efektivitas peran humas pt. kereta api indonesia...
TRANSCRIPT
EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API
INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA
HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN
( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta)
Nama : Aji prakoso
NPM : 1B815829
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Humas eksternal berperan menjaga citra perusahaan dan membina
hubungan dengan publik eksternal yang berada di luar perusahaan. Sedangkan
Humas internal berperan menjaga citra perusahaan dan memiliki kewajiban
untuk menyampaikan informasi yang dikomunikasikan guna menciptakan
perilaku yang benar dan menyampaikan pesan secara top, down, serta
menyamping
Oleh sebab itu, tidak dapat di pungkiri bahwa kualitas perusahaan juga
dapat dinilai dari faktor sumber daya manusia (SDM) atau karyawan, yang
termasuk ke dalam publik internal untuk mencapai kesuksesan, semua tidak
terlepas dari kinerja seluruh karyawan mulai dari manajemen puncak (top
management) hingga manajemen bawah (low management).
Kegiatan Humas PT Kereta Api Indonesia (persero), khususnya bagi
karyawan DAOP I Jakarta cukup bervariasi dan positif. Kegiatan tersebut
mencakup pembinaan bagi karyawan, kunjungan ke depo-depo kereta api,
penerbitan media internal berupa buletin dan menjadi kontributor berita.
Latar belakang masalah
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Peneliti mengajukan perumusan masalah untuk dapat menjawab
permasalahan dengan perumusan sebagai berikut :
1. Bagaimana efektivitas peran humas PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP I
dalam menjaga hubungan baik antar karyawan.
2. Apa media yang di gunakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (persero) DAOP I
dalam menjaga hubungan antar karyawan.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan efekivitas peran Humas PT Kereta Api
Indonesia (persero) DAOP I dalam menjaga dan meningkatkan hubungan baik
antar sesama karyawan.
2. Media yang di gunakan PT. Kereta Api Indonesia (persero) DAOP I, ada
berbagai media, media cetak, kotak saran, dan komunikasi langsung.
Pada penulisan ilmiah kali ini, penulis menggunakan motode kualitatif.
Tekhnik pengumpulan data di lakukan dengan wawancara mendalam, foto-foto,
dan rekaman video untuk memperoleh data primer, yang selanjutnya di olah di
setiap langkah.
Dalam pengumpulan data ini, peneliti mengajukan pertanyaan yang bersifat
terbuka kepada responden, namun di batasi pada fokus permasalahan yang
terkait.
Peran Humas
Menurut Cutlip Center dan Broom dalam Effective Public Relations
menyatakan bahwa Humas memiliki empat peran besar, yaitu:
1. Teknisi Komunikasi (Communication Technician)
2. Penentu Ahli (Expert Prescriber)
3. Fasilitator Komunikasi (Communication Fasilitator)
4. Pemecah Masalah (Problem-Solving Fasilitator)
Metodologi Penelitian
• Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau
menyampaikan pesan, informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan
seseorang kepada yang lain dengan mengharapkan jawaban,
tanggapan, dari orang lain (Hohenberg : 2000). Komunikasi
bermula dari sebuah gagasan yang ada pada diri seseorang yang
diolah menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan
kepada orang lain dengan menggunakan media tertentu. Dari pesan
yang disampaikan tersebut kemudian terdapat timbale balik berupa
tanggapan atau jawaban dari orang yang menerima pesan tersebut.
Teori Komunikasi
Hubungan terpenting dalam organisasi adalah hubungannya
dengan karyawan di semua level. Istilah publik internal dan publik
karyawan mengacu pada baik itu manager maupun orang-oranng
yang menjadi bawahannya. Publik ini merupakan sumber daya
terbesar dari organisasi orang-orangnya. Menurut Alvie Smith, ada
dua faktor yang mempengaruhi komunikasi internal dengan
karyawan dan menambah rasa hormat manajemen terhadap salah
satu dari fungsi Public Relation ini:
1. Manfaat dari pemahaman, team work dan komitmen karyawan
dengan mencapai hasil yang diinginkan.
2. Kebutuhan untuk membangun jaringan komunikasi manager yang
kuat, yang membuat setiap supervisor di semua level dapat
melakuan komunikasi secara efektif dengan karyawannya.
Komunikasi Internal
1. Downward Communication atau komunikasi ke bawah
2. Upward Communication atau komunikasi ke atas
3. Horizontal Communication/Lateral Communication
Komunikasi Organisasi
organiasi berarti perpaduan bagian-bagian yang satu sama lain
saling bergantung. Ahli lain memandang orgnisasi sebagai suatu
struktur yang melangsungkan proses pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan dimana operasi dan interaksi di antara bagian
yang satu dengan yang lainnya dan manusia yang satu dengan
yang lainnya berjalan secara harmonis, dinamis, dan pasti.
Komunikasi atas, bawah, sejajar
Dalam meneliti Peran Humas PT. Kereta Api Indonesia (persero) DAOP I
dalam menjaga hubungan antar karyawan penulis menggunakan pendekatan
Kualitatif.
Obyek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah orang–orang yang terkait dengan peran
Humas. Objek dalam penelitian ini yaitu Ketua Sub Bagian Humas sebagai Key
Informan.
Sumber Data
1. Data Primer, yaitu data yang di peroleh langsung dari sumber, melalui
wawancara dengan pihak manajemen dan humas PT. Kereta Api Indonesia
(persero) DAOP I.
2. Data sekunder, yaitu data yang di peroleh secara tidak langsung. Data ini dapat
di peroleh dari studi kepustakaan melalui buku-buku yang berkaitan dengan
materi penelitian baik dari media cetak maupun media elektronik.
Jenis penelitian
Observasi
Menurut Indrianto dan Supomo dalam Rosady Ruslan,
Observasi yaitu proses pencatatan pola perilaku subjek
(orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa
adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu
yang diteliti.
Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, yaitu
menggunakan informasi interview melalui informasi-informasi
dari key position (posisi kunci).
SM Humas Daop I Jakarta Bapak Sukendar menjelaskan,
“Peran Humas dalam menjaga hubungan baik antar
karyawan melalui event yang mengikuti kebijakan managemen
PT. KAI. Dan karyawan pun mempunyai job desk masing-
masing yang harus di pertanggung jawabkan, siapa berbuat
apa dan bertanggung jawab kepada siapa”.
Peran Humas PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daop I dalam menjaga
hubungan baik antar karyawan.
Apa saja kegiatan yang dilakukan Humas PT. Kereta
Api Indonesia dalam menjaga hubungan baik antar
karyawan?
SM Humas Daop I menjawab,
“Mengadakan senam pagi setiap hari jum’at untuk
seluruh karyawan Daop I, mengadakan jalan santai
untuk seluruh karyawan Daop I, Merayakan HUT PT.
Kereta Api Indonesia (Persero)”.
Media yang digunakan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop I
dalam menjaga hubungan baik antar karyawan.
SM Daop I menjawab,
“Media yang digunakan PT. Kereta Api adalah media cetak seperti
majalah kabin, tabloid, newsletter dan media elektronik lainnya
seperti facebook, group blackberry messenger”.
oMenurut bapak, hal apa yang melatar belakangi Humas perlu
membuat media komunikasi dan informasi untuk karyawan?
SM Daop I menjawab,
“agar pegawai khususnya di Daop I Jakarta mengetahui kegiatan
yang berlangsung di Jakarta dan berbagai kebijakan perusahaan
yang perlu di ketahui”.
Kesimpulan
1. Efektivias Peran Humas PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daop
I dalam menjaga hubungan baik antar karyawan adalah dengan
mengadakan event-event seperti senam pagi di setiap hari jumat,
jalan santai, HUT PT. KAI, yang mengikuti kebijakan manajemen
PT. Kereta Api Indonesia.
2. Humas PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daop I Jakarta
menggunakan media cetak seperti majalah kabin, tabloid kontak
yamg dapat dibaca oleh seluruh karyawan PT. Kereta Api
Indonesia Daop I Jakarta yang di bagikan secara gratis, dan media
elektronik lainnya seperti facebook, group blackberry messenger.
Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada pihak PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Daop I adalah :
1. Humas harus lebih meningkatkan hubungan baik antar karyawan
dengan memperbanyak mengadakan kegiatan-kegiatan internal
seperti gathering, pengajian rutin yang diikuti oleh seluruh
karyawan.
2. Karyawan harus lebih cekatan dan meningkatkan kemampuan
kerja dengan mengikuti kebijakan perusahaan untuk mencapai
tujuan bersama.