edit kemuhammadiyahan.docx
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
1/13
Islam adalah agama wahyu yang sempurna dan paripurna. Islam memiliki landasan
yang kokoh, karena sebagai agama yang diturunkan Tuhan (al-fitrah al-munajalah),
kompatibel dengan hakikat dan potensi dasar manusia yang dianugerahi Allah fitrah
beragama (fitrah al-maqbulah), sehingga agama ini disebut sebagai agama fitrah sebagaimana
firman Allah:
Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada
fitrah Allah. (tulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui! [1]
(! Ar-"um: #$).
Islam sebagai agama mengatur seluruh aspek kehidupan. Tetapi ada aspek-aspek
kehidupan yang se%ara rin%i diatur, ada yang sifatnya mu&mal atau umum, dan bahkan ada
yang diberikan keleluasaan manusia untuk mengaturnya. 'alam hal ini terutama masalah-
masalah mu"amalah-dunyawiyyah, al-ashlu fil asyaa (al-mu"amalat) al-ibahah# hatta
ya$uma ad-dalil %ala at-tahrim, bahwa asal muasal hukum muamalah boleh sampai ada dalil
yang mengharamkan. Termasuk dalam hal bagaimana mengurus masyarakat, bangsa, dan
negara. Islam hanya mengatur prinsip-prinsipnya atau isyarat-isyarat.
Islam menga&arkan agar manusia mengurus dunia dan men&adikannya sebagai
“majra"at al-akhirat& atau ladang akhirat. Islam memerintahkan umatnya Aktualisasi Islam
*erkema&uan untuk meren%anakan masa depan sebagai bagian tidak terpisahkan dari
bertaqwa, bahkan umat diperintahkan untuk melakukan perubahan nasib dengan ikhtiar sebab
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum ke%uali kaum itu sendiri yang mengubahnya.
+uslim tidak boleh melupakan dunia, sebaliknya mengurus untuk meraih kebahagiaan abadi
di akhirat dengan perbuatan baik sebagaimana firman Allah dalam Al-uran:
Artinya: 'an carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat# dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada rang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik# kepadamu# dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. esungguhnya Allah tidak menyukai
rang-rang yang berbuat kerusakan (! Al-ashash: ).
arena itu men&adi suatu kewa&iban umatnya agar Islam didakwahkan sehingga men&adi
sistem kehidupan yang utama bagi peradaban umat manusia. ewa&iban berdakwah itu
merupakan tanggung&awab pribadi sekaligus kolektif, sehingga setiap muslim harus merasa
terpanggil untuk melakukannya dengan ikhlas dan niat beribadah tanpa paksaan.
1
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
2/13
abi membangun fondasi peradaban Islam selama /# tahun dengan penuh dinamika
dilan&utkan oleh empat khalifah utama. !etelah itu peradaban Islam meluas dan Islam
men&adi agama peradaban dunia selama sekitar lima abad lamanya. ema&uan di bidang ilmu
pengetahuan men%apai pun%aknya ketika *arat saat itu tertidur lelap. Terbentuknya
peradaban Islam yang utama itu tidak lepas dari spirit i&tihad dan ta&did yang menyatu dalam
kehidupan umat Islam. abi sendiri melalui sebuah hadis memberikan perspektif, bahwa
pada setiap kehadiran abad baru datang mu&adid yang akan memperbarui paham agama.
+aknanya bahwa pada setiap babakan se&arah yang penting dan krusial selalui dibutuhkan
pembaruan, sehingga Islam mampu men&awab tantangan 0aman. Islam dan umat Islam tidak
boleh &umud atau statis, sebaliknya harus dinamis dan progresif. Itulah spirit dan pandangan
Islam yang berkema&uan sebagai tonggak peradaban.
'ari se¨ah ayat Al-uran dan !unnah abi yang dipaparkan tersebut tampak &elas
hakikat Islam sebagai agama yang menanamkan nilai-nilai kema&uan bagi umat manusia.
arenanya men&adi muslim dan umat Islam semestinya mempunyai spirit, etos, pemikiran,
sikap, dan tindakan yang berwawasan kema&uan. 'engan Islam yang berkema&uan maka
umat Islam akan melahirkan peradaban yang menyinari dan men&adi rahmat bagi semesta
alam.
'r. Abdul +uti, +.1d dalam sebuah 2engantar buku Islam *erkema&uan mengatakan
bahwa ada lima pondasi Islam *erkema&uan yang men&adi karakter +uhammadiyah, yaitu:
(3) tauhid murni yang merupakan doktrin sentral a&aran Islam4 (/) memahami Al-uran dan
!unnah se%ara mendalam4 (#) melembagakan amal shalih yang fungsional dan solutif4 (5)
berorientasi kekinian dan masa depan4 (6) bersikap toleran, moderat dan suka beker&asama
(yai !yu&a, /$$7 : 8-8i8).
Istilah 9kema&uan, 9ma&u, 9mema&ukan, dan 9berkema&uan telah melekat dalam
pergerakan +uhammadiyah se&ak awal berdiri hingga dalam per&alanan berikutnya. 2ikiran-
pikiran dasar dan langkah-langkah awal yai 'ahlan se&ak meluruskan arah kiblat sampai
mendirikan lembaga pendidikan Islam, menga&arkan dan mempraktikkan Al-+aun, dan
membentuk pranata-pranata amaliah sosial Islam yang bersifat modern, semuanya
menun&ukkan pada watak Islam yang berkema&uan.
Istilah 9berkema&uan &uga diperkenalkan dalam memberikan %iri tentang masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya. 'alam +uktamar ke-# tahun 37; dikupas tentang karakter
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 'i antara sembilan %iri masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya, salah satu %irinya ialah 9+asyarakat berkema&uan”, yang ditandai oleh:
“(a) Masyarakat slam ialah masyarakat yang maju dan dinamis# serta dapat menjadi
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
3/13
cnth; (b) Masyarakat slam membina semua sektr kehidupan secara serempak dan
teratur* terkrrdinir; (c) 'alam pelaksanaannya masyarakat itu mengenal pentahapan dan
pembagian pekerjaan ('r. an dan As-!unnah. +uhammadiyah berasas Islam. 'engan karakter
tersebut +uhammadiyah menegaskan dirinya sebagai =erakan Islam yang melaksanakan
misi dakwah dan ta&did. !edangkan maksud dan tu&uan +uhammadiyah ialah menegakkan
dan men&un&ung tinggi Agama Islam sehingga terwu&ud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya. !ebagai gerakan Islam, +uhammadiyah se&ak awal berkomitmen dan berkiprah
untuk mema&ukan kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan uni?ersal. arenanya,
+uhammadiyah se&ak kelahirannya memiliki watak yang berkema&uan.
2andangan Islam yang berkema&uan se%ara faktual melekat dengan kelahiran dan
langkah-langkah +uhammadiyah dalam per&alanan se&arahnya. 'alam tulisan !oli%hin !alam
(37;/: 36) apa yang dilakukan yai 'ahlan dan +uhammadiyah generasi awal ialah
melawan kekolotan (knser+atisme), taklid ( fanatisme), dan menger&akan apa sa&a apa yang
dipusakainya dari nenek moyangnya meskipun itu sudah terang bukan dari a&aran Islam
(tradisinalisme). !e%ara umum kondisi umat Islam ketika +uhammadiyah lahir di%irikan
oleh hal-hal berikut: : (a) @mat Islam tidak memegang teguh tuntunan Al-uran dan !unnah
abi, sehingga menyebabkan mera&alelanya syirik, bidah, dan khurafat, yang mengakibatkan
umat Islam tidak merupakan golongan yang terhormat dalam masyarakat, demikian pula
agama Islam tidak meman%arkan sinar kemurniannya lagi4 (b) etiadaan persatuan dan
kesatuan di antara umat Islam, akibat dari tidak tegaknya ukhuwah Islamiyah serta ketiadaan
suatu organisasi yang kuat4 (%) egagalan dari sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam
dalam memprodusir kader-kader Islam, karena tidak lagi dapat memenuhi tuntutan 0aman4
(d) @mat Islam kebanyakan hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta serta
berpikir se%ara dogmatis, berada dalam konser?atisme, formalisme, dan tradisionalisme4 (e)
arena keinsyafan akan bahaya yang mengan%am kehidupan dan pengaruh agama Islam,
serta berhubung dengan kegiatan misi dan 0ending risten di Indonesia yang semakin
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
4/13
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
5/13
&alan perubahan untuk mewu&udkan Islam sebagai agama bagi kema&uan hidup umat manusia
sepan&ang 0aman. 'alam perspektif +uhammadiyah, Islam merupakan agama yang
berkema&uan, yang kehadirannya membawa rahmat bagi semesta kehidupan.
'engan pandangan Islam yang berkema&uan dan menyebarluaskan pen%erahan, maka
+uhammadiyah tidak hanya berhasil melakukan peneguhan dan pengayaan makna tentang
a&aran akidah, ibadah, dan akhlak kaum muslimin, tetapi sekaligus melakukan pembaruan
dalam mu"amalat dunyawiyah yang membawa perkembangan hidup sepan&ang kemauan
a&aran Islam. 2aham Islam yang berkema&uan semakin meneguhkan perspektif tentang ta&did
yang mengandung makna pemurnian (purifikasi) dan pengembangan (dinamisasi) dalam
gerakan +uhammadiyah, yang seluruhnya berpangkal dari gerakan kembali kepada Al-uran
dan As-!unnah untuk menghadapi perkembangan 0aman.
!ebagai gerakan dakwah dan sosial +uhammadiyah menekankan pada pen%itraan
9baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dan perwu&udan diri umat sebagai masyarakat
utama. !uatu pen%itraan diri keumatan yang konsisten pada pen%apaian sosial yang paling
tinggi, asasi, dan ter%erahkan menyangkut kemakmuran dan kebaikan se%ara sosial, ekonomi
dan politik (+itsuo akamura, et al, /$$6:5)
+uhammadiyah se&ak kelahiran hingga per&alanannya yang berusia satu abad terus
berkomitmen untuk menampilkan &atidiri dan Implementasi Islam yang berkema&uan. Islam
yang murni (aseli, autentik) bersumber pada Al-uran dan As-!unnah yang yang maqbulah
disertai ta&did atau i&tihad atau pembaruan yang muaranya melahirkan kema&uan sepan&ang
kemauan a&aran Islam. 'engan pandangan Islam yang berkema&uan itulah, +uhammadiyah
mampu melintasi 0aman dalam segala dinamika pasang-surut per&uangan yang dilalaluinya.
!pirit Islam yang berkema&uan itulah yang kemudian memberikan inspirasi bagi kema&uan
berpikir dan melangkah +uhammaddiyah pada saat ini dan ke depan.
ini, persoalannya bagaimana mengimplemetasikan Islam yang berkema&uan itu dalam
gerakan +uhammadiyah Ideologi atau suatu pandangan mendasar itu bukan sekadar sistem
paham tentang kehidupan, tetapi sekaligus mengandung unsur sistem per&uangan untuk
mewu&udkan paham tersebut dalam kehidupan. Artinya Islam yang berkema&uan yang
dipahami +uhammadiyah itu harus diamalkan melalui sistem per&uangan yang bersifat
kolektif dan terorganisasi se&alan dengan pandangan Islam yang berkema&uan. amun kini
dan ke depan usaha-usaha mewu&udkan pandangan Islam yang berkema&uan itu dituntut
untuk dire?italisasi sehingga men%apai keunggulan yang tinggi baik dalam pemikiran,
kepribadian, maupun amaliah yang ditampilkan +uhammadiyah di tengah kehidupan yang
serba kompleks dan sarat tantangan saat ini.
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
6/13
+uhammadiyah se%ara internal harus terlebih dulu mema&ukan dirinya sendiri
sebelum mema&ukan orang lain, sebab betapa besar tanggung&awab dan konsekuensi
mengusung ideologi atau pandangan Islam yang berkema&uan di tengah dinamika peradaban
modern pada saat ini, lebih-lebih untuk ke depan ketika +uhammadiyah men&alani abad
kedua di tengah pergumulan kehidupan umat manusia yang ber%orak pas%a-modern.
+enurut 'r.
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
7/13
yang berkema&uan.
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
8/13
Artinya : 9 1arangsiapa yang mengerjakan amal saleh# baik laki-laki maupun perempuan
dalam 2eadaan beriman# Maka esungguhnya akan 2ami berikan kepadanya kehidupan
yang baik 3 [2] dan esungguhnya akan 2ami beri 1alasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan& (! Al-4ahl : 7).
Teologi Al-+aun
Teologi utama yang mendasari berdiri dan berkembangnya +uhammadiyah adalah teologi al-
+aDun. Teologi yang didasarkan pada Al-uran (3$:3-) ini seringkali diter&emahkan
dalam tiga pilar ker&a, yaitu: healing (pelayanan kesehatan), schling (pendidikan), dan
feeding (pelayanan sosial). Teologi ini pulalah yang membuat organisasi ini mampu bertahan
hingga 3$$ tahun dengan memiliki ribuan sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan layanan
kese&ahteraan sosial yang lain. arena itu, dalam rangka memikirkan +uhammadiyah paska
peringatan satu abad (3 opember 373/ E 3 opember /$3/), tulisan ini ingin melihat
makna dan implementasi teologi ini dalam dua generasi yang berbeda4 generasi awal dan
generasi sekarang.
+ateri utama yang dia&arkan < Ahmad 'ahlan, pendiri +uhammadiyah, kepada murid-
muridnya pada dekade awal abad ke-/$ adalah pemahaman !urat al-+aDun. 2ada intinya,
surat ini menga&arkan bahwa ibadah ritual itu tidak ada artinya &ika pelakunya tidak
melakukan amal sosial. !urat ini bahkan menyebut mereka yang mengabaikan anak yatim
dan tak berusaha mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebagai Dpendusta agama.
*erhari-hari Ahmad 'ahlan menga&arkan materi ini ke murid-muridnya. !ampai-sampai
sebagian dari mereka merasa bosan dan mempertanyakan mengapa iai 'ahlan mengulang-
ulang pela&aran dan tidak segera pindah ke materi lain. +endengar pertanyaan itu, iai
'ahlan balik bertanya, 9Apakah kalian sudah paham surat ini Apakah kalian sudah
mempraktekkannya 'ahlan lantas meminta murid-muridnya untuk men%ari orang paling
miskin yang bisa ditemui di masyarakat, kemudian memandikannya dan menyuapinya. Inilah
yang disebut pemahaman pertama dari teologi al-+aDun itu.
iai 'ahlan tidak hanya mener&emahkan teologi itu dalam tindakan karikatif seperti tersebut
di atas. 'engan menggandeng *udi @tomo dan kraton Fogyakarta, iai 'ahlan lantas
mendirikan sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan. Apa yang dirintisnya seratus tahun yang
lalu itu kini telah berkembang pesat di seluruh Indonesia. *erdasarkan laporan 2impinan
2usat +uhammadiyah, organisasi ini telah memiliki 3;3 perguruan tinggi, 6.6$$ sekolahan,
lebih dari #$$ rumah sakit, dan lebih dari #$$ panti asuhan (Tuhuleley /$$#).
Fikih Al-Ma’un
Semangat pembaruan Islam yang dikampanyekan oleh para tokoh pelopor
gerakan kebangkitan Islam-seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad Abdul Wahhab,
Jamaluddin al-Aghani, Muhammad Abduh dan !asyid !idla-merambah hingga ke
Indonesia"
#etika $ilayah nusantara masih berada dalam kungkungan pen%a%ahan &elanda,
'
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
9/13
kehidupan masyarakat dan umat Islam yang ter%a%ah, bodoh, tertindas, memaksa
se%umlah intelektual dan (endekia$an Indonesia untuk melakukan sebuah
gerakan pembebasan dan pembaruan"
)i a$al abad ke-'* gagasan dan pemikiran para tokoh tersebut se(ara tidak
langsung diserap oleh para kaum intelektual Muslim yang bermukim di +ulau
Ja$a" Salah seorang di antaranya adalah # Ahmad )ahlan, yang mendirikan
Muhammadiyah pada 11' M"
Melalui lembaga Muhammadiyah yang didirikannya, #iai Ahmad )ahlan men(oba
melakukan pembaruan terhadap pemahaman keislaman di Tanah Air" Apa yang
telah dirintis oleh Ahmad )ahlan di kemudian hari dilan%utkan oleh para
penerusnya, seperti # Mas Mansur, #i &agoes adikoesoemo, &uya amka, dan
# A! Fakhruddin"
&ahkan, di abad ke-'1 ini, memasuki Satu Abad Muhammadiyah, paraintelektualnya melakukan sebuah terobosan yang (emerlang dalam upaya
men(erdaskan rakyat, men(iptakan kemandirian bangsa, dan terbebas dan
berbagai ma(am penindasan dan kebodohan" Itulah konsep Fikih Al-Maun"
Istilah Fikih Al-Maun pertama kali dipopulerkan di Indonesia oleh kalangan
muslim Muhammadiyah" Meski konsep Fikih Al-Maun baru diputuskan pada
Munas Tar%ih +impinan +usat Muhammadiyah #e-'. Tahun '**/ di Malang, tapi
%auh sebelumnya, sebenarnya pembela%aran dan pengimplementasian substansi
dari surat Al-Maun telah dikembangkan #"" Ahmad )ahlan, selaku tokoh perintis
Muhammadiyah, guna membebaskan bangsa Indonesia dari himpitankemiskinan"
Fikih, menurut bahasa, berarti 0paham" Seperti dalam 2rman Allah3 “Maka
mengapa orang-orang itu (orang munafk) hampir-hampir tidak memahami
pembicaraan sedikitpun?” 45S"An 6isa3.78 dan Sabda !asul3 “Sesungguhnya
panjangnya salat dan pendeknya khutbah seseorang, merupakan tanda akan
kepahamannya” 4Muslim no" 19:., Ahmad no" 1./7, )aarimi no" 1/118"
Sedangkan se(ara terminologi, banyak perbedaan pengertian 2kih yang
dikemukakan para pakar"
Mengapa konsep ini yang kemudian dikembangkan; #arena adanya pandanganbah$a umat Islam yang sampai sekarang masih mengalami ketertinggalan
peradaban dan banyak rakyatnya yang men%adi penyandang masalah sosial,
miskin, dan bodoh" #arena itu, penyelesaian masalah pokok tersebut, harus
dia$ali dari perumusan sistem a%aran yang memadai sebagai basis teologi"
Muhammadiyah sebagai gerakan dak$ah amar makru nahi mungkar,
bertanggung %a$ab ambil peran dalam penyelesaian masalah tersebut"
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
10/13
Menurut Muhad%ir @endy, rektor Bnmuh Malang, di dalam sistematika Fikih Al-
Maun yang disepakati Munas Tar%ih, ada #erangka Amal Al-Maun, yakni berupa
penguatan dan pemberdayaan kekayaan 2sik, moral, spiritual, ekonomi, sosial,
dan lingkungan" Sementara itu pilar Amal Al-Maun terdiri atas rangkaian
berkhidmat kepada yang yatim, miskin, me$u%udkan nilai-nilai ibadah 4shalat8,
memurnikan niat, men%auhi riya, dan membangun kemitraan yang berdayaguna"
+ro )r amim Ilyas, guru besar BI6 Sunan #ali%aga Cogyakarta, pernah
mengungkapkan, Fikih Al-Maun merupakan pembaruan 4ta%did8 bagi
Muhammadiyah dalam pemikiran keagamaan" DFikih Al-Maun bertu%uan
mengubah sistem budaya dan sosial umat"D
Sebab, kata dia, dalam Al=uran, kata iman senantiasa bergandengan dengan
kata amal saleh" )engan Fikih Al-Maun ini, diharapkan umat Islam akan bisa
semakin peduli dan penuh tanggung %a$ab terhadap persoalan-persoalan sosial"
#endati Fikih Al-Maun ini sudah men%adi bagian dari tradisi di Muhammadiyah,
namun semangatnya belum terbingkai dalam ranah teologi dan pemahaman
yang luas" Anak yatim, akir miskin, anak telantar, orang-orang %ompo, dan
lainnya, tak mampu berdaya, karena kurang maksimalnya pemberdayaan atas
diri mereka"
Muhad%ir @endy, anggota Ma%elis Tar%ih dan Ta%did Muhammadiyah, mengatakan,
yatim dalam Al=uran, seharusnya sudah tidak dimaknai lagi dengan orang yang
kehilangan ayah atau kedua orang tuanya 4yatim piatu8" Tetapi, maknanyaadalah orang yang tidak mampu lagi dalam memaksimalkan potensi dirinya
untuk berdaya" Mereka bisa sa%a masih memiliki kedua orang tua, namun tak
bisa mengembangkan kreatiEitas untuk ma%u"
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
11/13
peluang bagi misi Hending dan misionaris untuk menyebarkan agamanya" !umah
sakit dan sekolah dibangun dengan tun%uan untuk memikat masyarakat pribumi
agar mau mengikuti a%aran yang mereka a%arkan" &ahkan para tenaga medis
yang diba$a Hending sudah dipersiapkan untuk menyebarkan agama #risten di
india &elanda"
#etiga pendirian +# Muhammadiyah ialah merupakan upaya merealisasikan
gerakan Al-Ma’un yang di a%arkan oleh Ahmad )ahlan" Surat Al-Ma’un yang
memerintahkan untuk menolong anak yatim men%adi dasar gerakan dari +#
Muhammadiyah untuk membantu masyrarakat pribumi yang yang terabaikan
oleh pemerintah #olonial &elanda saat itu" Faktor-aktor tersebutlah yang
men%adikan pengurus Muhammadiyah giat melakukan kegiatan sosial dengan
memberikan pertolongan kepada masyarakat" al tersebut dibuktikan dengan
keterlibatan +# dalam pemberian bantuan saat ter%adi letusan
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
12/13
!umah Miskin +# Muhammadiyah" +enghuni !umah Miskin tersebut mengalami
pasang surut karena beberapa aktor diantaranya ialah meninggal, diambil sanak
keluarga, telah mimiliki peker%aan dan melarikan diri karena tidak merasa betah
tinggal di !umah Miskin +# Muhammadiyah" !umah Miskin +# Muhammadiyah
terus mengalami perkembangan bahkan sampai berakhirnya masa #olonial
india &elanda"
!umah Miskin +# Muhammadiyah yang diimpikan oleh " M" Soed%a’ sudah
terealisai setelah tiga tahun ia menyampaikan pemikirannya tentang (it-(ita +#
Muhammadiyah" Sattu bulan setelah berdirinya !umah Miskin +#
Muhammadiyah, lahir pula !umah sakit +# Muhammadiyah" !umah sakit
kebanggan masyarakat Muhammadiyah ini lahir pada 1/ Februari 1':"
&erdirinya rumah sakit ini tidak lepas dari peran dr" Soemo$idagdo yang tertarik
dengan program-program +# Muhammadiyah saat menghadiri peresmian
berdirinya !umah Catim +# Muhammadiyah"
+ada mulanya !umah Sakit +# Muhammadiyah berdiri di Jagang 6otopra%an .'
Cogyakarta kemudian mengalami perpindahan dua kali di Jalan 6gabean no 1'&
dan yang terakhir !umah Sakit +# Muhammadiyah dipindah ke Jalan 6gabean
6o" 19 atau sekarang lebih dikenal Jalan #A )ahlan hingga sekarang" +elayanan
!umah Sakit +# Muhammadiyah di bagi men%adi dua yaitu #linik dan +oli #linik,
yaitu +olikilinik untuk pasien berobat sementara klinik untuk pasien yang
mengalami ra$at %alan" +embangunan !umah Sakit +# Muhammadiyah %uga
dibarengi dengan !umah bat untuk memenuhi ketersdiaan obat bagi pasien
+# Muhammadiyah" +# Muhammadiyah terus berkembang baik di Cogyakarta
maupun diseluruh Ja$a" +elayanan yang diberikan pun terus meningkat
menyesuaikan dengan perkembangan Haman sehingga mampu memberikan
pertolongan bagi seluruh pasien yang berobat di !umah Sakit +#
Muhammadiyah"
+ada saat peresmian berdirinya +# Muhammadiyah " M Soed%a’ %uga
mengutarakan keinginannya untuk mendirikan !umah Catim +#
Muhammadiyah bagi anak-anak yatim yang ada disekitar Cogyakarta"
+emeliharaan anak yatim memang sudah dilakukan +# sudah se%ak lama
bahkan sebelum " M" Soed%a’ mengungkapkan keinginan untuk mendirikan
rumah yatim namun pendirian rumah yatim se(ara resmi baru dapat terealisasi
resmi didirikan pada tahun 1:1 di Cogyakarta" +ertolongan yang berlandaskansurat Al-Ma’un ini mampu menyelamatkan banyak anak yatim di $ilayah
Cogyakarta dan sekitarnya" ampir sama dengan !umah Miskin +# penghuni
!umah Catim +# mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak hingga
mereka dirasa (ukup mampu untuk hidup mandiri dan bermasyarakat"
+erkembangan !umah Catim +# (ukup pesat akarena bersamaan dengan
perkembangan (abang Muhammadiyah, karena hampir disetiat (abang
Muhammadiyah di$a%ibkan untuk mendirikan !umah Miskin dan !umah Catim
untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat"
Seluruh rangkain (ita-(ita "M" Soed%a’ yang disampaikan pada 1. Juni 1'*
telah ter(apai semua selama masa kolonial india &elanda" !umah yatim, rumah
-
8/16/2019 edit kemuhammadiyahan.docx
13/13