early mobilization in connection with improved wound healing in patients post operation sectio...

8
1 MOBILISASI DINI BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN KESEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA EARLY MOBILIZATION IN CONNECTION WITH IMPROVED WOUND HEALING IN PATIENTS POST OPERATION SECTIO CAESARIA Shella Christina Erva Elli Kristanti STIKES RS Baptis Kediri ([email protected]) ABSTRAK Mobilisasi dini adalah salah satu factor yang mempengaruhi kesembuhan luka pasca  beda h serta dapat mengu ran gi resi ko komp li kasi . Deng an me lak ukan mobi lisa si din i post sect io caesaria akan semakin cepat memulihkan sirkulasi darah sehingga kebutuhan nutrisi serta oksigen yang dibutuhkan oleh luka dapat segera terpenuhi. Pada penelitian ini menggunakan metode  pene lit ian anal iti k kore lasi onal . Deng an popu las i pasi en  post oper asi sect io caes ari a di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri. Menggunakan 30 responden dengan tekhnik assidental. Variable independennya adalah mobilisasi dini caesaria dan variable dependennya adalah tingkat kesembuhan luka. Analisis data menggunakan uji statisti k chi square dengan angka kemaknaan α 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan ρ = 0,014 yang berarti kedua ada hubungan pada kedua variable karena dari 30 responden, sebagian besar pasien memliliki tingkat kesembuhan luka yang cepat yaitu 25 responden (83,3%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah mobilisasi secara dini berhubungan dengan peningkatan kesembuhan luka pada pasien post operasi section caesaria di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri. Kata kunci mobilisasi dini, pasien p o st se c t io ca e sa r i a , kesembuhan luka ABSTRACT Early mobilization is one of the factors that affect postoperative wound healing and may reduce the risk of complications. With early mobilization post sectio Caesaria the faster restore  blood circ ulat ion to the need s of nut rie nts and oxy gen needed by the cuts can be met. In this research using correlational analytic research methods. With a population of postoperative  pat ient s in Space Mid wife ry sectio Caesa rea Bapt ist Hosp ita l Kara chi . Usi ng the 30 resp ond ents with assidental techniques. The independent variable is the early mobilization Caesarea and the dependent variable is the rate of wound healing. Statistical data analysis using chi square test with significance rate α 0.05.  From the research results obtained ρ = 0.014, which means there is a relationship in the second two variables because of the 30 respondents, the majority of  pat ient s memli lik i rapi d wou nd heal ing rate of 25 resp ondents (83 .3%) . The con clus ion from the results of this study was early mobilization is connected with increased wound healing in patients with postoperative Caesaria section in Room Midwifery Baptist Hospital Kediri K e y wo r ds e arl y m ob i li za ti on, pat ie nts po st se cti o Cae sari a, wound he ali ng

Upload: aji-sayogo

Post on 30-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

TRANSCRIPT

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 1/8

1

MOBILISASI DINI BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN KESEMBUHAN LUKA

PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA

EARLY MOBILIZATION IN CONNECTION WITH IMPROVED WOUND HEALING IN

PATIENTS POST OPERATION SECTIO CAESARIA

Shella Christina

Erva Elli Kristanti

STIKES RS Baptis Kediri

([email protected])

ABSTRAK 

Mobilisasi dini adalah salah satu factor yang mempengaruhi kesembuhan luka pasca bedah serta dapat mengurangi resiko komplikasi. Dengan melakukan mobilisasi dini post sectio

caesaria akan semakin cepat memulihkan sirkulasi darah sehingga kebutuhan nutrisi serta oksigenyang dibutuhkan oleh luka dapat segera terpenuhi. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik korelasional. Dengan populasi pasien  post operasi sectio caesaria di Ruang

Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri. Menggunakan 30 responden dengan tekhnik  assidental. Variable independennya adalah mobilisasi dini caesaria dan variable dependennya adalah tingkatkesembuhan luka. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan angka kemaknaan α≤ 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan ρ = 0,014 yang berarti kedua ada hubungan pada keduavariable karena dari 30 responden, sebagian besar pasien memliliki tingkat kesembuhan luka

yang cepat yaitu 25 responden (83,3%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah mobilisasisecara dini berhubungan dengan peningkatan kesembuhan luka pada pasien post operasi sectioncaesaria di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri.

Kata kunci mobilisasi dini, pasien post sectio caesaria , kesembuhan luka

ABSTRACT

Early mobilization is one of the factors that affect postoperative wound healing and mayreduce the risk of complications. With early mobilization post sectio Caesaria the faster restore blood circulation to the needs of nutrients and oxygen needed by the cuts can be met. In thisresearch using correlational analytic research methods. With a population of postoperative

 patients in Space Midwifery sectio Caesarea Baptist Hospital Karachi. Using the 30 respondents

with assidental techniques. The independent variable is the early mobilization Caesarea and thedependent variable is the rate of wound healing. Statistical data analysis using chi square testwith significance rate α ≤ 0.05. From the research results obtained ρ = 0.014, which means thereis a relationship in the second two variables because of the 30 respondents, the majority of 

 patients memliliki rapid wound healing rate of 25 respondents (83.3%). The conclusion from theresults of this study was early mobilization is connected with increased wound healing in patientswith postoperative Caesaria section in Room Midwifery Baptist Hospital Kediri

Key words earl y mobil ization, patients post sectio Caesari a, wound healing 

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 2/8

2

Pendahuluan

Tujuan pembangunan kesehatan menujuIndonesia sehat 2012 adalah meningkatkankesadaran, kemajuan, dan kemampuan hidupsehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal melaluitercapainya masyarakat bahagia di Negara

Indonesia. Sasaran pembangunan kesehatanmenuju Indonesia yang sehat 2012 adalah perilaku hidup sehat yang secara bermakna

ditandai dengan jumlah ibu memeriksakandiri dan melahirkan ditolong tenaga

kesehatan meningkat. Salah satu proseskelahiran terbanyak yang ditolong oleh

tenaga kesehatan adalah proses persalinandengan operasi  sectio caesaria (Indiarti,2007). Sectio caesaria merupakankelahiran janin melalui insisi yang dibuat pada dinding abdomen dan uterus. Tindakan

insisi pada persalinan  sectio caesaria inimenyebabkan luka sayat yang harusdiperhatikan derajat kesembuhan lukanyakarena resiko tinggi terjadi infeksi, ruptureuteri dan perdarahan. Salah satu hal yang

 berperan pada proses penyembuhan lukaadalah mobilisasi dini yang dipercaya danterbukti dapat meningkatkan proses penyembuhan luka. Apabila mobilisasi dini

tidak dilakukan sesegera mungkin akandapat mengakibatkan terjadinya komplikasiyaitu thrombosis dan tromboemboli.

Insiden kelahiran  sectio caesaria telahmeningkat secara drastis pada beberapatahun terahkir. Menurut WHO jumlah  sectiocaesaria pada tahun 2001 sebanyak 5.185atau 17,0% dan mengalami peningkatan padatahun 2006 sebanyak 6.775 atau 27,3%(Rasjidi,2009). Berdasarkan data yangdiperoleh di Ruang Rawat Inap Kandungan

dan Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri

 pada bulan Agustus  –  November 2011dilaporkan jumlah persalinan  sectio caesaria sebanyak 70 pasien. Saat peneliti melakukanwawancara kepada 4 pasien kontrol post

 partum di Ruang Kebidanan Rumah SakitBaptis Kediri pada tanggal 13-15 Desember 2011, terdapat 4 (44,4%) pasien post partumdengan  sectio caesaria . Dari 4 pasien 3diantaranya mengatakan tidak melakukan

mobilisasi dini karena takut sakit pada luka post sectio caesaria dan tidak mengetahui

tentang pentingnya melakukan mobilisasi

dini  post sectio caesaria dengan kondisiluka yang masih merembes pada hari ke 3dan cairan plasma keluar pada hari ke 2  post 

 sectio caesaria. 1 pasien lain mengatakansudah berusaha melakukan aktifitas dengan

menggerakkan anggota tubuh semampunyadengan kondisi luka pada hari ke 3 sudahmembaik tidak ada warna kemerahan danluka sudah mulai mengering

Tindakan  sectio caesaria hanya

dilakukan untuk kepentingan bayi dan ibuyang mengalami kesulitan persalinan,

misalnya janin sudah meninggal dalamuterus, plasenta previs totalis, panggulsempit, dan janin terbukti cacat seperti

hidrosepalus dan sebagainya. Tindakan sectio caesaria yang dilakukan dengan cara

 pembedahan abdomen yang akanmeninggalkan luka dan dapat terjadi

komplikasi yaitu perdarahan yang terjadisaat pembedahan (Sarwono,2003). Adanyaluka yang menimbulkan nyeri tersebutmembuat pasien merasa takut dan cemasuntuk melakukan mobilisasi dini, sehingga

 pasien cenderung untuk berbaringmempertahankan seluruh tubuh kaku, dantidak mengindahkan daerah pembedahan.Hal ini dapat menimbulkan terjadinyakomplikasi yaitu kaku persendian, postur 

yang buruk, kontraktur otot, nyeri tekan,trombosis vena apabila tidak melakukanmobilisasi dini (Moira,1993). Mobilisasi dinisegera secara bertahap sangat membantu

 jalannya penyembuhan penderita, kemajuanmobilisasi tergantung jenis operasi yangdilakukan dan komplikasi yang dialami.Secara psikologis hal ini juga dapatmembantu pasien mengembalikankepercayaan bahwa dia sudah mulai sembuh. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa adanyaluka setelah pembedahan akan mengalami proses penyembuhan luka terdiri dari faseinflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasidimana pada fase inflamasi dan proliferasi

membutuhkan sirkulasi darah yang baik 

yang akan membantu kesembuhan luka,dengan sirkulasi darah yang baik akanmembantu memenuhi nutrisi sel dalam darahsehingga membantu mempercepat

 pertumbuhan jaringan (Sjamsuhidayat,1999).Mobilisasi pada  post sectio caesaria 

salah satunya adalah perubahan gerak dan posisi, ini harus diterangkan pada penderitaatau keluarga yang menunggu, supaya

mengerti pentingnya mobilisasi dini dan berkesinambungan akan dapat membantu

 pengaliran darah ke seluruh tubuh, sehingga

tubuh mampu menghasilkan zat pembakar dan pembangun yang membantu proses penyembuhan luka dengan mobilisasi miring

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 3/8

3

ke kiri dan ke kanan sudah dapat di mulai 6-8 jam setelah pasien sadar, dan mobilisasi

duduk setelah 24 jam. Latihan pernapasandapat dilakukan dengan tidur terlentangsedini mungkin setelah sadar danmenggunakan teknik nafas dalam danmengeluarkan melalui mulut secara

 perlahan. Pada hari ke 2 penderita dapatduduk selama 5 menit. Selanjutnya secara

 berturut-turut hari demi hari penderitadianjurkan belajar berjalan dan kemudian berjalan sendiri pada hari yang ketiga

sampai kelima post operasi (Hidayat,2006).Oleh karena itu Berdasarkan uraian diatas

 peneliti berminat untuk meneliti adanya“Hubungan Mobilisasi Dini Pada Pasien

 Post  Operasi Sectio Caesaria DenganTingkat Kesembuhan Luka Operasi di RuangRawat Inap Kandungan dan KebidananRumah Sakit Baptis Kediri” 

Metodologi Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian desain

 penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional. Pada penelitian ini populasinyasemua  pasien post  operasi  sectio caesaria  baik yang indikasi ataupun keinginan pribadi

di Ruang Rawat Inap Kandungan danKebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri.Sampel yang diambil dari penelitian iniadalah pasien  post  operasi  sectio caesaria yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel adalah banyaknya anggota yang akandijadikan sampel (Nursalam,2003). Dari datamedical record  Rumah Sakit Baptis Kediri pasien yang menjalani operasi persalinan

Sectio Caesaria di Ruang Kebidanan RumahSakit Baptis Kediri pada bulan Agustus 2011

sampai Oktober 2011 mencapai 70 orang.

Dan pada tanggal 21 Maret  –  21 April 2012didapatkan 30 responden yang melakukan persalinan di Ruang Rawat Inap Kandungandan Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri.

Langkah yang ditempuh dalam pengambilansampel dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan accidental sampling  yaitu pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan yaitu apa saja yang

secara kebetulan bertemu dengan penelitidapat digunakan sebagai sampel bila yang

kebetulan ditemui itu cocok digunakan

sebagai sumber data (Nasution,2000).Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mobilisasi dini pasien

 post sectio caesaria. Variabel dependenyang digunakan dalam penelitian ini adalah

tingkat kesembuhan luka.

Hasil Penelitian

Data Umum

Data umum akan menyajikan

karakteristik responden pasien  post sectiocaesaria di ruang rawat inap kebidanan

Rumah Sakit Baptis Kediri berdasarkanumur, pekerjaan, dan pendidikan yang

disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 1 Karakteristik RespondenBerdasarkan Usia di Ruang Rawat

Inap Kandungan dan KebidananRumah Sakit Baptis KediriTanggal 21 Maret – 21 April 2012

Berdasarkan tabel 1 diatas diketahui bahwalebih dari 50% responden berumur 26-30 thyaitu 17 responden (56,7%)

Tabel 2 Karakteristik RespondenBerdasarkan Pekerjaan di RuangRawat Inap Kandungan danKebidanan Rumah Sakit BaptisKediri Tanggal 21 Maret – 21 April2012

Pekerjaan Frekuensi %

Ibu Rumah Tangga 6 20,0

Swasta 17 56,7

PNS 3 10,0

Wiraswasta 4 13,3

Total 30 100,0

Dari tabel 2 diatas didapatkan bahwa lebihdari 50% responden bekerja sebagai karyawanswasta yaitu sebanyak 17 responden (56,7%).

Umur Frekuensi %

15-20 Tahun 2 6,7

21-25 Tahun 7 23,3

26-30 Tahun 17 56,7

>30 Tahun 4 13,3

Total 30 100,0

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 4/8

4

Tabel 3 arakteristik RespondenBerdasarkan Riwayat Pendidikan

di Ruang Rawat Inap Kandungandan Kebidanan Rumah Sakit BaptisKediri Tanggal 21 Maret – 21 April2012

Riwayat Pendidikan Frekuensi % 

SD 0 0SMP 3 10,0

SMA 14 46,7

PT 13 43,3

Total 30 100,0

Dari tabel 3 diatas didapatkan bahwa paling banyak responden memiliki riwayat pendidikan SMA yaitu sebanyak 14 responden(46,7%)

Data Khusus

Data khusus akan menyajikankarakteristik pasien  post sectio caesaria dengan mengidentifikasi tingkat kesembuhanluka setelah melakukan mobilisasi dini 6 jam

 post  operasi  sectio caesaria , menganalisisefektifitas mobilisasi dini terhadap

kecepatan tingkat kesembuhan luka pasien post section caesaria .

Tabel 4 Mobilisasi Dini Pasien  Post Sectio

Caesaria di Ruang Rawat InapKandungan dan Kebidanan RumahSakit Baptis Kediri Pada Tanggal21 Maret – 21 April 2012.

Mobilisasi Dini Frekuensi %

Baik 24 80

Kurang Baik 6 20

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwasebagian besar responden melakukanmobilisasi dini dengan baik yaitu sebanyak 24reponden (80%)

Tabel 5 Tingkat Kesembuhan Luka Pasien Post  Operasi Sectio Caesaria di

Ruang Rawat Inap Kandungan danKebidanan RS. Baptis Kediri PadaTanggal 21 Maret – 21 April 2012

Tingkat Kesembuhan

Luka

Frekuensi %

Cepat 25 83,3

Lambat 5 16,7

Jumlah 30 100

Berdasarkan tabel 5 diatas menunjukan

 bahwa sebagian besar responden memilikitingkat kesembuhan luka yang cepat sebanyak 

25 responden (83,3%).

Tabel 6 Tabulasi Silang Mobilisasi Dini

Pasien  Post  Operasi SectioCaesaria Dengan TingkatKesembuhan Luka di Ruang RawatInap Kandungan dan KebidananRumah Sakit Baptis Kediri PadaTanggal 21 Maret – 21 April 2012.

Mobilisasi

Dini

Tingkat

Kesembuhan LukaTotal %

Cepat Lambat

∑ % ∑ %

Baik 22 73,3 2 6,7 24 80

KurangBaik 

3 10 3 10 6 20

Total 25 83,3 5 16,7 30 100

Berdasarkan hasil tabulasi silang diatasmenunjukan bahwa mobilisasi dini baik dengan tingkat kesembuhan luka cepatsebanyak 22 responden (73,3%), mobilisasi

dini baik dengan tingkat kesembuhan lukalambat sebanyak 2 responden (6,7%),mobilisasi dini kurang baik dengan tingkatkesembuhan luka cepat sebanyak 3responden (10%), mobilisasi dini kurang

 baik dengan tingkat kesembuhan luka lambatsebanyak 3 responden (10%).

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 5/8

5

Tabel 7 Hasil Uji Statistik Chi-Square pasien post operasi  sectio caesaria 

di Ruang Rawat Inap Kandungandan Kebidanan Rumah Sakit BaptisKediri

Symmetric Measures

ValueApprox.

Sig.

 Nominal by

 Nominal

Contingency

Coefficient,408 ,014

 N of Valid Cases 30

a Not assuming the null hypothesis. b Using the asymptotic standard error assuming the null

hypothesis.

Berdasarkan tabel 7 diatas diketahui bahwa setelah dilakukan uji statistik chi-squaredengan SPSS yang berdasarkan taraf 

kemaknaan α ≤ 0,05 didapatkan q = 0,014 dan q< α sehingga dapat di artikan bahwa adahubungan mobilisasi dini pasien  post sectiocaesaria dengan tingkat kesembuhan luka DiRuang Rawat Inap Kandungan dan KebidananRumah Sakit Baptis Kediri.

Pembahasan

Mobilisasi Dini Pasien Post Sectio Caesaria  Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RS. Baptis

Kediri

Berdasarkan hasil penelitian mobilisasidini pasien post sectio caesaria di Ruang RawatInap Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri dari30 responden didapatkan pasien  post sectiocaesaria yang melakukan mobilisasi dini baik sebanyak 24 responden (83,3%), dan 6responden (20%) mobilisasi dininya kurang baik. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa

sebagian besar responden melakukan mobilisasi

dini dengan baik, yaitu sebanyak 24 responden(80%) dan dari 24 responden tersebut sebagian

 besar pasien berusia 26-30 tahun serta memilikiriwayat pendidikan SMA.

Mobilisasi dini adalah usaha untuk secepatmungkin membimbing penderita keluar atau bangun dari tempat tidur dan membimbingnya berjalan (Hamilton, 2010). Mobilisasi dinimerupakan suatu aspek terpenting dari fungsi

fisiologis karena hal itu esensial danmempertahankan kemandiriannya. Dari kedua

definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa

mobilisasi dini adalah suatu upayamempertahankan kemandirian sedini mungkin

dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.

Menurut Manuaba (2002) melakukanmobilisasi dini memiliki 5 keuntungan yaitu :memperlancar pengeluaran lokia danmengurangi infeksi puerperium, mempercepatinvolusi alat kandungan, memperlancar fungsi

alat gastrointestinal dan alat perkemihan,meningkatkan kelancaran peredaran darah

sehingga nutrisi yang dibutuhkan luka terpenuhidan memepercepat kesembuhan luka,memepercepat fungsi pengeluaran ASI dan

 pengeluaran sisa metabolism. Oleh karena itusangat disarankan bagi ibu post sectio caesaria

untuk segera mungkin melakukan mobilisasidini sesuai tahapan yang telah diberikan sesuai

 prosedur yaitu : setelah 6 jam pertama postsectio caesaria harus melakukan tirah baring,menggerakan lengan tangan, menggerakanujung jari kaki, memutar pergelangan kaki,mengangkat umit, menegangkan otot betis serta

menekuk dan menggeser kaki, setelah 6-10 jammiring kekanan dan kekiri, setelah 24 jammulai belajar berjalan dan duduk ( Kasdu,2003).

Tingkat pengetahuan serta kesiapan pasien

dalam menghadapi persalinan jugamempengaruhi kemauan pasien untuk melakukan mobilisasi dini post sectio caesaria.Pengetahuan pasien yang luas akan membuat

 pasien lebih mengerti tentang pentingnyamelakukan mobilisasi dini serta dapat lebihmudah memahami manfaat mobilisasi dini.Kesiapan pasien dalam menghadapi persalinan juga menjadi salah satu faktor yangmempengaruhi motivasi pasien untuk melakukan mobilisasi dini, rata rata pasien yangmemiliki kesiapan dalam menghadapi persalinan adalah pasien pada usia produktif yaitu antara 26-30 tahun (Hamilton, 2010)

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat

dilihat bahwa sebagian besar pasien post sectio

caesaria melakukan mobilisasi dini dengan baik karena banyaknya keuntungan yang dapatdiperoleh dengan melakukan mobilisasi dini,salah satu keuntungan yang didapat adalah

tingkat kesembuhan luka yang lebih cepatdibandingkan dengan yang tidak melakukanmobilisasi dini sehingga banyak pasien yang bersedia melakukan mobilisasi dini, selainmelihat banyaknya keuntungan yang dapat

diperoleh dengan melakukan mobilisasi dinitingkat pengetahuan dan kesiapan pasien dalam

menghadapi persalinan pun juga menjadi faktor 

yang mendukung kesediaan pasien untuk melakukan mobilisasi dini. Pasien yangmemiliki kesiapan dalam menghadapi

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 6/8

6

 persalinan lebih memiliki motivasi yang besar untuk dapat segera sembuh dan merawat

 bayinya sendiri, biasanya pasien pada usia produktiflah yang memiliki kesiapan lebih besar untuk menghadapi persalinan yaitu antarausia 26 -30 tahun. Ditunjang lagi pasien sudahdiberikan HE dan leaflet oleh peneliti sebelum

melakukan sectio caesaria sehingga menambahkesiapan serta pengetahuan pasien tentang

 pentingnya melakukan mobilisasi dini dan juga peran bidan yang selalu mengajak danmembimbing untuk melakukan mobilisasi dini.

Tingkat Kesembuhan Luka Pada Pasien Post  

Operasi Sectio Caesaria Di Ruang Rawat

Inap Kandungan dan Kebidanan Rumah

Sakit Baptis Kediri

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa

dari keseluruhan responden sejumlah 30responden yang memiliki kesembuhan lukalebih cepat sebanyak 25 responden (83,3%) dankesembuhan luka yang lambat sebanyak 5responden (16,7%).

Secara teoritis kesembuhan lukamerupakan suatu poses pergantian jaringanyang mati atau rusak dengan jaringan yang barudan sehat oleh tubuh dengan jalan regenerasi.

Luka dikatakan sembuh apabila permukaanyadapat bersatu kembali dan didapatkan kekuatan jaringan yang kembali normal. Kesembuhanluka meliputi 2 katagori yaitu : pemulihan jaringan ialah regenerasi jaringan pulih sepertisemula baik secara struktur maupun fungsinya,dan repair ialah pemulilhan atau penggantianoleh jaringan ikat (Mawarudi, 2002).Kesembuhan luka pada fase inflamasi adalahadanya respon vaskuler dan seluler yang terjadiakibat perlukaan pada jaringan lunak, pada fase

ini berlangsung sampai pada hari ke 3. Tujuan

 pada fase ini adalah menghentikan perdarahandan membersihkan area luka dari benda asing,sel-sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan proses penyembuhan luka. Pedoman atau

 parameter yang digunakan pada fase ini adalahadanya eritema, hangat pada sekitar luka, rasasakit yang berlangsung 3 hari, adanya serum,warna kemerahan pada luka (Kamarullah,2007). Salah satu faktor eksternal yang

mempengaruhi kesembuhan luka adalahmobilisasi dini dan nutrisi. Mobilisasi dini

merupakan faktor dalam mempercepat

 pemulihan post operasi dan dapat mencegahkomplikasi post operasi. Banyak keuntunganyang dapat diraih dari latihan mobilisasi dini di

tempat tidur dan berjalan pada periode dini post operasi. Mobilisasi dini sangat penting

dalam percepatan hari rawat dan mengurangiterjadinya dekubitus, kekakuan /peneganganotot.

Ada hubungan bermakna antarakesembuhan luka operasi dengan status nutrisi.

Kebutuhan nutrisi ditentukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Kadar protein

darah dan keseimbangan nitrogen. Kondisi gizi buruk dapat mengakibatkan pasien mengalami berbagai komplikasi post operasi dan

mengakibatkan pasien lebih lama dirawat dirumah sakit. Komplikasi yang sering terjadi

 post operasi adalah demam dan penyembuhanluka yang lama. Status nutrisi diperlukan

asupan protein, Vitamin A dan C, tembaga,Zinkum, dan zat besi yang adekuat. Proteinmensuplai asam amino, yang dibutuhkan untuk  perbaikan jaringan dan regenerasi. Vitamin Adann Zinkum diperlukan untuk menghantarkan

oksigen ke seluruh tubuh. Ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dan nutrisisdengan melakukan mobilisasi dini maka akanmembuat sirkulasi darah dapat sesegeramungkin mengalami pemulihan dan nutrisi

 pada luka dapat terpenuhi (Hamilton,2010)Berdasarkan data yang diperoleh peneliti

menunjukan bahwa sebagian pasien  post  section caesaria memiliki kesembuhan luka

lebih cepat salah satu hal yangmempengaruhinya adalah karena pasien  post  sectio caesaria melakukan mobilisasi dinidengan baik. Namun masih ada juga beberapa pasien yang melakukan mobilisasi dini dengan baik tetapi kesembuhan lukanya masih lambathal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kecepatankesembuhan luka salah satunya adalah faktor nutrisi, karena ternyata ada beberapa pasien post sectio caesaria masih sering merasa takut

untuk makan makanan yang mengandung

 protein yang di berikan sehingga pasien tidak memenuhi kebutuhan nutrisi yang telahdisediakan oleh rumah sakit, padahal justru proteinlah yang sangat dibutuhkan oleh luka

untuk proses pemulihan dan penggantian sel selyang mati akibat pembedahan.

Pengambilan data yang dilakukan padavariabel tingkat kesembuhan luka ini dilakukan pada hari keempat dimana fase kesembuhan

luka sudah masuk pada fase proliferasi yaitufase dimana tumbuhnya jaringan jaringan baru

dan menghancurkan jaringan yang sudah tidak 

diperlukan sehingga pada fase ini luka sudahmulai mengecil. Dapat dibuktikan dengan lukaresponden  post sectio caesaria pada hari yang

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 7/8

7

keempat sudah mulai tumbuh jaringan jaringan baru yang menggantikan jaringan yang rusak 

akibat pembedahan dan itu berarti bahwa padahari yang keempat luka responden sudah mulaimasuk pada fase proliferasi dan meninggalkanfase inflamasi.

Hubungan Mobilisasi Dini Pasien Post  

Operasi Sectio Caesaria  Dengan Tingkat

Kesembuhan Luka Di Ruang Rawat Inap

Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit

Baptis Kediri 

Setelah dilakukan uji statisti chi-square 

yang didasarkan taraf kemaknaan yangditetapkan ( α ≤ 0,05 ), sesuai tabel 5.7 di atasdidapatkan ρ=0,014 maka Ho ditolak berartiada hubungan mobilisasi dini pasien  post  operasi  sectio caesaria dengan tingkat

kesembuhan luka di Ruang Rawat InapKandungan dan Kebidanan Rumah Sakit BaptisKediri. Didukung dengan hasil penelitian yangmenunjukan bahwa dari 24 responden yangmelakukan mobilisasi dengan baik 22

responden melakukan memiliki kesembuhanluka yang cepat.

Secara teoritis mobilisasi dini merupakanfaktor yang mempengaruhi kecepatan

kesembuhan luka, karena dengan melakukanmobilisasi dini akan mempercepat pemulihan pembuluh darah sehingga suplai oksigen dannutrisi yang dibutuhkan oleh luka akanterpenuhi. Seperti dijelaskan oleh Muchtar (2004) salah satu manfaat yang dapat diambildengan melakukan mobilisasi dini post sectiocaesaria adalah mencegah terjadinyathrombosis dan tromboemboli karenamobilisasi dini yang dilakukan dengan baik akan melancarkan sirkulasi darah, apabila

sirkulasi darah dapat segera pulih secara

otomatis nutrisi yang dibutuhkan oleh luka punakan segera terpenuhi.  Personal hygiene (kebersihan diri) juga merupakan salah satufactor yang dapat memperlambat penyembuhan,

hal ini dapat menyebabkan adanya benda asingseperti debu dan kuman masuk ke dalam lukasehingga menimbulkan lambatnya kesembuhanluka dan terjadinya infeksi (Smletzer, 2002).

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada

hubungan mobilisasi dini pasien  post  operasi sectio caesaria dengan tingkat kesembuhan

luka di Ruang Rawat Inap Kandungan dan

Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri.Mobilisasi dini merupakan salah satu faktor  penentu kecepatan kesembuhan luka post sectio

caesaria karena dengan melakukan mobilisasidini akan segera melancarkan sirkulasi darah

sehingga apabila sirkulasi darah telah kembalinormal maka kebutuhan nutrisi dan oksigenyang dibutuhkan oleh luka dapat terpenuhidengan baik melalui peredaran darah. Faktor yang mempengaruhi kesembuhan luka saling

 berhubungan satu dengan yang lain, misalnyadengan melakukan mobilisasi dini akan

memperbaiki sirkulasi darah apabila sirkulasidarah telah pulih maka nutrisi dan kebutuhanoksigen yang dibutuhkan oleh luka akan

terpenuhi jadi setiap faktor yang mempengaruhikesembuhan luka memiliki keterkaitan satu

dengan yang lain. Personal hygiene juga sangat penting untuk diperhatikan semakin bersih luka

operasi kita maka akan semakin cepat fasekesembuhan tersebut berlangsung,  personal hygiene luka dapat dijaga denganmembersihkan luka post operasi denganmenggunakan tehnik aseptic yang dilakukan

oleh bidan ruangan. Kebersihan luka yangdilakukan oleh tenaga kesehatan dapatterpantau kondisi kebersihan luka  post  operasi sectio caesaria. Dapat disimpulkan bahwauntuk memperoleh kesembuhan luka yang cepat

 pasien tidak boleh hanya melakukan mobilisasidini saja tetapi juga harus memperhatikanfaktor faktor lain yang mempengaruhikesembuhan luka post operasi sectio caesaria.

Kesimpulan

Sebagian besar mobilisasi dini pasien  post  operasi  sectio caesaria di Ruang KebidananRumah Sakit Baptis Kediri adalah baik, yaitusebanyak 24 responden (80%) Sebagian besar tingkat kesembuhan luka pasien  post  operasi sectio caesaria di Ruang Kebidanan Rumah

Sakit Baptis Kediri adalah cepat, yaitu

sebanyak 25 responden (83,3%) Ada hubunganantara mobilisasi dini pasien post operasi sectio caesaria dengan tingkat kesembuhan luka diRuang Kebidanan Rumah Sakit Baptis Kediri

dengan nilai p > α, yaitu nilai p = 0.014 

Saran

Diharapkan pasien  post  operasi  sectio

caesaria sadar akan pentingnya melakukan

mobilisasi dini post sectio caesaria danmelakukan sesuai tahapan yang telahdianjurkan agar proses kesembuhan luka

7/16/2019 Early Mobilization in Connection With Improved Wound Healing in Patients Post Operation Sectio Caesaria (2)

http://slidepdf.com/reader/full/early-mobilization-in-connection-with-improved-wound-healing-in-patients-post 8/8

8

 berjalan dengan baik Hendaknya institusirumah sakit memberikan motivasi kepada

 perawat untuk tetap mempertahankan danmeningkatkan pendidikan kesehatan tentangmobilisasi dini yang merupakan salah satufaktor yang mempengaruhi kesembuhan lukasehingga dapat menekan angka komplikasi

akibat terlambatnya kesembuhan luka. Pada peneliti selanjutnya diharapkan dapa t

meneruskan penelitian di Ruang KebidananRumah Sakit Baptis Kediri dengan metodeyang lain karena ditempat ini banyak hal

yang menarik untuk diteliti, salah satunyaadalah faktor faktor yang mempengaruhi

kesembuhan luka, dimana masih ada pasien post  operasi  sectio caesaria yang tingkat

kesembuhannya lambat. Bagi institusi terkaityaitu STIKES RS. Baptis Kediri disarankanuntuk mengaplikasikan mobilisasi dini  post  sectio caesaria dengan cara bermain peran dilaboratorium pada mata kuliah maternitas .

Daftar Pustaka

Hidayat, (2006).  Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsepdan Proses Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika

Hamilton, (2010).  Mobilisasi Dini. Jakarta:Salemba Medika

Kamarullah, M, (2007).  Perawatan Luka.http://www.wikipedia.com/perawat an-luka-or.id . Diakses Tanggal 8Desember 2011 Jam 8 am

Kasdu, Dini, (2003). Operasi Caesar: Masalah dan Solusinya. Jakarta:Puspa Swara

Mochtar, Rustam, (1998). Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jakarta: EGC

Sarwono, (1991).  Keperawatan Maternitas .

Jakarta: Salemba MedikaSmeltzer, Suzane C., and Bare, Brenda G.,

(2002).  Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, Volume 2, Edisi 8.

Jakarta : Buku Kedokteran EGC.