e-toll card
DESCRIPTION
persentasiTRANSCRIPT
STUDI KASUS KETERTARIKAN
KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN
E-TOLL CARD Muhammad Helmi411111000Mutya Fildzah Hanifati4111110005Riska Rahayu4111110008Theresia Agustine4111110023
Serfianto, dkk (2012) : 1.Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor
(pemegang penerbit)2. Nilai uang disimpan elektronik dalam media (server/chip)3. Alat pembayaran kepada pedagang
(bukan penerbit uang elektronik)4. Bukan merupakan simpanan
UANG ELEKTRONIK / E- MONEY ???
Penerbit : Perbankan & Telekomunikasi
ex: Bank Mandiri Bank Mandiri E-toll card, Indomaret card, Gaz card
APAKAH E- TOLL CARD
ITU ???
E – TOLL CARD ??
Kartu prabayar contactless smart card
untuk transaksi pembayaran tol
(Bank Mandiri - PT. Jasa Marga, PT. CMNP,
PT. Marga Mandalasakti).
FITUR E-TOLL CARD
FITUR E-TOLL CARD
1. Saldo tersimpan2. Dapat diisi ulang3. Min Rp 10.000, Max Rp
1.000.000 (ketentuan BI)
*Saldo tidak berbunga
Proses membayar E-toll card : 4 detikManual : 7 detik
Mengurangi Biaya Operasionalhanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank.
Mengurangi Pelanggaran (moral hazard)karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung.
Transaksi Di Luar Merchant Tol (Indomaret, SPBU, beberapa mechant F&B, dsb)
Proses membayar E-toll card : 4 detikManual : 7 detik
Mengurangi Biaya Operasionalhanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank.
Mengurangi Pelanggaran (moral hazard)karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung.
Transaksi Di Luar Merchant Tol (Indomaret, SPBU, beberapa mechant F&B, dsb)
MAKSUD & TUJUAN E-TOLL CARD
MAKSUD & TUJUAN E-TOLL CARD
Denominasi Kartu Perdana Awal Rp. 0 (nol)
harus diisi ulang min Rp. 100 ribu.
E-toll Card dapat dibeli di :•Seluruh Cabang Bank Mandiri di Jabodetabek•Outlet Indomaret di wilayah Jabodetabek•Kantor Gerbang Operator Tol yaitu :•Kantor gerbang Cililitan (Jasa Marga)•Kantor gerbang Halim (Jasa Marga)•Kantor gerbang Kapuk (Jasa Marga)•Kantor gerbang Cengkareng (Jasa Marga)•Kantor gerbang Sunter (CMNP)•Kantor gerbang Serang Timur (MMS)•Kantor gerbang Merak (MMS)•Kantor gerbang Cilegon Timur (MMS)•Kantor gerbang Cilegon Barat (MMS)
BAGAIMANA PENERAPAN
E- TOLL CARD ???
e-Toll Card dapat digunakan di ruas tol :
1.Cawang - Tomang - Cengkareng2.Jagorawi3.Palikanci4.Semarang5.Surabaya Gempol6.Belmera7.Tangerang8.Jakarta - Cikampek9.PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
E-Toll Card pertama diterapkan di diterapkan di RUAS TOL RUAS TOL
DALAM KOTADALAM KOTA
dari tahun dari tahun 2009 , Januari 2009 , Januari
Jumlah Pengguna e-toll card
Akhir 2012, Penggunaan e-Toll Card baru mencapai 6% dari total pengguna tol Jasa Marga.
Targetnya mencapai 30%.
(Pihak Jasa Marga)
APA PERMASALAHANYANG TIMBUL ???
Penggunaan E-TOLL CARD oleh Pengguna JT adalah hasil dari PROMOSI & EDUKASI
Bank Mandiri (Penerbit) dan PT.Jasa Marga (Pengguna)
Detik Finance.comDetik Finance.comPenjualan e-toll card masih Penjualan e-toll card masih
RENDAHRENDAH & & KURANG KURANG PEMINATPEMINAT
Kompas (2012)Kompas (2012)Konsumen mengeluh Konsumen mengeluh SUSAH MENDAPAT SUSAH MENDAPAT
PRODUKPRODUK di merchant Indomaret yang di merchant Indomaret yang
seharusnya tersedia.seharusnya tersedia.
OUTLET OUTLET PENGISIAN PULSA PENGISIAN PULSA TERBATAS TERBATAS tempatnyatempatnya
Kebiasaan orang yang LUPA untuk mengisi
ulang karena saldo terakhir tidak dapat
dilihat.
PEMANGKASAN TENAGA KERJA
untuk menjaga pintu tol. Semuanya sudah dilakukan
oleh mesin.
Bagi para pendatang (melintasi tol sesaat saja)
e-toll card ini tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan uang
untuk isi ulang saldo.
KENDALA PADA MESIN PEMBACA kartu e-toll card sehingga pengguna harus
mencoba berulang kali
OPINI
Opini publik terhadap e-toll card
Menurut Cris Herman Gunawan Penyebab rendahnya minat beli e-toll card adalah ketidaksiapan dari pihak jasa marga dan bank mandiri
dalam penyedian informasi ke customer, apakah pemakaian e-toll card hanya berlaku di gerbang khusus e-toll card
saja atau semua gerbang.
Opini publik terhadap e-toll card (cont)
Menurut pangky irawan selaku costumer dia menyatakan “Saya cukup senang dengan program e-Toll Card, namun
saya kesulitan untuk mendapatkan e-toll card versi Bank Mandiri. Ketika saya
tanyakan kepada indomart jenis kartu tersebut habis.”
Selasa, 21 Februari 2012 – KOMPAS “.. 1 Februari setelah membayar, di layar monitor tertera Rp
900.000, 2 Februari saya menuju gerbang tol Ampera/Trakindo, ternyata kartu tidak dapat digunakan, kata petugas saldo di kartu
tidak cukup, tapi petugas di gerbang tol itu memastikan bahwa saldo saya tinggal Rp 12.000.. saya langsung memeriksa e-toll
card saya, ternyata logo MMS yang ada di kartu berbeda dengan kartu yang saya miliki, artinya jelas bahwa kartu yang saldonya
tinggal Rp 12.000 itu bukan kartu saya.. saya melaporkan kejadian itu kepada Jasa Marga dan Bank Mandiri, tapi mereka tidak bisa
berbuat banyak, karena –menurut mereka– kartu tol elektronik itu seperti uang tunai…“.
Jasa Marga dan Bank Mandiri tidak punya mekanisme untuk penyelesaian
persoalan tersebut. Itu artinya konsumen sangat rentan kecurangan oleh
petugas di gerbang tol.
“Kadang saldo sisa hanya 500 perak, tidak cukup bayar tol.
Jadi terpaksa konsumen harus mengisi lagi. Bayangkan jika sisa 500 dikalikan jutaan pelanggan e
toll card, sudah berapa keuntungan pengelola,”
(Ketua dewan pengurus harian YLKI Tangsel, Fajri, Minggu (3/2/2013))
Galuh (35),“Kadang harus mengantri panjang,
akibat semrawutnya kendaraan yang menghindari jalur E-toll card.
Jadi harus sama-sama mengantri di pintu tol,"
Teori berkaitan
Teori
J.C Seidel : PR adalah proses kontinu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh good will (iktikad baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas, kedalam mengadakan analisa , sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan
Menurut Scott M. Cutlip, Aleen H. Center dan
Glen .M. Broom (2000) dalam bukunya ‘Effective
Public Relations” , ruang lingkup Humas terdiri dari
1. Publicity: pemberitaan media massa
2. Press Agentry: mendapatkan pemberitaan (ekspos)
media massa
3. Pemasaran: menarik dan memuaskan pelanggan
4. Iklan: informasi yang ditempatkan di media
5. Public Affairs : mempengaruhi kebijakan
publik dengan cara membangun hubungan
6. Manajemen Isu : melihat kecenderungan isu
atau opini publik yang muncul ditengah
masyarakat
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI :
1.DAYA TARIK PROMOSI2.PERSEPSI KEMUDAHAN3.PERSEPSI MANFAAT4.HARGA TERHADAP MINAT
untuk membeli e-toll card
Tujuan :1.Meningkatkan awareness produk/brand2.Meningkatkan preferensi brand 3.Meningkatkan penjualan 4.Mendorong pembelian ulang merk yang sama5.Memperkenalkan produk baru6.Menarik pelanggan baru
(Cravens, 1991)
PROMOSI ???
PROMOSI ???
Fungsi PEMASARANPEMASARAN yang fokus mengKomunikasi-kan secara persuasif
kepada target audience (pelanggan – calon pelanggan)
1. Periklanan (advertising)2. Penjualan personal ( personal
selling)3. Promosi penjualan (sales
promotion)4. Hubungan masyarakat (PR)5. Pemasaran langsung (direct
marketing)
PROMOSI berpengaruh
positif terhadap MINAT beli konsumen
Level dimana USER percaya bahwa
teknologi/ sistem tsb MUDAH & BEBAS dari masalah saat
digunakan
(Davis et.al 1989)
PERSEPSI KEMUDAHAN berpengaruh positif
Terhadap MINAT beli konsumen
Level dimana USER percaya
bahwa teknologi/ sistem tsb
MENINGKAT-KAN PERFORMA
dalam bekerja
(manfaat positif)
(Davis et al. 1989)
PERSEPSI KEMANFAATAN
berpengaruh positif terhadap
MINAT beli konsumen
Sejumlah UANG yang ditukar
untuk Produk/ Jasa
(Kotler dan Amstrong 2001)
HARGA berpengaruh positif
terhadap MINAT beli konsumen
KESIMPULAN
KESIMPULAN …
PROMOSI
Iklan e-toll
Mudah dimengerti
Cukup menarikKontinu
MINAT
KEMUDAHAN e-toll card
Mudah dipelajariMudah
dioperasiTidak sulit
KEMANFAATAN
e-toll card
Efektifitas transaksiEfisiensi transaksi
HARGAe-toll card
Sesuai :Kualitas
Pengorbanan (yang
dikeluarkan)
Saran
Rekomendasi
• Jasa Marga & Mandiri melakukan promosi secara kontinu melalui berbagai media mengenai manfaat & meminimalisir keluhan tentang kendala selama ini.
• Mandiri sebaiknya memberikan diskon pada event tertentu
• Jasa Marga sebaiknya membuka kerjasama e-toll tidak hanya Bank Mandiri, melainkan dengan Bank yang lain.
• Penjualan e-toll card sebaiknya tidak hanya di Indomaret, melainkan di perkantoran dan shopping mall.
• Penjualan lebih baik AKTIF daripada hanya menunggu datangnya konsumen yang akan membeli. (parkiran, rest area, shopping mall, pom bensin)
• Tenaga kerja (Pul-tol) dialihkan untuk bagian pemasaran & salesman e-toll card.
• Pihak Mandiri menyediakan layanan cek saldo via phone banking, internet banking atau bahkan sms.
• Kartu e-toll card sebaiknya dibuat multifungsi (untuk busway, kereta,shopping, isi bensin,dll).
• Pihak Mandiri dan Jasa Marga harus melakukan maintenance rutin terhadap mesin e-toll agar tidak terjadi kesulitan mesin membaca kartu.