dr agung
TRANSCRIPT
![Page 1: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/1.jpg)
PRESENTASI KASUS
Seorang Laki-laki 51 Tahun dengan Tetanus grade II, Pneumonia,
dan Hipokalsemi
Oleh:
RESIDEN, PEMBIMBING,
dr Nur Ekasari dr. Agung Susanto, SpPD
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS
KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
S U R A K A R T A
2012
Anung Rizki Putri U. G9911112020
Hafriliantika R.. G9911112074
Marwan Sofyan G9911112092
Alam Anshori G0003038
![Page 2: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR MASALAH
No tanggal Masalah Masalah
Selesai Terkontrol Tetap
1. 9 Mei 2012 Tetanus Grade II 14 mei 2012
2. 9 Mei 2012 Pneumonia 14 mei 2012
3. 9 Mei 2012 Hipokalsemia 14 mei 2012
2
![Page 3: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/3.jpg)
LAPORAN KASUS
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. S
Umur : 51 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sukorejo RT 01/06 Kadipuro
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Tanggal masuk : 9 Mei 2012
Tanggal Pemeriksaan : 14 Mei 2012
No. CM : 01127452
2. DATA DASAR
1. Keluhan Utama : Kejang
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien adalah rujukan dari RSUD Sukoharjo. Pasien mengalami kejang
di seluruh tubuh sejak 6 hari SMRS. Kejang dirasakan ± 15 kali dalam sehari
@ ± 5 menit sehingga mengganggu aktifitas pasien, berkurang dengan injeksi
diazepam, demam (-), nyeri kepala (-). Setelah 5 hari dirawat kejang semakin
sering dan pasien sulit diajak komunikasi sehingga akhirnya dirujuk ke RSDM
dengan diagnosis tetanus. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 3 hari dirawat
di RSDM, batuk disertai dahak berwarna kuning kehijauan, batuk darah (-) .
Pasien BAB 1-2 kali sehari, warna kuning kecoklatan, tidak ada darah dan
lendir, BAK lancar 3-4 kali sehari @ ½-1 gelas belimbing, warna jernih, tidak
terasa panas, tidak berdarah, tidak nyeri, tidak ada batu, dan tidak berpasir.
1 minggu SMRS, pasien mengeluh wajah dan badan terasa kaku.
Keluhan ini dirasakan sepanjang hari, memberat jika pasien beraktivitas dan
lebih nyaman jika beristirahat. Mulut sukar dibuka (+), sulit menelan (+).
3
![Page 4: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/4.jpg)
Kemudian pasien berobat ke dokter umum dan diberi obat-obatan namun
keluhan tidak berkurang. Keesokan harinya, pasien merasa kejang di seluruh
tubuh selama ± 5 menit. Oleh keluarga, pasien dibawa ke RSUD Sukoharjo
dan diputuskan untuk mondok.
2 minggu SMRS pasien secara tidak sengaja tertusuk lidi di jari tengah
tangan kanan ketika sedang beraktivitas dan jari sedikit membengkak. Oleh
pasien jari direndam dengan air garam dan akhirnya kempes. Namun, 3 hari
kemudian jari bengkak lagi sebesar ibu jari kaki dan pasien berobat ke dokter
umum dan diberi obat-obatan. Kemudian, bengkak akhirnya pecah
mengeluarkan nanah dan lidi, kemudian kempes.
2. Riwayat Penyakit Dahulu :
a. Riwayat hipertensi : disangkal
b. Riwayat epilepsi : disangkal
c. Riwayat sakit gula : disangkal
d. Riwayat sakit jantung : disangkal
e. Riwayat alergi makanan : disangkal
f. Riwayat sakit serupa : (-)
g. Riwayat mondok : (-)
3. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
a. Riwayat sakit gula : disangkal
b. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
c. Riwayat sakit jantung : disangkal
d. Riwayat sakit serupa : disangkal
5. Riwayat sosial ekonomi
Penderita adalah seorang pria berusia 51 tahun. Bekerja sebagai petani. Pasien
berobat di RSDM menggunakan fasilitas pembayaran Jamkesmas.
6. Anamnesis Sistem
1. Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-), kepala terasa berat (-), perasaan
berputar–putar (-), rambut mudah rontok (-).
4
![Page 5: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Mata : mata berkunang kunang (-), pandangan kabur (-), gatal (-),
mata kuning (-), bengkak (-), bola mata menonjol (-).
3. Leher : kaku tengkuk (-), cengeng (-)
4. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air
berlebihan (-), gatal (-).
5. Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah (-),
pendengaran berdenging (-).
6. Mulut : sukar membuka mulut (+), bibir kering (-), gusi mudah
berdarah (-), papil lidah atrofi (-).
7. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), sulit untuk menelan (+), sakit
tenggorokan (-), suara serak (-), sukar menelan (-)
8. Sistem respirasi : sesak (-), batuk (+), dahak (+), darah (-), nyeri dada (-),
mengi (-).
9. Sistem kardiovaskuler : sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat dingin
(-), ulu hati terasa panas (-), denyut jantung
meningkat (-).
10. Sistem gastrointestinal : mual (-), muntah (-), sebah (-), cepat kenyang (-),
nafsu makan meningkat (-), nyeri ulu hati (-), diare
(-), sulit BAB (-), BAB berdarah (-), perut nyeri
setelah makan (-), BAB warna seperti dempul (-),
BAB warna hitam (-).
11. Sistem musculoskeletal : kaku (+), kaku sendi (-), nyeri sendi lutut (-),
bengkak sendi (-), nyeri otot (-)
12. Sistem genitourinaria : nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), sering buang
air kecil (-), air kencing warna seperti teh (-), BAK
darah (-), nanah (-), rasa gatal pada saluran kencing
(-), kantung zakar bengkak (-).
13. Ekstremitas :
Atas : luka (-/-), kesemutan (-/-), bergetar (-/-), ujung jari terasa dingin
(-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-).
Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), bergetar (-/-), ujung jari terasa dingin
(-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-).
14. Sistem neuropsikiatri : gelisah (-), mengigau (-)
5
![Page 6: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/6.jpg)
B. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum Sakit sedang, somnolen, gizi kesan kurang
B. Status gizi BB → 50 kg
TB → 170 cm
BMI → 17.3 kg/ m2
Kesan : Status Gizi Underweight
Tanda Vital Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/ menit, isi dan tegangan cukup
Frekuensi Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 37.0 0C
C. Kulit Warna sawo matang
D. Kepala Bentuk mesocephal, rambut warna hitam
E. Mata Konjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor dengan diameter 3 mm/3 mm, reflek
cahaya (+/+)
F. Mulut sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-) pucat (-),
lidah tifoid (-), papil lidah atrofi (-) trismus (+),
risus sardonikus (+)
G. Leher JVP (R+2), trakea di tengah, simetris,
pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi
cervical (-)
H. Thorax Bentuk normochest, simetris, retraksi intercostal
(-), ginecomasti (-), spider nevi (-)pernafasan
torakoabdominal, sela iga melebar (-),
pembesaran KGB axilla (-/-)
I. Jantung :
Inspeksi Iktus kordis tampak di SIC V linea
midclavicularis
Palpasi Iktus kordis teraba di SIC V linea midclavicularis
Perkusi Batas jantung kanan atas : SIC II linea sternalis
dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC V linea sternalis
dekstra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea sternalis
6
![Page 7: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/7.jpg)
sinistra
Batas jantung kiri bawah : SIC V linea
medioklavicularis sinistra
→ konfigurasi jantung kesan tidak melebar
Auskultasi HR : 84 kali/menit reguler. Bunyi jantung I-II
murni, intensitas normal reguler, bising (-), gallop
(-).
J. Pulmo :
Inspeksi Statis Normochest, simetris
Dinamis Pengembangan dada kanan = kiri, sela iga tidak
melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi Pergerakan dada kanan = kiri, fremitus raba
kanan = kiri
Perkusi Kiri Sonor
Kanan Sonor
Auskultasi Kanan Suara dasar vesikuler (+), wheezing (-),ronchi
basah kasar(+)
Kiri Suara dasar vesikuler (+), wheezing (-),ronchi
basah kasar(+)
K. Abdomen
Inspeksi Dinding perut sejajar dengan dinding thorak,
venektasi (-), caput medusae (-), opistotonus (+)
Auscultasi Bising usus (+)
Perkusi timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-), tes
undulasi (-), area trobe tymphani, liver span 10
cm
Palpasi Supel, nyeri tekan (-), Murphy sign (-); Hepar
dan Lien tidak teraba
M. Genitourinaria Skrotum edem (-)
7
![Page 8: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/8.jpg)
N. Ekstremitas
Superior dekstra Pitting Edema (-), Spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-),palmar eritema (-)
Superior sinistra Pitting Edema (-) Spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-), palmar eritema (-)
Inferior dekstra Pitting Edema (-), Spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-), nyeri genu (-), oedem genu (-)
Inferior Sinistra Pitting Edema (-), Spoon nail (-) kuku pucat (-),
clubing finger (-) ,nyeri genu (-), oedem genu (-)
8
![Page 9: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/9.jpg)
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. Pemeriksaan Laboratorium Darah
Pemeriksaan 9/5/12 13/5/12 Satuan Nilai Rujukan
Hb 17.4 15.1 gr/dl 13.5-17.5
Hct 53 38 %Lk : 40-54
Pr: 38-47
Eritrosit 5.20 4.67 106/uL 4,5-5,9
Leukosit 11.7 12.1 103uL 4.5-11.0
Trombosit 255 205 103/uL 150-450
GD O
GDS 142 90 Mg/dl 60-140
Ureum 84 21 Mg/dL 10-50
Kreatinin 0.9 0.8 Mg/dL 0,7-1,1
Na/K/Cl/ 137/5.3/104 137/4.3/105 mmol/l136-146/3,3-
5,1/98-106
Kalsium ion 1.01 1.01 Mmol/L 1.17-1.29
HbsAg Non reaktif Negative
9
![Page 10: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/10.jpg)
II. Foto rontgen thorak PA (9 mei 2012)
Cor : CTR < 50%
Pulmo : tampak infiltrat disertai airbronchogram di suprahiler dan
parahiler kanan dan kiri
Sudut costophrenicus kanan dan kiri lancip
Kesan : Pneumonia
III. CT Scan Kepala (9 mei 2012)
Tidak tampak lesi hipo/iso/hiperdens di parenkim otak
Midline shifting (-)
Sulci dan gyri tak tampak kelainan
Sistem ventrikel dan cysterna tak tampak kelainan
Tidak tampak kalsifikasi abnormal
Kesan : CT Scan kepala tidak tampak kelainan
G. RESUME
Pasien mengalami kejang di seluruh tubuh sejak 6 hari SMRS.
Kejang dirasakan ± 15 kali dalam sehari @ ± 5 menit sehingga
mengganggu aktifitas pasien, berkurang dengan injeksi diazepam, demam
(-), nyeri kepala (-). Setelah 5 hari dirawat kejang semakin sering dan
pasien sulit diajak komunikasi sehingga akhirnya dirujuk ke RSDM
dengan diagnosis tetanus. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 3 hari
dirawat di RSDM, batuk disertai dahak berwarna kuning kehijauan. 1
minggu SMRS, pasien mengeluh wajah dan badan terasa kaku. Mulut
sukar dibuka (+), sulit menelan (+). Keesokan harinya, pasien merasa
kejang di seluruh tubuh selama ± 5 menit. 2 minggu SMRS pasien secara
tidak sengaja tertusuk lidi di jari tengah tangan kanan ketika sedang
beraktivitas dan jari sedikit membengkak.
Pada pemeriksaan fisik , kesadaran somnolen, didapatkan trismus,
risus sardonikus, dan epistotonus. Pemeriksaan pulmo didapatkan suara
10
![Page 11: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/11.jpg)
tambahan ronki basah kasar di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan
penunjang : Leukosit 12.1, Kalsium ion : 1.01, hasil foto thoraks
didapatkan infiltrat disertai airbronchogram di suprahiler dan parahiler
kanan dan kiri dengan kesan pneumonia.
H. DAFTAR ABNORMALITAS
1. Kejang
2. Badan merasa kaku
3. Trismus
4. Sulit menelan
5. Batuk berdahak kuning kehijauan
6. Somnolen
7. RBK di kedua lapang paru
8. AL : 12.1.103 uL
9. Ca ion :1.01
10. Foto thoraks: kesan pneumoni
I. ANALISIS DAN SINTESIS
1. Problem 1,2,3,4,8
Tetanus grade II
2. Problem 5,7,8,10
Pneumonia
3. Problem 9
Hipokalsemia
J. DAFTAR PROBLEM
1. Tetanus grade II
2. Pneumonia
3. Hipokalsemia
11
![Page 12: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/12.jpg)
K. PROBLEM DAN RENCANA PEMECAHAN MASALAH
Problem I : Tetanus grade II
Ass : kejang, kaku, trismus, risus sardonikus, epistotonus,
riwayat luka tertusuk lidi di tangan, AL: 12.1.103 uL.
Ip Dx : -
Ip Tx : - bed rest total di ruang isolasi
- diet sonde TKTP 1700 kkal
- infus D5% + 2 ampul diazepam
- injeksi PP 1,5 juta unit/12 jam IM
- Injeksi ATS 20.000 unit IM dan 20.000 IV
- Injeksi diazepam ½ ampul jika kejang
Ip Mx : KUVS, Monitoring/awasi tanda-tanda kejang
Ip Ex : Memberitahukan kepada keluarga pasien agar tidak
memberi makan terutama saat kejang
Prognosis : ad vitam : bonam
ad sanam : bonam
ad fungsionam : bonam
Problem II : Pneumonia
Ass : Batuk berdahak kuning kehijauan, RBK di kedua lapang
paru, AL: 12.1.103 uL. dd: - non spesifik
- spesifik
IpDx : -Kultur sputum
-BTA sputum
IpTx : - Ceftriakson 2gram/24jam
- OBH syrup 3 x C1
IpMx : KUVS
IpEx : edukasi tentang penyakit, cara batuk, dan mengeluarkan
dahak untuk pemeriksaan sputum
12
![Page 13: dr agung](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022013121/5572023f4979599169a334c9/html5/thumbnails/13.jpg)
Prognosis : ad vitam : bonam
ad sanam : bonam
ad fungsionam : bonam
Problem III : Hipokalsemi
Ass : Kalsium ion 1.01
Ip Dx : -
Ip Tx : Injeksi Ca Glukonas 1 ampul/hari
Ip Mx : Kalsium ion
Ip Ex : Memberitahukan kepada keluarga pasien mengenai kondisi
pasien dan menganjurkan diet tinggi kalsium
Prognosis : ad vitam : bonam
ad sanam : bonam
ad fungsionam : bonam
13