Download - Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 1/38
Tugas Individual
KIMIA MEDICINAL
OBAT KARDIOVASKULAR
DISUSUN OLEH:
NAMA : FAISAL ABDA
NIM : F1F1 10 076
KELAS : B
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 2/38
1. HISTORY
Digitalis adalah salah satu obat-obat tertua, dipakai sejak tahun 1200
dan sampai kini masih terus dipakaidalam bentuk yang telah dimurnikan.
Digitalis dihasilkan dari tumbuhan foxglove ungu dan putih, dapat bersifat
racun. ada tahun 1!"# $illiam $ithening dari %nggris menggunakan
digitalis untuk menyembuhkan &sakit bengkak' yaitu edema pada ekstremitas
akibat insufisiensi ginjal dan jantung. reparat digitalis efektif untuk
mengobati payah jantung kongestif ()*+. ($ihering tidak menyadari baha
&sakit bengkak' merupakan akibat dari payah jantung.+ )ika otot jantung
(miokardium+ melemah dan membesar, maka otot jantung akan kehilangan
kemampuannya untuk memompa darah dari jantung ke dalam sirkulasi
sistemik (*ee dan ayes, 1/+.
likosida jantung telah digunakan selama bertahun-tahun dalam
bentuk daun kering dari pohon foxglove untuk mengobati penyakit yang
disebut dropsy (edema kaki+. likosida jantung mengandung sebuah inti
steroid yang melekat pada gula, ditambah sebuah cincin lakton tidak jenuh.
likosida jantung meningkatkan gaya dan kecepatan kontraksi miokardium
sehingga membalikkan efek patologik gagal jantung kongestif (nonim,
200+.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 3/38
2. DEFENISI
angguan kardiovaskuler merupakan penyebab banyak kematian di
dunia arat, dan merupakan akibat gaya hidup dan makanan yang dikonsumsi
juga menjadi tradisi sampai tingkat tertentu. enyakit ini cendung memberi
respon yang baik terhadap perubahan dalam konsumsi makanan dan
melakukan lebih banyak olahraga, juga pengobatan dengan obat-obat
konfensional atau fitoterapi. *ondisi yang berat seperti gagal jantung harus
diobati hanya dibaah panduan seorang dokter yang beri3in, meskipun obat-
obatnya kemungkinan berasal dari tumbuhan (misalnya digoksin+ (einrich,
2010+.
4bat kardiovaskular adalah obat yang digunakan untuk mencegah atau
mengobati penyakit kardiovaskular. 4bat kardiovaskular diklasifikasikan
menjadi5
1. ntiaritmia
2. 6asodilator
7. ntihipertensi
8. ntianginia
#. ntilipemik
A. Antiaritmia
ritmia adalah gangguan irama jantung, suatu kondisi di mana jantung
berdenyut tidak menentu. %rama jantung mungkin terlalu cepat (takikardia+,
terlalu lambat ( bradikardia+ atau tidak teratur. ritmia terjadi apabila sumber
pencetus rangsangan bukan berasal dari tempat seharusnya (9 node+. 9uatu
pemacu jantung yang berasal dari tempat lain di luar 9 node disebut pemacu
jantung ektopik. emacu jantung ektopik akan menyebabkan urutan kontraksi
abnormal dari berbagai bagian jantung. pabila 9 node tidak mampu
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 4/38
menjalankan fungsinya dengan baik, otonomi pengaturan iram jantung akan
diambil alih oleh pemacu jantung ektopik seperti5 otot atrium, septum, 6
node, serabut urkinje, dan otot ventrikel. 9erabut 6 node, jika tidak
mendapat rangsangan dari 9 node dan otot atrium, maka 6 node
mengeluarkan impuls sendiri dengan kecepatan intrinsik 80-/0 kali:menit, dan
serabut urkinje mengeluarkan impuls dengan kecepatan 1#-80 kali per menit.
*ecepatan ini berbeda dengan kecepatan normal 9 node sebesar !0-"0
kali:menit. 9 node mengatur denyut jantung dan memegang peranan utama
sebagai pengatur rangsangan karena kecepatan impuls beriramanya lebih besar
daripada bagian jantung lainnya. 4leh karena itu, dikatakan baha 9 node
merupakan pemacu jantung normal (;onny dkk, 200"+.
4bat antiaritmia adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki atau
memodikasi irama jantung. 4bat aritmia dikelompokkan menurut efek
eletrofisiologik dan mekanisme kerjanya. kan tetapi haruslah diketahui
baha obat-obat dalam satu kelas sesungguhnya berbeda< suatu obat mungkin
efektif dan aman bagi pasien tertentu, tetapi yang lain belum tentu. 9ebagian
besar informasi yang digunakan untuk mengelompokkan obat antiaritmia
berasal dari hasil kajian pada hean.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 5/38
Tabel5 klasifikasi obat antiaritmia berdasarkan mekanisme kerjanya.
Kelas Mekanisme Kerja Obat
%
=
%%
%%%
%6
6
enyakit kanal natrium
Depresi sedang fase 0 dan konduksi lambat (2>+,
memanjangkan efek repolarisasi
Depresi minimal fase 0 dan konduksi lambat (0-
1>+, mempersingakt repolarisasi
Depresi kuat fase 0, kondusi lambat (7> - 8>+,
efek ringan terhadap repolarisasi
enyekat adrenoreseptor beta
?emanjangkan repolarisasi
enyekat kanal =a>>
@ain-lain
*uinidin, prokainamid
@idokain, fenitoin, tokainid
Ankainid, flekainid, indekainid
ropanolol, asetobutolol
miodaron, bretilium, sotalol
6erapamil, ditia3em
Digitalis, adenosin, magnesium
a+ 4bat kelas %
4bat aritmia kelas 1 menghambat arus masuk ion Ba>, menekan
depolarisasi fase 0, dan memperlambat kecepatan konduksi serabut urkinje
miokard ketingkat sedang sedang pada nilai 6maks istirahat normal. Afek ini
diperkuat bila membran sel terdepolarisasi, atau bila frekuensi eksitasi
meningkat. =ontoh kuinidin, prokainamid dan disopiramid
4bat kelas %
4bat antiaritmia kelas % sedikit sekali mengubah depolarisasi fase 0
dan kecepatan konduksi di serabut urkinje bila nilai 6m normal. kan tepai
efek penekanan obat kelas % terhadap parameter ini sangat diperkuat bila
membran terdepolarisasi abau bila frekuensi eksilasi dinaikkan. erlaanan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 6/38
dengan obat kelas %, obat kelas % mempercepat repolarisasi membran.
=ontoh lidokain, fenitoin, tokainid dan meksiletin
4bat kelas %=
4bat kelas %= berafinitas tinggi terhadap kanal Ba> di sarkolema
(membran sel+ . 4bat ini merupakan antiaritmia yang paling poten dalam
memperlambat konduksi dan menekan arus masuk Ba> ke dalam sel dan
kompleks prematur ventrikel spontan. =ontoh flekainid, enkainid, dan
propafenon
b+ *elas %% C-bloker
ampir semua efek C-bloker dapat diterangkan berdasarkan hambatan
selektif terhadap adrenoreseptor-C. emlokkan C-adrenoreseptor jantung
menyebabkan hambatan respon katekomin pada miokardial. =ontoh
propanolol, asebutolol dan esmolol.
c+ *elas %%% memanjangkan repolarisasi
4bat-obat dalam kelas %%% ini mempunyai sifat farmakologik yang
berlainan, tetapi sama-sama mempunyai kemampuan memperpanjang lama
potensial aksi dan refractoriness serabut urkinje dan serabut otot ventrikel.
4bat-obat ini menghambat aktifitas sistem saraf otonom secara nyata. =ontoh
bretilium, amiodaron, sotalol, dofetilid, dan ibutilid.
d+ *elas %6 antagonis kalsium
4bat antiaritmia kelas %6 adalah penghambatan kanal =a2>. Afek klinis
penting dari antagonis =a2> untuk pengobatan aritmia adalah penekanan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 7/38
potensial aksi yang =a2> dependent dan perlambatan konduksi di nodus 6.
=ontoh verapamil dan diltia3em (anu, 200!+.
B. as!"ialat!r
6asodilator adalah 3at-3at yang berkhasiat vasodilatasi langsung
terhadap arteriole dan dengan demikian menurunkan tekanan darah yang
tinggi. ?enurut jay dan ;ahardja (200!+ vasodilator dibagi menjadi 7
kelompok berdasarkan penggunaannya yaitu5
1+ 4bat-obat hipertensi 5 (di+ hidrala3in dan minoksidil
2+ 6asodilator koroner (obat angina pectoris+5 nitrat dan nitrit
7+ 6asodilatasi perifer (obat gangguan sirukulasi+5 buflomedil,
pentoxifilin, ekstrak Ginko biloba, siklandelat, isoksuprin dan
turunan nikotinat.
#. Anti$i%ertensi
ipertensi merupakan suatu kelainan, suatu gejala dari gangguan pada
mekanisme regulasi tekanan darah. ekanan darah sistolis adalah tekanan
pada dinding arteri suatu jantung menguncup (sistole+ dan tekanan diastolis
bila jantung sudah mengendur kembali.
Tabel& *lasifikasi tekanan darah orang deasa
*lasifikasi 9istolis (mm:g+ Diastolis (mm:g+
Bormal
Bormal tinggiipertensi tingka %
ipertensi tingkat %%
E120
120-17180-1#
F1/0
E"0
"0-"0-
F100
enyebab dari hipertensi diketahaui hanya lebih kurang 10G dari
semua kasus, antara lain akibat penyakit ginjal dan penciutan aorta:anak
ginjal, juga akibat tumor di anak ginjal dengan efek overproduksi hormon-
hormon tertentu yang berkhasiat meningkatkan tekanan darah (jay dan
;ahardja 200!+.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 8/38
4bat antihepertensi dikelompokkan menjadi # kelompok. 4bat lini
pertama yang la3im digunakan untuk pengobatan aal hipertensi yaitu (1+
diuretik (2+ penyekat reseptor C adrenergik (7+ penghambat angiotensin-
converting en3ime (=A-inhibitor+ (8+ penghambat reseptor angiotensin (#+
antagonis kalsium (anu, 200!+.
1. Diuretik
Diuretik bekerja dengan meningkatkan eksresi natrium, air dan klorida
sehingga menurunkan curah jantung dan tekanan darah. 9elain mekanisme
tersebut, beberapa diuretik juga menurunkan resistensi perifer sehingga
menambah efek hipotensinya. Afek ini diduga akibat penurunan natrium
diruang interstisial dan di dalam sel otot polos pembuluh darah yang
selanjutnya menghambat influks kalsium. 4bat diuretik digolongkan menjadi
golongan tia3id (hidroklorotia3id, bendroflumetia3id, klortia3id+< diuretik kuat
(furosemid, torasemid, bumetanid dan asam etakrinat+< dan diuretik hemat
kalium (amilorid, spironolakton dan triameteren+.
2. enghambat adrenergik
Hat-3at ini memiliki sifat kimia yang sangat mirip dengan 3at C-
adrenergik isoprenalin. *hasiat utamanya adalah anti-adrenergik dengan jalan
menempati secara bersaing reseptor C-adrenergik. lokade reseptor ini
mengakibatkan peniadaan atau penrunan kuat aktivitas adrenalin dan
noradrenalin (B+. ;eseptor-C terdapat dalam 2 jenis yakni C1 dan C2.
;eseptor C1 dijantung (juga di 99 dan ginjal+. lokade reseptor ini
mengakibatkan pelamahan daya kontraksi (efek inotrop negatif+, penurunan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 9/38
frekuensi jantung (efek kronotrop negatif, bradycardia+ dan penurunan volume
menitnya. )uga perlambatan penyaluran impuls jantung (simpuls 6 I
antrioventrikuler+.
;eseptor C2 di bronkia (juga di dinding pembulauh dan usus+. lokade
reseptor ini menimbulkan penciutan bronkia dan vasokontriksi perifer agak
ringan yang bersifat sementara, juga mengganggua mekanisme homeostasis
untuk memelihara kadar glukosa dalam darah (efek hipoglikemis+. =ontoh
obat penghambat adrenergik adalah atenolol, metoprolol, labetalol dan
karvedilol (anu, 200!+.
7. enghambat angiotensin-converting en3ime (=A-inhibitor+
da beberapa obat yang dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan
mencegah pengubahan en3imatis dari angiotensin (+ % menjadi angiotensin
%%. %% merupakan hormon aktif dari 9istem ;enin-ngiotensin-ldosteron
(;9+. engikatan %% pada reseptor (antara lain di ginjal, dinding
pembuluh dan jantung+ memiciu beberapa mekanisme biologis, khususnya
efek vasokontriksi dan pelepasan aldosteron.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 10/38
8. ntagonis kalsium
*alsium merupakan elemen esensial bagi pembentukan tulang dan
fungsi otot kerangka dan otot polos jantung:dinding arteriole< untuk kontraksi
semua sel otot tersebut diperlukan ion-=a intrasel bebas. *alsium bebas juga
perlu untuk pembentukan dan penyaluran impuls-6 jantung. *adar ion-=a
diluar se. adalah beberapa ribu kali lebih besar daripada di dalam sel. ada
hal-hal tertentu, misalnya akibat rangsangan, terjadilah depolarisasi membran
sel, yang menjadi permeabel bagi ion =a, hingga banyak ion ini melintasi
membran dan masuk ke dalam sel. ada kadar =a intrasel tertentu, sel mulai
berkontraksi5 otot jantung dan arteriole menciut.
ntagonis =a menghambat pemasukan ion =a ekstrasel ke dalam sel
dan dengan demikian dapat mengurangi penyaluran impuls dan kontraksi
myocard serta dinding pembuluh. 9enyaa ini tidak mempengaruhi kadar =a
di plasma. enggolongan antagonis =a secara kimia dapat dibagi menjadi 2
kelompok yakni5
• Derivat-dihidropiridin5 efek vasodilatasinya amat kuat, maka
terutama digunakan sebagai obat antihipertensil. =ontoh nifedipin,
nisoldipin, amlodipin, felodipin, nicardipin, nimodipin, nitrendipin
dan isradipin
• 4bat-obat lain5 verapamil, diltia3em dan bepridil.
D. Antian'ina
ntiangina adalah obat yang digunakan untuk pencegahan dan
pengobatan gejala angina pektoris yaitu keadaan dengan rasa nyeri hebat di
dada, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara persediaan dan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 11/38
perminytaan oksigen pada miokardial. *etidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen ini diperbaiki dengan cara meningkatkan suplai
(meningkatkan aliran koroner+ atau menurunkan kebutuhan oksigen
(menurunkan kerja jantung+. enyebab umum iskemia jantung adalah
atheroklorosis pembuluh darah epikardial. angguan perfusi miokardium
pada insufiensi koroner menimbulkan perubahan biokimiai,
elektrofisiologik dan mekanik jantung. erdapat dua tipe angina yaitu
1. ngina klasik, biasanya terjadi pada aktu olahraga atau emosi
2. ngina varian, biasanya terjadi pada aktu istirahat, disebabkan
pengurangan episodik pemasokan oksigen miokardial karena
spasme arteri koroner.
ntiangina dibagi menjadi 7 yaitu turunan nitrat orgainik, C-bloker dan
antagonis kalsium.
1. Bitrat organik
Bitrat organik adalah ester alkohol polivalen dengan asam nitrat,
sedangkan nitrit organik adalam ester asam nitrit. milnitrit, ester asam nitrit
dengan alkohol, merupakan cairan yang mudah menguap dan biasa diberikan
melalui inhalasi. Bitrat organik dengan berat molekul rendah berbentuk seperti
minyak, realatif mudah menguap.
Mekanisme kerja. 4bat golongan nitrat merupakan lini (pilihan+
pertama dalam pengobatan angina pektoris. ?ekanisme kerja obat golongan
nitrat dimulai ketika metabolisme obat pertama kali melepaskan ion nitit
(B42-+, suatu proses yang membutuhkan tiol jaringan. Di dalam sel, B4 2
-
diubah menjadi nitrat oksida (B4+, yang kemudian mengaktivasi guanilat
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 12/38
siklase, yang menyebabkan peningkatan konsentrasi guanosin monofosfat
siklik (c?+ intraseluler pada sel otot polos vaskular. agaimana c?
menyebabkan relaksasi, belum diketahui secara jelas, tetapi hal tersebut
akhirnya menyebabkan defosforisasi miosin rantai pendek (?=@+,
kemungkinan dengan menurunkan konsentrasi ion =a2> bebas dalam sitosol.
al tersebut akan menimbulkan relaksasi otot polos, termasuk arteri dan vena.
Bitrat organik menurunkan kerja jantung melalui efek dilatasi pembuluh darah
sistemik. 6enodilatasi menyebabkan penurunan aliran darah balik ke jantung,
sehingga tekanan akhir diastolik ventrikel (beban hulu+ dan volume ventrikel
menurun. eban hulu yang menurun juga memperbaiki perfusi sub endokard.
6asodilatasi menyebabkan penurunan resistensi perifer sehingga tegangan
dinding ventrikel seaktu sistole (beban hilir+ berkurang. kibatnya, kerja
jantung dan konsumsi oksigen menjadi berkurang. %ni merupakan mekanisme
antiangina yang utama dari nitrat organik.
Farmak!kinetik . Bitrat organik diabsorpsi dengan baik leat kulit,
mukosa sublingual dan oral. Dilihat dari farmakokinetiknya, nitrat organik
mengalami denitrasi oleh en3im glutation-nitrat organik reduktase dalam hati.
olongan nitrat lebih mudah larut dalam lemak, sedangkan metabolitnya
bersifat lebih larut dalam air sehingga efek vasodilatasi dari metabolitnya lebih
lemah atau hilang. Aritritil tetranitrat (berat molekul tinggi, bentuk padat+
mengalami degradasi tiga kali lebih cepat daripada nitrogliserin (berat molekul
rendah, bentuk seperti minyak+. 9edangkan isosorbid dinitrat dan pentaeritritol
tetranitrat (berat molekul tinggi, bentuk padat+ mengalami denitrasi 1:/ dan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 13/38
1:10 kali dari nitrogliserin. *adar puncak nitrogliserin terjadi dalam 8 menit
setelah pemberian sublingual dengan aktu paruh 1-7 menit. ?etabolitnya
berefek sepuluh kali lebih lemah, tetapi aktu paruhnya lebih panjang, yaitu
kira-kira 80 menit. %sosorbid dinitrat paling banyak digunakan, tetapi cepat
dimetabolisme oleh hati. enggunaan isosorbid mononitrat yang merupakan
metabolit aktif utama dari dinitrat bertujuan untuk mencegah variasi absorpsi
dan metabolisme lintas pertama dari dinitrat yang dapat diperkirakan.
E(ek sam%in'. 9ecara umum efek samping yang timbul akibat
penggunaan obat golongan nitrat untuk antiangina, antara lain5 dilatasi arteri
akibat nitrat menyebabkan sakit kepala (70-/0G dari pasien yang menerima
terapi nitrat+, sehingga seringkali dosisnya dibatasi. Afek samping yang lebih
serius adalah hipotensi dan pingsan. ;efleks takikardia seringkali terjadi.
Dosis tinggi yang diberikan jangka panjang bisa menyebabkan
methemoglobinemia sebagai akibat oksidasi hemoglobin. 9esekali juga dapat
menyebabkan rash. enggunaan nitrat yang berkelanjutan dapat menyebabkan
terjadinya toleransi, bukan saja pada efek samping, tapi juga pada efek
antiangina dari nitrat kerja lama. *etergantungan pada nitrat terjadi pada
pemberian nitrat kerja lama (oral maupun topikal+. enghentian terapi kronik
harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari timbulnya fenomena
rebound berupa vasospasme yang berlebihan dengan akibat memburuknya
angina sampai terjadinya infark miokard dan kematian mendadak. Jdem
perifer juga kadang-kadang terjadi pada pemberian nitrat kerja lama (oral
maupun topikal+. Bitrat yang diberikan secara oral dapat menimbulkan
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 14/38
terjadinya dermatitis kontak. erikut beberapa contoh obat nitrat organik
isosorbid mononitrat, %sosorbid dinitrat, liseril trinitrat.
2. enghambat adrenoresptor beta (C-bloker+
C-bloker amat bermanfaat untuk mengobati angina pektoris stabil
kronik. olongan obat ini terbukti menurunkan angka mortalitas setelah infark
jantung yang mungkin disebabkan karena efek antiaritmianya. K-bloker
menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung dengan cara menurunkan
frekuensi denyut jantung, tekanan darah dan kontrakstilitas. 9uplai oksigen
meningkat karena penurunan frkuensi denyut jantung sehingga perfusi koroner
membalik diastole. Afek yang kurang menguntungkan C-bloker adalah
peningkatan volume diastolik akhir yang meningkatkan kebutuhan oksigen.
Mekanisme kerja. 4bat C-bloker memblok reseptor C1 sehingga
menyebabkan penurunan kecepatan jantung, kontraksi miokardial, otuput
jantung dan tekanan darah sehingga kebutuhan oksigen miokardial berkurang
dan nyeri iskemik dapat dihilangkan.
E(ek sam%in'. erdasarkan efeknya terhadap sistem saraf otonom,
maka C-bloker menurunkan konduksi dan kontraksi jantung, sehingga dapat
terjadi bradikardia dan blok 6. Afek samping lain dari C-bloker adalah lelah,
mimpi buruk dan depresi. erikut merupakan beberapa contoh C-bloker yaitu
asebutolol, atenolol, bisoprolol, labeatalol dan metoprolol.
). ntagonis kalsium
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 15/38
enghambat kanal kalsium yang pertama kali ditemukan adalah
verapamil. ada tahun-tahun selanjutnya ditemukan berbagai macam
penghambat kanal kalsium yang kemudian digunakan dalam klinik.
Mekanisme kerja. ada otot jantung dan otot polos vaskular, ion =a2>
terutama berperan dalam peristia kontraksi. ?eningkatnya kadar ion =a2>
dalam sitosol akan meningkatkan kontraksi. ?asuknya ion =a2> dari ruang
ekstrasel ke dalam ruang intrasel dipacu oleh perbedaan kadar (kadar =a 2>
ekstrasel 10.000 kali lebih tinggi daripada kadar =a2> intrasel seaktu diastol+
dan karena ruang intrasel bermuatan negatif. ada otot jantung mamalia,
masuknya =a2> meningkatkan kadar =a2> sitosol dan mencetuskan pelepasan
=a2> dalam jumlah cukup banyak dari depot intrasel (reticulum sarkoplasmik+
sehingga aparat kontraktil (sarkomer+ bekerja. ?asuknya =a2> terutama
beralngsung leat slow channel . Slow channel berbeda dengan fast Ba
channel yang meleatkan ion Ba> dari ruang ekstrasel menuju ruang intrasel
dan dihambat oleh tetrodoksin. *anal =a2> tidak dihambat oleh tetrodoksin.
9ecara umum ada 2 jenis kanal =a2>. ertama voltage-sensitive (69=+ atau
potential-dependent calcium channels (D=+. *anal =a2> jenis ini akan
membuka bila ada depolarisasi membran sel. *edua, receptor-operated
calcium channel (;4=+ yang membuka bila suatu agonis menempati reseptor
dalam kompleks system kanal ini. =ontoh 5 hormon, neurohormon misalnya
norepinefrin.
Farmak!kinetik "an "!sis antian'ina. rofil farmakokinetik
penghambat kanal =a2> bervariasi. bsorbsi per oral hampir sempurna, tetapi
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 16/38
bioavabilitasnya berkurang karena metabolisme lintas pertama dalam hati.
Afek obat tampak setelah 70-/0 menit pemberiaan, kecuali pada derivat yang
mempunyai aktu paruh panjang seperti amlodipin, isradipin, dan felodipin.
emberiaan berulang meningkatkan bioavabilitas obat karena en3im
metabolisme di hati menjadi jenuh.
emberiaan nifedipin kerja singkat karena mula kerja yang cepat dapat
menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah yang berlebihan. 4bat-obat
ini sebagian besar terikat pada protein plasma (!0G-"G+ dengan aktu paruh
eliminasi 17-/8 jam. ?etabolit utama diltia3em adalah desasetil diltia3em
yang mempunyai potensi vasodilatasi L kali diltia3em.
ada pasien sirosis hepatis dan orang tua, sirosis obat perlu dikurangi.
$aktu paruh penghambat kanal =a2> mungkin memanjang pada usia lanjut.
erdasarkan struktur kimianya dibagi menjadi 8 yaitu5
a. urunan alkilarilamin. =ontoh diltia3em, bensiklan hidrogen
fumarat
b. urunan fenildihidropiridin. =ontoh felodipin, nikardipin,
nifedipin, nimodipin, nilfadipin, lasidin dan amlodipin besilat.
c. urunan pipera3in. =ontoh sinari3in dan flunari3in
d. urunan verapamil. =ontoh verapamil =l, tiapamil, faliamil dan
metoksiverapamil =l.
E. Antili%emik
4bat antilipemik merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan
ateroklorosis. teroklorosis yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh
endapan plasma lipid terutama kolesteraol, yang terlokalisasi pada dinding
arteri membentuk plak ateromateus atau atertoma. *oloestertol adalah 3at
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 17/38
alamiah dengan sifat fisik serupa lemak tetapi berumus steroid, seperti banyak
senyaa alamiah lainnya. *olesterol merupakan bahan bangun esensial bagi
tubuh untuk sintesa 3at-3at penting, seperti membran sel dan bahan isolasi
sekitar serat saraf, begitu pula hormon kelamin dan anak ginjal, vitamin D
serta asam empedu (jay.
teroklorosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan penebalan
dan hilangnya elastisitas dinding arteri. *omplikasi terpenting dari
ateroklorosis adalah penyakit jantung koroner, gangguan pembuluh darah
perifer. enyakit jantung koroner merupakan merupakan penyebab kematian
utama di negara yang telah maju (anu, 200!+.
da beberapa jenis lipoprotein yang sesuai kandungannya lipidnya
umumnya dibagi dalam beberap komponen yaitu sebagai berikut5
- =hylomicron yang dibentuk di dinding usus dari trigliserida dan
kolesterol berasal dari makanan. *emudian trigliserida ini dihidrolisa
oleh lipoproteinlipase dan sisanya dieksresi oleh hati. =hylomicron
mengandung 0G trigliserida, memiliki densitas yang paling kecil dan
umumnya tidak ditemukan dalam plasma setelah 12-28 jam puasa.
- 6@D@ (very low density lipoprotein+ tersusun dari /0G trigliserida, 12G
kolesterol dan 1"G fosfolipid.
- %D@ (intermediate density lipoprotein+ diubah secara cepat oleh
lipoprotein lipase menjadi @D@
- @D@ (low density lipoprotein+ tersusun dari #0G kolesterol dan 10G
trigliserida
- D@ (higt densitu lipoprotein+ tersusun dari 2#G kolesterol dan #0G
protein.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 18/38
Mekanisme kerja. 9ecara umum obat antilipemik mempunyai satu
atau lebih mekanisme berikut5- ?enghambat biosintesa kolesterol
- ?enurunkan kadar trigliserida dan menghambat mobilitas lemak dengan
cara menghambat aktifitas en3im lipoprotein lipase, memblok kerja
hormon pelepasan asam lemak bebas dan menghambat pelepasan asam
lemak bebas pada albumin.
- ?enurunkan tingkat beta lipoprotein dan pra bera lipoprotein
- ?enghilangkan plak
- ?empercepat eksresi lipid dan menghambat absorpsi kolesterol
erdasarkan perbedaan struktur kimia obat antilipemik dibagi
menjadi turunan asam klofibrat, turunan asam nikotinat, kopolimer, serat,
penghambat ?-=o reduktase.
1. sam klofibrat
*lofibrat sebagai antilipemik digunakan di merika 9erikat tahun
1/!. etapi penggunaannya menurun secara dramatis dan tidak digunakan
lagi karena studi $4 1!" menunjukkan baha aupun terjadi penurunan
kolesterol, obat ini tidak menurunkan kejadian kardiovaskular vatal,
alaupun infark non fatal berkurang. =ontoh klofibrat be3afibrat, simfibrat,
fenofibrat dan gemibro3il.
Mekanisme kerja. 9ebagai antilipemik obat-obat ini diduga bekerja
dengan cara berikatan dengan reseptor peroximose proliferator – akctvated
receptors (;s+ yang mengatur transkripsi gen. kibat interaksi ini
dengan ; isotipe M (;M+ maka terjadilah peningkatan oksidasi asam
lemak, sintesis @@ dan penurunan ekspresii po =-%%%. eninggian kadar
@@ menigkatkan klirens lipoprotein yang kaya trigeliserida.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 19/38
Farmak!kinetik . 9emua derifat asam klofibrat diabsorbsorpsi leat
usus secara cepat dan lengkap (N0G+ terutama bila diberikan bersama
makanan. asil metabolisme obat asam klofibrat dieksresi leat urin (/0G+
dalam bentuk glukuronoid dan 2#G leat tinja.
2. sam nikotinat
sam nikotinat (niasin+ merupakan salah satu vitamin -kompleks
yang hingga kini digunakan secara luas di merika 9eriakt untuk pengobatan
dislipedinia. sam nikotiniat ini berkhasiat menurnkan @D@ dan 6@D@
sedangkan D@ dinaikkan. =ontoh niasin, asipimoks
Mekanisme kerja. ada jaringan lemak, asam nikotinat menghambat
hidrolisis trigliserida oleh hormone-sensitive lipase, sehingga mengurangi
transport asam lemak bebas ke hati dan mengurangi sintesis trigliserida hati.
enurunan sintesis trigliserida ini akan menyebabkan berkurangnya produksi
6@D@ sehingga kadar @D@ menurun. *adar D@ meningkat sedikit sampai
sedang karena menurunnya katabolisme po % oleh mekanisme yang belum
diketahui.
7. *opolimer
Derivat resin merupakan antilipemik yang paling aman karena tidak
diabsopso dalam salaran cerna. 4bat-obat ini juga relatif aman digunakan
pada anak. =ontoh resin kolestiramin, koleptipol
Mekanisme kerja. ;esin menurunkan kadar kolesterol dengan cara
mengikat asam empedu dalam saluran cerna, mengganggu sirkulasi
enterohepatik sehingga eksresi steroid yang bersifat asam dalam tinja
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 20/38
meningkat. enurunan kadar asam empedu ini oleh pemberian resin akan
menyebabkan meningkatnya produksi asam empedu yang berasal dari
kolesterol. *arena sirkulasi enterohepatik dihambat oleh resin maka
kolesterol yang diabsorpsi leat saluran cerna akan terhambat dan keluar
bersama tinja.
E(ek sam%in', 4bat ini mempunyai rasa tidak enak seperti pasir.
Afek samping tersering ialah mual, muntah, dan konstipasi yang berkurang
setelah beberapa aktu.
8. enghambat ?-=o reduktase
9tatin saat ini merupakan hipolipidemik yang paling efektif dan
aman. 4bat ini terutama menurunkan kolesterol. ada dosis tinggi statin juga
dapat menurunkan trigliserida yang disebabkan oleh peniggian 6@D@.
=ontoh5 lovastin, simvastin, mevastin, pravastin fluvastin dan atorvastin.
Mekanisme kerja. 9tatin bekerja dengan menghambat sintesis
kolesterol dalam hati, dengan menghambat en3im penghambat ?-=o
reduktase. kibat penurunan sintesis kolesterol ini, maka 9;A yang
terdapat pada membran dipecah oleh protease, lalu diangukut ke nukleus.
Farmak!kinetik . 9emua statin, kecuali lovastatin berada dalam
bentuk C-hidroksi. *edua statin tersebut merupakan prodrug dalam bentuk
lakton dan harus dihidrolisis lebih dahulu menjadi bentuk aktif asam C-
hidroksi. 9tatin diabsorpsi 80-!#G, kecuali fluvastatin yang diabsorpsi
sempurna. 9emua obat mengalami metabolisme lintas pertma di hati.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 21/38
9ebagin besar dieksresi oleh hati ke dalam cairan empedu dan sebagian kecil
leat ginjal.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 22/38
). #ONTOH OBAT*OBAT KARDIOASK+,AR
a. Antiaritmia
-r!kainami". rokainamida merupakan derivate prokain sebagai
antiaritmika kelas 1, memiliki pola kerja mirip kinidin. Afek
antikolenergisnya lebih lemah daripada kinidin dan disopiramida. Digunakan
terutama untuk profilaksis dan terapi aritmia ventrikuler. Dosis 5 oral 2#0-
1000 mg setiap 7 jam (klorida+, %ntravena 0,#-1 g setiap 8-" jam.
ambar& struktur prokainamid
Farmak!kinetika -r!kainami"a
Absorpsi. rokainamida diabsorpsi dengan cepat dan hampir sempurna
setelah pemberian per oral pada orang normal. *adar puncak dicapai 8#-!0
menit setelah minum kapsul, tetapi sedikit lebih lambat setelah minum tablet.
Oormulasi lepas lambat prokainamida dapat meningkatka lama kerja menjadi
" jam atau lebih, tetapi bioavailabilitasnya lebih rendah dari kapsul biasa.
Distribusi. 9ekitar 20G prokainamida terikat protein dalam plasma.
4bat ini dengan cepat didistribusi ke seluruh jaringan tubuh, kecuali di otak,
dan volume distribusinya adalah sekitar 2 liter per kilogram. kan tetapi nilai
ini dapat menurun banyak pada pasien gagal jantung atau syok. *ompensasi
terhadap perubahan ini harus diperhitungkan dalam penentuan dosis.
etabolisme. ?etabolisme prokainamida terjadi di hati. )alur
metabolisme utama prokainamida adalah melalui B-asetilasi oleh en3im B-
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 23/38
asetiltransferase yang pada populasi terdistribusikan secara bimodal. kan
tetapi ada sistem asetilasi lain yang tidak memperliatkan variasi genetik dan
juga berperan dalam metabolisme prokainamida.
!kskresi. rokainamida di ekskresi melalui ginjal. ada infusiensi
ginjal, 80G atau lebih dosis prokainamida dapat diekskresikan sebagai B-
asetil prokainamida (B+ dan kadar B dalam plasma dapat menyamai
atau melebih kadar obat asal. 9ampai sekitar !0G dari dosis prokainamida
dieliminasi dalam bentuk yang utuh yaitu tidak berubah dalam urin. 4bat ini
merupakan basa lemah yang mengalami filtasi, ekskresi dan reabsorpsi di
ginjal. eningkatan p urin menyebabkan penurunan ekskresi prokainamida.
b. as!"ilat!r
Nitr!'liserin. rinitrat dari gliserol ini sebagai mana juga nitrat
lainnya berkhasiat relaksasi otot pembuluh, brohchia, saluran empedu,
lambung usus dan kemih. erkhasiat vasodilator berdasarkan terbentuknya
nitrogenoksida (B4+ dari nitrat di sel-sel dinding pembuluh. B4 ini bekerja
merelaksasi sel-sel ototnya, sehingga pembuluh, terutama vena mendilatasi
dengan langsung.
;esorpsinya di usus baik, tetapi mengalaim first past effect amat tinggi
hingga hanya sedikit obat yang mencapai sirkulasi besar. 9ebaliknya
abosorpsinya sublingual dan oromukosal cepat sekali karena menghindari firs
past effect.
Afek sampingnya berupa nyeri kepala akibat dilatasi arterial yang
sering kali membatasi dosisnya, yang lebih serius adalah hipotensi ortostasis
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 24/38
dan semaput. Afek samping lainnya terdiri dari pusing-pusing, nauseae,
flushing, disusul dengan muka pucat.
Dosis5 pada serangan akut di baah lidah (sublingual+ 0,8-1 mg
sebagai tablet, spray atau kapsul (harus digigit+, jika perlu dapat diulang
sedudah 7-# menit.
ambar& nitrogliserin
/. Anti$i%ertensi
-r!%an!l!l. ropanolol termaksud beta-bloker yang mudah terlarut
dalam lemak. ropanolol diabsorpsi dengan baik dalam saluran cerna
(N0G+, tetapi memiliki bioavaibilitas yang sangat rendaah, yaitu 70-80G.
al ini dikarenakan propanolol mengalami first past effect di hati sehingga
dosis pemakain peroral lebih besar dibandingkan pemakain iv. ropanolol
memiliki aktu paruh eliminasi yang pendek yaitu 2-/ jam.
Dosis5 hipertensi, angina dan aritmia5 oral 2-7 dd 80 mg d.c, bila perlu
dinaikkan dengan interval 1 minggu sampai 720 mg sehari.
ambar& propanolol
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 25/38
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 26/38
". Antiali%emik
K!lesteramin. *olesteramin berkhasiat menurunkan @D@ dan
kolesterol total, berdasarkan pengikatan asam empedu dalam usus halus
menjadi kompleks yang dikeluarkan melalui tinja. anpa asam empedu maka
kolesterol tidak diserap lagi.
Afek sampingnya berupa gangguan lambung usus, terutama obtipasi.
;asanya tidak enak. ;esorpsi dari vitamin , D, A dan * dapat berkurang
begitu pula obat-obat lain yang diminum pada aktu bersamaan, maka
sebaiknya obat-obat ini diminum 1 jam sebelum kolestiramin.
Dosis5 permulaan 8 g setengah jam a.c. dicampur dengan kurang
lebih 1#0 ml air, berangsur-angsur dinaikkan sampai 1-2 dd " g.
ambar& kolesteramin
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 27/38
0. BIOSINTESIS
a. -r!%an!l!l
b. Fen!t!in
Oenitoin, #,#-diphenylimida3olidinedione disintesis dalam dua cara
yang berbeda. Pang pertama melibatkan penambahan katalis basa urea
untuk ben3il diikuti dengan penataan ulang asam ben3ilic (1,2 fenil
migrasi+ untuk membentuk produk yang diinginkan. al ini dikenal
sebagai Sintesis "ilt# fenitoin
?etode kedua melibatkan reaksi ben3ofenon dengan potasium
sianida dengan adanya amonium karbonat, diikuti dengan siklisasi dari
produk yang dihasilkan (carboxyaminonitrile+ dan penataan ulang di
baah kondisi reaksi untuk membentuk fenitoin.
/. #a%t!%ril
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 28/38
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 29/38
. INTERAKSI OBAT
a. Antiaritmia
*elas %5 kuinidin , prokainamid dan disopriramid4bat yang menginduksi en3im hati, seperti fenobarbital atau fenotoin,
dapat memeperpendek lama kerja kuinidin dengan cara mempercepat
eliminasinya. etapi karena terdapat banyak perbedaan dalam kepekaan
pasien terhadap induksi en3im, maka sulit untuk meramalkan pasien
mana yang terkena. ila kuinidin deberikan pada pasien yang
mempunyai kadar deberikan pada pasien yang mempunyai kadar
digoksin plasma yang stabil, kadar digoksin akan meningkat dua kali
karena klirensya menurun. *adang-kadang pada pasien yang sedang
menerima antikoagulan oral terjadi peningkatan aktu protrombin
setelah pemberian kuinidin. *arena kuinidin berkhasiat sebagai penyekat
adrenoresptor M, interaksi aditif dapat terjadi bila diberikan bersama
vasodilator atay obat penurun volume plasma. ?isalnya nitrogliserin
dapat menimbulkan hipotensi ortostatik yang berat pada pasien yang
sedang mandapat kuinidin. eningkatan kadar * > plasma akan
memperbesar efek aritmia kelas 1 terdapat konduksi jantung.
*elas 15 lidokain, fenitoin, tokainid dan meksiletin
K-bloker dapat mengurangi aliran darah hati pada pasien penyakit
jantung, dan akan menyebabkan penurunan kecepatan metabolisme
lidokain dan meningkatkan kadarnya dalam plasma. 4bat-obat yang
bersifat basa dapat menggantikan lidokain dari ikatannya. *adar lidokain
plasama meninggi pada pasien yang menerima simetidin. ?ekanisme
interaksinya ini kompleks dan selama pemberian simetidin perlu
penyesuaian dosis lidokain. @idokain dapat memperkuat efek
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 30/38
suksinilkolin. ?etabolisme meksiletin dapat mempercepat bila diberikan
bersama fenitoin atau rifampisin.*elas %=5 flekamid, enkainid dan propafenon
9imetidin mengurangi klirens flekainid total sebanyak 17-2!G dan
memperpanjang aktu paruh eliminasi pada orang sehat. emberian
flekamid bersama digoksin meningkatkan kadar digoksin. ila diberiakan
bersama propranolol, kadadr kedua obat dalam plasma naik. $alaupun
hasil studi ini berasal dari orang sehat, kombinasi flekainid dengan obat-
obat tersebut di atas pada orang sakit harus dilakukan secara hati-hati.
*elas %%%5 bretilium, amiodaron, sotalol, dofetilid dan ibutilid,
miodaron meningkatkan kadar dan efek digoksin, arfarin, kuinidin,
prokainamid, fenitoin, enkainid, flekainid dan diltia3em. miodaron
meningkatkan kecendrungan bradikardia, henti sinus, dan penghambatan
6 bila diberikan bersama C-bloker atau menghambat kalsium. *arena
eliminasinya lambat, gejala interaksi dapat bertahan selam beberapa
minggu setalah obat dihentikan.
*elas %6 (antagonis kalsium+5 verapamil dan diltia3em
emberian verapamil bersama C-bloker atau digitalis secara aditif dapat
menimbulkan bradikardia atau blok 6 yang nyata. %nteraksi ini terjadi
pada nodus 9 atau nodus 6. Disamping itu verapamil berinteraksi
dengan digoksin dengan cara yang sama dengan interaksi kuinidin
digoksin. empeberian verapamil atau diltia3em bersama reserpin atau
metildopa yang dapat mendepresi sinus akan memperhebat bradikardia
sinus.
e. as!"ilat!r
Tabel& %nteraksi obat 6asodilator
N!
.
Obat A Obat B Mekanisme
Obat A
Mekanisme
Obat B
E(ek
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 31/38
1. idrala3in Dia3oxide ?erelaksasi
otot polos
arteriol
sehingga
resistensi
perifer
menurun<
meningkatka
n denyut
jantung,
curah
sekuncup dancurah
jantung.
?enurunkan
tekanan darah
secara kuat dan
cepat dengan
mempengaruhi
secara langsung
pada otot polos
arterial,sehingga
terjadi penurunan
tekanan perifer
tanpa
mengurangicurah jantung
atau aliran darah
ke ginjal
?emberikan
efek yang
sinergis atau
antagonis
karena
mengikat
reseptor yang
sama sehingga
mempengaruh
i system
fisiologi
2. ntagonis
*alsium
(Bifedipin
+
Argotamin
e
?enurunkan
tahanan
perifer
dengan
melemaskan
otot polos
pembuluh
darah, tidak
menimbulkan
depresi pada
miokard dan
tidak
mempunyai
sifat
antiaritmia.
?enghambat
neuron
serotonergik
sentral yang
memperantaraka
n transmisi nyeri.
?enyebabkan
efek
vasokonstriksi
perifer disertai
iskemia (Afek
sinergis atau
antagonis+
).*aptopril
(*apoten+
Diuretik
kuat
(furosemid,
torasemid,
bumetanid
dan asam
etanikrat+.
menghambat
pembentukan
vaso
konstriktor
yang sangat
kuat
(angiotensin
%%+ dan juga
menghambat
perusakan
vasodilator yang
kuat (bradikinin+.
menghambat
reabsorpsi
elektrolit Ba, *
dan =l sehingga
ion-ion ini akan
Afek
potensiasi
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 32/38
diekskresikan
bersama dengan
air.
(. Antian'ina
Tabel& %nteraksi 4bat antiangina
!l!n'an #!nt!$ Obat In"ikasi K!ntrain"ikasi Interaksi
Obat
-r!"k 3an'
Bere"ar
Bitrat4rganik Bitrogliserin,%sosorbid ngina pectoris,
infarks
jantung,
gagal jantung
kongestif
ipersensitivitas, hipotensi
(E"0 mmg+,
anita
hamil,anemia
berat, fase %?
akut,
hipertropik
kardiomiopati
Afek adiktif dengan
alkohol, C-
bloker,
==, obat-
obat
antihiperten
si
@utenyl,?initran,
Bitrocine,
Bomegestrol,
?onecto,
vascardin
C-bloker oenghambat
beta
nonselektif
(C1 dan
C2+,
contoh5
propanolol,
pindolol
oenghambat
C1
(selektif+,contoh5
atenolol,
metoprolol
ntiangina,
antidisritmia,infark
miokardia,
antihipertensi
sma, gagal
jantungkongestif,
hipotensi,
bradikardia
simptomatik,
D? dengan
hipoglikemi
%nderal,
=ogard,6iksen,
enormin,
@opresor.
== o Bondihydrop
yridin,
contoh5
diltia3em,
verapamil
o Dihydropyrid
ntiangina
(variant,stabil
kronik, tidak
stabil+,
antiaritmia,
antihipertensi
ersifat
aditif5 nitrat
organik
=ardi3em,
=alan,
rocardia,
=ardene.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 33/38
in, contoh5
nifedipin,
nikardipin
,
kardiomiopat
ik hipertopi
'. Antili%emik
1. olongan sam Oibrat
- *lofibrat-;ifampisin (;ifampin+
*adar plasma dari metabolit aktif *lofibrat
($hlorophenoxyisobutiric acid Q asam =%+ mengalami penurunan
karena rifampisin menaikkan metabolisme asam =%. enanganannya
dapat dilakukan dengan menaikkan dosis klofibrat
- *lofibrat > robenesid
*adar serum klofibrat meningkat oleh adanya robenesid hal ini
karena probenesid mengurangi clearens ginjal dan clearens metabolit
dengan menghambat proses konjugasi dengan as.glukoronat
• emberian klofibrat bersama kolestiramin (gol.resin+ sedikit
menunda tercapainya kadar puncak plasma.
• *lofibrat menggeser antikoagulan oral dari ikatannya dengan
albumin dan memperkuat efek obat antikoagulan (arfarin+
• ?eningkatkan konsentrasi plasma dari beberapa inhibitor ?-
=o (pravastatin+
• Afek hipoglikemik insulin (misalnya, sulfonilurea, meglitinides+
dapat diperkuat oleh obat-obatan golongan fibrate sehingga perlu
penurunan dosis dari hipoglikemik.
2. ;esin
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 34/38
*olestiramin dan kolestipol mengganggu absorpsi vitamin , D dan *
karena gangguan absorpsi lemak. 4bat ini mengganggu absorpsi
klorotia3id, tiroksin, kortikosteroid oral, metronida3ole, pravastatin, dan
furosemid, sehingga obat-obat ini harus diberikan 1 jam sebelum atau 8
jam sesudah kolestiramin atau kolestipol
7. enghambat ?-=o ;eduktase
Tabel& interaksi obat penghambat ?-=o ;eduktase
sbstrat Antaraktan E(ek
=P78
torvastatin,
simvastatin,
lovastatin
enghambat
*etokona3ol,
itrakona3ol,
eritromisin,
klaritromisin,
diltia3em,
verapamil
eningkatan kadar
substratàmiopati (miolisis
dan rabdomiolisis+
lukoronil
transferase9imvastatin,
atrovastatin,
lovastatin
enghambat
emfibro3il, asam
nikotinat
eningakata kadar statin à
rabdomiolisis
-glikoprotein
ravastatin,
rosuvastatin
enghambat
9iklosporin
enurunan ekskresi statin
melalui empedu à
peningakata kadar statin à
miopati (miolisis dan
rabdomiolisis+
=P78
Oluvastatin,simvastatin
enginduksi
rifampisin
enurunan kadar plasma
statin
*umarin simvastatin 9imvastatin menghambat
en3im metabolisme
kumarinàmemperpanjang
aktu protrombin
9imvastatin imatinib %matinib meningkatkan kadar
serum simvastatin,
meningkatkan resiko
toksisitas.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 35/38
9imvastatin bosentan osentan mengurangi J=
simvastatin dan metabolit
aktifnya, sehingga dapat
menyebabkan penurunan
keberhasilan simvastatin.
8. sam nikotinat
- ?enyebabkan miopati dan rhabdomyolysis dengan penggunaan
bersama inhibitor ?-=o (statin+. *ombinasi dengan leflunomide
dapat menyebabkan risiko luka hati.- spirin dapat mengurangi reaksi kemerahan yang sering terjadi dengan
asam nikotinay, tetapi juga bisa meningkatkan konsentrasi asam
nikotinat
$.
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 36/38
4. OBAT -I,IHAN
a. Anti$i%ertensi
ilihan pertama yang dianjurkan adalah diuretika dengan dosis yang
sekecil mungkin. Afek samping hipokalemia dapat diatasi dengan pemberian
suplemen kalium atau pemberian diuretika potassium-sparing seperti
triamteren dan amilorida. *emungkinan terjadinya hipotensi postural dan
dehidrasi hendaknya selalu diamati. )ika diuretika ternyata kurang efektif,
pilihan selanjutnya adalah obat-obat antagonis beta-adrenoseptor.
b. Antian'ina "an antiaritmia
Jntuk penderita angina atau aritmia, beta blocker cukup bermanfaat
sebagai obat tunggal, tetapi jangan diberikan pada pasien dengan kegagalan
ginjal kongestif, bronkhospasmus, dan penyakit vaskuler perifer. engobatan
dengan beta-1-selektif yang mempunyai aktu paruh pendek seperti
metoprolol #0 mg 1-2x sehari juga cukup efektif bagi pasien yang tidak
mempunyai kontraindikasi terhadap pemakaian beta-blocker. Dosis aal dan
rumat hendaknya ditetapkan secara hati-hati atas dasar respons pasien secara
individual.
/. as!"ilat!r
*eadaan ischemia jantung pada angina pectoris dapat diobati dengan
vasodilator koroner yang merupakan obat pilihan pertama dan 3at-3at yang
mengurangi kebutuhan jantung akan oksigen. 6asodilator koroner
memperlebar arteri jantung, memperlancar pemasukkan darah serta oksigen
dan dengan demikian meringankan beban jantung. ada serangan akut obat
pilihan utama adalah nitrogliserin (sublingual+ dengan kerja pesat tetapi
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 37/38
singkat. 9ebagai terapi interval guna mengurangi frekuensi serangan tersedia
nitrat log-acting, antagonis =a dan dipiridamol.
". Antili%emik
ila diet tidak cukup untuk mengurangi kolesterol maka statin
merupakan pilihan pertama untuk menurunkan total dan @D@ kolesterol pada
hiperkolesterolemia primer dan familiat dan demikian dapat mengurangi
insiden gangguan koroner dan kematian
7/23/2019 Tugas Kimia Medisinal Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kimia-medisinal-kardiovaskular 38/38
DAFTAR -+STAKA
nonim. 200. %umpulan %uliah &armakologi' Adisi %%. uku *edokteran A=.
)akarta.
*ee, )oyce @ dab ayes, Averlyn ;. 1/. &armakologi (roses %eperawatan.
uku *edokteran A=. )akarta.
;onny, 9etyaan, dan Oatimah, 9. 200". &isiologi %ardiovaskular) "erbasis
asalah %eperawatan. uku kedokteran A=. )akarta.
anu. 200!. &armakologi dan *erapi. O*J%. )akarta.
jay, . . dan ;ahardja, *. 200!. +bat-+bat (enting Adisi 6%. Alex ?edia
*omputindo. )akarta.