PERANCANGAN SISTEM PEMBELIAN BARANG DENGAN
METODE WATER FALL PADA PT. PURI TEKNOLOGI
INDONESIA JAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
SUMARNO
NIM : 11140779
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAAN TUGAS AKHIR
v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS
AKHIR
AMIK BSI JAKARTA
NIM : 11140779
Nama Lengkap : Sumarno
Dosen Pembimbing : Fitri Latifah, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pembelian Barang Dengan Metode
Water Fall Pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta
vi
LEMBAR KONSULTASI TUGAS
AKHIR
AMIK BSI JAKARTA
NIM : 11140779
Nama Lengkap : Sumarno
Asisten Pembimbing : Dwi Yuni Utami, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Pembelian Barang Dengan Metode
Water Fall Pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku
yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai berikut,
“Perancangan Sistem Pembelian Barang Dengan Metode Water Fall Pada PT.
Puri Teknologi Indonesia Jakarta”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat keluluan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur
yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh
karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Direktur AMIK BSI Jakarta.
2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta.
3. Ibu Fitri Latifah, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Ibu Dwi Yuni Utami, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
6. Bapak Yendri Naskar Prima Putra selaku Direktur PT. Puri Teknologi
Indonesia Jakarta.
7. Staff dilingkungan PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta.
8. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
9. Rekan-rekan mahasiswa kelas KA-6A.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini
masih jauh sekali dari sempurna. Untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
viii
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 07 Juli 2017
Penulis
Sumarno
ix
ABSTRAK
Sumarno (11140779), Perancangan Sistem Pembelian Barang Dengan
Metode Waterfall Pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta
Sistem Informasi Pembelian barang merupakan suatu sistem yang memberikan
layanan informasi yang berupa data transaksi pembelian barang. Keberadaan sistem
informasi ini penting. Dalam hal ini, PT. Puri Teknologi Indonesia dijadikan
sebagai tempat penelitian, karena sistem informasi pembelian barang yang ada di
tempat tersebut belum terkelola dengan baik sehingga seringkali terjadi kesalahan
dalam pembuatan laporan yang ada, seperti proses pengolahan data transaksi
pembelian, pengolahan data barang, dan pengolahan data supplier. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses pengolahan
data barang, dan supplier, mempermudah dalam pengolahan data transaksi
pembelian, dan meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data pembelian barang.
Tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang terdiri dari kegunaan
praktis dan akademis. Dalam merancang sistem informasi ini, akan menggunakan
software pendukung yaitu Netbeans 8.1 dan waterfall sebagai metodenya. Setelah
dilakukan perancangan, dapat disimpulkan bahwa sistem yang baru perlu
diaplikasikan. Sistem informasi ini mampu mereduksi kegiatan-kegiatan yang
sebelumnya dilakukan secara manual seperti rekap data, input data dan membuat
laporan-laporan. Informasi yang diperoleh dari sistem ini lebih valid dari sistem
lama karena semua data telah terintegrasi dalam satu database.
Kata kunci: Sistem Informasi, Pembelian, Metode.
x
ABSTRACT
Sumarno (11140779), Design of Goods Purchasing System With Waterfall
Method At PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta
Information Systems Purchase of goods is a system that provides information
services in the form of transaction data purchase of goods. The existence of this
information system is important. In this case, PT. Puri Teknologi Indonesia is used
as a place of research, because the information system of purchasing goods in the
place has not been well managed so that there are often mistakes in making existing
reports, such as data processing transaction purchase, data processing goods, and
data processing suppliers. The purpose of this study is to provide convenience at
the time of data processing goods, and suppliers, facilitate the processing of data
purchase transactions, and minimize errors in recording data purchases of goods.
The purpose of the research produced several uses consisting of practical and
academic uses. In designing this information system, will use supporting software
that is Netbeans 8.1 and waterfall as its method. After the design, it can be
concluded that the new system needs to be applied. This information system can
reduce activities previously done manually such as data recap, input data and
create reports. Information obtained from this system is more valid than the old
system because all data has been integrated in one database.
Keywords: Information System, Purchase, Method.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir.......................................................................... i
Lembar Pernyataan Kaslian Tugas Akhir ................................................... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ............................ iii
Lembar Pernyataan Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .................. iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................. v
Kata Pengantar ............................................................................................ vii
Abstrak ........................................................................................................ ix
Daftar Isi...................................................................................................... xi
Daftar Simbol .............................................................................................. xiii
Daftar Gambar ............................................................................................. xix
Daftar Tabel ................................................................................................ xx
Daftar Lampiran .......................................................................................... xxi
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Umum .................................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................. 2
1.3. Metode Pengumpulan Data ................................................. 2
1.4. Ruang Lingkup .................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ........................................................... 4
2.2. Peralatan Pendukung ........................................................... 10
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum .................................................................................. 22
3.2. Tinjauan Perusahaan ............................................................ 22
3.2.1. Sejarah Perusahaan .................................................... 22
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................. 24
3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan ............................................. 27
3.4. Unified Modelling Languange (UML) ................................ 28
3.4.1. Activity Diagram ........................................................ 28
3.5. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ................................ 29
3.6. Permasalahan Pokok ............................................................ 31
3.7. Pemecahan Masalah ............................................................ 32
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software ............................................... 33
4.1.1. Use Case Diagram ..................................................... 36
4.1.2. Activity Diagram ........................................................ 37
4.2. Desain .................................................................................. 46
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) .......................... 46
4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ............................... 47
4.2.3. Spesifikasi File .......................................................... 48
4.2.4. Software Architecture ................................................ 56
4.2.5. User Interface ............................................................ 58
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software .......................... 65
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .......................................................................... 66
5.2. Saran .................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 68
xii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 69
SURAT KETERANGAN PKL/RISET ................................................... 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 71
xiii
DAFTAR SIMBOL
a. Simbol Use Case Diagram
Nama Simbol Fungsi
Use Case
Fungsionalitas yang disediakan
system sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit
atau aktor.
Aktor/ Actor
Orang, proses, atau sistem lain
yang berinteraks dengan sistem
informasi yang akan dibuat di
luarsistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri.
Asoisasi/
Association
Komunikasi antara actor dan use
case yang berpartisipasi pada
usecase atau use case memiliki
Interaksi dengan aktor.
Include
Relasi use case dimana proses
bersangkutan akan dilanjutkan
keproses yang dituju.
Ekstensi (Extend)
Relasi use case tambahan
kesebuah use case yang
ditambahkan dapat berdiri
sendiri walau tanpa use case
tambahan itu.
<<include>>
<<extend>>
xiv
Generalisasi
(Generalization)
Dimana fungsi yang satu adalah
fungsi yang umum dari yang
lainnya.
Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2016 : 156)
b. Simbol Activity Diagram
Nama Simbol Fungsi
Star Point (Initial )
Status awal aktivitas sistem,
sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal.
Activity
Aktivitas yang dilakukan
sistem, aktivitas biasanya
diawali.
Decision
Asosiasi percabangan dimana
jika ada pilihan aktivitas lebih
dari satu
Join (Penggabungan)
Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
digabungkan.
Fork (Percabangan)
Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara paralel.
Activity Final
Status akhir yang dilakukan
sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir.
xv
act us
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis
yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang terjadi
atau sebuah cara untuk
mengelompokan Activity
berdasarkan Actor
Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2016 : 162)
c. Simbol Sequence Diagram
Nama Simbol Fungsi
Aktor
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraks dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luarsistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
Garis hidup(lifeline) Menyetakan kehidupan suatu objek
Objek
Menyatakan objek yang berinteraksi
pesan
Waktu Aktif
Menyatakan objek dalam keadaan
aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
adalah sebuah tahapan yang
dilakukan didalamnya
Tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuat
objek yang lain, arah panah
mengarah pada objek yang dibuat
nama objek:nama kelas
xvi
Tipe call
1:nama_metode()
Menyatakan suatu objek memanggil
operasi atau metode yang ada pada
objek lain atau dirinya sendiri
Tipe destroy <<destroy>>
Menyatakan sutu objek mengakhiri
hidup objek orang lain, arah panah
mengarah pada objek yang diakhiri,
sebaiknya jika ada create maka ada
destroy
Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2016:165)
d. Simbol Deployment Diagram
Nama Simbol Deskripsi
Package
Package merupakan sebuah
bungkusan dari satu atau lebih
node.
Node
Biasanya mengacu pada
perangkat keras (hardware),
perangkat lunak yang tidak
dibuat sendiri (software).
Kebergantungan
(dependency)
Kebergantungan antar node,
arah panah mengarah pada node
yang dipakai.
Link Relasi antar node.
Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2016:154)
deployment restitusi
Package
deployment restitusi
nama_node
xvii
e. Simbol ERD
Nama Simbol Fungsi
Entitas
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai.
Relasi
Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang
berbeda.
Atribut
Berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang
berfungsi sebagai key diberi garis
bawah).
Kunci Primer
Atribut kunci primer merupakan
field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
di gunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan biasanya
berupa id dan bersifat unik.
Artibut Multivalue Atribut Multinila atau mutivalue,
merupakan field data yang butuh
disimpan dan memiliki nilai lebih
dari satu.
Asosiasi
N
Asosiasi adalah penghubung antara relasi
dan entitas dimana kedua ujungnya
memiliki multiplycity kemungkinan
jumlah pemakaian.
Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2016:51)
Nama kunci
Primer
xviii
f. Bentuk hubungan relasi
Bentuk Hubungan Relasi Deskripsi
Binary (satu relasi
menghubungkan dua buah
entitas)
Ternary (satu relasi
menghubungkan tiga
buah entitas)
N-ary (Satu relasi
menghubungkan banyak
entitas)
Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2016:52)
E1 E2
E1
R1
R1 E2
E3
E2
E1 E3
E4
R1
xix
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar II .1. Ilustrasi Basis Data ................................................................ 8
2. Gambar II.2. Model Pengembangan Perangkat Lunak ........................ ....... 9
3. Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Puri Teknologi Indonesia ....... ....... 24
4. Gambar III.2. Activity Diagram .............................................................. .... 28
5. Gambar IV.1. Use Case Diagram ................................................................ 36
6. Gambar IV.2. Activity Diagram Login ........................................................ 37
7. Gambar IV.3. Activity Diagram Menu Utama............................................. 37
8. Gambar IV.4. Activity Diagram Halaman Admin Data user ....................... 38
9. Gambar IV.5. Activity Diagram Data Akun ................................................ 38
10. Gambar IV.6. Activity Diagram Data Supplier ........................................... 39
11. Gambar IV.7. Activity Diagram Data Barang ............................................. 39
12. Gambar IV.8. Activity Diagram Halaman Purchasing Pembelian .............. 40
13. Gambar IV.9. Activity Diagram Pembayaran .............................................. 40
14. Gambar IV.10. Activity Diagram Penerimaan ............................................. 41
15. Gambar IV.11. Activity Diagram Laporan Pembelian ................................ 41
16. Gambar IV.12. Activity Diagram Halaman Finance Pembayaran ............... 42
17. Gambar IV.13. Activity Diagram Laporan Pembelian ................................ 42
18. Gambar IV.14. Activity Diagram Jurnal Transaksi ................................ .....43
19. Gambar IV.15. Activity Diagram Hal. Direktur Laporan Pembelian ..... .....44
20. Gambar IV.16. Activity Diagram Jurnal Transaksi ..................................... 44
21. Gambar IV.17. Activity Diagram Ganti Kata Sandi .................................... 45
22. Gambar IV.18. Activity Diagram Backup Data ........................................... 45
23. Gambar IV.19. ERD Pembelian Barang ...................................................... 46
24. Gambar IV.20. LRS Pembelian Barang ...................................................... 47
25. Gambar IV.21. Deployment Pengguna Pembelian Barang .......................... 56 26. Gambar IV.22. Sequence Diagram .............................................................. 57
27. Gambar IV.23. Menu Login......................................................................... 58
28. Gambar IV.24. Menu Utama ....................................................................... 58
29. Gambar IV.25. Form Data User .................................................................. 59
30. Gambar IV.26. Form Data Akun ................................................................. 59
31. Gambar IV.27. Form Data Supplier ............................................................ 60
32. Gambar IV.28. Form Data Barang .............................................................. 60
33. Gambar IV.29. Form Pembelian .................................................................. 61
34. Gambar IV.30. Form Pembayaran ............................................................... 61
35. Gambar IV.31. Form Penerimaan ................................................................ 62
36. Gambar IV.32. Form Laporan Pembelian ................................................... 62
37. Gambar IV.33. Form Jurnal Transaksi ........................................................ 63
38. Gambar IV.34. Form Ganti Kata Sandi ....................................................... 63
39. Gambar IV.35. Form Backup Data .............................................................. 64
xx
DAFTAR TABEL
1. Tabel II.1. Simbol Use Case Diagram .......................................... 11
2. Tabel II.2. Simbol Activity Diagram ............................................. 13
3. Tabel II.3. Simbol Sequence Diagram .......................................... 15
4. Tabel II.4. Simbol Deployment Diagram ...................................... 17
5. Tabel II.5. Simbol ERD ................................................................ 18
6. Tabel II.6. Bentuk Hubungan Relasi ............................................. 19
7. Tabel IV.1. Spesifikasi File Tabel User ........................................ 48
8. Tabel IV.2. Spesifikasi File Tabel Akun ....................................... 49
9. Tabel IV.3. Spesifikasi File Tabel Barang .................................... 50
10. Tabel IV.4. Spesifikasi File Tabel Supplier .................................. 51
11. Tabel IV.5. Spesifikasi File Tabel Pembelian ............................... 52
12. Tabel IV.6. Spesifikasi File Tabel Pembelian Detail .................... 53
13. Tabel IV.7. Spesifikasi File Tabel Jurnal ...................................... 54
14. Tabel IV.8. Spesifikasi File Tabel Jurnal Detail ........................... 55
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
1. A1. Invoice ................................................................................. ... 71
2. A2. Surat Jalan ............................................................................ 72
3. B1. Purchase Order .................................................................... 73
4. B2. Bukti Pembayaran ............................................................... 74
5. B3. Laporan Pembelian .............................................................. 75
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Perkembangan ilmu komputer pada saat ini sangat cepat dan penggunaanya
semakin luas, hal ini didasari bahwa kebutuhan informasi yang diinginkan hasilnya
cepat, sehingga dikatakan bahwa solusi yang terbaik dalam bidang teknologi
informasi adalah dengan menggunakan teknologi komputer. Sebagian besar
kegiatan bisnis sudah menggunakan komputer. Sistem komputerisasi tidak hanya
membantu kinerja para pekerja atau karyawan, tetapi dapat mempermudah
pekerjaan serta efektif dan efisien.
PT Puri Teknologi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang distribusi produk teknologi. Proses pembelian di PT Puri Teknologi
Indonesia ini masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan Microsoft
Office antara lain Microsoft Word dan Microsoft Excel, sehingga pembuatan
laporan membutuhkan waktu yang lama. Dengan permasalahan tersebut, penulis
akan merancang sebuah sistem pembelian barang yang berisikan data-data
pembelian barang, stok barang dan laporan pembelian barang. Diharapkan
rancangan sistem tersebut, laporan data pembelian barang dapat disajikan dengan
cepat, tepat waktu dan akurat. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil judul
“Perancangan Sistem Pembelian Barang dengan metode Waterfall Pada PT
Puri Teknologi Indonesia Jakarta”.
2
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusun Tugas Akhir ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses sistem Pembelian Barang pada PT Puri Teknologi
Indonesia.
2. Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kuliah di
Akademi Manajemen Informatika dan Komuter Bina Sarana Informatika
(AMIK BSI).
3. Memberikan solusi atau alternatif pemecahan masalah dengan memberikan
rancangan sistem pembelian yang terkomputerisasi.
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir adalah sesebagai bagian persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada program
Diploma Tiga (D-III) Jurusan Komputerisasi Akuntasi di Akademi Manajemen
Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang banyak dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dalam pembuatan laporan ini, Penulisan menggunakan metode penelitian sebagai
berikut :
1. Metode Pengamatan Langsung (Observasion)
Metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung sistem
pembelian PT Puri Teknologi Indonesia Jakarta untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi.
3
2. Wawancara (Interview)
Suatu metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab oleh Ibu
Tania dan Ibu Eni mengenai keterangan yang diperlukan dalam penyusunan
laporan tugas akhir ini dengan menanyakan langsung kepada bagian
Purchasing PT Puri Teknologi Indonesia Jakarta.
3. Studi Pustaka (Library Research)
Metode yang mempergunakan dan mempelajari buku-buku yang
berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini,
sebagai acuan dan referensi.
1.4. Ruang Lingkup
Penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas pada perancangan sistem
pembelian barang pada PT Puri Teknologi Indonesia, mulai dari pengajuan
pembelian, pembuatan PO (purchase order), pembayaran dan penerimaan barang
serta pelaporan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem sangat berperan penting bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan. Hasil dari suatu sistem adalah menghasilkan informasi yang tepat dan
akurat.
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Fitzgrad, et al dalam buku Puspitawati (2011:1) “Suatu sistem
adalah suatu jaringan kerja, berkumpul Bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Penulis sendiri menyimpulkan bahwa sistem merupakan suatu jaringan yang
saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dan saling
tergantung satu sama dengan yang lainnya.
2.1.2. Karakter Sistem
Menurut Mulyanto (2009:2), “Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat
tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bias dikatakan sebagai suatu sistem”.
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (Components)
Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
5
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsitem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalakan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dalam lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Batasan suatu sistem menunjukkan tuang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan Luas Sistem (Envirinment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau Batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut dan bias disebut dengan lingkungan
luar sistem. Dimana lingkunagan luar sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut sehingga harus tetap
dijaga dan diperlihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan luar yang
merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrase
yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan Sistem (Input)
Input adalah elemen pada sistem komputer yang bertugas untuk menerima
data masukan melalui keyboard. Masukan berupa perawatan (maintenance
6
input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Sedangkan sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan berubah
masukan menjadi keluaran.
7. Keluaran (output)
Output adalah elemen dari sistem komputer yang bertugas menghasilkan
keluaran dalam bentuk laporan, grafik dan lain-lain.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka
nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.3. Sistem Informasi
Menurut Alter dalam Kadir (2013:9), “Sistem Informasi adalah kombinasi
antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
Menurut Hall dalam Kadir (2013:9), “Sistem Informasi adalah sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi
informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.
Dapat disimpulkan sistes informasi yaitu merupakan sistem yang berada
pada organisasi yang didalamnya terdapat sekelompok orang-orang, teknologi,
7
fasilitas, prosedur-prosedur dan pengendalian yang digunakan untuk tujuan
mendapatkan jalur komunikasi dan menyediakan informasi yang dapat digunakan
sebagai pengambilan keputusan.
2.1.4. Pengertian Pembelian
Menurut Suparmoko (2007:25), “Pembelian adalah jumlah barang yang
dibeli pada suatu periode. Pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit,
yang masing masing akan mendaapaatkan perlakuan berbeda”.
Biasanya untuk pembelian tunai mendapatkan potongan tunai. Selain itu,
beberapa pembelian kredit juga diberikan syarat 2/10,n/30. Syarat 2/10 ini
mempunya arti apabila pembayaran dilakukan dalam tempo 10 hari sejak tanggal
pembelian maka akan mendapatkan potongan sebesar 2%. Sementara n/30 berarti
komitmen untuk melunasi pembayaran dalam tempo maksimal dalam tempo 30
hari.
Jurnal pada saat pembayaran Uang Muka
Contoh kasus::
Tgl 01 Mei 2013 Pelanggan membayar DP sebesar Rp. Xxx
Pembelian xxx
Kas xxx
Biaya barang xxx
Kas xxx
8
2.1.5. Pengertian Basis Data
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:43), “Basis Data adalah sistem yang
tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan
membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Menurut Sutanta (2011:32), “didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem
yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis
data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis
data, serta sistem komputer untuk mendukungnya”.
Dapat disimpulkan dari 2 definisi diatas yaitu basis data adalah sebagai
sekumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa
sehngga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil penggunanya.
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2016:44)
Gambar : II.1. Ilustrasi Basis Data
9
2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa dan Salahuddin (2016:28), “Model SDLC air terjun (waterfall)
sering juga disebut moddel sekuensial linier (sequential linear) atau daur hidup
klasik (classic life cycle)”.
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan
tahap pendukung (support).
Ilustrasi Model Waterfall.
Sumber: Rosa dan Salahuddin (2016:29)
Gambar II.2. Model Pengembangan Perangkat Lunak
1. Analisis
Analisis sistem dilakukan untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkag yang focus pada
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.
Sistem/Rekayasa
Informasi
Analisis Pengujian Pembuatan
Program Desain
10
3. Pengodean
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
2.2.1. Diagram Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu
metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi
objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar
pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini
UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.
Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modelling Language) adalah
‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma
‘berorientasi objek’ ”.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:133), “UML (Unified Modelling
Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri
untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas data disimpulkan bahwa
UML adalah merupakan sebagai perancang sistem , dalam mensuport para
pengembang sistem saat ini, menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan
mencari apa yang diperlukan sistem.
11
Berikut ini adalah Diagram-diagram yang terdapat diadalam UML:
1. Use Case Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:155) Mengatakan bahwa “Use case
atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat”.
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi
dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Tabel II.1.
Simbol Use Case Diagram
Nama Simbol Fungsi
Use Case
Fungsionalitas yang
disediakan system
sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan
antar unit atau aktor.
Aktor/ Actor
Orang, proses, atau
sistem lain yang
berinteraks dengan
sistem informasi yang
akan dibuat di
luarsistem informasi
12
yang akan dibuat itu
sendiri.
Asoisasi/
Association
Komunikasi antara
actor dan use case
yang berpartisipasi
pada usecase atau use
case memiliki
Interaksi dengan
aktor.
Include
Relasi use case
dimana proses
bersangkutan akan
dilanjutkan keproses
yang dituju.
Ekstensi (Extend)
Relasi use case
tambahan kesebuah
use case yang
ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau
tanpa use case
tambahan itu.
<<include>>
<<extend>>
13
Generalisasi
(Generalization)
Dimana fungsi yang
satu adalah fungsi
yang umum dari yang
lainnya.
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2016 : 156)
2. Activity Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:161) mengatakan bahwa “diagram
aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada
perangkat lunak”.
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi
aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Tabel II.2
Simbol Activity Diagram
Nama Simbol Fungsi
Star Point
(Initial )
Status awal aktivitas sistem,
sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal.
Activity
Aktivitas yang dilakukan
sistem, aktivitas biasanya
diawali.
14
act us
Decision
Asosiasi percabangan dimana
jika ada pilihan aktivitas lebih
dari satu
Join
(Penggabungan)
Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
digabungkan.
Fork
(Percabangan)
Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
dilakukan secara paralel.
Activity Final
Status akhir yang dilakukan
sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis
yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang terjadi
atau sebuah cara untuk
mengelompokan Activity
berdasarkan Actor
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2016 : 162)
15
3. Sequence Diagram
Menurut Rossa dan Shalahuddin (2016:165) “mengatakan bahwa diagram
sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskrispsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan
diterima antar objek”.
Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus mengetahui
objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang
dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Tabel II.3
Simbol Sequence Diagram
Nama Simbol Fungsi
Aktor
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraks dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luarsistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri.
Garis
hidup(lifeline)
Menyetakan kehidupan suatu objek
Objek
Menyatakan objek yang berinteraksi
pesan
Waktu Aktif
Menyatakan objek dalam keadaan
aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
nama objek:nama kelas
16
adalah sebuah tahapan yang
dilakukan didalamnya
Tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuat
objek yang lain, arah panah
mengarah pada objek yang dibuat
Tipe call
1:nama_metode()
Menyatakan suatu objek memanggil
operasi atau metode yang ada pada
objek lain
Tipe destroy <<destroy>>
Menyatakan sutu objek mengakhiri
hidup objek orang lain, arah panah
mengarah pada objek yang diakhiri,
sebaiknya jika ada create maka ada
destroy
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2016:165)
17
4. Deployment Diagrams
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:154) mengatakan bahwa “Diagram
deployment atau deployment diagram menujukkan konfigurasi komponen
dalam proses eksekusi aplikasi”.
Tabel II.4
Simbol Deployment Diagram
Nama Simbol Deskripsi
Package
Package merupakan sebuah
bungkusan dari satu atau lebih
node.
Node
Biasanya mengacu pada
perangkat keras (hardware),
perangkat lunak yang tidak
dibuat sendiri (software).
Kebergantungan
(dependency)
Kebergantungan antar node,
arah panah mengarah pada node
yang dipakai.
Link Relasi antar node.
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2016:154)
deployment restitusi
Package
deployment restitusi
nama_node
18
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50) “Dalam bukunya mengatakan
entity relastionship diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan
dalam bidang matematika”. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.
Tabel II.5.
Simbol ERD
Nama Simbol Fungsi
Entitas
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai.
Relasi
Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang
berbeda.
Atribut
Berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang
berfungsi sebagai key diberi garis
bawah).
Kunci Primer
Atribut kunci primer merupakan
field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
di gunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan biasanya
berupa id dan bersifat unik.
Nama kunci
Primer
19
Artibut Multivalue Atribut Multinila atau mutivalue,
merupakan field data yang butuh
disimpan dan memiliki nilai lebih
dari satu.
Asosiasi
N
Asosiasi adalah penghubung
antara relasi dan entitas dimana
kedua ujungnya memiliki
multiplycity kemungkinan jumlah
pemakaian.
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013.51)
Bentuk hubungan relasi dalam ERD :
Tabel II.6.
Bentuk hubungan relasi
Gambar Nama
Binary (satu relasi
menghubungkan dua buah
entitas)
Ternary (satu relasi
menghubungkan tiga buah
entitas)
E1 E2
E1
R1
R1 E2
E3
20
N-ary (Satu relasi
menghubungkan banyak
entitas)
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013.52)
2.2.3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Frieyadie (2007:13) “LRS merupakan hasil dari pemodelan entity
relation ship (ER) beserta atribut nya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan
antara entitas”. Dalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi
(Frieyadie, 2007:13) yaitu:
1. Jika tingkat hubungan (kardinality) satu pada satu (one to one), maka
digabungkan dengan entitas yang memiliki atribur yang lebih sedikit.
2. Jika tingkat hubungan (kardinality) satu pada banyak (one to many), maka
hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya
banyak.
3. Jika tingkat hubungan (kardinality) banyak pada banyak (many to many)
maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,
melainkan menjadi sebuah LRS.
E2
E1 E3
E4
R1
21
2.2.4. Pengertian NetBeans 8.1
Menurut Hendry (2008:16), “Netbeans merupakan software development
yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama
bebas biaya”.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir
100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan
Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
22
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Perkembangan komputer dengan berbagai manfaat dan keuntungannya,
seperti kecanggihan komputer dalam menghitung khususnya untuk memproses data
yang sangat banyak dan rumit. PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta yang bergerak
dibidang distribusi produk teknologi dalam proses pengolahan data pembelian
masih manual, dan laporan yang dihasilkan lambat dan tidak tepat waktu juga tidak
akurat.
3.2. Tinjauan Perusahaan
Pada tinjauan perusahaan ini, penulis menjelaskan tentang sejarah
perusahaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab serta beberapa
penjelasan tentang sistem Pembelian Barang pada PT. Puri Teknologi Indonesia
Jakarta.
3.2.1. Sejarah Perusahaan
Strategi usaha dikembangkan untuk perusahaan PT. Puri Teknologi Indonesia
(PTI). PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta didirikan pada tahun 2010 adalah
sebuah perusahaan yang awalnya difokuskan menjadi penyalur peraga pendidikan.
Nomor SIUP pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta adalah 01036-
05/PB/P1/1.824.271.
Dalam memenuhi kebutuhan pasar khusus di proyek-proyek pemerintahan
setelah berjalan selama satu tahun maka PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta
23
memperluas pangsa pasar potensial, untuk menawarkan produk unggulan yaitu alat
peraga pendidikan, laboratorium, produk teknologi efisiensi energi, teknologi
kelautan dan pesisir, dan simulatordi Indonesia.
Pasar saat ini akan dijalankan dengan konsisten, dan perusahaan akan terus
di kembangkan menjadi distributor utama alat peraga pendidikan dan produk
berbasis Teknologi lainnya dari beberapa merek ternama diluar negeri. PT. Puri
Teknologi Indonesia akan mengembangkan penjualan yang lebih luas di Indonesia
termasuk sekolah menengah atas/sederajat, perguruan tinggi, politeknik, balai
pelatihan dan lembaga pendidikan lainnya untuk menjadi mitra dalam distribusi
penjualan produk dengan menguatkan pelayanan purna jiwa yang baik dan
meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok.
Tujuan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam
pengembangan ilmu dan teknologi, meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi
energi untuk lebih baik dan berkualitas. PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta akan
menjadi tempat terbaik untuk bekerja sama dalam menciptakan inovasi yang
bermanfaat, bekerja dengan semangat untuk kemajuan bersama-sama kita akan
memberikan nilai yang superior untuk pelanggan dan share holders. Misi PT. Puri
Teknologi Indonesia Jakarta membangun inovasi usaha berbasis teknologi untuk
kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Visi PT. Puri Teknologi Indonesia
Jakarta berusaha untuk membuat indonesia lebih maju dan berkualitas melalui
inovasi.
24
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola
tetap dari hubungan anatara kedudukan dan peranan dalam suatu lingkar kerjasama.
Struktur organisasi mutlak diperlukan agar dapat diketahui dengan jelas bagaimana
hubungan antara bagian serta tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya. Setiap
bagian didalam struktur organisasi mempunyai tanggung jawab dan kewajiban-
kewajiban terhadap pengembangan perusahaan. Setiap bagian didalam struktur
organisasi harus mampu bekerja secara profesional, dan harus dapat berinteraksi
dengan bagian lain sehingga didapatkan kerja sama yang optimal antar fungsi.
Gambaran mengenai susunan struktur organisasi pada PT. Puri Teknologi
Indonesia Jakarta secara lengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Sumber: PT.Puri Teknologi Indonesia Jakarta (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Puri Teknologi Indonesia
Adapun sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing bagian dari struktur
organisasi yang terdapat pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta yaitu sebagai
berikut:
25
1. Direktur : Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan, bertanggung jawab
dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.
2. Business Relation : Staff bagian yang bertugas untuk mempromosikan
produk-produk ke customer.
3. Finance Officer : Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan, melakukan
penginputan semua transaksi keuangan, melakukan transaksi keuangan
perusahaan, melakukan pembayaran kepada supplier.
4. Administration Officer : Bertanggung jawab untuk mengurus dan
mengerjakan semua laporan dan dokumentasi harian yang menyangkut
finansial, personil, surat-menyurat, korespondensi, kontrak, dan hal-hal lain
yang menyangkut urusan administrasi perusahaan.
5. Accounting Officer : Tugas dan tanggung jawab yaitu mengelola pembayaran
dan penerimaan dengan baik,bertanggung jawab untuk mengawasi akun yang
dikelola perusahaan, dan mendukung semua aktivitas audit perusahaan.
6. Shipment Officer : Bertanggung jawab atas perencanaan, mempersiapkan
dokumen-dokumen ekspor, membuat laporan dan dokumen yang berkaitan
dengan pengiriman barang ekspor secara cepat dan akurat.
7. Supporting Officer : menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan
permintaan bantuan IT.
8. Tools & Instrument : Memimpin aktivitas permintaan pasar sesuai dengan
produk yang ditangani, membangun hubungan profesional dalam menangani
customer account.
9. Office Staff : Mendistribusikan surat masuk ke department yang
bersangkutan, dan mengirim surat keluar, Menerima atau melaksanakan
26
perintah atasan lainnya, bekerjasama yang baik dengan rekan kerja di
Department HK dan Department lainnya.
3.3 Proses Bisnis Sistem Berjalan
Pada proses pembelian ini bagian Purchasing mengecek ketersediaan barang
untuk pemesanan kepada supplier via email ataupun via telepon kepada supplier,
Setelah mendapatkan konfirmasi dari supplier maka sales memberitahukan kepada
bagian Purchasing untuk dibuatkan Form PO (Purchase Order), setelah dibuatkan
Form PO (Purchase Order) oleh bagian Purchasing maka Form PO (Purchase
Order) diserahkan kepada bagian Finance untuk mengetahuinya. Setelah itu Form
dikirimkan ke supplier melalui email.
Kemudian Form PO (Purchase Order) diterima supplier maka supplier akan
mengirimkan invoice ke bagian purchasing sebagai bukti harga, lalu bagian
purchasing menyerahkan ke bagian finance untuk dibayarkan sesuai invoice yang
diterima melalui transfer bank, setelah mendapatkan konfirmasi pembayaran
supplier mengirimkan barang dan diterima oleh bagian purchasing untuk dilakukan
pengecekan barang secara fisik Surat Jalan yang diterima, lalu Surat jalan dan
dokumen lainnya disimpan dan diarsipkan, bagian purchasing merekap pembelian
barang dan membuat laporan pembelian setiap bulan dan diserahkan kepada
Direktur.
27
3.4 Unified Modelling Language (UML)
3.4.1. Activity Diagram
Gambar III.2. Activity Diagram
act sistem_berjalan
DirekturFinanceSupplierPurchasing
Mengecek ketersediaan
barang v ia email atau
telepon
Start
Mengkonfirmasi
ketersediaan barang
Membuat PO ( Purchase
Order
Mengetahui PO ( Puchase
Order )
Mengirimkan PO Via
Menerima PO
Mengirim Inv oice sebagai
bukti harga dan data
barang
Menerima Inv oice
Menyerahkan Inv oice Menerima Inv oice
Melakukan Pembayaran
melalui Transfer BankMenerima Pembayaran
Mengirim barang beserta
Surat Jalan
Menerima barang beserta
Surat Jalan
Melakukan pengecekkan
barang sesuai Surat Jalan
Mengarsipkan Surat Jalan
Merekap setiap pembelian
barang dan membuat
laporan pembelian
Menerima rekap
pembelian barang dan
laporan pembelian
Finish
28
3.5. Spesifikasi Dokumen Sitem Berjalan
Bentuk dokumen input dan output yang ada adalah media yang diolah sesuai
dengan kebutuhan adapun bentuk dokumen sebagai berikut.
a. Nama Dokumen : Invoice
Fungsi : Merupakan surat penagihan dan data barang
Sumber : Supplier
Tujuan : Purchasing
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap pembelian
Format : Lampiran A.1
b. Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai surat pengantar atas barang yang tercantum di
dalamnya
Sumber : Supplier
Tujuan : Purchasing
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap pembelian
Format : Lampiran A.2
29
c. Nama Dokumen : Purchase Order
Fungsi : Untuk memesan barang kepada pemasok yang telah
dipilih.
Sumber : Purchasing
Tujuan : Suplier
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap pembelian
Format : Lampiran B.1
d. Nama Dokumen : Bukti Pembayaran
Fungsi : Untuk alat bukti penerimaan sejumlah uang
Sumber : Finance
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap pembelian
Format : Lampiran B.2
30
e. Nama Dokumen : Laporan Pembelian
Fungsi : Sebagai laporan setiap bulannya
Sumber : Purchasing
Tujuan : Direktur
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap bulan
Format : Lampiran B.3
3.6. Permasalahan
Berdasarkan hasil pengamatan, khususnya pada sistem pembelian barang
pada PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta penulis memperoleh beberapa
permasalahan yang dialami oleh PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta yaitu:
1. Sistem pembelian barang di PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta dalam
pengolahan data pembelian masih manual sehingga memperlambat
pengolahan data pembelian barang dalam menyajikan informasi yang akurat
dan tepat.
2. Terjadinya penumpukan arsip-arsip sehingga sulit mencari data pembelian
jika diperlukan, dan mengakibatkan kehilangan data.
3. Lambat dalam membuat laporan, karena harus memeriksa dan mencari arsip-
arsip yang telah tercampur dengan dokumen-dokumen lainnya.
31
3.7. Pemecahan Masalah
Banyak berbagai masalah yang timbul akibat sistem penggajian masih
manual. Adapun alternatif pemecah masalah adalah sebagai berikut:
1. Dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi bagi sistem pembelian pada PT.
Puri Teknologi Indonesia Jakarta untuk mempermudah pengolahan hingga
penyajian laporan pembelian.
2. Dengan sistem komputerisasi, data akan mudah dicari dan aman karena sudah
terkoneksi dengan basis data atau tempat penyimpanan data.
3. Dengan rancangan sistem pembelian yang diusulkan penulis untuk PT. Puri
Teknologi Indonesia Jakarta, maka laporan yang disajikan dapat dengan
cepat, tepat waktu dan akurat.
32
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran
perangkat yag akan dihasilkan ketika pengembang melaksanakan sebuah proyek
pembuatan perangkat lunak. Berdasarkan proses pembelian barang pada
perusahaan PT. Puri Teknologi Indonesia Jakarta, maka tahapan berikutnya adalah
analisa kebutuhan, penggambaran use case diagram dan activity diagram.
Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem pembelian
barang.
a. Halaman Admin
A1. Admin melakukan Login
A2. Admin mengelola menu master
A3. Admin mengelola data user
A4. Admin mengelola data Akun
A5. Admin mengelola data Supplier
A6. Admin mengelola data barang
A7. Admin mengelola menu bantuan
A8. Admin mengelola ganti kata sandi
A9. Admin mengelola backup data
A10. Admin melakukan Logout
33
b. Halaman Purchasing
B1. Purchasing dapat Login
B2. Purchasing dapat mengelola menu transaksi
B3. Purchasing mengelola pembelian
B4. Purchasing dapat melihat pembayaran
B5. Purchasing mengelola penerimaan
B6. Purchasing dapat mengelola menu laporan
B7. Purchasing mengelola laporan pembelian
B8. Purchasing mengelola menu bantuan
B9. Purchasing mengelola ganti kata sandi
B10. Purchasing mengelola backup data
B11. Purchasing dapat Logout
c. Halaman Finance
C1. Finance melakukan Login
C2. Finance mengelola menu transaksi
C3. Finance mengelola pembayaran
C4. Finance mengelola menu laporan
C5. Finance melihat laporan pembelian
C6. Finance mengelola jurnal transaksi
C7. Finance mengelola menu bantuan
C8. Finance mengelola ganti kata sandi
C9. Finance mengelola backup data
C10. Finance dapat Logout
34
d. Halaman Direktur
D1. Direktur melakukan Login
D2. Direktur mengelola menu laporan
D3. Direktur melihat laporan pembelian barang
D4. Direktur melihat jurnal transaksi
D5. Direktur dapat Logout
35
4.1.1. Use Case Diagram
Adapun Use Case Diagram sistem informasi pembelian yang diusulkan
yaitu:
1. Use Case Diagram
Gambar IV.1. Use Case Diagram
uc usecase
Sistem Pembelian
Purchasing
Finance
Direktur
Login
Menu Master
Menu Transaksi
Menu Bantuan
Logout
Input Username
dan Password
Mengelola Data
Suplier
Mengelola Data
Barang
Mengelola
pembelian
Penerimaan
Pembayaran
Ganti Kata Sandi
Back Up
Cetak Pembelian
Cetak
Pembayaran
Menu Laporan
Laporan
Pembelian
Admin
Mengelola Data
User
Mengelola Data
Akun
Cetak
Penerimaan
Jurnal Transaksi
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«include»
«extend»«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
36
4.1.2. Activity Diagram
1. Activity Diagram Login
Gambar IV.2. Activity Diagram Login
2. Activity Diagram Menu Utama
Gambar IV.3. Activity Diagram Menu Utama
act Login
Sistem PembelianPengguna
Start
Login Tampil form login
Input username dan
password
Validasi username
dan password
Masuk ke dalam menu
utama
Tampil pesan username
atau password salah
Finish
gagal
berhasil
act loginII
Sistem PembelianPurchasing
start
Login ke dalam sistemMenampilkan menu
utama
Menu master Menu transaksi Menu laporanMenu bantuan
Logout
finish
37
3. Activity Diagram Halaman Admin Data User
Gambar IV.4. Activity Diagram Halaman Admin Data User
4. Activity Diagram Data Akun
Gambar IV.5. Activity Diagram Data Akun
act user
Sistem PembelianAdmin
start
Pilih menu master
Pilih menu data user Tampil form data user
Input username
data tersimpan
Keluar form
data
finish
batalsimpan
act data_akun
SistemHRD
start
Pilih menu master
Pilih menu data
akun
Tampil form data
akun
Klik tombol tambah Masukan no akun Tampil data akun
Edit data akun
Data terhapus
Data terupdate
Data tersimpan
Keluar form data
finish
Masukkan no. akun,
jenis akun, dan saldo
normal
edit
batal
tambah cari
simpan
38
5. Activity Diagram Data Supplier
Gambar IV.6. Activity Diagram Data Supplier
6. Activity Diagram Data Barang
Gambar IV.7. Activity Diagram Data Barang
act data_supplier
Sistem PembelianAdmin
start
Pilih menu master
Pilih menu data
supplier
Tampil form data
supplier
klik tambah Masukkan data
supplier
Masukkan nama
supplier, alamat, no.
telepon, dan email
Edit data supplier
Tampil data supplier
Data terhapus
Data tersimpan
Data tersimpan
finish
hapus
tambah cari
batal
edit
simpanbatal
simpan
act data_supplier
Sistem PembelianAdmin
start
Pilih menu master
Pilih menu data
barang
Tampil form data
barang
Input Id barang Masukkan data
supplier
Masukkan satuan dan
kuantitas
Edit data supplier
Tampil data supplier
Data terhapus
Data tersimpan
Data tersimpan
finish
Pilih tombol
simpan
Tampil nama barang,
harga barang, dan
jumlah
tambah cari
hapus
simpanbatal
edit
simpanbatal
39
7. Activity Diagram Halaman Purchasing Pembelian
Gambar IV.8. Activity Diagram Halaman Purchasing Pembelian
8. Activity Diagram pembayaran
Gambar IV.9. Activity Diagram Pembayaran
act pembelian
Sistem PembelianPurchasing
start
Pilih menu transaksi
Pilih menu
pembelianTampil form
pembelian
Input no. beli Masukkan no.
beli
Pilih tombol simpan
Tampil data
pembelian
Edit pembelian
Data terhapus
Data terupdate
Data tersimpan
Tutup form data
finish
Masukan tanggal,
kode supplier, dan
total bayar
Tampil id barang, nama
barang, satuan, kuantitas,
harga barang, dan jumlah
Cetak
Pembelian
Data tercetak
tambah cari
simpan
hapus
Batal
edit
cetak
act pembayaran_
Sistem PembelianPurchasing
start
Pilih menu transaksi
Pilih menu
pembayaran
Tampil form pembayaran
Lihat database
pembayaran
Cetak pembayaran
Data tersimpan
Data tercetak
Tutup form data
finish
lihat cetak
batal simpan
40
9. Activity Diagram Penerimaan
Gambar IV.10. Activity Diagram Penerimaan
10. Activity Diagram Laporan Pembelian
Gambar IV.11. Activity Diagram Pembelian
act lap.pembelian
Sistem PembelianPurchasing
start
Pilih menu laporan
Pilih laporan
pembelianTampil form laporan
pembelian
Masukan bulan
dan tahun
Pilih tombol proses Menampilkan laporan
pembelian
Pilih cetak laporan
pembelian
Menampilkan print out
laporan pembelian
finish
act data_jabatan
Sistem PembelianPurchasing
start
Pilih menu transaksi
Pilih menu
penerimaanTampil form
penerimaan
Input no.
penerimaan
Masukkan no.
penerimaan
data tersimpan
Edit penerimaan
Data terhapus
Data tersimpan
Keluar form
data
finish
Masukan tanggal, no.
beli, id barang, dan
kuantitas
Tampil data
penerimaan
edit
tambah cari
batal
hapus
simpan
simpan
batal
41
11. Activity Diagram Halaman Finance Pembayaran
Gambar IV.12. Activity Diagram Halaman Finance Pembayaran
12. Activity Diagram Laporan Pembelian
Gambar IV.13. Activity Diagram Laporan Pembelian
act pembelian
Sistem PembelianFinance
start
Pilih menu transaksi
Pilih menu
pembayaranTampil form
pembayaran
Input no.
pembayaran
Masukkan no.
pembayaran
Pilih tombol simpan
Tampil data
pembayaran
Edit
pembayaran
Data terhapus
Data terupdate
Data tersimpan
Tutup form data
finish
Masukan tanggal, dan
no. beli
Tampil total harga
Cetak
Pembayaran
Data tercetak
tambah cari
simpan
hapus
Batal
edit
cetak
act lap.pembelian
Sistem PembelianFinance
start
Pilih menu laporan
Pilih laporan
pembelianTampil form laporan
pembelian
Masukan bulan
dan tahun
Pilih tombol proses Menampilkan laporan
pembelian
Pilih cetak laporan
pembelian
Menampilkan print out
laporan pembelian
finish
42
13. Activity Diagram Jurnal Transaksi
Gambar IV.14. Activity Diagram Jurnal Transaksi
act jurnal_transaksi
Sistem PembelianFinance
start
Pilih menu laporan
Pilih menu jurnal
transaksiTampil form jurnal
transaksi
Input no. jurnal Masukkan no.
jurnal
Pilih debet dan
kredit
Tampil data jurnal
transaksi
Edit jurnal
transaksi
Data terhapus
Data tersimpan
Data tersimpan
Tutup form data
finish
Masukan tanggal, no.
akun, dan no.
pembayaran
Tampil nama akun
Cetak jurnal
transaksi
Data tercetak
tambah cari
edit hapus
cetak
Batal
simpanbatal
simpan
43
14. Activity Diagram Halaman Direktur Laporan Pembelian
Gambar IV.15. Activity Diagram Halaman Direktur Laporan Pembelian
15. Activity Diagram Laporan Jurnal Transaksi
Gambar IV.16. Activity Diagram Laporan Jurnal Transaksi
act jurnal_transaksi
Sistem PembelianDirektur
start
Pilih menu laporan
Pilih menu jurnal
transaksi
Tampil form jurnal
transaksi
Lihat database
pembayaran
Cetak jurnal
transaksi
Data tersimpan
Data tercetak
Tutup form data
finish
Pilih bulan dan
tahun
cetak
batal simpan
lihat
act lap.pembelian
Sistem PembelianDirektur
start
Pilih menu laporan
Pilih laporan
pembelianTampil form laporan
pembelian
Masukan bulan
dan tahun
Pilih tombol proses Menampilkan laporan
pembelian
Pilih cetak laporan
pembelian
Menampilkan print out
laporan pembelian
finish
44
act backup_data
Sistem PembelianPengguna
Pilih menu bantuan
start
Pilih menu backup
dataMenampilkan form
backup data
simpan data file
yang akan di
backup
Pilih tombol backup Data tersimpan
finish
Pilih data file yang
akan di backup
simpanbatal
16. Activity Diagram Ganti Kata Sandi
Gambar IV.17. Activity Diagram Ganti Kata Sandi
17. Activity Diagram Backup Data
Gambar IV.18. Activity Diagram Backup Data
act Ganti_katasandi
Sistem PembelianPengguna
Pilih menu bantuan
start
Pilih menu ganti
kata sandiMenampilkan form
ganti kata sandi
Pilih tombol simpan Data tersimpan
finish
Masukkan kata sandi
lama, kata sandi baru,
dan konfirmasi kata
sandi baru
simpanbatal
45
4.2. Desain
Berisi penjelasan dan penggambaran tentang entity relationship(ERD),
Logical Record StuctureI(LRS),Spesifikasi File,Sofware Architecture, User
InterfaceI dan Spesifikasi Hardware dan Software
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar IV.19. Entity Relationship Diagram (ERD)
46
4.2.2. Logical Record Stucture (LRS)
Gambar IV.20. Logical Record Stucture (LRS)
47
4.2.3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Tabel User
Nama Database : pembelian
Nama File : user
Akronim : user.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : id_user
Tabel IV.1.
Spesifikasi File Tabel User
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id user id_user Varchar 5 Primary Key
2 Nama User nm_user Varchar 20
48
b. Spesifikasi File Tabel Akun
Nama Database : pembelian
Nama File : akun
Akronim : akun.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 55 karakter
Kunci Field : no_akun
Tabel IV.2.
Spesifikasi File Tabel Akun
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Akun no_akun Varchar 5 Primary Key
2 Nama Akun nm_akun Varchar 20
3 Jenis Akun jns_akun Varchar 10
4 Saldo Normal sld_normal Integer 20
49
c. Spesifikasi File Tabel Barang
Nama Database : pembelian
Nama File : barang
Akronim : barang.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 51 karakter
Kunci Field : id_barang
Tabel IV.3.
Spesifikasi File Tabel Barang
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Id barang id_barang Varchar 5 Primary Key
2 Nama Barang nm_barag Varchar 20
3 Satuan Satuan Varchar 3
4 Kuantitas Kuantitas Varchar 3
5 Harga Barang harga_brg Int 10
6 Jumlah Jumlah Int 10
50
d. Spesifikasi File Tabel Supplier
Nama Database : pembelian
Nama File : supplier
Akronim : supplier.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 60 karakter
Kunci Field : kd_supplier
Tabel IV.4.
Spesifikasi File Tabel Supplier
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode Supplier kd_supplier Varchar 8 Primary Key
2 Nama Supplier nm_supplier Varchar 20
3 Alamat Alamat Varchar 20
4 No Telepon no_telp Varchar 12
51
e. Spesifikasi File Tabel Pembelian
Nama Database : pembelian
Nama File : pembelian
Akronim : pembelian.myd
Tipe File : File Pembelian Barang
Akses File : Random
Panjang Record : 30 karakter
Kunci Field : no_beli
Tabel IV.5.
Spesifikasi File Tabel Pembelian
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Beli no_beli Varchar 5 Primary Key
2 Tanggal Tanggal Date 10
3 Kode Supplier kd_supplier Varchar 5 Foreign Key
4 Total Bayar total_bayar Int 10
52
f. Spesifikasi File Tabel Pembelian Detail
Nama Database : pembelian
Nama File : pembelian_detail
Akronim : pembelian_detail.myd
Tipe File : File Pembelian Barang
Akses File : Random
Panjang Record : 66 karakter
Kunci Field : no_beli_detail
Tabel IV.6.
Spesifikasi File Tabel Pembelian Detail
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Beli no_beli Varchar 5 Primary Key
2 Id Barang id_barang Varchar 5 Foreign Key
3 Nama Barang nm_barang Varchar 20
4 Satuan Satuan Varchar 3
5 Kuantitas Kuantitas Varchar 3
6 Harga Barang harga_brg Int 10
7 Jumlah Beli jml_beli Int 10
8 Kode Supplier Kd_supplier Varchar 10
53
g. Spesifikasi File Tabel Jurnal
Nama Database : pembelian
Nama File : jurnal
Akronim : jurnal.myd
Tipe File : File Jurnal
Akses File : Random
Panjang Record : 45 karakter
Kunci Field : no_jurnal
Tabel IV.7.
Spesifikasi File Tabel Jurnal
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Jurnal no_jurnal Varchar 5 Primary Key
2 Tanggal Tanggal Date 10
3 Keterangan Ket Varchar 30
54
h. Spesifikasi File Tabel Jurnal Detail
Nama Database : pembelian
Nama File : jurnal_detail
Akronim : jurnal_detail.myd
Tipe File : File Jurnal Detail
Akses File : Random
Panjang Record : 70 karakter
Kunci Field : no_jurnal_detail
Tabel IV.8.
Spesifikasi File Tabel Jurnal Detail
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Jurnal no_jurnal Varchar 5 Foreign Key
2 Tanggal Tanggal Date 10
3 Kode Supplier kd_supplier Varchar 5
4 Debet Debet Int 10
5 Kredit Kredit Int 10
55
4.2.4. Software Architeture
A. Deployment Diagram
Gambar IV.21. Deployment Diagram
deployment Use Case Model
deployment pengguna pembelian
Database Serv er
Xampp
MySQL Serv er
RAM : DOR2 4 GB
Hard Disk : 500 GB
Client PC
Netbeans 8.1
JDK-8u73-windows-x64
RAM : DOR2 2 GB
Hard Disk : 250 GB
Browser
LAN
56
B. Sequence Diagram
Gambar IV.22. Sequence diagram
sd Use Case Model
Pengguna Menu Utama Menu transaksi Proses pembelian User Pembelian Supplier Barang Jurnal
alt data pembelian diproses
(simpan)
(batal)
- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - -
alt data pembelian update
(edit)
(hapus)
- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - -- - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - -
memilih menu
transaksi()
tampilkan()
tambahkan data()
isi data pembelian()
getiduser()
getnobeli()
getkdsupplier()
getidbarang()
getnojurnal()
setnamabarang()
setsatuan()
setkuantitas()
sethargabarang()
setjumlah beli()tampilkan data
pembelian
tersimpan()
tampilkan data
pembelian batal()
tampilkan data
terupdate()
tampilkan data
terhapus()
57
4.2.5. User Interface
A. User Interface Menu Login
Gambar IV.23. Menu Login
B. User Interface Menu Utama
Gambar IV.24. Menu Utama
58
C. User Interface Menu Data User
Gambar IV.25. Form Data User
D. User Interface Menu Data Akun
Gambar IV.26. Form Data Akun
59
E. User Interface Menu Data Supplier
Gambar IV.27. Form Data Supplier
F. User Interface Menu Data Barang
Gambar IV.28. Form Data Barang
60
G. User Interface Menu Pembelian
Gambar IV.29. Form Pembelian
H. User Interface Menu Pembayaran
Gambar IV.30. Form Pembayaran
61
I. User Interface Menu Penerimaan
Gambar IV.31. Form Penerimaan
J. User Interface Menu Laporan Pembelian
Gambar IV.32. Form Laporan Pembelian
62
K. User Interface Menu Jurnal Transaksi
Gambar IV.33. Form Jurnal Transaksi
L. User Interface Menu Ganti Kata Sandi
Gambar IV.34. Form Ganti Kata Sandi
63
M. User Interface Menu Backup Data
Gambar IV.35. Form Backup Data
64
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
a. Server
1) CPU
a) Processor Intel® Pentium® Core i3
b) RAM DDR2 4 GB
c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) LCD dengan resolusi layar minimum 14”
b. Client
1) CPU
a) Processor Intel® Pentium® Dual Core
b) RAM DDR2 2 GB
c) Hard Disk 250 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) LCD dengan resolusi layar minimum 14”
65
2. Spesifikasi Software
a. Server
1) Windows 7
2) Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad
yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
a) Aplikasi PHP Server v5
b) Aplikasi MySQL Server v5
c) Aplikasi phpMyAdmin v3
b. Client
1) Windows 7
2) Netbeans IDE 8.1
3) JDK-8u73-windows-x64
66
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai sistem pembelian pada PT. Puri Teknologi
Indonesia Jakarta, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Dengan diterapkannya sistem Pembelian Barang ini diharapkan segala
kendala tentang keterlambatan dan tidak akuratnya laporan-laporan yang
berhubungan dengan masalah pembelian barang dapat diatasi.
2. Dengan penggunaan UML (Unified Modelling Language) dalam
perancangan sistem informasi pembelian barang pada PT. Puri Teknologi
Indonesia ini secara keseluruhan dapat tergambar cukup jelas melalui
diagram-diagram.
3. Sistem informasi pembelian barang dapat membantu dalam pengelolaan
pembelian sehingga menghasilkan yang valid.
67
5.2. Saran
Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat
diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut :
1. Sistem transaksi pembelian ini bisa dikembangkan lagi dengan transaksi
pembelian dan pembelian berbasis website.
2. Pengembangan sumber daya manusia yang menjadi bahan utama sebagai
user dalam pengoperasian komputer harus sudah mengenal dan mengerti
tentang pengaplikasikan komputer agar dapat menimalkan kesalahan-
kesalahan yang terjadi dalam pencatatan, karena akan berpengaruh pada
keefisienan waktu dan tenaga.
3. Diperlukan maintenance atau perawatan terhadap program aplikasi yang
telah dibuat, supaya program tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan
selama kebutuhan terhadap informasi pembelian masih sama.
4. Perangkat lunak sistem informasi pembelian barang ini masih dapat
dikembangkan seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan
pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai hasil dan kinerja
sistem yang lebih baik.
68
DAFTAR PUSTAKA
Frieyadie. 2007. Belajar Sendiri Pemrograman Database Menggunakan FoxPro
9.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Hendry. 2008. Belajar Otodidak Java dengan Menggunakan Netbeans.
Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.
Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Suparmoko, M.A. 2007. Ekonomi 3. Jakarta: Yudhistira Quadra.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini. 2010. Sistem Informasi Akuntansi.
Bandung: Graha Ilmu.
A.R. Sukamto dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 11140779
Nama : SUMARNO
TTL : Jakarta, 23 November 1989
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kp. Muara Bahari Pelita IV No. 6 Tanjung Priok
Jakarta Utara
Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan Formal dan Non-Formal :
1. SDI Yanindo Jakarta Lulus 1997 – 2002
2. SMPN 140 Jakarta Lulus 2002 – 2005
3. SMK Kencana I Jakarta Lulus 2005 – 2008
4. Akademi Komputerisasi Akuntansi, Bina Sarana Informatika, Jakarta 2014
– Sekarang
C. Riwayat Pengalama Brorganisasi / Pekerjaan
1. Pernah bekerja di PT. Puta Makmur Sejahtera, Jakata Utara tahun 2008 s.d
tahun 2009.
2. Pernah bekerja PT. Purchase Indonesa Ceramic, Jakrta Utara Tahun 2009
s.d tahun 2010.
3. Bekerja di PT Dino Logitics Perkasa,Jakarta Utara dari Tahun 2010 s.d
Sekarang
4. Anggota HMJKA AMIK BSI Jakarta Tahun Akademik 2015-2016.
Jakarta 7 Juli 2016,
Sumarno
70
Surat Keterangan Riset/PKL
71
Lampiran-lampiran
Lampiran A.1
Invoice
72
Lampiran A.2
Surat Jalan
73
Lampiran B.1
Purchase Order
74
Lampiran B.2
Bukti Pembayaran
75
Lampiran B.3
Laporan Pembelian