Download - Rpkps Kbk Bm III
R P K P S(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
Berdasarkan
K B K(KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)
ILMU BEDAH MULUT IIIKGS-3304 / 2 SKS (1 – 1 SKS)
Drg. E. Riyati Titi Astuti, M.Kes.
BAGIAN ILMU BEDAH MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2008
0
RPKPS BERDASARKAN KBKILMU BEDAH MULUT III
KGS-3304 / 2 SKS (1 – 1 SKS)
BAGIAN ILMU BEDAH MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2008
1
DAFTAR
Hal.
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
I. Perencanaan Pembelajaran .............................................................................. 3
A. Identifikasi ................................................................................................ 3
1. Nama mata kulaih ............................................................................... 3
2. Kode mata kuliah / sks ........................................................................ 3
3. Semester .............................................................................................. 3
4. Status mata kuliah ............................................................................... 3
5. Prasyarat ............................................................................................. 3
B. Deskripsi ................................................................................................... 3
1. Uraian singkat mata kuliah ................................................................. 3
2. Tujuan pembelajaran .......................................................................... 3
3. Materi pembelajaran ........................................................................... 4
II. Kegiatan Pembelajaran ................................................................................... 5
A. Kuliah ....................................................................................................... 5
1. Outcome dan kompetensi perkuliahan ............................................... 5
2. Rencana kegiatan perkuliahan mingguan ............................................ 14
B. Praktikum .................................................................................................. 16
1. Outcome dan kompetensi praktikum ................................................. 16
2. Rencana kegiatan praktikum mingguan .............................................. 19
III. Evaluasi pembelajaran .................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 20
2
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTIFIKASI
1. Nama mata kuliah : Ilmu Bedah Mulut III
2. Kode/SKS : KGS-3304 / 1 – 1 SKS
3. Semester : VI
4. Status mata kuliah : Wajib
5. Prasyarat mata kuliah : IBM I, IBM II, Anestesi
B. DESKRIPSI
1. Uraian singkat mata kuliah
Ilmu Bedah Mulut III merupakan bagian dari mata pelajaran Ilmu Bedah
Mulut yang mempunyai tujuan mempersiapkan sumber daya manusia di
bidang ilmu bedah mulut yang mampu memahami tentang bedah pre
prostetik, ortodontik, dan konservasi yang meliputi pemeriksaan, diagnosis,
indikasi / kontra indikasi, alat-alat dan teknik pembedahan, serta komplikasi
dan perawatannya
2. Tujuan pembelajaran
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan:
a. Menjelaskan tentang bedah preprostetik, ortodontik, dan konservasi
serta tujuan pembedahan
b. Menjelaskan dan mengetahui kelainan-kelainan dan penyakit-penyakit
yang ada hubungannya dengan bedah pre prostetik, ortodontik, dan
konservasi
c. Mampu memeriksa, mendiagnosa kelainan-kelainan dan penyakit-
penyakit yang ada hubungannya dengan bedah pre prostetik, ortodontik,
dan konservasi
d. Mengetahui macam-macam alat, persiapan tindakan bedah, macam-
macam dan syarat pembuatan flap, serta macam-macam suturing dan
kegunaannya
3
e. Mengetahui cara perawatan, pengobatan dan kontrol paska bedah
3. Materi pembelajaran
Materi mata pada kuliah ini adalah Bedah preprostetik, ortodontik, dan
konservasi, kelainan dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya dengan
pre prostetik, ortodontik, konservasi, persiapan tindakan bedah prostetik,
ortodontik dan konservasi, frenectomy, frenotomy, Alveolectomy, Torus
removal, Bulbus dan fibromatosis, Apicoectomy, Replantasi, Transplantasi,
Vestibuloplasty, Komplikasi pasca pembedahan pre prostetik, ortodontik,
dan konservasi, Penyembuhan luka pasca bedah pre prostetik, ortodontik,
dan konservasi.
4
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. KULIAH
1. Outcome dan kompetensi perkuliahan
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Outcome pembelajaran KompetensiA B C D E
1. Bedah preprostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Pengertian tentang bedah preprostetik, ortodontik, konservasi
b. Tujuan bedah preprostetik, ortodontik, dan konsevasi
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan tujuan bedah preprostetk, endodontik, dan konservasi
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi
2. Kelainan dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya dengan pre prostetik, ortodontik, konservasi
a. Kelainan dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya bedah pre prostetik, ortodontik, konservasi
b. Tanda dan gejalaa. Memeriksa, mendiagnosa
kelainan dan penyakit yang ada hubungannya dengan bedah preprostetik, ortodontik, dan konservasi
Mahasiswa dapat memahami kelainan, tanda dan gejala, memeriksa, mendiagnosa penyakit yang ada hubungannya dengan bedah preprostetik, ortodontik dan konservasi
6.1.2 (C2,P3,A4)Memahami kelainan/penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pada pasien medik kompromis 9.1.1 (C1,P2,A2)Mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik 9.1.2 (C3,P3,A4)Menerapkan pemeriksaan komprehensif sistem stomatognatik dengan memperhatikan kondisi umum
3. Persiapan tindakan bedah prostetik, ortodontik dan konservasi
a. Persiapan-persiapan tindakan bedah
b. Macam-macam dan syarat pembuatan flap
c. Macam-macam dan guna suturing
Mahasiswa dapat memahami persiapan tindakan bedah, macam-macam dan syarat pembuatan flap, dan macam-macam serta guna suturing
9.1.3 (C4,P4,A4)Menentukan pemeriksaan penunjang laboratoris yang dibutuhkan9.1.4 (C4,P3,A3)Menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratoris9.1.5 (C4,P4,A4)Menentukan pemeriksaan penunjang radiologi intra oral dan ekstra oral yang dibutuhkan
5
A B C D E9.1.7 (C4,P3,A3)Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum10.1.1 (C4,P4,A4)Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat-riwayat, temuan klinis, temuan laboratoris, temuan radiografis, dan temuan alat bantu yang lain
4. Frenectomy a. Pengertian frenectomy, jenis, tindakan pembedahan
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah frenectomy
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam mem berikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem
6
A B C D Estomatognatik9.1.1 (C1,P2,A2)Mengidentifikasikan keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik
5. Frenotomy a. Pengertian frenotomy, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah frenotomy
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
7
A B C D E
8
6. Alveolectomy a. Pengertianalveolectomy, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah alveolectomy
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
7. Torus removal a. Pengertian torus removal, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah torus removal
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis
A B C D E
9
6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
8. Ujian tengah semester9. Bulbus dan
fibromatosisa. Pengertian bulbus dan
fibromatosis, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah bulbus dan fibromatosis
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik
A B C D E
10
8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
10. Apicoectomy a. Pengertian apicoectomy, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah apicoectomy
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
A B C D E
11
11. Replantasi a. Pengertian replantasi, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol
pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah replantasi
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
12. Transplantasi a. Pengertian transplantasi, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan,
kontrol pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah transplantasi
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati
A B C D E
12
7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
13. Vestibuloplasty a. Pengertian vestibuloplasty, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol
pasca bedah
Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis, tindakan pembedahan, cara pemeriksaan, diagnosa, persiapan pembedahan, prosedur pembedahan, perawatan, pengobatan, control pasca Bedah vestibuloplasty
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi5.1.5 (C2,P3,A3)Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis6.1.1 (C4,P3,A4)Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati7.1.1 (C2,P4,A4)Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk mengembangkan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik8.1.1 (C2,P3,A4)Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
A B C D E
13
8.1.2 (C4,P3,A4)Menghubungkan berbagai tatalaksana kedok-teran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik
14. Komplikasi pasca pembedahan pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Macam-macam komplikasi bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
b. Penanganan komplikasi pada bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
Mahasiswa memahami macam-macam komplikasi, penanganan komplikasi pada bedah preprostetik, endodontik dan konservasi
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi
15. Penyembuhan luka pasca bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Pengertian penyembuhan luka bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
b. Penyembuhan luka pasca bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
Mahasiswa memahami pengertian penyembuhan, penyembuhan luka bedah preprostetik, ortodontik, dan konservasi
5.1.4 (C2,P2,A3)Memahami proses penyakit/kelainan yang meliputi infeksi dan non infeksi
16. Ujian akhir semester
14
2. Rencana kegiatan perkuliahan mingguan
No Per-temuan
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Pembelajaran
A B C D E1. I Bedah
preprostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Pengertian tentang bedah preprostetik, ortodontik, konservasi
b. Tujuan bedah preprostetik, ortodontik, dan konsevasi
- Kuliah & SCL- Diskusi
2. II Kelainan dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya dengan pre prostetik, ortodontik, konservasi
a. Kelainan dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya bedah pre prostetik, ortodontik, konservasi
b. Tanda dan gejalac. Memeriksa, mendiagnosa kelainan
dan penyakit yang ada hubungannya dengan bedah preprostetik, ortodontik, dan konservasi
- Kuliah & SCL- Diskusi
3. III Persiapan tindakan bedah prostetik, ortodontik dan konservasi
a. Persiapan-persiapan tindakan bedahb. Macam-macam dan syarat pembuatan
flapc. Macam-macam dan guna suturing
- Kuliah & SCL- Diskusi
4. IV Frenectomy a. Pengertian frenectomy, jenis, tindakan pembedahan
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
5. V Frenotomy a. Pengertian frenotomy, indikasib. Cara pemeriksaan, VIdiagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
6. VI Alveolectomy a. Pengertianalveolectomy, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
7. VII Torus removal a. Pengertian torus removal, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
8. VIII Ujian tengah semester
- Kuliah & SCL- Diskusi
9. IX Bulbus dan fibromatosis
a. Pengertian bulbus dan fibromatosis, indikasi
b. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahan
- Kuliah & SCL- Diskusi
14
e. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca bedah
10. X Apicoectomy a. Pengertian apicoectomy, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
11. XI Replantasi a. Pengertian replantasi, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
12. XII Transplantasi a. Pengertian transplantasi, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
13. XIII Vestibuloplasty a. Pengertian vestibuloplasty, indikasib. Cara pemeriksaan, diagnosac. Persiapan pembedahand. Prosedur pembedahane. Perawatan, pengobatan, kontrol pasca
bedah
- Kuliah & SCL- Diskusi
14. XIV Komplikasi pasca pembedahan pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Macam-macam komplikasi bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
b. Penanganan komplikasi pada bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
- Kuliah & SCL- Diskusi
15. XV Penyembuhan luka pasca bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
a. Pengertian penyembuhan luka bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
b. Penyembuhan luka pasca bedah pre prostetik, ortodontik, dan konservasi
- Kuliah & SCL- Diskusi
16. XVI Ujian akhir semester
- Kuliah & SCL- Diskusi
15
B. PRAKTIKUM
1. Outcome dan kompetensi praktikum
No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Outcome Pembelajaran KompetensiA B C D E
1. Tata tertib praktikum BM III
- Penjelasan tentang tata tertib pelaksanaan praktikum di Bagian Bedah Mulut
- Kartu rekam medis
Mahasiswa mampu memahami tata tertib praktikum di Bagian IBM dan mampu memahami kegunaan kartu rekam medis
9.3.1 (C1,P3,A4)Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif9.3.2 (C3,P3,A4)Mengelola rekam medik sebagai dokumen legal dengan baik9.3.3 (C3,P3,A4)Merencanakan perawatan medik kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang tertulis pada rekam medik
2. Pengisian kartu rekam medis
- Penjelasan tentang pengisian kartu rekam medis
Mahasiswa mampu melakukan pengisian kartu rekam medis
9.3.1 (C1,P3,A4)Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif9.3.2 (C3,P3,A4)Mengelola rekam medik sebagai dokumen legal dengan baik9.3.3 (C3,P3,A4)Merencanakan perawatan medik kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang tertulis pada rekam medik
3. Anamnese dan pemeriksaan pasien
- Anamnese pasien- Pemeriksaan fisik pasien- Pemeriksaan ekstra oral dan
intra oral
Mahasiswa mampu melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan ekstra oral dan intra oral pada pasien
10.1.9 (C4,P4,A4)Menjelaskan keadaan akibat kelainan oklusal dan gangguan fungsi mastikasi dan kondisi yang memerlukan perawatan10.1.10 (C4,P4,A4)Mengidentifikasi kelainan oromaksilofasial
16
A B C D E10.1.12 (C4,P4,A4)Membedakan kelainan dental, skeletal atau fasial yang berhubungan dengan gangguan tumbuh kembang, fungsi dan estetik
4. Diagnosa - Diagnosa pasien Mahasiswa mampu mendiagnosa pasien
10.1.1 (C4,P4,A4)Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit temuan klinis, temuan laboratoris, temuan radiografis, dan temuan alat bantu yang lain
5. Pre anestesi dan pre bedah
- Persiapan anestesi- Persiapan tindakan bedah
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat, tindakan anestesi dan bedah pada pasien
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
6. Blok N. alveolaris inferior
- Praktikum anestesi lokal Blok N. Alveolaris inferior
Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan tindakan anestesi blok N. Alveolaris inferior
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
7. Pemeriksaan antar teman
- Praktikum pemeriksaan antar teman
Mahasiswa mampu melakukan praktikum pemeriksaan antar teman
9.1.1 (C1,P2,A2)Mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik 9.1.3. (C4,P4,A4)Menentukan pemeriksaan penunjang laboratoris yang dibutuhkan 9.1.4 (C4,P3,A3)Menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratoris9.1.5 (C4,P4,A4)Menentukan pemeriksaan penunjang radiologi intra oral dan ekstra oral yang dibutuhkan
8. Ujian tengah semester
17
A B C D E9.1.7 (C4,P3,A3)Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum9.1.8 (C4,P3,A3)Menganalisa kondisi fisik psikolohis dan sosial ekonomi melalui pemeriksan klinis
9. Persiapan anestesi - Pre tes persiapan praktikum anestesi lokal
Mahasiswa siap melakukan anestesi lokal
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
10. Anestesi antar teman - Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
Mahasiswa mampu melakukan anestesi lokal blok N. Alveolaris inferior
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
11. Anestesi antar teman - Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
Mahasiswa mampu melakukan anestesi lokal blok N. Alveolaris inferior
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
12. Anestesi antar teman - Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
Mahasiswa mampu melakukan anestesi lokal blok N. Alveolaris inferior
12.1.3 (C4,P4,A4)Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restorasi dan bedah
13. Suturing - Mengenal macam-macam, alat dan kegunaan suturing
Mahasiswa mampu melakukan suturing pada model
7.1.4 (C4,P3,A4)Merencanakan material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal
14. Evaluasi hasil praktikum
- Evaluasi hasil praktikum yang telah dikerjakan
Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil praktikum yang telah dilakukan
15. Evaluasi - Post tes praktikum BM III
- Penilaian hasil praktikum
Mahasiswa mampu mengerjakan post tes praktikum BM III
18
16. Ujian akhir semester
19
2. Rencana kegiatan perkuliahan mingguan
No Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Pembelajaran
A B C D E1. I Tata tertib
praktikum BM III- Penjelasan tentang tata tertib
pelaksanaan praktikum di Bagian Bedah Mulut
- Kartu rekam medis
- Kuliah- Diskusi
2. II Pengisian kartu rekam medis
- Penjelasan tentang pengisian kartu rekam medis
- Kuliah- Diskusi
3. III Anamnese dan pemeriksaan pasien
- Anamnese pasien- Pemeriksaan fisik pasien- Pemeriksaan ekstra oral dan
intra oral
- Kuliah- Diskusi
4. IV Diagnosa - Diagnosa pasien - Kuliah- Diskusi
5. V Pre anestesi dan pre bedah
- Persiapan anestesi- Persiapan tindakan bedah
- SCL- Diskusi
6. VI Blok N. alveolaris inferior
- Praktikum anestesi lokal Blok N. Alveolaris inferior
- SCL- Diskusi
7. VII Pemeriksaan antar teman
- Praktikum pemeriksaan antar teman
- Praktikum klinik
8. VIII Ujian tengah semester9. IX Persiapan anestesi - Pr
e tes persiapan praktikum anestesi lokal
- Praktikum Klinik
10. X Anestesi antar teman
- Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
- Praktikum Klinik
11. XI Anestesi antar teman
- Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
- Praktikum Klinik
12. XII Anestesi antar teman
- Anestesi lokal blok N. Alveolaris inferiof
- Praktikum Klinik
13. XIII Suturing - Mengenal macam-macam, alat dan kegunaan suturing
- Praktikum Klinik
14. XIV Evaluasi hasil praktikum
- Evaluasi hasil praktikum yang telah dikerjakan
- Diskusi
15. XV Evaluasi - Post tes praktikum BM III
- Penilaian hasil praktikum
- Diskusi
16. XVI Ujian akhir semester
II. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
19
Dievaluasi melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas kelompok,
unsur kreatifitas, kepemimpinan, dan kerjasama. Evaluasi praktikum
dilaksanakan setelah praktikum selesai dengan post tes.
2. Proses Pembelajaran
Dilaksanakan dengan kuliah, diskusi, dan tugas serta praktikum. Media yang
digunakan untuk kuliah adalah papan tulis, OHP, komputer dan infocus. Media
yang digunakan untuk praktikum adalah dental unit, alat-alat pemeriksaan, alat-
alat dan bahan anestesi, alat-alat dan bahan suturing.
III. SUMBER PUSTAKA
1. Archer, H.W., 1969, Oral Surgery2. Bennet, C.R., 1974, Monhein’s Local Anesthesia and Pain Control in Dental Practice,
5th ed., C.V. Mosby Co., p. 65-963. Grossman, 1952, Hand book of Dental Practice, PP. 183-1854. Howe, G.L., 1992, Anestesi Lokal, edisi III, EGC, Jakarta5. Kruger, G.O., 1974, Textbook of Oral Surgery, 4th ed., The C.V. Mosby Co.6. Malamed, S.F., 1997, Handbook of Local Anesthesia, 4th ed., C.V. Mosby Co., St.
Louis7. Pedersen, G.W., 1996, Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, EGC, Jakarta 8. Peterson, J.L., 1998, Oral and Maxillofacial Surgery, 3rd ed., C.V. Mosby Co., St.
Louis9. Purwanto, Petunjuk Praktis Anestesi Lokal, EGC, Jakarta10. Robert, A. Colby, Color Atlas of Oral Pathology11. Saul. Levy, 1972, Dentis Hand book of Office and Hospital Procedure, PP.228-28112. Thoma, K.H., and Hamilton, B.G., 1960, Oral and Dental Diagnosis, 4th ed., W.B.
Saunders Co., Philadelphia and London13. Thoma, K.H., 1969, Oral Surgery, PP. 409-41014. William, E. Dunback, 1945, The Impacted Lower Third Molar, PP. 136-145
20