Download - RAN PRB ID
REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI NASIONAL
RISIKO BENCANA2006-2009
PENGURANGAN
Dicetak oleh :Perum Percetakan Negara RI
cover_Rev.indd, Spread 1 of 2 - Pages (4, 1) 1/17/07 5:24 PM
Indonesia
Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme - UNDP) adalah jaringan pembangunan global PBB yang menghubungkan keahlian dan pengetahuan
untuk membantu Indonesia memenuhi kebutuhan pembangunannya membangun masa depan yang lebih baik. Di Indonesia, kami bekerja sebagai mitra yang dipercaya membantu pemerintah mencari jalan keluar dari tantangan pembangunan nasional dan global. UNDP mendukung proses
pembangunan di Indonesia melalui berbagai program pengentasan kemiskinan
cover_Rev.indd, Spread 2 of 2 - Pages (2, 3) 1/17/07 5:24 PM
REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI NASIONAL
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
2006-2009
Kerjasama antara
KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
dengan
BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGANAN BENCANA
2006
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
KATA PENGANTAR
Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN-PRB) disusun sebagai
bentuk komitmen dari Pemerintah Indonesia terhadap Resolusi PBB No.63/1999
yang ditindaklanjuti dengan Hyogo Framework for Action dan Beijing Action. Buku
ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS) dengan Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (BAKORNAS PB)
dan didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP).
Penyusunan buku ini bertujuan untuk mengubah paradigma dalam menangani bencana
alam, dari yang selama ini masih lebih bersifat responsif dalam menangani bencana,
menjadi suatu kegiatan yang bersifat preventif, sehingga bencana alam itu selain
mungkin dapat dicegah atau diminimalkan (mitigasi), juga risikonya dapat dikurangi
atau malah ditiadakan.
Proses penyusunan buku ini telah berjalan sejak bulan Maret 2006 dengan melibatkan
berbagai pihak baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah yang meliputi
departemen/lembaga terkait, perguruan tinggi, LSM, para donor dan pemerintah
daerah. Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan berbagai rencana kegiatan dari
semua pemangku kepentingan yang disesuaikan dengan program yang terdapat dalam
Hyogo Framework for Action 2005-2015.
Sebagai Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana yang pertama,
kami merasakan buku ini masih memiliki banyak kekurangan, karena baru bersifat
mengumpulkan dan mengelompokkan berbagai rencana kegiatan dari semua pemangku
kepentingan dengan harapan dalam pelaksanaannya mudah untuk dikoordinasikan.
Selanjutnya ke depan akan terus disempurnakan sehingga setiap prioritas aksi
diagendakan untuk dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sehingga program
pengurangan risiko bencana (PRB) dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Terkait dengan penyusunan buku ini, pemerintah daerah diharapkan dapat
menindaklanjuti penyusunan Rencana Aksi Nasional ini dalam bentuk penyusunan
Rencana Aksi Daerah Pengurangan Risiko Bencana (RAD-PRB) baik di tingkat provinsi
maupun di tingkat kabupaten/kota.
i
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
Akhirnya Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pemangku kepentingan yang
telah mendukung tersusunnya Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana
ini, semoga buku ini dapat menjadi dokumen bersama dan dijadikan referensi dalam
pelaksanaan pengurangan risiko bencana. Untuk tetap mendukung pelaksanaan dari
RAN-PRB ini, komitmen dari semua pemangku kepentingan yang selama ini sudah
terjalin dengan baik perlu terus dipertahankan dan bila mungkin ditingkatkan.
Jakarta, Desember 2006
Staf Ahli Menteri Negara PPN Bidang Regional dan SDA
Sebagai Ketua Tim Pelaksana Pokja Pengurangan
Risiko Bencana dan Penanggulangan Konfl ik
Ikhwanuddin Mawardi
ii
SAMBUTAN
Penyusunan Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana dilaksanakan
sebagai kelanjutan dari Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) Tahun 1999 yang menyerukan kepada pemerintah di setiap negara untuk menjaga
dan memperkuat realisasi Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana untuk
mendukung dan menjamin pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut dalam Hyogo Framework for Action 2005-2015 juga ditekankan bagi semua
negara di dunia untuk menyusun mekanisme terpadu pengurangan risiko bencana yang
didukung kelembagaan dan kapasitas sumber daya yang memadai.
Bencana alam yang terjadi dua tahun terakhir ini, seperti gempa bumi di Kabupaten
Nabire dan Kabupaten Alor, tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias
Sumatra Utara, letusan Gunung Merapi dan gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa
Tengah, tsunami di Pantai Selatan Jawa dan bencana banjir yang terjadi akhir-akhir ini
di Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam, juga turut mendorong penyusunan rencana aksi ini.
Proses penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun
daerah yang meliputi semua pemangku kepentingan. Proses ini harus dilakukan
mengingat Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana merupakan rencana
terpadu yang bersifat lintas sektor dan lintas wilayah, meliputi aspek sosial, ekonomi,
dan lingkungan sekaligus supaya setiap yang terlibat merasa memilikinya sehingga akan
menjadi acuan dalam pelaksanaannya.
Sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2007 yang
iiii
MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
iv
diundangkan melalui Perpres No. 19 Tahun 2006, Mitigasi dan Penanggulangan Bencana
telah menjadi salah satu dari 9 prioritas Pembangunan Nasional. Hal ini selain untuk
mendukung Hyogo Framework for Action 2005-2015 yang ditindaklanjuti dengan Beijing
Action Plan untuk Kawasan Asia, juga sejalan dengan adanya perubahan paradigma
dalam mengatasi bencana alam yang lebih menekankan kepada kegiatan preventif
melalui mitigasi dan pencegahan bencana dibandingkan dengan tindakan responsif
berupa upaya tanggap darurat.
Rencana Aksi Nasional ini diharapkan menjadi langkah awal dan sekaligus mengakselerasi
proses penyusunan dan penetapan Undang-Undang Penanggulangan Bencana yang saat
ini sedang dibahas bersama antara pemerintah dan lembaga legislatif.
Buku yang penyusunannya dikoordinasikan bersama Badan Koordinasi Nasional
Penanganan Bencana (BAKORNAS PB) ini juga diharapkan menjadi referensi bagi semua
pemangku kepentingan dalam melaksanakan upaya mitigasi atau pengurangan risiko
bencana.
Jakarta, Desember 2006
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
H. Paskah Suzetta
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
SAMBUTAN iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR SINGKATAN vii
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Maksud dan Tujuan I-3
1.3. Lingkup I-3
BAB II KONDISI KEBENCANAAN DI INDONESIA II-1
2.1. Faktor-Faktor Penyebab Bencana II-1
2.2. Ancaman Bencana di Indonesia II-3
2.2.1. Gempa Bumi dan Tsunami II-4
2.2.2. Letusan Gunung Berapi II-5
2.2.3. Banjir II-6
2.2.4. Tanah Longsor II-7
2.2.5. Kekeringan II-7
2.2.6. Kebakaran Hutan dan Lahan II-8
2.2.7. Epidemi, Wabah dan Kejadian Luar Biasa II-9
2.2.8. Kegagalan Teknologi II-9
2.2.9. Kerusuhan Sosial II-10
BAB III LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA III-1
3.1. Landasan Global III-1
3.1.1. Resolusi PBB III-1
3.1.2. Strategi Yokohama III-3
3.1.3. Kerangka Aksi Hyogo III-4
3.2. Landasan Regional III-5
v
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
3.2.1. Rencana Aksi Beijing III-6
3.3. Landasan Nasional III-6
3.3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional III-7
3.3.2. Rencana Kerja Pemerintah III-7
BAB IV RENCANA AKSI PENGURANGAN RISIKO BENCANA IV-1
4.1. Prioritas IV-1
4.2. Upaya dan Rencana Aksi IV-2
BAB V PELAKSANAAN V-1
5.1. Mekanisme V-1
5.2. Kelembagaan V-1
5.3. Pendanaan V-2
5.4. Indikator V-2
BAB VI PENUTUP VI-1
LAMPIRAN (MATRIKS STATUS DAN RENCANA KEGIATAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
DI INDONESIA)
vi
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
DAFTAR SINGKATAN
ADPC : Asian Disaster Preparedness Centre
AIDS : Acquired Immuno-Defi ciency Syndrome
AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APELL : Awareness and Preparedness for Emergencies at Local Level
ASEAN : Association of South East Asian Nations
AUSAID : Australian Agency for International Development
AWS : Automatic Weather Station
BAKORNAS PB : Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana
BAKOSURTANAL : Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
BANSOS : Bantuan Sosial
BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BGR : Bundesanstalt fur Geowissenschaften und Rohstoffes
BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
BKRK : Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas
BLS : Basic Life Support
BMG : Badan Meteorologi dan Geofi sika
BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
BPS : Badan Pusat Statistik
BRR NAD : Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Nanggroe Aceh Darus-
salam
BSB : Brigade Siaga Bencana
CBDRM : Community-Based Disaster Risk Management
CBFA : Community-Based First Aid
CBRR : Community-Based Risk Reduction
CLCC : Creating Learning Communities for Children
CWSI : Church World Service Indonesia
DAS : Daerah Aliran Sungai
DCSP : Decentralized Confl ict-Sensitive Planning
vii
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
DESDM : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
DEPDAG : Departemen Perdagangan
DEPDAGRI : Departemen Dalam Negeri
DEPDIKNAS : Departemen Pendidikan Nasional
DEPHUB : Departemen Perhubungan
DEPHUT : Departemen Kehutanan
DEPKES : Departemen Kesehatan
DEPKOMINFO : Departemen Komunikasi dan Informatika
DEPKUMHAM : Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
DEPPERIN : Departemen Perindustrian
DEP. PU : Departemen Pekerjaan Umum
DEPSOS : Departemen Sosial
DEPTAN : Departemen Pertanian
DIPECHO : Disaster Preparedness European Commission of Humanitarian
Aid Offi ce
DISTAMBEN : Dinas Pertambangan dan Energi
DITJEN : Direktorat Jenderal
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
DKP : Departemen Kelautan dan Perikanan
DMIS : Disaster Management Information System
DMP : Disaster Management Plan
DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
DRM : Disaster Risk Management
DRR : Disaster Risk Reduction
DUMPLAP : Dapur Umum Lapangan
DVI : Disaster Victim Identifi cation
DVMBG : Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
ERTR : Emergency Response and Transitional Recovery
FDRS : Fire Danger Rating System
FKM : Fakultas Kesehatan Masyarakat
GELS : General Emergency Life Support
GIS : Geographical Information System
GI-TEWS : German-Indonesian Tsunami Early Warning System
viii
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
GNRHL : Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan
GPS : Global Positioning System
GS : Grand Strategy
GTZ : Deutche Gesselschaft fur Technische Zusammeinarbeit
HFA : Hyogo Framework for Action
HIV : Human Immuno-defi ciency Virus
HIVOS : Humanistic Institute for Development Cooperation
HOPE : Hospital Preparedness of Emergency and Disaster
IDEP : Indonesian Development of Education and Permaculture
IFRC : International Federation of Red Cross
IFSAR : Interferometric Synthetic Aperture Radar
IIDP : Indonesian Institute for Disaster Preparedness
INGV : Institute Nationale Geologie en Vulcalonogie
IOTWS : Indian Ocean Tsunami Warning System
IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ISDR : International Strategy for Disaster Reduction
ITB : Institut Teknologi Bandung
ITS : Institut Teknologi 10 November Surabaya
IUDMP : Indonesian Urban Disaster Mitigation Program
JATENG : Jawa Tengah
JATIM : Jawa Timur
JICA : Japan International Cooperation Agency
JSPS : Japan Society Program for Science
KALTIM : Kalimantan Timur
KBBM : Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat
KEMENEG LH : Kementerian Negara Lingkungan Hidup
KEMENEG PP : Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
KEMENKOKESRA : Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
KEPPRES : Keputusan Presiden
KFW : Kerjasama Keuangan Jerman
KKN : Kuliah Kerja Nyata
KLB : Kejadian Luar Biasa
KOMPAK : Kerjasama Organisasi Mitigasi Bencana di Daerah Perkotaan
ix
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
KRB : Kawasan Rawan Bencana
KSR : Korps Sukarelawan Remaja
LAPAN : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
LIMBAH B3 : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LPND : Lembaga Pemerintah Non-Departemen
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MDHF : Mitigation of Disaster on Health Facility
MPBBM : Manajemen Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat
MPBI : Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia
NAD : Nanggroe Aceh Darussalam
NGO : Non-Government Organizations
NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
NSPM : Norma, Standar, Pedoman dan Manual
NTB : Nusa Tenggara Barat
NTT : Nusa Tenggara Timur
NU : Nahdlatul Ulama
OXFAM : Oxford Committee for Famine Relief
PANSUS : Panitia Khusus
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
PDA : Peace Trough Development Analysis
PEMDA : Pemerintah Daerah
PEMKOT : Pemerintah Kota
PEMPROV : Pemerintah Provinsi
PERDA : Peraturan Daerah
PERPRES : Peraturan Presiden
PERTAMA : Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat
PHAST : Participatory Hygiene and Sanitation Approach
PIKUL : Penguatan Institusi dan Kapasitas Lokal
PIRBA : Pusat Informasi Riset Bencana Alam
PK-MKL : Penanggulangan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain
PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air
PMB : Pusat Mitigasi Bencana
x
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
PMI : Palang Merah Indonesia
PMR : Palang Merah Remaja
POLRI : Kepolisian Republik Indonesia
PP : Peraturan Pemerintah
PPGD : Penanganan Penderita Gawat Darurat
PPK : Pusat Penanggulangan Krisis
PRAMUKA : Praja Muda Karana
PRB : Pengurangan Risiko Bencana
PROTAP PB : Prosedur Tetap Penanggulangan Bencana
PRTMB : Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana
PSC : Public Safety Centre
PTT : Pegawai Tidak Tetap
PVMBG : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
RAN-PRB : Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana
RAPBD : Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
RISTEK : Riset dan Teknologi
RKP : Rencana Kerja Pemerintah
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RRA : Rapid Risk Assessment
RS : Rumah Sakit
RUPUSDALOPS : Ruang Pusat Pengendalian Operasi
RUU PB : Rancangan Undang-Undang Penanganan Bencana
SAR : Search And Rescue
SATGANA : Satuan Siaga Bencana
SATGAS : Satuan Tugas
SATKORLAK : Satuan Koordinasi Pelaksana
SATLAK : Satuan Pelaksana
SD : Sekolah Dasar
SDA : Sumber Daya Alam
SIBAT : Siaga Bantuan Berbasis Masyarakat
SIPBI : Sistem Informasi Penanggulangan Bencana Indonesia
SKDPM : Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular
xi
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
SNI : Standar Nasional Indonesia
SOP : Standard Operating Procedure
SUMBAR : Sumatera Barat
SPGDT : Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
TAGANA : Taruna Siaga Bencana
TEWS : Tsunami Early Warning System
TNI : Tentara Nasional Indonesia
TRC : Tim Reaksi Cepat
TOT : Training of Trainers
UGM : Universitas Gadjah Mada
UNDP : United Nations Development Programme
UNESCO : United Nations Educational, Scientifi c, and Cultural Organi-
zation
UNICEF : United Nations Children’s Fund
UN ISDR : United Nations International Strategy for Disaster Reduction
UNOCHA : United Nation Offi ce for the Coordination of Humanitarian
Affairs
UNSYIAH : Universitas Syiah Kuala
UNTWG : United Nations Technical Working Group
UPN : Universitas Pendidikan Nasional
USA : United States of America
USAID : United States Agency for International Development
USGS : United States Geological Survey
UU : Undang-Undang
VCA : Vulnerability and Capacity Assessments
VDAP : Volcano Disaster Assistance Program
WFP : World Food Programme
WHO : World Health Organizationxii
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesadaran akan pentingnya upaya pengurangan risiko bencana telah mulai muncul
pada dekade 1990-1999 yang dicanangkan sebagai Dekade Pengurangan Risiko Bencana
Internasional. Upaya untuk mengurangi risiko bencana secara sistematik membutuhkan
pemahaman dan komitmen bersama dari semua pihak terkait terutama para pembuat
keputusan (decision makers).
Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Resolusi Nomor
63 tahun 1999 menyerukan kepada Pemerintah di setiap negara untuk menyusun dan
melaksanakan Rencana Aksi Pengurangan risiko Bencana Nasional untuk mendukung dan
menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan. Sebagai negara
yang memiliki banyak wilayah yang rawan bencana, Indonesia sangat berkepentingan
untuk menyusun Dokumen Rencana Aksi seperti diserukan oleh Resolusi PBB tersebut.
Kerangka Aksi Hyogo (Hyogo Framework for Action) 2005-2015 juga menganjurkan
seluruh negara di dunia agar menyusun mekanisme terpadu pengurangan risiko bencana
yang didukung kelembagaan dan kapasitas sumber daya yang memadai. Ketiga hal ini
belum menjadi prioritas di Indonesia. Kelembagaan penanganan bencana yang ada
belum memiliki kewenangan yang memadai dan mekanisme yang ada saat ini hanya
terbatas pada mekanisme penanganan tanggap darurat.
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana yang selanjutnya disebut RAN-PRB
ini disusun secara nasional melalui proses yang melibatkan berbagai pihak terkait di
tingkat pusat dan daerah baik dari pemerintah, masyarakat maupun swasta. Proses
ini dilaksanakan karena RAN-PRB merupakan rencana terpadu yang bersifat lintas
sektor dan lintas wilayah serta meliputi aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam
implementasinya rencana ini akan disesuaikan dengan rencana pengurangan risiko
bencana pada tingkat regional dan internasional.
Masyarakat menduduki tempat penting dalam RAN-PRB karena masyarakat merupakan
I-1
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
I
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
subyek, obyek sekaligus sasaran utama upaya pengurangan risiko bencana. Rencana
aksi ini berupaya mengadopsi dan memperhatikan kearifan lokal (local wisdom) dan
pengetahuan tradisional (traditional knowledge) yang ada dan berkembang dalam
masyarakat. Kedua aspek ini merupakan faktor penentu dalam keberhasilan upaya
pengurangan risiko bencana, mengingat banyaknya tradisi penanganan bencana yang
telah ada dan berkembang di masyarakat. Sebagai subyek masyarakat diharapkan dapat
aktif mengakses saluran informasi formal dan non-formal, sehingga upaya pengurangan
risiko bencana secara langsung dapat melibatkan masyarakat. Pemerintah bertugas
mempersiapkan sarana, prasarana dan sumber daya yang memadai untuk pelaksanaan
rencana aksi ini.
Dalam rangka menunjang dan memperkuat daya dukung setempat, sejauh memungkinkan
upaya-upaya pengurangan risiko bencana akan menggunakan dan memberdayakan
sumber daya setempat. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada sumber dana, sumber
daya alam, ketrampilan, proses-proses ekonomi dan sosial masyarakat.
Walaupun disusun dalam kerangka nasional, implementasi RAN-PRB ini juga melibatkan
para pelaku regional dan internasional. Kerjasama dalam pengurangan risiko bencana
harus dilakukan secara lintas wilayah karena pada hakekatnya bencana tidak terbatasi
oleh lingkup administratif atau kewilayahan tertentu. Kerjasama regional dan
internasional merupakan salah satu wujud pengurangan risiko bencana yang bersifat
lintas wilayah dan wujud solidaritas serta kebersamaan umat manusia.
Kesetiakawanan dan semangat kemanusiaan adalah modal dasar dalam upaya
pengurangan resiko bencana. Terkait dengan itu, upaya-upaya pengurangan resiko
bencana harus sesuai dengan kaidah-kaidah kemanusiaan internasional yang berlaku.
RAN-PRB merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Nasional dan merupakan
salah satu faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional. Keberhasilan
pembangunan nasional akan sangat ditentukan oleh keberhasilan upaya pengurangan
risiko bencana. Dengan demikian sudah semestinya apabila rencana pembangunan
nasional jangka pendek, menengah maupun jangka panjang juga memperhatikan dan
memuat pertimbangan akan risiko bencana yang ada di Indonesia.
RAN-PRB juga disusun sejalan dengan perubahan paradigma penanganan bencana di
Indonesia. Ada tiga hal penting terkait dengan perubahan paradigma ini, yaitu:
1. Penanganan bencana tidak lagi berfokus pada aspek tanggap darurat tetapi lebih
pada keseluruhan manajemen risiko
I-2
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
2. Perlindungan masyarakat dari ancaman bencana oleh pemerintah merupakan
wujud pemenuhan hak asasi rakyat dan bukan semata-mata karena kewajiban
pemerintah
3. Penanganan bencana bukan lagi menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi
menjadi urusan bersama masyarakat
Mengingat kondisi wilayah yang rawan bencana dan perlunya melindungi warga
dari ancaman bencana, Indonesia perlu menyusun RAN-PRB yang partisipatif. Oleh
karena itulah, Rencana Aksi ini disusun dengan melibatkan seluruh unsur pemerintah,
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, swasta, lembaga-lembaga internasional
dan pihak terkait lain yang bergerak dalam penanganan kebencanaan.
RAN-PRB berisi gambaran kebencanaan di Indonesia termasuk faktor-faktor penyebab
bencana dan kondisi bencana di Indonesia; landasan penyusunan rencana aksi baik
landasan di tingkat internasional, regional maupun nasional; pengurangan risiko
bencana nasional berupa prioritas, upaya dan rencana aksi; dan sebagai pelengkap
dicantumkan pula mekanisme dan sumber pendanaan bagi pelaksanaan RAN-PRB.
1.2. Maksud dan Tujuan
Rencana Aksi ini disusun dengan landasan kuat dan sistematik sebagai pedoman dan
informasi bagi para pengambil keputusan dalam membuat komitmen pada program
prioritas yang bersifat lintas sektor dan lintas wilayah.
Tujuan penyusunan rencana aksi ini adalah untuk mendukung perumusan kebijakan
dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko bencana, sehingga
sasaran dokumen ini lebih pada pengendalian kegiatan yang berkelanjutan, terarah
dan terpadu.
1.3. Lingkup
RAN-PRB merupakan dokumen nasional yang memuat landasan, prioritas, rencana aksi
serta mekanisme pelaksanaan dan kelembagaan penanganan bencana. Dokumen ini
mengakomodasikan kepentingan dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan
terkait dan disusun melalui proses koordinasi dan partisipasi sebagaimana telah
dibakukan dalam kesepakatan Kerangka Aksi Hyogo.
I-3
II-1
KONDISI KEBENCANAAN DI INDONESIA
Indonesia memiliki banyak wilayah yang rawan bencana, baik bencana alam maupun
bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Bencana dapat disebabkan oleh beberapa
faktor seperti kondisi geografi s, geologis, iklim maupun faktor-faktor lain seperti
keragaman sosial, budaya dan politik.
2.1. Faktor-faktor Penyebab Bencana
Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah
manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara
lain:
(a) Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made
hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster
Reduction (UN-ISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological
hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi
(biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan
kualitas lingkungan (environmental degradation)
(b) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta
elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana
(c) Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat
Secara geografi s Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan
empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng
Samudera Hindia dan Samudera Pasifi k. Pada bagian selatan dan timur Indonesia
terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera - Jawa
– Nusa Tenggara – Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran
rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi
sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir
dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
II
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
II-2
yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat
kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan
gelombang pasang apabila terjadi di samudera. Dengan wilayah yang sangat dipengaruhi
oleh pergerakan lempeng tektonik ini, Indonesia sering mengalami tsunami. Tsunami
yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gempa-gempa tektonik di
sepanjang daerah subduksi dan daerah seismik aktif lainnya (Puspito, 1994). Selama
kurun waktu 1600–2000 terdapat 105 kejadian tsunami yang 90 persen di antaranya
disebabkan oleh gempa tektonik, 9 persen oleh letusan gunung berapi dan 1 persen
oleh tanah longsor (Latief dkk., 2000). Wilayah pantai di Indonesia merupakan wilayah
yang rawan terjadi bencana tsunami terutama pantai barat Sumatera, pantai selatan
Pulau Jawa, pantai utara dan selatan pulau-pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di
Maluku, pantai utara Irian Jaya dan hampir seluruh pantai di Sulawesi. Laut Maluku
adalah daerah yang paling rawan tsunami. Dalam kurun waktu tahun 1600–2000, di
daerah ini telah terjadi 32 tsunami yang 28 di antaranya diakibatkan oleh gempa bumi
dan 4 oleh meletusnya gunung berapi di bawah laut.
Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan
hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup
ekstrim. Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi permukaan
dan batuan yang relatif beragam, baik secara fi sik maupun kimiawi, menghasilkan
kondisi tanah yang subur. Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat
buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah
longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Seiring dengan berkembangnya waktu dan
meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah
dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi
(banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak
daerah di Indonesia. Pada tahun 2006 saja terjadi bencana tanah longsor dan banjir
bandang di Jember, Banjarnegara, Manado, Trenggalek dan beberapa daerah lainnya.
Meskipun pembangunan di Indonesia telah dirancang dan didesain sedemikian rupa
dengan dampak lingkungan yang minimal, proses pembangunan tetap menimbulkan
dampak kerusakan lingkungan dan ekosistem. Pembangunan yang selama ini bertumpu
pada eksploitasi sumber daya alam (terutama dalam skala besar) menyebabkan
hilangnya daya dukung sumber daya ini terhadap kehidupan mayarakat. Dari tahun ke
tahun sumber daya hutan di Indonesia semakin berkurang, sementara itu pengusahaan
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
II-3
sumber daya mineral juga mengakibatkan kerusakan ekosistem yang secara fi sik sering
menyebabkan peningkatan risiko bencana.
Pada sisi lain laju pembangunan mengakibatkan peningkatan akses masyarakat
terhadap ilmu dan teknologi. Namun, karena kurang tepatnya kebijakan penerapan
teknologi, sering terjadi kegagalan teknologi yang berakibat fatal seperti kecelakaan
transportasi, industri dan terjadinya wabah penyakit akibat mobilisasi manusia yang
semakin tinggi.
Potensi bencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di
Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang
terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adat-istiadat. Keragaman tersebut
merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Namun karena
pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan kebijakan dan pembangunan
ekonomi, sosial dan infrastruktur yang merata dan memadai, terjadi kesenjangan
pada beberapa aspek dan terkadang muncul kecemburuan sosial. Kondisi ini potensial
menyebabkan terjadinya konfl ik dalam masyarakat yang dapat berkembang menjadi
bencana nasional.
2.2. Ancaman Bencana di Indonesia
Kejadian bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Data bencana
dari BAKORNAS PB menyebutkan bahwa antara tahun 2003-2005 telah terjadi 1.429
kejadian bencana, di mana bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang paling
sering terjadi yaitu 53,3 persen dari total kejadian bencana di Indonesia. Dari total
bencana hidrometeorologi, yang paling sering terjadi adalah banjir (34,1 persen dari
total kejadian bencana di Indonesia) diikuti oleh tanah longsor (16 persen). Meskipun
frekuensi kejadian bencana geologi (gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi)
hanya 6,4 persen, bencana ini telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang
besar, terutama akibat gempa bumi yang diikuti tsunami di Provinsi NAD dan Sumut
tanggal 26 Desember 2004 dan gempa bumi besar yang melanda Pulau Nias, Sumut
pada tanggal 28 Maret 2005.
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
2.2.1. Gempa Bumi dan Tsunami
Gempa bumi merupakan bencana alam yang relatif sering terjadi di Indonesia akibat
interaksi lempeng tektonik dan letusan gunung berapi. Interaksi lempeng tektonik
banyak terjadi di sepanjang pantai barat Sumatera yang merupakan pertemuan
lempeng Benua Asia dan Samudera Hindia; wilayah selatan Pulau Jawa dan pulau pulau
di Nusa Tenggara yang merupakan pertemuan lempeng Benua Australia dan Asia; serta
di kawasan Sulawesi dan Maluku yang merupakan efek dari pertemuan lempeng Benua
Asia dengan Samudera Pasifi k. Kondisi ini membentuk jalur gempa dengan ribuan titik
pusat gempa dan ratusan gunung berapi yang rawan bencana di Indonesia.
Gempa bumi yang terjadi di laut dapat mengakibatkan terjadinya tsunami (gelombang
laut), terutama pada gempa yang terjadi di laut dalam yang diikuti deformasi bawah
laut seperti yang pernah terjadi di pantai barat Sumatera dan di pantai utara Papua.
Sementara itu letusan gunung berapi juga dapat menimbulkan gelombang pasang
seperti yang terjadi pada letusan Gunung Krakatau.
Bencana gempa bumi dan tsunami umumnya menimbulkan kerugian harta benda dan
jiwa dalam skala besar dan butuh waktu yang lama untuk melakukan rehabilitasi dan
rekonstruksi. Hal ini cukup memprihatinkan karena peristiwa yang terjadi dalam waktu
yang relatif cukup singkat dapat menghancurkan bangunan dan infrastruktur yang
merupakan hasil pembangunan selama puluhan tahun.
Tsunami yang menimbulkan kerusakan terbesar dan terluas dalam sejarah dunia terjadi
di kawasan Samudera Hindia akibat gempa bumi 8,9 Skala Richter di sekitar Pulau
Simeuleu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tanggal 26 Desember 2004.
Tsunami ini meluluhlantakkan Kota Banda Aceh, pantai Barat Provinsi NAD serta Pulau
Nias. Pengaruh dan kerusakan juga dialami negara-negara di Kawasan Samudera Hindia
seperti Thailand, Malaysia, Andaman dan Nicobar, Srilanka bahkan sampai pantai
Afrika Timur. Untuk Provinsi NAD dan Pulau Nias (Sumatera Utara) korban meninggal
mencapai 165.862 (termasuk 37.066 orang yang dinyatakan hilang). Total kerugian
ditaksir mencapai 41 Trilyun Rupiah, belum termasuk kerugian tidak langsung seperti
gangguan pada proses produksi dan perekonomian masyarakat.
Gempa Bumi besar melanda Pulau Nias hanya berselang sekitar 3 bulan setelah dilanda
tsunami yaitu pada tanggal 28 Maret 2005. Gempa berkekuatan 8,2 Skala Richter yang
II-4
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
terjadi di laut sekitar Pulau Nias ini tidak menimbulkan tsunami tetapi menyebabkan
kerusakan yang luas di Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan di Provinsi Sumatera
Utara dan Kabupaten Simeulue (Provinsi NAD). Korban jiwa di kedua provinsi tersebut
tercatat 915 orang dan sebagian besar dari Pulau Nias. Dampak lain gempa ini adalah
terjadinya penurunan tanah di Kota Singkil.
Gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan
pusat gempa di Selatan Kota Yogyakarta/Kabupaten Bantul pada tangal 27 Mei 2006
telah mengakibatkan korban meninggal lebih dari 5.749 jiwa dan korban luka-luka
38.568 orang dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal (Data BAKORNAS PB per
tanggal 15 Juni 2006). Kerugian total akibat bencana ini diperkirakan sekitar Rp. 29,2
Triliun (BAPPENAS, 2006).
2.2.2. Letusan Gunung Berapi
Sampai saat ini terdapat 129 gunung berapi yang masih aktif dan 500 tidak aktif di
Indonesia. Gunung berapi aktif yang ada di Indonesia merupakan 13 persen dari seluruh
gunung berapi aktif di dunia, 70 gunung di antaranya merupakan gunung berapi aktif
yang rawan meletus dan 15 gunung berapi kritis.
Gunung berapi ini membentuk sabuk memanjang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara pada satu rangkaian dan menerus ke arah utara sampai Laut Banda
dan bagian utara Pulau Sulawesi. Panjang rangkaian ini mencapai kurang lebih 7.000
kilometer dan di dalamnya terdapat gunung berapi dengan karakter beragam. Saat ini
lebih dari 10 persen penduduk Indonesia bermukim di kawasan rawan bencana gunung
berapi. Selama 100 tahun terakhir lebih dari 175 ribu jiwa manusia menjadi korban
letusan gunung berapi.
Indonesia berada di daerah beriklim tropis dan memiliki musim hujan dan musim
kemarau. Di samping bahaya letusan langsung berupa muntahan dan jatuhan material-
material atau gas beracun, dalam musim penghujan gunung berapi dapat menimbulkan
bahaya tidak langsung berupa aliran lahar atau perpindahan material vulkanik yang
membahayakan.
Salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia adalah Gunung Merapi. Gunung
II-5
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
berapi ini memiliki karakteristik erupsi berupa runtuhan kubah lava yang menyebabkan
bahaya aliran awan panas yang sering disebut “wedhus gembel”. Kejadian runtuhan
kubah lava ini dapat berlangsung berulang kali dalam periode yang cukup panjang
sampai beberapa bulan, sehingga perlu diamati dengan teliti dan terus-menerus,
baik melalui pengamatan visual maupun telemetri dengan pengukuran kegempaan.
Sebagai ilustrasi, sejak tangal 13 Mei sampai dengan 21 Juni 2006, Gunung Merapi
masih dalam kondisi AWAS dan belum menunjukkan penurunan aktivitas yang berarti.
Kejadian guguran awan panas terjadi ratusan kali dengan jarak luncuran mencapai
6 kilometer dan mengancam permukiman penduduk terutama di Kabupaten Sleman
(D.I. Yogyakarta) dan Kabupaten Klaten dan Magelang (Jawa Tengah). Penduduk yang
diungsikan lebih dari 17.212 jiwa dengan korban meninggal 2 orang akibat terperangkap
dalam bunker penyelamatan di Kaliadem, Cangkringan Kabupaten Sleman (Data Posko
BAKORNAS PB per tanggal 15 Juni 2006).
2.2.3. Banjir
Banjir merupakan bencana yang selalu terjadi setiap tahun di Indonesia terutama pada
musim hujan. Berdasarkan kondisi morfologinya, bencana banjir disebabkan oleh relief
bentang alam Indonesia yang sangat bervariasi dan banyaknya sungai yang mengalir
di antaranya. Banjir pada umumnya terjadi di wilayah Indonesia bagian Barat yang
menerima curah hujan lebih banyak dibandingkan dengan wilayah Indonesia bagian
Timur. Populasi penduduk Indonesia yang semakin padat yang dengan sendirinya
membutuhkan ruang yang memadai untuk kegiatan penunjang hidup yang semakin
meningkat secara tidak langsung merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya
banjir. Penebangan hutan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan aliran
air permukaan yang tinggi dan tidak terkendali sehingga terjadi kerusakan lingkungan
di daerah satuan wilayah sungai. Penebangan hutan juga menyebabkan peningkatan
aliran air (run off) yang dapat menimbulkan banjir bandang seperti yang terjadi di
Kecamatan Bahorok dan Langkat (Sumatera Utara) pada tahun 2003, Kecamatan Ayah
di Kabupaten Kebumen (Jawa Tengah) dan Aceh Tamiang pada akhir tahun 2006 yang
juga memakan banyak korban jiwa dan kerugian harta.
Selama tahun 2006 telah terjadi beberapa bencana besar seperti tanah longsor dan
banjir bandang di Jawa Timur di daerah Jember yang menyebabkan 92 orang meninggal
dan 8.861 orang mengungsi serta daerah Trenggalek yang menyebabkan 18 orang
II-6
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
meninggal. Di Manado (Provinsi Sulawesi Utara) juga terjadi banjir disertai tanah longsor
yang menyebabkan 27 orang meningal dengan jumlah orang yang terpaksa mengungsi
mencapai 30.000 orang. Banjir disertai tanah longsor juga melanda Sulawesi Selatan
pada bulan Juni 2006 dengan korban lebih dari 200 orang meninggal dan puluhan orang
dinyatakan hilang (data BAKORNAS PB, 23 Juni 2006).
2.2.4. Tanah Longsor
Bencana tanah longsor di Indonesia banyak terjadi di daerah yang memiliki derajat
kemiringan lereng tinggi. Bencana ini umumnya terjadi pada saat curah hujan tinggi.
Berdasarkan catatan kejadian bencana, daerah yang sangat rawan terjadi bencana
longsor adalah sepanjang pegunungan Bukit Barisan di Sumatera dan pegunungan di
Jawa dan Sulawesi dan di Nusa Tenggara. Longsor yang menimbulkan korban juga
terkadang terjadi di terowongan atau sumur pengeboran di areal pertambangan. Tanah
longsor juga terjadi setiap tahun terutama di daerah-daerah yang tanahnya tidak stabil
seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hampir sebagian besar tanah di daerah tropis bersifat mudah longsor karena tingkat
pelapukan batuan di daerah ini sangat tinggi dan komposisi tanah secara fi sik didominasi
oleh material lepas dan berlapis serta potensial longsor. Kestabilan tanah ini sangat
dipengaruhi oleh kerusakan hutan penyangga yang ada di Indonesia. Karena banyaknya
penebangan di hutan penyangga, wilayah rawan bencana longsor di Indonesia semakin
bertambah. Sebagai contoh, Jawa Barat pada tahun 1990 masih memiliki hutan seluas
791.519 hektar (sekitar 22 persen dari seluruh luas provinsi ini), tetapi pada tahun
2002 tercatat tinggal 323.802 hektar (sekitar 9 persen dari luas seluruh Jawa Barat).
Tidak mengherankan bila di provinsi ini banyak terjadi bencana longsor.
Tanah longsor di Banjarnegara (Jawa Tengah) pada awal tahun 2006 telah menyebabkan
76 orang meninggal dan 44 hilang tertimbun tanah. Bencana ini juga membuat 104
rumah rusak berat dan menghancurkan areal persawahan.
2.2.5. Kekeringan
Berbeda dengan banjir dan tanah longsor yang terjadi pada musim hujan, pada musim
II-7
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
kemarau wilayah-wilayah di Indonesia terancam bencana kekeringan. Bencana ini
menjadi permasalahan serius jika menimpa daerah-daerah produsen tanaman pangan
seperti pernah terjadi di Bojonegoro di mana akibat kekeringan sawah seluas kurang
lebih 1.000 hektar tidak memperoleh pasokan air sehingga gagal panen. Hal serupa juga
terjadi di daerah Pantai Utara Jawa, di mana kekeringan menimpa daerah produksi
pangan seluas kurang lebih 12.985 hektar.
Dewasa ini kekeringan juga menyebabkan permasalahan pada penyediaan energi di
Indonesia karena menurunnya energi yang bisa dihasilkan oleh pembangkit listrik,
terutama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menyangga penyediaan energi
listrik terutama di wilayah Jawa-Bali. Bencana kekeringan biasanya terjadi pada musim
kemarau panjang di daerah-daerah tertentu terutama di Kawasan Timur Indonesia
seperti NTB, NTT serta beberapa wilayah di Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Selain menyebabkan bencana-bencana seperti disebutkan di atas, kekeringan juga
potensial menyebabkan peningkatan jumlah penderita penyakit tropis seperti malaria
dan demam berdarah.
2.2.6. Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk bencana yang semakin sering terjadi.
Kebakaran hutan menimbulkan dampak negatif cukup besar dalam hal kerusakan
ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan
produktivitas tanah, perubahan iklim mikro maupun global, menurunnya kesehatan
masyarakat dan terganggunya transportasi darat, sungai, danau, laut dan udara.
Kebakaran hutan yang cukup besar terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998 dan
tahun 2006 di Pulau Kalimantan dan sebagian Sumatera. Asap yang ditimbulkan bahkan
meluas sampai ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
Kondisi litologi daratan Kalimantan dan Sumatera yang terbakar pada umumnya
mengandung gambut. Gambut menjadi mudah terbakar akibat pembukaan lahan yang
tidak terkendali.
Data dari Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam menunjukkan
bahwa kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun sejak 1998 hingga 2002 tercatat
berkisar antara 3 ribu hektar sampai 515 ribu hektar.
II-8
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
Kebakaran hutan dan lahan dapat disebabkan oleh faktor alam maupun kegiatan
manusia seperti pembukaan lahan. Tingkat kesejahteraan dan pendidikan masyarakat
di sekitar hutan yang masih rendah merupakan faktor yang dapat turut menyebabkan
kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan lebih diperparah lagi oleh banyaknya
pengusaha/pemegang hak penguasaan hutan yang melakukan penebangan kayu tanpa
mengindahkan peraturan dan lingkungan.
2.2.7. Epidemi, Wabah dan Kejadian Luar Biasa
Epidemi, Wabah dan Kejadian Luar Biasa merupakan ancaman yang diakibatkan oleh
menyebarnya penyakit menular yang berjangkit di suatu daerah tertentu. Pada skala
besar, epidemi/wabah/KLB dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah penderita
penyakit dan korban jiwa. Beberapa wabah penyakit yang pernah terjadi di Indonesia
dan sampai sekarang masih harus terus diwaspadai antara lain demam berdarah,
malaria, fl u burung, anthraks, busung lapar dan HIV/AIDS. Wabah penyakit pada
umumnya sangat sulit dibatasi penyebarannya, sehingga kejadian yang pada awalnya
merupakan kejadian lokal dalam waktu singkat bisa menjadi bencana nasional yang
banyak menimbulkan korban jiwa. Kondisi lingkungan yang buruk, perubahan iklim,
makanan dan pola hidup masyarakat yang salah merupakan beberapa faktor yang dapat
memicu terjadinya bencana ini.
2.2.8. Kegagalan Teknologi
Gagalnya sebuah sistem teknologi yang mengakibatkan terjadinya malapetaka teknologi
(technological disaster) selalu bersumber pada kesalahan sistem (system error) yang
bersumber pada desain sistem yang tidak sesuai dengan kondisi di mana sistem itu
bekerja. Hal ini terjadi karena perancangan sistem yang gagal mempertemukan sistem
teknis dan sistem sosial. Hal yang demikian sering terjadi di Indonesia dan menjadi
bencana yang mengakibatkan kerugian jiwa seperti kecelakaan transportasi (kapal laut,
pesawat udara dan kereta api), kecelakaan industri (kebocoran gas, keracunan dan
pencemaran lingkungan) dan kecelakaan rumah tangga (hubungan arus pendek listrik
dan kebakaran). Kegagalan teknologi transgenik juga merupakan salah satu ancaman II-9
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
potensial terkait dengan posisi Indonesia sebagai pasar yang terbuka terhadap produk-
produk transgenik.
Kecelakaan transportasi merupakan bencana kegagalan teknologi yang paling sering
terjadi di Indonesia dan setiap tahun tercatat rata-rata 30.000 nyawa melayang karena
bencana ini. Dengan angka ini Indonesia menempati peringkat ketiga di ASEAN.
Salah satu bencana kegagalan teknologi yang saat ini sedang berlangsung adalah
terjadinya semburan liar (blow out) sumur eksplorasi minyak di Sidoarjo, Provinsi
Jawa Timur. Semburan lumpur panas dari perut bumi ini akibat tidak terprediksinya
karakteristik lapisan batuan yang mengandung tekanan tinggi sehingga lumpur bercampur
air terus-menerus keluar ke permukaan bumi sehingga menenggelamkan perumahan,
lahan usaha, sawah dan ladang milik penduduk. Lumpur ini juga mengakibatkan
timbulnya gangguan pada distribusi barang industri akibat tutupnya pabrik yang berada
di sekitar lokasi kejadian dan terganggunya lalu lintas jalan tol Surabaya-Gempol. Jika
kecelakaan industri ini tidak dapat segera diatasi, dikhawatirkan akan terjadi kerugian
serta kerusakan lingkungan yang lebih besar.
2.2.9. Kerusuhan Sosial
Kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, ras,
golongan, bahasa, agama dan etnis merupakan salah satu aset nasional yang bernilai
tinggi sekaligus merupakan kondisi yang sangat rawan. Kondisi ini sering dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tertentu untuk memulai terjadinya
konfl ik. Kerawanan terhadap konfl ik dalam masyarakat Indonesia diperburuk dengan
tingginya kesenjangan ekonomi dalam masyarakat serta rendahnya kualitas pendidikan
masyarakat. Hal ini juga terkait dengan menurunnya rasa nasionalisme dalam
masyarakat seperti yang terjadi di beberapa daerah yang ingin melepaskan diri dari
NKRI.
Sejak awal tahun 1999 sampai beberapa tahun terakhir telah terjadi konfl ik vertikal dan
horizontal di beberapa daerah di Indonesia yang ditandai dengan timbulnya kerusuhan
sosial, misalnya di Kabupaten Sambas (Provinsi Kalimantan Barat), Provinsi Maluku
dan Maluku Utara, Provinsi Aceh, Provinsi Papua, Kabupaten Poso (Provinsi Sulawesi
Tengah) dan berbagai daerah lainnya. Kerusuhan sosial ini telah mengakibatkan lebih
II-10
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
dari 1 juta jiwa orang di 20 provinsi terpaksa meninggalkan kediamannya. Meskipun
saat ini masalah pengungsi sebagian besar telah teratasi, potensi berulangnya bencana
ini akibat konfl ik sosial baru bisa sewaktu-waktu terjadi. Kesiapan dan kewaspadaan
perlu untuk dapat mengurangi terjadinya risiko tersebut.
II-11
LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
Pelaksanaan pengurangan risiko bencana di Indonesia merupakan bagian dari upaya
pengurangan risiko bencana di tingkat global dan regional. Beberapa forum internasional
telah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang melandasi upaya pengurangan risiko
bencana di tingkat nasional. Agar dapat terlaksana dengan efektif dan efi sien, upaya
pengurangan risiko bencana di Indonesia perlu didukung dengan landasan yang kuat
dengan mengacu pada kesepakatan-kesepakatan internasional tersebut dan peraturan
perundang-undangan di Indonesia.
3.1. Landasan Global
Kesadaran untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana pada lingkup
internasional merupakan tonggak awal sekaligus landasan bagi pelaksanaan upaya
sejenis pada lingkup yang lebih kecil. Di tingkat internasional upaya pengurangan
risiko bencana dipelopori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui beberapa Resolusi
yang menyerukan kepada dunia untuk lebih memprioritaskan upaya pengurangan risiko
bencana sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan berkelanjutan.
3.1.1. Resolusi PBB
Perhatian PBB terhadap masalah pengurangan risiko bencana dimulai dengan
dikeluarkannya resolusi dalam sidang Majelis Umum ke-2018 mengenai Bantuan dalam
Situasi Bencana Alam dan Bencana Lainnya pada tanggal 14 Desember 1971. Resolusi
ini kemudian ditindaklanjuti dengan Resolusi Nomor 46/182 tahun 1991 mengenai
Penguatan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan PBB dalam Hal Bencana.
Pada tanggal 30 Juli 1999, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB mengeluarkan Resolusi nomor
63 tahun 1999 tentang Dekade Pengurangan Risiko Bencana Internasional. Dalam resolusi
III
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
III-1
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
ini Dewan Ekonomi dan Sosial mengharapkan agar PBB memfokuskan tindakan kepada
pelaksanaan Strategi Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana (International
Strategy for Disaster Reduction/ISDR). Strategi ini merupakan landasan dari kegiatan-
kegiatan PBB dalam pengurangan risiko bencana yang sekaligus memberikan arahan
kelembagaan melalui pembentukan kelompok kerja lintas instansi-lembaga-organisasi.
Strategi pengurangan risiko bencana mencakup kegiatan-kegiatan jangka menengah
sampai jangka panjang yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sasaran utama ISDR adalah untuk: (1) mewujudkan ketahanan masyarakat terhadap
dampak bencana alam, teknologi dan lingkungan; (2) mengubah pola perlindungan
terhadap bencana menjadi manajemen risiko bencana dengan melakukan penggabungan
strategi pencegahan risiko ke dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan.
Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana dilakukan dengan tujuan:
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bencana alam, teknologi,
lingkungan dan bencana sosial
2. Mewujudkan komitmen pemerintah dalam mengurangi risiko bencana terhadap
manusia, kehidupan manusia, infrastruktur sosial dan ekonomi serta sumber daya
lingkungan
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pengurangan
risiko bencana melalui peningkatan kemitraan dan perluasan jaringan upaya
pengurangan risiko bencana
4. Mengurangi kerugian ekonomi dan sosial akibat bencana
Tujuan-tujuan di atas diharapkan dapat menjadi kerangka upaya pengurangan risiko
bencana pada semua tingkatan baik untuk kepentingan lokal, nasional, regional dan
internasional.
Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB No. 63 tahun 1999 ditindaklanjuti oleh Majelis
Umum dengan mengeluarkan Resolusi Nomor 56/195 tanggal 21 Desember 2001 yang
menetapkan peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional dalam usaha
mendorong agar upaya-upaya berkelanjutan pengurangan risiko bencana menjadi
agenda tahunan negara-negara peratifi kasi resolusi.
III-2
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
3.1.2. Strategi Yokohama
Strategi Yokohama ditetapkan pada tahun 1994. Dokumen ini merupakan panduan
internasional bagi upaya pengurangan risiko dan dampak bencana. Strategi Yokohama
menitikberatkan pada upaya untuk melakukan kegiatan yang sistematik untuk
menerapkan upaya pengurangan risiko bencana dalam pembangunan berkelanjutan.
Di samping itu, Strategi Yokohama juga menganjurkan dilaksanakannya upaya
untuk meningkatkan ketahanan masyarakat melalui peningkatan kemampuan untuk
mengelola dan mengurangi risiko bencana. Upaya ini dilakukan dengan pendekatan
yang lebih proaktif dalam memberikan informasi, motivasi dan melibatkan masyarakat
dalam segala aspek pengurangan risiko bencana. Upaya-upaya tersebut harus didukung
dengan pengalokasian dana khusus dalam anggaran pembangunan untuk mewujudkan
tujuan dari upaya pengurangan risiko bencana. Mekanisme anggaran dilakukan pada
tingkat nasional, regional maupun dalam konteks kerjasama internasional.
Beberapa isu dan tantangan yang teridentifi kasi dalam Strategi Yokohama antara lain:
1. Tata pemerintahan, organisasi, hukum dan kerangka kebijakan
2. Identifi kasi risiko, pengkajian, monitoring dan peringatan dini
3. Pengetahuan dan pendidikan
4. Mengurangi faktor-faktor penyebab risiko bencana
5. Persiapan tanggap darurat dan pemulihan yang efektif
Kelima aspek di atas merupakan kunci dasar pengembangan kerangka rencana aksi
pengurangan risiko bencana. Aspek-aspek tersebut dijabarkan melalui prinsip-prinsip
dasar dalam upaya pengurangan risiko bencana, antara lain:
1. Pengkajian risiko bencana adalah langkah yang diperlukan untuk penerapan
kebijakan dan upaya pengurangan risiko bencana yang efektif
2. Pencegahan dan kesiapsiagaan bencana sangat penting dalam mengurangi
kebutuhan tanggap bencana
3. Pencegahan bencana dan kesiapsiagaan merupakan aspek terpadu dari kebijakan
pembangunan dan perencanaan pada tingkat nasional, regional dan internasional
4. Pengembangan dan penguatan kemampuan untuk mencegah, mengurangi dan
mitigasi bencana adalah prioritas utama dalam Dekade Pengurangan Bencana Alam
Internasional
5. Peringatan dini terhadap bencana dan penyebarluasan informasi bencana yang
dilakukan secara efektif dengan menggunakan sarana telekomunikasi adalah faktor
III-3
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
kunci bagi kesuksesan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana
6. Upaya-upaya pencegahan akan sangat efektif bila melibatkan partisipasi masyarakat
lokal (lembaga adat dan budaya setempat), nasional, regional dan internasional
7. Kerentanan terhadap bencana dapat dikurangi dengan menerapkan desain dan
pola pembangunan yang difokuskan pada kelompok-kelompok masyarakat melalui
pendidikan dan pelatihan yang tepat
8. Masyarakat internasional perlu berbagi teknologi untuk mencegah, mengurangi
dan mitigasi bencana, dan hal ini sebaiknya dilaksanakan secara bebas dan tepat
waktu sebagai bagian dari kerjasama teknik
9. Perlindungan lingkungan merupakan salah satu komponen pembangunan
berkelanjutan yang sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan merupakan upaya
yang sangat penting dalam pencegahan dan mitigasi bencana alam
10. Setiap negara bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat, infrastruktur dan
aset nasional lainnya dari dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Masyarakat
internasional harus menunjukkan kemauan politik yang kuat untuk mengerahkan
sumber daya yang ada secara optimal dan efi sien termasuk dalam hal pendanaan,
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya pengurangan risiko bencana yang
sangat dibutuhkan oleh negara-negara berkembang
3.1.3. Kerangka Aksi Hyogo
Dengan memperhatikan beberapa aspek upaya pengurangan risiko bencana,
Konferensi Pengurangan Bencana Dunia (World Conference on Disaster Reduction)
yang diselenggarakan pada bulan Januari tahun 2005 di Kobe, menghasilkan beberapa
substansi dasar dalam mengurangi kerugian akibat bencana, baik kerugian jiwa,
sosial, ekonomi dan lingkungan. Substansi dasar tersebut perlu menjadi komitmen
pemerintah, organisasi-organisasi regional dan internasional, masyarakat, swasta,
akademisi dan para pemangku kepentingan terkait lainnya. Strategi yang digunakan
untuk melaksanakan substansi dasar tersebut antara lain:
1. Memasukkan risiko bencana dalam kebijakan, perencanaan dan program-program
pembangunan berkelanjutan secara terpadu dan efektif, dengan penekanan khusus
pada pencegahan, mitigasi, persiapan dan pengurangan kerentanan bencana
2. Pengembangan dan penguatan institusi, mekanisme dan kapasitas kelembagaan
pada semua tingkatan, khususnya pada masyarakat sehingga masyarakat dapat
meningkatkan ketahanan terhadap bencana secara sistematik
III-4
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
3. Kerjasama yang sistematik dalam pengurangan risiko bencana, pelaksanaan
kesiapsiagaan darurat dan program pemulihan dalam rangka rekonstruksi bagi
masyarakat terkena dampak bencana
Substansi dasar yang selanjutnya merupakan prioritas kegiatan untuk tahun 2005-2015
antara lain:
1. Meletakkan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas nasional maupun daerah
yang pelaksanaannya harus didukung oleh kelembagaan yang kuat
2. Mengidentifi kasi, mengkaji dan memantau risiko bencana serta menerapkan sistem
peringatan dini
3. Memanfaatkan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun kesadaran
keselamatan diri dan ketahanan terhadap bencana pada semua tingkatan
masyarakat
4. Mengurangi faktor-faktor penyebab risiko bencana
5. Memperkuat kesiapan menghadapi bencana pada semua tingkatan masyarakat
agar respons yang dilakukan lebih efektif
Tindak lanjut dari Kerangka Aksi Hyogo ini telah dilakukan di beberapa negara dan
kawasan di antaranya di kawasan negara-negara Kepulauan Pasifi k yang telah
menetapkan Framework for Action 2005-2015: An Investment for Sustainable
Development in Pacifi c Island Countries; kawasan Afrika membentuk Africa Advisory
Group on Disaster Risk Reduction dan menetapkan African Regional Platform of
National Platform for Disaster Risk Reduction; dan di kawasan Asia telah disepakati
dokumen Beijing Declaration on the 2005 World Conference on Disaster Reduction.
Pada lingkup negara-negara ASEAN telah disepakati ASEAN Agreement on Disaster
Management and Emergency Response.
3.2. Landasan Regional
Landasan pelaksanaan upaya pengurangan risiko bencana pada tingkat internasional
telah memberi dasar bagi upaya sejenis di tingkat regional. Di kawasan Asia-Pasifi k,
beberapa forum telah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang menjadi landasan
bagi pelaksanaan rencana pengurangan risiko bencana pada lingkup nasional dan
lokal.
III-5
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
3.2.1. Rencana Aksi Beijing
Rencana Aksi Beijing (Beijing Action Plan) merumuskan strategi dan pola kemitraan
dalam penanganan dan pengurangan bencana di kawasan Asia dengan melibatkan semua
pihak terkait. Selain menegaskan kembali komitmen terhadap pelaksanaan Kerangka
Aksi Hyogo, Rencana Aksi Beijing juga menghasilkan kesepakatan bahwa semua negara
di Asia diharapkan segera memprioritaskan penyusunan RAN-PRB.
Kawasan Asia merupakan kawasan yang rawan bencana, baik bencana alam, wabah
penyakit maupun bencana sosial. Untuk itu kerjasama regional dalam pengurangan
risiko bencana di Asia mutlak dilakukan dan didukung oleh lembaga dan institusi
kerjasama regional dan sub-regional yang ada.
3.3. Landasan Nasional
Undang-undang Dasar tahun 1945 memuat pasal-pasal yang berhubungan dengan
kewajiban Negara Republik Indonesia untuk melindungi rakyatnya dari bencana. Alinea
keempat Pembukaan Undang-undang Dasar tahun 1945 dengan jelas menyatakan bahwa
“Negara Republik Indonesia bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia”, yakni memberikan perlindungan terhadap
kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan dari ancaman bencana dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang kemudian diterjemahkan ke dalam pasal
12 dan 33 ayat 3. Berbagai undang-undang atau pun peraturan telah ditetapkan dalam
upaya memberikan perlindungan kepada rakyat dari bencana seperti Undang-undang
Nomor 6 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial, Undang-undang Nomor
20 tahun 1982 tentang Ketentuan Umum Pertahanan Dan Keamanan Negara, Undang-
undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Penyakit Menular, Undang-undang Nomor 32 tahun
1992 tentang Kesehatan, Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Perencanaan
Tata Ruang, Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-undang
Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas, Undang-undang Nomor 2 tahun 2002
tentang Kepolisian, Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang
Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
III-6
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
Sesuai amanat kesepakatan-kesepakatan di tingkat internasional dan regional,
pengurangan risiko bencana wajib dijadikan salah satu prioritas pembangunan
nasional. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk segera melaksanakan kesepakatan
tersebut dengan memasukkan upaya pengurangan risiko bencana ke dalam kerangka
pembangunan nasional, yang akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah.
3.3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), upaya pengurangan
risiko bencana tidak dibahas secara khusus namun lebih banyak dibahas dalam bidang
Kesejahteraan Sosial, Sumber daya Alam dan Lingkungan. Pada umumnya upaya-upaya
pengurangan risiko bencana merupakan bagian dari kegiatan/program yang tersebar di
sektor-sektor terkait.
3.3.2. Rencana Kerja Pemerintah
Setiap tahun pemerintah menyusun RKP yang memuat semua program kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh setiap sektor pada tahun berjalan.
Dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara tahun 2006, kegiatan pengurangan risiko bencana dialokasikan pada
arah kebijakan Penanggulangan Bencana Alam yang dampaknya mengimbas terhadap
keselamatan bangsa melalui:
1. Peningkatan mitigasi bencana alam dan prakiraan iklim
2. Penyusunan tata ruang dan zonasi perlindungan sumber daya alam termasuk
kawasan rawan bencana di pesisir dan laut
3. Pengembangan sistem penanggulangan bencana alam dan sistem deteksi dini
Dalam RKP tahun 2007 yang telah diundangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 19
tahun 2006, Mitigasi dan Penanggulangan Bencana merupakan salah satu prioritas dari
sembilan prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan. Sasaran yang akan dicapai
dalam prioritas Mitigasi dan Penanggulangan Bencana pada tahun 2007 dibagi dalam
dua sasaran utama, yaitu (1) tetap terlaksananya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi
III-7
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias di Provinsi Sumatera Utara,
terselesaikannya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana alam di
Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Nabire di Provinsi
Papua, serta (2) dapat diselesaikannya kegiatan tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi pada beberapa daerah lainnya yang mengalami bencana alam pada tahun
2005 dan 2006. Sasaran utama berikutnya adalah meningkatnya kesiapan kelembagaan
dan masyarakat dalam mencegah, menghadapi dan menanggulangi bencana alam yang
akan terjadi.
Upaya pengurangan risiko bencana saat ini dilaksanakan oleh departemen/lembaga
terkait secara sektoral dalam program departemen/lembaga yang bersangkutan.
Rencana aksi ini antara lain disusun untuk mempermudah identifi kasi semua kegiatan
yang berkaitan dengan pengurangan risiko bencana di setiap departemen/lembaga
terkait.
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
III-8
RENCANA AKSI PENGURANGAN RISIKO BENCANA
Upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia diletakkan dalam suatu kerangka
pelaksanaan yang memprioritaskan aspek-aspek penting yang perlu segera ditangani.
RAN-PRB menetapkan beberapa prioritas pelaksanaan yang lebih lanjut akan dijabarkan
dalam rencana yang lebih operasional.
4.1. Prioritas
Pengurangan risiko bencana di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek berkelanjutan dan partisipasi dari semua pihak terkait. Upaya ini dilakukan
dengan komitmen yang kuat dengan mengedepankan tindakan-tindakan yang harus
diprioritaskan. Penyusunan prioritas ini perlu dilakukan untuk membangun dasar yang
kuat dalam melaksanakan upaya pengurangan risiko bencana yang berkelanjutan serta
mengakomodasikan kesepakatan internasional dan regional dalam rangka mewujudkan
upaya bersama yang terpadu.
Lima prioritas pengurangan risiko bencana yang harus dilakukan adalah:
1. Meletakkan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas nasional maupun daerah
yang pelaksanaannya harus didukung oleh kelembagaan yang kuat
2. Mengidentifi kasi, mengkaji dan memantau risiko bencana serta menerapkan sistem
peringatan dini
3. Memanfaatkan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun kesadaran
keselamatan diri dan ketahanan terhadap bencana pada semua tingkatan
masyarakat
4. Mengurangi faktor-faktor penyebab risiko bencana
5. Memperkuat kesiapan menghadapi bencana pada semua tingkatan masyarakat
agar respons yang dilakukan lebih efektif
IV
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
IV-1
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
4.2. Upaya dan Rencana Aksi
Sebagai penerjemahan dari pergeseran paradigma ke arah perlindungan sebagai bagian
dari pemenuhan hak dasar rakyat, pengurangan risiko bencana harus mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
a. Menghargai hak untuk hidup dan kehidupan yang bermartabat dan pemerintah
bertanggung jawab memastikan perlindungan dari risiko bencana yang sejatinya
terhindarkan
b. Bertujuan mengurangi faktor-faktor penyebab risiko bencana dari proses-proses
pembangunan yang tidak berkelanjutan dan yang diperburuk oleh perubahan
iklim
c. Akuntabel kepada masyarakat berisiko dan atau terkena bencana serta didorong
untuk meningkatkan partisipasi, ekuiti dan keadilan serta dilaksanakan dengan
perspektif jender
Dengan berdasarkan kepada prioritas pelaksanaan pengurangan risiko bencana maka
upaya dan rencana aksi yang dilakukan meliputi:
1. Meletakkan pengurangan risiko bencana sebagai prioritas nasional maupun daerah
yang pelaksanaannya harus didukung oleh kelembagaan yang kuat, dengan
kegiatan-kegiatan utama antara lain:
1) Kelembagaan nasional dan kerangka hukum
i. Menyusun atau memperkuat mekanisme pengurangan risiko bencana yang
terpadu
ii. Integrasi pengurangan risiko ke dalam kebijakan dan perencanaan
pembangunan, termasuk strategi pengurangan kemiskinan serta kebijakan
dan perencanaan sektoral dan multi sektoral
iii. Mengadopsi atau memodifi kasi hukum yang mendukung pengurangan risiko
bencana, termasuk peraturan dan mekanisme untuk memberikan insentif
bagi kegiatan-kegiatan pengurangan risiko dan mitigasi bencana
iv. Mengenali karakteristik dan kecenderungan pola risiko bencana lokal,
melaksanakan desentralisasi kewenangan dan sumber daya untuk
pengurangan risiko kepada tingkatan pemerintahan yang lebih rendah
2) Sumber daya
i. Mengkaji kapasitas sumber daya manusia yang ada dan menyusun
rencana serta program peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk
IV-2
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
memenuhi kebutuhan di masa mendatang
ii. Mengalokasikan sumber daya untuk penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
program-program, hukum dan peraturan dalam upaya pengurangan risiko
bencana
iii. Pemerintah harus menunjukkan kemauan politik yang kuat untuk
menerapkan upaya pengurangan risiko bencana yang terpadu ke dalam
program pembangunan
3) Partisipasi Masyarakat
Secara sistematis melibatkan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko
bencana termasuk dalam pengambilan keputusan di dalam proses pemetaan
masalah, perencanaan, implementasi, pemantauan, dan evaluasi, melalui
pembentukan jejaring termasuk jejaring relawan, pengelolaan sumber daya
yang strategis, penyusunan peraturan hukum dan pendelegasian otoritas
2. Mengidentifi kasi, mengkaji dan memantau risiko bencana serta menerapkan sistem
peringatan dini, dengan kegiatan-kegiatan:
1) Pengkajian risiko pada skala nasional dan lokal
i. Mengembangkan, memperbarui dan menyebarluaskan peta risiko beserta
informasi terkait terutama kepada para pengambil kebijakan dan
masyarakat umum
ii. Mengembangkan sistem indikator risiko bencana dan ketahanan di pusat
dan di daerah, yang akan membantu para pengambil keputusan dalam
mengkaji dampak bencana
iii. Merekam, menganalisis, merangkum dan menyebarluaskan informasi
statistik mengenai kejadian bencana, dampak dan kerugian
2) Peringatan Dini
i. Mengembangkan sistem peringatan dini termasuk petunjuk tindakan yang
harus dilakukan pada saat ada peringatan
ii. Melakukan peninjauan berkala dan memelihara sistem informasi sebagai
bagian dari sistem peringatan dini
iii. Melakukan penguatan kapasitas yang menunjukkan bahwa sistem
peringatan dini terintegrasi dengan baik dengan kebijakan pemerintah
dan proses pengambilan keputusan
iv. Memperkuat koordinasi dan kerjasama multi sektor dan multi pemangku
kepentingan dalam rantai sistem peringatan diniIV-3
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
v. Menciptakan dan memperkuat sistem peringatan dini yang efektif untuk
pulau-pulau kecil
3) Kapasitas
i. Mendukung pengembangan dan pelestarian infrastruktur, ilmu
pengetahuan, teknologi, kapasitas teknis dan institusi yang diperlukan
dalam penelitian, pengamatan, analisis, pemetaan, dan apabila
memungkinkan perkiraan bencana, kerentanan dan dampak bencana di
masa mendatang
ii. Mendukung pengembangan dan peningkatan basis data serta pertukaran
dan penyebarluasan data untuk keperluan pengkajian, pemantauan dan
peringatan dini
iii. Mendukung peningkatan metode ilmiah dan teknis serta kapasitas
pengkajian risiko, pemantauan dan peringatan dini melalui penelitian,
kerjasama, pelatihan dan peningkatan kapasitas teknis
iv. Menciptakan dan memperkuat kapasitas merekam, menganalisis,
merangkum, menyebarluaskan dan saling bertukar data dan informasi
4) Penanganan risiko bencana di tingkat regional
i. Mengumpulkan dan melakukan standarisasi data dan informasi statistik
mengenai risiko, dampak dan kerugian bencana
ii. Melakukan kerjasama dalam lingkup regional dan internasional untuk
mengkaji dan memantau bencana lintas batas
iii. Meneliti, menganalisis dan melaporkan perubahan jangka panjang dalam
hal peningkatan kerentanan dan risiko serta kapasitas masyarakat dalam
merespons bencana
3. Memanfaatkan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun kesadaran
keselamatan diri dan ketahanan terhadap bencana pada semua tingkatan
masyarakat, dengan kegiatan-kegiatan antara lain:
1) Manajemen Informasi dan Pertukaran Informasi
i. Menyediakan informasi risiko dan pilihan perlindungan bencana yang
mudah dipahami terutama untuk masyarakat di daerah berisiko tinggi
ii. Memperkuat jaringan ahli bencana, pejabat berwenang dan perencana
antar sektor dan wilayah, dan menyusun atau memperkuat prosedur
untuk memanfaatkan keahlian dalam menyusun rencana pengurangan
risiko bencana
iii. Meningkatkan dialog dan kerjasama antar para ilmuwan dan praktisi di
IV-4
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
bidang pengurangan risiko bencana
iv. Meningkatkan pemanfaatan dan penerapan informasi terkini, komunikasi
dan teknologi untuk mendukung upaya pengurangan risiko bencana
v. Dalam jangka menengah, mengembangkan direktori, inventarisasi
sistem pertukaran informasi di tingkat lokal, nasional, regional dan
internasional
vi. Institusi yang berhubungan dengan pengembangan infrastruktur
perkotaan harus menyediakan informasi mengenai pemilihan konstruksi,
pemanfaatan lahan atau jual beli tanah
vii. Memperbarui dan menyebarluaskan terminologi internasional yang
standar tentang pengurangan risiko bencana
2) Pendidikan dan Pelatihan
i. Memasukkan unsur pengetahuan pengurangan risiko bencana yang relevan
pada kurikulum sekolah
ii. Mempelopori implementasi pengkajian risiko dan program-program
kesiapsiagaan bencana di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan tinggi
iii. Mempelopori penerapan program dan kegiatan minimalisasi dampak
bencana di sekolah-sekolah
iv. Mengembangkan program-program pelatihan dan pembelajaran
pengurangan risiko bencana pada sektor tertentu (perencana
pembangunan, penanggung jawab keadaan darurat dan pemerintah
daerah)
v. Mempelopori pelatihan-pelatihan berbasis masyarakat dengan penekanan
pada aturan-aturan bagi sukarelawan
vi. Menyediakan akses pelatihan dan pendidikan yang sama bagi perempuan
dan konstituen rentan lainnya
3) Penelitian
i. Membangun metode lanjutan untuk pengkajian prediksi bencana multi
risiko dan analisis sosio-ekonomi serta cost-benefi t dalam kegiatan
pengurangan risiko bencana
ii. Memperkuat kapasitas teknis dan ilmiah untuk mengembangkan dan
menerapkan metodologi, kajian dan model pengkajian kerentanan, serta
dampak bencana geologis, cuaca, iklim dan air.
4) Kepedulian Publik
Memperkuat peran media dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana
dan meningkatkan keterlibatan masyarakat
IV-5
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
4. Mengurangi faktor-faktor penyebab risiko bencana, meliputi kegiatan-kegiatan :
1) Manajemen sumber daya alam dan lingkungan
i. Memperkuat pemanfaatan dan pengelolaan ekosistem secara lestari,
termasuk melalui rencana pemanfaatan ruang yang baik dan kegiatan
pembangunan yang mengurangi risiko dan kerentanan
ii. Menerapkan pendekatan manajemen sumber daya alam dan lingkungan
terpadu yang berhubungan dengan upaya pengurangan risiko bencana
iii. Melakukan penyesuaian antara pengurangan risiko bencana dengan
perubahan iklim saat ini dan masa mendatang
2) Pengembangan Sosial dan Ekonomi
i. Meningkatkan ketahanan pangan
ii. Menggabungkan perencanaan pengurangan risiko bencana dalam sektor
kesehatan untuk menciptakan rumah sakit yang bebas dari dampak
bencana
iii. Melindungi dan memperkuat fasilitas-fasilitas publik (sekolah, rumah
sakit, pembangkit listrik) agar tidak rentan terhadap bencana
iv. Memperkuat pelaksanaan mekanisme jaring pengaman sosial
v. Menyatukan pengurangan risiko bencana dalam pemulihan paska bencana
dan proses rehabilitasi
vi. Meminimalkan risiko bencana dan kerentanan yang diakibatkan oleh
perpindahan manusia
vii. Mengupayakan diversifi kasi pendapatan untuk masyarakat di wilayah
berisiko bencana tinggi untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana
viii. Membangun mekanisme pendanaan risiko bencana seperti asuransi
bencana
ix. Memfasilitasi kerjasama dengan pihak swasta dan meningkatkan partisipasi
swasta dalam kegiatan pengurangan risiko bencana
x. Membangun instrumen keuangan alternatif dan inovatif (seperti
meningkatkan peran asuransi bencana dan mensosialiasikannya pada
setiap lapisan masyarakat) dalam rangka mengurangi risiko bencana.
3) Perencanaan tata guna lahan dan pengaturan teknis lainnya
i. Memasukkan aspek pengkajian risiko bencana ke dalam perencanaan
perkotaan dan pengelolaan pemukiman tahan bencana
ii. Mengintegrasikan pengurangan risiko bencana dalam prosedur perencanaan
proyek-proyek infrastruktur utama, termasuk kriteria desain, persetujuan
dan pelaksanaan proyek itu sendiri
IV-6
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
iii. Menyusun pedoman dan perangkat pengawasan pengurangan risiko
bencana dalam konteks kebijakan dan perencanaan pemanfaatan lahan
dan meningkatkan pemanfaatan perangkat-perangkat ini
iv. Mengintegrasikan pengkajian risiko bencana ke dalam perencanaan
pengembangan perkotaan
v. Menyempurnakan NSPM dan aturan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan
yang ada
5. Memperkuat kesiapan menghadapi bencana pada semua tingkatan masyarakat
agar respons yang dilakukan lebih efektif, meliputi kegiatan-kegiatan:
1) Memperkuat kebijakan, kemampuan teknis dan kelembagaan dalam
penanggulangan bencana regional, nasional dan lokal, termasuk yang
berhubungan dengan teknologi, pelatihan, sumber daya manusia dan lain-
lain.
2) Mendukung dialog dan pertukaran informasi dan koordinasi antara lembaga-
lembaga yang menangani peringatan dini, pengurangan risiko bencana,
tanggap darurat, pembangunan, dan sebagainya pada semua tingkatan
3) Memperkuat dan bila perlu membangun koordinasi kewilayahan dan membuat
atau meningkatkan kebijakan regional, mekanisme operasional dan sistem
komunikasi perencanaan untuk menyiapkan respons yang efektif dalam kasus
bencana antar negara
4) Menyiapkan atau mengkaji ulang dan secara periodik memperbarui rencana
kesiapan bencana serta kebijakan dan rencana tanggap darurat pada semua
tingkatan
5) Mengupayakan diadakannya dana darurat, logistik dan peralatan untuk
mendukung tanggap darurat bencana, pemulihan dan langkah-langkah
kesiapsiagaan bencana
6) Membangun mekanisme khusus untuk menggalang partisipasi aktif dan rasa
memiliki dari para pemangku kepentingan terkait termasuk masyarakat
IV-7
PELAKSANAAN
RAN-PRB ini merupakan pedoman bagi upaya pencegahan dini terhadap dampak
bencana. Pelaksanaan rencana aksi ini akan dilakukan secara sinergis dengan rencana
pembangunan jangka menengah dan jangka panjang baik di tingkat pusat maupun
daerah. Untuk itu, diperlukan komitmen yang serius, terpadu dan konsisten dari para
pemangku kepentingan terkait.
5.1. Mekanisme
Setiap program prioritas yang telah dijabarkan dalam bentuk rencana tindak memuat
kegiatan, instansi terkait dan sumber pendanaannya. Selanjutnya rencana aksi ini akan
diturunkan menjadi rencana tahunan yang akan dilakukan oleh:
a. Departemen/lembaga pemerintah non-departemen (LPND) terkait sesuai dengan
mekanisme perencanaan pembangunan
b. Pemerintah daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), dengan terlebih dahulu menetapkan
tipologi/karakteristik bencana di masing-masing daerah
Pelaksanaan rencana aksi ini dilaksanakan oleh instansi terkait dengan berkoordinasi
dengan instansi terkait di pusat dan daerah. Koordinasi pelaksanaan rencana aksi yang
disusun oleh departemen/LPND dan pemerintah daerah akan dilakukan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, sementara pengawasan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaannya akan dilakukan oleh Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana.
5.2. Kelembagaan
Untuk melaksanakan Rencana Aksi ini perlu diatur suatu bentuk kelembagaan sebagai
berikut:
1. Dalam rangka menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam upaya pengurangan
V
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
V-1
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
risiko bencana, RAN-PRB akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan atau Instruksi
Presiden yang mengikat semua departemen/LPND dan pemerintah daerah terkait
untuk melaksanakannya
2. Untuk memperkuat pelaksanaan rencana aksi ini perlu dibentuk jejaring antar
instansi pemerintah, pemerintah daerah, swasta, masyarakat dan lembaga
lainnya
3. Masyarakat sipil akan dilibatkan dalam tatanan kelembagaan dan mekanisme
pengurangan risiko bencana di semua tataran pemerintahan
5.3. Pendanaan
Sumber pendanaan pelaksanaan RAN-PRB diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dukungan
swasta dan lembaga donor regional maupun internasional. Anggaran yang berasal
dari dana APBN dan APBD dialokasikan secara rutin setiap tahun anggaran untuk
menjamin agar upaya pengurangan risiko bencana dapat berjalan secara konsisten dan
berkesinambungan.
Dengan mempertimbangkan kondisi pendanaan pemerintah yang terbatas, masyarakat
dan pihak swasta diharapkan berperan lebih besar dalam mendukung pendanaan upaya
pengurangan risiko bencana. Di samping itu, dukungan pendanaan dari donor regional
maupun internasional juga merupakan komponen yang tidak bisa diabaikan, terutama
dalam upaya pengurangan risiko bencana pada lingkup yang lebih luas.
Daerah yang menyandarkan diri pada industri ekstraksi dan eksploitasi sumber daya
alam dan lingkungan diharapkan melakukan investasi yang seimbang untuk upaya-
upaya mitigasi, kesiapan, respon dan pemulihan dari dampak bencana yang sudah atau
mungkin ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
5.4. Indikator
Untuk menjaga akuntabilitas pengurangan risiko bencana dalam kebijakan
pembangunan, akan dikembangkan indikator capaian yang terukur dan masyarakat
sipil akan dilibatkan dalam melakukan pengawasan melalui mekanisme pemantauan
V-2
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
pembangunan di semua tataran, mulai dari pusat sampai ke desa.
Tingkat efi siensi dan keberhasilan pelaksanaan pengurangan risiko bencana di Indonesia
dapat diukur dari indikator-indikator berikut:
1. Aspek Umum
Secara umum efi siensi dan keberhasilan pelaksanaan pengurangan risiko bencana
dapat diukur dari:
(1) Peningkatan jumlah jiwa yang selamat pada kejadian bencana
(2) Penurunan jumlah korban yang terluka/cedera akibat bencana
(3) Penurunan signifi kan persentase masyarakat yang terkena dampak kejadian
bencana
(4) Persentase jumlah penduduk korban bencana yang dapat dihitung pada waktu
tertentu setelah bencana
(5) Tersedianya standar ketahanan bangunan dan lahan
(6) Kapasitas penanganan tanggap darurat
2. Aspek Ketahanan Terhadap Bencana
Ditinjau dari aspek ketahanan dalam menghadapi bencana, keberhasilan
Pengurangan Risiko Bencana dapat diukur dari:
(1) Distribusi tingkat pendapatan masyarakat
(2) Tingkat pencapaian pendidikan
(3) Tingkat penggunaan pelayanan medis
(4) Tingkat pengangguran
(5) Ketersediaan dan ketahanan bangunan perumahan
(6) Angka kelahiran dan kematian pada berbagai kelompok sosial
(7) Kualitas hidup
(8) Ketahanan hidup
(9) Ketahanan lingkungan
(10) Ketahanan ekonomi lokal
3. Aspek Cakupan Wilayah
Secara nasional keberhasilan pengurangan risiko bencana dapat dilihat dari Indeks
Risiko Bencana dan Indeks Ketahanan Bencana Nasional.
(1) Indeks Risiko Bencana Nasional digunakan untuk mengukur risiko bencana di
suatu negara yang meliputi penilaian terhadap indikator bencana, indikator
fi sik dan ketahanan sosio-ekonomi masyarakat
V-3
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
(2) Indeks Ketahanan Bencana Nasional, digunakan untuk mengukur kapasitas
manajemen risiko bencana, kelembagaan, kepedulian terhadap risiko bencana,
kesiapan pendanaan dan kesiapan tanggap darurat
Strategi komprehensif pengurangan risiko bencana akan disusun untuk kawasan-
kawasan yang mempunyai indeks risiko tinggi dan indeks ketahanan yang rendah.
4. Aspek Kebijakan dan Pelaksanaan Pengurangan Risiko Bencana
Keberhasilan upaya pengurangan risiko bencana dalam suatu wilayah tidak bisa
lepas dari implementasi kebijakan dan pelaksanaan pengurangan risiko bencana
yang dapat dilihat dari:
(1) Tingkat kesiapan dan waktu yang diperlukan untuk tanggap darurat
(2) Periode pemulihan dan tingkat efi siensi pemulihan
(3) Kerugian dibandingkan dengan biaya pemulihan
(4) Besaran biaya sistem pengurangan risiko bencana
(5) Lingkup perencanaan dan pengelolaan kebencanaan
(6) Penyediaan pendukung sosial/program jaring pengaman sosial untuk
mendukung ketahanan terhadap bencana
(7) Kesinambungan sumber dan alokasi pendanaan untuk manajemen bencana
(8) Lingkup, relevansi dan kemampuan riset dalam mengidentifi kasi bencana,
risiko dan ketahanan terhadap bencana
(9) Proses untuk mengkaji ulang, memperbarui dan memelihara Rencana Aksi
Pengurangan Risiko Bencana secara rutin
(10) Kapasitas jaringan kerjasama yang memadukan kepentingan pemerintah,
swasta, LSM, perkumpulan profesi dan individu
V-4
VI
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
VI-1
PENUTUP
Banyaknya daerah yang rawan bencana di Indonesia dan kesadaran akan pentingnya
peningkatan upaya pengurangan risiko bencana merupakan landasan yang kuat bagi
bangsa Indonesia untuk bersama-sama melakukan upaya pengurangan risiko bencana
yang terpadu dan terarah. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana yang
disusun dengan mengacu pada landasan penanganan bencana global dengan sekaligus
memberi penekanan pada kondisi kebencanaan lokal ini merupakan dokumen yang
akan menjadi acuan bagi seluruh pihak yang terkait dengan kebencanaan di Indonesia.
Komitmen seluruh instansi dan pemangku kepentingan terkait merupakan suatu hal yang
mutlak dibangun dan dibina dalam pelaksanaan upaya pengurangan risiko bencana.
Rencana Aksi ini lebih lanjut akan dijabarkan dalam rencana tahunan yang akan
disusun berdasarkan prioritas kebutuhan penanganan bencana dan sesuai kebijakan
pemerintah. Diharapkan rencana ini akan selalu bisa diperbarui sesuai dengan
perkembangan kebencanaan di Indonesia dan perkembangan di tingkat regional
maupun internasional.
LAMPIRAN
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-1
MAT
RIKS
STA
TUS
DA
N R
ENCA
NA
KEG
IATA
N P
ENG
URA
NG
AN
RIS
IKO
BEN
CAN
A D
I IN
DO
NES
IA
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
1Pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
seb
agai
pri
orit
as n
asio
nal d
an d
aera
h se
rta
peng
uata
n ke
lem
baga
an
a.Pe
nyus
unan
ata
u
peng
uata
n m
ekan
ism
e
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
yang
ter
padu
Tela
h di
laku
kan
kegi
atan
Pea
ce
trou
gh D
evel
opm
ent
Anal
ysis
dan
penc
etak
an R
esou
rces
Pac
k
Book
Revi
ew G
rand
Str
ateg
y
pena
ngan
an k
onfl ik
(la
njut
an)
BAPP
ENAS
Tela
h di
susu
n ko
nsep
Dec
entr
aliz
ed C
onfl ic
t Se
nsit
ive
Plan
ning
(D
CSP)
Peny
usun
an D
CSP
(lan
juta
n)BA
PPEN
AS,
UN
DP
Tind
ak la
njut
Ker
angk
a Ak
si
Hyo
go t
ingk
at n
asio
nal
Mem
bent
uk p
latf
orrn
nas
iona
l
untu
k PR
B di
Indo
nesi
a
BAKO
RNAS
PB
dan
BAPP
ENAS
Belu
m t
erse
dia
SOP
pena
ngan
an
benc
ana
dan
data
keb
enca
naan
Mem
bent
uk S
OP
pena
ngan
an
benc
ana
dan
men
yedi
akan
data
keb
enca
naan
den
gan
men
gakt
ifka
n su
mbe
r da
ya
di d
aera
h da
lam
pen
anga
nan
benc
ana
geol
ogi s
esua
i den
gan
bim
bing
an m
elal
ui p
ener
bita
n SN
I
pena
nggu
lang
an b
enca
na g
eolo
gi
DES
DM
Tela
h te
rsus
un K
eran
gka
Aksi
Hyo
go d
alam
ver
si B
ahas
a
Indo
nesi
a
Men
duku
ng d
isem
inas
i kep
ada
pem
erin
tah
di t
ingk
at n
asio
nal,
daer
ah d
an m
asya
raka
t.
MPB
I
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-2
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kele
mba
gaan
PB
men
jadi
perd
ebat
an d
i Pan
sus
DPR
Men
deka
tkan
pro
ses
anta
ra
pem
erin
tah
deng
an D
PR d
alam
dial
og k
elem
baga
an
MPB
I,
BAKO
RNAS
PB,
DPR
Belu
m a
da k
eran
gka
Com
mun
ity-
Base
d Ri
sk R
educ
tion
Mem
buat
ker
angk
a CB
RR
mel
alui
sim
posi
um n
asio
nal d
an
pene
rbit
an
MPB
I, IF
RC/P
MI
Tela
h te
rben
tuk
PSC
di 6
Prov
insi
Mem
bent
uk P
SC d
i kab
upat
en/
kota
dan
Pro
vins
i
DEP
KES
Belu
m a
da k
oord
inas
i
man
ajem
en r
isik
o be
ncan
a di
ting
kat
nasi
onal
Men
gint
egra
sika
n m
anaj
emen
risi
ko b
enca
na k
e da
lam
akt
ivit
as
Goo
d G
over
nanc
e
DEP
DAG
RI-
GTZ
/Goo
d
Gov
erna
nce
Seda
ng d
isia
pkan
keg
iata
n
Proj
ect
Man
agem
ent
of G
eori
sk,
bagi
an d
ari p
roye
k G
ood
Loca
l
Gov
ernm
ent
(200
6-20
09),
bag
ian
dari
pro
yek
Civi
l Soc
iety
and
Inte
r-M
unic
ipal
Coo
pera
tion
for
bett
er U
rban
Ser
vice
s/U
rban
Qua
lity
(200
3-20
05)
Seda
ng d
isus
un k
onse
p pa
ndua
n
untu
k pe
nang
gula
ngan
ben
cana
mul
ti-h
azar
d di
Jat
eng,
NTB
dan
NTT
. H
asiln
ya a
kan
diso
sial
isas
ikan
ke
pem
da
Mem
bant
u m
emfo
rmul
asik
an
RUU
PB
Mem
bant
u m
empe
rken
alka
n
RUU
PB
ke d
alam
tin
gkat
an
pem
buat
an k
ebij
akan
nas
iona
l
Mem
bant
u in
tegr
asi k
egia
tan
mit
igas
i ke
satu
str
ateg
i mit
igas
i
nasi
onal
BAKO
RNAS
PB,
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
Dep
.
PU (
didu
kung
BGR/
GTZ
mel
alui
Geo
risk
Proj
ect)
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-3
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
sete
mpa
t da
n w
akil-
wak
il
pend
uduk
/mas
yara
kat
yang
hidu
p di
dae
rah
raw
an b
enca
na
Seda
ng p
rose
s pe
nyus
unan
kons
ep m
anaj
emen
ris
iko
benc
ana
berb
asis
mas
yara
kat
Sosi
alis
asi d
an p
rose
s
peny
usun
an b
uku
tent
ang
benc
ana
keba
kara
n pa
da
gedu
ng-g
edun
g vi
tal d
an
bang
unan
tin
ggi
Pera
tura
n ke
haru
san
pela
ksan
aan
sim
ulas
i keb
akar
an d
an k
erus
uhan
Dep
. PU
, U
NH
AS
Mas
ih le
mah
ata
u se
diki
tnya
orga
nisa
si L
SM a
tau
Pokm
as
pada
kel
ompo
k re
ntan
Peng
emba
ngan
org
anis
asi d
an
prog
ram
yan
g di
tuju
kan
kepa
da
kelo
mpo
k re
ntan
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
LSM
loka
l,
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Seda
ng d
isia
pkan
pem
bent
ukan
tim
lela
ng d
an t
im t
ekni
s
Men
yusu
n pe
dom
an u
mum
pem
bang
unan
rum
ah t
ahan
benc
ana
Kem
ente
rian
Perm
ukim
an
Raky
at
Seda
ng d
isia
pkan
pem
bent
ukan
tim
lela
ng d
an t
im t
ekni
s da
n
pena
jam
an K
AK
Men
yusu
n st
rate
gi p
enan
gana
n
pask
a be
ncan
a al
am b
idan
g
peru
mah
an
Kem
ente
rian
Peru
mah
an
Raky
at
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-4
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
b.In
tegr
asi p
engu
rang
an
risi
ko b
enca
na k
e
dala
m k
ebij
akan
dan
pere
ncan
aan
pem
bang
unan
Belu
m d
imas
ukan
nya
PRB
dala
m
RPJM
Seda
ng p
rose
s di
mas
ukan
nya
Peng
uran
gan
Risi
ko B
enca
na
dala
m R
KP
Mem
asuk
an P
RB d
alam
RKP
BAKO
RNAS
PB
dan
BAPP
ENAS
Pedo
man
Pen
anga
nan
Benc
ana
saat
ini m
asih
men
ggun
akan
petu
njuk
pen
anga
nan
benc
ana
BAKO
RNAS
PB
tahu
n 19
94
Men
yusu
n pe
dom
an na
sion
al
pena
ngan
an b
enca
na ya
ng b
aru
BAKO
RNAS
PB
dan
inst
ansi
-
inst
ansi
/
lem
baga
ter
kait
Men
gem
bang
kan
Kera
ngka
Aks
i
Hyo
go s
ampa
i pad
a in
dika
tor,
prog
ram
dan
keg
iata
n di
tin
gkat
nasi
onal
dan
dae
rah
MPB
I – C
are,
BAKO
RNAS
PB,
BAPP
ENAS
,
SATK
ORL
AK P
B,
SATL
AK P
B
Tela
h te
rsed
ia d
an d
ikel
ola
data
geos
pasi
al u
ntuk
men
duku
ng
reha
bilit
as d
an r
ekon
stru
ksi
NAD
-Nia
s se
rta
men
duku
ng B
RR
NAD
-Nia
s
Men
gelo
la d
ata
geos
pasi
al u
ntuk
men
duku
ng r
ehab
ilita
sI d
an
reko
nstr
uksi
NAD
-Nia
s se
rta
men
duku
ng B
RR N
AD-N
ias
BAKO
SURT
ANAL
,
BRR,
Dep
. PU
Belu
m t
erse
dia
atla
s ts
unam
i
nasi
onal
Men
yusu
n at
las
tsun
ami n
asio
nal
BAKO
SURT
ANAL
atau
Inst
ansi
terk
ait
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-5
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n pe
ta m
ulti
-ben
cana
(int
egra
si p
eta
raw
an b
enca
na
dari
ber
baga
i ins
tans
i)
DKP
dan
15
prov
insi
ser
ta 4
3
kab/
kota
tel
ah m
elak
ukan
surv
ei d
ata
dasa
r da
n te
mat
ik
kela
utan
ter
mas
uk b
enca
na d
i
wila
yah
pesi
sir
(coa
stal
haz
ard)
Men
yusu
n Re
nstr
a M
itig
asi
Benc
ana
dan
Penc
emar
an d
i
Wila
yah
Pesi
sir
Sum
ater
a Ba
rat,
Jaw
a Ba
rat,
Jaw
a Ti
mur
, Ba
li da
n
NTB
DKP
dan
BAKO
SURT
ANAL
Belu
m t
erse
dia
peta
raw
an
benc
ana;
pet
a ka
was
an b
enca
na
geol
ogi u
ntuk
per
enca
naan
tat
a
ruan
g, p
eta
benc
ana
gunu
ng
bera
pi,
peta
raw
an b
enca
na
tana
h lo
ngso
r, p
eta
eros
i dan
gera
kan
tana
h.
Mem
asuk
kan
reko
men
dasi
tekn
is p
enan
ggul
anga
n be
ncan
a
deng
an p
rior
itas
pad
a da
erah
pem
ukim
an p
adat
dan
akt
ifi ta
s
ting
gi y
ang
mem
iliki
ban
guna
n
vita
l dan
str
ateg
is k
e da
lam
Perd
a
Men
gkaj
i bah
aya
geol
ogi,
kere
ntan
an in
fras
truk
tur
dan
geor
isks
pad
a ti
ngka
t da
erah
sert
a m
endi
sem
inas
ikan
info
rmas
i
ke p
emda
sbg
acu
an d
alam
peny
usun
an P
erda
Men
gkom
pila
sika
n pe
ratu
ran-
pera
tura
n se
rta
UU
men
gena
i
peng
elol
aan
sum
ber
daya
ala
m
dan
benc
ana
BGR/
GTZ
(Geo
risk
Proj
ect)
– B
adan
Geo
logi
/ D
ESD
M
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-6
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Belu
m d
ilaks
anak
an p
elat
ihan
man
ajem
en b
enca
na u
ntuk
pere
ncan
aan
pem
bang
unan
bag
i
ekse
kuti
f da
n le
gisl
atif
pr
ovin
si,
kabu
pate
n/ko
ta (
Yogy
akar
ta,
Riau
, M
aluk
u U
tara
, M
anad
o)
Beke
rjas
ama
deng
an IN
DES
dan
UN
DP
Belu
m a
da in
form
asi k
awas
an
raw
an b
enca
na (
gunu
ng b
erap
i,
long
sor)
ker
jasa
ma
deng
an
Yaya
san
PIKU
L
Mel
aksa
naka
n pe
lati
han
man
ajem
en b
enca
na u
ntuk
pere
ncan
aan
pem
bang
unan
bag
i
ekse
kuti
f da
n le
gisl
atif
pr
ovin
si,
kabu
pate
n/ko
ta b
agi w
ilaya
h la
in
Peny
edia
an in
form
asi k
awas
an
raw
an b
enca
na b
agi w
ilaya
h la
in
UPN
Vet
eran
Yogy
akar
ta
Seda
ng d
isus
un k
onse
p
man
ajem
en r
isik
o be
ncan
a
berb
asis
mas
yara
kat
yang
dap
at
diad
opsi
di s
elur
uh w
ilaya
h
Indo
nesi
a
Mel
akuk
an k
egia
tan-
kegi
atan
mit
igas
i ke
satu
str
ateg
i mit
igas
i
nasi
onal
DKP
Bany
ak d
aera
h be
lum
mem
iliki
renc
ana
pena
ngan
an b
enca
na
(dis
aste
r m
anag
emen
t pl
an)
di
wila
yahn
ya
Men
doro
ng p
enyu
suna
n di
sast
er
man
agem
ent
plan
unt
uk t
ingk
at
prov
insi
dan
kab
upat
en
DKP
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-7
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
c.Ad
opsi
ata
u
mod
ifi ka
si h
ukum
yang
men
duku
ng
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
Seda
ng d
isus
un R
anca
ngan
Und
ang-
Und
ang
Kebe
ncan
aan
yang
mel
ibat
kan
selu
ruh
inst
ansi
terk
ait,
DPR
-RI,
dan
Lem
baga
Swad
aya
Mas
yara
kat
Mel
anju
tkan
pem
baha
san
RUU
Kebe
ncan
aan
bers
ama
DPR
DPR
dan
inst
ansi
ter
kait
Belu
m a
da p
ayun
g hu
kum
bag
i
pena
ngan
an k
onfl ik
di I
ndon
esia
Men
yiap
kan
RUU
pe
nang
anan
konfl
ik d
i Ind
ones
ia
DEP
HAN
,
DEP
DAG
RI,
DEP
KUM
HAM
Seda
ng d
isus
un R
UU
Pen
anga
nan
Benc
ana
Men
yiap
kan
Pera
tura
n Pe
mer
inta
h
(PP)
seb
agai
pel
aksa
na U
U d
alam
PRB
BAKO
RNAS
PB
SATK
ORL
AK P
B
SATL
AK P
B
Seda
ng d
ikum
pulk
an d
ata
inve
stig
asi g
edun
g/in
fras
truk
tur
yang
tah
an g
empa
Seda
ng d
ikum
pulk
an in
form
asi
tent
ang
asur
ansi
yan
g m
emili
ki
prog
ram
keb
enca
naan
,
met
ode
yang
dig
unak
an d
alam
men
gana
lis d
an m
engh
itun
g
benc
ana
suat
u da
erah
.
Men
yele
ngga
raka
n se
min
ar h
asil
inve
stig
asi s
ebag
ai m
asuk
an
untu
k PU
dal
am D
isku
si N
asio
nal
untu
k pe
nent
uan
build
ing
code
s
Men
yele
ngga
raka
n se
min
ar
asur
ansi
ris
iko
benc
ana
yang
aka
n
men
gund
ang
piha
k-pi
hak
terk
ait
(Mun
ich
RE-I
nsur
ance
).
BGR/
GTZ
(Geo
risk
Proj
ect)
– B
adan
Geo
logi
/
DES
DM
/Dep
. PU
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-8
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Tela
h di
susu
n ko
nsep
Per
atur
an
Pres
iden
ten
tang
Kaw
asan
Lind
ung
Geo
logi
, te
rmas
uk
Kaw
asan
Raw
an B
enca
na
Geo
logi
Mel
esta
rika
n ka
was
an g
eolo
gi
yang
spe
sifi k
dan
ter
anca
m
rusa
k se
rta
men
doro
ng p
emda
mem
anta
u pe
nggu
naan
laha
n
sesu
ai d
enga
n ka
idah
kaw
asan
raw
an b
enca
na
DES
DM
Terb
atas
nya
kem
ampu
an
men
geks
plor
asi i
si k
eten
tuan
,
pedo
man
ten
tang
keb
ijak
an
dan
prog
ram
PB
Bans
os d
alam
bent
uk b
uku
Men
yiap
kan
kete
ntua
n da
n
pedo
man
ten
tang
PB
Bans
os,
sepe
rti R
UU
PB,
ped
oman
um
um,
pedo
man
tek
nis,
dll
DEP
SOS
Men
duku
ng te
rben
tukn
ya R
UU
PB y
ang
men
gand
ung
unsu
r
pere
ncan
aan
dan
pend
anaa
n
pena
ngan
an b
enca
na
MPB
I dan
Pan
sus
RUU
PB
Suda
h di
laks
anak
an d
an m
asih
akan
dila
ksan
akan
Pem
baha
san
RUU
PB
oleh
DPR
den
gan
inpu
t pe
rspe
ktif
huku
m in
tern
asio
nal,
PB
yang
kom
preh
ensi
f da
n pe
rspe
ktif
huku
m p
erda
ta,
adm
inis
tras
i, d
an
tata
neg
ara
MPB
I, C
are
Inte
rnas
iona
l
Indo
nesi
a,
UN
DP,
OXF
AM,
IFRC
, PM
I
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-9
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
d.Id
enti
fi kas
i pol
a
risi
ko b
enca
na lo
kal
dan
dese
ntra
lisas
i
kew
enan
gan
dan
sum
ber
daya
unt
uk
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
ke t
ingk
at
pem
erin
taha
n ya
ng
lebi
h re
ndah
Pem
anta
uan
kegi
atan
gunu
ng a
pi a
ktif
mel
alui
pos
peng
amat
an,
mem
bang
un t
itik
-
titi
k pe
ngam
atan
ger
akan
tan
ah
pada
jal
ur j
alan
raw
an lo
ngso
r.
Seda
ng d
isia
pkan
mas
yara
kat
dala
m m
enga
ntis
ipas
i jik
a
terj
adi b
enca
na
Mem
bang
un r
egio
nal c
ente
r
guna
men
ingk
atka
n ef
ekti
fi tas
,
efi s
iens
i dan
kea
kura
tan
untu
k
men
unja
ng s
iste
m p
erin
gata
n
dini
letu
san
gunu
ng b
erap
i.
Men
amba
h ju
mla
h ti
tik
peng
amat
an g
erak
an t
anah
dan
loka
si p
ada
jalu
r ja
lan
vita
l dan
\
stra
tegi
s
DES
DM
Dae
rah
belu
m m
emili
ki
Pedo
man
Pen
anga
nan
Benc
ana
(Dis
aste
r M
anag
emen
t Pl
an)
di
wila
yahn
ya
Men
doro
ng p
enyu
suna
n D
isas
ter
Man
agem
ent
Plan
unt
uk t
ingk
at
Prov
insi
dan
Kab
upat
en
BAKO
RNAS
PB
SATK
ORL
AK P
B
SATL
AK P
B
Seda
ng d
isia
pkan
kaj
ian
risi
ko
benc
ana
geol
ogi d
i Jat
eng,
NTB
dan
NTT
(pe
ta-p
eta
daer
ah r
awan
ben
cana
, da
n
reko
men
dasi
tek
nis
seba
gai
mas
ukan
bag
i Pem
da d
alam
mel
aksa
naka
n ke
wen
anga
nnya
seba
gai p
emeg
ang
otor
itas
daer
ah (
UU
32/
2004
Ten
tang
Pem
erin
taha
n D
aera
h)
Men
yusu
n m
etod
e ba
gaim
ana
benc
ana
geol
ogi,
ker
enta
nan
infr
astr
uktu
r, g
eori
sk a
sses
smen
t
bisa
dila
kuka
n. K
ompi
lasi
geoh
azar
ds a
sses
smen
t, d
ata
geol
ogi,
hid
roge
olog
i, g
empa
bum
i, la
har
dan
debr
is fl
ow
,
long
sor
dan
banj
ir y
ang
akan
diga
bung
den
gan
data
sos
iogr
afi k
.
Met
ode
yang
dip
erol
eh d
apat
diad
opsi
di d
aera
h In
done
sia
lain
nya
seba
gai s
tand
ar
BGR/
GTZ
(Geo
risk
Proj
ect)
– B
adan
Geo
logi
/
DES
DM
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-10
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Tela
h di
lapo
rkan
kaj
ian
kebe
ncan
aan
dan
reko
men
dasi
tekn
is p
enan
gana
n/
pena
nggu
lang
an m
itig
asi
benc
ana
geol
ogi y
ang
disa
mpa
ikan
ke
BAKO
RNAS
PB
dan
Pem
da
Men
doro
ng p
emda
aga
r ar
if
dala
m m
enja
lank
an r
ekom
enda
si
tekn
is t
enta
ng k
eben
cana
an
geol
ogi
DES
DM
Kerj
asam
a de
ngan
Pem
da
dala
m p
enyu
suna
n Pe
ta
Raw
an B
enca
na r
inci
(ti
ngka
t
Kabu
pate
n, K
ecam
atan
hin
gga
Des
a)
Den
gan
SNI d
ihar
apka
n Pe
mda
dapa
t m
enyu
sun
peta
raw
an
benc
ana
deng
an s
kala
rin
ci.
(den
gan
prio
rita
s be
ncan
a
gera
kan
tana
h)
DES
DM
e.Pe
ngka
jian
kap
asit
as
SDM
dal
am P
RB,
men
ingk
atka
n
pere
ncan
aan
dan
capa
city
-bui
ldin
g
Terb
atas
nya
peng
etah
uan
apar
at
dala
m p
engu
rang
an r
isik
o
benc
ana
Men
yusu
n pe
dom
an p
enin
gkat
an
kem
ampu
an n
asio
nal d
an d
aera
h
dala
m p
engu
rang
an r
isik
o
benc
ana
BAKO
RNAS
PB
SATK
ORL
AK P
B
SATL
AK P
B
BAKO
RNAS
te
lah
mel
aksa
naka
n
Loka
kary
a M
anaj
emen
Keda
rura
tan
dan
Pere
ncan
aan
Kont
inje
nsi u
ntuk
apa
rat
Pem
erin
tah
di K
epul
auan
Men
taw
ai (
7–10
Mar
et 2
006)
– O
CHA
Une
arm
arke
d Fu
nds
Proj
ect
Bers
ama-
sam
a U
NTW
G
men
geva
luas
i ran
gkai
an k
egia
tan
yang
tel
ah d
ilaku
kan
(eva
luas
i
dari
sis
i pen
yele
ngga
raan
loka
kary
a, m
ater
i pel
atih
an,
dan
koor
dina
si d
enga
n pe
mer
inta
h
daer
ah)
BAKO
RNAS
PB
UN
TWG
UN
ESCO
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-11
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
DKP
tel
ah m
elak
ukan
pel
atih
an
untu
k pe
lati
h (T
oT)
mit
igas
i
benc
ana
di w
ilaya
h pe
sisi
r pa
da
tahu
n 20
05 d
an 2
006
Men
yele
ngga
raka
n pe
lati
han
pada
ting
kat
prov
insi
di S
umba
r, J
abar
,
Jati
m,
Bali
dan
NTB
bek
erja
sam
a
deng
an IO
TWS-
USA
ID
DKP
Men
duku
ng Y
ayas
an ID
EP d
alam
pela
tiha
n un
tuk
fasi
litat
or
kegi
atan
“Co
mm
unit
y-ba
sed
Dis
aste
r M
anag
emen
t”
Men
erap
kan
hasi
l keg
iata
n
pela
tiha
n CB
DM
mel
alui
jar
inga
n
orga
nisa
si P
ram
uka
UN
ESCO
Yaya
san
IDEP
MPB
I
Peny
usun
an k
eran
gka
untu
k
men
guku
r ti
ngka
t ke
siap
an
mas
yara
kat
dala
m m
engh
adap
i
benc
ana
tsun
ami d
an g
empa
bum
i (Pr
oyek
UN
-ISD
R)
Peng
ujia
n ke
rang
ka u
ntuk
men
guku
r ti
ngka
t ke
siap
an
mas
yara
kat
di t
iga
pilo
t si
tes:
Pada
ng,
Beng
kulu
, da
n du
a de
sa
di A
ceh
UN
ESCO
LIPI
Pers
iapa
n un
tuk
penj
ajak
an
kapa
sita
s su
mbe
r da
ya s
taf
lem
baga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah
di b
eber
apa
prov
insi
yang
dip
ilih
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s ke
siap
-
siag
aan
pena
ngan
an d
ampa
k
benc
ana
bagi
pel
aku
di t
ingk
at
prov
insi
dan
kab
upat
en
Oxf
am,
SATK
ORL
AK P
B,
SATL
AK P
B
Pene
ntua
n ke
lom
pok
mas
yara
kat
raw
an b
enca
na d
i 5-1
0 pr
ovin
si
untu
k m
enja
lank
an M
anaj
emen
Pena
nggu
lang
an B
enca
na B
erba
sis
Mas
yara
kat
(MPB
BM)
Oxf
am
beke
rjas
ama
deng
an le
mba
ga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-12
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n M
ater
i dan
ala
t
Pela
tiha
n M
PBBM
bag
i kel
ompo
k
mas
yara
kat
raw
an b
enca
na
Oxf
am
beke
rjas
ama
deng
an le
mba
ga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah
Men
yele
ngga
raka
n Pe
ngen
alan
MPB
BM k
epad
a Pe
mer
inta
h
Dae
rah,
LSM
dan
akt
or la
in
Oxf
am
beke
rjas
ama
dgn
lem
baga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah
Men
yusu
n M
ater
i dan
ala
t
Pela
tiha
n M
PBBM
unt
uk
peny
ebar
luas
an g
agas
an d
an
pem
bela
jara
n da
ri p
enga
lam
an.
Oxf
am
beke
rjas
ama
dgn
lem
baga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah.
Men
yele
ngga
raka
n se
rial
Pela
tiha
n M
PBBM
dar
i Tin
gkat
Das
ar,
Ting
kat
Fasi
litat
or d
an
Pela
tiha
n Ba
gi P
elat
ih.
Oxf
am a
kan
beke
rjas
ama
deng
an le
mba
ga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah.
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-13
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
doku
men
tasi
kan
dan
men
yeba
rlua
skan
pel
aksa
naan
MPB
BM
Oxf
am a
kan
beke
rjas
ama
deng
an le
mba
ga
pem
erin
tah
dan
non-
pem
erin
tah.
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s un
tuk
peng
elol
aan
jala
n
JICA
, PU
Men
duku
ng B
AKO
RNAS
mel
aksa
naka
n Lo
kaka
rya
Man
ajem
en K
edar
urat
an d
an
Pere
ncan
aan
Kont
inje
nsi u
ntuk
apar
at P
emer
inta
h –
OCH
A
Bers
ama-
sam
a U
NTW
G-D
RR
men
geva
luas
i ran
gkai
an k
egia
tan
yang
tel
ah d
ilaku
kan
(eva
luas
i
dari
sis
i pen
yele
ngga
raan
loka
kary
a, m
ater
i dan
koo
rdin
asi
deng
an p
emer
inta
h da
erah
) un
tuk
men
etap
kan
renc
ana
loka
kary
a
beri
kutn
ya d
i pro
vins
i-pr
ovin
si
rent
an b
enca
na la
in
BAKO
RNAS
PB
UN
TWG
-DRR
f.Al
okas
i sum
ber
daya
dal
am r
angk
a
impl
emen
tasi
kebi
jaka
n, p
rogr
am,
huku
m d
an
peru
ndan
gan
terk
ait
Asse
ssm
ent
pem
berd
ayaa
n
mas
yara
kat,
apa
rat
Pem
da
(Pro
ject
Mit
igat
ion
for
Geo
haza
rds,
200
3-20
05,
Yogy
akar
ta,
Kulo
n Pr
ogo,
End
e,
dan
Mau
mer
e) d
alam
Proy
ek M
itig
atio
n fo
r G
eoha
zard
s
akan
dit
erus
kan
Geo
risk
Pro
ject
,
deng
an m
etod
e im
plem
enta
si
ham
pir
sam
a di
beb
erap
a pi
lot
area
s
BGR/
GTZ
(Geo
risk
Proj
ect)
– B
adan
Geo
logi
/ D
ESD
M
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-14
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
deng
an p
enan
gana
n
risi
ko b
enca
na
men
gant
isip
asi b
enca
na
geol
ogi y
ang
men
ganc
am
daer
ahny
a (C
BDRM
), d
enga
n
cara
men
yeba
rkan
kue
sion
er
yang
mer
upak
an m
asuk
an d
alam
peny
usun
an p
eta
kere
ntan
an
Peng
uata
n tu
gas
task
for
ce
capa
city
dar
i Bad
an G
eolo
gi,
seba
gai b
agia
n da
ri s
ervi
ce
advi
sory
yan
g ak
an d
iber
ikan
kepa
da p
rovi
nsi,
kot
a, d
aera
h
dan
desa
raw
an b
enca
na y
ang
terp
ilih
Mem
bent
uk D
ewan
Pak
ar
bera
nggo
taka
n 30
ora
ng y
ang
berl
atar
bel
akan
g di
sipl
in il
mu
dan
keah
lian
yang
ber
agam
Men
ingk
atka
n in
tens
itas
pert
emua
n-pe
rtem
uan
deng
an
berb
agai
uns
ur P
B Ba
nsos
mel
alui
loka
kary
a da
n pe
lati
han
DEP
SOS,
KLH
Tahu
n 20
04-2
006
tela
h
dial
okas
ikan
keg
iata
n
pem
buat
an g
reen
bel
t m
angr
ove
untu
k pe
sisi
r D
emak
Pem
buat
an r
umah
nel
ayan
ram
ah
gem
pa,
tsun
ami d
an b
anji
r/ro
b
untu
k Ka
bupa
ten
Tang
eran
g,
Paci
tan,
Teg
al,
Peka
long
an,
dan
Loka
si-l
okas
i pes
isir
Sul
awes
i
Sela
tan
Pena
nam
an g
reen
bel
t/ v
eget
asi
pesi
sir
dan
pem
buat
an m
itig
asi
stru
ktur
al la
in
DKP
, U
NH
AS
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-15
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
g.Pe
mer
inta
h ha
rus
men
unju
kkan
kem
auan
pol
itik
utk
men
erap
kan
upay
a
peng
uran
gan
risi
ko
ke d
alam
pro
gram
pem
bang
unan
Kele
mba
gaan
pen
anga
nan
benc
ana
saat
ini k
uran
g se
suai
deng
an s
itua
si
Mer
evit
alis
asi s
truk
tur
orga
nisa
si
BAKO
RNAS
PB,
SAT
KORL
AK d
an
SATL
AK
BAKO
RNAS
PB
Men
doro
ng p
enin
gkat
an
Kom
itm
en p
olit
ik d
alam
PRB
di
lingk
up d
aera
h, n
asio
nal d
an
inte
rnas
iona
l mel
alui
ker
angk
a
inst
itus
i pem
erin
tah,
peru
ndan
g-un
dang
an,
peng
emba
ngan
org
anis
asi d
an
pera
n se
rta
mas
yara
kat
UN
ICEF
,
BAKO
RNAS
PB,
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
DKP
,
DEP
SOS,
BKKB
N,
Dep
.
PU,
KEM
ENKO
KESR
A,
DEP
KUM
HAM
,
Keja
ksaa
n,
POLR
I,
DEP
PERI
N,
DEP
DAG
,
DEP
KOM
INFO
,
BPS,
KEM
ENEG
PP,
Pem
prov
dan
Pem
kab/
Pem
kot
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-16
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Alok
asi d
ana
untu
k PB
mas
ih
tida
k m
emad
ai
Men
ingk
atka
n su
mbe
r da
na u
ntuk
kegi
atan
PRB
dan
Pen
anga
nan
Benc
ana
Men
ingk
atka
n ef
ekti
fi tas
dan
efi s
iens
i ang
gara
n
Pem
anfa
atan
TN
I seb
agai
suka
rela
wan
Akun
tabi
litas
dan
tra
nspa
rans
i
BAPP
ENAS
, KL
H,
DEP
SOS,
TN
I
h.Pe
ning
kata
n
part
isip
asi m
asya
raka
t
dala
m P
RB m
elal
ui
kebi
jaka
n da
n
peng
emba
ngan
jari
ngan
KBBM
(Ke
siap
siag
aan
Benc
ana
Berb
asis
Mas
yara
kat)
dan
PERT
AMA
(Pen
gura
ngan
Ris
iko
Terp
adu
Berb
asis
Mas
yara
kat)
yang
tel
ah d
ilaks
anak
an
di S
ulse
l, S
ulba
r, S
umba
r,
Lam
pung
, Ka
lsel
, Su
mut
, N
AD
dan
DKI
Jak
arta
diin
tegr
asik
an
seca
ra t
erpa
du d
alam
ren
cana
indu
k pe
mba
ngun
an lo
kal
Men
jaga
inte
grit
as p
rogr
am K
BBM
dan
PERT
AMA
dala
m k
ebij
akan
dan
pere
ncan
aan
pem
bang
unan
sete
mpa
t.
PMI
Part
isip
asi m
asya
raka
t da
lam
PRB
mas
ih s
anga
t re
ndah
Pem
buat
an P
edom
an P
andu
an
PRB
Berb
asis
Mas
yara
kat
(CBD
RM)
Mem
bang
un k
esad
aran
kol
ekti
f
mas
yara
kat
atas
ant
isip
asi s
erta
pena
nggu
lang
an b
enca
na
BAKO
RNAS
PB
LSM
Lok
al,
Pem
erin
taha
n
ting
kat
baw
ah
(Kad
es,
Cam
at,
Lura
h, B
upat
i)
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-17
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
deka
tkan
apa
ratu
r ke
mas
yara
kat
mel
alui
dis
kusi
-
disk
usi,
sila
tura
hmi,
dll
Men
gint
egra
sika
n pe
ndap
at
publ
ik k
e da
lam
ren
cana
tat
a
ruan
g se
rta
cont
igen
cy p
lann
ing
mel
alui
par
tisi
pasi
aw
al d
alam
pros
es p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
Dep
.
PU (
didu
kung
BGR/
GTZ
mel
alui
Geo
risk
Proj
ect)
Tahu
n 20
05 D
KP t
elah
men
yusu
n
kom
ik k
ampa
nye
kesa
dara
n
mit
igas
i ben
cana
tsu
nam
i
yang
dib
agik
an k
e pe
laja
r da
n
mas
yara
kat
Pela
tiha
n di
tin
gkat
kab
upat
en/
kota
di m
asin
g-m
asin
g pr
ovin
si
DKP
Com
mun
ity
Base
d Ri
sk
Redu
ctio
n (C
BRR)
dila
ksan
akan
di S
umut
(La
ngka
t da
n La
buha
n
Batu
) da
n Ka
lsel
(Ba
njar
)
tang
gal 6
Agu
stus
200
6
Mel
anju
tkan
pro
yek
dida
nai o
leh
Renc
ana
Aksi
ke-
4 SE
A D
IPEC
HO
DIP
ECH
O
PMI
Peng
kaji
an u
lang
sos
ialis
asi
pena
nggu
lang
an b
enca
na
geol
ogi k
epad
a m
asya
raka
t
deng
an m
elib
atka
n pe
mer
inta
h
daer
ah s
etem
pat
CBD
RM u
ntuk
sen
siti
sasi
peng
ambi
l keb
ijak
an s
etem
pat
dan
wak
il m
asya
raka
t,
pem
bent
ukan
tim
CD
RM u
ntuk
men
ingk
atka
n pa
rtis
ipas
i
mas
yara
kat
dala
m P
RB
BGR/
GTZ
(Geo
risk
Proj
ect)
– B
adan
Geo
logi
/DES
DM
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-18
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Fasi
litas
i mas
yara
kat
dala
m
peng
uata
n ka
pasi
tas
men
ghad
api
benc
ana
(im
plem
enta
si C
BDM
tool
kit)
UN
ESCO
Pram
uka
Pela
tiha
n M
anaj
emen
Ben
cana
Berb
asis
Kom
unit
as b
agi
Mas
yara
kat
di k
awas
an r
awan
benc
ana
kerj
asam
a U
ND
P
Men
yusu
n Pa
ndua
n R
iset
Part
isip
ator
is u
ntuk
Man
ajem
en
Benc
ana
Berb
asis
Kom
unit
as
beke
rjas
ama
deng
an O
xfam
(200
0) M
PBI (
2005
)
Pene
rbit
an j
urna
l ilm
iah
man
ajem
en b
enca
na d
an
lingk
unga
n be
kerj
asam
a de
ngan
HIV
OS
(200
6)
Pela
tiha
n M
anaj
emen
Ben
cana
Berb
asis
Kom
unit
as b
agi
Mas
yara
kat
di k
awas
an r
awan
benc
ana
(Pe
rlua
san
kegi
atan
)
BAPP
ENAS
,
UN
DP,
UPN
Vete
ran
Yogy
akar
ta,
Oxf
am,
MPB
I
Men
doro
ng t
ersu
sunn
ya
pera
tura
n pe
mer
inta
h da
n
terb
entu
knya
com
mun
ity-
base
d
awar
enes
s da
n pr
epar
edne
ss
kare
na b
enca
na in
dust
ri
Men
doro
ng t
ersu
sunn
ya p
erat
uran
pem
erin
tah
dan
terb
entu
knya
com
mun
ity-
base
d aw
aren
ess
dan
prep
ared
ness
ka
rena
ben
cana
indu
stri
MPB
I – IT
S
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-19
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Rise
t da
n Im
plem
enta
si h
asil
rise
t CE
EDED
S pa
da b
idan
g
kege
mpa
an d
an k
onst
ruks
i
bang
unan
tah
an g
empa
dan
baha
ya g
unun
g M
erap
i
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s in
stit
usi
dan
pend
anaa
n m
elal
ui p
rom
osi
dan
kola
bora
si d
enga
n Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
Inte
rnas
iona
l
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
Nsi
onal
dan
Inte
rnas
iona
l
2.Id
enti
fi kas
i, p
engk
ajia
n da
n pe
man
taua
n ri
siko
ben
cana
ser
ta p
ener
apan
sis
tem
per
inga
tan
dini
a.Pe
ngem
bang
an d
an
peny
ebar
luas
an p
eta
risi
ko b
enca
na d
an
info
rmas
i PRB
Pela
ksan
aan
kaji
an b
enca
na
dan
reko
men
dasi
tek
nis
pena
ngan
an/p
enan
ggul
anga
n
mit
igas
i ben
cana
geo
logi
Mem
anta
u pe
laks
anaa
n
reko
men
dasi
tek
nis
di d
aera
h
DES
DM
BAKO
RNAS
PB
Pem
da
Pene
rbit
an d
an p
enye
bara
n
buku
sak
u, le
afl e
t da
n po
ster
tent
ang
benc
ana
letu
san
gunu
ng
api,
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i dan
gera
kan
tana
h
Mem
aksi
mal
kan
peny
ebar
an
buku
sak
u, le
afl e
t da
n po
ster
tent
ang
benc
ana
letu
san
gunu
ng
api,
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i, d
an
gera
kan
tana
h di
dae
rah
raw
an
benc
ana
geol
ogi
DES
DM
Peny
edia
an p
eta
raw
an b
enca
na
dan
reko
men
dasi
tek
nis
pena
nggu
lang
an b
enca
na s
esua
i
PP N
omor
25
tahu
n 20
00 d
an
Kepp
res
No
165
tahu
n 20
00
Revi
ew,
pem
utak
hira
n pe
ta r
awan
benc
ana
dan
kaji
an k
eben
cana
an
yang
dip
rior
itas
kan
pada
dae
rah
pada
t pe
muk
iman
dan
akt
ifi ta
s
sert
a te
rdap
at b
angu
nan
vita
l dan
stra
tegi
s
DES
DM
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-20
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n Pe
dom
an P
embu
atan
Peta
Kaw
asan
Raw
an B
enca
na
Gun
ung
bera
pi
Men
cipt
akan
kes
erag
aman
met
ode
pem
buat
an P
eta
KRB
Gun
ung
api
DES
DM
Men
giri
mka
n pe
ta-p
eta
raw
an
benc
ana,
dat
a ke
benc
anaa
n,
post
er,
leafl
et,
buk
u sa
ku
benc
ana
geol
ogi k
e da
erah
Men
ingk
atka
n pe
ngir
iman
pet
a
raw
an b
enca
na,
data
ben
cana
,
post
er,
leafl
et,
buk
u sa
ku
benc
ana
geol
ogi k
e da
erah
DES
DM
Beke
rjas
ama
deng
an P
emda
,
seca
ra la
ngsu
ng d
an t
idak
lang
sung
dal
am p
enyu
suna
n Pe
ta
Raw
an B
enca
na s
ecar
a ri
nci
(tin
gkat
Kab
upat
en,
Keca
mat
an
hing
ga D
esa)
Pem
bina
an k
epad
a Pe
mda
aga
r
dapa
t m
elak
ukan
pem
etaa
n
daer
ah r
awan
ben
cana
ses
uai S
NI.
(den
gan
prio
rita
s be
ncan
a
gera
kan
tana
h)
DES
DM
Men
yaji
kan
peta
-pet
a ra
wan
benc
ana:
raw
an g
empa
bum
i,
tsun
ami,
pet
a zo
na k
eren
tana
n
gera
kan
tana
h, p
eta
kaw
asan
raw
an b
enca
na le
tusa
n gu
nung
bera
pi
Peny
usun
an p
eta
raw
an b
enca
na
di b
eber
apa
daer
ah:
peta
raw
an
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i, p
eta
zona
kere
ntan
an g
erak
an t
anah
, pe
ta
kaw
asan
raw
an b
enca
na le
tusa
n
gunu
ng b
erap
i
DES
DM
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i
peri
ngat
an d
ini g
unun
g ap
i dar
i
pos
peng
amat
gun
ung
api-
DVM
BG-P
emda
-mas
yara
kat,
band
ara
terd
ekat
jug
a as
osia
si
kese
lam
atan
pen
erba
ngan
Men
giri
mka
n in
form
asi w
ilaya
h-
wila
yah
yang
ber
pote
nsi l
ongs
or
kepa
da P
emda
DES
DM
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-21
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
sipi
l, d
itua
ngka
n da
lam
SO
P.
Men
giri
mka
n in
form
asi w
ilaya
h
pote
nsi l
ongs
or k
epad
a Pe
mda
Kerj
asam
a pe
nelit
ian
deng
an
Vulc
ano
Dis
aste
r As
sist
ance
Prog
ram
(VD
AP)
Uni
ted
Stat
es
Geo
logi
cal S
urve
y di
bid
ang
gunu
ngap
i di d
aera
h M
inah
asa,
Sula
wes
i Uta
ra
Mel
akuk
an p
emet
aan
geol
ogi
bers
ama
di K
alde
ra T
onda
no,
inta
lasi
per
alat
an s
eism
ik d
an
defo
rmas
i ban
tuan
USG
S di
G
.
Loko
n, M
ahaw
u, S
oput
an,
dan
G.
Tang
koko
dal
am r
angk
a
pem
bent
ukan
Kan
tor
Regi
onal
Vulk
anol
ogi d
i Sul
ut
DES
DM
Pem
buat
an p
eta
risi
ko b
enca
na
tsun
ami u
ntuk
Kot
a Pa
dang
,
Pang
anda
ran,
Pac
itan
, D
enpa
sar,
Mat
aram
dan
Bur
u
Surv
ei d
an p
emet
aan
risi
ko
benc
ana
tsun
ami u
ntuk
kot
a
pant
ai
DKP
Men
yusu
n, m
ence
tak
dan
men
yeba
rlua
skan
bro
sur-
bros
ur
dan
post
er c
ara
men
ghad
api
gem
pa b
umi (
IUD
MP
1999
)
Peng
emba
ngan
info
rmas
i dal
am
bent
uk b
rosu
r da
n po
ster
unt
uk
mas
yara
kat
dala
m m
enur
unka
n
risi
ko b
enca
na
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
D
EPD
IKN
AS,
lem
baga
don
or
Kaji
an r
isik
o be
ncan
a di
Band
ung
(199
8),
Beng
kulu
(200
1),
Palu
, D
enpa
sar,
Men
ado
(200
2),
Pada
ng,
Pesi
sir
Sela
tan/
Pain
an (
2003
) (I
UD
MP)
Kaji
an R
isik
o Be
ncan
a di
Ban
da
Aceh
, M
eula
boh
dan
Pada
ng
(200
5-20
06)
Kaji
an R
isik
o Be
ncan
a di
Nia
s da
n
Gun
ung
Sito
li
PMB-
ITB
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-22
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Anal
isis
haz
ard
dan
zona
si
gem
pa p
ulau
Sum
ater
a m
etod
e
prob
abili
stik
mod
el s
umbe
r
gem
pa 3
dim
ensi
unt
uk m
asuk
an
dala
m P
erat
uran
Ban
guna
n
Taha
n G
empa
Indo
nesi
a
Peny
empu
rnaa
n/pe
rbai
kan
Peta
Zona
si G
empa
Indo
nesi
a ya
ng
dila
kuka
n de
ngan
Ana
lisis
Sum
ber
Gem
pa 3
D
PMB-
ITB,
Ri
stek
, PU
Pem
buat
an P
eta
Zona
si T
suna
mi
Indo
nesi
a
ITB
Men
yusu
n Pe
ta S
eism
ik r
isk
Men
yusu
n pe
ta s
eism
ik d
an
tsun
ami
BMG
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i
gem
pa d
an p
erin
gata
n di
ni
Tsun
ami.
Men
giri
mka
n in
form
asi w
ilaya
h-
wila
yah
yang
ber
pote
nsi u
ntuk
terk
ena
tsun
ami k
epad
a Pe
mda
BMG
Dis
emin
asi p
erin
gata
n di
ni
benc
ana
BMG
Has
il pe
met
aan
daer
ah
raw
an b
enca
na d
iber
ikan
dan
diso
sial
isas
ikan
di d
aera
h,
sosi
alis
asi S
NI,
men
yeba
rlua
skan
info
rmas
i tit
ik-t
itik
raw
an
long
sor
jalu
r ja
lan
utam
a da
n
alte
rnat
if
Sosi
alis
asi h
asil
pem
etaa
n da
erah
raw
an b
enca
na,
sosi
alis
asi S
NI,
info
rmas
i tit
ik-t
itik
raw
an lo
ngso
r
jalu
r ja
lan
utam
a da
n al
tern
atif
,
inte
nsifi
kasi
sis
tem
per
inga
tan
dini
DES
DM
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-23
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pem
etaa
n ra
wan
ban
jir
Pem
etaa
n ra
wan
ban
jir
(lan
juta
n)BA
KOSU
RTAN
AL,
PU,
BMG
, LA
PAN
Pem
buat
an p
eta
iklim
, ba
njir,
dan
keke
ring
an/k
ebak
aran
huta
n/la
han
Pem
buat
an p
eta
iklim
, ba
njir,
dan
keke
ring
an/k
ebak
aran
hut
an/
laha
n (l
anju
tan)
LAPA
N,
BMG
,
Dep
.PU
Bebe
rapa
dae
rah/
prov
insi
tel
ah
men
yusu
n Pe
ta G
eom
edik
Pem
etaa
n G
eom
edik
di
Kabu
pate
n/Ko
ta d
an P
rovi
nsi
Loka
kary
a G
eom
edik
Map
ping
di
seti
ap P
rovi
nsi
DEP
KES
Pem
buat
an P
rofi l
Ben
cana
(kej
adia
n da
n pe
ta r
awan
)
Mel
anju
tkan
pem
buat
an p
rofi l
benc
ana
(kej
adia
n da
n pe
ta
raw
an)
DEP
KES
Pem
buat
an p
eta
seis
mis
itas
Peni
ngka
tan
skal
a pe
ta/
jang
kaua
n
BMG
BAKO
SURT
ANAL
Pem
buat
an p
eta
perc
epat
an
tana
h
Pem
buat
an p
eta
raw
an t
suna
mi
PU,
DES
DM
Kerj
asam
a de
ngan
DES
DM
dan
BAKO
SURT
ANAL
dal
am
pem
buat
an p
eta
raw
an b
anji
r,
long
sor,
dan
raw
an k
ebak
aran
di
Kabu
pate
n
Perl
uasa
n w
ilaya
h pe
met
aan
raw
an ba
njir,
long
sor,
keke
ring
an,
dan
keba
kara
n hu
tan
DEP
HU
T,
KMN
LH,
UG
M,
ITB,
Pem
da,
Inst
ansi
ter
kait
lann
ya
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-24
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kerj
asam
a de
ngan
DEP
HU
T
men
yusu
n pe
ta r
awan
keke
ring
an d
an k
ebak
aran
hut
an
(Fir
e D
ange
r Ra
ting
Sys
tem
)
Peta
mul
ti b
enca
na (
inte
gras
i
peta
-pet
a be
ncan
a ha
sil b
erba
gai
inst
ansi
ses
uai t
ugas
dan
fun
gsi)
Peny
ebar
an p
rofi l
ben
cana
Mem
perl
uas
wila
yah
peny
ebar
an
profi
l be
ncan
a
DEP
KES
Seda
ng d
ilaks
anak
an (
sist
em
peri
ngka
t ba
haya
keb
akar
an d
an
keke
ring
an)
Teru
s di
laks
anak
an (
sist
em
peri
ngka
t ba
haya
keb
akar
an d
an
keke
ring
an)
LAPA
N,
BMG
,
DEP
HU
T
Men
ingk
atka
n ko
ordi
nasi
den
gan
Bada
n M
eteo
rolo
gi d
an G
eofi s
ika
(BM
G)
dala
m m
enen
tuka
n ti
tik-
titi
k ra
wan
ben
cana
di I
ndon
esia
Pem
bent
ukan
Tim
Ter
padu
DEP
HU
B
Kara
kter
isas
i ben
cana
ala
m
gera
kan
mas
sa (
di K
ulon
prog
o)BP
PT
Pem
buat
an p
eta-
peta
dae
rah
raw
an b
enca
na g
eolo
gi u
ntuk
pe
renc
anaa
n ta
ta r
uang
, ra
wan
lo
ngso
r un
tuk
diso
sial
isas
ikan
kp
d m
asyr
akat
dan
Pen
da d
i da
erah
raw
an b
enca
na
Advo
kasi
has
il da
ri p
eta-
peta
te
rseb
ut a
kan
diso
sial
isas
ikan
ke
pada
par
a pe
man
gku
kepe
ntin
gan
terk
ait
(apa
rat
pem
erin
tah,
tok
oh m
asya
raka
t)
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
– B
adan
G
eolo
gi/
DES
DM
Ters
edia
nya
Peta
Raw
an P
anga
n In
done
sia
(tin
gkat
kab
upat
en)
Upd
ate/
mem
perb
arui
Pet
a Ra
wan
Pa
ngan
unt
uk s
elur
uh k
abup
aten
di
Indo
nesi
a
WFP
, D
EPTA
N
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-25
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Ters
edia
nya
Peta
dan
Ana
lisis
N
utri
si d
i In
done
sia
(tin
gkat
ke
cam
atan
), t
erdi
ri d
ari 3
in
dika
tor:
Giz
i kur
ang
pada
ba
lita,
Ang
ka k
emat
ian
bayi
, da
n pe
ndud
uk d
enga
n as
upan
en
ergi
< 1
700
kkal
.
Sosi
alis
asi h
asil
pem
etaa
n nu
tris
i ke
tin
gkat
pro
vins
iPe
man
faat
an p
eta
nutr
isi u
ntuk
ke
perl
uan
inte
rven
si k
eseh
atan
da
n gi
ziPe
man
faat
an p
eta
Nut
risi
de
ngan
men
gkom
bina
sika
nnya
de
ngan
su
mbe
r in
form
asi l
ain,
se
pert
i Pet
a Ra
wan
Pan
gan,
Pet
a Ke
mis
kina
n, d
an la
in-l
ain
WFP
, BP
S,
DEP
KES,
M
ENKO
KESR
A
dan
inst
ansi
te
rkai
t la
inny
a
Pem
buat
an p
eta
dasa
r da
n pe
ta r
awan
ben
cana
In
done
sia
(khu
susn
ya d
i dae
rah
oper
asio
nal W
FP:
Aceh
, N
TT,
NTB
, Su
lsel
dan
Jab
odet
abek
)
Pem
buat
an p
eta
dasa
r da
n pe
ta
raw
an b
enca
na In
done
sia.
WFP
, SA
TKO
RLAK
PB,
in
stan
si t
erka
it
Peng
umpu
lan
info
rmas
i dae
rah-
daer
ah r
awan
ben
cana
, su
mbe
r da
ya lo
kal y
ang
ters
edia
, ke
mam
puan
loka
l, k
emam
puan
lo
gist
ik,
info
rmas
i sos
ial-
ekon
omi
OCH
A da
n in
stan
si t
erka
it
Pem
etaa
n pa
rtis
ipat
if
man
ajem
en b
enca
na a
lam
(l
ongs
or:
Kebu
men
di J
awa
Teng
ah,
Kulo
npro
go d
i Yo
gyak
arta
, Ba
wak
arae
ng d
i Su
lsel
, le
tusa
n gu
nung
api:
M
erap
i di J
awa
Teng
ah,
Egon
di
Flor
es)
Pem
etaa
n pa
rtis
ipat
if m
anaj
emen
be
ncan
a al
am (
long
sor:
Keb
umen
di
Jaw
a Te
ngah
, Ku
lonp
rogo
di
Yog
yaka
rta,
Baw
akar
aeng
di
Sul
sel,
letu
san
gunu
ngap
i:
Mer
api d
i Jaw
a (
mel
anju
tkan
dan
m
empe
rlua
s w
ilaya
h)
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-26
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n si
stem
info
rmas
i ke
jadi
an b
enca
naM
enyu
sun
Inde
ks R
isik
o Be
ncan
a
Kabu
pate
n/Ko
taU
PN V
eter
an
Yogy
akar
ta
Pend
ataa
n pe
rist
iwa
benc
ana
di
indo
nesi
aPe
nyus
unan
sis
tem
info
rmas
i ri
siko
ben
cana
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Anal
isis
Haz
ard
dan
Zona
si
Gem
pa P
ulau
Sum
ater
a M
etod
e Pr
obab
ilist
ik M
odel
Sum
ber
Gem
pa 3
Dim
ensi
unt
uk
mas
ukan
dal
am P
erat
uran
Ba
ngun
an T
ahan
Gem
pa
Indo
nesi
a (
Prop
osal
Ris
et
Ung
gula
n Te
rpad
u 20
05 -
200
7)
Stud
i kar
akte
rist
ik g
empa
Ac
eh d
an N
ias
untu
k m
etod
e pe
nyem
purn
aan
Pere
ncan
aan
Bang
unan
Tah
an G
empa
In
done
sia
Eval
uasi
per
baik
an P
erat
uran
Ba
ngun
an T
ahan
Gem
pa
Indo
nesi
a (S
NI-
1726
-200
2) P
aska
G
empa
Ace
h-N
ias-
Pada
ngPe
nyem
purn
aan/
perb
aika
n zo
nasi
sei
smic
Mem
asuk
kan
hasi
l ana
lisis
unt
uk
peny
empu
rnaa
n Pe
ratu
ran
Bang
unan
Tah
an G
empa
Indo
nesi
a
PMB-
ITB,
Ri
stek
, PU
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-27
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
umpu
lan
dan
kaji
an d
ata
kege
mpa
an In
done
sia
untu
k pe
nyus
unan
zon
asi k
egem
paan
In
done
sia
(199
4-20
06)
Peng
umpu
lan
data
gem
pa d
an
kaji
an h
azar
d ge
mpa
pro
babi
listi
k su
mbe
r ge
mpa
3D
unt
uk
perb
aika
n zo
nasi
gem
pa In
done
sia
ITB
Men
doro
ng p
embu
atan
Dis
aste
r Pl
an d
i Jaw
a Ti
mur
MPB
I dan
ITS
Peng
emba
ngan
Sis
tem
Info
rmas
i IP
TEK
dan
Kebe
ncan
aan
Peng
elol
aan
sist
em in
form
asi d
an
upda
te d
ata
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
RIS
TEK
Pem
etaa
n ti
tik
api k
ebak
aran
hu
tan
UN
HAS
Kaji
an k
esia
psia
gaan
mas
yara
kat
dala
m m
enga
ntis
ipas
i ben
cana
Al
am
Renc
ana
kegi
atan
kaj
ian
terh
adap
ke
siap
siag
aan
mas
yara
kat
dala
m
men
gani
tisp
asi b
enca
na a
lam
di
kota
Ben
gkul
u, B
ante
n, L
ampu
ng,
Mau
mer
e, P
acit
an,
Bany
uwan
gi
LIPI
Mod
elin
g ts
unam
i seb
agai
usa
ha
mit
igas
i ben
cana
Mel
akuk
an p
emet
aan
bati
met
ri d
i pe
sisi
r ko
ta P
adan
g da
n Be
ngku
lu
dan
pem
odel
an r
un-u
p ts
unam
i
Geo
tekn
olog
i-LI
PI;
ITB
Renc
ana
pem
etaa
n ba
tim
etri
di
pes
isir
kot
a Ba
nyuw
angi
, M
aum
ere
dan
Paci
tan
dan
pem
odel
an r
un-u
p ts
unam
i
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-28
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
b.Pe
ngem
bang
an
sist
em in
dika
tor
risi
ko b
enca
na d
an
kere
ntan
an d
alam
skal
a na
sion
al d
an
loka
l
Pem
bang
unan
sis
tem
indi
kato
r ri
siko
ben
cana
nas
iona
lPe
ngem
bang
an s
iste
m in
dika
tor
risi
ko b
enca
na n
asio
nal (
lanj
utan
)LA
PAN
Belu
m a
da P
edom
an P
embu
atan
Pe
ta R
isik
o Ya
ng S
tand
ard/
Indi
kato
r
Mem
buat
Ped
oman
Sta
ndar
Pet
a Ri
siko
Ben
cana
BAKO
RNAS
PB
BAKO
SURT
ANAL
Belu
m a
da s
iste
m y
ang
hand
al
dala
m in
form
asi p
erin
gata
n di
niM
embu
at j
arin
gan
kom
unik
asi
pusa
t da
n da
erah
dal
am r
angk
a pe
ring
atan
din
i (ke
rjas
ama
deng
an P
eran
cis)
BAKO
RNAS
PB
SATK
ORL
AK P
BSA
TLAK
PB
Pem
etaa
n D
aera
h Ra
wan
Pan
gan
Pem
etaa
n Po
tens
i Wila
yah
Berb
asis
Lin
gkun
gan
Pem
etaa
n M
ulti
Raw
an B
enca
na
Alam
Ter
padu
Pene
litia
n Pe
man
faat
an D
ata
IFSA
R da
n As
ter
Unt
uk S
tudi
D
efor
mas
i
Dis
aste
r Ra
pid
Resp
onse
Map
ping
BAKO
SURT
ANAL
Inst
ansi
ter
kait
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pedo
man
Pem
etaa
n Ri
siko
Be
ncan
a
Peny
usun
an P
eta
Risi
ko B
enca
na
Alam
Nas
iona
l
BAKO
RNAS
PB,
BA
KOSU
RTAN
AL,
DES
DM
, BM
G,
PU,
UG
M ,
ITB
Teru
s di
laku
kan
mon
itor
ing
pela
yana
n tr
ansp
orta
si u
dara
pa
da d
aera
h be
ncan
a
Peng
emba
ngan
sis
tem
da
taba
se t
rans
port
asi u
dara
te
rpad
u da
lam
ran
gka
anal
isis
be
ncan
a Pe
mba
ngun
an s
iste
m
peri
ngka
t ba
haya
ban
jir/
long
sor
sert
a be
rpar
tisi
pasi
dal
am
pem
bang
unan
sis
tem
per
inga
tan
dini
tsu
nam
i
DEP
HU
B
Peny
usun
an in
deks
ker
enta
nan
pesi
sir/
kota
pan
tai I
ndon
esia
te
rhad
ap b
enca
na
DKP
Pem
bang
unan
sis
tem
per
ingk
at
baha
ya b
anji
r/lo
ngso
r se
rta
berp
arti
sipa
si d
alam
pe
mba
ngun
an s
iste
m p
erin
gata
n di
ni t
suna
mi
Pem
bang
unan
sis
tem
per
ingk
at
baha
ya b
anji
r/lo
ngso
r se
rta
berp
arti
sipa
si d
alam
pe
mba
ngun
an s
iste
m p
erin
gata
n di
ni t
suna
mi (
lanj
utan
)
LAPA
N
Men
yedi
akan
pet
a-pe
ta r
awan
be
ncan
a, k
uesi
oner
yan
g di
seba
rlua
skan
,yan
g na
ntin
ya
akan
men
jadi
tol
ak u
kur
dala
m p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n ol
eh d
ecis
ion
mak
ers,
unt
uk
men
gkaj
i dam
pak
benc
ana
dari
ko
ndis
i lin
gkun
gan,
sos
ial d
an
ekon
omi.
a. A
dvoc
ayH
asil
dari
tol
ak u
kur
ters
ebut
ak
an d
isos
ialis
asik
an k
epad
a pa
ra
pem
angk
u ke
pent
inga
n ya
ng
terk
ait
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
– B
adan
G
eolo
gi/
DES
DM
L-29
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
b. N
atio
nal
Nat
ural
Dis
aste
r A
sses
smen
t (k
uesi
oner
aka
n di
seba
rlua
skan
)
Pem
buat
an P
eta
Mic
rozo
nasi
G
empa
, Pe
ta P
oten
si L
iku
Kaji
an
kesi
apsi
agaa
n M
engh
adap
i Be
ncan
a if
aksi
, Pe
ta M
MI,
Pet
a H
azar
d Ts
unam
i dan
Haz
ard
lain
un
tuk
kota
raw
an b
enca
na
PMB-
ITB,
Pe
mda
-Pem
da,
Rist
ek
Kaji
an k
esia
psia
gaan
M
engh
adap
i Ben
cana
Kaji
an s
ingk
at r
isik
o (R
apid
Ris
k As
sess
men
t) b
enca
na d
i 14
kota
In
done
sia
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
Ris
tek
Men
yusu
n In
deks
Ris
iko
Pote
nsi
Benc
ana
men
caku
p se
mua
Ka
bupa
ten
di In
done
sia
Peny
usun
an p
eta
pote
nsi r
isik
o be
ncan
a di
beb
erap
a lo
kasi
te
rten
tu u
ntuk
info
rmas
i keg
iata
n pr
ogra
m
Oxf
am,
UPN
, In
stan
si t
erka
it
Peng
uata
n ka
pasi
tas
pem
erin
tah,
khu
susn
ya D
EPKE
S,
DEP
TAN
, BK
KBN
dal
am s
iste
m
mon
itor
ing
kew
aspa
daan
pa
ngan
, gi
zi,
dan
mat
a pe
ncah
aria
n (d
alam
pro
ses
pere
ncan
aan)
Mel
akuk
an r
evie
w,
pem
baha
san,
so
sial
isas
i dan
pel
atih
an-
pela
tiha
n un
tuk
foca
l poi
nt d
i in
stan
si p
emer
inta
h te
rkai
t di
30
prov
insi
.
WFP
, D
EPKE
S,
DEP
TAN
, BK
KBN
Renc
ana
Peng
emba
ngan
Met
ode
Kaji
an
risi
ko K
egem
paan
Seb
agai
Sal
ah
Satu
Upa
ya M
itig
asi B
enca
na
Gem
pa B
umi d
i Dae
rah
Perk
otaa
n In
done
sia
PMB-
ITB
L-30
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kaji
an K
eren
tana
n da
n ri
siko
Be
ncan
a te
rmas
uk p
eren
cana
an
jalu
r ev
akua
si m
aupu
n lo
kasi
pe
nam
pung
an p
engu
ngsi
Kaji
an k
eren
tana
n w
ilaya
h da
n m
asya
raka
t ,
pere
ncan
aan
jalu
r da
n te
mpa
t ev
akua
si d
i kot
a Pa
dang
, Ku
ta,
Cila
cap,
Ace
h da
n M
aum
ere
LIPI
-URL
Je
rman
-LAP
AN
c.Pe
ngum
pula
n,
anal
isis
dan
sos
ialis
asi
info
rmas
i sta
tist
ik
keja
dian
ben
cana
,
akib
at s
erta
keru
gian
nya
Peng
umpu
lan
dan
kaji
an d
ata
kege
mpa
an In
done
sia
untu
k pe
nyus
unan
zon
asi k
egem
paan
In
done
sia
(199
4-20
05)
Peng
umpu
lan
dan
kaji
an d
ata
kege
mpa
an In
done
sia
untu
k pe
nyus
unan
zon
asi k
egem
paan
da
lam
ska
la le
bih
deti
l
ITB,
BM
G
Peny
usun
an d
atab
ase
desa
pes
isir
da
n ke
rent
anan
nya
terh
adap
be
ncan
a be
rdas
arka
n da
ta
pote
nsi d
esa
BPS
DKP
Peng
umpu
lan,
ana
lisis
, da
n so
sial
isas
i inf
orm
asi s
tati
stik
ke
jadi
an b
enca
na d
ari d
ata
peng
inde
raan
jau
h m
aupu
n da
ta
lapa
ngan
yan
g di
pero
leh
dari
in
stan
si/s
umbe
r la
in
Peng
umpu
lan,
ana
lisis
, da
n so
sial
isas
i inf
orm
asi s
tati
stik
ke
jadi
an b
enca
na d
ari d
ata
peng
inde
raan
jau
h m
aupu
n da
ta
lapa
ngan
yan
g di
pero
leh
dari
in
stan
si/s
umbe
r la
in
LAPA
N
Mem
bant
u M
enyu
sun
Kons
ep
Man
ajem
en R
isik
o Be
ncan
a Be
rbas
is M
asya
raka
t ya
ng d
apat
di
adop
si d
i sel
uruh
wila
yah
Indo
nesi
a
Mem
bant
u da
lam
per
oleh
an
peng
etah
uan
yang
luas
dar
i ke
jadi
an-k
ejad
ian
benc
ana
sela
ma
deka
de t
ter
akhi
r
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
PU
(d
iduk
ung
BGR/
GTZ
mel
alui
G
eori
sk P
roje
ct)
L-31
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Me-
set
up s
truk
tur
data
, st
atus
se
kara
ng,
kura
ng le
bih
7000
ev
ents
ben
cana
yan
g be
rbed
a se
lam
a sa
tu d
ekad
e te
rakh
ir in
i di
neg
eri i
ni t
elah
did
ata
Akan
ter
us d
iupd
ate.
Dib
utuh
kan
lebi
h da
ri 1
0 00
0 da
ta u
ntuk
di
sast
er e
vent
s un
tuk
kepu
tusa
n in
vest
asi y
ang
berd
asar
kan
pada
da
ta/
info
rmas
i yan
g ak
urat
dan
m
enye
luru
h
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
– B
adan
G
eolo
gi /
D
ESD
M
Peny
usun
an p
eta
dan
jalu
r ev
akua
si
Peny
usun
an m
ikro
zona
si d
aera
h ra
wan
ben
cana
Kem
emen
teri
an
Neg
ara
Rist
ek
dan
LPN
D
terk
ait
Peny
usun
an k
eran
gka
kerj
a un
tuk
men
guku
r ti
ngka
t ke
siap
si
agaa
n m
asya
raka
t da
lam
m
engh
adap
i ben
cana
tsu
nam
i da
n ge
mpa
bum
i (Pr
oyek
UN
IS
DR)
Peng
ujia
n ke
rang
ka k
erja
unt
uk
men
guku
r ti
ngka
t ke
siap
siag
aan
mas
yara
kat
di t
iga
pilo
t si
tes:
Pa
dang
, Be
ngku
lu,
dan
dua
desa
di
Ace
h
LIPI
-U
NES
CO(I
TB-K
OG
AMI-
Uni
v. B
engk
ulu)
Kaji
an d
an a
nalis
is s
tati
stik
in
tern
al q
ualit
y as
sura
nce
yang
te
lah
dila
ksan
akan
unt
uk t
ujua
n To
tal Q
ualit
y M
anag
emen
t
Anal
isis
dat
a st
atis
tik
deng
an
pend
ekat
an j
angk
a pa
njan
g un
tuk
peru
baha
n pe
ning
kata
n ke
rent
anan
dan
ris
iko
benc
ana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
rodi
st
atis
tik
dan
over
seas
pr
acti
sion
er
Peng
emba
ngan
sim
ulas
i tsu
nam
i da
ta b
ase,
run
up
dan
inte
gras
i da
ta
Kem
ente
rian
N
egar
a Ri
stek
da
n LP
ND
te
rkai
t
L-32
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
d.Pe
mba
ngun
an s
iste
m
peri
ngat
an d
ini
Fire
Dan
ger
Rati
ng S
yste
m
(FD
RS)
suda
h di
adop
si o
leh
Dep
hut
(ter
bent
ukny
a Br
igad
e Ke
baka
ran
Hut
an)
dan
pem
asan
gan
AWS
(Aut
omat
ic
Wea
ther
Sta
tion
)
Pem
asan
gan
Oce
an B
otto
m
Seis
mom
eter
dan
Tsu
nam
i Ear
ly
War
ning
Sys
tem
Buo
y di
per
aira
n ba
rat
Sum
ater
a
Pem
asan
gan
29 A
WS
di 1
3 pr
ovin
si
(21
AWS
tahu
n 20
05 d
an 8
AW
S m
ulai
200
6)
BPPT
Ger
man
-Ind
ones
ia T
suna
mi E
arly
W
arni
ng S
yste
m (
GI-
TEW
S) u
ntuk
Ac
eh d
sk.
2 bu
ah
Fire
Dan
ger
Rati
ng S
yste
m
(FD
RS)
Pem
asan
gan
15 b
uah
Buoy
TEW
S ba
ntua
n Pe
mer
inta
h Je
rman
BPPT
Pem
bang
unan
Ear
ly W
arni
ng
Syst
emD
ep.
PU
Penj
ajak
an lo
kasi
unt
uk
pene
mpa
tan
alat
dal
am r
angk
a TE
WS
Pene
ntua
n lo
kasi
per
alat
an T
EWS
BMG
inst
itus
iona
lisas
i dan
dis
emin
asi
info
rmas
i per
inga
tan
ke s
etia
p pe
ndud
uk
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
PU
(d
iduk
ung
BGR/
GTZ
Geo
risk
Pr
ojec
t)
L-33
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
adaa
n pe
rang
kat
soft
war
e da
n ha
rdw
are
sist
em p
erin
gata
n di
ni
Beke
rjas
ama
deng
an IF
RC d
an
PNSs
m
enge
mba
ngka
n si
stem
pe
ring
atan
din
i sec
ara
nasi
onal
PMI,
BAK
ORN
AS
PB
Pem
bang
unan
dan
Pen
gope
rasi
an
ITW
S As
ia T
engg
ara
BMG
BAKO
SURT
ANAL
BPPT
Sist
em P
erin
gata
n D
ini T
suna
mi
LIPI
D
ESD
M
Pros
es p
enja
jaka
n da
lam
me-
set
up 8
se
ism
ogra
phs
untu
k m
emon
itor
ben
cana
letu
san
gunu
ngap
i
Proj
ect
akan
mem
biay
ai d
an m
e-se
t up
8 s
eism
ogra
phs
yang
aka
n di
dep
loy
di N
TB,
dan
NTT
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
– B
adan
G
eolo
gi /
D
ESD
M
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i pe
ring
atan
din
i gun
ung
api
dari
pos
pen
gam
at g
unun
g ap
i-PV
MBG
-Pem
da-M
asya
raka
t,
band
ara
terd
ekat
jug
a as
osia
si
kese
lam
atan
pen
erba
ngan
si
pil,
dit
uang
kan
dala
m S
OP.
M
engr
imka
n in
form
asi w
ilaya
h-w
ilaya
h ya
ng b
erpo
tens
i lon
gsor
ke
pada
Pem
da
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i pe
ring
atan
din
i gun
ung
api
dari
pos
pen
gam
at g
unun
g ap
i-PV
MBG
-Pem
da-M
asya
raka
t,
band
ara
terd
ekat
jug
a as
osia
si
kese
lam
atan
pen
erba
ngan
si
pil,
dit
uang
kan
dala
m S
OP.
M
engr
imka
n in
form
asi w
ilaya
h-w
ilaya
h ya
ng b
erpo
tens
i lon
gsor
ke
pada
Pem
da
DES
DM
Men
duku
ng B
MG
dal
am
penj
ajak
an lo
kasi
utk
pe
nem
pata
n al
at d
alam
ran
gka
TEW
S (U
NES
CO –
ERT
R U
ND
P Pr
ojec
t)
Pene
ntua
n lo
kasi
per
alat
an T
EWS
BMG
L-34
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-35
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
duku
ng B
MG
dal
am
pem
bang
unan
sis
tem
per
inga
t an
din
i gem
pa d
an t
suna
mi
(UN
ESCO
– E
RTR
UN
DP
Proj
ect)
Pem
bang
unan
sis
tem
per
inga
tan
dini
tsu
nam
i (la
njut
an)
UN
ESCO
BMG
Renc
ana
Mon
itor
ing
kond
isi p
anga
n,
nutr
isi d
an m
ata
penc
ahar
ian
di
Indo
nesi
a (t
ahap
per
tam
a ak
an
dila
ksan
akan
di N
TT d
an N
TB)
WFP
, D
EPKE
S,
DEP
TAN
, BK
KBN
Pem
buat
an b
ulet
in s
iste
m
peri
ngat
an d
ini (
Pred
iksi
cu
rah
huja
n, p
redi
ksi b
anji
r,
mon
itor
ing
keba
kara
n hu
tan,
pe
rim
bang
an p
anga
n dl
l)
(bul
anan
/per
iodi
k)
Mel
anju
tkan
pem
buat
an b
ulet
in
sist
em p
erin
gata
n di
niW
FP,
LAPA
N,
BMG
Pem
buat
an b
ulet
in s
iste
m
peri
ngat
an d
ini t
erha
dap
anca
man
ben
cana
ala
m (
Pred
iksi
cu
rah
huja
n, p
redi
ksi b
anji
r,
mon
itor
ing
keba
kara
n hu
tan,
pe
rim
bang
an p
anga
n dl
l)
(bul
anan
/per
iodi
k)
Mel
anju
tkan
pem
buat
an b
ulet
in
sist
em p
erin
gata
n di
ni t
erha
dap
anca
man
ben
cana
ala
m
WFP
, LA
PAN
Peng
uata
n ra
dio
kom
unit
as
untu
k si
stem
per
inga
tan
dini
di
wila
yah
raw
an le
tusa
n gu
nung
api (
Mer
api)
Peng
uata
n ra
dio
kom
unit
as u
ntuk
si
stem
per
inga
tan
dini
di w
ilaya
h
raw
an le
tusa
n gu
nung
api (
NTT
) da
n ra
wan
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-36
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Radi
o si
aran
sw
asta
nia
ga U
NIS
I pr
ogra
m la
yana
n m
asya
raka
tPe
ngem
bang
an p
rogr
am k
husu
s pe
ring
atan
din
i ris
iko
benc
ana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an U
NIS
I,
Dep
kom
info
, Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
In
tern
asio
nal
Dep
loym
ent
buoy
Inst
alas
i tid
e-ga
uge
Kem
ente
rian
N
egar
a Ri
stek
da
n LP
ND
te
rkai
t
Mel
akuk
an s
imul
asi e
vaku
asi
gem
pa d
an t
suna
mi
Kem
ente
rian
N
egar
a Ri
stek
da
n LP
ND
te
rkai
t
Iden
tifi k
asi d
an p
emet
aan
pem
angk
u ke
pent
inga
nPe
ngem
bang
an d
ecis
ion
supp
ort
syst
ems
Kem
emen
teri
an
Neg
ara
Rist
ek
dan
LPN
D
terk
ait
Peng
emba
ngan
sup
port
sys
tem
ko
mun
ikas
i per
inga
tan
dini
ris
iko
benc
ana
berb
asis
kom
unit
as
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an U
NIS
I,
Dep
kom
info
, Le
mba
ga
Nsi
onal
dan
In
tern
asio
nal
Peng
emba
ngan
jar
inga
n ac
cele
rogr
aph
Kem
ente
rian
N
egar
a Ri
stek
da
n LP
ND
te
rkai
t
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-37
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
emba
ngan
jar
inga
n ti
de
gaug
eKE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Peng
emba
ngan
jar
inga
n D
ART
bu
oyKE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Peng
emba
ngan
jar
inga
n m
onit
orin
g de
form
asi
(GPS
)KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Peny
usun
an T
EWS
Emer
genc
y Co
mm
and
and
Cont
rol
Ace
h (E
CCA)
PEM
DA
NAD
, KE
MEN
EG
RIST
EK,
PRTM
B
Mel
akuk
an in
tegr
asi s
iste
m IC
T
Mel
akuk
an s
tudi
kar
akte
rist
ik
tsun
amig
enik
Mel
akuk
an s
tudi
kar
akte
rist
ik
kege
mpa
an
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Sist
em E
vaku
asi B
enca
na
Tsun
ami
Peny
usun
an m
odel
eva
kuas
i be
ncan
a m
elip
uti l
okas
i eva
kuas
i da
n ja
lur
evak
uasi
Sim
ulas
i lap
anga
n
Lem
baga
Pe
ngab
dian
M
asya
raka
t U
NH
AS
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-38
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Sosi
alis
asi P
RB u
ntuk
Kaw
asan
Pe
sisi
r da
n Su
ngai
Pem
bent
ukan
kel
ompo
k m
edia
tor
pada
mas
yara
kat
Pela
tiha
n M
itig
asi B
enca
na
Pela
ksan
aan
sim
ulas
i dan
ke
giat
an la
pang
an
Lem
baga
Pe
ngab
dian
M
asya
raka
t U
NH
AS
e.M
elak
ukan
rev
iew
dan
men
jaga
sis
tem
info
rmas
i seb
agai
bagi
an d
ari s
iste
m
peri
ngat
an d
ini.
Sist
em K
ewas
pada
an D
ini
Peny
akit
Men
ular
(SK
D P
enya
kit
Men
ular
)Si
stem
Kew
aspa
daan
Pan
gan
dan
Giz
i (SK
PG)
Teta
p m
enja
ga a
gar
Sist
em
Kew
aspa
daan
Din
i Pen
yaki
t M
enul
ar d
an S
iste
m K
ewas
pada
an
Pang
an d
an G
izi t
etap
ber
jala
n
DEP
KES
Peny
usun
an k
eran
gka
kom
unik
asi
Reha
bilit
asi s
oftw
are/
hard
war
e
Perb
aika
n si
stem
kom
unik
asi d
an
info
rmas
iBM
G
Peng
uata
n da
n pe
ngem
bang
an
sist
em in
form
asi d
an k
omun
ikas
i PB
Ban
sos
yang
tel
ah d
ilaku
kan
saat
ini b
aru
mem
bang
un
”sis
tem
”nya
dan
buk
an is
inya
ka
rena
ket
erba
tasa
n sa
rana
pe
nduk
ung
teru
tam
a te
knol
ogi
dan
mod
elny
a
Mem
perk
uat
dan
mem
perl
uas
kerj
asam
a te
ntan
g ja
ring
an
info
rmas
i den
gan
berb
agai
uns
ur
teru
tam
a te
rhad
ap s
iste
m d
an
met
oden
ya
Men
yiap
kan
sara
na t
ekno
logi
in
form
asi
DEP
SOS
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Adan
ya k
eter
bata
san
kem
ampu
an u
ntuk
m
enge
kspl
oras
i isi
dar
i ke
tent
uan,
ped
oman
ten
tang
ke
bija
kan
dan
prog
ram
PB
Bans
os d
alam
ben
tuk
buku
Adan
ya k
eter
bata
san
sara
na/
pera
lata
n da
n ke
mam
puan
m
enge
kplo
rasi
mat
eri/
info
rmas
i ko
mun
ikas
i mas
yara
kat
Men
gint
egra
sika
n ak
ses-
akse
s m
elal
ui p
erte
mua
n-pe
rtem
uan
berk
ala
dan
pela
tiha
n-pe
lati
han
bers
ama.
Men
ingk
atka
n m
utu
mat
eri
publ
ikas
i
DEP
SOS
Upd
ate
data
bas
e da
n st
atis
tik
benc
ana
di P
MI d
i sem
ua
ting
kata
n (P
usat
, D
aera
h da
n Ca
bang
)
Mel
akuk
an r
evis
i dan
Upd
ate
data
base
dan
sta
tist
ik b
enca
na
di P
MI d
i sem
ua t
ingk
atan
(Pu
sat,
D
aera
h da
n Ca
bang
).
PMI
Pem
asan
gan
dan
pem
anta
uan
GPS
, Pa
sut,
eva
luas
i ge
odin
amik
a
Pem
asan
gan
dan
pem
anta
uan
GPS
, Pa
sut,
eva
luas
i geo
dina
mik
aBA
KOSU
RTAN
AL
dan
inst
ansi
te
rkai
t
Pem
anfa
atan
Tek
onol
ogi I
nder
aja,
SI
G d
an G
PS U
ntuk
Sen
sus
Sosi
al
Ekon
omi D
aera
h Ra
wan
Ben
cana
BAKO
SURT
ANAL
f.Pe
ngua
tan
kapa
sita
s
inst
itus
i pen
gelo
la
sist
em p
erin
gata
n di
ni
Ters
usun
nya
draf
t Ju
klak
Sis
tem
Pe
ring
atan
Din
i yan
g be
rbas
is
mas
yara
kat.
Men
gint
egra
sika
n da
n m
ener
apka
n si
stem
per
inga
tan
dini
ber
basi
s m
asya
raka
t di
se
mua
des
a/ke
lura
han
yang
tel
ah
men
jala
nkan
pro
gram
KBB
M d
an
PERT
AMA
PMI
L-39
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
uata
n ka
pasi
tas
inst
itus
i pe
ngel
ola
sist
em p
erin
gata
n di
niLA
PAN
, D
ep.
PU
Dal
am p
enyi
apan
Sis
tem
pe
ring
atan
din
i pad
a Ts
unam
i (k
ompo
nen
kapa
sita
s bu
ildin
g)
GTZ
- Pu
sat
Seda
ng d
alam
pro
ses
penj
ajak
an d
an p
engu
mpu
lan
info
rmas
i ter
kait
Koor
dina
si d
ari K
elom
pok
kerj
a VI
da
ri T
EWS
proj
ect
GTZ
, KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
inst
ansi
ter
kait
la
inny
a
Dal
am p
engu
kura
n pe
ndet
eksi
an
stab
ilita
s ge
raka
n ta
nah,
ala
t uk
ur a
kan
digu
naka
n.
Com
preh
ensi
ve t
rain
ing
akan
di
beri
kan
ke in
stan
si t
erka
it
(Bad
an G
eolo
gi:
Pusa
t Li
ngku
ngan
G
eolo
gi)
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
– B
adan
G
eolo
gi /
D
ESD
M
Men
duku
ng B
MG
dal
am
Pela
tiha
n Si
stem
Ope
rasi
Pe
ring
atan
Tsu
nam
i di P
aciifi
c
Tsun
ami W
arni
ng C
entr
e,
Haw
aii,
USA
Men
duku
ng p
elak
sana
an T
rain
ing
of T
rain
ers
untu
k st
af B
MG
di
Indo
nesi
a m
enge
nai S
iste
m
Ope
rasi
Per
inga
tan
Tsun
ami
UN
ESCO
BMG
Ters
edia
nya
sken
ario
bes
ar
sist
em p
erin
gata
n di
ni t
suna
mi
Pem
utak
hira
n gr
and-
scen
ario
ts
unam
i ea
rly
war
ning
sya
tem
(T
EWS)
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Peng
emba
ngan
sis
tem
dis
emin
asi
dan
info
rmas
i tsu
nam
iKE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
L-40
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-41
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
gM
empe
rkua
t ko
ordi
nasi
da
n ke
rjas
ama
mul
tise
ktor
dan
m
ulti
stak
ehol
der
dala
m r
anta
i sis
tem
pe
ring
atan
din
i
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i pe
ring
atan
din
i gun
ung
api
dari
pos
pen
gam
at g
unun
g ap
i-D
VMBG
-Pem
da-M
asya
raka
t,
band
ara
terd
ekat
jug
a as
osia
si
kese
lam
atan
pen
erba
ngan
si
pil,
dit
uang
kan
dala
m S
OP.
M
engr
imka
n in
form
asi w
ilaya
h-w
ilaya
h ya
ng b
erpo
tens
i lon
gsor
kp
d Pe
mda
Mem
bent
uk a
lur
info
rmas
i pe
ring
atan
din
i gun
ung
api
dari
pos
pen
gam
at g
unun
g ap
i-D
VMBG
-Pem
da-M
asya
raka
t,
band
ara
terd
ekat
jug
a as
osia
si
kese
lam
atan
pen
erba
ngan
sip
il,
ditu
angk
an d
alam
SO
P.
DES
DM
, Pe
mda
te
rkai
t
Belu
m a
da s
iste
m y
ang
hand
al
dala
m in
form
asi p
erin
gata
n di
ni
Mem
perk
uat
koor
dina
si a
ntar
se
ktor
dal
am p
erin
gata
n di
ni
mul
ti s
ekto
r
BAKO
RNAS
PB
Men
-set
-up
jeja
ring
unt
uk
peri
ngat
an d
ini
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
Dep
. PU
(di
duku
ng
BGR/
GTZ
m
elal
ui G
eori
sk
Proj
ect)
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-42
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Penj
ajak
an p
rose
s da
lam
m
engu
atka
n ka
pasi
tas
pe
ngel
olaa
n da
n pe
nyeb
arlu
asan
in
form
asi d
ata
dan
stat
isti
k be
ncan
a
Mem
bant
u da
lam
pro
ses
peng
uata
n in
stan
si y
ang
terk
ait
(Bad
an G
eolo
gi),
con
toh;
se
ism
ogra
p dp
t di
inte
gras
ikan
ke
dal
am j
arin
gan
nasi
onal
m
onit
orin
g gu
nung
api d
an
men
defi n
e ba
gaim
ana
nant
inya
ko
ntri
busi
mer
eka
dala
m u
saha
-us
aha
peri
ngat
an d
ini d
i Ind
ones
ia
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi/
DES
DM
Peng
uata
n ke
rjas
ama
deng
an
inst
itus
i-in
stit
usi y
ang
bert
angg
ungj
awab
dal
am
mem
onit
or,
men
gkaj
i, d
an
mem
bang
un s
iste
m k
esia
pan
dini
ben
cana
.
Peng
uata
n ke
rjas
ama
deng
an
inst
itus
i-in
stit
usi y
ang
bert
angg
ungj
awab
dal
am
mem
onit
or,
men
gkaj
i, d
an
mem
bang
un s
iste
m k
esia
pan
dini
be
ncan
a.
OCH
A, D
ESD
M,
BMG
Peng
uata
n ke
rjas
ama
deng
an
inst
itus
i-in
stit
usi y
ang
bert
angg
ung
jaw
ab d
alam
m
emon
itor
, m
engk
aji,
dan
m
emba
ngun
sis
tem
kes
iapa
n di
ni b
enca
na.
Peng
uata
n ke
rjas
ama
deng
an
inst
itus
i-in
stit
usi y
ang
bert
angg
ung
jaw
ab d
alam
m
emon
itor
, m
engk
aji,
dan
m
emba
ngun
sis
tem
kes
iapa
n di
ni
benc
ana.
OCH
A
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-43
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
hM
enci
ptak
an d
an
mem
perk
uat
sist
em
peri
ngat
an d
ini y
ang
efek
tif
pada
pul
au-
pula
u ke
cil
iM
endu
kung
pe
mba
ngun
an
insf
rast
rukt
ur d
an
kapa
sita
s ilm
iah
untu
k m
elak
ukan
pen
elit
ian
Inve
ntar
isas
i Sum
ber
Day
a M
anus
ia K
eseh
atan
dal
am
Pena
nggu
lang
an K
risi
s da
n M
asal
ah K
eseh
atan
Lai
n
Mel
anju
tkan
inve
ntar
isas
i Sum
ber
Day
a M
anus
ia K
eseh
atan
dal
am
PK-M
KL
DEP
KES
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s in
stit
usi/
kele
mba
gaan
dan
pen
dana
an
deng
an m
enin
gkat
kan
prom
osi/
kerj
asam
a da
lam
dan
luar
neg
eri
UG
M
Pem
asan
gan
dan
pem
anta
uan
GPS
, Pa
sut,
eva
luas
i ge
odin
amik
a
Pem
asan
gan
dan
pem
anta
uan
GPS
, Pa
sut,
eva
luas
i geo
dina
mik
aBA
KOSU
RTAN
AL
dan
inst
ansi
te
rkai
t
jM
endu
kung
pe
ngem
bang
an d
an
perb
aika
n da
taba
se
Peng
emba
ngan
dir
ekto
ri u
mum
un
tuk
benc
ana
yang
dib
utuh
kan
dala
m s
itua
si d
arur
at
OCH
A be
rsam
a Ba
dan
PBB
lain
, in
stan
si t
erka
it
Peng
emba
ngan
dan
pem
baha
ruan
da
taba
se u
ntuk
:D
afta
r ko
ntak
SAT
LAK
dan
SATK
ORL
AK d
i Ind
ones
ia
OCH
A,
BAKO
RNAS
PB,
SA
TKO
RLAK
PB,
SA
TLAK
PB
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-44
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Daf
tar
kont
ak m
erek
a ya
ng
beke
rja
dala
m p
enan
gana
n be
ncan
a da
ri k
omun
itas
in
tern
asio
nal d
i Ind
ones
ia
Peny
usun
an d
atab
ase
keja
dian
da
n ju
mla
h ko
rban
ben
cana
ge
olog
i
Pem
utak
hira
n da
taba
se k
ejad
ian
dan
jum
lah
benc
ana
geol
ogi
DES
DM
Peny
usun
an d
atab
ase
keja
dian
da
n ju
mla
h ko
rban
ser
ta
keru
gian
ben
cana
ban
jir
Pem
utak
hira
n da
taba
se k
ejad
ian
dan
jum
lah
korb
an d
an k
erug
ian
benc
ana
banj
ir
Dep
. PU
Renc
ana
Peng
emba
ngan
dat
a ba
se,
anal
isis
st
atis
tik
keja
dian
ben
cana
, ak
ibat
da
n ke
rugi
anny
a
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
Peny
edia
an d
an p
enge
lola
an
data
geo
spas
ial,
men
duku
ng
reha
bilit
asi d
an r
ekon
stru
ksi
NAD
Peng
elol
aan
data
geo
spas
ial
men
duku
ng r
ehab
ilita
si d
an
reko
nstr
uksi
NAD
DKP
kM
endu
kung
per
baik
an
met
ode
ilmia
hPe
mod
elan
str
uktu
r pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
tek
nolo
gi/i
ndus
tri
lingk
unga
n di
Kot
a Su
raba
ya
ITS
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-45
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peny
usun
an p
edom
an r
apid
da
mag
e as
sess
men
t KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Pem
odel
an p
oten
si b
ahay
a ts
unam
i (zo
nasi
) BP
PT
lM
emba
ngun
dan
m
empe
rkua
t ka
pasi
tas
dan
pert
ukar
an
info
rmas
i sta
tist
ik
Peng
uata
n ka
pasi
tas
peng
elol
aan
dan
peny
ebar
luas
an
info
rmas
i dat
a da
n st
atis
tik
benc
ana
mel
alui
lapo
ran
bula
nan
yang
dik
irim
kan
ke
inst
ansi
ter
kait
ser
ta w
ebsi
te
Peng
uata
n ka
pasi
tas
peng
elol
aan
dan
peny
ebar
luas
an in
form
asi
data
dan
sta
tist
ik b
enca
na
mel
alui
lapo
ran
bula
nan
ke
inst
ansi
ter
kait
dan
web
site
LAPA
N
Mem
bant
u M
enyu
sun
Kons
ep
Man
ajem
en R
isik
o Be
ncan
a Be
rbas
is M
asya
raka
t ya
ng d
apat
di
adop
si d
i sel
uruh
wila
yah
Indo
nesi
a
Pert
ukar
an d
ata
dan
peng
etah
uan
kebe
ncan
aan
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
Dep
. PU
(di
duku
ng
BGR/
GTZ
m
elal
ui G
eori
sk
Proj
ect)
Pers
iapa
n pe
mbu
atan
mod
ul
pela
tiha
n un
tuk
peng
umpu
lan,
pe
ngel
olaa
n da
n pe
nyeb
aran
da
ta
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s pe
ngum
pula
n da
ta d
ampa
k be
ncan
a un
tuk
stan
dard
isas
i di
bebe
rapa
pro
vins
i ter
tent
u
Oxf
am,
SATK
ORL
AK P
B
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
L-46
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
mM
engu
mpu
lkan
dan
st
anda
risa
si in
form
asi
stat
isti
k ri
siko
dan
da
mpa
k ke
rugi
an
benc
ana
Stan
dard
isas
i inf
orm
asi d
ata
dan
stat
isti
k ri
siko
, ak
ibat
dan
ke
rugi
an b
enca
na p
ada
skal
a re
gion
al m
elal
ui k
erja
sam
a de
ngan
inst
ansi
ter
kait
Stan
dard
isas
i inf
orm
asi d
ata
dan
stat
isti
k ri
siko
, ak
ibat
dan
ke
rugi
an b
enca
na p
ada
skal
a re
gion
al m
elal
ui k
erja
sam
a de
ngan
inst
ansi
ter
kait
LAPA
N
Stan
dard
isas
i pel
apor
an
keja
dian
tan
ah lo
ngso
r da
ri
daer
ah k
e pu
sat,
sta
ndar
disa
si
pem
etaa
n ra
wan
ben
cana
ge
raka
n ta
nah,
sta
ndar
disa
si
pem
etaa
n ka
was
an r
awan
be
ncan
a gu
nung
api
Stan
dard
isas
i ist
ilah
kebe
ncan
aan
DES
DM
Stan
dari
sasi
dal
am r
epor
ting
, m
appi
ng k
ejad
ian-
keja
dian
be
ncan
a
Wor
k ou
t se
buah
met
ode
guna
st
anda
risa
si d
an h
arm
onis
asi
info
rmas
i dat
a da
n st
atis
tik
risi
ko,
akib
at d
an k
erug
ian
benc
ana
pada
sk
ala
regi
onal
, be
kerj
a sa
ma,
be
rbag
i inf
orm
asi d
enga
n pi
hak
asur
ansi
yan
g te
lah
mel
akuk
an
perh
itun
gan
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
Pers
iapa
n pe
mbu
atan
ala
t un
tuk
stan
dard
isas
i dat
a da
n in
form
asi
Peng
enal
an a
lat,
mel
engk
api d
ata
yang
ada
dan
pen
erap
an a
lat
Oxf
am,
BAKO
RNAS
PB,
SA
TKO
RLAK
PB,
SA
TLAK
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Sosi
alis
asi d
an p
enyu
suna
n bu
ku
tent
ang
benc
ana
keba
kara
n pa
da g
edun
g-ge
dung
vit
al d
an
bang
unan
tin
ggi
Peny
usun
an s
tand
ardi
sasi
pe
nyel
amat
an d
an p
enga
man
an
gedu
ng-g
edun
g ut
ama
Dep
PU
, U
NH
AS
Peng
emba
ngan
Mob
ile C
risi
s Ce
nter
Rapi
d As
sess
men
t Be
ncan
a di
In
done
sia
BPPT
nM
elak
ukan
ker
jasa
ma
ting
kat
regi
onal
dan
in
tern
asio
nal
Men
gem
bang
kan
oper
atio
n ce
ntre
de
ngan
Per
anci
s
Men
gem
bang
kan
oper
atio
n ce
ntre
de
ngan
Jep
ang
BAKO
RNAS
PB
Peng
gala
ngan
keg
iata
n ke
rjas
ama
inte
rnas
iona
l Pe
ngga
lang
an p
oten
si k
erja
sam
a in
tern
asio
nal
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Tela
h di
tand
atan
gani
MoU
ke
rjas
ama
deng
an J
erm
an,
Jepa
ng,
Amer
ika,
dan
Per
anci
s
Koor
dina
si,
mon
itor
ing
dan
eval
uasi
pen
dam
ping
an k
erja
sam
a KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Sem
iloka
/FG
D t
enta
ng
peny
elen
ggar
aan
peru
mah
an
swad
aya
berk
aita
n de
ngan
pe
rmuk
iman
di w
ilaya
h pe
sisi
r
Peni
ngka
tan
kerj
asam
a m
elal
ui
eduk
asi (
trai
ning
, lo
kaka
rya)
an
tar
inst
ansi
, pe
rgur
uan
ting
gi
dan
LSM
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
L-47
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
oPe
nelit
ian
anal
isis
dan
la
pora
n pe
ruba
han
jang
ka p
anja
ng d
an
isu
peni
ngka
tan
kere
ntan
an d
an r
isik
o be
ncan
a
Peng
emba
ngan
Sis
tem
Pe
ring
atan
Din
i Tsu
nam
iId
enti
fi kas
i Kap
asit
as D
aera
h D
alam
Man
ajem
en B
enca
naKE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Peny
usun
an s
tast
isti
k ge
mpa
da
n ts
unam
i St
udi a
nalis
is r
isik
o ak
ibat
ge
mpa
/tsu
nam
iBM
G
Iden
tifi k
asi k
eari
fan
loka
l KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Peng
emba
ngan
per
inga
tan
dini
ba
njir
dan
long
sor
Stud
i kar
akte
rist
ik b
anji
r ba
ndan
g
Kore
lasi
inte
nsit
as h
ujan
dan
pe
mic
u ta
nah
long
sor
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Peng
emba
ngan
per
inga
tan
dini
ke
keri
ngan
dan
keb
akar
an h
utan
Im
plem
enta
si m
odel
inte
nsit
as
cura
h hu
jan
loka
l
Kaji
an k
arak
teri
stik
huj
an
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Stud
i/pe
nelit
ian
pem
icu
terj
adin
ya b
ahay
a ke
baka
ran
huta
n
UN
HAS
L-48
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Met
ode
ilmia
h ya
ng s
udah
di
impl
emen
tasi
kan
Pem
odel
an p
ende
kata
n ko
mbi
nasi
m
etod
e ilm
iah
dan
kear
ifan
loka
l CD
S-U
II be
kerj
asam
a de
ngan
pr
akti
si lo
kal
dan
over
seas
pr
acti
tion
ers
Pem
aham
an d
an k
arak
teri
sasi
de
form
asi k
erak
bum
i sep
anja
ng
kepu
laua
n M
enta
wai
dan
Pes
isir
ba
rat
Sum
ater
a
Peng
amat
an d
efor
mas
i ker
akbu
mi
mel
alui
pen
guku
ran
GPS
pe
rman
en (
tota
l 30
unit
)
LIPI
-Cal
tech
(I
TB)
Iden
tifi k
asi j
ejak
tsu
nam
i mas
a la
lu s
ebag
ai a
lat
untu
k m
itig
asi
benc
ana
tsun
ami
Peng
amat
an t
suna
mi p
urba
di
dae
rah
Pada
ng,
Beng
kulu
, Pa
ngan
dara
n
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Renc
ana
kegi
atan
pen
elit
ian
tsun
ami p
urba
dae
rah
Band
a Ac
eh-M
eula
boh;
Ben
gkul
u,
Bany
uwan
gi,
Mau
mer
en
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Pem
aham
an b
enca
na ik
utan
ak
ibat
gem
pabu
mi s
ebag
ai
mas
ukan
dal
am p
enat
aan
kaw
asan
dan
per
enca
naan
tat
a ko
ta
Pene
litia
n lik
ifak
si a
kiba
t ge
mpa
bu
mi d
i kot
a Pa
dang
, Ac
eh d
an
Jogy
akar
ta
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
L-49
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Renc
ana
pene
litia
n po
tens
i lik
ifak
si d
i Ban
da A
ceh,
Meu
labo
h,
Pada
ng,
Bany
uwan
gi d
an
Mau
mer
e
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Mod
el
dan
mit
igas
i Ben
cana
Ts
unam
i let
usan
gun
unga
pi d
i Se
lat
Sund
a
iden
tifi k
asi r
elik
tsu
nam
i pur
ba
di p
erai
ran
dan
pesi
sir
bara
t da
n se
lata
n Su
mat
ra.
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Kaji
an k
ondi
si in
fras
truk
tur
daql
am k
aita
nnya
den
gan
gem
pabu
mi
Renc
ana
pene
litia
n ko
ndis
i in
fras
truk
tur
di B
anda
Ace
h,
Meu
labo
h, P
adan
g, B
anyu
wan
gi
dan
Mau
mer
e
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Kond
isi k
ualit
as a
ir t
anah
dan
ai
r pe
rmuk
aan
pask
a ts
unam
iKa
jian
kon
disi
kua
litas
air
tan
ah
dan
air
perm
ukaa
n di
Ban
da A
ceh
Geo
tekn
olog
i -
LIPI
Renc
ana
pene
litia
n ko
ndis
i so
sio
ekon
omi m
asya
raka
t re
wan
ben
cana
di B
anda
Ace
h,
Meu
labo
h, P
adan
g, B
anyu
wan
gi
dan
Mau
mer
e
Geo
tekn
olog
i-LI
PI
Pem
etaa
n ka
was
an p
erai
ran
pask
a ts
unam
iPe
nelit
ian
dan
pem
etaa
n ka
was
an
pera
iran
uta
ra B
anda
Ace
h, b
arat
Lh
o Kr
uet
dan
utar
a Si
meu
lue
Ose
anog
rafi -
LIPI
Nor
weg
ia
Pem
aham
an d
efor
mas
i ker
ak
bum
u da
lam
upa
ya m
itig
asi
benc
ana
Renc
ana
stud
i GPS
dal
am
mem
aham
i def
orm
asi k
erak
bum
i di
Jab
ar d
an N
AD
JSPS
-LIP
I-IT
B
L-50
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pem
aham
an k
egia
tan
seis
mo-
logi
mas
a la
lu d
alam
upa
ya
mit
igas
i ben
cana
gem
pa b
umi
Renc
ana
stud
i pal
eose
sim
olog
i di
kaw
asan
pes
isir
dan
dar
atan
Su
mat
era
JSPS
-LIP
I
Pem
aham
an r
ekam
an t
suna
mi
mas
a la
lu d
an p
emod
elan
ts
unam
i
Renc
ana
stud
i pal
eots
unam
i dan
pe
mod
elan
tsu
nam
i JS
PS-L
IPI-
ITB
Pem
aham
an a
spek
str
ok m
otio
n da
n ge
olog
i tek
nik
dala
m u
paya
m
itig
asi b
enca
na
Renc
ana
kaji
an s
tron
g m
otio
n da
n im
plik
asis
nya
terh
adap
asp
ek
geol
ogi t
ekni
k
JSPS
-LIP
I-IT
B
Kond
isi d
an k
esia
psia
gaan
m
asya
raka
t te
rhad
ap b
enca
naRe
ncan
a ka
jian
Kon
disi
dan
ke
siap
siag
aan
mas
yara
kat
terh
adap
ben
cana
di N
AD
JSPS
-LIP
I-IT
B
Kebu
tuha
n de
sain
kom
unik
asi
radi
o be
ncan
a da
n ca
ra
peny
elam
atan
yan
g m
udah
di
paha
mi o
leh
pend
uduk
pad
a da
erah
ber
isik
o ti
nggi
Rise
t ko
mun
ikas
i pad
a ta
rget
au
dien
ce d
esig
n Ko
mun
ikas
i be
rdas
arka
n ha
sil r
iset
pe
lunc
uran
com
mun
icat
ion
tool
s ke
pada
tar
get
audi
ence
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
rodi
ko
mun
ikas
i da
n ov
erse
as
prac
titi
oner
s
Renc
ana
pene
litia
n be
rsam
a de
ngan
RCU
SS –
Kob
e U
nive
rsit
y –
Nip
pon
Koe
Mel
akuk
an p
enel
itia
n be
rsam
a si
mul
asi e
scap
e ro
ad/b
uild
ing/
hill
pada
dae
rah
raw
an b
enca
na
Tsun
ami
PRTM
B
Rise
t un
tuk
pere
ncan
aan
man
ajem
en k
awas
an h
isto
ris
pesi
sir,
raw
an b
anji
r da
n ab
rasi
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
L-51
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pene
litia
n Te
knis
unt
uk
Men
duku
ng P
enyu
suna
n RT
RP,
Regu
lasi
unt
uk IM
B da
n Pr
otot
ipe
Bang
unan
Mas
yara
kat
yang
Tah
an G
empa
dan
Tsu
nam
i
Pene
litia
n pe
reda
man
tsu
nam
i de
ngan
pen
ataa
n ba
ngun
an
perm
anen
Peri
ntis
an m
odel
rum
ah s
ebag
ai
prot
otip
e ba
ngun
an t
ahan
gem
pa
dan
tsun
ami
PKP
(Pus
at
Kegi
atan
Pe
nelit
ian)
U
NH
AS
3Pe
man
faat
an p
enge
tahu
an,
inov
asi d
an p
endi
dika
n un
tuk
mem
bang
un b
uday
a ke
sela
mat
an d
an k
etah
anan
aPe
ngem
bang
an
info
rmas
i ris
iko
benc
ana
dan
cara
pe
nyel
amat
an y
ang
mud
ah d
ipah
ami o
leh
pend
uduk
pad
a da
erah
be
r-ri
siko
tin
ggi
Mel
akuk
an s
osia
lisas
i ten
tang
pe
nang
anan
/pen
angg
ulan
gan
mit
igas
i ben
cana
geo
logi
ke
pada
mas
yara
kat
dan
apar
at
Pem
da s
erta
men
yele
ngga
raka
n pe
ring
atan
din
i (da
lam
letu
san
gunu
ng a
pi d
an b
enca
na g
erak
an
tana
h),
peny
ebar
luas
an p
oste
r,
leafl
et
dan
buku
sak
u be
ncan
a ge
olog
i
Pena
mba
han
jum
lah
daer
ah
yang
dis
osia
lisas
ikan
dan
di
lati
h te
ntan
g pe
nang
anan
/ pe
nang
gula
ngan
dan
mit
igas
i be
ncan
a ge
olog
i
DES
DM
Bros
ur-b
rosu
r da
n po
ster
car
a m
engh
adap
i gem
pa b
umi (
IUD
MP
1999
)
Peng
emba
ngan
info
rmas
i dal
am
bent
uk b
rosu
r da
n po
ster
unt
uk
mas
yara
kat
dala
m m
enur
unka
n ri
siko
ben
cana
ITB
L-52
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Di s
ekol
ah b
elum
ter
sedi
a sa
rana
info
rmas
i ris
iko
benc
ana
Beke
rjas
ama
deng
an p
emer
inta
h da
erah
unt
uk m
enyi
apka
n sa
rana
in
form
asi r
isik
o be
ncan
a te
ruta
ma
di d
aera
h ra
wan
kon
fl ik
DEP
DIK
NAS
Pene
rbit
an d
an p
enye
bara
n bu
ku s
aku,
leafl
et,
dan
pos
ter
tent
ang
benc
ana
letu
san
gunu
ng
api,
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i, d
an
gera
kan
tana
h
Mem
aksi
mal
kan
dan
men
amba
h ju
mla
h pe
nyeb
aran
buk
u sa
ku,
leafl
et
dan
post
er t
enta
ng
benc
ana
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i, d
an
gera
kan
tana
h di
dae
rah
raw
an
benc
ana
geol
ogi
DES
DM
, BM
G
Pem
buat
an s
kets
a da
n ga
mba
r pe
nyel
amat
an b
enca
na a
lam
Dep
.PU
Men
yusu
n bu
ku t
enta
ng
benc
ana
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pabu
mi/
tsun
ami d
an
gera
kan
tana
h
Men
yusu
n bu
ku t
enta
ng b
enca
na
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pa b
umi/
tsun
ami d
an g
erak
an t
anah
DES
DM
Men
yusu
n ko
nsep
Dec
entr
aliz
ed
Confl
ict
sens
itiv
e Pl
anni
ng
(DCS
P) k
erja
sam
a de
ngan
UN
DP
Pert
ukar
an In
form
asi t
enta
ng
DCS
PBA
PPEN
AS
L-53
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pem
buat
an p
eta
BKRK
(B
ahay
a,Ke
rent
anan
, Ri
siko
dan
Ka
pasi
tas)
den
gan
pend
ekat
an
part
isip
atif
di s
emua
des
a da
n ke
lura
han
area
pilo
t pr
ogra
m
KBBM
dan
PER
TAM
A.
Peng
guna
an p
eta
BKRK
unt
uk
kebu
tuha
n pe
nyad
aran
m
asya
raka
t te
rhad
ap u
paya
pe
ngur
anga
n ri
siko
, te
rmas
uk
untu
k pe
nent
uan
jala
r-ja
lur
evak
uasi
.
PMI
Men
yusu
n dr
aft
sila
bus,
mod
ul
dan
buku
pan
duan
- P
enya
dara
n ke
siap
siag
aan
benc
ana
dan
upay
a pe
ngur
anga
n ri
siko
m
elal
ui p
ende
kata
n pe
ndid
ikan
ke
tram
pila
n hi
dup
untu
k PM
R M
ula
(SD
), P
MR
Mad
ia (
SLTP
) da
n PM
R W
ira
(SLT
A) s
erta
KSR
Uni
t Pe
rgur
uan
Ting
gi (
2005
)
Men
ceta
k, s
osia
lisas
i, d
an
dise
min
asi P
enya
dara
n ke
siap
siag
aan
benc
ana
dan
upay
a pe
ngur
anga
n ri
siko
m
elal
ui p
ende
kata
n pe
ndid
ikan
ke
tram
pila
n hi
dup
untu
k PM
R M
ula
(SD
), P
MR
Mad
ia (
SLTP
) da
n PM
R W
ira
(SLT
A) s
erta
KSR
Uni
t Pe
rgur
uan
Ting
gi.
PMI
Peny
ebar
an m
elal
ui m
edia
ce
tak
(pos
ter,
leafl
et)
dan
ju
ga m
elal
ui m
edia
kom
unik
asi
oral
, di
man
a pe
ndek
atan
-pe
ndek
atan
tel
ah d
ilaku
kan
terl
ebih
dah
ulu
sehi
ngga
pe
neri
maa
n m
asya
raka
t ba
ik,
tanp
a m
enga
baik
an t
radi
si y
ang
ada
di d
aera
h te
rseb
ut
Mer
evie
w d
an m
engo
ptim
alka
n m
etod
e ya
ng s
udah
ada
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
L-54
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peny
usun
an la
ngka
h-la
ngka
h pe
nyel
amat
an d
alam
ben
cana
ge
mpa
di K
abup
aten
Sib
erut
Se
lata
n (t
erda
pat
dlm
bah
asa
Indo
nesi
a da
n M
enta
wai
)
Dok
umen
tasi
lem
bar
info
rmas
i da
lam
ben
tuk
form
al s
ehin
gga
dapa
t di
seba
rkan
ke
kom
unit
as
lain
UN
ESCO
Co-M
anag
emen
t Si
beru
t
Renc
ana
Perb
anya
kan
mat
eri p
enge
tahu
an
men
gena
i ben
cana
gem
pa d
an
tsun
ami d
i kal
anga
n m
asya
raka
t um
um
UN
ESCO
Geo
tekn
olog
i LI
PI
1.Pe
mbu
atan
sis
tem
info
rmas
i pr
otek
si k
ebak
aran
2.Pe
mbu
atan
sis
tem
info
rmas
i be
ncan
a te
knol
ogi
ITS
Peni
ngka
tan
kesa
dara
n un
tuk
men
guba
h Ti
ngka
hlak
u:Pe
ngem
bang
an P
enge
tahu
an,
info
rmas
i, p
endi
dika
n da
n pe
lati
han
sert
a pe
nelit
ian
UN
ICEF
, BA
KORN
AS P
B,
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
D
EPSO
S,
BKKB
N,
Dep
. PU
, KE
MEN
KO
KESR
A,
DEP
KUM
HAM
, Ke
jaks
aan,
PO
LRI,
L-55
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
DEP
PERI
N,
DEP
DAG
, D
EPKO
MIN
FO,
BPS,
KEM
ENEG
PP
, Pe
mpr
ov
dan
Pem
kab/
Pem
kot
Kaji
an li
ngui
stik
dan
geo
logi
ke
bija
kan
buda
ya lo
kal d
alam
pe
mah
aman
gem
pa b
umi d
an
tsun
ami
Pem
aham
an b
uday
a sm
ong
dala
m
peng
uran
gan
dam
pak
gem
pa d
an
tsun
ami d
i Sim
eule
u
LIPI
-UN
ESCO
Peng
emba
ngan
wad
uk r
esap
anKE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
Koor
dina
si d
an k
erja
sam
a pe
nelit
ian
deng
an p
ergu
ruan
ti
nggi
Peng
emba
ngan
waw
asan
ben
cana
ke
baha
rian
di w
ilaya
h KT
I U
NH
AS
bPe
ngua
tan
jari
ngan
ah
li be
ncan
a da
n in
stit
usi t
erka
it b
aik
anta
r se
ktor
mau
pun
anta
r-re
gion
Belu
m t
erse
dian
ya j
arin
gan
bagi
ten
aga
ahli
benc
ana
di
perg
urua
n ti
nggi
den
gan
inst
ansi
te
rkai
t
Men
gupa
yaka
n ag
ar d
i set
iap
perg
urua
n ti
nggi
di d
aera
h ra
wan
be
ncan
a te
rben
tuk
jari
ngan
ko
mun
ikas
i ahl
i ben
cana
DEP
DIK
NAS
L-56
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Koor
dina
si d
an k
erja
sam
a de
ngan
per
guru
an t
ingg
i (b
imbi
ngan
mah
asis
wa
dan
pene
litia
n be
rsam
a) d
an in
titu
si
lain
nya
di d
alam
dan
luar
neg
eri
Koor
dina
si d
an k
erja
sam
a de
ngan
pe
rgur
uan
ting
gi d
an in
stit
usi
lain
nya
di d
alam
dan
luar
neg
eri
DES
DM
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-l
emba
ga p
enel
itia
n,
dan
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
da
n lu
ar n
eger
i
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-l
emba
ga p
enel
itia
n, d
an
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
dan
lu
ar n
eger
i
DES
DM
Mem
perk
uat
jari
ngan
ker
jasa
ma
anta
r in
stit
usi d
alam
dan
lu
ar n
eger
i ten
tang
asp
ek
kebe
ncan
aan
UG
M
Men
ingk
atka
n ke
mit
raan
dan
je
jari
ng d
enga
n m
itra
nas
iona
l m
aupu
n in
tern
asio
nal.
Mem
perk
uat
dan
mem
elih
ara
kem
itra
an d
an j
ejar
ing
dala
m
pena
ngan
an b
enca
na
Men
gada
kan
pert
emua
n ru
tin
deng
an m
itra
ker
ja n
asio
nal
dan
inte
rnas
iona
l dal
am r
angk
a pe
ning
kata
n ke
rjas
ama
dala
m
prog
ram
KBB
M d
an P
ERTA
MA
PMI
L-57
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-
lem
baga
pen
elit
ian,
da
n pe
rgur
uan
ting
gi d
i dal
am
dan
luar
neg
eri
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga le
mba
ga p
enel
itia
n, d
an
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
dan
lu
ar n
eger
i
DES
DM
Seda
ng d
alam
pro
ses
pere
ncan
aan
Men
gada
kan
Loka
kary
a, p
ara
pem
angk
u ke
pent
inga
n (B
adan
G
eolo
gi,
DES
DM
, BA
KORN
AS P
B,
RIST
EK,
LIPI
, BP
PT,
LAPA
N,
BMG
, D
EPD
AGRI
, D
ESD
M,
DEP
SOS,
PU
, D
EPKE
S, P
ergu
ruan
Tin
ggi d
an
LSM
, BG
R-G
TZ)
untu
k ko
ordi
nasi
da
n ke
rjas
ama
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
Kebu
tuha
n je
jari
ng t
enag
a ah
li be
ncan
a di
tin
gkat
pro
vins
iPe
mbe
ntuk
an j
ejar
ing
tena
ga a
hli
benc
ana
di t
ingk
at p
rovi
nsi
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
Tela
h di
bent
uk d
ewan
pak
ar
bera
nggo
taka
n 30
ora
ng y
ang
berl
atar
bela
kang
dis
iplin
ilm
u da
n ke
ahlia
n ya
ng b
erag
am
Men
ingk
atka
n in
tens
itas
pe
rtem
uan-
pert
emua
n de
ngan
be
rbag
ai u
nsur
PB
Bans
os m
elal
ui
loka
kary
a da
n pe
lati
han
KLH
, D
EPSO
S
L-58
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Koor
dina
si p
rogr
am r
iset
unt
uk
prov
insi
NAD
Capa
city
bui
ldin
g S2
-S3
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
PR
TMB
Kebu
tuha
n un
tuk
dibe
ntuk
nya
Boar
d Co
mm
itte
e Ri
siko
Be
ncan
a da
n Ke
rent
anan
unt
uk
DIY
dan
Jat
eng
Pem
bent
ukan
boa
rd c
omm
itte
e ri
siko
ben
cana
dan
ker
enta
nan,
pe
nyus
unan
dan
pel
aksa
naan
pr
ogra
m k
omit
e
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
ilmuw
an
benc
ana
dan
prak
tisi
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-l
emba
ga p
enel
itia
n da
n pe
rgur
uan
ting
gi d
i dal
am
dan
luar
neg
eri
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lua
snya
de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-
lem
baga
pen
elit
ian
dan
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
dan
luar
neg
eri
DKP
Mem
perk
uat
jari
ngan
ker
jasa
ma
anta
r in
stit
usi d
alam
dan
lu
ar n
eger
i ten
tang
asp
ek
kebe
ncan
aan
DKP
cPe
ning
kata
n ke
rjas
ama
dan
kom
unik
asi d
i an
tara
par
a ilm
uwan
da
n pr
akti
si b
enca
na
Stan
dar
pela
yana
n U
nit
Gaw
at
Dar
urat
Rum
ah S
akit
saa
t in
i mas
ih d
i baw
ah s
tand
ar,
sehi
ngga
per
lu e
valu
asi d
an
peni
ngka
tan
Revi
si p
edom
an /
Sta
ndar
Gaw
at
Dar
urat
Rum
ah S
akit
dal
am
men
ghad
api b
enca
na(A
lam
, Ki
mia
, Bi
olog
i, N
uklir
, m
an m
ade
disa
ster
)
DEP
KES
(Yan
med
ik)
L-59
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Sosi
alis
asi p
edom
an /
Sta
ndar
G
awat
Dar
urat
Rum
ah S
akit
dal
am
men
ghad
api b
enca
na (
Alam
, Ki
mia
, Bi
olog
i, N
uklir
, m
an m
ade
disa
ster
)
Pem
bent
ukan
Ste
erin
g Co
mit
ee
Emer
genc
y an
d H
ealt
h Pr
oble
mM
enye
leng
gara
kan
pert
emua
n pr
ofes
i sec
ara
ruti
n (m
ulai
dar
i pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an d
an
eval
uasi
)
DEP
KES
(Yan
med
ik)
Belu
m t
erse
dian
ya w
adah
ke
rjas
ama
dan
kom
unik
asi
pena
nggu
lang
an b
enca
na
Men
doro
ng d
an m
emfa
silit
asi
kerj
asam
a ilm
uwan
di p
ergu
ruan
ti
nggi
dan
pra
ktis
i
DEP
DIK
NAS
Part
isip
asi d
alam
sem
inar
, lo
kaka
rya,
pam
eran
yan
g be
rkai
tan
deng
an b
enca
na
geol
ogi d
i dal
am d
an lu
ar n
eger
i
Men
yele
ngga
raka
n se
min
ar,
loka
kary
a, p
amer
an y
ang
berk
aita
n de
ngan
ben
cana
geo
logi
DES
DM
Wok
shop
Inte
rnas
iona
l bid
ang
gunu
ngap
i pad
a Se
ptem
ber
2006
di
Yog
yaka
rta,
joi
nt p
rogr
am
deng
an V
olca
no In
tern
atio
nal
Gat
heri
ng U
PN
Tuka
r in
form
asi h
asil
pene
litia
n da
n m
embi
cara
kan
renc
ana
kerj
asam
a di
bid
ang
kegu
nung
apia
n di
mas
a m
enda
tang
DES
DM
L-60
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-l
emba
ga p
enel
itia
n,
dan
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
da
n lu
ar n
eger
i
Mem
buat
jar
inga
n se
luas
-lu
asny
a de
ngan
inst
itus
i ter
kait
, le
mba
ga-l
emba
ga p
enel
itia
n, d
an
perg
urua
n ti
nggi
di d
alam
dan
lu
ar n
eger
i
DES
DM
Pert
emua
n ev
alua
si P
K-M
KL
seti
ap t
ahun
Teta
p m
elan
jutk
an k
egia
tan
pert
emua
n ev
alua
si P
K-M
KL s
etia
p ta
hun
DEP
KES
Jeja
ring
ruj
ukan
med
ik s
aat
ini
belu
m o
ptim
al (
orde
r in
cha
os)
Peng
uata
n je
jari
ng r
ujuk
an m
edik
em
erge
ncy
dan
benc
ana
baik
pra
ho
spit
al d
an h
ospi
tal
DEP
KES
(Yan
med
ik)
Rise
t/Pe
nyus
unan
Man
agem
ent
Plan
Dae
rah
Krit
is E
kosi
stem
(D
ieng
, Ra
wa
Peni
ng,
Raw
a Bi
ru,
Papu
a, D
anau
Tob
a, W
aduk
W
onog
iri,
dll)
Peny
usun
an G
rand
Des
ign
Peng
elol
aan
SDA
dan
LH D
AS
Beng
awan
Sol
o, P
emal
i-Co
mal
, Jr
atun
Sel
una,
Bog
owon
to,
Prog
o, d
ll)
Peny
usun
an P
eta
Renc
ana
Det
ail
Peng
elol
aan
LH d
an B
enca
na
Alam
DAS
Sol
o H
ulu.
Peni
ngka
tan
kerj
asam
a m
elal
ui
prom
osi d
an e
duka
si t
rain
ing
UG
M
L-61
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mee
ting
reg
uler
dila
kuka
n un
tuk
me-
upda
te
dan
salin
g tu
kar
info
rmas
i mut
akhi
r pa
per-
pape
r ilm
iah,
dim
ana
peng
elol
aan
benc
ana
mem
puny
ai k
eter
kait
an
deng
an is
u-is
u ya
ng m
endu
kung
ke
terk
aita
nnya
, se
pert
i isu
pe
ngem
bang
an d
i bid
ang
renc
ana
tata
rua
ng d
i urb
an d
an
regi
onal
, ke
mis
kina
n da
n is
u ge
nder
Men
guat
kan
suat
u ja
linan
ke
rjas
ama
dgn
mel
ibat
kan
para
ilm
uwan
dan
pra
ktis
i ben
cana
da
lam
kon
fere
nsi i
nter
nasi
onal
(E
WC
III d
i Bon
n) d
an t
urut
be
rpar
tisi
pasi
dlm
sem
inar
-se
min
ar il
mia
h di
dlm
neg
eri d
i bi
dang
geo
logi
dan
keb
enca
naan
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
Terl
ibat
nya
UN
ESCO
dal
am
Uni
ted
Nat
ions
Tec
hnic
al
Wor
king
Gro
up o
n D
isas
ter
Risk
Re
duct
ion
(UN
TWG
DRR
)
Peng
umpu
lan
sum
ber
daya
da
ri m
asin
g-m
asin
g ba
dan
PBB
untu
k di
sera
hkan
kep
ada
piha
k ya
ng t
erke
na b
enca
na m
elal
ui
koor
dina
si d
enga
n U
N –
OCH
A
Bada
n-ba
dan
PBB
, In
stit
usi
Pem
erin
tah,
LS
M lo
kal d
an
inte
rnas
iona
l
Ikut
ber
part
isip
asi d
alam
se
min
ar,
loka
kary
a, p
amer
an
yang
ber
kait
an d
enga
n pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
Ikut
ber
part
isip
asi d
alam
sem
inar
, lo
kaka
rya,
pam
eran
yan
g be
rkai
tan
deng
an p
engu
rang
an
risi
ko b
enca
na
Bada
n PB
B,
Inst
itus
i Pe
mer
inta
h,
LSM
loka
l dan
in
tern
asio
nal
L-62
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
uata
n ka
pasi
tas
pem
erin
tah
terk
ait
mis
alny
a BA
KOSU
RTAN
AL,
BPS,
BAK
ORN
AS
dan
pem
erin
tah
daer
ah
dala
m h
al d
atab
ase
kesi
apan
m
engh
adap
i ben
cana
dan
pe
met
aann
ya
Pem
buat
an d
atab
ase
kesi
apan
m
engh
adap
i be
ncan
a
Sosi
alis
asi d
an p
elat
ihan
pe
mel
ihar
aan
dan
pem
anfa
atan
da
taba
se b
enca
na k
e ti
ngka
t pr
ovin
si
WFP
dan
in
stan
si t
erka
it
Pem
bent
ukan
dan
pe
ngem
bang
an
jari
ngan
ke
rjas
ama
dan
kom
unik
asi
(KO
MPA
K –
Kerj
asam
a O
rgan
isas
i M
itig
asi B
enca
na d
i Dae
rah
Perk
otaa
n)
Mem
bang
kitk
an k
emba
li ja
ring
an
kerj
asam
a da
n ko
mun
ikas
i PM
B-IT
B be
kerj
asam
a de
ngan
MPB
I
Peny
elen
ggar
aan
Loka
kary
a Pe
ngur
anga
n Ri
siko
Ben
cana
Peny
elen
ggar
aan
loka
kary
a se
cara
be
rkal
a te
ntan
g pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
BRR,
Inst
itus
i Pe
mer
inta
h,
Bada
n PB
B,
LSM
Lok
al d
an
Inte
rnas
iona
l
Sem
inar
inte
rnas
iona
l ten
tang
m
anaj
emen
ben
cana
ITS
Loka
kary
a in
tern
asio
nal 6
-7
Des
embe
r 20
06M
elak
sana
kan
kegi
atan
rut
in
tahu
nan
seti
ap 6
-7 D
esem
ber
KEM
ENEG
RI
STEK
–P
RTM
B –
Kobe
U
nive
rsit
y
L-63
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
bang
un k
olab
oras
i den
gan
piha
k be
rkom
pete
n di
tin
gkat
na
sion
al d
an in
tern
asio
nal u
ntuk
pe
ning
kata
n ka
pasi
tas
ilmia
h da
n te
knis
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
LSM
loka
l,
nasi
onal
dan
in
tern
asio
nal
Inis
iasi
med
ia c
etak
, el
ektr
onik
dan
inte
rakt
ive
untu
k m
endo
rong
kep
edul
ian
mas
yara
kat
terh
adap
ben
cana
Mem
bent
uk M
edia
Boa
rd
Com
mit
tee
untu
k ka
mpa
nye
kebe
ncan
aan
dan
usah
a pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Med
ia G
roup
En
terp
rise
, Pr
odi
Kom
unik
asi
dan
over
seas
pr
acti
sion
er
Mis
i kel
emba
gaan
mas
ih p
aska
di
sast
er o
rien
ted,
mem
bata
si
caku
pan
pada
ben
cana
geo
logi
da
n ts
unam
i
Peny
elen
ggar
aan
Konf
eren
asi,
Se
min
ar,
Loka
kary
a da
n ke
giat
an
seje
nis
di t
ingk
at lo
kal,
nas
iona
l da
n in
tern
asio
nal
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
CEED
EDS,
Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
In
tern
asio
nal
L-64
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Nee
d As
essm
ent,
Lok
akar
ya
pers
iapa
n, p
eren
cana
an
dan
pela
ksan
aan
kegi
atan
be
rkoo
rdin
asi d
enga
n ba
le d
aya
peru
mah
an d
an s
take
hold
er
MEN
PERA
dPe
ning
kata
n pe
man
faat
an
info
rmas
i, k
omun
ikas
i da
n te
knol
ogi
dirg
anta
ra d
alam
PRB
Seda
ng d
ilaks
anak
an (
Kerj
asam
a de
ngan
inst
ansi
ter
kait
sep
erti
BA
KORN
AS P
B, K
LH,
DEP
TAN
, D
ephu
t, L
IPI,
dll)
Pem
anfa
atan
tek
nolo
gi d
irga
ntar
a da
lam
pen
anga
nan
benc
ana
LAPA
N
Peny
edia
an d
an p
enge
lola
an
data
geo
spas
ial m
endu
kung
re
habi
litas
dan
rek
onst
ruks
i NAD
da
n N
ias
men
duku
ng B
RR N
AD
dan
Nia
s
Atla
s Ts
unam
i Ace
h
Peng
elol
aan
data
geo
spas
ial
men
duku
ng r
ehab
ilita
sI d
an
reko
nstr
uksi
NAD
dan
Nia
s m
endu
kung
BRR
NAD
dan
Nia
s
Peny
usun
an a
tlas
nas
iona
l
Peng
emba
ngan
SIP
BI (
Sist
em
Info
rmas
i Pen
angg
ulan
gan
Benc
ana
Indo
nesi
a)
Akan
dila
kuka
n pe
mbu
atan
si
stem
info
rmas
i mel
alui
w
ebsi
te D
itje
n Pe
rhub
unga
n U
dara
Peng
impl
emen
tasi
an s
iste
m
info
rmas
i (di
laku
kan
seca
ra
bert
ahap
)
DEP
HU
B
L-65
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
emba
ngan
web
site
Pem
anfa
atan
Sis
tem
Info
rmas
i da
n Ko
mun
ikas
i
Pem
anfa
atan
web
site
PPK
Pem
anfa
atan
Sis
tem
Info
rmas
i da
n Ko
mun
ikas
i
DEP
KES
Seda
ng d
ilaks
anak
an (
inve
ntar
is
basi
s da
ta p
engi
nder
aan
jauh
m
ulti
res
olus
i unt
uk b
enca
na)
Inve
ntar
isas
i bas
is d
ata
peng
inde
raan
jau
h m
ulti
res
olus
i un
tuk
benc
ana
LAPA
N
Ters
edia
nya
DM
IS (
Sist
em
Info
rmas
i Man
ajem
en B
enca
na)
di P
MI d
an t
elah
ber
fung
si
deng
an b
aik.
Shar
ing
info
rmas
i ben
cana
den
gan
BAKO
RNAS
, P
emer
inta
h, IC
RC,
IFRC
, Pe
rhim
puna
n N
asio
nal,
LS
M N
asio
nal d
an In
tern
asio
nal,
Ba
dan-
bada
n PB
B la
inny
a.
PMI
Mem
buat
jar
inga
n da
ta b
ase
untu
k lo
ngso
r de
ngan
for
mat
st
anda
r da
lam
ben
tuk
CD-R
om,
pene
litia
n lo
ngso
r de
ngan
lase
r sc
anni
ng d
i Gar
ut,T
asik
mal
aya,
Su
kabu
mi d
an C
ianj
ur g
una
men
entu
kan
kem
irin
gan
lere
ng
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
L-66
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Uti
litas
Pus
info
-UII
untu
k ke
butu
han
inte
rnal
Peni
ngka
tan
utili
tas
Pusi
nfo
UII
utk
kebu
tuha
n m
itig
asi b
enca
na
dan
kom
pati
bilit
as d
g te
knol
ogi
kedi
rgan
tara
an u
ntuk
PRB
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
usin
fo-
UII,
Pro
di
info
rmat
ika,
ilm
uwan
da
n pr
akti
si
kedi
rgan
tara
an
Peng
emba
ngan
sis
tem
info
rmas
i da
n ko
mun
ikas
i Pe
man
faat
an s
iste
m k
omun
ikas
i ra
dio
DEP
HU
B,
DEP
KOM
INFO
, O
RARI
, RA
PI,
ARRL
- IT
U
Pene
rbit
an J
urna
l Ilm
iah:
Jur
nal
Sain
s da
n Te
knol
ogi M
itig
asi
Benc
ana
Pene
rbit
an J
urna
l Ilm
iah:
Jur
nal
Sain
s da
n Te
knol
ogi M
itig
asi
Benc
ana
BPPT
ePe
ngem
bang
an
dire
ktor
i, in
vent
aris
asi
dan
sist
em p
ertu
kara
n in
form
asi y
ang
mud
ah
digu
naka
n
Peng
emba
ngan
Sis
tem
Info
rmas
i Re
habi
litas
i dan
Rek
onst
ruks
i Be
ncan
a di
Ace
h
JICA
, BA
PPEN
AS,
BRR
Peng
emba
ngan
Pus
at In
form
asi
Rise
t N
asio
nal M
itig
asi B
enca
na
Alam
(PI
RBA)
Peny
empu
rnaa
n si
stem
Peng
inst
itus
iona
lisas
ian
seba
gai
sala
h sa
tu p
usat
info
rmas
i be
ncan
a di
Indo
nesi
a
PMB-
ITB,
KE
MEN
EG
RIST
EK,
KOM
INFO
L-67
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
ksan
aan
kegi
atan
pel
atih
an
untu
k fa
silit
ator
keg
iata
n “C
omm
unit
y-ba
sed
Dis
aste
r M
anag
emen
t”
Impl
emen
tasi
keg
iata
n pe
lati
han
CBD
M m
elal
ui j
arin
gan
orga
nisa
si
Pram
uka
di s
elur
uh In
done
sia
Yaya
san
IDEP
Peny
empu
rnaa
n/pe
mut
akhi
ran
data
unt
uk D
irek
tori
PB
Bans
os
Mem
buat
dan
men
yeba
rlua
skan
D
irek
tori
PB
Bans
osD
EPSO
S
Adan
ya d
esak
an y
ang
sang
at
kuat
dar
i Kab
/kot
a un
tuk
peng
emba
ngan
TAG
ANA
bese
rta
jari
ngan
nya
sam
pai k
e de
sa-
desa
di s
elur
uh In
done
sia
sert
a pe
rlun
ya ’
Payu
ng H
ukum
’ TA
GAN
A
Men
ingk
atka
n In
tens
itas
mut
u da
n ju
mla
h pe
lati
han
PB B
erba
sis
Mas
yara
kat
mel
alui
Tag
ana,
TRC
, Sa
tgas
sos,
Sat
gas
Logi
stik
, Po
sko
di s
etia
p Ka
b/Ko
ta p
alin
g ra
wan
be
ncan
a se
cara
ber
taha
p
DEP
SOS
Saat
ini j
umla
h pe
rson
el P
B Ba
nsos
yan
g te
rlat
ih d
i set
iap
prov
insi
ada
lah
TAG
ANA
2.87
1 or
g; T
RC 3
.720
; Lo
gist
ik 7
5 or
g;
Dum
lap
1.79
0 or
g; In
stru
ktur
PB
1.86
0 or
g; S
atga
ssos
PB
3.90
0 or
g; d
enga
n ju
mla
h ke
selu
ruha
n 15
.291
org
Men
yiap
kan
payu
ng h
ukum
TA
GAN
A
Men
yiap
kan
sara
na d
an p
eral
atan
pe
nduk
ung
oper
asio
nal T
AGAN
A be
rupa
: Al
at D
okum
enta
si
dan
Alat
Aud
io V
isua
l unt
uk
peny
uluh
an
Mel
akuk
an s
osia
lisas
i ke
berb
agai
pi
hak
tent
ang
eksi
sten
si T
AGAN
A m
elal
ui s
aras
ehan
, dl
l
DEP
SOS
L-68
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
fM
embe
rika
n in
form
asi
kepa
da m
asya
raka
t te
ntan
g pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
Adan
ya le
afl e
t, p
oste
r da
n br
osur
men
gena
i kes
iapa
n m
engh
adap
i ben
cana
gem
pa
Mer
epro
duks
i mat
eri-
mat
eri
ters
ebut
dan
dis
ebar
luas
kan
kepa
da k
omun
itas
yan
g le
bih
luas
un
tuk
jeni
s be
ncan
a ya
ng la
in
sepe
rti t
suna
mi,
long
sor,
ban
jir
dsb
Men
gem
bang
kan
mat
eri-
mat
eri
ters
ebut
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
le
mba
ga d
onor
na
sion
al d
an
intt
erna
sion
al
DKP
Sosi
alis
asi B
enca
na G
unun
gapi
, da
n Ta
nah
long
sor
di J
awa
Bara
t, S
umat
era
Bara
t, B
ali,
N
usa
Teng
gara
Bar
at,
Nus
a Te
ngga
ra T
imur
, da
n M
aluk
u U
tara
Mem
beri
kan
info
rmas
i dan
pe
nget
ahua
n te
ntan
g ge
raka
n ta
nah,
dan
keg
unun
gapi
an,
khus
usny
a ba
gi p
endu
duk
yang
ti
ngga
l di d
alam
kaw
asan
raw
an
benc
ana
DES
DM
Sosi
alis
asi B
enca
na T
suna
mi d
i pr
ovin
si B
engk
ulu
Mem
beri
kan
info
rmas
i dan
pe
nget
ahua
n te
ntan
g ts
unam
i di
kala
ngan
apa
rat
pem
erin
tah
dan
mas
yara
kat
di P
rovi
nsi B
engk
ulu
DES
DM
Mel
akuk
an s
osia
lisas
i pe
nang
gula
ngan
ben
cana
ge
olog
i dan
per
inga
tan
dini
(d
alam
letu
san
gunu
ng a
pi d
an
benc
ana
gera
kan
tana
h) k
epad
a m
asya
raka
t da
n ap
arat
Pem
da
Pena
mba
han
jum
lah
daer
ah
yang
dis
osia
lisas
ikan
dan
di
lati
h te
ntan
g pe
nang
anan
/ pe
nang
gula
ngan
dan
mit
igas
i be
ncan
a ge
olog
i
DES
DM
L-69
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n bu
ku t
enta
ng b
enca
na
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pa
bum
i, t
suna
mi d
an g
erak
an
tana
h
Men
yusu
n bu
ku t
enta
ng b
enca
na
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pa b
umi/
tsun
ami d
an g
erak
an t
anah
DES
DM
Mem
bant
u m
asya
raka
t da
lam
m
enin
gkat
kan
kesa
dara
n m
elal
ui
info
rmas
i dar
i seb
ab d
an a
kiba
t da
ri b
enca
na a
lam
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
(did
ukun
g
BGR/
GTZ
m
elal
ui G
eori
sk
Proj
ect)
Akan
ter
us m
embu
at b
rosu
r,
post
er s
tike
r da
n fi l
m u
ntuk
m
embe
rika
n in
form
asi k
epad
a m
asya
raka
t
MPB
I
Segm
enta
si d
an P
elun
cura
n al
at-
alat
kom
unik
asi
Prod
uksi
mat
eri-
mat
eri
kom
unik
asi b
aik
prin
ting
, el
ectr
onic
dan
inte
rakt
ive
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
rodi
Ko
mun
ikas
i da
n ov
erse
as
prac
tisi
oner
L-70
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Adan
ya le
afl e
t, p
oste
r da
n br
osur
men
gena
i kes
iapa
n m
engh
adap
i ben
cana
gem
pa
Mer
epro
duks
i dan
m
enge
mba
ngka
n m
ater
i-m
ater
i te
rseb
ut d
an d
iseb
arlu
aska
n ke
pada
kom
unit
as y
ang
lebi
h lu
as
untu
k je
nis
benc
ana
yang
lain
se
pert
i tsu
nam
i, lo
ngso
r, b
anji
r ds
b.
DKP
Sosi
alis
asi b
enca
na g
empa
bum
i,
tsun
ami d
an c
uaca
Mem
beri
kan
info
rmas
i da
n pe
nget
ahua
n te
ntan
g ke
gem
pabu
mia
n, t
suna
mi d
an
cuac
a ba
gi p
endu
duk
yang
tin
ggal
di
dal
am d
aera
h ra
wan
ben
cana
BMG
Mem
beri
kan
akse
s ke
pada
m
asya
raka
t da
lam
mem
aham
i pr
oses
ala
m,
mit
igas
i ben
cana
Pam
eran
Nas
iona
l Sia
ga b
enca
na
2 di
Kut
a, B
ali
LIPI
-KEM
ENEG
RI
STEK
Mem
beri
kan
akse
s ke
pada
se
luru
h la
pisa
n m
asya
raka
t da
lam
mem
aham
i pro
ses
alam
, m
itig
asi b
enca
na
Renc
ana
pam
eran
di d
aera
h di
4 lo
kasi
: Be
ngku
lu,
Bant
en,
Bany
uwan
gi d
an M
aum
ere
LIPI
Renc
ana
Pam
eran
Nas
iona
l Sig
ap
Benc
ana
ke-3
di k
ota
Pada
ng
LIPI
-Pem
kot
Pada
ng-K
OG
AMI
Fakt
a di
lapa
ngan
mem
bukt
ikan
ke
kuat
an k
onst
ruks
i BAR
RATA
GA
dan
RULI
ND
A
Dis
emin
asi R
iset
dan
Pe
ngem
bang
an B
ARRA
TAG
A da
n RU
LIN
DA
di t
ingk
at P
usat
, D
aera
h da
n M
asya
raka
t Ra
wan
Ben
cana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
CEED
EDS
L-71
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Buku
Pet
unju
k Pe
laks
anaa
n Ba
ngun
an B
ARRA
TAG
APe
nerb
itan
Edi
si R
evis
i seb
agai
Bu
ku R
efer
ensi
Bid
ang
Stud
i M
anaj
emen
Ben
cana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
Pem
beri
an in
form
asi p
enye
bab
terj
adin
ya k
ebak
aran
hut
an,
info
rmas
i dae
rah
perm
ukim
an
yang
dip
erki
raka
n ra
wan
ter
kena
da
mpa
k ke
baka
ran
huta
n
UN
HAS
DKP
pad
a ta
hun
2005
tel
ah
men
yusu
n m
ajal
ah k
ampa
nye
kesa
dara
n m
itig
asi b
enca
na
beru
pa k
omik
yan
g di
bagi
kan
ke p
elaj
ar d
an m
asya
raka
t. D
KP
mer
enca
naka
n pe
lati
han
untu
k m
asya
raka
t
Kam
pany
e m
elal
ui s
tike
r, p
oste
rD
KP,
Pers
, O
rmas
, D
EPD
IKN
AS,
Pem
da
Pem
buat
an s
kets
a da
n ga
mba
r pe
nyel
amat
an b
enca
na a
lam
Pe
mbu
atan
ske
tsa-
sket
sa b
erup
a ga
mba
r ka
rtun
yan
g m
enar
ik,
kom
unik
atif
dan
mud
ah d
ipah
ami
mas
yara
kat
UN
HAS
L-72
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mel
akuk
an s
osia
lisas
i ten
tang
pe
mah
aman
gem
pa b
umi d
an
tsun
ami,
mit
igas
i ben
cana
ge
olog
i
Sosi
alis
asi t
enta
ng p
emah
aman
ge
mpa
bum
i dan
tsu
nam
i,
mit
igas
i ben
cana
kep
ada
apar
at p
emda
ser
ta m
asya
raka
t
kabu
pate
n Ke
bum
en p
esis
ir, J
awa
Teng
ah
UPT
Bal
ai
info
rmas
i dan
Ko
nser
vasi
Ke
bum
ian
gM
embu
at d
an
men
yeba
rlua
skan
te
rmin
olog
i in
tern
asio
nal y
ang
terk
ait
deng
an P
RB
Di p
erpu
stak
aan
seko
lah
belu
m
ters
edia
info
rmas
i ist
ilah-
isti
lah
stan
dar
inte
rnas
iona
l dal
am
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na
Di s
etia
p pe
rpus
taka
an s
ekol
ah
akan
diu
paya
kan
ters
edia
re
fere
nsi i
stila
h-is
tila
h st
anda
r in
tern
asio
nal d
alam
pen
anga
nan
benc
ana
DEP
DIK
NAS
Beke
rjas
ama
deng
an in
stit
usi
lain
dan
per
guru
an t
ingg
i dal
am
mem
buat
sta
ndar
disa
si is
tila
h-is
tila
h be
ncan
a ge
olog
i
Beke
rjas
ama
deng
an in
stit
usi
lain
dan
per
guru
an t
ingg
i dal
am
mem
buat
sta
ndar
disa
si is
tila
h-is
tila
h be
ncan
a ge
olog
i
DES
DM
Isti
lah-
isti
lah
stan
dar
inte
rnas
iona
l dal
am
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na
tela
h di
buat
Sosi
alis
asi a
kan
dila
kuka
n ke
inst
ansi
-ins
tans
i ter
kait
ya
ng b
erke
cim
pung
did
alam
pe
nang
anan
ben
cana
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi/D
ESD
M
Pers
iapa
n pe
nyus
unan
bah
an
untu
k so
sial
isas
i ist
ilah
stan
dar
inte
rnas
iona
l dal
am
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na
Peng
emba
ngan
mat
eri y
ang
mud
ah d
ipah
ami d
an d
igun
akan
Oxf
am,
inst
ansi
te
rkai
t
L-73
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peny
ebar
luas
an S
pher
e H
uman
itar
ian
Stan
dar
Pela
tiha
n, k
ampa
nye
MPB
I
Peny
edia
an in
form
asi t
enta
ng
anca
man
dal
am b
uku
saku
ge
mpa
ban
jir
dan
tana
h lo
ngso
r,
Hak
-hak
Per
lindu
ngan
Pen
gung
si
Pene
rbit
an b
uku
Livi
ng w
ith
Risk
, Bu
ku P
utih
Pen
anga
nan
Benc
ana
MPB
I
Mas
ih s
edik
it p
elak
u pe
nang
anan
be
ncan
a ya
ng m
emili
ki
pem
aham
an C
BDRM
Peni
ngka
tan
Kapa
sita
s M
asya
raka
t m
elal
ui p
elat
ihan
CBD
RM
MPB
I
Men
gem
bang
kan
Web
ten
tang
pe
nang
anan
ben
cana
MPB
I
hM
emas
ukka
n PR
B da
lam
kur
ikul
um
seko
lah,
ter
utam
a un
tuk
kau
m m
uda
dan
anak
-ana
k
Kuri
kulu
m p
endi
dika
n di
sek
olah
be
lum
men
gako
mod
asik
an
peng
etah
uan
risi
ko b
enca
na
Peny
esua
ian
kuri
kulu
m a
kan
men
gako
mod
asik
an p
enge
tahu
an
tent
ang
pena
ngan
an r
isik
o be
ncan
a
DEP
DIK
NAS
Peng
emba
ngan
mat
eri
peng
etah
uan
PRB
untu
k ku
riku
lum
se
kola
h
ITB
UN
ESCO
L-74
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n, p
enyu
luha
n da
n pe
ndam
ping
an m
asya
raka
t da
lam
hal
pen
yada
ran
risi
ko d
ampa
k be
ncan
a ba
gi
mas
yara
kat
di s
emua
des
a da
n ke
lura
han
area
pilo
t pr
ogra
m
KBBM
dan
PER
TAM
A
Impl
emen
tasi
pen
didi
kan
dan
peny
adar
an r
isik
o da
mpa
k be
ncan
a m
elal
ui p
endi
dika
n ke
tram
pila
n hi
dup
bagi
ang
gota
m
asya
raka
t di
dae
rah
raw
an
benc
ana
sert
a ko
mun
itas
ana
k
dan
rem
aja
di lu
ar s
ekol
ah.
PMI
Pela
tiha
n gu
ru S
D s
elur
uh
Indo
nesi
a (T
oT)
untu
k ke
siap
an
Seko
lah
Men
ghad
api G
empa
be
kerj
asam
a de
ngan
DEP
DIK
NAS
Eart
hqua
ke S
choo
l Saf
ety
Prog
ram
di
Pro
vins
i NAD
, ke
rjas
ama
deng
an U
NCR
D d
an D
EPD
IKN
AS,
2005
-200
6
PMB-
ITB
dan
UN
CRD
Mem
asuk
kan
peng
etah
uan
peng
uran
gan
benc
ana
dala
m
kuri
kulu
m s
ekol
ah b
aik
dala
m
pend
idik
an f
orm
al,
non
form
al
dan
info
rmal
MPB
I, IT
S,
UN
ESCO
Adan
ya m
ater
i-m
ater
i/ku
riku
lum
Pro
gram
Kes
iapa
n Se
kola
h te
rhad
ap B
ahay
a G
empa
Impl
emen
tasi
kur
ikul
um p
rogr
am
kesi
apan
sek
olah
ter
hada
p ba
haya
ge
mpa
ke
dala
m k
urik
ulum
loka
l
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
D
EPD
IKN
AS
Beke
rja
sam
a de
ngan
Yay
asan
ID
EP d
an M
PBI u
ntuk
mem
asuk
kan
peng
etah
uan
peng
uran
gan
benc
ana
dala
m k
urik
ulum
sek
olah
UN
ESCO
Yaya
san
IDEP
da
n M
PBI
L-75
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pene
rapa
n m
ata
kulia
h m
anaj
emen
ben
cana
pad
a pe
ndid
ikan
geo
logi
Pene
rapa
n Ku
liah
Kerj
a N
yata
Te
mat
is (
man
ajem
en b
enca
na)
bagi
kaw
asan
raw
an b
enca
na
Aceh
(20
05),
Jem
ber
dan
Banj
arne
gara
(20
06)
Men
gem
bang
kan
kuri
kulu
m
man
ajem
en b
enca
na u
ntuk
di
tera
pkan
di b
idan
g ilm
u la
in
Men
gem
bang
kan
KKN
Tem
atis
di
bnya
k w
ilaya
h la
in
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Kurs
us b
enca
na u
ntuk
gur
u-gu
ru
TK,
SD,
SMP,
SM
A da
n un
tuk
umum
ITS
Kuri
kulu
m p
endi
dika
n ti
nggi
, m
enen
gah/
keju
ruan
dan
pe
ndid
ikan
das
ar b
elum
m
enga
ndun
g pe
nget
ahua
n ri
siko
be
ncan
a da
n ke
rent
anan
Kaji
an d
an p
enge
mba
ngan
sila
by
bida
ng s
tudi
keb
enca
naan
dan
ke
rent
anan
unt
uk p
endi
dika
n ti
nggi
, m
enen
gah/
keju
ruan
dan
pe
ndid
ikan
das
ar
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
rodi
Pe
ndid
ikan
, D
EPD
IKN
AS,
Kons
ulta
n pe
ndid
ikan
ke
benc
anaa
n da
n ke
rent
anan
Belu
m a
da m
ata
kulia
h um
um
tent
ang
ilmu
lingk
unga
nPe
ngen
alan
/pem
beri
an m
ater
i/m
ata
kulia
h te
ntan
g pe
lest
aria
n/ke
pedu
lian
terh
adap
ling
kung
an
pada
sem
ua b
idan
g ilm
u
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
L-76
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Belu
m a
da m
ater
i aja
r te
ntan
g pe
lest
aria
n lin
gkun
gan
dan
pela
tiha
n pa
da g
uru
dan
dose
n
Pem
beri
an m
ater
i aja
r (w
ajib
) te
ntan
g lin
gkun
gan
(pot
ensi
dan
m
asal
ah/a
ncam
an)
di t
ingk
at
loka
l
Pela
tiha
n se
cara
rut
in k
epad
a gu
ru d
an d
osen
ten
tang
mit
igas
i be
ncan
a ya
ng m
elib
atka
n pe
ran
akti
f m
asya
raka
t da
n pe
mda
se
tem
pat
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
iIm
plem
enta
si
peng
kaji
an r
isik
o da
n ke
siap
an b
enca
na d
i se
kola
h da
n pe
ndid
ikan
ya
ng le
bih
ting
gi
Mem
asuk
kan
subs
tans
i PK-
MKL
pad
a m
ater
i kes
ehat
an
kom
unit
as d
i Fak
Ked
okte
ran
Mem
asuk
kan
mat
eri
Epid
emio
logi
ben
cana
pad
a ku
riku
lum
FKM
Teta
p m
elan
jutk
an u
paya
aga
r su
bsta
nsi a
tau
mat
eri P
K-M
KL
mas
uk d
alam
kur
ikul
um F
K m
aupu
n FK
M
DEP
KES
Mem
buka
pro
gram
Mas
ter
(M.S
c G
eo In
form
atio
n fo
r D
isas
ter
Man
agem
ent
kerj
asam
a U
GM
-IT
C Be
land
a)
Mel
anju
tkan
pro
gram
Mas
ter
(M.S
c G
eo In
form
atio
n fo
r D
isas
ter
Man
agem
ent
kerj
asam
a U
GM
-ITC
Bel
anda
)
UG
M
Renc
ana
Beke
rja
sam
a de
ngan
jar
inga
n
CLCC
unt
uk m
engi
mpl
emen
tasi
pe
ngka
jian
ris
iko
dan
kesi
apan
be
ncan
a di
sek
olah
UN
ESCO
-ED
, U
NIC
EF,
DEP
DIK
NAS
L-77
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n gu
ru S
D d
i kaw
asan
ra
wan
letu
san
gunu
ngap
i (M
erap
i dan
Ego
n) d
an lo
ngso
r (K
ebum
en d
an K
ulon
prog
o)
beke
rjas
ama
deng
an M
PBI,
U
ND
P
Pela
tiha
n gu
ru S
D d
i kaw
asan
ra
wan
letu
san
gunu
ngap
i da
n lo
ngso
r di
wila
yah
lain
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Peny
usun
an m
ater
i pro
gram
ke
siap
an s
ekol
ah t
erha
dap
baha
ya g
empa
unt
uk t
ingk
at S
D
yang
dap
at d
ijad
ikan
seb
agai
ku
riku
lum
eks
trak
urik
uler
Sosi
alis
asi m
ater
i pro
gram
kep
ada
guru
-gur
u di
sel
uruh
Indo
nesi
a m
elal
ui k
egia
tan
ToT
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
D
EPD
IKN
AS
Mem
buka
sho
rt c
ours
e da
lam
bi
dang
mit
igas
i ben
cana
ITB,
UN
U,
PEM
DA-
PEM
DA
Mem
buka
Pro
gram
Mag
iste
r D
isas
ter
Man
agem
ent
Pask
a Sa
rjan
a U
II, D
EPD
IKN
AS
dan
Inst
itus
i Pe
ndid
ikan
M
anaj
emen
Ke
gem
paan
In
tern
atio
nal
L-78
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
emba
ngan
Rad
io S
trea
m
deng
an in
tern
et t
ekno
logi
unt
uk
mem
bang
un k
omun
ikas
i int
erak
tif
deng
an s
take
hold
er
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an U
NIS
I,
DEP
KOM
INFO
, Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
In
tern
asio
nal
jIm
plem
enta
si p
rogr
am
dan
kegi
atan
di
seko
lah
untu
k be
laja
r m
emin
imal
isas
i efe
k be
ncan
a
Di s
etia
p se
kola
h da
n pe
rgur
uan
ting
gi b
elum
dila
ksan
akan
pe
ngka
jian
ris
iko
dan
kesi
apsi
agaa
n be
ncan
a
Mem
fasi
litas
i pen
gkaj
ian
risi
ko
bers
ama-
sam
a de
ngan
kep
ala
seko
lah,
gur
u, k
omit
e se
kola
h da
n D
ewan
Pen
didi
kan
DEP
DIK
NAS
Jadw
al p
elaj
aran
sud
ah p
adat
da
n ti
dak
mem
ungk
inka
n im
plem
enta
si p
rogr
am d
an
kegi
atan
di s
ekol
ah
Mem
fasi
litas
i dan
men
doro
ng
Din
as P
endi
dika
n m
enyu
sun
kebi
jaka
n te
knis
unt
uk
mel
aksa
naka
n pr
ogra
m d
an
kegi
atan
bai
k ku
riku
ler
mau
pun
ekst
ra k
urik
uler
DEP
DIK
NAS
Belu
m t
erse
dia
prog
ram
pe
ndid
ikan
dan
pel
atih
an d
i se
kola
h
Mem
fasi
litas
i Din
as P
endi
dika
n un
tuk
men
yusu
n pr
ogra
m
pend
idik
an d
an p
elat
ihan
pe
nang
anan
ris
iko
benc
ana
DEP
DIK
NAS
Adan
ya m
ater
i-m
ater
i/ku
riku
lum
Pro
gram
Kes
iapa
n Se
kola
h te
rhad
ap B
ahay
a G
empa
Impl
emen
tasi
kur
ikul
um p
rogr
am
kesi
apan
sek
olah
ter
hada
p ba
haya
ge
mpa
ke
dala
m k
urik
ulum
loka
l
ITB
kerj
asam
a de
ngan
DIK
NAS
L-79
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Belu
m t
erse
dian
ya L
abor
ator
ium
ri
siko
ben
cana
Peng
emba
ngan
labo
rato
rium
ri
siko
ben
cana
di p
endi
dika
n ti
nggi
dan
men
enga
h
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
Belu
m t
erse
dian
ya L
abor
ator
ium
ri
siko
ben
cana
Peng
emba
ngan
Lab
orat
oriu
m
risi
ko b
enca
na d
i Pen
didi
kan
Ting
gi d
an M
enen
gah
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
Mis
i kel
emba
gaan
mas
ih p
aska
di
sast
er o
rien
ted,
mem
bata
si
caku
pan
pada
ben
cana
geo
logi
da
n ts
unam
i
Peng
emba
ngan
sar
ana
perp
usta
kaan
unt
uk k
egia
tan
rise
t da
n st
udi k
eben
cana
an d
alam
be
ntuk
buk
u te
ks,
mat
eri m
ulti
m
edia
dan
dat
a ba
se
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
CEED
EDS,
Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
In
tern
asio
nal
kPr
ogra
m p
endi
dika
n da
n pe
lati
han
PRB
utk
sekt
or
tert
entu
(pe
renc
ana
dan
peng
elol
a ke
benc
anaa
n)
Mem
beri
kan
pela
tiha
n un
tuk
pela
tiha
n (T
oT)
di t
ingk
at
prov
insi
dan
kab
upat
en t
enta
ng
benc
ana
geol
ogi
Men
ingk
atka
n su
mbe
r da
ya
man
usia
dan
jum
lah
daer
ah y
ang
dila
tih
DES
DM
L-80
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kerj
asam
a pe
nelit
ian
deng
an
Din
as G
elog
i Jer
man
(BG
R) d
i bi
dang
gun
unga
pi
Mel
akuk
an p
enel
itia
n be
rsam
a di
G
. An
ak K
raka
tau
DES
DM
Kerj
asam
a pe
nelit
ian
deng
an
Dis
aste
r Pr
even
tion
Red
ucti
on
Inst
itut
e, K
yoto
Uni
vers
ity,
Ja
pan
di b
idan
g gu
nung
api
Mel
akuk
an p
enel
itia
n be
rsam
a da
n in
stal
asi p
eral
atan
sei
smik
da
n de
form
asi d
i G.
Sem
eru,
Br
omo,
dan
G.
Lam
onga
n da
lam
ra
ngka
per
siap
an p
embe
ntyu
kan
kant
or R
egio
nal V
ulka
nolo
gi d
i Ja
wa
Tim
ur
DES
DM
Pela
tiha
n se
cara
rut
in p
enga
mat
da
n ah
li gu
nung
api d
alam
m
elak
ukan
per
inga
tan
dini
ke
pada
Pem
da d
an m
asya
raka
t
Pela
tiha
n se
cara
rut
in p
enga
mat
da
n ah
li gu
nung
api
dal
am
mel
akuk
an p
erin
gata
n di
ni
kepa
da P
emda
dan
mas
yara
kat.
Se
rta
mel
ibat
kan
pera
n ak
tif
mas
yara
kat
dan
Pem
da
DES
DM
Seda
ng d
alam
pen
jaja
kan
deng
an D
EPD
AGRI
Sem
inar
nas
iona
l dan
pel
atih
an
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na b
agi
para
Kep
ala
Dae
rah/
Staf
Pem
da
se-I
ndon
esia
BPPT
Men
yiap
kan
sosi
alis
asi d
an
disk
usi d
enga
n da
erah
ten
tang
G
S da
n D
CSP
Men
yusu
n m
ater
i dan
age
nda
sosi
alis
asi G
rand
Str
ateg
y da
n D
ecen
tral
ized
Con
fl ic
t Se
nsit
ive
Plan
ning
ter
mas
uk p
ersi
apan
pe
lati
han
kepa
da a
para
t da
erah
BAPP
ENAS
L-81
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pem
bent
ukan
SO
PPe
lati
han
men
ghad
api b
enca
na
alam
Dep
. PU
Pela
tiha
n Bu
ildin
g Co
des
dan
Cont
rol S
yste
mJI
CA,
Dep
. PU
Pela
tiha
n se
ism
olog
i, t
ekni
k ke
gem
paan
, da
n m
itig
asi b
enca
naJI
CA,
Build
ing
Rese
arch
In
stit
ute,
Dep
. PU
Pela
tiha
n st
rate
gi m
itig
asi
benc
ana
gem
pa d
i meg
a-ur
ban
JICA
, Ko
be
Uni
vers
ity
Pern
ah m
elak
ukan
men
gkaj
i U
lang
, m
enge
mba
ngka
n da
n m
enso
sial
isas
ikan
PRO
TAP
PB d
i Ko
ta B
andu
ng
Pern
ah m
emba
ntu
pend
iria
n da
n pe
ngem
bang
an R
UPU
SDAL
OPS
PB
kot
a Ba
ndun
g
Men
gem
bang
kan
petu
njuk
tek
nis
renc
ana
tang
gap
daru
rat
kota
un
tuk
benc
ana
gem
pa
Mel
anju
tkan
pro
gram
/keg
iata
n se
jeni
s un
tuk
mem
bant
u st
af
pem
erin
tah
kota
-kot
a la
in d
alam
m
enge
mba
ngka
n Pr
osed
ur
teta
p Pe
nang
gula
ngan
Ben
cana
PMB-
ITB,
PE
MKO
T
L-82
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
puny
ai p
enga
lam
an d
alam
pe
nyel
engg
araa
n pe
lati
an-
pela
tiha
n se
pert
i pel
atih
an
prog
ram
kes
iapa
n se
kola
h te
rhad
ap b
ahay
a ge
mpa
, pe
lati
han
bang
unan
tah
an
gem
pa u
ntuk
kon
sult
an d
an
kont
rakt
or
Mem
bant
u pe
mer
inta
h ko
ta
mem
itig
asi b
enca
na d
alam
m
embe
ri m
asuk
an t
ekni
s: E
WS,
Pe
lati
han-
pela
tiha
n m
asya
raka
t,
Pela
tiha
n-pe
lati
han
pera
tura
n ba
ngun
an t
ahan
gem
pa,P
elat
ihan
G
uru
utk
Prog
ram
Kes
iapa
n Se
kola
h te
rhad
ap B
ahay
a G
empa
, Pe
renc
anaa
n da
n pe
mba
ngun
an
Dis
aste
r m
anag
emen
t un
it,
Pela
tiha
n pe
jaba
t/pe
mer
inta
h da
erah
, Ke
rjas
ama
dgn
jari
ngan
un
iver
sita
s se
tem
pat
PMB-
ITB,
D
EPD
IKN
AS,
Pem
da T
k.1
Sem
inar
Man
agem
en B
enca
na
untu
k Pe
mer
inta
h-Pe
mer
inta
h Ko
ta d
i Ind
ones
ia
PMB-
ITB
Loka
kary
a Pe
ngem
bang
an K
ajia
n Ri
siko
Keg
empa
an u
ntuk
Wila
yah
Perk
otaa
n In
done
sia
PMB-
ITB
Loka
kary
a Pe
ngem
bang
an
Pros
edur
Tet
ap (
PRO
TAP)
Pe
nang
gula
ngan
Ben
cana
di
Dae
rah
Perk
otaa
n
PMB-
ITB
L-83
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peni
ngka
tan
Kesi
apan
da
n ke
siap
siag
aan
dala
m
men
ghad
api B
enca
na
Peng
emba
ngan
dar
i met
ode
yang
ak
an d
iimpl
emen
tasi
kan
PMB-
ITB
beke
rjas
ama
deng
an R
iste
k
Tela
h di
laku
kan
pem
buat
an p
eta
pusa
t ge
mpa
aki
bat
pata
han
dan
tum
buka
n le
mpe
ng,
pusa
t ge
mpa
ole
h gu
nung
ber
api,
da
n da
erah
ter
itor
ial w
ilaya
h RI
, di
man
a da
erah
ter
sebu
t di
atas
mer
upak
an d
aera
h ra
wan
be
ncan
a
Akan
dila
kuka
n so
sial
isas
i te
rhad
ap u
nit-
unit
ker
ja t
erka
it
atas
pet
a ra
wan
ben
cana
DEP
HU
B, B
MG
Pela
tiha
n se
cara
rut
in p
enga
mat
da
n ah
li gu
nung
api
dal
am
mel
akuk
an p
erin
gata
n di
ni
kepa
da D
VMBG
, Pe
mda
dan
m
asya
raka
t
Pela
tiha
n se
cara
rut
in p
enga
mat
da
n ah
li gu
nung
api
dal
am
mel
akuk
an p
erin
gata
n di
ni
kepa
da D
VMBG
, Pe
mda
dan
m
asya
raka
t. S
erta
mel
ibat
kan
pera
n ak
tif
mas
yara
kat
dan
Pem
da
DES
DM
Kerj
asam
a pe
nelit
ian
deng
an
Inst
itut
e N
atio
nale
Geo
logi
e en
Vu
lcal
onol
ie (
ING
V),
Ital
ia d
i bi
dang
gun
unga
pi
Mel
akuk
an p
enel
itia
n be
rsam
a di
G.
Mar
api,
Tal
ang,
dan
G.
Tand
ikat
(Su
mba
r) d
alam
ran
gka
renc
ana
pem
bent
ukan
Kan
tor
Regi
onal
Vul
kano
logi
di S
umat
era
Bara
t. P
elat
ihan
sin
gkat
di I
talia
da
n di
Indo
nesi
a
DES
DM
L-84
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n m
anaj
emen
ris
iko
benc
ana
letu
san
gunu
ng a
pi,
debr
is fl o
w,
dan
mit
igas
i tan
ah
long
sor
JICA
, Ba
dan
Geo
logi
Pela
tiha
n m
anaj
emen
info
rmas
i un
tuk
kegi
atan
kel
auta
n da
n pe
nceg
ahan
ben
cana
JICA
, D
KP
Pela
tiha
n M
anaj
emen
Ope
rasi
da
n si
stem
ope
rasi
gem
pabu
mi-
tsun
ami d
an le
tusa
n gu
nung
api
JICA
, N
agoy
a U
nive
rsit
y,
BMG
, Ba
dan
Geo
logi
, KE
MEN
EG
RIST
EK
Pela
tiha
n ob
serv
asi
seis
mol
ogi
glob
alJI
CA,
Build
ing
Rese
arch
In
stit
ute,
BM
G,
Bada
n G
eolo
gi,
PU,
KEM
ENEG
RI
STEK
Pela
tiha
n pe
ngel
olaa
n lin
gkun
gan
daer
ah a
liran
sun
gai
JICA
, H
okka
ido
Uni
vers
ity,
Dep
. PU
Pela
tiha
n SA
R Ke
laut
an d
an
penc
egah
an b
enca
na u
ntuk
pe
renc
ana
kebi
jaka
n
JICA
, Ja
pan
Coas
t G
uard
, BA
SARN
AS
L-85
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kerj
asam
a de
ngan
BG
R Je
rman
Pela
tiha
n pe
ngur
anga
n ri
siko
be
ncan
a di
BG
R, H
anno
ver,
Je
rman
BPPT
Inte
gras
i mat
eri k
esia
psia
gaan
be
ncan
a da
n up
aya
peng
uran
gan
risi
ko d
alam
kur
ikul
um
pela
tiha
n PM
R da
n KS
R U
nit
Perg
urua
n Ti
nggi
.
Pela
tiha
n Pe
lati
h In
ti da
n fa
silit
ator
Pen
yada
ran
Risi
ko
Benc
ana
dari
kal
anga
n PM
R W
ira,
KS
R M
arka
s /
KSR
Uni
t Pe
rgur
uan
Ting
gi,
SIBA
T da
n Sa
tgan
a PM
I se
diki
tnya
di
PMI C
aban
g ra
wan
be
ncan
a.
PMI
Pela
tiha
n m
anaj
emen
tek
nis
med
is,
tekn
is k
eseh
atan
lain
da
n pe
nunj
ang
dala
m P
K-M
KL
pada
pet
ugas
kes
ehat
an
Teta
p m
elan
jutk
an P
elat
ihan
m
anaj
emen
tek
nis
med
is,
tekn
is
kese
hata
n la
in d
an p
enun
jang
da
lam
PK-
MKL
pad
a pe
tuga
s ke
seha
tan
DEP
KES
Pela
tiha
n m
anaj
emen
PK-
MKL
ke
pada
pet
ugas
kes
ehat
an d
i D
inke
s Pr
ovin
si,
Kabu
pate
n/Ko
ta,
RS d
an P
uske
smas
Teta
p m
elak
ukan
Pel
atih
an
man
ajem
en P
K-M
KL k
epad
a pe
tuga
s ke
seha
tan
di D
inke
s Pr
ovin
si,
Kabu
pate
n/Ko
ta,
RS d
an
Pusk
esm
as
DEP
KES
Kem
ampu
an D
irek
tur
Rum
ah
Saki
t da
lam
man
ajem
en
emer
genc
y da
n di
sast
er t
idak
se
raga
m
Mel
akuk
an P
elat
ihan
HO
PE k
e RS
DEP
KES
(Yam
med
ik)
L-86
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n M
DH
F (M
itig
atio
n of
D
isas
ter
on H
ealt
h Fa
cilit
y)
Teta
p m
elak
ukan
Pel
atih
an M
DH
F D
EPKE
S
Pela
tiha
n te
knis
med
is k
epad
a do
kter
dan
per
awat
Teta
p m
elak
ukan
Pel
atih
an t
ekni
s m
edis
kep
ada
doke
tr d
an p
eraw
atD
EPKE
S
Pela
tiha
n te
knis
san
itas
, gi
zi,
surv
eila
ns,
logi
stik
, dl
l ba
gi p
etug
as k
eseh
atan
dan
Pe
lati
han
penu
njan
g
Teta
p m
elak
ukan
Pel
atih
an t
ekni
s sa
nita
s, g
izi,
sur
veila
ns,
logi
stik
, dl
l bag
i pet
ugas
kes
ehat
an d
an
Pela
tiha
n pe
nunj
ang
DEP
KES
Kebi
jaka
n da
n St
rate
gi N
asio
nal
PK-M
KL
Pela
tiha
n M
anaj
emen
Tek
nis
Med
is,
Tekn
is K
eseh
atan
lain
Penu
njan
g da
lam
PK-
MKL
ke
pada
pet
ugas
kes
ehat
an d
i se
mua
tin
gkat
adm
inis
tras
i
Teta
p m
elan
jutk
an k
egia
tan
pela
tiha
n m
anaj
emen
, te
knis
m
edis
, te
knis
kes
ehat
an la
in d
an
penu
njan
g da
lam
PK-
MKL
DEP
KES
Men
yusu
n ko
nsep
Dec
entr
aliz
ed
Confl
ict
sens
itiv
e Pl
anni
ng
(DCS
P) k
erja
sam
a de
ngan
UN
DP
Pela
tiha
n ap
arat
ten
tang
DCS
P BA
PPEN
AS
Pem
buat
an p
eta
BKRK
(B
ahay
a,Ke
rent
anan
, Ri
siko
dan
Ka
pasi
tas)
den
gan
pend
ekat
an
part
isip
atif
di s
emua
des
a da
n ke
lura
han
area
pilo
t pr
ogra
m
KBBM
dan
PER
TAM
A
Sosi
alis
asi p
eta
BKRK
dan
sha
ring
in
form
asi y
ang
terk
ait
deng
an
pem
etaa
n te
rseb
ut d
i jaj
aran
Pe
mda
, da
n pa
ra p
eman
gku
kepe
ntin
gan
lain
nya.
PMI
L-87
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n Pe
met
aan
Dae
rah
Raw
an B
enca
na (
Ting
kat
Das
ar)
– 3
min
ggu
Pela
tiha
n Ap
likas
i RS/
GIS
un
tuk
Sist
em In
form
asi
Pena
nggu
lang
an B
enca
na
Indo
nesi
a (S
IPBI
)-(T
ingk
at
Supe
rvis
or)
– 3
min
ggu
Pela
tiha
n G
IS u
ntuk
“D
ecis
sion
Su
ppor
t Sy
stem
” M
anaj
emen
Be
ncan
a In
done
sia-
(Tin
gkat
M
anaj
er)
– 5
hari
Pela
tiha
n un
tuk
men
ggal
ang
duku
ngan
dar
i dep
arte
men
ter
kait
da
n BA
PPEN
AS u
ntuk
per
enca
naan
al
okas
i dan
a pu
sat/
daer
ah
UG
M
Men
yusu
n dr
aft
sila
bus,
mod
ul
dan
buku
pan
duan
- P
enya
dara
n ke
siap
siag
aan
benc
ana
dan
upay
a PR
B m
elal
ui p
ende
kata
n pe
ndid
ikan
ket
ram
pila
n hi
dup
untu
k PM
R M
ula
(SD
), P
MR
Mad
ia
(SLT
P) d
an P
MR
Wir
a (S
LTA)
se
rta
KSR
Uni
t Pe
rgur
uan
Ting
gi
Ori
enta
si d
an p
enya
dara
n up
aya
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na b
agi
para
pem
bina
PM
R da
n pe
mbi
na
tekn
is K
SR P
MI U
nit
Perg
urua
n Ti
nggi
.
PMI
L-88
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n gu
ru S
D s
elur
uh
Indo
nesi
a (T
oT)
untu
k ke
siap
an S
ekol
ah M
engh
adap
i G
empa
bek
erja
sam
a de
ngan
D
EPD
IKN
AS,
7 ba
tch
Pela
tiha
n gu
ru S
D s
elur
uh
Indo
nesi
a (T
oT)
untu
k ke
siap
an
Seko
lah
Men
ghad
api G
empa
ke
rjas
ama
deng
an D
EPD
IKN
AS,
2005
-201
0
ITB
Kuri
kulu
m
BLS/
PPG
D u
ntuk
Aw
am
Kuri
kulu
m B
TLS/
BCLS
/PPG
D
untu
k Pe
raw
at Ku
riku
lum
ATL
S/AC
LS/G
ELS
untu
k D
okte
r U
mum
Pela
tiha
n D
VI u
ntuk
Dok
ter,
D
okte
r G
igi d
an F
oren
sik
Pela
tiha
n –
pela
tiha
n ba
gi t
enag
a ke
seha
tan
DEP
KES
Advo
kasi
ke
pim
pina
n da
erah
Sist
em P
enan
ggul
anga
n G
awat
D
arur
at T
erpa
du (
SPG
DT)
Pem
bent
ukan
Pub
lic S
afet
y Ce
ntre
(PS
C)
Pem
bent
ukan
dan
eva
luas
i te
naga
BSB
Pert
emua
n di
reg
iona
l ata
u pr
ovin
siD
EPKE
S (Y
anm
edik
)
L-89
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pend
idik
an S
2 da
n S3
ser
ta
pela
tiha
n d
alam
dan
luar
neg
eri
untu
k bi
dang
vul
kano
logi
dan
se
ism
olog
i.
Mel
anju
tkan
pen
didi
kan
sam
pai
sele
sai S
2 da
n S3
bag
i sta
f ya
ng
seda
ng b
elaj
ar d
i Jep
ang
dan
ITB
DES
DM
Kurs
us d
an p
elat
ihan
ke
siap
siag
aan
benc
ana
tekn
olog
i/in
dust
ri/l
ingk
unga
n
ITS
Kesa
dara
n ak
an p
enti
ngny
a pa
rtis
ipas
i mas
yara
kat
dala
m
peni
ngka
tan
kapa
sita
s lo
kal
untu
k pe
ngel
olaa
n ri
siko
be
ncan
a da
n ke
rent
anan
Peng
emba
ngan
pro
gram
pel
atih
an
PRB
dan
kere
ntan
an y
ang
untu
k LS
M a
tau
kelo
mpo
k m
asya
raka
t da
lam
ran
gka
pele
mba
gaan
dan
pe
ngua
tan
kapa
sita
s lo
kal
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
LSM
loka
l,
nasi
onal
dan
in
tern
asio
nal
Mem
beri
kan
pela
tiha
n ke
tera
mpi
lan
men
yela
mat
kan
diri
dar
i ben
cana
gem
pabu
mi
dan
tsun
ami
Pend
idik
an p
ublik
mul
ai d
ari
pem
aham
an p
rose
s al
am,
benc
ana,
ket
eram
pila
n m
enye
lam
atka
n di
ri d
i kot
a Be
ngku
lu,
Bant
en,
Lam
pung
, Pa
cita
n, B
anyu
wan
gi,
Mau
mer
e
LIPI
Mel
akuk
an id
enti
fi kas
i da
erah
, in
tegr
asi s
iste
m IC
T,
kara
kter
isti
k ts
unam
igen
ik d
an
kege
mpa
an
Mel
akuk
an id
enti
fi kas
i kes
iapa
n da
erah
unt
uk s
elan
jutn
ya
dila
kana
kan
sosi
alis
asi d
an
pela
tiha
n
Kem
ente
rian
N
egar
a Ri
stek
da
n LP
ND
te
rkai
t
L-90
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mas
ih b
erla
ngsu
ng d
ari 1
loka
si
ke lo
kasi
ben
cana
/ ra
wan
be
ncan
a la
inny
a
Mem
beri
kan
pela
tiha
n-pe
lati
han
dala
m k
onte
ks k
esia
psia
gaan
be
ncan
a
Men
inda
klan
juti
has
il pe
lati
han
deng
an m
emba
ngun
sis
tem
ke
siap
siag
aan
benc
ana
di d
alam
m
asya
raka
t di
dae
rah
raw
an
benc
ana.
YTBI
dan
Pa
rtne
r-Pa
rtne
r lo
kal
lM
enin
gkat
kan
inis
iati
f pe
lati
han
berb
asis
mas
yara
kat
untu
k m
enin
gkat
kan
kapa
sita
s lo
kal
Adan
ya K
ebij
akan
- ke
bija
kan
PMI y
ang
mem
prio
rita
skan
pe
ngua
tan
kapa
sita
s PM
I dal
am
impl
emen
tasi
Pro
gram
Upa
ya
Kesi
apsi
agaa
n da
n Pe
ngur
anga
n Ri
siko
mel
alui
pro
gram
KBB
M
(Kes
iaps
iaga
an B
enca
na B
erba
sis
Mas
yara
kat)
dan
PER
TAM
A (P
engu
rang
an R
isik
o Te
rpad
u Be
rbas
is M
asya
raka
t).
Advo
kasi
, so
sial
isas
i dan
di
sem
inas
i Keb
ijak
an-
kebi
jaka
n PM
I dan
IFRC
ten
tang
KBB
M d
an
PERT
AMA,
bai
k in
tern
al m
aupu
n ek
ster
nal s
erta
men
doro
ng
inis
iati
f se
luru
h PM
I Dae
rah
dan
PMI C
aban
g un
tuk
mel
aksa
naka
n pr
ogra
m K
BBM
dan
PER
TAM
A,
utam
anya
di d
esa-
desa
yan
g sa
ngat
raw
an b
enca
na d
i w
ilaya
hnya
.
PMI
L-91
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Revi
si b
uku
dan
stan
dari
sasi
pe
lati
han
KBBM
, PE
RTAM
A,
Tang
gap
Dar
urat
Ben
cana
, Lo
gist
ik,
Pena
ngan
an B
enca
na,
ATCP
A, V
CA/P
RA d
ll se
suai
de
ngan
sta
ndar
t PM
I dan
Pal
ang
Mer
ah In
tern
asio
nal.
Ceta
k bu
ku h
asil
revi
si s
erta
m
engg
unak
anny
a se
cara
kon
sist
en
dala
m k
egia
tan
pela
tiha
n-pe
lati
han,
pen
yada
ran
mau
pun
impl
emen
tasi
pro
gram
KBB
M d
an
PERT
AMA.
PMI
Adan
ya p
emet
aan
kapa
sita
s SD
M
PMI P
usat
, PM
I Dae
rah
dan
PMI
Caba
ng d
i bid
ang
Pena
ngan
an
Benc
ana
dan
upay
a pe
ngur
anga
n ri
siko
(20
05)
Adan
ya r
enca
na k
egia
tan
peng
emba
ngan
kap
asit
as d
alam
be
ntuk
pel
atih
an r
efre
sing
m
aupu
n pe
lati
han-
pela
tiha
n ba
ru b
agi
Pela
tih
Uta
ma,
ser
ta
angg
ota
Satg
ana
(Sat
uan
Siag
a Pe
nang
anan
Ben
cana
)
Rekr
uitm
en d
an p
elat
ihan
Sa
tgan
a PM
I di 3
0 PM
I Dae
rah
dan
sedi
kitn
ya d
i 10
0 PM
I Cab
ang
Pem
bent
ukan
dan
Pel
atih
an S
IBAT
di
mas
yara
kat
desa
/ k
elur
ahan
se
diki
tnya
di 1
00 P
MI C
aban
g ya
ng
raw
an b
enca
na
Pela
tiha
n Pe
lati
h U
tam
a KB
BM
dan
PERT
AMA
di d
aera
h-da
erah
pe
ngem
bang
an b
aru
PMI
L-92
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
PMI P
usat
, Sa
tgan
a PM
I Dae
rah,
Sa
tgan
a PM
I Cab
ang
mau
pun
angg
ota
SIBA
T (S
iaga
Ban
tuan
Be
rbas
is M
asya
raka
t) 2
005
Pela
tiha
n Pe
lati
h U
tam
a KB
BM d
an P
ERTA
MA
di P
usat
, D
aera
h, C
aban
g da
n di
tin
gkat
m
asya
raka
t (2
002,
200
3, 2
004,
20
05)
Pela
tiha
n U
paya
Mit
igas
i dan
U
paya
Pen
gura
ngan
Ris
iko
bagi
St
aff,
Sat
gana
dan
Pen
guru
s PM
I,
sedi
kitn
ya 2
kal
i dal
am s
etah
un
di t
ingk
at n
asio
nal,
dan
mas
ing-
mas
ing
1 ka
li di
tin
gkat
Dae
rah
dan
Caba
ng
Pela
tiha
n Pe
lati
h Ke
siap
siag
aan
Tang
gap
Dar
urat
di 3
0 pr
ovin
si
Pela
tiha
n Pe
nyad
aran
Ris
iko
Benc
ana
bagi
ang
gota
SIB
AT d
i se
mua
des
a /
kelu
raha
n ya
ng
mem
iliki
pro
gram
KBB
M d
an
PERT
AMA
PMI
L-93
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
emba
ngan
dan
sos
ialis
asi
Kons
ep ”
Safe
Com
mun
ity”
Sosi
alis
asi K
onse
p ”S
afe
Com
mun
ity”
Uji
cob
a pe
laks
anaa
n ”S
afe
Com
mun
ity
deng
an m
embu
at
”Pub
lic S
afet
y Ce
nter
” (P
SC)
Pela
ksan
aan
PSC
(di b
eber
apa
daer
ah)
Mel
anju
tkan
sos
ialis
asi K
onse
p ”S
afe
Com
mun
ity”
seh
ingg
a da
erah
mel
aksa
naka
n ”S
afe
Com
mun
ity”
den
gan
mem
buat
PS
C
DEP
KES
7 (t
ujuh
) de
arah
per
cont
ohan
Sa
fe C
omm
unit
y (m
asya
raka
t se
hat
dan
aman
)
Tida
k la
njut
dan
eva
luas
iD
EPKE
S (Y
anm
ed)
Dal
am p
rose
s pe
njaj
akan
de
ngan
mas
yara
kat
pela
ku
pari
wis
ata
di B
ali
Sem
inar
dan
pel
atih
an k
epad
a m
asya
raka
t pe
laku
par
iwis
ata
di
Bali
BPPT
L-94
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
VCA,
PRA
dan
Bas
elin
e Su
rvey
te
lah
dila
ksan
akan
di s
emua
de
sa/k
elur
ahan
are
a pi
lot
prog
ram
KBB
M d
an P
ERTA
MA.
Sosi
alis
asi d
an d
isem
inas
i has
il-ha
sil V
CA,
PRA
dan
Base
line
Surv
ey y
ang
tela
h te
rhim
pun
dari
se
mua
des
a /
kelu
raha
n ar
ea
pilo
t pr
ogra
m K
BBM
dan
PER
TAM
A un
tuk
kepe
rlua
n pe
renc
anaa
n up
aya
kesi
apsi
agaa
n, m
itig
asi
dan
peng
uran
gan
risi
ko d
i tin
gkat
m
asya
raka
t, P
MI R
anti
ng,
PMI
(Cab
ang,
PM
I Dae
rah
dan
PMI
Pusa
t Pe
ndek
atan
bot
tom
up)
I
PMI
Pela
tiha
n da
n so
sial
isas
i ten
tang
SK
D P
enya
kit
Men
ular
dan
SKP
G
Teta
p m
elan
jutk
an P
elat
ihan
dan
so
sial
isas
i ten
tang
SKD
Pen
yaki
t M
enul
ar d
an S
KPG
DEP
KES
Pela
tiha
n ”B
asic
Lif
e Su
ppor
t”
(BLS
) pa
da a
wam
dan
aw
am
khus
us
Teta
p m
elan
jutk
an k
egia
tan
Pela
tiha
n (
BLS)
pad
a aw
am d
an
awam
khu
sus
DEP
KES
Men
gint
egra
sika
n ko
mpo
nen
upay
a ke
siap
siag
aan
dan
peng
uran
gan
risi
ko b
enca
na
dala
m p
rogr
am C
BFA
(Com
mun
ity
Base
d Fi
rst
Aid)
dan
Pr
ogra
m P
HAS
T (P
arti
cipa
tory
H
ygie
ne a
nd S
anit
atio
n Ap
proa
ch)
– Ta
hun
2002
s.d
se
kara
ng.
Mel
aksa
naka
n pr
ogra
m In
tegr
ated
CB
RR (
Peng
uran
gan
Risi
ko
Terp
adu
Berb
asis
Mas
yara
kat)
de
ngan
men
gem
bang
kann
ya
dala
m p
enya
dara
n ri
siko
dar
i as
pek
clim
ate
chan
ge s
erta
pe
ning
kata
n ka
pasi
tas
di b
idan
g ke
seha
tan,
live
lihoo
d da
n pe
nyad
aran
sos
ial.
PMI
L-95
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
emba
ngan
met
ode
mit
igas
i ba
njir
ber
basi
s m
asya
raka
t di
Ba
ndun
g da
n Ja
kart
a (C
BFM
) (2
002-
2004
)
Peng
emba
ngan
kem
ampu
an
CBD
RM p
ada
kom
unit
as N
U d
an
Muh
amm
adiy
ah (
2006
-200
7)
ITB
Pela
tiha
n (P
elat
ihan
) Pe
met
aan
Dae
rah
Raw
an B
enca
na (
Ting
kat
Das
ar)
– 3
min
ggu
Pela
tiha
n Ap
likas
i RS/
GIS
un
tuk
Sist
em In
form
asi
Pena
nggu
lang
an B
enca
na
Indo
nesi
a (S
IPBI
)-(T
ingk
at
Supe
rvis
or)
– 3
min
ggu
Pela
tiha
n G
IS u
ntuk
“D
ecis
sion
Su
ppor
t Sy
stem
” M
anaj
emen
Be
ncan
a In
done
sia-
(Tin
gkat
M
anaj
er)
– 5
hari
Pela
tiha
n ak
an d
isel
engg
arak
an
lebi
h in
tens
if d
an k
erja
sam
a de
ngan
AD
PC (
Asia
n D
isas
ter
Prep
redn
ess
Cent
er)
Thai
land
, Ba
ngko
k.
UG
M
Pela
tiha
n D
MIS
di t
ingk
at
Regi
onal
dan
inte
rnas
iona
l ya
ng d
isel
engg
arak
an o
leh
IFRC
(2
004)
.
Mel
atih
mas
yara
kat,
Kom
ite
Des
a /
Kelu
raha
n, d
an S
IBAT
di d
esa
/ ke
lura
han
area
pilo
t pr
togr
am
KBBM
dan
PER
TAM
A da
lam
m
engg
unak
an a
lat
dan
tool
s si
stem
pe
ring
atan
din
i den
gan
pend
ekat
an k
eari
fan
buda
ya lo
kal
PMI
L-96
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pela
tiha
n gu
ru S
D s
elur
uh
Indo
nesi
a (T
oT)
untu
k ke
siap
an
Seko
lah
Men
ghad
api G
empa
be
kerj
asam
a de
ngan
DEP
DIK
NAS
(I
UD
MP
2001
-200
3),
DEP
DIK
NAS
(2
003-
seka
rang
) 7
batc
h
Mel
anju
tkan
pel
atih
an p
rogr
am
kesi
apan
sek
olah
ter
hada
p ba
haya
ge
mpa
yan
g di
laks
anak
an s
etia
p ta
hun
PMB-
ITB
kerj
asam
a de
ngan
DIK
NAS
Prog
ram
sej
enis
den
gan
NU
dan
M
uham
mad
iyah
, 20
06-2
007
PM
B-IT
B ke
rjas
ama
deng
an
AusA
id,
NU
dan
M
uham
adiy
ah
Kuri
kulu
m P
PGD
unt
uk A
wam
Kuri
kulu
m P
PGD
unt
uk P
eraw
at
Kuri
kulu
m G
ELS
untu
k D
okte
r U
mum
Pela
tiha
n D
VI u
ntuk
Dok
ter,
D
okte
r G
igi d
an F
oren
sik
Pela
tiha
n un
tuk
Awam
, Pe
raw
at,
Dok
ter
Um
um d
i bid
ang
kega
wat
da
rura
tan
med
ik
DEP
KES
L-97
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
bant
u da
lam
men
guat
kan
soci
al s
elf
help
cap
acit
y m
elal
ui
bant
uan-
bant
uan
sara
n da
n ba
ntua
n te
knis
BAKO
RNAS
PBP
da
n D
EPD
AGRI
D
EPKE
S, D
ep.
PU (
didu
kung
ol
eh B
GR
/GTZ
m
elal
ui G
eori
sk
Proj
ect)
Pern
ah m
enga
daka
n pe
lati
han
tekn
is t
ukan
g m
enge
nai
bang
unan
tah
an g
empa
di K
ota
Beng
kulu
Mel
anju
tkan
keg
iata
n pe
lati
han
tekn
is T
ukan
g M
enge
nai B
angu
nan
Taha
n G
empa
di b
eber
apa
kota
di
Indo
nesi
a te
ruta
ma
di k
ota-
kota
ra
wan
gem
pa s
erta
men
gada
kan
pela
tiha
n se
jeni
s un
tuk
kons
ulta
n da
n ko
ntra
ktor
PMB-
ITB,
PU
, PE
MD
A
Pern
ah m
enga
daka
n pe
lati
han
sist
em p
enga
was
an d
an
peng
enda
lian
bang
unan
unt
uk
staf
Din
as B
angu
nan
Kota
Ba
ndun
g
Mel
anju
tkan
keg
iata
n pe
lati
han
yang
sam
a un
tuk
staf
Din
as
Bang
unan
di k
ota-
kota
raw
an
gem
pa
PMB-
ITB,
PU
, PE
MKO
T-PE
MKO
T
Peni
ngka
tan
kapa
sita
s ko
mun
itas
pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
te
knol
ogi/
indu
stri
ling
kung
an d
i Ko
ta S
urab
aya
ITS
L-98
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pere
ncan
aan
man
ajem
en b
enca
na
tekn
olog
i ind
ustr
i/lin
gkun
gan
di
Jaw
a Ti
mur
Iden
tifi k
asi i
ndus
tri b
eris
iko
ting
gi
Pem
etaa
n ka
was
an r
awan
be
ncan
a
Anal
isis
bia
ya d
an m
anfa
at
Pem
odel
an s
kena
rio
terb
uruk
Pem
odel
an s
truk
tur
untu
k m
engu
rang
i ris
iko
benc
ana
Pem
odel
an b
ioen
gine
erin
g un
tuk
men
gura
ngi r
isik
o
ITS
mM
emas
tika
n ak
ses
yang
sam
a un
tuk
men
dapa
tkan
pe
lati
han
bagi
ke
lom
pok
rent
an
L-99
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
nM
enge
mba
ngka
n m
etod
e ka
jian
pre
diks
i ri
siko
ben
cana
dan
an
alis
is b
iaya
man
faat
ak
si P
RB
Anal
isis
bia
ya d
an m
anfa
at
benc
ana
tekn
olog
i yan
g te
lah
terj
adi
Anal
isis
bia
ya d
an m
anfa
at
benc
ana
tekn
olog
i
ITS
oPe
ngua
tan
kapa
sita
s te
knis
dan
sci
enti
fi c
dala
m p
ener
apan
m
etod
e, k
ajia
n da
n m
odel
dar
i ke
mun
gkin
an b
enca
na
geol
ogi,
klim
at,
dan
air
Peng
emba
ngan
Sis
tem
Pe
ring
atan
Din
i Tsu
nam
i Su
rvey
hid
rogr
afi S
ebag
ai d
ata
dasa
r pe
mod
elan
top
ogra
fi da
sar
laut
unt
uk m
endu
kung
TEW
S
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Peng
emba
ngan
sis
tem
pe
man
taua
n be
ncan
a ba
njir,
gu
nung
api
, dl
l sec
ara
on li
ne
sert
a pe
nggu
naan
dat
a-da
tany
a da
lam
pem
odel
an m
ekan
ism
e be
ncan
a te
rkai
t se
rta
stra
tegi
an
tisi
pasi
nya
di m
asa
yang
aka
n da
tang
PMB-
ITB
L-100
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Kaji
an d
an s
imul
asi t
suna
mi
untu
k m
asuk
an t
ekni
s pe
nyus
unan
da
n pe
mas
anga
n ”e
arly
war
ning
sy
stem
” di
kaw
asan
-kaw
asan
ra
wan
tsu
nam
i di N
AD
PMB-
ITB
Men
gem
bang
kan
Sist
em
Peri
ngat
an D
ini T
suna
mi
(Tsu
nam
i Ear
ly W
arni
ng S
yste
m
/TEW
S) d
i Ind
ones
ia
Men
gint
egra
sika
n da
n m
enge
mba
ngka
n ke
mam
puan
na
sion
al d
ibid
ang
Eart
hqua
ke d
an
Oce
anog
raph
ic M
onit
orin
g se
rta
Pem
odel
an d
enga
n ke
mam
puan
na
sion
al d
ibid
ang
ICT
untu
k da
pat
mem
beri
kan
peri
ngat
an k
epad
a m
asya
raka
t te
ntan
g ts
unam
i, 5
m
enit
set
elah
gem
pa t
erja
di
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Peng
uata
n ka
pasi
tas
tekn
is
dan
ilmia
h m
elal
ui k
erja
sam
a de
ngan
inst
ansi
yan
g te
rkai
t ba
ik d
alam
mau
pun
luar
neg
eri
Peng
uata
n ka
pasi
tas
tekn
is d
an
scie
ntifi
c m
elal
ui k
erja
sam
a de
ngan
inst
ansi
yan
g te
rkai
t ba
ik
dala
m m
aupu
n lu
ar n
eger
i
LAPA
N
Peng
emba
ngan
Spa
tial
Dec
isio
n Su
ppor
t Sy
stem
Peng
emba
ngan
Spa
tial
Dec
isio
n Su
ppor
t Sy
stem
Peng
uata
n ka
pasi
tas
tekn
is d
an
scie
ntifi
c da
lam
pen
erap
an
met
ode,
kaj
ian
dan
mod
el
benc
ana
geol
ogi u
ntuk
di
sem
inas
i pad
a m
asya
raka
t
Impl
emen
tasi
aka
n te
rus
dila
njut
kan
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
L-101
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
pM
enin
gkat
kan
pera
n m
edia
unt
uk
men
ingk
atka
n ke
pedu
lian
mas
yara
kat
terh
adap
ben
cana
Pada
tah
un 1
999
pern
ah
men
gada
kan
pela
tiha
n ju
rnal
isti
k m
enge
nai m
itig
asi
benc
ana
untu
k m
edia
mas
sa
Mel
anju
tkan
keg
iata
n pe
lati
han
untu
k sa
sara
n ya
ng le
bih
luas
ya
ng m
elib
atka
n m
edia
mas
sa
(TV,
Rad
io,
Ceta
k) d
ari b
erba
gai
wila
yah
Indo
nesi
a
PMB-
ITB,
KO
MIN
FO,
Med
ia
Suda
h di
laks
anak
an b
ersa
ma
DKP
pel
atih
an P
enan
gana
n Be
ncan
a un
tuk
jurn
alis
, ko
nfer
ensi
per
s, r
oads
how
dan
ta
lkhs
ow
Mem
perl
uat
jari
ngan
dan
ke
rjas
ama
dg m
edia
di t
ingk
at
daer
ah d
an n
asio
nal u
ntuk
m
enin
gkat
kan
pem
aham
an
mel
alui
pel
atih
an
MPB
I, D
ep.
Kom
info
, BA
KORN
AS P
B
Pene
rbit
an d
an p
enye
bara
n bu
ku s
aku,
leafl
et
dan
post
er
tent
ang
benc
ana
letu
san
gunu
ng
api,
gem
pa b
umi,
tsu
nam
i dan
ge
raka
n ta
nah
Mem
aksi
mal
kan
dan
men
amba
h ju
mla
h pe
nyeb
aran
buk
u sa
ku,
leafl
et
dan
post
er t
enta
ng
benc
ana
letu
san
gunu
ng a
pi,
gem
pa b
umi
DKP
4Pe
ngur
anga
n fa
ktor
-fak
tor
peny
ebab
ris
iko
benc
ana
aPe
ning
kata
n m
anaj
emen
eko
sist
em,
pem
anfa
atan
laha
n da
n ak
tivi
tas
pem
bang
unan
ya
ng b
aik
Usu
lan
kons
erva
si s
umbe
r da
ya
air
Mel
akuk
an s
urve
i di l
okas
i raw
an
banj
ir d
lm r
angk
a pe
ngel
olaa
n su
mbe
r da
ya a
ir
Dep
. PU
L-102
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Teri
dent
ifi ka
si d
an t
ersu
sunn
ya
renc
ana
kegi
atan
pen
gelo
laan
lin
gkun
gan
dan
pem
anfa
atan
su
mbe
r da
ya a
lam
yan
g di
sepa
kati
mas
yara
kat
sete
mpa
t da
n pi
hak
terk
ait
Ters
usun
nya
mas
ukan
bag
i pe
nyus
unan
Per
da t
enta
ng
pere
ncan
aan
lingk
unga
n ka
was
an
Pere
ncan
aan
lingk
unga
n se
cara
pa
rtis
ipat
if pa
da k
awas
an r
awan
be
ncan
a da
n ka
was
an r
awan
pe
mba
ngun
an
KLH
Mel
akuk
an p
enye
lidik
an
terh
adap
kua
litas
air
tan
ah
di k
awas
an In
dust
ri d
i kot
a Se
mar
ang,
yan
g m
enun
jukk
an
ting
kat
penc
emar
an y
ang
sang
at
ting
gi
Kaji
an d
an p
enye
lidik
an t
enta
ng
kebu
mia
n (b
agai
man
a la
pisa
n at
as t
anah
ber
eaks
i pad
a ge
mpa
bum
i)
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
Hin
gga
saat
ini t
elah
di
laks
anak
an G
erak
an N
asio
nal
Reha
bilit
asi H
utan
dan
Lah
an
(GN
RHL/
GER
HAN
) ta
hun
2003
de
ngan
tar
get
selu
as 3
00.0
00
ha,
tahu
n 20
04 d
enga
n ta
rget
50
0.00
0 ha
dan
tah
un 2
005
dgn
targ
et 6
00.0
00 h
a
Ger
akan
Nas
iona
l Reh
abili
tasi
H
utan
dan
Lah
an (
GN
RHL/
G
ERH
AN)
akan
dila
ksan
akan
de
ngan
sas
aran
3 j
uta
ha s
elam
a 5
th (
2003
-200
7),
tahu
n 20
06
deng
an t
arge
t se
luas
700
.000
ha
dan
tahu
n 20
07 d
gn t
arge
t se
luas
90
0.00
0 ha
DEP
HU
T
L-103
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Lang
kah
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
Man
ajem
en li
ngku
ngan
Lang
kah-
lang
kah
fi sik
dan
tek
nis
Jari
ngan
ker
jasa
ma
UN
ICEF
, BA
KORN
AS P
B,
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
D
EPSO
S,
BKKB
N,
Dep
. PU
, KE
MEN
KO
KESR
A,
DEP
KUM
HAM
, Ke
jaks
aan,
PO
LRI,
D
EPPE
RIN
, D
EPD
AG,
DEP
KOM
INFO
, BP
S, K
EMEN
EG
PP,
Pem
prov
da
n Pe
mka
b/Pe
mko
t
Peng
emba
ngan
man
ajem
en
lingk
unga
n un
tuk
kons
erva
si
sum
ber
daya
ala
m d
an e
nerg
i
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Prod
i Tek
nik
Ling
kung
an
dan
over
seas
ac
adim
icia
n/pr
acti
sion
er
L-104
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peny
usun
an n
erac
a su
mbe
r da
ya a
ir t
anah
, ev
alua
si
pote
nsi s
umbe
r da
ya a
ir t
anah
(p
emet
aan
hidr
ogeo
logi
)
Peng
emba
ngan
tat
a ru
ang
kaw
asan
imbu
han
air
tana
h (r
echa
rge
area
) un
tuk
m
enga
ntis
ipas
i ben
cana
ke
keri
ngan
BPPT
Peng
emba
ngan
tek
nolo
gi
rem
edia
si d
an r
esto
rasi
unt
uk
laha
n kr
itis
dan
mar
gina
l
Pene
rapa
n te
knol
ogi r
emed
iasi
da
n re
stor
asi u
ntuk
laha
n kr
itis
da
n m
argi
nal
BPPT
Reha
bilit
asi H
utan
bak
au p
aska
ts
unam
iPe
nata
an d
an r
ehab
ilita
si
kaw
asan
hut
an b
akau
di p
ulau
Sa
bang
Ose
anog
rafi
- LI
PI
bPe
nera
pan
pola
pe
ngel
olaa
n SD
A da
n lin
gkun
gan
yang
bai
k te
rkai
t PR
B
Seda
ng d
iban
gun
pola
pe
ngel
olaa
n su
mbe
r da
ya a
lam
da
n lin
gkun
gan
yang
bai
k te
rkai
t PR
B
Pene
rapa
n po
la p
enge
lola
an
sum
ber
daya
ala
m d
an li
ngku
ngan
ya
ng b
aik
terk
ait
PRB
LAPA
N
Pem
buat
an g
reen
bel
t di
sek
itar
w
aduk
Peni
ngka
tan
dan
perl
uasa
n gr
een
belt
di w
aduk
Dep
.PU
Pem
bang
unan
pen
gelo
laan
air
be
rsih
Peni
ngka
tan
kual
itas
air
ber
sih
Dep
.PU
Peny
iapa
n ke
giat
an (
daru
rat)
lin
gkun
gan
pada
dae
rah
gam
but
di K
alte
ng (
Pula
ng P
isau
, Pa
lang
kara
ya,
dan
Kota
War
ingi
n Ti
mur
) da
n Ka
ltim
(Ku
tai
Kart
aneg
ara
dan
Kuta
i Tim
ur)
sele
sai M
aret
200
6
Proy
ek p
enyi
apan
keg
iata
n (d
arur
at)
lingk
unga
n pa
da d
aera
h ga
mbu
t ya
ng d
idan
ai d
ari R
enca
na
Aksi
SEA
ke-
4 D
IPEC
HO
DIP
ECH
O,
KLH
, BA
KORN
AS P
B,
SATK
ORL
AK P
B da
n SA
TLAK
PB,
In
stan
si t
erka
it
lain
nya
L-105
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
erap
kan
pola
pen
gelo
laan
sa
mpa
h di
tin
gkat
mas
yara
kat
(RT/
RW)
deng
an b
aik
dan
bena
r su
paya
tid
ak m
enim
bulk
an
benc
ana
banj
ir
Men
ingk
atka
n ka
pasi
tas
para
pe
mul
ung
dan
tuka
ng s
ampa
h da
lam
ran
gka
men
gura
ngi s
ampa
h di
dae
rah
alir
an s
unga
i sup
aya
tida
k m
enga
kiba
tkan
ben
cana
ba
njir
UN
ESCO
Yaya
san
Kira
i,
mas
yara
kat
Banj
arsa
ri,
Pram
uka
Men
doro
ng p
eneg
akka
n hu
kum
lin
gkun
gan
untu
k pe
reda
man
be
ncan
a ba
gi k
awas
an r
awan
be
ncan
a
Men
doro
ng p
eneg
akka
n hu
kum
lin
gkun
gan
untu
k m
ered
am
benc
ana
mel
alui
jal
ur h
ukum
UPN
Vet
eran
Yo
gyak
arta
Peng
emba
ngan
hut
an b
akau
di
NAD
Mel
akuk
an p
enan
aman
kem
bali
huta
n ba
kau
BRR
cM
engi
nteg
rasi
kan
peng
uran
gan
risi
ko
yang
ter
kait
den
gan
peru
baha
n ik
lim
Ikut
ser
ta s
ecar
a ak
tif
dala
m
loka
kary
a, s
emin
ar,
sim
posi
um,
pert
emua
n na
sion
al,
regi
onal
da
n in
tern
asio
nal y
ang
mem
baha
s te
ntan
g ke
bija
kan
dan
pera
tura
n ya
ng m
endu
kung
up
aya
peng
uran
gan
risi
ko
Men
gint
egra
sika
n as
pek
clim
ate
chan
ge d
an li
velih
ood
dala
m
prog
ram
KBB
M (
Kesi
apsi
agaa
n Be
ncan
a Be
rbas
is M
asya
raka
t)
dan
PERT
AMA
(Pen
gura
ngan
Ris
iko
Terp
adu
Berb
asis
Mas
yara
kat)
PMI
dM
enin
gkat
kan
keta
hana
n pa
ngan
pa
da d
aera
h ra
wan
be
ncan
a te
ruta
ma
pada
dae
rah
berb
asis
pe
rtan
ian
L-106
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
eIn
tegr
asi p
engu
rang
an
risi
ko b
enca
na
ke d
alam
sek
tor
kese
hata
n
Tela
h di
laks
anak
an p
embu
atan
ilu
stra
si s
iste
m t
rans
port
asi
pena
ngan
an b
enca
na d
iman
a si
stem
indi
kato
r at
as d
aera
h-da
erah
raw
an b
enca
na d
iket
ahui
se
hing
ga p
emen
uhan
sar
ana
dan
pras
aran
a m
inim
um t
erha
dap
band
ara-
band
ara
loka
si t
erte
ntu
dapa
t di
iden
tifi k
asi
Peng
emba
ngan
ban
dara
gun
a pe
men
uhan
sta
ndar
ope
rasi
onal
m
inim
al
DEP
HU
B
Peng
uata
n ke
siap
an f
asili
tas
pela
yana
n ke
seha
tan
di w
ilaya
h ra
wan
ben
cana
Teta
p m
elak
ukan
Pen
guat
an
kesi
apan
fas
ilita
s pe
laya
nan
kese
hata
n di
wila
yah
raw
an
benc
ana
DEP
KES
Impl
emen
tasi
pem
bang
unan
fa
silit
as p
elay
anan
kes
ehat
an
yang
ses
uai d
enga
n ko
ndis
i w
ilaya
h ra
wan
ben
cana
Teta
p m
elak
ukan
upa
ya
pem
bang
unan
fas
ilita
s pe
laya
nan
kese
hata
n ya
ng s
esua
i den
gan
kond
isi w
ilaya
h ra
wan
ben
cana
DEP
KES
Rapa
t Ko
ordi
nasi
lint
as s
ekto
r di
bid
ang
kese
hata
n (T
NI,
Pol
ri,
PMI,
LSM
, da
n W
HO
)
Teta
p m
elan
jutk
an r
apat
ko
ordi
nasi
lint
as in
stan
si d
alam
se
ktor
kes
ehat
an
DEP
KES
Sela
lu m
engi
kuts
erta
kan
linta
s se
ktor
di b
idan
g ke
seha
tan
pada
ke
giat
an p
enyu
suna
n pe
dom
an,
pela
tiha
n, d
an p
erte
mua
n
Teta
p m
elan
jutk
an u
paya
sel
alu
men
giku
tser
taka
n lin
tas
inst
ansi
da
lam
sek
tor
kese
hata
n pa
da
kegi
atan
pen
yusu
nan
pedo
man
, pe
lati
han,
dan
per
tem
uan
DEP
KES
L-107
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Iden
tifi k
asi p
engg
unaa
n ai
r ta
nah
dala
m s
itua
si d
arur
at p
ada
saat
da
n pa
ska
benc
ana
Geo
tekn
olog
i LI
PI
Labo
rato
rium
PBL
FK-
UII,
Pe
ndir
ian
Jogy
a In
tern
atio
nal
Hos
pita
l (JI
H)
Peng
emba
ngan
Pro
blem
Bas
e Le
arni
ng (
PBL)
unt
uk s
itua
si
daru
rat
dan
pask
a be
ncan
a
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
rodi
Ke
dokt
eran
, JI
H
dan
over
seas
ac
adim
icia
n/pr
acti
sion
er
fPe
rlin
dung
an d
an
peng
uata
n fa
silit
as
umum
dan
pra
sara
na
fi sik
dar
i ris
iko
benc
ana
Tela
h di
susu
n pr
ogra
m
peng
emba
ngan
ban
dara
dal
am
rang
ka p
enan
gana
n be
ncan
a al
am d
an p
emba
ngun
an d
aera
h pe
rbat
asan
tin
gkat
nas
iona
l
Mel
aksa
naka
n se
cara
ber
taha
p pr
ogra
m p
enge
mba
ngan
ban
dara
da
lam
ran
gka
pena
ngan
an
benc
ana
alam
dan
pem
bang
unan
da
erah
per
bata
san
ting
kat
nasi
onal
DEP
HU
B
Men
gide
ntifi
kasi
kan
risi
ko
benc
ana
di r
umah
sak
it
BAKO
RNAS
PBP
da
n D
EPD
AGRI
D
EPKE
S, D
ep.
PU (
didu
kung
BG
R/G
TZ
mel
alui
Geo
risk
Pr
ojec
t)
L-108
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
guna
an la
han
untu
k pe
mba
ngun
an s
ekol
ah b
elum
se
cara
ket
at m
empe
rhat
ikan
la
han
beba
s ge
mpa
Opt
imal
isas
i pem
iliha
n la
han
beba
s ge
mpa
unt
uk p
emba
ngun
an
seko
lah
DEP
DIK
NAS
Stan
dar
kons
truk
si g
edun
g se
kola
h ta
han
gem
pa b
elum
di
laks
anak
an s
ecar
a m
aksi
mal
Sem
ua p
emba
ngun
an s
ekol
ah
di d
aera
h ra
wan
ben
cana
ak
an d
iper
syar
atka
n un
tuk
men
ggun
akan
sta
ndar
kon
stru
ksi
taha
n ge
mpa
DEP
DIK
NAS
Fasi
litas
um
um t
rans
port
asi
dara
t kh
usus
nya
fasi
litas
pe
labu
han
ASD
P ya
ng a
da
seka
rang
tel
ah d
ides
ain
sesu
ai
stan
dar
dan
tela
h di
AM
DAL
. Kh
usus
di d
aera
h ra
wan
be
ncan
a, p
rogr
am r
ehab
ilita
si
men
ggun
akan
sta
ndar
kon
truk
si
lebi
h ti
nggi
dar
ipad
a um
umny
a
Mel
anju
tkan
pro
gram
reh
abili
tasi
fa
silit
as d
erm
aga
ASD
PD
EPH
UB
Men
gide
ntifi
kasi
kan
pela
buha
n-pe
labu
han
yang
am
an,
jalu
r-ja
lur
eava
kuas
i, p
enam
pung
an d
an
juga
pus
at-p
usat
ban
tuan
med
is
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
Dep
. PU
(d
iduk
ung
BGR/
GTZ
dg
n G
eori
sk
Proj
ect)
L-109
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pada
tah
un 2
000
men
geva
luas
i da
n m
enga
nalis
is k
eren
tana
n fi s
ik b
angu
nan-
bang
unan
sek
olah
se
rta
mel
akuk
an d
esai
n ul
ang
dan
mem
beri
kan
reko
men
dasi
un
tuk
mem
perk
uat
bang
unan
se
kola
h ya
ng d
ipili
h di
kot
a Ba
ndun
g da
n Be
ngku
lu
Stud
i dan
Kaj
ian
men
gena
i Ke
kuat
an D
esai
n Ba
ngun
an-
Bang
unan
Ged
ung
SD,
SMP,
SM
A N
eger
i di I
ndon
esia
ter
hada
p ba
haya
sei
smik
dan
tsu
nam
i
ITB,
DEP
DIK
NAS
da
n PU
Pem
bent
ukan
tim
inve
stig
asi
kela
yaka
n fa
silit
as u
mum
dan
pr
asar
ana
fi sik
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
N
asio
nal d
an
Inte
rnas
iona
l
gPe
ngua
tan
mek
anis
me
jari
ng p
enga
man
an
sosi
al u
ntuk
mel
indu
ngi
mas
yara
kat
mis
kin
dari
ri
siko
ben
cana
Kred
it m
ikro
ket
ahan
an e
kono
mi
mas
yara
kat
pesi
sir
DKP
Prog
ram
Laz
is U
II un
tuk
kaum
m
iski
nPe
ngem
bang
an p
rogr
am L
azis
UII
untu
k pe
rlin
dung
an k
aum
mis
kin
dari
ris
iko
benc
ana
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an L
azis
U
II da
n Is
lam
ic
Coun
trie
s Fu
ndin
g
L-110
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
hM
emas
ukka
n up
aya
PRB
dala
m p
rose
s pe
mul
ihan
pas
ka
benc
ana
M
elak
ukan
pem
bang
unan
kem
bali
wila
yah
benc
ana
di N
AD d
an N
ias
deng
an m
empe
rtim
bang
kan
PRB
BRR
iM
emas
tika
n pr
ogra
m
pena
ngan
an p
engu
ngsi
ti
dak
men
ingk
atka
n ri
siko
dan
ker
enta
nan
Dis
trib
usi b
antu
an m
etod
e ”B
uffe
r St
ock”
unt
uk b
eras
50
ton
di t
iap
prov
insi
, la
uk p
auk,
sa
ndan
g, s
aran
a ke
butu
han
dasa
r da
rura
t un
tuk
tidu
r da
n pe
nam
pung
an s
emen
tara
Unt
uk M
ie In
stan
t te
lah
dila
kuka
n si
stem
dis
trib
usi
deng
an ”
Del
iver
y O
rder
”
Bent
uk k
emas
an y
ang
kura
ng
baik
dap
at m
empe
rcep
at p
rose
s ke
rusa
kan
isi b
aran
g ba
ntua
n
Mem
perb
aiki
isi d
an m
utu
bant
uan
mel
alui
sel
eksi
ke
butu
han
yang
ket
at
Men
ingk
atka
n m
utu
kem
asan
Mel
akuk
an p
enye
suai
an-
peny
esua
ian
nila
i nom
inal
ek
onom
is u
tnuk
ban
tuan
-ban
tuan
fi s
ik d
an n
on fi
sik
DEP
:SO
S
L-111
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Tida
k ad
anya
iden
tita
s, lo
go
pada
set
iap
isi b
aran
g ba
ntua
n ya
ng d
apat
dim
anfa
atka
n ke
pem
ilika
nnya
ole
h pi
hak
lain
(b
ukan
ban
tuan
dar
i DEP
SOS)
Seir
ing
men
ingk
atny
a ti
ngka
t ke
butu
han
korb
an b
enca
na,
bebe
rapa
inde
ks n
omin
al
bant
uan
perl
u di
sesu
aika
n se
pert
i keb
utuh
an s
ocia
l th
erap
y da
n ps
ycho
-soc
ial
Mel
akuk
an p
enye
suai
an-
peny
esua
ian
nila
i nom
inal
ek
onom
is u
tnuk
ban
tuan
-ban
tuan
fi s
ik d
an n
on fi
sik
Mer
anca
ng k
emba
li m
etod
e ba
ntua
n un
tuk
soci
al t
hera
py,
psyc
ho s
ocia
l dan
ref
eral
DEP
SOS
jM
enge
mba
ngka
n di
vers
ifi ka
si m
ata
penc
ahar
ian
mas
yara
kat
di d
aera
h be
risi
ko t
ingg
i
Peng
emba
ngan
ent
repr
eneu
rial
sk
ill d
an m
ento
ring
Bis
nis
Mik
ro
yang
tel
ah d
ikem
bang
kan
oleh
PP
M (
FE-U
II)
Prog
ram
pel
atih
an d
an m
ento
ring
en
trep
rene
ur b
isni
s m
ikro
, be
rbas
is e
kono
mi l
okal
dan
ak
unta
bilit
as
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an P
PM,
PPA,
PPE
, La
zis
UII
dan
Isla
mic
Co
untr
ies
Fund
ing
L-112
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Sosi
alis
asi p
emah
aman
pro
ses
alam
, be
ncan
a al
am d
an
men
ingk
atka
n ke
siap
siag
aan
men
ghad
api b
enca
na a
lam
Renc
ana
pend
idik
an m
asya
raka
t,
lingk
unga
n se
kola
h da
lam
pe
mah
aman
pro
ses
alam
, be
ncan
a al
am d
an m
enin
gkat
kan
kesi
apsi
agaa
n m
engh
adap
i be
ncan
a al
am d
i Ben
gkul
u,
Bant
en,
Lam
pung
, Pa
cita
n-Ba
nyuw
angi
, M
aum
ere
LIPI
Mem
beri
kan
pend
idik
an k
epad
a m
asya
raka
t da
n lin
gkun
gan
seko
lah
di k
was
an y
ang
suda
h te
rken
a be
ncan
a
Renc
ana
pend
idik
an m
asya
raka
t,
lingk
unga
n se
kola
h di
Ace
h,
Pang
anda
ran,
Jog
yaka
rta
dan
Mau
mer
e
LIPI
kM
enge
mba
ngka
n m
ekan
ism
e pe
ngga
ntia
n ke
rugi
an
akib
at b
enca
na
(asu
rans
i)
Peng
emba
ngan
Bai
tul M
al
Wat
tanw
il (B
MT)
FE-
UII
Peng
emba
ngan
pro
duk
taka
ful
benc
ana
nasi
onal
dan
reg
iona
l be
rori
enta
si p
ada
pem
ulia
an
akhl
aq d
an w
atak
sal
ing
tolo
ng
men
olon
g
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an B
MT,
La
zis
UII
dan
Isla
mic
Co
untr
ies
Fund
ing
lM
enin
gkat
kan
kem
itra
an m
asya
raka
t da
n du
nia
usah
a (s
was
ta)
dala
m
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
Kerj
asam
a de
ngan
sw
asta
ya
ng t
elah
ter
jalin
aka
n di
kem
bang
kan
men
jadi
pro
gram
ka
mpa
nye
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
Prog
ram
Inis
iasi
Gre
en C
ompa
nyPr
ogra
m In
isia
si K
omun
ikas
i pe
mas
aran
unt
uk t
ujua
n ka
mpa
nye
peng
uran
gan
risi
ko
benc
ana
Prog
ram
inis
iasi
mar
keti
ng s
ocie
ty
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an D
ir.
PK-U
II, G
ugus
pe
mas
aran
, Sw
asta
Nas
iona
l da
n
L-113
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
mM
embe
ntuk
ata
u m
enge
mba
ngka
n ke
lem
baga
an fi
nans
ial
untu
k m
engh
adap
i ri
siko
ben
cana
Dan
a al
okas
i khu
sus
pena
ngan
an
benc
ana
belu
m a
da
Mem
pela
jari
kem
ungk
inan
ada
nya
alok
asi k
husu
s un
tuk
pena
ngan
an
benc
ana
Men
cari
mit
ra/d
onor
dal
am
rang
ka p
enyu
suna
n ko
nsep
Pe
nang
anan
Ben
cana
aki
bat
konfl
ik s
osia
l di I
ndon
esia
BAPP
ENAS
Men
gupa
yaka
n sh
arin
g bu
dget
un
tuk
impl
emen
tasi
pro
gram
KB
BM d
an P
ERTA
MA
di d
esa/
ke
lura
han
di a
rea
pilo
t pr
ogra
m
Pem
berd
ayaa
n da
n m
obili
sasi
m
asya
raka
t da
lam
keg
iata
n fu
nd r
aisi
ng u
ntuk
men
jaga
ke
sina
mbu
ngan
pro
gram
KBB
M
dan
PERT
AMA
yang
tel
ah b
erja
lan
seca
ra m
andi
ri
PMI
BMT,
Laz
is d
an D
ir. P
K U
II di
hara
pkan
men
jalin
sin
ergi
un
tuk
peng
emba
ngan
ke
lem
baga
an fi
nans
ial u
ntuk
m
engh
adap
i ris
iko
benc
ana
Mem
bent
uk k
onso
rsiu
m le
mba
ga
keua
ngan
yan
g di
duku
ng o
leh
lem
baga
keu
anga
n da
n pe
rban
kan
nasi
onal
mau
pun
inte
rnas
iona
l
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
Lem
baga
Ke
uang
an d
an
Perb
anka
n Sy
aria
h, L
azis
U
II, D
ir. P
K da
n Is
lam
ic
Coun
trie
s Fu
ndin
g
L-114
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
nM
emas
ukka
n PR
B da
lam
per
enca
naan
ko
ta d
an p
erm
ukim
an
Pem
bang
unan
pen
ataa
n pe
rmuk
iman
dan
FAS
OS-
FASU
MPe
ning
kata
n FA
SOS-
FASU
M d
an
perm
ukim
an s
ehat
Dep
. PU
Terl
ibat
akt
if d
alam
upa
ya-
upay
a re
loka
si d
an p
emuk
iman
ke
mba
li m
asya
raka
t ko
rban
be
ncan
a al
am
Men
doro
ng a
dany
a ko
mit
men
be
rsam
a da
lam
men
ata
pem
ukim
an y
ang
berb
asis
pad
a pe
nyad
aran
PRB
PMI
Kota
Sem
aran
g ba
gian
bar
at
daya
men
ghad
api a
ncam
an
baha
ya lo
ngso
r se
men
tara
Pe
mda
men
entu
kan
wila
yah
itu
seba
gai p
enge
mba
ngan
kot
a ba
ru
Mey
akin
kan
pem
erin
tah
seba
gi
peng
ambi
l keb
ijak
an s
etem
pat
untu
k m
enat
a ke
mba
li da
erah
ya
ng r
awan
ben
cana
ter
saeb
ut
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi/
DES
DM
Kaji
an C
epat
Ris
iko
(RRA
) d
an
reko
men
dasi
str
ateg
i mit
igas
i be
ncan
a ge
mpa
unt
uk P
alu,
Be
ngku
lu,
Man
ado,
Den
pasa
r
Peng
emba
ngan
Str
ateg
i Mit
igas
i Be
ncan
a G
empa
Bum
i unt
uk
Men
ingk
atka
n Ke
siap
an K
ota
Men
ghad
api B
enca
na
PMB-
ITB,
Pe
mda
, KE
MEN
EG
RIST
EK
CDTI
-FTS
P ya
ng b
erko
mpe
ten
dala
m b
idan
g pl
anol
ogi
Kete
rlib
atan
akt
if d
alam
pe
mbu
atan
ren
cana
tat
a ru
ang
perk
otaa
n da
n pe
rmuk
iman
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an C
DTI
-FT
SP,
Dep
. PU
L-115
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
enda
lian
peng
emba
ngan
pe
rum
ahan
dal
am p
ener
apan
ba
han
bang
unan
dan
kon
stru
ksi
taha
n be
ncan
a
Stud
i kel
ayak
an p
emba
ngun
an
baru
pad
a w
ilaya
h/lo
kasi
raw
an
benc
ana
atau
pen
gend
alia
n pe
man
faat
an r
uang
ter
hada
p pe
mba
ngun
an b
aru
pada
loka
si
raw
an b
enca
na
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
oPe
ngut
amaa
n PR
B da
lam
pro
sedu
r pe
renc
anaa
n pr
oyek
in
fras
truk
tur
utam
a
Tela
h di
laks
anak
an s
tudi
pe
ngem
bang
an b
anda
ra p
ada
daer
ah r
awan
ben
cana
Seca
ra b
erta
hap
akan
dila
kuka
n pe
laks
anaa
n pa
da p
emba
ngun
an
band
ara
di d
aera
h ra
wan
ben
cana
DEP
HU
B
Pedo
man
ban
guna
n se
derh
ana
taha
n ge
mpa
(IU
DM
P 20
00)
Peny
usun
an p
edom
an b
angu
nan
taha
n ge
mpa
ITB
Stan
dari
sasi
ban
guna
nSo
sial
isas
i sta
ndar
ban
guna
nD
ep.
PU
Pem
bang
unan
ban
guna
n Sa
boPe
ning
kata
n da
n pe
rlua
san
bang
unan
sab
oD
ep.
PU
L-116
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Dal
am r
angk
a pe
ngut
amaa
n PR
B da
lam
per
enca
naan
pro
yek
infr
astr
uktu
r ut
ama,
Dit
jen
Dar
at t
elah
mel
aksa
naka
n AM
DAL
. St
rukt
ur d
ides
ain
mam
pu m
ered
am g
empa
dan
da
lam
kea
daan
dak
tail
(ela
stis
pe
nuh)
dan
tid
ak r
oboh
Akan
mel
aksa
naka
n ke
giat
an-
kegi
atan
ses
uai d
enga
n pe
ratu
ran
yang
ber
laku
di I
ndon
esia
DEP
HU
B
Peng
kaji
an k
esia
pan
tekn
is a
tas
pene
muk
enal
an k
emba
li da
erah
-da
erah
raw
an b
enca
na
Akan
dila
kuka
n ka
jian
ata
u ev
alua
si t
ekni
s te
rhad
ap
pras
aran
a ba
ndar
uda
ra
DEP
HU
B
Inte
gras
i keg
iata
n D
RM/P
RB
ke d
alam
per
enca
naan
pro
yek
kons
truk
si p
erum
ahan
dan
in
fras
truk
tur
Men
inja
u ke
mba
li da
ri k
ode
pem
bang
unan
Peng
gabu
ngan
dar
i DRM
/ PR
B ke
da
lam
keg
iata
n m
asya
raka
t
Kepe
kaan
dar
i par
a pe
ngam
bil
kepu
tusa
n di
des
a, K
ecam
atan
da
n Ka
bupa
ten
(Ace
h ko
ta,A
ceh
Besa
r, P
idie
)
Info
rmas
i dar
i pen
gam
bil
kepu
tusa
n di
tin
gkat
pro
vins
i
GTZ
-SLG
SR(p
rogr
am lo
cal
pem
erin
taha
n)
beke
rjas
ama
deng
an B
GR
dan
KfW
L-117
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Rise
t da
n Im
plem
enta
si h
asil
rise
t CE
EDED
S pa
da b
idan
g ke
gem
paan
dan
kon
truk
si
bang
unan
tah
an g
empa
dan
ba
haya
gun
ung
Mer
api
Peny
usun
an s
tand
ar k
ontr
uksi
ba
ngun
an t
ahan
gem
pa d
an
baha
ya g
unun
g be
rapi
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an
CEED
EDS,
Le
mba
ga
Nas
iona
l dan
In
tern
asio
nal
pM
enge
mba
ngka
n pe
dom
an d
an s
aran
a m
onit
orin
g da
lam
ko
ntek
s ke
bija
kan
tata
gu
na la
han
Tind
ak la
njut
Pen
yusu
nan
Dis
aste
r Pl
an d
i sel
uruh
Rum
ah
Saki
t Pr
ovin
si d
an R
umah
Sak
it
Kab/
Kota
Mon
itor
ing
dan
Eval
uasi
DEP
KES
(Yan
med
)
Adan
ya P
PK s
ebag
ai u
nit
esel
on
2 ya
ng b
ertu
gas
Teta
p m
elan
jutk
an p
embu
atan
pe
dom
an,
prot
ap,
stan
dar,
MO
U,
dll
DEP
KES
Peni
laia
n ke
mba
li Pr
otap
dan
Pe
dom
an y
ang
suda
h ad
a M
elan
jutk
an p
enila
ian
kem
bali
Prot
ap d
an P
edom
anD
EPKE
S
Akan
dib
uat
kons
ep t
enta
ng S
OP
PK-M
KL y
ang
mel
ibat
kan
sem
ua
piha
k (D
EPKE
S, T
NI,
PO
LRI,
Pr
ofes
i, d
ll)
DEP
KES
L-118
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
bant
u pe
mbu
atan
pan
duan
re
ncan
a ta
ta r
uang
dan
bui
ldin
g co
des
di t
ingk
at n
asio
nal
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI
DEP
KES,
Dep
. PU
(BG
R/G
TZ
mel
alui
Geo
risk
Pr
ojec
t)
qM
emas
ukka
n PR
B da
lam
per
enca
naan
pe
mba
ngun
an w
ilaya
h (p
egun
ung-
an,
data
ran
dan
wila
yah
pant
ai)
CDTI
-FTS
P ya
ng b
erko
mpe
ten
dala
m b
idan
g pl
anol
ogi
Men
yusu
n pe
dom
an p
eren
cana
an
dan
pem
bang
unan
wila
yah
pegu
nung
an,
data
ran
banj
ir d
an
wila
yah
pant
ai
CDS-
UII
beke
rjas
ama
deng
an C
DTI
-FT
SP,
over
seas
ac
adem
icia
n/pr
acti
tion
ers
rM
erev
isi a
tura
n da
n st
anda
r pe
ndir
ian
bang
unan
Surv
ei d
an p
engu
mpu
lan
data
be
ncan
aPe
renc
anaa
n pe
rbai
kan
keru
saka
n in
fras
truk
tur
akib
at b
enca
na a
lam
Dep
. PU
Mem
bent
uk S
OP
pena
ngan
an
benc
ana
dan
peny
edia
an d
ata
kebe
ncan
aan
Men
yusu
n SO
P pe
nang
anan
be
ncan
a da
n pe
nyed
iaan
dat
a ke
benc
anaa
n dg
n m
enga
ktif
kan
sum
ber
daya
di d
aera
h dl
m
pena
ngan
an b
enca
na g
eolo
gi
sesu
ai d
enga
n bi
mbi
ngan
mel
alui
pe
nerb
itan
SN
I/Pe
nang
gula
ngan
be
ncan
a ge
olog
i
DES
DM
L-119
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
dom
inas
inya
ben
tuk
bang
unan
ruk
o pa
da k
awas
an
perk
otaa
n ta
npa
mem
perh
atik
an
peru
ntuk
an la
han
Men
yusu
n da
n m
erev
isi a
tura
n te
ntan
g ta
ta r
uang
ses
uai d
enga
n ko
nsep
mit
igas
i ben
cana
Pem
beri
an s
anks
i ter
hada
p pi
hak
yang
mel
angg
ar p
enat
aan
ruan
g
UN
HAS
, FT
-AR
SI/P
WK
5Pe
ngua
tan
kesi
apan
men
ghad
api b
enca
na p
ada
sem
ua t
ingk
atan
mas
yara
kat
aPe
ngua
tan
kebi
jaka
n,
tekn
is d
an k
apas
itas
ke
lem
baga
an
pena
ngan
an b
enca
na
pada
tin
gkat
lo
kal,
re
gion
al d
an n
asio
nal
Pem
buat
an P
edom
an P
enila
ian
Risi
ko B
enca
na d
i Pro
vins
i da
n Ka
bupa
ten/
Kota
(20
01),
Pe
dom
an P
eta
Geo
med
ik d
an
Sosi
alis
asi P
edom
an-P
edom
an
yang
dis
usun
Mel
anju
tkan
sos
ialis
asi P
edom
an
Peni
laia
n Ri
siko
Ben
cana
di
Prov
insi
dan
Kab
upat
en/K
ota
agar
dae
rah
mel
akuk
an k
egia
tan
peni
laia
n ri
siko
dan
pem
buat
an
peta
geo
med
ik
DEP
KES
Jeja
ring
ruj
ukan
SPG
DT
Tim
DVI
Peng
emba
ngan
Cal
l Cen
ter,
am
bula
nce
tran
spor
tasi
dan
ga
wat
dar
urat
, se
rta
alat
ko
mun
ikas
i dan
info
rmas
i
DEP
KES
Mas
ih b
anya
k ba
ndar
a-ba
ndar
a te
rmas
uk y
ang
berd
ekat
an
deng
an lo
kasi
raw
an b
enca
na
belu
m m
emili
ki s
tand
ar f
asili
tas
min
imum
ban
dara
yan
g da
pat
men
gako
mod
ir k
eper
luan
ta
ngga
p da
rura
t be
ncan
a
Band
ara
dgn
jara
k ti
dak
lebi
h da
ri
500
km d
ari b
anda
ra h
ub a
tau
tida
k le
bih
dari
250
km
dar
i lok
asi
benc
ana
haru
s m
emen
uhi f
asili
tas
min
imum
ban
dara
unt
uk o
pera
si
pesa
wat
jen
is C
-130
dan
F-2
7
DEP
HU
B
L-120
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Prog
ram
-pro
gram
pem
bang
unan
se
rta
peng
emba
ngan
pra
sara
na
min
imal
unt
uk m
engu
rang
i fak
tor-
fakt
or r
isik
o be
ncan
a
DEP
HU
B
Peng
emba
ngan
Bri
gade
Sia
ga
Benc
ana
di P
rovi
nsi (
Dok
ter
PTT
BSB
ada
di 2
8 RS
di 2
1 Pr
ovin
si)
Peng
emba
ngan
BSB
di s
emua
Pr
ovin
si d
an K
abup
aten
/Kot
aD
EPKE
S
Tela
h di
susu
n pr
ogra
m
pena
ngan
an b
enca
na a
lam
da
n pe
mba
ngun
an d
aera
h pe
rbat
asan
tin
gkat
nas
iona
l
Prog
ram
pen
gem
bang
an
tran
spor
tasi
dia
rahk
an p
ada
daer
ah-d
aera
h di
Indo
nesi
a ya
ng
raw
an b
enca
na
DEP
HU
B
DKP
tah
un 2
005
men
yusu
n Pe
dom
an U
mum
Mit
igas
i Be
ncan
a di
Wila
yah
Pesi
sir
Revi
si p
edom
an m
itig
asi b
enca
na
di w
ilaya
h pe
sisi
rD
KP
Men
ingk
atny
a ke
siap
siag
aan
PMI
mel
alui
rev
isi,
pem
baru
an,
dan
peng
emba
ngan
m
ater
i-m
ater
i ke
bija
kan
pena
ngan
an b
enca
na/
konfl
ik y
ang
men
yelu
ruh,
ses
uai
renc
ana
dan
man
dat
yang
di
beri
kan
pem
erin
tah
Indo
nesi
a
Peng
emba
ngan
kap
asit
as
orga
nisa
si P
MI d
i sem
ua t
ingk
atan
(P
MI P
usat
, PM
I Dae
rah
dan
PMI
Caba
ng)
di b
idan
g pe
nang
anan
be
ncan
a.
PMI
L-121
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Terb
entu
knya
jej
arin
g ru
juka
n m
edik
Pem
bina
an o
leh
Pusa
t da
n Re
gion
al k
e da
erah
bin
aan
Peng
adaa
n pe
rala
tan
stan
dar
untu
k be
ncan
a da
n D
VI d
i reg
iona
l da
n pu
sat
DEP
KES
Ters
edia
nya
dana
bag
i pro
gram
KB
BM d
an P
ERTA
MA
dari
IFRC
, PN
Ss d
an
dono
r in
tern
asio
nal
Ters
edia
nya
duku
ngan
logi
stik
ta
ngga
p da
rura
t da
n ba
ntua
n ko
rban
ben
cana
di 2
Gud
ang
Sent
ral (
Jaka
rta
dan
Sura
baya
),
5 G
udan
g Re
gion
al (
Band
a Ac
eh,
Med
an,
Pada
ng,
Bali
dan
Mak
asar
) se
rta
emer
genc
y st
orag
e di
Mar
kas
Dae
rah
PMI s
e In
done
sia
sesu
ai s
tand
art
Pala
ng
Mer
ah d
an B
ulan
Sab
it M
erah
In
tern
asio
nal.
Ters
edia
nya
DM
IS (
Sist
em
Info
rmas
i Man
ajem
en B
enca
na)
di P
MI d
an t
elah
ber
fung
si
deng
an b
aik
Mem
bang
un d
an m
empe
rlua
s gu
dang
-gud
ang
logi
stik
yan
g ad
a se
rta
men
gem
bang
kan
guda
ng
sent
ral d
i Sur
abay
a da
n Ja
kart
a,
dan
pem
bang
unan
gud
ang
regi
onal
di
Man
ado,
Bia
k da
n Pa
lem
bang
), t
erm
asuk
pen
gada
an
kele
ngka
pan
logi
stik
dan
ban
tuan
re
lief
(res
tok)
den
gan
kapa
sita
s
min
imal
10
.000
KK
per
guda
ng.
PMI
L-122
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Peng
adaa
n pe
rang
kat
soft
war
e da
n ha
rdw
are
Sist
em P
erin
gata
n D
ini
Impl
emen
tasi
ker
ja s
ama
deng
an P
alan
g M
erah
Per
anci
s un
tuk
men
duku
ng t
erbe
ntuk
nya
Nat
iona
l Cen
ter,
Ope
rati
on C
ente
r da
n Em
erge
ncy
Call
Cent
ers
untu
k si
stem
per
inga
tan
dini
di
DKI
, N
AD,
Sum
bar,
Bal
i, Y
ogya
dan
Ja
mbi
PMI,
BAK
ORN
AS
PB
Pela
tiha
n D
MIS
di t
ingk
at
Regi
onal
dan
inte
rnas
iona
l ya
ng d
isel
engg
arak
an o
leh
IFRC
(2
004)
.
Men
ingk
atka
n ka
pasi
tas
staf
f da
n Sa
tgan
a da
lam
upa
ya-u
paya
pe
mbe
rian
info
rmas
i dar
urat
be
ncan
a da
n pe
ring
atan
din
i be
rbas
is m
asya
raka
t
PMI
Sim
ulas
i dan
gla
di
kesi
apsi
agaa
n, d
an u
paya
pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
di
Pe
sisi
r Se
lata
n, B
one,
Waj
o,
Pole
wal
i, L
ampu
ng B
arat
dan
La
mpu
ng S
elat
an.
Mem
berd
ayak
an k
apas
itas
m
asya
raka
t de
sa/k
elur
ahan
are
a pi
lot
prog
ram
KBB
M d
an P
ERTA
MA
mel
alui
gla
di d
an s
imul
asi
kesi
apsi
agaa
n ta
ngga
p da
rura
t be
ncan
a
PMI
Jeja
ring
Ruj
ukan
Med
ikSi
stem
Pen
angg
ulan
gan
Gaw
at
Dar
urat
Ter
padu
(SP
GD
T)Pr
ogra
m S
afe
Com
mun
ity
(SC)
Terb
entu
knya
Tim
SPG
DT
dan
DVI
di 4
reg
iona
l
Mon
itor
ing,
eva
luas
i dan
pe
mbi
naan
DEP
KES
L-123
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
yusu
n Pe
dom
an
Pena
nggu
lang
an B
enca
na
gunu
ng b
erap
i
Mem
buat
pro
sedu
r te
tap
dala
m
men
anga
ni b
enca
na le
tusa
n gu
nung
ber
api
DES
DM
Dip
erlu
kan
adan
ya p
engu
atan
ke
bija
kan,
tek
nis
dan
kapa
sita
s ke
lem
baga
an p
enan
gana
n be
ncan
a pa
da t
ingk
at lo
kal,
re
gion
al d
an n
asio
nal y
ang
men
yelu
ruh
Pera
ncan
gan
pela
tiha
n bi
ro u
ntuk
BA
KORN
AS P
B da
n an
ggot
anya
Men
entu
kan
stat
us o
tori
tas
koor
dina
si b
enca
na S
ATKO
RLAK
/SA
TLAK
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
bM
enge
mba
ngka
n di
alog
, pe
rtuk
aran
in
form
asi d
an
koor
dina
si a
ntar
le
mba
ga t
erka
it
kebe
ncan
aan
Peng
umpu
lan,
pem
baha
ruan
dan
pe
nyeb
aran
info
rmas
i men
gena
i si
tuas
i dan
res
pon
pada
saa
t be
ncan
a al
am t
erja
di
Peng
umpu
lan,
pem
baha
ruan
dan
pe
nyeb
aran
info
rmas
i men
gena
i si
tuas
i dan
res
pon
pada
saa
t be
ncan
a al
am t
erja
di
OCH
A
Koor
dina
si p
enge
mba
ngan
pe
ring
atan
din
i mul
ti-h
azar
d KE
MEN
EG
RIST
EK d
an
LPN
D t
erka
it
L-124
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
cM
enge
mba
ngka
n pe
ndek
atan
reg
iona
l dl
m m
erum
uska
n ke
bija
kan,
mek
a-ni
sme
oper
asi d
an
sist
em k
omun
ikas
i da
lam
tan
ggap
dar
urat
be
ncan
a
Pem
bent
ukan
Tim
Sat
uan
Tuga
s Pe
kerj
aan
Um
um (
SATG
AS P
U)
Pena
ngan
an B
enca
na A
lam
di
Pusa
t
Sosi
alis
asi k
e Ti
m S
atua
n Tu
gas
Peke
rjaa
n U
mum
(SA
TGAS
) PU
Pen
anga
nan
Benc
ana
Alam
Pr
ovin
si/
Kabu
pate
n/Ko
ta
Dep
. PU
Dis
trib
usi e
vaku
asi k
it t
elah
m
enja
ngka
u 61
Kab
/Kot
a m
elip
uti 6
jen
is (
item
) ya
itu:
Te
nda
Pele
ton,
Ten
da,
Velb
ed,
Alat
dap
ur la
pang
an,
Pera
hu
Kare
t, R
ompi
Pel
ampu
ng
Seti
ap P
rovi
nsi t
elah
men
dapa
t ba
ntua
n al
at k
omun
ikas
i ra
dio
VHF,
HF
leng
kap
untu
k m
endu
kung
ope
rasi
onal
Pos
ko
PB y
ang
ada
di s
etia
p D
inas
So
sial
Pro
vins
i se-
Indo
nesi
a
Seja
k ot
onom
i dae
rah
selu
ruh
aset
mob
ilisa
si y
ang
ada
di e
ks
kanw
il D
EPSO
S te
lah
dita
rik
men
jadi
mili
k Pe
mda
Pro
vins
i
Mem
perl
uas
jang
kaua
n di
stri
busi
pa
ket
eval
uasi
kit
Men
yiap
kan
sara
na a
tau
unit
tr
ansp
orta
si t
akti
s PB
unt
uk
seti
ap p
rovi
nsi s
elur
uh In
done
sia
terd
iri d
ari :
1 U
nit
Mob
il D
umla
p,
1 U
nit
Truk
Ang
kuta
n Ba
rang
, 1
Uni
t M
obil
Resc
ue,
1 U
nit
Mob
il Re
scue
, 1
Uni
t M
obil
Posk
o La
pang
an y
ang
berf
ungs
i unt
uk
Kom
unik
asi d
an P
enyu
luha
n ,
1 U
nit
Mob
il Am
bula
nce
dan
2 U
nit
Sepe
da M
otor
Tra
il
DEP
SOS
L-125
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
dPe
ngka
jian
ula
ng d
an
pem
baha
ruan
ren
cana
ke
siap
an b
enca
na d
an
renc
ana
kont
ijen
si
Peng
umpu
lan
data
das
ar
kesi
apsi
agaa
n da
n su
mbe
r da
ya
dala
m P
enan
ggul
anga
n Kr
isis
da
n M
asal
ah K
eseh
atan
Lai
n
Mel
anju
tkan
pen
gum
pula
n da
ta
dasa
r ke
siap
siag
aan
dan
sum
ber
daya
dal
am P
K-M
KL
DEP
KES
Cont
igen
cy P
lann
ing
Gun
ung
Sem
eru
ITS,
MPB
I dan
D
ewan
Pak
ar
Men
duku
ng B
AKO
RNAS
dal
am
peng
uata
n ka
pasi
tas
daer
ah,
khus
usny
a da
erah
raw
an
benc
ana
deng
an m
elak
sana
kan
Loka
kary
a M
anaj
emen
Ke
daru
rata
n da
n pe
renc
anaa
n ko
ntin
jens
i di P
rovi
nsi S
umba
r
Revi
ew d
an e
valu
asi k
egia
tan,
m
odul
, m
ekan
ism
e pe
laks
aan
Mel
ihat
kem
ungk
inan
ke
depa
n un
tuk
mel
anju
tkan
pel
atih
an y
ang
sam
a ke
pro
vins
i raw
an b
enca
na
lain
nya.
.
WFP
dan
an
ggot
a U
NTW
G
lain
nya,
BA
KORN
AS P
B
Emer
genc
y dr
ill p
elat
ihan
di
kom
bina
sika
n de
ngan
co
ntig
ency
pla
nnin
g te
lah
dila
kuka
n di
kot
a En
de
Repl
ikas
i em
erge
ncy
drill
da
n co
ntig
ency
pla
nnin
g di
ko
ta K
upan
g da
n ke
cam
atan
-ke
cam
atan
di L
ombo
k (N
TB)
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi/
DES
DM
Loka
kary
a Pr
otap
Pe
nang
gula
ngan
Ben
cana
ka
bupa
ten
Badu
ng-B
ali
Kaji
an t
erha
dap
prot
ap
Peng
angg
ulan
gan
Benc
ana
dan
Tabl
e To
p Si
mul
atio
n.
LIPI
-Pem
erin
tah
Kabu
pate
n Ba
dung
L-126
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
eM
endo
rong
pen
yedi
aan
dana
dar
urat
pe
nang
anan
ben
cana
Alok
asi d
ana
benc
ana
untu
k pe
nang
anan
ben
cana
di t
ingk
at
pusa
t (m
ulai
200
1)
Alok
asi d
ana
benc
ana
untu
k pe
nang
anan
jik
a te
rjad
i be
ncan
a di
tin
gkat
pus
at (
mul
ai
2005
)
Men
gupa
yaka
n al
okas
i dan
a di
tin
gkat
pus
at,
prov
insi
dan
ka
bupa
ten
untu
k pe
nang
anan
be
ncan
a ya
ng p
erta
nggu
ng-
jaw
aban
nya
tida
k m
engg
unak
an
pros
edur
rut
in
Men
gupa
yaka
n al
okas
i dan
a be
ncan
a ti
dak
hany
a un
tuk
pena
ngan
an j
ika
terj
adi t
etap
i ju
ga u
ntuk
upa
ya k
esia
psia
gaan
DEP
KES
Peny
edia
an d
ana
untu
k ke
gaw
atda
rura
tan
med
ikD
EPKE
S
Dis
edia
kan
dana
dar
urat
pe
nang
anan
ben
cana
Peny
edia
an d
ana
daru
rat
pena
ngan
an b
enca
na
LAPA
N
Adan
ya d
ana
daru
rat
benc
ana
di P
MI P
usat
, PM
I Dae
rah
dan
PMI C
aban
g ya
ng u
ntuk
ope
rasi
ta
ngga
p da
rura
t be
ncan
a
Peny
edia
an k
emba
li da
na d
arur
at
benc
ana
di P
MI P
usat
, PM
I Dae
rah
dan
PMI C
aban
g se
diki
tnya
25%
da
ri t
otal
ang
gara
n ta
huna
n
PMI
Men
gem
bang
kan
dan
mel
aksa
naka
n pa
ndua
n m
itig
asi
benc
ana
loka
l, c
onti
genc
y pl
anni
ng d
an e
mer
genc
y dr
ills
untu
k m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an
pena
ngan
an b
enca
na m
asya
raka
t da
n sw
asta
BAKO
RNAS
PB
dan
DEP
DAG
RI,
DEP
KES,
Dep
. PU
(di
duku
ng
oleh
BG
R/G
TZ
mel
alui
Geo
risk
Pr
ojec
t)
L-127
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Ters
edia
nya
dana
bag
i pro
gram
KB
BM d
an P
ERTA
MA
dari
IFRC
, PN
Ss d
an
dono
r in
tern
asio
nal
Ters
edia
nya
duku
ngan
logi
stik
ta
ngga
p da
rura
t da
n lo
gist
ik
untu
k ba
ntua
n ke
pada
kor
ban
benc
ana
di 2
Gud
ang
Sent
ral
(Jak
arta
dan
Sur
abay
a),
5 G
udan
g Re
gion
al (
Band
a Ac
eh,
Med
an,
Pada
ng,
Bali
dan
Mak
asar
) se
rta
emer
genc
y st
orag
e di
Mar
kas
Dae
rah
PMI s
e In
done
sia
sesu
ai s
tand
art
Pala
ng
Mer
ah d
an B
ulan
Sab
it M
erah
In
tern
asio
nal.
Peny
edia
an d
ana
di P
MI P
usat
, D
aera
h da
n Ca
bang
unt
uk
prog
ram
KBB
M d
an P
ERTA
MA,
kh
usus
nya
impl
emen
tasi
nya
ta
upay
a ke
siap
siag
aan,
mit
igas
i dan
pe
ngur
anga
n ri
siko
Peng
alok
asia
n da
na y
ang
tela
h di
pero
leh
IFRC
, IC
RC,
PNSs
da
n d
onor
inte
rnas
iona
l unt
uk
impl
emen
tasi
pro
gram
ses
uai
deng
an k
ebut
uhan
, te
rmas
uk
upay
a ke
siap
siag
aan,
mit
igas
i dan
pe
ngur
anga
n ri
siko
Peny
edia
an f
asili
tas,
pe
rlen
gkap
an d
an lo
gist
ik u
ntuk
im
plem
enta
si p
rogr
am
Peny
edia
an a
lat
dan
med
ia K
IE
untu
k D
isas
ter
Risk
Aw
aren
ess
PMI
L-128
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mem
perk
enal
kan
gaga
san
peng
asur
asia
n da
erah
yan
g ra
wan
ben
cana
, di
man
a an
ggar
an t
ahun
an d
aera
h ak
an
disi
sihk
an b
eber
apa
pers
en d
ari
tota
l RAP
BD,
sehi
ngga
dae
rah
mem
puny
ai a
loka
si d
ana
untu
k em
erge
ncy
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi
/ D
ESD
M
Oxf
am a
kan
mel
akuk
an
penj
ajak
an s
eger
a se
tela
h te
rjad
i ben
cana
ber
skal
a se
dang
da
n be
sar.
Bila
dib
utuh
kan
- O
xfam
ak
an m
enye
diak
an b
antu
an
kem
anus
iaan
dal
am b
idan
g ke
seha
tan
mas
yara
kat
(pub
lic
heal
th)
yang
ses
uai d
enga
n SP
HER
E M
inim
um S
tand
ard.
Paso
kan
air
bers
ih:
Men
yedi
akan
pas
okan
air
ber
sih
sesu
ai d
enga
n SP
HER
E m
inim
um
stan
dard
.Sa
nita
si -
men
yedi
akan
sar
ana
sani
tasi
yan
g se
suai
den
gan
SPH
ERE
min
imum
sta
ndar
d.Pr
omos
i keb
ersi
han
dan
kese
hata
n um
um -
ban
tuan
non
-pan
gan,
sa
rana
keb
ersi
han
(sab
un,
past
a gi
gi,
pem
balu
t w
anit
a dl
l)
term
asuk
ala
t pe
nam
pung
air,
ke
lam
bu,
sert
a al
at m
asak
/mak
an
Peny
edia
an p
enam
pung
an
sem
enta
ra -
kea
man
an p
anga
n,
term
asuk
ban
tuan
tun
ai (
cash
for
w
ork)
bila
per
lu.
Oxf
am
Emer
genc
y Re
spon
se T
eam
ke
rjas
ama
deng
an L
SM
loka
l dan
in
stan
si
pem
erin
tah
terk
ait
L-129
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
fPe
ngem
bang
an
mek
anis
me
khus
us
untu
k m
enin
gkat
kan
part
isip
asi s
emua
pih
ak
terk
ait
Peni
ngka
tan
part
isip
asi
mas
yara
kat
dala
m p
embu
atan
ev
acua
tion
rou
te d
an
evac
uati
on p
lace
unt
uk b
enca
na
tsun
ami
Pela
ksan
aan
sim
ulas
i eva
cuat
ion
rout
e da
n ev
acua
tion
pla
ce u
ntuk
be
ncan
a ts
unam
i di 3
kot
a.
KEM
ENEG
RI
STEK
dan
LP
ND
ter
kait
Mel
aksa
naka
n se
cara
rut
in
loka
kary
a/ra
kor/
rake
r ti
ngka
t na
sion
al b
agi p
enan
ggun
gjaw
ab
pena
ngan
an b
enca
na P
MI
Dae
rah
dan
Caba
ng.
Men
fasi
litas
i dan
m
embe
rday
akan
mas
yara
kat
dala
m m
enyu
sun
renc
ana
aksi
ny
ata
dala
m u
paya
-upa
ya
kesi
apsi
agaa
n, m
itig
asi d
an
peng
uran
gan
risi
ko
seba
gai
bagi
an y
ang
tida
k te
rpis
ahka
n da
lam
mem
perk
uat
kapa
sita
s ta
ngga
p da
rura
t be
ncan
a di
se
mua
Des
a da
n ke
lura
han
area
pilo
t pr
ogra
m K
BBM
dan
PE
RTAM
A.
Mem
obili
sasi
dan
mem
berd
ayak
an
mas
yara
kat
dala
m m
elak
sana
kan
upay
a-up
aya
kesi
apsi
agaa
n,
mit
igas
i dan
pen
gura
ngan
ris
iko
se
cara
man
diri
ser
ta m
empe
rkua
t ka
pasi
tas
mas
yara
kat
dala
m
mel
akuk
an a
ksi n
yata
tan
ggap
da
rura
t be
ncan
a di
sem
ua D
esa
dan
kelu
raha
n ar
ea p
ilot
prog
ram
KB
BM d
an P
ERTA
MA
sesu
ai d
enga
n ka
rakt
eris
ktik
bah
aya,
ker
enta
nan
dan
risi
ko d
ampa
k be
ncan
a.
PMI
L-130
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Mel
aksa
naka
n ad
voka
si d
an
prom
osi p
rins
ip,
stra
tegi
, m
anda
t, d
an k
ebij
akan
, pe
laya
nan
PB d
alam
ran
gka
men
gem
bang
kan
dan
men
jaga
ke
rjas
ama
deng
an
Perh
impu
nan
Nas
iona
l, p
emer
inta
h, IF
RC,
ICRC
, In
tern
asio
nal N
GO
s,
depa
rtem
en,
Din
as,
Lem
baga
da
n st
akeh
olde
r la
inny
a di
lin
gkup
nas
iona
l.
Peni
ngka
tan
pera
n da
n ta
nggu
ng
jaw
ab y
ang
jela
s da
lam
pe
nyeb
arlu
asan
info
rmas
i m
anaj
emen
ben
cana
sec
ara
inte
rnal
dan
ser
ta s
ecar
a ek
ster
nal,
Nas
iona
l (P
emer
inta
h,
Dep
arte
men
/ D
inas
/ le
mba
ga
terk
ait
) m
aupu
n in
tern
asio
nal
(IFR
C, P
NSs
dan
ICRC
PMI
Prog
ram
KBB
M d
an P
ERTA
MA
yang
tel
ah d
ilaks
anak
an d
i 8
Prov
insi
(Su
lsel
, Su
lbar
, Su
mba
r,
Lam
pung
, Ka
lsel
, Su
mut
, Ac
eh,
DKI
Jak
arta
) di
inte
gras
ikan
se
cara
ter
padu
dal
am r
enca
na
indu
k pe
mba
ngun
an lo
kal
Mem
perl
uas
impl
emen
tasi
pr
ogra
m K
BBM
dan
PER
TAM
A de
ngan
pen
amba
han
15
prov
insi
ya
ng b
aru,
dia
ntar
anya
Pap
ua,
dan
NTT
PMI
Sim
ulas
i dan
gla
di
kesi
apsi
agaa
n, d
an u
paya
pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
di
Pe
sisi
r Se
lata
n, B
one,
Waj
o,
Pole
wal
i, L
ampu
ng B
arat
dan
La
mpu
ng S
elat
an.
Men
yele
ngga
raka
n gl
adi
Pena
ngan
an B
enca
na N
asio
nal
sert
a Te
mu
Bakt
i Sat
gana
dan
SI
BAT
Ting
kat
Nas
iona
l sec
ara
ruti
n se
tiap
tah
un.
PMI
L-131
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Pend
ekat
an C
omm
unit
y ba
sed
disa
ster
ris
k m
anag
emen
t (C
BDRM
) se
dang
ber
jala
n da
n m
asih
har
us d
ises
uaik
an d
enga
n si
tuas
i set
empa
t.
Mel
aksa
naka
n lo
kaka
rya
CBD
RM
yang
dir
enca
naka
n di
kot
a Ba
nda
Aceh
, Ac
eh B
esar
, Pi
die
dan
Bire
uen.
BGR/
Bada
n G
eolo
gi/
Din
as
Pert
amba
ngan
da
n En
ergi
Pr
ovin
si N
AD
Men
ingk
atka
n ka
pasi
tas
mas
yara
kat
agar
dap
at m
enol
ong
diri
nya
send
iri
Men
ingk
atka
n pa
rtis
ipas
i m
asya
raka
t r
awan
ben
cana
pa
da p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n da
n pe
renc
anaa
n ta
ta r
uang
di
kegi
atan
-keg
iata
n pe
ngur
anga
n ri
siko
ben
cana
Men
ingk
atka
n po
sisi
mas
yara
kat
yang
ber
daya
BGR/
GTZ
(G
eori
sk
Proj
ect)
–
Bada
n G
eolo
gi/
DES
DM
L-132
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Men
ingk
atka
n je
jari
ng s
osia
l lok
al
yang
ada
Men
jam
in p
enda
pata
n da
n m
embu
at m
asya
raka
t ya
ng h
idup
di
dae
rah
raw
an b
enca
na m
eras
a am
an
Mel
uask
an v
isi y
ang
lebi
gh d
alam
m
engh
adap
i ben
cana
ala
m
Mem
bang
un k
apas
itas
nas
iona
l da
lam
pen
anga
nan
benc
ana
berd
asar
kan
serv
is y
ang
dise
rtifi
kasi
dan
dia
udit
ole
h in
dust
ri k
onsu
ltan
, un
iver
sita
s da
n in
stit
usi p
enel
itia
n la
inny
a
Peng
emba
ngan
met
ode
mit
igas
i be
ncan
a ba
njir
ber
basi
s m
asya
raka
t di
Jak
arta
(CB
FM)
(200
3 -
2005
)
Repl
ikas
i keg
iata
n be
rbas
is
mas
yara
kat
di a
rea
lain
di J
akar
ta
dan
sosi
alis
asi k
egia
tan
pada
ti
ngka
t Pe
mer
inta
h D
KI J
akar
ta
UN
ESCO
, IT
B,LS
M L
okal
(P
PMA)
, SA
TKO
RLAK
PB
L-133
Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2006-2009
No
Prog
ram
/Keg
iata
n Pr
iori
tas
Stat
us S
aat
Ini
Renc
ana
Kegi
atan
Inst
ansi
Wak
tu P
elak
sana
an
2006
2007
2008
2009
Berk
oord
inas
i den
gan
pem
erin
tah
dala
m p
enen
tuan
se
tiap
wila
yah
kegi
atan
IRI,
te
rmas
uk m
empe
rtim
bang
kan
daer
ah r
awan
ben
cana
.
Men
ingk
atka
n m
ekan
ism
e ko
mun
ikas
i den
gan
pem
erin
tah
dan
piha
k te
rkai
t di
sem
ua
ting
kata
n da
n se
cara
pro
akti
f m
enca
ri p
erke
mba
ngan
info
rmas
i te
rkin
i ten
tang
pen
angg
ulan
gan
benc
ana
Isla
mic
Rel
ief
Indo
nesi
a
Man
ajem
en d
ampa
k ri
siko
Pe
ngka
jian
sit
uasi
lapa
ngan
Peny
ebar
an in
form
asi l
apor
an
peng
kaji
an s
itua
si la
pang
an
yang
tep
at w
aktu
dan
aku
rat
Fasi
litas
i pen
yalu
ran
bant
uan
daru
rat
untu
k be
ncan
a al
am
Man
ajem
en d
ampa
k ri
siko
Pe
ngka
jian
sit
uasi
lapa
ngan
Peny
ebar
an in
form
asi l
apor
an
peng
kaji
an s
itua
si la
pang
an y
ang
tepa
t w
aktu
dan
aku
rat
Fasi
litas
i pen
yalu
ran
bant
uan
daru
rat
untu
k be
ncan
a al
am
OCH
A,
BAKO
RNAS
PB,
SA
TKO
RLAK
PB,
SA
TLAK
PB
Renc
ana
Reko
men
dasi
dlm
ran
gka
peng
emba
ngan
for
mul
asi d
an
perb
aika
n st
rate
gi t
angg
ap
daru
rat
benc
ana
PMB
- IT
B,
Pem
da
Task
for
ce p
ada
seti
ap k
elom
pok
kegi
atan
ber
pera
n se
baga
i pr
ojec
t m
anag
emen
t
Pem
bent
ukan
Koo
rdin
ator
seb
agai
su
bord
inat
Tas
k Fo
rce
deng
an
pera
n ya
ng s
ama
CDS
- U
II m
anaj
emen
L-134