PROSES PENYUSUNAN RENCANA STRATEGISDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN
DARAT TAHUN 2020-2024Oleh
Ir. CUCU MULYANA, DESS Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat
J a k a r t a , 2 7 M a r e t 2 0 1 9
OUTLINE1. Dasar Hukum
2. Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024:
6. a. Tahapan Penyusunan Renstra 2020-2024
b. Evaluasi Pelaksanaan Renstra 2015-2019
c. Isu Strategis
d. Arah Fokus RPJMN 2020-2024
e. Arah Kebijakan dan Strategi Implementasi
f. Alternatif Pendanaan
3. Lampiran Program/Kegiatan Strategis Ditjen Hubdat 2020-2024
Dasar Hukum
PP 40 / 2006Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional
UU 25 / 2004Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional“Perencanaan Pembangunan Nasional
menghasilkan: rencana pembangunan
jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan”
UU 17 / 2007Rencana Pembangunan Jangka
Panjang NasionalRPJPN dibagi dalam 4 Tahap:
1. RJPMN 2005-2009
2. RJPMN 2010-2014
3. RJPMN 2015-2019
4. RJPMN 2020-2024
Pasal 10 ayat (2),
“Menteri menyiapkan Rancangan Awal
RPJMN berdasarkan RPJPN 2005-2025,
rancangan teknokratik dan visi, misi
serta program prioritas Presiden”
Pasal 11 ayat (6)
“Rancangan Awal RPJM Nasional
disampaikan kepada Presiden untuk
disepakati dalam Sidang Kabinet
sebagai pedoman penyusunan
Rancangan Renstra-KL”
Peraturan Menteri PPN
Permen PPN 5 / 2014Pedoman Penyusunan dan
Penelaahan Renstra KL 2015-2019
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri
Perhubungan
Pedoman dan Proses Perencanaan
di Lingkungan Kemenhub
Permenhub 112 / 2017
RENSTRA 2020-2024
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENSTRA DITJEN PERHUBUNGAN DARAT 2020-2024
Maret-Des 2018 Jan – sept 2019 Okt-Des 2019 Jan-April 2020
STUDI
PERSIAPAN
RANCANGAN
TEKNOKRATIK RENSTRA
DITJEN HUBDAT
2020-2024
RANCANGAN
RENSTRA DITJEN
HUBDAT 2020-2024
RENSTRA
DITJEN HUBDAT
2020-2024
• Konsolidasi program/kegiatan di
Lingkungan Ditjen Perhubungan
Darat
• Penyelarasan antar Eselon I
• Penyelarasan antar K/L
• Konsultasi publik
Penyelarasan
dengan
visi dan misi
Presiden terpilih
Penyesuaian
dengan RPJMN/
Renstra
Kementerian
Perhubungan
PROSES
TEKNOKRATIK
PROSES
POLITIK
PROSES
PENETAPAN
STUDI PERSIAPAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI
• Evaluasi pelaksanaan Renstra
Ditjen Hubdat 2015-2019
• Identifkasi lingkungan strategis
• Identifikasi isu strategis
• Perumusan visi, misi, tujuan,
sasaran, IKU dan target capaian
• Perumusan arah kebijakan dan
strategi implementasi
• Rencana kegiatan strategis
• Kerangka regulasi,
kelembagaan, dan pendanaan
Sumber: Permen PPN/Bappenas No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis
Kementerian/ Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019
APBN
Rp 57,2 T
realisa
si
alo
kasirencana
Rp 21,7 T
Rp 20,3 T(max)
KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TERCAPAI
(72,55%)
BACKLOG
(27,45%)
• Rencana APBN Ditjen Hubdat dalam
Renstra 2015-2019 sekitar Rp 57,2
Trilyun, hanya teralokasi 37,94% (Rp
21,7 Trilyun), realisasi/ daya serap
maksimum 94,89% (Rp 20,3 Trilyun)
hingga akhir Th 2019
• Belum ada KPBU yang berhasil
dilaksanakan selama perioda ini
(dalam PPP book 2018 terdapat 1 PPP
project prospectives, yakni
Margagiri-Ketapang Ferry Crossing)
• Sampai akhir 2019 diperkirakan hanya
72,55% dari kegiatan Ditjen Hubdat
yang berhasil dilaksanakan
• 27,45% kegiatan Ditjen Hubdat menjadi
backlog/rolling plan bagi perioda
2020-2024, terutama:
pembangunan/rehabilitasi (terminal,
pelabuhan ASDP, UPPKB) dan
pengadaan/ pemasangan (bus air,
perlengkapan jalan, ATCS, rambu
sungai, pendukung BRT)
EVALUASI PELAKSANAAN
RENSTRA DITJEN PERHUBUNGAN DARAT 2015-2019
I S U - I S U
S T R A T E G I S
Angkutan Sewa Khusus (Implementasi PM 118/2018)
Klasterisasi Pengembangan Wilayah (KSPN, KEK/KI, Kws 3T)
SDM & Kelembagaan
O.D.O.L (Over Dimensions – Over Load)
Pembagian Kewenangan Pemerintah – Pemda (Implementasi UU
23/2014)
Alternatif Skema Pendanaan (KPBU, PINA, CSR)
Perkembangan Teknologi Informasi Bidang Transportasi
Keselamatan Transportasi Darat (LLAJ & LLASDP)
Transportasi Perkotaan
Perubahan Iklim & Mitigasi Bencana
Kinerja Pelayanan dan Dampak Pelayanan Transportasi Darat
Pemerataan Pembangunan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
ISU STRATEGIS
KONEKTIVITAS NASIONAL DUKUNGAN PENGEMBANGAN
KSPN, KEK/KI, K3T
KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
REVITALISASI ANGKUTAN SUNGAI-DANAUREVITALISASI ANGKUTAN PERKOTAAN
-WH
AT
TH
E C
HA
LLEN
GE?-
ARAHAN FOKUS RPJMN 2020-2024(PRIORITAS NASIONAL 2020-2024)
1 Pengembangan Simpul-Simpul Terminal Tipe-A
KONEKTIVITAS NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI IMPLEMENTASI
2Pengembangan Simpul-Simpul Terminal Barang
Nasional
3 Pengembangan Simpul Pelabuhan Penyeberangan
4 Penyediaan Layanan Angkutan AKAP & Penyeberangan
(Komersil maupun Subsidi)
5 Penyediaan Layanan Angkutan Lanjutan
(AKDP, Angkutan Perkotaan)*
Note:
*Perlunya dukungan Pemerintah Daerah
1Pengembangan Simpul Transportasi Darat Penunjang Kawasan
(Nasional, Regional, Lokal)*
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI IMPLEMENTASI
2Pengembangan Fasilitas Perlengkapan Jalan
(Faskes dan Penunjuk Arah)*
3
Layanan Angkutan Lanjutan dari/menuju Simpul Nasional
(Pemadu Moda, AKDP, Angkutan Pariwisata, dsb)*4
Penyediaan Layanan Angkutan AKAP & Penyeberangan
5 Pengembangan Fasilitas Integrasi Moda
DUKUNGAN PENGEMBANGAN
KSPN, KEK/KI, K3T
Penyediaan Layanan Angkutan Lanjutan
(AKDP, Angkutan Perkotaan)*
Note:
*Perlunya dukungan Pemerintah Daerah
1 Pengembangan UPPKB dan Pengawasan ODOL diluar UPPKB
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI IMPLEMENTASI
2Pengembangan Fasilitas Perlengkapan Jalan
(Faskes)*
3
Penguatan/Penertiban Uji Tipe dan Uji Berkala*4
Perbaikan LRK (Lokasi Rawan Kecelakaan),
pembangunan ZoSS, RASS*
5 Pengawsan Angkutan Umum di Jalan*
6 Sosialisasi Keselamatan Jalan
KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT
Note:
*Perlunya dukungan Pemerintah Daerah
1Pembelian Layanan Angkutan Massal Perkotaan
(Subsidi)
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI IMPLEMENTASI
2Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
(Perlengkapan Jalan, ATCS, dsb)*
3
Penyediaan Fasilitas Park n Ride*4
Penyediaan Fasilitas Halte*
5Layanan Angkutan Lanjutan feeder
penunjang Trayek Utama*
REVITALISASI ANGKUTAN PERKOTAAN
6 Penyediaan Fasilitas Non-Motorized**
Note:
*Perlunya dukungan Pemerintah Daerah
1 Pengembangan Simpul-simpul SDP*
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI IMPLEMENTASI
2Pengembangan Fasilitas Keselamtan Alur
Pelayaran (SBNP, Rambu, dsb)*
3 Peningkatan Pengawasan dan Operasional ASDP
4 Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di SDP*REVITALISASI ANGKUTAN SUNGAI-DANAU
Note:
*Perlunya dukungan Pemerintah Daerah
ALTERNATIF PENDANAAN
RUPIAH MURNI PHLN KPBU & PINA SBSN DAK PENUGASAN
• Prioritas K/L
• Kegiatan Reguler
• Kegiatan Tahun
Tunggal
• Operasi dan
Maintenance
• Proyek Strategis
Nasional/
Prioritas
Nasional
• Foreign Content
Tinggi
• Membutuhkan
alih teknologi
• Tahun Jamak
• Kesiapan tinggi
• Soft loan
• Proyek yang
berpotensi
melibatkan pihak
swasta dalam
rangka
mendapatkan
investasi swasta
dan/atau
meningkatkan
kinerja
pelayanan
• Proyek Strategis
Nasional/
Prioritas
Nasional
• Foreign Content
relatif rendah
• Teknologi
Domestik
• Tahun Jamak
• Kesiapan tinggi
• Mekanisme
Syariah dengan
imbal hasil tinggi
• Proyek Prioritas
Nasional yang
menjadi
kewenangan
Daerah
• Bottom up
Proposal Base
• Koordinator
Provinsi
• Integrasi Jaringan
Transportasi
• Tidak ada alokasi
untuk operasi dan
pemeliharaan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
A 146,500,000,000 27,500,000,000 28,500,000,000 29,500,000,000 30,000,000,000 31,000,000,000
a Jumlah Lokasi Pembangunan RASS (Kota/Kab) 5,000,000,000 4 6,000,000,000 4 6,500,000,000 4 7,000,000,000 4 7,500,000,000 4
b Jumlah Lokasi Pembangunan ZOSS (Kota/Kab) 1,500,000,000 2 1,500,000,000 2 2,000,000,000 2 2,000,000,000 2 2,500,000,000 2
c Jumlah Lokasi Pembangunan Taman Edukasi (Kota/Kab) 1,000,000,000 2 1,000,000,000 2 1,000,000,000 2 1,000,000,000 2 1,000,000,000 2
d Jumlah Lokasi Kampanye dan Sosialisasi Keselamatan 10,000,000,000 5 10,000,000,000 5 10,000,000,000 5 10,000,000,000 5 10,000,000,000 5
e Jumlah Dokumen/Kajian bidang Sarana Transportasi Jalan 50,000,000,000 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10
B 1,711,500,000,000 656,500,000,000 290,000,000,000 290,000,000,000 360,000,000,000 300,000,000,000
a Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Lanjutan 116,500,000,000 10 15,000,000,000 1 15,000,000,000 1 0 0 0 0
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022
Sumbar, Sumut
2022 NTB, NTT
2023 Maluku, Malut
2024 Kaltara, Aceh
2021
2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Transportasi Jalan
2024 NTB
5,000,000,000
2020 Riau
2021 Sulteng2022 Kalteng
9,500,000,000
2020 Sumsel2021 Jateng2022 Sulut2023 Kalsel
2023 1. Kupang; 2. Bengkulu; 3. Papua; 4. Semarang; 5. Banjarmasin
2024 1. Bandung; 2. Manado; 3. Madura; 4. Kendari; 5. Samarinda
2023 NTT2024 Sulbar
2020
2022 1. Padang; 2. Lampung; 3. Mamuju; 4. Mataram; 5. Ambon
Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Transportasi Jalan
0
2020 -
2021 -
2022 -
2022 Palopo (Sulsel)
2023 -
2024 -
2023 -
2024 -
116,500,000,000
2020 Palopo (Sulsel); Anak Air (Sumbar); Bolaang Mangondow (Sulut); Demak (Jateng); Nanga Badau (Kalbar); Aruk (Kalbar); Motamasin (NTT); Motaain (NTT); Wini (NTT); Skouw (Papua);
2021 Palopo (Sulsel)
32,000,000,000
2020 Kaltim, Kalbar
50,000,000,000
1. Aceh; 2. Bali; 3. Medan; 4. Pontianak; 5. Ternate
2021 1. Pekanbaru; 2. Yogyakarta; 3. Palembang; 4. Kediri; 5. Palu
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
B 1,711,500,000,000 656,500,000,000 290,000,000,000 290,000,000,000 360,000,000,000 300,000,000,000
c Jumlah Lokasi Rehabilitas Terminal 250,000,000,000 25 110,000,000,000 11 90,000,000,000 9 70,000,000,000 7 90,000,000,000 9
d Jumlah Lokasi Pembangunan UPPKB (baru) 30,000,000,000 2 0 0 0 0 195,000,000,000 13 0 0
e Jumlah Lokasi Pembangunan UPPKB (lanjutan) 10,000,000,000 1 30,000,000,000 3 20,000,000,000 2 0 0 130,000,000,000 13
f Jumlah Lokasi Rehabilitasi UPPKB 45,000,000,000 9 125,000,000,000 17 125,000,000,000 17 85,000,000,000 17 70,000,000,000 11
g Pengadaan Lahan UPPKB 195,000,000,000 13 0 - 30,000,000,000 3 0 0 0 0
h Jumlah Dokumen/Kajian bidang Prasarana Transportasi Jalan 50,000,000,000 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Transportasi Jalan
2024 Pacitan (Jatim); Jember (Jatim); Bawen (Jateng); Cilacap (Jateng); Wonogiri (Jateng); Pekalongan (Jateng); Pemalang (Jateng); Merak (Banten); Arjosari (Jatim);
190,000,000,000
2020 Km 36 (Kaltim)
2021 Km 36 (Kaltim), Tabalong (Kalsel), Paser (Kaltim)
2022 Tabalong (Kalsel), Paser (Kaltim)
610,000,000,000
2020 Tulungagung (Jatim); Ngawi (Jatim); Probolinggo (Jatim); Blitar (Jatim); Pasuruan (Jatim); Garut (Jabar); Cikampek (Jabar); Kuningan (Jabar); Pakupatan (Banten); Labuan (Banten);
2021 Madya (Sumut); Tanjung Pinggir (Sumut); Simpang Nangka (Bengkulu); Giwangan (Yogja); Kiliran Jao (Sumut); Baleh Solok (Sumbar); Muara Bungo (Jambi); Bangko (Jambi); Batu
2022 Banjar (Jabar); Cepu (Jateng); Kebumen (Jateng); Bobot Sari (Jateng); Mendolo (Jateng); Surodakan (Jatim); Arya Wiraja (Jatim); Kembang Putih (Jatim); Meulaboh (NAD);
2023 Sumer Payung (NTB); Kasintuwu (Sulteng); Induk Lumpue (Sulsel); Lanteri Sessu (Sulsel); Watampone (Sulsel); Tipalayo (Sulbar)
2022 Lubuk Selasih (Sumbar), Sarolangun (Jambi), Balambangan Umpu (Lampung), Cimanuk (Banten), Losarang (Jabar), Tomo (Jabar), Guyangan (Jatim), Kayumalue (Sulteng), Air Haji
2023 Lubuk Selasih (Sumbar), Sarolangun (Jambi), Balambangan Umpu (Lampung), Cimanuk (Banten), Losarang (Jabar), Tomo (Jabar), Guyangan (Jatim), Kayumalue (Sulteng), Cibaragalan
2024 Subah (Jateng), Kulwaru (DIY), Widodaren (Jatim), Baureno (Jatim), Trowulan (Jatim), Pojok (Jatim), Tonrokassi (Sulsel), Palangga (Sulsel), Lumpue (Sulsel), Larompong (Sulsel),
2023 -
2024 Sumsel, Babel, Riau, Kepri, Jabodetabek, Kaltim, Kaltara, Sultra, Malut, Papua, Papua Barat
295,000,000,000
2020 Beringin Panti (Sumbar), Muara Tembesi (Jambi), Merapi (Sumsel), Simpang Pematang (Lampung), Kemang (Jabar), Ajibarang (Jateng), Watudodol (Jatim), Trosobo (Jatim), Marisa
2021 Lubuk Selasih (Sumbar), Sarolangun (Jambi), Balambangan Umpu (Lampung), Cimanuk (Banten), Losarang (Jabar), Tomo (Jabar), Guyangan (Jatim), Kayumalue (Sulteng), Kintap
-
225,000,000,000
2020 Sumsel, Babel, Riau, Kepri, Jabodetabek, Kaltim, Kaltara, Sultra, Malut, Papua, Papua Barat
2021 -
2022 Subah (Jateng), Kulwaru (DIY), Widodaren (Jatim)
2023 -
-
225,000,000,000
2020 Tabalong (Kalsel), Paser (Kaltim)
2021 -
2022 -
2023 Sumsel, Babel, Riau, Kepri, Jabodetabek, Kaltim, Kaltara, Sultra, Malut, Papua, Papua Barat
2024
2024
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
C 11,211,800,000,000 1,455,700,000,000 1,909,200,000,000 2,270,700,000,000 2,580,200,000,000 2,996,000,000,000
a Jumlah Paket ATCS (baru) 228,000,000,000 12 247,000,000,000 13 209,000,000,000 11 114,000,000,000 6 133,000,000,000 7
b Subsidi Pelayanan Angkutan Kota berbasis Jalan (kota) 600,000,000,000 10 900,000,000,000 25 1,200,000,000,000 30 1,500,000,000,000 45 1,800,000,000,000 55
c Jumlah lokasi Pembangunan Angkutan Massal berbasis jalan skema BRT 25,000,000,000 5 30,000,000,000 10 30,000,000,000 15 35,000,000,000 20 35,000,000,000 25
d Pengadaan bus 260,000,000,000 200 325,000,000,000 250 390,000,000,000 300 455,000,000,000 350 520,000,000,000 400
e Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Jalan (Trayek) 137,700,000,000 306 142,200,000,000 316 146,700,000,000 326 151,200,000,000 336 153,000,000,000 340
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Angkutan Jalan
2020 Mebidangro, Pakanbaru, Batam, Kedung Sempur, Balikpapan, Jogjakarta, Solo dan Semarang, Wilayah Aglomerasi Baru
2024 Dumai, Kab. Muaro Jambi, Kab. Kota Bumi, Kab Majalengka, Kab Bulungan, Kab. Polewalimandar, Kota Tidore Kepulauan
2020 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua
2021 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua
2020 Kab. Deli Serdang, Kota Serang, Kota Cirebon, Kota Malang, Kab Badung, Kota Pontianak, Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan, Kota Gorontalo, Kota Bitung, Kota Ambon, Kota
2021 Kab. Banyuasin, Kota Cilegon, Kota Tegal, Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kab Kupang, Kota Banjarbaru, Kab. Kotawaringin Timur, Kota Samarinda, Kota Bau-bau, Kota Parepare,
2022 Kab Aceh Besar, Kota Binjai, Kota Surakarta, Kota Blitar, Kota Singkawang, Kab. Kotawaringin Barat, Kota Tarakan, Kab Poso, Kab. Gorontalo, Kota Kotamobagu, Kota Manokwari
2020 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2021 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2022 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2021 Mebidangro, Pakanbaru, Batam, Kedung Sempur, Balikpapan, Jogjakarta, Solo dan Semarang, Wilayah Aglomerasi Baru
2022 Mebidangro, Pakanbaru, Batam, Kedung Sempur, Balikpapan, Jogjakarta, Solo dan Semarang, Wilayah Aglomerasi Baru
2024 Mebidangro, Pakanbaru, Batam, Kedung Sempur, Balikpapan, Jogjakarta, Solo dan Semarang, Wilayah Aglomerasi Baru
DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2024 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2020 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2021 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
931,000,000,000
2023 Kota Solok, Kota Magelang, Kota Pasuruan, Kab Lombok Barat, Kab. Boalemo, Kab Maluku Tengah
6,000,000,000,000
2023 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua
2022 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua
2024 Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua
730,800,000,000
2023 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
155,000,000,000
2023 Mebidangro, Pakanbaru, Batam, Kedung Sempur, Balikpapan, Jogjakarta, Solo dan Semarang, Wilayah Aglomerasi Baru
1,950,000,000,000
2023 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2022 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu,Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimanatan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan
2024
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
C 11,211,800,000,000 1,455,700,000,000 1,909,200,000,000 2,270,700,000,000 2,580,200,000,000 2,996,000,000,000
f Jumlah Lokasi Pelayanan Angkutan Pemadu Moda/antar moda pada 10
KSPN dan kawasan wisata nasional lainnya, bandar udara, pelabuhan
120,000,000,000 8 150,000,000,000 15 150,000,000,000 20 150,000,000,000 25 150,000,000,000 30
g Jumlah Lokasi PSO (Publick Service Obligation) Angkutan Barang Moda
Jalan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan
(Program Tol Laut dan Rumah Kita)
75,000,000,000 5 105,000,000,000 7 135,000,000,000 9 165,000,000,000 11 195,000,000,000 13
h Jumlah Dokumen/Kajian bidang Angkutan Jalan 50,000,000,000 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10
D 60,364,825,370,395 8,699,522,239,986 9,552,410,221,803 9,563,453,518,855 8,986,859,300,095 23,562,580,089,655
a Jumlah Paket Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan 8,689,522,239,986 33 9,542,410,221,803 33 9,553,453,518,855 33 8,976,859,300,095 33 23,552,580,089,655 33
b Jumlah Dokumen/Kajian bidang Lalu Lintas Jalan 50,000,000,000 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10
E 10,154,321,000,000 1,931,100,000,000 1,880,700,000,000 2,156,800,000,000 2,267,300,000,000 1,918,421,000,000
a Jumlah Unit Pembangunan Bus Air 22,600,000,000 5 22,600,000,000 5 22,600,000,000 5 22,600,000,000 5 25,900,000,000 5
b Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Baru 61,200,000,000 3 60,000,000,000 4 297,800,000,000 5 112,000,000,000 5 82,000,000,000 5
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Angkutan Jalan
2020 Tanjung Kelayan, Candi Borobudur, Morotai, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Tanjung
2021
Pembangunan dan Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Pembangunan dan Pengelolaan Lalu Lintas Jalan
2020 Jalan Nasional Seluruh Indonesia
2021 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat
2022 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat
2024 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat
2024 Kaltara, Malut, Bali
2020 1. Dompak-Matak-Penagi (Kepri); 2. Kaledupa-Tomia-Binongko (Sultra); 3.Cadangan Perintis Kawasan Barat Indonesia (KBI)
2020 Jatim, Sumsel, Sulteng, Sulut
2022 Gorontalo, Kalsel, Sumut
2023 Maluku, Jatim, Jambi, Papua
2022 1. Sungai Sri Menanti-Karang Barul 2. Bastiong-Moti; 3. Bombana-Tanjung Phising; 4. Sapudi-Kangean; 5. Kep Mentawai
2023 1. Teluk Dalam-Gn.Sitoli-Pulau Pulau Batu; 2. Patumbukan-P.Tanah Jampea; 3. Sofifi-Makian-Kayoa; 4. Sintete-Penagi; 5. Teor-Kesui
2024 1. Kaimana-Pomako; 2.Babang-P.Mandioli; 3. Pamana-Kewapante; 4. Manokwari-Serui; 5. Cadangan Perintis Kawasan Timur Indonesia (KTI)
720,000,000,000
2023 Tanjung Kelayan, Candi Borobudur, Morotai, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Tanjung
Tanjung Kelayan, Candi Borobudur, Morotai, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Tanjung
2022 Tanjung Kelayan, Candi Borobudur, Morotai, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Tanjung
2024 Tanjung Kelayan, Candi Borobudur, Morotai, Pulau Komodo, Labuan Bajo, Wakatobi, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Tanjung
675,000,000,000
2023 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat
60,314,825,370,395
2021 Jalan Nasional Seluruh Indonesia
Jalan Nasional Seluruh Indonesia
2023
2022
2024 Jalan Nasional Seluruh Indonesia
2020 Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat
Jalan Nasional Seluruh Indonesia
116,300,000,000
2021 Malut, Lampung, Babel
613,000,000,000
2021 1. P. Rangsang-P.Tebing Tinggi; 2. Sei Asam-Sunyat; 3. Jangkang II-Tk. Malike; 4. Patani-Gebe
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
E 10,154,321,000,000 1,931,100,000,000 1,880,700,000,000 2,156,800,000,000 2,267,300,000,000 1,918,421,000,000
c Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Lanjutan 80,000,000,000 4 144,000,000,000 3 86,000,000,000 5 305,000,000,000 5 140,000,000,000 5
d Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Baru 390,000,000,000 6 455,000,000,000 7 520,000,000,000 8 520,000,000,000 8 390,000,000,000 6
e Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Lanjutan 325,000,000,000 13 225,000,000,000 9 325,000,000,000 13 375,000,000,000 15 400,000,000,000 16
f Jumlah Lokasi Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan 63,000,000,000 9 49,000,000,000 7 42,000,000,000 6 49,000,000,000 7 42,000,000,000 6
g Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Sungai Baru 45,000,000,000 3 30,000,000,000 2 30,000,000,000 2 15,000,000,000 1 50,000,000,000 5
h Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Sungai Lanjutan 67,000,000,000 5 101,500,000,000 9 30,000,000,000 2 35,000,000,000 2 15,000,000,000 1
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
1. Sungai Sri Menanti-Karang Barul 2. Bastiong-Moti; 3. Bombana-Tanjung Phising; 4. Sapudi-Kangean; 5. Kep Mentawai
2024 1. Teluk Dalam-Gn.Sitoli-Pulau Pulau Batu; 2. Patumbukan-P.Tanah Jampea; 3. Sofifi-Makian-Kayoa; 4. Sintete-Penagi; 5. Teor-Kesui
2020 Teluk Dalam (Sumut), Sagu-sagu Lukit (Riau), Sedanau (Kepri), Tanjung Nyato (Babel), Boniton (Sulteng), Kaledupa (Sultra), Moa (Maluku), Elat (Maluku), Naikliu (NTT), Alai Insit
1,650,000,000,000
2021 Teluk Dalam (Sumut), Siompu (Sultra), Kadatua (Sultra), Pulau Telo (Sumut), Tomia (Sultra), Binongko (Sultra), Leti (Maluku), Weda (Malut), Salawati (Papua Barat)
2020 Siompu (Sultra), Kadatua (Sultra), Pulau Telo (Sumut), Leti (Maluku), Weda (Malut), Salawati (Papua Barat)
2022 Pulau Burung (Riau), Maritaing (NTT), Dakal (Riau), Bade (Papua), P. Merbau (Riau) , Tarempa (Kepri), Siladen (Sulut), Serasan (Kepri)
2023 Karimata (Kalbar), Talise (Sulteng), Pasokan (Sulteng), Waren (Papua), Pagai Selatan (Sumbar), Sei Guntung (Riau), Klademak (Papua Barat), Manggar (Babel)
2020 Ancam (Kaltara), Lasusua (Sultra), Nangakeo (NTT), Dobo (Maluku), Pulau Baai (Bengkulu), Daruba (Malut), Kariangau (Kaltim), Kalianget (Jatim), T. Bungus (Sumbar)
2022
2024 Tarakan (Kaltara), Bobong (Malut), Subaim (Maluku Utara), Tanjung Api-api (Sumsel), Ketapang (Kalbar), Gunaksa (Bali)
2022 Siompu (Sultra), Kadatua (Sultra), Pulau Telo (Sumut), Leti (Maluku), Weda (Malut), Salawati (Papua Barat), Kaimana (Papua Barat), Sikabaluan (Sumbar), Dolong (Sulteng), Sermata
2023 Kaimana (Papua Barat), Sikabaluan (Sumbar), Dolong (Sulteng), Sermata (Maluku), Makalehi (Sulut), Batanta (Papua Barat), Letung (Kepri), Pulau Burung (Riau), Maritaing (NTT),
2024 Pulau Burung (Riau), Maritaing (NTT), Dakal (Riau), Bade (Papua), P. Merbau (Riau) , Tarempa (Kepri), Siladen (Sulut), Serasan (Kepri), Karimata (Kalbar), Talise (Sulteng), Pasokan
2020 Kumai Hilir Seberang (Kalteng), Sampit (Kalteng), Sampit Seberang (Kalteng)
2021 Delta Upang dan Delta Salek (Sumsel), Sei Ijum (Kalteng)
2022 Teluk Melano (Kalbar), Kasonaweja (Papua)
170,000,000,000
2023 Pasar Lima (Kalsel)
Pasar Lima (Kalsel)
2024 Gunung Tabur, Palingkau (Kalteng), Anjir Sampit (Kalteng), Bapuju (Kalteng), Sungai Kapiten (Kalteng)
2020 Akat (Papua), Agats (Papua), Ewer (Papua), Sawa Erma (Papua), Sri Menanti (Sumsel)
2021 Akat (Papua), Agats (Papua), Ewer (Papua), Sawa Erma (Papua), Sri Menanti (Sumsel), Kumai Hilir Seberang (Kalteng), Karang Baru (Sumsel), Sampit (Kalteng), Sampit Seberang
755,000,000,000
2021 1. Dompak-Matak-Penagi (Kepri); 2. Kaledupa-Tomia-Binongko (Sultra); 3.Cadangan Perintis Kawasan Barat Indonesia (KBI)
2,275,000,000,000
2021 Kaimana (Papua Barat), Sikabaluan (Sumbar), Dolong (Sulteng), Sermata (Maluku), Makalehi (Sulut), Batanta (Papua Barat), Letung (Kepri)
2024 Muko-muko (Bengkulu), P. Padang (Riau), Ketam Putih (Riau), Wairiang (NTT), Kawio (Sulut), P. Seliu (Babel)
2020 1. Lintas Danau Toba; 2. P. Selayar; 3. Timampu-Beau (Danau Towuti); 4. Soroako-Nuha (Danau Matano)
2022 1. P. Rangsang-P.Tebing Tinggi; 2. Sei Asam-Sunyat; 3. Jangkang II-Tk. Malike; 4. Timampu-Beau; 5. Patani-Gebe
2023
248,500,000,000
2023 Teluk Melano (Kalbar), Kasonaweja (Papua)
245,000,000,000
2021 Toli-Toli (Sulteng), Banggai (Sulteng), Tobelo (Maluku Utara), Sofifi (Malut), Dompak (Kepri), Parit Rempak (Kepri), Selat Belia (Kepri)
Dabo (Kepri), Sadai (Babel), Kangean (Jatim), Sapudi (Jatim), Taipa (Sulteng), Merauke (Papua)
2023
2022 Delta Upang dan Delta Salek (Sumsel), Sei Ijum (Kalteng)
2024
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
E 10,154,321,000,000 1,931,100,000,000 1,880,700,000,000 2,156,800,000,000 2,267,300,000,000 1,918,421,000,000
i Jumlah Lokasi Peningkatan/Rehabilitasi Pelabuhan Sungai 100,000,000,000 10 132,500,000,000 14 103,000,000,000 11 112,500,000,000 10 132,500,000,000 16
j Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Danau Baru 10,000,000,000 1 10,000,000,000 1 20,000,000,000 2 0 0 22,500,000,000 3
k Jumlah Lokasi Pembangunan Pelabuhan Danau Lanjutan 156,300,000,000 6 25,000,000,000 3 20,000,000,000 2 40,000,000,000 3 0 0
l Jumlah Lokasi Peningkatan/Rehabilitasi Pelabuhan Danau 25,000,000,000 2 55,000,000,000 6 110,000,000,000 8 130,000,000,000 10 42,500,000,000 5
m Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan SDP (Lintas) 476,700,000,000 227 480,900,000,000 229 485,100,000,000 231 489,300,000,000 233 493,500,000,000 235
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
2020 Klamono (Papua Barat), Kepi (Papua), Suator (Papua), Angsa Duo (Jambi), Sei Raya (Kalbar), Sei Gampa (Kalsel), Barambai (Kalsel), Simpang PU (Sumsel), Mendawai (Kalteng),
2020 Danau Poso (Sulteng)
2021 Danau Kerinci (Jambi)
2022 Waduk Babakan Garut (Jabar), Waduk Babakan Cisentul (Jabar)
62,500,000,000
2023 -
-
2020 Danau Toba-Muara (Sumut), Riam Kanan Aranio (Kalsel)
2024 Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Ranau Pekon Tawan-Suka Banjar (Lampung), Danau Ranau Pekon Tawan-Suka Mulya (Lampung)
2020 Danau Toba-Ambarita (Sumut), Danau Toba-Ajibata (Sumut), Danau Toba-Simanindo (Sumut), Danau Toba-Tigaras (Sumut), Bedugul (Bali), Danau Lindu (Sulteng)
2021 Bedugul (Bali), Danau Poso (Sulteng), Danau Lindu (Sulteng)
2024
2,425,500,000,000
2023 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi, Kalimantan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, NTT,Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa
580,500,000,000
2023 Sungai Ringin (Kalbar), Sungai Citanduy Padaherang (Jabar), Sungai Citanduy Manjingkrak (Jabar), Sungai Kuala Jambi, Rasau Jaya (Kalbar), Teluk Batang (Kalbar), Mahakam Ulu
2021 Klamono (Papua Barat), Kepi (Papua), Suator (Papua), Sei Raya (Kalbar), Sei Gampa (Kalsel), Barambai (Kalsel), Sepang Simin (Kalteng), Mintin (Kalteng), Dermaga Bawah Ampera
2022 Mintin (Kalteng), Sungai Ringin (Kalbar), Sungai Citanduy Padaherang (Jabar), Sungai Citanduy Manjingkrak (Jabar), Rasau Jaya (Kalbar), Teluk Batang (Kalbar), Kutai Kartanegara
2024 Sungai Kuala Jambi, Muara Sabah (Jambi), Batanghari (Jambi), Tembilahan (Jambi), Gasing (Sumsel), NangaSilat (Kalbar), Kemboja (Kalbar), Sei Ranas (Kalbar), Mentaya (Kalteng),
DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi, Kalimantan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, NTT,Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa
241,300,000,000
2023 Danau Kerinci (Jambi), Waduk Babakan Garut (Jabar), Waduk Babakan Cisentul (Jabar)
362,500,000,000
2023 Danau Toba-Sipinggan (Sumut), Danau Toba-Balige (Sumut), Danau Toba-Marbun Toruan (Sumut), Danau Toba-Tongging (Sumut), Pangururan, Danau Batur, Danau Kembar- Simpang
2020 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi, Kalimantan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, NTT,Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa
2021 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi, Kalimantan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, NTT,Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa
2022 DI Aceh.Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi, Kalimantan,Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, NTT,Sumatera Barat, Papua, Papua Barat, Jawa Tengah, Jawa
2021 Danau Toba-Muara (Sumut), Danau Toba-Sipinggan (Sumut), Danau Toba-Balige (Sumut), Danau Sembuluh, Danau Batur, Riam Kanan Aranio (Kalsel)
2022 Danau Toba-Sipinggan (Sumut), Danau Toba-Balige (Sumut), Danau Toba-Marbun Toruan (Sumut), Danau Toba-Tongging (Sumut), Danau Batur, Danau Kembar Simpang Tanjung Nan
2024 Pangururan (Sumut), Waduk Saguling Manuk (Jabar), Onan Rungu (Sumut), Danau Singkarak Paninggahan (Sumbar), Danau Maninjau Muko Muko (Sumbar)
2022 Danau Poso (Sulteng), Danau Kerinci (Jambi)
2024
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS
RENSTRA DITJEN HUBDAT 2020-2024
APBN (Rp) NON-APBN (Rp.)INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
INDIKASI ANGGARAN
(Rp.)VOL.
I Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat 88,588,946,370,395 13,770,322,239,987 14,660,810,221,803 15,310,453,518,855 15,224,359,300,095 29,808,001,089,655
E 10,154,321,000,000 1,931,100,000,000 1,880,700,000,000 2,156,800,000,000 2,267,300,000,000 1,918,421,000,000
n Jumlah Unit Sarana Bantu Navigasi Pelayaran 23,800,000,000 34 16,800,000,000 24 21,000,000,000 30 16,100,000,000 23 21,000,000 30
o Jumlah Unit Pengadaan Rambu Sungai Danau 10,500,000,000 1,050 8,400,000,000 840 11,800,000,000 1,180 13,300,000,000 1,330 7,500,000,000 750
p Jumlah Unit Halte Sungai 45,000,000,000 18 55,000,000,000 22 22,500,000,000 9 22,500,000,000 9 45,000,000,000 18
q Jumlah Paket Pengerukan Kolam Pelabuhan 20,000,000,000 1 - 0 - 0 - 0 20,000,000,000 1
r Jumlah Dokumen/Kajian bidang Transportasi SDP 50,000,000,000 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10 10,000,000,000 10
F 5,000,000,000,000 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000
NO
INDIKASI RENCANA PEMBIAYAAN 2020 2021 2022 2023 2024
KEGIATAN
Pembangunan dan Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
2021 Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Timur
77,721,000,000
2020 Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Bali dan NTB, Sumatera Barat, Papua, Papua Barat
2021 Aceh, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,
2022 Bengkulu dan Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Bali dan NTB
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya
2024 Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Gorontalo, Sulawesi Tengah
40,000,000,000
2020 Kalimantan Tengah
2021 -
2022 -
190,000,000,000
2020 Jambi, Kalimantan Selatan, Papua, Papua Barat
2021 Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
2022 Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung,
2023
2023 -
2024 Kalimantan Tengah
Jambi, Banten,
2022 Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
2023 Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur
2024 Jambi, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah
2023 Jawa Tengah dan DIY, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Barat
2024 Jawa Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah
51,500,000,000
2020 Riau dan Kepulauan Riau, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat