Download - presentasi mini workcamp
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
1/18
Leprosy Care CommunityIndonesia
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
2/18
Sejarah Leprosy Care Community(LCC) Indonesia
salah seorang sukarelawan organisasi FIWC
(Friends International Workcamp Committee)
cabang Kansai Area -Jepang
Yuta Takashima,
Universitas Osaka
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
3/18
dibentuklahsatu tim perintis sukarelawan yang terdiri dari
para mahasiswa Indonesia untuk melakukan bakti sosial di
komunitas mantan penderita lepra yang ada di Indonesia.
Heggy
Terry
Nanda
Yon
Ceppy
Ayu
Mirza Eva Ari
Irma
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
4/18
LCC Indonesia resmi berdiri pada 14 Februari
2010, dan sudah melakukan pendampingan
sosial sejak akhir Februari 2010 ke kolonimantan penderita lepra di Sitanala, Tangerang.
Sebelumnya, LCC
Indonesia jugapernah mengikuti
winter workcamp
ke daerah koloni
mantan penderita
lepra di desa
Shigangzang dan
desa Heku, Cina.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
5/18
Misi dan KegiatanMisi LCC Indonesia adalah mengurangi
diskriminasi pada mantan penderitalepra di Indonesia.
LCC Indonesia telah berhasil
menyelenggarakan miniworkcamp 1st
di Sitanala (daerah koloni Lepra)
LCC Indonesia juga telah berhasilmenyelenggarakan international
workcamp di Nganget, Jawa Timurbekerja sama dengan Jepang danChina
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
6/18
Berkenalan dengan Lepra
penyakit lepra merupakan penyakitmenahun yang disebabkan oleh
kuman lepra. Kuman ini menyerang
saraf tepi dan kulit manusiasehingga dapat menyebabkan
kelumpuhan dan cacat fisik padapenderita. Penyakit ini sudah ada di
dunia sejak 600 SM dan di Chinaditemukan sejak 400 SM.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
7/18
Lepra(Sansekerta)menggerogoti.
Apakah Lepra Penyakit menular?
Lepra hanya menular pada orang yang tidak memiliki kekebalan alami,hanya 5% orang didunia ini yang tidak memiliki kekebalan alami.5%orang yang tidak memiliki kekebalan alami diantaranya dapatdiidentifikasikan dengan BBLR (berat badan lahir rendah)
Apakah anda lahir BBLR?
Jika tidak
anda masuk dalam kategori aman!
Hampir 95% orang kebal terhadap M.Leprae. Namun, kelompokyang memiliki risiko lebih tinggi, yaitu:orang yang tinggal didaerah endemik, orang yang tinggal di daerah dengan kondisisanitasi yang buruk, orang yang asupan gizinya buruk, orangyang terkena HIV/AIDS
penderita lepra biasanya mendapat perlakuandiskriminatif Walaupun terlihat sepele, hal inibertentangan dengan isi dari konvensi HAMyang berada di bawah pengawasan the UNHuman Rights Counc i l(UNHRC).
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
8/18
Jumlah Penderita Lepra di ndonesia
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
9/18
Penemuan
KasusLepra Baru
Tahun
2009
Sumber:
Depkes RI
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
10/18
Seiring dengan perkembangan dan
kemajuan di dunia medis, penyakit lepra
tidak lagi menjadi suatu penyakit yangmengerikan karena sudah dapat
disembuhkan.
Akan tetapi, perlakuan diskriminasiterhadap komunitas penderita lepra masih
terjadi hingga saat ini. Minimnya informasi
mengenai penyakit lepra menjadi salah satu
penyebabnya. Oleh karena minimnyapengetahuan tersebut, maka interaksi
masyarakat umum dengan penderita
menjadi jarang terjadi.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
11/18
Penasaran??
Ayo Ikut Mini Work camp in Leprosy
Community2nd
Makes more smile
Ayo ikutan Mini Work Camp 2nd Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada hari Selasa-
Rabu, 16-17 November 2010. Tempatnyadi perkampungan mantan penderita
lepra di sekitar RSK Sitanala,
Tangerang.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
12/18
Tujuan Kegiatan
Mempromosikan dan mendorong perilaku sehat pada
masyarakat penderita lepra.
Mengurangi sikap diskriminasi kepada masyarakat
penderita lepra secara bertahap
mendapatkan pengalaman dalam melakukan
pengabdian terhadap masyarakat, yang dapat melatih
kepekaan sosial
Memberikan informasi kesehatan sesuai dengan
kompetensi keilmuan
Mengenalkan lebih dekat komunitas peduli lepra
(LCC/leprosy care community) sehingga diharapkan
mampu mendorong perbaikan kesehatan di Indonesia.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
13/18
Mahasiswa merupakan agent of changeyang harus
mengaplikasikan tri dharma perguruan tinggi salah satunya
dengan pengabdian masyarakat
Mantan penderita kusta umumnya
mengalami penurunan kepercayaan diridan kehilangan fungsi social
dimasyarakat sehingga diperlukan
sebuah kegiatan untuk mengembalikan
fungsi sosialnya.
Ibu Hamil
Kehamilan merupakan masa yang sangat berpengaruh
terhadap siklus kehidupan. Dengan asumsi Ibu hamil yang
sehat akan lahir generasi bangsa yang sehat dan berkualitas
guna mendukung pembangunan Indonesia dimasa mendatang(dr. Abidinsyah Siregar-Pusat promkes Depkes)
Sasaran:
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
14/18
Deskripsi Kegiatan
Idul Adha On the Road
Pemeriksaan Kesehatandan Penyuluhan
Games Seru!!
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
15/18
Idul Adha on The Road
Dalam memperingati Idul Adha kami akan
mengadakan acara Takbir Keliling, Shalat
Idul Adha, Pemotongan dan pembagian
daging kurban. Acara ini bertujuan untukmenjalin silaturahmi kepada masyarakat
setempat sekaligus mengurangi stigma
masyarakat terhadap penyakit lepra.
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
16/18
Pemeriksaan kesehatan dan
PenyuluhanPemeriksaan kesehatan ini ditujukan
kepada masyarakat setempat, berupa
pemerikasaan kehamilan untuk ibu hamil,
medical check-up, dan pengobatan gratis.Penyuluhan dilakukan secara bersamaan
di ruang tunggu pemeriksaan. Dalam
penyuluhan ini disampaikan informasikesehatan (gizi maternal, personal
hygiene, dll).
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
17/18
Games Seru!
Games ini diadakan untuk menyemarakkan
malam Idul Adha sekaligus mempererat
hubungan antara masyarakat, mantan
penderita dan mahasiswa.
mini -wo rk campkali ini akan menggabungkan
nilai-nilai humani ty (kemanusiaan), health
educat ion (pendidikan kesehatan) dan fun
(keceriaan). Selain itu, hal terpenting adalah
bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan akan
menjadi peluang untuk semakin meminimalisir
bentuk diskriminasi
-
5/24/2018 presentasi mini workcamp
18/18
TUNGGU APA LAGI??
AYO GABUNG!!
See you in work camp..Cp: Nanda A. RumanaFaculty of Public Health University of Indonesia
Ph:085692408058/02191051091
FB/twitter:[email protected]/nandarumana