i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH
MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL
DENGAN METODE STUDENT RECAP
PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II
SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
QOLIDATUL QONIAH
NIM: 11113197
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2017
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH
MATERI TUGAS DAN MUKJIZAT PARA RASUL
DENGAN METODE STUDENT RECAP
PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II
SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
QOLIDATUL QONIAH
NIM: 11113197
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2017
iv
v
vi
vii
MOTTO
“ Bila kau tidak tahan lelahnya belajar, maka kau harus menahan perihnya
kebodohan”
(Imam Asy Syafi’i)
viii
PERSEMBAHAN
Aku persembahkan karya ini untuk:
Ayah dan ibu yang telah mencurahkan kasih sayang serta perhatian yang tulus
dan doa kalian yang selalu mengiringi setiap langkahku.
Adikku tersayang.
Sahabatku Rafidatu Masalis yang selalu memberi dukungan, selalu membantu
dalam suka dukaku.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, shalawat dan salam kita sanjungkan kepada nabi
Agung Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Materi Tugas dan Mukjizat Para Rosul
Dengan Metode Student Recap Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah
Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari
bantuan,bimbingan dan motivasi berbagai pihak. Pada kesempatan ini,
disampaikan penghargaan dengan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga;
4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan;
5. Bapak Dr. H. Nasafi, M.Pd selaku pembimbing akademik.
6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah
memberikan semua ilmunya dan bantuan kepada penulis;
x
xi
ABSTRAK
Qoniah, Qolidatul. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Materi Tugas dan
Mukjizat Para Rasul Dengan Metode Student Recap Pada Siswa Kelas
VIII Semester II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran
2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen
Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.
Kata Kunci: Hasil Belajar Aqidah, Metode Student Recap
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Aqidah pada
Siswa VIII SMP Muhammadiyah salatiga tahun pelajaran 2016/2017 hal ini
dikarenakan dilatar belakangi masih dianggap kurang maksimal karena dari
penyampaian materi yang terlalu monoton tidak bervasriasi karena hanya
menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan kurang aktifnya siswa,
sehingga kemapuan mencapai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang sudah di tetapkan oleh sekolah. Rumusan Masalah ini adalah
Apakah Penggunaan Metode Student Recap dalam Mata Pelajaran Aqidah materi
Tugas dan Mukjizat Para Rasul dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII
Semester II SMP Muhammadiyyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017?.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan agar
terjadi perubahan mengajar kearah yang lebih baik dan dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII Semester II
SMP Muhammadiyah salatiga tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa yang
menjadi subjek penelitian adalah 37 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan
16 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP,bahan ajar, lembar
observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah
Salatiga tahun 2017 metode Student Recap dapat meningkatkan hasil belajar
Aqidah materi Tugas dan mukjizat para Rasul. Hal ini dibuktikan dari persentase
hasil belajar yang meningkat dari Pra siklus, siklus I sampai siklus II. Pra siklus
siswa yang tuntas 17 siswa (45,94%) dan yang belum tuntas ada 20 siswa
(54,05%) dengan rata-rata 69,5. Siklus I siswa yang tuntas belajar ada 26 siswa
(70%) dan yang belum tuntas ada 11 siswa (30%) dengan nilai rata-rata kelas 75.
Kemudian Siklus II terdapat 33 siswa (89,18%) tuntas belajar dan 4 siswa (10,8%)
belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 82,5. Berdasarkan data tersebut,
hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Salatiga tahun 2017 sebelum penelitian
45,94% setelah dilakukan penelitian dengan metode Student Recap mengalami
peningkatan dari siklus I 70% dan siklus II 89,18% jadi Peningkatan yang
diperoleh dari pra siklus ke siklus I adalah 24,06% kemudian siklus I ke siklus II
adalah 18,91 %.
xii
DAFTAR ISI
Sampul .......................................................................................................... i
Lembar Berlogo ............................................................................................ ii
Halaman Judul ............................................................................................... iii
Persetujuan Pembimbing ............................................................................... iv
Pengesahan Kelulusan ................................................................................... v
Pernyataan Keaslian Tulisan ......................................................................... vi
Motto ................................................................................................................ vii
Persembahan ................................................................................................. viii
Kata Pengantar .............................................................................................. x
Abstrak .......................................................................................................... xi
Daftar Isi ........................................................................................................ xiv
Daftar Tabel .................................................................................................. xv
Daftar Gambar ............................................................................................... xvi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Hipotesis Tindakan......................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
F. Definisi Operasional .................................................................... 7
xiii
G. Metode Penelitian ........................................................................ 9
H. Sistematika Penulisan ................................................................. 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Peningkatan …………………………………………………….. 17
B. Pengertian Belajar ………………………………………………. 17
C. Tujuan Belajar ………………………………………….......... 19
D. Pengertian Hasil Belajar ....................................................... 21
E. Macam- Macam Hasil Belajar …………………………………. 22
F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar …………… 23
G. Aqidah …........................................................................... 27
1. Pengertian Aqidah …………………….......................... 27
2. Sumber- sumber Aqidah ..................................…….... 28
3. Fungsi dan Peran Aqidah .............................................. 29
4. Ruang lingkup Aqidah .................................................. 31
5. Pengaruh Aqidah Dalam Kehidupan Pribadi dan Masyarakat
..........................................................................…………... 32
H. Metode Student Recap
1. Pengertian Metode Student Recap .......................…………… 33
2. Prosedur Metode Student Recap .....................…………….. 34
3. Kelebihan Metode Student Recap ....………………………….. 34
4. Kelemahan Metode Student Recap ....................................... 35
I. Kerangka Berpikir …………………………………………….... 35
J. Penelitian Yang Relevan ......................................................... 37
xiv
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah Salatiga …………….. 39
B. Subjek Penelitian ………………………………………………. 47
C. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II
1. Deskripsi Siklus I .................................................................. 48
2. Deskripsi Siklus II ................................................................. 49
D. Teknis Analisis …………………………………………………. 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Paparan Persiklus
1. Deskripsi Pra Siklus ................................................................ 54
2. Deskripsi Data Siklus I ......................................................... 57
3. Deskripsi Data Siklus II ........................................................ 61
B. Pembahasan ................................................................................. 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 68
B. Saran ............................................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah Salatiga …… 42
Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga …………... 44
Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah Salatiga …….. 45
Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I ……………………………... 60
Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II …………………………….. 64
Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I - Siklus II …………… 67
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I - Siklus II ............ 69
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Nilai SKK Mahasiswa
Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi
Lampiran 3. Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian
Lampiran 5. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)
Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I
Lampiran 8. Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 9. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I
Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa Siklus II
Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 13. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II
Lampiran 14. Materi Pembelajaran
Lampiran 15. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 16. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 17. Daftar Riwayat Hidup Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses mentransformasikan pengetahuan,
nilai-nilai dan ketrampilan dari generasi yang dilakukan oleh masyarkat
melalalui lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah, pendidikan tinggi
dan lembaga lainnya (Helmawati, 2013:13). Pendidikan adalah bekal dasar
seseorang dalam menjalani kehidupan,pendidikan adalah faktor utama
pembentukan karakter dari seseorang. pendidikan akan menetukan kualitas
pada diri seseorang. Pendidikan yang baik dan berkembang akan
melahirkan bibit-bibit yang berkualitas. Dengan pendidikan merupakan
sarana yang paling ampuh membawa bangsa dan negara maju dan
terpandang. Selain untuk memajukan bangsa seseorang yang berilmu
mempunyai derajat yang lebih tinggi dan seseorang yang berilmu akan
mencapai kedudukan yang mulia di hadapan Allah. Menuntut ilmu tidak
terbatas, seseorang dianjurkan untuk mempelajari seluruh ilmu dari mulai
ilmu pengetahuan sampai ilmu agama.
Ilmu agama atau saat ini sering disebutnya Pendidikan Agama
Islam (PAI) sangat penting. Pendidikan Agama Islam merupankan
pelajaran dasar yang sudah diberikan dari mulai pendidikan dasar sampai
jenjang yang lebih tinggi yang tujuannya adalah penanaman kepribadian
dan akhlakul karimah. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
2
(PAI) terbagi beberapa pembelajaran salah satunya yaitu pembelajaran
Aqidah. Aqidah sendiri yaitu kepercayaan atau keimanan kepada hakikat-
hakikat atau nilai-nilai yang mutlak, yang tetap dan kekal, yang pasti dan
hakiki, yang kudus dan suci seperti yang diwajibkan oleh syara’ yaitu
beriman kepada Allah swt, rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan
perkara-perkara ghaibiyyat ( Hasan Al-Bana, 1983:9). Mata pelajaran
Aqidah merupakan salah satu mata pelajaran yang terbentuk dari
manifestasi pembangunan batiniah yang berhubungan dengan moral,
akhidah maupun ibadah. Mata pelajaran ini dipandang sebagai salah satu
mata pelajaran yang baik untuk menyebarkan, mengenalkan, menanamkan
dan mendalami nilai-nilai religius, terutama mereka yang beragama Islam.
Pelajaran Aqidah sendiri memberikan bekal yaitu semakin menningkatkan
diri kepada Allah dan juga meningkatkan kulitas diri untuk menjadi
seseorang berakhlak yang baik yang sesuai dengan perintah dari Allah.
Selain itu juga Aqidah menjadi bekal dasar dalam menghadapi kehidupan
globalisasi yang terus berkembang atau menjadi podasi dari sebuah
keimanan seseorang.
Namum tidak dipungkiri masih banyak yang beranggapan
pembelajaran Aqidah belum dijadikan fondasi pendidikan karakter dalam
perilaku keseharian, dan juga pembelajaran Aqidah diajarkan lebih pada
hafalan, daripada diamalkan. Sehingga kadang pembelajaran Aqidah
dianggap kurang menarik dan dirasa juga membosankan, dan ditambah
dengan cara penyampaian materi dari guru yang monoton dan kurang
3
kreatif. Dari situlah mengakibatkan pembelajaran atau suasana di dalam
kelas terasa lebih membosankan dan tidak ada daya tarik khususnya dalam
pembelajaran Aqidah. Penggunaan metode yang kurang berkembang yang
juga menjadi salah satu faktor yang paling dominan dalam menciptakan
kondisi kelas yang kurang kondusif dan pasti tujuan pembelajaran tidak
tercapai dengan baik karena peserta didik hanya mendengar dan
mengerjakan tugas. Pengunaan metode ceramah yang sering digunakan
guru yang terus menerus membuat peserta didik menjadi pasif dan kurang
bisa berkembang. Penggunaan metode yang tepat sangat berpengaruh
dalam pembelajaran karena tujuan pembelajaran harus tercapai dengan
baik dan dapat dipahami oleh peserta didik.
Dalam hal ini pembelajaran Aqidah pada kelas VIII SMP
Muhammadiyah Salatiga masih dianggap kurang maksimal karena dari
penyampaian materi yang terlalu monoton tidak bervasriasi karena hanya
menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan kurang aktifnya
siswa, sehingga kemapuan mencapai rata-rata di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah di tetapkan oleh sekolah yaitu 75
namun dalam hal ini siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) pada pelajaran Aqidah yaitu 20 siswa (54,05%)
sedangkan yang mengalami ketuntasan mencapai 17 siswa (45,94%) hal
tersebut menunjukan kurang berhasilnya pembelajaran tersebut.
4
Maka dari itu dalam hal ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik atau meningkatkan prestasi dari peserta didik khususnya
dalam pembelajaran Aqidah peneliti akan melakukan Penelitian Tindakan
Kelas dengan menggunakan metode yang lebih mengajak peserta didik
aktif dan pastinya lebih menarik, dan juga lebih menyenangkan yaitu
dengan menggunakan metode student recap. Yang dimana metode
tersebut mengajak siswa lebih aktif dan pastinya lebih menghidupkan
suasana kelas. Maka dalam hal ini menggunakan judul:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH MATERI TUGAS DAN
MUKJIZAT RASUL DENGAN METODE STUDENT RECAP PADA
SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode Student Recap dalam
mata pelajaran aqidah materi Tugas dan Mukjizat Para Rasul dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII Semester II SMP
Muhammadiyyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
aqidah materi Tugas dan Mukjizat Para Rasul dengan menggunakan
metode Student Recap pada siswa kelas VIII semester II di SMP
muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.
5
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode Student
Recap dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Aqidah materi
Tugas dan Mukjizat para Rasul pada siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode Student Recap ini dikatakan efektif apabila
indikator yang diharapkan tercapai dan dapat dilampaui. Adapun
indikator yang dapat dirumuskan adalah pemahaman terhadap materi
pembelajaran yang di ajarkan, baik secara individual maupun
berkelompok. Metode ini dikatakan berhasil jika Siswa Kelas VIII
SMP Muhammadiyah Salatiga 85% memperoleh ketuntasan atau
memperoleh nilai minimal 7,5 sesuai KKM. Indikator Metode Student
Recap adalah Siswa aktif dan memperhatikan dalam pembelajaran,
Siswa mampu memahami materi pembelajaran, Siswa mampu
bersosialisasi dengan baik dalam kelompok, dan Siswa mampu
menyelesaikan masalah dalam pembelajaran.
6
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran pada kualitas yang
lebih baik dan perlu diuji cobakan pada kelas yang lain khususnya pada
mata pelajaran Aqidah.
2. Dapat membantu guru untuk memperbaiki media pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di
kelasnya
3. Sebagai bahan masukan untuk mengikuti pelajaran Aqidah dengan
metode Student Recap.
Manfaat lain dari penelitian ini adalah Penelitian ini di harapkan dapat
menjadi bekal dalam mengembangkan pengetahuan yang selama ini yang
terus menerus berkembang, memberikan bekal keilmuan bagi para
pendidik sehingga dapat menjadi pendidik yang lebih baik, kreatif dan
profesonal dalam mendidik.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam
pengembangan metode pembelajaran Aqidah di SMP Muhammadiyah
Salatiga dan juga dapat memotivasi pendidik untuk lebih kreatif dan aktif
dalam pembelajaran.
7
F. Definisi Operasional
Beberapa istilah penting yang ditegaskan pada penelitian ini
adalah:
a. Peningkatan
Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau babak
(Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat pula dimaknai kelas atau
posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah menjadi menuju
tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999: 413)
b. Belajar
Belajar adalah sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, ketrampilan, kabiasaan dan tingkah laku atau upaya
memperoleh pengetahuan atau ketrampilan melalui intruksi.
(Gagne,Susanto, 2013:1-2). Belajar adalah suatu kreativitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan yang baru
sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku
yang relatif tetap baik dalam berfikir, meresa, maupun dalam
bertindak.(Susanto, 2013:4)
c. Hasil belajar
Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik sebagi hasil dari kegiatan belajar. Atau kemampuan
8
yang diperoleh anak setelah melalui kagiatan belajar (Susanto,
2013:5).
d. Student Recap
Adalah metode ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
meringkas apa yang telah mereka pelajari dan menyampaikan
ringkasan kepada yang lain. Ini adalah cara yang baik untuk medorong
peserta didik untuk meringkas apa yang telah mereka pelajarai dengan
caranya sendiri.
Prosedur:
1) Jelaskan kepada peserta didik bahwa bagi anda, menyediakan
pelajaran adalah bertentangan dengan prinsip belajar aktif
2) Kelompokan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
terdiri atas dua sampai 4 anggota.
3) Perintahkan agar setiap kelompok membuat ringkasan sendiri
tentang sesi pelajran.
4) Ajaklah kelompok untuk berbagi ringkasan mereka.
(Silberman:2009:253)
e. Aqidah
Aqidah menurut Syekh Hasan Al-Banna adalah sesuatu yang
seharunya hati membenarkannya sehingga menjadi ketenangan jiwa
yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-
raguan (Latif,2014:4)]
9
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Dalam hal ini masalah tersebut di selesaikan dengan menggunakan
penelitian tindakan kelas, Penelitian tindakan kelas adalah sebuah
bentuk ikuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai
situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan
rasionalitas dan keadilan dari kegiatan praktek sosial atau pendidikan,
pemehaman mereka mengenai kegiatan praktik pendidikan ini, dan
situasi yang memugkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini
(Kemmis,Rochiati,2008:12). Berdasarkan pendapat tersebut bahwa
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan
oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kualitas protes pembelajaran di kelas, sehingga hasil
belajar siswa dapat ditingkatkan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang di lakukan
secara bertahap dan terus menerus selama PTK dilakukan. Oleh sebab
itu, dalam PTK dikenal adanya siklus tindakan yang meliputi
perencanaan- pelaksanaan –observasi –refleksi – revisi /perencanaan
ulang (daryanto, 2011:6).
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan
dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengamatan, dan (4) refleksi. (Arikunto,2014:16)
10
Maka dari itu peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara
menerapkan metode Student Recap sehingga hasil belajar siswa dapat
baik dan meningkat terutama pada mata pelajaran Aqidah. PTK yang
digunakan adalah jenis Active Learning, dimana peneliti bertindak
sebagai pengamat.
2. Subjek Penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subjek
penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah Salatiga.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP
Muhammadiyah Salatiga.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan
selesai, karena Penelitian Tindakan Kelas memerlukan beberapa siklus
yang membutuhkan proses belajar yang efektif dikelas.
5. Langkah – Langkah Penelitian
Melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas diharapkan
meningkatnya profesionalisme guru yang sekaligus meningkatkan
kualitas pendidikan serta sumber daya manusia. Salah satu kegiatan
untuk mengatasi masalah yang terdapat di dalam kelas yaitu melalui
11
Penelitian Tindakan Kelas. Model atau desain Penelitian Tindakan
Kelas (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016: 95).
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan
dengan bagan yang berbeda, namun pada dasarnya PTK terdiri dari 4
(empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan:
perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan
(observing), dan refleksi (Arikunto, dkk, 2014: 16).
a. Perencanaan (planning), dalam tahap ini peneliti menjelaskan
tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana
tindakan tersebut dilakukan. Penelitian yang ideal sebetulnya
dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan
tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.
Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. Cara ini
dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur
subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang
dilakukan (Arikunto, dkk, 2014: 17).
b. Pelaksanaan (acting), tahap ini merupakan tahap implementasi atau
penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal
yang perlu diingat pada tahap ini adalah bahwa pelaksana guru
harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan
dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat
(Arikunto, dkk, 2014: 18). Implementasi tindakan pada prinsipnya
merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan
12
sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang akan
diajarkan atau dibahas dan sebagainya (Kusumah dan Dwitagama
2010: 39).
c. Pengamatan (observing), observasi adalah alat untuk memotret
seberpa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Tahap ini,
peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara
mengumpulkan, dan alat atau instrument pengumpulan data
(Suyadi, 2010: 63). Tahap pengamatan sebenarnya berjalan
bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pengamat
melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang
diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi atau evaluasi yang telah disusun. Data yang dikumpulkan
dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, ulangan harian, presentasi,
dll) dan data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa,
partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan lain-lain (Daryanto,
2011: 27).
d. Refleksi, Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai
proses, masalah, hambatan yang dijumpai, dan dilanjutkan dengan
refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan
(Aqib, 2008: 32).
13
6. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam proses pembelaajaran
Aqidah
b. Bahan Ajar yaitu materi yang berupa materi Tugas dan Mukjizat
Rosul
c. Tes: instrumen untuk mengumpulkan data hasil belajar peserta
didik yaitu dengan melalui tes tertulis.
d. Skala sikap: instrumen untuk mengukur kecenderungan sikap
peserta didik terhadap pembelajaran yang diikutinya.
e. Lembar observasi: instrumen untuk mengetahui kemampuan guru
pengampu mata pelajaran Aqidah dan kemampuan siswa kelas VIII
dalam mengikuti pembelajaran Aqidah dengan menggunakan
metode Student Recap.
f. Dokumentasi: instrumen untuk mengumpulkan data tentang
peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah
didokumentasikan.
7. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian
ini adalah melalui:
a. Test
Digunakan untuk memperoleh data prestasi siswa kelas
VIII SMP Muhammadiyah Salatiga dalam pembelajaran Aqidah
14
b. Observasi
Digunakan untuk memperoleh data kemampuan guru
pengampu pelajaran Aqidah dalam mengelola proses pembelajaran
dan kemampuan siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran
SKI dengan menggunakan metode Student Recap.
c. Dokumentasi
Digunakan untuk memperoleh data sekolah, siswa, guru
pengampu pelajaran Aqidah, dan data lain sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
8. Analisis Data
Analisis data adalah sarana perbandingan hasil antara sebelum
adanya penelitian dengan sesudah adanya. Menghitung peningkatan
hasil belajar Aqidah pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah
Salatiga, yaitu dengan menghitung rata-rata nilai Aqidah kelas VIII
pada siklus I dan II dengan menggunakan rumus:
Mean = Σ fx
Σ
Keterangan :
M = Rata- rata
Σ fx = jumlah frekuensi
Σ = jumlah data ( Daryanto, 2005: 109)
15
Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus
sebagai berikut:
P =
F
X 100%
N
Keterangan :
P = jumlah nilai dalam persen
F = frekuensi
N = jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, 2005: 264-265)
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penilis
menyusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bagian awal Skripsi yang memuat halaman sampul, lembar logo, halaman
judul, lembar persetujuan pembimbing, pengesahan, pernyataan keaslian
tulisan, moto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel
dan daftar lampiran.
BAB I PENDAHULUAN: Pendahuluan memuat tentang Latar Belakang;
Rumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Hipotesis dan indikator
Keberhasilan; Manfaat Penelitian; Definisi Operasional; Metode
Penelitian meliputi: Rancangan Penelitian, Langkah-Langkah Penelitian,
16
Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data; dan
Sistematika Penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA: Kajian Pustaka berisi tentang Metode PTK
yang menjadi landasan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan
variabel penelitian yaitu hasil belajar dan metode Student Recap.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan Penelitian
memuat tentang tempat dan waktu penelitian meliputi Gambaran Umum
sekolah , Waktu Penelitian; Data Siswa kelas VIII SMP Muhammaduyyah
Salatiga; Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas meliputi: Deskripsi
Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Penelitian dan
pembahasan memuat tentang Hasil Penelitian meliputi: Pra siklus atau
kondisi awal, Siklus I dan Siklus II; Pembahasan.
BAB V PENUTUP: Penutup memuat tentang kesimpulan dan saran.
17
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Peningkatan
Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatan usaha,
kegiatan (KBBI, 2007:1198). Peningkatan berasal dari kata tingkat yang
artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat
pula dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah
menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999:
413).
Dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa sesuatu yang
mengalami peningkatan artinya mengalami perubahan menjadi lebih. Kata
menjadi lebih dapat berarti lebih baik, lebih tinggi, lebih maju dan
sebaiknya tergantung kata sifat yang menyertainya.
B. Pengertian Belajar
Pengertian Belajar secara psikologis adalah sebagai suatu proses untuk
memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kabiasaan dan
tingkah laku atau upaya memperoleh pengetahuan atau ketrampilan
melalui intruksi. (Gagne,Susanto, 2013:1-2).
Menurut Morgan dan kawan-kawan belajar adalah perubahan tingkah
laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengelaman.
(Baharuddin,wahyuni: 2008:15). Belajar adalah suatu kreativitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
18
memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan yang baru
sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang
relatif tetap baik dalam berfikir, meresa, maupun dalam
bertindak.(Susanto, 2013:4)
Dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses perubahan yang
sebelumnya belum mengerti kemudian dapat mengerti dan dapat
memahami yang berasal dari pengetahuan, latihan, dan pemngalaman.
Adapun
ciri-ciri perubahan yang dipengaruhi dari proses belajar antara lain:
1. Perubahan yang terjadi secara sadar
Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau
sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu
perubahan dalam dirinya.
2. Perubahan dalam balajar bersifat kontinu dan fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu
berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Satu perubahan yang
terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna
bagi kkehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa
bertambah dan tertuju memperoleh sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya.
4. Perubahan dalam belajar bikan bersifat sementara
19
Perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat menetap atau
permanen. Bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan
bersifat menetap.
5. Perubahan dalam belajar tertuju atau terarah
Perubahan tingkah laku itu terjadi karea ada tujuan yang akan
dicapai. Perubuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah lau
yang benar-benar disadari.
6. Perubahan seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang di peroleh individu setelah melalui suatu proses
belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku (Slameto,
1991:3-4).
C. Tujuan Belajar
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya
ekosistem lingkungan (kondisi)belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan
berkaitan dengan mengajar. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha
penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar. Untuk mencapai tujuan belajar tertentu harus diciptakan sistem
lingkungan belajar yang tertentu pula (Sadirman, 2009:26). Maka tujuan
belajar adalah:
1. Untuk mendapat pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan pengetahuan
dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan.
Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir
20
tanpa bahan penegetahuan,sebaliknya kempuan berfikir akan
memeperkaya pengetahuan (Sadirman, 2009:26)
2. Penanaman konsep dan ketrampilan
Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan
suatu ketrampilan. Jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani
maupun rohani. Ketrampilan jasmaniah adalah ketrampilan-
ketrampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan
menitikberatkan pada ketrampilan gerak/penampilan dari anggota
tubuh seseorang yang belajar. Sedangkan ketrampilan rohaniah
ketrampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung pangklanya, tetapi
lebih abstrak, menyangkut persoalan-persoalan penghayatan
(Sadirman, 2009:27).
3. Pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik
guru harus lebih bijak dan berhati-hati dalam pendekatannya.
Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan lepas
dari soal penanaman nilai-nilai. Oleh karena itu, guru tidak sekedar
“pengajar” tetapi betul-betul sebagai pendidiik yang akan
memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didiknya (Sadirman,
2009:28).
Tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan,
ketrampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nilai. Pencapaian tujuan
belajar berarti akan menghasilkan, hassil belajar (Sadirman, 2009:28).
21
D. Hasil Belajar
Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh
usaha (KBBI, 2007: 391).
Nawawi dalam Susanto (2013: 5), menyatakan bahwa hasil belajar
dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari
materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut A.J.
Romizowski dalam Jihad dan Haris (2013:14), hasil belajar adalah
keluaran (outputs), dari suatu system pemprosesan masukan (input).
Sedangkan Djamarah dan Zain menetapkan bahwa hasil belajar telah
tercapai apabila telah terpenuhi dua indikator berikut, yaitu:
1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai
prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
2. Perilaku yang digariskam dalam tujuan pengajaran/instruksional
khusus telah dicapai oleh siswa baik secara individu maupun
kelompok.
Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai
dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunal, bahwa evaluasi merupakan
proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa
efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan
dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan tindak lanjut, atau
bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemampuan
22
prestasi beajar siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu
pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian,
penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di
sekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa (Susanto,
2013: 5).
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah bentuk perubahan
perilaku dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang menjadi hasil
dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang siswa.
E. Macam- Macam Hasil Belajar
Hasil belajar sebagaimana telah dijelasskan di atas meliputi
pemahaman konsep (kognitif), ketrampilan proses(psikomotorik), dan
sikap siswa (afektif) antara lain sebagai berikut:
1) Pemahaman Konsep
Bloom mengemukakan pemahaman diartikan sebagi kemampuan
untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Seberapa
besar siswa mampu meneria, menyerap, dan memahami pelajaran yang
diberikan guru kepada peserta didik. (Susanto, 2013: 7).
2) Ketrampilan proses
Usman dan Setiawati mengemukakan bahwa ketrampilan proses
merupakan ketrampilan yang mengarah kepada pembangunan
kempuan mental, mental fisik, dan sosial yang mendasar sebagai
penggerak kemampuan dalam diri individu siswa. Indrawati
23
menyebutkan ada enam aspek ketrampilan proses yang meliputi :
Observasi, klasifikasi, pengukuran, mengomunikasikan, memberikan
penjelasan atau interpertasi terhadap suatu pengamattan dan
melakukan eksperimen(Susanto, 2013: 9).
3) Sikap
Menurut Lange dalam Susanto (2013: 10), sikap tidak hanya
merupakan aspek mental semata, melainkan mencangkup pulaaspek
respon fisik, Azwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas
tiga komponen yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif,
afektif dan konatif. Komponen kognitif merupakan representasi apa
yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen afektif, yaitu
perasaan yang menyangkut emosional, dan komponen konatif
merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan
sikap yang dimiliki seseorang.
F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang ada di luar individu.
1. Faktor Internal
a. Kecerdasan Anak
Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi
terhadap cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta
24
terpecahkan atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan siswa
sangat membantu pengajr untuk menentukan apakah siswa itu
mampu mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan
keberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran yang diberikan
meskipun tidak akan terlepas dari faktor lainnya (Susanto, 2013:
15).
b. Kesiapan atau Kematangan
Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan di
mana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana
mestinya. Dalam rposes belajar, kematangan atau kesiapan ini
sangat menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh
karena itu, setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan
bersamaan dengan tingkat kematangan individu, karena
kematangan ini erat hubungannya dengan masalah minat dan
kebutuhan anak (Susanto, 2013: 15).
c. Bakat Anak
Menurut Caplin dalam Susanto (2013: 16) yang dimaksud
dengan bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang
untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan
demikian, sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti
berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka bakat akan dapat
memengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar.
25
d. Kemauan Belajar
Kemauan belajar yang tinggi disertai dngan rasa tanggung
jawab yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil
belajar yang diraihnya. Karena kemauan belajar menjadi salah satu
penentu dalam mencapai keberhasilan belajar (Susanto, 2013: 16).
e. Minat
Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa yang
menaruh minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan
perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian
karena pemusatn perhatian yang intensif terhadap materi itulah
yang memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat lagi,
dan akhirnya mencapi prestasi yang diinginkan (Susanto, 2013:
16).
2. Faktor Eksternal
a. Model Penyajian Materi Pelajaran
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada
model penyajian materi. Model penyajian materi yang
menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan mudah
dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif
terhadap keberhasilan belajar(Susanto, 2013: 17).
26
b. Pribadi dan Sikap Guru
Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh inovatif
dalam perilakunya, maka siswa akan meniru gurunya yang aktif
dan kreatif ini. Pribadi dan sikap guru yang baik ini tercermin dari
sikapnya yang ramah, lemah lembut, penuh kasih sayang,
membimbing dengan penuh perhatian dan lain-lain (Susanto, 2013:
17).
c. Suasana Pengajaran
Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog yang
kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana yang
aktif di antara siswa tentunya akan memberikan nilai lebih pada
proses pengajaran. Sehingga keberhasilan siswa dalam belajar
dapat meningkat secara maksimal (Susanto, 2013: 17).
d. Kompetensi Guru
Keberhasilan siswa belajar akan banyak dipengaruhi oleh
kemampuan guru yang professional. Guru yang professional adalah
guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai
dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih
metode belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bisa
berjalan dngan semestinya (Susanto, 2013: 18).
e. Masyarakat
Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku
manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh
27
karena itu, pantaslah dalam dunia pendidikan lingkungan
masyarakat pun akan ini ikut memengaruhi kepribadian siswa.
Kehidupan modern dengan keterbukaan serta kondisi yang luas
banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat
ketimbang oleh keluarga dan sekolah (Susanto, 2013:18).
Jadi hasil belajar dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor
internal maupun eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada pada diri
individu. Diantara faktor internal yaitu, kecerdasan anak, kesiapan
(kematangan), bakat anak, kemauan belajar dari anak, dan minat.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar dari individu.
Faktor ini datang dari keluarga, sekolah dan masyarakat.
G. Aqidah
1. Pengertian Aqidah
Secara bahasa (etimologi), kata aqidah diambil dari kata dasar
“ د ق الع ” yang berarti ط ب الر ( ikatan, simpul, perjanjian yang kukuh). Kata
د ق الع diambil dari kata kerja اد ق ع - د ق ع ي - د ق ع (mengikat), lawan kata dari
لح ل ح ي - - ل ح (melepas, mengurai).
Kata د ق الع selain digunakan untuk mengikat sesuatu yang
madiyah konret juga digunakan untuk mengikat sesuatu ma’nawiyyah
(abstrak), seperti mengikat janji dan ikatan keyakinan, seperti dalam
firman Allah Swt Al Maidah ayat : 89.
28
ب الل غ و ذ ك م للا اخ ان الي ؤ ت م األي م اع ق د ب م ذ ك م اخ ي ؤ ن ل ك و ان ك م .......ف يأ ي م
Artinya: Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-
sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia
menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu
sengaja..... (al maidah :89)
Secara istilah aqidah adalah yang berbeda, tetapi semuanya
mengarah pada hakikat yang sama. Syekh Hasan Al-Banna menyatakan
Aqidah adalah sesuatu yang seharunya hati membenarkannya sehingga
menjadi ketenangan jiwa yang menjadikan kepercayaan bersih dari
kebimbangan dan keragu-raguan (Latif,2014:3-4)
Dengan demikian aqidah merupakan suatu pokok atau dasar
keyakinan yang harus dipegang kuat oleh orang yang memercayainya.
Aqidah aspek keyakinan yang kukuh yang mendatangkan ketentraman
jiwa.
2. Sumber- sumber Aqidah
Apabila diperhatikan dengan seksama bahwa sumber atau dasar
aqidah berupa Al quran dan as sunah dan selain itu adalah tauhid yang
dimiliki setiap manusia karena hidayah dari Allah. Adapu langkkah-
langkah yang perlu diambil dalam mengajarkan aqidah antara lain:
a) Dengan pendekatan dogmatis yaitu pendekatan berdasarkan
dogama yaitu sesuatu yang harus diterima dengan yakin sebagai
kebenaran
29
b) Pendekatan normatif yaitu pendekatanberdasarkan norma yaitu
ukuran atau ketentuan yang berlaku
c) Pendekatan rasional yaitu pendekatan dengan akal pikir yang dapat
diterimanya
d) Pendekatan praktis/keteladanan ialah pendekatan berdasrkan dalam
praktik yang dapat diteladani (Thoha,1999:90)
3. Fungsi dan Peranan Aqidah
Fungsi aqidah diantaranya yaitu :
a. Sebagai fondasi untuk mendirikan bangunan islam
b. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki
aqidah yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib,
memiliki akhlak yang mulia dan bermu’amalat dengan baik.
c. Semua ibadah yang kita laksanakan tanpa ada landasan aqidah
maka ibadah kita tersebut tidak akan diterima (Latif,2014:6).
Peran aqidah diantaranya yaitu :
a. Aqidah merupakan misi pertama yang dibawa para Rasul Allah.
Allah berfirman
ب د واللا اع س والأ ن ةر أ م ب ع ث ن اف يك ل ل ق د ت ن ب واالط اغ وت و اج .....و
“dan sesungguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan) : sembahlah Allah dan jauhilah
thagut itu” (QS An-Nahl:36)
30
b. Manusia diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Allah.
Allah berfirman
ا م إ الل ي ع ب د ون و اإلن س و ن ال ج ل ق ت خ
“dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk
menyembah- Ku” (QS Adz Dzariyat :56)
c. Berpegang kepada Aqidah yang benar merupakan kewajiban
manusia seumur hidup. Allah berfirman
ق ين ال ذ أ الإ ن لئ ك ة ال م م ع ل ي ه ل ت ت ن ز وا ت ق ام اس ث م للا ب ن ا ر ال وا
ت وع د ون ت م ال ت يك ن ن ة واب ال ج ر أ ب ش ن واو ز الت ح اف واو ت خ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami
ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah
kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan
(memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”
(QS Al Fushilat:30)
d. Aqidah yang benar mampu menciptakan generasi terbaik dalam
sejarah umat manusia, yaitu generasi sahabat dan generasi
sesudah mereka. Allah berfirman
ع ن ن و ت ن ه و وف ع ر ب ال م ون ر ت أ م ل لن اس ت ج ر ةأ خ أ م ي ر خ ك ن ت م
ن ك ر ب الل ال م ن ون م ت ؤ و
31
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari
yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali
Imran:110)
e. Kebutuhan manusia akan aqidah yang benar melebihi segala
kebutuhan lainnya karena aqidah merupakan sumber
kehidupan, ketenangan dan kenikmatan hati seseorang
(Latif,2014:6-7)
4. Ruang Lingkup Aqidah
Pembahasan ruang lingkup aqidah menurut sistematika Hasan Al-
Banna adalah :
a. Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan ilah (Tuhan, Allah), nama-nama dan sifat-
sifat Allah dan lainnya
b. Nubuwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk tentang Kitab-
kitab Allah, Mukjizat, dan lain sebagainya.
c. Ruhaniyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis,
dan lain sebagainya (Latif,2014:7)
5. Pengaruh Aqidah dalam Kehidupan Pribadi dan Masyarakat
Dasar segala amal perbuatan yang dapat diterima Allah SWT
apabila dilandasi dengan iman. Dengan “ amantu billah” akan
32
bertauhid atau mengesakan Allah yang baik dan benar da tidak
meneyekutukan terhadap selain Allah SWT. Aqidah yang benar dan
baik akan dapat mempengaruhi dalam hidup seseorang. Hal ini dapat
dilihat dari cara berfikir, berbicara, budi pekerti atau akhlaknya.
Dengan “amantu billah” semua yang dilakukan oleh seseorang
hanyalah utuk mencari ridho Allah SWT semata dengan tunduk dan
taat menjalankan syariat-Nya. Demikian pula mengenai pengaruh
aqidah dalam kehidupan bermasyarakat sama dengan perorangan, jika
individu-individu baik, kehidupan dalam masyarakatpun baik pula,
karena masyarakat itu selalu berpegang teguh pada syariat islam yaitu
dengan tujuan untuk mencari ridho-Nya (Thoha,1999:106).
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa aqidah yang
baik dan bennar akan mengarah kepada kebaikan, dan dengan adanya
sifat mempercayai sepenuhnya kepada Allah itu halnya segala sesuatu
yang dilakukannya semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah.
H. Metode Student Recap
Metode Student Recap merupakan bagian dari strategi pembelajaran
aktif. Pembelajaran aktif adalah pada saat anak-anak aktif, terlibat, dan
peserta yang lain peduli dengan pendidikan mereka sendiri. Siswa harus
didorong untuk berpikir, menganalisa, membentuk opini, praktik, dan
mengaplikasikan pembelajaran mereka dan bukan hanya sekedar menjadi
pendengar pasif atas apa yang disampaikan guru, tetapi guru benar-benar
33
mengarahkan suasana pembelajaran itu agar siswa benar-benar ikut
menikmati suguhan pembelajaran.
Pembelajaran yang aktif dalam proses pembelajaran adalah siswa
diharapkan aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk ikut serta aktif
berpikir, berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru
atau mengahsilkan suatu karya- karya yang baru.
1. Pengertian Metode Student Recap
Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk kemudahan
pelaksanaan suatu kegiata guna mencapai tujuan yang ditentukan
(KBBI, 2007: ). Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui
untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Slameto,1991:84).
Student Recap barasal dari bahasa inggris yang terdiri dari dua kata
yaitu Student dan Recap berarti ikhtisar. Sedangkan kamus besar
indonesia ikhtisar berarti hal-hal yang penting atau rangkuman.
Student Recap berarti suatu rangkuman yang dibuat oleh siswa atau
pelajar setelah mereka mengikuti proses belajar di kelas. metode ini
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meringkas apa yang
telah mereka pelajari dan menyampaikan ringkasan kepada yang lain.
Ini adalah cara yang baik untuk mendorong peserta didik untuk
meringkas apa yang telah mereka pelajarai dengan caranya sendiri
(Silberman, 2006:253).
34
2. Prosedur Metode Student Recap
a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa bagi Anda, menyediakan
ringkasan pelajaran adalah bertentangan dengan prinsip belajar
aktif
b. Kelompokan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang
terdiri atas dua sampai 4 anggota.
c. Perintahkan agar setiap kelompok membuat ringkasan sendiri
tentang sesi pelajaran. Doronglah mereka untuk membuat out line
peta pikiran atau buatan-buatan yang lain yang akan memudahkan
mereka untuk mengomunikasikan ringkasan kepada yang lain.
d. Ajaklah kelompok untuk berbagi ringkasan mereka. Berikan
tepuk tangan atas usaha mereka (Silberman, 2006:253).
3. Kelebihan Metode Student Recap
a. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam mengulang
materi pelajaran yang diberikan guru.
b. Siswa terbiasa untuk mencatat hal-hal yang penting tanpa harus
diperhatikan oleh guru
c. Untuk membuat rangkuman itu, siswa akan menyimak semua
penjelasan dari guru
d. Siswa diberi kebebasan untuk mencatat materi pelajaran dengan
caranya sendiri atas bimbingan guru.
e. Siswa yang kurang pandai dapat bertanya kepada yang pintar dala
kelompok secara leluasa
35
f. Kegiatan diskusi dapat mendidik siswa berperan aktif, berfikir
kritis dan mandiri dalam belajar mengajar di kelas
g. Guru dapat mengetahui batas kemampan siswa dalam menyerap
pelajaran
(Tofa,http://googleeweblight.com/?lite_url=https://kangtofa.word
press.com/2013/09/19/metode-belajar-student-recap.html
(diakases pada hari sabtu tanggal 15 April 2017 pada pukul
20.15))
4. Kelemahan Metode Student Recap
a. Sulit menyatukan kelompok yang terdiri dari beberapa siswa yang
berbeda sifat dan kemampunnya
b. Metode ini memakan waktu yang cukup lama (
Tofa.http://googleeweblight.com/?lite_url=https://kangtofa.wordpr
ess.com/2013/09/19/metode-belajar-student-recap.html (diakases
pada hari sabtu tanggal 15 April 2017 pada pukul 20.15))
I. Kerangka Berpikir
Aqidah merupakan salah satu mata pelajaran yang membahas
tentang keyakinan, kepercayaan, terhadap Allah Swt dan juga tentang
keimanan seseorang. Mata pelajaran Aqidah memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Aqidah yang
mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
intelektual, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
36
Kebanyakan orang merasa bahwa pembelajaran Aqidah kurang
menarik, membosankan dan meremehkan. Salah satu penyebabnya bisa
jadi karena karakter sejarah itu sendiri yang selama ini dianggap sebagai
ilmu yang membahas tentang segala suatau yang tidak nyata, yang bisa
jadi tidak menarik minat peserta didik. Khususnya mata pelajaran Aqidah
yang di dalam materinya banyak ada dalil-dalil yang kadang menyulitkan
dan penjelasan tentang masa lampau. Dalam mata pelajaran Aqidah sering
ditemui siswa kurang aktif dan kreatif dalam proses belajar, siswa lebih
banyak mendengar dan menulis, dan juga cenderung tidak memperhatikan.
Dan membuat pelajaran kurang menarik pembelajaran yang di teriama
sebagai hafalan sehingga siswa tidak memahami konsep yang sebenarnya.
Dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang aktif, setiap
guru dituntut untuk benar-benar memahami strategi pembelajaran yang
aktif. Metode Student Recap merupakan salah satu metode pembelajaran
yang mengajak siswa untuk aktif dalam proses belajar. Pada metode ini
siswa tidak hanya mendengar dan menulis apa yang disampaikan oleh
guru, tetapi siswa dapat memahami pembelajaran sesuai dengan caranya
masing-masing. Metode ini memberikan kesempatan untuk bekerja sama
antaran siswa satu dengan yang lain untuk memahami materi
pelajarannya.. Siswa memiliki keberanian mengemukakan pendapatnya di
depan siswa lain dan memberikan kesempatan kepada yang lain untuk
meresponnya. Dengan ini, maka proses pembelajaran yang seperti pastinya
akan membuat hasil belajar siswa meningkat.
37
J. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: Penelitian
yang dilakukan oleh Indriati, 2013. Yang berjudul “Penggunaan Metode
Ikhtisar Siswa (Student Recap) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Pendidikan Kewarganegaraan Pada Materi Lembaga dan Sususnan
Pemerintahan Kabupaten/Kota Siswa Kelas IV SDN 001 Pagaran Tapah
Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu”. Dari
judul tersebut terdapat rumusan masalah yaitu Apakah penerapan metode
ikhtisar siswa (student recap) dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan
kewarganegaraan (PKn) pada materi lembaga dan susunan pemerintahan
kabupaten/kota siswa kelas IV SD Negeri 001 Pagaaran Tapah Kecamatan
Pagaaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu?. Dari rumusan
masalah tersebut terdapat tujuan yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan
peningkatan hasil belajar Pendidikan kewargenagaan (PKn) materi
lembaga dan susunan pemerintah kabupaten/kota dengan penerapan
metode Ikhtisar Siswa (Student Recap ) pada siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri 001 Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam
Kabupaten Rokan Hulu. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV
Sekolah Dasar Negeri 001 Pagaran Tapah Semester dua tahun ajaran 2012.
Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 25 orang terdiri dari
14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Adapun mempunyai
kesimpulan rata-rata pada pertemuan pertama tanpa tindakan adalah 62,4
siklus I bernilai 69,0 dan siklus II 82,0. Sedangkan nilai ketuntasan
38
klasikal pra tindakan adalah 44% siklus I adalah 72% dan siklus II adalah
80%. Dari data tersebut terjadi peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas
IV Sekolah DasarNegeri 001 Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah
Darussalam Kabupaten Rokan Hulu melalui penerapan metode Ikhtisar
Siswa (Student Recap) (Indrianti, 2013, Penggunaan Metode Ikhtisar
Siswa (Studet Recap) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan pada Materi Lembaga dan Sususnan Pemerintahan
Kabupaten/Kota Siswa Kelas IV SDN 001 Pagaran Tapah Kecamatan
Pagaran Tapah Darrusalam Kabupaten Rokan Hulu, Skripsi tidak
diterbitkan, Riau :UIN SUSKA RIAU).
Penelitian di atas memiliki kesamaan yang dilakukan peneliti, yaitu
dari segi penggunaan metode yaitu Student Recap selain penggunaan
metode yang sama dari segi hasil bahwa kedua penelitian mengalamin
peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode Student Recap
dengan melalui 2 siklus . Selain mempunyai persamaan dalam penelitian
tersebut juga memiliki perbedaan yaitu pada subyek, materi pelajaran,
tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.
39
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Salatiga
Persyarikatan Muhammadiyah Kota Salatiga berdiri untuk
masyarakat dengan mengemban visi dan misi berperan serta
memajukan dan meningkatkan sumber daya manusia melalui bidang
pendidikan, dengan berdirinya SMP Muhammadiyah di Jalan Cempak
5-7 Salatiga.
Dalam mewujudkan sebagian dari bukti nyata Amal Usaha
Persyarikatan Muhammadiyah berupa sarana pendidikan ini,
pemimpin Muhammadiyah daerah Salatiga dan Kabupaten Semarang
pada waktu itu bekerja sama dengan instansi terkait dan tokoh-tokoh
agama Islam di Salatiga dan GKBI (kabupaten dengan Gabungan
Koperasi Batik Indonesia) sebagai penyandang dana, maka berdirilah
bangunan gedung sebagai sarana pendidikan tingkat menengah yang
sekarang menjadi SMP Muhammadiyah Salatiga pada tanggal 5
Januari 1974.
Gedung SMP Muhammadiyah Salatiga ini diresmikan
penggunaannya pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 1975 M dan bertepatan
dengan tanggal 3 Rajab 1395 H, yang pada waktu itu bertepatan
dengan Hari Koperasi ke XXIII. Dengan demikian sarana pendidikan
40
ini sudah digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sejak
tahun 1974 dengan membuka pendaftaran siswa baru kelas I.
Tujuan pendidirian SMP Muhammadiyah Salatiga merupakan
suatu lembaga pendidikan Islam, maka dasarnya adalah dari dasar
organisasi Muhammadiyah yaitu Islam. Sedangkan dasar pendidikan
agama di SMP Muhammadiyah Salatiga adalah Pancasila dan UUD
1945.
Adapun ajaran umum pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah
Salatiga adalah seperti tujuan pendidikan Muhammadiyah yaitu
mewujudkan masyarakat muslim yang berakhlak mulia, cakap,
percaya pada diri sendiri serta berguna bagi masyarakat dan Negara.
Sedangkan tujuan khusus dari yayasan Muhammadiyah yang diberikan
guru untuk siswa SMP Muhammadiyah Salatiga adalah membawa dan
mengembangkan pendidikan di Muhammadiyah mulai dari tingkat
dasar sampai dengan perguruan tinggi di daerah tingkat Kota Salatiga.
2. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
b. NSS : 202036204018
c. NPSN : 20328430
d. Status Sekolah : Negeri / Swasta *)
e. Alamat Sekolah : Jalan Cempaka No. 5-7
: Telepon (0298) 321802
f. Kelurahan : Sidorejo Lor
41
g. Kecamatan : Sidorejo
h. Kabupaten/Kota *) : Kota Salatiga
i. Provinsi : Jawa Tengah
3. Visi Sekolah :Mengemban Amanah dalam Pengembangan
Ketaqwaan, Intelektual, Kemandirian, Kepeloporan Semangat Amar
Ma’ruf Nahi Munkar Berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah
4. Misi Sekolah
a. Menggiatkan dan memotivasi beribadah, baik ibadah mahdhoh /
ghairu mahdhoh.
b. Membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan cinta tanah air.
c. Mewujudkan sikap akhlakul karimah/budi pekerti luhur dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Membentuk generasi terampil, kreatif, berdedikasi, keselarasan,
dan keseimbangan emosi intelektual untuk mewujudkan situasi
yang kondusif.
e. Mendorong semangat berprestasi, berkarya dalam semangat,
kebersamaan/kekeluargaan, menumbuhkan jalinan ukhuwah,
silaturahmi, dan keteladanan.
5. Keadaan Guru
Keadaan guru SMP Muhammadiyah Salatiga dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
42
Tabel 3.1. Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah
Salatiga
No Nama NIP/NBM Jabatan
1. H. Yudi Haryono,
M.Pd
553 9612 KEPALA
SEKOLAH
2. Thonik Fathonah,
B.A.
553 962 GURU
Dan WK. UR.
SARPRAS
3. Suci Rahayu, S.Pd 781 168 GURU
4. Sri Harmoni, S.Pd 781 170 GURU
5. Emy Setyowati,
S.Pd
837 993 GURU
6. Sriyono, S.Pd 901 706 GURU
7. Drs. Mulyono,
M.Pd.I
19600620 199303 1 003 GURU
Dan WAKA.
SEK.
KESISWAAN
8. Puji Hastuti 19620115 198403 2 0119 GURU
9. Nur Indah
Widyastuti, S.Pd
19600712 198501 2 001 GURU
Dan PENG.
PERPUSTAKA
AN
43
10. Neni Junaeda, S.Pd 19680804 199003 2 014 GURU
Dan WK. UR.
KURIKULUM
11. Savitri Dewi, S.Psi 1094 924 GURU Dan BK
/ PSIKOLOG
12. Sri Wuryantini, S.Pd 995 214 GURU
Dan PENG.
LAB. IPA
13. Taufiqur Rahman,
S.Si
1094 928 GURU Dan SIE
EKSTRAKURI
KULER
14. Mursyidatun
Ni’mah, S.Pd.I
995 126 GURU
Dan KEG. AL-
ISLAM
15. Khaliyatul Husna,
S.Pd.I
995 125 GURU
16. Nova Tri Juhana,
S.Kom
1094 949 GURU
Dan OPR. TI /
LAB. KOM
17. Sri Suryani, S.Pd 1094 925 GURU
18. Noor Hidayah, S.Pd - GURU
19. Zaenal Arifin, S.Pd - GURU
44
20. Yuli Pratiwi 781 172 TATA USAHA
21. Kuncoro Broto P,
Ama.Pr
1054 090 STAF TU
22. Supono 555 970 STAF TU
23. Siti Arofah 555 978 STAF TU
24. Teguh - PELAKSANA
(Sumber: Administrasi Sekolah)
6. Keadaan Siswa
Pada tahun 2017 SMP Muhammadiyah Salatiga mempunyai 382
siswa dengan rincian pada tabel berikut:
Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga
No Kelas Jumlah
Rombongan
Jumlah Peserta didik
Laki-laki Perempuan Seluruhnya
1. VII 4 75 64 139
2. VIII 4 75 57 132
3. IX 4 62 49 111
Jumlah 12 212 170 382
(Sumber: Administrasi Sekolah)
7. Karakteristik Siswa
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII C yang berjumlah 37
siswa, Rincian data siswa kelas VIII dapat dilihat pada tabel berikut:
45
No Nama Jenis Kelamin
1 AISYA RAHMA DINA Perempuan
2 ALFITO FEBRIANSYAH Laki-laki
3 ALIF HILMA RIZKY Laki-laki
4 ALIFIAN WAHYU UTAMA Laki-laki
5 ANIAWATI Perempuan
6 ANIK NUR KHASANAH Perempuan
7 APRILIANO FIRDAUS ARSYA
AULIA
Perempuan
8 ARBIANSAH Laki-laki
9 ARDAN LINTANG KUSUMA Laki-laki
10 AYU SETYO ANJANI Perempuan
11 BAGUS ARYA RAMADHAN Laki-laki
12 BURHANUDIN FAHMI Laki-laki
13 CHANDRA EVA OCTAVIONA Perempuan
14 CIKA FITRIANISA Perempuan
15 DEKA LUCKY KUSUMA Laki-laki
16 DIVA NADELLA RAHMADANI Perempuan
17 DUTA ARTHA DWI SATRIA Laki-laki
18 ELVINA LESTITIA Perempuan
19 ERRYNA MANDASARI Perempuan
20 FITRIANA DWI ASTUTI Permpuan
46
21 INES LUPITA SARI Perempuan
22 ISTILAILI ROSIDAH Perempuan
23 KALAM ILMAN RODIYAN Laki-laki
24 MIFTAH ARJUDIN Laki-laki
25 MILSA AMELIA PUTRI Perempuan
26 MUHAMAD MIFTAKHUL
HUDA
Laki-laki
27 MUHAMAD VRIZKY NOOR Laki-laki
28 MUHAMMAD ILHAM
MANSYIS
Laki-laki
29 MUHAMMAT KHORIK
NURSOLIKHIN
Laki-laki
30 RACHEL SAUMI
PRASETYADITYAS
Perempuan
31 RANGGA AJI PRASETYA Laki-laki
32 SATRIA AKMAL Laki-laki
33 SHINDID UDZRI LAUDZA Laki-laki
34 VASTHI RATNA DEVANTI Peempuan
35 YUSUF ARDIANSYAH Laki-laki
36 M. FHANDY BAYU ADITYA Laki-laki
37 FARIS TEGUH Laki-laki
(Sumber: Administrasi Sekolah)
47
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah peningkatan hasil belajar Aqidah
materi tugas dan mukjizat para rasul dengan metode student recap pada
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah tahun pelajaran 2016/2017.
Siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah Salatiga berjumlah 37
siswa. Terdiri dari 21 laki-laki dan 16 siswa perempuan. Dalam penelitian
ini kelas VIII C SMP Muhammadiyah Salatiga dipilih sebagai subjek
penelitian karena dalam pelajaran Aqidah siswa kelas VIII C SMP
Muhammadiyah memiliki rata-rata nilai yang rendah dan minat belajarnya
rendah, sehingga penerapan pembelajaran menggunakan metode student
recap digunakan sebagai subjek penelitian. Adapun pelaksanaan penelitian
tindakan kelas untuk siklus I adalah pada hari Selasa, 16 Mei 2017,
sedangkan siklus II pada hari Selasa, 23 Mei 2017.
C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II
Penelitian tindakan kelas di SMP Muhammadiyah Salatiga yang
dilakukan di kelas VIII C dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan
siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi. Tahapan-tahapan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
48
1. Siklus I
a. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan tindakan, kegiatan yang
dilaksanakan peneliti adalah sebagai berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran Aqidah materi tugas para rosul dengan metode
student recap;
2) Menyediakan media kepada siswa berupa kertas kosong untuk
meringkas;
3) Menyiapkan lembar materi sesuai dengan materi tugas dan
mukjizat para rasul untuk disampaikan kepada siswa;
4) Menyusun soal tes evaluasi;
5) Menyusun lembar observasi siswa dan guru.
b. Tindakan
1) Guru memberi apersepsi dan motivasi dengan tanya jawab.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Guru mebagikan kertas kosong untuk digunakan meringkas
4) Guru menyampaikan materi tugas dan mukjizat para rosul
5) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru
6) Peserta didik menulis materi yang di dapat
7) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi.
49
8) Guru meminta peserta didik menyampaikan ringkasan dari tiap
kelompok.
9) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi
pelajaran.
10) Guru memberi soal evaluasi.
11) Guru menutup pelajaran.
c. Pengamatan
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah
disusun. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui
keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan
metode Student Recap dan partisipasi serta keaktifan siswa selama
proses pembelajaran.
d. Refleksi
(1) Guru dan peneliti mengevaluasi semua kegiatan siswa pada
siklus yang sudah berjalan memperbaiki pada siklus
berikutnya.
(2) Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada
pelaksanaan siklus berikutnya, demikian seterusnya penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan sampai pada siklus II.
2. Siklus II
Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan pada siklus II sama dengan
siklus I. Kegiatan pada siklus II adalah untuk memperbaiki semua
50
kekurangan pada siklus I dengan melihat refleksi siklus I. Materi siklus
melanjutkan materi siklus I.
a. Perencanaan
(1) Menyiapkan kembali rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
mata pelajaran Aqidah materi Tugas dan mukjizat para rosul
dengan metode Student Recap;
(2) Menyediakan media kepada siswa berupa kertas kosong untuk
meringkas;
(3) Menyiapkan lembar materi sesuai dengan materi tugas dan
mukjizat para rasul untuk disampaikan kepada siswa;
(4) Menyusun soal tes evaluasi;
(5) Menyusun lembar observasi siswa dan guru.
b. Tindakan
(1) Guru memberi apersepsi dan motivasi dengan tanya jawab.
(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(3) Guru menyajikan tentang tugas dan mukjizat para rasol
(4) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru
(5) Peserta didik menulis materi yang di dapat
(6) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi.
(7) Guru meminta peserta didik menyampaikan ringkasan dari tiap
kelompok.
51
(8) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi
pelajaran.
(9) Guru memberi soal evaluasi.
(10) Guru menutup pelajaran.
c. Pengamatan
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah
disusun sebagaimana pada siklus I. Lembar pengamatan digunakan
untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola
pembelajaran menggunakan metode Student Recap dan partisipasi
serta keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Tindakan siklus
II ini peneliti mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan
hasil belajar siswa dari siklus sebelumnya (siklus I).
3. Observasi atau Pengamatan
Pengamatan pada siklus II bertujuan mengamati perubahan
tindakan dan sikap siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung
dengan cara membuat ringkasan. Pengamatan ini dilakukan pada 37
siswa, yaitu mengamati keaktifan siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Pengamatan ini melalui observasi langsung yaitu dengan
tujuan agar kelemahan atau hambatan yang terjadi pada siklus I tidak
terjadi pada siklus II.
Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung.
Dalam observasi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan
52
dan perubahan-perubahan yang terjadi pada siklus II. Data diambil dari
sejauh manakah perubahan yang terjadi pada pembelajaran Aqidah
melalui metode Studet Recap dengan observasi dan tes.
Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan lembar
pengamatan sebagai berikut:
D. Teknis Analisis
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau presentase keberhasilan
siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan
cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir
putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana
yaitu:
1. Untuk menilai ulangan atau tes formatis peneliti melakukan
penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi
dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh
rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:
Keterangan:
X = nilai rata-rata
Σ X = jumlah semua nilai siswa
Σ N = jumlah siswa (Daryanto, 2011: 191)
X =
∑ X
∑ N
53
2. Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus berikut:
P =∑siswa yang tuntas belajar
∑ siswa × 100% (Daryanto, 2011: 192)
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Paparan Persiklus
1. Deskripsi Pra Siklus
Hasil dari pra siklus adalah mengingat materi tentang tugas dan
mukjizat para rasul dan pra siklus diakukan sebelum dilakukannya
tindakan penelitian. Pra siklus mempunyai tujuan untuk mengetahui
kondisi awal kemampuan siswa.
Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 76 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 70 Belum Tuntas
3 Alaf Hilma Rizky 67 Belum Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 66 Belum Tuntas
5 Aniawati 75 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 77 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia
71
Belum Tuntas
8 Arbiansah 77 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 75 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 78 Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 71 Belum Tuntas
55
12 Burhanudin Fahmi 82 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 76 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 78 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 69 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 75 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 78 Tuntas
18 Elvina Lestetia 83 Tuntas
19 Erryna Mandasari 73 Belum Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 78 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 83 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 81 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 72 Belum Tuntas
24 Miftah Arjudin 65 Belum Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 67 Belum Tuntas
26 Muhamad Mifthahul
Huda
65
Belum Tuntas
27 Muhamad Vrizky Noor 83 Tuntas
28 Muhamad Ilham Mansyis 73 Belum Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin
72
Belum Tuntas
30 Rachel Saumi
Prastyadinitias
72
Belum Tuntas
56
31 Rangga Aji Prastya 70 Belum Tuntas
32 Satria Akmal 67 Belum Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 72 Belum Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 73 Belum Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 75 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 72 Belum Tuntas
37 Faris Teguh 59 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 83
Nilai Terendah 59
Rata- rata 69,5
Presentase Ketutasan 45,94 %
Presentase Ketidak Tuntasan 54,05%
(Sumber: Data Primer)
Keterangan:
Tuntas = 17 siswa
Belum Tuntas = 20 siswa
Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas
jumlah seluruh siswa× 100%
=17
37× 100%
= 45,94%
= 46% (Pembulatan)
57
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai ketuntasan atau
KKM yang dicapai oleh siswa kelas VIII C terdapat 17 siswa
(45,94%), sedangkan dari data di atas yang belum mencapai KKM 20
siswa (54,05%) rata-rata yang dicapai siswa pada pra siklus mencapai
69,5 dari jumlah siswa kelas VIII C. Pada pra siklus ini pembelajaran
belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai
KKM) hanya mencapai 45,94% dari jumlah siswa secara keseluruhan.
Dari hasil persentase belum mencapai indikator keberhasilan maka dari
itu dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode Student
Recap.
2. Deskripsi Siklus I
Penelitian siklus I yang dilakukan pada hari Selasa, 16 Mei 2017
yang berlangsung selama 45 menit (1 x 45 menit). Materi pokok yang
disampaikan pada siklus I adalah Tugas dan mukjizat para rosul. Hasil
dari pengamatan pada siklus I, peneliti mendapat pandangan bahwa
para siswa sudah sedikit terlihat antusias dalam mengikuti
pembelajaran dengan metode Student Recap, meskipun belum semua
siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran dan juga masih ada
yang belum berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. Tetapi,
dalam pelaksanaan proses pembelajaran sudah dianggap berjalan
sudah baik. Nilai hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
58
Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 80 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 75 Tuntas
3 Alaf Hilma Rizky 70 Belum Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 73 Belum Tuntas
5 Aniawati 76 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 85 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia
73 Belum Tuntas
8 Arbiansah 85 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 79 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 70 Belum Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 77 Tuntas
12 Burhanudin Fahmi 88 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 80 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 76 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 68 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 75 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 80 Tuntas
59
18 Elvina Lestetia 87 Tuntas
19 Erryna Mandasari 80 Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 75 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 90 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 90 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 78 Tuntas
24 Miftah Arjudin 70 Belum Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 73 Belum Tuntas
26 Muhamad Mifthahul
Huda 69
Belum Tuntas
27 Muhamad Vrizky Noor 85 Tuntas
28 Muhamad Ilham Mansyis 79 Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin 75
Tuntas
30 Rachel Saumi
Prastyadinitias 77
Tuntas
31 Rangga Aji Prastya 75 Tuntas
32 Satria Akmal 73 Belum Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 75 Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 77 Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 80 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 65 Belum Tuntas
60
37 Faris Teguh 60 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 60
Rata- rata 75
Presentase Ketutasan 70%
Presentase Ketidak Tuntasan 30%
(Sumber: Data Primer)
Keterangan:
Tuntas = 26 siswa
Belum Tuntas = 11 siswa
Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas
jumlah seluruh siswa× 100%
=26
37× 100%
= 70,27%
= 70% (Pembulatan)
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai ketuntasan atau
KKM yang dicapai oleh siswa kelas VIII C terdapat 26 siswa (70%),
sedangkan dari data di atas yang belum mencapai KKM 11 siswa
(30%) rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I mencapai 75 dari
jumlah siswa kelas VIII C. Pada siklus I ini pembelajaran belum
mencapai ketuntasan belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75
(nilai KKM) hanya mencapai 70% dari jumlah siswa secara
61
keseluruhan. Dari hasil persentase belum mencapai indikator
keberhasilan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya,
jadi harus dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu siklus II pada waktu
yang telah ditentukan.
3. Deskripsi Siklus II
Penelitian siklus II yang dilakukan pada hari Rabu, 24 Mei 2017
yang berlangsung selama 45 menit (1 x 45 menit). Materi pokok yang
diajarkan pada siklus II adalah mukjizat dan ulul azmi.kekurangan dan
Kelemahan yang terjadi pada siklus I diperbaiki pada siklus II. Dari
hasil pengamatan pada siklus II, peneliti mendapat gambaran bahwa
siswa sudah banyak yang aktif dan sudah bminat mengikuti
pembelajaran dengan baik. Hampir semua siswa aktif dan saling
menyampaikan pendapat mereka masing-masing. Para siswa juga
saling merespon penjelasan siswa lain sehingga proses pembelajaran di
kelas berjalan dengan lancer dan baik. Pembelajaran pada siklus II
dapat berlangsung sesuai yang telah direncanakan. Secara keseluruhan
pembelajaran pada siklus II sudah berjalan lebih baik daripada siklus I.
Nilai hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 88 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 80 Tuntas
62
3 Alaf Hilma Rizky 77 Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 75 Tuntas
5 Aniawati 80 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 89 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia
88 Tuntas
8 Arbiansah 91 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 83 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 82 Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 85 Tuntas
12 Burhanudin Fahmi 85 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 89 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 79 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 73 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 78 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 89 Tuntas
18 Elvina Lestetia 90 Tuntas
19 Erryna Mandasari 84 Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 80 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 93 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 89 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 80 Tuntas
63
24 Miftah Arjudin 87 Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 78 Tuntas
26 Muhamad Mifthahul Huda 74 Belum Tuntas
27 Muhamad Vrizky Noor 90 Tuntas
28 Muhamad Ilham Mansyis 77 Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin 90
Tuntas
30 Rachel Saumi
Praseyadinitias 80
Tuntas
31 Rangga Aji Prastya 72 Belum Tuntas
32 Satria Akmal 79 Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 81 Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 79 Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 82 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 80 Tuntas
37 Faris Teguh 74 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 93
Nilai Terendah 72
Rata- rata 82,5
Presentase Ketutasan 89%
Presentase Ketidak Tuntasan 11%
(Sumber: Data Primer)
64
Keterangan:
Tuntas = 33 siswa
Belum Tuntas = 4 siswa
Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas
jumlah seluruh siswa× 100%
=33
37× 100%
= 89,189%
= 89% (pembulatan)
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai ketuntasan atau
KKM yang dicapai oleh siswa kelas VIII C terdapat 33 siswa (89%),
sedangkan dari data di atas yang belum mencapai KKM 4 siswa (11%)
rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I mencapai 82,5dari jumlah
siswa kelas VIII C. Pada siklus I ini pembelajaran telah mencapai
ketuntasan belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai
KKM) yang telah mencapai 89% dari jumlah siswa secara
keseluruhan. Dari hasil persentase belum mencapai indikator
keberhasilan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya,
jadi pada siklus II dianggap telah mencapai indikator keberhasilan
sehingga peneletian di hentikan.
65
B. Pembahasan
Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan
tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I -
Siklus II
Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase
Pra Siklus
69,5 Tuntas 17 45,94%
Belum Tuntas 20 54,05%
Sikus I 75
Tuntas 26 70%
Belum Tuntas 11 30%
Siklus II 82,5
Tuntas 33 89,18%
Belum Tuntas 4 10,81%
(Sumber: Data Primer)
Berdasarkan tabel 4.4 dari tabel diatas bahwa pada pra siklus siswa
masih banyak yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 17
siswa (45,94%) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan 20 siswa
(54,05%) yang belum mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata 69,5,
namun adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan
penelitian. Peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan Metode Student Recap adalah sebagai bukti
keberhasilan penggunaan model pembelajaran ini.
66
Menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 26
siswa (70%) mencapai ketuntasan belajar dan 11 siswa (30%) belum
mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 75. Berdasarkan hasil
tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka
penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan materi dan waktu yang
berbeda.
Hasil belajar siklus II diperoleh data 33 siswa (89.18%) mencapai
ketuntasan belajar dan 4 siswa (10,8%) belum mencapai ketuntasan belajar
dengan nilai rata-rata 82,5. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui
bahwa nilai hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II ternyata
mengalami peningkatan 18,91%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II
sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu
89,18% dari jumlah seluruh siswa sudah tuntas belajar sehingga penelitian
tindakan kelas dihentikan pada siklus II ini. Siswa yang belum tuntas pada
siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau
remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat
tuntas belajar.
Dari pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan
menggunakan grafik atau diagram batang Gambar 4.1.
67
Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I - Siklus II
(Sumber: Data Primer)
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMP
Muhammadiyah Salatiga sebelum menggunakan metode Student Recap
nilai ketuntasan hanya mencapai 45,94% setelah diterapkan metode
Student Recap terjadi peningkatan dari siklus I 70% siswa tuntas dalam
pembelajaran dan siklus II 89,18% siswa tuntas dalam pembelajaran.
Peningkatan siswa SMP Muhammadiyah Salatiga yang tuntas belajar dari
pra siklus ke siklus I adalah 24,06% kemudian siklus I ke siklus II adalah
18,91% atau kata lain mencapai 19% dan hal tersebut menunjukan bahwa
metode yang di terapkan berhasil.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Pra SiklusSiklus I
Siklus II
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP
Muhammadiyah Salatiga tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa metode
Student Recap dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah materi Tugas dan
mukjizat para Rasul. Hal ini dibuktikan dari persentase hasil belajar yang
meningkat dari siklus I sampai siklus II. Pada pra siklus siswa yang tuntas
17 siswa (45,94%) dan yang belum tuntas ada 20 siswa (54,05%) dengan
rata-rata 69,5. Siklus I siswa yang tuntas belajar ada 26 siswa (70%) dan
yang belum tuntas ada 11 siswa (30%) dengan nilai rata-rata kelas 75.
Kemudian Siklus II terdapat 33 siswa (89,18%) tuntas belajar dan 4 siswa
(10,8%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 82,5.
Berdasarkan data tersebut, hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah
Salatiga tahun 2017 sebelum menggunakan metode Student Recap
mencapai 45,94% setelah penggunaaan metode Student Recap mengalami
peningkatan siklus I 70% dan siklus II 89,18% jadi Peningkatan yang
diperoleh dari Pra siklus ke siklus I 24,06% kemudian siklus I ke siklus II
adalah 18,91 %. Untuk siswa yang belum tuntas atau belum mencapai
KKM pada siklus II akan diberikan latihan-latihan atau remidiasi yang
dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
69
B. Saran
Dengan selesainya pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan metode Student Recap pada mata pelajaran Aqidah pada
siswa kelas VII dengan materi tugas dan mukjizat para rosul, maka penulis
memberikan saran,diantaranya :
1. Guru
a. Pembelajaran dengan metode Student Recap perlu dikembangkan
dan diterapkan pada pokok bahasan yang lain karena terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
b. Dalam seluruh pembelajaran, hendaknya peserta didik dilibatkan
secara aktif, baik secara fisik maupun secara psikis.
c. Guru memberi arahan atau langkah-langkah yang jelas agar metode
Stdent Recap dapat berjalan dengan lancar.
2. Siswa
a. Siswa harus menanamkan sikap menghargai seseorang karena dari
sikap tersebut seorang siswa menghargai guru yang sedang
menjelaskan
b. Harus mempunyai sikap percaya diri
c. Harus aktif dalam pembelajaran
d. Jangan malu bertanya.
70
DAFTAR NILAI SURAT KETERANGAN KEGIATAN
Nama : Qolidatul Qoniah
NIM : 111-13-197
Jurusan : PAI
Dosen Pembimbing Akademik : Drs Nasafi, M.Pdi
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai
1. OPAK STAIN SALATIGA 2013 “
Rekontruksi paradigma Mahasiswa
Yang Cerdas, Peka dan Peduli
26-27
Agustus
2013
peserta 3
2. OPAK TARBIYAH 2013
“Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Kearifan Lokal Sebagai Identitas
Pendidikan Indonesia”
29 Agustus
2013
Peserta 3
3. Masa Ta’aruf (Masta) ikatan
mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
06 september
2013
Peserta 2
4. UPT Perpustakaan “ Library User
Education”
16
September
2013
Peserta 2
6. Sosialisasi pancasila, UUD RI tahun
1945 NKRI dan bhineka tunggal ika.
17 oktober
2013
Peserta 8
7. “Musabaqah Tilawah Qura’an
Mahasiswa V ” JQH STAIN Salatiga
23 Oktober
2013
peserta
8. “ Welcoming Foreigner”
Communicative English Club (CEC)
02-03
Februari
2014
Panitia 3
9. “ English Public Speaking Training”
Communicative English Club CEC
31 Mei 2014 Panitia 3
10. “ Toefl Prediction Test”
Communicative English Club CEC “
06 Desember
2014
Panitia 3
71
11. Diskusi terbuka “ Soekarno, Apa
yang kalian Pikirkan?”
09 desember
2014
Peserta 2
12. “Training pembuatan makalah”
Lembaga Dakwah Kampus (LDK)
18
September
2013
Peserta 2
13. Penerimaan Anggota Baru (PAB)
“Menumbuhkan Karakter Islami dan
Qurani” JQH Al-Furqon Stain
Salatiga
13-14
Desember
2014
Peserta 2
14. Seminar Nasional “ peranan
Technopreneur dalam mendukung
program pemerintah melalui
ekonomi kreatif” koperasi
Mahasiswa (KOPMA) “Fatawa”
15 April
2015
Peserta 8
15. Seminar Nasional Bahasa Arab
Ittaqo“ aktualisasi Bahasa Arab
Untuk Membentuk Karakter Bangsa
Yang Bermartabat” ITTAQO
10 juni 2015 Peserta 8
16. Pengajian Akbar dan Halal Bi Halal
“Kembali ke Fitri dengan
Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”
REMAJA PAPAN SERASI Sraten
23 Juli 2016 Panitia
17. “ Meningkatakan Etos Kerja Nyaata
dengan Memperingati Hari
Kemerdekaan RI Ke -71 THN”
REMAJA PAPAN SERASI,
SRATEN
7-14 Agustus
2016
Panitia 3
18. Seminar Internasional “ Petani Untuk
Negeri”
18
September
2016
Peserta 2
72
19. Seminar Nasional “ Kontribusi
Hukum Islam Terhadap
Pemberantasan Korupsi di
Indonesia”
10
November
2016
Peserta 8
20. Seminar Nasional Educpreneurship
“STRATEGI marketing Kunci
Sukses Wirausaha
13
November
2016
Peserta 8
21 Wisata Rohani “Meningkatkan
Ketaqwaan dengan Mengenal
Perjuangan Walisongo” REMAJA
PAPAN SERASI Sraten
1 Desember
2016
Panitia
22. Praktikum Mata Kuliah
Kewirausahaan “ Keren Itu
Maahasiswa Kreatif, Inovatif,
Mandiri, dan Berani Berwirausaha”
14 desember
2016
Peserta 2
23. Semarak miladiyah ke 23 “ Ngaji Al
Quran Akbar 100 Juz” JQH El fasya
UIN walisongo Semarang
21-27 Maret
2017
Peserta 2
24. Seminar Nasional “ dengarkan
Bisiskan Alam Tentang Manusia”
MAPALA MITAPAS IAIN Salatiga
29 April
2017
Peserta 8
25. Pesantren Ramadhan “ ciptakan
generasi islami di atas al quran dan
as sunah, menkaji amal saleh di
bulan suci ramadhan 1437 H”
REMAJA PAPAN SERASI
SRATEN
18-23 Juni
2016
Panitia 3
26 Takbir Keliling “Festival Gema
Takbir Berbudaya Islami”
24 Juni 2017 Panitia
27. Malam tirakatan menyambut hari 16 Agustus Panitia 3
73
74
75
76
77
78
Hasil Belajar dari Pra Siklus
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 76 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 70 Belum Tuntas
3 Alaf Hilma Rizky 67 Belum Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 66 Belum Tuntas
5 Aniawati 75 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 77 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia 71
Belum Tuntas
8 Arbiansah 77 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 75 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 78 Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 71 Belum Tuntas
12 Burhanudin Fahmi 82 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 76 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 78 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 69 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 75 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 78 Tuntas
18 Elvina Lestetia 83 Tuntas
19 Erryna Mandasari 73 Belum Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 78 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 83 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 81 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 72 Belum Tuntas
24 Miftah Arjudin 65 Belum Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 67 Belum Tuntas
26 Muhamad Mifthahul 65 Belum Tuntas
79
Huda
27 Muhamad Vrizky Noor 83 Tuntas
28 Muhamad Ilham Mansyis 73 Belum Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin 72
Belum Tuntas
30 Rachel Saumi
Prastyadinitias 72
Belum Tuntas
31 Rangga Aji Prastya 70 Belum Tuntas
32 Satria Akmal 67 Belum Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 72 Belum Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 73 Belum Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 75 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 72 Belum Tuntas
37 Faris Teguh 59 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 83
Nilai Terendah 59
Rata- rata 73
Presentase Ketutasan 45,94 %
Presentase Ketidak Tuntasan 54,05%
80
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Mata Pelajaran : Aqidah
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Meningkatkan Keimanan Kepada Rasul Allah
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
(KI 1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
(KI 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
(KI 3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI 4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.
81
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
4.1 Mengenal Tugas dan
Mukjizat para Rasul
4.1.1 Menjelaskan tugas dan
Mukjizat para Rasul
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan tugas dan Mukjizat para Rasul
2. Peserta didik mampu menjelaskan tugas dan Mukjizat para Rasul
D. Materi Pembelajaran
1. Tugas Para Rasul
Allah SWT mengutus-utusannya di dunia ini sebagai panutan
manusia dan mengemban tugas risalah dari Allah SWT. Utusan
Allah SWT tersebut bernama Rasul, artinya pengemban Risalah
Allah SWT.
Al- Quran secara jelas menerangkan tuga Rasul dalam surat Al
An’am ayat 48, yang berbunyi:
ا م ل و س س ل ين ن ر ر ين إ ال ال م ر ب ش ين م ر ن ذ م ن و ن ف م ل ح آم أ ص ف ف ل و و خ
م ال ع ل ي ه ه م و ن ون ز ي ح
Artinya : “Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan
untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.
Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih
hati.”
Adapun tugas-tugas Rasul sebagai berikut:
a. Menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang
beriman.
Allah SWT menyampaikan risalah kepada Rasul dengan
maksud agar orang-orang beriman harus beraqidah tauhid yang
82
lurus. Untuk menjalankan risalah yang pertama, para Rasul
mengajak manusia agar:
- Menegakkan kalimat tauhid la ilaaha illah
- Menjauhi segala macam taghut.
b. Memberi peringatan kepada seluruh umat manusia.
Peringatan yang disampaikan rasul kepada manusia agar
senantiasa mengikuti perintah agama dan menjauhi segala
larangan agama. Selain itu Rasul juga memberi peringatan
kepada orang-orang yang ingkar terhadap ajaran allah SWT.
c. Mengajak manusia agar senantiasa mengadakan perbaikan
dalam kehidupannya, yaitu dengan cara menjalankan amal
saleh dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja
dengan sungguh-sungguh.
d. Memberikan ketenangan hidup bagi orang-orang beriman
untuk tidak khawatir dan bersedih hatikarena orang beriman
akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
E. Metode Pembelajaran
1. Student Recap
F. Media, dan Sumber Pembelajaran
1. Media: Papan tulis, spidol, kertas hvs, dan kertas karton.
2. Sumber: Buku Paket PAI SMP/MTs Kelas VIII, Buku Pendidikan
Aqidah SMP/MTs Muhammadiyah Kelas VIII, Internet dan buku yang
relevan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan/ Kegiatan awal (8 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik
memimpin doa.
- Guru melakukan absensi kehadiran peserta didik.
2. Kegiatan inti (30 menit)
Mengamati
83
- Guru menyampaikan materi tentang tugas dan mukjizat Rasul.
- Peserta didik menyiapkan materi ringkasan mereka.
Eksperimen
- Guru membuat kelompok untuk peserta didik.
- Guru membagikan kertas kosong
- Peserta didik menulis materi yang di dapat dari penjelasan guru
atau membuat ringkasan
- Peserta didik menyampaikan ringkasannya kepada anggota
kelompok lain.
Mengasosiasi
- Peserta didik menuliskan materi yang di dapat di dalam kertas.
Mengkomunikasikan
- Peserta didik perwakilan kelompok membaca ringkasannya di
hadapan temen-teman kelompok lain.
- Peserta didik yang lain dapat manambahkan materi yang mereka
belum mengetahuinya.
3. Penutup (7 menit)
- Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Melaksanakan penilaian dan refleksi.
- Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
H. Penilaian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tugas-tugas para Rasul!
2. Siapa orang yang menjadi panuutan manusia dan mengemban
tugas risalah dari Allah SWT?
84
3. Tugas Rasul ditegaskan dalam firman Allah QS Al An’am ayat 48,
coba tuliskan ayat dan terjemahannya!
4. Sebutkan risalah yang pertama kali di sampaikan Rasul kepada
manusia!
5. Apa hikmah yang bisa kamu ambil dari materi tersebut?
Kunci jawaban
1. Tugas para Rasul
a. Menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang
beriman
b. Memberi peringatan kepada seluruh umat manusia
c. Mengajak manusia agar senantiasa mengadakan perbaikan
dalam kehidupannya
d. Memberikan ketenangan hidup bagi orang-orang beriman.
2. Yang menjadi panutan manusia dan mengemban tugas risalah dari
allah adalah Rasul
3.
ا م ل و س س ل ين ال م ن ر ين إ ال ر ر ب ش ين م ر ن ذ م ن و ن ف م ل ح آم أ ص ف ف ل و و خ
م ال ع ل ي ه ن ون ه مو ز ي ح
Artinya : “Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan
untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.
Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih
hati.”
4. risalah yang pertama, para Rasul mengajak manusia agar:
a. Menegakkan kalimat tauhid la ilaaha illah
b. Menjauhi segala macam taghut
5. hikmah : - lebih bertakwa kepada Allah Swt
- lebih beriman kepada Nabi
85
86
87
88
Hasil Belajar dari Siklus I
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 80 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 75 Tuntas
3 Alaf Hilma Rizky 70 Belum Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 73 Belum Tuntas
5 Aniawati 76 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 85 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia
73 Belum Tuntas
8 Arbiansah 85 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 79 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 70 Belum Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 77 Tuntas
12 Burhanudin Fahmi 88 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 80 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 76 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 68 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 75 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 80 Tuntas
18 Elvina Lestetia 87 Tuntas
19 Erryna Mandasari 80 Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 75 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 90 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 85 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 78 Tuntas
24 Miftah Arjudin 70 Belum Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 73 Belum Tuntas
26 Muhamad Mifthahul 69 Belum Tuntas
89
Huda
27 Muhamad Vrizky Noor 85 Tuntas
28 Muhamad Ilham Mansyis 79 Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin 75
Tuntas
30 Rachel Saumi
Prastyadinitias 77
Tuntas
31 Rangga Aji Prastya 75 Tuntas
32 Satria Akmal 73 Belum Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 75 Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 77 Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 80 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 65 Belum Tuntas
37 Faris Teguh 60 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 60
Rata- rata 75
Presentase Ketutasan 70%
Presentase Ketidak Tuntasan 30%
90
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i
Mata Pelajaran: Aqidah
Materi Pokok : Tugas dan Mukjizat para Rasul
Kelas/semester: VIII/II
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja
guru saat proses pembelajaran berlangsung.
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Guru Membuka
Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
3. Memberikan apersepsi (kaitannya
dengan materi)
√
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran
yang akan dipelajari
√
Sikap Guru Dalam Proses
Pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak
mengganggu perhatian siswa
√
8. Penampilan guru menarik dan tidak
membosankan
√
9. Menarik perhatian siswa dalam
proses pembelajaran menggunakan
metode student recap
√
91
10. Memberikan perhatian yang sama
antar siswa
√
Penguasaan Materi Pelajaran
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan
langkah-langkah yang direncanakan
dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi
ajar
√
13. Kejelasan dalam memberikan contoh
dari materi ajar
√
14. Mampu memberikan variasi dalam
menyampaikan materi ajar dengan
metode student recap
√
Kegiatan Belajar Mengajar
15. Penyajian materi ajar sesuai dengan
tujuan dan indikator yang telah
ditetapkan
√
16. Mendemonstrasikan langkah-langkah
kegiatan belajar melalui metode
student recap
√
17. Memfasilitasi siswa selama kegiatan
belajar melalui metode student recap
√
18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi
waktu yang disediakan
√
Evaluasi Pembelajaran
19. Penilaian relevan dengan tujuan yang
telah ditetapkan
√
20. Penilaian yang diberikan sesuai
dengan RPP
√
Kemampuan Menutup Kegiatan
92
93
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i
Mata Pelajaran: Aqidah
Materi Pokok : Tugas dan Mukjizat Para Rasul
Kelas/semester: VIII/II
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
No. Aspek yang diamati Kemunculan
Ya Tidak
1. Menunjukkan berbagai strategi
memecahkan masalah / soal
√
2. Terampil menyelesaikan soal-
soal yang diberikan
√
3. Menunjukkan proses yang
efisien dalam menyelesaikan
masalah / soal
√
4. Menunjukkan antusiasme /
minat terhadap kegiatan
pembelajaran dengan pengajuan
masalah / soal
√
5. Memperhatikan
penjelasan/perintah guru terkait
materi pelajaran
√
6. Memperhatikan penjelasan dari
guru
√
7. Bekerja untuk membuat
ringkasan atau resuman
√
8. Mempersentasikan resuman
kelompok
√
94
95
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Mata Pelajaran : Aqidah
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Tugas dan Mukjizat Para Rasul
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
1. Kompetensi Inti
(KI 1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
(KI 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
(KI 3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI 4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.
96
2. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
4.1 Mengenal tugas dan
mukjizat para Rasul
4.1.2 menjelaskan tugas dan
Mukjizat para Rasul
3. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu menjelasskan tugas dan mukjizat para rasul
4. Materi Pembelajaran
a. Pengertian Mukjizat
Mukjizat adalah kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau
oleh kemampuan akal manusia.mukjizat tersebut hanya dimiliki oleh
manusia-manusia tertentu yang telah dipilih oleh Allah SWT. Manusia-
manusia tersebut adlah para Nabi dan Rasul, sehingga dengan mukjizat
tersebut akan memberikan kemudahan untuk menjalankan dakwah
risalah dari Allah SWT.
Di dalam mengemban sebagai utusan Allah, beberapa Rasul Allah
telah mendapat ujian dan tantangan dari Allah yang sungguh luar biasa
beratnya. Berkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dan
mukjizat yang dimilikinya para Rasul tersebut mampu menghadapii
ujian dan tantangan, penuh dengan keimanan kepada Allah SWT. Para
Rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan tersebut mendapat gelar
“ulul azmi” Rasul-rasul tersebut adalah:
1. Nabi Nuh
Nabi Nuh as di utus oleh Allah untuk menyeru umatnya
agar tidak menyembah berhala. Namun hampir 950 tahun Nabi
Nuh as berdakwah tanpa kenal putus asa, berbagai cara di
lakukan agar kaumnya menyembah Allah SWT. Namun mereka
menuduh Nabi Nuh gila dan kerasukan jin. Ketika nabi Nuh
97
melihat tidak ada yang mau beriman kepada Allah, maka beliau
berdoa memohon agar orang-orang kafir itu dimusnahkan, dan
Allah mengebulkan doa Nabi Nuh. Kemudian Allah
memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat prahu. Maka ketika
kehendak Allah itu datang , hujan turun dengan sangat lebat
bumipun memeancarkan air pada saat itu terjadilah banjir besar
tak terelakkan. Nabi Nuh beserta pengikutnya serta hewan
piaraannya selamat menaiki perahu, sementara orang-orang
kafir tenggelam beserta berhala-berhalanya.
Ulul azmi dari nabi Nuh penuh kesabaran membuat perahu
dan mengajak beriman kepada Allah. Kisah ini diceritakan
dalam surat Al-Hud ayat 40 :
ك ل ن ام ف يه ل م ق ل ن ااح الت ن ور ف ار ن او ر أ م اء ت ىإ ذ اج ح ي ن ج و ز
ع ه م ن آم ا م و ن آم ن م و ل ال ق و ع ل ي ه س ب ق ن إ الم ل ك أ ه و اث ن ي ن
إ الق ل يل
Artinya : Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah
memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera
itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan
keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan
terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan
tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.
5. Nabi Ibrahin as
Nabi Ibrahim as dengan julukan bapak para Nabi, karena
memiliki 2 putra yang keduanya menjadi Nabi yang kita
imani.beliau membawa agama samami yang meyakini akan
tauhid kepada Allah SWT.
Dalam menjalankan dakwah tauhidnya, Nabi Ibrahim
mendapat tantangan dari banyak orang, salah satunya adalah
ayah dari Nabi Ibrahim yang membuat patung yang di jual
98
untuk dijadikan berhala hal tersebut didukung oleh raja
Namrud. Tetapi hal tersebut tidak membuat Naabi IbrahiM
takut. Setelah berdakwah dengan kata-kata dan dialog tidak
berhasil, maka beliau menghancurkan semua behala-berhala
yang mereka puja.
Marah sekali Raja Namrud mendengar kabar tersebut,
kemudian Nabi Ibrahim ditangkap dan dihikumnya. Namun
Nabi Ibrahim mempunyai mukjizat yang luar biasa dari Allah
SWT, beliau tidak mempan dibakar oleh Raja Namrud.
Kehebatan mukjizat Nabi Ibrahim difirmankan dalam Al-Quran
Surat Al-Anbiya’ ayat 69:
يم اه اع ل ىإ ب ر س لم د او ك ون يب ر ق ل ن اي ان ار
Artinya : Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan
menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".
Selain itu Nabi Ibrahim mendapat ujian yang paling berat
dalam mimpinya Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk
menyembelih anaknya yaitu Ismail. Nbi Ibrahim dan Ismail
sepakat menaaati perintah Allah. Pada saat pisau sudah
terhunus di aatas leher Ismail dan hampir merobeknya, maka
Allah mengutus malaikatnya untuk menggantikannya dengan
seekor domba.
Ulul azmi dari Nabi Ibrahim kesabaran dan ketabahannya
dalam mengajak beriman kepada Allah SWT dan kesabaran
dan ketabahan beliau berhasil melewati ujian Allah SWT untuk
mengorbankan putra tercintanya Ismail.
6. Nabi Musa as
Nabi Musa diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada
kaum Firaun, untuk masuk pada ajaran tauhid kepada Allah
SWT. Beliau menemui Raja Fir’aun untuk menyampaikan
dakwahnya agar beriman kepada Allah SWT. Tetapi Fir’aun
justru menuduh Musa sebagai seorang penyihir gila yang ingin
99
merebut kekuasaanya. Raja Fir’aun yang menganggapnya
sebagai tuhan.
Firaun berniat jahat merencanakan untuk membunuh Nabi
Musa, namun rencana tersebut didengar Musa. Bersama Baani
Israil, Nabi Musa berlari bersama pengikutnya. Namun fir’aun
dan pengikutnya mengejar. Musa dan pengikutnya
menyebrangi laut merah, Nabi Musa memukulkan tongkatnya
kearah laut atas izin Allah SWT laut merah terbagi menjadi
beberapa jalan yang membentang, untuk bisa dilewati Musa
dan pengikutnya.
Berhasilah nabi Musa dan pengikutnya melewati laut
merah, firaunpun mengejar, tetapi atas kekuasaan Allah air
lautpun menutup kembali dan Fir’aun beserta pengikutnya
tenggelam di dalam laut merah. Selain mukjizat tongkat Nbi
Musa dapat membelah laut Tongkat Nabi Musa juga bisa
berubah menjadi ular untuk mengalahkan ular-ular penyihir
yang didatangkan Fir’aun. Dalam Al Quran surat Thoha ayat
19-23
وس ى م ي ا ا أ ل ق ه ت س ع ى(19)ق ال ي ة ح ي ه ف إ ذ ا (20)ف أ ل ق اه ا ق ال
ا ت ه ير س يد ه ا س ن ع ف الت خ و ذ ه ا إ ل ى(21)خ ي د ك م م اض األول ىو
ى ر أ خ آي ة س وء غ ي ر ن م اء ب ي ض ج ر ت خ ك ن اح (22) ج ي ك ل ن ر
ى آي ات ن اال ك ب ر ن (23)م
Artinya :Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"(19)
Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi
seekor ular yang merayap dengan cepat.(20) Allah berfirman:
"Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan
mengembalikannya kepada keadaannya semula,(21) dan
kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya ia ke luar menjadi
putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain
100
(pula),(22) untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,(23).
7. Nabi Isa as
Nabi Isa lahir dari seorang ibu yang bernama Maryam.
Keistimewaan Isa ketika masih kecil ialah sudah pandai
berkata-kata.
Nabi Isa mulai berdakwah mengajak untuk beriman kepada
Allah, kaumnya menginginkan bukti akan kerasulannya dan
mukjizat Isa. Maka Allah SWT telah memberikan kelebihan
kepada Nabi Isa berupa Mukjizat yang luar biasa, diantaranya
dapat membuat burung dari tanah liat yang kemudian dapat di
terbangkan, menyembuhkan orang yang buta, menyembuhkan
penyekit kusta dan juga dapat menghidupkan orang yang sudah
meninggal dengan seijin Allah SWT. Mukjizat tersebut
terdapat pada Al Quran surat Ali Imron ayat 49:
أ ن ي ب ك م ر ن م ب آي ة ئ ت ك م ج ق د أ ن ي ائ يل ر إ س ب ن ي إ ل ى س وال ر و
ف أ ن ف الط ي ر ي ئ ة ك ه ين الط ن م ل ك م ل ق أ خ اب إ ذ ن ط ي ر ف ي ك ون ف يه خ
أ ن ب ئ ك م و للا ت ىب إ ذ ن و ي يال م أ ح و ص األب ر و ه م األك ئ أ ب ر و للا
إ ن ل ك م آلي ة ف يذ ل ك إ ن ف يب ي وت ك م ون ر ت د خ ا م و ت أ ك ل ون ا ب م
ن ين م ؤ م ك ن ت م
Artinya : Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang
berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang
kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari
Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah
berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi
seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan
orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan
seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu
101
makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran
kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman."
Mukjizat tersebut tidak langsung membuat umatnya
beriman, mereka justru mengingkari kerasulan Nabi Isa dan
hendak membunuhnya.
8. Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad Saw penutup para Nabi yang tugasnya
adalah menyempurnakan tugas para Nbi terdahulu. Nabi
Muhammad Saw berdakwah di Makkah tepat kelahirannya
pada saat beliau berusia 40 tahun. Dakwah yang pertama
adalah menyeru umatnya untuk mengakui keesaan Allah dan
mengakui kerasulannya, namun mendapat respon yang kurang
baik namun nabi Muhammad tetap berada di Makkah untuk
meneruskan dakwahnya dengan mencari celah-celah dalam
berdakwah. Usaha beliau diterima dua suku dari Yatsrib(suku
Aus dan Khazraj).Nabi Muhammad melanjutkan dakwahnya di
Madinah selama 10 tahunsetelah berdakwah di Mekkah selama
13 tahun, beliau mendapat sambutan yang luar biasa dari kaum
anshar yang menerima hijrahnya. Beliau berdakwah kurang
lebih 10 tahundi Mekkah untuk mengajarkan Risalah Islam
Nabi Muhammad di beri Mukjizat Allah yang sangat luar
biasa, salah satu mukjizat yang paling besar adalah mukjizat
berupa Al-Quranul Karim. Al Quran merupakan kitab yang
menghapus kitab-kitab terdahulu yang sudah tidak lagi sesuai
dengan jamannya. Tetapi Al Quran lain, menyempurnakannya
dan menjadi pedoman bagi seluruuh umat manusia dan seluruh
makhluk di alam semesta. Selain itu mukjizat Rasuluallah Saw
saat menjalankan peristiwa Isra’ Mi’raj, yang terdapat dalam
firman Allah SWT dalam surat Al-Israa’ ayat 1:
102
د ج س إ ل ىال م ام ر ال ح د ج س ال م ن ل ي لم ه ىب ع ب د يأ س ر ال ذ ان س ب ح
يع الس م ه و إ ن ه آي ات ن ا ن م ي ه ل ن ر ل ه و ح ن ا ك ب ار ي ال ذ األق ص ى
ير ال ب ص
Artinya :Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-
Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al
Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.
9. Metode Pembelajaran
1. Student recap
2. Media, dan Sumber Pembelajaran
1. Media: Papan tulis, spidol, kertas hvs berwarna, kertas karton.
2. Sumber: Buku Paket PAI SMP/MTs Kelas VIII, Buku Pendidikan Aqidah
SMP/MTs Muhammadiyah Kelas VIII, Internet dan buku yang relevan.
3. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan/ Kegiatan awal (5 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
doa.
2. Guru melakukan absensi kehadiran peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
4. Kegiatan inti (30 menit)
Mengamati
5. Guru menyampaikan materi tentang tugas dan mukjizat Rasul.
6. Peserta didik menyiapkan materi ringkasan mereka.
Eksperimen
7. Guru membuat kelompok untuk peserta didik.
8. Guru membagikan kertas kosong
9. Peserta didik menulis materi yang di dapat dari penjelasan guru atau
membuat ringkasan
103
10. Peserta didik menyampaikan ringkasannya kepada anggota kelompok lain.
Mengasosiasi
11. Peserta didik menuliskan materi yang di dapat di dalam kertas.
Mengkomunikasikan
12. Peserta didik perwakilan kelompok membaca ringkasannya di hadapan
temen-teman kelompok lain.
13. Peserta didik yang lain dapat manambahkan materi yang mereka belum
mengetahuinya.
14. Penutup (10 menit)
15. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
16. Melaksanakan penilaian dan refleksi.
17. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
18. Penilaian
1. Pilihlah jawaban yang kalian anggap paling benar dan tepat !
1. Kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal
manusia.mukjizat tersebut hanya dimiliki oleh manusia-manusia
tertentu yang telah dipilih oleh Allah SWT, adalah pengertian dari?
1. Taghut c. Tauhid
2. Mukjizat d. Ulul azmi
3. Para Rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan tersebut mendapat
gelar..
1. Taghut c. Tauhid
2. Mukjizat d. Ulul azmi
3. dalil naqli bahwa Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Nuh
dijelaskan dalam Quran surat.....
1. QS Hud :40 c. QS. Ali Imron: 40
2. QS Thaha :40 d. QS. Thaha :19-23
3. Nabi yang selamat dari api saat dibakar oleh Raja Namrud adalah.....
1. Nabi Nuh as c. Nabi musa as
2. Nabi Ibrahi as d. Nabi isa as
104
3. Nabi yang bias menghidupkan orang mati atas izin Allah SWT adalah
?
a. Nabi musa as c. Nabi Nuh as
b. Nabi Isa as d. Nabi muhammad Saw
4. Mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Musa adalah berupa...
1. Selamat dari api c. Menghidupkan orang meninggal
2. Isra’ dan mi’raj d. membelah laut merah dengan
tongkatnya
3. Penuh kesabaran membuat perahu dan mengajak beriman kepada
Allah, ulul azmi dari....
1. Nabi isa as c. Nabi Nuh as
2. Nabi musa as d. Nabi Ibrahim as
3. Siapa yang mendapat gelar bapak para nabi, karena mempunyai 2
putra yang kedua putranya menjadi nabi putranya bernama Nabi Ishaq
as dan Nabi Ismail as?
1. Nabi Nuh as c. Nabi Ibrahim as
2. Nabi Isa as d. Nabi Muhammad as
3. Mujizat Nabi Muhammad yang paling besar yaitu...
1. Berupa Al Quranul Karim c. Membelah laut
2. Menghidupkan orang yang meninggal d. tidak terbakar
dalam api
يم .3 ه إ ب ر ل ى اع م ل س او د ك ون ىب ر ن ار ن اي ق ل
ayat tersebut menjelaskan mukjizat Allah SWT kepada ?
a. Nabi Nuh a.s
b. Nabi Isa a.s
c. Nabi Ibrahim a.s
d. Nabi Muhammad saw
4. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan mukjizat?
2. Tuliskan surat Al Anbiya ayat 69 yaitu mukjizat dari Nabi Ibrahim!
105
3. Mukjizat nabi musa adalah ? sebutkan 2 !
4. Sebutkan mukjizat dari Nabi Isa!
5. Siapa sajakah yang mendapatkan gelar ulul azmi?
Kunci jawaban
1. B 6. D
2. D 7. C
3. A 8. C
4. B 9. A
5. D 10. C
1. Mukjizat adalah kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau
oleh kemampuan akal manusia.mukjizat tersebut hanya dimiliki
oleh manusia-manusia tertentu yang telah dipilih oleh Allah SWT
يم .2 اه اع ل ىإ ب ر س لم د او ك ون يب ر ق ل ن اي ان ار
3. Mukjizat nabi musa
1. Membelah laut merah dengan tongkatnya
2. Mengubah tongkatnya menjadi ular
1. Mukjizat nabi Isa
1. Membuat burung dari tanah dan dapat menerbangkannya
2. Menghidupkan orang yang sudah meningal
3. Menyembuhkkan orang buta
1. yang mendapat gelar ulul Azmi adalah Nabi Nuh as, Nabi Musa as,
Nabi Isa as, Nabi Ibrahim as, dan Nabi Muhammad
penilaian
A : jawaban benar X 2
B : jawaban yang benar bernilai 16
106
107
108
109
110
111
Hasil Belajar Siswa Siklus II
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Rahma Dina 88 Tuntas
2 Alfito Febriansyah 80 Tuntas
3 Alaf Hilma Rizky 77 Tuntas
4 Alifian Wahyu Utama 75 Tuntas
5 Aniawati 80 Tuntas
6 Anik Nur Khasanah 89 Tuntas
7 Apriliano Firdaus Arsya
Aulia
88 Tuntas
8 Arbiansah 91 Tuntas
9 Ardan Lintang Kusuma 83 Tuntas
10 Ayu Setyo Anjani 82 Tuntas
11 Bagus Arya Ramadan 85 Tuntas
12 Burhanudin Fahmi 85 Tuntas
13 Chandra Eva Octaviano 89 Tuntas
14 Cika Fitrianisa 79 Tuntas
15 Deka Lucky Kusuma 73 Belum Tuntas
16 Diva Nadela Rahmadani 78 Tuntas
17 Duta Artha Dwi Satria 89 Tuntas
18 Elvina Lestetia 90 Tuntas
19 Erryna Mandasari 84 Tuntas
20 Fitriana Dwi Astuti 80 Tuntas
21 Ines Lupita Sari 93 Tuntas
22 Istilaili Rosidah 89 Tuntas
23 Kalam Ilman Rodiyan 80 Tuntas
24 Miftah Arjudin 87 Tuntas
25 Milsa Amelia Putri 78 Tuntas
26 Muhamad Mifthahul Huda 74 Belum Tuntas
27 Muhamad Vrizky Noor 90 Tuntas
112
28 Muhamad Ilham Mansyis 77 Tuntas
29 Muhammat Khorik
Nursolihin 88
Tuntas
30 Rachel Saumi
Praseyadinitias 80
Tuntas
31 Rangga Aji Prastya 72 Belum Tuntas
32 Satria Akmal 79 Tuntas
33 Shindid Udzri Laudza 81 Tuntas
34 Vasthi Ratna Devanti 79 Tuntas
35 Yusuf Ardiyansyah 82 Tuntas
36 M. Fhandy Bayu Aditya 80 Tuntas
37 Faris Teguh 73 Belum Tuntas
Nilai Tertinggi 93
Nilai Terendah 72
Rata- rata 82,5
Presentase Ketutasan 89%
Presentase Ketidak Tuntasan 11%
113
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i
Mata Pelajaran: Aqidah
Materi Pokok : Tugas dan Mukjizat para Rasul
Kelas/semester: VIII/II
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja
guru saat proses pembelajaran berlangsung.
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Guru Membuka
Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
3. Memberikan apersepsi (kaitannya
dengan materi)
√
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran
yang akan dipelajari
√
Sikap Guru Dalam Proses
Pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak
mengganggu perhatian siswa
√
8. Penampilan guru menarik dan tidak
membosankan
√
9. Menarik perhatian siswa dalam
proses pembelajaran menggunakan
metode student recap
√
114
10. Memberikan perhatian yang sama
antar siswa
√
Penguasaan Materi Pelajaran
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan
langkah-langkah yang direncanakan
dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi
ajar
√
13. Kejelasan dalam memberikan contoh
dari materi ajar
√
14. Mampu memberikan variasi dalam
menyampaikan materi ajar dengan
metode student recap
√
Kegiatan Belajar Mengajar
15. Penyajian materi ajar sesuai dengan
tujuan dan indikator yang telah
ditetapkan
√
16. Mendemonstrasikan langkah-langkah
kegiatan belajar melalui metode
student recap
√
17. Memfasilitasi siswa selama kegiatan
belajar melalui metode student recap
√
18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi
waktu yang disediakan
√
Evaluasi Pembelajaran
19. Penilaian relevan dengan tujuan yang
telah ditetapkan
√
20. Penilaian yang diberikan sesuai
dengan RPP
√
Kemampuan Menutup Kegiatan
115
116
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga
Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i
Mata Pelajaran: Aqidah
Materi Pokok : Tugas dan Mukjizat Para Rasul
Kelas/semester: VIII/II
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
No. Aspek yang diamati Kemunculan
Ya Tidak
1. Menunjukkan berbagai strategi
memecahkan masalah / soal
√
2. Terampil menyelesaikan soal-
soal yang diberikan
√
3. Menunjukkan proses yang
efisien dalam menyelesaikan
masalah / soal
√
4. Menunjukkan antusiasme /
minat terhadap kegiatan
pembelajaran dengan pengajuan
masalah / soal
√
5. Memperhatikan
penjelasan/perintah guru terkait
materi pelajaran
√
6. Memperhatikan penjelasan dari
guru
√
7. Bekerja untuk membuat
ringkasan atau resuman
√
8. Mempersentasikan resuman
kelompok
√
117
118
A. Tugas dan Mukjizat Para Rasul
Allah SWT mengutus-utusannya di dunia ini sebagai panutan
manusia dan mengemban tugas risalah dari Allah SWT. Utusan Allah
SWT tersebut bernama Rasul, artinya pengemban Risalah Allah SWT.
Al- Quran secara jelas menerangkan tuga Rasul dalam surat Al An’am
ayat 48, yang berbunyi:
ه م ال و م ل ي ه ع ف و خ ف ل ل ح أ ص و ن آم ن ف م ين ر ن ذ م و ين ر ب ش م إ ال س ل ين ر ال م ل س ن ر ا م و
ن ون ز ي ح
Artinya : “Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan
untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.
Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”
Adapun tugas-tugas Rasul sebagai berikut:
1. Menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.
Allah SWT menyampaikan risalah kepada Rasul dengan maksud
agar orang-orang beriman harus beraqidah tauhid yang lurus.
Untuk menjalankan risalah yang pertama, para Rasul mengajak
manusia agar:
2. Menegakkan kalimat tauhid la ilaaha illah
3. Menjauhi segala macam taghut.
4. Memberi peringatan kepada seluruh umat manusia. Peringatan
yang disampaikan rasul kepada manusia agar senantiasa mengikuti
perintah agama dan menjauhi segala larangan agama. Selain itu
119
Rasul juga memberi peringatan kepada orang-orang yang ingkar
terhadap ajaran allah SWT.
5. Mengajak manusia agar senantiasa mengadakan perbaikan dalam
kehidupannya, yaitu dengan cara menjalankan amal saleh dalam
kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja dengan sungguh-
sungguh.
6. Memberikan ketenangan hidup bagi orang-orang beriman untuk
tidak khawatir dan bersedih hatikarena orang beriman akan
mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Pengertian Mukjizat Mukjizat adalah kejadian (peristiwa) ajaib
yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia.mukjizat tersebut
hanya dimiliki oleh manusia-manusia tertentu yang telah dipilih oleh Allah
SWT. Manusia-manusia tersebut adlah para Nabi dan Rasul, sehingga
dengan mukjizat tersebut akan memberikan kemudahan untuk
menjalankan dakwah risalah dari Allah SWT.
Di dalam mengemban sebagai utusan Allah, beberapa Rasul Allah
telah mendapat ujian dan tantangan dari Allah yang sungguh luar biasa
beratnya. Berkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dan mukjizat
yang dimilikinya para Rasul tersebut mampu menghadapii ujian dan
tantangan, penuh dengan keimanan kepada Allah SWT. Para Rasul yang
memiliki kesabaran dan ketabahan tersebut mendapat gelar “ulul azmi”
Rasul-rasul tersebut adalah:
120
a. Nabi Nuh
Nabi Nuh as di utus oleh Allah untuk menyeru umatnya agar tidak
menyembah berhala. Namun hampir 950 tahun Nabi Nuh as
berdakwah tanpa kenal putus asa, berbagai cara di lakukan agar
kaumnya menyembah Allah SWT. Namun mereka menuduh Nabi Nuh
gila dan kerasukan jin. Ketika nabi Nuh melihat tidak ada yang mau
beriman kepada Allah, maka beliau berdoa memohon agar orang-orang
kafir itu dimusnahkan, dan Allah mengebulkan doa Nabi Nuh.
Kemudian Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat prahu.
Maka ketika kehendak Allah itu datang , hujan turun dengan sangat
lebat bumipun memeancarkan air pada saat itu terjadilah banjir besar
tak terelakkan. Nabi Nuh beserta pengikutnya serta hewan piaraannya
selamat menaiki perahu, sementara orang-orang kafir tenggelam
beserta berhala-berhalanya.
Ulul azmi dari nabi Nuh penuh kesabaran membuat perahu dan
mengajak beriman kepada Allah. Kisah ini diceritakan dalam surat Al-
Hud ayat 40 :
ن إ الم ل ك أ ه و اث ن ي ن ي ن ج و ز ك ل ن ام ف يه ل م ق ل ن ااح الت ن ور ف ار ن او ر أ م اء ت ىإ ذ اج ح
ن م ل و ال ق و ل ي ه ع إ الق ل يل س ب ق ع ه م ن اآم م و ن آم
Artinya : Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah
memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera
itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan
keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan
121
terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan
tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.
b. Nabi Ibrahin as
Nabi Ibrahim as dengan julukan bapak para Nabi, karena memiliki
2 putra yang keduanya menjadi Nabi yang kita imani.beliau membawa
agama samami yang meyakini akan tauhid kepada Allah SWT.
Dalam menjalankan dakwah tauhidnya, Nabi Ibrahim mendapat
tantangan dari banyak orang, salah satunya adalah ayah dari Nabi
Ibrahim yang membuat patung yang di jual untuk dijadikan berhala hal
tersebut didukung oleh raja Namrud. Tetapi hal tersebut tidak
membuat Naabi IbrahiM takut. Setelah berdakwah dengan kata-kata
dan dialog tidak berhasil, maka beliau menghancurkan semua behala-
berhala yang mereka puja.
Marah sekali Raja Namrud mendengar kabar tersebut, kemudian
Nabi Ibrahim ditangkap dan dihikumnya. Namun Nabi Ibrahim
mempunyai mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT, beliau tidak
mempan dibakar oleh Raja Namrud. Kehebatan mukjizat Nabi Ibrahim
difirmankan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiya’ ayat 69:
يم اه ل ىإ ب ر اع س لم او د ك ون يب ر ن اي ان ار ق ل
Artinya : Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi
keselamatanlah bagi Ibrahim".
122
Selain itu Nabi Ibrahim mendapat ujian yang paling berat
dalam mimpinya Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih
anaknya yaitu Ismail. Nbi Ibrahim dan Ismail sepakat menaaati
perintah Allah. Pada saat pisau sudah terhunus di aatas leher Ismail
dan hampir merobeknya, maka Allah mengutus malaikatnya untuk
menggantikannya dengan seekor domba.
Ulul azmi dari Nabi Ibrahim kesabaran dan ketabahannya
dalam mengajak beriman kepada Allah SWT dan kesabaran dan
ketabahan beliau berhasil melewati ujian Allah SWT untuk
mengorbankan putra tercintanya Ismail.
c. Nabi Musa as
Nabi Musa diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada kaum
Firaun, untuk masuk pada ajaran tauhid kepada Allah SWT. Beliau
menemui Raja Fir’aun untuk menyampaikan dakwahnya agar beriman
kepada Allah SWT. Tetapi Fir’aun justru menuduh Musa sebagai
seorang penyihir gila yang ingin merebut kekuasaanya. Raja Fir’aun
yang menganggapnya sebagai tuhan.
Firaun berniat jahat merencanakan untuk membunuh Nabi Musa,
namun rencana tersebut didengar Musa. Bersama Baani Israil, Nabi
Musa berlari bersama pengikutnya. Namun fir’aun dan pengikutnya
mengejar. Musa dan pengikutnya menyebrangi laut merah, Nabi Musa
memukulkan tongkatnya kearah laut atas izin Allah SWT laut merah
123
terbagi menjadi beberapa jalan yang membentang, untuk bisa dilewati
Musa dan pengikutnya.
Berhasilah nabi Musa dan pengikutnya melewati laut merah,
firaunpun mengejar, tetapi atas kekuasaan Allah air lautpun menutup
kembali dan Fir’aun beserta pengikutnya tenggelam di dalam laut
merah. Selain mukjizat tongkat Nbi Musa dapat membelah laut
Tongkat Nabi Musa juga bisa berubah menjadi ular untuk
mengalahkan ular-ular penyihir yang didatangkan Fir’aun. Dalam Al
Quran surat Thoha ayat 19-23
وس ى م ي ا ا أ ل ق ه ت س ع ى(19)ق ال ي ة ح ي ه ف إ ذ ا (20)ف أ ل ق اه ا ق ال
ال و ذ ه ا اخ ت ه ير س يد ه ا س ن ع ف إ ل ى(21)ت خ ي د ك م م اض األول ىو
ى ر أ خ آي ة س وء غ ي ر ن م اء ب ي ض ج ر ت خ ك ن اح (22) ج ي ك ل ن ر
ى آي ات ن اال ك ب ر ن (23)م
Artinya :Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"(19) Lalu
dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular
yang merayap dengan cepat.(20) Allah berfirman: "Peganglah ia dan
jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya
semula,(21) dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu niscaya ia ke luar
menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain
(pula),(22) untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-
tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,(23).
124
d. Nabi Isa as
Nabi Isa lahir dari seorang ibu yang bernama Maryam.
Keistimewaan Isa ketika masih kecil ialah sudah pandai berkata-kata.
Nabi Isa mulai berdakwah mengajak untuk beriman kepada Allah,
kaumnya menginginkan bukti akan kerasulannya dan mukjizat Isa.
Maka Allah SWT telah memberikan kelebihan kepada Nabi Isa berupa
Mukjizat yang luar biasa, diantaranya dapat membuat burung dari
tanah liat yang kemudian dapat di terbangkan, menyembuhkan orang
yang buta, menyembuhkan penyekit kusta dan juga dapat
menghidupkan orang yang sudah meninggal dengan seijin Allah SWT.
Mukjizat tersebut terdapat pada Al Quran surat Ali Imron ayat 49:
أ ن ي ب ك م ر ن م ب آي ة ئ ت ك م ج ق د أ ن ي ائ يل ر إ س ب ن ي إ ل ى س وال ر و
الط ي ر ي ئ ة ك ه ين الط ن م ل ك م ل ق أ خ اب إ ذ ن ط ي ر ف ي ك ون ف يه ف أ ن ف خ
أ ن ب ئ ك م و للا ت ىب إ ذ ن و ي يال م أ ح و ص األب ر و ه م األك ئ أ ب ر و للا
إ ن ل ك م آلي ة ف يذ ل ك إ ن ف يب ي وت ك م ون ر ت د خ ا م و ت أ ك ل ون ا ب م
ن ين م ؤ م ك ن ت م
Artinya : Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata
kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan
membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat
untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya,
125
maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku
menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin
Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa
yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian
itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu
sungguh-sungguh beriman."
Mukjizat tersebut tidak langsung membuat umatnya beriman,
mereka justru mengingkari kerasulan Nabi Isa dan hendak
membunuhnya.
e. Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad Saw penutup para Nabi yang tugasnya adalah
menyempurnakan tugas para Nbi terdahulu. Nabi Muhammad Saw
berdakwah di Makkah tepat kelahirannya pada saat beliau berusia 40
tahun. Dakwah yang pertama adalah menyeru umatnya untuk
mengakui keesaan Allah dan mengakui kerasulannya, namun
mendapat respon yang kurang baik namun nabi Muhammad tetap
berada di Makkah untuk meneruskan dakwahnya dengan mencari
celah-celah dalam berdakwah. Usaha beliau diterima dua suku dari
Yatsrib(suku Aus dan Khazraj).Nabi Muhammad melanjutkan
dakwahnya di Madinah selama 10 tahunsetelah berdakwah di Mekkah
selama 13 tahun, beliau mendapat sambutan yang luar biasa dari kaum
126
anshar yang menerima hijrahnya. Beliau berdakwah kurang lebih 10
tahundi Mekkah untuk mengajarkan Risalah Islam
Nabi Muhammad di beri Mukjizat Allah yang sangat luar biasa,
salah satu mukjizat yang paling besar adalah mukjizat berupa Al-
Quranul Karim. Al Quran merupakan kitab yang menghapus kitab-
kitab terdahulu yang sudah tidak lagi sesuai dengan jamannya. Tetapi
Al Quran lain, menyempurnakannya dan menjadi pedoman bagi
seluruuh umat manusia dan seluruh makhluk di alam semesta. Selain
itu mukjizat Rasuluallah Saw saat menjalankan peristiwa Isra’ Mi’raj,
yang terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Israa’ ayat 1:
د ج س إ ل ىال م ام ر ال ح د ج س ال م ن ل ي لم ه ىب ع ب د يأ س ر ال ذ ان س ب ح
يع الس م ه و إ ن ه آي ات ن ا ن م ي ه ل ن ر ل ه و ح ن ا ك ب ار ي ال ذ األق ص ى
ير ال ب ص
Artinya :Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya
pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah
Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat
127
DOKUMENTASI
Saat guru sedang menjelaskan langkah-langkah dan membagi kelompok
128
Siklus saat guru sedang menyampaikan materi
129
Siswa sedang membuat ringkasan
Guru memantau kerja dari siswa
130
Salah satu siswa yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
131
132
133