-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
1/32
Penggunaan Anestesi Umum pada
pasien Apendisitis
Oleh :
Bima Nazir
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
2/32
Pendahuluan
Anastesiologi cabang ilmu kedokteran yangmendasari berbagai tindakan meliputi pemberiananastesi, penjagaan keselamatan penderita yangmengalami pembedahan, pemberian bantuan
hidup dasar, pengobatan intensif pasien gawat,terapi inhalasi dan penanggulangan nyeri
Pasien yang akan menjalani anestesi danpembedaha (elektif atau darurat) harus
dipersiapkan dengan baik.
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
3/32
Sambungan
Pada prinsipnya dalam penatalaksanaan anestesi pada suatu
operasi terdapat beberapa tahap yang harus dilaksanakan:
Pre anestesi persiapan mental dan fisik pasien, perencanaan anestesi,
menentukan prognosis dan persiapan pada hari operasi
Penatalaksanaan anestesi premedikasi, masa anestesi danpemeliharaan
Pemulihan pera!atan pasca anestesi
Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks "usus
buntu# Bila diagnosis sudah pasti maka terapi yang palingtepat dengan tindakan operatif, yang disebut apendektomi
Operasi intra abdominal paling baik dilakukan dengan anestesi
umum endotrakeal
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
4/32
Apendisitis
$tiologi bakteri, sumbatan lumen apendiks, timbunan tin%a
yang keras "fekalit#, tumor apendiks, pengikisan mukosa
apendiks akibat parasit
&e%ala nyeri perut kanan ba!ah, seringkali disertai rasa mual
bahkan muntah
Pada beberapa keadaan, apendisitis agak sulit didiagnosis,
sehingga dapat menyebabkan ter%adinya komplikasi yang lebih
parah 'al ini sering men%adi penyebab terlambatnya
diagnosis, sehingga lebih dari setengah penderita baru dapat
didiagnosis setelah perforasi
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
5/32
sambungan
Apendiks yang pernah meradang tidak akan sembuh
sempurna, tetapi akan membentuk %aringan parut yang akan
menyebabkan perlengketan dengan %aringan sekitarnya
Perlengketan ini dapat menimbulkan keluhan berulang di perut
kanan ba!ah Pada suatu saat, ketika meradang lagi, yang
disebut apendisitis eksaserbasi akut Bila diagnosis sudah
pasti, maka terapi yang paling tepat dengan tindakan operatif,
yang disebut apendektomi Penundaan operasi dapat
menimbulkan bahaya, antara lain abses atau perforasi
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
6/32
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
7/32
Anestesi Umum
Anestesi umum meniadakan nyeri secara sentral disertai
hilangnya kesadaran dan bersifat pulih kembali "re+ersibel#
omponen anestesi yang ideal terdiri dari : "-# hipnotik ".#
analgesia "/# relaksasi otot Obat anestesi yang masuk ke
pembuluh darah atau sirkulasi kemudian menyebar ke %aringan0ang pertama terpengaruh oleh obat anestesi ialah %aringan
kaya akan pembuluh darah seperti otak, sehingga kesadaran
menurun atau hilang, hilangnya rasa sakit, dan sebagainya
1eseorang yang memberikan anestesi perlu mengetahuistadium anestesi untuk menentukan stadium terbaik
pembedahan itu dan mencegah ter%adinya kelebihan dosis
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
8/32
2anda*tanda klinis anestesi umum
1tadium ( : analgesia dari mulainya induksi anestesi hingga hilangnya
kesadaran
1tadium (( : e3citement, dari hilangnya kesadaran hingga mulainya
respirasi teratur, mungkin terdapat batuk, kegelisahan atau muntah
1tadium ((( : dari mulai respirasi teratur hingga berhentinya respirasi)ibagi 4 plane:
Plane - : dari timbulnya pernafasan teratur hingga berhentinya pergerakan bola mata
Plane . : dari tidak adanya pergerakan bola mata hingga mulainya paralisis
interkostal
Plane / : dari mulainya paralisis interkostal hingga total paralisis interkostal
Plane 4 : dari kelumpuhan interkostal hingga paralisis diafragma
1tadium (5 : o+erdosis, dari timbulnya paralysis diafragma hingga cardiac
arrest
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
9/32
1. Persiapan Pra Anestesi
un%ungan pra anestesi pada pasien yang akan men%alani operasi dan
pembedahan baik elektif dan darurat mutlak harus dilakukan untuk
keberhasilan tindakan tersebut Adapun tu%uan pra anestesi adalah :
6empersiapkan mental dan fisik secara optimal
6erencanakan dan memilih teknik serta obat*obat anestesi yangsesuai dengan fisik
dan kehendak pasien
6enentukan status fisik dengan klasifikasi A1A "American 1ociety Anesthesiology#:
A1A ( : Pasien normal sehat, kelainan bedah terlokalisir, tanpa kelainan faali, biokimia!i, dan
psikiatris Angka mortalitas .7
A1A (( : Pasien dengan gangguan sistemik ringan sampai dengan sedang sebagai akibat kelainan bedah
atauproses patofisiologis Angka mortalitas -87
A1A ((( : Pasien dengan gangguan sistemik berat sehingga akti+itas harian terbatas Angka mortalitas/97
A1A (5 : Pasien dengan gangguan sistemik berat yang mengancam %i!a, tidak selalu sembuh dengan
operasi 6isal : insufisiensi fungsi organ, angina menetap Angka mortalitas 897
A1A 5 : Pasien dengan kemungkinan hidup kecil 2indakan operasi hampir tak ada harapan 2idak
diharapkan hidup dalam .4 %am tanpa operasi dengan operasi Angka mortalitas ;97
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
10/32
6acam*macam teknik anestesi yang dapat digunakan :
Open drop method
1emi open drop method
1emi closed method
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
11/32
2. Premedikasi Anestesi
Premedikasi anestesi adalah pemberian obat sebelumanestesi. Adapun tujuan dari premedikasi antara lain : memberikan rasa nyaman bagi pasien, misal : diaepam.
menghilangkan rasa khawatir, misal : diaepam
membuat amnesia, misal : diaepam, midaolam memberikan analgesia, misal : pethidin
mencegah muntah, misal : droperidol
memperlancar induksi, misal : pethidin
mengurangi jumlah obat!obat anesthesia, misal pethidin
menekan re"ek!re"ek yang tidak diinginkan, misal : sulfasatropin.
mengurangi sekresi kelenjar saluran nafas, misal : sulfasatropin dan hiosin
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
12/32
3. Obat-obat Premedikasi
1ullfas Atropin
Pethidin
6idazolam
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
13/32
4. nduksi
Pada kasus ini digunakan Propofol Propofol adalah campuran -7
obat dalam air dan emulsi yang berisi -=7 soya bean oil, -,.7
phosphatide telur dan .,.>7 glysero
Pemberian intra+ena propofol ".mgkg# menginduksi anestesi
secara cepat ?asa nyeri kadang*kadang ter%adi di tempat suntikan,tetapi %arang disertai plebitis atau trombosis Anestesi dapat
dipertahankan dengan infus propofol yang berkesinambungan
dengan opiat, N.O danatau anestetik inhalasi lain
Propofol menurunkan tekanan arteri sistemik kira*kira 9=7 tetapiefek ini disebabkan karena +asodilatasi perifer daripada
penurunan curah %antung 2ekanan sistemik kembali normal
dengan intubasi trakea
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
14/32
!. Pemeliharaan
Nitrous Oksida &as &elak "N.O#
$thrane "$nflurane#
'alothane "@luothane#
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
15/32
". Obat pelumpuh otot
1uksametonium "1uccyinil choline#
Atrakurium besylate "2racrium#
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
16/32
#. ntubasi $ndotrakeal
1uatu tindakan memasukkan pipa khusus ke dalam
trakea,sehingga %alan nafas bebas hambatan dan nafas mudah
dikendalikan(ntubasi trakea bertu%uan untuk:
6empermudah pemberian anestesi
6empertahankan %alan nafas agar tetap bebas
6encegah kemungkinan aspirasi lambung
6empermudah penghisapan sekret trakheobronkial
Pemakaian +entilasi yang lama
6engatasi obstruksi laring akut
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
17/32
%. &erapi 'airan
Prinsip dasar terapi cairan adalah cairan yang diberikan
harusmendekati %umlah dan komposisi cairan yang hilang
2erapi cairanperioperatif bertu%uan untuk8 :
6emenuhi kebutuhan cairan, elektrolit dan darah yang hilangselama
operasi
6engatasi syok dan kelainan yang ditimbulkan karena terapi
yangdiberikan
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
18/32
Pemberian cairan operasi dibagi :
a. Pra operasi )apat ter%adi defisit cairan karena kurang makan, puasa, muntah,penghisapan isi lambung, penumpukan
cairan pada ruang ketiga sepertipada ileus obstriktif, perdarahan, luka bakar dan lain*lain
ebutuhancairan untuk de!asa dalam .4 %am adalah . ml kg BB %am 1etiapkenaikan suhu -= 7
b 1elama operasi )apat ter%adi kehilangan cairan karena proses operasi ebutuhancairan pada de!asa untuk operasi :
?ingan 4 mlkgBB%am
1edang 8 ml kgBB%am
Berat 9 ml kgBB%am
Bila ter%adi perdarahan selama operasi, di mana perdarahan kurang dari -= 7 $B5 maka cukup
digantikan dengan cairan kristaloid sebanyak / kali +olume darah yang hilang Apabila perdarahan
lebih dari -= 7 maka dapat dipertimbangkan pemberian plasma koloid dekstran dengan dosis -*.kali darah yang hilang
c 1etelah operasi
Pemberian cairan pasca operasi ditentukan berdasarkan defisit cairan selama operasi ditambah
kebutuhan sehari*hari pasien
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
19/32
(. Pemulihan
Pasca anestesi dilakukan pemulihan dan pera!atan pasca
operasi dan anestesi yang biasanya dilakukan di ruang pulih
sadar atau reco+eryroom yaitu ruangan untuk obser+asi pasien
pasca atau anestesi ?? merupakan batu loncatan sebelum
pasien dipindahkan kebangsal atau masih memerlukanpera!atan intensif di (
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
20/32
)APO*A+ ASUS
A ()$N2(2A1 P$N)$?(2A
Nama : Ny N
Umur : > tahun
Cenis elamin : Danita
Alamat : Cln 1idodadi no89, 6edan
)iagnosis pre operatif : Appendisitis Akut
)iagnosis post operasi : Appendisitis Akut
6acam Operasi : Appendiktomi6acam Anestesi : Anestesi umum
No ?egister : .-/=/
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
21/32
. P$$*SAA+ P*A A+$S&$S
1. Anamnesa
a. eluhan utama : Nyeri perut kanan ba!ah
b. *i/a0at Pen0akit Sekarang :
=s datang ke ?1 ha%i 6edan dengan keluhan nyeri perut hilang timbul
se%ak E - minggu ini Os mengeluh mual dan muntah, os %uga tidak
bisa BAB se%ak . minggu yang lalu Os tidak ada demam den
penurunan berat badan
. *i/a0at Pen0akit ahulu : *
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
22/32
2. Pemeriksaan isik
eadaan Umum : sakit sedang, kompos mentis, gizi cukup
&ensi : --= 9= mm'g
+adi : 9= 3menit
Suhu A5iler : / kg
ata : on%ungti+a anemis " * #, sklera ikterik " * #
6idung : nafas cuping hidung " * #, sekret " * #
ulut : sianosis " * #, gigi goyah palsu " * #
&elinga : sekret " * #, pendengaran baik
)eher : glandula thiroid ditengah, pembesaran limfonodi" * #, C5P tidak meningkat
&hora5 : retraksi "*#,
Pulmo ( :Pengembangan paru kanan kiri
P :@remitus raba kanan kiri
P :1onor*1onor
A :1uara dasar : +esikuler kanan kiri
1uara tambahan : !heezing "*#
7antung ( :(ctus cordis tidak tampak P :(ctus cordis tidak kuat angkat
P :Batas %antung kesan tidak melebar
A :Bunyi %antung (*(( intensitas normal,?eguler, bising "*#
Abdomen : (: )inding perut dinding dada, distended "*#, darm contur"*#, darm steifung "*#
P:1upel, Nyeri tekan "F# pada perut kanan ba!ah "6cBurney 1ign "F##,defans muskuler "*#
P : 2impani "F#, N
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
23/32
'asil Gaboratorium
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
24/32
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
25/32
) 2atalaksana Anestesi
1. i ruang persiapan
a )ilakukan pemeriksaan kembali identitas penderita,
persetu%uan operasi, lama puasa H 8 %am, lembar konsul
anestesi, obat*obatan dan perlengkapan yang diperlukan
b Pemeriksaan tanda tanda +ital
2 : --=9= mm'g
?r : .= 3menit
N : 9=3menit
1 : /< (nfus ?G /= tpm makro
6engganti pakaian penderita dengan pakaian operasi
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
26/32
i ruang operasi
a Cam -=-> penderita ditidurkan di ruang operasi telentang dilakukan premedikasi
pemberian 1A =,.> mg i+, petidin /= mg i+, sertamidazolam > mg i+, kemudian manset
dipasang pada lengan kiri
b Cam -=.= dilakukan induksi dengan propofol -.= mg i+, lalu segera kepala
diekstensikan, face mask didekatkan pada hidung dengan O. >lmenit 1etelah reflek bulumata menghilang, dimasukkan 1uccinylcholin 8== mg i+, tampak fasikulasi otot 1esudah
tenang dilakukan intubasi dengan orotrakhea no ,> 1etelah terpasang baik dihubungkan
dengan mesin anestesi untuk mengalirkan N.= : O. / : / lmenit Untuk maintenance
digunakan etrhane -*. +ol 7 (nfus ?G sekitar /= tetes per menit makro
c Cam -=.> anestesi sudah cukup dalam "napas teratur, pupil terfiksasisentral dan
midriasis,ahli bedah dipersilakan memulai operasi, selamaoperasi dimonitor tanda +italdan 1pa O. tiap -= menit
d Cam --=> operasi hampir selesai , N.= dimatikan, ethrane dimatikan=. dinaikkan
sekita >*8 lmnt
e Cam ---> operasi selesai
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
27/32
Anestesi mulai %am -=.=
Operasi mulai %am -=.>
Anestesi selesai %am --=>
Operasi selesai %am --->
Jam Tensi Nadi SaO2 Keterangan
#$.#%!#$.&$
##$'$ $ #$$ A $,&%mg,pethidin*$mg,induksipropofolmg,intubasi o&%+', etrane #!&-ol
#$.&% $'/ $ #$$ nfus 0+ operasidimulai danmonitoring -italsign tiap #$ menit
#$.*% '// 12 33
#$.2% 1/'%/ * 33
#$.%% 3&'/% 11 #$$
##.$% 3*'/ $ #$$
##.#% #$'1& & #$$
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
28/32
3. i ruang pemulihan
Cam --.= : pasien dipindahkan ke ruang pemulihan dalam
keadaan posisi terlentang kepala diektensikan, diberikan O. .*
/litermenit, lendir dihisap dan tanda tanda +ital dimonitoring
tiap -> menit
Cam --/> : pasien sadar penuh
Cam -/.= : pasien dipindahkan dari ruang pemulihan ke
bangsal
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
29/32
P$A6ASA+
A. P$*ASA)A6 A* S$8 $
Appendisitis yang merupakan proses radang dapat meningkatkan
metabolisme, dimana kebutuhan cairan meningkat yang menyebabkan
penderita mengalami kehilangan banyak cairan sehingga bisa ter%adi
dehidrasi atau %uga sepsis
. P$*ASA)A6A+ A* S$8 $A6
- Operasi yang %ika tidak dilakukan pembedahan, bisa mengancam
%i!apasien, terutama %ika terapi obat tidak respon dapat timbul perforasi
. emungkinan perdarahan durante dan post operasi, sehingga
perludipersiapkan darah / (atrogenik "resiko kerusakan organ akibat pembedahan#)alam
mengantisipasi hal tersebut, maka perlu dipersiapkan %enis danteknik
anestesi yang aman untuk operasi yang lama
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
30/32
'. P$*ASA)A6A+ A* S$8 A+$S&$S
- Pemeriksaan pra anestesi
Pada penderita ini telah dilakukan persiapan yang cukup, antara lain :
a Puasa lebih dari 8 %am
b Pemeriksaan laboratorium darah
Permasalahan yang ada adalah : Bagaimana memperbaiki keadaan umum penderita sebelum dilakukan anestesi dan operasi
6acam dan dosis obat anestesi yang bagaimana yang sesuai dengan keadaan umum penderita
)alam memperbaiki keadaan umum dan mempersiapkan operasi pada penderita perlu
dilakukan :
Pemasangan infus untuk terapi cairan se%ak pasien masuk ?1
Puasa paling tidak 8 %am untuk mengosongkan lambung, sehingga bahaya muntah dan aspirasi
dapat dihindarkan
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
31/32
Cenis anestesi yang dipilih adalah general anestesi karena pada operasi ini
diperlukan hilangnya kesadaran, rasa sakit dan amnesia dengan
menggunakan premedikasi sulfas atropin dan petidin 2eknik anestesinya
semi closed inhalasi dengan pemasangan endotracheal tube, dan
perencanaan ini sudah tepat karena bila dengan face mask bahaya aspirasi
dan terganggunya %alan napas lebih besar 1elama operasi dipasang $2
teknik cepat
-
8/9/2019 Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
32/32
-# Premedikasi
a# Untuk mengurangi sekresi kelen%ar ludah dan bronkus serta mencegah adanya +agal
reflek yang ditimbulkan oleh tindakan bedah itu sendiri maka diberikan sulfas atropin
=,.> mg (5
b# Untuk mengurangi rasa sakit pra bedah dan pasca bedah,mengurangi kebutuhan obat
anestesi dan memudahkan induksi digunakan Petidin 8= mg (5
c# Pada pasien ini diberikan midazolam > mg "dosis =,=*=,. mgkgBB# berfungsi untuk
hipnotik sedati+e, dan amnesia retrograde
.# (nduksi
a# )igunakan Propofol -.= mg i+ karena memiliki induksi yang cepat, masa pulih sadar
yang cepat, %arang menimbulkan mual dan muntah, tensi %uga kondisi pernapasan yang
normal
b# Untuk mengurangi cedera karena pemasangan $2, merelaksasikan otot saluran napas
untuk sementara maka digunakan 1uksinsil kholin
/# 6aintenance
)ipakai N.O dan O. dengan perbandingan / G : / G, serta ethrane -*. +ol7