1
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Pengelolaan keuangan daerah diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679). Penyusunan laporan
keuangan daerah merupakan wujud akuntabilitas penyelenggaraan pengelolaan
keuangan daerah.
Laporan keuangan yang disusun ini meliputi : Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan .
Laporan Keuangan dimaksud disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan khususnya Lampiran I SAP basis
akrual dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual pada Pemerintah
Daerah.
Pelaporan keuangan daerah adalah/ laporan pertanggungjawaban pemerintah
daerah atas kegiatan keuangan dan sumber daya ekonomi yang dipercayakan serta
menunjukkan posisi keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang
disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan
seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Batang selama satu
periode pelaporan. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang terutama
digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan
anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektifitas dan
2
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
efisiensi pemerintah Kabupaten Batang, dan membantu menentukan ketaatannya
terhadap peraturan perundang-undangan.
Pelaporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang disusun untuk
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan, baik keputusan ekonomi, sosial maupun
politik dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan
untuk membiayai seluruh pengeluaran;
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan
perundang-undangan;
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Batang serta hasil-hasil yang
telah dicapai;
4. Menyediakan informasi mengenai upaya Pemerintah Kabupaten Batang dalam
mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kas;
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah
Daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan
pinjaman;
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah
daerah mengenai kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan;
7. Menyediakan informasi mengenai sumber dan penggunaan sumber daya
keuangan/ekonomi, transfer, pembiayaan, sisa lebih / kurang pelaksanaan
anggaran, saldo anggaran lebih, surplus/defisit Laporan Operasional ( LO ) aset,
kewajiban, ekuitas dan arus kas Pemerintah Daerah.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016 disusun
berdasarkan:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4286);
3
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 4028);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 4575);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Repubilk Indonesia Tahun 2005 Nomor 4578);
9. Peratutan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Keuangan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4540);
4
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4693);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
110);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5165);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 4219);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5 );
16. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
5
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2015
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Daerah Tahun Anggaran 2016;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Barang
Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 nomor 547);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016
(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2015 Nomor 11);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun Anggaran
2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang tahun 2016 Nomor 10);
27. Peraturan Bupati Batang Nomor 48 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016;
28. Peraturan Bupati Batang Nomor 74 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang tahun 2016 (Berita Daerah
Kabupaten Batang tahun 2015 Nomor 74);
29. Peraturan Bupati Batang Nomor 40 tahun 2016 tentang Penjabaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang tahun
anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Batang tahun 2016 Nomor 40).
30. Peraturan Bupati Batang Nomor 69 tahun 2015 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintahan Kabupaten Batang ( Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun
2015 Nomor 69 );
31. Peraturan Bupati Batang Nomor 70 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintahan Kabupaten Batang ( Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun
2015 Nomor 70 );
6
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3.1. Unsur Laporan Keuangan.
LKPD Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016 merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh seluruh entitas
dalam Pemerintah Kabupaten Batang, yang terdiri dari PPKD (BUD), SKPD
dan BLUD. LKPD Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016 terdiri dari :
A. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA )
LRA memuat informasi mengenai Pendapatan, Belanja, Transfer dan
Pembiayaan Daerah. Data/informasi Keuangan mengenai Pendapatan
Asli Daerah, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja
Modal didasarkan pada LRA SKPD dan data / informasi keuangan
mengenai Pendapatan Transfer, Lain-lain pendapatan yang sah, Belanja
Bunga, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan,
Belanja Tak terduga, Transfer dan Pembiayaan (penerimaan dan
pengeluaran) didasarkan pada LRA PPKD (BUD).
B. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih adalah Laporan yang
menyajikan informasi kenaikan dan penurunan SAL tahun pelaporan
yang terdiri dari SAL awal, Silpa/Sikpa, koreksi dan Saldo Akhir.
C. Neraca
Neraca memuat informasi mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas. Pada
Neraca SKPD disajikan mengenai Aset Lancar, Aset Tetap, Aset
Lainnya, Kewajiban dan Ekuitas. Neraca BLUD menyajikan Aset
Lancar, Investasi, Aset Tetap, Kewajiban dan Ekuitas. Neraca PPKD
(BUD) menyajikan Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Kewajiban dan
Ekuitas.
D. Laporan Arus Kas (LAK)
Laporan arus kas disusun berdasarkan data penerimaan dan pengeluaran
kas yang dikelola oleh PPKD sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD)
selama Tahun Anggaran 2016.
E. Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan
operasional keuangan entitas yang tercermin dalam pendapatan LO,
beban dan surplus/ defisit operasional dari suatu entitas yang
penyajiannya dibandingkan dengan periode sebelumnya.
7
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
F. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi mengenai perubahan
ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit – LO, koreksi dan
ekuitas akhir.
G. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Catatan Atas Laporan Keuangan menyajikan penjelasan dan daftar
mengenai nilai suatu akun yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas
dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang Tahun Anggaran
2016 disusun berdasarkan penggabungan antara laporan keuangan SKPD,
Laporan Keuangan BLUD dan Laporan Keuangan PPKD (BUD). Laporan
Keuangan SKPD terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan
Keuangan. Laporan Keuangan BLUD terdiri dari Laporan realisasi
Anggaran, Laporan operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas dan
Catatan Atas Laporan Keauangan, sedangkan Laporan Keuangan PPKD
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Saldo Anggaran Lebih,
Neraca, Laporan Opersional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas
dan Catatan atas Laporan Keuangan.
1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016
memuat penjelasan dan atau catatan atas laporan keuangan dalam periode Tahun
Anggaran 2015 yang disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3.1. Unsur Laporan Keuangan.
1.4. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan.
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja
APBD
2.1. Ekonomi Makro
8
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2.2. Kebijakan Keuangan
2.3. Indikator pencapaian target kinerja APBD.
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang
telah ditetapkan.
Bab IV Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas akuntansi/entitas pelaporan keuangan daerah
4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
Pemerintah Daerah
4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
Pemerintah Daerah
4.4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang
ada dalam SAP pada Pemerintah Daerah.
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan
5.1. Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1 Pendapatan LRA
5.1.2 Belanja
5.1.3 Pembiayaan
5.1.4 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
5.2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.2.1. Saldo Anggaran Lebih Awal
5.2.2. Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan
tahun berjalan
5.2.3. Sisa lebih / kurang pembiayaan Anggaran
5.2.4. Koreksi Kesalahan pembukuan tahun sebelumnya
5.2.5. Saldo Anggaran Akhir
5.3. Neraca
5.3.1. Aset
5.3.2. Kewajiban
5.3.3. Ekuitas
5.4. Laporan Operasional
5.4.1. Pendapatan LO
5.4.2. Beban
5.4.3. Surplus / Defisit Kegiatan Operasional
9
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.4. Surplus / Defisit dari Kegiatan Non Operasional
5.4.5 Pos Luar Biasa
5.4.6 Surplus / Defisit Laporan Operasional
5.5. Laporan Perubahan Ekuitas
5.5.1. Ekuitas Awal
5.5.2. Surplus / Defisit LO
5.5.3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan
Mendasar
5.5.4. Ekuitas Akhir
5.6. Laporan Arus Kas
5.6.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
5.6.2. Arus Kas dari Investasi Aset Non Keuangan
5.6.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
5.6.4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
5.6.5. Saldo Akhir Kas
Bab VI Penjelasan atas Informasi – informasi Non Keuangan.
Bab VII Penutup.
10
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1. EKONOMI MAKRO
Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Batang yang terbentuk dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri RI
Nomor 20 Tahun 1965 tanggal 14 Juli 1965 berada pada jalur utara yang
menghubungkan Jakarta-Surabaya. Luas daerah Kabupaten Batang adalah
78.864,16 ha dan mempunyai batas-batas wilayah:
a. Sebelah utara : Laut Jawa
b. Sebelah selatan : Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara
c. Sebelah barat : Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan
d. Sebelah Timur : Kabupaten Kendal
Sebagai daerah agraris dimana sektor pertanian dan perkebunan merupakan
sumber mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk, luas pemanfaatan lahan
pertanian adalah sebagai berikut:
a. Tanah sawah : 22.397,14 Ha
b. Tanah Perkebunan : 7.909,11 Ha
c. Tegal/Huma : 19.250,75 Ha
d. Padang Rumput : 89,95 Ha
Potensi tanaman di sektor ini yang cukup menonjol untuk tanaman pangan
adalah padi, jagung, kacang tanah, ubi, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis
tanaman sayur-sayuran yang banyak diusahakan adalah bawang merah, bawang
daun, kentang, kubis dan cabai. Sedangkan untuk buah-buahan adalah durian,
rambutan, nangka, mangga, jeruk dan pisang. Untuk jenis tanaman perkebunan
adalah kelapa, tebu, teh, coklat, kopi dan cengkeh.
Potensi perikanan Kabupaten Batang dapat dilihat dari letak geografis di
tepi pantai Laut Jawa dengan garis pantai sepanjang 38,75 km dan lebar 4 mil
merupakan potensi yang sangat strategis untuk pengembangan perikanan laut
maupun perikanan darat yang terdiri dari tambak (air payau) dengan potensi
lahan seluas 1.429,2 ha, kolam air tawar dengan potensi lahan seluas 300 ha dan
perairan umum (sungai, waduk, sawah, dan genangan air).
11
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2.1.1. Struktur Ekonomi
Struktur ekonomi suatu daerah/wilayah menggambarkan seberapa
besar ketergantungan suatu daerah/wilayah terhadap kemampuan
produksi dari setiap sektor ekonomi. Struktur ekonomi terbentuk dari
nilai tambah yang diciptakan oleh masing-masing sektor. Dengan melihat
kontribusi masing-masing sektor terhadap pembentukan PDRB, maka
dapat diketahui seberapa besar peran suatu sektor dalam menunjang
perekonomian daerah.
Struktur perekonomian di Kabupaten Batang dapat ditunjukkan
oleh besarnya kontribusi masing-masing sektor terhadap total PDRB
Kabupaten. Menurut Lapangan Usaha, pada Tahun 2015 sektor industri
pengolahan memberikan sumbangan terbesar terhadap pembentukan
PDRB Kabupaten Batang yaitu sebesar 33,43%, disusul sektor Pertanian
sebesar 24%. Kontribusi terbesar ketiga diberikan oleh sektor
Perdagangan, hotel dan Rumah Makan sebesar 12,71%. Sektor
Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terkecil yaitu
hanya2,74%.
2.1.2. PDRB Per kapita
PDRB perkapita dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk
mengukur atau menilai indikator tingkat kesejahteraan penduduk suatu
daerah/wilayah. PDRB per kapita diperoleh dari hasil bagi antara nilai
tambah yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi di suatu wilayah
(PDRB) dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu, besar kecilnya
penduduk berpengaruh terhadap nilai PDRB per kapita. Sedang besar
kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam
dan faktor-faktor yang terdapat di daerah tersebut.
Perkembangan pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku
setiap tahun mengalami peningkatan. Kenaikan pendapatan per kapita
terbesar lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2014 sebesar 11,97%.
Sedangkan berdasarkan harga konstan kenaikan pendapatan perkapita
tertinggi lima tahun terakhir juga terjadi pada tahun 2011 sebesar 4,88%.
12
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Tabel II.1. Rata-rata Pendapatan Per Kapita Penduduk Kabupaten Batang
Tahun 2010-2014
2010 6.503.164 11,87 2.917.243 4,98
2011 7.213.164 10,92 3.059.693 4,88
2012 7.927.043 9,70 3.182.878 4,42
2013 8.781.768 10,78 3.195.062 4,77
2014 9.832.841 11,97 3.504.015 4,68
Pertumbuhan (%)
Pendapatan
perkapita adh
konstan 2000 (Rp)
Pertumbuhan (%)
Pendapatan
perkapita adh
berlaku (Rp)
Tahun
Sumber : BPS Kabupaten Batang
Nilai PDRB Per kapita Kabupaten Batang atas dasar harga berlaku
sejak tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami peningkatan secara
terus-menerus. Pada tahun 2010 nilai PDRB per kapita tercatat sebesar
Rp6.503.164,00 dan secara nominal terus mengalami kenaikan hingga
tahun 2014 mencapai Rp9.832.841,00 Kenaikan PDRB per kapita
secara riil dapat dilihat dari nilai PDRB berdasarkan harga konstan 2000.
Secara riil, Ternyata dari nilai PDRB per kapita sejak tahun 2010 terus
mengalami kenaikan dari sebesar Rp2.917.243,00 menjadi
Rp3.504.015,00 di tahun 2015.
2.1.3. Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Inflasi
Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan produk domestik
yang mencerminkan kinerja perekonomian suatu daerah. Andil terhadap
pertumbuhan ekonomi dapat diamati secara sektoral, spasial, dan
penggunaan nilai tambah, sehingga pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah dapat mengambil kebijakan pada sektor, wilayah atau komponen
penggunaan apa yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Batang.
13
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang pada Tahun 2015
mencapai 5,60%, naik sekitar 0,17 poin dibanding dengan laju
pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang sebesar 5,43%.
Tabel II.2. Laju Pertumbuhan Riil PDRB
menurut Lapangan Usaha (persen) 2011-2015
Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015
1. Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan 3,75 (-0,42) 2,56 1,64 3,57
2. Pertambangan & Penggalian 2,42 4,62 5,08 4,36 7,27
3. Industri Pengolahan 6,81 8,22 8,88 6,50 5,32
4. Pengadaan listrik dan gas 8,25 11,20 7,93 0,45 (-2,35)
5. Pengadaan air, pengelolaan
sampah, limbah dan daur ulang 0,86 (-2,73) (-1,77) 1,94 2,42
6. Konstruksi 1,11 4,86 3,98 4,06 7,86
7. Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan sepeda motor 9,15 1,56 4,83 4,41 4,578. Transportasi dan pergudangan 5,25 5,44 10,41 10,04 7,649. Penyediaan akomodasi dan makan dan minum 4,81 3,73 2,36 6,58 8,16,10. Informasi dan komunikasi 8,39 10,36 8,68 19,72 15,6411. Jasa keuangan dan asuransi 2,25 1,90 2,83 3,22 6,2412.Real estate 7,06 5,76 7,60 7,85 6,1613. Jasa Perusahaan 9,88 7,40 13,72 10,65 8,1514. Adm pemerintahan, pertanahan 1,69 0,93 1,96 0,53 7,25 dan jaminan sosial wajib15. Jasa Pendidikan 21,58 20,22 8,47 10,15 6,6916. Jasa kesehatan dan kegiatan sos 10,29 10,42 7,17 13,18 5,2417.Jasa lainnya 2,45 0,92 8,59 8,84 4,10Produk domestik regional bruto 6,`12 4,62 5,88 5,43 5,60
Sumber : BPS Kabupaten Batang
Andil terbesar dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Batang pada Tahun 2015 disumbang oleh lapangan usaha informasi dan
komunikasi dengan pertumbuhan sebesar 15,64 %. Pada posisi
berikutnya, oleh Lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan
minum, Jasa perusahaan yang masing-masing mempunyai pertumbuhan
sebesar 8,16 % dan 8,15 %.
14
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Laju inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang
cukup penting. Laju inflasi Kabupaten Batang pada Tahun 2015 sebesar
2,94 % lebih rendah dari inflasi tahun 2014 sebesar 7,66 %.
Untuk Tahun 2015 ini laju inflasi tertinggi pada sektor jasa sebesar
7,05% disusul dengan sector bahan makanan sebesar 3,11%. Kumulatif
inflasi tahun 2015 sebesar 2,94%.
2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN
Kebijakan keuangan daerah mengacu pada dokumen Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) yang merupakan kesepakatan bersama antara Bupati Batang
dengan DPRD Kabupaten Batang. Kebijakan keuangan mencakup kebijakan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang menjadi dasar dalam penyusunan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara dan APBD Tahun 2016.
Berikut uraian kebijakan keuangan tersebut.
2.2.1. Kebijakan Pendapatan Daerah
Perencanaan terhadap target pendapatan daerah seyogyanya
memperhatikan kondisi perekonomian saat ini. Hal ini perlu diperhatikan, karena
kondisi saat ini ada kemungkinan bisa memberikan dampak pada Tahun
Anggaran 2016.
Untuk memperkuat pelaksanaan otonomi daerah, maka Kabupaten Batang
harus berupaya menggali berbagai potensi pendapatan daerah tanpa harus
membebani masyarakat. Hal ini dicanangkan dengan harapan secara bertahap,
Kabupaten Batang mampu meningkatkan kemampuannya dalam kemandirian
keuangan daerah, utamanya dalam memenuhi pembiayaan pembangunan daerah.
Beberapa langkah yang ditempuh dapat dilakukan melalui intensifikasi
pendapatan asli daerah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada
dan dikelola secara lebih efisien dan efektif. Selanjutnya langkah lainnya adalah
melalui ekstensifikasi pendapatan asli daerah dengan mengoptimalkan potensi
melalui pembukaan peluang-peluang pendapatan baru yang mempunyai potensi
besar.
Dalam melaksanakan kegiatan operasional, pelaksanaan pendapatan daerah
selama ini lebih banyak diperoleh baik dari kewenangan yang dimiliki daerah
sebagai bentuk dari adanya kewenangan daerah otonomi.
15
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
A. Kebijakan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Batang pada tahun-tahun
yang akan datang memerlukan upaya kemandirian daerah. Guna mendukung
kemandirian daerah. Guna mendukung kemandirian daerah tersebut, maka
salah satu tolok ukur keberhasilan daerah tersebut dilakukan dengan
meningkatkan kemampuan daerah dalam membiayai pembangunan dengan
memperhatikan potensi dan kemampuan pendapatan daerah. Untuk mencapai
target pendapatan daerah, diperlukan langkah-langkah dan arah kebijakan
keuangan daerah sebagai berikut:
1. Melakukan intensifikasi terhadap pungutan pajak dan retribusi daerah
melalui penyuluhan terhadap masyarakat, terutama kesadaran untuk
membayar pajak dan retribusi daerah.
2. Penyederhanaan terhadap sistem dan prosedur administrasi, terutama
sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah,
pemberian insentif atau rasionalisasi pajak/retribusi daerah.
3. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung mobilitas bagi
pemungut penerimaan daerah maupun pemberian operasional bagi
penerimaan pendapatan.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada bidang-bidang yang
berhubungan dengan penerimaan daerah, serta meningkatkan kualitas
sumber daya manusia pengelola penerimaan daerah.
5. Melakukan penataan anggaran berbasis kinerja ( performance budget )
melalui penataan sistem penyusunan dan pdengelolaan anggaran daerah
yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja yang lebih efisien,
efektif dan berkesinambungan sehingga memberikan hasil yang lebih
baik dan biaya lebih rendah.
6. Melakukan peninjauan kembali terhadap berbagai kebijakan Pemerintah
Kabupaten Batang, terutama yang terkait dengan atau dalam rangka
optimalisasi pendapatan daerah, memberikan respon positif terhadap
Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang baru.
B. Kebijakan Dana Perimbangan
Guna mencapai target Pendapatan dalam meningkatkan dana
perimbangan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang antara
lain:
16
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1. Intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap berbagai sumber pendapatan dari
Bagi Hasil Pajak untuk mendukung pendapatan yang bersumber dari
dana perimbangan daerah.
2. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah
guna peningkatan pembangunan sarana prasarana perekonomian dan
pelayanan publik.
2.2.2. Kebijakan Belanja Daerah
A. Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan
Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak
Terduga.
Belanja Daerah merupakan pengeluaran yang dilakukan dalam
rangka memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan
kepentingan pelaksanaan pembangunan daerah. Sehingga alokasi belanja
daerah harus berdasarkan prinsip efisiensi, efektifitas dan
proporsionalitas, sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan yang
ditetapkan. Kebijakan yang diambil dalam mennetukan belanja pegawai,
bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan
keuangan, belanja tidak terduga dan belanja yang dituangkan dalam
program kegiatan sebagai berikut :
1. Kebijakan yang nyata akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2. Kebijakan yang secara nyata dapat meningkatkan mutu sumber daya
manusia serta dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
3. Kebijakan yang dapat mendorong penyerapan tenaga kerja setempat.
4. Mengalokasikan belanja bunga Loan ADB, belanja subsidi
pelayanan Pusskesmas, belanja hibah dan social, serta bantuan
dkeuangan kepada desa.
5. Anggaran belanja tidak terduga untuk estimasi kegiatan-kegiatan
yang sifatnya tidak dapat diprediksi, di luar kendali dan pengaruh
pemerintah daerah serta tidak biasa /tanggap darurat, yang mendesak
dan tidak tertampung dalam bentuk program kegiatan tahun berjalan.
17
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
6. Penganggaran uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat
hanya diperkenankan dalam rangka pemberian hadiah pada kegiatan
yang bersifat perlombaan dan penghargaan atas suatu prestasi.
7. Penganggaran pengadaan barang ( termasuk asset tetap ) yang akan
diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat dianggarkan pada jenis
belanja barang dan jasa.
2.3. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk
menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan
merupakan semua penerimaan yang perlu dibayar kembali atau pengeluaran yang
akan diterima kembali baik pada tahun yang bersangkutan maupun pada tahun-
tahun anggaran berikutnya. Kebijakan pembiayaan daerah terdiri dari
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
2.3.1. Kebijakan penerimaan pembiayaan
Penerimaan pembiayaan direncanakan berasal dari SILPA tahun
sebelumnya.
2.3.2. Kebijakan pengeluaran pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan daerah terdiri dari penyertaan modal (investasi)
pemerintah daerah dan pembayaran pokok utang yang jatuh tempo.
2.4. PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang
Tahun 2016 disajikan secara ringkas sebagai berikut:
APBD Tahun 2016
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)Surplus Penerimaan/Sisa
Pengeluaran
1 Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 1.573.731.019.980,00 1.498.614.094.093,20 (75.116.925.886,80)
Belanja dan Transfer 1.729.593.239.012,75 1.560.785.414.489,47 168.807.824.523,28
Surplus/(Defisit) (155.862.219.032,75) (62.171.320.396,27) 93.690.898.636,48
2 Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 (0,52)
Pengeluaran Pembiayaan 4.086.200.000,00 4.081.253.282,00 4.946.718,00
Pembiayaan Netto 155.862.219.032,75 155.867.165.750,23 4.946.717,48
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran - 93.695.845.353,96 93.695.845.353,96
18
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dari data di atas, realisasi pendapatan kurang dari target 4,77% yaitu
sebesar (Rp75.116.925.886,80) dan Belanja yang tidak terserap 9,76% yaitu
sebesar Rp168.807.824.523,28.
Pencapaian kinerja menurut urusan Pemerintahan Daerah dapat kami
sajikan tersendiri dalam bentuk buku matrik sebagai hasil kompilasi pencapaian
kinerja keuangan SKPD se-Kabupaten Batang yang telah dilaksanakan pada
Tahun Anggaran 2016. Dalam CaLK ini akan kami sajikan ringkasan pencapaian
kinerja atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam berbagai urusan yang
telah dilaksanakan selama Tahun 2016 baik urusan wajib maupun urusan pilihan
yang diringkas dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati
Tahun 2016. Target Kinerja yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Batang disajikan dalam Buku LKPJ Bupati Tahun 2016.
19
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN
3.1.1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016
Anggaran daerah pada hakekatnya merupakan salah satu alat untuk
meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai
dengan tujuan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara
optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti dengan
pemenuhan sumber-sumber keuangan daerah.
Realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan Tahun Anggaran
2016 secara ringkas adalah sebagai berikut:
1. Realisasi pendapatan sebesar Rp1.498.614.094.03,20 lebih rendah
(Rp75.116.925.886,80) yaitu 4,77% dibandingkan dengan target
sebesar Rp1.573.731.019.980,00.
2. Realisasi belanja sebesar Rp1.560.785.414.489,47 lebih rendah
Rp168.807.824.523,28 atau 9,76 % dibandingkan dengan anggaran
sebesar Rp1.729.593.239.012,75.
3. Pada realisasi APBD Tahun Anggaran 2016 terjadi defisit sebesar
(Rp62.171.490.136,27) Sedangkan pada pembiayaan terdapat
pembiayaan netto sebesar Rp155.867.165.750,23 sehingga terdapat
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2016
sebesar Rp93.695.845.353,96
Realisasi sasaran kinerja fiskal Pemerintah Kabupaten Batang selama
tahun anggaran 2016 dapat dilihat pada tabel III.1. berikut ini :
Tabel III.1. Ikhtisar Target dan Realisasi Kinerja Fiskal Pemerintah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016
APBD Tahun 2016
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)Surplus Penerimaan/Sisa
Pengeluaran
1 Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 1.573.731.019.980,00 1.498.614.094.093,20 (75.116.925.886,80)
Belanja dan Transfer 1.729.593.239.012,75 1.560.785.414.489,47 168.807.824.523,28
Surplus/(Defisit) (155.862.219.032,75) (62.171.320.396,27) 93.690.898.636,48
2 Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 (0,52)
Pengeluaran Pembiayaan 4.086.200.000,00 4.081.253.282,00 4.946.718,00
Pembiayaan Netto 155.862.219.032,75 155.867.165.750,23 4.946.717,48
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran - 93.695.845.353,96 93.695.845.353,96
20
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dengan menggunakan anggaran sebagai tolok ukur kinerja, SILPA
Tahun Anggaran 2016 berasal dari pendapatan yang tidak memenuhi
target sebesar ( Rp75.116.925.886,80) atau 4,77%; sisa anggaran belanja
sebesar Rp168.807.824.523,28 atau 9,76%; dan dari sisa pembiayaan
netto sebesar Rp4.946.717,48 atau 0,12%.
Rekapitulasi anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan Tahun
Anggaran 2016 beserta realisasinya untuk setiap SKPD disajikan pada
Lampiran 1a dan 1b.
Sebagaimana disajikan pada lampiran tersebut, terdapat realisasi
pendapatan di beberapa SKPD yang tidak memiliki anggaran pendapatan.
Beberapa SKPD tersebut dinas dan badan yang bukan merupakan
penghasil pendapatan, antara lain Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Berencana, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta dinas dan
badan lainnya. Hal ini dikarenakan adanya penerimaan pendapatan
melalui SKPD tersebut yang berasal dari Lain-lain PAD Yang Sah,
diantaranya berasal dari pendapatan pengembalian belanja tahun lalu, dan
pendapatan jasa giro pemegang kas.
3.1.2 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Dibandingkan dengan Tahun 2016
Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015, pendapatan Tahun
2016 meningkat Rp102.347.848.972,39 atau 7,33%. Belanja Tahun
2016 meningkat sebesar Rp192.620.665.323,90 atau 14,08%.
Pembiayaan netto tahun 2016 meningkat Rp24.020.242.673,24 atau
18,22%. Sedangkan SILPA menurun Rp66.252.573.678,27 atau 41,42%
dengan perhitungannya sebagai berikut:
2016 (Rp) 2015 (Rp) Rp % 1 Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 1,498,614,094,093.20 1,396,266,245,120.81 102,347,848,972.39 7.33
Belanja dan Transfer 1,560,785,414,489.47 1,368,164,749,165.57 192,620,665,323.90 14.08
Surplus/(Defisit) (62,171,320,396.27) 28,101,495,955.24 (90,272,816,351.51) (321.24)
2 Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan 159,948,419,032.23 137,474,382,139.99 22,474,036,892.24 16.35
Pengeluaran Pembiayaan 4,081,253,282.00 5,627,459,063.00 (1,546,205,781.00) (27.48)
Pembiayaan Netto 155,867,165,750.23 131,846,923,076.99 24,020,242,673.24 18.22
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran 93,695,845,353.96 159,948,419,032.23 (66,252,573,678.27) (41.42)
Realisasi Realisasi 2016-Realisasi 2015
21
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3.2. HAMBATAN DAN KENDALA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG
TELAH DITETAPKAN
Permasalahan yang menghambat dan menjadi kendala dalam pencapaian
target pendapatan maupun upaya optimalisasi belanja daerah antara lain sebagai
berikut:
3.2.1. Hambatan dan Permasalahan Utama dalam Pendapatan Daerah
Secara umum tidak terdapat kendala dalam upaya memperoleh pendapatan
sesuai dengan target pendapatan yang telah ditetapkan.
Pada kelompok Pendapatan Asli Daerah dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang sah melebihi yang ditargetkan. Sedangkan pada kelompok Dana
Perimbangan realisasi pendapatan tidak target yang ditetapkan.
Adapun hambatan dan permasalahan utama dalam pendapatan daerah
adalah sebagai berikut:
Terbatasnya SDM baik kualitas maupun kuantitas dalam menangani
pemungutan pajak;
Kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak;
Banyak terjadi peralihan hak atas tanah namun tidak diikuti dengan
permohonan mutasi SPPT sehingga subyek pajak sudah berubah;
Kesulitan penagihan PBB tanah mrancang karena Wajib Pajak di luar
kota alamatnya tidak jelas dan tidak ada nomor telpon/HP yang bisa
dihubungi.
Sedangkan pada kelompok Pendapatan transfer realisasi pendapatan tidak
mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan karena :
Dana Alokasi Khusus fisik tidak terealisasi 100 %, karena waktunya
tidak mencukupi.
Dana Alokasi Khusus Non fisik tidak terealisasi 100%, karena adanya
penundaan dana sertfikasi guru berdasarkan Surat Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Nomor S – 579/PK/2016 Perihal Penyampaian Informasi kepada
Daerah tentang penghentian penyaluran Dana Tunjangan Profesi Guru
dan Tambahan Penghasilan TA 2016 tanggal 16 Agustus 2016 dan
Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27001/B/PR/2016 Perihal
Penggunaan Sisa Dana (SILPA) dan Penghentian Penyaluran Transfer
TPG dan DTP Tahun 2016 tanggal 23 Agustus 2016.
22
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3.2.2. Hambatan dan Permasalahan Utama dalam Belanja Daerah
Realisasi belanja Tahun 2016 mencapai 90,50%. Untuk belanja langsung,
yakni untuk belanja dalam rangka pelaksanaan kegiatan, realisasinya
mencapai 88,49%.
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan belanja daerah diantaranya:
Realisasi penyerapan anggaran di SKPD tidak berdasarkan pada
anggaran kas yang sudah direncanakan, sehingga pencairan dana
menumpuk di akhir tahun;
Adanya persepsi dari SKPD pengajuan pencairan Ganti Uang (GU)
jika uang persediaan sudah dipertanggungjawabkan 100%, sedangkan
di Juknis pengelolaan APBD Tahun 2016 menyebutkan bahwa
penerbitan dan pengajuan dokumen SPP-GU dilakukan oleh
bendahara pengeluaran apabila dana uang persediaan (UP) telah
dipertanggungjawabkan sekurang-kurangnya 50% dari dana UP yang
diterima;
Belum maksimalnya koordinasi intern di SKPD antara pelaku yang
terkait kegiatan, pengelola keuangan dan pengelola barang di SKPD;
Kurang dapat mengimplementasikan peraturan perundang-undangan
yang tiap tahun mengalami perubahan;
Penerima bantuan sosial dan hibah tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana regulasi;
Ada beberapa pekerjaan yang putus kontrak, tidak jadi lelang dan
gagal lelang.
23
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 ENTITAS AKUNTANSI/ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih
entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut ketentuan perundang-
undangan wajib meyampaikan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
Entitas pelaporan dalam LKPD Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2015 adalah
Pemerintah Kabupaten Batang. Selain itu Pemerintah Kabupaten Batang memiliki
entitas akuntansi yang terdiri dari SKPD dan PPKD (BUD) yang menyampaikan
laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya.
Entitas akuntansi adalah unit pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan
untuk digabungkan pada entitas pelaporan. SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)
di Kabupaten Batang meliputi dinas, badan, sekretariat daerah, sekretariat DPRD,
kantor, kecamatan, dan kelurahan.
Tabel 4.1
Entitas Akuntansi Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016
No. Kode SKPD
1. 1.01.1.0 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
2. 1.02.1.1 Dinas Kesehatan
3. 1.02.2.1 Rumah Sakit Umum Daerah (APBD dan BLUD)
4. 1.03.1.1 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
5. 1.05.1.1 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya
Mineral
6. 1.06.1.1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7. 1.07.1.1 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
8. 1.08.1.1 Badan Lingkungan Hidup
9. 1.10.1.1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
10. 1.12.1.1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
11. 1.13.1.1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
12.
13.
1.16.1.1
1.17.1.1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
14. 1.19.1.1 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
24
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
No. Kode SKPD
15. 1.19.2.1 Satuan Polisi Pamong Praja
16. 1.20.1.1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
17. 1.20.2.1 Bupati dan Wakil Bupati
18. 1.20.3.1 Bagian Pemerintahan Desa
19. 1.20.3.2 Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
20. 1.20.3.3 Bagian Hukum
21. 1.20.3.4 Bagian Pengendalian Pembangunan
22. 1.20.3.5 Bagian Kesejahteraan Rakyat
23. 1.20.3.6 Bagian Perekonomian
24. 1.20.3.7 Bagian organisasi
25. 1.20.3.8 Bagian Umum
26. 1.20.3.9 Bagian Tata Pemerintahan
27. 1.20.4.1 Sekretariat DPRD
28. 1.20.5.1 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
29. 1.20.6.1 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(PPKD)
30. 1.20.7.1 Inspektorat
31. 1.20.8.1 Badan Kepegawaian Daerah
32. 1.20.14.1 Kecamatan Batang
33 1.20.15.1 Kecamatan Tulis
34.
35.
1.20.16.1
1.20.17.1
Kecamatan Subah
Kecamatan Gringsing
36. 1.20.18.1 Kecamatan Limpung
37. 1.20.19.1 Kecamatan Tersono
38. 1.20.20.1 Kecamatan Reban
39. 1.20.21.1 Kecamatan Bawang
40. 1.20.22.1 Kecamatan Bandar
41. 1.20.23.1 Kecamatan Blado
42. 1.20.24.1 Kecamatan Wonotunggal
43. 1.20.25.1 Kecamatan Warungasem
44. 1.20.26.1 Kecamatan Kandeman
45. 1.20.27.1 Kecamatan Pecalungan
46. 1.20.28.1 Kecamatan Banyuputih
47. 1.20.29.1 Kelurahan Proyonanggan Selatan
25
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
No. Kode SKPD
48. 1.20.30.1 Kelurahan Proyonanggan Tengah
49. 1.20.31.1 Kelurahan Proyonanggan Utara
50. 1.20.32.1 Kelurahan Kauman
51. 1.20.33.1 Kelurahan Watesalit
52. 1.20.34.1 Kelurahan Sambong
53. 1.20.35.1 Kelurahan Kasepuhan
54. 1.20.36.1 Kelurahan Karangasem Utara
55. 1.20.37.1 Kelurahan Karangasem Selatan
56. 1.21.1.1 Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
57. 1.22.1.1 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
58. 1.26.1.1 Kantor Perpustakaan danArsip
59. 2.01.1.1 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan
60. 2.02.1.1 Dinas Kehutanan dan Perkebunan
61. 2.04.1.1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
62. 2.05.1.1 Dinas Kelautan dan Perikanan
63. 2.07.1.1 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
4.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian LKPD
Kabupaten Batang tahun anggaran 2015 adalah basis akrual untuk pengakuan
Pendapatan LO dan beban, maupun pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas. Basis
kas untuk pengakuan Pendapatan LRA, Belanja, Transfer dan Pembiayaan.
Penyusunan dan penyajian LKPD Kabupaten Batang Tahun Anggaran
2015 telah mengacu kepada Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP ) sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah,
Peraturan Bupati Batang Nomor 70 tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintahan Kabupaten Batang.
26
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
4.3. BASIS PENGUKURAN YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Basis pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan meliputi basis
pengukuran pendapatan LRA, belanja, transfer, pembiayaan, pendapatan – LO,
beban, aset, kewajiban dan ekuitas
A. Pengukuran Pendapatan LRA
Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening Kas Umum
Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan yang menambah hak pemerintah daerah, dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah daerah.
Pendapatan Daerah diklasifikasikan menurut kelompok pendapatan
yang terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah ;
2. Dana Perimbangan; dan
3. Lain-lain Pendapatan daerah yang sah
Pengukuran Pendapatan LRA dicatat berdasarkan penerimaan bruto dan tidak
diperbolehkan mencatat jumlah netto (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
B. Pengukuran Belanja.
Belanja adalah semua pengeluaran dari Kas Umum Daerah yang mengurangi
saldo anggaran lebih dalam periode saldo anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah.
1. Belanja dicatat sebesar nilai nominal pengeluaran uang dari Rekening
Umum Kas Daerah;
2. Pengeluaran belanja dalam bentuk barang dan jasa diakui pada saat serah
terima barang dan jasa sebesar nilai yang tercantum dalam Berita Acara
( BA ) serah terima.
3. Apabila dalam BA serah terima tidak dicantumkan nilai barang dan jasa
tersebut, maka dapat dilakukan penaksiran atas nilai barang dan jasa yang
bersangkutan.
Adapun Klasifikasi Belanja yang digunakan:
a. Belanja Operasi
Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
pemerintah pusat/daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja
27
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
operasi antara lain meliputi belanja pegawai (belanja langsung maupun
belanja tidak langsung), belanja barang, bunga, subsidi, hibah, bantuan
sosial.
b. Belanja Modal
Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap
berwujud dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi. Belanja Modal meliputi antara lain belanja untuk pengadaan
tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan, aset tetap lainnya dan aset lainnya.
c. Belanja Lain-lain/Tak Terduga
Belanja lain-lain/tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan
yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti
penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak
terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan
kewenangan pemerintah Kabupaten Batang.
C. Pengukuran Pembiayaan
Pembiayaan ( financing ) adalah seluruh transaksi keuangan Pemerintah
Keuangan Kabupaten Batang, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang
perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
Pemerintah Kabupaten Batang terutama dimaksudkan untuk menutup defisit
atau memanfaatkan surplus anggaran.
Pembiayaan dicatat sebesar nominal penerimaan atau pengeluaran.
D. Pengukuran Pendapatan LO.
Pendapatan LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.
Akuntansi pendapatan – LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu dengan
membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasi dengan pengeluaran). Pendapatan LO diukur dengan nilai
nominal yaitu aliran masuk yang telah diterima oleh pemerintah daerah dan
aliran yang akan diterima oleh pemerintah daerah. Aliran masuk yang diterima
oleh Pemerintah Daerah, contoh pajak dengan metode self assesment. Aliran
yang akan diterima oleh Pemerintah Daerah dengan metode official
assesment.
28
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pengukuran Pendapatan Hibah LO adalah :
1. Pendapatan hibah dalam bentuk kas dicatat sebesar nilai kas yang
diterima;
2. Pendapatan hibah dalam bentuk barang/jasa/surat berharga yang
menyertakan nilai hibah dicatat sebesar nilai nominal pada saat
terjadinya penerimaan hibah;
3. Pendapatan hibah dalam bentuk barang/jasa/surat berharga yang tidak
menyertakan nilai hibah, dilakukan penilaian dengan berdasarkan :
a. Menurut biayanya;
b. Menurut harga pasar; atau
c. Menurut perkiraan/taksiran harga wajar.
Apabila pengukuran atas pendapaan hibah dalam bentuk barang/jasa/surat
berharga yang tidak menyertakan nilai hibah tidak dapat dilakukan, maka nilai
hibah dalam bentuk barang/jasa/ surat berharga cukup diungkapkan dalam
Catatan Atas Laporan Keuangan.
E. Pengukuran Beban.
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran
atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diukur dan dicatat berdasarkan nilai perolehan dan menggunakan
mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan dan atau
akan dikeluarkan. Beban yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan
ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia )
pada saat pengakuan beban. Beban terdiri dari beban pegawai, beban
persediaan, beban jasa, beban pemeliharaan, beban perjalanan dinas, beban
penyusutan dan beban lain-lain.
F. Pengukuran Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang. Tidak
termasuk pengertian sumber daya ekonomis adalah sumber daya alam seperti
hutan, sungai, danau/rawa, kekayaan di dasar laut, dan kandungan
29
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
pertambangan dan harta peninggalan sejarah. Aset diakui pada saat diterima
atau pada saat hak kepemilikan dan /atau penguasaannya berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar dan Aset Non Lancar.
1. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12
(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini meliputi kas
dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan persediaan.
Pengukuran Aset lancar sebagai berikut:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b. Setara kas dinilai sebesar harga perolehan, tidak termasuk bunga/hasil
yang diharapkan akan diperoleh;
c. Kas dan setara kas dalam valuta asing dijabarkan ke dalam rupiah
dengan kurs pada tanggal neraca;
d. Untuk beberapa jenis investasi jangka pendek, terdapat pasar aktif
yang dapat membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian
nilai pasar dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar.
Sedangkan untuk investasi jangka pendek yang tidak memiliki pasar
yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat, atau nilai
wajar lainnya. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga,
misalnya saham dan obligasi jangka pendek dicatat sebesar biaya
perolehan.Apabila investasi jangka pendek dalam bentuk surat
berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi jangka
pendek dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal
perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar,
biaya perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain
yang diserahkan untuk memperoleh investasi jangka pendek tersebut.
Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya dalam
bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal deposito
tersebut.
e. Piutang .
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah
Daerah dan / atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan
uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya bedasarkan
peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. Piutang
30
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai rupiah piutang yang
belum dilunasi. Terhadap piutang dilakukan penyisihan piutang tak
tertagih. Dasar perhitungan penyisihan piutang tak tertagih adalah
berdasarkan umur piutang. Penilaian dan penyajian piutang sebesar
nilai bersih yang apat direalisasikan (net realizable value), yaitu dalam
penilaian piutang di laporan keuangan harus dikurangkan dengan
penyisihan piutang tak tertagih ( allowance for doubtful account).
Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih dilakukan dengan
prosentase tertentu dari saldo piutang yang ada, dengan meneliti jatuh
tempo umur piutang sebagai berikut :
1) Lancar, apabila umur piutang kurang dari 1 tahun, penyisihan
piutang tak tertagih 0,5%
2) Kurang Lancar, apabila umur piutang 1 tahun dan kurang dari 3
tahun, penyisihan piutang tak tertagih 10%
3) Diragukan, apabila umur piutang 3 tahun dan kurang dari 5 tahun,
penyisihan piutang tak tertagih 50%
4) Macet, apabila umur piutang 5 tahun atau lebih, penyisihan
piutang tak tertagih 100%
f. Persediaan.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah
Daerah , dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam kurun
waktu 12 ( dua belas) bulan mendatang.
Pengukuran Persediaan dilakukan sebagai berikut:
1) Persediaan yang berasal dari pembelian dicatat dengan biaya
perolehan;
2) Persediaan yang berasal dari kegiatan produksi pada SKPD
dicatat sebesar harga pokok produksi;
3) Persediaan yang berasal dari hibah atau donasi dicatat sebesar
nilai wajar persediaan.
Persediaan Pemerintah Kabupaten Batang dicatat secara periodik,
berdasarkan hasil inventarisasi fisik
31
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2. Aset Non Lancar
Aset non lancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang,
aset tetap, dana cadangan dan aset lainnya.
a. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan investasi yang dimaksudkan
untuk dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan.
Investasi jangka panjang terdiri dari investasi non permanen dan
investasi permanen.
1) Investasi non permanen yang berupa dana yang disisihkan
Pemerintah Kabupaten Batang dalam rangka pelayanan
masyarakat seperti bantuan modal kerja secara bergilir kepada
kelompok masyarakat, dicatat sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Reliazable Value ). Nilai bersih bersih yang
dapat direalisasikan adalah jumlah yang benar-benar dapat
ditagih yaitu sebesar harga perolehan dikurangi perkiraan jumlah
tak tertagih ditambahkan dengan perguliran dana yang berasal
dari pendapatan dana bergulir.
2) Investasi Permanen
Investasi permanen yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
adalah investasi yang tidak dimaksudkan untuk diperjualkan,
tetapi untuk mendapatkan devidn dan / atau pengaruh yang
signifikan dalam jangka panjang dan / atau menjaga hubungan
kelembagaan . Investasi permanen dapat berupa : Investasi
jangka panjang yang bersifat permanen seperti penyertaan
modal Pemerintah Daerah, dicatat sebesar biaya perolehan yang
meliputi harga transaksi investasi jangka panjang ditambah biaya
lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi jangka
panjang tersebut.
b. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan digunakan untuk kegiatan
Pemerintah Kabupaten Batang atau dimanfaatkan oleh masyarakat
umum.
32
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1) Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan;
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang
dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk
memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi
sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap
untuk digunakan.
1. Aset Tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap
tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.
2. Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu
aset yang dapat disusutkan (depreciable asset) selama masa
manfaat aset yang bersangkutan.
Metode Penyusutan yang digunakan Pemerintah Kabupaten
Batang adalah metode garis lurus dengan rumus :
Nilai perolehan ( penilaian )
Masa Manfaat
Pelaksanaan penyusutan dilakukan bersamaan dengan penerapan
basis akrual terhitung sejak tahun perolehannya. Selain tanah,
konstruksi dalam pengerjaan dan aset tetap lainnya berupa
hewan, tanamandan buku perpustakaan tidak dilakukan
penyusutan secara periodik. Masa manfaat atau umur ekonomis
yang digunakan sebagai dasar perhitungan penyusutan
berdasarkan pada Keputusan Bupati Batang Nomor 940/690/2015
tentang Masa Manfaat Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Batang.
2) Kapitalisasi adalah penentuan nilai pembukuan terhadap semua
pengeluaran untuk memperoleh aset tetap sehingga siap dipakai,
untuk meningkatkan kapasitas/efisiensi dan atau memperpanjang
umur teknisnya dalam rangka menambah nilai-nilai aset tersebut.
Besaran nilai minimum kapitalisasi aset tetap tersebut adalah
sebagai berikut:
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin, dan
alat/perlengkapan olah raga yang sama dengan atau lebih
dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
33
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh aset tetap
gedung dan bangunan baru yang nilainya samadengan dan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 diakui sebagai aset tetap
gedung dan bangunan dalam neraca;
Pengeluaran pemeliharaan untuk gedung dan bangunan yang
sama dengan atau lebih dari Rp20.000.000,00 (dua puluh
juta rupiah).
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan
terhadap pengeluaran tanah, jalan/irigasi/jaringan dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian. Pengeluaran-pengeluaran sama dengan atau lebih dari
Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) yang bisa dikategorikan
sebagai barang pecah belah dan rawan hilang diklasifikasikan
sebagai barang habis pakai.
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset
tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan
maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan. Pengeluaran yang dikategorikan sebagai pemeliharaan
tidak berpengaruh terhadap nilai aset tetap yang bersangkutan.
Pengeluaran setelah perolehan awal aset tetap yang
memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar
memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam
bentuk kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja
dan memenuhi nilai batasan kapitalisasi harus ditambahkan pada
nilai tercatat aset yang besangkutan.
c. Dana Cadangan.
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung
kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar sehingga menjadi
tidak proporsional apabila kebutuhan tersebut dipenuhi hanya
melalui penerimaan daerah dalam satu tahun anggaran.
Pembentukan maupun peruntukan dana cadangan harus diatur
dengan Peraturan Daerah, sehingga dana cadangan tidak dapat
digunakan untuk peruntukan yang lain.
34
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
Aset lainnya terdiri atas tagihan piutang penjualan angsuran, tagihan
tuntutan perbendahraan, tuntutan Ganti kerugian daerah, aset
kemitraan dengan pihak ketiga, aset tak berwujud dan aset lain-lain.
Pengukurannya sebagai berikut:
Tagihan Piutang penjualan angsuran dicatat sebesar nilai nominal
yaitu jumlah yang akan diterima pada tanggal jatuh tempo;
Tagihan tuntutan perbendaharaan dicatat sebesar nilai nominal
dalam surat ketetapan pembebanan setelah dikurangi dengan
setoran yang telah dilakukan oleh bendahara yang bersangkutan
ke kas daerah;
Tuntutan ganti kerugian daerah dicatat sebesar nilai nominal
dalam Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak setelah
dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai
yang bersangkutan ke kas daerah;
Aset Kemitraan dengan pihak ketiga dicatat sebesar nilai bersih
yang tercatat atau nilai bersih yang tercatat pada saat aset tersebut
diserahkan;
Aset tak berwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi amortisasi.
Aset lain-lain.
Pos aset lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang
tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset tak berwujud, tagihan
penjualan angsuran, tuntutan perbendaharaan, tuntutan ganti rugi,
kemitraan dengan pihak ketiga dan aset yang sudah tidak
bermanfaat. Contoh dari aset lain-lain adalah aset tetap yang
dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah Daerah yang telah
diajukan ke pengelola barang.
G. Pengukuran Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
Pemerintah Kabupaten Batang.
35
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kewajiban diklasifikasikan dalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka pendek merupakan
kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu 12 ( dua belas ) bulan
setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka panjang mencakup semua
kewajiban yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari 12 (dua
belas) bulan mendatang.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal;
Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata
uang rupiah dengan menggunkanan kurs tengah bank sentral pada
tanggal neraca.
H. Pengukuran Ekuitas
Ekuitas adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Batang yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban Pemerintah Kabupaten
Batan pada tanggal pelaporan;
Saldo ekuitas di neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada laporan
perubahan ekuitas.
4.4. PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERKAITAN DENGAN
KETENTUAN YANG ADA DALAM STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN (SAP) PADA PEMERINTAH KABUPATEN BATANG .
1. Pengakuan Pendapatan LRA
Pengakuan pendapatan LRA ditentukan oleh Bendahara Umum
Negara/Bendahara Umum Daerah sebagai pemegang otoritas dan bukan
semata-mata oleh RKUN/RKUD sebagai salah satu tempat penampungannya.
Oleh karena itu pendapatan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas
Umum Daerah perlu diinterpretasikan sebagai berikut:
Pendapatan kas yang telah diterima pada Rekening Kas Umum Daerah;
Pendapatan kas diakui saat diterima oleh bendahara penerimaan sebagai
pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke
Rekening Umum Kas Daerah, dengan ketentuan bendahara penerimaan
tersebut merupakan bagian dari Bendahara Umum Daerah;
Pendapatan kas diakui saat diterima Unit SKPD, Satuan Kerja /SKPD dan
digunakan langsung tanpa disetor ke Rekening Kas Umum Daerah, dengan
syarat entitas penerima wajib melaporkannya kepada BUD untuk diakui
sebagai pendapatan daerah;
36
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pendapatan kas yang berasal dari hibah langsung dalam/luar negeri yang
digunakan untuk mendanai pengeluaran entitas dengan syarat entitas
penerima wajib melaporkannya kepada BUD untuk diakui sebagai
pendapatan ;
Pendapatan kas yang diterima entitas lain di luar entitas pemerintah
berdasarkan otoritas yang diberikan oleh BUD dan BUD mengakuinya
sebagai pendapatan;
Jika bendahara penerimaan tersebut bukan merupakan bagian dari BUD
maka pendapatan yang diterima oleh bendahara SKPD yang belum
disetorkan ke kas daerah diakui sebagai pendapatan ditangguhkan.
Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah, pendapatan diakui dengan mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Badan Layanan
Umum Daerah.
Pengembalian atas penerimaan LRA yang terjadi pada periode berjalan diakui
sebagai pengurang Pendapatan LRA pada tahun terjadinya pengembalian
pendapatan. Pengembalain pendapatan LRA pada tahun berikutnya setelah
laporan keuangan disampaikan ke DPRD, yang bersifat normal dan berulang
dicatat sebagai pengurang pendapatan LRA pada tahun terjadinya
pengembalian. Koreksi dan pengembalian pendapatan LRA pada tahun
berikutnya bsetelah laporan keuangan disampaikan ke DPRD, yang bersifat
tidak normal dan tidak berulang, dicatat sebagai pengurang saldo anggaran
lebih pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
2. Pengakuan Belanja
Belanja menurut basis kas diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening
Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan yang telah
dipertanggungjawabkan;
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuannya terjadi
pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit
yang mempunyai fungsi perbendaharaan di SKPKD;
Penerimaan kembali belanja yang terjadi pada periode berjalan dicatat
sebagai pengurang belanja tahun berjalan;
Penerimaan kembali belanja pada tahun anggaran berikutnya dicatat sebagai
penerimaan lain-lain LRA
37
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3. Pengakuan Pembiayaan
Pengakuan penerimaan pembiayaan ditentukan oleh Bendahara Umum
Daerah (BUD) sebagai pemegang otoritas dan bukan semata-mata oleh
Rekening Kas Umum Daerah sebagai salah satu tempat penampungan.
Pengakuan pengeluaran pembiayaan ditentukan oleh Bendahara Umum
Daerah (BUD) sebagai pemegang otoritas dan bukan semata-mata oleh
Rekening Kas Umum Daerah sebagai salah satu sumber pengeluaran.
4. Pengakuan Pendapatan LO
Pendapatan LO diakui pada saat :
a. Pemerintah Daerah memiliki hak atas pendapatan;
b. Pemerintah Daerah menerima kas yang berasal dari Pendapatan.
Pendapatan LO yang diperoleh untuk beberapa periode, maka pengakuannya
dialokasikan untuk setiap periode pelaporan, kecuali pendapatan LO yang
berasal daro ijin gangguan (HO), IMB dan ijin trayek maka pendapatan
tersebut diakui seluruhnya pada saat kas diterima oleh Kas Daerah;
Pendapatan LO yang berasal dari BPJS diakui pada saat pengajuan claim ke
BPJS dan jika claim yang diterima tidak sesuai pengajuan maka dibuatkan
jurnal koreksi;
Pendapatan sekolah yang berasal dari APBD Propinsi, APBN, Komite
Sekolah dan BOS diakui oleh Pemerintah Daerah pada saat dana tersebut
masuk ke rekening sekolah.
Pengakuan pendapatan pajak yang dipungut dengan metode self assesment
diakui pada saat realisasi kas diterima di kas daerah tanpa terlebih dahulu
diterbitkannya surat ketetapan .
Pengakuan pendapatan pajak yang dipungut dengan metode official
assesment diakui pada saat telah diterbitkannya surat ketetapan yang
mempunyai kekuatan hukum.
Pendapatan transfer diakui bersamaan dengan diterimanya kas pada
rekening kas umum daerah.
5. Pengakuan Beban.
Beban diakui pada saat :
1) Timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke
pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah
38
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2) Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain
yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset non kas
dalam kegiatan operasional Pemerintah.
3) Terjadinya penurunan manfaat ekonomis atau potensi jasa terjadi pada saat
penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset
bersangkutan/berlalunya waktu, contoh penyusutan atau amortisasi.
6. Pengakuan Aset
a. Pengakuan Aset Lancar sebagai berikut :
1) Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dibayarkan atau pada
saat kepemilikan dan/atau penguasaannya berpindah.
2) Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi jangka
pendek apabila memenuhi salah satu kriteria :
a. Kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa
potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut
dapat diperoeh Pemerintah Daerah
b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai.
3) Pengakuan Piutang terjadi pada saat penerbitan Surat Ketetapan tentang
piutang; dan/atau telah diterbitkan surat penagihan tdan telah
dilaksanakan penagihan; dan/atau belum dilunasi sampai dengan akhir
periode pelaporan.
4) Pengakuan persediaan pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan
diperoleh Pemerintah Daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal pada saat diterima atau hak kepemilikannya
dan/kepenguasaannya berpindah
b. Aset non lancar
1) Pengakuan investasi jangka panjang.
Suatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila
memenuhi salah satu kriteria :
Kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa
potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut
dapat diperoleh Pemerintah;
Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai.
39
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2) Pengakuan Aset Tetap
Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Untuk dapat
diakui sebagai aset tetap harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Berwujud;
Mempunyai manfaat lebih dari 12 ( dua belas ) bulan;
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal ;
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
3) Pengakuan Aset Lainnya.
Aset Kerjasama/Kemitraan diakui pada saat terjadi perjanjian
kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari
aset tetap menjadi aset kerjasama/kemitraan.
Aset kerjasama/kemitraan berupa gedung dan /atau sarana berikut
fasilitasnya, dalam rangka kerjasama BSG, diakui pada saat
pengadaan / pembangunan Gedung dan / atau sarana berikut
fasilitasnya selesai dan siap digunakan untuk digunakan/
dioperasikan.
Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika :
a) Kemungkinan besar aset tersebut akan memberikan manfaat
ekonomis dan / atau manfaat sosial di masa depan kepasa
entitas pelaporan atau entitas akuntansi;
b) Mempunyai masa manfat lebih dari 12 bulan;
c) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
4) Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran
sumber daya ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat sekarang dan
perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian
yang dapat diukur dengan handal.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/ atau
pada saat itu kewajiban timbul.
40
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Bab ini membahas secara rinci mengenai akun-akun yang terdapat pada laporan
keuangan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas.
5.1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran terdiri atas akun pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Rekapitulasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan untuk masing-masing SKPD
disajikan pada lampiran 1.a dan 1.b.
Uraian selengkapnya masing-masing akun laporan realisasi anggaran adalah sebagai
berikut :
5.1.1. PENDAPATAN LRA
Pada tahun anggaran 2016 Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar
Rp1.573.731.019.980,00 dan direalisasikan sebesar Rp1.498.614.094.093,20
atau 95,23% dari target yang telah ditetapkan.
Perbandingan antara anggaran dan realisasi pendapatan dalam Tahun
Anggaran 2016 serta realisasi Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut:
Tahun 2016 Tahun 2015
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1 Pendapatan Asli Daerah 197.006.684.548,00 209.957.559.449,20 179.721.273.967,81
2 Pendapatan Transfer 1.196.152.106.523,00 1.113.347.151.681,00 1.096.477.395.839,00
3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 180.572.228.909,00 175.309.382.963,00 120.067.575.314,00
1.573.731.019.980,00 1.498.614.094.093,20 1.396.266.245.120,81
Pendapatan
Berdasarkan rincian di atas terlihat realisasi Pendapatan Daerah tahun 2016
bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan Daerah Tahun 2015 lebih
besar Rp102.347.848.972,39 atau 7,33 %.
41
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penjelasan untuk masing-masing jenis pendapatan daerah diuraikan sebagai
berikut:
5.1.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri atas: 1) pendapatan pajak daerah; 2)
retribusi daerah; 3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan;
dan 4) lain-lain PAD yang sah.
Realisasi PAD Tahun 2016 serta perbandingannya dengan realisasi Tahun
2015 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan rincian di atas terlihat bahwa bila dibandingkan dengan
anggarannya, realisasi PAD Tahun 2016 lebih tinggi Rp12.950.874.896,20
atau 6,57%. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015,
realisasi PAD Tahun 2016 lebih besar Rp30.236.285.481,39 atau
2015
Pendapatan Asli Daerah Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1 Pajak Daerah 51.249.500.000,00 52.924.110.135,00 51.482.053.384,00
2 Hasil Retribusi Daerah 14.146.568.660,00 16.645.386.390,00 16.211.683.279,00
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
7.660.728.148,00 7.660.728.148,00 7.070.429.150,00
4 Lain-lain PAD yang Sah 123.949.887.745,00 132.727.334.776,20 104.957.108.154,81
197.006.684.553,00 209.957.559.449,20 179.721.273.967,81
2016
Pendapatan Asli
Daerah
Pendapatan Transfer
La in-lain Pendapatan yang Sah
Grafik V.I Perbandingan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun
Anggaran 2016
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan yang Sah
74.29 %
11.70 % 14.01 %
42
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
meningkat 16,82%. Adapun penerimaan yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap PAD yaitu Lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan
kontribusi 63,22%.
Realisasi masing-masing jenis PAD Tahun Anggaran 2016 dan 2015
diuraikan sebagai berikut:
5.1.1.1.1 Realisasi Pendapatan Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui Peraturan
Daerah (Perda). Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Batang dikelola oleh
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
Realisasi PAD selama TA 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan rincian pendapatan pajak daerah di atas terlihat bahwa bila
dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pendapatan pajak daerah
Tahun 2016 lebih besar Rp1.674.736.475,00 atau naik 3,27%. Kenaikan
terbesar ada pada pajak parkir yaitu sebesar 31,47% dari anggarannya.
Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015, realisasi
pendapatan pajak daerah tahun 2016 lebih besar Rp1.442.056.751,00 atau
meningkat 2,80%.
2016 2015
Pendapatan Pajak Daerah: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Pajak Hotel 356.000.000,00 394.059.860,00 319.577.750,00
Pajak Restoran 1.555.000.000,00 1.995.818.184,00 1.565.033.348,00
Pajak Hiburan 609.000.000,00 655.938.950,00 436.584.450,00
Pajak Reklame 1.160.000.000,00 1.272.983.107,00 1.142.398.350,00
Pajak Penerangan Jalan 19.850.000.000,00 20.361.874.476,00 18.987.341.479,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 155.000.000,00 162.584.500,00 165.035.000,00
Pajak Parkir 19.500.000,00 25.637.400,00 19.495.000,00
Pajak Air Tanah 475.000.000,00 522.215.397,00 399.995.049,00
Pajak Sarang Burung Walet 50.000.000,00 57.025.000,00 61.150.000,00
Pajak Bumi dan Bangunan P2 19.000.000.000,00 18.231.316.186,00 18.659.567.943,00
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan
8.020.000.000,00 9.244.657.075,00 9.725.875.015,00
51.249.500.000,00 52.924.110.135,00 51.482.053.384,00
43
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
0
5
10
15
20
25
0.3941.996 0.656 1.273
20.362
0.163 0.026 0.5220.057
18.232
9.245
0.3191.562 0.436 1.142
18.99
0.165 0.019 0.399 0.061
18.76
9.725
Grafik VI.2. Perbandingan Realisasi Pajak Daerah TA 2015-2016 (dalam
milyar rupiah)
2016 2015
5.1.1.1.2 Realisasi Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan PAD yang tarifnya ditetapkan melalui
Peraturan Daerah (Perda). Pendapatan Retribusi Daerah dikelola oleh
masing-masing SKPD penghasil, dengan realisasi pada tahun anggaran
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
44
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2016 2015
Hasil Retribusi Daerah: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Pelayanan Kesehatan 50.000.000,00 370.093.475,00 4.945.055.777,00
Retribusi Pelayanan persampahan/ 421.610.000,00 341.683.300,00 392.455.800,00
kebersihan
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jln 350.000.000,00 350.000.000,00 300.452.000,00
Retribusi Pelayanan Pasar 1.751.797.000,00 1.758.233.800,00 1.724.992.805,00
Retribusi Pengujian Kendrn Bermotor 274.263.000,00 364.317.500,00 311.625.500,00
Retribusi Pengendalian Menara - 392.957.500,00 286.223.620,00
2.847.670.000,00 3.577.285.575,00 7.960.805.502,00
R etribusi Jasa Usaha
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2.030.192.360,00 2.554.519.856,00 2.023.162.600,00
Retribusi Tempat Pelelangan 2.700.000.000,00 3.084.011.523,00 2.202.602.696,00
Retribusi terminal 176.830.800,00 180.920.400,00 177.957.800,00
Retribusi Tempat Khusus Parkir 233.428.000,00 330.237.000,00 165.783.500,00
Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedot Kakus 29.000.000,00 29.460.000,00 20.640.000,00
Retribusi Rumah Potong Hewan 73.050.000,00 73.087.000,00 73.117.000,00
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 30.000.000,00 40.960.000,00 25.422.700,00
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 1.240.400.000,00 1.568.327.200,00 1.141.847.250,00
Retribusi Siaran Radio Abirawa 40.000.000,00 40.025.089,00 43.250.909,00
6.552.901.160,00 7.901.548.068,00 5.873.784.455,00
R etribusi P erizinan T ertentu
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 900.000.000,00 947.460.085,00 645.461.550,00
Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 3.778.167.500,00 4.090.997.462,00 1.618.564.372,00
Retribusi Izin Trayek 17.830.000,00 14.880.000,00 22.075.000,00
Retribusi IMTA 50.000.000,00 113.215.200,00 90.992.400,00
4.745.997.500,00 5.166.552.747,00 2.377.093.322,00
Jumlah Hasil Retribusi Daerah 14.146.568.660,00 16.645.386.390,00 16.211.683.279,00
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan
anggarannya, realisasi hasil retribusi daerah Tahun 2016 lebih besar
Rp2.498.817.730,00 atau 17,66%. Bila dibandingkan dengan realisasi
45
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
No KETERANGAN RETRIBUSI (Rp)
1 DINAS KESEHATAN 370.093.475,00
2 DINAS BINA MARGA DAN SDA 191.289.500,00 3 DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN ESDM 180.228.000,00
4 DINAS PERHUBUNGAN, KOMINFO 1.534.957.400,00
5DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI5.151.672.747,00
6 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 40.025.089,00
7 DINAS TATA PEMERINTAHAN 1.639.800.000,00
8DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH67.542.656,00
9DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN
PETERNAKAN73.087.000,00
10 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1.852.810.200,00
11 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 3.304.971.523,00
12DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN
KOPERASI2.238.908.800,00
JUMLAH 16.645.386.390,00
Tahun 2015, realisasi retribusi daerah Tahun 2016 lebih besar
Rp433.703.111,00 atau naik 2,68%.
Pada tahun anggaran 2016 hampir semua retribusi realisasinya melebihi
100%, kecuali beberapa obyek pendapatan yang tidak mencapai target
yang ditetapkan adalah retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dan
retribusi ijin trayek.
Adapun realisasi Pendapatan Retribusi Tahun 2016 secara rinci untuk
masing-masing SKPD adalah sebagai berikut:
Dilihat dari tabel di atas, maka retribusi yang terbesar adalah Badan
Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu sebesar Rp5.151.672.747,00,
kemudian disusul Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar
Rp3.304.971.523,00 dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
sebesar Rp2.238.908.800,00.
Pendapatan retribusi sebagaimana tersebut di atas termasuk pendapatan
Tahun 2016 dan baru disetor tahun 2017 berada pada bendahara
penerimaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebesar Rp42.670.750,00
dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebesar
Rp487.300,00.
46
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, merupakan
penerimaan PAD yang berasal dari hasil penyertaan modal Pemerintah
Kabupaten berupa bagian laba dari lembaga keuangan bank dan bukan
bank adalah sebagai berikut:
Realisasi bagian laba atas penyertaan modal berdasarkan kas yang masuk ke
rekening Kas Daerah (STS).
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan
anggarannya, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
lebih besar Rp5,00 . Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi Tahun
2015, realisasi Tahun 2016 tersebut lebih besar Rp590.298.998,00 atau
menurun 8,35%. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan tersebut dicatat berdasarkan basis kas, yakni diakui seluruhnya
sebagai pendapatan atas semua penerimaan ke Kas Daerah pada Tahun
2016.
5.1.1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah merupakan PAD dari berbagai sumber
yang bersifat tidak tetap/rutin. Bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi Lain-lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2016 lebih besar
Rp8.777.447.031,20 atau melebihi 7,08% dari yang dianggarkan, dengan
rincian sebagai berikut:
2016 2015
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal
Perusahaan Daerah Air Minum 3.361.806.596,00 3.361.806.600,00 3.312.775.666,00
Perusda Aneka Usaha 105.919.992,00 105.919.992,00 22.459.271,00
BPR/BKK Batang dan Bapera 891.830.495,00 891.830.496,00 878.212.759,00
Koperasi Serba Usaha Batang 4.042.000,00 4.042.000,00 3.189.961,00
Cemerlang
Bank Jateng
- Deviden Bank Jateng 3.297.129.060,00 3.297.129.060,00 2.853.791.493,00
7.660.728.143,00 7.660.728.148,00 7.070.429.150,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan:
47
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dari tabel tersebut terlihat bahwa obyek pendapatan penyumbang terbesar
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah adalah pendapatan dari Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp108.217.793.438,20 yang
berasal dari RSUD Kabupaten Batang sebesar Rp75.063.406.874,00 dan
Puskesmas se Kabupaten Batang Rp33.154.386.564,20 , disusul dengan
Pendapatan dari Penerimaan bunga deposito sebesar Rp12.372.817.313,00.
Sedangkan secara prosentase, obyek pendapatan yang melebihi anggaran
terbesar adalah dari Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yaitu
sebesar 2.924%. Sedangkan penerimaan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
tidak dianggarkan, namun terealisasi sebesar Rp23.400.000,00
Realisasi pendapatan dari pengembalian sebesar Rp1.474.051.944,00
termasuk di dalamnya pembayaran PBB tahun 1995 – 2001 sebesar
Rp198.126,00
Realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Tahun 2016 jika
dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
Rp27.770.226.621,39 atau sebesar 26,46%.
Pada tahun anggaran 2016 terdapat realisasi Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang tidak diterima di rekening Kas Umum Daerah karena
penerimaan tersebut diatur tersendiri oleh peraturan yang berlaku, yaitu
2015
Lain-lain PAD yang
Sah:Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Hasil Penjualan Aset Daerah
Tidak Dipisahkan 445.310.000,00 378.605.000,00 672.923.500,00
Penerimaan Jasa Giro 3.000.000.000,00 3.951.189.532,00 2.716.853.177,00
Penerimaan Bunga Deposito 10.500.000.000,00 12.372.817.313,00 15.677.483.883,00
Tuntutan Ganti Rugi Daerah - 23.400.000,00 11.030.472,00
Denda Atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan 33.604.254,00 982.557.470,00 437.950.523,00
Pendapatan Denda Retribusi 7.500.000,00 12.327.700,00 10.509.790,00
Pendapatan Denda Pajak 27.056.440,00 135.427.371,00 102.413.284,00
Pendapatan hasil eksekusi
atas jaminan
607.665.700,00 857.251.750,00
-
Pendapatan Dari
Pengembalian
1.372.768.968,00 1.474.178.284,00 1.120.565.589,00
Fasilitas Sosial dan fasilitas
umum
46.190.000,00 35.840.000,00 34.660.000,00
Pendapatan BLUD 103.709.792.383,00 108.217.793.438,20 60.345.297.807,25
Pendapatan Ganti Rugi
tanah 4.200.000.000,00 4.285.946.918,00 -
Pendapatan BPJS Keshtn - - 23.827.420.129,56
123.949.887.745,00 132.727.334.776,20 104.957.108.154,81
2016
48
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pendapatan BLUD (RSUD Kabupaten Batang dan Puskesmas se Kabupaten
Batang) yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005
tentang Pengelolaaan Keuangan Badan layanan Umum sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012.
Berikut ini penjelasan masing-masing obyek pendapatan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah:
a. Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan sebesar
Rp378.605.000,00 terdiri atas:
1) Hasil penjualan drum bekas sebesar Rp8.640.000,00.
2) Penjualan hasil penebangan pohon sebesar Rp800.000,00
3) Hasil penjualan bahan-bahan bekas bangunan sebesar
Rp22.725.000,00.
4) Penjualan hasil pertanian sebesar Rp296.235.000,00.
5) Penjualan hasil perikanan sebesar Rp50.205.000,00.
b. Penerimaan Jasa Giro sebesar Rp3.951.189.532,00 terdiri atas:
1) Penerimaan Jasa Giro Kas Daerah sebesar Rp3.622.045.398,00.
2) Penerimaan Jasa Giro Bendahara sebesar Rp329.144.134,00.
c. Pendapatan bunga deposito sebesar Rp12.372.817.313,00 merupakan
pendapatan dari penempatan kas daerah pada deposito dengan jangka
waktu satu bulan. Penempatan dana kas daerah dalam bentuk deposito
merupakan bagian dari manajemen kas daerah yang bertujuan
memperoleh hasil maksimal atas kas menganggur (idle cash).
d. Penerimaan tuntutan ganti kerugian daerah sebesar Rp23.400.000,00
berasal dari Penerimaan dari kerugian uang/barang daerah .
e. Penerimaan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sebesar
Rp982.557.470,00 terdiri atas:
1) Bidang Pekerjaan Umum sebesar Rp815.382.256,00
2) Bidang Keluarga Berencana sebesar Rp1.426.920,00
3) Bidang Umum Pemerintahan Rp7.237.810,00
4) Bidang Pertanian dan peternakan Rp47.248.762,00
5) Bidang Kesehatan Rp83.677.113,00
6) Bidang Perdagangan Rp27.584.609,00
f. Pendapatan denda retribusi sebesar Rp12.327.700,00 terdiri atas :
1) Pendapatan denda retribusi perijinan tertentu sebesar
Rp10.096.400,00.
49
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2) Pendapatan denda keterlambatan pengembalian buku
Rp2.231.300,00.
g. Pendapatan denda pajak sebesar Rp135.427.371,00
h. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan sebesar Rp857.251.750,00
i. Pendapatan dari pengembalian sebesar Rp1.474.178.284,00 terdiri dari:
1) Sisa pembebanan anggaran sebesar Rp1.353.850.135,00.
2) Lain-lain penerimaan sebesar Rp120.328.149,00.
j. Fasilitas Sosial dan fasilitas umum sebesar Rp35.840.000,00 berasal dari
sewa MCK di lokasi pasar-pasar.
k. Pendapatan BLUD sebesar Rp108.217.793.438,20 berasal dari:
1) Pendapatan BLUD ( RSUD Batang ) sebesar Rp75.063.406.874,00.
2) Pendapatan BLUD ( Puskesmas ) sebesar Rp33.154.386.564,20
l. Pendapatan Ganti Rugi Tanah ( SD Negeri 1 Gringsing ) sebesar
Rp4.285.946.918,00.
5.1.1.2 PENDAPATAN TRANSFER
Pendapatan Transfer berasal dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, meliputi
Transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan dan transfer lainnya
serta Transfer Pemerintah Provinsi. Realisasi pendapatan transfer Tahun
Anggaran 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
Pendapatan Transfer Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan 1.105.862.155.273,00 1.031.465.973.389,00 814.899.907.343,00
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya - - 199.918.922.000,00
Transfer Pemerintah Provinsi 90.289.951.250,00 81.881.178.292,00 81.658.566.496,00
1.196.152.106.523,00 1.113.347.151.681,00 1.096.477.395.839,00
Dari tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi pendapatan transfer Tahun 2016 lebih rendah
Rp82.804.954.842,00 atau 4,22%. Sedangkan bila dibandingkan dengan
realisasi Tahun 2015, realisasi Tahun 2015 lebih besar
Rp16.869.755.842,00 atau 1,54%.
Adapun penjelasan masing-masing pendapatan transfer adalah sebagai
berikut:
50
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2016 2015
Dana Perimbangan-Bagi
Hasil Pajak Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan
Bangunan
13.716.511.010,00 15.832.899.546,00 14.046.094.317,00
Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan Pasal 25 dan 29
3.231.312.000,00 2.932.054.758,00 393.149.400,00
Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan Pasal 21
10.882.173.000,00 10.424.751.892,00 7.175.385.000,00
27.829.996.010,00 29.189.706.196,00 21.614.628.717,00
5.1.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Perimbangan terdiri atas Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak,
Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus dengan rincian sebagai
berikut:
Dari tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi pendapatan dana perimbangan Tahun Anggaran 2016 lebih kecil
Rp74.396.181.884,00 atau 6,73%. Sedangkan bila dibandingkan dengan
realisasi Tahun 2015, realisasi pendapatan dana perimbangan Tahun 2016
lebih besar Rp216.566.066.046,00 atau meningkat 26,58%. Rincian obyek
pendapatan dana perimbangan Tahun 2016 yang tidak memenuhi target
adalah bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam lebih kecil dari
anggarannya sebesar Rp418.712.209,00 dan Dana Alokasi Khusus lebih
kecil dari anggarannya sebesar Rp75.337.179.861,00 . Dan jika
dibandingkan dengan Tahun 2015 dan realisasi dana bagi hasil bukan
pajak lebih besar Rp451.085.428,00 atau 0,06%.
Adapun rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana
Perimbangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.1.1.2.1.a Dana Bagi Hasil Pajak
Pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah pusat terdiri atas bagi hasil
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bagi hasil pajak penghasilan pasal 25
dan pasal 29 dan bagi hasil pajak penghasilan pasal 21`dengan rincian
sebagai berikut :
2016 2015
Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan:Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Dana Bagi Hasil Pajak 27.829.996.010,00 29.189.706.196,00 21.614.628.717,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam)
7.874.430.263,00 7.455.718.054,00 7.004.632.626,00
Dana Alokasi Umum 790.848.003.000,00 790.848.003.000,00 706.782.246.000,00
Dana Alokasi Khusus 279.309.726.000,00 203.972.546.139,00 79.498.400.000,00
1.105.862.155.273,00 1.031.465.973.389,00 814.899.907.343,00
51
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dari tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi pendapatan bagi hasil pajak Tahun 2016 lebih besar
Rp1.359.710.186,00 atau 4,89%. . Dan bila dibandingkan dengan realisasi
Tahun 2015, realisasi pendapatan bagi hasil pajak Tahun 2016 meningkat
sebesar Rp7.575.077.479,00 atau 35,05%.
5.1.1.2.1.b Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri atas Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam,
dengan rincian sebagai berikut:
Dari tabel tersebut terlihat bahwa bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi pendapatan bagi hasil bukan pajak Tahun 2016 lebih rendah
Rp418.712.209,00 atau 5,32 %. Sedangkan bila dibandingkan dengan
realisasi Tahun 2015, realisasi pendapatan bagi hasil bukan pajak Tahun
2016 lebih tinggi Rp451.085.428,00.
5.1.1.2.1.c Dana Alokasi Umum (DAU)
DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah
untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.
Alokasi DAU Tahun 2016 ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden
Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun 2016 dan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Rincian Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016.
2016 2015
Dana Perimbangan-Bagi Hasil Bukan
Pajak:Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagi Hasil dari sumber daya alam kehutanan 178.081.712,00 303.817.869,00 435.467.810,00
Bagi Hasil dari sumber daya alam perikanan 1.051.082.239,00 452.025.539,00 703.264.033,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 20.984.500,00 36.187.500,00 57.172.500,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 755.862.062,00 690.804.958,00 22.463.700,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 4.501.750,00 17.945.050,00 11.570.897,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Umum 186.000,00 186.000,00 26.900.686,00
Bagi Hasil Cukai Tembakau 5.863.732.000,00 5.954.751.138,00 5.747.793.000,00
7.874.430.263,00 7.455.718.054,00 7.004.632.626,00
52
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, alokasi DAU untuk Kabupaten
Batang adalah sebesar Rp790.848.003.000,00.
Alokasi DAU Tahun Anggaran 2016 untuk Kabupaten Batang telah
diterima seluruhnya pada Tahun Anggaran 2016. Penerimaan DAU Tahun
2016 ini lebih tinggi Rp84.065.757.000,00 dari penerimaan DAU Tahun
2015 atau 11,89 %.
5.1.1.2.1.d Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Alokasi DAK Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor
137 tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah
tahun 2016 dan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2016 tentang Rincian
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun
2016.
Dana DAK untuk Kabupaten Batang terdiri dari DAK fisik dan DAK Non
Fisik, dengan rincian sebagai berikut:
53
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun 2016 terealisasi sebesar
Rp97.334.429.139,00 atau 97,72%, karena waktunya tidak cukup,
sedangkan Dana Alokasi Khusus Non Fisik terealisasi sebesar
Rp106.638.127.000,00 atau 59,34%, karena penghentian penyaluran
Tunjangan profesi Guru PNSD tahun 2016 Triwulan III dan IV sesuai
dengan surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemeterian
Keuangan Republik Indonesia Nomor : S-579/PK/2016 Perihal
Penyampaian Informasi kepada Daerah tentang Penghentian Penyaluran
Dana Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan TA 2016 dan
surat Didrektur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 27001/B/PR/2016 Perihal
Penggunaan Dana (SILPA) dan Penghentian Penyaluran Transfer TPG dan
2016 2015
Dana Alokasi Khusus: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Dana Alokasi Khusus ( Fisik)
DAK Bidang Pendidikan 5,123,040,000.00 4,098,432,000.00 31,100,230,000.00
DAK Bidang Kesehatan 17,329,084,000.00 17,329,084,000.00 20,449,060,000.00
DAK Bidang perumahan, air minum 2,285,130,000.00
dan Sanitasi 1,148,006,000.00 1,148,005,665.00 2,187,870,000.00
DAK Kelautan dan Perikanan 1,533,188,000.00 1,226,550,000.00 3,431,980,000.00
DAK Pertanian 4,691,676,000.00 3,753,341,000.00 4,763,110,000.00
DAK Lingkungan Hidup 1,012,544,000.00 1,012,544,000.00 1,116,040,000.00
DAK Keluarga Berencana 976,011,000.00 976,011,488.00 1,434,920,000.00
DAK Kehutanan 1,153,916,000.00 1,153,916,052.00 1,286,420,000.00
DAK Perhubungan 283,905,000.00 283,905,000.00 534,260,000.00
DAK Sarana Perdagangan 2,085,960,000.00 2,085,960,000.00 -
DAK Rujukan 7,455,366,000.00 7,455,366,000.00 -
DAK infra struktur publik 56,811,304,000.00 56,811,303,934.00
Jumlah 99,604,000,000.00 97,334,419,139.00 68,589,020,000.00
DAK Non Fisik
DAK DAK Bant opr PAUD 7,668,000,000.00 7,668,000,000.00 -
DAK Tunjangan Profesi Guru 159,423,541,000.00 87,682,947,000.00 -
DAK Tambahan Penghasilan Guru 2,948,900,000.00 1,621,895,000.00 -
DAK Bantuan Operasional Keshtn 5,880,315,000.00 5,880,315,000.00 -
DAK Akreditasi Puskesmas 729,126,000.00 729,126,000.00 -
DAK Jaminan Persalinan 1,270,750,000.00 1,270,750,000.00 -
DAK Bantuan Operasional KB 706,500,000.00 706,500,000.00 -
DAK Proyek Pemda dan desentra-
lisasi Bid Air 166,748,000.00 166,748,000.00 -
DAK Proyek Pemda dan desentra-
lisasi Bid Irigasi 429,720,000.00 429,720,000.00 4,297,200,000.00
DAK Proyek Pemda dan desentra-
lisasi Bid Jalan 482,126,000.00 482,126,000.00 6,612,180,000.00
_________________________________________________________
Jumlah 179,705,726,000.00 106,638,127,000.00 10,909,380,000.00
Jumlah Total DAK 279,309,726,000.00 203,972,546,139.00 79,498,400,000.00
54
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
DTP tahun 2016 tanggal 23 Agustus 2016 . Jika dibandingkan dengan
realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015, maka realisasi pada
Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp124.474.146.139,00 atau
156,57%.
5.1.1.2.2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Batang tidak menerima transfer
Pemerintah Pusat Lainnya, karena tunjangan profesi guru dan dana
tambahan penghasilan guru masuk di Pendapatan Dana Alokasi Khusus
non fisik.
5.1.1.2.3 Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan transfer pemerintah provinsi terdiri atas bagi hasil pajak dan
bagi hasil lainnya dengan perincian sebagai berikut:
Dari tabel di atas terlihat bahwa bila dibandingkan dengan anggarannya,
realisasi pendapatan transfer Pemerintah Provinsi lebih kecil
Rp8.408.772.958,00 atau 9,31%. Sedangkan bila dibandingkan dengan
realisasi Tahun 2015, realisasi Tahun 2015 lebih tinggi Rp222.611.796,00
atau meningkat 0,27%.
5.1.1.3 Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Yang Sah merupakan seluruh pendapatan daerah
selain Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer meliputi bantuan
keuangan dari provinsi dengan realisasi Tahun 2016 dan 2015 sebagai
berikut:
2016 2015
Transfer Pemerintah Provinsi: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bagi Hasil Pajak:
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 12.602.199.750,00 15.228.063.892,00 12.866.812.824,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor
16.040.058.000,00 14.525.750.158,00 15.099.328.130,00
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor
30.702.542.250,00 21.436.310.938,00 24.413.789.613,00
Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan
Pemanfaatan Air Permukaan
13.598.250,00 23.846.000,00 17.790.015,00
Bagi hasil dari pajak rokok 30.931.553.000,00 30.667.207.304,00 29.260.845.914,00
90.289.951.250,00 81.881.178.292,00 81.658.566.496,00
55
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut ini penjelasan masing-masing obyek Lain-lain Pendapatan yang Sah
yang berasal dari pendapatan lainnya terdiri dari :
a. Bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya sebesar
Rp22.161.900.000,00 meliputi :
FEDEP sebesar Rp85.000.000,00.
TMMD sebesar Rp340.000.000,00.
Penyusunan sistem informasi profil daerah sebesar
Rp50.000.000,00.
Pendidikan Untuk Semua (PUS) sebesar Rp50.000.000,00.
TKPKD sebesar Rp50.000.000,00
Bantuan akibat kekurangan yodium (GAKY) sebesar
Rp40.000.000,00
Bantuan sarana dan prasarana sebesar Rp16.500.000.000,00 berupa
pembangunan pasar Batang sebesar Rp9.000.000.000,00,
peningkatan jalan ruas Limpung- Kalangsono- Bulu sebesar
Rp4.000.000.000,00, peningkatan jalan ruas Plelen – Kedawung
sebesar Rp2.000.000.000,00 dan Pembangunan jembatan
Pandansari – Karangdadap sebesar Rp1.500.000.000,00.
Bantuan Pendidikan sebesar Rp4.777.900.000,00
Belanja Operasional Rp269.000.000,00 berupa rintisan desa
berdikari sebesar Rp30.000.000,00 dan pendampingan KPMD
sebesar Rp239.000.000,00
b. Pendapatan Dana Desa sebesar Rp149.403.922.000,00
c. Kompensasi atas Pembayaran Pajak PPh pasal 21 sebesar
Rp3.743.560.963,00
5.1.2. BELANJA
Belanja daerah merupakan pengeluaran daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan. Belanja Daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal,
belanja tidak terduga. Anggaran dan realisasi belanja Tahun 2016 untuk
masing-masing SKPD disajikan pada lampiran 1a.
2016 2015
Lain-lain Pendapatan yang Sah: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Pendapatan Hibah 2.000.000.000,00
Pendapatan Lainnya 180.572.228.909,00 175.309.382.963,00 40.081.940.615,00
Jumlah 180.572.228.909,00 175.309.382.963,00 42.081.940.615,00
56
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Anggaran dan realisasi belanja daerah Tahun Anggaran 2016 serta realisasi
Tahun Anggaran 2015, adalah sebagai berikut:
Dibandingkan dengan anggarannya, realisasi belanja Tahun 2016 lebih
rendah Rp168.807.824.523,28. Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi
Tahun 2015, realisasi belanja Tahun 2016 lebih besar Rp192.620.665.323,90
atau 14,08%
Berikut penjelasan untuk masing-masing kelompok belanja:
5.1.2.1 BELANJA OPERASI
Belanja operasi meliputi pengeluaran untuk penyelenggaraan kegiatan
pemerintah daerah yang memberikan manfaat jangka pendek. Belanja Operasi
terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja bunga, belanja bantuan
sosial, dan belanja bantuan keuangan, dengan rincian sebagai berikut:
Dibandingkan dengan anggarannya, realisasi belanja operasi Tahun 2016 lebih
rendah Rp137.286.620.189,16 atau 11,41%. Sedangkan bila dibandingkan
dengan realisasi Tahun 2015, realisasi belanja operasi Tahun 2016 lebih besar
Rp39.430.172.867,90 atau 3,84%.
2015
Belanja Operasi: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Belanja Pegawai 825,822,610,015.00 731,922,018,282.00 711,289,300,333.00
Belanja Barang 278,050,040,673.11 226,141,318,352.47 273,351,994,394.57
Bunga 45,000,000.00 4,967,873.00 24,239,434.00
Hibah 70,684,493,800.00 80,443,356,570.00 26,078,153,700.00
Bantuan Sosial 28,171,900,000.00 27,062,495,959.00 15,486,936,091.00
Bantuan Keuangan 809,933,635.00 723,200,898.00 636,561,114.00
1,203,583,978,123.11 1,066,297,357,934.47 1,026,867,185,066.57
2016
2015
Belanja Daerah: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Belanja Operasi 1.203.583.978.123,63 1.066.297.357.934,47 1.026.867.185.066,57
Belanja Modal 253.461.277.110,12 223.872.059.440,00 193.435.878.499,00
Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000,00 651.518.915,00 86.163.000,00
Transfer 270.547.983.779,00 269.964.478.200,00 147.775.522.600,00
1.729.593.239.012,75 1.560.785.414.489,47 1.368.164.749.165,57
2016
57
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.2.1.1 Belanja Pegawai
Belanja pegawai terdiri atas belanja langsung dan belanja tidak langsung
dengan rincian anggaran dan realisasi Tahun Anggaran 2016 sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa realisasi belanja pegawai tahun
2016 sebesar Rp731.922.018.282,00 (88,63%) dengan sisa anggaran sebesar
Rp93.900.591.733,52 (11,37%). Realisasi belanja pegawai yang tidak terkait
dengan pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp658.640.608.128,00,
diantaranya diperuntukkan bagi pembayaran gaji dan tunjangan PNS dan
CPNS (termasuk guru), gaji dan tunjangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, uang representasi dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD dan
biaya pemungutan pajak daerah. Realisasi belanja pegawai yang terkait
dengan pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp73.281.410.154,00,
diantaranya dalam bentuk honorarium panitia pelaksana kegiatan, honorarium
tim dan honorarium tenaga ahli.
5.1.2.1.2 Belanja Barang
Anggaran dan realisasi belanja barang Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai
berikut :
Belanja Pegawai: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Lebih/(Kurang) %
Belanja Tidak Langsung:
Gaji dan Tunjangan 490.828.015.653,00 483.406.787.545,00 98,49 (7.421.228.108,00) (1,51)
Tambahan Penghasilan PNS 245.770.393.230,00 167.692.494.700,00 68,23 (78.077.898.530,00) (31,77)
Belanja Lain Pimpinan dan
anggota DPRD serta KDH/WKDH 4.002.000.000,00 3.989.400.000,00 99,69 (12.600.000,00) (0,31)
Biaya Pemungutan Pajak Daerah 3.657.587.500,00 3.551.925.883,00 97,11 (105.661.617,00) (2,89)
744.257.996.383,00 658.640.608.128,00 88,50 (85.617.388.255,00) (11,50)
Belanja Langsung:
Honorarium PNS 25.605.829.900,52 23.163.717.547,00 90,46 (2.442.112.353,52) (9,54)
Honorarium Non PNS 25.390.155.832,00 23.484.571.450,00 92,49 (1.905.584.382,00) (7,51)
Uang Lembur 2.457.264.700,00 2.052.588.200,00 83,53 (404.676.500,00) (16,47)
Belanja pegawai BLUD 28.111.363.200,00 24.580.532.957,00 87,44 (3.530.830.243,00) (12,56)
81.564.613.632,52 73.281.410.154,00 89,84 (8.283.203.478,52) (10,16)
825.822.610.015,52 731.922.018.282,00 88,63 (93.900.591.733,52) (11,37)
58
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Belanja Barang: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Lebih/(Kurang) %
Belanja Bahan Pakai Habis 15,730,142,872.00 14,497,390,844.00 92.16 (1,232,752,028.00) (7.84)
Belanja Bahan/Material 15,416,574,204.00 15,150,893,035.00 98.28 (265,681,169.00) (1.72)
Belanja Jasa Kantor 44,217,897,406.00 41,428,558,426.00 93.69 (2,789,338,980.00) (6.31)
Belanja Premi Asuransi 1,148,331,000.00 305,844,457.00 26.63 (842,486,543.00) (73.37)
Belanja Perawatan Kendaraan
Bermotor10,530,335,875.00 9,326,866,712.00 88.57 (1,203,469,163.00) (11.43)
Belanja Cetak Dan Penggandaan 8,782,352,820.00 8,386,429,127.00 95.49 (395,923,693.00) (4.51)
Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir5,963,054,500.00 5,478,108,686.00 91.87 (484,945,814.00) (8.13)
Belanja Makan Minum 15,397,652,950.00 13,216,099,245.00 85.83 (2,181,553,705.00) (14.17)
Belanja Pakaian Dinas Dan Atributnya 3,464,701,300.00 3,388,772,000.00 97.81 (75,929,300.00) (2.19)
Belanja Perjalanan Dinas 24,423,492,639.00 22,312,824,902.00 91.36 (2,110,667,737.00) (8.64)
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi
Dan Bimbingan Teknis PNS4,814,035,800.00 3,911,729,816.00 81.26 (902,305,984.00) (18.74)
Belanja perjalanan pindah tugas - - #DIV/0!
Belanja Pemeliharaan 13,533,530,825.00 9,083,074,669.00 67.12 (4,450,456,156.00) (32.88)
Belanja Jasa konsultasi 7,474,656,500.00 7,189,075,400.00 96.18 (285,581,100.00) (3.82)
Belanja Survey dan Penyusunan Design
Enginering248,591,000.00 243,641,900.00 98.01 (4,949,100.00) (1.99)
Belanja Barang dan Jasa BLUD 82,990,587,033.11 65,862,812,258.47 79.36 (17,127,774,774.64) (20.64)
Belanja Barang dan Jasa Dana JKN 359,173,875.00 359,173,875.00 100.00 - -
Belanja jasa narasumber
/instruktur/tenaga ahli/pembicara6,399,466,000.00 6,000,023,000.00 93.76 (399,443,000.00) (6.24)
Jumlah 260,894,576,599.11 226,141,318,352.47 86.68 (34,753,258,246.64) (13.32)
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa belanja barang pada tahun
2016 direalisasikan sebesar Rp226.141.318.352,47 (86,68%) dari anggaran
yang telah ditetapkan dengan sisa anggaran sebesar Rp34.753.258.246,64
atau 13,32% Pada tahun 2016 terdapat realisasi Belanja Barang yang tidak
melalui Rekening Kas Umum Daerah karena pengeluaran belanja tersebut
diatur tersendiri oleh peraturan yang berlaku, yaitu pengeluaran belanja
BLUD (RSUD ) Kabupaten Batang dan BLUD ( Puskesmas ) yang diatur oleh
Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 tahun 2012.
5.1.1.1.3 Belanja Bunga
Belanja bunga digunakan untuk membayar bunga utang yang dihitung atas
kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman jangka panjang.
59
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Realisasi belanja bunga tahun 2016 sebesar Rp4.967.873,00 dibandingkan
dengan anggarannya sebesar Rp45.000.000,00, realisasi bunga utang pinjaman
lebih rendah Rp40.032.127 atau 88,98%.
5.1.2.1.4 Belanja Subsidi
Belanja Subsidi adalah pengeluaran pemerintah daerah yang diberikan kepada
perusahaan/lembaga tertentu yang bertujuan untuk membantu biaya produksi
agar harga jual produk/jasa yang dihasilkan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Batang tidak menganggarkan dan tidak merealisasikan
belanja dimaksud.
5.1.2.1.5 Belanja Hibah
Belanja hibah digunakan untuk pemberian uang, barang dan atau jasa dari
pemerintah daerah kepada perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat
tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak secara terus menerus yang bertujuan
untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
Dari yang dianggarkan sebesar Rp87.839.957.874,00 terealisasi sebesar
Rp80.443.456.570,00 tidak terserap sebesar Rp7.396.601.304,00 atau 8,42%.
Sedangkan apabila dibandingkan dengan Tahun 2015 maka realisasi Tahun
2016 lebih besar Rp54.365.202.870,00 atau 208,47%. Anggaran dan realisasi
belanja hibah Tahun 2016 serta perbandingannya dengan realisasi Tahun 2015
adalah sebagai berikut:
2015
Belanja Hibah: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
hibah kepada
badan/lembaga/organisasi 64,339,994,800.00 62,434,154,500.00 18,767,996,700.00
hibah kepada kelompok /anggota
masyarakat 23,499,963,074.00 18,009,202,070.00 7,310,157,000.00
87,839,957,874.00 80,443,356,570.00 26,078,153,700.00
2016
Belanja hibah kepada Badan/Lembaga/organisasi meliputi :
1. Pengembangan sarana dan prasarana PAUD (Disdikpora Kab. Batang)
sebesar Rp60.000.000,00
2. Badan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Formal
(Disdikpora Kab. Batang ) sebesar Rp1.905.000.000,00
60
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3. Bantuan Operasional Sarana Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Non
Formal (Disdikpora Kab.Batang ) sebesar Rp740.000.000,00
4. Penyelnggaraan Paket A setara SD (Disdikpora Kab. Batang) sebesar
Rp90.000.000,00
5. Penyelenggaraan Paket B setara SMP ( Disdikpora Kab. Batang )
sebesar Rp200.000.000,00
6. Penyelenggaraan Paket C setara SMU ( Disdikpora Kab.Batang )
sebesar Rp325.000.000,00
7. Bantuan Operasional Sekolah dan Penyelenggaraan Ujian SMP/MTs
Swasta sebesar Rp180.708.000,00
8. Bantuan Operasional Sekolah dan Penyelenggaraan Ujian SMA/SMK
(Disdikpora Kab. Batang ) sebesar Rp242.801.700,00
9. Pembangunan Gedung Sekolah sebesar Rp793.000.000,00
10. Penambahan ruang kelas sekolah sebesar Rp430.000.000,00
11. Penambahan Ruang Guru Sekolah sebesar Rp97.500.000,00
12. Pembangunan Sarana Prasarana bermain sebesar Rp65.000.000,00
13. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir sebesar
Rp145.000.000,00
14. Pembangunan Sarana Air Bersih dan sanitary sebesar Rp8.000.000,00
15. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa sebesar Rp80.000.000,00
16. Pengadaan mebeleur sekolah sebesar Rp20.000.000,00
17. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah sebesar
Rp130.000.000,00
18. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah sebesar
Rp110.000.000,00
19. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah (pemasangan plafon)
sebesar Rp30.000.000,00
20. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini sebesar
Rp50.000.000,00
21. Penambahan Ruang Kelas baru sebesar Rp100.000.000,00
22. Penambahan ruang Kelas Sekolah sebesar Rp200.000.000,00
23. Pembangunan gedung sekolah (PAUD) sebesar Rp445.000.000,00
24. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah sebesar
Rp140.000.000,00
25. Pembangunan Gedung Sekolah (TK) sebesar Rp965.000.000,00
61
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
26. Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker sebesar
Rp35.000.000,00
27. Pengadaan mebeleur sekolah sebesar Rp50.369.800,00
28. Rehabilitasi sedang berat bangunan sekolah ( akseleresi Disdikpora
Kab.Batang ) sebesar Rp50.000.000,00
29. Belanja Hibah Formi (Bagian Kesra ) sebesar Rp15.000.000,00
30. Belanja Hibah KONI sebesar Rp1.000.000.000,00
31. Belanja Hibah KORPRI sebesar Rp50.000.000,00
32. Belanja Hibah KPAD sebesar Rp400.000.000,00
33. Belanja Hibah LVRI sebesar Rp10.000.000,00
34. Belanja Hibah PCNU sebesar Rp2.298.000.000,00
35. Belanja Hibah PD Muhammadiyah sebesar Rp328.000.000,00
36. Belanja Hibah PEPABRI sebesar Rp10.000.000,00
37. Belanja Hibah PMI sebesar Rp250.000.000,00
38. Belanja Hibah PRAMUKA sebesar Rp500.000.000,00
39. TMMD, Pendamping TMMD dan Bhakti TNI sebesar
Rp690.000.000,00
40. Belanja Hibah Generasi Muda dan Olah Raga Masyarakat sebesar
Rp811.500.000,00
41. Belanja Hibah KPU, Panwas dan Pengamanan Pemilu sebesar
Rp32.041.995.000,00
42. Belanja Hibah Kesenian sebesar Rp202.000.000,00
43. Belanja Hibah Pertinda sebesar Rp30.000.000,00
44. Belanja Hibah Sarana Ibadah sebesar Rp5.163.500.000,00
45. Belanja Hibah ormas/yayasan/LSM sebesar Rp42.500.000,00
46. Belanja Hibah Majlis Taklim, jamaah tahlil dan Pondok Pesantren
sebesar Rp1.056.000.000,00
47. Belanja Rehab Sedang / Berat bangunan sekolah Bagian Kesra
Rp.206.000.000,00
48. Belanja Hibah Rehab Play Group sebesar Rp20.000.000,00
49. Belanja Hibah PD Rifaiyah sebesar Rp400.000.000,00
50. Belanja Hibah KNPI sebesar Rp105.000.000,00
51. Belanja Bantuan kepada Dharma Wanita sebesar Rp87.500.000,00
52. Belanja Hibah FPTI sebesar Rp20.000.000,00
62
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
53. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket A sebesar
Rp30.000.000,00
54. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket B sebesar
Rp60.000.000,00
55. Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Paket C sebesar
Rp146.000.000,00
56. Bantuan Kursus Kewirausahaan Desa sebesar Rp150.000.000,00
57. Bantuan Fasilitasi Penguatan Manajemen Desa Vokasi sebesar
Rp105.000.000,00
58. Bantuan Fasilitasi Keakasaraan Dasar sebesar Rp183.600.000,00
59. Bantuan Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan sebesar Rp126.000.000,00
60. Bantuan Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar sebesar
Rp100.000.000,00
61. Bantuan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Kursus dan Pelatihan
(LKP) sebesar Rp100.000.000,00
62. Bantuan Fasilitasi Rintisan Taman Bacaan Masyarakat Desa Vokasi
sebesar Rp75.000.000,00
63. Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
sebesar Rp7.507.800.000,00
64. Pembangunan Ruang Kelas Baru (MA) sebesar Rp90.000.000,00
65. Bantuan Pengadaan Sarana Alat Pendidikan sebesar Rp30.000.000,00
66. Bantuan Rehab Gedung Sekolah (RA) sebesar Rp25.000.000,00
67. Bantuan Pendampingan BOS Provinsi Jawa Tengah Jenjang SD/MI
sebesar Rp41.280.000,00
68. Bantuan Pendampingan BOS Provinsi Jawa Tengah Jenjang
SMP/MTs sebesar Rp145.100.000,00
69. Hibah kepada KODIM Batang sebesar Rp70.000.000,00
70. Hibah kepada Kanminvetcad IV-09 /BTG sebesar Rp25.000.000,00
Sedangkan belanja hibah kepada kelompok anggota masyarakat
meliputi :
1. Belanja barang yang diserahkan kepada mayarakat sebesar
Rp10.925.733.570,00
2. Uang yang diserahkan ke masyarakat sebesar Rp1.873.950.000,00
3. Belanja hibah kemsayarakatan sebesar Rp1.165.000.000,00
63
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
4. Belanja Hibah usaha ekonomi desa simpan pinjam sebesar
Rp140.000.000,00
5. Belanja hibah UP2K PKK sebesar Rp85.000.000,00
6. Hibah kepada kelompok masyarakat Lakpesdam NU sebesar
Rp250.000.000,00
7. Belanja Hibah Kelompok Usaha Bersama sebesar Rp850.400.000,00
8. Pembanguna Prasarana dan Sarana Sanitasi sebesar Rp460.368.500,00
9. Hibah Air Minum Pedesaan sebesar Rp760.000.000,00
10. Belanja Hibah TPQ dan Madin sebesar Rp1.391.750.000,00
11. Belanja Hibah rehab Makam sebesar Rp107.000.000,00
5.1.2.1.6 Belanja Bantuan Sosial
Bantuan sosial merupakan pemberian bantuan berupa uang/barang dari
pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
yang sifatnya tidak secara terus-menerus dan selektif yang bertujuan untuk
melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.
Pada Tahun 2016 realisasi bantuan sosial sebesar Rp27.062.495.959,00 lebih
kecil Rp1.109.404.041,00 atau 3,94% dari anggarannya. Dan jika
dibandingkan dengan Tahun 2015 maka realisasi belanja bantuan social naik
sebesar Rp11.575.559.868,00 atau 74,75% sebagaimana tampak dalam tabel
di bawah ini:
Bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar Rp70.000.000,00 meliputi:
1. Bantuan fasilitasi Posyandu Rp30.000.000,00.
2. Bantuan lumbung Desa sebesar Rp40.000.000,00
Bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar Rp26.992.495.959,00
meliputi :
2015
Bantuan Sosial Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Bant.sosial kpd kelompok
masyarakat 120.000.000,00 70.000.000,00
Bant.sosial kpdanggota
masyarakat 28.051.900.000,00 26.992.495.959,00 15.486.936.091,00
28.171.900.000,00 27.062.495.959,00 15.486.936.091,00
2016
64
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1. Bantuan beasiswa untuk untuk masyarakat berprestasi sebesar
Rp113.500.000,00
2. Bantuan penyandang masalah social sebesar Rp367.335.000,00
3. Bantuan tunjangan kesejahteraan Guru TK, RA dan BA sebesar
Rp856.800.000,00
4. Bantuan Tunjangan Kesejateraan Guru TPQ dan Madin sebesar
Rp3.999.600.000,00
5. Bantuan Yatim Piatu sebesar Rp90.400.000,00
6. Jaminan Kesehatan Daerah sebesar Rp14.904.986.959,00
7. Bantuan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni sebesar
Rp4.062.000.000,00
8. Bantuan penyediaan makanan tambahan anak sekolah sebesar
Rp864.000.000,00
9. Bantuan pemberian makanan tambahan Posyandu sebesar
Rp24.624.000,00
10. Bantuan keuangan bagi calon transmigrasi sebesar Rp28.000.000,00
11. Penerimaan tambahan kesejahteraan tenaga medis pusat di Kabupaten
Batang TA 2016 sebesar Rp197.000.000,00
12. Bantuan uang duka bagi keluarga TKI sebesar Rp6.000.000,00
13. Bantuan social bagi penyandang Disabilitas berat sebesar
Rp198.000.000,00
14. Bantuan social bagi usia lanjut terlantar sebesar Rp224.250.000,00
15. Bantuan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni ( perubahan ) sebesar
Rp1.056.000.000,00
5.1.2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan.
Belanja bantuan keuangan berupa bantuan keuangan kepada partai politik,
realisasinya sebesar Rp723.200.898,00 dibandingkan dengan anggarannya
sebesar Rp809.933.635,00 lebih rendah sebesar Rp86.732.737,00 atau
10,71%.
Realisasi bantuan keuangan kepada partai politik meliputi :
1. Nasdem sebesar Rp62.932.975,00
2. PKB sebesar Rp128.690.583,00
3. PKS sebesar Rp38.452.190,00
4. PDI – P sebesar Rp159.592.713,00
65
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5. GOLKAR sebesar Rp86.639.784,00
6. GERINDRA sebesar Rp98.516.901,00
7. DEMOKRAT sebesar Rp67.178.461,00
8. PAN sebesar Rp42.382.774,00
9. HANURA sebesar Rp38.814.517,00
5.1.2.2 Belanja Modal
Belanja modal mencakup pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap
dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Belanja Modal meliputi belanja modal untuk perolehan tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan serta aset tetap
lainnya yang terdiri atas:
Dibandingkan dengan anggarannya, realisasi belanja modal Tahun 2016 lebih
rendah Rp29.589.217.670,12 atau 11,637%. Sedangkan bila dibandingkan
dengan realisasi tahun 2015, realisasi belanja modal Tahun 2016 lebih besar
Rp30.436.180.941,00 atau 15,74%.
Realisasi belanja modal sudah termasuk biaya – biaya untuk memperoleh aset
tetap tersebut.
Tahun 2015
Belanja Modal: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
Belanja Tanah 4.859.787.917,00 3.509.888.570,00 3.296.302.600,00
Belanja Peralatan dan Mesin 26.734.121.345,00 23.678.348.876,00 46.780.624.061,00
Belanja Gedung dan Bangunan 125.083.280.355,00 112.492.685.207,00 90.831.466.980,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 82.739.682.435,00 74.922.932.651,00 52.066.414.183,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 1.328.878.000,00 470.007.800,00 461.070.675,00
Belanja Aset Lainnya 12.715.527.058,00 8.798.196.336,00
253.461.277.110,00 223.872.059.440,00 193.435.878.499,00
Tahun 2016
66
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Realisasi belanja modal berdasarkan obyek belanja disajikan pada tabel berikut:
5.1.2.2.1 Belanja Modal Tanah
Belanja modal tanah pada tahun 2016 terealisasi sebesar Rp3.509.888.570,00
atau 88,01% dari anggaran sebesar Rp4.859.787.917,00. Pengeluaran belanja
atas tanah terinci pada SKPD tercantum dalam lampiran 2.
5.1.2.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja modal peralatan dan mesin pada tahun 2016 terealisasi sebesar
Rp23.678.348.876,00 - atau 88,57% dari anggaran sebesar
Rp26.734.121.345,00 .Pengeluaran belanja atas peralatan dan mesin terinci
pada SKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran 2.
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Lebih/(Kurang) %
Belanja Modal Pengadaan Tanah 4.859.787.917 3.509.888.570 72,22 (1.349.899.347) (27,78)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin:
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Berat 120.925.000 119.175.000 98,55 (1.750.000) (1,45)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan 10.242.504.500 10.018.234.750 97,81 (224.269.750) (2,19)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Bengkel 92.500.000 90.882.450 98,25 (1.617.550) (1,75)
Belanja Modal Pengadaan Alat-AlatPertanian Dan
Peternakan31.539.220 31.534.000 99,98 (5.220) (0,02)
Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kantor Rumah
Tangga7.322.016.300 6.709.594.176 91,64 (612.422.124) (8,36)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Studio 391.679.610 376.477.300 96,12 (15.202.310) (3,88)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Komunikasi 345.749.000 327.067.500 94,60 (18.681.500) (5,40)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Ukur 664.700.000 350.598.000 52,75 (314.102.000) (47,25)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran 6.633.683.315 4.935.073.400 74,39 (1.698.609.915) (25,61)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Laboratorium 769.019.400 607.247.500 78,96 (161.771.900) (21,04)
Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat
Persenjataan/Keamanan119.805.000 112.464.800 93,87 (7.340.200) (6,13)
26.734.121.345 23.678.348.876 88,57 (3.055.772.469) (11,43)
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian
Bangunan125.083.280.355 112.492.685.207 89,93 (12.590.595.148) (10,07)
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan:
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 62.979.931.400 60.983.972.146 96,83 (1.995.959.254) (3,17)
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan 6.534.412.000 1.660.967.215 - (4.873.444.785) -
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air 12.227.491.535 11.388.927.940 93,14 (838.563.595) (6,86)
Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman Dan
Hutan Kota- - #DIV/0! - #DIV/0!
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon 997.847.500 889.065.350 89,10 (108.782.150) (10,90)
82.739.682.435 74.922.932.651 90,55 (7.816.749.784) (9,45)
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya:
Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan 960.150.000 107.072.800 11,15 (853.077.200) (88,85)
Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kesenian,
Kebudayaan- - #DIV/0! - #DIV/0!
Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak Dan Tanaman 368.728.000 362.935.000 98,43 (5.793.000) (1,57)
1.328.878.000 470.007.800 35,37 (858.870.200) (64,63)
Belanja Modal Aset Lainnya: 12.715.527.058 8.798.196.336 69,19 (3.917.330.722) (30,81)
Jumlah Belanja Modal 253.461.277.110 223.872.059.440 88,33 (29.589.217.670) (11,67)
67
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.2.2.3 Belanja Modal Bangunan dan Gedung
Belanja modal bangunan dan gedung pada tahun 2016 terealisasi sebesar
Rp112.492.685.207,00- atau 89,93% dari anggaran sebesar
Rp125.083.280.355,00 .Pengeluaran belanja modal bangunan dan gedung
terinci pada SKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran 2.
5.1.2.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Anggaran belanja modal jalan, iriasi dan jaringan pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp82.739.682.435,00 terealisasi sebesar Rp74.922.932.651,00 atau
90,55% .Pengeluaran belanja modal jalan, irigasi dan jaringan terinci pada
SKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran 2.
5.1.2.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Anggaran belanja modal aset tetap lainnya meliputi buku dan kepustakaan,
barang bercorak seni dan hewan ternak dan tanaman pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp1.328.878.000,00 terealisasi sebesar Rp470.007.800,00 atau
35,37% .Pengeluaran belanja modal aset tetap lainnya terinci pada SKPD
sebagaimana tercantum dalam lampiran 2.
5.1.2.2.6 Belanja Modal Aset Lainnya
Anggaran dan realisasi belanja modal aset lainnya tahun 2016 sebesar
Rp12.725.527.058,00 terealisasi sebesar Rp8.798.196.336,00 atau 69,19%.
Pengeluaran belanja modal aset lainnya terinci pada SKPD sebagaimana
tercantum dalam lampiran 2.
5.1.2.3 Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga (BTT) adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam, bantuan sosial dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat
diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.
Pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan adalah pengeluaran-pengeluaran
yang sangat dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan prasarana yang
berhubungan langsung dengan masyarakat, tetapi anggarannya tidak tersedia
dalam tahun anggaran yang bersangkutan.
Realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp651.518.915,00 atau 32,58% dari
anggaran sebesar Rp2.000.000.000,00. Dibandingkan dengan realisasi tahun
68
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2015 Rp86.163.000,00 maka realisasi Tahun 2016 naik sebesar
Rp565.355.915,00 atau 656,15%. Realisasi belanja tersebut dipergunakan
untuk penyetoran kembali sisa Bantuan Operasional Sekolah (BOS Tahun
2011) Kabupaten Batang TA 2016 yang dikelola oleh DISDIKPORA
Kabupaten Batang.
5.1.2.4 Belanja Transfer
Akun transfer digunakan untuk menampung pengeluaran uang dari Pemerintah
Kabupaten Batang ke entitas pelaporan lain. Pada tahun 2016 Pemerinah
Kabupaten Batang mengalokasikan pengeluaran transfer ke Desa sebesar
Rp270.547.983.779,00 dan direalisasikan sebesar Rp269.964.478.200,00
(99,78%). Sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi Tahun 2015, realisasi
Tahun 2016 lebih tinggi Rp122.188.955.600,00 atau 82,69%..
Belanja Transfer / Bagi Hasil Ke Desa terdiri dari:
5.1.2.4.1.a Bagi Hasil Pajak
Anggaran dan Realisasi Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2016 sebesar Rp0,00
5.1.2.4.1.b Bagi Hasil Retribusi
Anggaran dan Realisasi Bagi Hasil Retribusi Pemerintah
Kabupaten Batang Tahun 2015 sebesar Rp0,00
5.1.2.4.1.c Bagi Hasil Lainnya
Anggaran dan Realisasi Bagi Hasil Lainnya Pemerintah
Kabupaten Batang Tahun 2015 sebesar Rp0,00
5.1.2.4.d Transfer ke Desa
Realisasi belanja transfer sebesar Rp269.964.478.200,00
dipergunakan untuk pengeluaran sebagai berikut:
a) Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp82.626.172.600,00.
b) Bantuan Penyelenggaraan Pilkades sebesar
Rp1.012.943.600,00
c) Bantuan Dana Desa (APBN) sebesar sebesar
Rp149.403.922.000,00.
d) Bantuan Pembangunan/ Renovasi balai desa sebesar
Rp265.000.000,00
e) Pembangunan Pembangunan Gedung Posyandu sebesar
Rp300.000.000,00.
69
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
f) Bantuan Pembangunan Pasar Desa sebesar
Rp530.000.000,00.
g) Bantuan Percepatan Pemerataan Pembangunan Desa Lunas
PBB–P2 sebesar Rp6.300.000.000,00.
h) Bantuan Pembangunan infra struktur Desa sebesar
Rp570.000.000,00
i) Bantuan sarana prasarana desa sebesar Rp114.500.000,00
j) Bantuan sarana prasarana air bersih sebesar Rp50.000.000,00
k) Pembangunan PKD sebesar Rp675.000.000,00.
l) Bantuan Keuangan kepada Desa sebesar
Rp22.436.690.000,00.
m) Bantuan Keuangan untuk kemasyarakatan sebesar
Rp100.000.000,00
n) Bantuan pembangunan/rehab balai/kantor desa sebesar
Rp5.580.250.000,00
5.1.3 PEMBIAYAAN
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk
memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada selisih antara
anggaran pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan disediakan untuk
menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan Daerah meliputi Penerimaan dan Pengeluaran, dengan anggaran
dan realisasi Tahun Anggaran 2016 dan 2015 serta Pembiayaan Netto, adalah
sebagai berikut:
Dibandingkan dengan anggarannya, realisasi pembiayaan neto tahun 2016
lebih rendah Rp4.946.717,48 atau 0,01%. Sedangkan bila dibandingkan
2015
Pembiayaan: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
1 Penerimaan Pembiayaan 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 137.474.382.139,99
2 Pengeluaran Pembiayaan 4.086.200.000,00 4.081.253.282,00 5.627.459.063,00
Pembiayaan Netto 155.862.219.032,75 155.867.165.750,23 131.846.923.076,99
2016
70
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
dengan realisasi Tahun 2015, realisasi pembiayaan netto 2016 lebih tinggi
Rp24.020.242.673,24 atau 18,22%.
5.1.3.1 Penerimaaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan mencakup penerimaan kas daerah yang berasal dari
penggunaan SILPA tahun lalu, pencairan dana cadangan, penerimaan
pinjaman daerah, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman, dengan
rincian sebagai berikut:
5.1.3.1.1 Penggunaan Sisa Pembiayaan Anggaran (SILPA)
Penggunaan Sisa Pembiayaan Anggaran (SILPA) merupakan Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran Tahun 2015 yang dialokasikan untuk pembiayaan pada
Tahun Anggaran 2016. Jumlah yang telah ditetapkan sebagai Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran Tahun 2015 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Batang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun
Anggaran 2016 adalah Rp159.948.419.032,23. .
5.1.3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
Anggaran dan Realisasi Pencairan Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2016 sebesar Rp0,00.
5.1.3.1.3 Penerimaan Pinjaman Daerah
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pinjaman Daerah Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2016 sebesar Rp0,00.
5.1.3.1.4 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pinjaman Daerah Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2016 sebesar Rp0,00.
2015
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
a Penggunaan SILPA 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 137.474.382.139,99
b Pencairan dana cadangan -
c Penerimaan Pinjaman Daerah -
d Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman Daerah
-
Penerimaan Pembiayaan 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 137.474.382.139,99
2016
71
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.2 Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan mencakup pengeluaran kas daerah yang
dipergunakan untuk penyertaan modal, pembayaran pokok utang, dan
pemberian pinjaman daerah. Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai
pengeluaran pembiayaan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
2015
Pengeluaran Pembiayaan: Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
a Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah 4.000.000.000,00 4.000.000.000,00 5.412.000.000,00
b Pembayaran Pokok Pinjaman
dalam Negeri-Pemerintah Pusat 86.200.000,00 81.253.282,00 162.506.563,00
c Pembayaran Pokok Pinjaman
dalam Negeri-Lainnya 52.952.500,00
4.086.200.000,00 4.081.253.282,00 5.627.459.063,00
2016
Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari :
5.1.3.2.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Penyertaan Modal (Investasi ) Pemerintah Daerah pada tahun 2016 sebesar
Rp4.000.000.000,00 terdiri dari :
a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Kabupaten Batang
kepada PDAM Kabupaten Batang sebesar Rp2.000.000.000,00
b. Penyertaan Modal ( Investasi ) Pemerintah Daerah Kabupaten Batang
kepada PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Kabupaten Batang
Tahun 2016 yang dikelola oleh PT Bank Jateng Cabang Batang Kabupaten
Batang sebesar Rp2.000.000.000,00.
5.1.3.2.2 Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri-Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat merupakan
angsuran pinjaman SLA-860/DP3/1996 Pemerintah Daerah kepada Asian
Development Bank sebesar Rp81.253.282,00.
5.1.3.2.3 Pemberian Pinjaman Daerah
Anggaran dan realisasi Pemberian Pinjaman Daerah Kabupaten Batang Tahun
2016 adalah sebesar Rp0,00
5.1.3.2.4 Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri Lainnya
Anggaran dan realaisasi pembayaran pokok pinjaman dalam negeri lainnya
adalah 0.
72
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.4 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Akun sisa lebih pembiayaan anggaran merupakan selisih lebih antara realisasi
penerimaan dan realisasi pengeluaran selama tahun 2016. Berikut rincian sisa
lebih pembiayaan anggaran :
Berdasarkan perhitungan pada laporan realisasi anggaran terdapat sisa
lebih pembiayaan anggaran Tahun 2016 sebesar Rp93.695.845.353,96.
Namun demikian posisi uang yang ada di Pemerintah Kabupaten Batang
sebesar Rp97.701.462.370,25, hal ini terjadi karena terdapat hutang pajak
sebesar Rp667.991,00 dan hutang jangka pendek lainnya sebesar
Rp4.949.025,29.
Adapun Saldo Kas per 31 Desember 2016 sebesar Rp93.695.845.353,96
terdiri dari:
1. Rekening Kas di BUD/Rekening Kas Umum Daerah sebesar
Rp28.885.360.509,00 sama dengan posisi saldo kas di Buku Kas Umum
Daerah (BIX) per 31 Desember 2016.
2. Deposito Pemerintah kabupaten Batang sebesar Rp35.000.000.000,00
yang berada pada:
a. Deposito pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Batang sebesar
Rp15.000.000.000,00.
b. Deposito pada Bank Jateng sebesar Rp20.000.000.000,00.
3. Kas di Bendahara Penerimaan SKPD se-Kabupaten Batang sebesar
Rp43.158.050,00 yang berasal dari retribusi daerah.
4. Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD se-Kabupaten Batang sebesar Rp0.
Anggaran 2016(Rp) Realisasi 2016(Rp) Realisasi 2015(Rp)
1 Pendapatan dan Belanja
Pendapatan 1.573.731.019.980,00 1.498.614.094.093,20 1.396.266.245.120,81
Belanja dan Transfer 1.729.593.239.012,75 1.560.785.414.489,47 1.368.164.749.165,57
Surplus/(Defisit) (155.862.219.032,75) (62.171.320.396,27) 28.101.495.955,24
2 Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan 159.948.419.032,75 159.948.419.032,23 137.474.382.139,99
Pengeluaran Pembiayaan 4.086.200.000,00 4.081.253.282,00 5.627.459.063,00
Pembiayaan Netto 155.862.219.032,75 155.867.165.750,23 131.846.923.076,99
S isa Lebih Pembiayaan Anggaran - 93.695.845.353,96 159.948.419.032,23
73
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5. Kas di BLUD RSUD Kabupaten Batang sebesar Rp5.942.616.218,00
Posisi Kas di BLUD RSUD per 31 Desember 2016 terdiri dari:
a. Kas di Bendahara Penerimaan BLUD RSUD sebesar
Rp5.656.254.916,00.
b. Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD RSUD sebesar
Rp286.361.302,00.
6. Kas di BLUD Puskesmas sebesar Rp23.824.710.576,96
Di dalam SILPA sebesar Rp93.695.845.353,96 terdapat kas yang telah
dibatasi penggunaannya (SILPA terikat) sebesar Rp91.301.270.338,60 dan
SILPA bebas sebesar Rp2.394.405.275,36 sebagaimana tabel berikut:
5.5 LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015.
5.5.1 Saldo Anggaran Lebih Awal
Saldo Anggaran Lebih Awal adalah saldo anggaran lebih pada tahun
sebelumnya, yaitu tahun 2015. Saldo Anggaran Lebih tahun 2015 adalah
sebesar Rp159.948.419.032,23
5.5.2 Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan.
Penggunaan SAL sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan adalah
sebesar Saldo Anggaran Lebih tahun 2016 yang digunakan untuk
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran
2016, yaitu sebesar Rp159.948.419.032,23
Uraian EX. Sd 2014 EX. Sd 2015 2016 Jumlah
Dana Sertifikasi Guru 37.140.200.695,00 - 37.140.200.695,00
Tambahan Penghasilan Guru 3.848.995.000,00 - 3.848.995.000,00
BLUD RSUD 5.942.616.218,00 5.942.616.218,00
BLUD Puskesmas 23.824.710.576,96 23.824.710.576,96
Dana cukai 3.168.397.705,00 3.168.397.705,00
Sisa DAK 12.280.095.557,00 5.096.424.327,00 - 17.376.519.884,00
- - -
Jumlah SILPA Terikat 12.280.095.557,00 46.085.620.022,00 32.935.724.499,96 91.301.440.078,96
Silpa Tidak Terikat - - - 2.394.405.275,00
Tota SILPA 12.280.095.557,00 46.085.620.022,00 32.935.724.499,96 93.695.845.353,96
74
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.5.4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran ( SILPA/SIKPA)
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten
Batang pada Tahun Anggaran 2016 menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SILPA) sebesar Rp93.695.845.353,96 yang berasal dari (1)
pendapatan tidak memenuhi target sebesar ( Rp75.116.925.886,80) (2)
saldo pelaksanaan belanja daerah sebesar Rp168.807.824.523,28 dan (3)
saldo pembiayaan netto sebesar Rp4.946.717,48.
5.5.6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya.
Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya adalah Rp0.
5.5.8 Saldo Anggaran Akhir
Saldo anggaran lebih akhir sebesar Rp93.695.845.353,96 berasal dari
transaksi Saldo Anggaran Lebih Awal ditambah /dikurangi dengan sisa
lebih/kurang pembiayaan, penggunaan SAL sebagai penerimaan
pembiayaan tahun berjalan dan koreksi kesalahan pembukuan tahun
sebelumnya.
5.3. NERACA
Neraca terdiri atas aset, kewajiban dan ekuitas. Uraian selengkapnya akun-akun
dalam neraca adalah sebagai berikut :
5.1.3. ASET
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh,
baik oleh Pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Aset Pemerintah Kabupaten Batang terbagi dalam :
85.76%
Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015
1. Aset Lancar 156.071.282.014,52 223.085.992.108,04
2. Investasi Jangka Panjang 89.357.425.422,94 80.672.727.253,01
3. Aset Tetap 1.919.316.265.748,31 1.815.482.433.219,79
4. Aset Lainnya 176.048.727.095,83 5.936.875.129,20
2.340.793.700.281,60 2.125.178.027.710,04
75
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berdasarkan rincian Aset di atas terlihat bahwa secara umum terjadi
kenaikan aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Batang yaitu
sebesar Rp215.615.672.571,56 atau 10,15 %. Aset yang dimiliki sebagian
besar terdiri dari aset tetap yaitu sebesar 82% dari keseluruhan aset yang
dimiliki. Berikut komposisi Aset Pemerintah Kabupaten Batang.
5.1.3.1. ASET LANCAR
Aset lancar merupakan kelompok pos/rekening yang menggambarkan
kekayaan daerah yang dapat dicairkan atau memiliki perputaran paling lama
satu tahun terhitung sejak tanggal neraca. Saldo keseluruhan kelompok akun
aset lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2016 dapat dirinci sebagai
berikut:
85.76%
Aset Lancar 31 Desember 2016 31 Desember 2015
1 Kas di Kasda 63.885.360.509,00 138.884.699.610,00
2 Kas di Bendahara Pengeluaran 667.991,00 207.481.490,00
3 Kas di Bendahara Penerimaan 43.158.050,00 15.584.501.046,23
4 Kas di BLUD 29.767.326.794,96 5.272.754.222,00
5 Kas Lainnya 635.170.641,29 1.057.264,00
6 Piutang Pajak Daerah 21.304.973.429,00 18.653.314.047,00
7 Piutang Retribusi 1.278.574.537,00 2.948.107.830,00
8 Penyisihan Piutang tak tertagih (11.844.456.479,70) (9.040.018.161,67)
9 Belanja Dibayar Dimuka - 396.962.200,00
10 Piutang Transfer Pemerintah Pusat
Dana Perimbangan6.004.683.727,00 2.150.283.216,00
11 Piutang Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya- -
12 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 73.332.728,00 47.272.728,00
13 Piutang Lainnya 19.201.886.518,00 18.785.711.086,00
12 Persediaan 25.720.603.568,97 29.193.865.530,48
156.071.282.014,52 223.085.992.108,04
76
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.1 Kas di Kas Daerah
Saldo Kas di Kas Daerah terdiri atas penempatan berupa giro dan deposito
pada Bank Jateng, dengan rincian saldo sebagai berikut:
1. Rekening Giro
Rekening giro bank sebesar Rp28.885.360.509,00 adalah dana yang
merupakan bagian dari kekayaan milik Pemerintah Kabupaten Batang
yang ditempatkan di bank dalam bentuk rekening giropada Bank Jateng
Cabang Batang No.1-032-00070-1 atas nama Bank Jawa Tengah Cabang
Batang.
2. Deposito.
Saldo deposito sebesar Rp35.000.000.000,00 adalah dana Pemerintah
Daerah yang ditempatkan di bank dalam bentuk deposito untuk jangka
waktu satu bulan, dan diperpanjang secara otomatis atau automatic roll
over (ARO). Tingkat bunga deposito tahun 2016 adalah sesuai tingkat
bunga yang berlaku pada masing-masing bank, yang pendapatannya
diakui/dibukukan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Batang. Saldo deposito sebesar Rp35.000.000.000,00 terperinci pada
bank-bank sebagai berikut:
Penjelasan lebih rinci untuk saldo deposito per 31 Desember 2016
sebagai berikut:
1. Bank Rakyat Indonesia Cabang Batang sebesar Rp15.000.000.000,00
terbagi dalam deposito dengan nilai nominal masing-masing
Kas di Kasda 31 Desember 2016 31 Desember 2015
1. Kas di rekening giro 28.885.360.509,00 58.884.699.610,00
2. Kas dalam bentuk deposito 35.000.000.000,00 80.000.000.000,00
Jml Kas di Kas Daerah 63.885.360.509,00 138.884.699.610,00
Deposito 31 Desember 2016 31 Desember 2015
1 Bank Rakyat Indonesia Cabang Batang 15.000.000.000,00 10.000.000.000,00
2 Bank Negara Indonesia Cabang Batang - 10.000.000.000,00
3 Bank Mandiri Cabang Pembantu Batang - 60.000.000.000,00
4 Bank Jawa Tengah 20.000.000.000,00
Jumlah Deposito 35.000.000.000,00 80.000.000.000,00
77
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
@Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) berada pada 3 (tiga)
bilyet deposito Nomor: DB 5696626, DC 2054227 dan DC 2054822.
2. Bank Jawa Tengah sebesar Rp20.000.000.000,00 terbagi dalam
deposito dengan nilai nominal masing-masing
@Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) berada pada 2(dua)
bilyet deposito Nomor: 146239, dan 146240.
5.3.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran berupa uang tunai atau yang berada di rekening
giro bank bendahara pengeluaran SKPD per 31 Desember 2016 sebesar
Rp667.991,00 dengan rincian sebagai berikut :
Penjelasan lebih rinci sebagai berikut :
a. Sisa Uang Persediaan yang belum disetor ke Kas Daerah.
Tahun 2016, tidak terdapat kas dibendahara pengeluaran yang berasal dari
sisa Uang persediaan.
b. Hutang pajak sebesar Rp667.991,00 berada pada SKPD berikut ini :
1) Kecamatan Reban.
Pada bendahara pengeluaran (lama) Kecamatan Reban masih
terdapat kas dari pajak kegiatan tahun 2014 yang belum disetor ke
kas negara sebesar Rp545.591,00.
2) Kelurahan Karangasem Utara
Pada bendahara pengeluaran Kelurahan Karangasem Utara masih
terdapat kas dari pajak kegiatan sebesar Rp122.400,00
5.3.1.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan.
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 merupakan
penerimaan pendapatan tahun 2016 yang belum disetor ke Kas Daerah
termasuk pendapatan yang masih berada di pemungut sejumlah
Rp43.158.050,00
Berada pada SKPD berikut ini:
Kas di Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2016 (Rp)
a Sisa Uang Persediaan yang belum disetor ke Kas Daerah -
b Hutang belanja dan hutang pajak 667.991,00
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran 667.991,00
78
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata : pada tanggal 31 Desember 2016
masih terdapat saldo kas sebesar Rp42.670.750,00 di bendahara
penerimaan. Kas tersebut berasal dari pendapatan retribusi daerah tujuan
wisata dan sewa lahan.
b. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika : pada bendahara
penerimaan masih terdapat saldo kas dari pendapatan retribusi TPR dan
tempat khusus parkir sebesar Rp487.300,00
Semua saldo kas di Bendahara Penerimaan di atas telah disetor pada bulan
Januari 2016.
5.3.1.1.4 Kas di BLUD
Kas di BLUD terdiri dari Kas di RSUD Batang dan kas pada 21(dua puluh
satu) Puskesmas se-Kab.Batang.
Kas di BLUD sejumlah Rp29.767.326.794,96 terdiri dari :
a. Kas BLUD RSUD Batang
Kas di BLUD RSUD Batang per 31 Desember 2016 terdiri atas saldo
tunai dan saldo di rekening bendahara penerimaan maupun bendahara
pengeluaran dengan rincian sebagai berikut:
Pendapatan yang Belum disetor Bendahara
Penerimaan
31 Desember 2016
a Dinas Kesehatan
b Dinas Kelautan dan Perikanan
c Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 42.670.750,00
d Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 487.300,00
e DPPKAD
f Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan
Jumlah 43.158.050,00
Kas di BLUD RSUD Batang 31 Desember 2016 (Rp)
Kas di Bendahara Penerimaan 5.656.254.916,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 286.361.302,00
Jumlah 5.942.616.218,00
Kas di Kasda 31 Desember 2016 31 Desember 2015
a. Kas BLUD RSUD Kab.Batang 5.942.616.218,00 5.272.754.222,00
b. Kas BLUD Puskesmas se-
Kab.Batang 23.824.710.576,96 -
Jml Kas di Kas Daerah 29.767.326.794,96 5.272.754.222,00
79
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1) Kas di Bendahara Penerimaan BLUD RSUD Batang sebesar
Rp5.656.254.916,00 dengan rincian:
- Rekening Bank Jateng Cabang Batang No.2-032-08176-5 Rp5.570.448.560,00
- Tunai
- Rekening Bank Jateng Cabang Batang No.2-084-01844-1 Rp14.034.990,00
- Rekening Bank Jateng Cabang Batang No.2-032-08421-0 Rp2.177.222,00
- Rekening Bank Jateng Cabang Batang No.2-032-11722-3 Rp47.995.124,00
- Rekening Bank Mandiri Cab.Batang No.139-00-0646464-2 Rp21.599.020,00
Jumlah Rp5.656.254.916,00
2) Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD RSUD Batang
sebesarRp285.271.764,00 berada pada rekening Bank Jateng Cabang
Batang No.2-032-08534-5 dan tunai sebesar Rp1.089.538,00
3) Kas di BLUD Puskesmas
Kas di BLUD Puskesmas seluruhnya berjumlah
Rp23.824.710.576,96 berada di rekening Bank Jateng Cabang
Batang dengan rincian sebagai berikut:
No
1 Wonotunggal 997.762.266,00
2 Bandar I 2.569.029.923,28
3 Bandar II 357.170.523,00
4 Blado I 892.610.507,00
5 Blado II 369.879.939,00
6 Reban 1.501.097.687,71
7 Bawang 2.431.626.627,00
8 Tersono 1.056.370.061,00
9 Gringsing I 1.491.236.802,00
10 Gringsing II 183.920.818,00
11 Limpung 1.777.357.417,00
12 Banyuputih 821.413.684,00
13 Subah 1.453.820.191,00
14 Pecalungan 979.278.375,00
15 Tulis 1.284.531.634,00
16 Kandeman 1.816.727.042,00
17 Batang I 629.201.387,00
18 Batang II 439.299.601,00
19 Batang III 519.251.432,00
20 Batang IV 806.363.870,97
21 Warungasem 1.446.760.789,00
23.824.710.576,96
PuskesmasSaldo Kas per 31
Des 2016
80
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.5 Kas Lainnya
Kas lainnya sebesar Rp635.170.641,29 merupakan akun untuk mencatat kas
dalam bentuk tunai maupun non tunai (rekening) pada bendahara
pengeluaran yang berasal dari dana hutang belanja,Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dan Komite. Terinci pada SKPD berikut ini :
a. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Pada tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat saldo kas di bendahara
pengeluaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebesar
Rp2.128.300,00 . Saldo tersebut merupakan gaji pegawai tidak tetap yang
belum diambil dari rekening.
b. Kecamatan Gringsing
Masih terdapat gaji pegawai tidak tetap yang belum diambil dari rekening
bendahara pengeluaran Kecamatan Gringsing per 31 Desember 2016
sebesar Rp50,00
c. Kecamatan Tersono
Masih terdapat gaji pegawai tidak tetap di rekening bendahara pengeluaran
Kecamatan Tersono per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.345.650,00
d. Dinas Kesehatan
Masih terdapat kas di rekening bendahara pengeluaran Puskesmas berupa
hutang belanja, dan uang milik bendahara untuk pembukaan dan
pemindahbukuan rekening. Kas lainnya pada Dinas Kesehatan seluruhnya
sebesar Rp100.025,29 berada pada UPTD Puskesmas sebagai berikut :
Kas lainnya 31 Desember 2016
a Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 2.128.300,00
b Kecamatan Gringsing 50,00
c Kecamatan Tersono 1.345.650,00
d Dinas Kesehatan 100.025,29
e Dinas Pendidikan 631.596.616,00
Jumlah 635.170.641,29
Kas lainnya 31 Desember 2016
a Puskesmas Reban 50.025,29
b Puskesmas Banyuputih 50.000,00
Jumlah 100.025,29
81
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
e. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kas lainnya di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sejumlah
Rp631.596.616,00 terdiri dari :
1. Bantuan Operasional Sekolah
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2015 disebutkan bahwa :
a. Pendapatan Hibah-LO dari dana BOS, Block Grant dan Komite Sekolah
senilai Rp79.782.383.340,00 tidak didukung data yang memadai dan
nilainya berbeda dengan data Disdikpora sebesar Rp87.213.399.823,00
sehingga terdapat selisih Rp7.431.016.483,00.
b. Beban hibah dari BOS, Block Grant dan Komite tidak dapat dirinci
berdasarkan jenis beban serta belum dikurangi dengan nilai aset tetap
yang dihasilkan.
c. Pendapatan hibah dan beban hibah yang berasal dari komite belum
disajikan di Laporan Operasional (LO).
d. Sisa dana dari BOS per 31 Desember 2015 belum disajikan dalam akun
kas lainnya di Neraca.
Atas temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Batang dalam hal ini
Disdikpora telah menindaklanjuti dengan melakukan rekonsiliasi
pendapatan, beban, belanja modal dan sisa dana BOS per 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2016 dengan SD/SMP/SMA.
Dari hasil rekonsiliasi, diperoleh :
a. Saldo BOS per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.442.107.984,00 terdiri
dari uang tunai Rp157.068.388,00 dan saldo Bank Rp1.285.039.596,00
dengan rincian pada UPTD Disdikpora Kecamatan sebagaimana tabel
berikut :
Kas lainnya 31 Desember 2016
1 Bantuan Operasional Sekolah 599.178.807,00
2 Komite 31.042.809,00
3 Hutang belanja 1.375.000,00
Jumlah 631.596.616,00
82
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
b. Saldo BOS per 31 Desember 2016 sebesar Rp599.178.807,00 terinci pada
UPTD Disdikpora Kecamatan sebagaimana tabel di bawah ini :
No Uang tunai Bank Jumlah
1 Kandeman 603.150,00 13.690.837,00 14.293.987,00
2 Banyuputih 422.400,00 8.211.750,00 8.634.150,00
3 Limpung 3.293.442,00 9.749.738,00 13.043.180,00
4 Bandar 11.825.134,00 12.114.594,00 23.939.728,00
5 Bawang 9.262.725,00 14.073.868,00 23.336.593,00
6 Gringsing 1.070.622,00 16.451.345,00 17.521.967,00
7 Tulis 618.711,00 15.454.515,00 16.073.226,00
8 Wonotunggal 12.649.600,00 21.060.672,00 33.710.272,00
9 Warungasem 17.774.400,00 23.329.297,00 41.103.697,00
10 Batang 14.688.100,00 47.509.430,00 62.197.530,00
11 Tersono 6.770.000,00 19.439.591,00 26.209.591,00
12 Reban 479.300,00 22.643.892,00 23.123.192,00
13 Blado 5.040.150,00 17.925.768,00 22.965.918,00
14 Subah 5.580.660,00 13.312.213,00 18.892.873,00
15 Pecalungan 10.616.285,00 5.633.890,00 16.250.175,00
16 SMP Negeri 56.373.709,00 518.378.861,00 574.752.570,00
17 SMA/SMK
Negeri- 506.059.335,00 506.059.335,00
157.068.388,00 1.285.039.596,00 1.442.107.984,00
UPTD
Disdikpora
Saldo Per 31 Desember 2015
No
1 Kandeman 14.293.987,00 3.389.200.000,00 3.391.658.229,00 11.835.758,00
2 Banyuputih 8.634.150,00 1.937.200.000,00 1.939.184.776,00 6.649.374,00
3 Limpung 13.043.180,00 2.365.800.000,00 2.369.715.310,00 9.127.870,00
4 Bandar 23.939.728,00 3.915.400.000,00 3.924.909.138,00 14.430.590,00
5 Bawang 23.336.593,00 3.678.200.000,00 3.691.367.788,00 10.168.805,00
6 Gringsing 17.521.967,00 3.083.800.000,00 3.093.311.185,00 8.010.782,00
7 Tulis 16.073.226,00 2.758.400.000,00 2.756.768.138,00 17.705.088,00
8 Wonotunggal 33.710.272,00 2.361.000.000,00 2.370.465.651,00 24.244.621,00
9 Warungasem 41.103.697,00 2.757.200.000,00 2.777.228.568,00 21.075.129,00
10 Batang 62.197.530,00 8.967.800.000,00 8.987.160.883,00 42.836.647,00
11 Tersono 26.209.591,00 1.857.200.000,00 1.875.722.706,00 7.686.885,00
12 Reban 23.123.192,00 2.514.000.000,00 2.521.691.068,00 15.432.124,00
13 Blado 22.965.918,00 3.155.200.000,00 3.154.336.124,00 23.829.794,00
14 Subah 18.892.873,00 2.927.000.000,00 2.925.123.538,00 20.769.335,00
15 Pecalungan 16.250.175,00 1.767.800.000,00 1.770.145.857,00 13.904.318,00
16 SMP Negeri 574.752.570,00 23.025.400.000,00 23.426.753.919,00 173.398.651,00
17 SMA/SMK
Negeri 506.059.335,00 12.133.450.000,00 12.464.718.852,00 174.790.483,00
Jumlah 1.442.107.984,00 82.594.050.000,00 83.440.261.730,00 595.896.254,00
Saldo BOS 2016UPTD
DisdikporaBelanja 2016
Saldo per 1 Januari
2016Alokasi BOS 2016
83
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Saldo bos dalam Neraca sebesar Rp599.178.807,00
sedangkan dalam tabel menunjukkan 595.896.254,00
Selisih 3.282.553,00
Selisih sebesar Rp3.282.553,00 disebabkan oleh :
- Di dalam rekening bos per 1 Januari 2016 termasuk di dalamnya dana
USAID sebesar Rp2.500.000,00. Sehingga saldo akhir per 31
Desember 2016 harus dikurangi sebesar Rp Rp2.500.000,00. Hal ini
terdapat pada UPTD Disdikpora Kecamatan Subah.
- Di dalam rekening bos SMA/SMK Negeri per 31 Desember 2016
terdapat pendapatan bunga bank sebesar Rp5.782.553,00.
- Dari saldo BOS sebesar Rp599.178.807,00 terdiri dari kas tunai
Rp85.805.353,00 dan kas di Bank sebesar Rp513.373.454,00.
Termasuk di dalamnya adalah kas SMA/SMK sebesar
Rp180.573.036,00.
Belanja BOS seluruhnya sebesar Rp83.440.261.730,00 terdiri dari :
Belanja pegawai dan Belanja barang dan jasa BOS dalam Laporan
Operasional tercatat dalam akun Beban Operasional Sekolah, sedangkan
belanja modal BOS tercatat sebagai aset tetap dalam Neraca.
2. Komite Sekolah.
Saldo kas lainnya dari dana komite sekolah per 31 Desember 2016
sebesar Rp31.042.809,00 berada pada :
1 Belanja Pegawai 9.382.476.612,00
2 Belanja Barang dan Jasa 62.392.494.384,00
3 Belanja Modal 11.665.290.734,00
Jumlah 83.440.261.730,00
SMPN 2 Subah 373.000,00
SMP N 1 Bandar 68.000,00
SMAN 1 Batang 9.664.559,00
SMKN 1 Blado 20.937.250,00
Jumlah 31.042.809,00
84
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dana komite sekolah yang berupa belanja pegawai dan barang dan jasa
tercatat dalam Laporan Operasional - akun beban operasional sekolah,
sedangkan belanja modal tercatat sebagai aset tetap dalam Neraca.
Rincian realiasasi dana komite sekolah tahun anggaran 2016 terdapat
dalam lampiran 3
3). Hutang belanja sebesar Rp1.375.000,00 merupakan gaji PTT bulan
Desember 2016 yang masih berada di bendahara pengeluaran.
5.3.1.1.6 Piutang Pajak Daerah
Piutang pajak adalah hak Pemerintah Daerah atas pendapatan pajak tahun
berkenaan, yang belum dibayar oleh Wajib Pajak bersangkutan. Berikut
piutang pajak daerah per 31 Desember 2016 dan perbandingannya dengan
tahun 2015:
Penjelasan Piutang Pajak Tahun 2016 sebagai berikut:
a. Piutang pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran dan pajak parkir,
penghitungannya didasarkan pada kekurangan pembayaran pajak atas
SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) yang telah disampaikan oleh
wajib pajak dalam tahun anggaran 2016. Berikut rincian terhadap piutang
pajak dimaksud:
1) Piutang pajak hotel sebesar Rp4.254.600,00 merupakan piutang
untuk 3 (tiga) wajib pajak.
2) Piutang pajak hiburan sebesar Rp6.270.000,00 terdiri dari piutang
untuk 15 (lima belas) wajib pajak meliputi cafe, tempat karaoke, dan
panti pijat.
Piutang Pajak 31 Desember 2016 31 Desember 2015
1 Pajak hotel 4.254.600,00 450.000,00
2 Pajak hiburan 6.270.000,00 715.000,00
3 Pajak reklame 75.769.567,00 71.385.500,00
4 Pajak parkir 615.000,00 615.000,00
5 Pajak air tanah 695.000,00 1.525.000,00
6 Pajak restoran 22.210.000,00 8.471.000,00
7 Pajak Bumi dan Bangunan P2 21.195.159.262,00 18.570.152.547,00
Jumlah Piutang Pajak 21.304.973.429,00 18.653.314.047,00
85
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3) Piutang pajak restoran sebesar Rp22.210.000,00 terdiri dari piutang
untuk 30 (tiga puluh) wajib pajak meliputi rumah makan dan
catering.
4) Piutang pajak parkir sebesar Rp615.000,00 terdiri dari piutang untuk
6 (enam) wajib pajak.
b. Piutang pajak reklame dan pajak air tanah penghitungannya didasarkan
pada kekurangan pembayaran pajak atas SKPD (Surat Ketetapan Pajak
Daerah) yang telah diterbitkan.
1) Piutang pajak reklame sebesar Rp75.769.567,00 merupakan piutang
dari 21 (dua puluh satu) wajib pajak.
2) Piutang pajak air tanah sebesar Rp695.000,00 merupakan piutang dari
6 (enam) wajib pajak yang terdiri dari SPBU, Rumah Makan, Hotel
dan Cucian Motor.
c. Piutang Pajak Bumi dan Bangunan P-2 tahun 2016 sejumlah
Rp21.195.159.262,00 berasal dari SPPT PBB masa pajak Tahun 2002
sampai dengan tahun 2016 yang belum dibayar oleh Wajib Pajak. Secara
terperinci, piutang PBB-P2 berdasarkan tahun pajak terlihat dalam tabel
berikut :
Piutang per 31 Des 2016 Penerimaan Piutang per 31 Des 2016
Tahun: Bruto (Rp) Piutang stlh dikurangi penerimaan piut
2016 20.856.490.421,00 17.835.365.702,00 3.021.124.719,00
2015 1.848.300.306,00 175.058.308,00 1.673.241.998,00
2014 2.613.636.418,00 72.188.182,00 2.541.448.236,00
2013 3.814.532.905,00 58.071.976,00 3.756.460.929,00
2012 2.555.100.399,00 47.554.957,00 2.507.545.442,00
2011 2.235.628.877,00 10.964.413,00 2.224.664.464,00
2010 1.654.889.673,00 7.731.764,00 1.647.157.909,00
2009 1.182.111.140,00 8.854.208,00 1.173.256.932,00
2008 766.604.707,00 4.433.552,00 762.171.155,00
2007 440.925.671,00 1.864.922,00 439.060.749,00
2006 501.076.268,00 2.977.414,00 498.098.854,00
2005 262.336.109,00 1.901.562,00 260.434.547,00
2004 256.163.772,00 1.583.387,00 254.580.385,00
2003 291.850.888,00 1.711.180,00 290.139.708,00
2002 146.827.894,00 1.054.659,00 145.773.235,00
39.426.475.448,00 18.231.316.186,00 21.195.159.262,00
86
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Perhitungan saldo piutang PBB P2 per 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut :
- Piutang PBB – P2 tahun 2002 sampai dengan tahun 2012 Kabupaten Batang
timbul dikarenakan adanya pelimpahan wewenang pengelolaan PBB – P2 dari
pusat kepada daerah.
- Jumlah piutang saat pelimpahan pengelolaan PBB – P2 disertai basis data
piutang dari aplikasi basis data SISMIOP (Sistim Manajemen Informasi
Obyek Pajak) PBB – P2 dari KPP Pratama kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Batang tersebut tidak sesuai dengan jumlah piutang yang
tercantum dalam berita acara serah terima dari KPP Pratama kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Batang.
- Jumlah piutang PBB – P2 Kabupaten Batang tahun 2002 sampai dengan tahun
2012 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Data Piutang dan Aset Sitaan
Nomor: BA 013/WP1.10/KP.14/2013 Nomor : 973/138/2013 Tanggal 31
Januari 2013 adalah sebesar Rp10.582.956.586,00 (sepuluh milyar lima ratus
delapan puluh dua juta sembilan ratus lima puluh enam ribu lima ratus delapan
puluh enam rupiah) sedangkan jumlah piutang PBB-P2 Kabupaten Batang
tahun 2002 sampai dengan tahun 2012 yang tercantum pada aplikasi basis data
SISMIOP (Sistim Manajemen Informasi Obyek Pajak) PBB – P2 dari KPP
Pratama berjumlah Rp17.590.717.385,00 (tujuh belas milyar lima ratus
sembilan puluh juta tujuh ratus tujuh belas ribu tiga ratus delapan puluh lima
rupiah) sehingga terjadi selisih jumlah piutang sebesar Rp7.007.760.799,00
(tujuh milyar tujuh juta tujuh ratus enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh
sembilan rupiah).
- Atas data selisih tersebut, Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Batang
membentuk Tim Inventarisasi Data Piutang PBB-P2 Kabupaten Batang sesuai
Keputusan Bupati Batang Nomor : 970/327/2015 tanggal 25 April 2015
Piutang PBB P-2 31 Desember 2016(Rp)
Piutang PBB per 31 Desember 2015 (audited) 18.570.152.547,00
Koreksi Baku Penetapan 2015 (83.760,00)
Koreksi Baku Penetapan 2014 (83.760,00)
Piutang PBB per 31 Desember 2015 setelah
koreksi18.569.985.027,00
Baku Penetapan 2016 20.856.490.421,00
Pembayaran Piutang di tahun 2016 (18.231.316.186,00)
Jumlah 21.195.159.262,00
87
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
tentang Tim Inventarisasi Data Piutang Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan
Dan Perkotaan Kabupaten Batang Tahun 2015. Tim ini telah telah melakukan
tahapan sosialisasi ke desa-desa serta menyampaikan data dan formulir isian
wajib pajak yang belum lunas di tahun 2002-2012 namun hingga batas waktu
yang ditentukan, belum ada desa yang menyampaikan data.
- Pemerintah Kabupaten Batang kembali membentuk Tim Inventarisasi Data
Piutang PBB-P2 Tahun 2016 yang tercantum dalam Keputusan Bupati Batang
Nomor : 970/156/2016 tanggal 10 Pebruari 2016 tentang Tim Inventarisasi
Data Piutang PBB-P2 Tahun 2016.
- Berdasarkan basis data piutang dari KPP Pratama maka Tim melakukan
penelusuran dan cek data piutang kepada wajib pajak, Pemerintah Desa dan
melakukan cleansing data piutang ke Bank Kredit Kecamatan sejak
diterbitkanya Surat Keputusan sampai akhir tahun 2016.
- Tim Inventarisasi Data Piutang PBB-P2 Tahun 2016 Kabupaten Batang
melaksanakan tugas dengan cara mendatangi seluruh desa di wilayah
Kabupaten Batang yang mempunyai tunggakan / piutang serta mendatangi
Bank Kredit Kecamatan untuk cleansing data piutang masing masing desa.
- Hasil inventarisasi piutang disajikan dalam bentuk matrik dengan memisahkan
data piutang yang lunas/telah terbayar dengan ada bukti bayar, lunas/telah
telah dibayar namun bukti bayarnya rusak/hilang, menunggak dengan belum
bayar, menunggak dikarenakan SPPT bermasalah dan menunggak karena
pemakaian oleh petugas dengan perincian sebagai berikut :
a. Piutang yang sudah dibayar dengan alat bukti bayar sah adalah sebesar
Rp7.635.237.446,00
b. Piutang yang sudah dibayar dengan bukti bayar sah akan tetapi
rusak/hilang sebesar Rp263.457.710,00
c. Piutang yang belum dibayar oleh Wajib pajak sebesar Rp9.147.427.909,00
d. Piutang yang tidak dibayar karena SPPT bermasalah sebesar
Rp221.920.731,00.
e. Piutang yang sudah dipungut tapi belum disetor ke Kas Daerah oleh
petugas sebesar Rp322.673.589,00.
Namun dari hasil tersebut, belum dapat digunakan untuk mengkoreksi nilai
piutang karena masih akan dilakukan validasi oleh Inspektorat.
88
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.7 Piutang Retribusi Daerah
Akun piutang retribusi menggambarkan hak Pemerintah Daerah dari
pengenaan retribusi daerah yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum
diterima pembayarannya, dengan rincian berdasarkan SKPD sebagai berikut:
Piutang retribusi tersebut di atas merupakan piutang lancar dengan umur
piutang tidak lebih dari satu tahun.
Penjelasan untuk piutang retribusi tahun 2016 masing-masing SKPD tersebut
di atas adalah sebagai berikut :
a. Piutang retribusi pada Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Batang
pada tahun 2016 sebesar Rp0,00 (nol rupiah) berkurang sebesar
Rp180.000.000,00 dari tahun 2015.
Sewa tanah aset Pemerintah Kabupaten Batang yang terletak di Blok
Sigandu Desa Klidang Lor Kecamatan Batang oleh PT.Putra Juwana
Sejahtera digunakan sebagai stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN)
dan fasilitas pendukung lainnya. Pada tahun 2016 telah dibayar lunas yaitu
sebesar Rp180.000.000,00 pada bulan Juli dan Desember masing-masing
sebesar Rp100.000.000,00 dan Rp80.000.000,00.
b. Piutang retribusi Dinas Kesehatan Tahun 2016 sebesar Rp0,00 (nol rupiah)
terdiri dari :
Piutang Retribusi: 31 Desember 2016(Rp) 31 Desember 2015(Rp)
Bagian Tata Pemerintahan - 180.000.000,00
Dinas Kesehatan - 1.541.179.150,00
Dinas Kelautan dan Perikanan 387.756.887,00 452.366.580,00
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 777.281.400,00 774.562.100,00
Dishubkominfo 113.536.250,00 -
Jumlah 1.278.574.537,00 2.948.107.830,00
Piutang Retribusi Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kab.Batang
31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Piutang sewa pemanfaatan tanah aset Pemerintah
Kabupaten Batang - 180.000.000,00
Jumlah - 180.000.000,00
Piutang Retribusi
Dinas Kesehatan31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
Piutang Jamkesda 77.908.650,00 Piutang JKN Non
Kapitasi 1.463.270.500,00
Jumlah - 1.541.179.150,00
89
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pada tahun 2016 Piutang Retribusi Dinas Kesehatan direklasifikasi menjadi
piutang lain-lain karena pendapatan BLUD Puskesmas masuk dalam akun
pendapatan lain-lain sehingga piutangnya pun masuk dalam piutang lain-
lain.
c. Dinas Kelautan dan Perikanan
Piutang retribusi Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp387.756.887,00
terdiri dari :
- Retribusi pendaratan kapal TPI Klidang Lor sebesar Rp2.000.000,00
merupakan pendapatan bagi hasil dengan Propinsi.
- Retribusi pelelangan ikan pada TPI Klidang Lor 1,TPI Klidang Lor 2, TPI
Roban Barat dan TPI Roban Timur mulai tahun 2013 sampai dengan tahun
2016 dengan rincian sebagai berikut :
d. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi.
Piutang retribusi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi sebesar
Rp777.281.400,00 terdiri dari:
1). Piutang sewa lahan pasar sebesar Rp214.659.700,00 dan
2). Piutang sewa kios pasar sebesar Rp562.621.700,00
TPI Klidang Lor 1 TPI Klidang Lor 2 Roban Barat Roban Timur Jumlah
Tahun (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
2013 17.097.527,00 110.413.480,00 127.511.007,00
2014 52.215.000,00 40.186.020,00 92.401.020,00
2015 - - - -
2016 87.429.020,00 72.106.700,00 2.955.740,00 3.353.400,00 165.844.860,00
156.741.547,00 222.706.200,00 2.955.740,00 3.353.400,00 385.756.887,00
Dislutkan 31 Desember
2016(Rp)
31 Desember
2015(Rp)
Retribusi pendaratan kapal 2.000.000,00 -
Retribusi pelelangan ikan 385.756.887,00 452.366.580,00
Jumlah 387.756.887,00 452.366.580,00
90
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut penjelasannya :
1) Jumlah piutang sewa lahan pasar tahun 2016 sebesar
Rp214.659.700,00 terdiri dari piutang dengan ketetapan tahun 2015
dan 2016 masing-masing sebesar Rp161.043.700,00 dan
Rp53.616.000,00 sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini :
2) Pada tahun 2015, piutang sewa kios/los pasar daerah sebesar
Rp613.518.400,00. Pada tahun 2016 terdapat angsuran
Rp50.896.700,00 sehingga piutang sewa kios/los pasar daerah tahun
2016 sebesar Rp562.621.700,00 sebagaimana dijelaskan dalam tabel
berikut :
e. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Piutang Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika sebesar
Rp113.536.250,00 adalah piutang retribusi menara telekomunikasi yang
belum lunas sampai dengan 31 Desember 2016.
5.3.1.1.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan piutang dilakukan agar aset berupa piutang terjaga sehingga
nilainya sama dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Nilai penyisihan
piutang per 31 Desember 2016 sebesar Rp11.844.456.479,70 Berikut Tabel
Piutang Daerah beserta Penyisihan Piutangnya:
Piutang Sewa Lahan31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Sewa lahan tahun 2015 161.043.700,00 161.043.700,00
Sewa lahan tahun 2016 53.616.000,00
Jumlah 214.659.700,00 161.043.700,00
Piutang Sewa Kios/Los Pasar31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
562.621.700,00 613.518.400,00
Jumlah 562.621.700,00 613.518.400,00
91
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.9 Belanja Di Bayar Dimuka
Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 (nol rupiah)
atau berkurang sebesar Rp396.962.200,00 dari tahun 2015.
Piutang per 31 Des 2016 Penyisihan Piutang Piutang per 31 Des 2015
Piutang Bruto (Rp) Tak tertagih Netto (Rp)
Pajak Hotel 4.254.600,00 21.273,00 4.233.327,00
Pajak Hiburan 6.270.000,00 64.125,00 6.205.875,00
Pajak Reklame 75.769.567,00 378.847,84 75.390.719,16
Pajak Restoran 22.210.000,00 796.400,00 21.413.600,00
Pajak Parkir 615.000,00 91.500,00 523.500,00
Pajak Air Tanah 695.000,00 71.000,00 624.000,00
Pajak Bumi dan
Bangunan P2
21.195.159.262,00 11.263.915.770,50 9.931.243.491,51
Piutang Modal Kerja
PNS
37.873.261,00 37.873.261,00 -
Piutang Putus Kontrak 719.925.795,00 3.599.628,98 716.326.166,02
Piutang Denda 1.398.400,00 6.992,00 1.391.408,00
Piutang Dana
Perimbangan 20151.405.824.462,00 140.582.446,20 1.265.242.015,80
Piutang Dana
Perimbangan 20164.598.859.265,00 22.994.296,33 4.575.864.968,68
Piutang Lainnya Dinas
Kesehatan1.117.503.850,00 8.936.791,75 1.108.567.058,25
Piutang Retribusi
Dishubkominfo113.536.250,00 567.681,25 112.968.568,75
Piutang Retribusi
RSUD17.325.185.212,00 86.625.926,06 17.238.559.285,94
Piutang Retribusi
Disperindagkop777.281.400,00 204.095.710,00 573.185.690,00
Piutang Retribusi
Dinas Kelautan dan
Perikanan
387.756.887,00 73.834.829,80 313.922.057,20
47.790.118.211,00 11.844.456.479,70 35.945.661.731,30
Belanja Dibayar Dimuka 31 Desember 2016(Rp) 31 Desember 2015(Rp)
a. DPPKAD - 374,462,200.00
b. Kecamatan Kandeman - 22,500,000.00
Jumlah - 396,962,200.00
92
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut :
a. DPPKAD
Pada tahun 2016, kegiatan lelang penyediaan jasa jaminan BMD, pekerjaan
belanja premi asuransi Barang Milik Daerah dibatalkan dikarenakan tidak
cukup waktu untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Premi asuransi yang telah terbayarkan sampai dengan 22 Juni 2016
sebesar Rp374.462.200,00 menjadi beban jasa di tahun 2016.
b. Kecamatan Kandeman
Kecamatan Kandeman telah mempunyai rumah dinas dan gedung kantor
sendiri di tahun 2016. Sehingga pembayaran sewa yang telah dilakukan
dari bulan Januari sampai dengan September 2016 sebesar
Rp22.500.000,00 menjadi beban jasa di tahun 2016.
5.3.1.1.10 Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan.
Piutang Transfer Pemerintah Pusat -Dana Perimbangan Tahun 2016 sejumlah
Rp6.004.683.727,00 bertambah sebesar Rp3.854.400.511,00 dari yang semula
sejumlah Rp2.150.283.216,00.
Piutang tersebut berupa kurang bayar Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan
Bangunan dan Sumber Daya Alam sesuai Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia sebagaimana tabel berikut :
5.3.1.1.11 Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Pada Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015
disebutkan terdapat piutang dana bagi hasil dari propinsi (piutang bagi hasil
PKB dan BBNKB) yang belum dibayarkan namun belum dapat dicantumkan
dalam Neraca karena belum ada SK Gubernur yang menjadi dasar pencatatan.
Di tahun 2016 atas dasar SK Gubernur Jawa Tengah No.973/199/2016 piutang
tersebut telah terbayarkan, seluruhnya sebesar Rp4.579.302.878,00
Piutang TransferDana
Perimbangan31 Desember 2016(Rp) 31 Desember 2015(Rp)
Berdasarkan PMK 04/PMK.07/2016 1.405.824.462,00 2.150.283.216,00
Berdasarkan PMK 162/PMK.07/2016 4.598.859.265,00 -
Jumlah 6.004.683.727,00 2.150.283.216,00
93
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.12 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan ganti rugi adalah ganti rugi yang seharusnya diterima Pemerintah
Kabupaten Batang pada Tahun 2016 sebesar Rp73.332.728,00 dengan rincian
sebagai berikut :
- M. Teguh Prajatna :
Sesuai Keputusan Bupati Batang Nomor 950/271/2006 tentang
Pembebanan Kerugian Daerah atas nama Sdr. Muhammad Teguh Prajatna
yang bersangkutan harus mengangsur Rp800.000,00 setiap bulannya. Akan
tetapi sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 baru mengangsur
sebesar Rp727.272,00. Sehingga bagian lancar Tuntutan Ganti Rugi untuk
M.Teguh Prajatna sejumlah Rp56.872.728,00 dengan perhitungan sebagai
berikut:
- HM.Nashori, SH.MSi :
Sesuai Surat Keterangan Tanggungjwab Mutlak (SKTJM) tertanggal 13
Maret 2012 atas nama HM.Nashori, SH.MSi, disebutkan bahwa atas
penyalahgunaan dana retribusi Ijin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan
(IPHHI) sanggup mengembalikan kerugian daerah dengan angsuran
minimal Rp250.000,00 setiap bulan.
Sehingga untuk tahun 2017 HM.Nashori, SH.MSi harus mengangsur
sejumlah Rp250.000,00 x 12 bulan = Rp3.000.000,00.
31 Desember 2016(Rp)
Jml yang harus diangsur dr thn 2011 sd thn
2015 sesuai SK Pembebanan48.000.000,00
Angsuran thn 2015 ke Kas Daerah (727.272,00)
Bagian lancar thn 2015 (audited) 47.272.728,00
Jumlah yang hrs diangsur thn 2016 9.600.000,00
Bagian lancar thn 2016 56.872.728,00
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Bagian Lancar TGR (Rp) (Rp)
M.Teguh Prajatna 56.872.728,00 47.272.728,00
HM.Nasori, SH.MSi 3.000.000,00
Slamet Maktub, SH.MM 5.000.000,00
Hermanto,S.Pi.MM 8.460.000,00
Jumlah 73.332.728,00 47.272.728,00
94
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
- Slamet Maktub, SH.MM :
Sesuai Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM) bulan April
2014 atas nama Slamet Maktub, SH.MM bahwa atas hilangnya barang
daerah berupa sepeda motor Honda Megapro senilai Rp6.000.000,00
perolehan tahun 2007, yang bersangkutan sanggup mengangsur
Rp250.000,00 setiap bulan dan akan dilunasi dalam jangka waktu 24 (dua
puluh empat) bulan sejak ditandatanganinya SKTJM.
Namun sampai dengan 31 Desember 2016, yang bersangkutan baru
mengangsur Rp1.000.000,00.
Sehingga bagian lancar TGR atas nama Slamet Maktub, SH.MM adalah
sejumlah Rp6.000.000,00 – Rp1.000.000,00 =Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah).
- Hermanto, SPi.MM
Sesuai Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTJM) tanggal 7 Mei
2015 atas nama Hermanto,S.Pi.MM bahwa atas hilangnya barang daerah
berupa sepeda motor Yamaha tahun pembuatan 2012 senilai
Rp16.900.000,00 yang bersangkutan sanggup mengangsur Rp705.000,00
setiap bulan mulai bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Mei 2017.
Sehingga bagian lancar TGR atas nama Hermanto,SPi.MM adalah
sejumlah Rp705.000,00 x 12 bulan = Rp8.460.000,00 (delapan juta empat
ratus enam puluh ribu rupiah).
5.3.1.1.13 Piutang Lainnya
Akun piutang lain-lain menggambarkan hak Pemerintah Daerah dari piutang
selain piutang pajak, piutang retribusi, dan bagian lancar tuntutan ganti rugi
yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima pembayarannya,
dengan rincian sebagai berikut:
Piutang Lainnya 31 Desember 2016 (Rp)31 Desember 2015
(Rp)
a RSUD 17.325.185.212,00 18.747.837.825,00
b Dinas Kesehatan 1.117.503.850,00 -
c Pinjaman Modal PNS 37.873.261,00 37.873.261,00
d Piutang denda keterlambatan 1.398.400,00
e Piutang Putus Kontrak 719.925.795,00
-
Jumlah 19.201.886.518,00 18.785.711.086,00
95
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a. Piutang BLUD RSUD sebesar Rp17.325.185.212,00 terdiri dari :
b. Piutang Dinas Kesehatan.
Piutang lainnya Dinas Kesehatan terdiri dari Piutang Jamkesda dan piutang
BPJS Non Kapitasi yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 belum
diterima pembayarannya. Termasuk di dalam piutang ini adalah jasa
pelayanan yang telah diberikan namun belum diklaimkan oleh Puskesmas.
Terinci pada UPTD Dinas Kesehatan sebagai berikut:
c. Piutang Pinjaman Modal PNS
Piutang ini merupakan jumlah piutang untuk 5 (lima) orang, yang pada tahun
2016 semuanya belum mengangsur ke Kas Daerah.
Piutang BLUD RSUD 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
BPJS 7.840.018.485,00 7.941.256.746,00
PT.Primatex 16.550.288,00 31.452.705,00
Jamkesda 9.468.616.439,00 10.775.128.374,00
Jumlah 17.325.185.212,00 18.747.837.825,00
No
1 Wonotunggal 37.778.500,00 56.557.000,00
2 Bandar I 221.383.850,00 330.359.500,00
3 Bandar II 9.795.000,00 37.206.500,00
4 Blado I 58.822.500,00 66.337.500,00
5 Blado II 11.372.500,00 24.607.500,00
6 Reban 34.195.000,00 40.235.000,00
7 Bawang 79.811.000,00 138.990.000,00
8 Tersono 17.787.000,00 61.595.000,00
9 Gringsing I 86.784.000,00 79.123.000,00
10 Gringsing II 2.250.000,00 9.600.000,00
11 Limpung 115.365.000,00 117.595.000,00
12 Banyuputih 1.190.000,00 9.600.000,00
13 Subah 94.439.500,00 159.010.000,00
14 Pecalungan 20.193.000,00 38.214.500,00
15 Tulis 55.875.000,00 73.385.000,00
16 Kandeman 39.440.000,00 62.285.000,00
17 Batang I 12.664.000,00 13.325.000,00
18 Batang II 11.047.000,00 26.125.000,00
19 Batang III 53.160.000,00 22.084.000,00
20 Batang IV 16.800.000,00 81.750.000,00
21 Warungasem 137.351.000,00 15.286.000,00
1.117.503.850,00 1.463.270.500,00
Puskesmas 31-Des-16 31-Des-15
96
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Saldo Piutang Angsuran Saldo Piutang
Nama Per 1 Januari 2015 Piutang Per 31 Desember 2015
Didik Teguh Raharjo 10.375.000,00 10.375.000,00
Eko Saputro 7.975.000,00 7.975.000,00
Bunari Sishandoyo 1.648.100,00 1.648.100,00
Very Dwi Ariyanto 8.969.261,00 8.969.261,00
Munawir 8.905.900,00 8.905.900,00
37.873.261,00 - 37.873.261,00
d. Piutang Denda Keterlambatan
Masih terdapat denda keterlambatan pembangunan pagar di SMPN 5 Batang
yang belum disetor ke Kas Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.398.400,00
e. Piutang Putus Kontrak
Dalam tahun anggaran 2016 terdapat beberapa paket pekerjaan yang telah
diputus kontraknya karena pelaksanaan pekerjaan tidak selesai sehingga
jaminan pelaksanaan harus disetor ke kas daerah. Namun sampai dengan
tanggal 31 Desember 2016, tidak ada pencairan jaminan tersebut, sehingga
menjadi piutang putus kontrak di tahun 2016 seluruhnya senlai
Rp719.925.795,00.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
SKPD Paket PekerjaanJaminan
Pelaksanaan (Rp)
Dinas Bina Marga dan SDA Peningkatan jembatan Pandansari
Karangdadap322,768,600.00
Pemeliharaan Jalan Gemuh-Selokarto
Kec.Pecalungan96,082,745.00
RSUD Pembangunan Ruang Rawat Inap
Paru(3 lantai) RSUD Kab.Batang212,246,300.00
Kecamatan Tulis Pengembangan Pasar Desa-Desa
Simbangdesa (Lanjutan) Kec.Tulis38,189,200.00
Dinas Kesehatan Rehabilitasi Puskesmas Warungasem 39,480,000.00
Dinas Cipta Karya, TR -ESDM Daur Ulang Sel TPA Randukuning 11,158,950.00
Jumlah - 719,925,795.00
97
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.1.14 Persediaan
Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang mempunyai
sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional Pemerintah Daerah, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat yang masih berada di
Satuan Kerja. Rincian saldo persediaan per 31 Desember 2016 dan 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Persediaan dinilai berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock opname) terhadap
persediaan dengan menggunakan harga perolehan terakhir dan/atau nilai wajar
yang ditetapkan oleh pengurus barang masing-masing SKPD. Berikut
penjelasan dari masing-masing akun persediaan:
a. Persediaan Alat Tulis Kantor
Persediaan alat tulis kantor per 31 Desember 2016 sebesar
Rp339.081.190,00 berada pada SKPD dengan rincian tercantum dalam
Lampiran 4.
b. Persediaan Obat-Obatan Medis
Saldo persediaan obat-obatan medis yang disajikan di Neraca Per 31
Desember 2016 sebesar Rp11.350.911.856,00 berada pada SKPD sebagai
berikut:
Persediaan 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
1 Persediaan ATK/Pakai Habis 339.081.190,00 491.778.546,00
2 Persediaan Obat-obatan medis 11.350.911.856,00 9.721.337.766,00
3 Persediaan Obat-obatan ternak 483.700,00 1.209.900,00
4 Persediaan Rumah tangga 92.847.370,00 114.127.650,00
5 Persediaan Benda Berharga 327.394.859,00 282.493.941,00
6 Persediaan Lainnya 13.609.884.593,97 18.582.917.727,48
25.720.603.568,97 29.193.865.530,48
Obat-Obatan Medis31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 Dinas Kesehatan 5.756.815.555,00 4.397.200.590,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 4.355.414.679,00 4.898.750.465,00
3 Badan Pemberdayaan Peremp
dan KB 1.238.681.622,00 425.386.711,00
11.350.911.856,00 9.721.337.766,00
98
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1. Persediaan obat-obatan Dinas Kesehatan berada pada Dinas Kesehatan
induk dan 21(dua puluh satu) UPTD puskesmas seluruhnya berjumlah
Rp5.756.815.555,00 dengan rincian sebagai berikut :
2. Persediaan obat-obatan RSUD
Persediaan obat-obatan pada RSUD per 31 Desember 2016 sejumlah
Rp4.355.414.679,00 terdiri dari :
SKPD 31 Desember 2016
(Rp)
1 Dinas Kesehatan 4.156.752.140,00
2 Puskesmas Wonotunggal 38.808.977,00
3 Puskesmas Bandar I 152.136.705,00
4 Puskesmas Bandar II 25.529.342,00
5 Puskesmas Blado I 38.608.464,00
6 Puskesmas Blado II 39.894.149,00
7 Puskesmas Reban 77.379.578,00
8 Puskesmas Bawang 120.353.702,00
9 Puskesmas Tersono 30.905.453,00
10 Puskesmas Gringsing I 87.337.845,00
11 Puskesmas Gringsing II 58.734.192,00
12 Puskesmas Limpung 85.481.271,00
13 Puskesmas Banyuputih 77.361.395,00
14 Puskesmas Subah 98.479.272,00
15 Puskesmas Pecalungan 95.537.028,00
16 Puskesmas Tulis 102.163.621,00
17 Puskesmas Kandeman 94.833.715,00
18 Puskesmas Batang I 66.188.405,00
19 Puskesmas Batang II 98.883.047,00
20 Puskesmas Batang III 107.411.325,00
21 Puskesmas Batang IV 56.345.730,00
22 Puskesmas Warungasem 47.690.199,00
Jumlah 5.756.815.555,00
Persediaan Obat-obatan 31 Desember 2016 (Rp)
1 Tablet/kapsul, infus,alat
penunjang kefarmasian, bius dll 3.092.366.737,00
2 Laboratorium 433.882.646,00
3 Radiologi 17.685.757,00
4 Hemodialisa 179.762.055,00
5 Alat Kesehatan 72.950.183,00
6 BMPH 394.340.301,00
7 Gas medis 164.427.000,00
4.355.414.679,00
99
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3. Persediaan obat-obatan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
KB
Persediaan obat-obatan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan
KB sejumlah Rp1.238.681.622,00 per 31 Desember 2016 terdiri
dari:
c. Persediaan obat-obatan ternak.
Persediaan obat-obatan ternak per 31 Desember 2016 sejumlah
Rp483.700,00 berada di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan.
d. Persediaan Rumah Tangga
Saldo persediaan rumah tangga yang disajikan di Neraca Daerah Per 31
Desember 2016 sebesar Rp92.847.370,00 dengan rincian sebagai berikut:
e. Persediaan Benda Berharga
Saldo persediaan benda berharga yang disajikan di Neraca Daerah Per 31
Desember 2016 sebesar Rp327.394.859,00 dengan rincian sebagai berikut:
Persediaan Rumah Tangga31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 RSUD 77,409,370.00 105,265,100.00 2 Dinas Kesehatan 8,919,000.00 -
3 DPPKAD 3,437,500.00 902,500.00
4 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi
305,000.00 210,000.00
5 Dinas Cipta Karya, TRK - 3,245,000.00
6 Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika 1,358,000.00 3,197,650.00
7 Kecamatan Bandar 624,000.00 611,000.00
8 Kecamatan Warungasem 217,500.00 274,500.00
9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi - 360,900.00
10 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 42,000.00 61,000.00
11 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 535,000.00 -
92,847,370.00 114,066,650.00
Persediaan Obat-obatan 31 Desember 2016 (Rp)
1 Non Alkon 189.544.842,00
2 Kontrasepsi APBN 1.026.308.780,00
3 Kontrasepsi APBD II 22.828.000,00
1.238.681.622,00
100
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Persediaan benda berharga tersebut di atas berupa materai (DPPKAD,
Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bappeda dan
Bagian Kesra Setda), karcis (Disperindagkop, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dan Dinas Kelautan dan Perikanan), serta karcis parkir tepi jalan
umum, karcis TPR, plat uji dan buku uji (Dishubkominfo).
f. Persediaan Lainnya
Saldo persediaan lainnya disajikan di Neraca Daerah per 31 Desember
2016 sebesar Rp13.609.884.593,97. Berada pada SKPD sebagai berikut:
Persediaan Benda Berharga31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 DPPKAD 300.000,00 285.000,00
2 Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi
66.397.465,00 69.736.500,00
3 Dinas Perhubungan,Komunikasi dan
Informatika
245.743.394,00 207.912.441,00
4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11.700.000,00 4.560.000,00
5 Bappeda 249.000,00
6 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 600.000,00
7 Bagian Kesejahteraan rakyat Setda 45.000,00
8 Dinas Kesehatan 2.360.000,00
327.394.859,00 282.493.941,00
Persediaan Lainnya31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 Dinas Bina Marga dan SDA 6.649.939.855,67 8.123.665.482,18
2 Dinas Cipta Karya Tata Ruang
dan Kebersihan
5.599.146.066,30 5.504.060.170,30
3 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
36.410.000,00 25.522.300,00
4 Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi
264.520.850,00 18.986.000,00
5 Bapeluh dan Ketahanan Pangan 108.493.500,00 154.699.625,00
6 Dinas Kelautan dan Perikanan 63.397.000,00 658.615.340,00
7 Dinas Kependudukan dan Capil 246.551.458,00 528.496.210,00
8 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 22.900.000,00 484.144.900,00
9 Badan Pemberdayaan Perempuan
dan KB
1.001.000,00 324.200,00
10 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Peternakan
838.000,00 3.034.803.500,00
11 Kantor Perpustakaan dan Arsip 150.000,00 30.000.000,00
12 Sekretariat DPRD 39.112.864,00 19.600.000,00
13 Kecamatan Warungasem 569.389.000,00
14 Dinas Kesehatan 8.035.000,00
13.609.884.593,97 18.582.917.727,48
101
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut penjelasan rinci dari tabel di atas:
1. Dinas Bina Marga dan SDA
Persediaan lainnya di Dinas Bina Marga dan SDA seluruhnya senilai
Rp6.649.939.855,67 terdiri dari:
- kawat bronjong sebanyak 3.971,5 kg senilai Rp82.567.485,00
- Aspal Jalan Desa tahun 2015 sebanyak 5.213 drum senilai
Rp6.567.372.370,67
2. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Persediaan lainnya di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
adalah berupa kawat bronjong untuk penanganan bencana alam,
penyediaan sarana dan prasarana air bersih, Pembangunan gedung
koramil banyuputih, DED pembangunan jaringan air bersih, DED
perencanaan penyediaan air minum dan lain-lain seluruhnya senilai
Rp5.599.146.066,30
3. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Persediaan lainnya Dinsosnakertrans berupa kursi roda 19 buah senilai
Rp32.290.500,00 dan alat bantu dengar sebanyak 7 unit senilai
Rp4.119.500,00
4. Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Persediaan lainnya di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar
Rp264.520.850,00 adalah berupa perajang singkong, kompor gas, mesin
pemarut singkong dan lain-lain .
5. Bapeluh dan Ketahanan Pangan.
Persediaan lainnya di Bapeluh dan Ketahanan Pangan adalah berupa
gabah sejumlah 15,1 ton dengan nilai Rp108.493.500,00
6. Dinas Kelautan dan Perikanan
Persediaan lainnya di Dinas Kelautan dan Perikanan adalah berupa
karcis, benih ikan, pakan ikan di BBI Sojomerto dan pakan benih ikan
sebesar Rp63.397.000,00
7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Persediaan lainnya di Dinas Kependudukan dan Capil adalah berupa
blangko akta perkawinan, leaflet, banner, spanduk dan lain-lain
seluruhnya senilai Rp246.551.458,00.
102
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
8. Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Persediaan lainnya di Dinas Kehutanan dan Perkebunan seluruhnya
senilai Rp22.900.000,00 berupa :
- bibit sengon, mahoni dan saman senilai Rp20.000.000,00
- paranet dan polybeg senilai Rp2.900.000,00
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB.
Persediaan lainnya di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB adalah
berupa komponen alat listrik dan elektronik senilai Rp246.551.458,00
10. Dinas Pertanian dan Peternakan.
Persediaan lainnya pada Dinas Dinas Pertanian dan Peternakan per 31
Desember 2016 sejumlah Rp838.000,00
11. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Persediaan lainnya di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah berupa
kartu anggota keliling dan kartu buku senilai Rp150.000,00
12. Sekretariat DPRD
Persediaan lainnya di Sekretariat DPRD adalah berupa plakat kenangan,
lencana, leaflet, dan booklet DPRD senilai Rp39.112.864,00
13. Kecamatan Warungasem
Persediaan lainnya Kecamatan Warungasem berupa destinasi wisata
tubing di Desa Pandansari yang akan diserahkan ke kelompok
masyarakat senilai Rp569.389.000,00
14. Dinas Kesehatan.
Persediaan lainnya Dinas Kesehatan berupa kertas puyer, plastik obat dan
lain-lain senilai Rp8.035.000,00
5.1.3.2. INVESTASI JANGKA PANJANG
Saldo Investasi Jangka Panjang merupakan saldo penempatan Dana
Pemerintah Kabupaten Batang dengan umur lebih dari satu tahun Per 31
Desember 2015 dengan rincian:
Investasi Jangka Panjang31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 Investasi Non Permanen 104.000.000,00 104.000.000,00
2 Investasi Permanen - 80.672.727.253,01
104.000.000,00 80.776.727.253,01
103
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Modal Bergulir31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 Modal Bergulir Pengembangan
Usaha Ternak 32,000,000.00 32,000,000.00
2 Modal Bergulir Gaduhan Sapi 72,000,000.00 72,000,000.00
104,000,000.00 104,000,000.00
5.3.1.2.1 Investasi non permanen
adalah investasi yang bertujuan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau
ada niat untuk diperjualbelikan atau ditarik kembali, seperti pembelian
obligasi atau surat utang jangka panjang, yang dimaksudkan untuk dimiliki
sampai dengan tanggal jatuh tempo, dan dana yang disisihkan pemerintah
daerah dalam rangka pelayanan/pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan
modal kerja, pembentukan dana secara bergulir kepada kelompok masyarakat,
pemberian fasilitas pendanaan kepada usaha mikro dan menengah. Per 31
Desember 2016 investasi non permanen Pemerintah Kabupaten Batang (dalam
hal ini dana bergulir)sebesar Rp104.000.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Modal bergulir sebesar Rp104.000.000,00 di atas telah dikategorikan
macet namun belum diusulkan penghapusan berada pada kelompok tani
sebagai berikut :
Sedangkan dana bergulir yang sudah diusulkan penghapusannya oleh
Pemerintah Kabupaten Batang ke Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan adalah sebesar
Rp2.547.214.950,00 dengan rincian sebagai berikut :
No Desa/Kecamatan Kelompok Tani Tunggakan (Rp)
1 Desa Padomasan, Kec.Reban Gapoktan Tani Jaya 32.000.000
2 Desa Sodong, Kec.Wonotunggal Ngudi Makmur 36.000.000
3 Desa Wonodadi, Kec.Bandar Dadi Makmur 13.000.000
4 Desa Plosowangi, Kec.Tersono Dadi Mulyo 23.000.000
104.000.000
Modal BergulirBenar-benar tdk
dapat ditagih
Diragukan dapat
ditagih
1 Modal Bergulir Penanaman Bibit 1.074.460.000,00 99.200.000,00
2 Modal Bergulir Pengembangan
Usaha Ternak 460.560.350,00 458.652.600,00
3 Modal Bergulir Gaduhan Sapi 142.554.000,00 300.268.000,00
4 Modal Bergulir Gaduhan Kambing 11.520.000,00
1.677.574.350,00 869.640.600,00
104
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Investasi Permanen 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015(Rp)
a Penyertaan Pada Perusahaan Daerah 79.163.177.474,07 71.393.963.533,29
b Penyertaan Pada BPR/BKK 9.724.247.948,87 8.808.763.719,72
c Koperasi Batang Cemerlang 470.000.000,00 470.000.000,00
89.357.425.422,94 80.672.727.253,01
5.3.1.2.2 Investasi Permanen
Saldo investasi permanen merupakan penempatan dana Pemerintah
Kabupaten Batang dalam bentuk penyertaan modal pemerintah
daerah yang bersifat permanen. Investasi tersebut dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas (equity method) karena kepemilikan
Pemerintah Kabupaten Batang lebih dari 50% kecuali penyertaan
modal Pemerintah Kabupaten Batang pada PT. Bank Jawa Tengah,
PT. PRPP Jawa Tengah dan pada Koperasi Batang Cemerlang yang
pencatatannya menggunakan metode biaya (cost method).
Berikut ini tabel rincian atas investasi permanen Pemerintah
Kabupaten Batang atas dasar Laporan Keuangan Perusahaan yang
belum diaudit :
Penjelasan rinci atas penyertaan modal di atas adalah sebagai berikut:
c. Penyertaan Pada Perusahaan Daerah meliputi:
1) Investasi pada PT. Bank Jawa Tengah bertambah sebesar
Rp2.000.000.000,00 ( dua milyar rupiah) dari pos pengeluaran
Pembiayaan tahun 2016 sehingga total nilai investasi
Pemerintah Kabupaten Batang sampai dengan tahun 2016
sebesar Rp17.334.000.000,00
Penyertaan Pada
Perusahaan Daerah31-Des-16 31/12/2015
Kenaikan /
Penurunan%
Bank Jawa Tengah 17.334.000.000,00 15.334.000.000,00 2.000.000.000,00 13,04
PT BPR Bapera 5.931.879.975,23 5.835.758.889,04 96.121.086,19 1,65
PD.Aneka Usaha 3.811.686.414,00 4.285.758.883,00 (474.072.469,00) (11,06)
PDAM Batang 51.621.411.084,84 45.474.245.761,25 6.147.165.323,59 13,52
PT PRPP 464.200.000,00 464.200.000,00 -
Jumlah 79.163.177.474,07 71.393.963.533,29 7.769.213.940,78 10,88
105
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2) Investasi pada PT. BPR Bapera Batang terdiri atas saham dengan
prosentasi kepemilikan Pemerintah Daerah Batang sebesar 100
persen. Sampai dengan akhir tahun 2016, investasi pada
PT.BPR Bapera sebesar Rp5.931.879975,23
3) PD. Aneka Usaha didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 1986 tentang Perusahaan Daerah Tingkat II
Batang dengan kepemilikan saham oleh Pemerintah Daerah
sebesar 100 persen. Sampai dengan akhir tahun 2016, investasi
pada PD.Aneka Usaha sebesar Rp3.811.686.414,00
4) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Batang
didirikan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten
Batang Nomor 2 Tahun 1993 dan telah beberapa kali
diperbaharui. Terakhir diperbaharui dengan Perda Nomor 5
Tahun 2011 tanggal 22 Juni 2011 tentang Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Batang. Investasi pada PDAM tahun 2016
bertambah sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dari
pos pengeluaran pembiayaan tahun 2016. Sampai akhir tahun
2016 investasi Pemerintah Kabupaten Batang pada PDAM
sebesar Rp51.621.411.084,84
5) PT. Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa
Tengah didirikan bersama-sama antara Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah, pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 8 Tahun
1993. Modal yang ditempatkan dan disetor oleh Pemerintah
Kabupaten Batang sampai dengan akhir tahun 2016 adalah
sebesar Rp464.200.000,00 (empat ratus enam puluh empat juta
dua ratus ribu rupiah).
d. Penyertaan Modal pada BPR/BKK seluruhnya sebesar Rp9.724.247.948,87
terdiri dari :
Penyertaan Pada
BPR/BKK31-Des-16 31-Des-15
Kenaikan /
(Penurunan)%
BPR/BKK Batang 2.295.375.240,30 6.907.226.176,83 (4.611.850.936,53) -66,77
BKK Bandar 7.428.872.708,57 2.126.317.071,06 5.302.555.637,51 249,38
Jumlah 9.724.247.948,87 9.033.543.247,89 690.704.700,98 7,646
106
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
31 Desember 2015
(Rp)
31 Desember 2014
(Rp)
1
Modal Bergulir Pengembangan
Usaha Ternak 32,000,000.00 32,000,000.00
2 Modal Bergulir Gaduhan Sapi 72,000,000.00 72,000,000.00
(104,000,000.00) -
- 104,000,000.00
Akumulasi Penyisihan Invs Jangka
Panjang
Modal Bergulir
1. PD. BPR-BKK Batang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 tahun 1981, dengan prosentase
kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Batang 50,55 persen
sedangkan untuk sisanya sebesar 40,45 persen merupakan milik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
2. PD. BKK Bandar didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 4 September 1969,
dengan porsi kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Batang sebesar
64,80 persen sedangkan sisanya sebesar 35,20 persen dimiliki oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Akta Notaris Nomor 187
tanggal 5 Desember 2012 oleh Muh. Mursidi, SH, MKn.
e. PenyertaanModal Pada Koperasi Batang Cemerlang
Investasi pada Koperasi Batang Cemerlang per 31 Desember 2016 sebesar
Rp470.000.000,00 (empat ratus tujuh puluh juta rupiah) terdiri dari:
- Sebagian tanah seluas 2.000m2 dari tanah hak pakai dengan sertifikat
nomor 4 seluas 65.050m2 senilai Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh
juta rupiah).
- Modal kerja sebesar Rp350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta
rupiah) yang berasal dari APBD Kabupaten Batang tahun 2007.
5.3.1.2.3 Akumulasi Penyisihan Investasi Jangka Panjang
Akumulasi Penyisihan Investasi Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten
Batang dalam hal ini yaitu investasi non permanen berupa modal bergulir
sejumlah (Rp104.000.000,00) telah dikategorikan macet karena umur piutang
lebih dari 5 (lima) tahun. Sehingga sesuai Peraturan Bupati Batang Nomor 70
Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Batang
maka dilakukan penyisihan dana bergulir sebesar 100%.
107
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.3. ASET TETAP
Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan milik Pemerintah Kabupaten
Batang berupa aset tetap dengan usia manfaat lebih dari 1 (satu) tahun per 31
Desember 2016. Aset tetap dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan dan
pelayanan publik. Berikut penjelasan mengenai aset tetap yang terbagi
menjadi: (1). Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batang
dalam perbaikan pengelolaan aset tetap. (2). Penjelasan mengenai saldo aset
tetap beserta mutasinya.
(1). Langkah-langkah dalam perbaikan pengelolaan aset tetap.
Pemerintah Kabupaten Batang telah melakukan tindak lanjut terhadap
Temuan Hasil Pemeriksaaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang Tahun 2015.
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan RI
Nomor 45B/LHP/BPK/XVIII.SMG/05/2016 tanggal 24 Mei 2016
menyatakan bahwa penatausahaan dan penyajian nilai aset tetap per 31
Desember 2015 diketahui permasalahan sebagai berikut :
A. Terdapat selisih antara nilai saldo aset tetap menurut Neraca dengan
nilai aset tetap menurut KIB SKPD pada Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan
rincian sebagai berikut :
B. Informasi penting terkait aset tidak semuanya terinput di sistem.
C. Aset prasarana, sarama, dan utilitas perumahan umum belum
diproses penyerahannya
No Jenis Aset Berdasarkan Neraca (Rp)Berdasarkan KIB di
SIMDA (Rp)Selisih
1 2 3 4 5=3-4
a TANAH 64.469.628.915,00 57.666.376.193,80 6.803.252.721,20
b GEDUNG DAN BANGUNAN 449.106.404.967,00 432.601.371.017,03 16.505.033.949,97
a PERALATAN DAN MESIN 36.858.019.231,37 36.861.010.231,37 (2.991.000,00)
b GEDUNG DAN BANGUNAN 50.778.748.682,00 49.563.797.073,90 1.214.951.608,10
1. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2. DINAS KESEHATAN
108
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Atas permasalahan tersebut di atas, telah dilakukan tindak lanjut dengan
hasil sebagai berikut :
A. Selisih antara saldo aset tetap di Neraca dan KIB Dinas Pendidikan
dan Dinas Kesehatan
1. Dinas Pendidikan
Setelah dilakukan inventarisasi aset tetap, untuk Dinas Pendidikan
terdapat penambahan nilai aset tanah di KIB sebesar
Rp15.428.928.335,00 (lima belas milyar empat ratus dua puluh
delapan juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus tiga
puluh lima rupiah) dan penambahan nilai gedung di KIB sebesar
Rp33.716.787.698,59 (tiga puluh tiga milyar tujuh juta enam belas
ribu tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh
delapan koma lima puluh sembilan rupiah)
Berikut hasil inventarisasi untuk aset tanah dan gedung pada
Disdikpora:
Penambahan dan pengurangan hasil inventarisasi sebagaimana tabel di
atas, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tanah
Tambah Kurang Jumlah
a Tanah 57.666.376.193,00 18.715.710.204,00 3.286.781.869,00 15.428.928.335,00 73.095.304.527,00
b Gedung 432.601.371.017,03 42.407.647.378,59 8.690.859.680,00 33.716.787.698,59 466.318.158.715,62
DisdikporaKIB sblm
Inventarisasi
Hasil Inventarisasi KIB setelah
Inventarisasi
No Tambah Kurang
1 Disdikpora 637.500.000,00 637.500.000,00
2 SLTP /SLTA 54.438.724.325,00 180.800.000,00 1.052.500.000 53.567.024.325,00
3 UPT Kec.Wonotunggal - 26.340.000,00 - 26.340.000,00
4 UPT Kec.Bandar 449.383.700,00 1.872.380.000,00 427.113.700,00 1.894.650.000,00
5 UPT Kec. Blado 79.912.000,00 67.635.000,00 79.912.000,00 67.635.000,00
6 UPT Kec.Reban -
7 UPT Kec.Bawang 59.424.325,00 134.400.000,00 59.424.326,00 134.399.999,00
8 UPT Kec.Tersono - 602.280.000,00 602.280.000,00
9 UPT Kec.Gringsing 998.151.133,00 245.580.000,00 664.551.133,00 579.180.000,00
10 UPT Kec.Limpung 878.310.000,00 878.310.000,00
11 UPT Kec.Subah 396.800.000,00 2.000.000.000,00 396.800.000,00 2.000.000.000,00
12 UPT Kec.Tulis 93.805.860,00 15.000.000,00 93.805.860,00 15.000.000,00
13 UPT Kec.Batang 502.674.850,00 12.556.095.204,00 502.674.850,00 12.556.095.204,00
14 UPT Kec.Warungasem 10.000.000,00 21.000.000,00 10.000.000,00 21.000.000,00
15 UPT Kec.Kandeman 25.410.000,00 25.410.000,00
16 UPT Kec.Pecalungan -
17 UPT Kec.Banyuputih 90.480.000,00 90.480.000,00
Jumlah 57.666.376.193,00 18.715.710.204,00 3.286.781.869,00 73.095.304.528,00
KIB sblm inventarisasiNama UPTDKoreksi
KIB stlh inventarisasi
109
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
b. Gedung
Penambahan dan pengurangan nilai Gedung Disdikpora karena hasil
inventarisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sehingga dari hasil inventarisasi tersebut, terdapat penambahan aset
tetap tanah di neraca Dinas Pendidikan sebesar
Rp8.625.691.951,00 (delapan milyar enam ratus dua puluh lima juta
enam ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh satu
rupiah) dan penambahan nilai gedung di Neraca sebesar
Rp17.211.753.748,62 (tujuh belas milyar dua ratus sebelas juta tujuh
ratus lima puluh tiga tujuh ratus empat puluh delapan koma enam
puluh dua rupiah) sebagaimana dapat dijelaskan dalam tabel berikut
ini :
2. Dinas Kesehatan
Berdasarkan LHP Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2015
diketahui sebagai berikut :
a Tanah 73.095.320.866,00 64.469.628.915,00 8.625.691.951,00
b Gedung 466.318.158.716,00 449.106.404.967,00 17.211.753.749,00
DisdikporaKIB setelah
InventarisasiNeraca 2015 (Audited) Koreksi
No Tambah Kurang
1 Disdikpora 3,462,816,000.00 - - 3,462,816,000.00
2 SLTP /SLTA 134,867,022,481.97 13,118,042,120 1,725,326,203.00 146,259,738,398.97
3 UPT Kec.Wonotunggal 16,488,173,929.00 2,517,979,776.00 1,857,062,792.00 17,149,090,913.00
4 UPT Kec.Bandar 20,616,433,554.01 3,657,914,576.00 192,602,000.00 24,081,746,130.01
5 UPT Kec. Blado 19,396,913,901.00 1,127,784,156.00 306,815,124.00 20,217,882,933.00
6 UPT Kec.Reban 15,877,269,699.61 1,510,657,001.00 175,028,653.00 17,212,898,047.61
7 UPT Kec.Bawang 19,802,335,549.00 1,069,549,278.00 48,200,000.00 20,823,684,827.00
8 UPT Kec.Tersono 16,382,869,882.00 2,473,192,049.00 297,987,450.00 18,558,074,481.00
9 UPT Kec.Gringsing 16,864,640,963.91 4,651,350,592.09 26,358,000.00 21,489,633,556.00
10 UPT Kec.Limpung 20,952,226,592.00 1,376,452,179.00 113,286,775.00 22,215,391,996.00
11 UPT Kec.Subah 20,388,492,213.00 1,129,405,182.00 634,918,124.00 20,882,979,271.00
12 UPT Kec.Tulis 18,827,736,826.00 1,781,987,300.00 573,945,336.00 20,035,778,790.00
13 UPT Kec.Batang 43,947,172,218.50 5,429,404,507.50 2,238,958,669.00 47,137,618,057.00
14 UPT Kec.Warungasem 16,119,472,598.00 636,271,843.00 44,700,000.00 16,711,044,441.00
15 UPT Kec.Kandeman 18,297,189,841.00 325,345,326.00 126,212,151.00 18,496,323,016.00
16 UPT Kec.Pecalungan 13,828,428,428.00 694,395,983.00 165,631,835.00 14,357,192,576.00
17 UPT Kec.Banyuputih 16,482,176,340.00 907,915,510.00 163,826,568.00 17,226,265,282.00
Jumlah 432,601,371,017.00 42,407,647,378.59 8,690,859,680.00 466,318,158,715.59
KIB sblm inventarisasiNama UPTDKoreksi
KIB stlh inventarisasi
110
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Atas selisih tersebut pada tahun 2016 dilakukan inventarisasi aset Dinas
Kesehatan dengan hasil pencatatan di KIB 2015 mengikuti data Neraca
2015.
B. Tindak lanjut atas Informasi penting terkait aset tidak semuanya
terinput di sistem.
Proses migrasi secara manual ke SIMDA BMD di bulan April sampai
dengan Oktober di tahun 2015 mengakibatkan tidak semua informasi
penting terkait aset terinput di sistem. Penatausahaan aset tahun 2015
masih difokuskan pada pengisian kode barang, harga perolehan,
tahun perolehan dan keadaan barang karena terkait dengan
penyusutan.
Atas permasalahan tersebut, telah ditindaklanjuti oleh pengurus
barang SKPD dengan melengkapi data, melakukan koreksi dan
reklasifikasi kode barang di Semester I Tahun 2016 dari KIB A
sampai dengan KIB E.
C. Tindak lanjut atas Aset prasarana, sarama, dan utilitas perumahan
umum belum diproses penyerahannya.
Atas Aset prasarana, sarama, dan utilitas perumahan umum
Pemerintah Kabupaten Batang telah membentuk Tim Verifikasi
Penyerahan Prasarana, Sarana, Utilitas Perumahan dan Permukiman
dan Tim Penaksir dan Penilai dengan Surat Keputusan Bupati Batang
030/234/2017 tentang Pembentukan Tim Penaksir dan Penilai Barang-
Barang Milik Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2017.
Berdasarkan daftar Pengembang yang mengajukan ijin IMB untuk
membangun perumahan tahun 2012-2016 yang diperoleh data dari
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM terdapat 31 Pengembang
No Jenis Aset Berdasarkan Neraca (Rp)Berdasarkan KIB di
SIMDA (Rp)Selisih
1 2 3 4 5=3-4
a PERALATAN DAN MESIN 36.858.019.231,37 36.861.010.231,37 (2.991.000,00)
b GEDUNG DAN BANGUNAN 50.778.748.682,00 49.563.797.073,90 1.214.951.608,10
Dinas Kesehatan
111
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
perumahan yang melaksanakan pembangunan di Wilayah Kabupaten
Batang.
Adapun 3 pengembang yang sudah melakukan penyerahan
prasarana, sarana dan utilitas yaitu;
1. Pengembang Perumahan Pesona Griya I, PT. Arina Bayu Swakarsa
2. Pengembang Perumahan Pesona Griya II dan III, PT. Arina Bayu
Swakarsa
3. Pengembang Perumahan Gaia Residence Batang PT. Dafam
Property Indonesia
Aset yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Batang meliputi
tanah, jalan lingkungan, ruang terbuka hijau dan lampu penerangan
jalan seluruhnya senilai Rp6.206.511.557,60 dengan rincian perolehan
barang sebagai tercantum dalam lampiran
(2) Penjelasan mengenai saldo aset tetap
Jumlah pada akun aset tetap sebesar Rp2.962.206.553.489,26 merupakan
nilai aset tetap yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Batang sampai
dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan rincian kelompok aset tetap
dan mutasi selama 1 (satu) tahun anggaran sebagai berikut:
Nilai aset tetap per 31 Desember 2016 di atas, telah didukung oleh Kartu
Inventaris Barang SKPD.
Penambahan nilai aset terdiri atas (1) penambahan aset dari belanja
modal; (2) penambahan aset yang berasal dari APBD Provinsi/APBN; (3)
penambahan aset dari hibah; (4) penambahan aset dari hasil koreksi aset;
(5) penambahan aset tetap dari hasil mutasi antar SKPD; (6) penambahan
Aset tetap Saldo awal (Rp) Penambahan (Rp) Pengurangan (Rp) Saldo Akhir(Rp)
Tanah 691.773.745.797,00 60.517.879.812,00 69.872.468.684,00 682.419.156.925,00
Peralatan dan Mesin 346.260.767.669,81 60.029.604.371,16 29.325.676.645,17 376.964.695.395,80
Gedung dan Bangunan 744.245.947.416,43 180.394.632.569,29 120.258.764.303,39 804.381.815.682,33
Jalan, Irigasi dan Jaringan 816.812.967.718,60 295.715.556.354,60 95.302.832.646,46 1.017.225.691.426,74
Aset tetap lainnya 54.941.751.732,28 7.114.864.623,00 4.589.117.344,52 57.467.499.010,76 Konstruksi dalam
pengerjaan 29.771.844.810,63 7.836.251.672,00 13.860.401.434,00 23.747.695.048,63
2.683.807.025.144,75 611.608.789.402,05 333.209.261.057,54 2.962.206.553.489,26
112
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
aset dari bukan belanja modal; dan (7)penambahan aset dari reklasifikasi
rekening;
Pengurangan nilai aset terdiri atas (1) penghapusan aset tetap; (2)
pengurangan aset karena mutasi antar SKPD; (3) pengurangan aset karena
hibah; (4) pengurangan aset karena koreksi akuntansi hasil kodefikasi; (5)
pengurangan aset karena rusak berat; (6) pengurangan aset karena
extracomptable; dan (7) pengurangan aset karena reklasifikasi
Rincian masing-masing komponen penambahan dan pengurangan aset
tetap berdasarkan sumber dana dan klasifikasi penyebab mutasi adalah
sebagai berikut:
1. Penambahan aset tetap
a) Penambahan aset tetap dari belanja modal.
Penambahan aset tetap dari realisasi belanja modal tahun 2016
dapat dirinci sebagai berikut:
Besarnya realisasi belanja modal untuk setiap SKPD dapat dilihat
dalam lampiran 2.
b) Penambahan aset tetap Pemerintah Kabupaten Batang dari dana
APBD Provinsi/APBN
Penambahan aset dari dana APBN tersebut menambah aset tetap
pada SKPD sebagai berikut:
UraianRealisasi Belanja Modal
2015 (Rp)
1 Tanah 3.509.888.570,00
2 Peralatan dan Mesin 23.678.348.876,00
3 Gedung dan Bangunan 112.492.685.207,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 74.922.932.651,00
5 Aset tetap lainnya 470.007.800,00
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
215.073.863.104,00
Uraian APBN
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin 7,262,539,076.00
3 Gedung dan Bangunan 4,301,852,350.00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,009,194,262.00
5 Aset tetap lainnya 5,430,701,218.00
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
18,004,286,906.00
113
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Mendapatkan penambahan aset tetap berupa buku 1.500
eksemplar dari Perpustakaan Nasional seluruhnya senilai
Rp104.112.200,00
2. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan ESDM
Berdasarkan Berita Acara Penerimaan Hibah Nomor :
105/83.04/DEK.04/2016 dan Nomor : 050/0687 , Pemerintah
Kabupaten Batang menerima bantuan aset berupa lampu LED
dan perlengkapan penunjang Illuminace Meter total senilai
Rp919.260.062,22.
3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahrga.
Penambahan aset tetap dari APBD/APBN berasal dari belanja
modal BOS sebesar Rp11.642.743.953,00 dan Block Grant
sebesar Rp4.992.884.600,00
4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB mendapatkan Oggyn
Bed senilai Rp70.000.000,00 dari BKKBN Perwakilan Jawa
Tengah.
5. Dinas Kesehatan.
Mendapatkan penambahan aset tetap dari APBN berupa UKS
Kit, Timbangan Dacin, Sarung Timbang dan lain-lain
seluruhnya senilai Rp275.330.091,00
c) Penambahan aset tetap Pemerintah Kabupaten Batang dari dana
APBD Provinsi.
SKPD APBN
1 Kantor Perpustakaan dan Arsip 104.112.200,00
2 Dinas Cipta Karya dan TRK 919.216.062,00
3 Disdikpora 16.635.628.553,00 4 Badan Pemberdayaan Peremp dan
KB
70.000.000,00
5 Dinas Kesehatan 275.330.091,00
18.004.286.906,00
Uraian APBD Provinsi
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin 24.560.000,00
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 Aset tetap lainnya
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
24.560.000,00
114
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penambahan aset dari dana APBD Propinsi tersebut menambah
aset tetap pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
berupa :
- 1 (satu) unit sepeda motor seharga Rp13.750.000,00
- 1 (satu) unit computer PC seharga Rp8.850.000,00 dan
- 1 (satu) unit printer seharga Rp1.960.000,00
d) Penambahan aset tetap dari Hibah
Penambahan aset tetap dari Hibah dapat dirinci pada kelompok
aset berikut ini :
Penambahan tersebut terdapat pada :
1. Dinas Bina Marga dan SDA
Hibah dari Propinsi berupa :
Penambahan 2 (dua) ruas jalan baru yang semula jalan propinsi
menjadi jalan Kabupaten sehingga menambah nilai tanah dan
nilai jalan dengan rincian sebagai berikut :
Uraian Hibah
1 Tanah 11,370,608,000.00
2 Peralatan dan Mesin 1,046,979,200.00
3 Gedung dan Bangunan 2,938,283,400.00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 6,449,723,557.60
5 Aset tetap lainnya 106,802,700.00
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
21,912,396,857.60
SKPD Hibah
1 Dinas Bina Marga dan SDA 11.613.840.000,00
2 Dinas Kesehatan 56.849.500,00
3 Dinas Pendidikan 4.035.215.800,00 4 DPPKAD 6.206.491.557,60
21.912.396.857,60
Tanah Nilai Perolehan
1 Jl.A.Yani 3.984.540.000,00
2 Jl.Pemuda 3.942.400.000,00
7.926.940.000,00
Jalan
1 Jl.A.Yani 853.300.000,00
2 Jl.Pemuda 2.833.600.000,00
3.686.900.000,00
115
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2. Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan mendapatkan penambahan aset tetap berupa
hadiah motor dari Bank BPD Jawa Tengah senilai
Rp17.200.000,00 dan alat-alat kantor rumah tangga senilai
Rp39.649.500,00
3. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Penambahan aset dari hibah untuk Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga berasal dari komite sekolah seluruhnya berjumlah
Rp4.035.215.800,00
4. DPPKAD
Terdapat hibah fasilitas umum dari pengembang Perumahan
Griya I, II dan III serta Perumahan Gaia Residense ke Pemerintah
Kabupaten Batang berupa tanah dan Jalan Irigasi Jaringan senilai
Rp6.206.491.557,60
e) Penambahan aset tetap dari hasil Koreksi Aset, terdapat pada
kelompok aset berikut ini :
Penambahan aset tetap yang berasal dari hasil koreksi berada pada
SKPD berikut ini :
Uraian Hasil koreksi aset
1 Tanah 32,826,862,247.00
2 Peralatan dan Mesin 5,556,551,963.32
3 Gedung dan Bangunan 19,938,410,919.00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 197,213,224,640.00
5 Aset tetap lainnya 554,486,805.00
6 Konstruksi dalam pengerjaan 6,960,000.00
256,096,496,574.32
SKPD Koreksi Aset
1 Dinas Bina Marga dan SDA 220.356.438.150,00
2 Dinas Cipta Karya dan TRK 66.810.000,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 388.879.000,00
4 Dinas Kesehatan 1.762.424.190,00
5 Disperindagkop 4.161.389.197,00
6 Dishubkominfo 3.508.326.825,00
7 Dinsosnakertrans 174.244.022,00
8 Bagian Umum 159.602.950,00
9 RSUD 1.449.562.200,00
10 Disdikpora 22.610.017.540,32
11 Bdn Pelaks Penyuluhan dan Ketahanan 82.620.000,00
12 Dinas Pertanian 400.000,00
13 Kecamatan Wonotunggal 218.210.000,00
14 Bagian Tata Pemerintahan 1.113.112.500,00
15 Kantor Perpustakaaan dan Arsip 30.000.000,00
16 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14.460.000,00
256.096.496.574,32
116
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
SKPD Mutasi Dari SKPD
1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 140.000.000,00
2 Bupati dan Wakil Bupati 44.659.500,00
3 Inspektorat 105.000.000,00
4 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 3.204.380.595,00
5 Dinas Cipta Karya dan TRK 144.451.000,00
6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4.921.920.311,00
7 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1.208.270.830,00
8 Disdikpora 9.685.733.945,00
9 Kecamatan Bandar 236.481.785,51
10 Dinas Kesehatan 7.189.510.603,00
11 Kecamatan Kandeman 4.577.028.188,00
12 Kecamatan Bawang 238.289.172,99
13 Kecamatan Pecalungan 3.247.056.723,67
14 Kecamatan Tulis 583.471.902,04
15 Kelurahan Proyonanggan Selatan 274.558.128,94
16 Bagian Umum 354.014.609,14
36.154.827.294,29
Penambahan aset tetap dari koreksi merupakan penambahan karena
kurang catat aset tetap hasil inventarisasi di tahun 2016 dan tahun
2017 sebagai tindak lanjut Temuan Pemeriksaan atas laporan
keuangan anaudited Pemerintah Kabupaten Batang tahun 2016
oleh BPK- RI.
f) Penambahan aset tetap dari mutasi antar SKPD terinci pada
kelompok aset sebagai berikut:
Daftar SKPD yang mendapatkan penambahan aset berasal dari
mutasi dari SKPD lain sebagai berikut :
g) Penambahan Aset dari Bukan Belanja Modal terinci pada
kelompok aset tetap sebagai berikut:
Uraian Mutasi Dari SKPD
1 Tanah 11.375.594.195,00
2 Peralatan dan Mesin 4.049.864.003,00
3 Gedung dan Bangunan 20.729.369.096,29
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 Aset tetap lainnya -
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
36.154.827.294,29
117
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penambahan aset dari bukan belanja modal diantaranya karena
adanya biaya-biaya yang terkait langsung dengan pengadaan
barang namun dalam penganggarannya masih berada di akun
belanja pegawai dan akun belanja barang dan jasa.
Penambahan aset yang berasal dari bukan belanja modal berada di
SKPD berikut ini :
h) Penambahan Aset dari Reklasifikasi terinci pada kelompok aset
tetap sebagai berikut:
Uraian Bukan Belanja Modal
1 Tanah 3.600.000,00
2 Peralatan dan Mesin 201.862.000,00
3 Gedung dan Bangunan 1.741.134.445,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 81.760.000,00
5 Aset tetap lainnya 166.804.000,00
6 Konstruksi dalam pengerjaan 111.765.000,00
2.306.925.445,00
UraianAset dari
Reklasifikasi
1 Tanah 1.431.326.800
2 Peralatan dan Mesin 18.208.899.252,84
3 Gedung dan Bangunan 18.252.897.152,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 16.038.721.244,00
5 Aset tetap lainnya 386.062.100,00
6 Konstruksi dalam pengerjaan 7.717.526.672,00
62.035.433.220,84
SKPD Bukan Belanja Modal
1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 75.307.000,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 338.418.120,00
3 Inspektorat 191.150.000,00
4 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 78.760.000,00
5 Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM 166.804.000,00
6 Dinas Kesehatan 744.854.925,00
7 Dinas Kependudukan dan Capil 40.000.000,00
8 Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi 105.000.000,00
9 Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika 158.767.400,00
10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 302.873.000,00
11 Kecamatan Subah 104.991.000,00
2.306.925.445,00
118
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penambahan aset tetap dari reklasifikasi merupakan penambahan
aset karena reklasifikasi rekening dari aset lainnya ke aset tetap
(untuk BLUD) atau reklasifikasi antar rekening aset tetap.
Kelompok aset tersebut menambah aset tetap pada SKPD
sebagaimana dapat dilihat dalam lampiran 6.
2. Pengurangan Aset tetap
a). Pengurangan aset tetap karena penghapusan di tahun 2016 terinci
pada kelompok aset sebagai berikut:
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD sebagai
tercantum dalam tabel berikut :
a).Sekretariat Dewan.
Penghapusan di Sekretariat Dewan berupa bangunan gudang
arsip tahun perolehan 2004 senilai Rp49.568.000,00.
b). Dinas Kesehatan.
Penghapusan gedung rumah paramedis di Puskesmas
Tersono tahun 1980 senilai Rp1.250.000,00 dan bangunan
klinik Puskesmas Warungasem tahun 2003 senilai
Rp1.210.605.000,00 dihapuskan karena telah lama
dirobohkan.
Uraian Penghapusan
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin
3 Gedung dan Bangunan 2.481.531.183,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 Aset tetap lainnya
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
2.481.531.183,00
SKPD Penghapusan
1 Sekretariat DPRD 49.568.000,00
2 Dinas Kesehatan 1.211.855.000,00
3 Disdikpora 1.220.108.183,00
Jumlah 2.481.531.183,00
119
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
c). Dinas Pendidikan.
Penghapusan pada Dinas Pendidikan terdiri dari : Gedung
SD Gringsing I senilai Rp869.005.840,00 dirobohkan dan
pindah lokasi karena terdampak pembangunan jalan tol serta
penghapusan ruang kelas 2a dan 2b di SD Proyonanggan 5
senilai Rp351.102.343,00
b). Pengurangan aset tetap karena mutasi ke SKPD lain terinci pada
kelompok aset sebagai berikut:
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD sebagai
berikut:
c). Pengurangan aset tetap karena hibah terinci pada kelompok aset
sebagai berikut:
Uraian mutasi Ke SKPD
1 Tanah 11.375.594.195,00
2 Peralatan dan Mesin 4.049.864.003,00
3 Gedung dan Bangunan 20.729.369.096,29
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 Aset tetap lainnya -
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
36.154.827.294,29
SKPD Mutasi ke SKPD
1 Badan Lingkungan Hidup 46.400.000,00
2 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 99.729.467,00
2 Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu 127.500.000,00
3 Dinas Cipta Karya dan SDM 16.981.711.996,29
3 Dinas Kesehatan 7.089.781.136,00
4 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 144.451.000,00
4 Bagian Umum 184.659.500,00
5 Bagian Perekonomian 105.000.000,00
5 Bagian Tata Pemerintahan 11.375.594.195,00
Jumlah 36.154.827.294,29
Uraian HIBAH
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin 13.374.667,00
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 10.021.487.400,00
5 Aset tetap lainnya
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
10.034.862.067,00
120
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD berikut
ini :
d). Pengurangan aset tetap karena Koreksi berada pada kelompok aset
berikut ini :
Terdapat koreksi lebih catat atas aset tetap dalam KIB SKPD sebagai
hasil dari inventarisasi tahun 2016 dan tahun 2017 dan adanya tanah
yang semula dicatat dalam KIB ternyata bukan tanah milik
Pemerintah Daerah.
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD
sebagaimana tabel berikut ini :
Uraian Koreksi
1 Tanah 37.321.606.914,00
2 Peralatan dan Mesin 143.618.814,00
3 Gedung dan Bangunan 4.203.152.658,10
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 76.899.964.999,46
5 Aset tetap lainnya 275.703.431,52
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
118.844.046.817,08
SKPD Hibah
1 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 13.374.667,00
2 Bapeluh
3 Dinas Bina Marga dan SDA 10.021.487.400,00
4 Dinas Kehutanan dan Perkebunan
5 Disdikpora
10.034.862.067,00
SKPD Koreksi
1 Dinas Bina Marga dan SDA 74.125.979.892,00
2 Dinas Cipta Karya,TRK dan ESDM 3.951.468.789,56
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 760.862.000,00
4 Dinas Kesehatan 2.668.634.215,00
5 Disdikpora 3.120.202.156,52
6 Kelurahan Kasepuhan 178.690.000,00
7 Kelurahan Proyonanggan Selatan 1.522.500.000,00
8 Bagian Tata Pemerintahan 24.876.059.581,00
9 Kelurahan Proyonanggan Utara 58.500.000,00
10 Dishubkominfo 93.126.620,00
11 Kelurahan Karangasem Selatan 6.480.000.000,00
12 Distanak 609.216.000,00
13 Kantor Kesbangpollinmas 209.937.563,00
14 Badan Penanaman Modal 27.170.000,00
15 Kelurahan Proyonanggan Tengah 99.900.000,00
16 Kelurahan Sambong 12.500.000,00
17 Kelurahan Watesalit 49.300.000,00
118.844.046.817,08
121
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pengurangan aset tetap karena koreksi : adanya aset-aset tanah yang
semula dicatat dalam KIB ternyata bukan tanah milik Pemerintah
Daerah, aset-aset sebagai hasil inventarisasi lanjutan di awal tahun
2017 dll.
f). Pengurangan aset tetap karena rusak berat berada pada kelompok
aset tetap sebagai berikut :
Kelompok aset tersebut, mengurangi aset tetap pada SKPD berikut ini
g). Pengurangan aset tetap karena extracountable tahun 2016 terinci
pada kelompok aset sebagai berikut:
Uraian Extracountable
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin 755.105.149,00
3 Gedung dan Bangunan 201.947.600,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 Aset tetap lainnya -
6 Konstruksi dalam pengerjaan 11.860.000,00
968.912.749,00
Uraian Rusak Berat
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin 1.537.955.388,00
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 27.489.534,00
5 Aset tetap lainnya
6 Konstruksi dalam pengerjaan
1.565.444.922,00
SKPD Rusak Berat
1 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 2.750.000,00
2 Dinas Cipta Karya, TRK 171.026.900,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 19.000.000,00
4 Dinas Pertanian 27.725.000,00
5 Disdikpora 1.344.943.022,00
1.565.444.922,00
122
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD berikut :
g). Pengurangan aset tetap karena reklasifikasi tahun 2016 terinci pada
kelompok aset sebagai berikut:
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD
sebagaimana tercantum dalam lampiran 7.
Uraian Reklasifikasi
1 Tanah 21.175.267.575,00
2 Peralatan dan Mesin 22.825.758.624,17
3 Gedung dan Bangunan 92.642.763.766,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 8.353.890.713,00
5 Aset tetap lainnya 4.313.413.913,00
6 Konstruksi dalam pengerjaan 13.848.541.434,00
163.159.636.025,17
SKPD Extracountable
1 Rumah Sakit Umum Daerah 119.925.800,00
2 Badan Penanaman Modal dan PT 3.140.000,00
3 Dinas Bina Marga dan SDA 4.400.000,00
4 Dinas Cipta Karya,TRK dan ESDM 11.860.000,00
5 Dinas Kelautan dan Perikanan 6.600.000,00
6 Dinas Kependudukan dan Capil 350.000,00
7 Dinas Kesehatan 503.145.044,00
8 Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika
182.167.280,00
9 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Peternakan
9.563.625,00
10 DPPKAD 150.000,00
11 Kecamatan Banyuputih 47.000.000,00
12 Kecamatan Limpung 19.404.000,00
13 Kecamatan Pecalungan 7.500.000,00
14 Kecamatan Reban 8.906.000,00
15 Kecamatan Tulis 24.000.000,00
16 Kecamatan Wonotunggal 10.868.000,00
17 Kelurahan Proyonanggan Selatan 8.580.000,00
18 Bagian Umum 1.353.000,00
968.912.749,00
123
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Nilai perolehan aset tetap di neraca sampai dengan 31 Desember 2016
dapat dijelaskan pada setiap akun aset tetap di setiap SKPD
sebagaimana uraian di bawah ini :
5.3.1.3.1 Tanah
Nilai tanah yang disajikan di neraca daerah per 31 Desember 2016
sebesar Rp682.419.176.925,00 turun sebesar (Rp9.354.568.872,00)
atau (1,35%) dari nilai aset tanah dalam neraca tahun 2015 sebesar
Rp691.773.745.797,00. Nilai tanah per SKPD dapat dilihat pada
Lampiran 16.
Nilai tanah pada tahun 2016 berasal dari belanja modal dan
penambahan serta pengurangan dengan rincian sebagai berikut :
A. Mutasi Penambahan
1. Belanja Modal tanah sebesar Rp3.509.888.570,00
Merupakan penambahan aset tanah dari dana APBD Pemerintah
Kabupaten Batang.
2. Penambahan selain dari belanja modal sebesar
Rp45.632.417.047,00 terinci sebagai berikut :
Mutasi penambahan aset tanah tersebut berasal dari :
a). Hibah tanah jalan sebesar Rp11.370.608.000,00
Terdiri dari tanah jalan yang semula milik Propinsi menjadi
jalan Kabupaten sebesar Rp7.926.940.000,00 pada Dinas Bina
Marga dan SDA dan hibah dari pengembang sebesar
Rp3.443.668.000,00 sebagaimana tabel berikut :
a) Hibah 11.370.628.000,00
b) Koreksi 32.826.862.247,00
c) Aset tidak dari Belanja Modal 3.600.000,00
d) Reklasifikasi 1.431.326.800,00
45.632.417.047,00
Penambahan Selain Belanja Modal
124
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Rincian hibah tanah dari pengembang tercantum dalam lampiran 17.
b). Tambahan aset tanah karena koreksi sebesar
Rp32.826.862.247,00.
Tambahan aset dengan klasifikasi ini adalah karena :
1) pencatatan luas tanah di KIB lebih kecil dengan yang
tercantum dalam sertifikat (lampiran 18).
Berada pada SKPD berikut :
2) penambahan ruas jalan baru yang semula merupakan jalan
Desa sebesar Rp17.779.045.000,00 sebagaimana tercantum
dalam tabel berikut ini :
Semula jalan Propinsi Nilai Perolehan
Jl. A.Yani 3.984.540.000,00
Jl.Pemuda 3.942.400.000,00
7.926.940.000,00
Pengembang
Perum Gaia Residense 1.610.388.000,00
Perum Griya Batang I 1.078.080.000,00
Perum Griya Batang II dan III 755.200.000,00
3.443.668.000,00
SKPD Koreksi
1 Badan Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan
82.620.000,00
2 Dinas Kesehatan 539.159.900,00
3 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
1.566.652.397,00
4 Disdikpora 20.000.000,00
5 Dinas Pertanian dan Peternakan 400.000,00
6 Kecamatan Wonotunggal 218.210.000,00
7 Bagian Tata Pemerintahan 1.113.112.500,00
8 Dishubkominfo 2.781.900.000,00
6.322.054.797,00
125
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3) koreksi tanah di Dinas Bina Marga dan Dinas Kesehatan
yang semula tercatat di Bagian Tata Pemerintahan sebesar
Rp6.511.024.697,00
4) koreksi kurang catat tanah pada SKPD Dinas Cipta Karya
Tata Ruang dan Kebersihan berupa tanah pembuangan
sampah sebesar Rp59.850.000,00
5) Hasil reviu Inspektorat menunjukkan bahwa tanah jalan pasar
Batang pada KIB Dinas Bina Marga dan SDA tahun 2015
Tanah jalan Nilai
1 Jl Garuda 344.000.000,00
2 Jl Kecepak 134.400.000,00
3 Karanganyar - Mengguneng 3.990.000.000,00
4 Kasepuhan Sicepit 1.296.000.000,00
5 Sigandu Ujung Negoro 299.245.000,00
6 Pasekaran - Pandansari 429.300.000,00
7 Karanggeneng Bakalan 748.800.000,00
8 Banjiran - Sawahjoho 259.200.000,00
9 Pandansari - Karangdadap 565.800.000,00 10 Clapar - Kebumen 1.792.000.000,00
11 Pucungkerep - Cluwuk 1.152.000.000,00
12 Siwatu Kaliwareng 210.600.000,00
13 Brayo - Wates 75.600.000,00
14 Jl.Lingkar Pasar Bandar 620.400.000,00
15 Pesalakan - Tombo 669.600.000,00
16 Tambak boyo - Pacet 810.000.000,00
17 Reban Selokarto 1.008.000.000,00
18 Bojo - Sumur banger 658.800.000,00
19 Jl. Lingkar Kecamatan Bawang 56.000.000,00
20 Sidoarjo - Mojotengah 400.000.000,00
21 Deles - Sigemplong Ds.Pranten 960.000.000,00
22 Pranten - Dieng 141.000.000,00
23 Pasusukan-Curug Agung 202.500.000,00
24 Krengseng - Sidorejo 226.800.000,00
25 Krengseng - Pantai Jodo 567.000.000,00
26 Krengseng - Gringsing 162.000.000,00
17.779.045.000,00
Koreksi dari Bag.Tata
PemerintahanNilai Perolehan
Dinas Bina Marga dan SDA 6.381.904.797,00
Dinas Kesehatan 129.119.900,00
6.511.024.697,00
126
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
belum tercantum nilainya. Setelah diadakan inventarisasi dan
penilaian atas aset tetap tanah dan jalan ternyata didapatkan
aset dimaksud seharusnya tercatat pada SKPD Dinas
Perindustrian dan Perdagangan berupa tanah jalan pasar
sebesar Rp1.887.776.000,00.
c). Tambahan aset tanah tidak dari Belanja Modal sebesar
Rp3.600.000,00
Tambahan nilai aset tanah tersebut berasal dari biaya
administrasi (belanja barang dan jasa) pada SKPD RSUD.
d). Tambahan nilai aset tanah dari reklasifikasi sebesar
Rp1.431.326.800,00 berada pada KIB RSUD. Semula tanah
tersebut tercatat dalam KIB konstruksi dalam pengerjaan tahun
2015 senilai Rp1.136.595.000,00 ditambah dengan belanja
BLUD (belanja aset lainnya) tahun 2016 sebesar
Rp294.731.800,00.
B. Mutasi Pengurangan
Mutasi pengurangan aset tanah sebesar Rp58.496.874.489,00
terdiri dari :
1).Pengurangan aset tanah karena koreksi sebesar
Rp37.321.606.914,00
Pengurangan aset tanah karena koreksi diantaranya karena tanah
jalan turun peringkat klasifikasi menjadi tanah desa, pencatatan
tanah disesuikan dengan sertifikat dll berada pada SKPD berikut
ini :
Mutasi Kurang
1 Koreksi 37,321,606,914.00
2 Reklasifikasi 21,175,267,575.00
58,496,874,489.00
1 Dinas Bina Marga dan SDA 4.455.481.000,00
2 DinasKelautan dan Perikanan 760.862.000,00
3 Dinas Kesehatan 2.554.765.000,00
4 Dinas Pendidikan 2.600.423.333,00
5 Dinas Perhubungan 92.000.000,00
6 Dinas Pertanian 513.216.000,00
7 Bagian Tata Pemerintahan 24.876.059.581,00
8 Kantor Kesbangpolinmas 208.600.000,00
9 Kelurahan Proyonanggan Selatan 1.160.000.000,00
10 Kelurahan Proyonanggan Tengah 99.900.000,00
11 Kelurahan Watesalit 300.000,00
37.321.606.914,00
SKPD Nilai Perolehan
127
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a) Dinas Bina Marga dan SDA.
Koreksi lebih catat tanah di Dinas Bina Marga dan SDA
sebesar Rp4.455.481.000,00 disebabkan oleh :
- tanah jalan pasar seharusnya tercatat di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan sehingga dimutasikan
pencatatannya dari Dinas Bina Marga dan SDA ke
Dinas Perindustrian dan Perdagangan senilai
Rp1.887.776.000,00 dengan rincian :
- tanah jalan yang belum tercantum dalam KIB senilai
Rp1.580.500.000,00 dengan rincian :
- dobel catat dengan Bagian Tata Pemerintahan sehingga
harus dilakukan koreksi atas pencatatan KIB di Dinas
Bina Marga dan SDA senilai Rp987.205.000,00 yang
terdiri dari :
b) Dinas Kelautan dan Perikanan
Koreksi lebih catat pada Dinas Kelautan dan Perikanan
senilai Rp42.862.000,00
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan telah dianggarkan
belanja modal tanah sebesar Rp42.862.000,00 namun
ternyata digunakan untuk pengurugan kolam
percontohan. Karana kolam tersebut tidak permanen dan
KIB A Tanah Nilai Perolehan
1 Tanah jalan pasar timur 734.080.000,00
2 Tanah jalan pasar utara 583.296.000,00
3 Tanah jalan pasar utara 570.400.000,00
1.887.776.000,00
Koreksi Nilai Perolehan
Jln.Kyai Mojo 612.500.000,00
Jln.Kalisalak-Kalangsono 968.000.000,00
1.580.500.000,00
Koreksi Nilai Perolehan
Tanah Jalan Sigandu-Ujung Negoro 299.245.000,00
Tanah Bahu Jalan Sigandu-Ujung
Negoro687.960.000,00
987.205.000,00
128
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
nantinya akan ditutup kembali, maka tidak menjadi aset
Pemda.
c) Dinas Kesehatan
Terdapat koreksi lebih catat tanah di Dinas Kesehatan
sebesar Rp2.554.765.000,00 misalnya karena tanah
bengkok desa (Puskesmas Batang IV, Puskesmas Subah),
milik Desa (Puskesmas Banyuputih) dan dobel catat dengan
Dinas Bina Marga dan SDA (Puskesmas Bawang). Rincian
keseluruhan pengurangan aset tanah di Dinas Kesehatan
berada pada Puskesmas sebagai berikut :
Pengurangan nilai tanah di KIB sebagaimana tersebut di atas
telah dilengkapi dengan Surat Keterangan dari Kepala
Puskesmas yang menyatakan bahwa tanah yang dimaksud
adalah bukan milik Pemerintah Kab.Batang sehingga harus
dikeluarkan dari KIB.A (Tanah).
d). Dinas Pendidikan
Koreksi lebih catat tanah Dinas Pendidikan senilai
Rp2.600.423.333,00 mendasari hasil inventarisasi yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan.
Puskesmas Nilai Perolehan
1 Blado I 80.125.000,00
2 Blado II 10.475.000,00
3 Bawang 435.625.000,00
4 Banyuputih 600.000.000,00
5 Subah 977.550.000,00
6 Pecalungan 79.345.000,00
7 Tulis 150.860.000,00
8 Kandeman 62.000.000,00
9 Batang IV 59.325.000,00
10 Warungasem 6.000.000,00
11 Bandar I 53.460.000,00
12 Bandar II 40.000.000,00
2.554.765.000,00
129
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
e). Dinas Perhubungan
Tanah Pos Pengawasan Lalu Lintas senilai Rp87.500.00,00
ternyata milik Desa dan dobel catat dengan Dinas
Perindustrian berupa tanah Terminal Plelen senilai
Rp4.500.000,00. Sehingga dilakukan mutasi pengurangan
pada KIB A Dinas Perhubungan senilai Rp92.000.000,00
f) Dinas Pertanian. 513.216.000
Koreksi lebih catat tanah pada Dinas Pertanian senilai
Rp513.216.000,00 dikarenakan disesuaikan dengan sertifikat.
g). Kelurahan Proyonanggan Selatan
Makam, tanah dan kebun milik Desa seluruhnya senilai
Rp1.160.000.000,00 sehingga harus dikurangkan dari KIB A
(Tanah) Kelurahan Proyonanggan Selatan.
h). Bagian Tata Pemerintahan
Mutasi pengurangan pada KIB A Bagian Tata Pemerintahan
seluruhnya senilai Rp24.876.059.581,00 terdiri dari :
- Koreksi nilai tanah senilai Rp13.770.706.300,00 karena
disesuaikan dengan luas tanah dalam sertifikat.
(lampiran 19)
- Koreksi lebih catat tanah senilai Rp11.105.353.281,00
karena :
Koreksi Nilai Perolehan
mutasi ke Dinas Bina Marga 6.778.136.450,00
dobel catat dgn Dinas Bina Marga 477.158.056,00
mutasi ke Dinas Kesehatan 129.119.900,00
dobel catat dg Dinas Pendidikan 520.790.000,00
dobel catat dg Dinas Kesehatan 32.084.400,00
salah catat (jalan desa) 59.115.500,00
dobel catat dgn Kel.Karangasem 38.340.000,00
dobel catat dgn SMK N 1 2.545.720.000,00
dobel catat dgn SMP1 Subah 121.200.000,00
dobel catat dgn SD Menguneng 67.503.175,00
dobel catat dgn SD Pucanggading 336.185.800,00 11.105.353.281,00
130
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
i). Dinas Kelautan dan Perikanan,
Koreksi lebih catat tanah pada KIB Dinas Kelautan dan
Perikanan senilai Rp718.000.000 karena tanah tambak di
Desa Karangasem Kec.Batang merupakan tanah milik
Propinsi.
j). Kantor Kesbangpollinmas
Koreksi lebih catat tanah pada Kantor Kesbangpollinmas
sebesar Rp208.600.000,00 karena telah dicatat di Bagian
Umum Setda.
k). Kelurahan Proyonanggan Tengah
Terdapat tanah makam di Kelurahan Proyonanggan Tengah
seluruhnya senilai Rp99.900.000,00 sehingga harus
dikurangkan dari KIB A.(Tanah)
l). Kelurahan Watesalit.
Pada Kelurahan Watesalit terdapat tanah makam senilai
Rp300.000,00 sehingga harus dikurangkan dari KIB A
(Tanah).
2). Mutasi pengurangan aset tetap tanah karena reklasifikasi
sebesar Rp21.175.267.575,00.
Pengurangan nilai ini karena adanya aset tanah yang akan
diserahkan ke propinsi namun karena menunggu revisi BAST
dari Propinsi sehingga dicatat di akun aset lainnya, meliputi :
1) Tanah terminal Banyuputih sebesar Rp2.254.000.000,00
2) Aset tanah SMA/SMK sebesar Rp18.580.267.575,00.
3) Tanah pada Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar
Rp341.000.000,00.
5.3.1.3.2 Peralatan dan Mesin
Nilai peralatan dan mesin yang disajikan di neraca daerah per 31
Desember 2016 sebesar Rp376.964.695.395,80 naik sebesar
Rp30.703.927.725,99 atau 8,87% dibandingkan dengan nilai peralatan
dan mesin dalam neraca tahun 2015 sebesar Rp346.260.767.669,81
131
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut daftar rincian peralatan dan mesin berdasarkan 9 jenis peralatan
dan mesin:
Nilai peralatan dan mesin berdasarkan SKPD dapat dilihat pada Lampiran 8.
Nilai peralatan dan mesin pada tahun 2016 berasal dari belanja modal
dan mutasi penambahan dan pengurangan dengan rincian sebagai berikut:
A.Mutasi Penambahan
1. Belanja Modal peralatan dan mesin sebesar Rp23.678.348.876,00
Merupakan penambahan aset peralatan dan mesin dari dana APBD
Pemerintah Kabupaten Batang.
2. Penambahan selain dari belanja modal sebesar Rp32.301.391.492,16
Mutasi penambahan aset peralatan dan mesin tersebut berasal dari :
Peralatan dan Mesin Neraca Per 31 Des 2016 Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Alat-alat besar 30.313.674.921,15 26.391.599.049,00 3.922.075.872,15
Alat -alat angkutan 101.881.752.599,24 92.405.420.192,38 9.476.332.406,86
alat-alat bengkel dan alat ukur 3.568.889.731,76 4.028.950.677,26 (460.060.945,50)
alat-alat pertanian dan peternakan 1.581.888.036,14 1.521.454.047,23 60.433.988,91
alat-alat kantor dan rumah tangga 133.578.479.755,73 124.786.243.725,67 8.792.236.030,06
alat-alat studio dan komunikasi 8.951.230.309,26 9.900.102.762,77 (948.872.453,51)
alat-alat kedokteran 74.142.686.712,00 63.823.989.097,00 10.318.697.615,00
alat-alat laboratorium 21.536.145.134,56 22.356.907.327,21 (820.762.192,65)
alat-alat keamanan 1.409.948.195,96 1.046.100.791,29 363.847.404,67
376.964.695.395,80 346.260.767.669,81 30.703.927.725,99
Mutasi Penambahan
a) APBN 7.262.539.076,00
b) APBD I 24.560.000,00
c) Hibah 1.046.979.200,00
d) Koreksi 5.556.551.963,32
e) Aset tidak dari Belanja Modal 201.862.000,00
f) Reklasifikasi 18.208.899.252,84
32.301.391.492,16
132
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a). Penambahan peralatan dan mesin dari APBN senilai Rp7.262.539.076,00
terinci pada SKPD berikut ini :
1) Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB mendapatkan Oggyn
Bed senilai Rp70.000.000,00 dari BKKBN Perwakilan Jawa
Tengah.
2) Dinas Kesehatan
Mendapatkan penambahan aset tetap dari APBN berupa UKS Kit,
Timbangan Dacin, Sarung Timbang dan lain-lain seluruhnya
senilai Rp275.330.091,00
3) Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan mendapatkan penambahan aset peralatan dan mesin
dari block grant dan BOS seluruhnya senilai Rp6.917.208.985,00.
b). Penambahan peralatan dan mesin dari APBD I senilai Rp24.560.000,00
berada pada SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupa :
- 1 (satu) unit sepeda motor seharga Rp13.750.000,00
- 1 (satu) unit computer PC seharga Rp8.850.000,00 dan
- 1 (satu) unit printer seharga Rp1.960.000,00
c). Penambahan peralatan dan mesin dari hibah sebesar Rp1.046.979.200,00
berada pada SKPD :
1) Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan mendapatkan hibah berupa hadiah motor dari
Bank BPD Jawa Tengah senilai Rp17.200.000,00 dan alat-alat
kantor rumah tangga senilai Rp39.649.500,00.
2) Dinas Pendidikan
Penambahan aset dari hibah untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga berasal dari komite sekolah sebesar Rp990.129.700,00
d). Penambahan peralatan dan mesin dari koreksi sebesar
Rp5.556.551.963,32 berada pada SKPD sebagaimana tabel berikut:
Penambahan ini sebagai hasil inventarisasi yang dilakukan di tahun 2016 dan awal tahun 2017.
1 RSUD 295.957.200,00
2 DINAS KESEHATAN 769.705.317,00
3 DISDIKPORA 4.490.889.446,32
5.556.551.963,32
SKPD KOREKSI
133
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
e). Penambahan nilai peralatan dan mesin dari barang dan jasa (bukan dari
belanja modal ) sebesar Rp201.862.000,00 berada pada SKPD :
e). Penambahan nilai peralatan dan mesin karena reklasifikasi.
Penambahan satu rincian peralatan dan mesin yang berasal dari rincian
lain dalam rekening peralatan dan mesin atau penambahan dari rekening
di luar peralatan dan mesin. Atas klasifikasi ini terdapat penambahan
sebesar Rp18.208.899.252,84 berada dalam KIB SKPD berikut ini :
SKPD Mutasi Penambahan
a) Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 75.307.000,00
b) Rumah Sakit Umum Daerah 7.825.000,00
c) Inspektorat 34.900.000,00
d) Dinas Kesehatan 83.830.000,00
201.862.000,00
SKPD Reklasfikasi
a) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 67.190.000,00
b) Badan Pemberdayaan Masyarakat 1.320.000,00
c) Bappeda 52.734.533,00
d) RSUD 5.677.637.556,00
e) Dinas Bina Marga dan SDA 206.109.000,00
f) Dinas Cipta Karya TRK 2.510.030.361,15
g) Dinas Kehutanan dan Perkebunan 82.489.000,00
h) Dinas Kelautan dan Perikanan 39.080.000,00
i) Dinas Kesehatan 9.229.266.740,00
j) Dinas Perhubungan 62.704.800,00
k) Dinas Pertanian 43.060.500,00
l) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 38.352.862,69
m) DPPKAD 32.200.000,00
n) Kecamatan Banyuputih 7.500.000,00
o) Kecamatan Bawang 8.700.000,00
p) Kecamatan Limpung 27.399.000,00
q) Kecamatan Pecalungan 7.000.000,00
r) Kecamatan Reban 25.430.000,00
s) Kecamatan Warungasem 550.000,00
t) Kelurahan Karang Asem Selatan 1.000.000,00
u) Bagian Umum 71.948.900,00
v) Bagian Organisasi 8.000.000,00
w) Bagian Pengendalian Pembangunan 9.196.000,00
18.208.899.252,84
134
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
B. Mutasi Pengurangan.
Mutasi Pengurangan nilai aset peralatan dan mesin seluruhnya sebesar
Rp25.275.812.642,17 disebabkan oleh:
1. Hibah
Terdapat hibah peralatan dan mesin dari Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB ke Ikatan Bidan Indonesia Pratama senilai
Rp13.374.667,00
2. Koreksi atas pencatatan KIB Peralatan dan Mesin sebesar
Rp143.618.814,00 pada SKPD berikut ini menyebabkan
berkurangnya nilai aset tetap dalam KIB:
a). Dinas Kesehatan
Terdapat koreksi lebih catat peralatan dan mesin pada Dinas
Kesehatan sebesar Rp31.900.634,00 berupa kendaraan roda 2
yang sudah dilelang tapi masih tercatat dan adanya double
catat peralatan dan mesin hasil inventarisasi .
b). Dinas Pendidikan
Terdapat koreksi lebih catat peralatan dan mesin pada Dinas
Pendidikan sebesar Rp82.083.997,00 hasil dari inventarisasi
Bidang Aset.
c). Kantor Kesbangpollinmas
Terdapat koreksi lebih catat peralatan dan mesin pada Kantor
Kesbangpollinmas sebesar Rp1.337.563,00 hasil dari
inventarisasi Bidang Aset.
d) Badan Penanama Modal.
Terdapat koreksi lebih catat peralatan dan mesin pada Badan
Penanaman Modal sebesar Rp27.170.000,00 hasil dari
inventarisasi Bidang Aset.
Mutasi Kurang
1 Hibah 13.374.667,00
2 Koreksi 143.618.814,00
3 Rusak berat 1.537.955.388,00
4 Extracountable 755.105.149,00
5 Reklasifikasi 22.825.758.624,17
25.275.812.642,17
135
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
e) Dinas Perhubungan
Terdapat bahan pakai habis sebesar Rp1.126.620,00 yang
semula tercatat sebagai aset tetap dalam KIB peralatan dan
mesin.
3. Pada SKPD berikut terdapat peralatan dan mesin yang kondisinya
rusak berat, sehingga mengurangi nilai aset tetap dalam Neraca
sebesar Rp1.537.955.388,00 SKPD yang dimaksud adalah :
4. Terdapat peralatan dan mesin yang harga per unitnya kurang dari
Rp500.000,00 sehingga mengurangi nilai aset tetap di Neraca. Nilai
aset ekstra countable ini seluruhnya Rp755.105.149,00. Berada
pada SKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran 18.
5. Pengurangan nilai peralatan dan mesin karena reklasifikasi.
Pencatatan peralatan dan mesin yang disesuaikan dengan kode
rekening aset yang benar menyebabkan adanya pengurangan nilai
satu jenis rincian aset yang bersangkutan. Atas klasifikasi ini
terdapat mutasi pengurangan seluruhnya sebesar
Rp22.825.758.624,17. Terdapat dalam KIB SKPD sebagaimana
tercantum dalam lampiran 7.
5.3.1.3.3 Gedung dan Bangunan
Nilai gedung dan bangunan yang disajikan di neraca daerah per 31
Desember 2016 sebesar Rp804.381.815.682,33 naik sebesar
Rp60.135.868.265,90 atau 8,08% dibandingkan dengan nilai gedung
dan bangunan dalam neraca tahun 2015 sebesar Rp744.245.947.416,43
Nilai gedung dan bangunan berdasarkan SKPD dapat dilihat pada
Lampiran 20.
Nilai Perolehan
1 Badan pemberdayaan Peremp dan KB 2.750.000,00
2 Dinas Cipta Karya TRK 171.026.900,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 19.000.000,00
4 Dinas Pendidikan 1.317.453.488,00
5 Dinas Pertanian 27.725.000,00
1.537.955.388,00
136
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Nilai gedung dan bangunan pada tahun 2016 berasal dari belanja
modal dan mutasi penambahan dan pengurangan dengan rincian sebagai
berikut :
A. Penambahan
1. Belanja Modal gedung dan bangunan sebesar
Rp112.492.685.207,00
Merupakan penambahan aset gedung dan bangunan dari dana
APBD Pemerintah Kabupaten Batang.
2. Mutasi Penambahan selain dari belanja modal sebesar
Rp47.172.578.266,00
Dengan rincian sebagai berikut :
a). APBN Pada tahun 2016 terdapat penambahan gedung dan bangunan dari
dana block grant (APBN) pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp4.301.852.350,00
b). Hibah dari dana komite Sekolah pada SKPD Dinas Pendidikan
sebesar Rp2.938.283.400,00 menambah nilai aset gedung dan
bangunan di tahun 2016.
c). Penambahan gedung dan bangunan dengan klasifikasi koreksi adalah
kurang catat gedung dan bangunan dari hasil inventarisasi aset tetap
di tahun 2016. Seluruhnya sebesar Rp19.938.410.919,00 berada
pada SKPD sebagai berikut:
Mutasi tambah
a) APBN 4.301.852.350,00
b) Hibah 2.938.283.400,00
c) Koreksi 19.938.410.919,00
d) Aset tidak dari Belanja Modal 1.741.134.445,00
e) Pindahan antar rekening 18.252.897.152,00
47.172.578.266,00
Nilai Perolehan
1) RSUD 1.144.605.000,00
2) Dinas Kesehatan 453.558.973,00
3) Dinas Kelautan dan Perikanan 148.754.600,00
4) Dinas Perindustrian dan Perdagangan 217.504.800,00
5) Dinas Pendidikan 17.211.753.749,00
6) Dishubkominfo 413.926.825,00
7) Dinsosnakertrans 174.244.022,00
8) Bagian Umum 159.602.950,00
9) Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14.460.000,00
19.938.410.919,00
137
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1) RSUD
Koreksi nilai gedung sebesar Rp1.144.605.000.000,00
merupakan kurang catat ruang Bougenville dari Dana DAK
tahun 2004.
2). Dinas Kesehatan.
Koreksi nilai gedung sebesar Rp453.558.973,00 merupakan
kurang catat gedung di Dinkes Rp225.000.000,00 , Puskesmas
Subah Rp56.806.306,00 dan Puskesmas Gringsing I sebesar
Rp171.752.667,00.
3). Dinas Kelautan dan Perikanan.
Koreksi kurang catat gedung sebesar Rp148.754.600,00
merupakan hibah dari Kemetrian Kelautan pada tahun 2015.
4). Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Terdapat kurang catat gedung dan bangunan sebagai hasil
inventarisasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar
Rp217.504.800,00
5). Dinas Pendidikan
Terdapat kurang catat gedung dan bangunan sebagai hasil
inventarisasi di Dinas Pendidikan sebesar Rp17.211.753.749,00
6). Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdapat
penambahan nilai gedung seluruhnya sebesar Rp413.926.825,00
yang disebabkan oleh :
- beberapa aset gedung yang semula extracountable digabung
dengan aset induknya sehingga menambah nilai perolehan
baru senilai Rp56.872.960,00
- terdapat gedung dan bangunan yang semula belum tercatat
di Pangkalan truk Banyuputih sebesar Rp303.400.000,00
meliputi bangunan gedung kantor, MCK,Kios A dan Kios B.
- terdapat tugu leger jalan sebesar Rp53.653.865,00 yang
semula tercatat di Dinas Bina Marga dan SDA.
7). Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Penambahan aset gedung dan bangunan pada Dinsosnakertrans
sebesar Rp174.244.022,00 terdiri dari penataan makam Astana
138
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
tahun 2004 sebesar Rp99.539.072,00 dan Pembangunan makam
tahun 2004 senilai Rp74.704.950,00.
8). Bagian Umum
Penambahan aset gedung dan bangunan pada Bagian Umum
sebesar Rp159.602.950,00 karena adanya aset yang semula
tercatat di Dinas Cipta Karya dimutasikan ke Bagian Umum
berupa rehab rumah Dinas Sekda dan rehab gedung BLH.
9). Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Terdapat kurang catat gedung dan bangunan sebagai hasil
inventarisasi di Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebesar
Rp14.460.000,00
d). Aset tidak dari Belanja Modal
Terdapat penambahan peralatan dan mesin dari Barang dan Jasa
seluruhnya sebesar Rp1.741.134.445,00 berada pada SKPD berikut
ini :
e). Penambahan Gedung dan Bangunan dari Reklasifikasi
Terdapat penambahan gedung dan bangunan yang semula berupa
Konstruksi dalam Pengerjaan. Sehingga harus direklasifikasi ke
dalam rekening Gedung dan Bangunan. Seluruhnya sebesar
Rp18.252.897.152,00 berada pada SKPD sebagaimana tercantum
dalam lampiran 6.
B. Mutasi Pengurangan.
Mutasi pengurangan aset gedung dan bangunan sebesar
Rp99.529.395.207,10 dengan rincian sebagai berikut:
Nilai Perolehan
1) RSUD 313.843.120,00
2) Inspektorat 156.250.000,00
3) Dinas Kependudukan dan
Capil 40.000.000,00
4) Dinas Kesehatan 658.024.925,00
5) Disperindag 105.000.000,00
6) Dishubkominfo 60.152.400,00
7) Dinsosnakertrans 302.873.000,00
8) Kecamatan Subah 104.991.000,00
1.741.134.445,00
139
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1. Terdapat penghapusan gedung dan bangunan sehingga
mengurangi aset sebesar Rp2.481.531.183,00 berada pada
SKPD berikut ini :
a) Sekretariat Dewan.
Penghapusan di Sekretariat Dewan berupa bangunan gudang
arsip tahun perolehan 2004 senilai Rp49.568.000,00.
b). Dinas Kesehatan.
Penghapusan gedung di Dinas Kesehatan sebesar
Rp1.211.855.000,00 terdiri dari : rumah paramedis di
Puskesmas Tersono tahun 1980 senilai Rp1.250.000,00 dan
bangunan klinik Puskesmas Warungasem tahun 2003 senilai
Rp1.210.605.000,00 dihapuskan karena telah lama
dirobohkan.
c). Dinas Pendidikan.
Penghapusan pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp1.220.108.183,00 terdiri dari : Gedung SD Gringsing I
senilai Rp869.005.840,00 dirobohkan dan pindah lokasi
karena terdampak pembangunan jalan tol serta penghapusan
ruang kelas 2a dan 2b di SD Proyonanggan 5 senilai
Rp351.102.343,00
2. Terdapat koreksi lebih catat nilai aset gedung dan bangunan
pada SKPD berikut ini karena mutasi KIB ke SKPD lain,
double catat dengan SKPD lain dll.
SKPD yang dimaksud adalah :
Mutasi Kurang
1 Penghapusan 2.481.531.183,00
2 Koreksi 4.203.152.658,10
3 Extracountable 201.947.600,00
4 Reklasifikasi 92.642.763.766,00
99.529.395.207,10
Nilai Perolehan
a) Sekretariat Dewan 49.568.000,00
b) Dinas Kesehatan 1.211.855.000,00
c) Dinas Pendidikan 1.220.108.183,00
2.481.531.183,00
140
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a) Dinas Bina Marga dan SDA Koreksi lebih catat gedung dan bangunan di Dinas Bina
Marga dan SDA senilai Rp2.057.702.662,00 dikarenakan :
- Telah Dicatat di Cipta Karya : bangunan GOR senilai
Rp18.000.000,00
- Mutasi ke Dinsos : Penataan makam astana senilai
Rp99.539.072,00
- Mutasi ke Dinsos : Pembangunan makam senilai
Rp74.704.950,00
- Mutasi ke Dishub : Pembuatan leger jalan senilai
Rp53.653.865,00
- Telah Dicatat di Kecamatan Reban : Pembangunan
gedung ktr senilai Rp599.119.740,00
- Telah Dicatat di Bag. Umum : Pembangunan gedung
PKK senilai Rp498.813.325,00
- Telah Dicatat di Perpus dan Arsip : Pembangunan
gedung arsip senilai Rp48.333.950
- Telah Dicatat di RSUD dan sudah dialih fungsikan :
Kantin RSUD Rp10.000.000,00
- Mutasi ke Bag. Umum: Pembangunan kamar mandi
senilai Rp29.999.950,00
- Telah Dicatat di Bag. Umum : Rp197.481.220,00
- Mutasi ke Dinas Pendidikan SD Sigemplong :
Bangunan gedung sekolah Rp99.160.000,00
- Mutasi ke TPS Pasar Bawang Disperindagkop: rehab
bangunan pasar Rp32.999.800,00
- Telah DIcatat di Pasar Limpung Disperindagkop:
Perbaikan bgn. Psr Rp47.815.790,00
- Telah Tercatat di Kecamatan Warungasem: rehab
kantor senilai Rp248.081.000,00
Nilai Perolehan
a) Dinas Bina Marga dan SDA 2.057.702.662,00
b) Dinas Cipta Karya TRK 1.960.481.415,10
c) Dinas Kesehatan 81.968.581,00
d) Dinas Pendidikan 103.000.000,00
4.203.152.658,10
141
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
b). Dinas Cipta Karya TRK
Mutasi kurang atas gedung dan bangunan di Cipta
Karya sebesar Rp1.960.481.415,00 karena pembangunan
gedung PBB sudah dicatat oleh DPPKAD namun di KIB
Dinas Cipta Karya masih mencatatnya dan terdapat kursi
staff dan pejabat yang masih masuk dalam gedung dan
bangunan.
c). Dinas Kesehatan
Koreksi lebih catat gedung dan bangunan di Dinas
Kesehatan sebesar Rp81.968.581,00 pada Puskesmas
Subah.
c). Dinas Pendidikan
Karena adanya dobel catat gedung di Dinas Pendidikan
maka harus dikurangi dari KIB C Gedung dan Bangunan.
Nilai gedung yang harus dikurangi dari KIB C sebesar
Rp103.000.000,00.
5.3.1.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Nilai jalan, irigasi dan jaringan yang disajikan di neraca daerah per 31
Desember 2016 sebesar Rp1.017.225.691.426,74 naik sebesar
Rp200.412.723.708,14 atau 24,54% dibandingkan dengan nilai jalan,
irigasi dan jaringan yang disajikan dalam neraca 2015 sebesar
Rp816.812.967.718,60
Berikut daftar rincian Jalan, Irigasi dan Jaringan dalam neraca 2016:
Nilai jalan, irigasi dan jaringan berdasarkan SKPD dapat dilihat pada
Lampiran 8.
Jalan, Irigasi dan
JaringanNeraca Per 31 Des 2016 Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Jalan dan Jembatan 772.732.502.726,34 694.080.933.302,70 78.651.569.423,64
Bangunan air 213.736.419.672,50 100.963.238.633,00 112.773.181.039,50
Instalasi 17.446.503.248,00 14.803.080.388,00 2.643.422.860,00
Jaringan 13.310.265.779,90 6.965.715.394,90 6.344.550.385,00
1.017.225.691.426,74 816.812.967.718,60 200.412.723.708,14
142
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Nilai jalan, irigasi dan jaringan pada tahun 2016 berasal dari belanja
modal dan mutasi penambahan dan pengurangan dengan rincian sebagai
berikut :
A. Mutasi Penambahan
1. Belanja Modal jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp74.922.932.651,00
Merupakan penambahan aset jalan, irigasi dan jaringan dari
dana APBD Pemerintah Kabupaten Batang.
2. Mutasi Penambahan selain dari belanja modal sebesar
Rp220.792.623.703,60
Dengan rincian sebagai berikut :
a) Penambahan jalan, irigasi dan jaringan dari APBN senilai
Rp1.009.194.262,00 menambah KIB pada SKPD :
1). Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan
Berdasarkan Berita Acara Penerimaan Hibah Nomor :
105/83.04/DEK.04/2016, Pemerintah Kabupaten Batang
menerima bantuan aset dari Asian Development Bank
berupa lampu LED dan perlengkapan penunjang Illuminace
Meter total senilai Rp919.216.062,00.
2). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
Penambahan aset tetap dari APBN berasal dari Block Grant
senilai Rp89.978.200,00
b) Penambahan jalan, irigasi dan jaringan dari Hibah senilai
Rp6.449.723.557,60 menambah KIB pada SKPD :
Mutasi tambah
a) APBN 1.009.194.262,00
b) Hibah 6.449.723.557,60
c) Koreksi 197.213.224.640,00
d) Aset tidak dari Belanja Modal 81.760.000,00
e) Reklasifikasi 16.038.721.244,00
220.792.623.703,60
Mutasi tambah
1) Dinas Bina Marga dan SDA 3.686.900.000,00
2) DPPKAD 2.762.823.557,60
6.449.723.557,60
143
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
1). Dinas Bina Marga dan SDA
Pada Dinas Bina Marga dan SDA terdapat penambahan 2
(dua) ruas jalan baru senilai Rp3.686.900.000,00 dengan
rincian :
2). DPPKAD
Pada tahun 2016 telah dilakukan penilaian penyerahan
prasarana sarana dan utilitas umum perumahan dari
pengembang berupa tanah dan jalan irigasi dan jaringan.
Nilai jalan, irigasi dan jaringan yang diserahkan ke
Pemerintah Daerah sebesar Rp2.762.823.557, 60 dengan
rincian :
Rincian jalan, irigasi dan jaringan yang diserahkan ke
Pemerintah Daerah dapat dilihat dalam lampiran 13.
c) Penambahan jalan, irigasi dan jaringan dari Koreksi senilai
Rp196.263.168.800,00 menambah KIB pada SKPD :
1) RSUD
Terdapat koreksi tambah jalan,irigasi dan jaringan pada
RSUD sebagai hasil dari inventarisasi berupa tower air
bersih senilai Rp9.000.000,00
Nilai Perolehan
1) Jln. Ahmad Yani 853.300.000,00
2) Jl. Pemuda 2.833.600.000,00
3.686.900.000,00
Nilai Perolehan
1) Perum Gaia Residense 548.848.188,00
2) Perum Griya Batang I 1.203.208.870,40
3) Perum Griya Batang II dan
III 1.010.766.499,20
2.762.823.557,60
Nilai Perolehan
1) RSUD 9.000.000,00
2) Dinas Bina Marga dan SDA 195.799.256.700,00
3) Dinas Kelautan dan Perikanan 240.124.400,00
4) Dinas Perhubungan 312.500.000,00
5) Disdikpora 362.887.540,00
6) Disperindag 489.456.000,00
197.213.224.640,00
144
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2) Dinas Bina Marga dan SDA
Pada tahun 2016 terdapat penambahan ruas jalan baru senilai
Rp25.347.620.000,00 dan penambahan jalan karena belum
tercatat di KIB D namun di KIB A Tanah jalan sudah tercatat
senilai Rp5.861.800.000,00 serta hasil inventarisasi aset
sebesar Rp164.589.836.700,00.
3) Dinas Kelautan dan Perikanan
Terdapat aset-aset hibah dari Kementrian yang belum
tercatat dalam KIB Dinas Kelautan dan Perikanan
seluruhnya senilai Rp240.124.400,00 berupa :
4) Dinas Perhubungan
Belum tercatat aset tetap jalan, irigasi dan jaringan senilai
Rp312.500.000,00 meliputi :
5) Disdikpora
Terdapat koreksi tambah jalan,irigasi dan jaringan pada
Disdikpora sebagai hasil dari inventarisasi senilai
Rp362.887.540,00
6) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Terdapat koreksi tambah jalan,irigasi dan jaringan sebagai
hasil dari inventarisasi senilai Rp489.456.000,00
7) Penambahan jalan, irigasi dan jaringan yang berasal dari
belanja barang dan jasa (bukan dari belanja modal) senilai
Rp81.760.000,00 berada pada SKPD berikut ini :
Nilai Perolehan
1) Bak Penyimpan/ Tower Air 19.916.700,00
2) Saluran Lalu Lintas air 8.028.700,00
3) Bangunan pengamanan 104.904.000,00
4) Saluran Drainage 23.950.000,00
5) Bangunan Dermaga 47.400.000,00
6) Jalan Khusus Lainnya 35.925.000,00
240.124.400,00
Nilai Perolehan
1)Jalan pada Pangkalan truk
Banyuputih107.500.000,00
2)Jalan pada Pangkalan truk
Penindan205.000.000,00
312.500.000,00
145
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
d) Mutasi Penambahan jalan, irigasi dan jaringan yang berasal dari
reklasifikasi senilai Rp16.038.721.244,00 berada pada SKPD
sebagaimana tercantum dalam lampiran.
e) Terdapat mutasi penambahan jalan, irigasi dan jaringan yang
berasal dari lain-lain senilai Rp950.055.840,00 berada pada
SKPD
B. Mutasi Pengurangan.
Mutasi pengurangan aset jalan, irigasi dan jaringan sebesar
Rp95.302.832.646,46 dengan rincian sebagai berikut :
1. Hibah
Hibah sebesar Rp10.021.487.400,00 berupa jalan yang turun
klasifikasi menjadi jalan Desa, mengurangi KIB SKPD Dinas
Bina Marga dan SDA
2. Mutasi koreksi lebih catat jalan, irigasi dan jaringan seluruhnya
sebesar Rp76.899.964.999,46 berada pada SKPD sebagaimana
tercantum dalam lampiran 14
3. Pengurangan nilai jalan, irigasi dan jaringan karena rusak berat
sebesar Rp27.489.534,00 berada pada SKPD Disdikpora.
4. Terdapat reklasifikasi yang mengurangi nilai jalan,irigasi dan
jaringan seluruhnya senilai Rp8.353.890.713,00 karena masuk
Mutasi Kurang
1 Hibah 10.021.487.400,00
2 Koreksi 76.899.964.999,46
3 Rusak berat 27.489.534,00
4 Reklasifikasi 8.353.890.713,00
95.302.832.646,46
Nilai Perolehan
1) Dinas Kesehatan 3.000.000,00
2) Dinas Bina Marga dan SDA 78.760.000,00
81.760.000,00
Nilai Perolehan
1) Dinas Perindustrian 489.456.000,00
2) Dinas Bina Marga dan SDA 97.712.300,00
3) Disdikpora 362.887.540,00
950.055.840,00
146
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
tercatat ke rekening aset tetap selain jalan, irigasi dan jaringan
berada pada SKPD sebagaimana tercantum dalam lampiran.
5.3.1.3.5 Aset tetap lainnya
Nilai aset tetap lainnya yang disajikan di neraca daerah per 31 Desember
2016 sebesar Rp57.467.499.010,76 naik sebesar Rp2.525.747.278,48
atau 4,60 % dibandingkan dengan aset tetap lainnya yang disajikan
dalam neraca 2015 sebesar Rp54.941.751.732,28
Berikut daftar rincian aset tetap lainnya berdasarkan jenisnya:
Nilai aset tetap lainnya pada tahun 2016 tersebut, berasal dari belanja
modal dan mutasi penambahan dan pengurangan dengan rincian sebagai
berikut :
A. Penambahan.
1. Belanja Modal aset tetap lainnya sebesar Rp470.007.800,00
Merupakan penambahan aset jalan, irigasi dan jaringan dari
dana APBD Pemerintah Kabupaten Batang.
2. Penambahan aset tetap lainnya selain dari belanja modal sebesar
Rp6.644.856.823,00 dengan rincian :
Aset Tetap Lainnya Neraca Per 31 Des 2016 Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Buku dan Kepustakaan 48.452.314.475,09 46.783.311.004,62 1.669.003.470,47
Barang Bercorak Seni
Kebudayaan 6.380.987.114,67 5.879.448.906,66 501.538.208,01
Hewan, Ternak dan
Tumbuhan 2.634.197.421,00 2.278.991.821,00 355.205.600,00
57.467.499.010,76 54.941.751.732,28 2.525.747.278,48
Mutasi tambah
a) APBN 5.430.701.218,00
b) Hibah 106.802.700,00
c) Koreksi 554.486.805,00
d) Aset tidak dari Belanja Modal 166.804.000,00
e) Reklasifikasi 386.062.100,00
6.644.856.823,00
147
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
A. Pengurangan
Mutasi pengurangan aset tetap lainnya sebesar Rp4.589.117.344,52
dengan rincian :
Nilai aset tetap lainnya berdasarkan SKPD dapat dilihat pada Lampiran 8.
5.3.1.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan yang tersaji di neraca daerah per 31
Desember 2016 sebesar Rp23.747.695.048,63 sedangkan saldo per 31
Desember 2015 sebesar Rp29.771.844.810. Sehingga mengalami
penurunan sebesar (Rp6.024.149.762,00) atau (20,23%).
Berikut daftar konstruksi dalam pengerjaan pada tahun 2016 dan 2015:
Rincian kegiatan di SKPD terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah
sebagai berikut :
1. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM sebesar
Rp1.475.474.669,63 berupa:
- pembangunan gedung kantor senilai Rp1.225.641.669,63
SKPD Neraca Per 31 Des
2016
Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan ESDM 1.475.474.669,63 14.100.886.303,63 (12.625.411.634,00)
Rumah Sakit Umum Daerah 10.268.084.887,00 7.720.128.197,00 2.547.956.690,00
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 8.157.193.610,00 6.949.355.510,00 1.207.838.100,00
Kecamatan Reban 428.019.000,00
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 1.660.967.215,00 49.849.800,00 1.611.117.415,00
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 49.725.000,00 49.725.000,00 -
Kecamatan Bawang 30.000.000,00
Dinas Kesehatan 776.330.667,00
Kecamatan Tulis 901.900.000,00 901.900.000,00 -
23.747.695.048,63 29.771.844.810,63 (6.024.149.762,00)
Mutasi Kurang
1 Koreksi 126.662.000,00
2 Reklasifikasi 4.313.413.913,00
3 Lain-lain 149.041.431,52
4.589.117.344,52
148
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
- pembangunan saluran drainase /gorong-gorong senilai
Rp99.575.000,00
- Penataan RTH senilai Rp145.980.000,00
- Pembangunan jaringan air bersih/air minum senilai
Rp4.278.000,00
2. Rumah Sakit Umum Daerah sebesar Rp10.268.084.887,00 berupa
kegiatan:
- Pembangunan gedung paru senilai Rp7.251.822.880,00
- Rehab gedung hemodialisa 2 lantai Rp85.122.400,00
- Perencanaan gas medis senilai Rp24.887.500,00
- Pengembangan ruang bersalin senilai Rp2.906.252.107,00
3. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, berupa kegiatan
pembangunan pelabuhan (reklamasi pantai) dan akses jalan ke
pelabuhan senilai Rp8.157.193.610,00
4. Kecamatan Reban berupa ikon Kecamatan desa Wisata sebesar
Rp428.019.000,00
5. Dinas Bina Marga dan SDA sebesar Rp1.660.967.215,00 berupa
pekerjaan :
- Peningkatan Jembatan Pandansari-Karangdadap sebesar
Rp1.660.967.215,00
6. Badan Pemberdayaan Masyarakat berupa DED Rencana
Pembangunan Gedung Bapermades senilai Rp49.725.000,00.
7. Kecamatan Bawang : pembangunan gedung kantor Kecamatan
Bawang senilai Rp30.000.000,00
8. Dinas Kesehatan : Pembangunan gedung kantor Puskesmas
Warungasem yang belum selesai karena putus kontrak senilai
Rp776.330.667,00
9. Kecamatan Tulis berupa Pembangunan Ikon Desa Wisata
Rp901.900.000,00
149
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.4. AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
Nilai akumulasi Penyusutan Aset tetap pada neraca 2016 dan
perbandingannya dengan neraca tahun 2015 sebagai berikut :
Akumulasi penyusutan aset tetap berdasarkan SKPD dapat dilihat
dalam lampiran 15.
5.1.3.5. ASET LAINNYA
Akun ini menggambarkan nilai tagihan penjualan angsuran, tuntutan
ganti rugi, piutang retribusi, aset tak berwujud dan aset lain-lain
dengan rincian saldo per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
sebagai berikut:
5.3.1.5.1 Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp192.156.065,00 merupakan saldo
piutang kerugian daerah yang telah mempunyai Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) yang terdiri dari:
5.3.1.5.2 Kemitraan dengan pihak ketiga
Aset kemitraan dengan pihak ketiga bangunan pasar Bandar
dibentuk berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah
Tuntutan Ganti Rugi31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
1 M. Teguh Prajatna 8.450.000,00 18.050.000,00
2 Slamet Maktub - 6.000.000,00
3 Hermanto 6.030.000,00 15.490.000,00
4 Runi Rahmawati 57.500.000,00 57.500.000,00
5 H.M Nashori, SH.Msi 118.676.065,00
6 Yarsono 1.500.000,00
192.156.065,00 97.040.000,00
SKPDNeraca Per 31 Des
2016
Neraca Per 31 Des
2015Naik (turun)
Piutang Tuntutan Ganti Rugi 192.156.065,00 97.040.000,00 95.116.065,00
Kemitraan dengan Pihak ketiga 178.910.697,00 178.910.697,00 -
Aset tak Berwujud 647.569.274,00 320.408.798,00 327.160.476,00
Akumulasi Amortisasi Aset Tak
Berwujud (153.989.182,50) (47.313.099,80) (106.676.082,70)
Aset lain-lain 175.184.080.242,33 5.387.828.734,00 169.796.251.508,33
176.048.727.095,83 5.936.875.129,20 170.111.851.966,63
Neraca Per 31 Des 2016 Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap
(1.042.890.287.740,95) (868.324.591.924,96) (174.565.695.815,99)
(1.042.890.287.740,95) (868.324.591.924,96) (174.565.695.815,99)
150
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kabupaten Batang dengan CV. Putra Daya Nomor 644.1/488
tanggal 11 Februari 1991. Pada tahun 2001, Pemerintah Kabupaten
Batang menandatangani kembali perjanjian kerjasama Nomor
168/2001 tentang Pengembangan Pembangunan Pasar Bandar di
Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dengan CV. PD. Berdasarkan
perjanjian tersebut CV. PD membangun ruko, kios dan los di atas
tanah milik Pemerintah Kabupaten Batang senilai
Rp178.910.697,00. Sebagai kompensasi, CV. PD diberikan Hak
Guna Bangunan selama 20 tahun.
5.3.1.5.3 Aset tak berwujud
Aset tak berwujud seluruhnya senilai Rp647.569.274,00 terinci pada
SKPD berikut ini :
Aset tak berwujud 31 Desember 2016 (Rp)
1 DPPKAD 163.682.798,00 2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 75.000.000,00 3 Kantor Perpustakaan 31.000.000,00 4 Bagian Pengendalian Pembangunan-Setda 48.735.000,00 5 Bagian Humas-Setda 1.991.000,00 6 Badan Kepegawaian Daerah 24.970.000,00 7 Puskesmas Bandar I 5.000.000,00 8 Puskesmas Batang I 297.190.476,00
647.569.274,00
5.3.1.5.4 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud tahun 2016 sebesar
(Rp153.989.182,50) turun sebesar (Rp32.378.463,70). dari
akumulasi amortisasi aset tak berwujud tahun 2015 sebesar
(Rp121.610.718,80).
SKPD NilaiThn
PerolehanAmortisasi 2015
Beban Amortisasi
2016Amortisasi 2016
Disperindag 75.000.000,00 2014 7.500.000,00 3.750.000,00 11.250.000,00
DPPKAD 163.682.798,00 2012 27.753.299,80 8.184.139,90 35.937.439,70
Bagian Dalbang 48.735.000,00 2013 7.310.250,00 2.436.750,00 9.747.000,00
Bagian Humas dan Protokol 1.991.000,00 2015 99.550,00 99.550,00 199.100,00
Badan Kepegawaian Daerah 24.970.000,00 2016 1.248.500,00 1.248.500,00
Kantor Perpustakaan 31.000.000,00 2013 4.650.000,00 1.550.000,00 6.200.000,00
Puskesmas Bandar I 5.000.000,00 2016 - 250.000,00 250.000,00
Puskesmas Batang I 297.190.476,00 2011 74.297.619,00 14.859.523,80 89.157.142,80
647.569.274,00 121.610.718,80 32.378.463,70 153.989.182,50
151
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.3.1.5.5 Aset lain-lain
Aset lain-lain sebesar Rp175.184.080.242,33 terdiri dari
Aset lain-lain terdiri dari :
1). barang rusak berat yang diusulkan untuk dihapuskan dicatat
sebesar nilai bukunya dgn rincian sebagai berikut :
SKPD Neraca Per 31 Des 2016 Neraca Per 31 Des 2015 Naik (turun)
Barang Rusak Berat yang
diusulkan akan dihapus
65.677.330.978,00 5.387.828.734,00 60.289.502.244,00
65.677.330.978,00 5.387.828.734,00 60.289.502.244,00
Rincian barang rusak berat pada tiap SKPD tercantum dalam lampiran 16
Dalam SIMDA Barang, barang rusak berat tercantum sebesar
harga perolehan. Selain aset tetap milik Pemerintah Kabupaten
Batang yang tercantum dalam Neraca, terdapat aset bersejarah
berupa patung yoni, batu umpak polos, patung kola, patung
ganesha dan beberapa tombak seluruhnya berjumlah 54 buah
yang sekarang disimpan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
2). Aset –aset yang akan dilimpahkan ke Propinsi
Sebagaimana amanat Undang-Undang bahwa Pemerintah
Kabupaten /Kota harus menyerahkan beberapa kewenangan
pengelolaan dan penyelenggaran urusan pemerintahan dan sub
urusan pemerintahan kepada Propinsi. Namun karena Berita
Acara Serah Terima masih perlu direvisi, aset-aset pada SKPD
berikut dicatat sebagai aset lainny :
a. Aset SMA/SMK di Dinas Pendidikan yang akan dilimpahkan
ke propinsi seluruhnya senilai Rp102.926.722.738,00.
Aset SMA/SMK tersebut terdiri dari :
Aset lain-lain
1) Barang rusak berat 65.677.330.978,00
2) Aset yang akan dilimpahkan
ke propinsi 108.760.286.254,33
3) Aset milik Desa 746.463.010,00
175.184.080.242,33
152
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
b. Aset pada Bapeluh
Aset pada Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan yang
akan dilimpahkan ke propinsi sebesar Rp354.258.472,00
berupa peralatan dan mesin sebagaiman tercantum dalam
lampiran 17
c. Dinas Kelautan dan Perikanan
Aset tetap yang akan diserahkan ke propinsi dari SKPD Dinas
Kelautan sebesar Rp2.107.044.500,00 berupa :
- Tanah bangunan kantor pemerintah Rp341.000.000,00
- Kapal patrol pantai Rp217.750.000,00
- Gedung dan Bangunan Rp982.347.100,00
- Jalan, irigasi dan jaringan Rp565.947.400,00
Selengkapnya tercantum dalam lampiran 18
d. Dinas Perhubungan
Aset tetap yang akan diserahkan ke propinsi dari SKPD Dinas
Perhubungan sebesar Rp2.801.982.112,00 berupa :
- Tanah terminal Banyuputih Rp2.254.000.000,00
- Gerobak senilai Rp2.063.160,00
- Gedung dan Bangunan senilai Rp537.238.502,00
- Instalasi listrik tenaga air Rp8.680.450,00
Selengkapnya tercantum dalam lampiran 19
e. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Aset pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang akan
dilimpahkan ke propinsi sebesar Rp570.278.432,33 berupa
peralatan dan mesin sebagaiman tercantum dalam lampiran 20
Aset Tetap 31 Desember 2016 (Rp)
1 Tanah 18.580.267.575,00
2 Peralatan dan Mesin 18.593.527.938,09
3 Gedung dan Bangunan 60.054.662.464,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.571.699.248,00
5 Aset Tetap Lainnya 4.126.565.513,00
102.926.722.738,09
153
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
3. Aset Milik Desa
Aset milik Desa masih tercatat sebagai Aset lainnya Pemerintah
Kabupaten Batang karena belum ada BA Serah Terima. Aset
yang dimaksud tercatat pada SKPD :
- Dinas Cipta Karya, TRK dan ESDM
Berupa bangunan air bersih senilai Rp642.638.010,00
- Kelurahan Proyonanggan Utara
Berupa jalan kampong senilai Rp35.025.000,00
- Dinas Pertanian
Berupa irigasi pertanian senilai Rp68.800.000,00
5.3.2 KEWAJIBAN
Akun kewajiban merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan keluar sumber daya ekonomi Pemerintah
Kabupaten Batang. Sampai dengan 31 Desember 2016, kewajiban Pemerintah
Kabupaten Batang terdiri dari :
Kewajiban Pemerintah Kabupaten Batang per 31 Desember 2016 seluruhnya
terdiri dari kewajiban jangka pendek berada pada SKPD sebagaimana tercantum
dalam lampiran 21.
5.3.2.1 Kewajiban Jangka Pendek
Akun kewajiban Jangka Pendek merupakan akun untuk menampung kewajiban
Pemerintah Kabupaten Batang yang diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan. Untuk Tahun 2016 terdiri dari:
Uraian Neraca Per 31 Des
2016
Neraca Per 31 Des
2015
Naik (turun)
Kewajiban Jangka
Pendek
10.458.999.832,29 5.803.569.691,51 4.655.430.140,78
Kewajiban Jangka
Panjang
- - -
10.458.999.832,29 5.803.569.691,51 4.655.430.140,78
154
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kewajiban Jangka Pendek: 31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Hutang Perhitungan Pihak Ketiga 667.991,00 1.017.336,00
Hutang Bunga - 4.967.873,00
Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang - 81.341.442,51
Pendapatan di terima dimuka 1.599.610.720,00 1.531.377.591,00
Hutang Belanja 3.866.895.982,00 1.936.668.513,00
Hutang Jangka Pendek Lainnya 4.991.825.139,29 2.248.196.936,00
10.458.999.832,29 5.803.569.691,51
Penjelasan rincinya sebagai berikut :
5.3.2.1.1 HutangPerhitungan Pihak ketiga
Tahun 2016 terdapat hutang kepada pihak ketiga merupakan pungutan
pajak kegiatan yang belum disetor ke kas negara .
Hutang PerhitunganPihak
ketiga31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015(Rp)
1 Cipta Karya,TR dan ESDM 471.745,00
2 Kecamatan Reban 545.591,00 545.591,00
3 Kelurahan Karangsem Utara 122.400,00
667.991,00 1.017.336,00
5.3.2.1.2 Hutang Bunga.
Utang bunga Pemerintah Kabupaten Batang atas pinjaman Loan ADB
No.SLA-867/DP3/1996 sebesar Rp0,00 (nol rupiah ) atau tidak terdapat
lagi hutang bunga Loan ADB karena telah lunas.
Hutang Bunga 31 Desember 2016 (Rp) 31 Desember 2015(Rp)
Loan ADB 4.967.873,00
4.967.873,00
5.3.2.1.3 Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang
Akun ini merupakan bagian lancar dari pinjaman jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam satu tahun anggaran. Hutang jangka panjang
dimaksud adalah Penerusan Pinjaman (Sub Loan Agreement – SLA) dari
Pemerintah Pusat d.h.i. Departemen Keuangan sesuai Perjanjian Nomor
155
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
SLA-860/DP3/1996 tanggal 30 Januari 1996. Tahun 2016 tidak terdapat
lagi bagian lancar hutang jangka panjang karena telah lunas.
31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Bagian lancar Hutang Jangka Panjang - 81.341.442,51
-
- 81.341.442,51
5.3.2.1.4 Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang belum
menjadi hak pemerintah Daerah namun telah diterima di tahun 2016
sebesar Rp1.599.610.720,00 berada pada SKPD berikut ini :
SKPD 31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Dinas Kelautan dan Perikanan - 833.333,00
DPPKAD 271.771.846,00 275.527.842,00
RSUD 53.750.000,00 43.750.000,00
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
- 45.099.750,00
Sekretariat Daerah -Kompilasi 1.216.500.007,00 1.166.166.666,00
Dinas Bina Marga dan SDA 1.341.667,00
Badan Penanaman Modal dan PPT 56.247.200,00
1.599.610.720,00 1.531.377.591,00
a. DPPKAD
Pendapatan diterima di muka di DPPKAD adalah berupa pajak
reklame yang masa pajaknya sampai dengan tahun 2017 namun
telah masuk ke Kas Daerah di tahun 2016 sejumlah
Rp271.771.846,00
b. RSUD
Pendapatan diterima di muka RSUD sebesar Rp53.750.000,00 terdiri
dari :
- Pendapatan diterima dimuka dari sewa gedung BRI Batang
sebesar Rp18.750.000,00
156
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Masa sewa BRI sesuai perjanjian adalah selama 2 (dua) tahun
dari tanggal 6 Oktober 2015 sampai dengan 6 Oktober2017.
Telah dibayar lunas pada tahun 2015 sebesar Rp50.000.000,00.
Sehingga pendapatan diterima dimuka untuk tahun 2016 adalah
sebesar Rp18.750.000,00 (Rp50.000.000,00- Rp6.250.000,00-
Rp25.000.000,00).
- Pendapatan diterima dimuka dari sewa gedung Bank Jateng
sebesar Rp35.000.000,00.
Pendapatan sewa yang telah diterima oleh RSUD dari Bank
Jateng sebesar Rp70.000.000,00 adalah untuk 2 (dua) tahun dari
bulan Januari 2016 sampai dengan Januari 2017. Sehingga
sejumlah Rp35.000.000,00 menjadi pendapatan di tahun
2016,dan Rp35.000.000,00 menjadi pendapatan diterima
dimuka.
c. Setda-Kompilasi
Hasil lelang garapan tanah aset Pemda tahun 2016 diterima oleh
Kas Daerah sebesar Rp1.459.800.000,00 untuk periode bulan
November 2016 sampai dengan November 2017.
Pendapatan –LO atas lelang garapan tanah tersebut sebesar
Rp243.299.993,00 sehingga sisanya sebesar Rp1.216.500.007,00
merupakan pendapatan diterima dimuka.
d. Dinas Bina Marga dan SDA
Pendapatan diterima dimuka pada Dinas Bina Marga dan SDA
adalah berupa sewa lahan sebesar Rp1.341.667,00.
e. Badan Penanaman Modal
Pendapatan diterima dimuka pada Badan Penanaman Modal dan
Perijinan Terpadu adalah retribusi perpanjangan ijin
memperkerjakan tenaga kerja asing sebesar Rp56.247.200,00
5.3.2.1.5 Hutang Belanja.
Meliputi utang listrik, telpon dan air bulan Desember yang baru dibayar
pada tahun berikutnya. Total utang belanja tahun 2016 adalah
Rp3.866.895.982,00. Berada pada SKPD terlampir ( Lampiran 22).
157
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Uraian 31 Desember 2016(Rp) 31 Desember 2015 (Rp)
Ekuitas 2.330.334.700.796,31 2.119.374.458.018,53
2.330.334.700.796,31 2.119.374.458.018,53
SKPD 31 Desember 2016
(Rp)
31 Desember 2015
(Rp)
Dinas Bina Marga dan SDA 253.948.355,00 156.236.055,00
Dinas Kesehatan 100.025,29 54.427.685,00
Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan 16.812.200,00 16.812.200,00
Kelurahan Proyonanggan Tengah - 79,00
Rumah Sakit Daerah 4.716.115.559,00 2.019.666.767,00
Dinas Pendidikan -
Dinsosnakertrans -
Satuan Polisi Pamomg Praja - 1.054.150,00
Disdikpora 1.375.000,00
Kantor Perpustakaan 2.128.300,00
Kecamatan Gringsing 50,00
Kecamatan Tersono 1.345.650,00
4.991.825.139,29 2.248.196.936,00
5.3.2.1.6 Hutang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek meliputi utang retensi, utang obat, gaji PTT yang
belum dibayarkan sebesar Rp4.991.825.139,29,00 dengan rincian pada
SKPD sebagai berikut:
5.3.2.2 Kewajiban Jangka Panjang
5.3.2.2.1 Kewajiban Jangka Panjang Lainnya
Kewajiban jangka panjang lainnya Pemerintah Kabupaten
Batang merupakan pinjaman kepada Asian Development
Bank No. SLA/867/DP3/1996 yang telah dapat dilunasi
pada tahun 2015 sebesar Rp81.253.281,13. Sehingga tahun
2016 tidak ada lagi kewajiban jangka panjang.
5.3.3 EKUITAS
Ekuitas merupakan akun untuk menampung selisih antara aset dan kewajiban
Pemerintah Kabupaten Batang sebagai berikut:
Rincian Akun Ekuitas per SKPD terdapat dalam lampiran 23.
158
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4 LAPORAN OPERASIONAL
Laporan operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah
ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh Pemerintah Daerah untuk kegiatan
penyelenggaraan Pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
5.4.1 Pendapatan - LO
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan
tidak perlu dibayar kembali. Transaksi Pendapatan-LO tidak hanya
mencakup pendapatan yang telah diterima dalam bentuk kas tetapi juga
meliputi pendapatan dalam bentuk hak tagih dan penerimaan pendapatan
dalam bentuk barang/jasa. Selain itu transaksi Pendapatan-LO tidak hanya
mencakup transaksi yang sudah dianggarkan dalam APBD tetapi juga
mencakup seluruh transaksi penerimaan yang tidak melalui mekanisme
APBD.
Pada tahun 2016 Pendapatan-LO direalisasikan sebesar
Rp1.632.622.454.977,73 apabila dibandingkan dengan Pendapatan-LO
pada tahun 2015 sebesar Rp1.500.161.751.007,89 maka terjadi kenaikan
sebesar Rp132.460.703.969,84 atau 8,83%.
Perbandingan Realisasi Pendapatan-LO pada tahun 2016 dengan tahun
2015 sebagai berikut :
Rincian Pendapatan-LO tahun 2016 dan tahun 2015 terdapat dalam
lampiran 24.
Berdasarkan rincian Pendapatan Daerah di atas terlihat bahwa hampir
seluruh akun Pendapatan Daerah memiliki capaian realisasi di atas realisasi
Tahun 2015, dengan kenaikan tertinggi ada pada Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah dengan kenaikan sebesar Rp93.746.475.714,60 atau
46,48 %.
Tahun 2016 Tahun 2015
Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) (Rp) %
1 Pendapatan Asli Daerah 219.972.493.531,13 199.832.138.412,89 20.140.355.118,24 110,08
2 Pendapatan Transfer 1.117.201.552.192,00 1.098.627.679.055,00 18.573.873.137,00 101,69
3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 295.448.409.254,60 201.701.933.540,00 93.746.475.714,60 146,48
1.632.622.454.977,73 1.500.161.751.007,89 132.460.703.969,84 108,83
Kenaikan/ Penurunan
159
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penjelasan untuk masing-masing jenis pendapatan daerah diuraikan
sebagai berikut :
5.4.1.1 Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri atas: 1) pendapatan pajak daerah; 2)
retribusi daerah; 3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan;
dan 4) Pendapatan Asli Daerah Lainnya.
Berikut rincian realisasi Pendapatan Asli Daerah:
Berdasarkan rincian Pendapatan Asli Daerah di atas terdapat jenis
pendapatan yang mengalami penurunan yaitu Pendapatan Retribusi
Daerah sebesar Rp74.557.609,00 atau -(0,45 %). Pendapatan retribusi
daerah mengalami penurunan karena pada tahun 2015, pendapatan
Puskesmas masuk dalam akun pendapatan retribusi (retribusi kesehatan),
Sedangkan pada tahun 2016 Puskesmas sudah menjadi BLUD, sehingga
pendapatannya masuk dalam akun Pendapatan Asli Daerah lainnya.
5.1.3.6. Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang
pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang,
yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan
daerah dan pembangunan daerah.
Pendapatan Asli Daerah (Rp) %
1 Pajak Daerah 55.579.693.033,00 52.776.164.752,00 2.803.528.281,00 105,31
2 Hasil Retribusi Daerah 16.377.134.472,00 16.451.692.081,00 (74.557.609,00) 99,55
3Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan16.345.426.317,93 13.901.017.930,08 2.444.408.387,85 117,58
4 Pendapatan Asli Daerah lainnya 131.670.239.708,20 116.703.263.649,81 14.966.976.058,39 112,82
219.972.493.531,13 199.832.138.412,89 20.140.355.118,24 110,08
Realisasi 2016 Realisasi 2015Kenaikan/(Penurunan)
160
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pendapatan Pajak Daerah selama Tahun 2016 & 2015 terdiri dari :
Berdasarkan rincian Pendapatan Pajak Daerah di atas terlihat bahwa
hampir seluruh akun Pendapatan Pajak Daerah memiliki capaian realisasi
di atas realisasi Tahun 2015 kecuali pajak mineral bukan logam dan batuan
yang mengalami penurunan sebesar Rp2.450.500,00 atau 1,48% , pajak
sarang burung wallet yang mengalami penurunan sebesar Rp4.125.000,00
atau 6,75% dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan yang
mengalami penurunan sebesar Rp481.217.940 atau 4,99%.
Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah tidak saja berasal dari transaksi
penerimaan kas tetapi juga berasal dari tansaksi penerbitan surat ketetapan
pajak yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 Wajib Pajak belum
memenuhi kewajibannya dikurangi dengan realisasi kas yang bukan
merupakan pendapatan 2016 (piutang tahun 2015 dan pendapatan diterima
dimuka tahun 2016).
Berikut rincian penerimaan pajak daerah berdasarkan jenis pajak selama
tahun 2016 :
Pendapatan Pajak Daerah: Realisasi 2016 Realisasi 2015 Kenaikan/(Penurunan) %
1 Pajak Hotel 397.864.460,00 319.777.750,00 78.086.710,00 124,42
2 Pajak Restoran 2.009.557.184,00 1.566.039.348,00 443.517.836,00 128,32
3 Pajak Hiburan 661.493.950,00 436.047.450,00 225.446.500,00 151,70
4 Pajak Reklame 1.281.123.170,00 1.026.009.561,00 255.113.609,00 124,86
5 Pajak Penerangan Jalan 20.361.874.476,00 18.987.341.479,00 1.374.532.997,00 107,24
6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 162.584.500,00 165.035.000,00 (2.450.500,00) (98,52)
7 Pajak Parkir 25.637.400,00 19.260.000,00 6.377.400,00 133,11
8 Pajak Air Tanah 521.385.397,00 398.438.949,00 122.946.448,00 130,86
9 Pajak Sarang Burung Walet 57.025.000,00 61.150.000,00 (4.125.000,00) (93,25)
10 Pajak Bumi dan Bangunan P2 20.856.490.421,00 20.071.190.200,00 785.300.221,00 103,91
11Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan9.244.657.075,00 9.725.875.015,00 (481.217.940,00) 95,05
55.579.693.033,00 52.776.164.752,00 2.803.528.281,00 105,31
161
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.7. Pendapatan Retribusi Daerah.
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan
oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
Pendapatan retribusi terdiri dari :
1 Pajak Hotel 394.059.860,00 4.254.600,00 450.000,00 397.864.460,00
2 Pajak Restoran 1.995.818.184,00 22.210.000,00 8.471.000,00 2.009.557.184,00
3 Pajak Hiburan 655.938.950,00 6.270.000,00 715.000,00 661.493.950,00
4 Pajak Reklame 1.272.983.107,00 75.769.567,00 71.385.500,00 275.527.842,00 271.771.846,00 1.281.123.170,00
5 Pajak Penerangan Jalan 20.361.874.476,00 20.361.874.476,00
6 Pajak Mineral Bukan Logam &
Batuan162.584.500,00 162.584.500,00
7 Pajak Parkir 25.637.400,00 615.000,00 615.000,00 25.637.400,00
8 Pajak Air Tanah 522.215.397,00 695.000,00 1.525.000,00 521.385.397,00
9 Pajak Sarang Burung Walet 57.025.000,00 57.025.000,00
10 Pajak Bumi dan Bangunan P2 18.231.316.186,00 21.195.159.262,00 18.569.985.027,00 20.856.490.421,00
11 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan9.244.657.075,00 9.244.657.075,00
52.924.110.135,00 21.304.973.429,00 18.653.146.527,00 275.527.842,00 271.771.846,00 55.579.693.033,00
Pendapatan Pajak Daerah:No Piutang 2015Piutang 2016Penerimaan Kas
(LRA)Total
Pendapatan
diterima dimuka
2015
Pendapatan
diterima dimuka
2016
162
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pada tahun 2016 pendapatan retribusi daerah sebesar Rp16.377.134.472,00
mengalami penurunan sebesar Rp74.557.609,00 atau 0,45% dari tahun
2015 sebesar Rp16.451.692.081,00. Pendapatan retribusi yang mengalami
penurunan terbesar yaitu retribusi kesehatan sebesar Rp5.061.971.669,00,
hal ini disebabkan karena berdasarkan Keputusan Bupati Batang Nomor
900/700/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Penetapan Puskesmas se
Kabupaen Batang sebagai Unit Kerja Satuan Perangkat Daerah yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah,
sehingga pada tahun 2016 pendapatan Puskesmas yang semula Retribusi
Kesehatan menjadi Pendapatan Asli Daerah lainnya. Retribusi pelayanan
Hasil Retribusi Daerah: Rp %
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Pelayanan Kesehatan 292.184.825,00 5.354.156.494,00 (5.061.971.669,00) (5,46)
Retribusi Pelayanan persampahan/ 341.683.300,00 392.455.800,00 (50.772.500,00) 87,06
kebersihan
Retribusi pendaratan kapal 2.000.000,00 - 2.000.000,00 100,00
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jln 350.000.000,00 300.452.000,00 49.548.000,00 116,49
Retribusi Pelayanan Pasar 1.758.233.800,00 1.724.992.805,00 33.240.995,00 101,93
Retribusi Pengujian Kendrn Bermotor 364.317.500,00 311.625.500,00 52.692.000,00 116,91
Retribusi Pengendalian Menara 506.493.750,00 - 506.493.750,00 100,00
3.614.913.175,00 8.083.682.599,00 (4.468.769.424,00) (44,72)
R etribusi Jasa Usaha
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2.326.397.481,00 2.107.468.495,00 218.928.986,00 110,39
Retribusi Tempat Pelelangan 3.017.401.830,00 2.280.528.256,00 736.873.574,00 132,31
Retribusi terminal 180.920.400,00 177.957.800,00 2.962.600,00 101,66
Retribusi Tempat Khusus Parkir 330.237.000,00 165.783.500,00 164.453.500,00 199,20
Retribusi Penyediaan dan/atau
Penyedot Kakus 29.460.000,00 20.640.000,00 8.820.000,00 142,73
Retribusi Rumah Potong Hewan 73.087.000,00 73.117.000,00 (30.000,00) 99,96
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 40.960.000,00 25.422.700,00 15.537.300,00 161,12
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 1.568.327.200,00 1.141.847.250,00 426.479.950,00 137,35
Retribusi Siaran Radio Abirawa 40.025.089,00 43.250.909,00 (3.225.820,00) 92,54
7.606.816.000,00 6.036.015.910,00 1.570.800.090,00 126,02
R etribusi P erizinan T ertentu
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 947.460.085,00 645.461.550,00 301.998.535,00 (146,79)
Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 4.090.997.462,00 1.618.564.372,00 2.472.433.090,00 (252,75)
Retribusi Izin Trayek 14.880.000,00 22.075.000,00 (7.195.000,00) 67,41
Retribusi Izin Usaha - -
Retribusi IMTA 102.067.750,00 45.892.650,00 56.175.100,00 222,41
5.155.405.297,00 2.331.993.572,00 2.823.411.725,00 221,07
Jumlah Hasil Retribusi Daerah 16.377.134.472,00 16.451.692.081,00 (74.557.609,00) (99,55)
Realisasi 2016 Realisasi 2015Kenaikan/(Penurunan)
163
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
persampahan /kebersihan mengalami penurunan karena kesadaran
masyarakat untuk membayar retribusi tersebut sangat rendah.Sedangkan
retribusi ijin trayek mengalami penurunan disebabkan karena sebagian
masyarakat sudah memiliki mobil pribadi, sehingga angkutan umum
menjadi sepi. Akibatnya pemilik angkutan umum enggan mengurus ijin
trayek.
Pendapatan Retribusi tahun 2016 yang diterima oleh Kas Daerah sebesar
Rp16.645.386.390,00 sedangkan berdasarkan hak yang diakui oleh
Pemerintah Kabupaten Batang adalah sebesar Rp16.377.134.472,00.
dengan perincian sebagai berikut :
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Pelayanan
Kesehatan370.093.475 - 77.908.650 292.184.825
Retribusi Pelayanan
persampahan/
kebersihan
341.683.300 341.683.300
Retr ibusi pendaratan
kapal2.000.000 2.000.000
Retribusi Pelayanan
Parkir di Tepi Jln350.000.000 350.000.000
Retribusi Pelayanan
Pasar1.758.233.800 1.758.233.800
Retribusi Pengujian
Kendrn Bermotor364.317.500 364.317.500
Retribusi Pengendalian
Menara392.957.500 113.536.250 506.493.750
Jumlah 3.577.285.575 115.536.250 77.908.650 - - 3.614.913.175
Retribusi Jasa Usaha -
Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah2.554.519.856 777.281.400 954.562.100 1.166.999.999 1.217.841.674 2.326.397.481
Retribusi Tempat
Pelelangan3.084.011.523 385.756.887 452.366.580 3.017.401.830
Retribusi terminal 180.920.400 180.920.400
Retribusi Tempat
Khusus Parkir330.237.000 330.237.000
Retribusi Penyediaan
dan/atau Penyedot
Kakus
29.460.000 29.460.000
Retribusi Rumah Potong
Hewan73.087.000 73.087.000
Retribusi Pelayanan
Kepelabuhan40.960.000 40.960.000
Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga1.568.327.200 1.568.327.200
Retribusi Siaran Radio
Abirawa40.025.089 40.025.089
Jumlah 7.901.548.068 1.163.038.287 1.406.928.680 1.166.999.999 1.217.841.674 7.606.816.000
Retribusi Perijinan
Tertentu-
Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan947.460.085 947.460.085
Retribusi Izin Gangguan/
Keramaian4.090.997.462 4.090.997.462
Retribusi Izin Trayek 14.880.000 14.880.000
9 Retribusi Izin Usaha -
10 Retribusi IMTA 113.215.200 - 45.099.750 56.247.200 102.067.750
Jumlah 5.166.552.747 - - 45.099.750 56.247.200 5.155.405.297
Jumlah Hasil
Retribusi Daerah16.645.386.390 1.278.574.537 1.484.837.330 1.212.099.749 1.274.088.874 16.377.134.472
Pendapatan Retribusi
DaerahNo Piutang 2015Piutang 2016
Penerimaan Kas
(LRA)Total
Pendapatan
diterima dimuka
2015
Pendapatan
diterima
dimuka 2016
164
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.8. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan.
Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan selama
tahun 2016 adalah sebesar Rp16.345.426.317,93 mengalami kenaikan
sebesar Rp2.444.408.387,85 atau sebesar 17,58% bila dibandingkan
dengan pendapatan yang diterima selama tahun 2015 yaitu sebesar
Rp13.901.017.930,08 Berikut rincian pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan selama tahun 2016 :
Berdasarkan tabel di atas, realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan pada Perusda Aneka Usaha mengalami penurunan sebesar
(Rp368.152.477,00) hal ini disebabkan :
a) Perolehan pendapatan pada unit pertanian dan perkebunan
mengalami penurunan, hal ini terjadi pada waktu penawaran
lelang panen cengkeh harga dibawah standar
b) Perolehan pendapatan pada unit jasa mengalami penurunan, hal ini
antara lain bus pariwisata yang dimiliki belum sesuai dengan
standar bus pariwisata, menurunnnya usaha pada jasa bengkel.
c) Perolehan pendapatan pada unit usaha mengalami penurunan
pendapatan dalam hal perolehan keuntungan pada waralaba
minimarket.
Pendapatan atas Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan yang
masuk ke Kas Daerah tahun 2016 adalah sebesar Rp7.660.728.148,00
sedangkan berdasarkan hak yang diakui oleh Pemerintah Kabupaten
Batang sebesar Rp16.345.426.317,93 dengan perincian sebagai berikut :
Kenaikan/
(Penurunan)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal
1 Perusahaan Daerah Air Minum 9,508,971,923.59 7,719,434,494.14 1,789,537,429.45 123.18
2 Perusda Aneka Usaha (368,152,477.00) 182,373,044.00 (550,525,521.00) (201.87)
3 BPR/BKK Batang 1,903,435,811.34 730,228,937.94 1,173,206,873.40 260.66
4 Koperasi Serba Usaha Batang 4,042,000.00 3,189,961.00 852,039.00 126.71
Cemerlang
5 Bank Jateng 5,297,129,060.00 5,265,791,493.00 31,337,567.00 100.60
16,345,426,317.93 13,901,017,930.08 2,444,408,387.85 117.58
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan:Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
165
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.3.9. Pendapatan Asli Daerah Lainnya.
Akun Pendapatan Asli Daerah lainnya merupakan kelompok penerimaan
yang tidak dapat diklasifikasikan baik ke dalam Pajak Daerah, Retribusi
Daerah, maupun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
Pendapatan Asli Daerah lainnya yang diterima selama tahun 2016 adalah
sebesar Rp131.670.239.708,20 mengalami kenaikan sebesar
Rp14.966.976.058,81 atau 12,82% bila dibandingkan dengan yang
diterima pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp116.703.263.649,81 Berikut
rincian Pendapatan Asli Daerah Lainnya selama tahun 2016 :
Pendapatan Asli Daerah
LainnyaRealisasi 2016 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Kenaikan/(Penurunan) %
Hasil Penjualan Aset Daerah
Tidak Dipisahkan 378,605,000.00 672,923,500.00 (294,318,500.00) 56.26
Penerimaan Jasa Giro 3,951,189,532.00 2,716,853,177.00 1,234,336,355.00 145.43
Penerimaan Bunga Deposito 12,372,817,313.00 15,677,483,883.00 (3,304,666,570.00) 78.92
Tuntutan Ganti Rugi Daerah 23,400,000.00 11,030,472.00 12,369,528.00 212.14
Denda Atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan 983,955,870.00 437,950,523.00 546,005,347.00 224.67
Pendapatan Denda Retribusi 12,327,700.00 10,509,790.00
1,817,910.00 117.30
Pendapatan Denda Pajak 135,427,371.00 102,413,284.00 33,014,087.00 132.24
Pendapatan hasil eksekusi
atas jaminan 857,251,750.00 - 857,251,750.00 100.00
Pendapatan Dari
Pengembalian
1,474,178,284.00 1,120,565,589.00
353,612,695.00 131.56
Pendapatan putus kontrak 719,925,795.00
Fasilitas Sosial dan fasilitas
umum
35,840,000.00 34,660,000.00
1,180,000.00 103.40
Pendapatan BLUD 106,439,374,175.20 72,091,453,302.25 34,347,920,872.95 147.64
Pendapatan BPJS Keshtn 4,285,946,918.00 23,827,420,129.56 (19,541,473,211.56) 17.99
131,670,239,708.20 116,703,263,649.81 14,247,050,263.39 112.82
Bagian Laba atas Penyertaan Modal
1 Perusahaan Daerah Air Minum 3,361,806,600.00 6,147,165,323.59 9,508,971,923.59
2 Perusda Aneka Usaha 105,919,992.00 474,072,469.00 (368,152,477.00)
3 BPR/BKK Batang 891,830,496.00 1,011,605,315.34 1,903,435,811.34
4 Koperasi Serba Usaha Batang 4,042,000.00 4,042,000.00
Cemerlang
5 Bank Jateng 3,297,129,060.00 2,000,000,000.00 5,297,129,060.00
7,660,728,148.00 9,158,770,638.93 474,072,469.00 16,345,426,317.93
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan:Penerimaan Kas(LRA) Kenaikan investasi Pendapatan-LO
Penurunan
investasi
166
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Realisasi Pendapatan Asli Daerah lainnya yang diterima di Kas Daerah
sebesar Rp132.727.334.776,20 sedangkan pendapatan yang merupakan hak
Pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp131.695.615.838,20 dengan
perincian sebagai berikut :
5.1.3.10. Pendapatan Transfer
Pendapatan transfer merupakan pendapatan yang berasal dari entitas
pemerintah lain yang pada umumnya berasal dari pemerintah Pusat dan
pemerintah provinsi. Pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan
dengan diterimanya kas pada rekening Kas Daerah. Pendapatan transfer
terdiri dari :
Pendapatan Asli Daerah
LainnyaPenerimaan Kas Piutang 2016 Piutang 2015
Pendapatan
diterima dimuka
2015
Pendapatan
diterima dimuka
2016
Pendapatan-LO
Hasil Penjualan Aset
Daerah Tidak Dipisahkan 378,605,000.00 378,605,000.00
Penerimaan Jasa Giro 3,951,189,532.00 3,951,189,532.00
Penerimaan Bunga
Deposito 12,372,817,313.00 12,372,817,313.00
Tuntutan Ganti Rugi
Daerah 23,400,000.00 23,400,000.00
Denda Atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan 982,557,470.00 1,398,400.00 983,955,870.00
Pendapatan Denda
Retribusi 12,327,700.00 12,327,700.00
Pendapatan Denda Pajak 135,427,371.00 135,427,371.00
Pendapatan hasil eksekusi
atas jaminan 857,251,750.00 857,251,750.00
Pendapatan Dari
Pengembalian 1,474,178,284.00 - 1,474,178,284.00
Fasilitas Sosial dan fasilitas
umum 35,840,000.00 35,840,000.00
Pendapatan BLUD 108,217,793,438.20 18,442,689,062.00 20,211,108,325.00 43,750,000.00 53,750,000.00 106,439,374,175.20
Pendptn Ganti rugi tanah 4,285,946,918.00 4,285,946,918.00
Pendapatan putus kontrak - 719,925,795.00 719,925,795.00
132,727,334,776.20 19,164,013,257.00 20,211,108,325.00 43,750,000.00 53,750,000.00 131,670,239,708.20
Kenaikan/
Pendapatan Transfer (Penurunan)
Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan 1,035,320,373,900.00 817,050,190,559.00 218,270,183,341.00 126.71
Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya 199,918,922,000.00 (199,918,922,000.00) -
Transfer Pemerintah Provinsi 81,881,178,292.00 81,658,566,496.00 222,611,796.00 100.27
1,117,201,552,192.00 1,098,627,679,055.00 18,573,873,137.00 101.69
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
167
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pendapatan transfer selama tahun 2016 adalah sebesar
Rp1.117.201.552.192,00 mengalami kenaikan sebesar
Rp18.573.873.137,00 atau sebesar 1,69% bila dibandingkan dengan
pendapatan yang diterima selama tahun 2015 yaitu sebesar
Rp1.098.627.679.055,00. Berikut rincian pendapatan transfer selama
tahun 2016 :
5.1.3.10.1. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan.
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi. Pendapatan Dana Perimbangan yang
diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Batang pada
tahun 2016 adalah sebesar Rp1.035.320.373.900,00 lebih besar
Rp218.270.183.341,00 bila dibandingkan dengan dana yang diterima pada
tahun 2015 yaitu sebesar Rp817.050.190.559,00.Tabel berikut ini
merupakan rincian dari Penerimaan Pendapatan Dana Perimbangan :
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa realisasi pendapatan Dana
Perimbangan yang mengalami peningkatan paling tinggi dibandingkan
dengan tahun 2016 adalah Pendapatan dari Dana Alokasi Khusus dengan
kenaikan sebesar Rp124.474.146.139,00 (56,57%), hal ini karena tunjangan
profesi guru dan tambahan penghasilan guru masuk ke rekening Dana
Alokasi Khusus non fisik, sedangkan tahun 2015 masuk ke Pendapatan
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya.
5.1.3.11. Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Pajak yaitu dana yang bersumber dari Pendapatan APBN
khususnya Pajak yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan prosentase
Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan:(Rp) %
1 Dana Bagi Hasil Pajak 32.739.652.766,00 23.764.911.933,00 8.974.740.833,00 (137,76)
2Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 7.760.171.995,00 7.004.632.626,00 755.539.369,00 110,79
3 Dana Alokasi Umum 790.848.003.000,00 706.782.246.000,00 84.065.757.000,00 111,89
4 Dana Alokasi Khusus 203.972.546.139,00 79.498.400.000,00 124.474.146.139,00 256,57
1.035.320.373.900,00 817.050.190.559,00 218.270.183.341,00 126,71
Realisasi 2016 Realisasi 2015
Kenaikan/Penurunan
168
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penapatan Bagi
Hasil Pajak29.189.706.196,00 5.700.229.786,00 2.150.283.216,00 - - 32.739.652.766,00
UraianNo Piutang 2015Piutang 2016Penerimaan Kas
(LRA)Total
Pendapatan
diterima dimuka
2015
Pendapatan
diterima
dimuka 2016
untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak tahun 2016 sebesar Rp32.739.652.766,00
dan apabila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp23.764.911.933,00
mengalami kenaikan Rp8.974.740.833,00 atau 37,76%. Dari Dana
Perimbangan-Bagi Hasil Pajak tahun 2016 sebesar Rp32.739.652.766,00
Berikut penjelasan rinci dari Dana Perimbangan-Bagi Hasil Pajak.
Realisasi pendapatan Bagi Hasil Pajak di Kas Daerah adalah sebesar
Rp29.189.706.196,00, sedangkan pendapatan yang merupakan hak
Pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp32.739.652.766,00, dengan
perincian sebagai berikut :
5.1.3.12. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri atas Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam,
dengan rincian sebagai berikut:
Dana Perimbangan-
Bagi Hasil Pajak
1Bagi Hasil dari Pajak
Bumi dan Bangunan 17.035.355.554,00 16.196.377.533,00 838.978.021,00 (105,18)
2
Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan Pasal 25
dan 29
3.457.956.398,00 393.149.400,00 3.064.806.998,00 (879,55)
3Bagi Hasil dari Pajak
Penghasilan Pasal 21 12.246.340.814,00 7.175.385.000,00 5.070.955.814,00 (170,67)
32.739.652.766,00 23.764.911.933,00 8.974.740.833,00 (137,76)
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %Kenaikan/Penurunan
Dana Perimbangan-Bagi Hasil Bukan Pajak:
1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan 303.817.869,00 435.467.810,00 (131.649.941,00) (69,77)
2 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan/kehutanan 537.828.481,00 703.264.033,00 (165.435.552,00) 76,48
3 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 36.221.348,00 57.172.500,00 (20.951.152,00) (63,35)
4 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 883.233.935,00 22.463.700,00 860.770.235,00 (3.931,83)
5 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 35.540.632,00 11.570.897,00 23.969.735,00 (307,16)
6 Bagi Hasil dari Pertambangan Umum 587.688,00 26.900.686,00 (26.312.998,00) (2,18)
7 Bagi Hasil Cukai Tembakau 5.962.942.042,00 5.747.793.000,00 215.149.042,00 103,74
7.760.171.995,00 7.004.632.626,00 755.539.369,00 110,79
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %Kenaikan /
Penurunan
169
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Bagi hasil dari SDA
kehutanan303.817.869,00 85.802.942,00 389.620.811,00
Bagi hasil dari SDA
Perikanan452.025.539,00 - - - 452.025.539,00
Bagi hasil dari
Pertambangan
Minyak bumi
36.187.500,00 33.848,00 - 36.221.348,00
Bagi hasil dari
pertambangan gas bumi690.804.958,00 192.428.977,00 883.233.935,00
Bagi hasil dari
pertambangan panas
bumi
17.945.050,00 17.595.582,00 35.540.632,00
Bagi hasil dari
pertambangan umum186.000,00 401.688,00 587.688,00
Bagi hasil cukai
tembakau5.954.751.138,00 8.190.904,00 5.962.942.042,00
Jumlah 7.455.718.054,00 304.453.941,00 - - - 7.760.171.995,00
Penapatan Bagi Hsil
PajakNo Piutang 2015Piutang 2016
Penerimaan Kas
(LRA)Total
Pendapatan
diterima dimuka
2015
Pendapatan
diterima
dimuka 2016
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pendapatan Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak /Sumber Daya Alam dibandingkan tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar Rp755.539.369,00 (10,79%), peningkatan terbesar ada
pada pendapatan bagi hasil dari pertambangan gas bumi sebesar
Rp860.770.235,00 (3.831,83%), sedangkan yang mengalami penurunan
terbesar adalah bagi hasil dari pungutan hasil perikanan/kehutanan sebesar
Rp165.435.033,00 ( 23,52%).
Realisasi pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam di Kas
Daerah adalah sebesar R7.455.718.054,00, sedangkan pendapatan yang
merupakan hak Pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp7.760.171.995,00
dengan rincian sebagai berikut :
5.1.3.13. Dana Alokasi Umum (DAU).
Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp790.848.003.000,00 lebih besar bila dibandingkan dengan Dana Alokasi
Umum yang diterima pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp706.782.246.000,00
atau mengalami peningkatan sebesar Rp84.065.757.000,00 (11,89%).
5.1.3.14. Dana Alokasi Khusus (DAK).
Realisasi Dana Alokasi Khusus pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp203.972.546.139,00 lebih besar bila dibandingkan dengan Dana Alokasi
Khusus yang diterima pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp79.498.400.000,00
atau mengalami peningkatan sebesar Rp124.474.146.139,00 (156,57%).
Terjadi kenaikan karena dana tunjangan profesi guru dan tambahan
170
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
penghasilan guru tahun 2015 masuk dalam komponen dana penyesuaian,
sedangkan tahun 2016 masuk dalam komponen Dana Alokasi Khusus Nono
Fisik.
5.1.3.15. Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya.
Untuk Tahun 2016 realisasi Penerimaaan Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya adalah sebesar Rp0 ,00 (nol rupiah)
5.1.3.16. Transfer Pemerintah Propinsi
Realisasi Transfer Pemerintah Propinsi untuk tahun 2016 seluruhnya berasal
dari Bagi Hasil Pajak sebesar Rp81.881.178.292,00 mengalami peningkatan
sebesar Rp222.611.796,00 (0,27%) dari tahun 2015 sebesar
Rp81.658.566.496,00. Berikut rincian Pendapatan Transfer Dari Pemerintah
Propinsi :
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hampir seluruh akun pendapatan
bagi hasil pajak mengalami peningkatan. Penerimaan pendapatan bagi hasil
pajak untuk tahun 2016 seluruhnya berasal dari transaksi penerimaan kas.
5.1.3.17. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Yang Sah merupakan seluruh pendapatan daerah selain
Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer meliputi pendapatan
hibah, dana darurat dan bantuan keuangan dari provinsi dengan realisasi
tahun 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Kenaikan/
Transfer Pemerintah Provinsi: (Penurunan)
Bagi Hasil Pajak:
1 Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 15.228.063.892,00 12.866.812.824,00 2.361.251.068,00 18,35
2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 14.525.750.158,00 15.099.328.130,00 (573.577.972,00) (3,80)
3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 21.436.310.938,00 24.413.789.613,00 (2.977.478.675,00) (12,20)
4
Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Permukaan
23.846.000,00 17.790.015,00 6.055.985,00 34,04
5Bagi hasil dari pajak rokok 30.667.207.304,00 29.260.845.914,00 1.406.361.390,00 4,81
81.881.178.292,00 81.658.566.496,00 222.611.796,00 0,27
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
Kenaikan/
Lain-lain Pendapatan yang Sah:(Penurunan)
1 Pendapatan Hibah 120.139.028.291,00 84.634.358.226,00 35.504.670.065,00 141,95
2 Pendapatan Dana Darurat - - -
3 Pendapatan Lainnya 175.309.382.963,00 117.067.575.314,00 58.241.807.649,00 149,75
Jumlah 295.448.411.254,00 201.701.933.540,00 93.746.477.714,00 146,48
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
171
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut ini penjelasan masing-masing obyek Lain-lain Pendapatan yang Sah:
5.1.3.17.1. Pendapatan Hibah.
Pendapatan Hibah tahun 2016 sebesar Rp113.932.534.734,00 berada pada
SKPD berikut ini:
Rincian pendapatan hibah sebagai berikut :
1). Hibah sebesar Rp100.868.626.881,00 pada Disdikpora berasal dari
Dana BOS sebesar Rp82.594.050.000,00, Dana Komite Sekolah
sebesar Rp13.281.692.281,00 dan Dana Block Grant sebesar
Rp4.992.884.600,00
2) Hibah sebesar Rp332.179.591,00 pada Dinas Kesehatan berasal dari
APBN sebesar Rp275.330.091,00 berupa UKS Kit dan Antropometri
Kit, Timbangan Dacin, Sarung Timbang dan lain-lain, dari Pegawai
berupa AC Sharp sebesar Rp3.679.500,00 dan dari Bank BPD Jawa
Tenfah sebesar Rp53.170.000,00 berupa hadiah motor senilai
Rp17.200.000,00 dan alat-alat kantor rumah tangga senilai
Rp35.970.000,00
3) Hibah sebesar Rp104.112.200,00 pada Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah berupa buku 1.500 eksemplar dari Perpustakaan Nasional
4) Hibah sebesar Rp919.260.062,22 pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang
dan ESDM berasal dari APBN berupa lampu LED dan perlengkapan
berpenunjang Illuminace Meter
5) Hibah sebesar Rp70.000.000,00 pada Badan Pemberdayaan Perempuan
dan KB berasal dari BKKBN Perwakilan Jawa Tengah berupa Oggyn
Bed
6) Hibah sebesar Rp6.206.491.557,00 pada Dinas Pendapatan,
Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah berasal dari Pengembang :
Pendapatan Hibah Nominal (Rp)
1 Disdikpora 100,868,626,881.00
2 Dinas Kesehatan 332,179,591.00
3 Kantor Perpustakaan dan Arsip 104,112,200.00
4 Dinas Cipta Karya dan TRK 919,216,062.00
5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 70,000,000.00
6 DPPKAD 6,206,491,557.00
7 Disperindagkop 24,560,000.00
8 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 11,613,840,000.00
120,139,026,291.00
172
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
- PT Dafam Roperty Indonesia untuk fasilitas umum di Perumahan
Gaian Residence berupa Tanah sebesar Rp1.610.388.000,00, jalan
Perumahan sebesar Rp260.260.000,00, saluran irigasi sebesar
Rp288.588.188,00.
- PT Arinah Bayu Swakarsa untuk fasilitas umum di Perumahan
Griya Batang I berupa Tanah sebesar Rp1.078.080.000,00 , jalan
perumahan sebesar Rp353.484.000, saluran lingkngan
Rp795.164.652,00 dan saluran induk sebesar Rp54.560.217,00
- PT Arinah Bayu Swakarsa untuk fasilitas umum di Perumahan
Griya Batang II dan III berupa Tanah sebesar Rp755.200.000. jalan
perumahan Rp272.688.000,00 dan saluran lingkungan sebesar
Rp738.078.499,20.
7) Hibah sebesar Rp24.560.000,00 berasal dari APBD pada
Disperindagkop Provinsi Jawa Tengah berupa 1 ( satu ) unit sepeda
motor seharga Rp13.750.000,00, 1 ( satu ) unit computer PC seharga
Rp8.850.000,00 dan 1 ( satu ) printer seharga Rp1.960.000,00
8). Hibah sebesar Rp11.613.840.000,00 pada Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Alam berasal dari Provinsi Jawa Tengah, berupa Tanah
sebesar Rp7.926.940.000,00 dan jalan sebesar Rp3.686.900.000,00.
5.1.3.17.2. Pendapatan Dana Darurat.
Realisasi Pendapatan Dana darurat tahun 2016 sebesar Rp0,00
5.1.3.17.3. Pendapatan Lainnya
Pendapatan Lainnya tahun 2016 sebesar Rp175.309.382.963,00, terdiri dari:
Pendapatan Lainnya (Rp) %
Bantuan Propinsi dari
Pemprov22.161.900.000,00 50.236.399.987,00 (28.074.499.987,00) 44,12
Dana Desa 149.403.922.000,00 66.579.163.000,00 82.824.759.000,00 224,40
Restitusi Pajak 3.743.560.963,00 252.012.327,00 3.491.548.636,00 1.485,47
Jumlah 175.309.382.963,00 117.067.575.314,00 58.241.807.649,00 149,75
Realisasi 2016 Realisasi 2015Kenaikan/Penurunan
173
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kenaikan/
Beban (Penurunan)
Beban Pegawai 674,888,542,440.00 670,177,251,262.00 4,711,291,178.00 100.70
Beban pegawai BLUD 24,580,532,957.00
Beban Persediaan 33,365,508,314.51 41,357,227,131.73 (7,991,718,817.22) (80.68)
Beban Jasa 203,866,678,816.01 139,305,328,055.57 64,561,350,760.44 146.35
Beban Pemeliharaan 18,280,338,381.00 62,965,797,576.00 (44,685,459,195.00) 29.03
Beban Perjalanan Dinas 22,312,824,902.00 14,431,689,067.00 7,881,135,835.00 154.61
Beban Bunga - 24,239,434.00 (24,239,434.00) -
Beban Subsidi - - -
Beban Hibah 79,837,557,570.00 115,516,954,926.00 (35,679,397,356.00) 69.11
Beban Bantuan Sosial 27,062,495,959.00 15,486,936,091.00 11,575,559,868.00 (174.74)
Beban Penyusutan & amortisasi 69,304,600,154.67 76,483,322,392.06 (7,178,722,237.39) 90.61
Beban Penyisihan Piutang 3,029,153,961.77 2,350,861,062.89 678,292,898.88 128.85
Beban Transfer 270,687,679,098.00 148,412,083,714.00 122,275,595,384.00 182.39
Beban oeprasional sekolah - -
Beban Barang dan Jasa BLUD 70,426,278,177.47 39,377,151,215.00 31,049,126,962.47 178.85
1,497,642,190,731.43 1,325,888,841,927.25 147,172,815,847.18 112.95
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
5.1.4. BEBAN
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset,
atau terjadinya potensi manfaat ekonomi atau potensi jasa . Saat timbulnya
kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke
pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah.
Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi, yaitu
mengelompokkan beban berdasarkan jenis beban. Klasifikasi ekonomi
terdiri dari beban pegawai, beban pegawai BLUD, beban persediaan, beban
jasa, beban pemeliharaan, beban perjalanan dinas, beban bunga, beban
subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan, beban
transfer dan beban operasional sekolah, beban barang dan jasa BLUD dan
beban lain-lain.
Selama tahun 2016, beban Pemerintah Kabupaten Batang adalah sebesar
Rp1.497.642.190.731,43 dan apabila dibandingkan dengan realisasi Tahun
2015 sebesar Rp1.325.888.841.927,25 maka mengalami peningkatan
sebesar Rp147.149.792.318,18 atau 12,95%. Berikut realisasi beban 2016
dibandingkan dengan tahun 2016 :
Rincian beban pada tiap SKPD tercantum dalam lampiran24.
5.1.4.1. Beban Pegawai.
Beban pegawai adalah beban Pemerintah daerah dalam pengeluaran yang
diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
174
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Beban Pegawai Nominal (Rp)
Gaji dan Tunjangan PNS 483,406,787,545.00
Tambahan Penghasilan PNS 167,692,494,700.00
Belanja Penerimaan Lainnya
Pimp & Angg DPRD Serta
KDH/WKDH
3,989,400,000.00
Insentif Pemungutan Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah3,551,925,883.00
Beban belanja pegawai dr komite
sekolah 4,812,869,500.00
Belanja pegawai dari BOS 9,382,476,612.00
Uang Lembur 2,052,588,200.00
674,888,542,440.00
yang dipekerjakan oleh Pemerintah daerah yang belum berstatus PNS
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan
yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Beban pegawai Pemerintah Kabupaten Batang pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp674.888.542.440,00 apabila dibandingkan dengan beban
pegawai pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp670.177.251.262,00 mengalami
penurunan sebesar Rp4.711.291.178,00 atau turun sebesar 0,70%, hal ini
disebabkan karena beban pegawai tahun 2015 termasuk di dalamnya beban
pegawai BLUD.
Rincian beban pegawai tersebut terdiri dari :
5.4.2.2. Beban pegawai BLUD
Beban pegawai BLUD adalah beban pegawai yang terdapat di BLUD
RSUD Kabupaten Batang dan BLUD Puskesmas se Kabupaten Batang.
Beban pegawai BLUD tahun 2016 sebesar Rp24.580.532.957,00 terdiri
dari beban pegawai BLUD RSUD Batang sebesar Rp24.571.332.957,00
dan beban pegawai BLUD Puskesmas se Kabupaten Batang sebesar
Rp9.200.000,00 . Tahun 2015 beban pegawai BLUD masih digabung
dengan beban pegawai.
5.4.2.3 Beban Persediaan
Beban Persediaan adalah beban Pemerintah Kabupaten Batang dalam
bentuk pemakaian persediaan dalam jangka waktu tertentu.
Beban persediaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp33.365.508.314,51
sedangkan pada tahun 2015 beban persediaan adalah sebesar
175
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Rp41.357.227.131,73 mengalami penurunan sebesar Rp7.991.718.817,22
atau 19,32%. Beban Persediaan terdiri dari :
Beban Persediaan Nominal (Rp)
Bahan Pakai Habis 14,497,390,844.00
Bahan Material 15,150,893,035.00
Persediaan tahun 2015 22,723,062,590.48
Persediaan tahun 2016 (19,005,838,154.97)
33,365,508,314.51
5.4.2.4 Beban Jasa
Beban jasa merupakan beban Pemerintah Kabupaten Batang dalam bentuk
pengadaaan jasa dari pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pelayanan
jasa tertentu untuk membantu melaksanakan kegiatan Pemerintah daerah.
Beban jasa pada tahun 2016 adalah sebesar Rp203.866.678.816,01
sedangkan pada tahun 2015 beban jasa adalah sebesar
Rp139.305.328.055,57 sehingga mengalami kenaikan sebesar
Rp64.561.350.760,44 atau 46,35%
Beban Jasa terdiri dari :
Beban Jasa Nominal (Rp)
Honorarium PNS 23,163,717,547.00
Honorarium Non PNS 23,484,571,450.00
Jasa kantor 41,428,558,426.00
Belanja jasa yang menjadi AT (124,640,233.00)
Belanja jasa yang menjadi lainnya (115,408,096.99)
Cetak dan Penggandaan 8,386,429,127.00
Sewa 5,478,108,686.00
Makan Minum 13,216,099,245.00
Pakain dinas 3,388,772,000.00
Belanja Kursus dan Sosialisasi 3,911,729,816.00
Belanja JKN 359,173,875.00
Jasa Konsultasi 7,189,075,400.00
Survey dan Penyusunan Design 243,641,900.00
Belanja brg & jasa dr Komite Sekolah 4,433,606,981.00
Belanja brg & jasa dr BOS 62,415,041,165.00
Belanja Jasa Narasumber 6,000,023,000.00
Hutang jk pendek lain (54,424,650.00)
Premi Asuransi 305,844,457.00
Belanja dibayar dimuka 396,962,200.00
Belanja Telp, listrik air 2016 2,141,613,994.00
Belanja Telp, listrik air 2015 (1,781,817,473.00)
203,866,678,816.01
176
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.2.5 Beban Pemeliharaan.
Beban pemeliharaan merupakan beban Pemerintah Kabupaten Batang yang
terjadi sebagai akibat dari pemeliharaan atas aset tetap Pemerintah daerah
yang bersifat tidak menambah nilai.
Beban pemeliharaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp18.280.338.381,00
sedangkan pada tahun 2015 beban pemeliharaan adalah sebesar
Rp62.965.797.576,00 sehingga mengalami penurunan sebesar
Rp44.685.459.195,00 atau turun sebesar 70,97%.
Beban pemeliharaan tahun 2016 terdiri dari :
5.4.2.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban perjalanan dinas merupakan beban Pemerintah Kabupaten Batang
yang terjadi sebagai akibat adanya PNS atau pegawai yang dipekerjakan
yang melakukan perjalanan dinas.
Beban perjalanan dinas pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp22.312.824.902,00 sedangkan pada tahun 2015 beban perjalanan dinas
adalah sebesar Rp14.431.689.067,00 sehingga mengalami peningkatan
sebesar Rp7.881.135.835,00 atau naik sebesar 54,61%.
5.4.2.7 Beban Bunga
Beban bunga utang adalah kewajiban Pemerintah Kabupaten Batang yang
mengurangi kekayaan bersih yang berasal dari pelunasan atas bunga dari
pinjaman/utang.
Beban bunga utang pada tahun 2016 adalah sebesar Rp0.
5.4.2.8 Beban Subsidi
Beban subsidi adalah beban Pemerintah Kabupaten Batang yang timbul
karena memberikan subsidi kepada perusahaan/lembaga tertentu dengan
tujuan agar harga jual produk/jasa yang dihasilkan dapat dijangkau oleh
masyarakat.
Tidak ada beban subsidi pada tahun 2016 dan tahun 2015.
Beban Pemeliharaan Nominal (Rp)
Perawatan Kendaraan bermotor 9,326,866,712.00
Pemeliharaan gedung, dll 8,953,471,669.00
18,280,338,381.00
177
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.2.9 Beban Hibah
Beban hibah adalah beban Pemerintah daerah dalam bentuk uang/barang
atau jasa kepada Pemerintah atau Pemerintah daerah lainnya, perusahaan
negara/daerah, masyarakat,dan organisasi kemasyarakatan, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat.
Beban hibah pada tahun 2016 adalah sebesar Rp79.837.557.570,00
sedangkan pada tahun 2015 beban hibah sebesar Rp115.516.954.926,00
sehingga mengalami penurunan sebesar (Rp35..679.397.356,00) atau turun
sebesar 30,89%
Beban hibah terdiri dari :
5.4.2.10 Beban Bantuan Sosial
Beban bantuan sosial adalah beban Pemerintah daerah dalam bentuk
uang/barang/jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial.
Beban bantuan sosial pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp27.062.495.959,00 sedangkan pada tahun 2015 beban bantuan sosial
adalah sebesar Rp15.486.936.091,00,00 sehingga naik sebesar
Rp11.575.559.868,00 atau 74,74%.
5.4.2.11 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban penyusutan dan amortissi adalah alokasi yang sistematis atas nilai
suatu aset tetap dan aset tak berwujud yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Pada tahun 2015 beban penyusutan dan amortisasi adalah sebesar
Rp76.483.322.392,06 sehingga mengalami penurunan sebesar
Rp7.178.722.237,39 atau 9,39%.
Beban Hibah Nominal (Rp)
Belanja hibah kepada badan/ 62,434,154,500.00 lembaga organisasi
Belanja Hibahkepada kelompok/ - anggota masyarakat 5,209,518,500.00 Belanja barang yang diserahkan ke
masyarakat 10,319,934,570.00 Uang yang diberikan ke masyarakat 1,873,950,000.00 belanja hibah
79,837,557,570.00
178
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Beban penyusutan dan amortisasi pada tahun 2016 sebesar
Rp69.304.600.154,67, berasal dari :
1. Beban Penyusutan Aset Tetap sebesar Rp69.272.221.690,97
2. Amortisasi Aset Tidak Berwujud sebesar Rp32.378.463,70.
Beban penyusutan Aset Tetap sebesar Rp69.272.221.690,97 terdiri dari :
Beban penyusutan per SKPD dapat dilihat pada lampiran 25.
Sedangkan beban amortisasi aset tak berwujud sebesar Rp32.378.463,70
terdapat pada SKPD berikut :
5.4.2.12 Beban Penyisihan Piutang
Merupakan piutang yang disisihkan pada tahun 2016 sebesar
Rp3.029.153.961,77. Sedangkan pada tahun 2015 beban penyisihan
piutang adalah sebesar Rp2.350.861.062,89 sehingga mengalami kenaikan
Nominal (Rp)
Beban penyusutan peralatan dan
mesin 39,596,266,468.97
Beban penyusutan gedung dan
bangunan14,104,662,628.00
Beban penyusutan jalan, irigasi dan
jaringan 15,571,292,594.00
69,272,221,690.97
Nominal (Rp)
Bagian Pengendalian Pembangunan
(Software) 2,436,750.00
Bagian Humas dan Protokol
(software)99,550.00
Disperindagkop (Software) 3,750,000.00 DPPKAD ( Software oracle ) 5,692,510.00 DPPKAD ( Software pendapatan) 2,491,629.00
Kantor Perpustakaan dan arsip
daerah (Software) 1,550,000.00 Badan Kepegawaian Daerah
(Software ) 1,248,500.00 Puskesmas Bandar I (Software) 250,000.00 Puskesmas Batang I (software) 14,859,523.00
32,378,462.00
179
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
sebesar Rp678.419.779,53 atau 28,85%. Beban Penyisihan piutang terinci
pada SKPD sebagai berikut :
5.4.2.13 Beban Transfer
Beban transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban uang
dari entitas pelaporan pada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan
oleh peraturan perundang-undangan.
Beban transfer pada tahun 2016 adalah sebesar Rp270.687.679.098,00
sedangkan pada tahun 2015 beban transfer adalah sebesar
Rp148.412.083.714,00 sehingga naik sebesar Rp122.275.595.384 atau
82,39%. Beban transfer terdiri dari :
5.4.2.15 Beban Barang dan Jasa BLUD
Akun Beban barang dan jasa Blud menjadi akun tersendiri karena di
dalamya terdapat beban persediaan, perjalanan dinas, pemeliharaan dan
jasa BLUD. Beban barang dan jasa BLUD tahun 2016 sebesar
Rp70.426.278.177,47 mengalami kenaikan sebesar Rp31.049.126.962,47
atau 78,85% dari tahun 2015 sebesar Rp39.377.151.215,00.
Beban barang dan jasa BLUD tahun 2016 terdiri dari :
Beban Transfer Nominal (Rp)
Bantuan keuangan 723.200.898,00
Belanja transfer ke desa 269.964.478.200,00
270.687.679.098,00
SKPD Nominal (Rp)
Dinas Kelautan dan Perikanan 35.998.092,00
DPPKAD 2.718.057.774,18
PPKD 163.576.742,53
BRSUD 86.625.926,06
Dinas Kesehatan 8.760.514,25
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 15.567.231,50
Dishubkominfo 567.681,25
3.029.153.961,77
Beban jasaBLUD Nominal (Rp)
Belanja barang dan jasa BLUD 65,827,561,911.47
Belanja Telp.listrik dan air Tahun 2016 6,441,397,547.00
Belanja Telp.listrik dan air Tahun 2015 (2,174,517,807.00)
Persediaan Tahun 2016 (6,108,966,414.00)
Persediaan Tahun 2015 6,440,802,940.00
70,426,278,177.47
180
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Kenaikan/
Uraian (Penurunan)
Pendapatan 1,632,622,454,977.73 1,500,161,751,007.89 132,460,703,969.84 108.83
Beban 1,497,642,190,731.43 1,325,888,841,927.25 171,753,348,804.18 112.95
Jumlah 134,980,264,246.30 174,272,909,080.64 (39,292,644,834.34) 77.45
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
5.1.5. SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI
Dalam kegiatan operasional Tahun 2016, berdasarkan realisasi pendapatan
sebesar Rp1.632.622.454.977,73 dan realisasi beban
Rp1.497.642.190.731,43 maka Pemerintah Kabupaten Batang mengalami
surplus sebesar Rp134.980.264.246,30 Apabila dibandingkan dengan
surplus tahun 2015 sebesar Rp1.325.888.841.927,25 maka terjadi
penurunan sebesar Rp14.712.111.877,34 atau turun sebesar 26,09%.
Seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini :
5.1.6. SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dikelompokkan tersendiri
dalam kegiatan Non Operasional. Termasuk dalam pendapatan/beban dari
kegiatan non operasional antara lain surplus/defisit penjualan aset non
lancar, surplus/defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang dan
surplus/defisit dari kegiatan non operasional lainnya.
5.1.6.1. SURPLUS PENJUALAN ASET NON LANCAR
Tidak terjadi surplus penjualan aset non lancar Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2015.
5.1.6.2. SURPLUS PENYELESAIAN KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Tidak terdapat transaksi penyelesaian kewajiban jangka panjang
Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2015
5.1.6.3. DEFISIT PENJUALAN ASET NON LANCAR
Defisit penjualan aset non lancar pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp657.589.006,00 sebagaimana tahun 2015 juga defisit sebesar
Rp4.886.236.365,00 naik sebesar Rp4.228.647.359,00. Berikut penjelasan
rincinya :
181
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Berikut kami sampaikan hasil penjualan aset non lancar gedung dan
bangunan sebagai berikut :
5.1.6.4. DEFISIT PENYELESAIAN KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Tidak terdapat transaksi penyelesaian kewajiban jangka panjang
Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016.
5.1.7. POS LUAR BIASA
Pos Luar Biasa memuat kejadian luar biasa yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
a. kejadian yang tidak dapat diramalkan terjadi pada awal tahun
anggaran
b. tidak diharapkan terjadi berulang-ulang
c. kejadian di luar kendali Pemerintah Daerah.
Untuk tahun 2016 terdapat realisasi untuk Pos Luar Biasa sebesar
(Rp651.518.915,00) yang terdiri dari :
Penjelasan rincinya sbb :
- Belanja tak terduga tahun 2016 merupakan penyetoran kembali sisa
Bantuan Opersaional Sekolah (BOS) tahun 2011 Kabipaten Batang
yang dikelola oleh Disdikpora Kabupaten Batang.
Kenaikan/
Uraian (Penurunan)
Defisit penjualan aset non lancar (657.589.006,00) (4.886.236.365,00) 4.228.647.359,00 13,46
gedung dan bangunan
Jumlah (657.589.006,00) (4.886.236.365,00) 4.228.647.359,00 13,46
Realisasi 2016 Realisasi 2015 %
Uraian 31 Desember 2016 (Rp)
Pendapatan Luar Biasa -
Beban Luar Biasa 651.518.915,00
Pos Luar Biasa (651.518.915,00)
Nominal (Rp)
SDN Gringsing 1 (660.314.006,00)
SDN Bawang 1 1.350.000,00
DPPKAD 450.000,00
DISPERTANAK 925.000,00
(657.589.006,00)
182
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.1.8. SURPLUS/DEFISIT LAPORAN OPERASIONAL
Surplus/Defisit –LO adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara
surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional dan
kejadian luar biasa. Surplus Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten
Batang Tahun 2016 yaitu sebesar Rp133.671.156.325,30 dan apabila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp169.300.509.715,64
maka mengalami penurunan sebesar Rp35.629.353.390,34 atau turun
sebesar 21,05%.
5.2. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Komponen Perubahan Ekuitas terdiri dari Ekuitas Awal, Surplus/Defisit-LO,
Dampak kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar dan Ekuitas Akhir.
5.2.1. Ekuitas Awal
Ekuitas Awal Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016 adalah sebesar
Rp2.119.374.458.018,53. Nilai ini merupakan Ekuitas Akhir Tahun 2015.
5.2.2. Surplus/Defisit –LO
Surplus/Defisit-LO Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016 adalah
sebesar Rp133.671.176.325,30 yang dihasilkan dari transaksi menutup
akun Surplus/Defisit-LO
5.2.3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar Pemerintah
Kabupaten Batang Tahun 2016 merupakan koreksi-koreksi yang langsung
menambah/mengurangi ekuitas pada tahun 2016, dengan perincian sebagai
berikut :
183
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Dampak Kumulatif Perubahan
Kebijakan/Kesalahan Mendasar31 Desember 2016 (Rp)
A Koreksi Nilai Perubahan (113.089.462.740,02)
B Koreksi Ekuitas lainnya 190.378.549.192,50
1 Penambahan aset tetap 257.998.520.689,33
2 Pengurangan aset tetap (133.894.797.738,08)
3 Penambahan aset lainnya 60.206.478.844,00
4 Pengurangan aset lainnya (5.466.000,00)
5 Perhitungan akumulasi penyusutan Aset Tetap yg
dihapuskan
353.425.448,00
6 Perhitungan akumulasi Peny aset tetap ke Aset
Lainnya
7.044.616.603,00
7 Perhit perhit AT yang doubel catat 487.280.897,00
8 Perhit peny. AT karena kurang catat (89.334.333,00)
10 Perhitungan hutang jangka panjang (97.712.300,00)
11 Koreksi nilai piutang 94.948.545,00
12 Koreksi nilai penyisihan piutang 224.715.643,74
13 Perhitungan Nilai investasi permanen (4.000.000.000,00)
14 Perhiungan hutang jangka panjang 88.160,51
15 Perhit.bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 26.060.000,00
16 Defisit penjualan aset tetap 657.589.006,00
17 Koreksi nilai persediaan (30.000.000,00)
18 Perhitungan dana BOS dan Komite 1.476.433.346,00
19 Akumulasi amortisasi aset tak berwujud (74.297.619,00)
Berikut penjelasan dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan
Mendasar Dalam Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2016 :
5.2.3.1. KOREKSI NILAI PERUBAHAN
Koreksi Nilai Perubahan sebesar (Rp113.089.462.740,00) merupakan
selisih dari akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 dengan nilai
akumulasi penyusutan per 1 Januari 2016 dalam Simda Barang.
Perbedaan tersebut dikarenakan adanya perubahan metode
penghitungan penyusutan aset tetap yang pada tahun 2015 dihitung
secara tahunan sedangkan tahun 2016 dihitung secara bulanan.
Hasil penghitungan yang diambil dari SIMDA Barang dengan
menyandingkan antara akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015
dengan 1 Januari 2016 terdapat perbedaan sebesar
(Rp113.089.462.740,00) disebabkan oleh :
Uraian Rupiah
a Karena Perubahan Metode Tahunan ke Bulanan 151.013.817.941,78
b Karena Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang bertambah (85.876.634.295,91)
c Karena Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang berkurang 44.980.617.918,40
d Karena Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yg salah catat Tahun
Perolehan
(223.207.264.304,29)
Jumlah (113.089.462.740,02)
184
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a. Atas aset tetap yang sama dan tahun perolehan yang sama ketika
dihitung tahunan pada neraca audited 2015 dan pada posisi 1
Januari 2016 dengan metode bulanan terdapat selisih
Rp151.013.817.941,78
b. Terdapat aset tetap yang belum tercatat di tahun 2015 namun pada
tahun 2016 terdapat penambahan aset dengan tahun perolehan
sebelum tahun 2016. Atas kondisi ini menyebabkan akumulasi
penyusutan aset tersebut terakumulasi di dalam akumulasi
penyusutan per 1 Januari 2016 sehingga harus mengurangi
penghitungan akumulasi penyusutan senilai (Rp85.876.634.295,91)
tercantum dalam lampiran 26
c. Terdapat aset tetap yang telah tercatat di tahun 2015 namun pada
tahun 2016 dimutasikan keluar dari pencatatan KIB. Sehingga
menyebabkan akumulasi penyusutan aset tersebut ikut keluar dari
pencatatan KIB yang seharusnya masih tercatat senilai
Rp44.980.617.918,40 tercantum dalam lampiran 27.
d. Terdapat salah pencatatan tahun perolehan aset tetap. Atas hasil
inventarisasi, terdapat perubahan tahun perolehan yang jauh
berbeda dari yang semula tercatat pada KIB 2015 sehingga
akumulasi penyusutannya ikut mempengaruhi nilai akumulasi
penyusutan per 1 Januari 2016 senilai (Rp223.207.264.304,29)
tercantum dalam lampiran 28.
5.2.3.2. Penambahan aset tetap.
Penambahan aset tetap sebesar Rp257.998.520.689,33 terdiri dari :
a. Penambahan aset tetap dari koreksi
merupakan penambahan karena kurang catat aset tetap hasil
inventarisasi di tahun 2016 dan tahun 2017 sebagai tindak lanjut
Temuan Pemeriksaan atas laporan keuangan anaudited Pemerintah
Kabupaten Batang tahun 2016 oleh BPK- RI.
Penambahan Aset Tetap 31 Desember 2016(Rp)
a Penambahan dari Koreksi 255.691.595.244,33
b Penambahan dari Belanja Barag dan Jasa 2.306.925.445,00
Jumlah 257.998.520.689,33
185
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penambahan dari Koreksi sebesar Rp255.691.595.244,33 terinci
pada akun :
Penambahan aset tetap yang berasal dari hasil koreksi berada pada
SKPD berikut ini :
b. Penambahan Aset tetap dari belanja jasa
Merupakan penambahan aset yang berasal dari penganggaran
belanja jasa. Terinci pada akun berikut ini :
Daftar SKPD yang mendapatkan penambahan aset tetap dari belanja
barang dan jasa adalah sebagai berikut :
RINCIAN Nilai Perubahan (Rp)
a Tanah 32.826.862.247,00
b Peralatan dan Mesin 5.281.253.633,32
c Gedung dan Bangunan 19.808.807.919,00
b Jalan, Irigasi dan Jaringan 197.213.224.640,00
c Aset tetap lainnya 554.486.805,01
b Konstruksi Dlm Pengerjaan 6.960.000,00
Jumlah 255.691.595.244,33
SKPD Koreksi Aset
1 Dinas Bina Marga dan SDA 220.356.438.150,00
2 Dinas Cipta Karya dan TRK 66.810.000,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 388.879.000,00
4 Dinas Kesehatan 1.757.174.190,00
5 Disperindagkop 4.161.389.197,00
6 Dishubkominfo 3.508.326.825,00
7 Dinsosnakertrans 174.244.022,00
8 Bagian Umum 29.999.950,00
9 RSUD 1.419.562.200,00
10 Disdikpora 22.369.969.210,33
11 Bdn Pelaks Penyuluhan dan Ketahanan Pangan 82.620.000,00
12 Dinas Pertanian 400.000,00
13 Kecamatan Wonotunggal 218.210.000,00
14 Bagian Tata Pemerintahan 1.113.112.500,00
15 Kantor Perpustakaaan dan Arsip 30.000.000,00
16 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14.460.000,00
255.691.595.244,33
Uraian Bukan Belanja Modal
1 Tanah 3.600.000,00
2 Peralatan dan Mesin 201.862.000,00
3 Gedung dan Bangunan 1.741.134.445,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 81.760.000,00
5 Aset tetap lainnya 166.804.000,00
6 Konstruksi dalam pengerjaan 111.765.000,00
2.306.925.445,00
186
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.2.3.3. Pengurangan Aset Tetap
Pengurangan aset tetap sebesar (Rp133.894.797.738.08) terdiri dari :
a. Penghapusan
Pada tahun 2016 terdapat penghapusan aset tetap gedung sebesar
Rp2.481.531.183,00 berada pada SKPD berikut :
1). Sekretariat Dewan. Penghapusan di Sekretariat Dewan berupa bangunan gudang arsip
tahun perolehan 2004 senilai Rp49.568.000,00
2). Dinas Kesehatan.
Penghapusan gedung rumah paramedis di Puskesmas Tersono tahun
1980 senilai Rp1.250.000,00 dan bangunan klinik Puskesmas
Warungasem tahun 2003 senilai Rp1.210.605.000,00 dihapuskan
karena telah lama dirobohkan.
3). Dinas Pendidikan.
Penghapusan pada Dinas Pendidikan terdiri dari : Gedung SD
Gringsing I senilai Rp869.005.840,00 dirobohkan dan pindah lokasi
Pengurangan Aset Tetap 31 Desember 2016 (Rp)
a Pengurangan karena penghapusan 2.481.531.183,00
b Pengurangan karena Hibah 10.034.862.067,00
c Pengurangan karena Koreksi 118.844.046.817,08
d Pengurangan karena rusak berat 1.565.444.922,00
e Pengurangan karena extracountable 968.912.749,00
Jumlah 133.894.797.738,08
SKPD Bukan Belanja Modal
1 Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 75.307.000,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 338.418.120,00
3 Inspektorat 191.150.000,00
4 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 78.760.000,00
5 Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM 166.804.000,00
6 Dinas Kesehatan 744.854.925,00
7 Dinas Kependudukan dan Capil 40.000.000,00
8 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 105.000.000,00
9 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 158.767.400,00
10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 302.873.000,00
11 Kecamatan Subah 104.991.000,00
2.306.925.445,00
187
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
karena terdampak pembangunan jalan tol serta penghapusan ruang
kelas 2a dan 2b di SD Proyonanggan 5 senilai Rp351.102.343,00
b. Pengurangan aset tetap karena hibah.
Hibah pada masyarakat berpengaruh pada akun :
Kelompok aset tetap tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD berikut
ini :
1. Terdapat hibah peralatan dan mesin dari Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB ke Ikatan Bidan Indonesia Pratama senilai
Rp13.374.667,00
2. Hibah sebesar Rp10.021.487.400,00 berupa jalan yang turun klasifikasi
menjadi jalan Desa, mengurangi KIB SKPD Dinas Bina Marga dan
SDA
c. Pengurangan aset tetap karena koreksi.
Pengurangan aset tetap karena koreksi berpengaruh pada kelompok akun
berikut ini :
Uraian HIBAH
1 Tanah
2 Peralatan dan Mesin 13.374.667,00
3 Gedung dan Bangunan
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 10.021.487.400,00
5 Aset tetap lainnya
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
10.034.862.067,00
SKPD Hibah
1 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 13.374.667,00
2 Bapeluh
3 Dinas Bina Marga dan SDA 10.021.487.400,00
4 Dinas Kehutanan dan Perkebunan
5 Disdikpora
10.034.862.067,00
Uraian Koreksi
1 Tanah 37.321.606.914,00
2 Peralatan dan Mesin 143.618.814,00
3 Gedung dan Bangunan 4.203.152.658,10
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 76.899.964.999,46
5 Aset tetap lainnya 275.703.431,52
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
118.844.046.817,08
188
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Terdapat koreksi lebih catat atas aset tetap dalam KIB SKPD sebagai
hasil dari inventarisasi tahun 2016 dan tahun 2017 dan adanya tanah
yang semula dicatat dalam KIB ternyata bukan tanah milik Pemerintah
Daerah.
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD sebagaimana
tabel berikut ini :
d. Pengurangan aset tetap karena rusak berat .
Kelompok aset tersebut, mengurangi aset tetap pada SKPD berikut
ini
SKPD Koreksi
1 Dinas Bina Marga dan SDA 74.125.979.892,00
2 Dinas Cipta Karya,TRK dan ESDM 3.951.468.789,56
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 760.862.000,00
4 Dinas Kesehatan 2.668.634.215,00
5 Disdikpora 3.120.202.156,52
6 Kelurahan Kasepuhan 178.690.000,00
7 Kelurahan Proyonanggan Selatan 1.522.500.000,00
8 Bagian Tata Pemerintahan 24.876.059.581,00
9 Kelurahan Proyonanggan Utara 58.500.000,00
10 Dishubkominfo 93.126.620,00
11 Kelurahan Karangasem Selatan 6.480.000.000,00
12 Distanak 609.216.000,00
13 Kantor Kesbangpollinmas 209.937.563,00
14 Badan Penanaman Modal 27.170.000,00
15 Kelurahan Proyonanggan Tengah 99.900.000,00
16 Kelurahan Sambong 12.500.000,00
17 Kelurahan Watesalit 49.300.000,00
118.844.046.817,08
SKPD Rusak Berat
1 Badan Pemberdayaan Peremp dan KB 2.750.000,00
2 Dinas Cipta Karya, TRK 171.026.900,00
3 Dinas Kelautan dan Perikanan 19.000.000,00
4 Dinas Pertanian 27.725.000,00
5 Disdikpora 1.344.943.022,00
1.565.444.922,00
Uraian Rusak Berat
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin 1.537.955.388,00
3 Gedung dan Bangunan -
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 27.489.534,00
5 Aset tetap lainnya -
6 Konstruksi dalam pengerjaan -
1.565.444.922,00
189
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
e. Pengurangan aset tetap karena extracountabel
Kelompok aset tersebut mengurangi aset tetap pada SKPD berikut :
5.2.3.4. Penambahan Aset Lainnya.
Penambahan Aset Lainnya sebesar Rp60.206.478.844,00 terdapat
pada SKPD berikut :
Penambahan aset lainnya 31 Desember 2016 (Rp)
a Kelurahan Proyonanggan Utara 35.025.000,00
b Dinas Pertanian dan Peternakan 68.800.000,00
c Dinas Bina Marga dan SDA 60.102.653.844,00
Jumlah 60.206.478.844,00
Uraian Extracountable
1 Tanah -
2 Peralatan dan Mesin 755.105.149,00
3 Gedung dan Bangunan 201.947.600,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan -
5 Aset tetap lainnya -
6 Konstruksi dalam pengerjaan 11.860.000,00
968.912.749,00
SKPD Extracountable
1 Rumah Sakit Umum Daerah 119.925.800,00
2 Badan Penanaman Modal dan PT 3.140.000,00
3 Dinas Bina Marga dan SDA 4.400.000,00
4 Dinas Cipta Karya,TRK dan ESDM 11.860.000,00
5 Dinas Kelautan dan Perikanan 6.600.000,00
6 Dinas Kependudukan dan Capil 350.000,00
7 Dinas Kesehatan 503.145.044,00
8 Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika
182.167.280,00
9 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Peternakan
9.563.625,00
10 DPPKAD 150.000,00
11 Kecamatan Banyuputih 47.000.000,00
12 Kecamatan Limpung 19.404.000,00
13 Kecamatan Pecalungan 7.500.000,00
14 Kecamatan Reban 8.906.000,00
15 Kecamatan Tulis 24.000.000,00
16 Kecamatan Wonotunggal 10.868.000,00
17 Kelurahan Proyonanggan Selatan 8.580.000,00
18 Bagian Umum 1.353.000,00
968.912.749,00
190
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Penambahan Aset lainnya sebesar Rp60.206.478.844,00 pada
masing-masing SKPD dapat kami uraikan sebagai berikut :
a) Kelurahan Proyonanggan Utara sebesar Rp35.025.000,00
berupa jalan dan jembatan milik desa yang belum ada Berita
Acara Serah Terima, dicatat sebesar Nilai Buku sebagai Aset
Lainnya.
b) Pada KIB Dinas Pertanian dan Peternakan masih tercatat
saluran air Jitut dan Jides milik Desa sebesar
Rp68.800.000,00. Karena belum ada Berita Acara Serah
Terima, maka dicatat sebesar Nilai Buku sebagai Aset
Lainnya.
c) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam sebesar
Rp60.102.653.844,00 berupa Aset Bendungan dan Bangunan
Pembawa irigasi lain-lain yang belum dilakukan konfirmasi
oleh Pemerintah Kabupaten Batang kepada pihak ketiga,
maka dicatat ke Aset Lainnya.
5.2.3.5. Pengurangan Aset Lainnnya.
Realisasi belanja modal pada Puskesmas Bandar I tercatat pada
Aset Lainnya sehingga harus direklasifikasi ke aset tetap untuk
dapat tercatat dalam KIB. Namun tidak semua belanja modal
tersebut menjadi aset, karena terdapat peralatan mesin yang
nilainya kurang dari Rp500.000,00 , seluruhnya berjumlah
Rp5.466.000,00.
5.2.3.6. Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang
Dihapuskan.
Akun Perhitungan akumulasi penyusutan aset tetap yang
dihapuskan sebesar Rp353.425.448,00 merupakan akumulusi
penyusutan aset tetap sampai dengan tahun asset tersebut dihapus.
Perhitungan akumulasi aset tetap yang dihapuskan terdapat pada
SKPD sebagai berikut :
SKPD 31 Desember 2016(Rp)
a Dinas Kesehatan 293.437.875,00
b Sekretariat DPRD 10.987.573,00
d Kelurahan Watesalit 49.000.000,00
Jumlah 353.425.448,00
191
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
a. Dinas Kesehatan
Terdapat rumah paramedis pada Puskesmas Tersono dan banguan
klinik/laboratorium pada Puskesmas Warungasem seluruhnya
senilai Rp1.211.855.000,00 . Akumulasi gedung yang dihapuskan
tersebut adalah sebesar Rp293.437.875,00 sebagai penambah
ekuitas.
b. Sekretariat Dewan
Bangunan gudang arsip pada Sekretariat Dewan senilai
Rp49.568.000,00 Akumulasi gudang yang dihapuskan tersebut
adalah sebesar Rp10.987.573,00 sebagai penambah ekuitas.
c. Kelurahan Watesalit.
Jalan milik desa pada Kelurahan Watesalit senilai Rp49.000.000,00
dihapus. Akumulasi penyusutannya sebesar nilai perolehan aset
sebagai penambah ekuitas
5.2.3.7. Perhitungan Akumulasi Aset Tetap ke Aset Lainnya .
Perhitungan akumulasi aset tetap ke aset lainnya sebesar
Rp7.044.616.603,00 berada pada SKPD berikut :
a. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
Semula aset pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
senilai Rp2.750.000,00 masih tercatat dengan kondisi baik,
pada tahun 2016 aset tersebut menjadi rusak berat sehingga
tercatat sebagai aset lainnya. Nilai akumulasi penyusutannya
sebesar harga perolehan Rp2.750.000,00
SKPD 31 Desember 2016(Rp)
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB 2.750.000,00
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam 6.187.545.739,00
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM 171.026.900,00
Dinas Kelautan dan Perikanan 19.000.000,00
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan 54.925.000,00
Bapeluh 206.015.049,00
Dinas Kehutanan dan Perkebunan 379.053.915,00
Kel.Proyonanggan Utara 24.300.000,00
Jumlah 7.044.616.603,00
192
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
b. Dinas Bina Marga dan SDA
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap pada Dinas Bina Marga
dan SDA sebesar Rp6.187.545.739,00 merupakan Akumulasi
Penyusutan dari Jalan,Irigasi dan bangunan air senilai
Rp66.290.199.583,00. Karena belum dilakukan konfirmasi
oleh Pemerintah Kabupaten Batang kepada pihak ketiga
dalam hal ini Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat
maka masih dicatat sebagai aset lainnya sebesar nilai buku
Rp60.102.653.844,00 .
c. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM
Semula aset pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan ESDM
peralatan dan mesin senilai Rp171.026.900,00, masih tercatat
dengan kondisi baik. Namun pada tahun 2016 aset tersebut
menjadi rusak berat sehingga tercatat sebagai aset lainnya.
Nilai akumulasi penyusutannya sebesar harga perolehan
Rp171.026.900,00 sebagai penambah ekuitas.
d. Dinas Kelautan dan Perikanan
Semula aset pada Dinas Kelautan dan Perikanan senilai
Rp19.000.000,00, masih tercatat sebagai aset tetap dengan
kondisi baik, tahun 2016 aset tersebut menjadi rusak berat
sehingga tercatat sebagai aset lainnya. Nilai akumulasi
penyusutannya sebesar harga perolehan Rp19.000.000,00
sebagai penambah ekuitas.
e. Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Peternakan
Pada Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Peternakan
terdapat aset-aset yang semula tercatat dalam kondisi baik
ternyata setelah dicek fisik aset tersebut dalam kondisi rusak
berat. Perhitungan akumulasi aset tetap ke aset lainnya
sebesar Rp54.925.000,00 terdiri dari :
- Peralatan dan mesin senilai Rp27.725.000,00. Nilai
akumulasi penyusutannya sebesar harga perolehan
Rp27.725.000,00 sebagai penambah ekuitas.
- Saluran Air Jitut dan Jides di desa Kemusu Kecamatan
Reban senilai Rp68.800.000,00 tercatat sebagai aset
193
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
lainnya di Pemkab. Batang karena belum ada BAST.
Akumulasi penyusutannya sebesar Rp27.200.000,00
sebagai penambah ekuitas.
f. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar
Rp206.015.049,00 merupakan Akumulasi Aset Tetap yang
akan diserahkan ke Propinsi Jawa Tengah berupa Peralatan
dan Mesin dengan nilai perolehan sebesar Rp354.258.472.00.
g. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar
Rp379.053.915,00 merupakan Akumulasi Aset Tetap yang
akan diserahkan ke Propinsi Jawa Tengah berupa Peralatan
dan Mesin nilai perolehan sebesar Rp570.278.432,33.
h. Kelurahan Proyonanggan Utara
Jalan Desa pada Kelurahan Proyonanggan Utara senilai
Rp58.500.000,00 masih tercatat dalam KIB Proyonanggan
Utara. Karena belum ada BAST maka harus direklasifikasi ke
aset lainnya. Akumulasi penyusutan dari aset tersebut sebesar
Rp24.300.000,00
5.2.3.8. Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang
Double Catat/Lebih Catat.
Akun Perhitungan akumulasi penyusutan aset tetap yang double
catat/lebih catat seluruhnya sebesar Rp486.143.3344,00 berada
pada SKPD berikut ini:
a. Kesbangpollinmas
Terdapat kelebihan pencatatan alat kantor rumah tangga
Rp200.000,00 dan alat angkutan Rp1.137.563,00.
SKPD 31 Desember 2016 (Rp)
Kesbangpolinmas 1.337.563,00
Kelurahan Proyonanggan selatan 362.500.000,00
Kelurahan Sambong 12.500.000,00
Kelurahan Kasepuhan 96.610.000,00
Dinas Kesehatan 14.333.334,00
Jumlah 487.280.897,00
194
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Akumulasi penyusutannya sebesar Rp1.337.563, 00. dicatat
sebagai penambah ekuitas.
b. Proyonanggan Selatan
Aset jalan dan Jembatan pada Proyonanggan Selatan senilai
Rp362.500.000,00 tercatat juga di Dinas Bina Marga dan
SDA. Sehingga KIB jalan dan jembatan pada Proyonanggan
Selatan dihapus. Akumulasi penyusutannya juga senilai
Rp362.500.000,00 sebagai penambah ekuitas.
c. Kelurahan Sambong.
Jalan Kelurahan Sambong senilai Rp 12.500.000,00 tercatat
juga pada Dinas Bina Marga dan SDA Sehingga harus
dikeluarkan dari KIB D Kelurahan Sambong. Nilai
akumulasi penyusutannya Rp12.500.000,00 menambah
ekuitas.
d. Kelurahan Kasepuhan
Jalan Kelurahan Kasepuhan senilai Rp96.610.000,00
tercatat juga pada Dinas Bina Marga dan SDA. Sehingga
harus dikeluarkan dari KIB D Kelurahan Kasepuhan. Nilai
akumulasi penyusutannya Rp96.610.000,00 menambah
ekuitas.
e. Dinas Kesehatan
Pada Puskesmas Bandar II terdapat dobel catat alat
kedokteran senilai Rp9.333.334,00 dan pada Puskesmas
Batang IV terdapat motor senilai Rp5.000.000,00 telah
dihapuskan namun masih tercatat dalam KIB. Sehingga
karena dikeluarkan dari KIB maka akumulasi penyusutan
kedua aset tersebut senilai Rp14.333.334,00 menambah
ekuitas.
5.2.3.9. Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang
Kurang Catat.
Akun Perhitungan akumulasi penyusutan aset tetap yang kurang
catat seluruhnya sebesar (Rp89.334.333,00) merupakan kurang
catat akumulasi penyusutan Aset Tetap berupa Peralatan dan
Mesin pada 3(tiga) puskesmas yaitu Puskesmas Batang I
195
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
senilai Rp71.409.333,00, Puskesmas Batang III senilai
Rp17.225.000,00 dan Puskesmas Batang IV Rp700.000,00
5.2.3.10. Perhitungan Hutang Retensi
Terdapat kegiatan Pembangunan jalan ruas Plelen Kedawung
pada Dinas Bina Marga dan SDA di tahun 2016 senilai
Rp1.954.246.000,00. Dari kegiatan tersebut, sebesar
Rp97.712.300,00 atau 5%nya merupakan jaminan
pemeliharaan yang belum dibayarkan. Sehingga menjadi hutang
retensi sebagai pengurang ekuitas.
5.2.3.11. Koreksi Nilai Piutang
Koreksi nilai piutang sebesar Rp94.948.545,00 merupakan koreksi kurang
baku penetapan PBB tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar (Rp167.520,00)
dan penambahan piutang Tuntuntan Ganti Rugi sebesar Rp95.116.065,00.
5.2.3.12. Koreksi Nilai Penyisihan Piutang
Terdapat koreksi nilai penyisihan piutang sebesar Rp224.715.643,74 terinci
pada SKPD sebagai berikut :
a) Bagian Tata Pemerintahan
Tahun 2015 tercatat penyisihan Piutang Retribusi sebesar
Rp18.000.000,00 dari nilai piutang retribusi sebesar
Rp180.000.000,00. Pada tahun 2016 piutang tersebut telah dilunasi
sehingga nilai penyisihan piutang sebesar Rp18.000.000,00 tersebut
harus dikoreksi dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
b) Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015 tercatat piutang retribusi sebesar Rp452.366.580,00.
Atas piutang tersebut pada tahun 2016 telah dilunasi sebesar
Rp232.454.553,00 dengan nilai penyisihan piutang sebesar
SKPD 31 Desember 2016 (Rp)
a Dinas Kesehatan 7.529.618,25
b RSUD 46.857.987,49
c Bagian Tata Pemerintahan 18.000.000,00
d Dinas Kelautan dan Perikanan 132.495.768,00
e Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi 19.832.270,00
Jumlah 224.715.643,74
196
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Rp132.495.768,00 sehingga harus dicatat dalam Laporan Perubahan
Ekuitas sebagai koreksi nilai penyisihan piutang.
c) Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun 2015 tercatat piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah
sebesar Rp774.562.100,00 dari piutang tersebut pada tahun 2016
telah dilunasi sebesar Rp50.896.700,00 dengan nilai penyisihan
piutang sebesar Rp19.832.270,00 sehingga harus dicatat dalam
Laporan Perubahan Ekuitas sebagai koreksi nilai penyisihan piutang.
5.2.3.13. Perhitungan Nilai investasi Permanen.
Perhitungan nilai investasi permanen merupakan penyertaan
modal Kabupaten Batang sebesar Rp4.000.000.000,00, yang
terdiri dari :
a. Penyertaan modal ke PDAM Kabupaten Batang sebesar
Rp2.000.000.000,00
b. Penyertaan modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah sebesar Rp2.000.000.000,00
5.2.3.14. Perhitungan Hutang Jangka Panjang
Perhitungan hutang jangka panjang sebesar Rp88.160,51
merupakan denda hutang jangka panjang.
5.2.3.15. Perhitungan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Nilai akun ini sebesar Rp26.060.000,00 merupakan
penambahan bagian lancar tuntutan ganti rugi tahun 2016 yang
telah memiliki SKTJM terdiri dari :
a. MH.Nasori, SH.M.Si sebesar Rp3.000.000,00
b. Slamet Maktup Rp5.000.000,00,
c. Hermanta sebesar Rp8.460.000,00
d. Mochamad Teguh Prajatna Rp9.600.000,00
5.2.3.16. Defisit Penjualan Aset Tetap
Defisit penjualan aset tetap sebesar Rp657.589.006,00
merupakan selish antara nilai buku dan harga jual. Berikut kami
sampaikan penjualan aset non lancar gedung dan bangunan
sebagai berikut :
197
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.2.3.17. Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi nilai persediaan sebesar Rp30.000.000,00 berada pada Kantor Arsip
Perpustakaan dan Arsip Daerah. Persediaan tersebut menjadi aset tetap
5.2.3.18. Perhitungan Dana BOS dan Komite Sekolah
Perhitungan Dana BOS sebesar Rp1.442.107.984,00 merupakan
saldo awal BOS dan Komite Sekolah sebesar Rp34.325.362,00
yang tahun 2015 belum masuk di laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Batang sehingga harus dimasukkan sebagai ekuitas
di tahun 2016.
5.6.3.19 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud
Koreksi ekuitas lainnya dari akumulasi amortisasi asset tak
berwujud yang tahun sebelumnya belum diakukan amortisasi
sebesar Rp74.297.619,00, berada pada Puskesmas Batang I.
5.2.4. Ekuitas Akhir
Ekuitas Akhir Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016 yaitu sebesar
Rp2.330.334.700.796,31 dan apabila dibandingkan dengan Ekuitas Akhir
tahun 2015 sebesar Rp2.119.374.458.018,54 maka mengalami peningkatan
sebesar Rp220.960.242.777,77 atau naik sebesar 10,43%.
5.3. LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi aliran penerimaan dan pengeluaran kas
selama tahun dan 2016 dan 2015, meliputi Arus Kas dari Aktivitas Operasi,
Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan, Aktivitas Pembiayaan dan Aktivitas Non
Anggaran.
Penyajian laporan arus kas didasarkan pada transaksi kas daerah yang dikelola oleh
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) selaku
Nominal
SDN Gringsing (660.314.006,00)
SDN Bawang 1 1.350.000,00
DPPKAD 450.000,00
DISPERTANAK 925.000,00
Jumlah (657.589.006,00)
198
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2016 (Rp) 2015 (Rp)
A Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 139,804,124,858.00 220,612,438,627.24
B Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi
(214,695,258,104.00) (192,762,954,999.00)
C Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
(4,081,253,282.00) (5,627,459,063.00)
D Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Transitoris
19,491,368,113.23 (8,236,701,138.99)
Kenaikan/Penurunan Kas (59,481,018,414.77) 13,985,323,426.25
Saldo Awal Kas di BUD 138,884,699,610.00 112,553,894,850.00
Saldo Akhir Kas di BUD 63,885,360,509.00 138,884,699,610.00
Saldo awal Kas BLUD 5,272,754,222.00 17,618,235,555.00
Saldo akhir kas BLUD 29,767,326,794.00 5,272,754,222.00
Saldo pada Bendahara Pengeluaran 667,991.00 207,481,490.00
Saldo pada Bendahara Penerimaan 43,158,050.00 15,584,501,046.23
Saldo Awal Kas Lainnya 1,057,264.00 -
Saldo Akhir Kas Lainnya 4,949,025.29 1,057,264.00
93,701,462,369.29 159,950,493,632.23
pejabat pengelola keuangan daerah, serta kas yang dikelola oleh RSUD Batang dan
Puskesmas sebagai BLUD. Transaksi pada kas DPPKAD menggunakan dokumen
sumber surat tanda setoran (STS) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Transaksi pada kas BLUD RSUD Batang dan Puskesmas se Kabupaten Batang
menggunakan dokumen sumber Surat Perintah Membayar (SPM) Pengesahan dan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), BLUD sedangkan dana BOS dan Komite
Sekolah berdasarkan pada laporan Realisasi Sekolah. Ringkasan laporan arus kas
tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
5.4.1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus kas bersih dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menunjukkan kemampuan operasi pemerintah daerah dalam menghasilkan
kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional di masa yang akan
datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Arus kas dari aktivitas operasi terdiri atas arus masuk dan arus keluar kas,
dengan perincian sebagai berikut:
2016(Rp) 2015 (Rp)
1 Arus Masuk Kas 1,386,274,134,692.00 1,395,341,309,293.81
2 Arus Keluar Kas 1,246,470,009,834.00 1,174,728,870,666.57
Arus Kas Bersih dari
Aktivitas Operasi139,804,124,858.00 220,612,438,627.24
199
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.1.1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan pendapatan
asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah dengan
rincian sebagai berikut:
5.4.1.2 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi dipergunakan untuk pengeluaran
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan
sosial dan bantuan keuangan, serta belanja tidak terduga, dengan rincian
sebagai berikut:
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Penerimaan Pajak Daerah 52,924,110,135.00 51,482,053,384.00
Penerimaan Retribusi Daerah 16,645,386,390.00 16,211,683,279.00
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
7,282,123,148.00 7,070,429,150.00
Penerimaan lain-lain PAD yang Sah 24,509,541,338.00 104,284,184,654.81
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak -
Pemerintah Pusat
29,189,706,196.00 21,614,628,717.00
Penerimaan Bagi Hasil Sumber Daya Alam -
Pemerintah Pusat
7,455,718,054.00 7,004,632,626.00
Penerimaan Dana Alokasi Umum 790,848,003,000.00 706,782,246,000.00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus 203,972,546,139.00 79,498,400,000.00
Penerimaan Dana Penyesuaian - 199,918,922,000.00
Penerimaan Bagi Hasil Pajak- Propinsi 81,881,178,292.00 81,658,566,496.00
Penerimaan Bantuan Gubernur 22,161,900,000.00 50,236,399,987.00
Penerimaan Hibah - 3,000,000,000.00
Penerimaan Lainnya 149,403,922,000.00 66,579,163,000.00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi 1,386,274,134,692.00 1,395,341,309,293.81
Pembayaran Barang 160.278.506.094,00 273.351.994.394,57
Pembayaran Bunga 4.967.873,00 24.239.434,00
Pembayaran Subsidi -
Pembayaran Hibah 80.443.356.570,00 26.078.153.700,00
Pembayaran Bantuan Sosial 27.062.495.959,00 15.486.936.091,00
Pembayaran Bantuan Keuangan 723.200.898,00 636.561.114,00
Pembayaran Tidak Terduga 651.518.915,00 86.163.000,00
Pembayaran Bagi Hasil Pajak -
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi -
Pembayaran Bagi Hasil Penerimaan Lainnya -
Pembayaran transfer/bagi hasil ke desa 269.964.478.200,00 147.775.522.600,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi 1.246.470.009.834,00 1.174.728.870.666,57
200
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.2 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran
kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah
kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Arus kas dari aktivitas investasi terdiri atas arus masuk kas dan arus keluar
kas, dengan rincian sebagai berikut:
5.4.2.1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi
Arus masuk kas berasal dari penerimaan yang bersumber dari pelepasan hak
atas tanah, penjualan peralatan dan mesin, serta penjualan aset lainnya
dengan rincian sebagai berikut :
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Arus Masuk Kas 378,605,000.00 672,923,500.00
Arus Keluar Kas 215,073,863,104.00 193,435,878,499.00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi(214,695,258,104.00) (192,762,954,999.00)
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Pelepasan Hak Atas Tanah - -
Penjualan atas Peralatan dan Mesin:
Penjualan Kendaraan Dinas roda dua - -
Penjualan Kendaraan Dinas roda empat - -
- -
Penjualan Aset Lainnya:
Penjualan Peralatan/Perlengkapan
Kantor tidak terpakai
81.100.000,00
Penjualan Mesin/alat-alat berat tidak
terpakai
-
Penjualan Hasil Penebangan Pohon 800.000,00 7.350.000,00
Penjualan Rumah Jabatan/Rumah Dinas -
Penjualan Drum Bekas 8.640.000,00 33.840.000,00
Penjualan bahan-bahan Bekas Bangunan 22.725.000,00 188.500.000,00
Penjualan hasil pertanian 296.235.000,00 312.103.500,00
Penjualan hasil perikanan 50.205.000,00 50.030.000,00
201
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.2.2 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi
Arus keluar kas dari Aktivitas Investasi merupakan pengeluaran kas untuk
perolehan aset tetap yang terdiri atas:
Perincian lebih lanjut arus keluar kas dari aktivitas investasi adalah sebagai
berikut :
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Perolehan Tanah 3,509,888,570.00 3,296,302,600.00
Perolehan Peralatan dan Mesin 23,678,348,876.00 46,780,624,061.00
Perolehan Gedung dan Bangunan 112,492,685,207.00 90,831,466,980.00
Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 74,922,932,651.00 52,066,414,183.00
Perolehan Aset Tetap Lainnya 470,007,800.00 461,070,675.00
Perolehan Aset Lainnya - -
Arus Keluar Kas dari Aktivitas
Investasi215,073,863,104.00 193,435,878,499.00
Perolehan Tanah 3,509,888,570.00 3,296,302,600.00
Peralatan dan Mesin
Alat -Alat Berat 119,175,000.00 719,310,000.00
Alat -Alat Angkutan 10,018,234,750.00 9,137,609,613.00
Alat -alat Bengkel 90,882,450.00 105,246,800.00
Alat -alat Pertanian dan Peternakan 31,534,000.00 143,631,970.00
Alat -alat Kantor dan Rumah Tangga 6,709,594,176.00 8,876,461,763.00
Alat -alat Studio 376,477,300.00 432,182,980.00
Alat -alat Komunikasi 327,067,500.00 218,503,000.00
Alat -alat Ukur 350,598,000.00 688,288,200.00
Alat -alat Kedokteran 4,935,073,400.00 23,318,747,785.00
Alat -alat Laboratorium 607,247,500.00 2,943,141,950.00
Alat -alat Keamanan 112,464,800.00 197,500,000.00
Perolehan Gedung dan Bangunan 112,492,685,207.00 90,831,466,980.00
Konstruksi Jalan 60,983,972,146.00 27,203,335,639.00
Konstruksi Jembatan 1,660,967,215.00
Konstruksi Jaringan Air 11,388,927,940.00 22,844,888,499.00
Penerangan, Taman dan Hutan Kota -
Instalasi Listrik dan Telpon 889,065,350.00 2,018,190,045.00
Buku/ Kepustakaan 107,072,800.00 107,644,975.00
Barang Bercorak Seni, Kebudayaan - 69,425,000.00
Hewan/ Ternak dan Tanaman 362,935,000.00 284,000,700.00
Rambu Peringatan
Perolehan Aset Lainnya 8,798,196,336.00 -
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset
202
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.3 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Rincian arus masuk kas dan arus keluar kas dari aktivitas pendanaan
dijelaskan sebagai berikut:
5.4.3.1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus masuk kas dari Aktivitas Pendanaan pada tahun anggaran 2016 terdiri
atas:
5.4.3.2 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus keluar kas dari Aktivitas Pendanaan terdiri atas rincian sebagai berikut:
2016 (Rp) 2015 (Rp)
1 Arus Masuk Kas - -
2 Arus Keluar Kas 4.081.253.282,00 5.627.459.063,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan(4.081.253.282,00) (5.627.459.063,00)
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Pencairan dari Dana Cadangan - -
Penerimaan Pinjaman Daerah - -
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Entitas Lainnya
- -
Arus Masuk Kas dari Aktivitas
Pendanaan- -
2016 (Rp) 2015 (Rp)
Pembentukan Dana Cadangan - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 4.000.000.000,00 5.412.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
Negeri Pemerintah Pusat 81.253.282,00 162.506.563,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
Negeri Lainnya - 52.952.500,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas
Pendanaan4.081.253.282,00 5.627.459.063,00
203
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.4 ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan,
belanja dan pembiayaan pemerintah. Arus masuk kas dari aktivitas
transitoris terdiri dari penerimaan PFK dan penerimaan sisa uang persediaan
tahun lalu yang merupakan realisasi kas masuk akibat aktivitas transitoris
Pemerintah Kabupaten Batang periode 1 Januari 2016 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2016. Sedangkan arus keluar kas dari Aktivitas
transitoris terdiri dari pengeluaran PFK dan pengeluaran sisa uang
persediaan tahun berjalan.
Arus kas dari aktivitas transitoris yang disajikan dalam laporan arus kas
merupakan arus kas pada kas daerah yang dikelola oleh DPPKAD selaku
PPKD.
5.4.4.1 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris
Rincian arus masuk kas dari aktivitas transitoris adalah sebagai berikut:
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris 2016 (Rp) 2015 (Rp)
1. Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Iuran Wajib Pegawai 10% 34.645.235.516,00 35.301.637.805,00
Taperum 694.900.000,00 715.081.000,00
Potongan BPJS 10.411.805.993,00 11.475.454.819,00
Subsidi Askes
Pajak Penghasilan Ps 21 27.690.076.573,00 30.706.464.341,00
Pajak Penghasilan Ps 22 710.929.843,00 985.473.163,00
Pajak Penghasilan Ps 23 216.738.913,00 202.576.098,00
Pajak Penghasilan Ps 23 4.199.869.218,00 3.149.375.429,00
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 21.572.776.015,00 21.454.407.426,00
Askes 2% Gaji Terusan 12.151.448,00 12.813.583,00
PFK Kelurahan Karangasem utara 122.400,00 -
PFK Dinas Cipta Karya TRK 471.745,00
Potongan JKK 759.701.224,00
Potngan JKM 949.617.645,00
2. Penerimaan Sisa UP Tahun lalu
Sisa Uang Persediaan yang belum disetor per 31
Desember 2015 203.464.154,00
Pengembalian Belanja yang belum disetor per 31
Desember 2015 3.000.000,00 4.995.000,00
Pendapatan SKPD yang belum disetor per 31
Desember 2015 15.584.501.046,23 7.297.256.734,24
Penerimaan PFK Kec.Reban dan DCKTRK
yang belum disetor per 31 Desember 2015 1.017.336,00 703.991,00
Jumlah Arus Masuk Kas dari Aktivitas
Transitoris 117.655.907.324,23 111.306.711.134,24
2016 (Rp) 2015 (Rp)
1 Arus Masuk Kas 117,655,907,324.23 111,306,711,134.24
2 Arus Keluar Kas 98,164,539,211.00 119,554,416,693.23
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Transitoris19,491,368,113.23 (8,247,705,558.99)
204
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
5.4.4.2 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris
Arus keluar kas dari aktivitas transitoris terdiri atas rincian sebagai berikut:
5.4.5 SALDO AKHIR KAS
Perhitungan saldo akhir Kas adalah sebagai berikut:
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris 2016 (Rp) 2015 (Rp)
1. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Iuran Wajib Pegawai 10% 34,645,235,516.00 35,301,637,805.00
Taperum 694,900,000.00 715,081,000.00
Potongan BPJS 10,411,805,993.00 11,475,454,819.00
Subsidi Askes
Pajak Penghasilan Ps 21 23,946,515,610.00 30,454,452,014.00
Pajak Penghasilan Ps 22 710,929,843.00 985,473,163.00
Pajak Penghasilan Ps 23 216,738,913.00 202,576,098.00
Pajak Penghasilan Ps 23 4,199,869,218.00 3,149,375,429.00
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 21,572,776,015.00 21,454,407,426.00
Askes/BPJS 2% Gaji Terusan 12,151,448.00 12,813,583.00
PFK Kecamatan Blado - 158,400.00
PFK Dinas Cipta Karya TRK 471,745.00
Potongan JKK 759,701,224.00
Potngan JKM 949,617,645.00
2. Pengeluaran Sisa UP Tahun lalu
Sisa Uang Persediaan yang belum disetor per 31 - 203,464,154.00
Pengembalian Belanja yang belum disetor per 31
Desember 2015 - 3,000,000.00
Pendapatan SKPD yang belum disetor per 31
Desember 2015 43,158,050.00 15,584,501,046.23
Koreksi pendapatan Dinkes tidak disetor ke
Kasda ( Hutang Belanja ) 11,004,420.00
Penerimaan PFK Kecamatan Reban yang belum
disetor per 31 Desember 2016 545,591.00 1,017,336.00
Penerimaan PFK Kelurahan Kr Utara yang belum
disetor per 31 Desember 2016 122,400.00
Jumlah Arus Masuk Kas dari Aktivitas
Transitoris 98,164,539,211.00 119,554,416,693.23
205
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
2016 (Rp) 2015 (Rp) Saldo Awal Kas di BUD dan BLUD 144,157,453,832.00 130,183,134,825.75
Kenaikan/(Penurunan) Kas (50,504,766,528.04) 13,974,319,006.25
Saldo Akhir Kas di BUD dan BLUD 93,652,687,303.96 144,157,453,832.00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 667,991.00 207,481,490.00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 43,158,050.00 15,584,501,046.23
Saldo Awal Kas Lainnya 1,057,264.00 -
Saldo Akhir Kas Lainnya 4,949,025.29 1,057,264.00
Saldo Akhir Kas 93,701,462,370.25 159,950,493,632.23
Saldo akhir kas per 31 Desember 2016 terdiri atas Kas di Kas Daerah, Kas di
RSUD Batang, Kas di Bendahara Pengeluaran, dan Kas di Bendahara
Penerimaan, dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Kas Lainnya sebesar Rp4.949.025,29 terdir i dari :
1. Di Bendahara Pengeluaran :
a) Gaji PTT Kec. Tersono 1.345.650,00Rp
b) Gaji PTT Kec. Gringsing 50,00Rp
c) Gaji PTT Kant.Perpustakaan 2.128.300,00Rp
d) Hutang Jangka Pendek lainnya Puskesmas Reban 50.025,29Rp
e) Hutang Jangka Pendek lainnya Puskesmas Banyuputih 50.000,00Rp
f) Gaji PTT Disdikpora sebesar 1.375.000,00Rp
Jumlah 4.949.025,29Rp
Kas di Kas Daerah:
Kas di Kas Daerah 63,885,360,509.00
Kas di RSUD Batang 5,942,616,218.00
Kas di Puskesmas se Kab.Batang 23,824,710,576.96 93,652,687,303.96
Kas di Bendahara Penerimaan: Pendapatan Asli Daerah 43,158,050.00
43,158,050.00
Kas di Bendahara Pengeluaran: 667,991.00
Kas Lainnya : 4,949,025.29
Saldo Akhir Kas 93,701,462,370.25
206
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 PELAKSANAAN KEGIATAN YANG BERSUMBER DARI DANA TUGAS
PEMBANTUAN DAN URUSAN BERSAMA
Jumlah SKPD penerima Dana Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama Kabupaten
Batang Tahun TA.2016 adalah 3 (tiga) satuan kerja yaitu Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi ; Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan ; Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Realisasi belanja lingkup koordinator wilayah Kabupaten Batang pada Tahun
Anggaran 2016 adalah sebesar Rp10.623.587.480,00,00 atau sebesar 96,03 persen
dari anggaran senilai Rp11.062.511.000,00,00. Rincian Anggaran dan Realisasi
Belanja Tahun 2016 tersaji dalam tabel sebagai berikut :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA. 2016
Uraian Anggaran Realisasi %
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang 11.062.511.000,00 10.623.587.480,00 96,03
Belanja Modal - - -
Subs idi - - -
Hibah - - -
Bantuan Sos ial - - -
Belanja Lain- lain - - -
Jumlah Belanja 11.062.511.000,00 10.623.587.480,00 96,03
a. Belanja Pegawai
207
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Realisasi Belanja pegawai Tahun Anggaran 2016 Rp0,00 dari anggaran
Rp0,00
b. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2016 dan TA. 2015 masing-masing
sebesar Rp10.623.587.480,00,00 dan Rp4.773.786.201,00,00
Tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan belanja barang TA. 2016 dan
TA.2015, realisasi belanja barang TA. 2016 mengalami kenaikan sebesar 22,54
persen dari realisasi belanja barang TA.2015.
Perbandingan Belanja Barang TA. 2016 dan TA. 2015
Ura ian Jenis Bela nja Rea l is a s i 2016 Rea l is as i 2015 Naik
(Turun) %
Belanja Ba rang Operas iona l 210.033.000 ,00 328.063.000 ,00 (35 ,98)
Belanja Ba rang Non Operas iona l 1 .565.544.400 ,00 562.317.050 ,00 178,41
Belanja Ba rang Per sediaan 204.343.350 ,00 6 .750.000 ,00 2 .927,31
Belanja Jasa 147.100.000 ,00 844.839.777 ,00 (82 ,59)
Belanja Peme l iharaan - 22 .390.000 ,00 (100 ,00)
Belanja Per j a lanan Da la m Neger i 696.774.030 ,00 378.130.200 ,00 84 ,27
Belanja Ba rang untuk dise rahkan kepada masyarakat /pemda
7 .799 .792.700,00 2 .555.542.574 ,00 205,21
Belanja Ba rang Penunjang Dana DK-TP unt uk d iserahkan k epada Pemda
- 82 .476.900 ,00 (100 ,00)
Jumlah Be lanja Kotor 10 .623.587.480 .00 4 .780.509.501 ,00 122,23
Pengemba l ia n Belanja - 6 .723.300 ,00 (100 ,00)
Jumlah Be lanja Bers ih 10 .623.587.480 ,00 4 .773.786.201 ,00 122,54
c. Belanja Modal
Realisasi belanja modal TA. 2016 dan TA.2015 masing-masing sebesar
Rp0.00,00 dan Rp234.064.000,00,00
Perbandingan belanja modal TA 2016 dan TA 2015 di bawah ini
menunjukkan belanja modal TA 2016 mengalami penurunan sebesar
Rp234.064.000,00 atau 100 % dari realisasi belanja modal TA 2015.
Perbandingan Belanja Modal TA.2016 dan TA.2015
Uraian Jenis Belanja Real isas i 2016 Real isas i 2015 Naik (Turun) %
Belanja Modal Lainnya - 234.064.000,00 (100,00) Jumlah Be lanja Kotor - 234.064.000,00 (100,00) Pengembal ian Belanja - - -
Jumlah Belanja Bersih - 234.064.000,00 (100,00)
208
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH (KURANG) %
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pendapatan
1.Pendapatan Asli Desa 10.821.930.814 10.741.815.814 80.115.000 99,26
2.Pendapatan Transfer
-Dana Desa 130.238.989.350 129.592.204.350 646.785.000 99,50
-Bagi Hasil 408.063.887 408.063.887 - 100,00
-Alokasi Dana Desa 69.969.604.447 69.509.789.619 459.814.828 99,34
-Bantuan Keuangan 35.882.342.394 35.772.507.513 109.834.881 99,69
3.Pendapatan Lain-Lain 2.823.012.368 2.688.062.000 134.950.368 95,22
Jumlah 250.143.943.260 248.712.443.183 1.431.500.077 99,43
B. Belanja
1.Bidang Penyelenggara
Pemerintahan Desa 76.440.321.997 72.961.118.462 3.479.203.535 95,45
2.Bidang Pelaksanaan
Pembangunan Desa 291.350.641.327 290.284.301.669 1.066.339.658 99,63
3.Bidang pembinaan
Kemasyarakatan 1.476.505.420 1.475.807.320 698.100 99,95
4.Bidang Pemberdayaan
masyarakat 10.381.015.307 9.796.381.999 584.633.308 94,37
5.Bidang Tak Terduga 382.220.480 382.220.480 - 100,00
Jumlah 380.030.704.531 374.899.829.930 5.130.874.601 98,65
Surplus/Defisit (129.886.761.271) (126.187.386.747) (3.699.374.524) 97,15
C. Pembiayaan
1.Penerima Pembiayaan 28.738.283.227 25.230.481.859 3.507.801.368 87,79
2.Pengeluaran Pembiayaan 25.893.673.445 25.276.089.382 617.584.063 97,61
Pembiayaan Neto Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran 2.844.609.782 (45.607.523) 2.890.217.305 -1,60
Rekap Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2016
d. Belanja Subsidi
Realisasi Belanja Subsidi Tahun Anggaran 2016 Rp0,00 dari anggaran Rp0,00
e. Belanja Hibah
Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2016 Rp0,00 dari anggaran Rp0,00
f . Belanja Bantuan Sosial
Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dari
Anggaran Rp0,00
g. Belanja Lain-lain
Realisasi Belanja Lain-lain Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp0,00 dari
Anggaran Rp0,00
6.2 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN
APBDesa
Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa sebagaimana
amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor:52 Tahun
2015 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
209
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Realisasi Pelaksanaan APBDesa pada tiap Kecamatan tercantum dalam lampiran 23.
BAB VII
PENUTUP
Sebagai upaya memperbaiki pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Batang
telah melakukan berbagai upaya perbaikan di bidang pengelolaan keuangan daerah.
Upaya-upaya tersebut diantaranya melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia,
implementasi sistem informasi pengelolaan keuangan, dan pembaruan terhadap peraturan
pengelolaan keuangan daerah.
LKPD Kabupaten Batang ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara
menyeluruh mengenai pelaksanaan APBD Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2016 dan
posisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang tanggal 31 Desember 2016 serta
kinerja Pemerintah Kabupaten Batang tahun 2016. Selanjutnya informasi dalam LKPD
ini diharapkan dapat dipergunakan oleh para pemangku kepentingan sebagai bahan
masukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja, penentuan arah
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun anggaran yang akan datang, serta
pengambilan keputusan lainnya.
Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Batang Tahun 2016. Melalui
laporan keuangan ini diharapkan secara bertahap terwujud pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntabel.
Batang, Mei 2017
Pj. BUPATI BATANG
SISWO LAKSONO, SH.,M.Kn
210
Pemerintah Kabupaten Batang Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016