Yang menyebabkan murid lemah dalam Memecahkan soal soal
Jika guru hanya mengerti sedikit, maka ia akan hanya
dapat memberi sedikit
Guru yang tidak punya strategi mengajar maka menyebabkan siswa
kurang dapat menyerap pelajaran
“There are no boring lessons, only boring teachers”
“Dia yang peduli dan terus mengajar harus tidak pernah
berhenti untuk belajar”
Orientasi KBM di KPM • Berfokus pada Suprarasional dan MNR • Menjadikan kedekatan dengan Sang Pemilik Ilmu yaitu
Allah SWT adalah keharusan • Penerapan Matematika Tanpa Angka pada tiap-tiap Kelas
KBM • Pembiasaan amalan 7 Sunnah dalam kehidupan sehari-
hari • Lalui tahapan pembelajaran MNR dengan kesan dan
pengalaman yang menarik dan menyenangkan • Kompetisi merupakan ajang latihan merencanakan
kesusahan bagi siswa KPM, sehingga ini diniatkan untuk mendapatkan medali kehidupan bukan sekedar medali kompetisi
Metodologi Pembelajaran Kelas MNR Plus di KPM
Standar Guru KPM Standar Guru KPM Umum : • Menjadi Guru yang Mengedukasi : memahami materi
Matematika tanpa angka dan menjadi Guru Berkah dan bisa menerapkannya pada KBM
• Menjadi Guru yang Memotivasi : Selalu memberikan motivasi2 positif ke siswa dan menjadi Role model bagi siswa
• Menjadi Guru yang Mengajak kebaikan : memahami materi Supra Rasional dan menerapkan amalan 7 Sunnah
• Menjadi Guru yang selalu belajar : Memahami materi HOTS, MNR, dan selalu mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan KPM
• Menjadi Guru yang menyenangkan : mengajar dengan hati dan penyetaraan egososial dalam mengajar
Metodologi Pembelajaran Kelas MNR Plus di KPM
Titik Berat Pembelajaran Matematika di KPM
• Kelas MAPEL : Fokus pembelajaran terhadap Masalah Nyata, Pemahaman konsep dan Penalaran Komunikasi (materi dari Buku PMNR dan Modul MNR (untuk SMP))
• Kelas Reguler : Fokus pembelajaran terhadap Pemahaman konsep dan Penalaran Komunikasi (materi dari Buku PMNR dan Modul MNR (untuk SMP))
• Kelas PMNR : Fokus pembelajaran terhadap Pemahan konsep dan Penalaran Komunikasi, Pemecahan Masalah (materi dari Buku PMNR dan Modul MNR (untuk SMP))
• Kelas MNR Plus : Fokus pembelajaran terhadap Pemecahan masalah dan eksplorasi (materi dari Buku PMNR + suplemen soal untuk SD)
• Kelas Berbakat dan Kelas Istimewa : Eksplorasi dan Pemecahan Masalah yang berorientasi pada 6 kemampuan dasar
Metodologi Pembelajaran Kelas MNR Plus di KPM
SOP MAPEL MNR DI KELAS
Lama Belajar adalah 60-90 Menit Membuka Kegiatan Pembelajar • 5-10 Menit awal adalah penanaman spritual :
– Pembacaan Do’a (Baca Al Fatihah, Sholawat Nabi SAW, Doa Menuntut Ilmu)
– Tadarus Al Qur’an (Surat yang menjadi target hafalan Semester berjalan)
– Asmaul Husna – Menanyakan secara acak amaliyah Sunnah yg telah
dipilih siswa (3-5 siswa) dengan memberi penguatan dan nasehat
SOP MAPEL MNR DI KELAS
Kegiatan Pembelajaran MNR • Bila Materi (Bab/Topik) Baru 2-3 Menit : Menyajikan kegiatan Masalah Nyata 15-20 Menit : Membimbing siswa Memahami Konsep
dengan berbagai sarana media/alat peraga/soal agar siswa dapat menyimpulkan konsep/aturan/pola
10-15 Menit : memberikan kesempatan siswa mengerjakan soal Pemahaman Konsep yg sudah disediakan di buku PMNR. INGAT : Pastikan konsep/aturan/pola apakah sdh dipahami siswa. Bila diperlukan penguatan Htung Dasar maka guru telah menyediakan soal-soal utk mentrampilkannya
SOP MAPEL MNR DI KELAS
• Bila melanjutkan materi : 5-10 Menit : Merview materi dengan bertanya jawab
tentang materi yang telah disampaikan pertemuan sebelumnya dalam bentuk : Memperagakan atau mendemonstrasikan konsep yang telah
dipahaminya Memberikan quiz bersifat rangsangan belajar yang terkait
kehidupan sehari – hari (maksimal 2-3 Quiz) contoh : Andi punya uang Rp20.000,00, jika Rp5.000,00
diinfakkan, berapa sisa uang Andi sekarang?
– 20-40 Menit Melanjutkan pembelajaran dan mengerjakan soal-soal yang telah disediakan di buku PMNR. Perlu diperhatikan : • Bimbing dengan penuh kesabaran untuk lebih menguasai materi • Bila dirasa perlu ada pengulangan kegiatan untuk menguatkan
penguasaan materi ajar kepada siswa
SOP MAPEL MNR DI KELAS
• Pada Penalaran dan Komunikasi BIMBING siswa menyusun jawaban setiap pertanyaan dan menuliskannya di papan tulis mulai dari (Informasi, Konsep yg dipakai, langkah penyelesaian dan kesimpulan).
• Selanjutnya siswa dikontrol dan dipastikan menyelin jawaban di papan tulis telah disalin di buku siswa.
• Lakukan demikian untuk 2-3 soal. • Diusahakan tiap anak bisa maju ke depan untuk
membahas • Dalam pembahasan lebih utamakan diskusi untuk
memancing nalar siswa, dan jika ada solusi berbeda dari siswa lain maka siswa bersangkutan diminta maju ke depan juga