Download - LPJ MP ASI
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENDIDIKAN KESEHATAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA BAYI/BALITA DI RW VI
LINGKUNGAN KRAJAN BARAT KELURAHAN TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI
KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II
Oleh:Siwi Lutfia Mustikasari
092310101072
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp./Fax. (0331) 323450
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
HALAMAN PENGESAHAN
A. Nama Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu
(MP ASI) Pada Bayi/Balita di RW VI Lingkungan Krajan
Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember
Tempat : Posyandu Catelya 73 RW 06 Lingkungan Krajan Barat
Kelurahan Tegal Gede
Hari / Tanggal : 28 April 2012
Waktu : 10.00 WIB – 11.50 WIB
B. Nama Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Imunisasi Pada Bayi/Balita di RW
VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Tempat : Posyandu Catelya 73 RW 06 Lingkungan Krajan
Barat Kelurahan Tegal Gede
Hari / Tanggal : 7 Mei 2012
Waktu : 10.00 WIB – 11.50 WIB
Jember, 7 Mei 2012
Tutor
Ns Tantut Susanto., M.Kep.,Sp.Kep.kom.NIP. 198001052006041004
Praktikan
Siwi Lutfia Mustikasari092310101072
PJMK Mata Kuliah Keperawatan Komunitas IIPSIK Universitas Jember
Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom.NIP. 19710926 200912 2 001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
PENDIDIKAN KESEHATAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA BAYI/BALITA DI RW VI LINGKUNGAN KRAJAN BARAT
KELURAHAN TEGAL GEDE KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
A. Latar Belakang
Anak adalah buah hati yang senantiasa didambakan setiap pasangan. Memiliki anak yang sehat dan tumbuh optimal merupakan tujuan orang tua dimanapun. Masa bayi antara usia 0-12 bulan, merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena itu, masa ini merupakan kesempatan yang baik bagi orang tua untuk mengupayakan tumbuh kembang anak secara optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk mencapai hal tersebut adalah melalui pola asuh makan yang baik (Depkes RI, 2006)
Tubuh anak membutuhkan zat gizi yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Asupan zat gizi yang baik dapat diupayakan dengan memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan. Setelah itu, periode pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi sampai usia 24 bulan, sehingga MP-ASI diberikan tepat waktu pada usia 6-12 bulan, karena pada usia tersebut merupakan waktu yang sangat rawan terjadi malnutrisi. Namun, di Indonesia masih banyak kebiasaan pemberian makan bayi yang belum sesuai dengan umurnya. Banyak ibu yang memberikan makanan terlalu dini kepada bayinya. Terdapat 32 % ibu yang memberikan makanan tambahan kepada bayi yang berumur 2-3 bulan, seperti bubur, nasi, pisang dan 69 % terhadap bayi yang berumur 4-5 bulan ( Sukernas, 2002 ).
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Jember di RT 01 dan RT 02 RW 06 lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari pada bulan April 2012 didapatkan data sebanyak 78 % (39 orang) dari mendapat makanan selingan selain ASI, serta status gizi bayi/balita pada anak-anak di RT 1 dan 2 berstatus gizi berada di status gizi di garis hijau sebanyak 48 anak (96%), sisanya 1 orang anak berstatus gizi di garis kuning (2%) dan 1 anak berada di status gizi diatas garis hijau (2%).
Pemberian makanan tambahan pada usia dini terutama makanan padat justru akan menyebabkan banyak infeksi, kenaikan berat badan (obesitas), alergi terhadap salah satu zat gizi yang terdapat dalam makanan. Pemberian makanan padat dan cairan pada usia dini dapat menjadi sarana masuknya bakteri pathogen serta diare. Bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare, terutama dilingkungan yang kurang higienis dan sanitasi buruk karena makanan tambahan tidak mempunyai zat kekebalan seperti pada ASI(WHO,2009).
Dari latar belakang diatas, maka perlu adanya penyuluhan kesehatan pada orang tua yang memilik bayi/balita tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif usia sampai 6 bulan sehingga dapat mencegah dampak pemberian makanan dini khususnya diare dan masyarakat RT 01 dan RT 02 RW VI kelurahan Tegal Gede
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Kecamatan Sumbersari Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari mampu membuat MP-ASI sederhana untuk balita 6-24 bulan.
B. Masalah Keperawatan KomunitasGangguan pola pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita di RT 01 dan RT 02 RW VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pemberian makanan selain ASI bayi usia kurang dari 6 bulan.
C. Tujuan1. Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan orang tua yang memiliki bayi/balita di RT 01 dan RT 02 RW VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatam Sumbersari dapat memahami dan mengerti tentang makanan pendamping ASI bagi bayi/balita serta mampu mengaplikasikannya.
2. KHUSUSSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu yang memiliki bayi/balita mampu:
a. Menjelaskan kembali pengertian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) bagi bayi/balita
b. Menjelaskan kembali pentingnya Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) bagi bayi/balita
c. Menjelaskan kembali jenis makanan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) bagi bayi/balita
d. Menjelaskan kembali langkah-langkah pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) bagi bayi/balita
e. Mempraktikan kembali cara membuat MP ASI.
D. Sasaran Dan Target1. Sasaran
Semua orangtua yang memiliki bayi/balita di RT 01 dan RT 02 RW VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatam Sumbersari kabupaten Jember.
2. TargetSemua ibu-ibu yang memiliki bayi/balita usia 0-24 bulan di RT 01 dan RT 02 RW VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari kabupaten Jember.
E. Strategi Pelaksanaan1. Metode
Pada penyuluhan kali ini dengan menggunakan metode : a. Ceramahb. Diskusi ( Tanya jawab )c. Demonstrasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
2. Waktu Dan Tempata. Waktu : Sabtu, 28 April 2012
pukul 10.00 WIB – 11.50 WIB b. Tempat : Posyandu Catelya 73 RT 02 RW VI Lingkungan Krajan
Barat Kelurahan Tegal kabupaten Jember. Gede Kecamatan Sumbersari.
3. Setting Tempata. Posisi pemateri penyuluhan berhadapan dengan peserta. b. Pemandu diskusi dan pembawa acara berada di samping pemateri. c. Media lembar balik di depan peserta. d. Observer berada di belakang peserta.
4. Mediaa. Power Point b. Leaflet 50 buahc. Peralatan yang dibutuhkan untuk memasak
1. Kompor2. Panci3. Piring4. Sendok
5. Kegiatan Yang Dilakukan
ProsesTindakan
WaktuKegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pembuka Pembukaan :1. Memberikan salam,
memperkenalkan diri, dan membuka penyuluhan.
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan kesehatan..
Mendengarkan dan menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
20
5 menit
4
1 2
3
5
keterangan :
1. penyaji2. pemandu diskusi3. notulen4. peserta5. observer6. Demontrasi
6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Penyajian Pelaksanaan :1. Menjelaskan materi
penyuluhan tentang pengertian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) bagi bayi/balita, pentingnya Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) balita, jenis Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) sesuai dengan usia balita serta langkah- langkah pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI).
2. Demonstrasi cara membuat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) sederhana bagi balita.
3. Memberikan kesempatan bagi peserta penyuluhan untuk bertanya dan menanggapi pertanyaan.
1. Memperhatikan
2.Memperhatikan
3. Mengajukan pertanyaan
20
15 menit
Penutupan 1. Menutup pertemuan dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang baru dijelaskan.
2. menyimpulkan materi yang telah dibahas.
3. Menutup pertemuan dan memberi salam
Menjawabpertanyaan yangdiajukan pemateri
Memperhatikan danmembalas salam
1.
5 menit
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
6. Kriteria Evaluasi : persiapan (struktur), proses dan hasil1. Evaluasi Persiapan
a. Persiapan tempatTempat penyuluhan dilakukan di posyandu Cateliya 73 Lingkugan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
b. Persiapan media : media yang digunakan media leaflet dan media power point.
c. Persiapan peserta : jumlah target peserta penyuluhan adalah 50 orang ibu-ibu yang memilki bayi dan balita RW VI Lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kabupaten Jember.
2. Evaluasi ProsesSelama acara berlangsung peserta diharapkan aktif mengikuti penyuluahan dan pemateri dalam menyampaikan materi mampu menguasai materi serta interaktif dengan peseta. Minimal kehadiran 80% dari jumlah peserta penyuluhan.
3. Evaluasi HasilHasil yang diharapkan dari penyuluhan adalah peserta penyuluhan mampu memahami materi yang telah disampaikan pemateri serta mampu mengaplikasikannya:a. Peserta penyuluhan mampu memahami petingnya Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), dampak pemberian makanan selain Air Susu Ibu pada bayi usia 0-6 bulan.
b. Peserta penyuluhan mampu mempraktIkkan cara pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) sederhana pada bayi/balita.
7. Susunan Acara (Waktu Dan Penanggung Jawab)
No Jam AcaraPenanggung
Jawab
1 10.00 WIB Registrasi Allusia P
2 10.10 WIB Pembukaan Setyo Adi
3 10.15 WIB Pretest Nandita Yogis
4 10.25 WIB
@ 20 menit
Penyajian materi penyuluhan
Dan demonstrasi
Nandita Yogis
Maulidiyah
Siwi lutfia M
5 11.25 WIB Diskusi (Tanya jawab) dan post
test
Nandita Yogis
Maulidiyah
Siwi lutfia M
6 11.40 WIB Pembagian leaflet dan responsi Siwi lutfia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Nandita Yogis
Maulidiyah M
7 11.50 WIB Penutupan Setyo Adi
F. Pengorganisasian1. Penanggungjawab : Setyo Adi S
Tugas: a. Mempertanggungjawabakan keseluruhan acara b. Mengawasi jalannya acara
2. Pembawa acara : Setyo Adi S Tugas : a. Membuka acarab. Memperkenalkan setiap anggota penyuluhc. Mendeskripsikan tujuan dari penyuluhand. Memandu jalannya acara dari awal sampai akhire. Menutup acara
3. Pemandu diskusi : Setyo Adi STugas : a. Membuka sesi diskusib. Memandu jalannya diskusic. Menyimpulkan hasil diskusi dan menutup jalannya diskusi
4. Sekretaris : Siwi Lutfia MustikasariTugas : a. Membuat SAP penyuluhan b. Mencatat jalannya acara dari awal sampai akhir c. Membuat laporan pertanggungjawaban penyuluhan
3. Penyaji : Siwi Lutfia MustikasariTugas : a. Menyajikan materi penyuluhanb. Menjawab pertanyaan diskusi
4. Perlengkapan : Setyo AdiTugas : a. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan selama acara penyuluhanb. Menyiapkan tempat acara penyuluhanc. Bertanggungjawab terhadap peralatan yang digunakan selama
penyuluhan5. Fasilitator : Allusia P
Tugas : a. Memfasilitasi kebutuhan penyuluh.b. Sebagai penghubung antara penyuluh dengan peserta / tokoh
masyarakat.6. Observer / Evaluator : Ns Tantut Susanto., M.Kep.,Sp.Kep.kom.
Tugas :a. Mengobservasi jalannya acara dari awal sampai akhirb. Memberikan evaluasi kepada keseluruhan acara
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
7. Konsumsi : Lielys ITugas :a. Menyediakan konsumsi bagi penyuluh.b. Menyiapkan konsumsi bagi peserta penyuluhan.
G. Rencana Tindak Lanjut1. Rencana tindak lanjut yang dilakukan adalah pemantauan yang dilakukan
oleh mahasiswa, terutama pemantauan terhadap orang tua bayi/balita berusia 0-6 bulan RT 01 dan RT 02 warga RW VI Lingkungan Krajan Barat kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dalam pemberian makanan pada bayi balita mereka setiap harinya.
2. Pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) oleh ibu yang memiliki bayi balita dengan bahan makanan disekitar rumah.
3. Pemberdayaan masyarakat dengan cara pelaporan dari masyarakat ke kader kesehatan atau petugas kesehatan setempat apabila ada temuan dari masayarakat yang memberikan makan bayi usia 0-6 bulan serta jika ada maslah terkait dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI).
H. Daftar Pustaka
Departemen kesehatan RI.2006.Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal Tahun 2006.jakarta;
Prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI (1. .http://www.sehatgroup.web.id/artikel/1403.asp (diakses tanggal 31 mei 2012).
WHO, 2009, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, Pedoman Bagi Rumah sakit Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/KotaPusat Promosi Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, 2009, Diare
http://medicastore.com/artikel/261/Diare_pada_Bayi_dan _Anak.htm (diakses tanggal 20 April 2012)
Bobak, Lowdermilk,Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Jember, 26 April 2012
Pemateri
Siwi Lutfia Mustikasari NIM: 092310101072
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Lampiran: 1
MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA BAYI/BALITA
1. Pengertian MP ASI Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan tambahan yang
mengandung gizi seimbang yang diberikan kepada bayi/anak (diatas usia 6 bulan) usia 6-24 bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya. Peranan makanan pendamping ASI sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan hanya untuk melengkapi ASI, jadi dalam hal ini makanan pendamping ASI berbeda dengan makanan sapihan diberikan ketika bayi tidak lagi mengkonsumsi ASI (Departemen Kesehatan RI, 2006).
MP-ASI diberikan mulai usia 6 bulan sampai 24 bulan.karena mulai usia ini kapasitas pencernaan, enzim pencernaan, dan kemampuan metabolisme bayi sudah siap untuk menerima makanan lain selain ASI.. Semakin meningkat usia bayi/anak, kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang, sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi. MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi/anak. Pemberian MP-ASI yang cukup dalam hal kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini. Bertambah umur bayi bertambah pula kebutuhan gizinya(Departemen Kesehatan RI, 2006).
2. Pentingnya MP ASIMP ASI mempunyai beberapa manfaat, diantaranya MP-ASI sangat penting bagi bayi yang berusia 6 bulan sampai dua tahun. MP-ASI diperlukan untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang diperlukan bayi karena ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi secara terus-menerus. MP-ASI membantu mempercepat proses pertumbuhan anak dan perkembangan otak anak MP-ASI sangat membantu bayi dalam proses belajar makan dan kesempatan untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik(Departemen Kesehatan RI, 2006).
3. Permasalahan seputar MP ASIMenurut Departemen Kesehatan RI (2006), permasalahn seputar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI):a. Pemberian MP-ASI terlalu dini atau terlambat
Pemberian MP-ASI yang terlalu dini (sebelum bayi berumur 6 bulan) menurunkan konsumsi ASI dan menyebabkan gangguan pencernaan diare/mencret). Kalau pemberian MP-ASI terlambat atau bayi sudah lewat usia 6 bulan, maka dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan anak.
b. MP-ASI yang diberikan tidak cukupPemberian MP-ASI pada anak umur 6-24 bulan sering biasanya tidak cukup. Adanya kepercayaan bahwa anak tidak boleh makan ikan dan kebiasaan tidak
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
menggunakan santan atau minyak pada makanan anak, dapat menyebabkan anak menderita kurang gizi terutama energi dan protein serta beberapa vitamin penting yang larut dalam lemak.
c. Pemberian MP-ASI sebelum pemberian ASIPada usia 6 bulan, pemberian ASI yang setelah pemberian MP-ASI dapat menyebabkan ASI kurang dikonsumsi. Hal ini dapat berakibat anak menderita kurang gizi. Seharusnya ASI diberikan dahulu baru MP-ASI agar ASI dapat dicerna dengan baik oleh anak.
d. Frekuensi pemberian MP-ASI kurangFrekuensi pemberian MP-ASI dalam sehari kurang akan berakibat kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. Seharusnya MP-ASI diberikan secukupnya sesuai dengan kebutuhan anak.
e. Kebersihan yang kurangPada umumnya ibu kurang menjaga kebersihan terutama pada saat menyediakan dan memberikan makanan pada anak. Masih banyak ibu yang menyuapi anak dengan tangan, menyimpan makanan matang tanpa tutup makanan/tudung saji dan kurang mengamati perilaku kebersihan dari pengasuh anaknya. Hal ini akan menyebabkan munculnya penyakit infeksi seperti diare (mencret) dan lain-lain.
4. Jenis – jenis MP ASI bagi bayi/balita sesuai dengan usia Prinsip Pemberian Makanan Pendamping ASI
6 – 8 bulan 8 – 9 bulan 9-12 bulan 12 –24
bulan
Jenis 1 jenis bahan
dasar (6
bulan)
2 jenis bahan
dasar (7
bulan)
2-3 jenis
bahan
dasar
(sajikan
secara
terpisah atau
dicampur)
3-4 jenis
bahan
dasar
(sajikan
secara
terpisah atau
dicampur)
Makanan
Keluarga
(tanpa
garam, gula,
penyedap,
hindari
santan
dan
gorengan)
Tekstur Semi-cair
(dihaluskan
atau
puree),
secara
Lunak
(disaring)
dan
potongan
makanan
Kasar
(dicincang)
Makanan
yang
dipotong &
Padat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
bertahap
kurangi
campuran
air
sehingga
menjadi
semi-padat.
yg dpt
digenggam
dan mudah
larut.
dpt
digenggam.
Frekuensi Makan
Utama: 1-
2x/hari
Camilan: 1
x/hari
Makan
Utama:
2-3x/hari
Camilan:
1x/hari
Makan
Utama: 3
x/hari
Camilan:
2x/hari
Makan
Utama: 3-4
x/hari
Camilan:
2x/hari
Porsi 1-2 st, secara
bertahap
ditambahkan.
2-3 sm
makanan
semi padat.
Potongan
makanan
seukuran
sekali
gigit.
3-4 sm
makanan
semi padat
yang
kasar.
Potongan
makanan
ukuran
kecil/sekali
gigit.
5 sm
makanan
atau
lebih.
ASI Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi Sesuka bayi
Susu &
produk
susu
olahan
- Belum boleh
susu
sapi
½ slice keju
cheddar
¼ cangkir
yogurt utk
bayi
Belum boleh
susu
sapi
½ slice keju
cheddar
¼ cangkir
yogurt utk
Bayi
1-2 porsi
susu sapi
atau produk
susu
olahan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
(Departemen Kesehatan RI, 2006)
Jenis – jenis MP ASI bagi bayi/balita sesuai dengan usia
Usia Jenis makanan Frekuensi
Kira-kira 6 bulan ASI
Jenis makan yang
disarankan (tipe semi
cair) :
a. Bubur lunak / sari buah (buah pisang, alpukat, pepaya)
b. Bubur : bubur tepung beras merah
c. Sayuran : ubi jalar, kentang, kacang hijau.
Jenis makanan yang
belum boleh diberikan :
Protein hewani misalnya
daging, ikan, kerang susu
dan produk olahannya
(keju, yoghurt,dll)
Kapan diminta
1 – 2x / hari
Kira-kira 7 bulan - ASI
Jenis makan yang
disarankan lumat.
a. Beras merah / ubib. Sayuran (kacang
kedelai, wortel, bayam, brokoli, lobak sawi)
c. Buah – buahan (mangga, blewah, jeruk)
- Lauk : Ayam, sapi, tahu,
tempe
d. Hati ayam / kacang – kacangan
e. Sayuran (wortel,
Kapan diterima
2- 3x / hari
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
bayam)f. Minyak / santan /
advokadg. Air tajin
Kira-kira 9 bulan ASI
Jenis makanan yang
disarankan (tipe lunak)
a. Buah-buahan (melon, mangga, apel, advokat)
b. Bubur / rotic. Daging / kacang-
kacangan/ ayam/ ikand. Beras merah/
kentang/ labu/jagunge. Kacang tanahf. Minyak / santang. sari buah tanpa
gula
Kapan diterima
2-3 x / hari
Kira-kira 12 bulan/ lebih - ASI
Jenis makanan yang
disarankan (tipe semi
padat)
a. Makanan pada umumnya, termasuk telur dengan kuningnya
b. Buah-buahan
Kapan diterima
3-4 x / hari
(Departemen Kesehatan RI, 2006)
5. Beberapa langkah pemberian MP-ASI 1. Berikan dalam bentuk cair dan bertahap menjadi lebih kental. Disesuaikan
dengan usia bayi (biasanya untuk bayi pemula)2. Bila bayi tidak mau jangan dipaksa tetapi bisa diganti jenis lainnya dan pada
kesempatan lain bisa diulang pemberiannya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
3. Jangan memberikan makanan pendamping dekat dengan waktu menyusui. Berikan MP-ASI minimal 20 menit setelah pemberian ASI
4. Berikan makanan pendamping yang bervariasi supaya tidak bosan sekaligus memperkenalkan aneka jenis bahan makanan.
6. Cara membuat MP ASI sederhana Ada beberapa Macam MP-ASI yang dapat diberikan pada bayi anda, antara lain:1) Bubur susu pepaya2) Bubur susu labu kuning3) Bubur susu alpukat4) Bubur susu beras merah wortel5) Bubur susu nasi6) Bubur susu ubi7) Bubur susu kentang
Cara membuat :a. Bubur Susu Pepaya
Bahana) 1 sdm tepung beras merahb) 10 ml air matangc) 100 ml ASI (3 takar peres susu formula lanjutan, larutkan ke dalam 90 ml air
matang)d) 50 g pepaya matang, potong kecil, haluskanCara Membuat:
1) Larutkan tepung beras merah ke dalam air, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga matang sambil diaduk agar tidak menggumpal.
2) Masukkan pepaya, masak sejenak. Angkat. Tuangkan ASI atau susu formula lanjutan yang telah dilarutkan, aduk rata.
3) Berikan pada bayi Anda dalam keadaan hangat.
Nilai gizi per porsi:Energi : 109 KkalProtein : 1,5 gLemak : 3,8 gKarbohidrat: 17,1 g
b. Bubur susu labu kuningBahan:1) 200 g labu kuning,kupas, iris kecil2) 50 g brokoli, cincang halus3) 100 ml air matang4) 200 ml ASI (2 sdm susu formula I seduh dalam 200 cc air hangat)
Cara Membuat:1) Rebus labu kuning dan brokoli hingga lunak. Angkat dan dinginkan.2) Masukkan ke dalam blender, haluskan. 3) Tuang ASI atau susu formula I cair, aduk rata.
Nilai gizi per porsi:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Energi: 81 KkalProtein : 2,9 gLemak : 1,6 gKarbohidrat: 13,8 g
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Lampiran: 2 SOAL PRE TEST DAN POST TEST
Nama Ibu :Alamat :
1. ASI Eksklusif diberikan kepada anak berusia ?a. 0-6 bulan b. 2 tahun keatas
2. Apakah bayi berusia 0-6 bulan boleh diberikan makanan selain ASI (misalnya pisang, nasi) ?
a. Boleh b. Tidak
3. Apa akibat bila diberikan makanan selain ASI pada usia 0-6 bulan?a. Sehatb. Diare
4. Apakah anda mengetahui penyebab diare itu ?a. Yab. Tidak
5. Apa yang anda lakukan jika bayi anda sakit ?a. Berobat ke pelayanan kesehatanb. Diobati sendiri c. Ke dukun
6. Apakah anda mengetahui tentang makanan pendamping ASI?a. Yab. Tidak
7. Makanan pendamping ASI menurut anda apa?a. Makanan yang diberikan pada bayi baru lahirb. Makanan yang diberikan bayi usia 1 bulan sampai 2 tahunc. Makanan yang diberikan usia 6bulan sampai 24 bulan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Lampiran: 4
BERITA ACARA KEGIATAN IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KESEHATAN
Pada hari ini, Sabtu 28 April 2012, jam 10.00 WIB s/d 11.50 WIB bertempat di
posyandu Catelya 73 RT 02 RW VI lingkungan Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan
kegiatan implementasi pendidikan kesehatan tentang MP ASI bagi bayi/balita oleh
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti
oleh 21 peserta (daftar hadir terlampir).
Kader Posyandu Catelya 73
Ibu Faiz
PJMK Mata Kuliah Keperawatan Komunitas IIPSIK Universitas Jember
Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom.NIP. 19710926 200912 2 001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Lampiran: 5
DAFTAR HADIR KEGIATAN IMPLENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN
Hari Sabtu, 28 April 2012, Jam 10.00 – 11.50 WIBTempat: posyandu catelya 73 RT 02 RW 06 Lingkungn Krajan Barat Kelurahan
Tegalgede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Propinsi Jawa timur
Kader Posyandu Catelya 73
Ibu Faiz
PJMK Mata Kuliah Keperawatan Komunitas IIPSIK Universitas Jember
Ns. Latifa Aini S., M.Kep., Sp.Kom.NIP. 19710926 200912 2 001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450
Lampiran 6:
DOKUMENTASI
Kegiatan Pendidikan Kesehatan “MP ASI Pada Bayi/Balita” Pada Hari Sabtu tanggal 28 April 2012 di Posyadnu Catelya 73 RT 02 RW 06 Lingkungan
Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Oleh Siwi Lutfia Mustikasari Mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Kegiatan Pendidikan Kesehatan “MP ASI Pada Bayi/Balita” Pada Hari Sabtu tanggal 28 April 2012 di Posyadnu Catelya 73 RT 02 RW 06 Lingkungan
Krajan Barat Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Oleh Siwi Lutfia Mustikasari Mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANJln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember, Telp/Fax. (0331) 323450