50
LAMPIRAN-LAMPIRAN
51
Lampiran 1
Instrumen Pembelajaran
Lampiran 1.1 Silabus
Lampiran 1.2 RPP Kelas PBM Pertemuan 1
Lampiran 1.3 RPP Kelas PBM Pertemuan 2
Lampiran 1.4 RPP Kelas PBM Pertemuan 3
Lampiran 1.5 RPP Kelas Langsung Pertemuan 1
Lampiran 1.6 RPP Kelas Langsung Pertemuan 2
Lampiran 1.7 RPP Kelas Langsung Pertemuan 3
Lampiran 1.8 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1
Lampiran 1.9 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2
Lampiran 2.0 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 3
Lampiran 2.1 Tugas Mandiri 1
Lampiran 2.2 Tugas Mandiri 2
52
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
BILANGAN
Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen
1.1 Melakukan
operasi
hitung
bilangan
bulat dan
pecahan
Bilangan
Bulat dan
Bilangan
Pecahan
Mengidentifikasika
n besaran sehari-
hari yang
menggunakan
bilangan bulat.
Membuat garis
bilangan dan
menentukan letak
bilangan bulat pada
garis bilangan
Mendiskusikan
cara melakukan
operasi hitung
bilangan bulat
termasuk operasi
campuran
Menentukan
letak
bilangan
bulat pada
garis
bilangan
Melakukan
operasi
hitung
bilangan
bulat
termasuk
operasi
campuran
Tes
tertulis
Uraian 1. Hadi memiliki 36 ekor
kelinci. Ia
menempatkannya pada
6 buah kandang dan
banyak kelinci pada
setiap kandang adalah
sama
a. Berapa ekor
kelinci yang ada
pada setiap
kandang
b. Dari setiap
kandang diambil
dua kelinci untuk
dijual, berapa
kelinci yang
tersisa setiap
kandang
2 x 40
menit
Buku
teks
LKS
Lampiran 1.1
53
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Mendiskusikan
untuk menentukan
kuadrat dan
pangkat tiga, serta
akar kuadrat dan
akar pangkat tiga.
Mendiskusikan
jenis-jenis bilangan
pecahan
Mendiskusikan
cara melakukan
operasi hitung pada
bilangan bulat
termasuk operasi
campuran
Menghitung
kuadrat dan
pangkat tiga
bilangan
bulat.
Menyelesaik
an berbagai
bentuk dan
jenis
bilangan
pecahan
Menyelesaik
an operasi
hitung pada
bilangan
pecahan
termasuk
operasi
campuran.
Tes
tertulis
uraian
1. Ada tiga buah ember
yang berisi air, ember
pertama berisi 2 liter
air, ember kedua berisi
2 kali lipat lebih
banyak dari ember
pertama, begitu juga
ember ketiga berisi 2
kali lipat lebih banyak
dari ember kedua.
a. Berapa liter
keseluruhan air pada
ember
2 x 40
menit
54
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen
1.2 Menggunak
an sifat-sifat
opera-si
hitung
bilangan
bulat dan
pecahan
dalam pe-
mecahan
masalah.
Bilangan
Bulat dan
Bilangan
Pecahan
Melakukan diskusi
tentang sifat-sifat
operasi hitung pada
bilangan bulat
Menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan
sifat-sifat operasi
hitung pada
bilangan bulat dan
pecahan
Menemukan
sifat-sifat
operasi hitung
pada bilangan
bulat.
Menggunakan
sifat-sifat
operasi hitung
bilangan bulat
Menggunakan
sifat-sifat
operasi hitung
dengan
melibatkan
pecahan serta
mengaitkanny
a dalam
kejadian
sehari-hari
Tes
tertulis Uraian
1. Ibu Lina adalah
seorang pedagang
buah jeruk. Ia
memasukkan buah
jeruk ke dalam
keranjang sebanyak 8
keranjang dan setiap
keranjang berisi 120
buah jeruk. Ternyata
keranjang tersebut
belum penuh, sehingga
ibu Lina
menambahkan 10 buah
jeruk lagi pada setiap
keranjang. berapa buah
jeruk didalam
keranjang tersebut
a. Banyak jeruk
yang ditambahkan
adalah
2 x 40
menit
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN KE-1
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
C. Indikator 1. Mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat
2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan
bulat
2. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi
campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
Bilangan Bulat dan Pecahan
1. Bilangan bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang memuat bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif. Dapat dinyatakan dengan B
B * +
Gambar bilangan bulat pada garis bilangan adalah sebagia berikut.
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Bilangan Bulat Negatif Bilangan Bulat Positif
Lampiran 1.2 55
56
Pada garis bilangan diatas, jika suatu bilangan semakin kekanan nilai
bilangannya semakin besar, dan semakin kekiri semakin kecil.
2. Operasi hitung pada bilangan bulat
a. Penjumlahan dua bilangan bulat
1) Penjumlahan dua bilangan bulat tanpa alat bantu
Contoh :
Caranya jika kita pinjam 5 kemudian membayar 3, maka kita masih
punya pinjaman 2. Jadi
2) Penjumlahan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
Contoh :
a) ( )
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
( )
b)
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
b. Pengurangan bilangan bulat
1) Pengurangan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
Contoh:
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
57
2) Pengurangan sebagai penjumlahan dengan lawan pengurangannya
Dalam bentuk umum ditulis jika a dan b adalah bilangan bulat, a – b = a
+ (-b).
Contoh:
( )
—
3) Pengurangan dua bilangan bulat bersifat tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p + q = r adalah bilangan
bulat.
Contoh:
2 dan (-5) adalah bilangan bulat, maka (-3) adalah bilangan bulat.
c. Perkalian bilangan bulat
1) Mengingat kembali arti perkalian dua bilangan
Contoh:
artinya
( ) artinya ( ) ( ) ( )
( ) Hal diatas menunjukkan bahwa:
a) Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
b) Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau
sebaliknya adalah bilangan bulat negatif
c) Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah positif
d. Pembagian bilangan bulat
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian
Contoh:
sebab
sebab ( )
( ) sebab ( )
Hal diatas menunjukkan bahwa
a) Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
b) Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau
sebaliknya adalah bilangan bulat negatif
c) Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah positif
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya Jawab, penyelidikan dan
presentasi hasi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan Fase 1
Orientasi siswa
kepada masalah
Memberi salam dan
mengajak siswa berdoa
dilanjut menanya
kabar dan mengecek
kehadiran siswa
Berdoa dan
menjawab salam 15 menit
58
Mengajukan pertanyan
mengenai bilangan
bulat dalam kehidupan
sehari-hari
Mendengarkan dan
menanggapi
pertanyaan dari guru
Guru mengajukan
masalah yang
berkaitan dengan
materi bilanagn bulat
yang mengarah untuk
menentukan letak garis
bilangan
Siswa menanggapi
guru
Guru Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yaitu menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
bilangan bulat
Mendengarkan
penjelasan guru
Memotivasi siswa
dengan memberikan
penjelasan tentang
pentingnya
mempelajari materi
ini.
Mendengarkan
penjelasan guru
Selanjutnya guru
menjelaskaan cara
pembelajaran yang
akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu
melalui penyelidikan,
kerja kelompok, dan
presentasi hasil.
Mendengarkan
penjelasan guru
Kegiatan inti Fase 2
Mengorganisasikan
siswa
Siswa dibagi kedalam
kelompok kecil yang
terdiri dari 4-5 orang.
Siswa membentuk
kelompok dan
berkumpul dengan
kelompoknya
55 menit
Guru membagikan
lembar kerja siswa
(terlampir) kepada
masing-masing
kelompok
Menerima lembar
permasalahan
Meminta siswa
menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
Siswa
menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
Guru memberi
kesempatan kepada
kelompok untuk
Siswa
mengumpulkan
informasi untuk
59
membaca buku siswa
atau sumber lain,
melakukan
penyelidikan guna
memperoleh informasi
yang berkaitan dengan
masalah yang
diberikan.
menyelesaikan
masalah
Fase 3
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Membimbing siswa
untuk menemukan
pemecahan masalah
pada lembar kerja
siswa dengan cara:
- Meminta siswa
mengamati dan
mencermati
kembali
permasalahan
yang diberikan.
- Meminta siswa
untuk
memaparkan
pertanyaan
tentang hal yang
masih belum
dipahami atau
dimengerti
Siswa mengamati
dan mencermati
kembali masalah dan
bertanya jika ada
yang belum dipahami
dari permasalahan
Fase 4
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Guru meminta
perwakilan kelompok
untuk menyampaikan
hassil temuannya (
jawaban terhadap
masalah yang
diberikan) dan
memberi kesempatan
kelompok lain untuk
menanggapi dan
memberi pendapat
terhadap presentasi
kelompok.
Guru meminta siswa
untuk mengembangkan
hasil penyelidikan ke
dalam operasi hitung
bilangan bulat, dengan
menggunakan
pertanyaan pancingan
Salah satu siswa
perwakilan
kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Siswa
mengembangkan
hasil penyelidikan ke
dalam operasi hitung
bilangan bulat
60
Penutup Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Guru membimbing
siswa untuk
menganalisis terhadap
pemecahan masalah
terkait masalah operasi
hitung bilangan bulat
Membantu siswa untuk
melakukan refleksi
terhadap kegiatan
pembelajaran yang
sudah dilalui
Guru mengakhiri
pembelajaran dan
menginformasikan
garis besar kegiatan
pada pertemuan
berikutnya yaitu
menerapkan dan
menyelesaikan operasi
hitung bilangan
pecahan termasuk
operasi campuran
Bersama dengan
guru mengecek
kembali hasil
temuanya
Bersama dengan
guru melakukan
refleksi terhadap
kegiatan
pembelajaran yang
sudah dilalui
Mendengarkan
informasi dari guru
10 menit
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/ Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja
Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
2. Tes Tertulis
a) Teknik Penilaian : Tes tertulis
b) Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B : Skor yang didapat
N : Skor maksimal
61
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN KE-2
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
1.3 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1. Menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
2. Menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi
campuran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
2. Siswa dapat menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk
operasi campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
3. Perpangkatan bilangan bulat
a) Mengingat kembali arti perpangkatan
Contoh:
( ) ( ) ( )
Secara umum perpangkatan ditulis:
Untuk sembarang a bilangan bulat, dan n bilangan asli berlaku
Lampiran 1.3
62
⏟
Bilangan Pecahan
1. Bilangan pecahan
a) Pengertian
Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya
1 bagian
bagian
bagian
bagian
0
Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat
bilangan
dan seterusnya.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
,
dengan a, b bilangan bulat b dan b bukan faktor dari a.
b) Mengurtkan pecahan
Contoh:
Susunlah deretan pecahan
dalam urutan kecil ke besar
Jawab:
Karena
maka
Jadi, urutan pecahan dari kecil kebesar adalah
c) Jenis-jenis pecahan
1) Pecahan murni
Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari
penyebutnya.
Contoh:
dan seterusnya.
2) Pecahan tidak murni
63
Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari atau
sama dengan penyebutnya.
Contoh:
, dan seterusnya.
3) Pecahan campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan
bagian bilangan pecahan murni.
Contoh:
, dan seterusnya.
Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan
sebaliknya.
Contoh:
Nyatakan
dalam pecahan campuran.
Jawab:
Nyatakan
dalam pecahan tidak murni
Jawab:
4) Bentuk desimal
Dalam sistem decimal, angka-angka dalam suat bilangan mempunyai
arti
Ribuan 1 2 3 4 5 6 7 Perseribuan
Ratusan Perseratusan
Puluhan Persepuluhan
Satuan
Dengan menggunakan pengertian diatas maka
Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan campuran
atau pecahan murni
Contoh:
Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah
menjadi bilangan desimal
Contoh:
5) Persen
Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi . Jadi pecahan dengan
penyebut 100 disebut persen.
Contoh:
Untuk mengubah pecahan menjadi persen
, dengan b
Contoh:
64
2. Operasi hitung pada bilangan pecahan
a) Penjumlahan dan pengurangan pecahan
1) Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih dapat dilakukan
jika pecahan-pecahan itu memiliki penyebut yang sama.
Contoh:
2) Untuk penjumlahan atau pengurangan yang penyebutnya tidak sama kita
harus samakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK dari
penyebutnya.
Contoh:
b) Perkalian dan pembagian pecahan
1) Hasil perkalian dua pecahan diperoleh dengan mengalikan pembilang
dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
2) Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lain sama artinya dengan
mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan kedua.
Contoh:
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi
hasil
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
65
Pendahuluan Fase 1
Orientasi siswa
kepada masalah
Memberi salam dan
mengajak siswa
berdoa dilanjut
menanya kabar dan
mengecek kehadiran
siswa
Berdoa dan
menjawab salam
15 menit
Mengajukan
pertanyan mengenai
bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari
Mendengarkan
dan menanggapi
pertanyaan dari
guru
Guru mengajukan
masalah yang
berkaitan dengan
materi bilangaan
bulat yang mengarah
untuk menentukan
sifat-sifat operasi
hitung bilangan bulat
Siswa
menanggapi guru
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Mendengarkan
penjelasan guru
Memotivasi siswa
dengan memberikan
penjelasan tentang
pentingnya
mempelajari materi
ini.
Mendengarkan
penjelasan guru
Selanjutnya guru
menjelaskaan cara
pembelajaran yang
akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu
melalui penyelidikan,
kerja kelompok, dan
presentasi hasil.
Mendengarkan
penjelasan guru
Kegiatan inti Fase 2
Mengorganisasika
n siswa
Siswa dibagi kedalam
kelompok kecil yang
terdiri dari 4-5 orang.
Siswa membentuk
kelompok dan
berkumpul
dengan
kelompoknya
55 menit
Guru membagikan
lembar kerja siswa
(terlampir) kepada
masing-masing
kelompok
Menerima lembar
permasalahan
Meminta siswa
menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
Siswa
menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
66
Guru memberi
kesempatan kepada
kelompok untuk
membaca buku siswa
atau sumberlain,
melakukan
penyelidikan guna
memperoleh
informasi yang
berkaitan dengan
masalah yang
diberikan.
Siswa
mengumpulkan
informasi untuk
menyelesaikan
masalah
Fase 3
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Membimbing siswa
untuk menemukan
pemecahan masalah
pada lembar kerja
siswa dengan cara:
- Meminta siswa
mengamati dan
mencermati
kembali
permasalahan
yang diberikan.
- Meminta siswa
untuk
memaparkan
pertanyaan
tentan ghal yang
masih belum
dipahami atau
dimengerti
Siswa mengamati
dan mencermati
kembali masalah
dan bertanya jika
ada yang belum
dipahami dari
permasalahan
Fase 4
Mengembangkand
anmenyajikanhasil
karya
Guru meminta
perwakilan kelompok
untuk menyampaikan
hasil temuannya(
jawaban terhadap
masalah yang
diberikan) dan
memberi kesempatan
kelompok lain untuk
menanggapi dan
member pendapat
terhadap presentasi
kelompok.
Guru meminta siswa
untuk
mengembangkan hasil
penyelidikan kedalam
operasi bilangan
pecahan
Salah satu siswa
perwakilan
kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Siswa
mengembangkan
hasil penyelidikan
kedalam operasi
bilangan pecahan
67
Penutup Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Guru membimbing
siswa untuk
menganalisis terhadap
pemecahan masalah
terkait sifat-sifat
operasi hitung
bilangan bulat
Membantu siswa
untuk melakukan
refleksi terhadap
kegiatan
pembelajaran yang
sudah dilalui
Guru mengakhiri
pembelajaran dan
menginformasikan
garis besar kegiatan
pada pertemuan
berikutnya yaitu sifat-
sifat opersi hitung
bilangan bulat
Bersama dengan
guru mengecek
kembali hasil
temuanya
Bersama dengan
guru melakukan
refleksi terhadap
kegiatan
pembelajaran
yang sudah
dilalui
Mendengarkan
informasi dari
guru
10 menit
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/ Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja
Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
2. Tes Tertulis
c) Teknik Penilaian : Tes tertulis
d) Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B : Skor yang didapat
N : Skor maksimal
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN KE-3
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan
dalam pemecahan masalah
C. Indikator
1. Menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat
2. Menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan
serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
1. Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
Operasi pada bilangan blat memenuhi sifat:
a) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q. jika p + q = r, maka r adalah
bilangan bulat.
Contoh:
Lampiran 1.4
69
( )
2 dan -5 adalah bilanagn bulat, maka -3 adalah bilangan bulat
b) Komutatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p + q = q + p
Contoh:
( ) ( )
c) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r berlaku (p+q) + r = p +
(q+r).
Contoh:
( ( )) ( )
d) Mempunyai unsur identitas
Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p + 0 – 0 + p = p
0 adalah unsure identitas (elemen netral) pada penjumlahan.
Sifat-sifat perkalian bilangan bulat
a) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p x q = r, maka r adalah
bilangan bulat.
Contoh:
( ) 2 dan (-7) adalah bilangan bulat maka (-14) adalah bilangan bulat
b) Komutatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p x q = q x p
Contoh:
c) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r, berlaku (p x q) x r = p x (q x
r)
Contoh:
( ( )) ( )
( )
d) Distributif
Untuk sembarang p, q dan r berlaku:
p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
p x (q – r) = (p x q) – (p x r)
Contoh:
(( ) ) ( ( )) ( )
Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan
70
a) Komutatif
Contoh:
b) Asosiatif
(
)
(
)
Contoh:
(
)
(
)
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Besbasis Masalah (PBM)
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan presentasi
hasil
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan Fase 1
Orientasi siswa
kepada masalah
Memberi salam dan
mengajak siswa
berdoa dilanjut
menanya kabar dan
mengecek kehadiran
siswa
Berdoa dan
menjawab salam
15 menit
Mengajukan
pertanyan mengenai
bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari
Mendengarkan dan
menanggapi
pertanyaan dari guru
Guru mengajukan
masalah yang
berkaitan dengan
materi bilangaan
bulat yang mengarah
untuk menentukan
sifat-sifat operasi
hitung bilangan bulat
Siswa menanggapi
guru
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Mendengarkan
penjelasan guru
Memotivasi siswa
dengan memberikan
penjelasan tentang
pentingnya
mempelajari materi
ini.
Mendengarkan
penjelasan guru
Selanjutnya guru
menjelaskaan cara
pembelajaran yang
Mendengarkan
penjelasan guru
71
akan dilaksanakan
seterusnya, yaitu
melalui penyelidikan,
kerja kelompok, dan
presentasi hasil.
Kegiatan inti Fase 2
Mengorganisasikan
siswa
Siswa dibagi kedalam
kelompok kecil yang
terdiri dari 5-6 orang.
Siswa membentuk
kelompok dan
berkumpul dengan
kelompoknya
10 menit
Guru membagikan
lembar kerja siswa
(terlampir) kepada
masing-masing
kelompok
Menerima lembar
permasalahan
Meminta siswa
menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
Siswa menyelesaikan
masalah yang
diberikan dengan
diskusi kelompok.
Guru memberi
kesempatan kepada
kelompok untuk
membaca buku siswa
atau sumberlain,
melakukan
penyelidikan guna
memperoleh
informasi yang
berkaitan dengan
masalah yang
diberikan.
Siswa mengumpulkan
informasi untuk
menyelesaikan
masalah
Fase 3
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Membimbing siswa
untuk menemukan
pemecahan masalah
pada lembar kerja
siswa dengan cara:
- Meminta siswa
mengamati dan
mencermati
kembali
permasalahan
yang diberikan.
- Meminta siswa
untuk
memaparkan
pertanyaan
tentan ghal yang
Siswa mengamati dan
mencermati kembali
masalah dan bertanya
jika ada yang belum
dipahami dari
permasalahan
20 menit
72
masih belum
dipahami atau
dimengerti
Fase 4
Mengembangkan
dan menyajikan
hasilkarya
Guru meminta
perwakilan kelompok
untuk menyampaikan
hasil temuannya(
jawaban terhadap
masalah yang
diberikan) dan
memberi kesempatan
kelompok lain untuk
menanggapi dan
member pendapat
terhadap presentasi
kelompok.
Guru meminta siswa
untuk
mengembangkan hasil
penyelidikan kedalam
sifat-sifat operasi
hitung bilangan bulat
Salah satu siswa
perwakilan kelompok
mempresentasikan
hasil diskusi
Siswa
mengembangkan
hasil penyelidikan
kedalam sifat-sifat
operasi hitung
bilangan bulat
20 menit
Penutup Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Guru membimbing
siswa untuk
menganalisis terhadap
pemecahan masalah
terkait sifat-sifat
operasi hitung
bilangan bulat
Membantu siswa
untuk melakukan
refleksi terhadap
kegiatan
pembelajaran yang
sudah dilalui
Guru mengakhiri
pembelajaran dan
menginformasikan
garis besar kegiatan
pada pertemuan
berikutnya
Bersama dengan
guru mengecek
kembali hasil
temuanya
Bersama dengan
guru melakukan
refleksi terhadap
kegiatan
pembelajaran yang
sudah dilalui
Mendengarkan
informasi dari guru
10 menit
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/ Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja
Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
73
2. Tes Tertulis
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B :Skor yang didapat
N :Skor maksimal
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN KE-1
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
C. Indikator 1. Menyelesaikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat
2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi campuran
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat
2. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi
campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
Bilangan Bulat dan Pecahan
1. Bilangan bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang memuat bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif. Dapat dinyatakan dengan B
B * +
Gambar bilangan bulat pada garis bilangan adalah sebagia berikut.
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Bilangan Bulat Negatif Bilangan Bulat Positif
Pada garis bilangan diatas, jika suatu bilangan semakin kekanan nilai
bilangannya semakin besar, dan semakin kekiri semakin kecil.
Lampiran 1.5
75
2. Operasi hitung pada bilangan bulat
a. Penjumlahan dua bilangan bulat
1) Penjumlahan dua bilangan bulat tanpa alat bantu
Contoh :
Caranya jika kita pinjam 5 kemudian membayar 3, maka kita masih
punya pinjaman 2. Jadi
2) Penjumlahan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
Contoh :
( )
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
( )
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
b. Pengurangan Bilangan Bulat
1) Pengurangan dua bilangan bulat dengan garis bilangan
Contoh:
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
2) Pengurangan sebagai penjumlahan dengan lawan pengurangannya
Dalam bentuk umum ditulis jika a dan b adalah bilangan bulat, a – b = a
+ (-b).
Contoh:
76
( )
— 3) Pengurangan dua bilangan blat bersifat tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p + q = r adalah bilangan
bulat.
Contoh:
2 dan (-5) adalah bilangan bulat, maka (-3) adalah bilangan bulat.
c. Perkalian bilangan bulat
1) Mengingat kembali arti perkalian dua bilangan
Contoh:
artinya
( ) artinya ( ) ( ) ( )
( ) Hal diatas menunjukkan bahwa:
a) Hasil kali dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
b) Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau
sebaliknya adalah bilangan bulat negatif
c) Hasil kali dua bilangan bulat negatif adalah positif
d. Pembagian bilangan bulat
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian
Contoh:
sebab
sebab ( )
( ) sebab ( )
Hal diatas menunjukkan bahwa
1) Hasil bagi dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
2) Hasil bagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau
sebaliknya adalah bilangan bulat negatif
3) Hasil bagi dua bilangan bulat negatif adalah positif
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Langsung
2. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase/tahap Aktivitas Guru Waktu
(menit)
Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa
berdoa sebelum pelajaran dimulai
Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar
siswa
Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran
yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan
materi yang ingin dicapai
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
membangkitkan minat siswa
Guru memberikan apersesi mengenai materi yang
akan dipelajari
10 menit
77
Contoh :
Pada saat latihan baris berbaris Bimo
diperintahkan komandan regu untuk maju 3
langkah kemudian mundur 4 langkah.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi secara garis besar oleh guru mengenai
cara menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat
Guru menyampaikan informasi bagaimana
cara menyelesaikan masalah operasi hitung
bilangan bulat
b. Elaborasi
Guru dan siswa secara bersama-sam
membahas contoh soal mengenai cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat
Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru untuk dinilai
siswa mengumpulkan lembar jawaban
Guru dan siswa bersama-sama membahas
jawaban soal latihan mengenai masalah
operasi hitung bilangan bulat
c. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui tentang menyelesaikan masalah
operasi hitung bilangan bulat
Guru menjelaskan dan memberikan
penguatan hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa tentang menyelesaikan masalah
operasi hitung bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari.
45 menit
Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah
operasi hitung bilangan bulat. Guru mengingatkan pada siswa untuk
mempelajarai materi yang telah disampaikan
mengenai penyelesaian operasi hitung bilangan
bulat Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
15 menit
H. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/ Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja
Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa
78
2. Tes Tertulis
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B : Skor yang didapat
N : Skor maksimal
79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN KE-2
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
2. Menyelesaikan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi
campuran
D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
2. Siswa dapat menyelesaikan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk
operasi campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
3. Perpangkatan bilangan bulat
a. Mengingat kembali arti perpangkatan
Contoh:
( ) ( ) ( )
Secara umum perpangkatan ditulis:
Untuk sembarang a bilangan bulat, dan n bilangan asli berlaku
⏟
Lampiran 1.6
80
Bilangan Pecahan
1. Bilangan pecahan
a. Pengertian
Pengertian pecahan melalui benda konkrit gambar dan lambangnya
1 bagian
bagian
bagian
bagian
0
Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat
bilangan
dan seterusnya.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
,
dengan a, b bilangan bulat b dan b bukan faktor dari a.
b. Mengurtkan pecahan
Contoh:
Susunlah deretan pecahan
dalam urutan kecil ke besar
Jawab:
Karena
maka
Jadi, urutan pecahan dari kecil kebesar adalah
2. Jenis-jenis pecahan
a. Pecahan murni
Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari
penyebutnya.
Contoh:
dan seterusnya.
b. Pecahan tidak murni
Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari atau
sama dengan penyebutnya.
Contoh:
, dan seterusnya.
81
c. Pecahan campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan
bagian bilangan pecahan murni.
Contoh:
, dan seterusnya.
Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan
sebaliknya.
Contoh:
Nyatakan
dalam pecahan campuran.
Jawab:
Nyatakan
dalam pecahan tidak murni
Jawab:
d. Bentuk decimal
Dalam sistem decimal, angka-angka dalam suat bilangan mempunyai
arti
Ribuan 1 2 3 4 5 6 7 Perseribuan
Ratusan Perseratusan
Puluhan Persepuluhan
Satuan
Dengan menggunakan pengertian diatas maka
Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan campuran atau
pecahan murni
Contoh:
Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi
bilangan desimal
Contoh:
e. Persen
Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi . Jadi pecahan dengan
penyebut 100 disebut persen.
Contoh:
Untuk mengubah pecahan menjadi persen
, dengan b
Contoh:
3. Operasi hitung pada bilangan pecahan
a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan
Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih dapat dilakukan
jika pecahan-pecahan itu memiliki penyebut yang sama.
82
Contoh:
b. Untuk penjumlahan atau pengurangan yang penyebutnya tidak sama
kita harus samakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK
dari penyebutnya.
Contoh:
c. Perkalian dan pembagian pecahan
Hasil perkalian dua pecahan diperoleh dengan mengalikan pembilang
dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh:
d. Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lain sama artinya
dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan pecahan
kedua.
Contoh:
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Langsung
2. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas G. Langkah-LangkahPembelajaran
Fase/tahap Aktivitas Guru Waktu
(menit)
Kegiatan
Awal Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa
berdoa sebelum pelajaran dimulai
Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar
siswa
Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran
yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan
materi yang ingin dicapai
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
10 menit
83
membangkitkan minat siswa
Guru memberikan apersesi mengenai materi yang
akan dipelajari
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi secara garis besar oleh guru mengenai
cara menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan pecahan dan
campuran
Guru menyampaikan informasi bagaimana
cara menyelesaikan masalah operasi hitung
bilangan pecahan termasuk operasi campuran
b. Elaborasi
Guru dan siswa secara bersama-sam
membahas contoh soal mengenai cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi hitung bilangan pecahan dan campuran
Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru untuk dinilai
Siswa mengumpulkan lembar jawaban
Guru dan siswa bersama-sama membahas
jawaban soal latihan mengenai masalah
operasi hitung bilangan bulat
c. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui tentang menyelesaikan masalah
operasi hitung bilangan pecahan dan campuran
Guru menjelaskan dan memberikan penguatan
hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
tentang menyelesaikan masalah operasi hitung
bilangan pecahan dan campuran dalam
kehidupan sehari-hari.
45 menit
Kegiatan
Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah
operasi hitung bilangan pecahan dan campuran. Guru mengingatkan pada siswa untuk
mempelajarai materi yang telah disampaikan
mengenai penyelesaian operasi hitung pecahan dan
campuran Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
15 menit
H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/ Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja
Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
2. Tes Tertulis
84
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B : Skor yang didapat
N : Skor maksimal
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PERTEMUAN KE-3
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Sambit
Mata Pelajaran : Matematika
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas/ Semester : VII/I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan
dalam pemecahan masalah
C. Indikator 1. Menggnakan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat
2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan
serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
2. Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
Operasi pada bilangan bulat memenuhi sifat:
a) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q. jika p + q = r, maka r adalah
bilangan bulat.
Contoh:
( )
2 dan -5 adalah bilangan bulat, maka -3 adalah bilangan bulat
Lampiran 1.7
86
b) Komutatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p + q = q + p
Contoh:
( ) ( )
c) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r berlaku (p+q) + r = p + (q+r).
Contoh:
( ( )) ( )
d) Mempunyai unsur identitas
Untuk sembarang bilangan bulat p, maka p + 0 – 0 + p = p
0 adalah unsure identitas (elemen netral) pada penjumlahan.
Sifat-sifat perkalian bilangan bulat
a) Tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, jika p x q = r, maka r adalah
bilangan bulat.
Contoh:
( ) 2 dan (-7) adalah bilangan bulat maka (-14) adalah bilangan bulat
b) Komutatif
Untuk sembarang bilangan bulat p dan q, berlaku p x q = q x p
Contoh:
c) Asosiatif
Untuk sembarang bilangan bulat p, q dan r, berlaku (p x q) x r = p x ( q
x r )
Contoh:
( ( )) ( )
( )
d) Distributif
Untuk sembarang p, q dan r berlaku:
p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
p x (q – r) = (p x q) – (p x r)
Contoh:
(( ) ) ( ( )) ( ) Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan
a) Komutatif
Contoh:
87
b) Asosiatif
(
)
(
)
Contoh:
(
)
(
)
F. Strategi Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Langsung
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, penyelidikan dan
presentasi hasil
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase/tahap Aktivitas Guru Waktu
(menit)
Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam lalu mengajak siswa
berdoa sebelum pelajaran dimulai
Guru menanyakan siswa serta menanyakan kabar
siswa
Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran
yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan
materi yang ingin dicapai
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
membangkitkan minat siswa
Guru memberikan apersesi mengenai materi yang
akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Siswa diberikan stimulus berupa pemberian
materi secara garis besar oleh guru mengenai
cara menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sifat-sifat operasi hitung bilangan
bulat
Guru menyampaikan informasi bagaimana
cara menyelesaikan masalah sifat-sifat
operasi hitung bilangan bulat
b. Elaborasi
Guru dan siswa secara bersama-sam
membahas contoh soal mengenai cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat
Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru untuk dinilai
Siswa mengumpulkan lembar jawaban
Guru dan siswa bersama-sama membahas
jawaban soal latihan mengenai masalah sifat-
sifat operasi hitung bilangan bulat
c. Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
diketahui tentang menyelesaikan masalah
sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat
45 menit
88
Guru menjelaskan dan memberikan
penguatan hal-hal yang belum diketahui oleh
siswa tentang menyelesaikan masalah sifat-
sifat operasi hitung bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan tentang cara penyelesaian masalah
sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat.
Guru mengingatkan pada siswa untuk
mempelajarai materi yang telah disampaikan
mengenai penyelesaian sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat
Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam
15 menit
H. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran
Media/Alat : papan tulis, spidol
Sumber : lembar permasalahan dan buku teks
I. Penilaian
1. Unjuk Kerja Siswa berkelompok untuk mengerjakan lembar permasalahan
2. Tes Tertulis
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Isian singkat dan uraian
3. Skor Penilaian Evaluasi
Keterangan :
B :Skor yang didapat
N :Skor maksimaL
89
Pertemuan ke-1
Kelompok Ke: Nama anggota kelompok 1.
2.
3.
4.
1. Mengidentifikasi besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat
2. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan bulat termasuk operasi
campuran
Petunjuk :
1. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah
kegiatan.
2. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan rapi dan pajanglah di depan kelas.
1. Anisa mempunyai 3 buah boneka dengan berat masing-masing 1 kg. Ketika jalan-jalan ke toko boneka Anisa membeli 5 buah boneka lagi dengan berat masing-masing 2 kg, jarak toko boneka dari rumah Anisa adalah 7 km. Karena boneka Anisa sudah banyak maka pada saat perjalanan pulang 4 buah bonekanya diberikan kepada saudara sepupunya. Jarak toko boneka ke rumah saudara sepupunya adalah 4 km.
Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat!
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Lembar Kerja Siswa
Lampiran 1.8
90
Pahami soal cerita diatas, kemudian lengkapi tabel berikut:
Boneka Anisa mula-mula Setelah membeli di toko Diberikan kepada
sepupumya Banyak Berat Banyak Berat
3 buah … … 2 kg …
a. Berapa boneka yang dimiliki Anisa sekarang
=
b. Berapa berat boneka Anisa sebelum diberikan kepada sepupunya
… + …
c. (i) Lengkapi gambar garis bilangan dibawah ini sesuai dengan rute
yang ditempuh Anisa dari rumah menuju toko boneka kemudian
ke rumah sepupunya dengan cara menandai pada garis bilangan
dan berikan anak panah pada ketiga tempat tersebut.
0 1 2 3 4 5 6 7 8
…
…
…
…
…
…
…
Rumah
Anisa
91
(ii) Dimana posisi akhir Anisa berada
2. Hadi memiliki 36 ekor kelinci. Ia menempatkannya pada 6 buah
kandang dan banyak kelinci pada setiap kandang adalah sama
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
…
…
…
a. Berapa ekor kelinci yang ada pada setiap kandang
:
b. Dari setiap kandang diambil dua kelinci untuk dijual, berapa kelinci yang tersisa
setiap kandang
…
…
…
…
…
…
…
“Pertanyaan adalah unsur penting dalam dalam belajar” Selamat Mengerjakan
92
Pertemuan Ke-2
Kelompok Ke:
Nama anggota kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
1. Menentukan kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat
2. Menentukan berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
3. Menyelesaikan operasi hitung pada bilangan pecahan termasuk operasi
campuran
Petunjuk :
F. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah
kegiatan.
G. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan rapi dan pajanglah di depan kelas.
2. Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 2 liter air, ember kedua berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember ketiga berisi 2 kali lipat lebih banyak dari ember kedua. Arsir gambar dibawah ini sesuai dengan masing-masing isi air pada ember.
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat!
Lembar Kerja Siswa
I II III
0
1
2
3
4 5
6
7
8
0 1
2
3
4 5
6
7
8
0
1
2
3 4
5
6
7 8
Lampiran 1.9
93
a. Berapa liter keseluruhan air pada ember tersebut
Ember I Ember II Ember III Liter
… … …
c. Nyatakan dalam bentuk desimal perbandingan isi ember pertama dan kedua
:
d. Berapa persenkah banyak air dalam ember pertama dari keseluruhan air
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
%
…
… %
…
…
…
94
2. Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah hadiah yang
mereka terima adalah Rp 45.000.000,00. Masing-Masing akan mendapatkan
bagian yang sama setelah dikurangi pajak sebesar 15%. Berapa besar bagian
masing-masing guru?
Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi pajak sebesar .
Total hadiah Rp
Pajak Rp
Banyak guru
Bagian masing-masing adalah
“Belajar bukan hanya sekedar untuk mendapat nilai yang
baik”
….
….
….
…
….
….
….
Rp
95
Pertemuan Ke-3
Kelompok Ke:
Nama anggota kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
1. Menentukan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan bulat
2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari
Petunjuk :
1. Diskusikan dan selesaikanlah permasalahan tersebut sesuai langkah
kegiatan.
2. Tuliskan hasil pekerjaanmu dengan baik dan rapi.
3. Berdasarkan permasalahan dibawah ini simpulkan sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat yang kalian gunakan.
1. Diberikan 3 utas tali, Tali I memiliki ukuran 86 m, tali II memiliki ukuran 32 m, tali III berukuran 44 m. Jika kita sambung tali I dan tali II. kemudian hasil sambungan tali I dan tali II, sambung dengan tali III. Maka tentukan!
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Bacalah permasalahan dibawah ini dengan cermat!
Lembar Kerja Siswa
Lampiran 2.0
96
Tali I
Tali II
Tali III
a. Sambung tali I, tali IIdan tali III, berapakah panjang tali keseluruhan
b. Coba sambung tali I dan tali II. Kemudian hasil sambungan dengan tali I
dan tali II, sambung dengan tali III. Catat berapa panjang tali keseluruhan
Permasalahan diatas termasuk dalam sifat .....
2. Ibu Lina adalah seorang pedagang buah jeruk. Ia memasukkan buah jeruk ke
dalam keranjang sebanyak 8 keranjang dan setiap keranjang berisi 120 buah
jeruk. Ternyata keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu Lina
menambahkan 10 buah jeruk lagi pada setiap keranjang. berapa buah jeruk
didalam keranjang tersebut
0 86
0 32
0 44
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
97
:
“
3. Pak Ali memiliki kebun seluas 840 . Tanah tersebut ditanami kacang
tanah
bagian, kolam ikan
bagian dan sisanya untuk lapangan olahraga.
Berapa luas lapangan olah raga tersebut
840
Lengkapilah tabel dibawah ini :
Banyak keranjang Isi buah mula-mula pada
setiap keranjang Banyak buah jeruk dalam
keranjang mula-mula
... buah ... buah ... buah
Jika setiap keranjang ditambahkan 10 buah jeruk, maka banyak jeruk yang ditambahkan
adalah ;
Banyak jeruk dalam keranjang setelah ditambahkan 10 jeruk pada setiap keranjang adalah :
Permasalahan diatas termasuk dalam sifat .....
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
luas lapangan?
Kacang Tanah
Kolam ikan
Lapangan
olahraga
98
Lelah dalam belajar itu hal yang wajar, tetapi jangan sampai
menyerah dalam belajar”
Luas keseluruhan tanah adalah 1 bagian, sehingga bagian yang dijadikan lapangan olah raga
adalah
Maka luas lapangan olahraga tersebut adalah
1
…
…
…
…
…
…
… …
… … …
…
…
…
…
…
bagian
99
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Andi memiliki hewan kelinci sebanyak 4 ekor yang dilepas dihalaman.
Setiap kelinci diberi label A, B, C, dan D. Tentukan posisi loncatan
kelinci tersebut dengan garis bilangan.
Tugas Mandiri I
a. Kelinci A loncat ke depan 3 m dari titik 0, kemudian loncat lagi ke depan 2
m. Dititik berapa kelinci A berdiri?
…
…
…
-4 -3 -2 -1 0 1
5
2 3 4 5 6
b. Kelinci B loncat ke depan 3 m dari titik 0, kemudian loncat kebelakang 5m.
Dititik berapa kelinci B berada?
-5 … … … … 0 … … … … 5
…
…
…
A B C D
Lampiran 2.1
100
c. Kelinci C loncat ke depan 2 langkah sekaligus dari titik 0 sebanyak 3 kali,
Dititik berapa kelinci C berdiri?
… 0 … … … … … … …
…
…
…
d. Kelinci D loncat ke depan 4 m dari titik 0, kemudian loncat ke depan lagi 2
m, lalu mundur 3 m. Dititik berapa kelinci D berdiri?
0 … … … … … … … … … …
…
…
…
…
101
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Kerjakan soal-soal berikut!
1. ibu membeli anting seberat 2
gram, kalung 9
gram dan cicin masing-
masing beratnya 2
gram. Berat perhiasan yang dibeli ibu seluruhnya
2. Badu mengisi bak mandi dengan 40
liter air, Badu meneruskan
pekerjaan tersebut dengan mengisinya 50
liter air. Lalu badu mandi
dan menghabiskan 9
liter air. Berapa jumlah air yang masih tersisa
Tugas Mandiri II
Lampiran 2.2
102
Lampiran 2
Instrumen Penelitian
Lampiran 2.1 Kisi-kisi angket kecerdasan emosional
Lampiran 2.2 Angket kecerdasan emosional
Lampiran 2.3 Kisi-kisi tes kemampuan pemecahan masalah
Lampiran 2.4 Soal tes pemecahan masalah
Lampiran 2.5 Kunci jawaban dan pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan
masalah
Lampiran 2.6 Lembar validasi RPP kelas eksperimen dan kontrol
Lampiran 2.7 Lembar validasi LKS
Lampiran 2.8 Lembar validasi angket kecerdasan emosional
Lampiran 2.9 Lembar validasi soal tes kemampuan pemecahan masalah
103
Kisi-kisi Tes Pengukuran Kecerdasan Emosional
No Aspek Nomor Item
Jml Positif Negatif
1 Kesadaran Diri 1, 11, 23 7, 15, 19 6
2 Pengaturan Diri 6, 12, 17 4, 8, 28 6
3 Memotivasi diri 2, 13, 25 5, 16, 20 6
4 Mengenali Emosi Orang Lain/ Empati 3, 14, 26 9, 21, 29 6
5 Keterampilan sosial 18, 24, 27 10, 22, 30 6
Total 15 15 30
Lampiran 2.1
104
Angket Kecerdasan Emosional
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Kelas :
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan dan pada setiap pertanyaan terdapat empat
pilihan jawaban. Berikan tanda silang pada pilihan yang anda anggap paling sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya pada diri anda.
1. Saya tahu persis hal-hal yang menyebabkan saya malas belajar.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
2. Saya berusaha masuk peringkat 10 besar setiap semester.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
3. Saya bersedia mendengar keluh kesah teman saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
4. Saya sering terlambat datang kesekolah
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
5. Saya tidak mempunyai target dalam belajar.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
6. Saya selalu belajar sesuai dengan jadwal yang telah saya susun.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
7. Saya merasa banyak kekurangan dibandingkan dengn orang lain.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
8. Saya merasa perlu membalas ejekan teman kepada saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
9. Saya kesulitan mengajak bermain teman yang baru saya kenal.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
10. Saya merasa bahagia melihat teman yang tidak saya sukai sedih.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
11. Saya sadar bahwa perasaan malu untuk bertanya dapat mengganggu kesulitan saya
dalam belajar.
Lampiran 2.2
105
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
12. Saya berusaha untuk tidak menyontek dalam ujian.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
13. Saya dapat menerima pikiran orang lain meskipun berbeda dengan pikiran saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
14. Saya mempunyai target yang tinggi dalam belajar.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
15. Saya tetap gugup dalam mengerjakan soal ulangan meskipun saya sudah belajar.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
16. Saya rajin mengikuti kegiatan social untuk mendapat penilaian baik dari orang tua,
guru, teman-teman maupun masyarakat.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
17. Saya selalu berkonsentrasi mendengarkan penjelasan guru di kelas.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
18. Biarlah prestasi belajar saya buruk, karena memang saya tidak pandai.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
19. Saya tidak merasa cemas bila saya tidak belajar untuk ulangan.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
20. Saya belajar hanya jika ada ujian.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
21. Saya terharu bila ada teman saya yang menangis.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
22. Saya lebih suka mengerjakan tugas sendiri dari pada berdiskusi dengan teman.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
23. Saya tahu kalau saya sedang cemas.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
24. Saya sulit memahami pemikiran orang lain yang berbeda pemikiran dengan saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
25. Saya menyadari kekurangan saya disekolah dan berusaha mengimbanginya dengan
belajar giat.
106
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
26. Saya merasa ikut bahagia bila teman saya berprestasi.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
27. Saya menahan marah kepada teman saya walau dia menyakiti saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
28. Saya merasa tidak kecewa ketika mendapat hasil ulangan sekolah yang jelek suasana
yang menegangkan membuat saya tidak bias berfikir denga tenang,
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
29. Saya merasa jenuh mendengar keluh kesah teman saya.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
30. Saya enggan membantu teman saya yang sedang dalam kesulitan.
a. Sangat Setuju c. Tidak setuju
b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju
107
KISI-KISI SOAL TES EVALUASI
Mata pelajaran : Matematika
Materi : Bialangan Bulat dan Pecahan
Kelas/Semester : VII/ I (Ganjil)
Jumlah soal : 5 Uraian
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok Indikator
Banyak
Soal
Nomor
Soal
Bentuk
Soal
Bobot
Soal
1 1. Memahami
sifat-sifat
operasi
hitung
bilangan
dan
penggunaa
nnya dalam
pemecahan
masalah
1.1 Melakukan
operasi
hitung
bilangan
bulat dan
pecahan
1.2
Menggunak
an sifat-
sifat opera-
si hitung
bilangan
bulat dan
pecahan
dalam pe-
mecahan
masalah.
Masalah
yang
berkaita
n
dengan
bilanga
n bulat
dan
pecahan
dalam
kehidup
an
sehari-
hari
Menyelesaik
an operasi
hitung
bilangan
bulat dan
dapat
dinyatakan
dalam garis
bilanagan
Menghitung
kuadrat dan
pangkat tiga
Siswa dapat
menghitung
dan
mengubah
dalam
bentuk
pecahan
biasa,
desimal,
persen
Menghitung
dengan
memakai
sifat
distributif
perkalian
terhadap
pengurangan
Menghitung
operasi
campuran
5
1
2
3
4
5
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
10
10
10
10
10
Lampiran 2.3
108
Nama :
No. Absen :
Kelas :
1. Andri membeli 4 karung beras di Toko Makmur dengan berat masing-masing
15kg. Jarak rumah ke Toko Makmur adalah 5km. Pada saat perjalanan pulang ia
mampir kerumah neneknya dan memberikan 2 karung beras. Jarak Toko
Makmur kerumah neneknya adalah 2km.
a. Berapa berat beras mula-mula secara keseluruhan
b. Berapa karung beras yang dimiliki Andri sekarang
c. Gambarkan rute yang ditempuh Andri dengan menggunakan garis bilangan
serta berikan anak panah pada masing-masing tempat dan tentukan dimana
posisi akhir Andri berada
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat sesuai dengan langkah-langkah yang kamu pelajari!
Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui ?
Beras Andri mula-mula
Berat satu karung beras
Beras yang diberikan kepada neneknya
Jarak rumah Andri ke Toko Makmur
Jarak Toko Makmur kerumah nenek Andri
Apa yang ditanyakan ?
... ... ... ... ...
Lampiran 2.4
109
2. Ada tiga buah ember yang berisi air, ember pertama berisi 3 liter air, ember
kedua berisi 3 kali lipat lebih banyak dari ember pertama, begitu juga ember
ketiga berisi 3 kali lipat lebih banyak dari ember kedua. Berapa liter
keseluruhan air pada ember?
Apa yang diketahui?
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
Bagaimana pemecahan masalahnya ?
110
3. Ana membaca sebuah buku cerita, hari pertama ia membaca
dari isi buku
dan di hari kedua ia membaca
dari isi buku.
a. Berapa bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
b. berapa desimalnya dari hasil buku cerita yang belum dibaca Ana
c. Berapa persen dari hasil bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
4.
5.
Apa yang diketahui?
Isi buku yang dibaca pada hari pertama
Isi buku yang dibaca pada hari kedua
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
... ...
111
4. Tuti sedang menyusun piring-piring. Piring tersebut disusun dalam 5
tumpukan. Setiap satu tumpukan terdiri dari 12 piring. Kemudian Tuti
mengambil 4 piring pada setiap tumpukan. Berapa banyak piring yang
tersisa?
Apa yang diketahui?
Banyak tumpukan piring Banyak piring dalam satu
tumpukan mula-mula
Banyak piring yang
diambil dari tiap
tumpukan
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
... ... ...
112
5. Pak Amar seorang karyawan toko elektronik. Setiap bulan ia menerima gaji
Rp 1.500.000,00. Dari gaji tersebut
digunakan untuk kebutuhan rumah
tangga,
bagian untuk membayar pajak,
bagian untuk biaya pendidikan
anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian sisa uang pak Amar yang
ditabung?
Apa yang diketahui?
Gaji setiap bulan Kebutuhan rumah
tangga Membayar pajak Biaya pendidikan
Apa yang ditanyakan?
Bagaimana pemecahan masalahnya?
… … … …
113
Pedoman Peskoran Tes Evaluasi
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Sambit
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi pokok : Bilangan Bulat dan Pecahan
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
No Soal Jawaban Skor
1. Andri membeli 4 karung beras di Toko
Makmur dengan berat masing-masing 15 kg.
Jarak dari rumah ke Toko Makmur adalah
5km. Pada saat perjalanan pulang ia mampir
kerumah neneknya dan memberikan 2 karung
beras. Jarak toko Makmur kerumah nenek
adalah 2km.
a. Berapa berat beras mula-mula secara
keseluruhan
b. Berapa karung beras yang dimiliki
Andri setelah diberikan kepada
neneknya
c. Gambarkan rute yang ditempuh
Andri dengan menggunakan garis
bilangan serta berikan anak panah
pada masing-masing tempat dan
tentukan dimana posisi akhir Andri
berada
Diketahui:
Beras
Andri
mula-mula
Berat
masing-
masing
beras
Beras yang
diberikan
kepada
neneknya
Jarak
rumah
Andri ke
Toko
Makmur
Jarak
Toko
Makmur
kerumah
nenek
4 karung 15 kg 2 karung 5 km 2 km
2
Ditanya:
a. Berapa berat beras mula-mula secara keseluruhan
b. Berapa karung beras yang dimiliki Andri setalah diberikan
kepada neneknya
c. Gambarkan rute yang ditempuh Andri dengan menggunakan
garis bilangan serta berikan anak panah pada masing-masing
tempat dan tentukan dimana posisi akhir Andri berada
2
Jawaban:
a. 4 x 15 = 60 kg beras
b. 4 – 2 = 2 karung beras
3
Lampiran 2.5
114
c. (i) Gambar
(ii) Posisi akhir Andri
5 – 4 = 3
3
2. Ada tiga buah ember yang berisi air, ember
pertama berisi 3 liter air, ember kedua berisi
3 kali lebih banyak dari ember pertama,
begitu juga ember ketiga berisi 3 kali lebih
banyak dari ember kedua. Berapa liter
keseluruhan air pada ember?
Diketahui:
Ember pertama = 3 liter
Ember kedua = 3 x 3 liter= liter
Ember ketiga = 3 x liter
3
Ditanya:
Berapa liter keseluruhan air pada ember 1
Jawab:
= 3 + 3 x 3 + 3 x 3 x 3
= 3 + +
6
0 1 2 3 4 5 6 7
5 km
2 km
Rumah
Andri
Toko Makmur Rumah
Nenek
115
= 3 + 9 + 27
= 39 liter air
3. Ana membaca sebuah buku cerita, hari
pertama ia membaca
dari isi buku dan di
hari kedua ia membaca
dari isi buku.
d. Berapa bagian buku cerita yang belum
dibaca Ana
e. berapa desimalnya dari hasil buku cerita
yang belum dibaca Ana
f. Berapa persen dari hasil bagian buku
cerita yang belum dibaca Ana
Diketahui:
Isi buku yang dibaca pada
hari pertama
Isi buku yang dibaca pada
hari kedua
2
Ditanya:
a. Berapa bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
b. berapa desimalnya dari hasil buku cerita yang belum dibaca Ana
c. Berapa persen dari hasil bagian buku cerita yang belum dibaca Ana
2
Jawab:
a. 1 –
-
=
bagian
2
b. Bentuk desimalnya
bagian 2
c. Bentuk persen
2
116
4. Tuti sedang menyusun piring-piring. Piring
tersebut disusun dalam 5 tumpukan. Setiap
satu tumpukan terdiri dari 12 piring.
Kemudian Tuti mengambil 4 piring pada
setiap tumpukan. Berapa banyak piring yang
tersisa?
Diketahui:
Banyak tumpukan
piring
Banyak piring
dalam satu
tumpukan mula-
mula
Banyak piring
yang diambil
dari tiap
tumpukan
5 12 4
2
Ditanya:
Berapa banyak piring yang tersisa?
1
Jawab:
5 x 12 – 5 x 4 = 5 x ( 12 – 4)
= 40 piring
7
5 Pak Amar seorang karyawan toko elektronik.
Setiap bulan ia menerima gaji Rp
1.500.000,00. Dari gaji tersebut
digunakan
untuk kebutuhan rumah tangga,
bagian
untuk membayar pajak,
bagian untuk biaya
pendidikan anak dan sisanya ditabung.
Berapa bagian sisa uang pak Amar yang
Diketahui:
Gaji setiap
bulan
Kebutuhan
rumah tangga
Membayar
pajak
Biaya
pendidikan
Rp1.500.000
bagian
bagian
bagian
2
Ditanya:
Berapa bagian sisa uang pak Amar yang ditabung? 1
117
ditabung?
Jawab:
Upah seluruhnya adalah 1 bagian=1
=
bagian
Sisa uang yang ditabung
Rp 325.000
5
2
Total Skor 50
118
Lampiran 2.6
119
120
Lampiran 2.7
121
Lampiran 2.8
122
Lampiran 2.9
123
Lampiran 3
Analisis Instrumen
Penelitian
Lampiran 3.1 Validitas Soal Pemecahan Masalah
Lampiran 3.2 Validitas Angket Kecerdasan Emosional
Lampiran 3.3 Reliabilitas Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional
124
Validitas Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Validitas soal tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan
bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Correlate – Bivariate diperoleh hasil sebagai
berikut:
Correlations
SkorTot
Item_1 Pearson Correlation .300
Sig. (2-tailed) .107
N 30
Item_2 Pearson Correlation .768**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item_3 Pearson Correlation .803**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item_4 Pearson Correlation .573**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
Item_5 Pearson Correlation .633**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
SkorTot Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 3.1
125
Validitas Angket Kecerdasan Emosional
Validitas angket kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0
dengan Analyze – Correlate – Bivariate diperoleh hasil sebagai berikut:
Soal angket dengan item positif
Correlations
SkorTot
Item_1 Pearson Correlation .633**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item_2 Pearson Correlation .647**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item_3 Pearson Correlation .597**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item_6 Pearson Correlation .363*
Sig. (2-tailed) .048
N 30
Item_11 Pearson Correlation .008
Sig. (2-tailed) .967
N 30
Item_12 Pearson Correlation .265
Sig. (2-tailed) .158
N 30
Item_13 Pearson Correlation -.057
Sig. (2-tailed) .764
N 30
Item_14 Pearson Correlation .443*
Sig. (2-tailed) .014
N 30
Item_17 Pearson Correlation .324
Sig. (2-tailed) .081
N 30
Item_18 Pearson Correlation .354
Lampiran 3.2
126
Sig. (2-tailed) .055
N 30
Item_23 Pearson Correlation .440*
Sig. (2-tailed) .015
N 30
Item_24 Pearson Correlation .520**
Sig. (2-tailed) .003
N 30
Item_25 Pearson Correlation .388*
Sig. (2-tailed) .034
N 30
Item_26 Pearson Correlation .660**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
Item27 Pearson Correlation .572**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Soal angket dengan item negatif
Correlations
SkorTot
Item_4 Pearson Correlation .231
Sig. (2-tailed) .220
N 30
Item_5 Pearson Correlation .367
Sig. (2-tailed) .053
N 30
Item_7 Pearson Correlation .588**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
Item_8 Pearson Correlation .137
Sig. (2-tailed) .472
N 30
Item_9 Pearson Correlation .140
Sig. (2-tailed) .462
127
N 30
Item_10 Pearson Correlation .208
Sig. (2-tailed) .270
N 30
Item_15 Pearson Correlation .450*
Sig. (2-tailed) .013
N 30
Item_16 Pearson Correlation .320
Sig. (2-tailed) .085
N 30
Item_19 Pearson Correlation .328
Sig. (2-tailed) .077
N 30
Item_20 Pearson Correlation .111
Sig. (2-tailed) .560
N 30
Item_21 Pearson Correlation .179
Sig. (2-tailed) .344
N 30
Item_22 Pearson Correlation .388*
Sig. (2-tailed) .034
N 30
Item_28 Pearson Correlation .460*
Sig. (2-tailed) .011
N 30
Item_29 Pearson Correlation .202
Sig. (2-tailed) .285
N 30
Item_30 Pearson Correlation .351
Sig. (2-tailed) .057
N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
128
Reliabilitas Soal Tes Evaluasi Kemampuan Pemecahan Masalah
Reliabilitas soal tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan
bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Scale – Reliability Analisis diperoleh hasil sebagai
berikut:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.625 4
Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional
Reliabilitas angket kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0
dengan Analyze – Scale – Reliability Analisis diperoleh hasil sebagai berikut:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.519 15
Lampiran 3.3
129
Lampiran 4
Data dan Output
Lampiran 4.1 Daftar nilai hasil tes evaluasi kemampuan pemecahan
masalah
Lampiran 4.2 Daftar nilai angket kecerdasan emosional
Lampiran 4.3 Klasifikasi kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah
Lampiran 4.4 Uji Normalitas kemampuan pemecahan Masalah
Lampiran 4.5 Uji Normalitas kecerdasan emosional
Lampiran 4.6 Uji Homogenitas hasil tes
Lampiran 4.7 Uji-t Independent sample test
Lampiran 4.8 Uji Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama
Lampiran 4.9 Uji Lanjut Pasca Anava
Lampiran 4.10 Tabel uji statistik
Lampiran 4.11 Contoh hasil pekerjaan tes kemampuan pemecahan masalah
dan kecerdasan emosional
Lampiran 4.12 Dokumentasi
130
NILAI TES EVALUASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
No Nama Nilai
1 Abdullah Ibrahim 75
2 Ahmad Dea Vicki Pratama 65
3 Aisyah Salwa Zalianti 84
4 Alif Surahman 85
5 Amelia Widianingsih 72
6 Andika Dwi Prayoga 69
7 Arya Tri Putra C.H 85
8 Bayu Dwi Utomo 80
9 Chesta Oka Pramudinata 70
10 Choyrul Sayfrudin 62
11 Delima Putri Prastiwi 86
12 Devi Meilia Handayani 62
13 Dewi Anggun Puspitasari 85
14 Endah Setyabudi 84
15 Fahrul Hadi Andrianto 83
16 Fiqi Dwi Setiawan 78
17 Hadi Almutakim 63
18 Hartanti Aprilia 86
19 Krisna 76
20 Lilis Seftiana Rohmatul 70
21 Lisa Evitasari 66
22 Muhammad Ihwanul Fadli 75
23 Muhammad Amir Mahmudi 61
24 Nabila Kholilatur Rohmah 72
25 Nafalia Rimanda Putri 85
26 Putri Widiyanti 76
27 Rengga Fiki Adi Wijayanto 78
28 Septiana Lestari 86
29 Wawan Hadi Kusuma 75
30 Yonrico Stefan Azel Fernanda 67
No Nama Nilai
1 Achmad Diva Tito 68
2 Afida Laili Nur Tyas 76
3 Agnes Nurzelina 60
4 Ananda Riski Nursodiq 90
5 Arda Prasatya 77
6 Benny Hermawan Rauta 73
7 Diah Ayu Setyarini 69
8 Dimas Nugroho Yoga P. 77
9 Dimas Wahyu Hendrawan 69
10 Dina Anjelina Ratriningrum 64
11 Eka wahyu Hastiti 71
12 Fais Biantoro 81
13 Fredy Bintang Pratama 77
14 Irma Septiana Mahfudza 60
15 Maulidya Irma Pratama 65
16 Muhammad Bagus Romadhon 87
17 Muhammad Yusron Irhamni 85
18 Nikma Rizki Amelia Wibowo 79
19 Orlando Thian Saputra 69
20 Paminto Wahyu Prakoso 81
21 Putri Nur Hidayah 82
22 Retno Mitayani 80
23 Rina Oktavia Dewi 66
24 Rio Antoro Adi PutraPermana 88
25 Septian Rubianto 68
26 Tedy Ardiyansah 80
27 Tiyas Kristina 78
28 Wahyu Widhu Jatilaksito 65
29 Yoga Aditia Saputra 84
30 Yogi Nurhidayat 80
KELAS EKSPERIMEN VII
A
KELAS KONTROL VII B
Lampiran 4.1
131
DAFTAR NILAI ANGKET KECERDAAN EMOSIONAL
No Nama EQ
1 Achmad Diva Tito 75
2 Afida Laili Nur Tyas 65
3 Agnes Nurzelina 84
4 Ananda Riski Nursodiq 88
5 Arda Prasatya 72
6 Benny Hermawan Rauta 69
7 Diah Ayu Setyarini 85
8 Dimas Nugroho Yoga P. 85
9 Dimas Wahyu Hendrawan 70
10 Dina Anjelina Ratriningrum 62
11 Eka wahyu Hastiti 86
12 Fais Biantoro 67
13 Fredy Bintang Pratama 85
14 Irma Septiana Mahfudza 84
15 Maulidya Irma Pratama 83
16 Muhammad Bagus Romadhon 78
17 Muhammad Yusron Irhamni 63
18 Nikma Rizki Amelia Wibowo 86
19 Orlando Thian Saputra 76
20 Paminto Wahyu Prakoso 70
21 Putri Nur Hidayah 66
22 Retno Mitayani 75
23 Rina Oktavia Dewi 60
24 Rio Antoro Adi PutraPermana 72
25 Septian Rubianto 85
26 Tedy Ardiyansah 76
27 Tiyas Kristina 78
28 Wahyu Widhu Jatilaksito 86
29 Yoga Aditia Saputra 75
30 Yogi Nurhidayat 83
No Nama EQ
1 Abdullah Ibrahim 78
2 Ahmad Dea Vicki Pratama 82
3 Aisyah Salwa Zalianti 65
4 Alif Surahman 67
5 Amelia Widianingsih 81
6 Andika Dwi Prayoga 69
7 Arya Tri Putra C.H 65
8 Bayu Dwi Utomo 80
9 Chesta Oka Pramudinata 73
10 Choyrul Sayfrudin 69
11 Delima Putri Prastiwi 68
12 Devi Meilia Handayani 79
13 Dewi Anggun Puspitasari 80
14 Endah Setyabudi 75
15 Fahrul Hadi Andrianto 68
16 Fiqi Dwi Setiawan 81
17 Hadi Almutakim 82
18 Hartanti Aprilia 78
19 Krisna 65
20 Lilis Seftiana Rohmatul 77
21 Lisa Evitasari 81
22 Muhammad Ihwanul Fadli 83
23 Muhammad Amir Mahmudi 68
24 Nabila Kholilatur Rohmah 78
25 Nafalia Rimanda Putri 65
26 Putri Widiyanti 72
27 Rengga Fiki Adi Wijayanto 69
28 Septiana Lestari 70
29 Wawan Hadi Kusuma 80
30 Yonrico Stefan Azel Fernanda 78
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
Lampiran 4.2
132
Klasifikasi Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Rendah
No Nama EQ
1 Achmad Diva Tito Sedang
2 Afida Laili Nur Tyas Rendah
3 Agnes Nurzelina Tinggi
4 Ananda Riski Nursodiq Tinggi
5 Arda Prasatya Sedang
6 Benny Hermawan Rauta Sedang
7 Diah Ayu Setyarini Sedang
8 Dimas Nugroho Yoga P. Sedang
9 Dimas Wahyu Hendrawan Sedang
10 Dina Anjelina Ratriningrum Rendah
11 Eka wahyu Hastiti Tinggi
12 Fais Biantoro Sedang
13 Fredy Bintang Pratama Tinggi
14 Irma Septiana Mahfudza Tinggi
15 Maulidya Irma Pratama Tinggi
16 Muhammad Bagus Romadhon Sedang
17 Muhammad Yusron Irhamni Rendah
18 Nikma Rizki Amelia Wibowo Tinggi
19 Orlando Thian Saputra Sedang
20 Paminto Wahyu Prakoso Sedang
21 Putri Nur Hidayah Sedang
22 Retno Mitayani Sedang
23 Rina Oktavia Dewi Rendah
24 Rio Antoro Adi PutraPermana Sedang
25 Septian Rubianto Tinggi
26 Tedy Ardiyansah Sedang
27 Tiyas Kristina Sedang
28 Wahyu Widhu Jatilaksito Tinggi
29 Yoga Aditia Saputra Sedang
30 Yogi Nurhidayat Tinggi
No Nama EQ
1 Abdullah Ibrahim Sedang
2 Ahmad Dea Vicki Pratama Tinggi
3 Aisyah Salwa Zalianti Rendah
4 Alif Surahman Sedang
5 Amelia Widianingsih Tinggi
6 Andika Dwi Prayoga Sedang
7 Arya Tri Putra C.H Rendah
8 Bayu Dwi Utomo Sedang
9 Chesta Oka Pramudinata Sedang
10 Choyrul Sayfrudin Sedang
11 Delima Putri Prastiwi Sedang
12 Devi Meilia Handayani Sedang
13 Dewi Anggun Puspitasari Sedang
14 Endah Setyabudi Sedang
15 Fahrul Hadi Andrianto Sedang
16 Fiqi Dwi Setiawan Tinggi
17 Hadi Almutakim Tinggi
18 Hartanti Aprilia Sedang
19 Krisna Rendah
20 Lilis Seftiana Rohmatul Sedang
21 Lisa Evitasari Tinggi
22 Muhammad Ihwanul Fadli Tinggi
23 Muhammad Amir Mahmudi Sedang
24 Nabila Kholilatur Rohmah Sedang
25 Nafalia Rimanda Putri Rendah
26 Putri Widiyanti Sedang
27 Rengga Fiki Adi Wijayanto Sedang
28 Septiana Lestari Sedag
29 Wawan Hadi Kusuma Sedang
30 Yonrico Stefan Azel Fernanda Sedang
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
Lampiran 4.3
133
Uji Normalitas Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah
Uji normalitas hasil tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan
bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Descriptive Statistic – Explore diperoleh hasil
output sebagai berikut:
Kelas Eksperimen VII A
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Eksperimen .151 30 .079 .913 30 .018
Lilliefors Significance Correction
Kelas Kontrol VII B
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kontrol .132 30 .195 .959 30 .287
Lilliefors Significance Correction
Lampiran 4.4
134
Uji Normalitas Nilai Kecerdasan Emosional
Uji normalitas hasil kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0
dengan Analyze – Descriptive Statistic – Explore diperoleh hasil output sebagai berikut:
Kelas Eksperimen VII A
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Eksperimen .127 29 .200* .962 29 .371
Lilliefors Significance Correction
Kelas Kontrol VIIB
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kontrol .147 30 .099 .931 30 .052
Lilliefors Significance Correction
Lampiran 4.5
135
Uji Homogenitas Hasil Tes
Uji normalitas hasil kecerdasan emosional dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0
dengan Analyze – Compare Mean – One Way ANOVA diperoleh hasil output sebagai
berikut:
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.778 1 58 .057
Lampiran 4.6
136
Uji-t Independent Sample Test
Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – Compare Mean –
Independent Samples T Test diperoleh hasil output sebagai berikut:
Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pemecahan_Masalah PBM 30 75.37 8.422 1.538
Langsung 30 75.30 8.718 1.592
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pemecahan_
Masalah
Equal
variances
assumed
.104 .748 .030 58 .976 .067 2.213 -4.363 4.497
Equal
variances
not
assumed
.030 57.931 .976 .067 2.213 -4.364 4.497
Lampiran 4.7
137
Uji Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama
Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze – General Linear Model –
Univariate diperoleh hasil output sebagai berikut:
Data Amatan, Rataan dan Jumlah Kuadrat Deviasi
Descriptive Statistics
Dependent Variable:Pemecahan_Masalah
Kelompok_Kelas Kecerdasan_Emosional Mean Std. Deviation N
dimension1
PBM
dimension2
Tinggi 79.00 11.269 3
Sedang 76.91 7.166 23
Rendah 63.75 3.594 4
Total 75.37 8.422 30
Langsung
dimension2
Tinggi 81.17 4.355 6
Sedang 75.21 8.337 19
Rendah 66.40 3.782 5
Total 74.93 8.308 30
Total
dimension2
Tinggi 80.44 6.692 9
Sedang 76.14 7.669 42
Rendah 65.22 3.734 9
Total 75.15 8.297 60
Hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:Pemecahan_Masalah
Source Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 1235.883a 5 247.177 4.724 .001
Intercept 187125.056 1 187125.056 3575.932 .000
Kelompok_Kelas 9.270 1 9.270 .177 .675
Kecerdasan_Emosional 1129.055 2 564.528 10.788 .000
Kelompok_Kelas *
Kecerdasan_Emosional
51.316 2 25.658 .490 .615
Error 2825.767 54 52.329
Total 342913.000 60
Corrected Total 4061.650 59
a. R Squared = .304 (Adjusted R Squared = .240)
Lampiran 4.8
138
Uji Lanjut Pasca Anava
Dilakukan dengan bantuan SPSS 18.0 dengan Analyze– General Linear Model –
Univariate Klik Post Hoc masukkan Kecerdasan Emosional ke kotak Post Hoc Test
for. Centang Scheffe diperoleh hasil output sebagai berikut:
Multiple Comparisons
Pemecahan_Masalah
Scheffe
(I)
Kecerdasan_Emosional
(J)
Kecerdasan_Emosional Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
dimension2
Tinggi
dimension3
Sedang 4.302 2.611 .266 -2.26 10.87
Rendah 15.222* 3.351 .000 6.80 23.65
Sedang
dimension3
Tinggi -4.302 2.611 .266 -10.87 2.26
Rendah 10.921* 2.611 .000 4.36 17.48
Rendah
dimension3
Tinggi -15.222* 3.351 .000 -23.65 -6.80
Sedang -10.921* 2.611 .000 -17.48 -4.36
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Lampiran 4.9
139
Lampiran 4.10
140
TABEL NILAI KRITIS UNTUK UJI LILIEFORS
Taraf nyata
0.01 0.05 0.10 0.15 0.20
n = 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
25
30
n > 30
0.417
0.405
0.364
0.348
0.331
0.311
0.294
0.284
0.275
0.268
0,261
0.257
0.250
0.245
0.239
0.235
0.231
0.200
0.187
1.031
0.381
0.337
0.319
0.300
0.285
0.271
0.258
0.249
0.242
0.234
0.227
0.220
0.213
0.206
0.200
0.195
0.190
0.173
0.161
0.886
0.352
0.315
0.294
0.276
0.261
0.249
0.239
0.230
0.223
0.214
0.207
0.201
0.195
0.289
0.184
0.179
0.174
0.158
0.144
0.805
0.319
0.299
0.277
0.258
0.244
0.233
0.224
0.217
0.212
0.202
0.194
0.187
0.182
0.177
0.173
0.169
0.166
0.147
0.136
0.768
0.300
0.285
0.265
0.247
0.233
0.223
0.215
0.206
0.199
0.190
0.183
0.177
0.173
0.169
0.166
0.163
0.160
0.142
0.131
0.736
TABEL NILAI-NILAI CHI KUADRAT
dk Taraf Signifikansi
141
TABEL DISTRIBUSI t
142
50% 30% 20% 10% 5% 1%
1 0.455 1.074 1.642 2.706 3.481 6.635
2 0.139 2.408 3.219 3.605 5.591 9.210
3 2.366 3.665 4.642 6.251 7.815 11.341
4 3.357 4.878 5.989 7.779 9.488 13.277
5 4.351 6.064 7.289 9.236 11.070 15.086
6 5.348 7.231 8.558 10.645 12.592 16.812
7 6.346 8.383 9.803 12.017 14.017 18.475
8 7.344 9.524 11.030 13.362 15.507 20.090
9 8.343 10.656 12.242 14.684 16.919 21.666
10 9.342 11.781 13.442 15.987 18.307 23.209
11 10.341 12.899 14.631 17.275 19.675 24.725
12 11.340 14.011 15.812 18.549 21.026 26.217
13 12.340 15.19 16.985 19.812 22.368 27.688
14 13.332 16.222 18.151 21.064 23.685 29.141
15 14.339 17.322 19.311 22.307 24.996 30.578
16 15.338 18.418 20.465 23.542 26.296 32.000
17 16.337 19.511 21.615 24.785 27.587 33.409
18 17.338 20.601 22.760 26.028 28.869 34.805
19 18.338 21.689 23.900 27.271 30.144 36.191
20 19.337 22.775 25.038 28.514 31.410 37.566
21 20.337 23.858 26.171 29.615 32.671 38.932
22 21.337 24.939 27.301 30.813 33.924 40.289
23 22.337 26.018 28.429 32.007 35.172 41.638
24 23.337 27.096 29.553 33.194 35.415 42.980
25 24.337 28.172 30.675 34.382 37.652 44.314
26 25.336 29.246 31.795 35.563 38.885 45.642
27 26.336 30.319 32.912 36.741 40.113 46.963
28 27.336 31.391 34.027 37.916 41.337 48.278
29 28.336 32.461 35.139 39.087 42.557 49.588
30 29.336 33.530 36.250 40.256 43.775 50.892
143
TABEL DISTRIBUSI F
144
145
146
147
148
149
150
151
152
Pembelajaran Di Kelas Eksperimen VII A
Lampiran 4.12
153
Pembelajaran Di Kelas Kontrol VII B
154
Lampiran 5
Daftar Riwayat Hidup dan
Surat-surat
Lampiran 5.1 Daftar riwayat hidup
Lampiran 5.2 Surat ijin penelitian dari Fakultas
Lampiran 5.3 Surat bukti penelitian
155
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Zelvia Chyntya Devi dilahirkan di desa Trisono kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo
pada tanggal 28 Juni 1992, anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Bapak Agus
Purwiyanto dan Ibu Sri Winarning. Pendidikan dasar ditempuh di kecamatan Babadan,
pendidikan menengah pertama ditempuh di Ponorogo dan pendidikan menengah atas
ditempuh di kecamatan Babadan. Tamat SDN Trisono III tahun 2004, SMPN 4 Ponorogo
tahun 2007, SMAN 1 Babadan tahun 2010. Pendidikan berikutnya ia tempuh di Program
Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Lampiran 5.1
156
Lampiran 5.2
157
Lampiran 5.3