Download - Energi kuat untuk tumbuh,Graha Mas Fatmawati, A 27-28 Jl. RS. Fatmawati No. 71, Jakarta Selatan 12150 - Indonesia Phone +62 21 7280 0110 Fax +62 21 7280 0220 Energi kuat untuk tumbuh,

PT Sentral Mitra Informatika TbkGraha Mas Fatmawati, A 27-28Jl. RS. Fatmawati No. 71,Jakarta Selatan 12150 - IndonesiaPhone +62 21 7280 0110Fax +62 21 7280 0220www.sentral.co.id

Energi kuat untuk tumbuh, berkembang dan melayaniStrong energy to grow, develop and serve

An

nu

al Rep

ort

Lapo

ran Tahunan20

18P

T Sentral Mitra Info

rmatika Tb

k 2018 Annual ReportLaporan Tahunan 2018

2018 Annual ReportLaporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018PT Sentral Mitra Informatika Tbk www.sentral.co.id2

02

07

19

DAFTAR ISIContents

Ikhtisar Data Keuangan/Financial Highlights 02Ikhtisar Saham/Shares Highlights 04Aksi Korporasi/Corporste Action 04Pembayaran Dividen/Divident Payment 05Penghargaan dan Sertifikasi/Awards 05

Ikhtisar PerseroanCompany's Highlights

Laporan ManajemenManagement Report

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report 08

Laporan Direksi/Board of Directors Report 12

Tentang PerseroanBrief Information of the Company 20

Riwayat Singkat/Brief History of the Company 20Visi, Misi, dan Budaya/Vision, Mission and Culture 21

Aset Perusahaan/Company’s Assets 23Pengurus dan Pengawas/Management and Supervisory 24

Struktur Organisasi/Organization Structure 25Struktur Kepemilikan Saham/Shareholders Structure 25

Profil Dewan Komisaris/Profile of the Board of Commissioners 26

Profil Direksi/Profile of Directors 28Hubungan Kepemilikan Saham Perseroan antaraDewan Komisaris dan Direksi/Relationship between the Company›s Shareholders and the Board of Directors

32

Perubahan Susunan Anggota Direksi dan/atauDewan Komisaris/Changes in the Composition of Members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners

32

Profil Karyawan/Employee Profile 32Komposisi Pemegang Saham/Shareholder Composition 33

Kronologi Pencatatan Saham/Chronology of Share Listing 33

Fee dan Jasa Lembaga Profesi Penunjang PasarModal/Fee and Capital Market Supporting Professional Institution Services

34

Informasi pada Situs Perseroan/Information on the Company›s Site 34

www.sentral.co.id2018 Annual Report

PT Sentral Mitra Informatika Tbk 1

37 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

64 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernanceDasar Penerapan/Basic Application 66Prinsip-prinsip Tata Kelola Yang BaikPrinciples of Good Governance 66

Rapat Umum Pemegang SahamAnnual General Meeting of Shareholders 67

DireksiBoard of Directors 75

Dewan Komisaris/Board of Commissioners 79Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali/Affiliation of Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major and / or Controlling Shareholders

83

Komite Nominasi Dan RemunerasiRemuneration And Nomination Committee 83

Komite Audit/Audit Committee 83Audit Internal/ Internal AuditRisk Monitoring Committee 84

Seketaris Perusahaan/Corporate Secretary 85Sistem Pengendalian InternalInternal Control System 86

Manajemen Risiko/Management System 86Perkara Hukum yang Dihadapi oleh DewanKomisaris dan Direksi/Legal Cases Faced by the Board of Commissioners and Directors

90

Perkara Hukum yang Dihadapi oleh Perseroan/Legal Cases Faced by the Company 90

Kantor Akuntan PublikPublic accounting firm 90

Kepatuhan Pajak/Tax Compliance 91Kebijakan Seleksi Pemasok/Supplier Selection Policy 91

Sistem Pelaporan Pelanggaran/Violation Reporting System 91

Akses Informasi dan Data Perusahaan/Access to Company Information and Data 91

Pengembangan Sumber Daya Manusnia/Manusnia Resource Development 91

Informasi dan Fakta Material Setelah PeriodePelaporan/Material Information and Facts After the Reporting Period

91

93 Tanggungjawab Sosial Corporate Social Responsibility

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility Activities

93

95

97

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of The Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan KeuanganFinancial Report

Tinjauan Operasional/Operational Review 38Tinjauan Keuangan/Financial Review 40Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal/Material Bonds for Capital Goods Investment 51

Investasi Barang Modal/Investment in capital goods 52

Informasi dan Fakta Material Laporan Akuntan Material Information and Facts of the AccountantReport

52

Strategi/ Strategy 52Pemasaran/Marketing 53Prospek Usaha/Business prospect 53Program Rencana Kerja tahun 2019/Program of Work Plan for 2019 54

Target, Realisasi Tahun 2018 dan Proyeksi tahun 2019/Target, Realization in 2018 and Projections in 2019

54

Riwayat pembagian dividen Perseroan/The Company›s Dividend Payment History 55

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum/ Use of Funds from Public Offering 55

Perubahan Ketentuan Peraturan Perudangundangan/Amendments to the Rules of the Rules of Labor

56

Perubahan Kebijakan Akuntansi/Changes in Accounting Policies 56

Perjanjian-perjanjian/Agreements 56


IKHTISAR PERSEROANCompany’s Highlights

Ikhtisar Data Keuangan(dalam Rupiah Penuh)

ASET 2018 2017 2016 ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 8.692.465.953 14.473.437.665 10.694.817.453 Cash and cash equivalentDeposito berjangka 24.054.680.000 - - Time depositsPiutang usaha – pihak ketiga 32.457.213.893 13.069.684.874 9.553.387.445 Trade receivables - third partiesPersediaan 11.896.629.809 10.298.103.284 4.654.382.756 InventoriesBiaya dibayar dimuka 130.893.980 92.412.397 93.921.154 Prepaid expensesUang muka 4.894.870.765 1.487.947.949 - AdvancesTotal Aset Lancar 82.126.754.400 39.421.586.169 37.660.716.431 Total Current AssetsASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi klaim untuk pengembalian pajak 1.694.015.577 - - Estimated claim for tax refundUang muka pembelian aset tetap 633.302.828 - Advances for puchase of fixed assetsAset tetap - neto 63.747.688.214 60.907.160.588 16.297.010.494 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan - neto - - 1.560.298.409 Fixed assets - net

Aset lain-lain - 8.128.499 19.772.624 Other assetTotal AsetTidakLancar 66.075.006.619 60.915.289.087 17.877.081.527 Total Non-current AssetsTOTAL ASET 148.201.761.019 100.336.875.256 55.537.797.958 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangkapendek 69.018.584 - - CURRENT LIABILITES

Short-term bank loansUtang usaha - 10.857.565.700 8.360.641.636 4.039.257.001 Trade payables - third partiesUtang lain-lain Other payables Pihak berelasi 289.864.744 2.522.391.392 - Related partiesPihak ketiga 979.824.219 4.771.326.540 4.369.310.902 Third partiesBeban akrual 507.864.900 74.104.640 81.348.720 Accrued expensesUang muka penjualan 13.404.761 124.937.713 151.303.276 Sales advanceUtang pajak 829.136.025 5.787.429.427 2.716.764.690 Taxes payableUtang lain-lain jangka panjang – bagian jatuh tempo satu tahun

163.294.614

870.545.360

1.926.099.429

Current maturities of other long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.709.973.547 22.511.376.708 13.284.084.018 Total Current LiabilitiesLIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain jangka panjang – setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun 56.932.370 220.226.984 711.994.852 Other long-term loans - net of

current maturitiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 3.219.823.226 2.571.331.086 - Deferred tax liability - netLiabilitas imbalan pasca kerja 4.233.727.218 3.034.928.237 2.107.003.856 Post-employment benefits liabilityTotal Liabilitas Jangka Panjang 7.510.482.814 5.826.486.307 2.818.998.708 Total Non-current LiabilitiesTOTAL LIABILITAS 21.220.456.361 28.337.863.015 16.103.082.726 TOTAL LIABILITIESEKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham tahun 2018 dan Rp1.000.000 per saham tahun 2017 Modal dasar - 1.671.991.200 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 715.749.640 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017

71.574.964.000 20.000.000.000 20.000.000.000

EQUITY Capital stock - par value Rp100

per share in 2018 and Rp1,000,000 per share in 2017 Authorized -

1,671,991,200 shares in 2018 and 20,000 shares in 2017

Issued and fully paid - 715,749,640 shares in 2018 and 20,000 shares in

2017Tambahan modal disetor 35.068.745.914 204.600.000 204.600.000 Additional paid-in capitalSurplus revaluasi - neto 20.140.167.652 22.728.097.375 - Revaluation surplus - netSaldo laba Retained earningsDicadangkan 100.000.000 - 19.230.115.232 AppropriatedBelum dicadangkan 97.427.092 29.066.314.866 - UnappropriatedTOTAL EKUITAS 126.981.304.658 71.999.012.241 39.434.715.232 TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 148.201.761.019 100.336.875.256 55.537.797.958 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(dalam Rupiah Penuh)

www.sentral.co.id2018 Annual ReportPT Sentral Mitra Informatika Tbk

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate social responsibility

Surat Pernyataan ManajemenStatement Letter of Management


3

2018 2017 2016 PENDAPATAN NETO 102.737.452.478 97.716.203.572 76.865.093.238 NET REVENUESBEBAN POKOK PENDAPATAN (77.802.377.037) (70.258.858.022) (55.345.404.850) COST OF REVENUESLABA BRUTO 24.935.075.441 27.457.345.550 21.519.688.388 GROSS PROFITBEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban penjualan (2.563.373.021) (2.333.651.702) (5.165.972.525) Selling expensesBeban umum dan administrasi (18.282.211.313) (11.923.418.029) (11.289.330.330) General and administrative expensesTotal Beban Usaha (20.845.584.334) (14.257.069.731) (16.455.392.855) Total Operating ExpensesLABA USAHA 4.089.491.107 13.200.275.819 5.064.385.533 OPERATING PROFITPENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan lainnya 835.450.749 756.616.056 834.784.326 Other incomePenghasilan keuangan 149.488.178 79.780.376 90.911.814 Finance incomeBeban keuangan (377.612.648) (405.623.742) (420.145.391) Finance costBeban pajak (684.520.920) - - Tax expensesBeban lainnya (41.672.784) (16.927.962) (565.400.711) Other expensesPenghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto (118.867.425) 413.844.728 (59.849.962) Other Income (Charges) - NetLABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.970.623.682 13.614.120.547 5.004.535.571 PROFIT BEFORE INCOME TAXMANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Pajak kini (972.927.500) (3.747.070.750) (2.426.193.000) Current taxPajak tangguhan (717.006.898) 294.149.732 1.014.025.447 Deferred taxBeban Pajak Penghasilan - Neto (1.689.934.398) (3.452.921.018) (1.412.167.553) Income Tax Expenses - NetLABA TAHUN BERJALAN 2.280.689.284 10.161.199.529 3.592.368.013 PROFIT FOR THE YEARPENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassified to profit or loss

Keuntungan (kerugian) revaluasi aset tetap (1.553.665.039) 27.262.209.900 474.622.793 Gain (loss) on revaluation of fixed assetsPengukuran kembali atas program imbalan pascakerja (631.356.500) (433.333.193) - Remeasurements on

post-employment benefitsManfaat (beban) pajakpenghasilan terkait 68.514.758 (4.425.779.227) (118.655.699) Related income tax expense (benefit)Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain - Setelah Pajak (2.116.506.781) 22.403.097.480 355.967.094 Other Comprehensive Income (Loss) - Net

of TaxTOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 164.182.503 32.564.297.009 3.948.335.112 TOTAL COMPREHENSIVE INCOMELABA PER SAHAM DASAR 5 26 179.618 BASIC EARNINGS PER SHARE

Aset/Assets(Dalam jutaan Rupiah)

Liabilitas/Liabilities(Dalam jutaan Rupiah)

Ekuitas/Equity(Dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan NetoNet Revenues(Dalam jutaan Rupiah)

Laba Tahun BerjalanProfit For The Year(Dalam jutaan Rupiah)

2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

148.202

21.220

126.981

102.737

2.281

100.337

28.338

71.999

97.716

10.161

55.538

16.103

39.435

76.865

3.592



Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis


Ikhtisar Saham

Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana pada bulan November 2018, dan resmi tercatat dipapan transaksi perdagangan saham di Bursa Indonesia pada 28 November 2018, berikut kami sampaikan transaksi kinerja saham Perseroan di tahun 2018.

Tanggal Date

dalam Rupiah / in RupiahVolume Saham Beredar

Outstanding SharesKapitalisasi Pasar

Market CapitalizationPenutupan Closing

Pembukaan Open

Tertinggi High

TerendahLow

Desember 710 600 810 530 3.501.455,6 715.749.640 474.184.136.500

Aksi Korporasi

Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

Tanggal IPOIPO Date

Saham Beredar / Outstanding Shares Harga / Price

Sebelum IPO Before IPO

Setelah IPO After IPO

Sebelum IPO Before IPO

Setelah IPO After IPO

22-23 November 2018 417.997.800 572.599.700 - Rp285

Mandatory Convertible Bond (MCB)

Tanggal MCBMCB Date

Saham Beredar / Outstanding Shares Harga / Price

Sebelum MCB Before MCB

Setelah MCB After MCB

Sebelum MCB Before MCB

Setelah MCB After MCB

28 November 2018 572.599.700 715.749.640 - Rp176,64

Shares Highlights

The Company carried out the Initial Public Offering in November 2018, and was officially listed on stock trading transactions in the Indonesia Stock Exchange on November 28, 2018, here we submit the Company‘s shares performance transaction in 2018.

Corporate Action

Initial Public Offering (IPO)

Mandatory Convertible Bond (MCB)

www.sentral.co.id2018 Annual ReportPT Sentral Mitra Informatika Tbk





5

”Best Vendor of the Year in Quality, Cost, Delivery, Safety

and Morale Activity” dari Toyota Motor Manufacturing

Indonesia"Best Vendor of the Year in Quality, Cost,

Delivery, Safety and Morale Activity" from Toyota Motor Manufacturing Indonesia

OHSAS 18001 Certification in Occupational Health and Safety

Best South East Asia HP OPS Partner ISO 9001 Management Certificate

Best HP IPG Commercial Partner of 2010

Best South East Asia HP OPS Partner

Best HP IPG Commercial Partner of 2010

Sertifikat Manajemen ISO 9001

Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja

OHSAS 18001

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification

Dividen

Tahun Buku Fiscal Year

Jenis Dividen Type of Dividend

Jumlah Pembayaran Dividen Amount Dividend Paid

Tanggal Pembayaran Payment Date

2017Tunai / Cash Rp7.500.000.000,- 2 Juli / July 2018

Saham / Stock 193.196.820 lembar saham 22 Oktober / October 2018

2018 Tunai / Cash Rp2.654.686.667,- 19 Oktober / October 2018

Dividend



LAPORAN MANAJEMEN

Management Report


LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

Para Pemegang Saham

Pertama-tama, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para pemegang saham sekalian atas kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan. Kepercayaan itulah yang menyemangati Perseroan untuk melewati tahun 2018 dan melangkah masuk tahun 2019 lebih percaya diri.

Makro EkonomiPara Pemegang Saham yang Kami Banggakan,

Harus diakui bahwa kondisi perekonomian selama 2018 menghadirkan banyak tantangan terhadap aktivitas usaha Perseroan. Rangkaian peristiwa geopolitik di berbagai belahan dunia mempengaruhiperekonomian yang belum menunjukkan perbaikan signifikan sejak beberapa tahun terakhir. Pemulihan krisis ekonomi di sejumlah negara Eropa kurang memberikan dampak signifikan. Di saat yang hampir bersamaan, Amerika Serikat (AS) menyatakan perang dagang dengan Tiongkok.

Secara global, kondisi ekonomi dunia selama 2018 tidak terlalu menggembirakan. Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) mencatat pertumbuhan ekonomi global cenderung stagnan, yaitu 3,7%. Harga minyak dunia relatif stabiltetapi nilai tukar mata uang dunia terhadap dolar AS rupiah bergejolak hampir di sepanjang 2018.

Dear Shareholders

First of all, the Board of Commissioners would like to thank for the trust given by all shareholders for the business activities carried out by the Company. That trust encourages the Company to go through 2018 and enter 2019 more confident.

MacroeconomicsOur Valuable Shareholders,

It must be acknowledged that economic conditions during 2018 present many challenges to the Company‘s business activities. The series of geopolitical events in various parts of the world has affected the economy, which has not shown significant improvement in recent years. The recovery of the economic crisis in a number of European countries has had no significant impact. At almost the same time, the United States (US) declared a trade war with China.

Globally, the condition of the world economy during 2018 is not very encouraging. The World Bank and the International Monetary Fund (IMF) note that global economic growth tends to stagnate, which is 3.7%. World oil prices are relatively stable but the exchange rate of the world currency against the US dollar has been volatile almost throughout 2018.

Caroline Himawati HidajatKomisaris Utama

President Commissioner

Samsul HidayatKomisaris IndependenIndependent Commissioner

www.sentral.co.id2018 Annual ReportPT Sentral Mitra Informatika Tbk 9





Kondisi makroekonomi global tersebut pada akhirnya berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia sebagai negara berkembang, yang bergantung pada aktivitas ekonomi global. Sepanjang 2018, ekonomi nasional tumbuh sangat tipis, dari 5,02% pada 2017 menjadi 5,17%, masih di bawah target pertumbuhan pemerintah sebesar 5,2-5,3%.

Nilai tukar rupiah bahkan menembus angka Rp15.000 per dolar AS, melemah sampai lebih 6%.Inflasi tahunan sebagaimana dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) masih dapat dikendalikan, yaitu 3,13% lebih kecil dibandingkan inflasi pada 2017 yang tercatat 3,61%. Kecilnya inflasi akibat tingkat konsumsi yang menurun, yang disebabkan daya beli relatif melemah

Penilaian Kinerja DireksiPara Pemegang Saham yang Terhormat,

Di tengah perekonomian yang belum stabil tersebut, nyatanya Perseroan dapat melalui tahun 2018 dengan kinerja yang cukup membanggakan. Dewan Komisaris menilai Direksi telah mengambil langkah tepat dengan membuat sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis inti dan mengantisipasi perubahan teknologi pada model bisnis. Melalui kebijakan-kebijakan strategis tersebut, Perseroan berhasil memanfaatkan berbagai peluang sehingga tetap mencatat hasil kinerja positif di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi.

Kami juga menilai kebijakan Direksi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan risiko cukup efektif. Direksi mampu untuk meyakinkan pasar sehingga tetap bisa mempertahankan dan memperpanjang kontrak jangka panjang. Dan, di saat bersamaan juga terus mampu menambah pelanggan baru.Didukung program pemasaran yang tepat, kinerja Perseroan terkerek naik. Ini bisa dilihat dari naiknya angka total pendapatan naik sebessar 5,1% dari Rp97.716 juta pada 2017 menjadi Rp102.737 juta di tahun 2018.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi pelaksanaan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Perseroan pada akhir 2018 lalu. IPO berlangsung lancar dan sukses mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan terjualnya 154,6 juta lembar saham Perseroan berkode LUCK. Pelaksanaan IPO tersebut telah berhasil menambah modal sebesar hampir Rp70 miliar yang memang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Perseroan.

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Para Pemegang Saham yang Berbahagia,

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris dibantu Komite Penunjang Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan, sebagaimana tertuang dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Dewan Komisaris, yang dibuat berdasarkan Undang–Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengawasan dilaksanakan terhadapaspek operasional dan keuangan Perusahaan, dengan berpegang pada prinsip-prinsiptransparansi dan akuntabilitas.

Selama 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat-rapat, baik secara internal maupun melibatkan jajaran Direksi. Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali dan rapat gabungan Dewan Komisaris–Direksi sebanyak

The global macroeconomic conditions ultimately affected the economy of Indonesia as a developing country, which was dependent on global economic activity. Throughout 2018, the national economy grew very thin, from 5.02% in 2017 to 5.17%, still below the government›s growth target of 5.2-5.3%.

The rupiah exchange rate even exceeded IDR 15,000 per US dollar, weakening to more than 6%. Annual inflation as recorded by the Central Statistics Agency (BPS) can still be controlled, which is 3.13% smaller than inflation in 2017 which was 3.61%. . The small inflation due to declining consumption levels, caused by relatively weak purchasing power

Directors Performance AssessmentDear Shareholders,

In the midst of an unstable economy, in fact the Company can go through 2018 with quite a proud performance. The Board of Commissioners considers the Board of Directors has taken the right step by making a number of strategic initiatives to strengthen core business and anticipate technological changes in the business model. Through these strategic policies, the Company managed to take advantage of various opportunities so that it still recorded positive performance results amid the many challenges faced.

We also assess the Directors› policies to improve operational efficiency and risk management quite effectively. The Directors are able to convince the market so that they can still maintain and extend long-term contracts. And, at the same time continue to be able to add new customers. Supported by the right marketing program, the Company‘s performance is increasing. This can be seen from the increase in the total income figure rising by 5.1% from Rp97,716 million in 2017 to Rp102,737 million in 2018.

The Board of Commissioners also appreciates the implementation of the initial public offering (IPO) of the Company‘s shares at the end of 2018. The IPO went smoothly and successfully gained public trust with the sale of 154.6 million shares of the Company coded LUCK. The IPO has succeeded in adding capital of almost Rp. 70 billion which is needed to develop the Company‘s business.

Implementation of Supervision DutiesDear Shareholders,

Throughout 2018, the Board of Commissioners was assisted by the Board of Commissioners ‹Supporting Committees, as stated in the Board of Commissioners› Task and Program Implementation Guidelines, which were made under Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. Supervision is carried out on the operational and financial aspects of the Company, by adhering to the principles of transparency and accountability.

During 2018, the Board of Commissioners has held meetings, both internally and involving the Board of Directors. The Board of Commissioners› meetings are held 5 (five) times and the Board of Commissioners-Directors joint meeting is 2 (two)






2 (dua) kali. Di dalam rapat-rapat tersebut, selain mendengar paparan pengelolaan Perseroan dari Direksi, Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran dan masukan, berkaitan dengan menentukan strategi dan rencana kerja selama satu tahun. Hal ini semata-mata demi memastikan pencapaian kinerja Perseroan sejalan dengan visi dan misi, serta sesuai arah strategis dan program kerja yang telah direncanakan.

Beberapa nasihat yang diberikan Dewan Komisaris kepada Direksi, baik melalui pertemuan berkala atau isidentil, antara lain :

- Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan baik

- Menjaga hubungan baik dengan prinsipal dan semua mitra bisnis

- Berupaya untuk mencari peluang baru dalam perluasan pasar;

- Meningkatkan sinergi dan melakukan analisa yang lebih mendalam untuk mendukung pertumbuhan penjualan.

- Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan penugasan.

- Menjajaki peluang pengembangan konsep desain bisnis solusi baru dengan mencermati perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang demikian pesat.

- Melakukan analisis risiko yang lebih mendalam pada aspek pembebasan lahan sehingga bisa diketahui langkah-langkah antisipasi meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi.

Prospek dan Tantangan Usaha 2019Para Pemegang Saham Sekalian,

Teknologi informasi memberi peluang besar bagi Perseroan untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Salah satunya yang ditawarkan adalah dunia digital, yang memberi nilai lebih bagi pemasaran produk, komunikasi, manajemen, hingga pengelolaan usaha secara integratif. Karena itu Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa-masa mendatang.

Prediksi pada sejumlah indikator makroekonomi di tahun 2019 cukup mendukung harapan tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 diperkirakan Bank Dunia masih di atas rata-rata pertumbuhan global. Faktor pendorongnya di antaranya investasi dan ekspor, serta dukungan upaya pemulihan ekonomi yang terus dilakukan banyak negara maju, khususnya AS dan Tiongkok.

Untuk itu, Dewan Komisaris menyetujui Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2019 yang memuat rencanadan strategi pengembangan usaha serta target-target yang hendak dicapai. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk melanjutkan inisiatif-inisiatif bisnis dengan tetap memperhatikan perkembangan teknologi serta produk-produk turunannya. Dewan Komisaris percaya, Direksi mampu menerjemahkan kondisi yang dihadapi melalui sebuah kebijakan strategis yang tepat.

times. In these meetings, in addition to hearing exposure to the Company‘s management from the Board of Directors, the Board of Commissioners actively provided advice and input, relating to determining a strategy and work plan for one year. This is solely to ensure the achievement of the Company‘s performance in line with the vision and mission, and in accordance with the strategic direction and planned work program.

Some advice given by the Board of Commissioners to the Board of Directors, whether through periodic or incidental meetings, including:

- Implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) properly

- Maintain good relations with principals and all business partners

- seeks to find new opportunities in market expansion;

- Increase synergy and conduct more in-depth analysis to support sales growth.

- Increase the capability of human resources through various trainings and assignments.

- Exploring opportunities for developing new design business concept solutions by looking at the rapid development of information technology and telecommunications.

- Conduct a more in-depth risk analysis on aspects of land acquisition so that steps can be identified to minimize risks that might occur.

Business Prospects and Challenges 2019Dear Shareholders,

Information technology provides a great opportunity for the Company to develop its business. One of them offered is the digital world, which provides more value for product marketing, communication, management, and business management in an integrative manner. Therefore the Board of Commissioners views that the Company has enormous potential to continue to grow in the future.

Prediction on a number of macroeconomic indicators in 2019 is sufficient to support this expectation. Indonesia›s economic growth in 2019 is estimated that the World Bank is still above the global growth average. The driving factors include investment and exports, as well as the support of economic recovery efforts that continue to be made by many developed countries, especially the US and China.

For this reason, the Board of Commissioners approves the 2019 Annual Budget Business Plan (RKAT) which contains plans and business development strategies and targets to be achieved. The Board of Commissioners also encourages the Board of Directors to continue business initiatives while paying attention to technological developments and derivative products. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors is able to translate the conditions faced through an appropriate strategic policy.






Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanPara Pemegang Saham yang Terhormat,

Kami bersyukur bahwa implementasi GCG terus menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Dewan Komisaris melihat upaya Direksi untuk menyempurnakan mekanisme, struktur dan organisasi tata kelola sebagai komitmen untuk mengimplementasikan tata kelola setiap aktivitas bisnis Perseroan. Sebagai pedoman pelaksanaan tata kelola, Perseroan telah memiliki Board Manual yang berlaku bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, Perseroan juga memiliki Pedoman Kode Etik yang berlaku untuk semua karyawan.

Dewan Komisaris meyakini Perseroan telah melaksanakan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan standar prinsip tata kelola Perseroan. Ke depan Dewan Komisaris mendorongmanajemen Perseroan untuk meningkatkan dan menyempurnakan komitmen untuk menerapkan best practice Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan telah mengadakan RUPS pada 30 Juli 2018, yang salah satunya menghasilkan keputusan bahwa pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, sehingga antara sebelum dan sesudah berlangsungnya pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, yaitu pada bulan November 2018, komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan tetap sama, yaitu sebagai berikut:

Komisaris Utama : Caroline Himawati HidajatKomisaris Independen : SamsulHidayat

Penutup

Akhirnya, izinkan saya atas nama Dewan Komisaris untuk mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Direksi, jajaran Manajemen, dan seluruh karyawan merupakan hal yang tidak ternilai yang menjadi modal dalam mewujudkan pencapaian terbaik Perseroan. Kerjasama, komitmen, serta keinginan yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci bersama-sama maju meraih sukses, Semoga di tahun 2019 semua pihak dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Perseroan.

Assessment of Implementation of Corporate GovernanceDear Shareholders,

We are grateful that the implementation of GCG continues to show excellent development. The Board of Commissioners sees the efforts of the Board of Directors to improve the mechanism, structure and organization of governance as a commitment to implement the governance of each of the Company‘s business activities. As a guideline for implementing governance, the Company has a Board Manual that applies to the Board of Commissioners and Directors. In addition, the Company also has a Code of Ethics Guidelines that applies to all employees.

The Board of Commissioners believes that the Company has implemented good corporate governance practices and in accordance with the standards of corporate governance principles. In the future, the Board of Commissioners encourages the Company‘s management to improve and perfect its commitment to implement best practice Good Corporate Governance.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners

The Company has convened a GMS on July 30, 2018, one of which resulted in the decision that in 2018 there will be no change in the composition of the Company‘s Board of Commissioners, so that before and after the Company‘s Initial Public Offering, namely in November 2018, the composition of members of the Board of Commissioners The company remains the same, as follows:

President Commissioner : Caroline Himawati HidajatIndependent Commissioner : Samsul Hidayat

Closing Statement

Finally, allow me on behalf of the Board of Commissioners to express my deepest gratitude to all Shareholders and Stakeholders. The support and trust that has been given to the Directors, Management, and all employees is an invaluable thing that becomes the capital in realizing the Company‘s best achievements. Collaboration, commitment, and a strong desire from all stakeholders are key together to advance to success, Hopefully in 2019 all parties can make a better contribution to the Company.

Jakarta, April 2019Atas Nama Dewan Komisaris / On behalf of the Board of Commissioners

Caroline Himawati HidajatKomisaris Utama



Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,dengan bangga Dewan Direksi menyampaikan bahwa Perseroan menorehkan hasil positif di tahun 2018. Pencapaian tersebut kian mengukuhkan keyakinan Kami untuk menjadi perusahaan terbaik di bidang teknologi solusi bisnis untuk dokumen dan percetakan.

Makro EkonomiPara Pemegang Saham yang Terhormat

Perseroan memasuki tahun 2018 dengan optimisme meskipun ekonomi tidak menunjukkan gejala membaik secara signifikan. Secara global maupun nasional, perekonomian sepanjang 2018 relatif tidak tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator seperti pertumbuhan rata-rata dunia yang berada di kisaran 3,7%, atau relatif tetap dibandingkan pertumbuhan pada 2017.

Tiongkok tetap mencatatkan pertumbuhan paling tinggi di dunia, yaitu 6,4%, turun dibandingkan 2017 yang mencapai 6,7%. Di dalam negeri, laju ekonomi nasional berada di angka 5,17%, naik tipis dari pertumbuhan pada 2017 yang 5,02%. Suku

Dear Shareholders,

Thank you to God Almighty, the Board of Directors proudly conveyed that the Company made a positive result in 2018. This achievement further strengthened our confidence to become the best company in the field of business solutions for documents and printing technology.

MacroeconomicsDear Shareholders

The company entered 2018 with optimism even though the economy did not show symptoms of improving significantly. Globally and nationally, the economy throughout 2018 has relatively little growth compared to the previous year. This can be seen from several indicators such as the growth of the world average which is in the range of 3.7%, or relatively fixed compared to growth in 2017.

China still recorded the highest growth in the world, namely 6.4%, down compared to 2017 which reached 6.7%. Domestically, the pace of the national economy is at 5.17%, up slightly from growth in 2017 which was 5.02%. The benchmark

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

Josephine Handayani H.Direktur UtamaPresident Director

Christine HerawatiDirekturDirector

Hendro Pranoto S.Direktur IndependenIndependent Director

Teddy PohanDirekturDirector






bunga acuan rata-rata 6% dengan tingkat inflasi inflasi 3,13%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang fluktuatif terhadap dolar AS cukup berpengaruh pada bisnis Perseroan.

Kinerja Tahun 2018

Menghadapi situasi tersebut, Direksi mengambil beberapa kebijakan strategis untuk memastikan pertumbuhan bisnis tetap positif, sesuai arahan Dewan Komisaris. Perseroan berinovasi dengan fokus memperkuat segmen pasar swasta yang sudah dikuasai, juga merambah badan usaha milik negara (BUMN).

Penguatan dari sisi penjualan kontrak berjangka waktu menjadi fokus utama dengan terus memperdalam penetrasi sektor sewa pada industri perkantoran. Perluasan produk dan solusi pencetakan di luar media kertas dan mulai masuk industri packaging, sehingga Perseroan dapat memberikan layanan jasa pencetakan komprehensif kepada pelanggan.

Direksi juga memperkuat diferensiasi produk, untuk membedakan produk dan jasa layanan Perseroan dari perusahaan pesaing. Bentuk diferensiasi produk tersebut yaitu:

- Comprehensive Print Document Management, yakni perbaikan infrastruktur Multi Function Printer dengan pendekatan komprehensif, mulai penentuan standar jenis dan tipe printer sesuai kebutuhan pelanggan, hingga monitoring selama masa kontrak

- Digital File, untuk mendorong efisiensi jam kerja, menekan jumlah tenaga pekerja, mengurangi ukuran ruangan penyimpanan data, membantu distribusi data keseluruh cabang dan meningkatkan keamanan dokumen

- Otomasi Bisnis Proses, yaitu sistem yang memungkinkan proses bisnis berlangsung secara otomatis,mampu mengukur kinerjadan waktu yang dibutuhkan dalam setiap proses bisnis

- Bisnis Otomasi Support Personel System, yaitu pemanfaatan software untuk membuat perintah secara otomatis tanpa melibatkan helpdesk, level support dan sebagainya.

- Business Continuity Disaster Recovery/Assurance Business.Perseroan Perseroan bekerja sama dengan perusahaan terkemuka di Amerika Serikat, yang mempunyai hardware & software back up, menawarkan asuransi bila terjadi peristiwa bencana yang tidak dapat diprediksi.

- Aplikasi Berbasis Teknologi. Perseroan membuat customize aplikasi, salah satunya dipakai perusahaan asal Finlandia untuk building management & implementasi di 4 negara yaitu Indonesia, Australia, Papua Nugini dan Finlandia.

- 3D Printing. Perseroan sudah mulai memperkenalkan teknologi baru percetakanini

interest rate is an average of 6% with an inflation rate of 3.13%. The fluctuating exchange rate of the rupiah against the dollar against the US dollar is quite influential on the Company's business.

Performance in 2018

Confronting this situation, the Board of Directors took several strategic policies to ensure business growth remained positive, according to the direction of the Board of Commissioners. The Company innovates by focusing on strengthening the private market segment that has been mastered, as well as exploring state-owned enterprises (BUMN).

Strengthening the sale of time contracts has become the main focus by continuing to deepen the penetration of the rental sector in the office industry. Expansion of printing products and solutions outside of paper media and began to enter the packaging industry, so that the Company can provide comprehensive printing services to customers.

The Directors also strengthen product differentiation, to distinguish the Company‘s products and services from competing companies. The form of product differentiation is:

- Comprehensive Print Document Management, namely the improvement of Multi Function Printer infrastructure with a comprehensive approach, starting from determining the standard type and type of printer according to customer needs, until monitoring during the contract period

- Digital Files, to encourage the efficiency of working hours, reduce the number of workers, reduce the size of data storage rooms, help distribute data throughout the branch and improve document security

- Business Automation Process, which is a system that enables business processes to take place automatically, able to measure performance and time needed in each business process

- Automation Business Support Personnel System, which is the use of software to create orders automatically without involving the helpdesk, support levels and so on.

- Business Continuity Disaster Recovery / Assurance Business. The Company cooperates with leading companies in the United States, which have back-up hardware & software, offering insurance in the event of an unpredictable disaster.

- Technology Based Application. The Company made customized applications, one of which was used by Finnish companies for building management & implementation in 4 countries, namely Indonesia, Australia, Papua New Guinea and Finland.

- 3D Printing. The company has begun to introduce new printing technology






Target dan Capaian

Seluruh upaya yang telah dilakukan Perseroan selama 2018 telah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan bersih sebesar Rp5.021 juta, atau naik 5,1% dari Rp97.716 juta pada tahun 2017 menjadi Rp102.737 juta. Realisasi pendapatan tersebut 74,55% dari target yang dipatok Perseroan di awal tahun.

Berkat pencapaian tersebut, Perseroan pun masih mampu mencatatkan laba bersih positif sebesar Rp2.264 juta, meskipun turun dibandingkan laba bersih yang diperoleh Perseroan pada 2017. Realisasi laba bersih tersebut 13,55% dari target yang dicanangkan di awal tahun. Aset Perseroan juga meningkat 47,7% menjadi Rp148.202 juta per 31 Desember 2018. Angka tersebut melampui target peningatan aset yang ditetapkan sebesar 10% dari realisasi 2017 yang sebesar Rp100.337 juta.

Untuk tahun 2019, Direksi menargetkan pendapatan sebesar Rp118.000 juta dan laba bersih Rp12.000 juta. Pembukaan kantor cabang, peningkatan pemasaran dan pelayanan kepada konsumen yang akan ditingkatkan oleh Perseroan, memberikan kepercayaan bagi seluruh jajaran manajemen Perseroan mampu meraih target tersebut

Pelaksanaan IPOPara Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2018 merupakan momentum bersejarah bagi perjalanan usaha Perseroan dengan terlaksananya Penawaran Umum Perdana Saham pada 22-23 November 2018. Tepat pada 28 Novmeber 2018, saham Perseroan resmi tercatat sebagai emiten pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham LUCK. Dalam IPO tersebut dilepas 154.601.900 lembar saham yang mewakili 21,6% kepemilikan modal. Dengan harga penawaran Rp285 per lembar, penjualan saham melalui IPO tersebut menghasilkan tambahan dana sebesar Rp69,061 miliar untuk modal Perseroan.

Sesuai rencana, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO tersebut digunakan Perseroan untuk belanja modal pada 2019. Sebanyak 20% atau Rp13,8 miliar digunakan untuk membuka 15 kantor cabang di seluruh Indonesia hingga akhir 2019. Sebanyak 50% atau Rp34,530 miliar untuk membeli produk yang akan dijual dan disewakan, dan 30% sisanya atau Rp20,718 miliar, digunakan Perseroan sebagai modal kerja. Dengan demikian seluruh dana hasil IPO digunakan sebagaimana direncanakan serta telah dilaporkan kepada otoritas Bursa.

Tata Kelola Perusahaan

Sejak menjadi perusahaan terbuka akhir 2018 lalu, Perseroan tidak berhenti melakukan pembenahan infrastruktur dan program-program tata kelola perusahaan guna menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Perseroan berkomitmen kuat menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) sebagai fondasi pencapaian kinerja terbaik. Penerapan Tata Kelola Perusahaan mengacu pada lima prinsip, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung Jawab, kemandirian, dan kewajaran.

Targets and Achievements

All efforts made by the Company during 2018 have contributed to the increase in net income of Rp.5,021 million, up 5.1% from Rp97,716 million in 2017 to Rp102,737 million. Realized revenue was 74.55% of the target set by the Company at the beginning of the year.

Thanks to this achievement, the Company was still able to record a positive net profit of Rp2,264 million, although it fell compared to the net income obtained by the Company in 2017. The net profit realization was 13.55% of the target set at the beginning of the year. The Company‘s assets also increased 47.7% to Rp148,202 million as of December 31, 2018. This figure exceeded the target of reminding the assets set at 10% of the 2017 realization of Rp100,337 million.

For 2019, the Board of Directors targets revenues of Rp118.000 million and net income of Rp12,000 million. Opening of branch offices, increasing marketing and service to consumers that will be enhanced by the Company, provide trust for all levels of the Company‘s management to be able to achieve these targets.

IPO implementationDear Shareholders,

2018 is a historic momentum for the Company‘s business trip with the implementation of the Initial Public Offering on 22-23 November 2018. Right on November 28, 2018, the Company‘s shares are officially listed as issuers on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with the LUCK stock code. In that IPO 154,601,900 shares were released which represented 21.6% of capital ownership. With an offering price of Rp285 per share, the sale of shares through the IPO resulted in an additional funding of Rp69,061 billion for the Company‘s capital.

As planned, all funds obtained from the IPO were used by the Company for capital expenditure in 2019. A total of 20% or Rp13.8 billion was used to open 15 branch offices throughout Indonesia until the end of 2019. A total of 50% or IDR 34.530 billion to buy products that will be sold and leased, and the remaining 30% or Rp20.718 billion, are used by the Company as working capital. Therefore all IPO proceeds are used as planned and reported to the Exchange authority.

Corporate governance

Since becoming a public company at the end of 2018, the Company has not stopped making improvements to infrastructure and corporate governance programs to adjust to the applicable regulations. The Company is strongly committed to implementing Good Corporate Governance (GCG) as the foundation for achieving the best performance. Implementation of Corporate Governance refers to five principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.






Komitmen Perseroan untuk meneruskan penerapan prinsip Tata Kelola yang baik yang ditunjukkan dengan beberapa hal di antaranya dengan penyediaan sarana informasi berupa website, program pelatihan yang mendukung pelaksanaan kerja setiap unit/bagian serta pedoman etika kerja. Prinsip kehati-hatian juga senantiasa dipegang teguh seluruh elemen Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasional.

Dalampelaksanaannya, Perseroan telah meningkatkan sosialisasi dan pelaksanaan pedoman-pedoman GCG yang telah berlaku, yaitu Pedoman Tata Laksana Dewan Komisaris dan Direksi, dan Pedoman Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perseroan. Perseroan telah berhasil memperoleh dan mengimplementasikan manajemen ISO 9001:2008.

Seluruh jajaran Direksi berkomitmen untuk menjadikan Perseroan sebagai good corporate citizen, yang patuh terhadap seluruh aturan berlaku dalam menjalankan fungsi manajemen profesional. Kami yakin, penerapan GCG secara terencana, sistemik, dan berkesinambungan dapat membawa Perseroan menjadi salah satu perusahaan terbuka yang berdaya saing tinggi.

Sepanjang tahun 2018, peranan Dewan Komisaris sangat membatu Direksi Perseroan, berkaitan dengan pengawasan, nasihat, masukan dan informasi yang diperlukan, untuk itu rapat dan koordinasi telah dilakukan. Secara internal Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali, sedangkan untuk rapat bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali.

Prospek dan Tantangan tahun 2019

Memasuki 2019, Perseroan dihadapkan pada sejumlah tantangan. Perekonomian diperkirakan tumbuh stagnan, baik skala global, regional, maupun nasional. Sebagaimana prediksi IMF dan Bank Dunia, ekonomi global tumbuh tak lebih dari 2018, bahkan cenderung menurun. Namun emerging country seperti Indonesia masih bisa mendulang pertumbuhan di atas rata-rata dunia.

Kecuali 2015, pertumbuhan ekonomi nasional selalu di atas 5%. Bank Indonesia sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 berada pada kisaran pertumbuhan 5%-5,2%. Suku bunga diprediksikan juga akan dinaikkan 50 basis poin menjadi 6,5%, sedangkan inflasi ditargetkan 3,5%.

PDB per kapita Indonesia pun selalu berada di atas US$3.300. Akan tetapi, momentum Pemilihan Umum 2019 juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi perilaku pasar usaha, termasuk pelanggan Perseroan. Hasilnya Pemilu, khususnya pemilihan presiden, akan menentukan sikap pelaku usaha untuk menggelontorkan dana investasi atau tidak.

The Company‘s commitment to continue the implementation of good governance principles as indicated by several things including the provision of information facilities in the form of websites, training programs that support the implementation of work of each unit / section and work ethics guidelines. The principle of prudence is also always adhered to by all elements of the Company in carrying out operational activities.

In its implementation, the Company has improved the dissemination and implementation of applicable GCG guidelines, namely the Board of Commissioners and Board of Directors Guidelines for Guidelines, and Ethical Guidelines that apply to the Board of Commissioners, Directors and employees of the Company. The Company has succeeded in obtaining and implementing ISO 9001: 2008 management.

The entire Board of Directors is committed to making the Company a good corporate citizen, who complies with all applicable rules in carrying out professional management functions. We believe that the implementation of GCG in a planned, systemic and sustainable manner can bring the Company to become one of the most competitive open companies.

Throughout 2018, the role of the Board of Commissioners greatly assisted the Board of Directors of the Company, relating to supervision, advice, input and information needed, for which meetings and coordination had been conducted. Internally the Board of Directors has held meetings of 5 (five) times, while the joint meetings between the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company are held 2 (two) times.

Prospects and Challenges in 2019

Entering 2019, the Company is faced with a number of challenges. The economy is estimated to grow stagnant, both on a global, regional and national scale. As predicted by the IMF and World Bank, the global economy grew no more than 2018, and even tended to decline. But emerging countries like Indonesia can still gain growth above the world average.

Except for 2015, national economic growth is always above 5%. Bank Indonesia predicts that Indonesia›s economic growth in 2019 will be in the range of growth of 5% - 5.2%. The interest rate is predicted to be raised by 50 basis points to 6.5%, while inflation is targeted at 3.5%.

Indonesia›s GDP per capita is always above US $ 3,300. However, the momentum of the 2019 General Election is also one of the factors that influence the behavior of the business market, including the Company‘s customers. The result is that the General Election, especially the presidential election, will determine the attitude of business actors to pour out investment funds or later.






Meskipun demikian, Direksi tetap optimistis prospek pasar bisnis manejemen solusi di tahun 2019 tetap cerah. Direksi yakin strategi ekspansi dengan membuka 15 kantor cabang di 15 kota seluruh Indonesia akan efektif mendatangkan keuntungan bagi Perseroan. Selain itu, Direksi juga tidak lupa mnejaga hubungan dengan Principal, membangun jaringan di luar negeri, meningkatkan kualitas after sales services, serta menambah diferensiasi produk sesuai perkembangan teknologi.

Didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkeahlian khusus, Direksi maenargetkan pendapatan dan laba Perseroan bisa meningkat 5% dari realisasi 2018. Untuk itu Direksi menyiapkan langkah-langkah :

- Meningkatkan kualitas produk dan jasa kepada pelanggan sehingga terbangun brand image Perseroan di bidang solusi bisnis.

- Membangun jaringan dan kerjasama yang baik dengan institusi keuangan sehingga Perseroan memiliki basis yang kuat untuk pendanaan serta memberikan pilihan kredit lebih luas kepada pelanggan atau calon .

- Tetap memfokuskan sasaran pelanggan kontraktual untuk mengurangi risiko, khususnya korporasi baik swasta maupun BUMN.

- Mempertahankan kebijakan kredit secara terukur kepada pelanggan yang benar-benar telah diverifikasi kemampuan bayarnya.

- Memberlakukan manajemen arus kas dengan cermat dan terukur untuk dapat memperkirakan secara akurat kebutuhan pendanaan Perseroan.

Target dan Rencana Pengembagan Usaha tahun 2019

Berdasarkan prediksi kondisi makro pada 2019, Direksi telah menyusun target rencana yang realistis pada 2019 dengan tetap mengacu pada kekuatan atau kemampuan modal dan sumber daya Perseroan. Target dan rencana tesebut meliputi :

- Pengembangan di bidang R&D untuk otomasi sistem MPS monitoring;a. Sistem Boost MPS Monitoring System;b. Sistem Customer Support Portal bernama Whistle;

- Mobile warehouse;- Jasa Digital Printing dengan nama branding Chopchop

Print;- Cloud Printing.

Nevertheless, the Board of Directors remain optimistic that the prospect of the solution management business market in 2019 will remain bright. The Board of Directors believes that the expansion strategy by opening 15 branch offices in 15 cities throughout Indonesia will effectively bring benefits to the Company. In addition, the Board of Directors also does not forget to maintain relations with the Principal, build networks abroad, improve the quality of after sales services, and increase product differentiation according to technological developments.

Supported by specialized human resources (HR), the Board of Directors targets the Company‘s revenues and profits to increase by 5% from 2018. For this reason, the Board of Directors prepares steps:

- Improve the quality of products and services to customers so that the Company‘s brand image is built in the field of business solutions.

- Build networks and good cooperation with financial institutions so that the Company has a strong base for funding and provides wider credit options to customers or candidates.

- Continue to focus on contractual customer targets to reduce risk, especially both private and state-owned corporations.

- Maintain a measured credit policy to customers who have truly verified their ability to pay.

- Enforce cash flow management carefully and measurably to be able to accurately estimate the Company‘s funding needs.

Target and Plan for Business Development in 2019

Based on the prediction of macro conditions in 2019, the Board of Directors has set a realistic target plan in 2019 while still referring to the strength or capability of the Company‘s capital and resources. These targets and plans include:

- R & D development in term of MPS Monitoring Automation Systema. MPS Monitoring Boost Systemb. Whistle Customer Support Portal System

- Mobile warehouse- Digital Printing Services with the brand of Chopchop Print

- Cloud Printing






Perubahan Komposisi Direksi

Perseroan telah berhasil melaksanakan IPO pada tanggal 22-23 November 2018 di Bursa Efek Indonesia, sehingga resmi menjadi perusahaan publik. Pelaksanaan IPO Perseroan tidak membawa perubahan pada struktur komposisi direksi Perseroan, sebagaimana yang telah diputuskan berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan pada pada 30 Juli 2018, dengan anggota Direksi sebagai berikut :

Direktur Utama : Josephine Handayani HidajatDirektur Keuangan : Christine HerawatiDirektur Penjualan & Pengembangan Bisnis : Teddy PohanDirektur Independen : Hendro Pranoto Suselo

Penutup

Demikian ringkasan atas kinerja Perseroan selama 2018 Kami laporkan. Untuk itu, segenap jajaran Direksi, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya kepada para pemegang saham, juga kepada Dewan Komisaris, serta seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras, dedikasi dan konstribusinya terhadap Perseroan. Marilahkita berlayar di tahun 2019 dengan rasa optimitis dan semangat untuk memberikan kinerja terbaik.

Changes in the Composition of the Board of Directors

The Company has successfully conducted an IPO on November 22-23 2018 on the Indonesia Stock Exchange, so that it officially became a public company. The implementation of the Company‘s IPO does not change the composition structure of the Company‘s directors, as has been decided based on the resolutions of the Company‘s GMS on July 30, 2018, with members of the Board of Directors as follows:

President Director : Josephine Handayani HidajatFinance Director : Christine HerawatiDirector of Sales & Business Development : Teddy PohanIndependent Director : Hendro Pranoto Suselo

Closing Remarks

This is summary of the Company‘s performance during 2018 we report. as a closing statement, the entire Board of Directors, expressed their highest gratitude and appreciation to the shareholders, also to the Board of Commissioners, as well as all the Company‘s employees for their hard work, dedication and contribution to the Company. Let us sail in 2019 with optimism and enthusiasm to give the best performance.

Jakarta, April 2018

Josephine Handayani HidajatDirektur Utama

President Director







PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile


PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Tentang PerseroanNama / Name : PT Sentral Mitra Informatika TbkKode Saham / Ticker Code : LUCKTanggal Pendirian / Date of Establishment : 14 November 2008Dasar Hukum Pendirian / Legal Standing : Surat Keputusan Menkumham No. AHU- 96180.AH.01.01.

Tahun 2008 tanggal 13 Desember 2008 / Approval of the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-96180.AH.01.01 year 2008 dated December 13, 2008

Kegiatan Usaha / Business Activities : Penyediaan produk elektronik dan jasa teknologi informasi / Electronik Products Provider and Information Technology Services

Komposisi Kepemilikan per 31 Desember 2018 / Shareholders composition up to December 31, 2018

: 1. Caroline Himawati Hidajat (29,2%)2. Josephine Handayani Hidajat (14,6%)3. Christine Herawati (14,6%)4. Serial System Pte Ltd (20%)5. Masyarakat (21,6%)

Modal Dasar / Authorized Capital : Rp167.199.120.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Fully Paid-In Capital

: Rp71.574.964.000

Alamat Kantor / Corporate Address Graha Mas Fatmawati Blok A 27-29Jalan RS Fatmawati No. 71 Jakarta Selatan - 12150

Telepon / Phone : +6221 72800110Faksimili / Faximile : +6221 72800220Surat Eletronik / E-mail : [email protected] Resmi / Corporate Website : www.sentral.co.id

Riwayat Singkat

PT Sentral Mitra Informatika Tbk – selanjutnya ditulis Perseroan - didirikan tiga bersaudara yaitu Caroline Himawati Hidajat, Christine Herawati, dan Josephine Handayani Hidajat berdasarkan Akta Pendirian No. 11 pada 14 November 2008 yang dibuat di hadapan notaris Henny Hendrawati Putradjaja, SH di Jakarta.

Akta tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-96180.AH.01.01. Tahun 2008 pada tanggal 13 Desember 2008, sehari setelah Perseroan masuk daftar perseroan No. AHU-121387.AH.01.09. Tahun 2008 tertanggal 12 Desember 2008.

Perseroan yang beralamat di Graha Mas Fatmawati Blok A 27-29 Jalan RS Fatmawati No. 71 Jakarta Selatan – 12150, awalnya bergerak di bidang penjualan alat-alat elektronik seperti komputer, printer, notebook dan sebagainya. Dalam kurun kurang lebih satu dekade, usaha Perseroan telah berkembang pesat. Tidak lagi sebatas melakukan penjualan produk elektronik, usaha Perseroan berkembang pada bidang bisnis solusi percetakan dan dokumen, serta penjualan dan jasa produk teknologi informasi.

Solusi yang ditawarkan Perseroan adalah upaya menaikkan efisiensi biaya percetakan demi mendukung bisnis konsumen korporasi menjadi lebih kompetitif. Animo pasar yang besar menunjukan bahwa Perseroan telah memiliki kepercayaan masyarakat. Didukung para staf dan pegawai profesional, di usia yang masih relatif muda Perseroan telah tumbuh dan berkembang semakin kuat. Hal ini bisa dilihat dari penghargaan dan referensi yang diperoleh Perseroan hingga saat ini.

Brief Information of the Company

Brief History of the Company

PT Sentral Mitra Tbk Tbk - subsequently stated as the Company - founded by three sisters namely Caroline Himawati Hidajat, Christine Herawati, and Josephine Handayani Hidajat based on Deed of Establishment No. 11 on November 14, 2008 made before a notary Henny Hendrawati Putradjaja, SH in Jakarta.

The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Letter No. AHU-96180. AH.01.01. In 2008 on December 13, 2008, the day after the Company entered the company list No. AHU-121387. AH.01.09. 2008 dated December 12, 2008.

The Company is located at Graha Mas Fatmawati Block A 27-29 Jalan RS Fatmawati No. 71 South Jakarta - 12150, initially engaged in the sale of electronic devices such as computers, printers, notebooks and so on. In about a decade, the Company‘s business has grown rapidly. No longer limited to selling electronic products, the Company‘s business is developing in the business of printing and document solutions, as well as sales and information technology product services.

The solution offered by the Company is an effort to increase printing cost efficiency to support the corporate consumer business to be more competitive. Large market interest shows that the Company has public trust. Supported by professional staff and employees, at a relatively young age the Company has grown and developed stronger. This can be seen from the awards and references obtained by the Company to date.







Visi, Misi, dan Budaya Vision, Mission and Culture

Visi / Vision- Membangun Masyarakat Unggul / Building a Superior Community- Membuat Produk Kebanggan / Creating a Outstanding Product- Melakukan Proses Bisnis secara Mulia / Conducting Honest Business Processes- Menularkan Semangat Kejayaan / Transmitting the Spirit of Glory

Misi / MissionMemberikan produk, layanan, serta solusi terbaikProviding the best products, services and solutions

Menjadikan kepuasan pelanggan sebagai

tujuan utama aktivitas usaha Perseroan,

yang tak lain adalah kunci pertumbuhan dan kelangsungan

Perseroan. Making customer

satisfaction the main goal of activitythe Company's

business, which is nothing but the key to the Company's growth

and sustainability.

Always ensure that every resource and work continuously

produces the highest quality services.

Always ensure that every resource and work continuously

produces the highest quality services.

Collaboration of all functions within the Company's organizational

structure in order to be able to achieve higher achievement so as to obtain more results.

The natural and social environment

is very important for the existence of the

Company so it must be maintained so that it is not damaged through

CSR activities.

Selalu memastikan setiap sumberdaya

dan pekerjaan secara terus menerus

menghasilkan layanan dengan kualitas

terbaik.

Secara berkala melakukan

perbaikan layanan untuk menjawab

tantangan pelanggan yang senantiasa menginginkan

kualitas terbaik.

Kerja sama dari seluruh fungsi dalam

strutur organisasi Perseroan agar mampu meraih

pencapaian lebih tinggi sehingga memperoleh

hasil lebih banyak.

Lingkungan alam dan sosial sangat penting

bagi eksistensi Perseroan sehingga

wajib dijaga agar tidak rusak melalui kegiatan-kegiatan

CSR.

BudayaCulture

Berorientasi pada Pelanggan

Customer OrientedHighest Quality

AssuranceContinuous

ImprovementTogether Achieve More

Together Achieve More

Jaminan Kualitas Terbaik

Perbaikan Berkelanjutan

Bersama-sama Mencapai Lebih

Banyak

Sadar Lingkungan






Kegiatan Usaha

Usaha Perseroan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bisnis utama dan bisnis penunjang.

Usaha utama

Perdagangan, terdiri atas :- Perdagangan besar lokal komputer, perlengkapan

komputer, dan piranti lunak- Grosir, supplier.- Perdagangan komputer dan alat elektronika, peralatan

transmisi telekomunikasi, peralatan telekomunikasi, peralatan informatika dan multimedia.

Perindustrian, yang meliputi industri komputer dan peripheral serta peralatan transmisi telekomunikasi.

Percetakan, yang meliputi memperdayakan hasil-hasil dari penerbitan, desain dan cetak grafis, percetakan majalah, tabloid (media massa) dan dokumen.

Jasa, yang meliputi : - Jasa komputer, hardware dan peripheral, telekomunikasi

umum, teknologi informasi, pengolahan data, instalasi dan maintenance komputer,

- Jaringan komputer dan peripheral, E-commerce, komputer grafik dan kreatif photo studio, pembuatan perangkat lunak (software),

- Penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi,

- Penelitian, pelatihan, pengolahan data, riset dan konsultasi,

- Konsultan teknologi informasi, telekomunikasi, pendidikan, komputer dan rekayasa informatika, publikasi dan komunikasi

- Penyedia jasa khusus penunjang kantor atau perusahaan lain.

- Usaha-usaha jasa lain kecuali di bidang hukum dan pajak

Pemograman, yang meliputi :- Penyediaan jasa keahlian di bidang teknologi informasi

seperti penulisan, modifikasi, pengujian dan penyediaan pendukung perangkat lunak (software)

- Perencanaan dan perancangan sistem komputer yang mengintegrasikan perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi

- Manajemen dan pengoperasian sistem komputer dan/atau fasilitas pengolahan data dan kegiatan profesional dan teknis yang berkaitan dengan komputer.

Konsultasi manajemen, yang meliputi : - Nasihat, bimbingan dan asistensi operasional suatu usaha

dan layanan masyarakat mengenai hubungan masyarakat (public relation) dan komunikasi masyarakat atau umum, kegiatan lobi, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja,

Business activities

The Company‘s business can be classified into two, namely the main business and supporting business.

Main business

Trade, consisting of:- Local trade in computers, computer equipment and

software- Wholesale, suppliers.- Trading of computers and electronic devices,

telecommunications transmission equipment, telecommunications equipment, informatics and multimedia equipment.

Industry, which includes the computer industry and peripherals and telecommunications transmission equipment.

Printing, which includes empowering the results of publishing, design and graphic printing, printing magazines, tabloids (mass media) and documents.

Services, which include:- Computer services, hardware and peripherals, general

telecommunications, information technology, data processing, installation and computer maintenance,

- Computer and peripheral networks, E-commerce, computer graphics and creative photo studios, making software,

- Provision and utilization of multimedia through telecommunications equipment,

- Research, training, data processing, research and consultation,

- Information technology consultants, telecommunications, education, computers and informatics engineering, publications and communications

- Special service providers supporting offices or other companies.

- Other service businesses except in the field of law and tax

Programming, which includes:- Provision of expertise services in the field of information

technology such as writing, modifying, testing and providing software support

- Planning and designing a computer system that integrates computer hardware, software and communication technology

- Management and operation of computer systems and / or data processing facilities and professional and technical activities related to computers.

Management consultation, which includes:- Advice, guidance and operational assistance for a business

and community service regarding public relations and public or public communication, lobbying activities, the design of accounting methods and procedures for cost accounting programs, procedures for monitoring budgetary budgets,







- Pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan bantuan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain.

Usaha Penunjang- Perdagangan bisnis solusi dan jasa.- Rental perangkat lunak dan perangkat keras.- Aktivitas khusus penunjang kantor lainnya.

Aset Perusahaan

Harta Tetap- Tanah dengan Hak Guna Bangunan Atas Nama Perseroan

seluas total 201 meter persegi di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

No. No. HGBTanggal

Sertifikat / Date of Certificate

Nomor dan TanggalSurat Ukur / Number and Date

Measure Letter

Luas Total Total Area

(m2)

Tanggal Berakhir Hak

Expiration Date

Peruntukkan Allocation Rights

1 855 04-01-2008 No. 04662/2007Tanggal / Date 04-12-2007

67 05-04-2035 Kantor PerseroanCorporate Address

2. 867 04-01-2008 No. 04674/2007Tanggal / Date 04-12-2007


3. 868 04-01-2008 No. 04675/2007Tanggal / Date 04-12-2007


Total Luas / Total Area 201

- Tanah dengan Hak Guna Bangunan atas nama Perseroan seluas 2.054 meter persegi di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

No. No. HGB

TanggalSertifikat

Date of Certificate

Nomor dan TanggalSurat Ukur / Number and

Date Measure Letter

Luas Total Total Area

(m2)


Expiration Date

Peruntukkan Allocation Rights

1. 978 31-07-2013 No. 00228/Cipedak/2013Tanggal / Date 16-07-2013 177 29-04-2048 Mess Karyawan dan / Employee

Mess and Training Center









6. 983 10-06-1996 No. 2947/1995Tanggal / Date 10-07-1995 208 29-04-2048 Mess Karyawan dan / Employee






9. 986 31-07-2013No. 00226/Cipedak/2013

Tanggal / Date 16-07-2013 207 29-04-2048 Mess Karyawan dan / Employee Mess and Training Center






Mess and Training CenterTotal Luas / Total Area 2.054

- Providing advice and assistance for businesses and community assistance services in planning, organizing, efficiency and supervision, management information and others.

Supporting Business- Trade business solutions and services.- Rental of software and hardware.- Other office support special activities.

Company‘s Asset

Fixed Assets- Land with Building Use Rights on behalf of the Company

covering a total of 201 square meters in Cipete Utara, Kebayoran Baru, South Jakarta, DKI Jakarta.

- Land with Building Use Rights on behalf of the Company covering an area of 2,054 square meters in Cipedak, Jagakarsa, South Jakarta, DKI Jakarta.






- Tanah dengan Hak Guna Bangunan atas nama Perseroan seluas 194 meter persegi di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

No. No. HGB

TanggalSertifikat

Date of Certificate

Nomor dan TanggalSurat Ukur

Number and Date Measure Letter

Luas / Total Area(m2)


Expiration Date

PeruntukkanAllocation Rights

1. 1983 26-04-2007No. 07529/2007

Tanggal / Date 26-02-2007 155 01-12-2027

Direncanakan untuk kantorpendukung teknis / Planned for office technical support

2. 1980 20-04-2007No. 07527/2007

Tanggal / Date 26-02-2007 39 01-12-2027

Direncanakan untuk kantorPendukung teknis / Planned for office technical support


- Tanah dengan Hak Guna Bangunan atas nama Perseroan seluas 56 meter persegi di Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.

No. No. HGB

TanggalSertifikat

Date of Certificate

Nomor dan TanggalSurat Ukur

Number and Date Measure Letter

Luas / Total Area(m2)


Expiration Date

PeruntukkanAllocation Rights

1. 660No. 00468/

Karangpawitan/2017Tanggal 05-09-2017

56 46 tahun Kantor Pemasaran / Marketing office


- BSD CityBerdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah No.1027003699/PPJT/30AI/VII/2010 tanggal 10 Juli 2010 (“PPJB Tanah BSD”) antara PT Bumi Serpong Damai (“Pihak Penjual) dan PT Sentral Mitra Informatika (”Pihak Pembeli”), Pihak Penjual dengan ini mengikatkan diri untuk menjual dan nanti pada waktunya dan Pihak Pembeli dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk membeli pada waktunya tanah yang berlokasi di Collinare Blok C06 Nomor Persil 17 dengan luas tanah 327 m2 (“Tanah BSD”). Sesuai ketentuan Pasal 11 ayat 1 (b) PPJB Tanah BSD, penandatanganan Akta Jual Beli baru bisa dilaksanakan antara lain apabila Perseroan sebagai pihak pembeli telah mendirikan bangunan di atas Tanah BSD.

Pengurus dan Pengawas

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta No. 7 tanggal 30 Juli 2018 sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Caroline Himawati HidajatKomisaris Independen : Samsul Hidayat

DireksiDirektur Utama : Josephine Handayani HidajatDirektur Keuangan : Christine HerawatiDirektur Penjualan & Pengembangan Bisnis : Teddy PohanDirektur Independen : Hendro Pranoto Suselo

- Land with Building Use Rights on behalf of the Company covering an area of 194 square meters in Cilandak Barat, Cilandak, South Jakarta, DKI Jakarta.

- Land with Building Use Rights on behalf of the Company covering an area of 56 square meters in Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang West Java.

- BSD City Based on the Agreement on Land Buy and Sell 1027003699

/ PPJT / 30AI / VII / 2010 dated 10 July 2010 («PPJB Tanah BSD») between PT Bumi Serpong Damai («Seller Party) and PT Sentral Mitra Sentral (« Buyer Party «), The Seller hereby binds himself to sell and later on and the Purchaser Party hereby promises and binds himself to buy in time the land located in Collinare Blok C06 Number Persil 17 with a land area of 327 m2 («Land of BSD»). In accordance with the provisions of Article 11 paragraph 1 (b) PPJB Tanah BSD, the signing of the Buy and Sell Deed can only be implemented, among others, if the Company as the buyer has established a building above the BSD Land.

Management and Supervisory

Composition of members of the Board of Commissioners and Directors of the Company based on Deed No. 7 dated July 30, 2018 as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Caroline Himawati HidajatIndependent Commissioner : Samsul Hidayat

DirectorsPresident Director : Josephine Handayani HidajatFinance Director : Christine HerawatiSales Director & Business Development : Teddy PohanIndependent Director : Hendro Pranoto Suselo







Struktur Organisasi

RUPS / GMSDEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDIT/AUDIT COMMITTEE

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

UNIT AUDIT INTERNALUNIT AUDIT INTERNAL

DIREKTUR KEUANGANFINANCE DIRECTOR

MANAJER KEUANGAN AKUNTANSI DAN PAJAKMANAGER OF FINANCE, ACCOUNTING AND TAX

OPERASIONALOPERATIONAL

MANAGER PEMBELIAN, GUDANG & OPERASIONAL,

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN HUKUM

MANAGER OF PURCHASE, WAREHOUSE & OPERATIONAL,

RESOURCES AND LEGAL DEVELOPMENT

MANAJER PENGEMBANGAN

BISNIS DAN ITMANAGER

OF BUSINESS DEVELOPMENT AND IT

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

MANAJER PENJUALANMANAGER OF

SALES

DIREKTUR PENJUALAN & PENGEMBANGKAN BISNIS

SALES AND BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR

DIREKTUR INDEPENDENINDEPENDENT DIRECTOR

Komisaris Utama President Commissioner

Caroline Himawati HidajatKomisaris Independen

Independent CommissionerSamsul Hidayat

Ketua/Chairman: Samsul HidayatAnggota/Member: Mulyanto

Anggota/Member: Fredric Retanubun

Ronny Andara

Josephine Handayani Hidajat

Christine Herawati

Teddy Pohan

Hendro Pranoto Suselo

Struktur Kepemilikan Saham

Caroline Himawati Hidajat

Josephine Handayani Hidajat

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk

Christine Herawati

Masyarakat

29,2% 14,6% 14,6%

Serial Sysetem Pte Ltd

20% 21,6%

Organization Structure

Shareholders Structure






Profil Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan berjumlah dua orang terdiri atas Komisaris Utama dan Komisaris Independen.

Profile of the Board of Commissioners

The Company‘s Board of Commissioners consists of two people consisting of the President Commissioner and Independent Commissioner.

Perempuan warga negara Indonesia berusia 48 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1993.

Riwayat pekerjaan :- Finance Supervisor di PT Sumber Mitra Realtindo, 1993 -

1995- F&A Manager di PT Dart Air Expressindo, 1995 - 1996- Direktur di CV Sentral, 1996 - 2008- Direktur PT Sentral Mitra Informatika, 2008 - 2018- Komisaris di PT Tritunggal Jaya Cipta, 2014 - sekarang.- Direktur Utama di Global Synergy Ventures Ltd Hongkong,

2015 - sekarang.- Komisaris Utama PT Sentral Mitra Informatika Tbk, 2018 -

sekarang

An Indonesian citizen aged 48 years, obtained a Bachelor of Economics degree from Tarumanegara University in 1993.

Employment history :- Finance Supervisor at PT Sumber Mitra Realtindo, 1993 - 1995- F & A Manager at PT Dart Air Expressindo, 1995 - 1996- Director at CV Sentral, 1996 - 2008- Director of the Mitra Informatika PT Sentral, 2008 - 2018- Commissioner at PT Tritunggal Jaya Cipta, 2014 - now.- Managing Director at Hongkong Global Synergy Ventures Ltd, 2015 - present.- President Commissioner of PT Sentral Mitra Informatika Tbk, 2018 - present

Caroline Himawati HidajatKomisaris UtamaPresident Commissioner







Laki-laki warga negara Indonesia, berusia 50 tahun, memperoleh gelar Master Business Administration in Finance dari Cleveland State University, USA pada tahun 1999.

Riwayat pekerjaan :- Kepala Sub Bagian Rencana Kerja dan Laporan di Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 1999 – 2002.

- Kepala Sub Bagian Keterbukaan Usaha Dasar dan Farmasi di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 2001 – 2002.

- Kepala Sub Bagian Keterbukaan Penyidikan Emiten dan Perusahaan Publik di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 2002 – 2004.

- Kepala Sub Bagian Keterbukaan Penyidikan Emiten dan Perusahaan Publik Sektor Rill di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 2004 – 2006.

- Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Efek Biro Transaksi dan Lembaga Efek di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Juni 2006 – 2012.

- Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa di PT Bursa Efek Indonesia, 2012-2015.

- Direktur Penilaian Perusahaan di PT Bursa Efek Indonesia, 2015 - Juni 2018.

- Komisaris Independen di PT Sentral Mitra Informatika Tbk, 2018 - sekarang.

An Indonesian citizen, 50 years old, obtained a Master of Business Administration in Finance from Cleveland State University, USA in 1999.

Employment history :- Head of Sub Division of Work Plans and Reports in the

Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, 1999 - 2002.

- Head of Sub-Division for Openness of Basic Business and Pharmacy in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, 2001 - 2002.

- Head of Sub-Division for Disclosure of Investigations of Issuers and Public Companies in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, 2002 - 2004.

- Head of Sub-Division for Openness of Investigations of Issuers and Public Companies in the Real Sector in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, 2004 - 2006.

- Head of the Supervision Section of Securities Institutions at the Transaction and Securities Institution Bureau at the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, June 2006 - 2012.

- Director of Trade and Arrangement of Exchange Members at the Indonesia Stock Exchange, 2012-2015.

- Director of Corporate Valuation at the Indonesia Stock Exchange, 2015 - June 2018.

- Independent Commissioner at PT Sentral Mitra Informatika Tbk, 2018 - present.

Samsul HidayatKomisaris IndependenIndependent Commissioner






Profil Direksi

Jajaran direksi Perseoran berjumlah empat orang, terdiri atas direktur utama, direktur, dan direktur independen.

Perempuan warga negara Indonesia berusia 41 tahun, alumnus Universitas Atmajaya, Jakarta, pada tahun 1999.

Riwayat pekerjaan :

- Manajer Akuntansi di PT Golf Links Indonesia, 1999 - 2001

- Manajer Akuntansi di PT Metlife Sejahtera, 2001 - 2002- Komisaris PT Ponteggio Indonesia, 2008 - 2015.- Direktur Utama di PT Sentral Mitra Informatika Tbk, 2008 -

sekarang.

Ibu Josephine Handayani Hidajat sebagai Direktur Utama memiliki tugas dan tanggung jawab secara keseluruhan terhadap kepastian jalannya kegiatan operasional usaha Perseroan.

A 41-year-old Indonesian citizen, alumnus of Atmajaya University, Jakarta, in 1999.

Employment history :

- Accounting Manager at PT Golf Links Indonesia, 1999 - 2001

- Accounting Manager at PT Metlife Sejahtera, 2001 - 2002- Commissioner of PT Ponteggio Indonesia, 2008 - 2015.- President Director at PT Sentral Mitra Informatika Tbk,

2008 - present.

Ms. Josephine Handayani Hidajat as President Director has overall duties and responsibilities for the certainty of the running of the Company‘s business operations.

Josephine Handayani Hidajat Direktur UtamaPresident Director

Profile of Directors

The Board of Directors consists of four people, consisting of the president director, director, and independent director.







Perempuan warga negara Indonesia berusia 42 tahun.

Riwayat pekerjaan :- Sekretaris General Manager, Juli 1994 - Oktober 1994.- Direktur di PT Sentral Mitra Informatika, April 2006 –

sekarang- Sekretaris Senior Partner di Hadiputranto, Hadinoto &

Partners, November 1994 - 31 Maret 2006.

Ibu Christine Herawati sebagai Direktur, membantu dan mendukung Direktur Utama dalam menjaga kelancaran jalannya kegiatan operasional usaha Perseroan, terutama dibidang pengelolaan keuangan Perseroan.

42-year-old Indonesian woman.

Employment history :- Secretary General Manager, July 1994 - October 1994.- Director at Mitra Sentral PT, April 2006 - present

- Senior Partner Secretary at Hadiputranto, Hadinoto & Partners, November 1994 - March 31, 2006.

Ms. Christine Herawati as Director, helps and supports the President Director in maintaining the smooth running of the Company‘s business operations, especially in the area of the Company‘s financial management.

Christine Herawati Direktur KeuanganFinance Director






Lai-laki warga negara Indonesia berusia 46 tahun, memperoleh gelar Master of Commerce in Accounting & Finance Macquarie Univesity, Australia, pada tahun 2001.

Riwayat pekerjaan :- Asisten Perencanaan Produksi dan Manajer Pengawasan

di PT International Chemical Industries (ABC Battery), November 1995 - Desember 1996

- Kepala Pemasaran dan Penjualan di PT Surya Prasudi Utama, Juni 1996 - Desember 1996

- Kepala Senior Account Officer di PT Federal International Finance (Astra Financial Services Group), Desember 1996 - Mei 2000

- Manajer Pengembangan Bisnis di PT Olympindo Multifinance (Olympia Group), Februari 2002 - Desember 2003

- Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Nasional di PT Astra Sedaya Finance (ACC-Astra Credit Companies), Januari 2004 - Desember 2005

- Direktur di PT Tunas Agro Lestari (in Association with Cirad Foret, France & Yayasan - Sabah, Malaysia), Januari 2006 - Desember 2011

- Komisaris di PT Global Asia Sinergi, Januari 2012 – sekarang- Direktur di PT Sentral Mitra Informatika, November 2008 -

sekarang

Bapak Teddy Pohan sebagai Direktur, membantu dan mendukung Direktur Utama dalam menjaga kelancaran jalannya kegiatan operasional usaha Perseroan, terutama pengelolaan dibidang penjualan dan pengembangan bisnis serta menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

A 46-year-old Indonesian citizen, obtained his Master of Commerce degree in Accounting & Finance at Macquarie University, Australia, in 2001.

Employment history :- Production Planning Assistant and Supervision Manager

at PT International Chemical Industries (ABC Battery), November 1995 - December 1996

- Head of Marketing and Sales at PT Surya Prasudi Utama, June 1996 - December 1996

- Head of Senior Account Officer at PT Federal International Finance (Astra Financial Services Group), December 1996 - May 2000

- Business Development Manager at PT Olympindo Multifinance (Olympia Group), February 2002 - December 2003

- Head of the National Marketing and Sales Department at PT Astra Sedaya Finance (ACC-Astra Credit Companies), January 2004 - December 2005

- Director at PT Tunas Agro Lestari (in Association with Cirad Foret, France & Foundation - Sabah, Malaysia), January 2006 - December 2011

- Commissioner at PT Global Asia Sinergi, January 2012 - now, Director at Mitra Sentral PT, November 2008 - present

Mr. Teddy Pohan as Director, assists and supports the President Director in maintaining the smooth running of the Company‘s business operations, especially management in the field of sales and business development and serves as the Corporate Secretary.

Teddy PohanDirektur Director







Laki-laki warga negara Indonesia berusia usia 78 tahun, memperoleh gelar Master of Public Works dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat, pada 1969.

Riwayat pekerjaan :- Kepala Bagian Perancang/Perencanaan, Direktorat Jenderal

Cipta Karya di Departemen Pekerjaan Umum, 1974 - 1984

- Direktur Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya di Departemen Pekerjaan Umum, 1984 -1988

- Direktur Tata Kota dan Tata Daerah, Direktorat Jenderal Cipta Karya di Departemen Pekerjaan Umum, 1988 - 1990

- Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Tata Keterpaduan Kawasan dan Planologi Kota, 1990 – 1995

- Komisaris di PT Indah Karya, 1990 - 1994- Komisaris Utama di PT Indah Karya, 1994 – 1995- Widyaiswara Utama di Departemen Pekerjaan Umum,

1995 - 2000- International Expert di United Nations Center for Regional

Development (UNCRD), 1995 - 2000- Senior Expert di Institute for Housing and Urban Studies

(IHS), 1999 - 2002- Senior Consultant di Institute for Housing and Urban

Studies (IHS), 2002 - 2011- Direktur Independen di PT Sentral Mitra Informatika Tbk,

2018 – sekarang

Bapak Hendro Pranoto Suselo sebagai Direktur Independen, membantu dan mendukung Direktur Utama dalam menjaga kelancaran jalannya kegiatan operasional usaha Perseroan, terutama dalam hal pertimbangan, peninjauan terhadap operasional perusahaan telah berjalan dengan baik sesui peraturan yang berlaku serta telah memperhatikan dan menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

An Indonesian citizen aged 78 years, obtained a Master of Public Works degree from the University of Pittsburgh, United States, in 1969.

Employment history :- Head of Design / Planning Section, Directorate General of

Human Settlements in the Department of Public Works, 1974 - 1984

- Director of Program Development, Directorate General of Human Settlements in the Ministry of Public Works, 1984-1988

- Director of City Planning and Regional Planning, Directorate General of Human Settlements in the Department of Public Works, 1988 - 1990

- Expert Staff of the Minister of Public Works for Regional Integration and City Planology, 1990 - 1995

- Commissioner at PT Indah Karya, 1990 - 1994- President Commissioner at PT Indah Karya, 1994 - 1995- Main Widyaiswara in the Department of Public Works,

1995 - 2000- International Expert at the United Nations Center for

Regional Development (UNCRD), 1995-2000- Senior Expert at the Institute for Housing and Urban Studies

(IHS), 1999 - 2002- Senior Consultant at the Institute for Housing and Urban

Studies (IHS), 2002 - 2011- Independent Director at PT Sentral Mitra Informatika Tbk,

2018 - present

Mr. Hendro Pranoto Suselo as an Independent Director, assisting and supporting the President Director in maintaining the smooth running of the Company‘s business operations, especially in terms of considerations, a review of the Company‘s operations has been running well in accordance with applicable regulations and has taken care of the interests of all stakeholders.

Ir. Hendro Pranoto Suselo Direktur IndependenIndependent Director






Hubungan Kepemilikan Saham Perseroan antara Dewan Komisaris dan Direksi

a) Ibu Caroline Himawati Hidajat di dalam struktur organisasi Perseroan sebagai Komisaris Utama, adalah Pemegang Saham Utama Perseroan yaitu sebesar29,2%.

b) Ibu Josephine Handayani Hidajat di dalam struktur organisasi Perseroan sebagai Direktur Utama, adalah Pemegang Saham Perseroan sebesar 14,6%.

c) Ibu Christine Herawati di dalam struktur organisasi Perseroan sebagai Direktur Keuangan, adalah Pemegang Saham Perseroan sebesar 14,6%.

Perubahan Susunan Anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris

Hingga berakhirnya tahun buku 2018 dan penyampaian Laporan Tahunan ini, tidak terdapat perubahan susunan anggota Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan

Profil Karyawan

Per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memiliki 69 (enam puluh sembilan) orang karyawan. Tabel berikut ini menunjukkan komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang pendidikan, manajemen, usia dan status karyawan dimana Komisaris dan Direksi termasuk dalam pengelompokan karyawan.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 2016 2017 2018 Education LevelPasca sarjana 1 - 4 MasterSarjana 34 43 54 BachelorAkademi/Diploma 4 4 3 DiplomeSMA atau sederajat 7 8 8 Senior High SchoolJumlah 46 55 69 Total

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajerial

Jenjang Manajerial 2016 2017 2018 Managerial LevelKomisaris 1 1 2 CommissionersDireksi 2 2 4 DirectorGeneral Manajer 1 1 1 General ManagerManajer 3 3 2 ManagerSupervisor 4 2 2 SupervisorStaf 35 46 58 StaffJumlah 46 55 69 Total

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

Kelompok Usia 2016 2017 2018 Age>50 - - - >5042-49 5 6 7 42-4934 – 41 15 15 14 34 – 4126 – 33 15 20 25 26 – 33<25 11 14 23 <25Jumlah 46 55 69 Total

Relationship between the Company‘s Shareholders and the Board of Directors

a) Ms. Caroline Himawati Hidajat in the organizational structure of the Company as President Commissioner, is the Company‘s Main Shareholder, amounting to 29.2%.

b) Ms. Josephine Handayani Hidajat in the organizational structure of the Company as Managing Director, is the Company‘s Shareholders of 14.6%.

c) Ms. Christine Herawati in the organizational structure of the Company as Director of Finance, is the Company‘s Shareholder of 14.6%.

Changes in the Composition of Members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners

Up to the end of the 2018 financial year and the submission of this Annual Report, there was no change in the composition of the Company‘s members of the Board of Directors or Board of Commissioners

Employee Profile

As of December 31, 2018, the Company has 69 (sixty nine) employees. The following table shows the composition of the Company's employees according to their education, management, age and employee status where the Commissioners and Directors are included in the grouping of employees.

Employee Composition According to Education Level

Employee Composition According to Managerial Level

Employee Composition According to Age







Komposisi Karyawan Menurut Status

Status 2016 2017 2018 StatusTetap 37 42 46 PermanentKontrak 9 13 23 ContractJumlah 46 55 69 Total

Komposisi Pemegang Saham

Susunan Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Nilai SahamValue of Shares

PersentaseValue

Caroline Himawati Hidajat 208.998.900 20.899.890.000 29,20Josephine Handayani Hidajat 104.499.450 10.449.945.000 14,60Christine Herawati 104.499.450 10.449.945.000 14,60Serial System Pte Ltd 143.149.940 14.314.994.000 20,00Masyarakat / Public 154.601.900 15.460.190.000 21,60Jumlah / Total 715.749.640 71.574.964.000 100%

Kronologi Pencatatan Saham

Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 28 November 2018 dengan kode saham LUCK. Melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) selama dua hari pada 22-23 November 2018, dilepas 154.601.900 lembar lembar saham berharga nominal Rp285 per saham atau mewakili 21,6% modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Di tanggal yang sama, dicatatkan pula saham baru yang merupakan hasil pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (MCB) sejumlah 143.149.940 lembar saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.

Perseroan juga mencatatkan saham milik pemegang saham lama sejumlah 417.997.800 lembar saham atau 58,4%. Dengan demikian, total saham yang dicatatkan Perseroan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 715.749.640 lembar saham.

Tanggal Pencatatan Listing Date

DeskripsiDescription

Nilai Nominal

Value

Tambahan Saham

Additional Shares

Saham BeredarOutstanding

Shares

BursaExchange

22-23 November 2018

Penawaran Saham Umum Perdana

Initial Public Offering

Rp100 154.601.900 154.601.900 Bursa Efek Indonesia

28 November 2018 Pencatatan Saham Share Listing

- - 154.601.900 Bursa Efek Indonesia

28 November 2018 Mandatory Convertible Bond Rp100 143.149.940 297.751.840 Bursa Efek Indonesia28 November 2018 Saham Lama

Founders SharesRp100 417.997.800 715.749.640 Bursa Efek Indonesia

Employee Composition According to Employment Status

Shareholder Composition

The composition of the Company‘s Share Ownership as of December 31, 2018 as follows:

Chronology of Share Listing

The company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on November 28, 2018 with the LUCK stock code. Through an initial public offering (IPO) for two days from 22-23 November 2018, 154,601,900 shares were released with a nominal value of Rp285 per share or representing 21.6% of the issued and fully paid capital in the Company.

On the same date, new shares which were the result of the implementation of the Mandatory Convertible Bond (MCB) totaling 143,149,940 shares or as much as 20% (twenty percent) of the issued and fully paid capital after the initial public offering.

The company also listed 417,997,800 shares of shares or 58.4%. Thus, the total shares listed by the Company at the Indonesia Stock Exchange are 715,749,640 shares.






Fee dan Jasa Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Demi menjaga profesionalime, transparansi dan menjaga kepentingan seluruh para pemangku kepentingan, Perseroan telah menggunakan Jasa Lemabaga Profesi Penunjang Pasar Modal dimana masing-masing lembaga tersebut dalam menjalankan jasa profesionalnya menerima sejumlah fee atas jasa yang diberikan pada tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Profesi / Professional Identitas Lembaga / Institution Identity FeeAkuntan PublikPublic Accountant

KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Global) Cyber 2 Tower, Lantai 20-21, Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5, Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Rp765.000.000,-

NotarisNotary

Rini Yulianti, SH.Komplek Bina Marga II, Jalan Swakarsa V No. 57 B Pondok Kelapa, Jakarta 13450, Indonesia

Rp75.000.000,-

Konsultan HukumLegal Consultant

ASP Law OfficeSetia Budi Building II, Suite 605A-BJalan HR Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta Selatan 12920 – Indonesia

Rp395.454.545,-

PenilaiAppraisal

KJPP Felix Sutandar & RekanJalan Balikpapan I No. 6, RT. 7/RW. 6 Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat 10130, Indonesia

Rp150.000.000,-

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT Adimitra Jasa Korpora Rp115.000.000,-

Informasi pada Situs Perseroan

Merujuk Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten, situs resmi Perseroan, www.sentral.co.id, menyediakan informasi sebagai berikut:

- Informasi tentang pemegang saham mayoritas dan jumlah pemegang saham publik

- Kebijakan Standar Perilaku

- Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa serta semua pemberitahuan terkait dengan pengumuman dan undangan

- Laporan Tahunan Perseroan

- Profil Dewan Komisaris, Komite, Direksi dan Sekretaris Perusahaan

- Pedoman Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial

- Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Fee and Capital Market Supporting Professional Institution Services

In order to maintain professionalism, transparency and safeguard the interests of all stakeholders, the Company has used the Capital Market Support Professional Services in each of its institutions to receive a fee for services provided in 2018 with the following details:

Information on the Company‘s Site

Refer to OJK Regulation No. 8 / POJK.04 / 2015 concerning the Issuer›s Website, the Company‘s official website, www.sentral.co.id, providing the following information:

- Information about the majority shareholders and the number of public shareholders

- Standards of Conduct Policy

- Minutes of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders and all notices related to announcements and invitations

- Annual Report of the Company

- Profile of the Board of Commissioners, Committees, Directors and Corporate Secretary

- Guidelines for Implementing Social Responsibility

- Good Corporate Governance Guidelines.







ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMENManagement Discussion

and Analysis


Tinjauan Operasional

Setiap perusahaan tentu ingin menekan biaya operasional. Akan tetapi, banyak perusahaan justru mengalami kenaikan biaya akibat terjebak inefisiensi kegiatan operasional, khususnya biaya untuk cetak dokumen, pengadaan printer, hingga pengadaan komputer dan notebook. Untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan itulah Perseroan hadir memberikan solusi bisnis.

Untuk membantu melakukan efisiensi operasional perusahaan, Perseroan menawarkan jasa penyewaan printer, percetakan dokumen, dan kertas. Perseroan juga menyertakan sistem yang dapat mendeteksi penggunaan tinta printer dan kertas untuk setiap orang dalam perusahaan.

Selain itu, Perseroan juga memberikan jasa perawatan printer yang ditempatkan di kantor pelanggan secara rutin. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu memikirkan masalah printer rusak atau tinta habis karena sudah ditangani Perseroan. Perseroan menargetkan pengurangan biaya operasional pelanggan sebesar 30% - 50% dalam waktu dua tahun.

Perseroan memiliki banyak kontrak jangka panjang antara 3-5 tahun dengan perusahaan pelanggan. Perseroan juga punya pelanggan yang membeli langsung produk-produk elektronik seperti printer, desktop, notebook, server dan home appliance tanpa terikat kontrak jangka panjang.

Perseroan bekerjasama dengan Hewlett Packard (HP) sebagai produsen produk IT multinasional untuk pengadaan produk-produk dalam solusi bisnis. Namun, Perseroan juga bebas memperoleh produk-produk selain HP, disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda.

Secara ringkas, teknis operasional yang dilakukan Perseroan dijelaskan di bawah ini :

Proses Penjualan

- Presentasi ke calon pelanggan.- Assesment untuk melihat kondisi sistem dokumentasi

pelanggan.- Membuat analisa, evaluasi, dan memberikan rekomendasi

sistem yang lebih efektif, efisien, namun tetap sesuai kebutuhan pelanggan.

- Jika rekomendasi disetujui, maka akan dilakukan implementasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem prosedur dan support.

- Memberi pendampingan dan pelatihan sistem manajemen dokumentasi terbaru kepada karyawan pelanggan.

- Memberi bantuan dukungan preventive dan corrective selama masa rental.

Proses di Internal Perseroan

- Presales atau arsitek IT memilih produk yang andal dan mendesain sistem yang sesuai kebutuhan pelanggan.

Operational Review

Every company certainly wants to reduce operational costs. However, many companies actually experienced an increase in costs due to the inefficiency of operational activities, especially the cost of printing documents, procuring printers, and procuring computers and notebooks. To solve the problems faced by the company, the Company is here to provide business solutions.

To help carry out operational efficiency of the company, the Company offers printer rental services, document printing, and paper. The company also includes a system that can detect the use of printer ink and paper for everyone in the company.

In addition, the Company also provides printer maintenance services that are routinely placed in the customer›s office. That way, customers don›t have to think about printer problems or ink runs out because the Company has handled them. The company targets to reduce customer operating costs by 30% - 50% within two years.

The Company has many 3-5 year long-term contracts with customer companies. The company also has customers who buy direct electronic products such as printers, desktops, notebooks, servers and home appliances without being bound by a long-term contract.

The Company collaborates with Hewlett Packard (HP) as a producer of multinational IT products to procure products in business solutions. However, the Company is also free to obtain products other than HP, tailored to different customer needs.

In summary, the operational techniques carried out by the Company are explained below:

Sales Process

- Presentation to prospective customers.- Assessment to see the condition of the customer

documentation system.- Make analysis, evaluation, and provide system

recommendations that are more effective, efficient, but still according to customer needs.

- If recommendations are approved, hardware, software, procedure systems and support will be implemented.

- Provide assistance and training for the latest documentation management systems to customer employees.

- Providing preventive and corrective support during the rental period.

Process in the Company's Internal

- Presales or IT architects choose reliable products and design systems that suit customer needs.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis







- Manajer proyek memberikan asistensi dalam pelaksanaan proyek sesuai rekomendasi presales atau arsitek IT.

- Membuat sistem berbasis teknologi dan terukur standar kualitasnya untuk helpdesk dan tenaga engineer support pelanggan di lapangan.

- Sebelum jangka waktu kontrak selesai, presales atau arsitek IT mengajukan peremajaan sistem dengan teknologi terkini dan melakukan disposal perangkat lama.

After Sales Support

After sales support Perseroan terkenal di komunitas principal, pemasok & pelanggan merek HP. Banyak pelanggan bersedia membayar harga premium untuk service & support dari Perseroan.

Menjalankan sistem terintegrasi untuk memonitor servis seperti helpdesk support, onsite support, jaminan Service Level Agreement, sistem keamanan, monitoring online, simple budgeting, proaktif service, ketersediaan back up unit, laporan bulanan, review pekerjaan secara periodik ke pelanggan untuk mengevalusi hasil kerja.

Segmen Operasi

Segmen operasi Perseroan yaitu perdagangan dan sewa dengan pasar utama swasta domestik. Melalui langkah-langkah strategis yang ditunjang kemampuan pemasaran, kegiatan usaha perdagangan dan penyewaan membuahkan hasil menggembirakan.

Pada tahun 2018, pendapatan Perseroan dari segmen perdagangan sebesar Rp86.951 juta atau naik 7,91% menjadi dibanding tahun 2017. Sementara perolehan pendapatan segmen sewa Rp15.787 juta, menurun 7,9% dari dengan total Rp17.141 juta.

Pada tahun 2017, segmen perdagangan menyumbangkan pendapatan untuk Perseroan sebesar Rp80,575 juta yang terdiri atas pendapatan kontrak sebesar Rp38,53 juta dan penjualan biasa sebesar Rp42,045 juta. Sementara perolehan pendapatan dari segmen sewa sebesar Rp17,141 juta.

Nilai Penjualan

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)Keterangan 2018 2017 2016 Discription

Pendapatan RevenuePerdagangan:- Kontraktual- Trading Biasa

47.88439.066

38.53042.045

35.86524.401

Trading:Contractual -

Regular trading -Sewa 15.787 17.141 16.599 RentTotal 102.737 97.716 76.865 Total

- Project managers provide assistance in project implementation according to presales or IT architect recommendations.

- Create a technology-based system and measure the quality standards for the helpdesk and customer support engineers in the field.

- Before the contract period is complete, presales or IT architects propose system rejuvenation with the latest technology and to dispose of old devices.

After Sales Support

The Company's after sales support is well-known in the community principal, suppliers & customers of HP brands. Many customers are willing to pay premium prices for service & support from the Company.

Running an integrated system to monitor services such as helpdesk support, onsite support, service level agreement guarantees, security systems, online monitoring, simple budgeting, proactive service, availability of back up units, monthly reports, periodic job reviews to customers to evaluate work results.

Operation Segment

The Company's operating segment is trading and leasing with the main domestic private market. Through strategic measures that are supported by marketing capabilities, trade and rental business activities produce encouraging results.

In 2018, the Company's revenue from the trading segment amounted to Rp86,951 million or an increase of 7.91% compared to 2017. While the rental segment revenue was Rp.15,787 million, a decrease of 7.9% from a total of Rp17,141 million.

In 2017, the trading segment contributed revenue to the Company amounting to Rp80,575 million, which consisted of contract revenue of Rp38.53 million and ordinary sales of Rp.42,045 million. While the revenue from the rental segment amounted to Rp. 17,141 million.

Sales Value






Pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2018 paling besar berasal dari pelanggan lama, yaitu Rp77.519 juta, turun 13,7% dibandingkan 2017 yang sebesar Rp89,826 juta. Pelanggan swasta memberikan pendapatan Rp102.737juta atau naik 6,24% dari 2017 yang sebesar Rp96,7 juta.

Pendapatan Perseroan tahun 2017 sebesar Rp97.716 juta, naik 5,14% dari tahun 2016 yang sebesar Rp36.201 juta.

Pasar Pelanggan


Pelanggan LamaPelanggan Baru

77.51925.218

89.8267.890

73.8623.003

Old CustomerNew Customer

Total Penjualan 102.737 97.716 76.865 Total sale

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)Keterangan 2018 2017 2016 DiscriptionBUMNSwasta

-102.737

1.01696.700

18876.677

State-owned corporationprivat

Total Penjualan 102.737 97.716 76.865 Total sale

Tinjauan Keuangan

Kinerja dan kondisi keuangan dalam satu tahun biku dipengeruhi sejumlah faktor. Beberapa faktor penting diuraikan sebagai berikut:

- Kondisi Ekonomi dan Pasar IndonesiaKondisi ekonomi Indonesia selama 2018 dipengaruhi kondisi ekonomi global yang berdampak pada daya beli dan pola konsumsi masyarakat. Perbaikan dan pemulihan ekonomi bergantung kepada kebijakan-kebijakan Pemerintahyang berada diluar kendali Perseroan. Daya beli dan pola konsumsi masyarakat yang semakin baik, dapat mempengaruhi tingkat permintaan atas produk dan jasa yang dimiliki Perseroan.

- Tingkat Suku Bunga dan InflasiTingkat suku bunga dan inflasi sangat erat kaitannya dengan bisnis Perseroan karena Perseroan juga memberikan fasilitas kredit dalam hal pembayaran atas barang atau jasa kepada pelanggan. Kenaikan tingkat suku bunga maupun inflasi mempengaruhi pendapatan dan laba yang dihasilkan Perseroan.

- Kenaikan Upah dan GajiKenaikan upah dan gaji menambah sebagaimana ditetapkan pemerintah setiap tahun berpengaruh pada naiknya biaya operasional Perseroan dan berpeluang mengurangi laba.

- Kenaikan Biaya OperasionalBiaya operasional Perseroan merupakan biaya yang harus dikeluarkan Perseroan namun besaran nilainya akan mengikuti tingkat permintaan/kesibukan Perseroan.

The largest revenues of the Company throughout 2018 came from existing customers, namely Rp. 77,519 million, down 13.7% compared to 2017 which amounted to Rp. 89,826 million. Private customers provide income of IDR 102,737 million, up 6.24% from 2017 which amounted to IDR 96.7 million.

The Company‘s revenue for 2017 amounted to Rp.97,716 million, up 5.14% from 2016 which amounted to Rp36,201 million.

Customer Market

Financial Review

The performance and financial conditions in one year of the monk were influenced by a number of factors. Some important factors are described as follows:

- Indonesian Economic and Market ConditionsThe economic condition of Indonesia during 2018 is influenced by global economic conditions which have an impact on purchasing power and consumption patterns of the people. Economic improvement and recovery depends on Government policies which are beyond the Company‘s control. Purchasing power and consumption patterns that are getting better, can affect the level of demand for products and services owned by the Company.

- Interest rates and inflationInterest rates and inflation are very closely related to the Company‘s business because the Company also provides credit facilities in terms of payments for goods or services to customers. The increase in interest rates and inflation affects the income and profits generated by the Company.

- Increase in Wages and SalariesThe increase in wages and salary increases as determined by the government every year has an effect on the increase in the Company‘s operational costs and has the opportunity to reduce profits.

- Increase in Operational CostsThe Company‘s operational costs are costs that must be incurred by the Company but the amount of value will follow the level of demand / busyness of the Company.







- Kemampuan Pengembangan Sistem dan TeknologiKemampuan adaptasi terhadap perkembangan sistem dan teknologi dapat meningkatkan performa Perseroan dari sisi penjualan sehingga bisa meningkatkan perolehan laba.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Berikut ikhtisar laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)2018 2017 2016

PENDAPATAN NETO 102.737 97.716 76.865 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (77.802) (70.258) (55.345) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 24.935 27.457 21.520 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan (2.563) (2.334) (5.166) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (18.282) (11.923) (11.289) General and administrative expenses

Total Beban Usaha (20.846) (14.257) (16.455) Total Operating Expenses

LABA USAHA 4.089 13.200 5.064 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan lainnya 835 757 835 Other income

Penghasilan keuangan 149 80 91 Finance income

Beban keuangan (378) (406) (420) Finance cost

Beban pajak (685) - - Tax expenses

Beban lainnya (42) (17) (565) Other expenses

Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto (119) 414 (60) Other Income (Charges) - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.971 13.614 5.005 PROFIT BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini (973) (3.747) (2.426) Current tax

Pajak tangguhan (717) 294 1.014 Deferred tax

Beban Pajak Penghasilan - Neto (1.690) (3.453) (1.412) Income Tax Expenses - Net

LABA TAHUN BERJALAN 2.281 10.161 3.592 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassified to profit or loss

Keuntungan (kerugian) revaluasi aset tetap (1.554) 27.262 475 Gain (loss) on revaluation of fixed assets

Pengukuran kembali atas program imbalan pascakerja (631) (433) - Remeasurements on

post-employment benefits

Manfaat (beban) pajakpenghasilanterkait 69 (4.426) (119) Related income tax expense (benefit)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain - Setelah Pajak (2.117) 22.403 356 Other Comprehensive Income (Loss) - Net of Tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 164 32.564 3.948 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) 5 26 179.618 (in fully Rupiah) BASIC EARNINGS PER SHARE

- System and Technology Development CapabilitiesAdaptability to system and technology developments can improve the performance of the Company from the sales side so that it can increase profitability.

Other Profit and Loss Statements and Comprehensive Income

The following is an overview of the Company‘s income statement and other comprehensive income for the period ended 31 December 2018, 2017 and 2016.






Pendapatan Neto

Pendapatan neto Perseroan diperoleh dari pendapatan segmen perdagangan ditambah pendapatan segmen sewa.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)Uraian 2018 2017 2016 Discription

PENDAPATAN NETO- Penjualan barang dagangan- Ekstra klik- Sewa- Lain-lain

86.951 10.479

4.2861.022

80.57511.745

4.462933

60.26616.599

3.481801

NET REVENUESSales of merchandise inventories -

Extra click -Rent -

Others -Total 102.737 97.716 76.865 Total

Total pendapatan neto selama 2018 meningkat sebesar Rp5.021 juta, atau naik 5,1% dari Rp97.716 juta pada tahun 2017 menjadi Rp102.737 juta. Kenaikan ini terutama didorong naiknya pendapatan penjualan sebesar 7,9%, dari Rp80.575 juta menjadi Rp86.951 juta. Sementara pendapatan neto pada tahun 2017 yang sebesar Rp97.716 juta atau naik 27,12% dari Rp60.266 juta pada tahun 2016.

Laba Bruto

Laba bruto Perseroan diperoleh dari pendapatan neto dikurangi beban pokok penjualan.


Pendapatan NetoBeban Pokok Penjualan

102.737(77,802)

97.716 (70.259)

76.865 (55.345)

Net RevenuesCost Of Revenues

LABA BRUTO 24.935 27.457 21.520 GROSS PROFIT

Naiknya pendapatan menyebabkan laba bruto Perseroan pada periode 2018 berkurang 9,2% menjadi Rp24.935 juta dari Rp27.457 juta pada 2017, atau terdapat penurunan sebesar Rp2.522 juta. Sementara laba bruto Perseroan pada tahun 2017 meningkat Rp5.938 juta atau naik 27,6% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp21.520 juta.

Laba Usaha

Laba usaha Perseroan diperoleh dari hasil laba bruto dikurangi beban penjualan dan beban umum dan administrasi.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Keterangan 2018 2017 2016 Discription

LABA BRUTO 24.935 27.457 21.520 GROSS PROFITBeban penjualan- Komisi- Transportasi

(2.178)(385)

(1.713) (621)

(4.946) (220)

Selling expensesCommission -

Transportation -Total (2.563) (2.334) (5.166) Total

Net Revenues

The net income of the Company is derived from trading segment income plus rental segment income.

Total net income during 2018 increased by Rp5,021 million, up 5.1% from Rp97,716 million in 2017 to Rp102.737 million. This increase was mainly driven by an increase in sales revenue of 7.9%, from Rp80,575 million to Rp86,951 million. While net income in 2017 was Rp97,716 million, up 27.12% from Rp60,266 million in 2016.

Gross profit

The gross profit of the Company is derived from net income less the cost of goods sold.

The increase in income caused the Company‘s gross profit in the 2018 period to decrease by 9.2% to Rp24,935 million from Rp27,457 million in 2017, or there was a decrease of Rp2,522 million. While the Company‘s gross profit in 2017 increased by Rp5.938 million, up 27.6% compared to 2016 which amounted to Rp21,520 million.

Operating profit

The Company‘s operating profit is obtained from gross profit less sales expenses and general and administrative expenses.









Beban umum dan administrasi- Gaji, upah dantunjangan lainnya- Penyusutan- Pengembangan- Honorarium tenaga ahli- Jamuan- Beban imbalan pasca kerja- Transportasi- Kerugian penurunan nilai piutang- Perlengkapan kantor- Perbaikan dan pemeliharaan- Asuransi- Utillitas- Telekomunikasi- Pelatihan dan perekrutan- Akomodasi- Lain-lain (masing-masing <Rp 100 juta)

(8.520)(2.485)(2.167)

(977)(674)(610)(581)(494)(450)(401)(187)(124)(110)(153)

(86)(264)

(7.031) (1.398)

- (511)(234) (547) (443)

- (327) (477)(204) (107) (119) (188) (143) (194)

(6.705) (1.039)

- (442) (146)

(416) (521)

- (185) (255) (165) (113) (121) (130) (157) (895)

GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSESSalaries, wages and allowances -

Depreciation -Development -

Professional fees -Entertainment -

Post-employment benefits expense -Transportation -

Impairment loss on receivable -Stationery -

Repairs and maintenance - Insurance -

Training and recruitment -Utilities -

Telecommunication -Accommodation -

Others (each below Rp 100 million) -Total (18.282) (11.923) (11.290) TotalLABA USAHA 4.090 13.200 5.064 OPERATING PROFIT

Laba usaha yang dibukukan Perseroan pada tahun 2018 sebesar Rp4.090 juta, turun 69% dibandingkan laba usaha pada 2017 yang sebesar Rp13.200 juta. Penurunan terutama disebabkan naiknya beban umum dan administrasi dari Rp11.923 juta pada 2017 menjadi Rp18.282 juta. Sedangkan laba usaha Perseroan pada tahun 2017 naik 161% dibandingkan perolehan pada 2016 yang sebesar Rp5.064 juta.

Penghasilan Lain-Lain–Neto

Penghasilan lain-lain-neto diperoleh penghasilan lainnya dikurangi beban lainnya.


PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN- NETO- Penghasilan lainnya- Beban lainnya

835(42)

757 (17)

835 (565)

Penghasilan (Beban) Lain-Lain - NetoOther income -

Other expenses -Neto 793 740 270 Neto

Penghasilan lain-lain -neto pada tahun 2018 tercatat sebesar RpRp793 juta, naik 7,2 % dari Rp740 juta pada 2017. Sementara penghasilan lain-lain -neto pada tahun 2017 tersebut naik 170% dari Rp270 juta pada 2016.

Beban Keuangan–Neto

Beban keuangan-neto diperoleh dari penghasilan keuangan dikurangi bebankeuangan.(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)


PENGHASILAN (BEBAN) KEUANGAN- Penghasilan keuangan- Beban keuangan

149(377)

80(406)

91 (420)

OTHER INCOME (CHARGES)Finance income -

Finance cost -

Neto (228) (326) (329) Neto

The operating profit recorded by the Company in 2018 amounted to Rp4,090 million, down 69% compared to operating income in 2017 which amounted to Rp13,200 million. The decrease was mainly due to the increase in general and administrative expenses from Rp. 11,923 million in 2017 to Rp18,282 million. Whereas the Company‘s operating profit in 2017 rose 161% compared to the acquisition in 2016 which amounted to Rp5,064 million.

Other Income - Net

Other income - other net income earned minus other expenses.

Other net income in 2018 was recorded at Rp793 million, up 7.2% from Rp740 million in 2017. While other income-neto in 2017 rose 170% from Rp270 million in 2016.

Financial Expenses - Net

Net-financial expenses obtained from financial income less financial expenses.






Beban keuangan – neto pada 2018 tercatat sebesar Rp228 juta, turun sebesar Rp98 juta atau 30% dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp326 juta. Sementara beban keuangan – neto Perseroan pada tahun 2017 tersebut, menurun sebesar Rp3 juta atau 9,2% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp329 juta.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba sebelum pajak penghasilan diperoleh dari laba usaha ditambah penghasilan lain-lain-neto ditambah beban keuangan-neto.



LABA USAHAPENGHASILAN LAIN-LAIN -NETO BEBAN PAJAKBEBAN KEUANGAN–NETO

4.089 793

(685)(228)

13.200740

- (326)

5.064270

- (329)

OPERATING PROFITPenghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto

Tax expensesFinance cost - Neto

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.970 13.614 5.005 PROFIT BEFORE INCOME TAX

Laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun 2018 sebesar Rp3.970 juta, turun sebesar Rp9.644 juta atau 70,84% dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp13,614 juta. Angka pada 2017 tersebut naik sebesar Rp8.609 juta atau 172% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp5,005 juta.

Laba Neto

Laba neto diperoleh dari laba sebelum pajak penghasilan ditambah beban pajak penghasilan.



LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.970 13.614 5.005 PROFIT BEFORE INCOME TAXMANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN- Pajak kini- Pajak tangguhan

(973)(717)

(3.747)294

(2.427)1.014

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Current tax -

Deferred tax -Total (1.690) (3.453) (1.413) TotalLABA NETO 2.267 10.161 3.592 PROFIT - NETO

Penurunan laba sebelum pajak ikut mengurangi laba bersih yang diperoleh Perseroan. Pada tahun 2018 laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp2.280 juta, turun Rp7.881 juta atau 71,07% dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp10.161 juta. Laba bersih pada tahun 2017 tersebut naik sebesar Rp6.569 juta atau 182,87% dibandingkan dengan peroleha laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp3.592 juta.

The financial expenses - net in 2018 was recorded at Rp228 million, a decrease of Rp98 million or 30% compared to 2017 which amounted to Rp326 million. While the financial expenses - net of the Company in 2017, decreased by Rp3 million or 9.2% compared to 2016 which amounted to Rp329 million.

Profit Before Income Tax

Profit before income tax is derived from operating income plus other income-net plus financial expenses-net.

The financial expenses - net in 2018 was recorded at Rp228 million, a decrease of Rp98 million or 30% compared to 2017 which amounted to Rp326 million. While the financial expenses - net of the Company in 2017, decreased by Rp3 million or 9.2% compared to 2016 which amounted to Rp329 million.

Profit Before Income Tax

Profit before income tax is derived from operating income plus other income-net plus financial expenses-net.

Decreasing profit before tax also reduces the net income obtained by the Company. In 2018 the Company‘s net profit was recorded at Rp2,280 million, down Rp7,881 million or 71.07% compared to 2017 which amounted to Rp10,161 million. Net income in 2017 rose by Rp6,569 million or 182.87% compared to the 2016 net profit of Rp3,592 million.







Aset, Kewajiban dan Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)ASET 2018 2017 2016 ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 8.692 14.473 10.695 Cash and cash equivalentDeposito berjangka 24.055 - - Time depositsPiutang usaha – pihak ketiga 32.457 13.070 9.554 Trade receivables - third partiesPersediaan 11.897 10.298 4.654 InventoriesBiaya dibayar dimuka 131 92 94 Prepaid expensesUang muka 4.895 1.488 - AdvancesTotal Aset Lancar 82.127 39.422 37.661 Total Current AssetsASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi klaim untuk pengembalian pajak 1.694 - - Estimated claim for tax refund

Uang muka pembelian aset tetap 633 - Advances for puchase of fixed assetsAset tetap - neto 63.748 60.907 16.297 Fixed assets - net

Aset pajak tangguhan - neto - - 1.560 Fixed assets - net

Aset lain-lain - 8 20 Other assetTotal AsetTidakLancar 66.075 60.915 17.877 Total Non-current AssetsTOTAL ASET 148.202 100.337 55.538 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangkapendek 69 - - CURRENT LIABILITES

Short-term bank loansUtang usaha - 10.858 8.361 4.039 Trade payables - third partiesUtang lain-lain Other payables Pihak berelasi 290 2.522 - Related partiesPihak ketiga 980 4.771 4.369 Third partiesBeban akrual 508 74 81 Accrued expensesUang muka penjualan 13 125 151 Sales advanceUtang pajak 829 5.787 2.717 Taxes payableUtang lain-lain jangka panjang – bagian jatuh tempo satu tahun

163

871

1.926 Current maturities of other long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.710 22.511 13.284 Total Current LiabilitiesLIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain jangka panjang – setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun 57 220 712 Other long-term loans - net of

current maturitiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 3.220 2.571 - Deferred tax liability - netLiabilitas imbalan pasca kerja 4.234 3.035 2.107 Post-employment benefits liabilityTotal Liabilitas Jangka Panjang 7.510 5.826 2.819 Total Non-current LiabilitiesTOTAL LIABILITAS 21.220 28.338 16.103 TOTAL LIABILITIESEKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham tahun 2018 dan Rp1.000.000 per saham tahun 2017 Modal dasar - 1.671.991.200 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 715.749.640 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017

71.575 20.000 20.000

EQUITY Capital stock - par value Rp100 per share

in 2018 and Rp1,000,000 per share in 2017 Authorized - 1,671,991,200 shares in 2018 and

20,000 shares in 2017Issued and fully paid - 715,749,640 shares in

2018 and 20,000 shares in 2017

Tambahan modal disetor 35.069 205 205 Additional paid-in capitalSurplus revaluasi - neto 20.140 22.728 - Revaluation surplus - netSaldo laba Retained earnings

Dicadangkan 100 - 19.230 AppropriatedBelum dicadangkan 97 29.066 - Unappropriated

TOTAL EKUITAS 126.981 71.999 39.435 TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 148.202 100.337 55.538 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Assets, Liabilitas and Equity






Total Aset(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)


TOTAL ASET 148.202 100.337 55.538 TOTAL ASSETS

Total Aset Lancar 82.172 39.422 37.661 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 66.075 60.915 17.877 Total Non-current Assets

Aset Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp148.202 juta, naik sebesar Rp47.865 juta atau 47,7% dibandingkan dengan posisi aset pada tahun 2017 yang sebesar Rp100.337 juta. Kenaikan tersebut melanjutkan pertumbuhan pada periode sebelumnya, di mana aset Perseroan tumbuh 80,66% pada 2017, dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp55.538 juta. Tren kenaikan tercatat pada aset lancar maupun tidak lancar.

Aset Lancar



Kas dan setara kas 8.692 14.473 10.695 Cash and cash equivalent

Deposito berjangka 24.055 - - Time depositsPiutang usaha – pihak ketiga 32.457 13.070 9.553 Trade receivables - third partiesPersediaan 11,897 10.298 4.654 InventoriesBiaya dibayar dimuka 131 92 94 Prepaid expensesUang muka 4,895 1.488 - AdvancesTotal Aset Lancar 82,127 39.422 37.661 Total Current Assets

Aset lancar Perseroan pada tahun 2018 tercatat Rp82.126 juta, naik sebesar Rp42.704 juta atau tumbuh 108,33% dibandingkan posisi per 31 Desember 2017 yang sebesar Rp39.442 juta. Kenaikan ini terutama didorong adanya deposito berjangka sebesar Rp24.055 juta serta naiknya piutang usaha dari pihak ketiga sebesar Rp19.387 juta. Sementara aset lancar Perseroan pada 2017 juga naik 4,7% dari tahun 2016 yang sebesar Rp37.661 juta.

Aset Tidak Lancar

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)Keterangan 2018 2017 2016 DiscriptionEstimasi klaim untuk pengembalian pajak 1.694 - - Estimated claim for tax refundUang muka pembelian aset tetap 633 - - Advances for puchase of fixed assetsAset tetap - neto 63.748 60.907 16.297 Fixed assets - netAset pajak tangguhan - neto - - 1.560 Fixed assets - net

Aset lain-lain - 8 20 Other asset

Total Aset Tidak Lancar 66,075 60.915 17.877 Total Non-current Assets

Aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp5.160 juta atau tumbuh 8,47% dibandingkan dengan aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2017 yang sebesar Rp39.422 juta. Naiknya aset tidak lancar disebabkan adanya estimasi klaim untuk pengembalian pajak sebesar Rp1.694 juta dan pertambahan aset tetap sebesar Rp2.841 juta.

Total Assets

The Company‘s assets in 2018 were recorded at Rp148,202 million, an increase of Rp47,865 million or 47.7% compared to the position of assets in 2017 which amounted to Rp100,337 million. The increase continued growth in the previous period, where the Company‘s assets grew 80.66% in 2017, compared to 2016 which amounted to Rp55,538 million. The upward trend was recorded in current and non-current assets.

Current assets

The Company‘s current assets in 2018 were recorded at Rp82,126 million, an increase of Rp42,704 million or a growth of 108.33% compared to the position as of December 31, 2017 which amounted to Rp39,442 million. This increase was mainly driven by the existence of time deposits of Rp24,055 million and an increase in trade accounts receivable from third parties amounting to Rp19,387 million. While the Company‘s current assets in 2017 also rose 4.7% from 2016 which amounted to Rp37,661 million.

Non-Current Assets

The Company‘s non-current assets in 2018 increased by Rp5,160 million or grew by 8.47% compared to the Company‘s non-current assets in 2017 which amounted to Rp344,222 million. The increase in non-current assets was due to an estimated claim for tax returns of Rp1,694 million and an increase in fixed assets of Rp2,841 million.







Kenaikan nilai aset tidak lancar tersebut melanjutkan pertumbuhan pada 2017, dimana nilai aset tidak lancar Perseroan bertambah Rp43.038 juta dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp17.877 juta atau naik 240,3%.

Total Liabilitas



TOTAL LIABILITAS 21,220 28.338 16.103 TOTAL LIABILITIESTotal Liabilitas Jangka Pendek 13,710 22.512 13.284 Total Current LiabilitiesTotal Liabilitas Jangka Panjang 7,510 5.826 2.819 Total Non-current Liabilities

Total liabilitas Perseroan pada tahun 2018 adalah Rp21.220 juta, turun Rp7.118 juta atau 25,1% dibandingkan posisi total liabilitas tahun 2017 yang sebesar Rp28.338 juta. Susutnya liabilitas jangka pendek dan peningkatan liabilitas jangka panjang masing-masing sebesar 28,9% dan 39,1% Sementara total liabilitas Perseroan pada tahun2017 naik sebesar Rp12,325 miliar atau 75,97% dibandingkan posisi total liabilitas pada tahun 2016 yang sebesar Rp16,103 miliar.

Liabilitas Jangka Pendek


Utang bank jangka pendek 69 - - Short-term bank loans

Utang usaha - 10.858 8.361 4.039 Trade payables -

Utang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 290 2.522 - Related parties

Pihak ketiga 980 4.771 4.369 Third parties

Beban akrual 508 74 81 Accrued expenses

Uang muka penjualan 13 125 151 Sales advance

Utang pajak 829 5.787 2.717 Taxes payable

Utang lain-lain jangka panjang – bagian jatuh tempo satu tahun

163 871 1.926 Current maturities of other long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.710 22.511 13.284 Total Current Liabilities

Total liabilitas jangka pendek Perseroan pada tahun 2018 sebesar Rp13.710 juta, turun sebesar Rp8.801 juta atau 39,1% dibandingkan posisi liabilitas jangka pendek tahun 2017 sebesar Rp22.511 juta. Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya seluruh jenis utang dan beban Perseroan, terutama sekali utang pajak yang turun Rp4.958 juta atau 85,7% dari tahun 2017.

Sementara liabilitas jangka pendek Perseroan pada tahun2017 yang sebesar Rp22.511 juta, naik Rp9.227 juta atau 69,5% dibandingkan posisi liabilitas jangka pendek tahun 2016 sebesar Rp13.284 juta.

The increase in the value of non-current assets continued growth in 2017, where the value of the Company‘s non-current assets increased by Rp43,038 million compared to 2016 which amounted to Rp17,877 million or an increase of 240.3%.

Total Liabilities

The total liability of the Company in 2018 is Rp21,220 million, down Rp7,118 million or 25.1% compared to the total liability position in 2017 which amounted to Rp28,338 million. The shortfall in short-term liabilities and increase in long-term liabilities amounted to 28.9% and 39.1% respectively. While the Company‘s total liabilities in 2016 increased by Rp12.325 billion or 75.97% compared to the total liabilities position in 2016 of Rp16, 103 billion.

Current liabilities

The Company‘s total short-term liabilities in 2018 amounted to Rp13,710 million, a decrease of Rp8,801 million or 39.1% compared to the position of 2017›s short-term liabilities of Rp22,511 million. The decrease was due to the reduction in all types of debts and expenses of the Company, particularly tax debts which fell Rp4,958 million or 85.7% from 2017.

While the Company‘s short-term liabilities in 2016, which amounted to Rp22,511 million, rose Rp9,227 million or 69.5% compared to the position of the 2016 short-term liabilities of Rp13,284 million.






Liabilitas Jangka Panjang

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)Keterangan 2018 2017 2016 DiscriptionUtang lain-lain jangka panjang – setelah dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun

57 220 712 Other long-term loans - net of current maturities

Liabilitas pajak tangguhan - neto 3,220 2,571 - Deferred tax liability - net

Liabilitas imbalan pasca kerja 4,234 3,035 2,107 Post-employment benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 7,510 5,826 2,819 Total Non-current Liabilities

Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2018 yaitu Rp7.510 juta, naik Rp1.684 juta atau 28,9% dibandingkan posisi total liabilitas jangka panjang 2017 yang sebesar Rp5.826 juta. Naiknya liabilitas jangka panjang didorong kenaikan liablitas pajak tangguhan dan liabilitas imbalan pasca kerja masing-masing sebesar 25,2% dan 39,5%.

Sedangkan liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2017 naik 106,7% atau Rp3.007 juta dibandingkan posisi total liabilitas jangka panjang 2016 yang sebesar Rp2.819 juta.

Total Ekuitas

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2018 2017 2016Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham tahun 2018 dan Rp 1.000.000 per saham tahun 2017 Modal dasar - 1.671.991.200 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 715.749.640 saham tahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017

71.575 20,000 20.000 EQUITY Capital stock - par value Rp100 per share

in 2018 and Rp1,000,000 per share in 2017 Authorized - 1,671,991,200 shares in 2018

and 20,000 shares in 2017Issued and fully paid - 715,749,640 shares in

2018 and 20,000 shares in 2017

Tambahan modal disetor 35.069 205 205 Additional paid-in capital

Surplus revaluasi - neto 20.140 22.728 - Revaluation surplus - net

Saldo laba Retained earnings

Dicadangkan 100 - 19.230 Appropriated

Belum dicadangkan 97 29,066 - Unappropriated

TOTAL EKUITAS 126.981 71.999 39.435 TOTAL EQUITY

Perseroan mencatat total ekuitas sebesar Rp126.981 juta pada tahun 2018, naik sebesar Rp54.982 juta atau 76,4% dibandingkan total ekuitas pada 2017 yang sebesar Rp71.999 juta. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh naiknya tambahan modal disetor sebesar Rp35.069 juta yang naik dari 2017, tambahan modal disetor hanya Rp205 juta. Sementara pada 2017 total ekuitas tercatat mengalami kenaikan Rp32.564 juta atau 82,6% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp39.435 juta.

Arus Kas

Sumber utama kas Perseroan adalah kas dari kegiatan operasi, pinjaman serta hasil Penawaran Umum Perdana Saham. Berikut adalaharuskasPerseroan untukperiode yangberakhir pada 31 Desember 2018, 2017, dan2016.

Non Current Liabilities

The Company‘s long-term liabilities in 2018 were Rp7,510 million, an increase of Rp1,684 million or 28.9% compared to the position of the 2017 total long-term liabilities of Rp5,826 million. The increase in long-term liabilities was driven by the increase in deferred tax liabilities and post-employment benefits liabilities of 25.2% and 39.5% respectively.

While the Company‘s long-term liabilities in 2017 rose 106.7% or Rp3,007 million compared to the position of the total 2016 long-term liabilities of Rp2,819 million.

Total Equity

The Company recorded total equity of Rp126,981 million in 2018, up by Rp54,982 million or 76.4% compared to total equity in 2017 which amounted to Rp71,999 million. This increase was mainly due to an increase in additional paid-in capital of Rp35,069 million which rose from 2017, additional paid-in capital was only Rp.205 million. While in 2017 total equity recorded an increase of Rp32,564 million or 82.6% compared to 2016 which amounted to Rp39,435 million.

Cash flow

The main source of the Company‘s cash is cash from operating activities, loans and the results of the Initial Public Offering. The following are the following items for the period ending 31 December 2018, 2017, and 2016.







Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Penerimaan kas dari pelanggan 83.238 94.174 75.661 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (106.894) (82.791) (65.100) Cash payments to suppliers and

employeesKas diperoleh dari operasi (23.656) 11.383 10.561 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 149 80 91 Interest receivedPembayaran bunga (378) (406) (420) Interest paidPembayaran pajak penghasilan badan (6.228) (369) (298) Corporate income tax paid

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (30.112) 10.688 9.934 Net Cash Provided by (Used in) Operating

Activities

Perseroan mencatatkan sebesar arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp30.112 juta yang digunakan untuk aktivitas operasi. Jumlah tersebut turun 382% dari 2017, di mana tercatat bahwa Perseroan menerima kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp10.688 juta. Besarnya jumlah kas yang digunakan, terutama untuk pembayaran pajak penghasilan badan dan pembayaran kas kepada pelanggan dan pemasok. Sementara perolehan kas neto dari aktivitas operasi pada 2017 naik 7,6% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp9.934 juta.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI- Perolehan aset tetap- Penempatan deposito berjangka

(10.053)(24,055)

(5.362)-

(3.796)5.985

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAcquisitions of fixed assets -Placement of time deposit -

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(34,107) (5.362) 2.189 Net Cash Used in Investing Activities

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tahun 2018 naik 536% menjadi sebesar Rp34.107 juta dari pada penggunaan kas neto pada 2017 yang hanya sebesar Rp5.362 juta. Sementara pada 2016 Perseroan memperoleh kas bersih neto dari aktivitas investasi sebesar Rp2.189 juta.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN Penerimaan pinjaman dari bankPembayaran utang lain-lainPembayaran utang bankPembayaran dividen tunaiSetoran modalPenerimaan dari Penawaran Umum Perdana Saham

3.296(871)

(3.227)(12.301)

2.48069.061

469 (1.423)

(594)---

(1.452) (5.916)

205---

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESProceeds from bank loans

Cash paid for bank loansCash paid for other long-term loans

Payment of cash dividendsPaid-in capital

Proceeds from Initial Public Offering - of shares

Arus Kas Neto Diperoleh dari(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 58.439 (1.548) (7.163)

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

Cash Flows from Operating Activities

The Company recorded the amount of cash flows used for operating activities amounting to Rp30,112 million used for operating activities. This amount fell 382% from 2017, where it was recorded that the Company received net cash from operating activities of Rp10,688 million. The amount of cash used, especially for payment of corporate income tax and cash payments to customers and suppliers. While the acquisition of net cash from operating activities in 2017 rose 7.6% compared to 2016 which amounted to Rp9,934 million.

Cash Flows from Investing Activities

Net cash used in the Company‘s investment activities in 2018 rose by 536% to Rp34,107 million from the use of net cash in 2017, which was only Rp5,362 million. While in 2016 the Company obtained net cash from investment activities of Rp2,189 million.

Cash Flows from Financing Activities






Pada 2018 Perseroan memperoleh kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp58.439 juta. Neraca kas tersebut terutama berasal dari penerimaan dana hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp69.061 juta. Sedangkan pengeluaran kas terbesar adalah untuk pembayaran dividen tunai sebesar Rp12.301 juta.

Sementara pada 2017, Perseroan lebih banyak menggunakan kas untuk aktivitas pendanaan, yaitu Rp1.548 juta, naik1,36% dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar Rp7.163 juta. Pada 2017, pembayaran kas paling besar berasal dari pembayaran utang lain-lain.

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas


Keterangan 2018 2017 2016 DiscriptionKenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas (5.781) 3.778 4.950 Net Increase (Decrease) In Cash and Cash EquivalentKas dan Bank Awal Periode/Tahun 14.473 10.695 5.735 Cash and Cash Equivalent at The Beginning of The YearKas dan Bank Akhir periode/Tahun 8.692 14.473 10.695 Cash And Cash Equivalent at The End Of The Year

Meskipun menurun 38,67% dibandingkan tahun 2017, seluruh rangkaian aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan Perseroan sepanjang 2018 masih membukukan nilai kas dan setara kas yang positif di akhir tahun, yaitu sebesar Rp8.692 juta. Sementara kas dan setara kas akhir tahun 2017 meningkat 24,54% dari akhir tahun 2016.

Rasio Keuangan

Rasio keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018, 2017, dan 2016.

Keterangan 2018 2017 2016 DiscriptionRasio Pertumbuhan (%) Growth Ratios (%)Pendapatan neto 5,14 27,13 15,21 Net RevenuesLaba bruto (9,19) 27,59 (7,70) Gross ProfitLaba Usaha (69,02) 160,66 (21,18) Operating IncomeLaba neto (77,69) 182,88 (49,30) Net ProfitTotal penghasilan komprehensif (99,50) 724,82 (43,44) Total Comprehensive Income

Rasio Usaha (%) Operating Ratios (%)Laba bruto terhadap pendapatan neto 24,27 28,00 2800 Gross Profit to Net RevenuesLaba usaha terhadap pendapatan neto 3,98 13,51 6,59 Operating Income to Net RevenuesLaba neto terhadap pendapatan neto 2,21 10,40 4,67 Net Profit to Net RevenuesLaba neto terhadap total aset 1,53 10,13 6,47 Net Profit to Total AssetsLaba neto terhadap total ekuitas 1,79 14,11 9,11 Net Profit to Equity

RasioKeuangan (x) Financial RatiosAset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 5,99 1,75 2,84 Current RatioTotal liabilitas terhadap total aset 0,14 0,28 0,29 Debt to AssetsTotal liabilitas terhadaptotal ekuitas 0,17 0,39 0,41 Debt to Equity

In 2018 the Company obtained net cash from funding activities of Rp58,439 million. The cash balance mainly came from the receipt of funds from the initial public offering of Rp69,061 million. While the largest cash outlay was for cash dividend payments of Rp12,301 million.

While in 2017, the Company used more cash for funding activities, namely Rp1,548 million, up by 1.36% compared to 2016, which was Rp7,163 million. In 2017, the largest cash payments come from other debt payments.

Net Increase (Decrease) In Cash and Cash Equivalent

Even though it decreased 38.67% compared to 2017, the entire series of operations, investment and funding activities of the Company throughout 2018 still posted positive cash and cash equivalents at the end of the year, which amounted to Rp8,692 million. While cash and cash equivalents at the end of 2017 increased by 24.54% from the end of 2016.

Financial Ratio

The Company›s financial ratios for the period ended 31 December 2018, 2017 and 2016.







Kemampuan Membayar Utang

Berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, Perseroan memiliki kemampuan yang sangat baik untuk membayar utang.

Rasio Lancar

Pada tahun 2018, rasio lancar Perseroan tercatat hampir 6 kali, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 1,75 kali dan 2,84 kali pada tahun 2016. Ini mengindikasikan Perseroan memiliki kemampuan yang baik untuk segera membayar kewajiban jangka pendek.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas dan Aset

Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2018 adalah 0,17 kali, lebih kecil dibanding 2017 yang 0,39 kali dan 0,41 kali pada tahun 2016. Sementara rasio utang terhadap total aset Perseroan pada 2018 tercatat 014 kali, lebih rendah dibanding 2017 yang sebesar 0,28 kali dan pada tahun 2016 sebesar 0,29 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan modal Perseroan sangat besar untuk membayar kewajiban.

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Pada tahun 2018, saldo piutang usaha Perseroan kepada pihak ketiga berjumlah Rp32.457 juta, naik 148,33% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp13.070 juta. Kolektibilitas piutang masih berada di kisaran 0 sampai 60 hari. Perusahaan telah membentuk cadangan penurunan nilai piutang sebesar Rp494 juta berdasarkan historis kredit pelanggan secara individual dan berkeyakinan bahwa pencadangan ini cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang usaha.

Struktur Modal

Perseroan selalu mengatur pendanaan dengan memastikan adanya keseimbangan antara ekuitas dan utang jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dilakukan agar tercipta kepastian ruang gerak pendanaan yang baik dalam pengembangan usaha.

Untuk memantau hal tersebut digunakan leverage ratio, yaitu perbandingan antara jumlah utang berbunga (interest bearing debt) terhadap ekuitas.

Pada tahun 2018, leverage ratio Perseroan adalah 16,71%, sedangkan pada 2017 dan 2016 masing-masing yaitu 39,36% dan 40,83%. Ini berarti dalam tiga tahun terakhir struktur modal Perseroan cukup kuat karena leverage ratio berada di bawah ketentuan umum kreditur yang biasanya mensyaratkan leverage ratio maksimum sebesar 200%.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Hingga akhir tahun 2018 tidak terdapat ikatan yang bersifat material untuk investasi barang modal.

Debt Payment Ability

Based on the calculation of liquidity ratios, the Company has a very good ability to repay debt.

Current Ratio

In 2018, the Company‘s current ratio was recorded almost 6 times, higher than 2017 which was 1.75 times and 2.84 times in 2016. This indicates that the Company has a good ability to immediately pay short-term obligations.

Liability to Equity and Asset Ratio

The liability to equity ratio in 2018 is 0.17 times, smaller than 2017 which was 0.39 times and 0.41 times in 2016. While the ratio of debt to total assets of the Company in 2018 was recorded 014 times, lower than 2017 which amounted to 0, 28 times and in 2016 amounted to 0.29 times. This shows that the Company‘s capital capacity is very large to pay obligations.

Accounts receivable Collectibility

In 2018, the balance of the Company‘s trade receivables to third parties amounted to Rp32,457 million, up 148.33% compared to 2017 which amounted to Rp13,070 million. Collectibility of accounts receivable is still in the range of 0 to 60 days. The Company has formed a reserve for impairment of receivables of Rp494 million based on the credit history of individual customers and believes that this provision is sufficient to cover possible losses arising from uncollectible accounts.

Capital Structure

The Company always regulates funding by ensuring a balance between short and long-term equity and debt. This is done in order to create a certainty of funding space that is good in business development.

To monitor this, leverage ratio is used, which is a comparison between the amount of interest bearing debt to equity.

In 2018, the Company‘s leverage ratio was 16.71%, while in 2017 and 2016 they were 39.36% and 40.83% respectively. This means that in the last three years the capital structure of the Company is quite strong because the leverage ratio is under the general provisions of creditors who usually require a maximum leverage ratio of 200%.

Material Bonds for Capital Goods Investment

Until the end of 2018 there were no material bonds for capital goods investment.






Investasi Barang Modal

Selama tahun 2018, Perseroan melakukan investasi barang modal sebesar Rp10.053 juta untuk tanah dan perbotan dan peralatan kantor Jumlah tersebut naik 87,49% dari belanja modal tahun 2017 yang sebesar Rp5.362 juta. Investasi barang modal Pada 2017 sebesar Rp5.462 juta naik 41.25% dibanding pada tahun 2016.

Informasi dan Fakta Material Laporan Akuntan

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan atas laporan posisi keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

Strategi

Untuk mendorong pertumbuhan usaha yang dijalankan di masa mendatang, diterapkan sejumlah strategi yang terukur, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan Perseroan, yaitu :

- Ekspansi cabang Mulai 2019 hingga setahun kemudian, Perseroan menargetkan membuka cabang di 15 kota. Ekspansi ini bertujuan memperluas pangsa pasar, mengoptimalkan waktu distribusi, dan lebih memudahkan layanan after sales service untuk pelanggan. Kota-kota yang menjadi sasaran yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, Makassar, dan Balikpapan.

- Menjaga hubungan dan meningkatkan mutu layananPerseroan selalu mendengarkan masukan-masukan yang diberikan pelanggan sekaligus memberikan benefit agar pelanggan lebih efisien biaya operasionalnya.

- Membangun jaringan di luar negeriPerusahaan principal selalu merekomendasikan kepada pelanggannya yang memiliki cabang di Indonesia untuk menjalin proyek kerjasama dengan pihak Perseroan.

- Mendapatkan harga yang kompetitif Mengambil produk dalam jumlah banyak lebih menguntungkan dari segi biaya. Principal mendukung dengan mengakumulasi seluruh kuota pesanan dari beberapa perusahaan sejenis di luar negeri, sehingga Perseroan bisa mendapatkan harga lebih murah.

- Meningkatkan kualitas after sales servicesPerseroan memberikan perawatan berkala atas produk yang disewa pelanggan dan membuka komunikasi setiap saat kendala terjadi.

- Menambah diferensiasi produk sesuai perkembangan Perseroan akan menambah produknya dengan yang lebih maju teknologinya atau bisa memberikan perbedaan dalam fungsinya, sehingga bisa lebih leluasa menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya.

Investment in capital goods

During 2018, the Company invested capital goods amounting to Rp. 10,053 million for land and furniture and office equipment. The amount rose 87.49% from capital expenditure in 2017 which amounted to Rp. 5,362 million. Capital goods investment in 2017 amounted to Rp.5,462 million, up 41.25% compared to 2016.

Material Information and Facts of the Accountant ReportThere are no important events after the date of the accountant›s report on the report on the Company‘s financial position as of December 31, 2018, 2017 and 2016, statements of profit and loss and other comprehensive income, changes in equity reports and cash flow statements.

Strategy

To encourage the growth of businesses that are carried out in the future, a number of measurable strategies are applied, while still considering the Company‘s financial capabilities, namely:

- Branch expansionFrom 2019 until a year later, the Company targets to open branches in 15 cities. This expansion aims to expand market share, optimize distribution time, and facilitate after-sales service for customers. Target cities are Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, Makassar dan Balikpapan.

- Maintain relationships and improve service qualityThe Company always listens to the input given by customers while providing benefits so that customers are more operationally cost efficient.

- Build networks abroadThe principal company always recommends to customers who have branches in Indonesia for establish cooperation projects with the Company.

- Get competitive pricesTaking products in large quantities is more profitable in terms of costs. The Principal supports by accumulating all order quotas from several similar companies abroad, so that the Company can get lower prices.

- Improve the quality of after sales servicesThe Company provides periodic maintenance of products rented by customers and opens communications whenever problems occur.

- Add product differentiation according to developmentThe company will add its products with more advanced technology or can provide differences in their functions, so that they can more freely adjust to the needs of their customers.







Pemasaran

Perseroan mengutamakan pelanggan korporasi yang sehat dan membutuhkan servis yang berkesinambungan, namun tetap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan baru. Kepercayaan pasar terhadap Perseroan dalam industri manajemen printing solution bisa dilihat dari pertumbuhan proporsi pelanggan berulang yang mencapai 52% dari seluruh pendapatan bersih Perseroan.

Tingginya permintaan dalam industri ini selalu diikuti dengan meningkatnya persaingan yang ketat. Banyak pesaing menggunakan strategi perang harga. Namun, bagi Perseroan berorientasi kepada kepuasan pelanggan, strategi perang harga hanya akan menurunkan kualitas produk layanan yang merugikan pelanggan.

Oleh karena itu, Perseroan lebih memilih kerjasama strategis jangka panjang dengan mengadopsi perkembangan teknologi. Perseroan pun berpartisipasi aktif dalam program Pemerintah, terutama dalam penyediaan piranti IT dan printing solution.

Prospek Usaha

Managed Print Services (MPS) yang meliputi sentralisasi, optimalisasi dan pengelolaan semua aspek perangkat percetakan membantu perusahaan menghemat anggaran, meningkatkan produktivitas, serta membantu memperbaiki keberlangsungan lingkungan dan keamanan dokumen.

Melalui autentikasi pengguna, MPS memberikan manfaat krusial pada peningkatan keamanan dokumen. Selain itu, MPS juga mengurangi risiko keamanan dengan menyediakan activity tracking. Pun, MPS memberikan pengetahuan mengenai aktivitas percetakan yang dapat menghasilkan informasi bisnis yang sangat kaya.

Optimalisasi semua perangkat percetakan seperti printer, scanner, mesin fax dan mesin fotokopi di bawah satu platform menghasilkan penghematan sementara pengurangan jumlah printer menghasilkan penggunaan kertas yang lebih sedikit yang berujung pada peningkatan efisiensi.

Mencetak atau printing memakan porsi besar, hingga 15% dari pengeluaran tahunan perusahaan. Jika tidak di kelola dengan baik, printing bisa membengkak menjadi biaya operasi tertinggi ketiga setelah upah dan sewa. Melalui MPS, perusahaan dapat mengalihdayakan pengelolaaan percetakan dan memangkas biaya hingga 30%.

Secara global, pasar bisnis MPS akan sangat kompetitif. Hal ini mendorong munculnya komoditas produk bukan jasa yang memberi nilai tambah (value added service). Pasar MPS global didominasi pemain besar dari berbagai negara, antara lain:

- Xerox Corporation (Amerika Serikat) - Lexmark International Corporation (Amerika Serikat)- HCL Technologies (India)- Acrodex Inc. (Kanada)- ARC Document Solutions, Inc. (Amerika Serikat)- Ricoh Company, Ltd. (Japan)

Marketing

The company prioritizes healthy corporate customers and requires continuous service, however still providing excellent service to customers new. Market confidence in the Company in the industry management of printing solutions can be seen from growth the proportion of repeat customers that reached 52% of all net income of the Company.

The high demand in this industry is always followed by increasing competition. Many competitors use the price war strategy. However, for the Company oriented to customer satisfaction, war strategy the price will only reduce the quality of service products harming the customer.

Therefore, the Company prefers strategic cooperation long term by adopting technological developments. The company also actively participates in Government programs, especially in the provision of IT tools and printing solutions.

Business prospect

Managed Print Services (MPS) which includes centralization, optimization and management of all aspects of the device printing helps companies save money, increase productivity, and help improve environmental sustainability and document security.

Through user authentication, MPS provides benefits crucial to improving document security. In addition, MPS also reduces security risks by providing activity tracking. Also, MPS provides knowledge about printing activities that can generate business information very rich.

Optimization of all printing devices such as printers, scanners, fax machines and copiers under one platform resulting in temporary savings in reducing the amount the printer produces less paper usage which leads to increased efficiency.

Printing or printing takes up a large portion, up to 15% of company annual expenditure. If not managed with well, printing can swell to the highest operating costs third after wages and rent. Through MPS, companies can outsource the management of printing and trimming costs up to 30%.

Globally, the MPS business market will be very competitive. Thing this encourages the emergence of commodity products that are not services give added value. Global MPS market dominated by big players from various countries, including:

- Xerox Corporation (United States)- Lexmark International Corporation (United States)- HCL Technologies (India)- Acrodex Inc. (Canada)- ARC Document Solutions, Inc. (United States of America)- Ricoh Company, Ltd. (Japan)






- HP Development Company, L.P. (Amerika Serikat)- Sharp Corporation (Japan)- Toshiba Corporation (Japan)- Samsung Electronics Co. Ltd. (South Korea)- Kyocera Corporation (Japan)- Konica Minolta, Inc. (Japan)- Systems Technology, Inc. (Amerika Serikat)- Wipro LTD (India)- Canon UK Limited (Inggris)- Seiko Epson Corporation (Japan)

Meskipun demikian, di tengah ketatnya persaingan, ceruk pasar MPS di dunia masih sangat lebar. Laporan riset yang dirilis Market Research Future memperlihatkan pasar MPS global sedang booming. Secara nominal pasar MPS diprediksi naik dari US$28,4 miliar pada 2016 menjadi US$50,78 miliar pada 2023 mendatang, atau setara dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) 8,51% selama 2017–2023. Laporan Grand View Research juga mengestimasi kenaikan pendapatan dari bisnis MPS global dari US$26,72 miliar pada 2016 menjadi lebih dari US$4,4 miliar pada 2025 atau tumbuh dengan CAGR 6.9% selama 2017–2025.

Di dalam negeri sendiri, pasar MPS juga masih sangat besar. Perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang bergerak menuju otomatisasi manajemen, yang tentu saja membutuhkan basis teknologi informasi. Ditopang iklim ekonomi dan politik yang kondusif, bisnis solusi juga akan semakin berkembang, yang secara langsung memberi peluang kepada Perseroan.

Program Rencana Kerja tahun 2019

Pada tahun 2019, Perseroan telah memiliki progam rencana kerja untuk meningkatkan kinerja Perseroan, antara lain:

- Pembukaan 15 cabang diseluruh Indonesia;- Sertifikasi ISO Security 27001;- Membangun kerjasama bisnis dengan affiliasi yang

tergabung dengan Serial System Pte Ltd di Asia Tenggara.

Target, Realisasi, dan Proyeksi tahun 2019

(dalam jutaan Rupiah) (in milloin Rupiah)

Uraian2018

Proyeksi 2019 Discriptions

Target Realisasi Realization

Pendapatan- Penjualan- Sewa

70.94366.870

86.95015.787

100.00018.000

RevenuesSelling -

rent -Laba 137.813 102.737 118.000 Profit

- HP Development Company, L.P. (United States of America)- Sharp Corporation (Japan)- Toshiba Corporation (Japan)- Samsung Electronics Co. Ltd. (South Korea)- Kyocera Corporation (Japan)- Konica Minolta, Inc. (Japan)- Systems Technology, Inc. (United States of America)- Wipro LTD (India)- Canon UK Limited (UK)- Seiko Epson Corporation (Japan)

Even so, in the midst of intense competition, the niche of the MPS market in the world is still very wide. The research report released by Market Research Future shows the global MPS market is booming. Nominally, the MPS market is predicted to rise from US $ 28.4 billion in 2016 to US $ 50.78 billion in the next 2023, equivalent to a Compounded Annual Growth Rate (CAGR) of 8.51% during 2017-2023. The Grand View Research report also estimates an increase in revenue from the global MPS business from US $ 26.72 billion in 2016 to more than US $ 4.4 billion in 2025 or growing with a CAGR of 6.9% during 2017-2025.

In the country itself, the MPS market is still very large. Companies in Indonesia are moving towards management automation, which of course requires a base information Technology. Supported by a conducive economic and political climate, business solutions will also develop further, which directly provides opportunities to the Company.

Program of Work Plan for 2019

In 2019, the Company has established business program to enhance the Company›s performance, whereas:

- Opening 15 branches throughout Indonesia- ISO 27001 Security Certification- Building business partnership with affiliated that gathered

in South East Asia Serial System Pte Ltd

Target, Realization and Projections in 2019







Kebijakan Dividen

Dividen kas dapat dibagikan pada tahun di mana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan Pemegang Saham pada RUPS Tahunan, berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan. Terhitung mulai tahun buku 2019, manajemen mengusulkan kebijakan dividen kas sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih Perseroan setelah pajak.

Kebijakan tersebut dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan keuntungan Perseroan, dikurangi dengan rencana ekspansi perusahaan dan tingkat kesehatan Perseroan, serta tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen, dividen tersebut akan dibayar dalam Rupiah.

Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim yang akan ditentukan Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris, dengan catatan bahwa :

- Jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil dari pada jumlah modal ditempatkan dan disetor, ditambah cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

- Tidak mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.

- Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, pembagian dividen interim harus dikembalikan oleh para Pemegang Saham kepada Perseroan

- Bila pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim tersebut, maka Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Riwayat pembagian dividen Perseroan

Tahun BukuFiscal year

Jenis / Type Jumlah Pembayaran Total of Payment

Tanggal Pembayaran Date of Payment

2017Tunai / Cash Rp7.500.000.000 2 Juli / July 2018

Saham / Shares 193.196.820 lembar / Shares 22 Oktober / October 2018

2018Tunai / Cash Rp2.654.686.667 19 Oktober / October 2018Tunai / Cash Rp2.146.631.333 22 Oktober / October 2018

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Sebagaimana telah disampaikan dalam prospektus Penawaran Umum Perdana Saham, seluruh dana hasil penawaran umum yaitu sebesar Rp44.061.541.500. Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk emisi, jasa profesi dan penunjang Pasar Modal, dan lain-lain sebanyak 10,39% dari nilai penawaran, atau sebesar Rp4.577.994.161,85. Dana hasil penawaran umum digunakan sesuai rencana yang telah disampaikan dalam prosepktus, yaitu :

Dividend Policy

Cash dividends can be distributed in the year in which the Company records a positive profit balance. Decisions regarding dividend distribution are determined through the approval of the Shareholders at the Annual GMS, based on the recommendations of the Company‘s Board of Directors. Starting from fiscal year 2019, management proposes a cash dividend policy of as much as 30% of the Company‘s net income after tax.

The policy is carried out while taking into account the benefits of the Company, reduced by the company‘s expansion plan and the soundness of the Company, and without reducing the rights of the GMS to determine others in accordance with the provisions of the Company‘s Articles of Association. If a decision has been made to pay dividends, the dividend will be paid in Rupiah.

The Company‘s Articles of Association allow the distribution of interim cash dividends to be determined by the Board of Directors of the Company after being approved by the Board of Commissioners, provided that:

- The amount of the Company‘s net assets does not become smaller than the amount of issued and paid-up capital, plus mandatory reserves as required in the Limited Liability Company Law.

- Does not interfere or cause the Company to be unable to fulfill its obligations to creditors or disrupt the Company‘s activities.

- If at the end of the financial year the Company experiences a loss, the distribution of interim dividends must be returned by the Shareholders to the Company

- If the shareholders cannot return the interim dividend, the Board of Directors together with the Board of Commissioners will be jointly and severally responsible for the Company‘s losses.

The Company‘s Dividend Payment History

Use of Funds from Public Offering

As stated in the Initial Public Offering prospectus, all proceeds from the public offering amounted to Rp44,061,541,500. Costs incurred by the Company for emissions, professional services and capital market support, etc. as many as 10.39% of the offer value, or in the amount of Rp4,577,994,161.85. Funds from public offerings are used according to the plan that has been submitted in the prospectus, namely:






1. Sebesar Rp7.897 juta untuk sewa tempat 15 kantor cabang yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu setahun terhitung sejak 2019. Lokasi pembukaan 15 kantor cabang yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, Makassar dan Balikpapan. Kantor-kantor cabang tersebut berfungsi untuk melayani kebutuhan pelanggan di lokasi masing-masing.

2. Sebesar Rp19.744 juta untuk pembelian aset berupa printer untuk mendukung kegiatan usaha di kantor-kantor cabang tersebut. Perseroan akan menyewakan printer tersebut kepada pelanggan demi meningkatkan porsi recurring income pada total pendapatan di masa depan.

3. Sebesar Rp11.846 juta untuk modal kerja, yaitu kegiatan operasional Perseroan antara lain pembelian Persediaan barang dagangan berupa laptop, notebook, supplies (toner & ink) dan suku-suku cadang.

3. 72% atau Rp 28.453 jt akan digunakan untuk sewa tempat pembelian aset dan modal kerja.

Perubahan Ketentuan Peraturan Perudang-undangan

Pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan memberikan dampak signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan Perseroan.

Perjanjian-perjanjian

1. PERJANJIAN KREDIT- Perjanjian Kredit No. 0309, tertanggal 15 Mei 2018

(“Perjanjian Kredit”), antara PT Bank CIMB Niaga Tbk. (“Kreditur”) dan Perseroan (“Debitur”).

- Fasilitas Kredit : Pinjaman Rekening Koran (PRK)- Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha- Jumlah Fasilitas Kredit : Rp10.000.000.000,- (sepuluh

miliar Rupiah).- Outstanding per 31 Agustus 2018 : Rp2.412.254.890,-

(dua miliar empat ratus dua belas juta dua ratus lima puluh empat ribu delapan ratus sembilan puluh).

- Jangka Waktu Fasilitas Terhitung sejak tanggal 18 Mei 2017 sampai dengan tanggal 18 Mei 2019.

- Bunga, 8,95 % (delapan koma sembilan lima persen) per-tahun.

1. As much of Rp 7,897 million allocated for 15 branch office rental expenses which targeted to be settle within a year since 2019. Location of those 15 branches are Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, Makassar and Balikpapan. The function of thoses branches are to provide services at dedicated location.

2. A total of Rp19,744 million for the purchase of assets in the form of printers to support business activities in these branch offices. The company will lease the printer to customers in order to increase the recurring income portion of future revenues.

3. In the amount of Rp11,846 million for working capital, the Company‘s operational activities include the purchase of inventory of merchandise in the form of laptops, notebooks, supplies (toner & ink) and spare parts.

3. 72% or Rp28,453 million will be used to lease the place to purchase assets and working capital.

Amendments to the Rules of the Rules of Labor

In 2018 there were no changes in legislation that had a significant effect on performance and had a significant impact on the Company‘s financial statements.

Changes in Accounting Policies

There is no change in the accounting policy for accounting standards used in the presentation of the Company‘s financial statements.

Agreements

1. CREDIT AGREEMENT- Credit Agreement No. 0309, dated May 15, 2018

(‘‘Credit Agreement‘‘), between PT Bank CIMB Niaga Tbk. (‘‘Creditors‘‘) and the Company (‘‘Debtor‘‘).

- Credit Facility: Current Account (PRK) Loan- Purpose of Use: Business Working Capital- Amount of Credit Facility: Rp10,000,000,000 (ten billion

Rupiah).- Outstanding as of 31 August 2018: Rp2,412,254,890,

- (two billion four hundred twelve million two hundred fifty four thousand eight hundred and ninety).

- Period of Facility Effective from May 18, 2017 to May 18, 2019.

- Interest, 8.95% (eight point nine five percent) per year.







2. PERJANJIAN DENGAN PIHAK KETIGA

a. Perjanjian Pembiayaan Multiguna/Modal Kerja/Investasi dengan cara pembelian dengan Pembayaran Secara Angsuran tanggal 6 Juni 2017 No. 1282001767-PK-001 yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

- Para Pihak - PT BCA Finance (“Kreditur”); - Perseroan. (“Debitur”). Secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”- Maksud dan Tujuan Memberikan fasilitas pembiayaan konsumen dan

Debitur akan menggunakan fasilitas Pembiayaan pembelian Mobil penumpang BMW X1 2.0 D SPORT A/T tahun 2017 (”barang”) yang disetujui oleh Kreditor dari penjual/agen penjualan/suplier/dealer.

- Jangka Waktu Fasilitas, 6 juni 2017 sampai dengan 6 Mei 2020.

- Jumlah Fasilitas Pembiayaan, Rp469.000.000,- (empat ratus enam puluh sembilan juta Rupiah).

- Suku Bunga, 3,60% flat p.a atau setara dengan 7,19 % effective p.a.

- Jaminan Mobil penumpang BMW type X1 2.0 D Sport A/T

tahun 2017 atas nama Perseroan.PembatasanTanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Kreditur, Debitur dilarang untuk membuat perikatan/perjanjian untuk menyewakan, mengalihkan, menjual, membebani, atau membuat suatu perjanjian yang akan mengakibatkan beralihnya kepemilikan atau penguasaan atas barang atau barangjaminan dan penggantian kedudukan Debitur selaku pihak yang berutang kepada Pihak lain.

- Hukum Yang Berlaku Memilih tempat kedudukan hukum yang umum

dan tetap di Kantor Paniter Pengadilan Negeri JakartaSelatan.

3. PERJANJIAN MITRA

1. Hewlett PackardPerjanjian Mitra HP dengan No. Kontrak W1668 yang ditandatangani pada tanggal 28 Januari 2011(”Perjanjian”) dengan ketentuan Mitra sebagai berikut:

Para PihakPerseroan (“Mitra HP”);Hewlett Packard (selanjutnya disingkat HP, merupakan “Pemberi Lisensi”).

Tujuan PerjanjianPerseroan ditunjuk sebagai Mitra resmi non-eksklusif untuk membeli dan menjual kembali melalui distribusi, dan bila diizinkan oleh HP memberi sublisensi dari Produk. Definisi Produk antara lain perangkat keras, perangkat lunak, aksesoris dan suku cadang.

2. AGREEMENT WITH THIRD PARTIES

a. Multipurpose Financing / Working Capital / Investment Agreement by way of purchase with Installment Payments dated June 6, 2017 No. 1282001767-PK-001 which regulates, among other things, the following:

- The parties- PT BCA Finance (‘‘Creditors‘‘);- Company. (‘‘Debtor‘‘).Taken together as ‘‘Parties‘‘

- Purpose and objectivesProviding consumer financing facilities and debtors will use the purchasing facility for the BMW X1 2.0 D passenger car SPORT A / T in 2017 (‘‘goods‘‘) approved by the creditor from the seller / sales agent / supplier / dealer.

- Facility Period, June 6, 2017 to May 6, 2020.

- Total Financing Facility, Rp469,000,000 (four hundred sixty nine million Rupiah).

- Interest rate, 3.60% flat p.a or equivalent to 7.19% effective p.a.

- GuaranteeBMW passenger car type X1 2.0 D Sport A / T in the name of the Company in 2017. Restrictions Without prior written approval from the creditor, the debtor is prohibited from making agreements / agreements to lease, transfer, sell, burden or make an agreement which will result in the transfer of ownership or control of the goods or goods of the guarantee and replacement of the position of the debtor as the party owing to another party.

- Applicable lawChoose a common and permanent legal place in the Registrar›s Office of the South Jakarta District Court.

3. PARTNER AGREEMENT

1. Hewlett PackardHP Partner Agreement with No. The W1668 contract was signed on January 28, 2011 («Agreement») with the following Partner conditions:

The partiesCompany (‘‘HP Partner‘‘);Hewlett Packard (hereinafter abbreviated as HP, is a ‘‘Licensor‘‘).

Purpose of the AgreementThe Company is designated as a non-exclusive official Partner to buy and resell through distribution, and if permitted by HP to sublicense the Product. Product definitions include hardware, software, accessories and parts.






Kendali PerdaganganJika Perseroan mengekspor, mengekspor kembali atau mengimpor produk, teknologi atau data teknis, Perseroan mengambil tanggung jawab untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan untuk mendapatkan izin ekspor dan impor yang diperlukan anda wajib mematuhi prasyarat kendali perdagangan yang diposting di HP Partner Portal.

KewajibanPerseroan setuju untuk menampilkan iklan, melakukan aktivitas promosi, menampilkan Produk, atau memberikan informasi kepada publik tentang apapun yang terkait dengan Produk baru sebelum peluncuran Produk tersebut kepada publik.

Jangka waktu dan PengakhiranPerjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh HP, atau ditunjuk melalui HP Partner Portel atau dalam pemberitahuan persetujuan yang kami sampaikan kepada Perseroan, yang manapun lebih dahulu, Perjanjian ini akan berlaku hingga diakhiri.

Otoritas MitraHP memberikan wewenang kepada Perseroan sebagai mitra tingkat 2 HP berdasarkan persyaratandalam addendum ini dan perjanjian Mitra HP, Mitra Tingkat-2 membeli produk, layanan, dan dukunganHP secara tidak langsung dan kami melalui mitra resmi HP di Negara/kawasan untuk dijual kembali kepada pelanggan pengguna akhir di Negara/Kawasan, jika Perseroan memiliki wewenang sebagai subdistributor Tingkat-2 HP, Perseroan dapat menjual kembali kepada penjual lainnya pada wilayah untuk penjualan kembali oleh penjual tersebut kepada pelanggan pengguna akhir di wilayah tersebut.

Hukum yang berlakuPerselisihan yang timbul terkait dengan Perjanjian ini akan diatur oleh undang-undang negara danwilayah tempat menerima pesanan dan arbitrase di negara tersebut akan memiliki kewenangan hukum, kecuali bahwa kami dapat membawa tuntutan gabungan di negara domisili Perseroan.

2. Hewlett Packard Enterprise

Perjanjian Mitra HP dengan No Kontrak WC1FU yang ditandatangani oleh Pihak Perseroan pada tanggal9 Februari 2016 dan Oleh Pihak PT Electronic Data Systems Indonesia pada tanggal 17 Februari 2016(”Perjanjian”) dengan ketentuan Mitra sebagai berikut:

Tujuan PerjanjianPerseroan ditunjuk sebagai Mitra resmi non-eksklusif untuk membeli dan menjual kembali melalui distribusi, dan bila diizinkan oleh HP memberi sublisensi dari Produk.

Trade ControlIf the Company exports, re-exports or imports products, technology or technical data, the Company takes responsibility for complying with applicable laws and regulations and to obtain the necessary export and import licenses you must comply with the trade control prerequisites posted on the HP Partner Portal.

ObligationsThe Company agrees to display advertisements, carry out promotional activities, display Products, or provide information to the public about anything related to new Products before launching the Product to the public.

Duration and TerminationThis agreement is valid since it was signed by HP, or is appointed through the HP Partner Portal or in the notification of the agreement that we submitted to the Company, whichever comes first, this Agreement will be valid until it is terminated.

Partner AuthorityHP authorizes the Company as a level 2 HP partner based on the requirements in this addendum and the HP Partner agreement, Level-2 Partners buy products, services, and support HP indirectly and we through authorized HP partners in the countries / regions to sell back to end-user customers in the Country / Region, if the Company has the authority as an HP Level 2 Sub-distributor, the Company may resell to other sellers in the area for resale by the seller to end-user customers in the region.

Applicable lawDisputes arising in connection with this Agreement will be governed by the laws of the country and region where the order is received and arbitration in that country will have legal authority, except that we may carry joint claims in the Company‘s domicile.

2. Hewlett Packard Enterprise

The HP Partner Agreement with WC1FU Contract No. signed by the Company on February 9, 2016 and by PT Electronic Data Systems Indonesia on February 17, 2016 (‘‘Agreement‘‘) with the following Partner conditions:

Purpose of the AgreementThe Company is designated as a non-exclusive official Partner to buy and resell through distribution, and if permitted by HP to sublicense the Product.







Kendali PerdaganganJika Perseroan mengekspor, mengekspor kembali atau mengimpor produk, teknologi atau data teknis,Perseroan mengambil tanggung jawab untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan untukmendapatkan izin ekspor dan impor yang diperlukan anda wajib mematuhi prasyarat kendali perdagangan yang terdapat pada HPE.

Jangka waktu dan PengakhiranPerjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh HP, atau ditunjuk melalui HP PartnerPortel atau dalam pemberitahuan persetujuan yang kami sampaikan kepada Perseroan, yang manapun lebih dahulu, Perjanjian ini akan berlaku hingga diakhiri.

PersyaratanSebelum pembelian produk, SMI harus mendapatkan setiap dan seluruh sertifikat dan pelatihan yang dipersyaratkan oleh kami untuk membeli produk, seakan-akan SMI membeli Produk tersebut untuk keperluan penjualan kembali, SMI akan membeli produk berdasarkan persyaratan dan Perjanjian Mitra HPE. Untuk digunakan secara internal atau untuk disediakan kepada pelanggan pihak ketiga jika anda tidak mempergunakan produk tersebut untuk keperluan tersebut, maka program ini dan addendumsecara otomatis berakhir dan HPE tidak akan diperlukan untuk memberikan pemberitahuanpengakhiran kepada SMI. SMI berjanji untuk segera dan tanpa menunda untuk memberitahukan HPEatas setiap perubahan material dan penggunaan SMI terhadap produk.

Hukum yang berlakuPerselisihan yang timbul terkait dengan Perjanjian ini akan diatur oleh undang-undang negara danwilayah tersebut dan pengadilan yang memiliki yurisdiksi di wilayah tersebut, kecuali atas pilihan HPE,membawa gugatan tersebut di Negara dimana SMI berada.Sebagai informasi tambahan, Perseroan menjual produk server yang berasal dari Hewlett Packard Enterprise, sedangkan diluar produk tersebut adalah produk Hewlett Packard.

3. Capella Technologies bagian dari Levi,Ray& Shoup, Inc.Perjanjian Pengecer Bersertifikasi tanggal 29 Juni 2015 (”Certified Reseller Agreement”) (”Perjanjian”)berikut dengan Amandemen Pertama Perjanjian tanggal 3 Januari 2018 yang mengatur antara lain hal-halsebagai berikut:

Para PihakPerseroan (“Pihak Pertama”);Levi, Ray & Shoup, INC. (“Pihak Kedua”).Secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Trade ControlIf the Company exports, re-exports or imports products, technology or technical data, the Company takes responsibility for complying with applicable laws and regulations and to obtain the necessary export and import permits you must comply with the conditions of trade control contained in HPE.

Duration and TerminationThis agreement is valid since it was signed by HP, or is appointed through the HP Partner Portal or in the notification of the agreement that we submitted to the Company, whichever comes first, this Agreement will be valid until it is terminated.

RequirementsBefore purchasing a product, SMI must obtain each and all certificates and training required by us to purchase the product, as if the SMI had purchased the Product for the purpose of resale, SMI would purchase the product based on the terms and conditions of the MitraHPE Agreement. To be used internally or to be provided to third party customers if you do not use the product for this purpose, this program and the addendum will automatically expire and HPE will not be required to provide termination notice to SMI. SMI promises to immediately and without delay to notify HPE of any material changes and use of SMI for products.

Applicable lawDisputes arising in connection with this Agreement will be governed by the laws of the country and region and courts that have jurisdiction in the region, except at the option of HPE, bring the claim in the State where the SMI is located. For additional information, the Company sells server products originating from Hewlett Packard Enterprise, while outside of these products are Hewlett Packard products.

3. Capella Technologies part of Levi, Ray & Shoup, Inc.

Certified Reseller Agreement dated 29 June 2015 (‘‘Certified Reseller Agreement‘‘) (‘‘Agreement‘‘) following the First Amendment to the Agreement dated 3 January 2018 which regulates, among other things, the following:

The partiesCompany (‘‘First Party‘‘);Levi, Ray & Shoup, INC. (‘‘The second party‘‘).Taken together as «Parties».






Maksud dan TujuanPerseroan ditunjuk sebagai Mitra resmi non-eksklusif untuk memasarkan, mempromosikan, danmenjual kembali melalui distribusi, produk VPSX/Direct Print, VPSX Workplace, MFP secure, SD Express, IPM, Job Accounting, FormPort, dan Produk Pihak Kedua yang lain yang diperjanjikan di wilayah pasarIndonesia.

Jangka Waktu PerjanjianPerjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Juni 2015 dan akan secara otomatis diperpanjang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun berturut-turur hingga salah satu Pihak memberikan notifikasi untuik pengakhiran.

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama- Pihak Pertama berkewajiban dengan upaya yang

terbaik mempromosikan Produk Pihak Kedua diIndonesia dan akan memberikan perkembangan akan penjualannya dengan jangka waktu yang etis.

- Pihak Pertama berkewajiban menguasai cara kerja dan fungsi Produk Pihak Kedua untuk mempresentasikan fungsi dan keuntungan kepada pelanggan dalam menggunakan Produk Pihak Kedua.

- Pihak Pertama akan menyediakan jasa layanan servis dari Produk Pihak Kedua kepada para pelanggan.

- Pihak Pertama akan menjaga nama baik dari Pihak Kedua.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua- Pihak Kedua akan menyediakan kepada Pihak

Pertama dukungan dalan penjualan dan pemasaran produk Pihak Kedua dengan layak.

- Pihak Kedua akan memberikan pelatihan ”remote training sessions” kepada Pihak Kedua.

- Mendukung dan memberikan bantuan kepada Pihak Pertama dalam penyediaan servis kepada pelanggan.

Hukum Yang BerlakuPerjanjian ini dibuat dan menggunakan Hukum Negara Amerika Serikat, apabila terdapat perselisihandengan Hukum Negara Pihak Pertama yang mana Hukum Negara Republik Indonesia, Para Pihaksepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara musyawarah dalam semangat kekeluargaan dan itikad baik, dimana apabila tidak tercapai musyawarah, salah satu Pihak berhak mengakhiri Perjanjian.

Purpose and objectivesThe Company was appointed as an official non-exclusive Partner to market, promote and resell through distribution, VPSX / Direct Print products, VPSX Workplace, secure MFP, SD Express, HDI, Job Accounting, FormPort, and other Second Party Products that were agreed on Indonesian market area.

Duration of the agreementThis agreement is valid from June 25, 2015 and will be automatically extended within a period of 1 (one) consecutive year until one of the Parties provides a notification for termination.

First Party Rights and Obligations

- The First Party is obliged with the best efforts to promote Second Party Products in Indonesia and will provide developments in sales with an ethical period.

- The First Party is obliged to master the workings and functions of the Second Party Products to present their functions and benefits to customers in using Second Party Products.

- The First Party will provide service services from Second Party Products to customers.

- First Party will maintain the good name of the Second Party.

Rights and Obligations of the Second Party- The Second Party will provide the First Party with

appropriate support in the sale and marketing of Second Party products.

- The Second Party will provide «remote training sessions» training to the Second Party.

- Support and provide assistance to First Parties in providing services to customers.

Applicable lawThis agreement is made and uses the United States State Law, if there is a dispute with the Law of the First Party which is the State Law of the Republic of Indonesia, the Parties agree to resolve disputes by deliberation in a spirit of family and good faith, where if no deliberation is reached, one of the Parties has the right to terminate the Agreement.







4. PERJANJIAN AFILIASI

a. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham antara Perseroan dengan Caroline Himawati Hidajat No.1 tanggal 27 Desember 2017, sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian No. 1atanggal 19 Oktober 2018, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak Christine Herawati yang mewakili untuk dan atas nama

Perseroan (“Debitur”); Caroline Himawati Hidajat. (“Kreditur”). Secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Maksud dan Tujuan Kreditur bersedia meminjamkan sejumlah uang kepada

Debitur untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Debitur.

Pemberian Pinjaman, Plafon sampai dengan Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah).

Bunga dan Jaminan- Pinjaman tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat

jaminan.- Pelunasan Pinjaman Debitur wajib melunasi

pinjaman yang jatuh tempo secara tunai.

Jangka Waktu Pinjaman wajib dibayar kembali oleh Debitur dalam

waktu paling lambat tanggal 27 Desember 2018 dan apabila debitur sampai tanggal tersebut belum dapat melakukan pembayaran maka secara otomatis diperpanjang sampai debitur dapat melakukan pembayaran pinjaman.

Hak dan Kewajiban- Debitur wajib mengembalikan pinjaman.- Kreditur wajib memberikan pinjaman kepada

debitur secara tunai dan sekaligus sejumlah dan pada waktu ditentukan.

Hukum Yang BerlakuSetiap sengketa, perselisihan maupun perbedaan paham antara kedua belah pihak yang mungkin timbul akan diselesaikan secara musyawarah.

Nilai Terkini PinjamanPer 31 Agustus 2018, nilai pinjaman yang diterima Debitur dari Sdri. Caroline Hidajat sejumlah Rp648.469.021,- (enam ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua puluh satu Rupiah).

4. AFFILIATE AGREEMENT

a. The Shareholder Loan Agreement between the Company and Caroline Himawati Hidajat No.1 dated December 27, 2017, as amended by Addendum to Agreement No. Dated October 19, 2018, which regulates, among other things, the following:

The partiesChristine Herawati representing for and on behalf of the Company (‘‘Debtor‘‘); Caroline Himawati Hidajat. (‘‘Creditors‘‘).Taken together as ‘‘Parties‘‘.

Purpose and objectivesCreditors are willing to lend some money to the debtor for the need for additional working capital in the context of the smooth operation of the debtor›s business.

Provision of Loans, limit up to IDR 5,000,000,000 (five billion Rupiah).

Interest and Guarantee- Loans are not subject to interest and there are no

guarantees.- Repayment of Loans Features must pay off loans

that are due in cash.

Time periodThe loan must be repaid by the Debtor no later than December 27, 2018 and if the debtor until that date has not been able to make a payment it will automatically be extended until the debtor can make a loan payment.

Rights and obligations- The debtor is required to repay the loan.- Creditors must provide loans to debtors in cash

and at the same time a number and at the time specified.

Applicable lawAny disputes, disputes and differences of understanding between the two parties that might arise will be resolved by deliberation.

Loan Current ValueAs of August 31, 2018, the value of the loan received by the Debtor from Ms. Caroline Hidajat was Rp648,469,021 (six hundred forty eight million four hundred sixty nine thousand twenty one Rupiah).






b. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham antara Perseroan dengan Christine Herawati No. 2 tanggal 27 Desember 2017, sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian No. 2atanggal 19 Oktober 2018, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para PihakCaroline Himawati Hidajat yang mewakili untuk dan atas nama Perseroan (“Debitur”);Christine Herawati (“Kreditur”).Secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Maksud dan TujuanKreditur bersedia meminjamkan sejumlah uang kepada Debitur untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Debitur.

Pemberian pinjamanPlafon sampai dengan Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) dengan membayar bunga 0% (nol persen) pertahun.

Bunga dan JaminanPinjaman tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat jaminan.

Pelunasan PinjamanDebitur wajib melunasi pinjaman yang jatuh tempo secara tunai.Jangka waktu Pinjaman wajib dibayar kembali oleh Debitur dalam waktu paling lambat tanggal 27 Desember 2018 dan apabila debitur sampai tanggal tersebut belum dapat melakukan pembayaran maka secara otomatis diperpanjang sampai debitur dapat melakukan pembayaran pinjaman.

Hak dan KewajibanDebitur wajib mengembalikan pinjaman.Kreditur wajib memberikan pinjaman kepada debitur secara tunai dan sekaligus sejumlah danpada waktu ditentukan.


Nilai Terkini PinjamanPer 31 Agustus 2018, nilai pinjaman yang diterima Debitur dari Sdri. Christine Herawati sejumlah Rp 324.234.511,- (tiga ratus dua puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus sebelas Rupiah).

b. The Shareholder Loan Agreement between the Company and Christine Herawati No. 2 dated 27 December 2017, as amended by Addendum to Agreement No. 2 dated 19 October 2018, which regulates, among other things, the following:

The partiesCaroline Himawati Hidajat who represents for and on behalf of the Company (‘‘Debtor‘‘);Christine Herawati (‘‘Creditors‘‘).Taken together as ‘‘Parties‘‘.


LendingLimit up to Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) by paying interest at 0% (zero percent) per year.

Interest and GuaranteeLoans are not subject to interest and there are no guarantees.

Repayment of LoansDebtors are required to repay loans that are due in cash.

The term of the loan must be repaid by the debtor within 27 December 2018 and if the debtor until that date has not been able to make a payment it will automatically be extended until the debtor can make a loan payment.

Rights and obligationsThe debtor must return the loan.Creditors are required to provide loans to debtors in cash and at the same time a number and at the time specified.

Applicable lawAny disputes, disputes and differences of understanding between the two parties that may arise will be resolved by deliberation.

Loan Current ValueAs of August 31, 2018, the value of the loan received by the Debtor from Ms. Christine Herawati in the amount of Rp324,234,511 (three hundred twenty four million two hundred thirty four thousand five hundred eleven Rupiah).







3. Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham antara Perseroan dengan Josephine Handayani HidajatNo. 3 tanggal 27 Desember 2017, sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian No.3a tanggal 19 Oktober 2018, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:

Para PihakChristine Herawati yang mewakili untuk dan atas nam Perseroan (“Debitur”);Josephine Handayani Hidajat (“Kreditur”).Secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Maksud dan TujuanKreditur bersedia meminjamkan sejumlah uang kepada Debitur untuk keperluan penambahan modal kerja dalam rangka kelancaran kegiatan usaha Debitur.

Pemberian PinjamanPlafon sampai dengan Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) dengan membayar bunga 0% per tahun.

Bunga dan JaminanPinjaman tidak dikenakan bunga dan tidak terdapat jaminan.

Pelunasan PinjamanDebitur wajib melunasi pinjaman yang jatuh tempo secara tunai.Jangka Waktu Pinjaman wajib dibayar kembali oleh Debitur dalam waktu paling lambat tanggal 27 Desember2018 dan apabila debitur sampai tanggal tersebut belum dapat melakukan pembayaran makasecara otomatis diperpanjang sampai debitur dapat melakukan pembayaran pinjaman.

Hak dan KewajibanDebitur wajib mengembalikan pinjaman.Kreditur wajib memberikan pinjaman kepada debitur secara tunai dan sekaligus sejumlah danpada waktu ditentukan.


Nilai Terkini PinjamanPer 31 Agustus 2018, nilai pinjaman yang diterima Debitur dari Sdri. Josephine Hidajat sejumlah Rp324.234.511,- (tiga ratus dua puluh empat juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima ratus sebelas Rupiah).

Perseroan menyatakan bahwa transaksi yang dilakukan dengan pihak afiliasi tersebut diatas telah dilakukan secara wajar (arm’s length principle).

3. The Shareholder Loan Agreement between the Company and Josephine Handayani Hidajat No. 3 dated 27 December 2017, as amended by Addendum to Agreement No.3a dated 19 October 2018, which regulates, among other things, the following:

The partiesChristine Herawati representing for and on behalf of the Company (‘‘Debtor‘‘);Josephine Handayani Hidajat (‘‘Creditors‘‘).Taken together as ‘‘Parties‘‘.


LoansLimit up to IDR 5,000,000,000 (five billion Rupiah) by paying 0% interest per year.

Interest and GuaranteeLoans are not subject to interest and there are no guarantees.

Repayment of LoansDebtors are required to repay loans that are due in cash.

The Loan Term must be repaid by the Debtor no later than December 272018 and if the debtor until that date has not been able to make a payment it will automatically be extended until the debtor can make a loan payment.

Rights and obligationsThe debtor must return the loan.Creditors are required to provide loans to debtors in cash and at the same time a number and at the time specified.

Applicable lawAny disputes, disputes and differences of understanding between the two parties that may arise will be resolved by deliberation.

Loan Current ValueAs of August 31, 2018, the value of the loan received by the Debtor from Ms. Josephine Hidajat in the amount of Rp 324,234,511 (three hundred twenty four million two hundred thirty four thousand five hundred eleven Rupiah).

The Company states that the transactions carried out with the aforementioned affiliates have been carried out fairly (arm›s length principle).






TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance


Dasar Penerapan

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai fondasi pencapaian kinerja terbaik, sejalan dengan perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka. Tata Kelola Perusahaan yang Baik berperan sebagai sistem serta pedoman praktis bagi Perseroan agar kegiatan usaha yang dijalankan dapat dikendalikan dengan baik, berkelanjutan serta terhindar dari praktik-praktik yang dapat merugikan Perseroan maupun para pemangku kepentingan Perseroan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Perseroan mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran OJK no. 32/SEOJK.04/2015 dalam setiap kegiatan Perseroan. Implementasi GCG bertujuan untuk meningkatkan transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran dalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham sehingga Perseroan dapat menjalankan usaha dengan berperilaku bijak dan prinsip kehatihatian.

Perseroan juga telah memiliki perangkat-perangkat sebagai perusahaan yang menerapkan GCG sesuai dengan ketentuan pasar modal. Perangkat tersebut meliputi komisaris independen dan direktur independen, sesuai Peraturan OJK No. 33 Tahun 2014, serta satu orang Sekretaris Perusahaan yang telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 35 Tahun 2014.

Pun, Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai Peraturan OJK No. 55 Tahun 2015. Komite ini bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menelaah laporan keuangan Perseroan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai. Selain itu, Perseroan telah membentuk dan menyusun piagam unit audit internal sesuai dengan Peraturan OJK No. 56 Tahun 2016, serta telah membentuk komite nominasi dan remunerasi sesuai dengan Peraturan OJK No 34 Tahun 2014.

Prinsip-prinsip Tata Kelola Yang Baik

Penerapan Tata Kelola Perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip berikut:

- Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan prosespengambilan keputusan, dan dalam mengemukakaninformasi materiil yang relevan mengenai perusahaan. Perseroan memiliki jalur komunikasi yang terbuka dengan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya mengenai aktivitas strategis, perkembangan, dan transaksi Perseroan. Perseroan pun berinisiatif menyampaikan tidak saja hal-hal yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, namun juga hal-hal penting untuk pengambilan keputusan oleh para pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

- Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Perseroan telah membangun pedoman, kebijakan, panduan, dan petunjuk teknis yang dapat diterapkan secara teratur oleh Perseroan

Basic Application

The Company is committed to implementing the values of Good Corporate Governance (GCG) as the foundation for achieving the best performance, in line with the changing status of the Company into a public company. Good Corporate Governance acts as a system and a practical guideline for the Company so that the business activities carried out can be controlled properly, sustainably and avoid practices that can harm the Company and the stakeholders of the Company.

In order to achieve these objectives, the Company implements the principles of Good Corporate Governance based on the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 21 / POJK.04 / 2015 and OJK Circular no. 32 / SEOJK.04 / 2015 in every activity of the Company. GCG implementation aims to increase transparency, independence, accountability, accountability, and fairness in fulfilling the rights of Shareholders so that the Company can run a business with wise behavior and prudential principles.

The Company also has devices as a company that implements GCG in accordance with the provisions of the capital market. These devices include independent commissioners and independent directors, according to OJK Regulation No. 33 of 2014, as well as one Corporate Secretary who is in accordance with OJK Regulation No. 35 of 2014.

Also, the Company has formed an Audit Committee in accordance with OJK Regulation No. 55 of 2015. This committee is tasked with assisting the Board of Commissioners in reviewing the Company›s financial statements and providing recommendations to the Board of Commissioners. In addition, the Company has formed and compiled a charter of the internal audit unit in accordance with OJK Regulation No. 56 of 2016, and has formed a nomination and remuneration committee in accordance with OJK Regulation No. 34 of 2014.

Principles of Good Governance

Implementation of Corporate Governance refers to the following principles:

- Transparency, namely openness in carrying out the decision-making process, and in presenting relevant material information about the company. The Company has an open line of communication with shareholders and other stakeholders regarding the Company›s strategic activities, developments and transactions. The company also took the initiative to deliver not only matters required by legislation, but also important matters for decision making by shareholders and stakeholders.

- Accountability, namely the clarity of functions, implementation, and accountability of the organization so that company management is carried out effectively. The Company has developed guidelines, policies, guidelines and technical guidelines that can be applied regularly by the

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporete Governance







dengan mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

- Tanggung Jawab, yaitu kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap perundang-undangan. Perseroan mengemban tanggung jawab sebagai bagian warga korporasi yang baik dengan menghormati hukum dan komunitas di sekitar wilayah operasional Perseroan.

- Kemandirian, yaitu kemandirian pengelola perusahaan untuk bertindak tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Setiap unit perusahaan beroperasi secara mandiri tanpa dominasi satu sama lain dan tanpa campur tangan dari pihak lain. Seluruh keputusan dibuat secara professional dan objektif, bebas dari konflik kepentingan, dan di dalam hubungan yang saling menghargai antar unit usaha.

- Kewajaran, yaitu kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan, yang timbul berdasarkan perjanjiandan peraturan yang berlaku. Perseroan memiliki komitmen untuk memastikan hak-hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat terpenuhi dengan baik. Pemegang saham dan para pemangku kepentingan berhak memperoleh informasi yang sama mengenai kinerja dan aktivitas perusahaan.

Perseroan secara berkala melakukan penilaian mandiri (self assessment) yang menyeluruh sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas dalam melaksanakan GCG yang berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi. Selain untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan yang telah berjalan, penilaian ini juga berfungsi sebagai pijakan upaya pengembangan dan perbaikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang berkelanjutan.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang seluruh kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS dalam tubuh Perseroan menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam. Keputusan RUPS diambil dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta berdasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Kewenangan RUPS meliputi :- Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan

Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi serta laporan keuangan Perseroan;

- Penggunaan laba bersih Perseroan;- Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

- Penggabungan, peleburan, dan pemisahan Perseroan;

Company by considering the interests of shareholders and stakeholders.

- Responsibility, namely conformity in the management of the company to the legislation. The Company carries responsibility as a good part of corporate citizens by respecting the law and communities around the Company›s operational area.

- Independence, namely the independence of the company manager to act without being affected by pressure from any party that is not in accordance with the applicable legislation and healthy corporate principles. Each company unit operates independently without dominating each other and without interference from other parties. All decisions are made professionally and objectively, free from conflicts of interest, and in mutually respectful relationships between business units.

- Fairness, namely equality in fulfilling the rights of stakeholders, which arises based on promises and applicable regulations. The Company is committed to ensuring that the rights of shareholders and stakeholders are fulfilled properly. Shareholders and stakeholders have the right to obtain the same information regarding company performance and activities.

The Company periodically conducts comprehensive self assessment as a form of efforts to improve and improve quality in implementing GCG based on the Board of Commissioners Charter and the Board of Directors Charter. In addition to monitoring and evaluating the ongoing implementation, this assessment also serves as a platform for efforts to develop and improve the implementation of sustainable Corporate Governance.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the holder of all authority not given to the Board of Commissioners and Directors. The GMS in the Company›s body is a forum for shareholders to make important decisions relating to invested capital. The GMS decision is taken by taking into account the provisions of the Articles of Association and laws and regulations, and is based on the Company›s business interests in the long term.

The authority of the GMS includes:- Approval of the annual report and ratification of the Board

of Commissioners ‹Report and the Directors› Report and the Company›s financial statements;

- Use of the Company›s net profit;- Appointment and dismissal of members of the Board of

Commissioners and Directors as well as the determination of the remuneration of the Board of Commissioners and Directors;

- Merger, consolidation and separation of the Company;






- Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan- Rencana Perseroan melakukan transaksi yang melebihi

nilai tertentu dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB), yang mana RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun paling lambat 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku Perseroan. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan Perseroan, dengan ketentuan Dewan Komisaris atau pemegang saham secara sendiri atau bersama-sama yang mewakili sekurangkurangnya 1/10 dari jumlah seluruh saham Perseroan, meminta Direksi untuk memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Permintaan tersebut, antara lain, harus disampaikan secara tertulis dengan menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan disertai alasannya.

Persyaratan kuorum dan pemungutan suara RUPS yang berbeda dan lebih ketat berlaku ketika RUPS menentukan hal-hal penting tertentu, seperti untuk menyetujui penggabungan, dan/atau peleburan Perseroan.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah mengadakan RUPS, yang menghasilkan keputusan rapat, yaitu sebagai berikut:

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPS-LB)

Pada hari ini, Selasa, tanggal 04 Desember 2018, pukul 09.15 WIB di Jakarta, yang dalam rapat tersebut menyetujui:

I. - Persetujuan pengeluaran saham dalam simpanan atau portepel Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 297.751.900 (dua ratus sembilan puluh juta tujuh ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus) lembar saham baru (selanjutnya disebut “Saham baru”) untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam Initial Public Offering dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia;

- Persetujuan penerbitan saham baru dari portepel yang akan digunakan untuk konversi saham atas obligasi wajib konversi.

II. Persetujuan pemberi kuasa dan wewenang penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Persoran untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya, sahnya dan/atau pelaksanaan hak-hal yang diputuskan dan/atau persetujuan yang diberikan dalam Rapat ini, termasuk namun tidak terbatas pada:- Menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai

peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah penawaran umum selesai dilaksanakan.

- Bahwa semua saham yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat menyetujui segala hal yang diusulkan dalam Rapat tersebut;

- Bahwa pada tanggal 05 September 2018 (lima September dua ribu delapan belas) Perseroan telah

- Amendments to the Company›s Articles of Association; and- The Company›s plan to conduct transactions that exceed

certain values and transactions that contain conflicts of interest.

The GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS (EGM), in which the Annual GMS must be held every year at the latest 6 (six) months after the closing of the Company›s financial year. While the Extraordinary GMS can be held at any time according to the needs of the Company, with the provisions of the Board of Commissioners or shareholders alone or together representing at least 1/10 of the total shares of the Company, requesting the Board of Directors to call and hold an Extraordinary GMS. The request, among other things, must be submitted in writing by stating the matters to be discussed along with the reasons.

Different and more stringent quorum and GMS voting requirements apply when the GMS determines certain important matters, such as to approve the merger, and / or consolidation of the Company.

Throughout 2018, the Company held a GMS, which resulted in a meeting decision, as follows:

1. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGM-LB)

Today, Tuesday, December 4, 2018, at 9:15 a.m. WIB in Jakarta, which at the meeting agreed:

I. - Approval of the issuance of shares in the Company›s deposit or portfolio in the maximum amount of 297,751,900 (two hundred ninety million seven hundred fifty one thousand nine hundred) new shares (hereinafter referred to as «new Shares») to be offered to the public in The Initial Public Offering takes into account the applicable legal provisions including but not limited to the Capital Market and Indonesia Stock Exchange regulations;

- Approval of the issuance of new shares from the port that will be used to convert shares of mandatory convertible bonds.

II. Approval of the power of attorney and authority full of the right of substitution to the Board of Directors of the Persoran to take all actions needed in the framework of the effectiveness, legitimacy and / or implementation of the rights decided and / or approval given at this Meeting, including but not limited to:- Declare in a separate Notary deed regarding the

increase in issued capital and paid up capital of the Company, after the public offering has been completed.

- Whereas all shares present and / or represented at the Meeting agreed to all matters proposed at the Meeting;

- Whereas on September 5, 2018 (five September, two thousand and eighteen) the Company has submitted







menyampaikan Pernyataan Pendafataran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

- Bahwa jumlah saham yang ditawarkan kepada Masyarakat sebanyak 154.601.900 (seratus lima puluh empat juta enam ratus satu ribu sembilan ratus) saham dan jumlah saham baru yang dikeluarkan dalam porpetel kepada SERIAL SYSTEM PTE. LTD. Yang berasal dari Obligasi Wajib Konversi (MCB) sebanyak 143.149.940 (seratus empat puluh tiga juta seratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus empat puluh) saham;

- Bahwa pada tanggal 21 November 2018 (dua puluh satu November dua ribu delapan belas) Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan Perseroan kepada OJK telah menjadi efektif;

- Bahwa pada tanggal 28 November 2018 (dua puluh delapan November dua ribu delapan belas) saham Perseroan sudah dicatatkan di BEI;

- Bahwa berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan, maka penghadap telah diberi kuasa oleh Rapat untuk menyatakan keputusan Rapat tersebut dalam suatu akta dihadapan seorang Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau instansi lain yang berwenang, atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana diputuskan dalam Rapat dan untuk membuat perubahan dan/atau tambahan pada perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berweng;

- Berdasarkan kekuatan kuasa yang diberikan oleh Rapat tersebut dan mengenai kepastian jumlah saham yang ditawarkan kepada Masyarakat sebanyak 154.601.900 (seratus lima puluh empat juta enam ratus satu ribu sembilan ratus) saham, dan Obligasi Wajib Konversi (MCB) sebanyak 143.149.940 (seratus empat puluh tiga juta seratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus empat puluh) saham kepada SERIAL SYSTEM PTE. LTD., maka penghadap dengan ini menyatakan menyetujui :- Meningkatkan modal ditempatkan dan

modal disetor Perseroan dari sebesar Rp. 41.799.780.000,00 (tujuh puluh satu miliar lima ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus enam puluh empat ribu Rupiah).

2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPS-LB)

Pada hari ini, Senin, tanggal 30 Juli 2018 pada pukul 13.00 WIB, di Jakarta bahwa dalam Rapat tersebut telah memutuskan dengan suara bulat, sebagai berikut :

I. Menyetujui perubahan status Perseroan yang semula perseroan Tertutup/Non Publik menjadi Perseroan terbuka/Publik sehingga Nama Persero menjadi “PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA, Tbk.”.

a Registration Statement to the Financial Services Authority (OJK);

- Whereas the number of shares offered to the Public is 154,601,900 (one hundred fifty four million six hundred one thousand nine hundred) shares and the number of new shares issued in Porpetel to SERIAL SYSTEM PTE. LTD. Those originating from Mandatory Conversion Bonds (MCB) are 143,149,940 (one hundred forty three million one hundred forty nine thousand nine hundred and forty) shares;

- Whereas on November 21, 2018 (the twenty-first of November two thousand and eighteen) the Registration Statement submitted by the Company to the FSA has become effective;

- Whereas on November 28, 2018 (twenty-eight November, two thousand and eighteen), the Company›s shares have been listed on the IDX;

- Whereas with regard to the increase in the issued and paid-up capital of the Company, after the Public Offering has been completed, the respondent has been authorized by the Meeting to declare the Meeting›s decision on a deed before a Notary and notify the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or other authorized institutions, for changes to the Company›s Articles of Association as decided at the Meeting and to make changes and / or additions to the amendments to the Articles of Association of the Company if required by the competent authorities;

- Based on the power of attorney given by the Meeting and regarding the certainty of the number of shares offered to the Community as many as 154,601,900 (one hundred fifty four million six hundred one thousand nine hundred) shares, and Mandatory Conversion Bonds (MCB) totaling 143,149,940 (one hundred forty three million one hundred forty nine thousand nine hundred forty) shares to SERIAL SYSTEM PTE. LTD., The presenters hereby declare to agree:

- Increase the issued capital and paid up capital of the Company from Rp. 41,799,780,000.00 (seventy one billion five hundred seventy four million nine hundred sixty four thousand Rupiah).

2. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGM-LB)

On this day, Monday, July 30, 2018 at 1:00 p.m. WIB, in Jakarta that at the meeting decided unanimously, as follows:

I. Approved the change in the status of the Company which was originally a Closed / Non-Public Company to become an open / Public Company so that the name Persero became «PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA, Tbk.».






II. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Saham-saham Perdana Perseroan (Initial Publik Offering).

III. Menyetujui penambahan maksud dan tujuan seta kegiatan usaha Perseroan sehingga mencerminkan adanya kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang Peseroan;

IV. - Menyetujui peningkatan Modal Dasar dari Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp167.199.120.000,00 (seratus enam puluh tujuh miliar seratus sembilan puluh sembilan juta seratus dua puluh ribu Rupiah) ;

- Menyetujui peningkatan modal disetir dan ditempatkan dalam Perseroan dari Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp. 41.799.780.000,00 (empat puluh satu miliar tujuh ratus delapan puluh ribu Rupiah);

- Menyetujui penmabhaan setoran sebesar Rp21.799.780.000,00 (dua puluh satu miliar tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh ribu Rupiah) yang dilakukan dengan cara :a. Kapitalisasi Laba Ditahan Perseroan sesuai Laporan

Keuangan Perseroan pe tanggal 31 Mei 2018 sebesar Rp21.708.900.000,00 (dua puluh satu miliar Rupiah) dengan pembagian sebagai berikut :

- Nona CAROLINE HIMAWATI HIDAJAT sebesar Rp10.854.450.000,00 (sepuluh miliar delapan ratus lima puluh empat juta empat ratus lima puluh ribu Rupiah);

- Nona JOSEPHINE HANDAYANI HIDAJAT sebesar Rp5.427.225.000,00 (lima miliar empat ratus dua puluh tujuh juta dua ratus dua puluh lima ribu Rupiah); dan

- Nona CHRISTINE HERAWATI sebesar Rp5.427.225.000,00 (lima miliar empat ratus dua puluh tujuh juta dua ratus dua puluh lima ribu Rupiah);

b. Setoran tunai sebesar Rp90.880.000,00 (sembilan puluh juta delapan ratus delapan puluh ribu Rupiah) dengan pembagian sebagai berikut :- Nona CAROLINE HIMAWATI HIDAJAT sebesar

Rp45.440.000,00 (empat puluh lima juta empat ratus empat puluh ribu Rupiah);

- Nona JOSEPHINE HANDAYANI HIDAJAT sebesar Rp22.720.000,00 (dua puluh dua juta tujuh ratus dua puluh ribu Rupiah) ; dan

- Nona CHRISTINE HERAWATI sebesar Rp22.720.000,00 (dua puluh juta tujuh ratus dua puluh ribu Rupiah) ;

- Menyetujui perubahan nilai nominal saham menjadi Rp100,00 (seratus rupiah) setiap saham;

II. Approved the Company›s plan to conduct a Public Offering of the Company›s Initial Shares (Initial Public Offering).

III. Approved the addition of intent and purpose after the Company›s business activities so as to reflect the existence of the main business activities and supporting business activities of the Company;

IV. - Approve an increase in authorized capital of Rp20,000,000,000.00 (twenty billion Rupiah) to Rp167,199,120,000.00 (one hundred sixty seven billion one hundred ninety nine million one hundred twenty thousand Rupiah);

- Approved the increase in capital driven and placed in the Company from Rp20,000,000,000.00 (twenty billion Rupiah) to Rp41,799,780,000.00 (forty one billion seven hundred eighty thousand Rupiah);

- Approved the deduction of a deposit of Rp21,799,780,000.00 (twenty one billion seven hundred ninety nine million seven hundred eighty thousand Rupiah) which is carried out by:a. Profit Capitalization Hold by the Company

in accordance with the Company›s Financial Report on 31 May 2018 in the amount of Rp21,708,900,000.00 (twenty one billion Rupiah) with the following distribution:

- Miss CAROLINE HIMAWATI HIDA for Rp. 10,854,450,000.00 (ten billion eight hundred fifty four million four hundred fifty thousand Rupiah);

- Miss JOSEPHINE HANDAYANI HIDDEN Rp5,427,225,000.00 (five billion four hundred twenty seven million two hundred twenty five thousand Rupiah); and

- Miss CHRISTINE HERAWATI for Rp5,427,225,000.00 (five billion four hundred twenty seven million two hundred twenty five thousand Rupiah);

b. Cash deposit of Rp. 90,880,000.00 (ninety million eight hundred eighty thousand Rupiah) with the following distribution:- Miss CAROLINE HIMAWATI HIDA for Rp45,440,000.00

(forty five million four hundred forty thousand Rupiah);

- Miss JOSEPHINE HANDAYANI HIDDEN Rp22,720,000.00 (twenty two million seven hundred twenty thousand Rupiah); and

- Miss CHRISTINE HERAWATI for Rp22,720,000.00 (twenty million seven hundred twenty thousand Rupiah);

- Approved the change in nominal value of the shares to Rp100.00 (one hundred rupiah) per share;







V. – Menyetujui penegeluaran saham dalam simpanan atau porpetel Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 297.751.900 (dua ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh satu ribu sembilan ratus) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) (selanjutnya disebut sebagai “Saham Baru”) untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia.

- Menyetujui penerbitan saham baru dari portepel yang akan digunakan untuk konversi atas obligasi wajib konversi.

- Sehubungan dengan hal di atas, memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan hak untuk mendelegasikan kuasa ini kepada setiap anggota Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta Notaris mengenai kepastian jumlah saham baru yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana Perseroan, jumlah saham yang dibeli di dalam penawaran umum perdana Perseroan setelah dilakukannyapenawaran umum perdana Perseroan.

VI. Menyetujui melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham perseroan untuk mengambil bagian terlebih dahulu (right of first refusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

VII. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan pencatatan saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia;

VIII. – Menyetujui mengesahkan segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya pada tahun 2017 sampai dengan tanggal ditutupnya Rapat ini;

– Selanjutnya menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada mereka sehubungan dengan tugas pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam perseroan sepanjang tercermin dalam pembukuan Perseroan;

- Menyetujui mengangkat anggota Direksi dan Dewan akan digunakan untuk konversi saham atas obligasi wajib konversi.

- Sehubungan dengan hal di atas, memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan hak untuk mendelegasikan kuasa ini kepada setiap anggota Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta Notaris mengenai kepastian jumlah saham baru yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana Perseroan, jumlah saham yang dibeli di dalam penawaran umum perdana Perseroan, dan komposisi

V. - Approved the issuance of shares in the Company›s deposit or porpetel in the maximum amount of 297,751,900 (two hundred ninety seven million seven hundred fifty one thousand nine hundred) shares with each share having a nominal value of Rp100.00 (one hundred Rupiah) (hereinafter referred to as «New Shares») to be offered to the public in the Initial Public Offering with due observance of the applicable legal provisions including but not limited to the Capital Market and Exchange regulations. Indonesian Securities.

- Approved the issuance of new shares from the port that will be used for conversion of mandatory convertible bonds.

- In connection with the foregoing, authorizing the Board of Commissioners of the Company, with the right to delegate this power to each member of the Company›s Board of Directors, to declare in a Notary deed concerning the certainty of the number of new shares issued in the Company›s initial public offering, the number of shares purchased in the Company›s initial public offering after the Company›s initial public offering.

VI. Agree to release and override the rights of each company shareholder to take part in the right of first refusal of the New Shares required in the Articles of Association of the Company.

VII. Approved the Company›s plan to register the Company›s shares on the Indonesia Stock Exchange;

VIII. - To approve the ratification of all management and supervision actions that have been carried out by the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company which have expired in 2017 until the closing date of this Meeting;

- Subsequently agreed to honorably dismiss all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company by providing full release and repayment of responsibilities (acquit et decharge) to them in connection with the management and supervision tasks carried out within the company as long as it is reflected in the Company›s books;

- Approving the appointment of members of the Board of Directors and the Board will be used to convert shares to mandatory convertible bonds.

- In connection with the foregoing, authorizing the Board of Commissioners of the Company, with the right to delegate this power to each member of the Company›s Board of Directors, to declare in a Notary deed concerning the certainty of the number of new shares issued in the Company›s initial public offering, the number of shares purchased in the Company›s initial public offering, and the composition of share






kepemilikan saham dalam Perseroan setelah dilakukannya penawaran umum perdana Perseroan.

VI. Menyetujui melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham perseroan untuk mengambil bagian terlebih dahulu (right of first refusal) atas Saham Baru yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

VII. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan pencatatan saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia;

VIII. – Menyetujui mengesahkan segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya pada tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) sampai dengan tanggal ditutupnya Rapat ini;

- Selanjutnya menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada mereka sehubungan dengan tugas pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam perseroan sepanjang tercermin dalam pembukuan Perseroan;

- Menyetujui mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, termasuk menetapkan Direktur Independen dan Komisaris Indenpenden, untuk masa jabatan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2022 (dua ribu dua puluh dua) yang diselenggatrakan pada tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga), dengan susunan sebagai berikut :

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORSDirektur Utama / President Director : HANDAYANI HIDAJATDirektur / Director : CHRISTINE HERAWATIDirektur / Director : TEDDY POHANDirektur Independen / Independent Director : HENDRO PRANOTO

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERSKomisaris Utama / President Commissioner : CAROLINE HIMAWATI HIDAJATKomisaris Independen / Independent Commissioner : SAMSUL HIDAYAT

IX. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya, sahnya dan/atau pelaksanaan hal-hal yang diputuskan dan/atau persetujuan yang diberikan dalam Rapat ini.

ownership in the Company after the Company›s initial public offering.

VI. Agree to release and override the rights of each company shareholder to take part in the right of first refusal of the New Shares required in the Articles of Association of the Company.

VII. Approved the Company›s plan to register the Company›s shares on the Indonesia Stock Exchange;

VIII. - To approve the ratification of all management and supervision actions that have been carried out by the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company which have expired in 2017 (two thousand and seventeen) until the closing date of this Meeting;

- Subsequently agreed to honorably dismiss all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company by providing full release and repayment of responsibilities (acquit et decharge) to them in connection with the management and supervision tasks carried out within the company as long as it is reflected in the Company›s books;

- Approved the appointment of new members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, including assigning Independent Directors and Independent Commissioners, for a term of 5 (five) years from the closing date of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders for 2022 (two thousand and two twenty-two) held in 2023 (two thousand and twenty three), with the following arrangement:

IX. To approve the granting of full power and authority with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to take all actions needed in the framework of the effectiveness, legitimacy and / or implementation of the matters decided and / or approval given at this Meeting.







3. PERNYATAAN KEPUTUSAN PARA PEMEGANG SAHAM

Pada hari ini, Senin, tanggal 22 Oktober 2018, pada pukul 17.00 WIB, menyatakan menyatakan keputusan sebagai berikut :

a. Bahwa, para pemegang saham Perseroan pada tanggal 25 Juni 2018, telah menyetujui:

1. Menegesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, 31 Desember 2010, 31 Desember 2011. 31 Desember 2012, 31 Desember 2013, 31 Desember 2014, 31 Desember 2015, 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengurusan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, 31 Desember 2010, 31 Desember 2011, 31 Desember 2012, 31 Desember 2013, 31 Desember 2014, 31 Desember 2015, 31 Desember 2016, 31 Desember 2017, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, 31 Desember 2010, 31 Desember 2011, 31 Desember 2012, 31 Desember 2013, 31 Desember 2014, 31 Desember 2015, 31 Desember 2016, 31 Desember 2017;

2. Menetapan Penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas), yaitu digunakan untuk dibagikan sebagai Dividen tunai senilai Rp. 375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu Rupiah) untuk setiap lembar saham kepada pemegang saham Perseroan.

b. Bahwa, sehubungan dengan pasal 71 ayat (2) Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) disebutkan seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk dana cadangan sebagimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) UUPT dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentuakn lain dalam RUPS, maka Keputusan Pemegang Saham tanggal 25 Juni 2018, terkait dengan pembagian dividen akan disesuaikan kembali.

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 10.161.199.529,00 (sepuluh miliar seratus enam puluh satu juta seratus sembilan puluh smebilan ribu lima ratus dua puluh sembilan rupiah) digunakan sebagai berikut :

a. Dana cadangan Perseroan sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan selanjutnya dana cadangan tersebut akan dicadangkan mencapai paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan;

b. Pembagian dividen sebesar Rp. 7.500.000.000,00 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) yang dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan dalam

3. STATEMENT OF DECISION OF SHAREHOLDERS

Today, Monday, October 22, 2018, at 17.00 WIB, states the following decision:

a. That, the shareholders of the Company on June 25, 2018 have agreed to:

1. To ratify the Company›s Annual Report for the financial year ended 31 December 2009, 31 December 2010, 31 December 2011. 31 December 2012, 31 December 2013, 31 December 2014, 31 December 2015, 31 December 2016 and 31 December 2017, including in the Company›s Activity Reports, Directors› Management Reports, Board of Commissioners Supervision Reports and financial statements for the year ended 31 December 2009, 31 December 2010, 31 December 2011, 31 December 2012, 31 December 2013, 31 December 2014, 31 December 2015, December 31, 2016, December 31, 2017, as well as giving full liability (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Directors of the Company for the supervision and management actions that they do in the financial year ending December 31, 2009, December 31, 2010, December 31 2011, 31 December 2012, 31 December 2013, 31 December 2014, 31 December 2015, 31 December 2016, 31 December 2017;

2. Determine the use of net income for the financial year ending on December 31, 2017 (thirty-first of December two thousand and seventeen), which is used to be distributed as cash dividends worth Rp. 375,000.00 (three hundred seventy five thousand Rupiah) for each share to the Company›s shareholders.

b. That, in connection with article 71 paragraph (2) of the Limited Liability Company Law (UUPT) it is stated that all net profits after deducting the allowance for reserve funds as referred to in Article 70 paragraph (1) of the Company Law are distributed to shareholders as dividends, unless otherwise stipulated in the GMS , then Decision Shareholders dated June 25, 2018, related to dividend distribution will be adjusted again.

1. Approved the use of the Company›s net profit for the financial year ended 31 December 2017 of Rp. 10,161,199,529.00 (ten billion one hundred sixty one million one hundred ninety thousand thousand five hundred twenty nine rupiahs) used as follows:

a. The Company›s reserve funds are in accordance with Article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Company Law of Rp. 100,000,000.00 (one hundred million rupiah) and subsequently the reserve fund will be reserved for at least 20% (twenty percent) of the Company›s issued and paid-up capital;

b. Dividend distribution of Rp. 7,500,000,000.00 (seven billion five hundred million Rupiah) distributed to the Company›s shareholders in the form of






bentuk dividen sebesasr Rp375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu Rupiah) persaham, dan mencabut keputusan pembagian dividen tunai sebagaimana telah diputuskan pembagian dividen tunai sebagaimana telah diputuskan di Keputusan Tertulis Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni 2018;

c. Menetapkan sisa laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berahir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp2.561.199.529,00 (dua miliar lima ratus enam puluh satu juta seratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus dua puluh sembilan Rupiah) dicatat sebagai saldo laba oleh Perseroan atau reatined earnings.

2. Menyetujui untuk mencabut keputusan mengenai sumber penambahan modal Perseroan yaitu dari kapitalisasi laba ditahan Perseroan sesuai Laporan Keuangan Perseroan pertanggal 31 Mei 2018 sebagaimana telah diputuskan dalam butir IV huruf (a) dan (b) dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 27 Juli 2018 dan telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 7 tanggal 30 Juli 2018, yang dibuat di hadapan saya, Notaris dan selanjutnya menyetujui untuk mengubah tentang sumber penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp41.799.780.000,00 (e,pat puluh satu miliar tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh ribu Rupiah) dengan penambahan sebesar Rp21.799.780.000,00 (dua puluh satu miliar tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh ribu Rupiah) menjadi bersumber :

a. Sebesar Rp19.319.682.000,00 (sembilan belas miliar tiga ratus sembilan belas juta enam ratus delapan puluh dua ribu Rupiah) diambil dari kapitalisasi saldo laba Persero untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas), dengan pembagian sebagai berikut :i. Nona Caroline Himawati Hidajat sebesar

Rp9.659.841.000,00 (sembilan miliar enam ratus lima puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh satu ribu Rupiah) ;

ii. Nona Josephine Handayani Hidajat sebesar Rp4.829.920.500,00 (empat miliar delapan ratus dua puluh ribu lima ratus Rupiah) ; dan

iii. Nona Christine Herawati sebesar Rp4.829.920.500,00 (empat miliar delapan ratus dua puluh sembilan juta sembialn ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh ribu lima ratus Rupiah);

dividends of Rp375,000.00 (three hundred seventy five thousand Rupiah), and revoked the decision on the distribution of cash dividends as decided by the distribution of cash dividends as decided in the Written Decision of the Shareholders as Substitute of the General Meeting of Shareholders on June 25, 2018;

c. Determine the remaining net profit of the Company for the financial year ending on 31 December 2017 of Rp2,561,199,529.00 (two billion five hundred sixty one million one hundred and ninety nine thousand five hundred twenty nine Rupiah) recorded as retained earnings by the Company or retained earnings.

2. Approve to revoke the decision regarding the source of additional capital of the Company, namely from the capitalization of the Company›s retained earnings in accordance with the Company›s Financial Report dated May 31, 2018 as decided in points IV letters (a) and (b) of the Company›s General Meeting of Shareholders on July 27, 2018 and has been stated in the Deed of Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 7 dated 30 July 2018, which was made before me, the Notary and subsequently agreed to amend the source of the Company›s additional issued and paid up capital of Rp. 20,000,000,000.00 (twenty billion Rupiah) to Rp. 41,799,780,000.00 (e, forty one billion seven hundred ninety nine million seven hundred eighty thousand Rupiah) with an addition of Rp21,799,780,000.00 (twenty one billion seven hundred ninety nine million seven hundred eighty thousand Rupiah) to be sourced:

a. Rp19,319,682,000.00 (nineteen billion three hundred nineteen million six hundred eighty two thousand Rupiah) taken from the capitalization of Persero›s retained earnings for the financial year ending on December 31, 2017 (thirty-first December two thousand and seventeen), with distribution as follows:i. Miss Caroline Himawati Hidajat

Rp9,659,841,000.00 (nine billion six hundred fifty nine million eight hundred forty one thousand Rupiah);

ii. Ms. Josephine Handayani Hidajat in the amount of Rp4,829,920,500.00 (four billion eight hundred twenty thousand five hundred Rupiah); and

iii. Miss Christine Herawati Rp4,829,920,500.00 (four billion eight hundred twenty nine million and hundred and twenty nine million nine hundred twenty thousand five hundred Rupiah);







b. Sebesar Rp2.480.098.000,00 (dua miliar delapan ratus dua puluh juta sembilan puluh delapan ribu rupiah) diambil dari setoran tunai dengan pembagian sebagai berikut :i. Nona Caroline Himawati Hidajat sebesar

Rp1.240.049.000,00 (satu miliar dua ratus empat puluh juta empat puluh sembilan ribu Rupiah) ;

ii. Nona Josephine Handayani Hidajat sebesar Rp620.024.500,00 (enam ratus dua puluh juta dua puluh empat ribu lima ratus Rupiah); dan

iii. Nona Christine Herawati sebesar Rp620.024.500,00 (enam ratus dua puluh juta dua puluh empat ribu lima ratus Rupiah);

Direksi

Direksi merupakan organ tata kelola Perseroan Perusahaan yang bertanggung jawab penuh secara kolegial atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Sesuai Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan OJK No. 33/2014, Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat dengan pernyataan sebagai berikut:

1) Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik.2) Cakap melaksanakan perbuatan hukum. 3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama

menjabat:a. Tidak pernah dinyatakan pailitb. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

- Pernah tidak menyelanggarakan RUPS Tahunan - Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertangggung jawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan

b. Rp2,480,098,000.00 (two billion eight hundred twenty million ninety eight thousand rupiahs) taken from the cash deposit as follows:

i. Miss Caroline Himawati Hidajat Rp1,240,049,000.00 (one billion two hundred forty million forty nine thousand Rupiah);

ii. Ms. Josephine Handayani Hidajat Rp620,024,500.00 (six hundred twenty million twenty four thousand five hundred Rupiah); and

iii. Miss Christine Herawati Rp620,024,500.00 (six hundred twenty million twenty four thousand five hundred Rupiah);

Board of Directors

The Board of Directors is a corporate governance organ of the Company that is responsible collegially for the management of the Company for the interests and objectives of the Company, acting as the head of management and representing the Company both inside and outside the court. In accordance with Article 11 of the Company›s Articles of Association, the Board of Directors is appointed for a period of 5 (five) years.

As stipulated in the provisions of OJK Regulation No. 33/2014, the Directors of the Company have fulfilled the requirements when appointed and during their tenure with the following statements:

1) Have good morals, morals and integrity.2) Can carry out legal actions.3) Within 5 (five) years before the appointment and during his

tenure:a. Never declared bankruptb. Never been a member of the Board of Directors and /

or members of the Board of Commissioners who were found guilty of causing a company to go bankrupt

c. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the State›s finance and / or related to the financial sector

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who during his tenure:- Never held an Annual GMS- Accountability as a member of the Board of

Directors and / or members of the Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or has never provided an answer as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the GMS

- Ever caused a company that obtained a permit, approval or registration from the Financial Services Authority not to fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to the Financial Services Authority






- Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan

- Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.

Direksi Perseroan berdasarkan Akta No. 7 tanggal 30 Juli 2018 berjumlah empat orang. Direktur Utama dijabat Josephine Handayani Hidajat yang membawahi tiga orang Direktur. Christine Herawati, direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan Perseroan. Teddy Pohan, direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan unit penjualan dan pengembangan bisnis Perseroan, dan Hendro Pranoto Suselo selaku Direktur Independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris senantiasa berpedoman pada perundang-undangan, termasuk peraturan-peraturan pasar modal serta Anggaran Dasar Perseroan, yang meliputi:

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 perihal Peraturan No. IX.J.1 tentang PokokPokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

3. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

5. Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

6. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia) Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 perihal Peraturan No. 1-A butir C.

7. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

8. Piagam Direksi yang meliputi Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab, Mekanisme Kerja, Rapat, dan Pelaporan

Berdasarkan rujukan peraturan dan perundang-undangan di atas, Perseroan menetapkan pedoman garis besar tugas dan tanggung jawab direksi, yaitu :

• Menjalankan dan bertanggung jawab penuh ataspengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan

- Have a commitment to comply with laws and regulations

- Have knowledge and / or expertise in the fields needed by Issuers or Public Companies.

The Company›s Board of Directors based on Deed No. 7 dated July 30, 2018 totaling four people. The President Director was held by Josephine Handayani Hidajat who was in charge of three Directors. Christine Herawati, director who is responsible for the financial management of the Company. Teddy Pohan, director who is responsible for managing the Company›s sales and business development unit, and Hendro Pranoto Suselo as Independent Director.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is always guided by legislation, including capital market regulations and the Company›s Articles of Association, which include:

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

2. Decree of the Chairperson of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-179 / BL / 2008 dated May 14, 2008 concerning Regulation No. IX.J.1 concerning the Principles of the Company›s Articles of Association Conducting Public Offering of Equity-Type Securities and Public Companies.

3. OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies.

4. OJK Regulation No. 35 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

5. OJK Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015 Year 2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter.

6. Decision of the Board of Directors of the PT Jakarta Stock Exchange (now PT Bursa Efek Indonesia) Jakarta No. Kep-305 / BEJ / 07-2004 dated July 19, 2004 concerning Regulation No. 1-A point C.

7. OJK Regulation No. 21 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning Implementation of Guidelines for Governance of Public Companies and SEOJK No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Corporate Governance for Public Companies.

8. The Board of Directors Charter which includes Authority, Duties and Responsibilities, Working Mechanisms, Meetings and Reporting

Based on the references to the above rules and regulations, the Company sets guidelines for the duties and responsibilities of directors, namely:

• RunningandfullyresponsibleformanagingtheCompanyfor the benefit of the Company, in accordance with and in achieving the Company›s goals and objectives







• Wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawabmenjalankan tugasnya, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar

• Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroansesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan

• Mengontrol, memelihara dan mengelola kekayaanPerseroan

• Menyusunrencanakerjatahunanyangmemuatanggarantahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang

Rapat Direksi

Direksi mengadakan rapat-rapat baik rapat internal maupun rapat dengan Dewan Komisaris untuk membahas perkembangan dan memutuskan kebijakan-kebijakan pengelolaan Perseroan. Berikut jumlah rapat dan kehadiran Direksi selama tahun 2018.

Rapat Internal Direksi

Peserta Participants

Jumlah Rapat Total Meeting

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Prosentase Percentage

Josephine Handayani Hidajat (Direktur Utama / President Director) 5 kali / times 5 kali / times 100%Christine Herawati (Direktur / Director) 5 kali / times 5 kali / times 100%Teddy Pohan (Direktur / Director) 5 kali / times 5 kali / times 100%Hendro Pranoto Suselo (Direktur Independen / Independent Director) 5 kali / times 5 kali / times 100%

Wewenang Direksi

Direksi berwenang untuk :

• Membentuk dan mengangkat serta memberhentikanSekretaris Perusahaan atau susunan unit kerja Sekretaris Perusahaan berikut penanggungjawabnya

• MewakiliPerseroandidalamdandiluarPengadilantentangsegala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan tertentu seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Kode Etik

1) Setiap anggota Direksi wajib menjalankan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku, mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Anggaran Dasar Perseroan, serta wajib menghindari benturan kepentingan antara Perseroan dengan Direksi serta para pihak terkait.

2) Anggota Direksi hanya diperbolehkan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi pada dua perusahaan publik lainnya dan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris pada dua perusahaan publik lain

• Obligationsingoodfaithandfullresponsibilitytocarryouttheir duties, by observing the applicable laws and statutes

• Lead,manageandcontroltheCompanyinaccordancewiththe objectives of the Company and always strive to improve the efficiency and effectiveness of the Company

• Control,maintainandmanagetheCompany›sassets.

• PrepareanannualworkplanthatincludestheCompany›sannual budget and must be submitted to the Board of Commissioners for approval from the Board of Commissioners, before the start of the upcoming financial year

Board of Directors Meeting

The Board of Directors holds meetings both internal meetings and meetings with the Board of Commissioners to discuss developments and decide on the Company›s management policies. The following are the number of meetings and the presence of the Board of Directors during 2018.

Internal Board of Directors Meeting

Authority of the Board of Directors

Directors are authorized to:

• EstablishandappointanddismisstheCorporateSecretaryor the composition of the work unit of the Corporate Secretary and the responsible person

• Representing the Company inside and outside the Courtregarding all matters and in all events, binding the Company with other parties and other parties with the Company, and carrying out all good actions regarding management and ownership, with certain restrictions as determined in the Articles of Association Company.

Code of Ethics

1) Every member of the Board of Directors must carry out their duties in good faith, responsibly and prudently by always heeding applicable laws and regulations, referring to the principles of Good Corporate Governance and the Articles of Association of the Company, and must avoid conflicts of interest between the Company and the Directors and related parties.

2) Members of the Board of Directors are only permitted to hold at most concurrent positions as members of the Board of Directors in two other public companies and at most concurrent positions as members of the Board of Commissioners in two other public companies






3) Setiap anggota Direksi wajib menjaga kerahasiaan pembahasan dan keputusan Direksi dan atas informasi yang diperoleh dalam Rapat, kecuali ditentukan lain oleh Presiden Direktur, atau jika informasi tersebut diungkapkan oleh Perusahaan kepada publik

4) Setiap anggota Direksi dilarang untuk mengambil keputusan yang dapat berpotensi menempatkan Direksi pada kemungkinan pertama terhadap potensi benturan kepentingan

5) Bila terjadi benturan kepentingan, maka:- Anggota Direksi dilarang mengambil keputusan atau

tindakan yang dapat merugikan Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan

- Wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam suatu risalah rapat yang minimal memuat nama pihak yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan dan dasar pengambilan keputusan

6) Setiap anggota Direksi wajib:- Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan

keluarga dan/atau pihak-pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan

- Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku

7) Pelaporan dan Pertanggungjawaban - Direksi berkewajiban memberikan pelaporan atas

semua isu atau hal penting yang terjadi di dalam Perseroan kepada semua anggota Direksi baik dalam Rapat Direksi maupun dalam pertemuan Direksi yang diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan para anggota Direksi

- Direksi berkewajiban memberikan pelaporan atas halhal penting yang terjadi di dalam Perseroan kepada Dewan Komisaris melalui Rapat yang diadakan bersama dengan Direksi, maupun pelaporan secara langsung oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.

Remunerasi Direksi

Direksi bertanggung jawab penuh terhadap operasional Perseroan, keberhasilan yang dicapai merupakan hasil dari analisi, strategi, pemikiran dan pelaksanaan yang dipimpin oleh direksi serta dijalankan oleh jajaran manajemen dibawahnya.

Untuk kinerja tersebut maka, Direksi menerima rem'unerasi yang diberikan oleh Perseroan, dimana pada tahun 2018 Direksi Perseroan menerima remunerasi sebesar Rp1.986 Juta juta dan sebesar Rp1.088 juta pada tahun 2017.

3) Each member of the Board of Directors must maintain the confidentiality of the discussions and decisions of the Board of Directors and for information obtained in the Meeting, unless otherwise specified by the President Director, or if the information is disclosed by the Company to the public

4) Every member of the Board of Directors is prohibited from making decisions that could potentially place the Board of Directors in the first possibility of a potential conflict of interest

5) If there is a conflict of interest, then:- Members of the Board of Directors are prohibited from

making decisions or actions that can harm the Company or reduce the Company›s profits

- Must disclose the conflict of interest in a minutes of meeting which at least contains the name of the party who has a conflict of interest, the main problem of conflict of interest and the basis of decision making

6) Every member of the Board of Directors must:- Not utilizing the Company for the benefit of the

family and / or other parties that harm or reduce the Company›s profits

- Does not take and / or receive personal benefits from the Company other than the remuneration and other facilities stipulated in the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions

7) Reporting and Accountability- The Board of Directors is obliged to provide reporting

on all important issues or matters that occur in the Company to all members of the Board of Directors both in the Board of Directors ‹Meetings and at the Board of Directors› meetings held at any time according to the needs of the members of the Board of Directors

- The Board of Directors is obliged to provide reporting on important matters that occur in the Company to the Board of Commissioners through Meetings held jointly with the Board of Directors, as well as direct reporting by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

Remuneration of Directors

The Board of Directors is fully responsible for the operations of the Company, the success achieved is the result of analysis, strategy, thinking and implementation led by directors and run by the management under it.

For this performance, the Board of Directors receives remuneration provided by the Company, where in 2018 the Company's Directors received remuneration of Rp1,986 million and Rp1,088 million in 2017.







Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang berfungsi melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, serta bertanggung jawab secara kolektif di hadapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lain yang ditetapkan RUPS.

Berdasarkan Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan OJK No. 33/2014, Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat dengan pernyataan sebagai berikut:

1) Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik.

2) Cakap melaksanakan perbuatan hukum.

3) Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

- Pernah tidak menyelanggarakan RUPS Tahunan - Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertangggung jawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS

- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan

- Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan

- Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.

Dewan Komisaris Perseroan diangkat berdasarkan Akta No. 7 tanggal 30 Juli 2018, terdiri atas dua anggota yaitu seorang Komisaris Utama dan seorang Komisaris Independen. Komisaris Utama Perseroan, yaitu Caroline Himawati Hidajat mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pemegang saham Perseroan, yaitu Josephine Handayani Hidajat dan Christine Herawati.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is the Company›s organ that functions to supervise and provide advice to the Board of Directors, and is collectively responsible before the General Meeting of Shareholders (GMS). Members of the Board of Commissioners do not take and / or receive personal benefits from the Company other than the remuneration and other facilities determined by the GMS.

Based on Article 14 of the Company›s Articles of Association, the Board of Commissioners is appointed for a period of 5 (five) years. As stipulated in the provisions of OJK Regulation No. 33/2014, the Board of Commissioners of the Company has fulfilled the requirements when appointed and during their tenure with the following statements:

1) Have good morals, morals and integrity.2) Can carry out legal actions.

3) Within 5 (five) years before the appointment and during his tenure:a. Never declared bankrupt

b. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who were found guilty of causing a company to go bankrupt

c. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the State›s finance and / or related to the financial sector

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who during his tenure:- Never held an Annual GMS- Accountability as a member of the Board of

Directors and / or members of the Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or has never provided an answer as a member of the Board of Directors and / or a member of the Board of Commissioners to the GMS

- Ever caused a company that obtained a permit, approval or registration from the Financial Services Authority not to fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to the Financial Services Authority

- Have a commitment to comply with laws and regulations

- Have knowledge and / or expertise in the fields needed by Issuers or Public Companies.

The Board of Commissioners of the Company is appointed based on Deed No. 7 dated 30 July 2018, consisting of two members namely a President Commissioner and an Independent Commissioner. The President Commissioner of the Company, namely Caroline Himawati Hidajat has a family relationship with the Company›s shareholders, namely Josephine Handayani Hidajat and Christine Herawati.






Sementara Komisaris Independen Perseroan yaitu Samsul Hidayat, yang ditunjuk sesuai kriteria dalam Peraturan OJK No. 33/POJK/04/2014, yaitu:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyaiwewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

• Tidak memiliki saham Perseroan baik secara langsungmaupun tidak langsung;

• TidakmemilikihubunganafiliasidenganKomisaris,Direksi,dan Pemegang Saham Utama Perseroan; serta

• TidakmempunyaihubunganusahadenganPerseroanbaiklangsung maupun tidak langsung.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris senantiasa berpedoman pada perundang-undangan, termasuk peraturan-peraturan pasar modal serta Anggaran Dasar Perseroan, yang meliputi:

1) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2) Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 perihal Peraturan No. IX.J.1 tentang PokokPokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

3) Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

4) Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tahun 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

5) Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

6) Peraturan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 (Lampiran II) tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Efek-Efek No. 1-A poin C mengenai Direksi/Direktur Independen, Komite Audit, dan Sekretaris Perusahaan.

7) Piagam Dewan Komisaris yang meliputi Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab, Mekanisme Kerja, Rapat, dan Pelaporan.

8) Pedoman Komisaris Independen dan Pedoman Pembentukan Komite Audit yang Efektif yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance.

9) Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2014 tahun 2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanTerbuka dan SEOJK No. 32/ SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

While the Company›s Independent Commissioner, Samsul Hidayat, was appointed according to the criteria in OJK Regulation No. 33 / POJK / 04/2014, namely:

• Not a person who works or has the authority andresponsibility to plan, lead, control or supervise the activities of the Company in the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

• DoesnotownthesharesoftheCompanyeitherdirectlyorindirectly;

• Has no affiliate relationship with the Commissioners,Directors and Major Shareholders of the Company; and

• Has no business relationship with the Company eitherdirectly or indirectly.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is always guided by legislation, including capital market regulations and the Company›s Articles of Association, which include:

1) Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

2) Decree of the Chairperson of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-179 / BL / 2008 dated May 14, 2008 concerning Regulation No. IX.J.1 concerning the Principles of the Company›s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity-Type Securities and Public Companies.

3) OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies.

4) OJK Regulation No. 55 / POJK.04 / 2015 in 2015 concerning the Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee.

5) OJK Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

6) Directors of PT Jakarta Stock Exchange Regulation No. Kep-305 / BEJ / 07-2004 (Attachment II) dated July 19, 2004 concerning Recording of Securities No. 1-A point C regarding the Directors / Independent Directors, Audit Committee and Corporate Secretary.

7) Board of Commissioners Charter which includes Authority, Duties and Responsibilities, Working Mechanisms, Meetings and Reporting.

8) Independent Commissioner Guidelines and Effective Guidelines for Establishing an Audit Committee issued by the National Committee on Corporate Governance.

9) OJK Regulation No. 21 / POJK.04 / 2014 of 2014 concerning Application of Open Corporate Governance Guidelines and SEOJK No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Guidelines for Corporate Governance for Public Companies.







Berdasarkan pedoman di atas, Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk:

• Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab ataspengawasan terhadap kebijakan jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

• Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunanPerseroan selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

• Melakukantugasyangsecarakhususdiberikankepadanyamenurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawabsesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Menelitidanbertanggungjawabataslaporantahunanyangdipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

• Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundanganserta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

Rapat Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat-rapat, baik rapat internal maupun rapat dengan Direksi yang membahas kinerja Perseroan secara menyeluruh.

Rapat Internal Dewan Komisaris




ProsentasePercentage

Caroline Himawati Hidajat (Komisaris Utama / President Commissioner) 5 kali / times 5 kali / times 100%Samsul Hidayat (Komisaris Independen / Independent Commissioner) 5 kali / times 5 kali / times 100%

Selain rapat internal, Dewan Komisaris dan Direksis juga telah melaksanakan rapat bersama yang dihadiri oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebayaka 2 (dua) kali sepanjang tahun 2018.

Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris




ProsentasePercentage

Josephine Handayani Hidajat (Direktur Utama / President Director) 2 kali / times 2 kali / times 100%Christine Herawati (Direktur / Director) 2 kali / times 2 kali / times 100%Teddy Pohan (Direktur / Director) 2 kali / times 2 kali / times 100%Hendro Pranoto Suselo (Direktur Independen / Independent Director) 2 kali / times 2 kali / times 100%Caroline Himawati Hidajat (Komisaris Utama / President Commissioner) 2 kali / times 2 kali / times 100%Samsul Hidayat (Komisaris Independen / Independent Commissioner) 2 kali / times 2 kali / times 100%

Based on the above guidelines, the Board of Commissioners is in charge and responsible for:

• Supervise and be responsible for overseeing the overallmanagement policy, both regarding the Company and the Company›s business, and advising the Board of Directors;

• GiveapprovalfortheCompany›sannualworkplannolaterthan before the start of the upcoming financial year;

• PerformingtasksspecificallygiventohimaccordingtotheArticles of Association, laws and regulations that apply and / or based on the Decision of the General Meeting of Shareholders;

• Carry out duties, authorities and responsibilities inaccordance with the provisions of the Company›s Articles of Association and the Decision of the General Meeting of Shareholders;

• Research and be responsible for annual reports preparedby the Board of Directors and sign the annual report;

• Comply with the Articles of Association and laws andregulations and must implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, accountability and fairness.

Board of Commissioners Meeting

In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners periodically holds meetings, both internal meetings and meetings with Directors who discuss the Company›s overall performance.

Internal Meeting of the Board of Commissioners

In addition to internal meetings, the Board of Commissioners and Board of Directors have also conduct joint meetings attended by each members of the Board of Commissioners and Directors as much as 2 (two) times throughout 2018.

Board of Directors and Board of Commissioners meetings






Wewenang Dewan KomisarisDewan Komisaris berwenang untuk : • Menelitidanmenelaahlaporantahunanyangdipersiapkan

oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

• Meminta keterangan/penjelasan dari Direksi dan/ataupejabat lainnya mengenai segala persoalan menyangkut Perseroan;

• Mengetahuisegalakebijakandantindakanyangtelahdanakan dijalankan oleh Direksi;

• MemintaDireksidan/ataupejabatlainnyadibawahDireksidengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris;

• Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi danNominasi, serta komite lainnya (jika dianggap perlu) dengan memperhatikan kemampuan Perseroan.

Kode Etik1) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib menjalankan

tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengacu prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Anggaran Dasar Perseroan, serta menghindari benturan kepentingan antara Perseroan dengan Dewan Komisaris serta para pihak terkait.

2) Anggota Dewan Komisaris hanya diperbolehkan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi pada dua perusahaan publik lainnya dan sebagai anggota Dewan Komisaris di dua perusahaan publik lainnya.

3) Anggota Dewan Komisaris wajib menjaga kerahasiaan informasi pembahasan dan keputusan Rapat Dewan Komisaris, kecuali ditentukan lain.

4) Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang untuk mengambil keputusan yang dapat berpotensi menempatkan Dewan Komisaris pada potensi benturan kepentingan.

5) Bila terjadi benturan kepentingan, maka:- Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil

keputusan atau tindakan yang dapat merugikan Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan

- Wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam suatu risalah rapat, yang minimal memuat nama pihak yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan, dan dasar pengambilan keputusan.

6) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib:- Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan

keluarga dan/atau pihak-pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan, dan

- Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Authority of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is authorized to:• ResearchandreviewannualreportspreparedbytheBoard

of Directors and sign the annual report;

• Request information / explanation from the Board ofDirectors and / or other officials regarding all matters concerning the Company;

• Knowingallpoliciesandactionsthathavebeenandwillbecarried out by the Board of Directors;

• Requesting Directors and / or other officials under theBoard of Directors with the knowledge of the Board of Directors to attend the Board of Commissioners› Meeting;

• Establish an Audit Committee, Remuneration andNomination Committee, and other committees (if deemed necessary) by taking into account the Company›s capabilities.

Code of Ethics

1) Every member of the Board of Commissioners must carry out their duties in good faith, full of responsibility and prudence by always heeding applicable laws and regulations, referring to the principles of Good Corporate Governance and the Articles of Association of the Company, and avoiding conflicts of interest between the Company and the Board of Commissioners and related parties.

2) Members of the Board of Commissioners are only permitted to hold at most concurrent positions as members of the Board of Directors in two other public companies and as members of the Board of Commissioners in two other public companies.

3) Members of the Board of Commissioners must maintain the confidentiality of information on discussions and decisions of the Board of Commissioners› Meeting, unless otherwise specified.

4) Every member of the Board of Commissioners is prohibited from making decisions that could potentially place the Board of Commissioners in a potential conflict of interest.

5) If there is a conflict of interest, then:- Members of the Board of Commissioners are prohibited

from making decisions or actions that can harm the Company or reduce the Company›s profits

- Must disclose the conflict of interest in a minutes of meeting, which at least contains the name of the party who has a conflict of interest, the main problem of conflict of interest, and the basis of decision making.

6) Every member of the Board of Commissioners must:- Not utilizing the Company for the benefit of the

family and / or other parties that harm or reduce the Company›s profits, and

- Does not take and / or receive personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities stipulated in the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions.







Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

Dewan Komisaris wajib bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi tugasnya kepada Para Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

Remunerasi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris selain bertugas memberikan masukan dan nasihat, juga bertanggung jawab terhadap pengawasan operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi, agar kegiatan usaha perseroan tidak keluar dari visi misi, tujuan anggaran dasar, target serta strategi yang telah ditetapkan.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya Dewan Komisaris menerima remunerasi yang diberikan oleh Perseroan, dimana pada tahun 2018 Dewan Komisaris telah menerima remunerasi sebesar Rp1.077 Juta dan sebesar Rp311 Juta pada tahun 2017.

Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Nama / Name Jabatan / Position Sifat Hubungan / Character of RelationshipCaroline Himawati Hidajat Komisaris Utama


Merupakan Kakak kandung dari Josephine Handayani Hidajat dan Christine HerawatiSibling of Josephine Handayani Hidajat and Christine Herawati

Josephine Handayani Hidajat Direktur UtamaPresident Director

Merupakan adik kandung dari Caroline Himawati Hidajat dan Christine Herawati Younger sister of Caroline Himawati Hidajat and Christine Herawati

Christine Herawati DirekturDirector

Merupakan adik kandung dari Caroline Himawati Hidajat dan kakak kandung dari Josephine Handayani Hidajat.Sibling of Caroline Himawati Hidajat and biological sister from Josephine

Komite Nominasi dan RemunerasiPerseroan saat ini tidak memiliki komite nominasi dan remunerasi. Namun Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, fungsi nominasi dan remunerasi telah dijalankan Dewan Komisaris.

Komite AuditSesuai Peraturan OJK No. 55 Tahun 2015 pada 23 Desember 2015, Perseroan telah membentuk Komite Audit. Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris di Luar Rapat Perusahaan No. 05/SMI/FA/VIII/18 tanggal 30 Agustus 2018 dan Surat Keputusan Pengangkatan Komite Audit No. 08/SMI/FA/VIII/18 tanggal 13 September 2018, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah:

Samsul Hidayat SE, MBA (Ketua Komite Audit)

Profil bapak Samsul Hidayat SE, MBA, dapat dilihat pada bab profil Komisaris Perseroan, di halaman 27.

Accountability of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners must be responsible for the implementation of its duties function to the Shareholders through the General Meeting of Shareholders.

Remuneration of the Board of Commissioners

In addition to providing input and advice, the Board of Commissioners is also responsible for overseeing the Company›s operations carried out by the Board of Directors, so that the company›s business activities do not come out of the vision, goals and strategies that have been set.

In conducting their duties and responsibilities the Board of Commissioners receiving remuneration package from the Company, whereas in 2018 the Board of Commissioners has provided remuneration in total of Rp 1,077million and amounted Rp 311 million in 2017.

Affiliation of Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major and / or Controlling Shareholders

Nomination and Remuneration CommitteeThe company currently does not have a nomination and remuneration committee. But OJK Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014 dated 8 December 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the nomination and remuneration functions have been carried out by the Board of Commissioners.

Audit CommitteeIn accordance with OJK Regulation No. 55 of 2015 on December 23, 2015, the Company has formed an Audit Committee. Based on the Commissioner›s Decree Outside the Company Meeting No. 05 / SMI / FA / VIII / 18 dated 30 August 2018 and Audit Committee Appointment Decree No. 08 / SMI / FA / VIII / 18 September 13, 2018, the composition of the Company›s Audit Committee membership is:

Samsul Hidayat SE, MBA (Chair of the Audit Committee)

Profile of Mr. Samsul Hidayat SE, MBA, can be seen in the chapter profile of the Company›s Commissioners, on page 27.






Fredric Retanubun (Anggota Komite Audit)

Lelaki Warga Negara Indonesia, 32 Tahun, sarjana ekononmi alumnus Universitas Atmajaya, Jakarta.

Riwayat Pekerjaan:- General Motors Indonesia, 2013 - sekarang.- KPMG Siddharta Widjaja, 2009 - 2013.- Deloitte Touche Tohmatsu, 2007 - 2009.

Mulyanto, Anggota Komite Audit

Lelaki Warga Negara Indonesia berusia 43 tahun, alumnus Universitas Bina Nusantara, Jakarta pada tahun 1999.

Riwayat Pekerjaan:- Kepala Bagian Pengawasan PT Bank UOB Buana, 2006 -

2010.- Manajer HRD PT Pelayaran Sumatera Wahana Perkasa,

2010-2011.- Wakil Kepala Cabang PT Bank Mayapada Tbk, 2012 - 2013.

- Area Operation Manager Prima Group, 2013 - sekarang.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit1) Menelaah informasi keuangan yang akan diterbitkan

Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2) Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5) Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6) Menelaah aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

7) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan; dan

9) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Audit Internal

Sesuai Peraturan OJK No. 56 Tahun 2015 pada 23 Desember 2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 04/SMI/FA/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018.

Fredric Retanubun (Member of the Audit Committee)

Male Indonesian Citizen, 32 Years, Bachelor of Economics Alumni, Atmajaya University, Jakarta.

Employment history:- General Motors Indonesia, 2013 - now.- KPMG Siddharta Widjaja, 2009 - 2013.- Deloitte Touche Tohmatsu, 2007 - 2009.

Mulyanto, Member of the Audit Committee

Male Indonesian citizen, 43 years old, alumnus Bina Nusantara University, Jakarta in 1999.

Employment history:- Head of Supervision of PT Bank UOB Buana, 2006 - 2010.

- HRD Manager of PT Pelayaran Sumatera Wahana Perkasa, 2010-2011.

- Deputy Branch Manager of PT Bank Mayapada Tbk, 2012 - 2013.

- Area Operation Manager Prima Group, 2013 - now.

Duties and Responsibilities of the Audit Committee1) Reviewing financial information that will be issued by

the Company to the public and / or authorities including financial reports, projections and other reports related to the Company›s financial information;

2) Reviewing compliance with laws and regulations relating to the activities of the Company;

3) Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the Accountant for the services they provide;

4) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an Accountant based on independence, the scope of the assignment, and fees;

5) Reviewing the implementation of audits by internal auditors and overseeing the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal auditors;

6) Reviewing the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors, if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7) Reviewing complaints relating to the accounting process and financial reporting of the Company;

8) Reviewing and giving advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest; and

9) Maintain the confidentiality of the Company›s documents, data and information.

Internal Audit

In accordance with OJK Regulation No. 56 of 2015 on December 23, 2015 concerning the Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Charter, the Company has formed an Internal Audit Unit based on Directors Decree No. 04 / SMI / FA / VIII / 2018 dated August 20, 2018.







Keanggotaan Unit Audit Internal terdiri atas :

Ronny Andara (Kepala Unit Audit Internal)Lelaki Warga Negara Indonesia berusia 30 tahun, alumnus Magister Manajemen Universitas Trisakti tahun 2015.Riwayat pekerjaan:• AuditorCroweHorwath,November2011-Mei2013• AccountingPTJayaAgraWattieTbk,Juli2013-Mei2016• SectionHeadPTMuaraAlamSejahtera,Mei2016-Januari

2017• AuditorCroweHorwath,Februari2017-Januari2018• AuditorKPMG,Februari-April2018• KepalaUnitInternal,Mei2018–sekarang

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

1) Menyusun dan melaksanakan program kerja unit audit internal tahunan;

2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen resiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, proyek, pemasaran, akuntansi, operasional dan sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6) Memantau, menganalisis, serta melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7) Bekerjasama dengan Komite Audit;8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

unit audit internal yang dilakukannya;9) Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sekretaris Perusahaan

Perseroan menunjuk Teddy Pohan yang merupakan Direktur Perseroan, untuk melaksanakan fungsi Sekertaris Perusahaan (Corporate Secretary) berdasartkan Surat Keputusan No. 01/SMI/FA/VIII/2018 pada 30 Agustus 2018. Hal ini sesuai ketentuan OJK melalui Peraturan OJK No. 35 Tahun 2014 pada 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sekretaris perusahaan melaksanakan tugas:Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

Membership of the Internal Audit Unit consists of:

Ronny Andara (Head of Internal Audit Unit)Male 30-year-old Indonesian citizen, alumni of the 2015 Trisakti University Management Masters.

Employment history:• CroweHorwathAuditor,November2011-May2013• AccountingPTJayaAgraWattieTbk,July2013-May2016• PT Muara Alam Sejahtera Section Head, May 2016 -

January 2017• CroweHorwathAuditor,February2017-January2018• KPMGAuditor,February-April2018• HeadofInternalUnit,May2018-present

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit

1) Arrange and implement an annual internal audit unit work program;

2) Test and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems in accordance with Company policies;

3) Conducting checks and evaluations on efficiency and effectiveness in the fields of finance, project, marketing, accounting, operations and human resources, marketing, information technology and other activities;

4) Provide suggestions for improvement and objective information about the activities examined at all levels of management;

5) Make an audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners;

6) Monitor, analyze, and report on the implementation of suggested improvements;

7) Cooperating with the Audit Committee;8) Develop a program to evaluate the quality of the activities

of the internal audit unit that it does;9) Conduct special checks if needed.

Company secretaryThe Company appointed Teddy Pohan who is the Director of the Company, to carry out the functions of the Corporate Secretary (Corporate Secretary) based on Decree No. 01 / SMI / FA / VIII / 2018 on 30 August 2018. This is in accordance with OJK regulations through OJK Regulation No. 35 of 2014 on 8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

The company secretary carries out the tasks:

Keep abreast of the development of the Capital Market especially the laws and regulations that apply in the Capital Market sector;

Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company or Public Companies to comply with the provisions of laws and regulations in the field of Capital Market;






Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

- Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

- Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

- Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

- Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4) Sebagai penghubung antara Perseroan atau Perusahaan Publik dengan Pemegang Saham Perseroan atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian intern dijalankan oleh Unit Audit Internal yang bertugas melakukan penilaian mengenai tingkat kepatuhan terhadap sistem, prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhubungan dengan operasional Perseroan. Selain itu, Unit Audit Internal turut memberikan arahan jika dianggap perlu. Sistem pengendalian intern ini diperiksa dan ditinjau oleh Unit Audit Internal dan hasil penemuannya dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit.

Sistem pengendalian internal yang diterapkan Perseroan dimplementasikan melalui kebijakan manajemen Perseroan, antara lain:• Efektivitasdanefisiensioperasional• Reliabilitaspelaporankeuangan• Kepatuhanatashukumdanperaturanyangberlaku

Manajemen RisikoDalam rangka mewujudkan kinerja yang baik, diperlukan strategi yang berkaitan dengan manajemen risiko, di antaranya aversi risiko, mitigasi risiko, dan perlindungan terhadap beberapa atau seluruh konsekuensi risiko tertentu. Perseroan telah melakukan identifikasi risiko berdasarkan bobot dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan untuk memastikan proses operasional yang efektif, efisien dan dapat diandalkan untuk mendukung strategi Perseroan serta mewujudkan Tata Kelola Perusahaan.

Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes:

1) Following the development of the Capital Market, especially legislation in force in the Capital Market sector;

2) Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company or Public Companies to comply with the provisions of laws and regulations in the field of Capital Market;

3) Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance which includes:- Information disclosure to the public, including the

availability of information on the Website of the Issuer or Public Company;

- Submission of reports to the Financial Services Authority on time;

- Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders;

- Implementation and documentation of Board of Directors and / or Board of Commissioners meetings;

- Implementation of an orientation program for companies for the Directors and / or the Board of Commissioners.

4) As a liaison between the Company or a Public Company with the Company›s Shareholders or Public Companies, Financial Services Authority, and other stakeholders.

Internal Control System

The internal control system is carried out by the Internal Audit Unit, which is tasked with carrying out an assessment of the level of compliance with the system, procedures, and legislation that applies and relates to the Company›s operations. In addition, the Internal Audit Unit also provides direction if deemed necessary. This internal control system is reviewed and reviewed by the Internal Audit Unit and its findings are reported to the Directors and Audit Committee.

The internal control system implemented by the Company is implemented through the Company›s management policies, including:•Effectivenessandoperationalefficiency•Reliabilityoffinancialreporting•Compliancewithapplicablelawsandregulations

Risk ManagementIn order to realize good performance, a strategy related to risk management is needed, including risk aversion, risk mitigation, and protection against some or all of the consequences of certain risks. The Company has identified risks based on the weight of the impact of risk on the Company›s business and financial activities to ensure an effective, efficient and reliable operational process to support the Company›s strategy and realize Corporate Governance.







Risiko Utama

- Risiko Hubungan dengan Principal (Hewlett Packard)Perseroan membutuhkan produk-produk dari Principal yang dipilih sesuai jasa bisnis solusi yang diinginkan pelanggan. Masalah dalam hubungan dengan principal dapat berdampak pada terganggunya pelayanan kepada pelanggan karena pilihan produk yang ditawarkan lebih terbatas. Imbas lanjutannya tentu saja pada pendapatan Perseroan. Risiko ini dimitigasi dengan cara menjaga hubungan dengan Principal secara profesional sembari menambahkan variasi produk yang ditawarkan kepada pelanggan.

Risiko Usaha

- Risiko Kredit Terhadap PelangganPerseroan memberikan fasilitas kredit kepada pelanggan dalam jangka waktu maksimal tiga bulan setelah produk diterima, atau bisnis solusi diberikan Perseroan. Fasilitas tersebut memiliki risiko gagal bayar yang berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan, di antaranya terganggunya perputaran modal kerja Perseroan.

Perrseroan memitigasi risiko ini dengan menentukan kriteria dan seleksi pelanggan yang akan diberikan fasilitas kredit. Selanjutnya, Perseroan melakukan review, due diligence, dan site visit atas pelanggan bersangkutan.

- Risiko Terhadap Kecepatan Perkembangan Teknologi

Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan nilai barang lama turun atau menyusut lebih cepat yang pada akhirnya turut menurunkan nilai jual produk. Oleh karena aktivitas usaha Perseroan sangat berhubungan dengan teknologi informasi, risiko ini dapat berdampak sangat negatif. Sebagai upaya mitigasi atas risiko ini, Perseroan dituntut fleksibel terhadap teknologi terbarukan. Perseroan juga mengatur persediaan barang dengan cara membatasi jenis dan jumlah barang yang dibeli sesuai kontrak yang telah disepakati.

- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing

Kendati dibeli dengan menggunakan rupiah, produk-produk yang akan dijual atau disewakan kepada pelanggan merupakan barang impor yang dipengaruhi fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Hal ini berdampak besar kecil biaya yang harus dikeluarkan Perseroan yang juga akan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Risiko ini dimitigasi dengan melakukan lindung nilai (hedging) dalam perjanjian dengan Principal atas pembelian barang impor.

- Risiko Persaingan Usaha

Persaingan dengan perusahaan berlini bisnis sejenis yang lebih dulu ada dan telah punya pelanggan lebih banyak dapat berdampak pada penurunan penjualan dan pangsa pasar Perseroan. Karena itu, Perseroan menjalin hubungan baik dengan distributor dan pelanggan untuk mempertahankan pangsa pasar, serta menghadirkan variasi bisnis solusi untuk lebih banyak ragam kebutuhan.

Inherent Risk- Risk of Relations with Principal (Hewlett Packard) The Company requires products from the selected Principal

according to the business services that the customer wants. Problems in relations with principals can have an impact on disruption of services to customers because the choice of products offered is more limited. The subsequent impact is of course on the Company›s income. This risk is mitigated by maintaining professional relations with the Principal while adding variety of products offered to customers.

Business Risk

- Credit Risk to Customers

The Company provides credit facilities to customers within a maximum period of three months after the product is received, or a business solution is provided by the Company. The facility has a risk of default which has a negative impact on the Company›s financial condition, including the disruption of the Company›s working capital turnover.

The company mitigates this risk by determining the criteria and selection of customers who will be given credit facilities. Furthermore, the Company conducts reviews, due diligence, and site visits for the customers concerned.

- Risk of Speed of Technology Development

The rapid development of technology has caused the value of old goods to drop or shrink faster, which in turn has helped reduce the selling value of products. Because the Company›s business activities are closely related to information technology, this risk can have a very negative impact. As an effort to mitigate this risk, the Company is demanded to be flexible towards renewable technology. The Company also regulates inventory by limiting the type and amount of goods purchased according to the agreed contract.

- Fluctuations in Foreign Exchange Rates

Although purchased using rupiah, products that will be sold or leased to customers are imported goods that are affected by fluctuations in foreign exchange rates. This has a small impact on the costs that must be incurred by the Company which will also affect the Company›s financial performance. This risk is mitigated by hedging in an agreement with Principal on the purchase of imported goods.

- Risk of Business Competition

Competition with companies with similar business lines that existed more and had more customers could have an impact on the Company›s sales and market share decline. Therefore, the Company establishes good relationships with distributors and customers to maintain market share, and presents a variety of business solutions for more diverse needs.






- Risiko Kelangkaan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang kompeten di industri bisnis solusi IT jumlahnya masih terbatas. Padahal ketersediaan SDM yang terampil dalam perencanaan solusi IT sangat penting di tengah persaingan yang akan semakin ketat. Karena itu, Perseroan selalu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan agar kompetensi SDM yang dimiliki terus meningkat.

Risiko Pengadaan Bahan Baku

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bisnis solusi percetakan dan dokumen, Perseroan membutuhkan pasokan bahan baku produk IT berkualitas tinggi yang cukup. Pengadaan bahan baku menjadi salah satu kunci penting suksesnya kegiatan usaha Perseroan. Agar jumlah dan kualitas pasokan terjaga, Perseroan membeli bahan baku dari pemasok terpercaya yang telah bekerjasama dengan Perseroan selama bertahun-tahun.

Risiko Umum

- Risiko terkait Kondisi Perekonomian Makro

Perubahan kondisi perekonomian terutama perubahan harga komoditas dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perlambatan laju pertumbuhan tersebut jelas akan berpengaruh pada permintaan barang dan jasa yang ditawarkan Perseroan. Prospek kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga meningkatkan biaya pinjaman sehingga mempengaruhi belanja modal (capex) pelanggan Perseroan.

- Risiko terkait Peraturan Perundangan

Kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, misalnya di bidang perizinan, hubungan kerja, gaji dan upah dan sebagainya. Perubahan peraturan atau terbitnya undang-undang baru tentu akan berdampak pada Perseroan karena dapat berpengaruh langsung terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan Perseroan.

- Risiko terkait Kondisi Politik dan Keamanan

Iklim demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia di satu sisi bisa menimbulkan gangguan ketidakstabilan politik dan keamanan. Keresahan dan rasa tidak nyaman atas situasi yang berada di luar kendali Perseroan tersebut dan dapat memberikan ketidakpastian yang signifikan bagi kinerja Perseroan. Kondisi politik dan keamanan yang memburuk dapat mengurangi minat masyarakat untuk berinvestasi atau belanja.

- Risiko Tuntutan Hukum

Tuntutan hukum dari pihak ketiga tidak hanya dapat menyebabkan gangguan operasional Perseroan. Sanksi hukuman atau denda yang mungkin diterima bisa berdampak negatif pada hasil usaha dan keuangan Perseroan. Karena itu, Perseroan berusaha untuk selalu membina hubungan baik dan menjaga kepercayaan para pihak sehingga risiko tuntutan hukum dapat dihindarkan, bahkan ditiadakan.

- Human Resource Scarcity Risk

Competent human resources in the IT solution business industry are still limited in number. Even though the availability of human resources who are skilled in planning IT solutions is very important in the midst of increasingly fierce competition. Therefore, the Company always organizes education and training so that the competencies of its HR continue to increase.

Risk of Raw Material Procurement

As a company engaged in printing and document solutions business, the Company requires sufficient supply of high quality IT products. Procurement of raw materials is one of the important keys to the success of the Company›s business activities. In order for the quantity and quality of supply to be maintained, the Company buys raw materials from trusted suppliers who have worked with the Company for many years.

General Risk

- Risks related to Macroeconomic Conditions

Changes in economic conditions, especially changes in commodity prices can affect Indonesia›s economic growth. The slowdown in the growth rate will clearly affect the demand for goods and services offered by the Company. The prospect of an increase in the benchmark interest rate of Bank Indonesia (BI) also increases borrowing costs, which affects the capital expenditure (capex) of the Company›s customers.

- Risks related to legislation

The Company›s business activities are carried out in accordance with the prevailing laws and regulations in Indonesia, for example in the fields of licensing, employment relations, salaries and wages and so on. Changes to regulations or the issuance of new laws will certainly have an impact on the Company because it can directly affect the costs that must be incurred by the Company.

- Risks related to Political and Security Conditions

The climate of democracy that is developing in Indonesia on the one hand can cause a disruption of political instability and security. Unrest and discomfort over situations that are beyond the Company›s control and can provide significant uncertainty for the Company›s performance. Worsening political and security conditions can reduce people›s interest in investing or shopping.

- Lawsuits Risk

Lawsuits from third parties can not only cause disruption to the Company›s operations. Penal sanctions or fines that may be accepted can have a negative impact on the results of the business and the Company›s finances. Therefore, the Company strives to always maintain good relations and maintain the trust of the parties so that the risk of lawsuits can be avoided, even eliminated.







- Risiko terkait Peraturan Negara Lain

Kebijakan negara di mana Principal penyedia bahan baku berada dapat berubah sewaktu-waktu. Aturan soal harga bahan baku, pajak ekspor, dan batas maksimum ekspor akan mempengaruhi harga jual produk kepada pelanggan. Hingga saat ini, Perseroan tidak melakukan impor bahan baku secara langsung.

- Risiko Kepemilikan Aset Tanah BSD

Perseroan memiliki aset tanah di Bumi Serpong Damai (BSD), berstatus Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Dalam klausul PPJB disebutkan bahwa Perseroan baru bisa melakukan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) apabila telah mendirikan bangunan di atas tanah tersebut. Hingga saat ini Perseroan belum mendirikan bangunan di atas tanah tersebut, sehingga statusnya masih atas nama PT Bumi Serpong Damai Tbk. Dengan demikian terdapat risiko kepemilikan aset Perseroan jika PT Bumi Serpong Damai Tbk mengalami permasalahan hukum atau kebangkrutan.

- Risiko KeuanganRisiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan yaitu risiko pasar atas nilai wajar dan arus kas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi Perseroan telah membuat kebijakan untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan, dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia maupun internasional.

- Risiko Pasar Perseroan dipengaruhi risiko pasar, yaitu kemungkinan fluktuasi nilai wajar arus kas dari suatu instrumen keuangan masa depan karena perubahan harga pasar. Pengaruh tersebut cukup signifikan terutamma pada nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga.

- Risiko Kredit Risiko kredit adalah peluang kerugian yang akan dialami Perseroan akibat gagalnya pelanggan atau memenuhi liabilitas kontrak mereka. Karena itu, Perseroan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko kredit macet.

- Risiko LikuiditasYaitu risiko yang timbul ketika posisi arus kas Perusahaan tidak cukup untuk menutup liabilitas yang jatuh tempo. Untuk itu, manajemen secara tertib memantau serta menjaga tingkat kas dan bank agar tetap cukup untuk membiayai kegiatan operasional, juga untuk mengurangi dampak fluktuasi arus kas. Secara berkala, manajemen mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas, termasuk profil pinjaman yang akan jatuh tempo, serta terus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan memperoleh sumber pendanaan yang optimal.

- Risks related to Other Country Regulations

The state policy in which the Principal provider of raw materials is subject to change at any time. Rules regarding raw material prices, export taxes, and maximum export limits will affect the selling price of products to customers. Until now, the Company does not directly import raw materials.

- BSD Land Asset Ownership Risk

The company has land assets in Bumi Serpong Damai (BSD), with the status of Agreement to Buy and Sell (PPJB). In the PPJB clause, it is stated that the Company can only sign the Buy and Sell Deed (AJB) if it has built a building on the land. Until now, the Company has not built a building on the land, so its status is still in the name of PT Bumi Serpong Damai Tbk. Thus there is a risk of ownership of the Company›s assets if PT Bumi Serpong Damai Tbk experiences legal problems or bankruptcy.

- Financial Risk

The main risks arising from the Company›s financial instruments are market risk on fair value and cash flow, credit risk, and liquidity risk. The Directors of the Company have made policies to manage these risks. The importance of managing this risk has increased significantly, taking into account changes and volatility of financial markets in Indonesia and internationally.

- Market Risk The Company is influenced by market risk, namely the

possibility of fluctuations in the fair value of cash flows from a future financial instrument due to changes in market prices. This effect is particularly significant on foreign exchange rates and interest rates.

- Credit Risk Credit risk is the opportunity for losses that the Company

will experience due to failure of customers or fulfill their contractual obligations. Therefore, the Company only deals with recognized and creditworthy parties, establishes internal policies for credit verification and authorization, and regularly monitors collectibility of accounts receivable to reduce the risk of bad credit.

- Liquidity Risk

That is the risk that arises when the Company›s cash flow position is not enough to cover liabilities that are due. For this reason, management in an orderly manner monitors and maintains the level of cash and banks to remain sufficient to finance operational activities, as well as to reduce the impact of fluctuations in cash flows. Periodically, management evaluates projections and actual cash flows, including the profile of loans that will mature, and continues to assess the condition of the financial market to get the opportunity to obtain optimal funding sources.






Perkara Hukum yang Dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak pernah dan/atau tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara, hubungan industrial, arbitrase, dan pajak pada lembaga-lembaga Peradilan terkait yang berwenang diseluruh wilayah Republik Indonesia dan tidak pernah menerima somasi, tuntutan atau klaim lainya dari pihak manapun, serta tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa hukum atau perselisihan apa pun didalam maupun diluar lembaga Peradilan yang bersifat material ataupun berdampak terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan dan operasional Perseroan serta rencana Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Perkara Hukum yang Dihadapi oleh PerseroanSikap kehati-hatian yang diterapkan oleh manajemen Perseroan dalam setiap kegiatan operasional, memberikan kinerja yang sangat positif sehingga sepanjang tahun 2018 Perseroan tidak pernah dan/atau tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara, hubungan industrial, arbitrase, dan pajak pada lembaga-lembaga Peradilan terkait yang berwenang diseluruh wilayah Republik Indonesia dan tidak pernah menerima somasi, tuntutan atau klaim lainya dari pihak manapun, serta tidak sedang terlibat dalam suatu sengketa hukum atau perselisihan apa pun didalam maupun diluar lembaga Peradilan yang bersifat material ataupun berdampak terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan dan operasional Perseroan serta rencana Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Kantor Akuntan PublikSecara prinsipal, Akuntan Publik termasuk ke dalam Auditor Eksternal yaitu pihak independen profesional yang melakukan audit keuangan dan audit lainnya seperti audit operasional, audit khusus, audit mutu, audit investigasi dan audit teknologi informasi. Untuk jasa Akuntan Publik tahun 2018 dan 2017, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan.

Kepatuhan Pajak

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa patuh dan taat terhadap peraturan dan perundangundangan perpajakan yang berlaku. Kepatuhan Perseroan dalam perpajakan turut menunjang Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan negara melalui optimalisasi penerimaan pajak.

Legal Cases Faced by the Board of Commissioners and Directors

The Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company have never and / or not been involved in a civil, criminal, bankruptcy, state administration, industrial relations, arbitration and tax case at the relevant judicial institutions authorized throughout the Republic of Indonesia and have never accept subpoena, claims or other claims from any party, and not being involved in a legal dispute or any dispute within or outside the judicial institution that is material or has an impact on the business activities, financial condition and operations of the Company and the plan of this Initial Public Offering.

Legal Cases Faced by the CompanyThe precautionary attitude applied by the Company›s management in every operational activity provides a very positive performance so that throughout the year 2018 the Company has never and / or not been involved in a civil, criminal, bankruptcy, state administration, industrial relations, arbitration case. and taxes on relevant judicial institutions throughout the territory of the Republic of Indonesia and never accept subpoena, claims or other claims from any party, and are not involved in any legal dispute or dispute in or outside the Judicial institution that is material or impactful towards the business activities, financial conditions and operations of the Company and the planned Initial Public Offering of these Shares.

Public accounting firmPrincipally, Public Accountants are included as External Auditors, namely independent professionals who conduct financial audits and other audits such as operational audits, special audits, quality audits, investigative audits and information technology audits. For Public Accountants services in 2018 and 2017, the Company has appointed Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Public Accounting Firms.

Tax ComplianceIn carrying out its business activities, the Company always adheres to and adheres to applicable tax laws and regulations. Company compliance in taxation also supports the Government to improve state development through optimizing tax revenues.







Kebijakan Seleksi Pemasok Untuk memastikan memperoleh barang yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas terbaik, Perseroan telah membentuk kebijakan untuk seleksi pemasok yang bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok dalam memasok barang yang dibutuhkan akan memengaruhi kualitas output Perseroan.

Sistem Pelaporan PelanggaranPerseroan memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran yang dilakukan oleh internal Perseroan (organ Perseroan maupun setiap karyawan) yang diatur dalam kebijakan Perseroan atas pelaporan pelanggaran. Mekanisme pelaporan pelanggaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Perseroan guna mencapai iklim yang kondusif dari implementasi Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Perseroan.

Akses Informasi dan Data PerusahaanPrinsip keterbukaan senantiasa diterapkan oleh Perseroan, salah satunya lewat pemberian informasi secara terbuka mengenai PT Sentral Mitra Informatika Tbk untuk masyarakat, regulator, investor, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, yang dapat diakses melalui situs www.sentral.co.id.

Melalui situs tersebut, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat memperolah informasi terkini seperti profil Perseroan, berita Perseroan, struktur organisasi, GCG, Laporan Keuangan, Bahan Presentasi, Aksi Korporasi, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan lainnya.

Pengembangan Sumber Daya Manusnia

Untuk memenangkan persaingan bisnis, Perseoroan menyadari bahwa inovasi dan kreativitas merupakan gerbang utamanya. Kedua hal itu dapat diwujudkan oleh sumber daya manusia yang andal dan kompeten. Hal ini mendorong Perseroan untuk menaruh perhatian serius terhadap pengembangan SDM sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.

Dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang kondusif, Perseroan berupaya untuk terus memberikan serangkaian program pelatihan maupun fasilitas dan tunjangan yang dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja karyawannya.

Kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan Perseroan difokuskan untuk mendorong dan mengembangkan potensi diri setiap karyawan, agar dapat belajar dan tumbuh, sehingga dapat membantu tercapainya tujuan kegiatan usaha Perseroan.

Supplier Selection PolicyTo ensure obtaining the required goods at competitive prices and the best quality, the Company has established policies for supplier selection that are useful to ensure that the supply chain runs efficiently and effectively. The supplier›s ability to supply needed goods will affect the quality of the Company›s output.

Violation Reporting SystemThe Company has a mechanism for reporting violations committed by the Company (organs of the Company and every employee) which are regulated in the Company›s policy on reporting violations. This violation reporting mechanism is one form of the Company›s efforts to achieve a conducive climate from the implementation of the Company›s Good Corporate Governance Guidelines.

Access to Company Information and DataThe principle of openness is always applied by the Company, one of which is through providing information openly about PT Sentral Mitra Informatika Tbk for the public, regulators, investors, and all other stakeholders, which can be accessed through the website www.sentral.co.id.

Through the site, the community and other stakeholders can obtain the latest information such as the Company›s profile, Company news, organizational structure, GCG, Financial Reports, Presentation Materials, Corporate Action, Corporate Social Responsibility and others.

Manusnia Resource DevelopmentTo win business competition, Perseoroan realized that innovation and creativity were the main gateways. Both of these can be realized by reliable and competent human resources. This encourages the Company to pay serious attention to the development of human resources as one of the determinants of the company›s success now and in the future.

In supporting the creation of a conducive working atmosphere, the Company strives to continue to provide a series of training programs and facilities and benefits that can improve the ability and motivation of its employees.

The human resource development activities carried out by the Company are focused on encouraging and developing the potential of each employee, in order to learn and grow, so that they can achieve the objectives of the Company›s business activities.






Pelatihan

Demi meningkatikan kompetensi dan kualitas karyawan, sejumlah program-program pengembangan sumber daya manusia telah dilaksanakan Perseroan, baik secara berkala maupun isidental, di antaranya yaitu:- Pembekalan Motivasi “Road to Success Camp” - Pelatihan Ahli K3 dan Problem Solving & Decision Making

Upah

Perseroan telah memenuhi kewajiban pembayaran gaji kepada para karyawan sebagaimana ketentuan pemerintah mengenai upah minimum regional yang berlaku.

Tunjangan dan Fasilitas Karyawan

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Perseroan menyediakan fasilitas bagi karyawan yang disesuaikan dengan kemampuan Perseroan.

• Mengikutsertakan karyawan dalam Program BadanPelaksanaan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

• MemberikanTunjanganHariRaya(THR)kepadakaryawanyang telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan.

• Jaminan pemeliharaan kesehatan,yang diberikankepada karyawan dan keluarga karyawan dalam bentuk penggantian uang kesehatan sebesar 6 (satu) bulan gaji dalam 1 (satu) tahun oleh Perseroan.

• Bonus,yangdiberikanatasdasarkebijaksanaanPerseroan,bonus dapat diberikan kepada karyawan yang berprestasi dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan Perseroan saat itu.

Informasi dan Fakta Material Setelah Periode Pelaporan

Tidak ada informasi dan kejadian penting setelah periode pelaporan ini.

Training

In order to improve employee competence and quality, a number of human resource development programs have been carried out by the Company, both periodically and incidentally, including:- Debriefing Motivation «Road to Success Camp»- Training of K3 Experts and Problem Solving & Decision

Making

Wages

The Company has fulfilled its salary payment obligations to employees as stipulated by the government regarding applicable regional minimum wages.

Employee Benefits and Facilities

In accordance with applicable laws and regulations, the Company provides facilities for employees that are tailored to the Company›s capabilities.

• Include employees in the Health and Employment SocialSecurity Agency (BPJS) Program.

• Providingholidayallowance(THR)toemployeeswhohavehad a work period of at least 1 (one) month.

• Health care guarantee, which is given to employees andfamilies of employees in the form of reimbursement of health money in the amount of 6 (one) month salary in 1 (one) year by the Company.

• Bonuses,whicharegivenatthediscretionoftheCompany,bonuses can be given to outstanding employees and adjusted to the Company›s conditions and capabilities at that time.

Material Information and Facts After the Reporting Period

There is no information and important events following this reporting period.







TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bertujuan agar setiap perusahaan atau korporasi mampu menciptakan keseimbangan pembangunan. Bukan hanya mengembangkan ekonomi, tetapi juga sisi sosial dan lingkungan, serta betanggung jawab atas efek negatif yang ditimbulkan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan.

Perseroan meyakini bahwa perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi semata, melainkan juga peduli terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Merujuk Peraturan OJK Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perseroan meliputi tiga pilar utama, yaitu tanggung jawab sosial di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup; tanggung jawab sosial di bidang praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; dan tanggung jawab sosial kepada konsumen.

Kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan diwujudkan dalam serangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun keikutsertaan Perseroan dalam kegiatan yang diselenggarakan lembaga lain. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan dapat bersifat rutin dan spontan.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

No. Tanggal/Date Lokasi Kegiatan/Location of Activity Keterangan/Information1. 25 Agustus/

August 2012Panti Asuhan/Foster Home Mizan Amanah Memberikan sumbangan berupa Sembako.

Provide donation in the form of basic needs.2. 8 Oktober/

October 2018Panti Asuhan/Foster Home Mizan Amanah Memberikan sumbangan sembako dan sepeda.

Provide donation in the form of basic needs and bicycle.3. 8 Oktober/

October 2018Panti Asuhan /Foster Home Desa Putra Memberikan sumbangan sembako dan sepeda.

Provide donation in the form of basic needs and bicycle.

Companies or corporations are able to create a balance of development. Not only developing the economy, but also the social and environmental side, as well as being responsible for the negative effects caused by the business activities carried out.

The Company believes that good companies not only pursue economic benefits, but also care about environmental preservation and community welfare. Referring to OJK Regulation Number 29 / POJK.04 / 2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public Companies, the social responsibility carried out by the Company includes three main pillars, namely social responsibility in the fields of education, health, social and environment; social responsibility in the field of labor, health and safety practices; and social responsibility to consumers.

The Company›s social responsibility activities are realized in a series of activities that benefit the community and the Company›s participation in activities held by other institutions. CSR activities carried out by the Company can be routine and spontaneous.

Corporate Social Responsibility Activities

TANGGUNGJAWAB SOSIALCorporete Social Responsibility



Jakarta, April 2019

Dewan Komisaris / The Board of Commissioners

Caroline Himawati HidajatKomisaris

Commissioner

Samsul HidayatKomisaris Independen

Independent Commissioner

Direktur / The Board of Directors

Josephine Handayani HidajatPresiden Direktur President Director

Christine HerawatiDirektur Director

Teddy PohanDirektur Director

Hendro Pranoto SuseloDirektur Independen Independent Director

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun 2018 PT Sentral Mitra Informatika Tbk

Statement of The Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding the Responsibility for the 2018 Annual Report of

PT Sentral Mitra Informatika TbkKami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sentral Mitra Informatika Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Sentral Mitra Informatika Tbk has been provided in a complete manner and the Company is fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally







LAPORAN KEUANGANFinancial Statement






PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TBK

LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2018, SERTA

TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018, AND

FOR THE YEAR THEN ENDEDAND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT






Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally



The original financial statements included hereinare in the Indonesian language.

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/2018 Notes 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 8.692.465.953 2b,2c,2p,4,26,27 14.473.437.665 Cash and cash equivalentDeposito berjangka 24.054.680.000 2b,2p,5,26,27 - Time depositsPiutang usaha - pihak ketiga 32.457.213.893 2b,2d,2p,6,26,27 13.069.684.874 Trade receivables - third partiesPersediaan 11.896.629.809 2e,7 10.298.103.284 InventoriesBiaya dibayar dimuka 130.893.980 92.412.397 Prepaid expensesUang muka 4.894.870.765 2f,8 1.487.947.949 Advances

Total Aset Lancar 82.126.754.400 39.421.586.169 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSEstimasi klaim untuk pengembalian pajak 1.694.015.577 23b - Estimated claim for tax refundUang muka pembelian aset tetap 633.302.828 - Advances for puchase of fixed assetsAset tetap - neto 63.747.688.214 2g,9 60.907.160.588 Fixed assets - netAset lain-lain - 8.128.499 Other asset

Total Aset Tidak Lancar 66.075.006.619 60.915.289.087 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 148.201.761.019 100.336.875.256 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITESUtang bank jangka pendek 69.018.584 2b,2h,10,26,27,29 - Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 10.857.565.700 2b,2j,11,26,27 8.360.641.636 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 2b,12,26,27 Other payables

Pihak berelasi 289.864.744 2q,24 2.522.391.392 Related partiesPihak ketiga 979.824.219 4.771.326.540 Third parties

Beban akrual 507.864.900 2b,26,27 74.104.640 Accrued expensesUang muka penjualan 13.404.761 2k 124.937.713 Sales advanceUtang pajak 829.136.025 23a 5.787.429.427 Taxes payableUtang lain-lain jangka panjang - Current maturities of

bagian jatuh tempo satu tahun 163.294.614 2b,2h,2p,13,26,27,29 870.545.360 other long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 13.709.973.547 22.511.376.708 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain jangka panjang - setelah Other long-term loans - net of

dikurangi bagian jatuh tempo satu tahun 56.932.370 2b,2h,2p,13,26,27,29 220.226.984 current maturitiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 3.219.823.226 2r,23b 2.571.331.086 Deferred tax liability - netLiabilitas imbalan pasca kerja 4.233.727.218 2m,14 3.034.928.237 Post-employment benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 7.510.482.814 5.826.486.307 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 21.220.456.361 28.337.863.015 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Capital stock - par value

Rp 100 per saham tahun 2018 dan Rp 100 per share in 2018 andRp 1.000.000 per saham tahun 2017 Rp 1,000,000 per share in 2017Modal dasar - 1.671.991.200 saham Authorized - 1,671,991,200 sharestahun 2018 dan 20.000 saham tahun 2017 in 2018 and 20,000 shares in 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -

715.749.640 saham tahun 2018 dan 715,749,640 shares in 2018 and20.000 saham tahun 2017 71.574.964.000 2l,15 20.000.000.000 20,000 shares in 2017

Tambahan modal disetor 35.068.745.914 2u,16 204.600.000 Additional paid-in capitalSurplus revaluasi - neto 20.140.167.652 17 22.728.097.375 Revaluation surplus - netSaldo laba Retained earnings

Dicadangkan 100.000.000 15 - AppropriatedBelum dicadangkan 97.427.092 29.066.314.866 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 126.981.304.658 71.999.012.241 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 148.201.761.019 100.336.875.256 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part oflaporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements.

1



PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMETahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended

31 Desember 2018 December 31, 2018(Disajikan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/2018 Notes 2017

PENDAPATAN NETO 102.737.452.478 2o,18,25 97.716.203.572 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (77.802.377.037) 2o,19,25 (70.258.858.022) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 24.935.075.441 27.457.345.550 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban penjualan (2.563.373.021) 2o,20 (2.333.651.702) Selling expensesBeban umum dan administrasi (18.282.211.313) 2o,21 (11.923.418.029) General and administrative expenses

Total Beban Usaha (20.845.584.334) 25 (14.257.069.731) Total Operating Expenses

LABA USAHA 4.089.491.107 13.200.275.819 OPERATING PROFIT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan lainnya 835.450.749 25 756.616.056 Other incomePenghasilan keuangan 149.488.178 25 79.780.376 Finance incomeBeban keuangan (377.612.648) 25 (405.623.742) Finance costBeban pajak (684.520.920) - Tax expensesBeban lainnya (41.672.784) (16.927.962) Other expenses

Penghasilan (Beban) Lain-Lain - Neto (118.867.425) 413.844.728 Other Income (Charges) - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3.970.623.682 13.614.120.547 PROFIT BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2r,23b INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Pajak kini (972.927.500) (3.747.070.750) Current taxPajak tangguhan (717.006.898) 294.149.732 Deferred tax

Beban Pajak Penghasilan - Neto (1.689.934.398) (3.452.921.018) Income Tax Expenses - Net

LABA TAHUN BERJALAN 2.280.689.284 10.161.199.529 PROFIT FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (LOSS)Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi to profit or lossKeuntungan (kerugian) revaluasi aset tetap (1.553.665.039) 9,28 27.262.209.900 Gain (loss) on revaluation of fixed assetsPengukuran kembali atas program Remeasurements onimbalan pasca kerja (631.356.500) 2m,14 (433.333.193) post-employment benefits

Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 68.514.758 23b (4.425.779.227) Related income tax expense (benefit)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income (Loss) -Setelah Pajak (2.116.506.781) 22.403.097.480 Net of Tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 164.182.503 32.564.297.009 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 5 2s,22 26 BASIC EARNINGS PER SHARE


2



Theoriginalfinancialstatem

entsincluded

hereinare

inthe

Indonesianlanguage.

PTSEN

TRAL

MITR

AIN

FOR

MATIK

ATbk

PTSEN

TRA

LM

ITRA

INFO

RM

ATIK

ATbk

LAPOR

ANPER

UB

AHAN

EKU

ITASSTA

TEMEN

TO

FC

HA

NG

ESIN

EQU

ITYTahun

YangB

erakhirPadaTanggal

ForTheYears

Ended31

Desem

ber2018D

ecember31,2018

(Disajikan

dalamR

upiah,(Expressed

inR

upiah,kecualidinyatakan

lain)unless

otherwise

stated)

Modalditem

patkanTam

bahanSurplus

dandisetorpenuh/

modaldIsetor/

revaluasi-neto/C

atatan/Issued

andfully

Additional

Revaluation

Dicadangkan/

Belum

dicadangkan/Totalekuitas/

Notes

paidcapitalstock

paid-incapital

surplus-net

Appropriated

Unappropriated

Totalequity

Saldoper1

Januari201720.000.000.000

204.600.000-

-19.230.115.232

39.434.715.232B

alanceas

ofJanuary1,2017

Labatahun

berjalan-

--

-10.161.199.529

10.161.199.529P

rofitfortheyear

Penghasilan

komprehensiflain

-neto-

-22.728.097.375

-(324.999.895)

22.403.097.480O

thercomprehensive

income

-net

Saldoper31

Desem

ber201720.000.000.000

204.600.00022.728.097.375

-29.066.314.866

71.999.012.241B

alanceas

ofDecem

ber31,2017

Labatahun

berjalan-

--

-2.280.689.284

2.280.689.284P

rofitfortheyear

Penghasilan

komprehensiflain

-neto-

-(1.642.989.406)

-(473.517.375)

(2.116.506.781)O

thercomprehensive

income

-net

Transferkesaldo

laba9,17

--

(944.940.317)-

944.940.317-

Transfersto

retainedearnings

Transaksidenganpem

ilikdalam

kapasitasnyaTransactions

with

owners

insebagaipem

ilik:theircapacity

asow

ners:

Dividen

tunai15

--

--

(12.301.318.000)(12.301.318.000)

Cash

dividends

Cadangan

saldolaba

15-

--

100.000.000(100.000.000)

-A

ppropriationofretained

earnings

Saham

bonus15,16,28

19.319.682.000-

--

(19.319.682.000)-

Bonus

shares

Setoran

modal

15,162.480.098.000

--

--

2.480.098.000P

aid-incapital

Penaw

aranU

mum

Perdana

saham15,16

15.460.190.00028.601.351.500

--

-44.061.541.500

InitialPublic

Offering

ofshares

Biaya

terkaitemisisaham

16-

(4.422.211.586)-

--

(4.422.211.586)S

haresissuance

relatedcost

Konversidariobligasikonversi

Convertible

bondconversion

kesaham

15,1614.314.994.000

10.685.006.000-

--

25.000.000.000to

shares

Sub-total

51.574.964.00034.864.145.914

(2.587.929.723)100.000.000

(28.968.887.774)54.982.292.417

Sub-total

Saldoper31

Desem

ber201871.574.964.000

35.068.745.91420.140.167.652

100.000.00097.427.092

126.981.304.658B

alanceas

ofDecem

ber31,2018

Catatan

terlampirm

erupakanbagian

yangtidak

terpisahkandari

Theaccom

panyingnotes

forman

integralpartoflaporan

keuangansecara

keseluruhan.these

financialstatements.

Saldolaba/

Retained

earnings

3



PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA Tbk PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For The Year Ended31 Desember 2018 December 31, 2018

(Disajikan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

C Catatan/N 2018 Notes 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 83.238.390.507 94.173.540.580 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (106.894.274.494) (82.790.545.416) Cash payments to suppliers and employees

Kas diperoleh dari (digunakan untuk) operasi (23.655.883.987) 11.382.995.164 Cash generated from (used in) operationsPenerimaan bunga 149.488.178 79.780.376 Interest receivedPembayaran bunga (377.612.648) (405.623.742) Interest paidPembayaran pajak penghasilan badan (6.228.404.862) (368.801.584) Corporate income tax paid

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (30.112.413.319) 10.688.350.214 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (10.052.673.117) 9,28 (5.362.408.065) Acquisitions of fixed assetsPenempatan deposito berjangka (24.054.680.000) 5 - Placement of time deposit

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (34.107.353.117) (5.362.408.065) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang bank 3.296.397.729 469.000.000 Proceeds from bank loansPembayaran utang bank (3.227.379.145) (593.316.041) Cash paid for bank loansPembayaran utang lain-lain jangka panjang (870.545.360) (1.423.005.896) Cash paid for other long-term loansPembayaran dividen tunai (12.301.318.000) 15 - Payment of cash dividendsSetoran modal 2.480.098.000 - Paid-in capitalPenerimaan dari Penawaran Umum Proceeds from Initial Public Offering

Perdana saham 69.061.541.500 15 - of shares

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 58.438.794.724 (1.547.321.937) (Used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (5.780.971.712) 3.778.620.212 CASH AND CASH EQUIVALENT

CASH AND CASH EQUIVALENT ATKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 14.473.437.665 10.694.817.453 THE BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENT ATKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 8.692.465.953 4 14.473.437.665 THE END OF THE YEAR


4




PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2018, sertaTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT SENTRAL MITRA INFORMATIKA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018, andFor The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)

5

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Sentral Mitra Informatika Tbk(“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesiadalam rangka Undang-undang PenanamanModal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968berdasarkan akta No. 11 tanggal 14 November2008 dari Henny Hendrawati Putradjaja S.H.,Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-96180.AH.01.01. Tahun 2008tanggal 12 Desember 2008 dan diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 32, Tambahan No. 11002 tanggal21 April 2009. Anggaran dasar Perusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan,terakhir berdasarkan akta No. 1 tanggal4 Desember 2018 dari Rini Yulianti, S.H.,Notaris di Jakarta, mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan.Perubahan ini telah diterima dan dicatat padaSistem Administrasi Badan HukumKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0271641 tanggal5 Desember 2018.

PT Sentral Mitra Informatika Tbk(the “Company”) was established in theRepublic of Indonesia under the framework ofthe Domestic Capital Investment Law No. 6 year1968 based on notarial Deed No. 11 datedNovember 14, 2008 of Henny HendrawatiPutradjaja, S.H., Notary in Jakarta. The deedof establishment was approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-96180.AH.01.01.Tahun 2008 datedDecember 12, 2008 and was published in StateGazette No. 32 Supplement No. 11002 datedApril 21, 2009. The Company's Articles ofAssociation have been amended several times,most recently being based on the notarial DeedNo. 1 dated December 4, 2018 of Rini Yulianti,S.H., Notary in Jakarta, concerning the increaseof the Company’s issued and paid-in capital.This amendment was accepted and recorded tothe Legal Entity Administration System of theMinistry of Law andHuman Rights of theRepublic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0271641 datedDecember 5, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, maksud dan tujuan sertakegiatan Perusahaan adalah melakukankegiatan usaha dibidang perdagangan,perindustrian, percetakan dan jasa.

In accordance with article 3 of the Company'sArticles of Association, the Company’sobjectives and scope of activities are to engagein trading, industrial, printing, and services.

Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalambidang perdagangan dan jasa penyewaanperalatan.

At present, the Company is engaged in tradingand equipment rental service.

Perusahaan berdomisili di Indonesia, dengankantor Perusahaan beralamat di Graha MasFatmawati, Jl. RS. Fatmawati, Blok A 27-29,No. 71, Jakarta Selatan.

The Company is domiciled in Indonesia withthe Company’s registered office address atGraha Mas Fatmawati, Jl. RS. Fatmawati,Blok A 27-29, No. 71, South Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada November 2008. Produk utamaPerusahaan adalah alat elektronik perangkatlunak dan perangkat keras.

The Company commenced its commercialoperations in November 2008. The Company’smain products are electronic devices softwareand hardware.









6

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksiadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, thecomposition of the Company’s Board ofCommissioner and Board of Directors were asfollows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Caroline Himawati Hidajat President CommissionerKomisaris Independen Samsul Hidayat, S.E., M.B.A Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Josephine Handayani Hidajat President DirectorDirektur Christine Herawati DirectorDirektur Teddy Pohan DirectorDirektur Independen Ir. Hendro Pranoto Suselo Independent Director


Komisaris CommissionerKomisaris Josephine Handayani Hidajat Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Christine Herawati President DirectorDirektur Caroline Himawati Hidajat Director

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiNo. 01/SMI/FA/VIII/2018 tanggal 30 Agustus2018, Perusahaan mengangkat Teddy Pohansebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Director’s Decission LetterNo. 01/SMI/FA/VIII/2018 dated August 30, 2018,the Company appointed Teddy Pohan as theCompany’s Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris di LuarRapat Perusahaan No. 05/SMI/FA/VIII/2018tanggal 30 Agustus 2018 dan No. 08/SMI/FA/VIII/2018 tanggal 13 September 2018, susunanKomite Audit Perusahaan adalah sebagaiberikut:

Based on Commisioner’s Decission LetterOutside Meeting No. 05/SMI/FA/VIII/2018 datedAugust 30, 2018 and No. 08/SMI/FA/VIII/2018dated September 13, 2018, the composition ofthe Company’s Audit Committee were as follow:

Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit Samsul Hidayat, S.E., M.B.A Head of Audit CommitteeAnggota Fredric Retanubun MemberAnggota Mulyanto Member

Masa tugas Komite Audit bersamaan denganmasa jabatan Dewan Komisaris.

The tenure of Audit Committee coincides withterm of office of the Boards of Commissioners.

Perusahaan telah menyusun Piagam Unit AuditInternal dan membentuk Unit Audit Internalpada tanggal 20 Agustus 2018 sesuai denganPeraturan No. IX.I.7, dimana Perusahaandiwajibkan untuk menyusun Piagam AuditInternal (Internal Audit Charter) yang ditetapkanoleh Direksi setelah mendapat persetujuanDewan Komisaris. Perusahaan juga telahmenunjuk Ronny Andara sebagai KepalaSatuan Audit Internal berdasarkan SuratPenunjukan tertanggal 30 Agustus 2018.

The Company has compiled the Charter of theInternal Audit Unit and established the InternalAudit Unit on August 20, 2018 in accordancewith Regulation No. IX.I.7, whereby theCompany is required to prepare an InternalAudit Charter as determined by the Board ofDirectors after obtaining approval from theBoard of Commissioners. The Company hasalso appointed Ronny Andara as the Head ofthe Internal Audit Unit based on theAppointment Letter dated August 30, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Perusahaan memiliki masing-masing sebanyak80 dan 55 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, theCompany had 80 and 55 permanent employees,respectively (unaudited).










7

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Penawaran Umum Perdana Saham Biasa Initial Public Offering of Ordinary Shares

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 27 Juli 2018, yang beritaacaranya dituangkan dalam akta notaris No. 7tanggal 30 Juli 2018 dari Rini Yulianti, S.H.,Notaris di Jakarta, para pemegang sahammenyetujui rencana Penawaran Umum PerdanaSaham Biasa kepada masyarakat melalui pasarmodal serta melakukan pencatatan sahamPerusahaan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Based on Extraordinary General ShareholdersMeeting dated July 28, 2018, which wasnotarised by notarial deed No. 7 dated July 30,2018, of Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta,the shareholders approved the Initial PublicOffering of Ordinary Shares plan to the publicthrough capital market and listing of theCompany’s shares on the Indonesia StockExchange (“IDX”).

Perusahaan menyampaikan PernyataanPendaftaran kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) dalam rangka PenawaranUmum Perdana Saham Biasa padatanggal 5 September 2018 melaluisurat No. 02/SMI/FA/IX/2018. Perusahaanmemperoleh Surat Pernyataan Efektif dariKepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atasnama Dewan Komisioner Otoritas JasaKeuangan melalui surat No. S-162/D.04/2018tanggal 21 November 2018, perihalPemberitahuan Efektifnya PernyataanPendaftaran.

The Company submitted a registrationstatement to Otoritas Jasa Keuangan (OJK)related to Public Offering of Ordinary Sharesthrough letter No. 02/SMI/FA/IX/2018 datedSeptember 5, 2018. The Company receivedEffective Statement from Executive Head ofCapital Market Supervisory on behalf ofCommissioner Financial Service Authorythrough letter No. S-162/D.04/2018 datedNovember 21, 2018 about Notification ofEffectiveness Registration.

Pada tanggal 28 November 2018, Perusahaanmelakukan Penawaran Umum sebesar154.601.900 saham biasa dengan nilai nominalsebesar Rp 100 per saham dengan hargapenawaran sebesar Rp 285 per saham kepadamasyarakat di Indonesia. Saham tersebuttelah dicatatkan pada BEI pada tanggal28 November 2018.

On November 28, 2018, the Companyundertook a Public Offering of 154,601,900ordinary shares with a par value per shareof Rp 100 and offering price of Rp 285per share to the public in Indonesia.The Company’s shares were listed on the IDXon November 28, 2018.

b. Tanggung jawab manajemen danpersetujuan atas laporan keuangan

b. Management’s responsibility and approvalof financial statements

Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian secara wajarlaporan keuangan Perusahaan yang telahdiotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi padatanggal 27 Maret 2019.

The management is responsible for thepreparation and fair presentation of the financialstatements of the Company which wereauthorized for issuance by the Board ofDirectors dated March 27, 2019.









8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan Perusahaan telah disusundan disajikan berdasarkan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yangmencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) danperaturan-peraturan serta Pedoman Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”).

The financial statements of the Company hasbeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards(“SAK”), which comprise the Statement ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”) andInterpretations of Statement of FinancialAccounting Standards (“ISAK”) issued by theFinancial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants (“DSAK”)and the Regulations and Financial StatementsPresentation and Disclosure Guidelines issuedby the Financial Services Authority (“OJK”).

Laporan keuangan disusun berdasarkanPSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The financial statements have been prepared inaccordance with PSAK 1 (2015), “Presentationof Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan adalah selarasdengan kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017, kecuali bagipenerapan beberapa PSAK yang telah direvisi.Seperti diungkapkan dalam catatan-catatanterkait atas laporan keuangan, beberapastandar akuntansi yang telah direvisidan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal1 Januari 2018.

The accounting policies adopted in thepreparation of the financial statements areconsistent with those made in the preparation ofthe Company’s financial statements for the yearended December 31, 2017, except forthe adoption of several amended SAKs.As disclosed further in the relevant succeedingNotes, several amended and publishedaccounting standards were adopted effectiveJanuary 1, 2018.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan aruskas, disusun berdasarkan dasar akrual denganmenggunakan konsep harga perolehan, kecualibeberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.

The financial statements, except for thestatement of cash flows, have been prepared onthe accrual basis using the historical cost basisof accounting, except for certain accounts whichare measured on the bases described in therelated accounting policies for those accounts.

Perusahaan menerapkan PSAK 2 (Revisi2014), “Laporan Arus Kas”.

The Company applied PSAK 2 (Revised 2014),“Statement of Cash Flows”.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flow is prepared basedon the direct method by classifying cash flowson the basis of operating, investing, andfinancing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan adalah Rupiah,yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan.

The presentation currency used in thepreparation of the financial statements is theIndonesian Rupiah, which is the Company’sfunctional currency.

Seluruh angka dalam laporan keuangan inidisajikan dalam Rupiah (“Rp”), kecualidinyatakan lain.

Figures in the financial statements are stated inRupiah (“Rp”), unless otherwise stated.










9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baikatas kinerja keuangan Perusahaan, karena sifatdan jumlahnya yang signifikan, beberapa itempendapatan dan beban telah disajikan secaraterpisah.

In order to provide further understanding of thefinancial performance of the Company, due tothe significance of their nature or amount,several items of income or expense have beenshown separately.

Penyusunan laporan keuangan sesuai denganSAK mengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area dimana asumsi dan estimasidapat berdampak signifikan terhadap laporankeuangan diungkapkan Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with SAK requires the use of certaincritical accounting estimates. It also requiresmanagement to exercise its judgment in theprocess of applying the Company’s accountingpolicies. The areas involving a higher degree ofjudgment or complexity, or areas whereassumptions and estimates are significant tothe financial statements are disclosed inNote 3.

b. Instrumen keuangan b. Financial instruments

Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60(Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.

The Company applied PSAK 50 (Revised 2014)“Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55(Revised 2014) “Financial Instruments:Recognition and Measurement” and PSAK 60(Revised 2014) “Financial Instruments:Disclosures".

Klasifikasi Classification

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai(i) aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (iii) investasi dimilikihingga jatuh tempo, (iv) atau asetkeuangan tersedia untuk dijual, mana yangsesuai. Perusahaan menentukan klasifikasiaset keuangan tersebut pada saatpengakuan awal dan, jika diperbolehkandan sesuai, mengevaluasi kembalipengklasifikasian aset tersebut pada setiapakhir periode keuangan.

Financial assets within the scope ofPSAK 55 (Revised 2014) are classified as(i) financial assets at fair value throughprofit or loss, (ii) loans and receivables,(iii) held-to-maturity investments, or(iv) available for sale financial assets, asappropriate. The Company determines theclassification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed andappropriate, re-evaluates the designation ofsuch assets at each financial period end.

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kasdan setara kas, deposito berjangka danpiutang usaha pihak ketiga diklasifikansebagai pinjaman yang diberikan danpiutang.

The Company’s financial assets consistof cash and cash equivalent, time depositsand trade receivables third parties areclassified as loans and receivables.









10



b. Instrumen keuangan (lanjutan) b. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK55 (Revisi 2014) dapat dikategorikansebagai (i) liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi,(ii) liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi, atau(iii) derivatif yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai dalam lindung nilaiyang efektif, mana yang sesuai.Perusahaan menentukan klasifikasiliabilitas keuangan pada saat pengakuanawal.

Financial liabilities within the scope ofPSAK 55 (Revised 2014) are classified as(i) financial liabilities at fair value throughprofit or loss, (ii) financial liabilitiesmeasured at amortized cost, or(iii) as derivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate. The Company determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dariutang usaha pihak ketiga, utang lain-lain,beban akrual, utang bank jangka pendekdan utang lain-lain jangka panjangdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi.

The Company’s financial liabilities consistof trade payables third parties, otherpayables, accrued expenses, short-termbank loans, and other long-term loans areclassified as financial liabilities measured atamortized cost.

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakuisebesar nilai wajarnya ditambah, dalam halinvestasi yang tidak diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.

Financial assets are recognized initially atfair value plus, in the case of investmentsnot at fair value through profit or loss,directly attributable transaction costs. Thesubsequent measurement of financialassets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang mensyaratkan penyerahan asetdalam kurun waktu yang ditetapkan olehperaturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar (pembelian yang lazim/reguler)diakui pada tanggal perdagangan, yaitutanggal Perusahaan berkomitmen untukmembeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the market place (regular waytrades) are recognized on the trade date,i.e., the date that the Company commits topurchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan,yang tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif. Aset keuangan tersebut dicatatsebesar biaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. Such financial assets are carried atamortized cost using the effective interestrate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagailaba rugi pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit orloss when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.










11




Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued)


Liabilitas keuangan diakui pada awalnyasebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitaskeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial liabilities are recognized initially atfair value and, in the case of financialliabilities measured at amortized cost,inclusive of directly attributable transactioncosts.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortizedcost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, selanjutnya setelahpengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakansuku bunga efektif kecuali jika dampakdiskonto tidak material, maka dinyatakanpada biaya perolehan. Beban bunga diakuidalam “Beban keuangan” dalam laba rugi.Keuntungan atau kerugian diakui pada labarugi ketika liabilitas keuangan tersebutdihentikan pengakuannya dan melaluiproses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortizedcost are measured, subsequent to initialrecognition, at amortized cost using theeffective interest rate method unless theeffect of discounting would be immaterial, inwhich case they are stated at cost.The related interest expense is recognizedwithin “Finance cost” in profit or loss.Gains and losses are recognized in profit orloss when the financial liabilities arederecognized as well as through theamortization process.

Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai netonya dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,terdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan dengan menggunakan dasarneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in thestatement of financial position if, and only if,there is a currently enforceable legal right tooffset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or to realizethe assets and settle the liabilitiessimultaneously.

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi, jika ada, ditentukan denganmengacu pada kuotasi harga penawaran ataupermintaan (bid or ask prices) pada penutupanperdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that areactively traded in an organized financialmarkets, if any, are determined by reference toquoted market bid or ask prices at the close ofbusiness at the end of reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknik penilaianmencakup penggunaan transaksi pasar terkiniyang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihakyang berkeinginan dan memahami (recentarm’s length market transactions); penggunaannilai wajar terkini instrumen lain yang secarasubstansial sama; analisa arus kas yangdidiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is noactive market, fair value is determined usingvaluation techniques. Such techniques mayinclude using recent arm’s length markettransactions; reference to the current fair valueof another instrument that is substantially thesame; discounted cash flow analysis; or othervaluation models.









12




Nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif tidak dapatditentukan secara handal, aset keuangantersebut diakui dan diukur pada nilaitercatatnya.

When the fair value of the financial instrumentsnot traded in an active market cannot be reliablydetermined, such financial assets arerecognized and measured at their carryingamounts.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumenkeuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi dengan penyisihan atas penurunannilai dan pembayaran pokok atau nilai yangtidak dapat ditagih. Perhitungan tersebutmempertimbangkan premium atau diskontopada saat perolehan dan termasuk biayatransaksi dan biaya yang merupakan bagianyang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effectiveinterest rate method less any allowance forimpairment and principal repayment orreduction. The calculation takes into accountany premium or discount on acquisition andincludes transaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaanmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai.Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunannilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapatbukti yang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awalaset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yangdapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at the end of eachreporting period whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a group offinancial assets is impaired. A financial asset ora group of financial assets is deemed to beimpaired if, and only if, there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred ‘lossevent’) and that loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financialasset or the group of financial assets that canbe reliably estimated.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Perusahaan pertamakali menentukan apakah terdapat bukti obyektifmengenai adanya penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yang signifikansecara individual atau untuk aset keuanganyang tidak signifikan secara individual terdapatbukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost,the Company first assesses whether objectiveevidence of impairment exists individually forfinancial assets that are individually significant,or collectively for financial assets that are notindividually significant.










13




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai adanya penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka Perusahaanmemasukkan aset tersebut ke dalam kelompokaset keuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secara individual, danuntuk itu kerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

If the Company determines that no objectiveevidence of impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whether significant ornot, it includes the asset in a group of financialassets with similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment.Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss is,or continues to be, recognized are not includedin a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk ekspektasikerugian kredit masa datang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datangdidiskonto menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan tersebut. Jikapinjaman yang diberikan dan piutang memilikisuku bunga variabel, tingkat diskonto untukmengukur kerugian penurunan nilai adalah sukubunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebutberkurang melalui penggunaan akun cadangandan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairmentloss has occurred, the amount of the loss ismeasured as the difference between the assetscarrying amount and the present value ofestimated future cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not yet beenincurred). The present value of the estimatedfuture cash flows is discounted at the financialassets original effective interest rate. If a loanhas a variable interest rate, the discount rate formeasuring any impairment loss is the currenteffective interest rate. The carrying amount ofthe asset is reduced through the use of anallowance account and the amount of the loss isrecognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas asetkeuangan yang telah diturunkan nilainyadikurangi secara langsung atau jika adasuatu jumlah telah dibebankan ke akuncadangan penurunan nilai, jumlah tersebutdihapusbukukan terhadap nilai tercatat asetkeuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, thecarrying amount of the financial assets isreduced directly or if an amount was charged tothe allowance account, the amounts charged tothe allowance account are written-off againstthe carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan penurunan nilaitersebut diakui, maka kerugian penurunan nilaiyang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjangnilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihan denganmenyesuaikan akun cadangan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the impairmentwas recognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed to the extent thatthe carrying amount of the asset does notexceed its amortized cost at the reversal dateby adjusting the allowance account.The amount of the reversal is recognized inprofit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telahdihapusbukukan sebelumnya, jika pada periodeberjalan dikreditkan dengan menyesuaikanpada akun cadangan penurunan nilai,sedangkan jika setelah akhir periode pelaporandikreditkan sebagai pendapatan operasionallainnya.

Subsequent recoveries of previously written-offreceivables, if in the current period, are creditedto the allowance accounts, but if after thereporting period, are credited to other operatingincome.









14




Penghentian pengakuan Derecognition

i. Aset keuangan i. Financial asset

Suatu aset keuangan, atau mana yangberlaku, bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis, dihentikan pengakuannya padasaat:

A financial asset, or where applicable a partof a financial asset or part of a group ofsimilar financial assets, is derecognizedwhen:

(a) hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau

(a) the contractual rights to receive cashflows from the financial asset haveexpired; or

(b) Perusahaan mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan ataumenanggung kewajiban untukmembayar arus kas yang diterimatanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan(i) secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut,atau (ii) secara substansial tidakmentransfer dan tidak memiliki seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikanaset keuangan tersebut, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.

(b) the Company has transferred itscontractual rights to receive cash flowsfrom the financial asset or hasassumed an obligation to pay them infull without material delay to a thirdparty under a “pass-through”arrangement and either (i) hastransferred substantially all the risksand rewards of the financial asset, or(ii) has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewardsof the financial asset, but hastransferred control of the financialasset.

Ketika Perusahaan telah mentransfer hakuntuk menerima arus kas dari aset atautelah menandatangani kesepakatanpelepasan (pass through arrangement),dan secara substansial tidak mentransferdan tidak memiliki seluruh risiko danmanfaat atas aset keuangan, maupunmentransfer pengendalian atas aset, asettersebut diakui sejauh keterlibatanberkelanjutan Perusahaan terhadap asetkeuangan tersebut.

When the Company has transferred itsrights to receive cash flows from an assetor has entered into a pass-througharrangement, and has neither transferrednor retained substantially all of the risksand rewards of the asset nor transferredcontrol of the asset, the asset isrecognized to the extent of the Company’scontinuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahdari jumlah tercatat aset dan jumlahmaksimal dari pembayaran yang diterimayang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the formof a guarantee over the transferred asset ismeasured at the lower of the originalcarrying amount of the asset and themaximum amount of consideration that theCompany could be required to repay.










15




Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial asset (continued)

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakuiliabilitas terkait. Aset yang ditransfer danliabilitas terkait diukur dengan dasar yangmencerminkan hak dan liabilitas yangmasih dimiliki Perusahaan.

In that case, the Company also recognizesan associated liability. The transferredasset and the associated liability aremeasured on a basis that reflects the rightsand obligations that the Company hasretained.

Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasuksetiap aset baru yang diperoleh dikurangisetiap liabilitas baru yang harusditanggung; dan (ii) setiap keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas harus diakui padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newasset obtained less any new liabilityassumed; and (ii) any cumulative gain orloss that has been recognized directly inequity is recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome.


Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan,dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation specified in the contract isdischarged, cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan saat inidigantikan dengan yang lain dari pemberipinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial atasketentuan liabilitas keuangan yang saat iniada, maka pertukaran atau modifikasitersebut dicatat sebagai penghapusanliabilitas keuangan awal dan pengakuanliabilitas keuangan baru, dan selisih antaranilai tercatat liabilitas keuangan tersebutdiakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as a derecognitionof the original liability and the recognition ofa new liability, and the difference in therespective carrying amounts is recognizedin profit or loss.

c. Kas dan setara kas c. Cash on hand and cash equivalent

Dalam laporan arus kas, kas dan setara kasterdiri dari kas, bank, deposito berjangka yangjatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan ataukurang.

In the statement of cash flows, cash and cashequivalents include cash on hand, and in banks,and time deposit with original maturities of threemonths or less.









16



d. Piutang usaha d. Trade receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutangdari pelanggan atas penjualan barangdagangan atau jasa dalam kegiatan usahanormal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagihdalam waktu satu tahun atau kurang (ataudalam siklus operasi normal jika lebih panjang),piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar.Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidaklancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for merchandise sold or servicesperformed in the ordinary course of business.If collection is expected in one year or less (or inthe normal operating cycle of the business iflonger), they are classified as current assets.If not, they are presented as non-current assets.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai terendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasi neto.

Inventories are valued at the lower of cost andnet realizable value.

Biaya persediaan terdiri dari seluruh biayapembelian, biaya konversi, dan biaya lain yangtimbul sampai persediaan berada dalam kondisidan lokasi saat ini.

The cost of inventories comprise all costs ofpurchase, costs of conversion and other costsincurred in bringing the inventories to theirpresent location and condition.

Biaya perolehan ditentukan dengan metodepertama masuk pertama keluar (“FIFO”).

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jualdalam kegiatan usaha normal, dikurangi denganestimasi biaya penyelesaian dan taksiranbiaya yang diperlukan untuk melaksanakanpenjualan.

Cost is determined using the first in first out(“FIFO”) method.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business, lessestimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawahbiaya perolehan menjadi nilai realisasi neto danseluruh kerugian persediaan diakui sebagaibeban pada periode terjadinya penurunan ataukerugian tersebut. Setiap pemulihan kembalipenurunan nilai persediaan karena peningkatankembali nilai realisasi neto, diakui sebagaipengurangan terhadap jumlah bebanpersediaan pada periode terjadinya pemulihantersebut.

The amount of any write-down of inventories tonet realizable value and all losses of inventoriesshall be recognized as an expense in the periodthe write-down or loss occurs. The amount ofany reversal of any write-down of inventories,arising from an increase in net realizable value,is recognized as a reduction in the amount ofinventories recognized as an expense in theperiod in which the reversal occurs.

f. Uang muka f. Advances

Uang muka merupakan pembayaran kasdimuka untuk mendapatkan barang atau jasa.

Advances are cash paid in advance inexchange for transfer of goods or services.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Efektif tanggal 1 November 2017, tanah danbangunan dicatat pada jumlah revaluasian yaitunilai wajar pada tanggal revaluasian dikurangiakumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilaiyang terjadi setelah tanggal revaluasi.Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yangcukup untuk memastikan bahwa nilai tercatattidak berbeda secara material dari nilai yangditentukan dengan menggunakan nilai wajarpada tanggal pelaporan.

Effective on November 1, 2017, lands andbuildings are stated at their revalued amountbeing the fair value at the date of revaluationless any subsequent accumulated depreciationand impairment loss. Revaluations areperformed with sufficient regularity such that thecarrying amount does not differ materially fromwhich would be determined using fair values atthe reporting date.










17



g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Frekuensi penilaian yang melibatkan penilaiwajib dilakukan dengan keteraturan yang cukupuntuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidakberbeda secara material dari jumlah yangditentukan dengan menggunakan nilai wajarpada tanggal laporan posisi keuangan.

The frequency of an assessment involving theappraiser must be done with sufficient regularityto ensure that the carrying amount is notmaterially different from the amount determinedby using the fair value at the statement offinancial position date.

Aset yang mengalami perubahan nilai wajarsecara signifikan dan fluktuatif wajib direvaluasisecara tahunan.

Assets that experience significant andfluctuating changes in fair value must berevalued annualy.

Aset yang tidak mengalami perubahan nilaiwajar secara signifikan dan fluktuatif wajibdirevaluasi sekurang-kurangnya setiap 3 tahun.

Assets that do not experience significant andfluctuating changes in fair value must berevalued at least every 3 years.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah danbangunan langsung dikreditkan ke penghasilankomprehensif lain neto setelah pajaksebagaimana berlaku, dan akumulasinya dicatatdalam akun surplus revaluasi pada bagianekuitas, kecuali sejauh penurunan nilai akibatrevaluasi untuk aset yang sama sebelumnyapernah diakui dalam laba rugi, kenaikantersebut dikreditkan ke laba rugi sampaisebanyak rugi penurunan nilai yang diakui padaaset tersebut pada periode sebelumnya.Penurunan nilai tercatat yang berasal darirevaluasi aset tersebut dibebankan dalam labarugi apabila penurunan tersebut melebihi saldoakun surplus revaluasi aset yang bersangkutan.

Any revaluation increase arising on therevaluation of such land and buildings arecredited to the other comprehensive income netof tax, as applicable, and accumulated inrevaluation surplus in equity, except to theextent that it reverses an impairment loss for thesame asset which was previously recognized inprofit or loss, in which case the increase iscredited to profit and loss to the extent of thatimpairment loss was recognized for the assetsin prior period. A decrease in carrying amountarising on the revaluation of such assets ischarged to profit or loss to the extent that itexceeds the balance, if any, held in the assetsrevaluation surplus relating to a previousrevaluation of such assets.

Penyusutan atas nilai revaluasian bangunandibebankan ke laba rugi.

Depreciation on revalued of building is chargedto profit or loss.

Surplus revaluasi yang dipindahkan secaraperiodik ke saldo laba adalah sebesarperbedaan antara jumlah penyusutanberdasarkan nilai revaluasian aset denganjumlah penyusutan berdasarkan biayaperolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasipenyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasiterhadap nilai tercatat bruto dari aset dan nilaitercatat neto setelah eliminasi disajikan kembalisebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut.Pada saat penghentian aset, surplus revaluasiuntuk aset tetap yang dijual dipindahkan kesaldo laba.

A periodic annual transfer from the assetrevaluation surplus to retained earnings is madefor the difference between depreciation basedon the revalued carrying amount of the assetsand depreciation based on the original costof the assets. Additionally, accumulateddepreciation as at the revaluation date iseliminated against the gross carrying amount ofthe asset and the net asset amount is restatedto the revalued amount of the asset. Upondisposal, any revaluation surplus relating to theparticular asset being sold is transferred toretained earnings.









18



g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Sebelum 1 November 2017, seluruh aset tetapdinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlahtercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagaisuatu penggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laba rugi pada saatterjadinya.

Before November 1, 2017, all fixed assets arestated at cost less accumulated depreciationand impairment losses. Such cost includes thecost of replacing part of fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in the carryingamount of fixed assets as a replacement if therecognition criteria are satisfied. All repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in the profitor loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaat asettetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod over the estimated useful lives of theassets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsSarana dan prasarana 20 Facilities and infrastructureKendaraan 5 - 8 VehiclesPerabotan dan peralatan kantor 4 Furniture and office equipment

Tanah tidak diamortisasi. Biaya pengurusanlegal hak atas tanah ketika tanah diperolehpertama kali diakui sebagai bagian dari biayaperolehan aset tanah. Biaya pengurusanperpanjangan atau pembaharuan legal hak atastanah diakui sebagai beban tangguhan lainnyadan diamortisasi sepanjang umur hukum hakatau umur ekonomis tanah, mana yang lebihpendek.

Land is not depreciated. Costs associated withthe acquisition of legal right of land when theland was first acquired are recognized as part ofthe cost of land. Costs associated with theextension or renewal of legal right of land arerecognized as other deferred charges andamortized over the legal life of the land rights oreconomic life of the land, whichever is shorter.

Bangunan dalam penyelesaian danpemasangan dinyatakan sebesar biayaperolehan.

Buildings under construction and installation arestated at cost.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metodepenyusutan direviu dan disesuaikan, setiapakhir periode, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, anddepreciation method are reviewed and adjusted,at period end, if necessary.

Nilai tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depanyang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara nilai neto hasil pelepasan dannilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam labarugi pada periode aset tersebut dihentikanpengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included the profit or loss in theperiod the asset is derecognized.










19



h. Pinjaman h. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasandicatat pada laba rugi selama periode pinjamandengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognized initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowingsare subsequently carried at amortized cost; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognized in profit or loss over the period ofthe borrowings using the effective interestmethod.

Biaya yang dibayar untuk memperolehfasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinansebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjamanditangguhkan sampai penarikan pinjamanterjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwabesar kemungkinan sebagian atau seluruhfasilitas akan ditarik, biaya memperolehpinjaman dikapitalisasi sebagai pembayarandimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasiselama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognized as transaction costs of the loanto the extent that it is probable that some or allof the facility will be drawn down. In this case,the fee is deferred until the draw-down occurs.To the extent that there is no evidence that it isprobable that some or all of the facility will bedrawn down, the fee is capitalized as a pre-payment for liquidity services and amortizedover the period of the facility to which it relates.

i. Penurunan nilai aset non-keuangan i. Impairment of non-financial asset

Perusahaan menerapkan PSAK 48 (Revisi2014) “Penurunan Nilai Aset”.

The Company adopted PSAK 48 (Revised2014) “Impairment of Assets”.

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan menilai apakah terdapat indikasisuatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saatpengujian penurunan nilai aset diperlukan,maka Perusahaan membuat estimasi jumlahterpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing for anasset is required, the Company makes anestimate of the asset’s recoverable amount.

Rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugiperiode berjalan, kecuali untuk asetnon-keuangan yang dicatat dengan nilairevaluasian.

Impairment losses are recognized in the currentperiod’s profit or loss, unless non-financialassets are carried at revalued amounts.

Rugi penurunan nilai akan dipulihkan jikaterdapat perubahan dalam taksiran yangdigunakan untuk menentukan nilai asetnon-keuangan yang dapat dipulihkan(recoverable amount). Rugi penurunan nilaihanya akan dipulihkan sampai sebatas nilaitercatat aset non-keuangan tidak boleh melebihinilai terpulihkannya maupun nilai tercatat yangseharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasiatau amortisasi, jika tidak ada pengakuanrugi penurunan nilai aset non-keuangan.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaba rugi.

An impairment loss is reversed if there hasbeen a change in the estimate used todetermine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is onlyreversed to the extent that the non-financialasset’s carrying amount does not exceed therecoverable amount, nor exceed the carryingamount that would have been determined, netof depreciation or amortization, if no impairmentloss of non-financial assets has beenrecognized. Reversal of an impairment loss isrecognized in profit or loss.









20



j. Utang usaha j. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar atasbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.

Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif.

Trade payables are recognized initially at fairvalue and subsequently measured at amortizedcost using the effective interest method.

k. Uang muka penjualan k. Sales advances

Uang muka penjualan dicatat pada saatditerima uang dari pelanggan atas penjualanbarang dagangan dimasa depan.

Sales advance pertains to advances receivedfrom customers for future sales of merchandiseinventories.

l. Modal saham l. Share capital

Modal saham dinyatakan sebesar nilai nominal.Biaya tambahan yang secara langsung dapatdiatribusikan kepada penerbitan saham biasaatau opsi disajikan pada ekuitas sebagaipengurang penerimaan, setelah dikurangipajak.

Share capital is stated at par value. Incrementalcosts directly attributable to the issuance of newordinary shares or options are shown in equityas a deduction, net of tax, from the proceeds.

m. Imbalan pasca kerja m. Post-employment benefits

Perusahaan mengakui kewajiban imbalankerja yang tidak didanai sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003,tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-UndangKetenagakerjaan”). Beban imbalan pascakerja berdasarkan program imbalan pastiPerusahaan ditentukan dengan menggunakanmetode projected unit credit dengan penilaianaktuaria yang dilakukan pada setiap akhirperiode pelaporan tahunan.

The Company recognized unfunded employeebenefits liability in accordance with Labor LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “LaborLaw”). Post-employment benefits costs underthe Company’s defined benefit plan aredetermined using the projected unit creditmethod, with actuarial valuations being carriedout at the end of each annual reporting period.

Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungandan kerugian aktuarial, perubahan dampakbatas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasilatas aset program (tidak termasuk bunga), yangtercermin langsung dalam laporan posisikeuangan yang dibebankan atau dikreditkandalam penghasilan komprehensif lain periodeterjadinya. Pengukuran kembali diakui dalampenghasilan komprehensif lain tercermin segeradalam saldo laba dan tidak akan direklas kelaba rugi.

Remeasurements, comprising actuarial gainsand losses, the effect of the changes to theasset ceiling (if applicable) and the return onplan assets (excluding interest), is reflectedimmediately in the statement of financialposition with a charge or credit recognized inother comprehensive income in the period inwhich they occur. Remeasurement recognizedin other comprehensive income is reflectedimmediately in retained earnings and will not bereclassified to profit or loss.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yanglebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmenterjadi atau ketika biaya restrukturisasi ataupemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at theearlier of when the amendment or curtailmentoccurs and when the related restructuring ortermination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakantingkat diskonto terhadap liabilitas atau asetimbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biayajasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dankerugian kurtailmen dan penyelesaian tidakrutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunganeto, dan biaya jasa diakui dalam laba ataurugi.

Net interest is calculated by applying thediscount rate to the net defined benefit liabilityor asset. Service cost comprise current servicecosts and past service cost, gains and losseson curtailments and non-routine settlements, ifany. Net interest expense or income, andservice costs are recognized in profit or loss.










21



n. Sewa n. Lease

Sewa dimana Perusahaan memiliki secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat terkaitdengan pemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaandikapitalisasi pada awal masa sewa sebesarnilai yang lebih rendah antara nilai wajar asetsewaan dan nilai kini dari pembayaran sewaminimum.

Leases whereby the Company has substantiallyall risks and rewards incidental to ownership areclassified as finance leases. Finance leasesare capitalized at the lease commencement atthe lower of the fair value of the leased assetsand the present value of the minimum leasepayment.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan kewajibansedemikian rupa sehingga menghasilkan suatutingkat suku bunga periodik yang konstan atassaldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa,dikurangi beban keuangan disajikan sebagaiutang jangka panjang. Unsur bunga dalambiaya keuangan dibebankan di laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain setiapperiode selama masa sewa sedemikian rupasehingga menghasilkan suatu tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas. Aset tetap yang diperoleh melaluisewa pembiayaan disusutkan selama jangkawaktu yang lebih pendek antara periode masasewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate on the outstanding balance.The corresponding rental obligations, net offinance charges, are included in noncurrentfinance lease payables. The interest element ofthe finance cost is charged to profit or loss overthe lease period so as to produce a constantperiodic rate of interest on the remainingbalance of the liability for each period.The fixed asset acquired under finance lease isdepreciated over the shorter of the useful life ofthe asset and the lease term.

Sebagai lessor As lessor

Apabila aset disewakan melalui sewapembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakuisebagai piutang. Selisih antara nilai piutangbruto dan nilai kini piutang tersebut diakuisebagai penghasilan sewa pembiayaantangguhan.

When assets are leased out under a financelease, the present value of the lease paymentsis recognized as receivable. The differencebetween the gross receivable and the presentvalue of the receivable is recognized asunearned finance lease income.

Penghasilan sewa diakui selama masa sewadengan menggunakan metode investasineto yang mencerminkan suatu tingkatpengembalian periodik yang konstan.

Lease income is recognized over the term ofthe lease using the net investment method,which reflects a constant periodic rate of return.

Apabila aset disewakan melalui sewa operasi,aset disajikan di laporan posisi keuangansesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewadiakui sebagai pendapatan dengan dasar garislurus selama masa sewa.

When assets are leased out under an operatinglease, the asset is included in the statement offinancial position based on the nature of theasset. Lease income is recognized over theterm of the lease on a straight-line basis.









22



o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh olehPerusahaan dan jumlahnya dapat diukur secarahandal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat, pajak ekspor dan pajakpertambahan nilai. Kriteria spesifik berikut jugaharus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Company and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates, export taxes and valueadded taxes. The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik barang dagangan Perusahaandiakui bila risiko dan manfaat yang signifikantelah berpindah kepada pembeli, yang padaumumnya terjadi pada saat yang bersamaandengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenue from sales arising from physicaldelivery of the Company’s merchandise isrecognized when the significant risks andrewards of ownership of the goods have passedto the buyer, which generally coincide with theirdelivery and acceptance.

Pendapatan jasa

Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan.

Rendering of services

Revenue is recognized when service isrendered.

Pendapatan ekstra klik

Pendapatan dari ekstra klik timbul daripemakaian toner mesin.

Pendapatan ekstra klik diakui berdasarkanlaporan pemakaian kertas.

Rendering of extra click

Revenue from rendering of extra click arise fromthe machine toner usage.

Extra click revenue is recognized based onpaper usage report.

Pendapatan/beban bunga Interest income/expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi, pendapatanatau biaya bunga dicatat dengan menggunakanmetode suku bunga efektif, yaitu suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas dimasadatang selama perkiraan umur dan instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat, untuk nilai tercatatdari aset atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using effective interest rate method,which is the rate that exactly discounts theestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the financialinstrument or a shorter period, whereappropriate to the net carrying value of thefinancial assets or liabilities.

Beban Expense

Beban diakui pada saat terjadinya(dasar akrual).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).










23



p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation

Pembukuan Perusahaan diselenggarakandalam mata uang Rupiah. Transaksi dalammata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahdengan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi. Pada akhir periode pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs tengah yang ditetapkan olehBank Indonesia pada tanggal tersebut. Labaatau rugi dari selisih kurs mata uang asing danpenjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang Rupiah diakui dalam laba rugiperiode berjalan.

The accounting records of the Companyare maintained in Rupiah. Transactionsdenominated in foreign currencies are translatedinto Rupiah at the exchange rates prevailing atthe dates of the transactions. At the end of thereporting period, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translatedinto Rupiah using the middle rates of exchangequoted by Bank Indonesia at such dates.Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the translation offoreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognized in the currentperiod’s profit or loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31,2018 and 2017 are as follows, respectively:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 US dollarDolar Singapura 10.603 10.134 Singapore dollarRinggit Malaysia 3.493 3.335 Malaysian ringgitYuan China 2.110 2.073 Yuan China

q. Transaksi dengan pihak berelasi q. Related parties transaction

Suatu pihak dianggap berelasi denganPerusahaan jika:

A party is considered to be related to theCompany if:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Perusahaan jikaorang tersebut:

(a) A person or a close member of thatperson’s family is considered to be relatedto the Company if that person:

(i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama Perusahaan;

(i) has control or joint control over theCompany;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atasPerusahaan; atau

(ii) has significant influence over theCompany; or

(iii) merupakan personil manajemen kunciPerusahaan.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the Company.

(b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaanjika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to the Company if any ofthe following conditions applies:

(i) entitas dan Perusahaan adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnyasaling berelasi dengan entitas lainnya);

(i) the entity and the Company aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers);

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya);

(ii) one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember);









24



q. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) q. Related parties transaction (continued)

(b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaanjika memenuhi salah satu hal berikut:(lanjutan)

(b) An entity is related to the Company if any ofthe following conditions applies: (continued)

(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yangsama;

(iii) both entities are joint ventures of thesame third party;

(iv) satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga;

(iv) one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

(v) entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca kerja untukimbalan kerja dari salah satuPerusahaan atau entitas yang terkaitdengan Perusahaan;

(v) the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of the Company or anentity related to the Company;

(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a);

(vi) the entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a);

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas); atau

(vii) a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent ofthe entity); or

(viii) entitas, atau anggota dari suatu grupyang merupakan bagian dariPerusahaan, memberikan layananpersonil manajemen kunci kepadaPerusahaan atau induk Perusahaan.

(viii) the entity, or any member of a groupof which it is a part, provides keymanagement personnel services tothe Company or to the parent of theCompany.

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transactions with related parties are madebased on agreed terms, whereas such termsmay not be the same as those with thetransactions with third parties.

Saldo dan transaksi yang material antaraPerusahaan dengan pihak berelasidiungkapkan dalam Catatan 24.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in Note 24.

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dantangguhan. Beban pajak diakui dalam laporanlaba rugi kecuali untuk transaksi yangberhubungan dengan transaksi diakui langsungke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current anddeferred tax. Income tax expense is recognizedin profit or loss except to the extent that itrelates to items recognized directly in equity, inwhich case it is recognized in othercomprehensive income.










25



r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku padatanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkanberdasarkan taksiran laba kena pajak periodeberjalan. Manajemen secara periodikmengevaluasi posisi yang dilaporkan di SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungandengan situasi dimana aturan pajak yangberlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu,manajemen menentukan provisi berdasarkanjumlah yang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.

Current tax expense is calculated using taxrates that have been enacted or substantivelyenacted at end of the reporting period, and isprovided based on the estimated taxableincome for the period. Management periodicallyevaluates positions taken in tax returns withrespect to situations in which applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision where appropriate on thebasis of amounts expected to be paid to the taxauthorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan ataukelebihan pembayaran pajak penghasilan, jikaada, dicatat sebagai bagian dari “Manfaat(Beban) Pajak” dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

Interest and penalties for the underpayment oroverpayment of income tax, if any, are to bepresented as part of “Income Tax Benefit(Expense)” in the statement of profit or loss andother comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yangditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak(“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau bebandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain periode berjalan, kecuali jikadiajukan upaya penyelesaian selanjutnya.Jumlah tambahan pokok pajak dan dendayang ditetapkan dengan SKP ditangguhkanpembebanannya sepanjang memenuhi kriteriapengakuan aset.

The amounts of additional principal tax andpenalty imposed through a Tax AssessmentLetter (“SKP”) are recognized as income orexpense in the current period in the statementof profit or loss and other comprehensiveincome, unless further settlement is submitted.The amounts of principal tax and penaltyimposed through an SKP are deferred as longas they meet the asset recognition criteria.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metodeliabilitas atas beda waktu pada tanggalpelaporan antara dasar pengenaan pajak untukaset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuktujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dengan beberapapengecualian. Aset pajak tangguhan diakuiuntuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan apabila terdapat kemungkinanbesar bahwa jumlah laba kena pajak padamasa mendatang akan memadai untukmengkompensasi perbedaan temporer.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes. Deferred taxliabilities are recognized for all taxabletemporary differences with certain exceptions.Deferred tax assets are recognized fordeductible temporary differences to the extentthat it is probable that taxable income will beavailable in future years against which thedeductible temporary differences.









26



r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan, danmengurangi jumlah tercatat jika kemungkinanbesar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalamjumlah yang memadai untuk mengkompensasisebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilaikembali pada setiap akhir periode pelaporandan diakui sepanjang kemungkinan besar labakena pajak mendatang akan memungkinkanaset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available toallow all or part of the benefit of that deferredtax asset to be utilized. Unrecognized deferredtax assets are reassessed at each reportingdate and are recognized to the extent that it hasbecome probable that future taxable income willallow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitungberdasarkan tarif yang akan dikenakan padaperiode saat aset direalisasikan atau liabilitastersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secarasubstantif pada akhir periode laporankeuangan. Pengaruh pajak terkait denganpenyisihan dan/atau pemulihan semuaperbedaan temporer selama periode berjalan,termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measuredat the tax rates that are expected to apply to theperiod when the asset is realized or the liabilityis settled, based on tax laws that have beenenacted or substantively enacted at the end ofreporting period. The related tax effects of theprovisions for and/or reversals of all temporarydifferences during the period, including theeffect of change in tax rates, are credited orcharged to current period operations, except tothe extent that they relate to items previouslycharged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus saat hak yang dapatdipaksakan secara hukum ada untuk salinghapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini,atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan berkaitan dengan entitas kena pajakyang sama, atau Perusahaan bermaksud untukmenyelesaikan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen a legally enforceable right exists to offsetcurrent tax assets against current tax liabilities,or the deferred tax assets and the deferred taxliabilities relate to the same taxable entity, or theCompany intends to settle its current assets andliabilities on a net basis.

s. Laba per saham s. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredarselama tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing profit for the year by the weightedaverage number of shares outstanding duringthe year.










27



t. Informasi segmen t. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengankebijakan akuntansi yang dianut dalampenyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Segment information is prepared using theaccounting policies adopted for preparing andpresenting the financial statements.

Segmen adalah komponen yang dapatdibedakan dari Perusahaan yang terlibat baikdalam menyediakan produk-produk tertentu(segmen usaha), atau dalam menyediakanproduk dalam lingkungan ekonomi tertentu(segmen geografis), yang memiliki risiko danimbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component ofthe Company that is engaged either in providingcertain products (business segment), or inproviding products within a particular economicenvironment (geographical segment), which issubject to risks and rewards that are differentfrom those of other segments.

Pendapatan segmen, beban, hasil, aset danliabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapatdiatribusikan secara langsung kepada suatusegmen serta hal-hal yang dapat dialokasikandengan dasar yang memadai untuk segmentersebut.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment.

u. Akuntansi aset dan liabilitas pengampunanpajak

u. Accounting for tax amnesty assets andliabilities

Perusahaan menerapkan PSAK 70 (2016),“Akuntansi Aset dan Liabilitas PengampunanPajak”.

The Company applied PSAK 70 (2016),“Accounting for Tax Amnesty Assets andLiabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atasaset dan liabilitas pengampunan pajaksesuai dengan Undang-Undang No. 11tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak(“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektiftanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment forassets and liabilities from Tax Amnesty inaccordance with Law No. 11 year 2016 aboutTax Amnesty ("Tax Amnesty Law") whichbecame effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalampengakuan awal aset atau liabilitas yang timbuldari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak,yaitu dengan mengikuti SAK yang relevanmenurut sifat aset atau liabilitas yang diakui(PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuanyang diatur dalam paragraf 10 hingga 23PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusanyang dibuat oleh entitas harus konsisten untuksemua aset dan/atau liabilitas pengampunanpajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initialrecognition of the assets or liabilities arisingfrom the implementation of the Tax AmnestyLaw, whether to follow the relevant existing SAKaccording to the nature of the assets orliabilities recognized (General Approach) or tofollow the provisions stated in PSAK 70paragraphs 10 to 23 (Optional Approach).The decision made by the entity must beconsistent for all recognized tax amnesty assetsand/or liabilities.

Perusahaan mengakui selisih antara asetpengampunan pajak dan liabilitaspengampunan pajak sebagai bagian daritambahan modal disetor di ekuitas. Selisihtersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugidirealisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Company adopted the optional approachwherein the Company shall recognize thedifference between assets and liabilities of taxamnesty as part of additional paid-in capital inequity. This difference shall not be recycled toprofit or loss or reclassified to retained earningssubsequently.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikansecara terpisah dari aset dan liabilitas lainnyadalam laporan posisi keuangan, kecualiperhitungan kembali berdasarkan SAK atautidak material.

Tax amnesty assets and liabilities arepresented separately from other assets andliabilities in the statement of financial position,except when remeasured in accordance withSAK or immaterial.









28



v. Peristiwa setelah periode pelaporan v. Events after the reporting date

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan informasi tambahan tentang posisiPerusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwapenyesuaian) disajikan dalam laporankeuangan. Peristiwa setelah periode pelaporanyang bukan merupakan peristiwa penyesuai,diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan apabila material.

Post year-end events that provide additionalinformation about the Company’s position at thereporting date (adjusting events) are reflected inthe financial statements. Post period-endevents that are not adjusting events aredisclosed in the notes to the financialstatements when material.

w. Penyesuaian tahunan w. Annual improvements

Perusahaan menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2017, berlaku efektif1 Januari 2018 sebagai berikut:

The Company adopted the following 2017annual improvements effective January 1, 2018:

- Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan ArusKas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amendments to PSAK 2 (2016) -“Statements of Cash Flows: DisclosureInitiatives”.

Amendemen ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi perubahan padaliabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yangtimbul dari aktivitas kas maupun perubahannon kas.

This amendment requires an entity toprovide disclosures to enable users of thefinancial statements to evaluate changeson liabilities arising from financing activitiesincluding changes arising from cash or non-cash activities.

Penerapan dari Amandemen PSAK 2 (2016)ada pada Catatan 29.

The adoption of the Amendment to PSAK 2(2016) is in Note 29.

- Amandemen PSAK 46 (2016): “PajakPenghasilan tentang Pengakuan Aset PajakTangguhan untuk Rugi yang BelumDirealisasi”.

- Amendments to PSAK 46 (2016) - “IncomeTaxes: Recognition of Deferred Tax Assetsfor Unrealized Losses”.

Amandemen ini mengklarifikasi: This amendment clarify:

bahwa perbedaan temporer dapatdikurangkan timbul ketika jumlahtercatat aset instrumen utang yangdiukur pada nilai wajar dan nilai wajartersebut lebih kecil dari dasarpengenaan pajaknya, tanpamempertimbangkan apakah entitasmemperkirakan untuk memulihkanjumlah tercatat instrumen utang melaluipenjualan atau penggunaan;

that deductible temporary differencesmay arise when the carrying amount ofthe debt instrument assets measuredat fair value and fair value is less thanthe tax base, regardless of whether theentity estimates to recover the carryingamount of the debt instrument by saleor by use;

bahwa untuk menentukan apakah labakena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer yang dapatdikurangkan dapat dimanfaatkan, makapenilaian perbedaan temporer yangdapat dikurangkan tersebut dilakukansesuai dengan peraturan pajak;

whereas to determine whether thetaxable gain will be available so thatthe deductible temporary differencecan be utilized, the valuation of thedeductible temporary difference ismade in accordance with the taxregulations;










29



w. Penyesuaian tahunan (lanjutan) w. Annual improvements (continued)

bahwa pengurangan pajak yang berasaldari pembalikan aset pajak tangguhandikecualikan dari estimasi laba kenapajak masa depan. Lalu entitasmembandingkan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan denganestimasi laba kena pajak masa depanyang tidak mencakup penguranganpajak yang dihasilkan dari pembalikanaset pajak tangguhan tersebut;

whereas tax deductions arising fromthe reversal of deferred tax assets areexempted from future estimatedtaxable income. Then the entitycompares the temporary differencesthat can be deducted by the estimatedfuture taxable income that does notinclude the tax deductions resultingfrom the reversal of deferred taxassets;

bahwa beberapa aset entitas melebihijumlah tercatatnya jika terdapat buktiyang memadai bahwa kemungkinanbesar bahwa entitas akan mencapai haltersebut.

that some of the entity's assets exceedthe carrying amount if there is sufficientevidence that it is likely that the entitywill achieve it.

Penerapan dari amandemen PSAK 46(2016) tidak memiliki dampak yangsignifikan terhadap laporan keuanganPerusahaan.

The adoption of amendment in PSAK 46(2016) does not have significant impact onthe Company’s financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI

3. USE JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan Perusahaanmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan danpengungkapan yang terkait, pada akhir periodepelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi danestimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat padaaset dan liabilitas dalam periode pelaporanberikutnya.

The preparation of the Company’s financialstatements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts herein, and the relateddisclosures, at the end of the reporting period.However, uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of theasset or liability affected in future periods.

Pertimbangan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, manajemen telah membuat keputusanberikut, yang memiliki pengaruh paling signifikanterhadap jumlah yang diakui dalam laporankeuangan.

Judgments

In the process of applying the Company’saccounting policies, management has made thefollowing judgments, which have the most significanteffect on the amounts recognized in the financialstatements.

Klasifikasi instrumen keuangan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkan biladefinisi yang ditetapkan PSAK 50 dan 55 (Revisi2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangandan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi seperti diungkapkan padaCatatan 2.

Classification of financial instruments

The entity determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and financialliabilities by judging if they meet the definition setforth in PSAK 50 and 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theaccounting policies disclosed in Note 2.









30

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan danpiutang

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yangdiberikan dan piutang pada setiap tanggalpelaporan. Dalam menentukan apakah rugipenurunan nilai harus dicatat dalam laporan labarugi, manajemen membuat penilaian, apakahterdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.Manajemen juga membuat penilaian atasmetodologi dan asumsi untuk memperkirakanjumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviusecara berkala untuk mengurangi perbedaan antaraestimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilaitercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telahdiungkapkan dalam Catatan 6.

Impairment loss on loans and receivables

The Company assesses its loans and receivablesfor impairment at each reporting date. Indetermining whether an impairment loss should berecorded in profit or loss, management makesjudgment as to whether there is an objectiveevidence that loss event has occurred. Managementalso makes judgment as to the methodology andassumptions for estimating the amount and timing offuture cash flows which are reviewed regularly toreduce any difference between loss estimate andactual loss. The carrying amount of loans andreceivables are disclosed in Note 6.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah matauang dari lingkungan ekonomi primer dimanaPerusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalahmata uang yang mempengaruhi pendapatan danbeban dari jasa yang diberikan. Berdasarkanpenilaian manajemen, mata uang fungsional adalahRupiah.

The functional currency of the Company is thecurrency of the primary economic environment inwhich the Company operates. It is the currency thatmainly influences the revenue and cost of renderingservices. Based on the management’s assessment,the Company’s functional currency is IndonesianRupiah.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atauUnit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilaiterpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkanpada ketersediaan data dari perjanjian penjualanyang mengikat yang dibuat dalam transaksi normalatas aset serupa atau harga pasar yang dapatdiamati dikurangi dengan biaya tambahan yangdapat diatribusikan dengan pelepasan aset.Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model aruskas yang didiskontokan. Data arus kas diambil darianggaran untuk lima tahun yang akan datang dantidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belumdilakukan oleh Perusahaan atau investasi signifikandimasa datang yang akan memutakhirkan kinerjaaset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan palingdipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakandalam model arus kas yang didiskontokan,sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masadatang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhanyang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Asumsiutama yang digunakan untuk menentukan jumlahyang dapat diperoleh kembali untuk unit penghasilkas yang berbeda.

An impairment exists when the carrying value of anasset or cash generating unit exceeds itsrecoverable amount, which is the higher of its fairvalue less costs to sell and its value in use. The fairvalue less costs to sell calculation is based onavailable data from binding sales transactions in anarm’s length transaction of similar assets orobservable market prices less incremental costs fordisposing of the asset. The value in use calculationis based on a discounted cash flow model. The cashflows are derived from the budget for the next fiveyears and do not include restructuring activities thatthe Company is not yet committed to or significantfuture investments that will enhance the asset’sperformance of the cash generating unit beingtested. The recoverable amount is most sensitive tothe discount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolation purposes.The key assumptions used to determine therecoverable amount for the different cash generatingunits, including a sensitivity analysis.










31



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Sewa Leases

Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian sewadimana Perusahaan bertindak sebagai lessee untukgedung perkantoran. Perusahaan mengevaluasiapakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikandari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30(Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkanPerusahaan untuk membuat pertimbangan danestimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkaitdengan kepemilikan aset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukanPerusahaan atas perjanjian sewa, transaksi sewagedung perkantoran diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.

The Company acts as lessee in respect of officebuilding rental. The Company evaluates whethersignificant risks and rewards of ownership of theleased assets are transferred based on PSAK 30(Revised 2011) “Lease”, which requires theCompany to make judgment and estimates of thetransfer of risks and rewards related to theownership of asset.

Based on the review performed by the Company forthe related lease agreement, the rental of officebuilding is classified as operating lease.

Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagailessor

Operating lease commitments - the Company aslessor

Perusahaan telah mengadakan perjanjian sewaproperti komersial dalam portofolio aset tetap.Perusahaan telah menentukan, berdasarkanevaluasi dari persyarat dan kondisi perjanjian,bahwa Perusahaan mempertahankan semua risikodan manfaat signifikan dari kepemilikan asetsewaan ini dan mengakui kontrak tersebut sebagaisewa operasi.

The Company has entered into commercial propertyleases on its fixed assets portfolio. The Companyhas determined, based on an evaluation of theterms and conditions of the arrangements, that itretains all the significant risks and rewards ofownership of leased assets and accounts for thecontracts as operating leases.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation at the end of the reportingperiod, that have a significant risk of causing amaterial adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial periodare discussed below:

Penyisihan penurunan nilai persediaan Allowance for decline in value of inventory

Perusahaan membuat cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan berdasarkan estimasipersediaan yang digunakan pada masa mendatang.Walaupun asumsi yang digunakan dalammengestimasi cadangan kerugian penurunan nilaipersediaan telah sesuai dan wajar, namunperubahan signifikan atas asumsi ini akanberdampak material terhadap cadangan kerugianpenurunan nilai persediaan, yang pada akhirnyaakan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilaitercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 7.

The Company provides allowance for impairmentloss on inventories based on estimated future usageof such inventories. While it is believed that theassumptions used in the estimation of the allowancefor impairment loss on inventories are appropriateand reasonable, significant changes in theseassumptions may materially affect the assessmentof the allowance for impairment loss on inventories,which ultimately will impact the result of theCompany’s operations. The carrying amount ofinventories is disclosed in Note 7.

Revaluasi aset tetap Revaluation of fixed assets

Perusahaan mencatat tanah dan bangunan padanilai wajar, dengan perubahan nilai wajar yangdiakui dalam penghasilan komprehensif lainnya.Perusahaan menggunakan spesialis penilaiindependen untuk menentukan nilai wajar. Penilaimenggunakan model pendekatan biaya dan datapasar untuk menentukan nilai wajar. Nilai tercatatatas revaluasian Perusahaan diungkapkan padaCatatan 9.

The Company measures lands and buildings atrevalued amounts with changes in fair value beingrecognized in other comprehensive income. TheCompany engaged independent valuationspecialists to determine the fair value. The valuerused cost and market data approach model todetermine the fair value. The carrying amount of theCompany’s revaluation is disclosed in Note 9.









32



Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaanditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkandari penggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal danpengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiapaset direviu secara periodik dan disesuaikan apabilaprakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dan komersial,hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaianaset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasiloperasi dimasa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlah sertaperiode pencatatan biaya yang diakibatkan karenaperubahan faktor tersebut di atas.

The useful life of the Company’s fixed assets areestimated based on the period over which the assetis expected to be available for use. Such estimationis based on internal technical evaluation andexperience with similar assets. The estimated usefullife of each asset is reviewed periodically andupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or other limitson the use of the asset. It is possible, however, thatfuture results of operations could be materiallyaffected by changes in the amounts and timing ofrecorded expenses brought about by changes in thefactors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah biaya penyusutan yangdiakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalamCatatan 9.

A change in the estimated useful life of any item offixed assets would affect the recorded depreciationexpense and decrease in the carrying values offixed assets.

The carrying amounts of fixed assets are disclosedin Note 9.

Imbalan pasca kerja karyawan Post-employment benefits

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pasca kerjaPerusahaan bergantung pada pemilihan asumsiyang digunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengundurandiri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umurpensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company’s obligations andcost of post-employment benefits is dependent on itsselection of certain assumptions used by theindependent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include among others, discountrates, future annual salary increase, annualemployee turn-over rate, disability rate, retirementage and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yangditetapkan Perusahaan langsung diakui dalamlaporan laba rugi pada saat terjadinya. SementaraPerusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebutadalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan padahasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas imbalanpasca kerja dan beban imbalan pasca kerja neto.Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalanpasca kerja Perusahaan diungkapkan dalamCatatan 14.

Actual results that differ from the Company’sassumptions are recognized immediately in profit orloss as and when they occurred. While the Companybelieves that its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Company’sactual experiences or significant changes in theCompany’s assumptions may materially affect itsestimated liability of post-employment benefits andnet post-employment benefits expense. The carryingamount of the Company’s estimated liability forpost-employment benefits disclosed in Note 14.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaanmengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Companyrecognizes liabilities for expected corporate incometax issues based on estimates of whether additionalcorporate income tax will be due.










33

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENT

2018 2017

Kas 178.779.144 177.014.590 Cash on handBank Cash in banks

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk 2.688.233.858 5.440.656.511 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 124.490.052 1.267.939.895 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 35.030.961 30.858.825 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mega Tbk 12.302.084 364.277.943 PT Bank Mega TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk 5.324.317 2.302.665.592 PT Bank UOB Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.396.844 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat US dollarPT Maybank Indonesia Tbk 524.730.620 40.530.468 PT Maybank Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 78.280.811 4.803.890.755 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mega Tbk 45.294.106 41.206.242 PT Bank Mega Tbk

Sub-total 3.692.465.953 14.473.437.665 Sub-total

Setara kas Cash equivalentDeposito berjangka Time deposit

Rupiah RupiahPT Bank UOB Indonesia Tbk 5.000.000.000 - PT Bank UOB Indonesia Tbk

Total 8.692.465.953 14.473.437.665 Total

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit padaakhir periode pelaporan adalah senilai jumlahtercatat dari setiap kas dan setara kas sebagaimanadijabarkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at the end ofthe reporting period is the carrying amount of eachclass of cash and cash equivalent mentioned above.

Informasi lainnya sehubungan dengan kas dansetara kas adalah sebagai berikut:

Bank dapat ditarik setiap saat; Tingkat suku bunga kontraktual bank dan

deposito bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:

Other information relating to cash and cashequivalent is as follows:

Cash in banks can be withdrawn at anytime; Contractual interest rates on cash in banks and

short-term bank deposit per annum are asfollow:

2018 2017

Rupiah 0,7%-8,0% 0,7%-1,8% RupiahDolar Amerika Serikat 0,1%-0,2% 0,1%-0,2% US dollar

Seluruh kas dan setara kas disimpan pada pihakketiga.

All cash and cash equivalent are deposited with thirdparties.









34

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

2018 2017Rupiah Rupiah

PT Bank OCBC NISP Syariah, PT Bank OCBC NISP Syariah,dengan nisbah per tahun with nisbah per annumsebesar 67,20% 20.000.000.000 - at 67,20%

Dolar Amerika Serikat US dollarPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbkdengan tingkat bunga pertahun with interest rate per annumsebesar 2,35% 4.054.680.000 - at 2,35%

Total 24.054.680.000 - Total

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Berdasarkan pelanggan: By customers:PT Angkasa Pura Solusi 17.618.450.000 - PT Angkasa Pura SolusiPT Hewlett Packard Indonesia 4.090.886.389 4.183.585.966 PT Hewlett Packard IndonesiaPT Bumi Serpong Damai 2.162.908.440 111.348.000 PT Bumi Serpong DamaiPT Arya Tama Mandala 1.378.777.665 - PT Arya Tama MandalaPT Garis Bangun Indonesia 1.292.029.200 - PT Garis Bangun IndonesiaPT Multi Bintang Indonesia Tbk 1.160.028.450 208.111.845 PT Multi Bintang Indonesia TbkLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 1 miliar) 5.247.845.093 8.566.639.063 Rp 1 billion)

Sub-total 32.950.925.237 13.069.684.874 Sub-totalCadangan kerugian penurunan nilai (493.711.344) - Allowance for impairment losses

Neto 32.457.213.893 13.069.684.874 Net

Berdasarkan mata uang: By currency:Rupiah 32.940.415.506 13.031.462.886 RupiahDolar Amerika serikat 10.509.731 38.221.988 US dollar


Total 32.457.213.893 13.069.684.874 Total

Berdasarkan umur: By age:Belum jatuh tempo 22.262.052.541 8.852.426.988 Neither past due nor impairedJatuh tempo: Overdue:

1 - 60 hari 9.335.102.746 4.216.150.395 1 - 60 days61 - 120 hari 1.353.769.950 1.107.491 61 - 120 days


Total 32.457.213.893 13.069.684.874 Total

Berdasarkan penelaahan atas status masing-masingpiutang usaha pada akhir periode, manajemenberkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunannilai piutang cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari piutang tak tertagih di masadepan.

Based on review of the status of the individual tradereceivables at the end of the period, managementbelieves that allowance for impairment loss of tradereceivables adequate to cover possible losses.










35

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2018 2017

Persediaan barang dagangan Merchandise inventoriesPerangkat keras 10.013.597.261 9.372.617.352 HardwareToner 1.822.960.708 874.997.242 Toner

Suku cadang 60.071.840 50.488.690 Spare parts

Total 11.896.629.809 10.298.103.284 Total

Persediaan barang dagangan Perusahaan telahdiasuransikan terhadap risiko kerugian yangdisebabkan oleh kebakaran, pencurian, huru-haradan risiko lainnya dengan nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp 7.707.694.896 danRp 10.298.103.284 pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas persediaan yangdipertanggungkan.

Merchandise inventories of the Company havebeen covered by insurance against the risk ofloss due to fire, thefts, riot and other risks amountingto Rp 7,707,694,896 and Rp 10,298,103,284 as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively.Management believes that the insurance coverage isadequate to cover possible losses on the inventoriesinsured.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat daripersediaan tidak melebihi nilai realisasi neto,sehingga tidak perlu dilakukan pencadangankerugian penurunan nilai atas persediaan.

Management believes that the carrying value ofinventories does not exceed net realizable value.Thus, no allowance for impairment loss wasprovided.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

2018 2017

Uang muka pembelian 4.004.200.765 1.020.797.949 Advances for purchasesUang jaminan 423.520.000 - Guarantee depositLain-lain 467.150.000 467.150.000 Others

Total 4.894.870.765 1.487.947.949 Total

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Surplus revaluasi(penurunan nilai)/

Saldo awal/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Revaluation surplus Saldo akhir/Beginning balance Additions Reclassifications (impairment) Ending balance

Biaya perolehan/ Acquisition cost/nilai revaluasian revalued amount

Tanah 23.220.000.000 2.182.291.677 - (2.123.291.677) 23.279.000.000 LandBangunan 28.896.500.000 - 692.873.362 569.626.638 30.159.000.000 BuildingsSarana dan prasarana 247.694.107 - - - 247.694.107 Facilities and infrastructureKendaraan 2.849.432.799 116.625.000 - - 2.966.057.799 VehiclesPerabotan dan Furnitures andperalatan kantor 16.482.740.814 7.381.256.440 - - 23.863.997.254 office equipment

Bangunan dalampenyelesaian 223.500.000 671.500.000 (895.000.000) - - Building-in-progress

Total 71.919.867.720 10.351.673.117 (202.126.638) (1.553.665.039) 80.515.749.160 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 146.884.578 1.826.511.078 (202.126.638) - 1.771.269.018 BuildingsSarana dan prasarana 86.193.968 12.384.706 - - 98.578.674 Facilities and infrastructureKendaraan 1.108.658.839 368.950.975 - - 1.477.609.814 VehiclesPerabotan dan Furnitures andperalatan kantor 9.670.969.747 3.749.633.693 - - 13.420.603.440 office equipment

Total 11.012.707.132 5.957.480.452 (202.126.638) - 16.768.060.946 Total

Nilai buku neto 60.907.160.588 63.747.688.214 Net book value

2018









36

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Saldo awal/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Surplus revaluasi/ Saldo akhir/Beginning balance Additions Reclassifications Revaluation surplus Ending balance

Biaya perolehan/ Acquisition cost/nilai revaluasian revalued amount

Tanah 920.249.000 12.160.017.887 - 10.139.733.113 23.220.000.000 LandBangunan 10.009.929.451 3.858.508.944 (2.094.415.182) 17.122.476.787 28.896.500.000 BuildingsSarana dan prasarana 247.694.107 - - - 247.694.107 Facilities and infrastructureKendaraan 2.179.432.799 670.000.000 - - 2.849.432.799 VehiclesPerabotan dan Furnitures andperalatan kantor 12.132.104.826 4.350.635.988 - - 16.482.740.814 office equipment

Bangunan dalampenyelesaian - 341.772.075 (118.272.075) - 223.500.000 Building-in-progress

Total 25.489.410.183 21.380.934.894 (2.212.687.257) 27.262.209.900 71.919.867.720 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 1.560.922.306 798.649.529 (2.212.687.257) - 146.884.578 BuildingsSarana dan prasarana 73.809.263 12.384.705 - - 86.193.968 Facilities and infrastructureKendaraan 781.239.322 327.419.517 - - 1.108.658.839 VehiclesPerabotan dan Furnitures andperalatan kantor 6.776.428.798 2.894.540.949 - - 9.670.969.747 office equipment

Total 9.192.399.689 4.032.994.700 (2.212.687.257) - 11.012.707.132 Total

Nilai buku neto 16.297.010.494 60.907.160.588 Net book value

2017

Beban penyusutan atas aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses of fixed assets for the yearsended December 31, 2018 and 2017 were allocatedas follows:

2018 2017

Beban pokok pendapatan (Catatan 19) 3.472.426.197 2.635.260.356 Cost of revenues (Note 19)Beban umum dan General and administrative

administrasi (Catatan 21) 2.485.054.255 1.397.734.344 expenses (Note 21)

Total 5.957.480.452 4.032.994.700 Total

Efektif pada tanggal 1 November 2017, Perusahaanmengubah kebijakan akuntansi untuk aset tetap -tanah dan bangunan dari metode biaya menjadimetode revaluasi, penilaian aset dilakukan denganmenggunakan pendekatan biaya dan data pasar.Berdasarkan laporan penilai independen profesionalKJPP Felix Sutandar & Rekan tanggal 8 November2017, nilai wajar tanah dan bangunan sebesarRp 52.116.500.000.

Effective on November 1, 2017, the Companychanged its accounting policy for its fixed assets -land and buildings from cost method to revaluationmethod, assets valuation is carried out using costand market data approach. Based on the appraisalreport of independent professional appraiser KJPPFelix Sutandar & Rekan dated November 8, 2017,the fair value of land and buildings amounted toRp 52,116,500,000.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan melakukanpenilaian kembali atas tanah dan bangunan,berdasarkan laporan penilai dari penilai yang sama,dengan nilai wajar sebesar Rp 53.438.000.000.

As of June 22, 2018, the Company revalued its landand buildings based on the appraisal report of thesame appraiser, the fair value of land and buildingsamounted to Rp 53,438,000,000.

Surplus revaluasi telah dikreditkan padapenghasilan komprehensif lainnya dan disajikansebagai surplus revaluasi pada laporan posisikeuangan. Surplus revaluasi aset dipindahkansecara periodik ke saldo laba masing-masingsebesar Rp 944.940.317 dan nihil untuk tahun 2018dan 2017.

The revaluation surplus was credited to othercomprehensive income and is shown as revaluationsurplus in the statement of financial position.A periodic annual transfer from assets revaluationsurplus to retained earning amounted toRp 944,940,317 and nil were made in 2018 and2017, respectively.










37

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Nilai buku neto aset tetap Perusahaan yangdirevaluasi, jika dicatat dengan menggunakanmetode biaya masing-masing sebesarRp 50.106.846.280 dan Rp 44.597.999.132 padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The net book values of the Company’s fixed assetsas of December 31, 2018 and 2017, if using costmethod, amounted to Rp 50,106,846,280 andRp 44,597,999,132, respectively.

Perusahaan memiliki hak atas tanah di Jakarta yangdiperoleh berdasarkan sertifikat Hak GunaBangunan (HGB) yang akan berakhir antara tahun2027 sampai 2048. Manajemen berkeyakinanbahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saatjatuh tempo.

The Company own the rights of land in Jakarta areheld under the Building Right Titles (HGB) certificatethat will expire between 2027 and 2048.Management believes that the terms of the HGB canbe extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2018, sebidang tanahPerusahaan seluas 327 m2 atas nama pihakberelasi, dan masih dalam proses balik namamenjadi atas nama Perusahaan.

As of December 31, 2018, a parcel of land of theCompany covering a total area of 327 m2 with therelated party’s title, and still on the process ofamending it to the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanahdan bangunan, kendaraan dan peralatan kantordigunakan sebagai jaminan atas utang bank jangkapendek dan pinjaman jangka panjang Perusahaan(Catatan 10 dan 13).

As of December 31, 2018 and 2017, the land andbuilding, vehicle and office equipment were used ascollateral on short-term bank loans and long-termloans of the Company (Notes 10 and 13).

Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai atas valuasitanah menurun sebesar Rp 2.123.291.677 dan didebit dari keuntungan revaluasi sebagai bagian daripenghasilan (rugi) komprehensif lain.

As of December 31, 2018, the land’s revaluedamount has decreased by Rp 2,123,291,677 wasdebited from gain on revaluation as a part of othercomprehensive income (loss).

Manajemen Perusahaan mengasuransikan seluruhaset tetap terhadap risiko kerugian atas kebakarandan risiko lainnya dengan nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp 52.657.047.659 danRp 31.163.525.923 pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

The Company’s fixed asset have been insuredagainst fire and other risks with total insurancecoverage amounting to Rp 52,657,047,659 andRp 31,163,525,923 as of December 31, 2018 and2017, respectively. Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku neto dariaset tetap tidak melebihi nilai terpulihkan(recoverable amount) yang diharapkan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, sehingga tidak adakerugian penurunan nilai yang diakui.

The management believes that the net book value offixed assets does not exceed the expectedrecoverable amounts as of December 31, 2018 and2017, respectively, thus, no impairment loss wasrecognized.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, totalbiaya perolehan dari aset tetap Perusahaanyang telah disusutkan penuh, baik yang masihdigunakan maupun tidak digunakan lagimasing-masing sebesar Rp 6.746.662.108 danRp 3.828.525.733 (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the totalacquisition costs of the Company’s fully depreciatedfixed assets that are still in use and those no longerused amounted to Rp 6,746,662,108 andRp 3,828,525,733, respectively (unaudited).









38

10. UTANG BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS

Pada tanggal 18 April 2017, Perusahaanmendapatkan fasilitas pinjaman rekening koran dariPT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah kreditmaksimum sebesar Rp 10.000.000.000. Padatanggal 15 Mei 2018, Perusahaan memperpanjangdan menggunakan fasilitas ini dan dikenakan tingkatbunga sebesar 8,95% per tahun. Saldo pinjamantersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp 69.018.584 dan nihil.

On April 18, 2017, the Company obtained bank loanfacility from PT Bank CIMB Niaga Tbk withmaximum credit amounting to Rp 10,000,000,000.On May 15, 2018, the Company extended and usedthis facility with interest rate of 8.95% per annum.The outstanding balance of the short-term bank loanas of December 31, 2018 and 2017 amounted toRp 69,018,584 and nil, respectively.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sertifikat tanahHGB No. 855, 867 dan 868 (Catatan 9).

The loan facility is secured by the HGB CertificateNo. 855, 867 and 868 (Note 9).

Beban bunga atas utang bank jangka pendek untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp 263.575.843 dan nihil.

Interest expense on short-term bank loans forthe years ended December 31, 2018 and2017 amounted to Rp 263,575,843 and nil,respectively.

Fasilitas utang bank tersebut memiliki batasan-batasan kunci yang memiliki dampak padakeuangan antara lain:

1. Dilarang mengagunkan kekayaan Perusahaan.

2. Dilarang mengadakan perjanjian yang dapatmenimbulkan kewajiban membayar kepadapihak lain.

3. Mengumumkan dan membagikan dividen danatau bentuk keuntungan usaha lainnya kepadapemegang saham dan atau pihak yang setaralainnya.

The key covenants on this credit facility with financialimpact are as follows:

1. Prohibited from mortaging asset of theCompany.

2. Prohibited from entering into an agreement thatcan incur a payment of obligation to anotherparty.

3. Declare and distribute dividends and/or otherforms of business surplus to shareholders orother equivalent parties.

Perusahaan telah memenuhi batasan-batasanyang ditetapkan dalam perjanjian tersebut danmendapatkan surat pengecualian (waiver) dari bankatas batasan tertentu yang terlampaui.

The Company has complied with the covenants ofthe credit facility and has obtained a waiver from thebank for certain covenants which is over.

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

2018 2017

Berdasarkan pemasok: By suppliers:PT ECS Indo Jaya 5.424.914.733 2.637.209.111 PT ECS Indo JayaPT Synnex Metrodata Indonesia 1.877.956.540 919.915.318 PT Synnex Metrodata IndonesiaPT Tech Data Advanced PT Tech Data Advanced

Solutions Indonesia 1.825.472.833 2.802.696.344 Solutions IndonesiaPT Adakom International PT Adakom International

Technology 390.487.318 13.500.000 TechnologyPT Sentral Total Dinamika 702.446.580 48.304.080 PT Sentral Total DinamikaPT Smartindo Integrasi System 116.250.000 - PT Smartindo Integrasi SystemPT Setia Utama Distrindo 113.300.818 366.415.000 PT Setia Utama DistrindoPT Info Micro Distribusi 32.956.000 578.300.000 PT Info Micro DistribusiPT Merpati Alam Semesta 21.077.734 107.817.343 PT Merpati Alam SemestaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100 juta) 352.703.144 886.484.440 Rp 100 million)

Total 10.857.565.700 8.360.641.636 Total










39

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES(continued)

Seluruh utang usaha pihak ketiga dalam mata uangRupiah. Karena sifatnya yang jangka pendek, nilaiwajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilaitercatatnya.

All of the trade payables with third parties aredenominated in Rupiah. Due to their short-termnature, their carrying amount approximates their fairvalue.

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 24) 289.864.744 2.522.391.392 Related parties (Note 24)

Pihak ketiga Third partiesPT Hewlett Packard Indonesia 739.163.215 4.728.775.129 PT Hewlett Packard IndonesiaLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp 100 juta) 240.661.004 42.551.411 Rp 100 milion)

Total 1.269.688.963 7.293.717.932 Total

Utang lain-lain ke PT Hewlett Packard Indonesiamerupakan utang atas kelebihan klaim yangdidapatkan Perusahaan sejak tahun 2015 sampaidengan 2017.

Other payables to PT Hewlett Packard Indonesiapertains to debt for excess claim obtained by theCompany since 2015 to 2017.

Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All of other payables are denominated in Rupiah.

13. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 13. OTHERS LONG-TERM LOANS

2018 2017

Dolar Amerika Serikat US dollarPT Hewlett Packard PT Hewlett Packard

Finance Indonesia - 717.929.910 Finance IndonesiaRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Finance 220.226.984 372.842.434 PT Bank Central Asia Finance

Sub-total 220.226.984 1.090.772.344 Sub-total

Total 220.226.984 1.090.772.344 Total

Dikurangi bagian jatuh temposatu tahun (163.294.614) (870.545.360) Less current maturities

Bagian jangka panjang 56.932.370 220.226.984 Long-term portion

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 3,6% - 8,8% 3,6% - 8,8% RupiahDolar Amerika Serikat - 2,28% US dollar









40

13. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG(lanjutan)

13. OTHERS LONG-TERM LOANS (continued)

PT Hewlett Packard Finance Indonesia

Pada tanggal 30 Juni 2015, Perusahaanmemperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja dariPT Hewlett Packard Finance Indonesia sebesarUSD 500.000, dengan tingkat bunga 2,28% pertahun untuk jangka waktu 36 bulan. Fasilitas kredittersebut dijamin dengan peralatan kantor yangdidanai (Catatan 9).

PT Hewlett Packard Finance Indonesia

On June 30, 2015, the Company obtained afinancing of working capital credit facility fromPT Hewlett Packard Finance Indonesia amounting toUSD 500,000, with interest rate of 2.28% per annumfor a period of 36 months. The credit facility issecured by the funded office equipment (Note 9).

PT Bank Central Asia Finance

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kepemilikankendaraan dari PT Bank Central Asia Financesebesar Rp 469.000.000 dengan tingkat bunga3,6% per tahun untuk jangka waktu 36 bulan sampaidengan April 2020. Fasilitas kredit tersebut dijamindengan kendaraan yang didanai (Catatan 9).

PT Bank Central Asia Finance

The Company obtained a vehicle ownership creditfacility from PT Bank Central Asia Financeamounting to Rp 469,000,000, with interest rate of3.6% per annum for a period of 36 months until April2020. The credit facility is secured by the fundedvehicle (Note 9).

Beban bunga atas pinjaman jangka panjanguntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp 33.843.526 dan Rp 331.829.547.

Interest expense on long-term loans for the yearsended December 31, 2018 dan 2017 amounted toRp 33,843,526 and Rp 331,829,547, respectively.

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 danperaturan Perusahaan.

The Company provides defined post-employmentbenefits to its employees in accordance with LaborLaw No. 13/2003 and the Company’s policy.

Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung olehPT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen,dengan menggunakan metode “projected unitcredit”.

The liabilities for post-employment benefits onDecember 31, 2018 and 2017 was calculated byPT Sigma Prima Solusindo, an independent actuary,by using the "projected unit credit" method.

Asumsi yang digunakan oleh Aktuaris untukmenghitung liabilitas dan beban sehubungandengan imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

The assumptions used by Actuary for the calculationof liabilities and the expenses related topost-employment benefit are as follows:

Tingkat diskonto per tahun 8,61% tahun 2018 dan 7,16% tahun 2017/8.61% in 2018 and 7.16% in 2017

Discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/per annum Salary increase rateTingkat kematian 100% dari/of TMI-III Mortality rateTingkat cacat 5% dari/of TMI-III Disability rateTingkat pengunduran diri 5% pada usia ≤ 39 tahun menurun secara

bertahap ke 0% pada usia ≥ 55 tahun/ 5% at age ≤ 39 years and gradually decreases to 0% at age ≥ 55 years

Resignation rate

Usia pensiun normal 55 tahun/years Normal retirement age

Jumlah karyawan yang berhak dan diperhitungkanuntuk program imbalan pasca kerja pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebanyak 54 karyawan (tidak diaudit).

The number of employees entitled and covered bypost-employment benefits program as ofDecember 31, 2018 and 2017 are 54 employees,respectively (unaudited).










41

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)

a. Beban (manfaat) imbalan pasca kerja karyawanyang diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:

a. Post-employment benefits expenses (benefits)that is recognized in the statements of profit orloss and other comprehensive income are asfollows:

2018 2017

Biaya jasa kini 392.208.612 358.885.206 Current service costBiaya bunga 217.300.862 188.745.202 Interest cost

Beban imbalan Post-employmentpasca kerja (Catatan 21) 609.509.474 547.630.408 benefits expense (Note 21)

Pengukuran kembali 631.356.500 433.333.193 Remeasurement

Neto 1.240.865.974 980.963.601 Net

b. Perubahan nilai kini liabilitas tidak didanaiadalah sebagai berikut:

b. The movements in the present value ofunfunded obligation is as follows:

2018 2017

Saldo awal 3.034.928.237 2.107.003.856 Beginning balanceBiaya jasa kini 392.208.612 358.885.206 Current service costBiaya bunga 217.300.862 188.745.202 Interest costPembayaran manfaat (42.066.993) (53.039.220) Benefits paidPengukuran kembali 631.356.500 433.333.193 Remeasurements

Saldo akhir 4.233.727.218 3.034.928.237 Ending balance

Analisis Sensitivitas

Sensitivitas dari liabilitas imbalan pasca kerjaterhadap perubahan asumsi aktuaria adalahsebagai berikut:

Sensitivity Analysis

The sensitivity of post-employment benefit liablity tochanges in the weighted assumptions is as follow:

1% Kenaikan/ 1% Penurunan/ 1% Kenaikan/ 1% Penurunan/Increase Decrease Increase Decrease

Tingkat diskonto Discount rateDampak liabilitas imbalan Effect on the net post-employmentpasca kerja neto (365.876.565) 414.147.113 (299.426.473) 343.203.765 benefits liability

Tingkat kenaikan gaji Salary increment rateDampak liabilitas imbalan Effect on the net post-employmentpasca kerja neto 374.420.599 (336.634.789) 301.567.740 (267.866.549) benefits liability

2018 2017

Risiko tingkat bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkanliabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase theplan liability.









42

14. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 14. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY(continued)

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program tersebut.

The present value of the defined benefit plan liabilityis calculated by reference to the future salaries ofplan participants. As such, an increase in the salaryof the plan participants will increase the plan’sliability.

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalankerja tidak didiskonto adalah sebagai berikut:

The expected maturity analysis of undiscountedempolyee benefits is as follows:

Dalam 5 tahun/ 6 - 10 Diatas 10 tahun/Within 5 years tahun/years Over 10 years

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits31 Desember 2018 - 2.855.072.416 1.378.654.802 December 31, 201831 Desember 2017 - 1.499.670.754 1.535.257.483 December 31, 2017

Aktuaris menentukan perkiraan periode jatuh tempoatas manfaat karyawan yang tidak didiskontokansecara tahunan.

The actuary determines expected maturity ofundiscounted employee benefits on an annual basis.

Durasi rata-rata atas liabilitas imbalan pasca kerjaadalah 23 tahun masing-masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

The average duration of the obligation forpost-employment benefits is 23 years as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively.

15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK

Jumlah Persentase Total modalsaham/ kepemilikan/ disetor/

Number of Percentage of Total paid-inNama pemegang saham shares ownership (%) capital Name of stockholders

Caroline Himawati Hidajat 208.998.900 29,20 20.899.890.000 Caroline Himawati HidajatSerial System Serial System

International PTE Ltd 143.149.940 20,00 14.314.994.000 International PTE LtdJosephine Handayani Hidajat 104.499.450 14,60 10.449.945.000 Josephine Handayani HidajatChristine Herawati 104.499.450 14,60 10.449.945.000 Christine HerawatiPublik (masing-masing

dibawah 5%) 154.601.900 21,60 15.460.190.000 Public (each below 5%)

Total 715.749.640 100,00 71.574.964.000 Total


Jumlah Persentase Total modalsaham/ kepemilikan/ disetor/

Number of Percentage of Total paid-inNama pemegang saham shares ownership (%) capital Name of stockholders

Caroline Himawati Hidajat 10.000 50,00 10.000.000.000 Caroline Himawati HidajatJosephine Handayani Hidajat 5.000 25,00 5.000.000.000 Josephine Handayani HidajatChristine Herawati 5.000 25,00 5.000.000.000 Christine Herawati

Total 20.000 100,00 20.000.000.000 Total











43

15. MODAL SAHAM (lanjutan) 15. CAPITAL STOCK (continued)

Peningkatan modal saham Increase in capital stock

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 27 Juli 2018, yangdiaktakan dengan Akta Pernyataan KeputusanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 7tanggal 30 Juli 2018 dari Rini Yulianti, SH., Notarisdi Jakarta, para pemegang saham memutuskan danmenyetujui perubahan nilai nominal saham menjadiRp 100 (seratus rupiah) per saham.

Based on Extraordinary Meeting of Shareholdersdated July 27, 2018, which was notarized by Deedof Decision of Extraordinary Meeting ofShareholders No. 7 dated July 30, 2018 by RiniYulianty, SH., Notary in Jakarta, the shareholdersdecided and agreed to change in nominal value ofthe shares to Rp 100 (one hundred rupiah) pershare.

Perubahan anggaran dasar tersebut di atas, telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-0017577.AH.01.02. Tahun2018 tanggal 28 Agustus 2018.

The above changes to the Articlesof Association was approved by the Ministryof Law and Human Rights of Republicof Indonesia in its Decission LetterNo. AHU-0017577.AH. 01.02.Tahun 2018 datedAugust 28, 2018.

Berdasarkan Keputusan Tertulis Seluruh PemegangSaham Sebagai Pengganti Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perusahaan tanggal 22 Oktober2018 dan diaktakan dengan Akta PernyataanKeputusan Para Pemegang Saham No. 37 tanggal22 Oktober 2018 dari Rini Yulianti, SH., Notaris diJakarta, para pemegang saham menyatakan danmemutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Menyetujui penggunaan laba bersihPerusahaan untuk tahun buku yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2017 sebesarRp 10.161.199.529 digunakan sebagai berikut:

Penyisihan untuk cadangan sebesarRp 100.000.000 dan selanjutnya danacadangan tersebut akan dicadangkanmencapai paling sedikit 20% dari modalditempatkan dan disetor Perusahaan;

Pembagian dividen tunai sebesarRp 7.500.000.000 atau sebesarRp 375.000 per saham, dan mencabutkeputusan pembagian dividen tunaisebagaimana telah diputuskan diKeputusan Tertulis Pemegang Sahamsebagai Pengganti Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Perusahaanpada tanggal 25 Juni 2018.

Menetapkan sisa laba bersih untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 sebesarRp 2.561.199.529 dicatat sebagai saldolaba.

Based on the Company’s Written Decision ofall Shareholders in Replacement of ExtraordinaryMeeting of Shareholders dated October 22, 2018and which was notarized by Deed of Decision of allShareholders No. 37 dated October 22, 2018 byRini Yulianti, SH., Notary in Jakarta, theshareholders declared and decided the following:

1. Approve the use of the Company'snet income for the financial year endedDecember 31, 2017 amounting toRp 10,161,199,529 used as follows:

Appropriate retained earnings amounting toRp 100,000,000 and the reserve would beappropriated until it reaches at least 20% ofthe issued and paid-up capital of theCompany;

The distribution of cash dividendamounting to Rp 7,500,000,000 orRp 375,000 per share, and revoke thedecision on cash dividend distribution aswas decided in Company’s Deedof Decision of Shareholders in lieu of theAnnual General Meeting of Shareholderson June 25, 2018.

Set the rest of the net profit for the yearended December 31, 2017 amounting toRp 2,561,199,529 be recorded as retainedearnings.









44


Peningkatan modal saham (lanjutan) Increase in capital stock (continued)

2. Menyetujui untuk mencabut keputusanmengenai sumber penambahan modalPerusahaan, yaitu dari kapitalisasi saldo labaPerusahaan sesuai Laporan KeuanganPerusahaan per tanggal 31 Mei 2018sebagaimana telah diputuskan dalam RapatUmum Pemegang Saham Perusahaan tanggal27 Juli 2018 dan telah dinyatakan dalam AktaPernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa No. 7 tanggal 30 Juli 2018,yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, SH.,Notaris di Jakarta, dan selanjutnya menyetujuiuntuk mengubah tentang sumber penambahanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan darisemula sebesar Rp 20.000.000.000 menjadisebesar Rp 41.799.780.000 denganpenambahan sebesar Rp 21.799.780.000berasal dari:

- Kapitalisasi saldo laba Perusahaanuntuk tahun buku yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 sebesarRp 19.319.682.000 dengan pembagiansebagai berikut: Caroline Himawati Hidajatsebesar Rp 9.659.841.000, dan JosephineHandayani Hidajat dan Christine Herawatimasing-masing sebesar Rp 4.829.920.500.

2. Approve and revoke the decision regarding thesource of additonal capital of the Company,namely from capitalization of the Company’sretained earnings in accordance with theCompany’s Financial Statements as of May 31,2018 as decided in the General ShareholdersMeeting dated July 27, 2018 and stated in DeedNo. 7 dated July 30, 2018, by Rini Yulianti, SH.,Notary in Jakarta, and subsequently agreed toamend the source of the addition of theCompany’s issued and paid-in capital fromRp 20,000,000,000 to Rp 41,799,780,000 withthe addition of Rp 21,799,780,000 derived from:

- Capitalization of Company’s retainedearnings for the year ended December 31,2017 amounted to Rp 19,319,682,000 withdevision as follows: Caroline HimawatiHidajat amounting to Rp 9,659,841,000,and Josephine Handayani Hidajatand Christine Herawati each ofRp 4,829,920,500.

- Setoran tunai sebesar Rp 2.480.098.000dengan pembagian Caroline HimawatiHidajat sebesar Rp 1.240.049.000, danJosephine Handayani Hidajat dan ChristineHerawati masing-masing sebesarRp 620.024.500.

- Cash deposit amounting toRp 2,480,098,000 with division of CarolineHimawati Hidajat amounting toRp 1,240,049,000, and JosephineHandayani Hidajat and Christine Herawatieach amounting to Rp 620,024,500.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatatkanpada Sistem Administrasi Badan HukumKementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0255879 tanggal23 Oktober 2018.

The above amendments to the Articles ofAssociation was listed in the Legal EntityAdministration System of the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-AH.01.03-0255879 datedOctober 23, 2018.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan ParaPemegang Saham No. 1 tanggal 4 Desember 2018dari Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta, parapemegang saham menyatakan dan memutuskanpeningkatan modal ditempatkan dan disetor dariRp 41.799.780.000 menjadi Rp 71.574.964.000,dengan cara:

- Penerimaan Penawaran Umum Perdana sebesarRp 15.460.190.000.

- Konversi atas Obligasi Konversi sebesarRp 14.314.994.000.

Based on Notarial Deed of Decision of allShareholders No. 1 dated December 4, 2018 by RiniYulianti, SH., Notary in Jakarta, the shareholdersdeclared and decided the increase of the Company’sissued and paid-in capital from Rp 41,799,780,000to Rp 71,574,964,000 by:

- Receipt of Initial Public Offering amounting toRp 15,460,190,000.

- Conversion of Convertible Bond amounting toRp 14,314,994,000.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatatkanpada Sistem Administrasi Badan HukumKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03-0271641 tanggal 5 Desember2018.

The above amendments to the Articles ofAssociation was listed in the Legal EntityAdministration System of the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-AH.01.03-0271641 datedDecember 5, 2018.










45


Dividen Dividends

a. Berdasarkan Keputusan Tertulis SeluruhPemegang Saham sebagai Pengganti RapatUmum Pemegang Saham Perusahaan tanggal25 Juni 2018, pemegang saham telahmenyetujui pembagian total dividen kas untuktahun 2017 sejumlah Rp 7.500.000.000 atauRp 375.000 (dalam satuan Rupiah) per sahambiasa. Dividen kas tersebut telah dibayarkanpada tanggal 2 Juli 2018. Keputusan ini telahdicabut berdasarkan Keputusan TertulisSeluruh Pemegang Saham sebagai PenggantiRapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaPerusahaan tanggal 22 Oktober 2018 dandiaktakan dengan Akta No. 37 tersebut di atas.

a. At the Company’s Written Decission of AllShareholders as Subtitutes of the Generalmeeting of Shareholders held on Juny 25,2018, a total dividend for 2017 ofRp 7,500,000,000 or Rp 375,000 (full Rupiah)per ordinary share was approved. The cashdividend has been paid on July 2, 2018.The Decission has been revoke based onthe Company’s Written Decision of allShareholders in Replacement of ExtraordinaryMeeting of Shareholders dated October 22,2018 and which was notarized by Deed No. 37above.

b. Berdasarkan Surat Keputusan DireksiPerusahaan pada tanggal 19 Oktober 2018,Direksi memutuskan dan menetapkanpenggunaan laba bersih Perusahaan untukperiode 5 (lima) bulan yang berakhir padatanggal 31 Mei 2018 sebesarRp 3.111.323.828 digunakan sebagaipembagian dividen interim sebesarRp 2.654.686.667, yang dibagikan kepadapara pemegang saham Perusahaan dalambentuk dividen tunai sebesar Rp 7 per saham.

b. Based on Decission Letter of the Board ofDirectors of the Comapny dated October 19,2018, the Board of Directors decided andapproved the use of net income of the Companyfor the 5 (five) months period ended May 31,2018 amounting to Rp 3,111,323,828 used fordistribution of interim dividend amounting toRp 2,654,686,667 distributed to shareholders ofthe Company as cash dividend of Rp 7 pershares.

Berdasarkan Surat Persetujuan TertulisDewan Komisaris Perusahaan padatanggal 18 Oktober 2018, Dewan Komisarismenyatakan memberikan persetujuan kepadaDireksi Perusahaan atas rencana penggunaanlaba bersih Perusahaan untuk periode 5 (lima)bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2018sebagai pembagian dividen interim.

Based on Written Approval Letter of the Boardof Commissioners of the Company, datedOctober 18, 2018, the Board of Commissionersdecided and grant approval to the Board ofDirectors regarding the decision to use the netincome of the Company for the 5 (five) monthsperiod ended May 31, 2018 as interim dividend.

Dividen kas tersebut telah dibayarkan padatanggal 19 Oktober 2018.

The cash dividend has been paid onOctober 19, 2018.

c. Berdasarkan Keputusan Tertulis SeluruhPemegang Saham sebagai Pengganti RapatUmum Pemegang Saham Perusahaan tanggal24 Oktober 2018, pemegang saham telahmenyetujui untuk menegaskan keputusan parapemegang saham Perusahaan pada tanggal22 Oktober 2018, khususnya mengenaibesarnya saldo laba Perusahaan untuk tahunbuku yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 yang dibagikan kepada pemegangsaham seharusnya adalah Rp 21.466.313.333,dipergunakan untuk:

1. Dividen saham sebesarRp 19.319.682.000 dengan pembagiansebagai berikut: Caroline Himawati Hidajatsebesar Rp 9.659.841.000, dan JosephineHandayani Hidajat dan ChristineHerawati masing-masing sebesarRp 4.829.920.500.

c. At the Company’s Written Decission of AllShareholders as Subtitutes of the Generalmeeting of Shareholders held on October 24,2018, the shareholders agreed to confirm thedecision of the Company’s shareholders onOctober 22, 2018, specifically regarding theamount of the Company’s retainded earningsfor the year ended on December 31, 2017distributed to shareholders should beRp 21,466,313,333, used for:

1. Shares dividends amounted toRp 19,319,682,000 with devision asfollows: Caroline Himawati Hidajatamounting to Rp 9,659,841,000, andJosephine Handayani Hidajat andChristine Herawati each ofRp 4,829,920,500.

2. Pajak yang timbul dari pembagian dividentersebut sebesar Rp 2.146.631.333dipotong oleh Perusahaan dan disetorkanke kas negara.

2. The tax arising from distribution ofdividens amounting to Rp 2.146.631.333was deducted by the Company and paidto state treasury.









46


Manajemen permodalan Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaanadalah untuk memastikan pemeliharaan peringkatkredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untukmendukung usaha, memaksimalkan imbalan bagipemegang saham dan mengamankan pembiayaanpada biaya yang wajar.

The primary objective of the Company’s capitalmanagement is to ensure that it maintains a strongcredit rating and healthy capital ratios in order tosupport its businesses, maximize shareholder valueand secure access to finance at a reasonable cost.

Manajemen Perusahaan mengelola strukturpermodalan dan melakukan penyesuaian,berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untukmemelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Perusahaan dapat menyesuaikanpembayaran dividen kepada pemegang saham.Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan,kebijakan, atau proses selama periode yangdisajikan.

The Company manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders. No changes weremade in the objectives, policies or processes duringthe periods presented.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007untuk mengkontribusikan laba neto sampai denganpaling sedikit 20% dari modal saham ditempatkandan disetor penuh. Penyisihan tersebut dimasukkanke dalam dana cadangan yang tidak bolehdidistribusikan. Persyaratan permodalan eksternaltersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaandalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)berikutnya.

In addition, the Company is also required by theCorporate Law effective August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund from net profit until the said reservereaches 20% of the issued and fully paid sharecapital. This externally imposed capital requirementswill be considered by the Company in its nextAnnual General Shareholders’ Meeting (“AGM”).

Perusahaan memonitor modal berdasarkan rasiogearing. Rasio gearing dihitung dengan membagipinjaman neto dengan kekayaan berwujud neto.

The Company monitor capital on the basis of theCompany’s gearing ratio. The gearing ratio iscalculated as net borrowings divided by net capitalemployment.

Rasio gearing pada tanggal-tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2018 and2017 are as follow:

2018 2017

Pinjaman jangka pendek 232.313.198 870.545.360 Short-term loansPinjaman jangka panjang 56.932.370 220.226.984 Long-term loans

Total pinjaman 289.245.568 1.090.772.344 Total loansTotal ekuitas 126.981.304.658 71.999.012.241 Total equity

Rasio gearing 0,23% 1,51% Gearing ratio










47

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2018 2017

Pengampunan pajak 204.600.000 204.600.000 Tax amnesty

Agio saham Additional paid-in capitalPenawaran Umum Perdana Saham 28.601.351.500 - Initial Public Offering of sharesKonversi dari obligasi Convertible bond conversion

konversi ke saham 10.685.006.000 - to sharesBiaya terkait emisi saham (4.422.211.586) - Shares issuance related cost

Sub-total 34.864.145.914 - Sub-total

Total 35.068.745.914 204.600.000 Total

17. SURPLUS REVALUASI 17. REVALUATION SURPLUS

2018 2017

Saldo awal 22.728.097.375 - Beginning balanceKeuntungan (kerugian) Gain (loss) on revaluation

revaluasi aset tetap - neto (1.642.989.406) 22.728.097.375 of fixed assets - netTransfer ke saldo laba (944.940.317) - Transfers to retained earnings

Saldo akhir 20.140.167.652 22.728.097.375 Ending balance

Bagian dari surplus revaluasi yang merupakanselisih atas penyusutan berdasarkan nilairevaluasian dan nilai perolehan dipindahkan kesaldo laba.

The part of revaluation surplus which is thedifference between depreciation based on revaluedamount and cost value are transferred to retainedearnings.

18. PENDAPATAN - NETO 18. NET REVENUES

2018 2017

Penjualan barang dagangan 86.950.593.347 80.575.305.241 Sales of merchandise inventoriesEkstra klik 10.478.751.131 11.745.013.827 Extra clickSewa 4.285.791.000 4.462.455.504 RentLain-lain 1.022.317.000 933.429.000 Others

Total 102.737.452.478 97.716.203.572 Total

Rincian pendapatan dari pelanggan tunggal yangmelebihi 10% dari total pendapatan neto adalahsebagai berikut:

The details of revenue from a single customer thatexceeded 10% of the total net revenues is asfollows:

2018 2017Berdasarkan pelanggan: Based on customers:

PT Angkasa Pura Solusi 18.983.370.000 - PT Angkasa Pura SolusiPT Hewlett Packard Indonesia 17.326.472.963 21.497.564.786 PT Hewlett Packard Indonesia

Total 36.309.842.963 21.497.564.786 Total

Berdasarkan persentase: Based on percentage:PT Angkasa Pura Solusi 18% - PT Angkasa Pura SolusiPT Hewlett Packard Indonesia 17% 22% PT Hewlett Packard Indonesia

Total 35% 22% Total









48

19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 19. COST OF REVENUES

2018 2017Beban pokok penjualan Cost of good sold -

barang dagang merchandise inventoriesPersediaan awal 10.247.614.594 4.607.792.967 Beginning inventoriesPembelian - neto 68.226.877.418 65.933.097.243 Net purchasesPersediaan akhir (11.836.557.969) (10.247.614.594) Ending inventories

Sub-total 66.637.934.043 60.293.275.616 Sub-totalBeban langsung - ekstra klik 7.595.332.215 7.266.068.929 Direct cost - extra clickBeban penyusutan (Catatan 9) 3.472.426.197 2.635.260.356 Depreciation expense (Note 9)Lain-lain 96.684.582 64.253.121 Others

Total 77.802.377.037 70.258.858.022 Total

Rincian pembelian dari pemasok tunggal yangmelebihi 10% dari total pembelian neto adalahsebagai berikut:

The details of purchase from a single supplierexceeded 10% of the total net purchases is asfollows:

2018 2017Berdasarkan pemasok: Based on suppliers:

PT ECS Indo Jaya 30.436.090.964 26.114.543.340 PT ECS Indo JayaPT Tech Data Advanced PT Tech Data Advanced

Solution Indonesia 14.455.512.230 6.962.221.068 Solution IndonesiaPT Synnex Metrodata PT Synnex Metrodata

Indonesia 14.410.241.811 10.297.434.557 IndonesiaPT Avnet Datamation Solution 41.624.154 10.561.649.275 PT Avnet Datamation Solution

Total 59.343.469.159 53.935.848.240 Total

Berdasarkan persentase: Based on percentage:PT ECS Indo Jaya 45% 40% PT ECS Indo JayaPT Tech Data Advanced PT Tech Data Advanced

Solution Indonesia 21% 11% Solution IndonesiaPT Synnex Metrodata PT Synnex Metrodata

Indonesia 21% 16% IndonesiaPT Avnet Datamation Solution 0% 16% PT Avnet Datamation Solution

Total 87% 82% Total

20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES

2018 2017

Komisi 2.178.786.178 1.712.316.743 CommissionTransportasi 384.586.843 621.334.959 Freight out

Total 2.563.373.021 2.333.651.702 Total










49

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 8.519.509.411 7.031.161.912 Salaries, wages and allowancesPenyusutan (Catatan 9) 2.485.054.255 1.397.734.344 Depreciation (Note 9)Pengembangan 2.167.157.261 - DevelopmentHonorarium tenaga ahli 976.583.601 510.972.710 Professional feesJamuan 673.656.904 233.634.389 EntertainmentBeban imbalan pasca kerja Post-employment benefits expense

(Catatan 14) 609.509.474 547.630.408 (Note 14)Transportasi 581.302.094 443.666.849 TransportationKerugian penurunan nilai piutang 493.711.344 - Impairment loss on receivablePerlengkapan kantor 450.286.360 326.881.802 StationeryPerbaikan dan pemeliharaan 401.255.164 477.119.329 Repairs and maintenanceAsuransi 187.263.694 203.952.637 InsurancePelatihan dan perekrutan 152.997.000 187.810.000 Training and recruitmentUtilitas 124.094.272 106.779.039 UtilitiesTelekomunikasi 110.009.389 119.161.000 TelecommunicationAkomodasi 86.283.755 142.716.444 AccommodationLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100 juta) 263.537.335 194.197.166 Rp 100 million)

Total 18.282.211.313 11.923.418.029 Total

22. LABA PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

The calculation of basic earnings per share for theyears ended December 31, 2018 and 2017 are asfollows:

2018 2017

Laba tahun berjalan 2.280.689.284 10.161.199.529 Profit for the year

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted-average outstandingsaham beredar 422.142.970 393.196.820 shares ending

Laba per saham dasar 5 26 Basic earnings per share

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2018 2017

Pajak kini Current tax2017 - 3.403.409.781 20172016 - 2.123.648.250 2016

Pajak pertambahan nilai 356.221.241 185.299.530 Value-added taxesPajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 191.753.443 60.883.970 Article 21Pasal 23 5.663.256 10.270.480 Article 23Pasal 25 275.498.085 3.917.416 Article 25

Total 829.136.025 5.787.429.427 Total









50

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak penghasilan b. Income tax benefit (expenses)

2018 2017

Manfaat (beban) Income taxpajak penghasilan benefit (expenses)

Pajak kini (972.927.500) (3.747.070.750) Current taxPajak tangguhan (717.006.898) 294.149.732 Deferred tax

Neto (1.689.934.398) (3.452.921.018) Net

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dengan labakena pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

The reconciliation between profit before incometax per statements of profit or loss and othercomprehensive income and the taxable incomefor the years ended December 31, 2018 and2017 are as follows:

2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan 3.970.623.682 13.614.120.547 Profit before income tax

Perbedaan temporer Temporary differencesPenyusutan aset tetap 60.430.490 87.422.396 Fixed assets depreciationBeban imbalan Post-employment

pasca kerja 567.442.481 494.591.188 benefit expensesKerugian penurunan nilai Impairment losses of

piutang 493.711.344 - receivableUtang lain-lain (3.989.611.914) 594.585.345 Other payables

Total beda waktu (2.868.027.599) 1.176.598.929 Total temporary difference

Perbedaan tetap Permanent differencesPenyusutan aset tetap 1.111.190.317 - Fixed assets depreciationPenghasilan bunga (124.294.899) (78.780.376) Interest incomeBeban pajak 684.520.920 42.709.888 Final taxJamuan 673.656.904 233.634.389 EntertainmentBeban lain-lain 444.041.268 - Other expenses

Total beda tetap 2.789.114.510 197.563.901 Total permanent differences

Laba kena pajak 3.891.710.593 14.988.283.377 Taxable incomeTaksiran beban Estimated current

pajak penghasilan 972.927.500 3.747.070.750 tax expensesDikurangi pajak penghasilan

dibayar dimuka Less prepaid income taxPasal 22 317.970 14.727.825 Article 22Pasal 23 175.390.094 288.422.938 Article 23Pasal 25 2.491.235.013 40.510.206 Article 25

Total pajak penghasilan Total prepaiddibayar dimuka 2.666.943.077 343.660.969 income taxes

Kurang (lebih) bayar Underpayment (overpayment)pajak kini (1.694.015.577) 3.403.409.781 of current tax










51


b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expenses) (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Laba kena pajak Perusahaan hasil rekonsiliasitahun 2018 dan 2017 menjadi dasar dalampengisian SPT Tahunan Badan yangdisampaikan kepada Kantor Pajak.

The Company’s taxable income fromreconciliation in 2018 and 2017 is the basis forfilling the Annual Tax Return (SPT) submittedto the Tax Office.

Undang-undang Perpajakan yang berlaku diIndonesia mengatur bahwa Perusahaanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.Berdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”)dapat menetapkan atau mengubah jumlahpajak terutang dalam jangka waktu tertentu.

The taxation laws of Indonesia require that theCompany submits tax returns on the basis ofself-assessment. Under prevailing regulations,the Director General of Tax (“DGT”) may assessor amend taxes within a certain period.

Pajak tangguhan Deferred tax

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaanadalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred taxassets are as follows:

Dikreditkan(dibebankan) ke

Dikreditkan penghasilan(dibebankan) ke komprehensif lain/

laba rugi/ Credited (charged)Credited to other

1 Januari/ (charged) to comprehensive 31 Desember/January 1, 2018 profit or loss income December 31, 2018

Piutang usaha - 123.427.836 - 123.427.836 Trade receivableAset tetap (4.512.256.926) 15.107.622 (89.324.367) (4.586.473.671) Fixed assetsUtang lain-lain 1.182.193.781 (997.402.977) - 184.790.804 Other payablesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 758.732.059 141.860.621 157.839.125 1.058.431.805 benefit

Liabilitas pajak tangguhan (2.571.331.086) (717.006.898) 68.514.758 (3.219.823.226) Deferred tax liabilities

Dikreditkan(dibebankan)

ke penghasilankomprehensif lain/

Dikreditkan ke Credited (charged)laba rugi/ to other

1 Januari/ Credited to comprehensive 31 Desember/January 1, 2017 profit or loss income December 31, 2017

Aset tetap - 21.855.599 (4.534.112.525) (4.512.256.926) Fixed assetsUtang lain-lain 1.033.547.445 148.646.336 - 1.182.193.781 Other payablesLiabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja 526.750.964 123.647.797 108.333.298 758.732.059 benefits

Aset (liabilitas) Deferred taxpajak tangguhan 1.560.298.409 294.149.732 (4.425.779.227) (2.571.331.086) assets (liabilities)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telahmemperhitungkan tarif pajak yang berlaku untuksetiap periode yang terkait.

Deferred tax assets and liabilities as ofDecember 31, 2018 and 2017 have beencalculated taking into account tax ratesapplicable for each respective period.









52


b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expenses) (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku terhadap laba sebelum pajakpenghasilan yang disajikan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpenses calculated by applying the applicablerate to the profit before income tax, shown inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income is as follows:

2018 2017

Laba sebelum pajak menurut Profit before income taxlaporan laba rugi dan per statement of profit or loss andpenghasilan komprehensif lain 3.970.623.682 13.614.120.547 other comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense based ontarif pajak yang berlaku (992.655.921) (3.403.530.137) prevailing tax rate

Dampak pajak atas perbedaan tetap (697.278.627) (49.390.975) Tax effect of permanent differencePembulatan atas perhitungan taksiran Rounding-off on estimated

pajak penghasilan 150 94 current tax expense calculation

Beban pajak penghasilan (1.689.934.398) (3.452.921.018) Income tax expense

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTY TRANSACTIONS

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

a. Nature of relationship and transactions withrelated parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Sifat hubungan/Nature of relationship

Sifat transaksi/Nature of transactions

Caroline Himawati Hidajat Pemegang Saham/Shareholder

Pinjaman tanpa bunga/Non-interest bearing loan

Christine Herawati Pemegang Saham/Shareholder


Josephine Handayani Hidajat Pemegang Saham/Shareholder


b. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

b. Balance with related parties are as follows:

Utang lain-lain pihak berelasi Other payables related parties

Saldo utang lain-lain pihak berelasi kepadaCaroline Himawati Hidajat pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp 289.864.744 dan Rp 2.522.391.392atau sebesar 1,48% dan 8,90% dari totalliabilitas.

Balance of other payables related party toCaroline Himawati Hidajat as of December 31,2018 and 2017 amounting to Rp 289,864,744and Rp 2,522,391,392 or equivalent to 1.48%and 8.90% of total liabilities, respectively.










53

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

b. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut: (lanjutan)

b. Balance with related parties are as follows:(continued)

Utang lain-lain pihak berelasi (lanjutan) Other payables related parties (continued)

Pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaanmenandatangani perjanjian pinjaman denganbeberapa pemegang saham dengan jumlahmaksimum sebesar Rp 5.000.000.000, tanpabunga dan jaminan. Pinjaman ini akan jatuhtempo pada tanggal 26 Desember 2018 danotomatis diperpanjang sampai dengan saatPerusahaan dapat melakukan pembayaran.Berdasarkan addendum tanggal 19 Oktober2018 atas perjanjian tersebut, pelunasan hanyadapat dilakukan melalui pembayaran tunai.

On December 27, 2017, the Company enteredinto loan agreement with certain shareholderswith maximum amount of Rp 5,000,000,000,without interest and collateral. This loan willmature on December 26, 2018 andautomatically renewed until settled by theCompany. Based on the addendum datedOctober 19, 2018 to the agreement, therepayment can only be done through cashpayment.

Perusahaan memberikan kompensasi imbalan kerjajangka pendek kepada Dewan Komisaris danDireksi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp 3.063.014.606 dan Rp 1.399.149.796.

The Company provided shor-term compensationbenefits for the Board of Commissioners andDirectors on 2018 and 2017 amounting toRp 3,063,014,606 and Rp 1,399,149,796,respectively.

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business segments

Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanyamenjadi dua segmen usaha yang terdiri atasperdagangan dan sewa.

Segmen perdagangan memperoleh pendapatannyaterutama dari penjualan atas barang elektronik.

Segmen sewa memperoleh pendapatannyaterutama dari penyewaan printer, klik dan jasalainnya.

Perusahaan tidak mengklasifikasikan aktivitasusahanya kedalam segmen geografis, karenaPerusahaan hanya melakukan kegiatan usaha disatu wilayah geografis.

The Company classifies its business activities intotwo business segments consisting of trading andrentals.

Trading segment derive its revenue primarily fromsale of electronic items.

Rentals segment derive its revenue primarily fromprinter rentals, click and other services.

The Company does not classify its business intogeographic segment because the Company is onlydoing its business in one geographical area.

Manajemen memantau hasil operasi dari unitusahanya secara terpisah guna keperluanpengambilan keputusan mengenai alokasi sumberdaya dan penilaian kinerja. Kinerja segmendievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dandiukur secara konsisten dengan laba atau rugioperasi pada laporan keuangan. Pajak penghasilantidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results ofits business units separately for the purpose ofmaking decisions about resource allocation andperformance assessment. Segment performance isevaluated based on operating profit or loss and ismeasured consistently with operating profit or loss inthe financial statements. The income taxes are notallocated into operating segments.









54

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

Perdagangan/ Sewa/ Total/Trading Rentals Total

Pendapatan eksternal 86.950.593.347 15.786.859.131 102.737.452.478 External revenuesBeban pokok pendapatan (65.645.017.316) (12.157.359.721) (77.802.377.037) Cost of revenue

Hasil segmen 21.305.576.031 3.629.499.410 24.935.075.441 Segment resultsBeban usaha segmen (17.642.406.764) (3.203.177.570) (20.845.584.334) Segment operating expenses

Laba usaha segmen 3.663.169.267 426.321.840 4.089.491.107 Segment operating incomePenghasilan operasi lain 707.073.580 128.377.169 835.450.749 Other operating incomeBeban operasi lain (614.605.209) (111.588.495) (726.193.704) Other operating expensePenghasilan keuangan 126.517.501 22.970.677 149.488.178 Finance incomeBeban keuangan (319.587.872) (58.024.776) (377.612.648) Finance cost

Laba segmen 3.562.567.268 408.056.414 3.970.623.682 Segment profits

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 2.918.033.015 7.134.640.102 10.052.673.117 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 2.485.054.255 3.472.426.197 5.957.480.452 Depreciation and amortization

STATEMENT OFLAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONSegmen aset 125.428.757.915 22.773.003.104 148.201.761.019 Segment assetsSegmen liabilitas 17.959.675.145 3.260.781.216 21.220.456.361 Segment liabilities

2018

Perdagangan/ Sewa/ Total/Trading Rentals Total

Pendapatan eksternal 80.575.305.241 17.140.898.331 97.716.203.572 External revenuesBeban pokok pendapatan (60.293.275.616) (9.965.582.406) (70.258.858.022) Cost of revenue

Hasil segmen 20.282.029.625 7.175.315.925 27.457.345.550 Segment resultsBeban usaha segmen (11.756.164.315) (2.500.905.416) (14.257.069.731) Segment operating expenses

Laba usaha segmen 8.525.865.310 4.674.410.509 13.200.275.819 Segment operating incomePenghasilan operasi lain 623.894.169 132.721.887 756.616.056 Other operating incomeBeban operasi lain (13.958.542) (2.969.420) (16.927.962) Other operating expensePenghasilan keuangan 65.785.693 13.994.683 79.780.376 Finance incomeBeban keuangan (334.471.210) (71.152.532) (405.623.742) Finance cost

Laba segmen 8.867.115.421 4.747.005.126 13.614.120.547 Segment profits

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 1.151.142.329 4.211.265.736 5.362.408.065 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 1.409.378.471 2.623.616.229 4.032.994.700 Depreciation and amortization

STATEMENT OFLAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONSegmen aset 82.736.271.520 17.600.603.736 100.336.875.256 Segment assetsSegmen liabilitas 23.366.973.735 4.970.889.280 28.337.863.015 Segment liabilities

2017










55

26. INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilaiwajar dari instrumen keuangan dalam laporan posisikeuangan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017:

The table below sets out the carrying values and fairvalues of financial instruments as of December 31,2018 and 2017 in the statements of financialposition:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset keuangan Financial assets

Pinjaman yang diberikandan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 8.692.465.953 8.692.465.953 14.473.437.665 14.473.437.665 Cash and cash equivalentDeposito berjangka 24.054.680.000 24.054.680.000 - - Time depositsPiutang usaha - pihak ketiga 32.457.213.893 32.457.213.893 13.069.684.874 13.069.684.874 Trade receivables - third partiesTotal 65.204.359.846 65.204.359.846 27.543.122.539 27.543.122.539 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesyang diukur pada biaya measured atperolehan diamortisasi: amortized cost:

Utang bank jangka pendek 69.018.584 69.018.584 - - Short-term bank loanUtang usaha - pihak ketiga 10.857.565.700 10.857.565.700 8.360.641.636 8.360.641.636 Trade payable - third partiesUtang lain-lain Other payablesPihak berelasi 289.864.744 289.864.744 2.522.391.392 2.522.391.392 Related partiesPihak ketiga 979.824.219 979.824.219 4.771.326.540 4.771.326.540 Third parties

Beban akrual 507.864.900 507.864.900 74.104.640 74.104.640 Accrued expensesUtang lain-lain jangka panjang 220.226.984 220.226.984 1.090.772.344 1.090.772.344 Other long-term loans

Total 12.924.365.131 12.924.365.131 16.819.236.552 16.819.236.552 Total

20172018

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangandiukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets andliabilities are determined based on the following:

Nilai wajar aset lancar dan liabilitas jangka pendekmendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuhtempo yang singkat atas instrumen keuangantersebut.

The fair value of current assets and current liabilitiesapproximate their carrying amounts largerly due tothe short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dari pinjaman baik utang bank jangkapendek atau pinjaman jangka panjang dinilaiberdasarkan harga pasar.

The fair value of loan either short-term bank loan orlong-term loan is determined by using market rate.

27. MANAJEMEN RISIKO 27. RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Perusahaan menyebabkanPerusahaan terekspos terhadap berbagai macamrisiko keuangan: risiko kredit, risiko likuiditasdan risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar matauang asing dan risiko tingkat suku bunga).Kebijakan keuangan Perusahaan dimaksudkanuntuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasitingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing sertameminimalisir potensi kerugian yang dapatberdampak pada risiko keuangan Perusahaan.

The Company’s activities expose it to a variety offinancial risks: credit risk, liquidity risk, market risk(including foreign currency exchange rate risk andinterest rate risk). The Company’s treasury policiesare designed to mitigate the financial impact offluctuations in interest rates and foreign exchangesrates and to minimize potential adverse effects onthe Company’s financial risk.









56

27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors

a. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaanakan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan atau pihak yang gagal memenuhiliabilitas kontrak mereka. Manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasirisiko kredit yang signifikan. Perusahaanmengelola dan mengendalikan risiko kreditdengan hanya berurusan dengan pihak yangdiakui dan layak kredit, menetapkan kebijakaninternal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dansecara teratur memonitor kolektibilitas piutanguntuk mengurangi risiko kredit macet.

a. Credit risk

Credit risk is the risk that the Company willincur a loss arising from the customers orcounterparties which fail to fulfill theircontractual obligations. Management believesthat there are no significant concentrations ofcredit risk. The Company manage and controlthe credit risk by dealing only with recognizedand credit worthy parties, setting internalpolicies on verifications and authorizations ofcredit, and regulary monitoring the collectibilityof receivables to reduce the exposure of baddebts.

Maksimum eksposur risiko kredit dari asetkeuangan adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk of thefinancial assets is as follows:

2018 2017

Bank dan setara kas 8.513.686.809 14.296.423.075 Cash in banks and cash equivalentDeposito berjangka 24.054.680.000 - Time depositsPiutang usaha - pihak ketiga 32.950.925.237 13.069.684.874 Trade receivables - third parties

Total 65.519.292.046 27.366.107.949 Total

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola olehPerusahaan menggunakan peringkat kreditinternal. Instrumen keuangan diklasifikasikansebagai "belum jatuh tempo atau tidakmengalami penurunan nilai" meliputi instrumendengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikitatau tidak ada pengalaman kegagalan (default)pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa,surat jaminan atau promissory note. "Telah jatuhtempo tetapi belum mengalami penurunan nilai"adalah akun-akun dengan pengalamankegagalan (default) yang sering namun demikianjumlah terutang masih tertagih. Terakhir, "telahjatuh tempo dan mengalami penurunan nilai"adalah akun yang telah lama belum dilunasi dantelah dibentuk cadangan kerugian penurunannilai atas piutang.

The credit quality of financial instruments ismanaged by the entity using internal creditratings. Financial instruments classified under“neither past due nor impaired” includes highgrade credit quality instruments because therewere few or no history of default on the agreedterms based on the letter of authorization, letterof guarantee or promissory note. “Past due butnot impaired” are items with history of frequentdefault nevertheless the amount due are stillcollectible. Lastly, “past due and impaired” arethose that are long outstanding and have beenprovided with allowance for impairment loss onreceivables.

Tabel berikut memberikan analisa kualitas kreditdan analisis umur aset keuangan Perusahaansesuai dengan peringkat kredit debiturPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017:

The following table provides the credit qualityand aging analysis of the Company’s financialassets according to the Company’s creditratings of counter parties as of December 31,2018 and 2017:

Belum jatuh tempo Telah jatuh tempoatau tidak mengalami dan mengalami

penurunan nilai/ Lebih dari penurunan nilai/Neither past due < 30 hari/ 30 - 90 hari/ 90 hari/ Past due and Total/

nor impaired < 30 days 30 - 90 days Over 90 days impaired Total

Cash in banks andBank dan setara kas 8.513.686.809 - - - - 8.513.686.809 cash equivalentDeposito berjangka 24.054.680.000 - - - - 24.054.680.000 Time depositsPiutang usaha - Trade receivables -

pihak ketiga 22.262.052.541 7.633.914.572 1.701.188.174 860.058.606 493.711.344 32.950.925.237 third parties

Total 54.830.419.350 7.633.914.572 1.701.188.174 860.058.606 493.711.344 65.519.292.046 Total

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired

2018










57


Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

Belum jatuh tempoatau tidak mengalami

penurunan nilai/ Lebih dariNeither past due < 30 hari/ 30 - 90 hari/ 90 hari/ Total/

nor impaired < 30 days 30 - 90 days Over 90 days Total

Bank 14.296.423.075 - - - 14.296.423.075 Cash in banksPiutang usaha - Trade receivables -pihak ketiga 8.852.426.988 - 4.216.150.396 1.107.490 13.069.684.874 third parties

Total 23.148.850.063 - 4.216.150.396 1.107.490 27.366.107.949 Total

2017Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/

Past due but not impaired

b. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul ketikaposisi arus kas Perusahaan tidak cukup untukmenutup liabilitas yang jatuh tempo.

b. Liquidity risk

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowposition of the Company is not enough to coverthe liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga tingkat kas dan bankyang dianggap cukup untuk membiayaioperasional Perusahaan dan untuk mengurangidampak fluktuasi arus kas. Manajemen jugasecara berkala mengevaluasi proyeksi danaktual arus kas, termasuk profil pinjaman yangakan jatuh tempo dan terus menilai kondisidipasar keuangan untuk mendapatkankesempatan memperoleh sumber pendanaanyang optimal.

In the management of liquidity risk,management monitors and maintains a level ofcash on hand and in banks deemed adequateto finance the Company’s operations and tomitigate the effects of fluctuation in cash flows.Management also regularly evaluates theprojected and actual cash flows, including loanmaturity profiles, and continuously assessesconditions in the financial markets foropportunities to obtain optimal fundingresources.

Semua liabilitas keuangan Perusahaan denganrincian sebagai berikut:

All of the Company’s financial liabilities withdetails as follows:

2018 2017

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 69.018.584 - Short-term bank loansUtang usaha 10.857.565.700 8.360.641.636 Trade payablesUtang lain-lain Other payablesPihak berelasi 289.864.744 2.522.391.392 Related partiesPihak ketiga 979.824.219 4.771.326.540 Third parties

Beban akrual 507.864.900 74.104.640 Accrued expensesUtang lain-lain jangka panjang 220.226.984 1.090.772.344 Other long-term loans

Total 12.924.365.131 16.819.236.552 Total

c. Risiko pasar c. Market risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dariarus kas masa depan dari suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi karena perubahanharga pasar. Perusahaan dipengaruhi oleh risikopasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asingdan risiko tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market prices. TheCompany is exposed to market risks, such asforeign currency exchange rate risk and interestrate risk.









58


c. Risiko pasar (lanjutan) c. Market risk (continued)

i. Risiko nilai tukar mata uang asing i. Foreign currency exchange rate risk

Risiko mata uang asing adalah risikodimana nilai wajar atau arus kas masamendatang dari suatu instrumen keuangankarena perubahan dari nilai tukar matauang asing. Eksposur fluktuasi nilai tukarPerusahaan berasal dari bank terutamasehubungan dengan mata uang DolarAmerika Serikat.

Foreign currency exchange rate risk is therisk that the fair value or future cash flowsof a financial instrument will fluctuatebecause of changes in foreign exchangerates. The Company is exposed to foreignexchange risk arising from cash in bank,primarily with respect to the US dollar.

Untuk mengatur risiko mata uang asing,Perusahaan memonitor secara ketatfluktuasi dari nilai tukar mata uang asingsehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkanPerusahaan pada waktu yang tepat.

To manage foreign currency exchangerate risk, the Company closely monitorsthe foreign exchange rate fluctuation andmarket expectation so it can takenecessary actions benefited most to theCompany in due time.

Mata Uang Setara Rupiah/ Mata Uang Setara Rupiah/Asing/ Equivalent in Asing/ Equivalent in

Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas USD 48.361 700.321.289 371.208 5.029.127.881 Cash and cash equivalentDeposito berjangka USD 280.000 4.054.680.000 - - Time depositsPiutang usaha USD 726 10.509.731 2.821 38.221.988 Trade receivables

Total Aset 329.087 4.765.511.020 374.029 5.067.349.869 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain

jangka panjang USD - - 52.992 717.929.910 Other long-term loans

Neto 329.087 4.765.511.020 321.037 4.349.419.959 Net

2018 2017

Tabel berikut menunjukkan sensitivitasterhadap perubahan yang mungkin terjadidalam nilai tukar mata uang Dolar AmerikaSerikat dengan semua variabel lainnyadianggap tetap, terhadap laba rugiPerusahaan, sebelum dampak pajakperusahaan:

The following table demonstrates thesensitivity reflecting reasonably possiblechanges in the exchange rate of theUS dollar, with all other variables deemedconstant, to the profit or loss of theCompany, before the effect of income tax:

2018 2017

Penguatan dalam Strengthening in USDnilai tukar USD 2% 2% exchange rate

Dampak terhadap laba rugi 82.344.110 86.988.185 Impact to profit or loss

Pelemahan dalam Weakening in USDnilai tukar USD -2% -2% exchange rate

Dampak terhadap laba rugi (82.344.110) (86.988.185) Impact to profit or loss










59


c. Risiko pasar (lanjutan) c. Market risk (continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risikodimana nilai wajar atau arus kas masadepan dari suatu instrumen keuanganberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Pengaruh dari risiko perubahansuku bunga pasar berhubungan denganpinjaman jangka pendek dan panjangPerusahaan yang dikenakan suku bungamengambang.

Interest rate risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because ofchanges in market interest rates. Theexposure to the risk of changes in marketinterest rates relates primarily to short-term and long-term debt obligations withfloating interest rates.

Untuk mengatur risiko tingkat suku bunga,Perusahaan memonitor secara ketatfluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasipasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkanPerusahaan secara tepat waktu.Manajemen tidak menganggap perlunyamelakukan swap suku bunga pada saat ini.

To manage interest rate risk, theCompany closely monitors the marketinterest rate fluctuation and marketexpectation so it can take necessaryactions benefited most to the Company indue time. The management currently doesnot consider the necessity to enter intoany interest rate swaps.

Tidak ada pengaruh signifikan terhadaprisiko tingkat suku bunga, sebagaimanaPerusahaan tidak memiliki pinjaman jangkapendek dan jangka panjang dengan tingkatsuku bunga mengambang, pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

There is no significant exposures tointerest rate risk, as the Company has noshort-term and long-term debt obligationwith floating interest rate as ofDecember 31, 2018 and 2017.

28. AKTIVITAS NON-KAS 28. NON-CASH ACTIVITIES

2018 2017

Penambahan (penurunan) nilai Increase (decrease) in value ofaset tetap melalui revaluasi (1.553.665.038) 27.262.209.900 fixed assets through revaluation

Penambahan aset tetap Additions of fixed assetsmelalui utang lain-lain 299.000.000 16.018.526.829 through other payables

Penambahan modal disetor Additions of shares capital throughmelalui kapitalisasi saham bonus 19.319.682.000 - capitalization of bonus shares

Total 18.065.016.962 43.280.736.729 Total

29. PRAKARSA PENGUNGKAPAN 29. DISCLOSURE INITIATIVES

Berikut ini merupakan rekonsiliasi atas perubahanpada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan:

The following is the reconciliation of movements ofliabilities to cash flows arising from financingactivities:

Komponen dari aktivitas 1 Januari/ Aktivitas kas/ 31 Desember/ Component of financingpendanaan (diluar ekuitas) January 1, 2018 Cash activities December 31, 2018 activities (excluding equity)

Utang bank jangka pendek - 69.018.584 69.018.584 Short-term bank loansUtang lain-lain jangka panjang 1.090.772.344 (870.545.360) 220.226.984 Other long-term loans

Total 1.090.772.344 (801.526.776) 289.245.568 Total









60

30. STANDAR AKUNTANSI BARU 30. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar akuntansi baru dan amandemen yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunbuku yang dimulai pada 1 Januari 2018 yangmungkin berdampak pada laporan keuangan adalahsebagai berikut:

New accounting standards and amendments issuedbut not yet effective for the financial year beginningJanuary 1, 2018 that may have certain impact on thefinancial statements are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:

- PSAK 24 - “Imbalan Kerja: Amandemen,Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

- PSAK 26 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “BiayaPinjaman”

- PSAK 46 (Penyesuaian Tahunan 2018) - “PajakPenghasilan”

- ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalandi Muka”

- ISAK 34 - “Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan”

- PSAK 24 - “Employee Benefits: Amendment,Curtailment, or Program Settlement”

- PSAK 26 (Annual Improvement 2018) -“Borrowing Cost”

- PSAK 46 (Annual Improvement 2018) - “IncomeTax”

- ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions andAdvance Consideration”

- ISAK 34 - “Uncertainty over Income TaxTreatments”.

Efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

- PSAK 71 - “Instrumen Keuangan”- PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”- PSAK 73 - “Sewa”

- PSAK 71 - “Financial Instruments”- PSAK 72 - “Revenue from Contracts with

Customers”- PSAK 73 - “Leases”

- Amandemen PSAK 62 - “Kontrak Asuransi -Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangandengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

- Amendments to PSAK 62 - “InsuranceContracts: Applying PSAK 71 FinancialInstruments with PSAK 62 Insurance Contracts”

- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangantentang Fitur Percepatan Pelunasan denganKompensasi Negatif”

- Amendments to PSAK 71 “FinancialInstruments Prepayment Features withNegative Compensation”

Perusahaan sedang menganalisa dampakpenerapan standar akuntansi dan interpretasitersebut di atas terhadap laporan keuanganPerusahaan.

The Company is still assessing the impact of theseaccounting standards and interpretations on theCompany’s financial statements.

PT Sentral Mitra Informatika TbkGraha Mas Fatmawati, A 27-28Jl. RS. Fatmawati No. 71,Jakarta Selatan 12150 - IndonesiaPhone +62 21 7280 0110Fax +62 21 7280 0220www.sentral.co.id

Energi kuat untuk tumbuh, berkembang dan melayaniStrong energy to grow, develop and serve

An

nu

al Rep

ort

Lapo

ran Tahunan20

18P

T Sentral Mitra Info

rmatika Tb

k 2018 Annual ReportLaporan Tahunan 2018

2018 Annual ReportLaporan Tahunan 2018

Download - Energi kuat untuk tumbuh,Graha Mas Fatmawati, A 27-28 Jl. RS. Fatmawati No. 71, Jakarta Selatan 12150 - Indonesia Phone +62 21 7280 0110 Fax +62 21 7280 0220 Energi kuat untuk tumbuh,

Top Related