-
1 – 3 DESEMBER 2020
“TRANSFORMING BUSINESS TOWARD STAKEHOLDER VALUE FOR WELL-BEING,
RESILIENCE & SUSTAINABILITY”
https://isif.socialinvestment.id/
-
Peran PT SMI dalam MendorongSustainable Responsible Investment
Agus Iman SolihinKepala Divisi Pengembangan Korporasi dan Manajemen InisiatifPT Sarana Multi Infrastuktur (Persero)
Jakarta1 Desember 2020
“Indonesia Social Investment Forum: Transforming Business Toward Stakeholder Value for Well-Being, Resilience and Sustainability”
-
Peran dan Keberadaan PT SMI sebagai SMV Kementerian KeuanganVisi: “Lead Catalyst for Acceleration of Indonesia Infrastructure Development“
Market Maker Development
Partner
Sustainability Promoter
Ecosystem Enabler
Innovative Products
Advisory & Project
Development
Regulatory & Policy
Enabler
Capacity Building & Knowledge
Management
Strategic Partnership & Sustainability
Promoter
Mengisi gap pembiayaan atas proyek yang tidak komersial tetapi berdampak sosial dan ekonomi tinggi
Penguatan posisi sebagai DFI dengan meningkatkankapasitas dan kapabiltas organisasi
Pengembangan usaha dengan fokus peningkatan manfaat sosial dan ekonomi
Penyesuaian Risk Appetite
Strategi Pembiayaan yang Inovatif dan Diversifikasi Sumber Pendanaan
Penguatan Proses Bisnis dan Good Corporate Governance
IT based support system
Human capital excellence
Enabling Support
Main Strategies
5 Strategic Initiatives
Frontliner dalam Penugasan
Program Pemulihan Ekonomi
Nasional
Inovasi sumber pendanaan
Development Finance Institution
(DFI)
Penguatan mandat eksisting
Menjalankan fungsi conduit
investasi Pemerintah
Menjalankan penugasan khusus dari
Pemerintah/program strategis
Perluasan cakupan dan sektorpembiayaan
Inovasi produk pembiayaan
Kajian risiko terhadap penugasanPerseroan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 3
-
BPJS / Asuransi Syariah
Pasar Modal Syariah(Sukuk, Hedging
Syariah)
Dana Haji & Syirkah
Sovereign Wealth Fund
Sektor Infrastruktur
Ketenaga-listrikan
JalanTransportasi
Kawasan
PemasyarakatanKesehatan
Pariwisata
Telekomunikasi
SDA & Irigasi
Minyak & Gas Bumi
Air Limbah
Rolling Stock Kereta Api
Infrastruktur Sosial
Air Minum
EfisiensiEnergi
FasilitasPendidikan
Sumber Pendanaan
Konvensional
IMBT= Ijarah Muntahia Bittamlik
MMQ= Musyarakah Mutanaqisah
MMOB= Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet
PEMBIAYAAN & INVESTASI
Pembiayaan Komersial & Berkelanjutan
Pembiayaan SektorPublik*
Financial Advisory
Investment Advisory
Financing Arranger
Investment Advisory &
Financial Advisory(Syariah)
Pengembangan Proyek KPBU
Pengelolaan Dana Pengembangan
Infrastruktur Sektor Panas Bumi
Pengembangan Proyek Energi Terbarukan &
Efisiensi Energi
Penyelenggaraan Penyiapan Proyek
Pembiayaan Pemda
JASA KONSULTASI
PENGEMBANGAN PROYEK
Capacity Building dan Pendampingan
Pembiayaan Syariah
• IMBT/ Lease with Option to Own
• Murabahah/Installment
Sale with Deferred Payment• MMQ/Diminishing
Partnership• Musyarakah/Joint
Partnership• IMFZ/Indent Lease with Option
To Own
Pilar Bisnis PT SMI
Pi lar #1 Pi lar #2 Pi lar #3
• Senior loan • Junior Loan
• Mezzanine
• Cash Deficiency Support• Dana Talangan
• Penyertaan Modal
• Jasa Arranger&Underwriter• Credit Enhancement
• Standby Financing
IMFZ= Ijarah Mausufah Fiz Zimmah
Penyertaan Modal Negara (PMN)
Pasar Modal (Obligasi, Surat Utang,
Sekuritisasi, Green Bond)
Pinjaman dan Hibah
Syariah
Perkotaan
Informatika
Sarana & Prasarana Olahraga
Sarana & Prasarana Kesenian
PerumahanRakyat
*) Sebelumnya Pembiayaan Pemerintah Daerah
Pengairan
Sistem Pengelolaan Persampahan
Energi Terbarukan&Konservasi Energi
Business Model PT SMI
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 4
-
5
PT SMI sebagai Green & Sustainable Development Financing Institution
PT SMI menerapkan konsep ‘Green’ dalam segi bisnis dan korporasi
Green Funding
Green Financing
1
2
Green Business
• Pelaksanaan Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial pada pembiayaan proyek sejak Nov 2016.
• Fokus pada Pembiayaan Berkelanjutan dimana sejaktahun2016 telah dibentuk Divisi Pembiayaan Berkelanjutanuntuk membiayai proyek terkait energi terbarukan.
• Akreditasi dari Green Climate Fund. PT SMI dinilai oleh GCF
telah memiliki program dan proyek yang detail dan jelas sertadapat diimplementasikan dalam rangka mitigasi dan adaptasiclimate change.
• Portfolio proyek green PT SMI telah memberikan dampak
positif terhadap lingkungan.
• Green Bond. PT SMI merupakan institusi pertama yang
menerbitkan Corporate Green Bond di Indonesia dan mendapatkan second opinion ‘Medium Green’ dari Cicero.
• Green Finance dengan AFD. PT SMI menjalin kerjasamasejak Okt 2015 untuk pembiayaan energi terbarukan dan
berkolaborasi membuat Instrumen De-Risking energiterbarukan.
• Geothermal Fund. PT SMI mengelola Geothermal Fund dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan total Rp 3,1 triliun
sejak 2015. Selain itu PT SMI juga mengelola dana hibahWorld Bank (CTF and GEF Fund) pada 2016 berjumlah USD 55,25 juta untuk aktivitas eksplorasi geothermal.
Green Operation & Partnership
Green Principle & Program
Green Partnership: SDG Indonesia One
3
4• SDG Indonesia One merupakan sebuah platform yang
berdasarkan prinsip blended finance dan bertujuan untuk
mengakselerasi tercapainya target – target sustainable development goals.
• Target SDG:
• Hingga November 2020, SDG Indonesia One telah berhasilmendapatkan 32 partner dengan komitmen sebesar
USD 3,03 miliar untuk membantu pembiayaan infrastrukturberkelanjutan.
• PT SMI menjalankan prinsip-prinsip dalam pedoman Kebijakan
Pengelolaan Lingkungan dan Sosial dalam kegiatanoperasional perusahaan.
• Gedung kantor PT SMI menerapkan sistem – sistem (listrik, air,kertas) yang dapat menurunkan konsumsi energi dalam
kegiatan operasional sehari – hari. Sebagai contoh: sistemsensor pada lampu LED, penggantian PC dengan Laptop, sertadesain kantor yang mendapatkan cahaya natural dari luar.
• Penerapan waste management yang telah berhasil mendaur
ulang 65%dari hasil sampah terkumpul.• Kegiatan CSR yang berorientasi pemeliharaan lingkungan
dengan contoh kegiatan: Desa Bakti Untuk Negeri.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 5
-
Nominal
RP 500 milyarProgram Green Bond
dengan total fasilitas RP 3 triliun
POJK No. 60/POJK.04/2017 about Green Bond Issuance
Standar tambahan
Standar wajib
Second Opinion:
100%
1. Energi terbarukan
2. Energi efisiensi
3. Manajemen dan penanggulangan
polusi.
4. Sumber daya alam berkelanjutan
dan pemanfaatan tanah.
5. Transportasi bersih
6. Manajemen air dan limbah yang
berkelanjutan.
untuk membiayai
Green Projects
Seri A 3 tahun
Seri B 5 tahun
Jumlah IDR 251.5 milyar
IDR 248.5 milyar
Kupon 7.55% 7.80%
Risk Premium* 47 bps 62 bps
Struktur Green Bond
Asuransi
2%
Bank9%
Dana
Pensiun8%
Korporasi5%
Institusi40%
Reksadana36%
Green BondIDR 500 miliar
Green Bond Investors** of PT SMI
Green Funding: Penerbitan Green Bond
**) Investor: Asing (22%) vs Domestik (78%)
*) diatas obligasi Pemerintah dengan tenor yang sama
Perusahaan pertamayang menerbitkan
Green Bond Impact Report
di Indonesia
Korporasi pertama yang menerbitkan Green Bond
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 6
-
Green Financing: Portfolio Green Projects
Green Principle: PT SMI menerapkan prinsip-prinsip dalam Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan Sosial
Prinsip ini tidak hanya dilaksanakan pada saat inisiasi pembiayaan proyek namun juga dalam kegiatan
monitoring dan pelaporan.
Contoh Portfolio Green Projects
Dampak Lingkungan
Dampak Lingkungan
Penurunan
84.000 tCO2per tahununtuk 21MW
pembangkit tenagaair terpasang
Penurunan
87.108 tCO2per tahun
untuk jaringanterpasang
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 7
-
Transaction Screening
Risk Identification
E&S Due Diligence
Conditions of Financing
Reviewing Client/ E&S Performance
Managing non-Compliance
Evaluating E&S Risk
Monitoring E&S Risk
Procedures
Continuous capacity and capabilities improvement
Policy
Compliance and Assessment of the Environmental and
Social Rules and Regulations
Employment & Work Environment, Gender Policy
Pollution Prevention and Reduction
Biodiversity and Natural Resources Management
Land Acquisition and Resettlement
Indigenous People and Cultural Heritage
PT SMI ESS Architecture
Monitoring and Reporting
Consultation and Grievance Handling Mechanism
Safety and Health
Cultural Heritage
Energy Conservation and Use of Environmentally
Friendly Energy
PT SMI telah Menerapkan Standard Lingkungan dan SosialDalam Proses Pembiayaan Proyek
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 8
-
Green Principle & Program
“Perseroan Selalu Mengedepankan Terwujudnya Aspek Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Sesuai
Standard Internasional untuk Mendorong Terciptanya Pembangunan Berkelanjutan”
Green Principle: Penerapan prinsip – prinsip pedoman Kebijakan Pengelolaan Lingkungan dan
Sosial
1. Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Korporasi.
2. Pedoman Environmental and Social Management System (ESMS) Proyek.
3. Pedoman Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (Environmental And Social Safeguards - ESS) Proyek Multilateral.
4. Pedoman dan Prosedur Pengelolaan Keluhan Masyarakat Terdampak dan Kelompok Pemerhati.
Pedoman Kebijakan Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Perseroan, antara lain:
Prinsip – prinsip dalam pedoman tersebut dilaksanakan tidak hanya dalam sisi bisnis namun juga dalam
kegiatan operasional dan logistik kantor sehari – hari sebagai berikut ini:
Desain dan Sistem
Green Office ProgramKegiatan CSR Perseroan
Desa Bakti Untuk NegeriEfisiensi energi dan
Kantor Ramah Lingkungan
• Program penghematan listrik
• Program pengurangan pemakaian kertas
• Program kesehatan dan kenyamanan di
dalam ruangan• Program #KantorGueBebasSampah
(waste management)
CSR yang
berorientasi
konservasi
lingkungan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 9
-
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 10
Green Partnership: PT SMI juga Merupakan Accredited Entity Green Climate Fund (GCF)
❑ Green Climate Fund (GCF) adalah mekanisme pembiayaan di bawah naunganUnited Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), didirikantahun 2010.
❑ GCF berinvestasi di sektor mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melaluipartner GCF, yang dikenal sebagai Accredited Entities.
❑ PT SMI adalah salah satu Accredited Entity GCF, persetujuan ditandatanganipada 28 April 2017, pertama di Asia Tenggara.
❑ Sebagai Accredited Entity, PT SMI dapat mengajukan proposal melalui skemaberikut:
Fasilitas:Project Preparation Facility (PPF)
Funding Proposal (FP)
Instrumen: Grant Grant, pinjaman lunak
Fungsi: FS, Penyiapan proyek Implementasi proyek
Jumlah: Maks. USD 1.5 juta/proyek Maks. USD 50 juta/proyek
Deskripsi:
Proyek disiapakan untukPPF diekspektasikan siapuntuk submit Funding Proposal dalam 2 tahunPPF
Proyek yang tidak membutuhkanPPF, dapat langsung mengajukanFunding Proposal
Semua proposal membutuhkan No Objection Letter (NOL) dari BKF selaku
NDA
Ministry of Finance
Fiscal Policy
Agency (BKF)
National Designated
Authority (NDA)
PT SaranaMulti
Infrastruktur(PT SMI)
PT SMI as the
Accredited Entity
-
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 11
Latar Belakang dan Dasar Pembentukan SDG Indonesia One UntukMenjawab Tantangan Pembiayaan Proyek yang Berorientasi SDGs
Kendala lain yang
disebabkan oleh:
• Kebijakan tariff
• Bisnis model
yang tidak
sustainable• Suku bunga
yang relatif
tinggi
Kurangnya kesiapanproyek karena proses
persiapan yang tidak memadai (termasuk kerangka
alokasi risiko)
Kebutuhan Blended Finance
Menggunakan
berbagai macam
sumber dana dari
berbagai stakeholders
Menawarkan layanan
konsultasi dan
pengembangan proyek untuk
meningkatkan kualitas dan
kesiapan proyek
Sinergi dan kolaborasi dengan
pemangku kepentingan terkait
dan mitra strategis
Sumber daya dan
kemampuan sektor
publik yang relatif
terbatas dalam
penganggaran,
perencanaan, dan persiapan
-
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 12
SDG Indonesia One diluncurkan Pada Tahun 2018
USD 2,46 Milyar dari 25 Partner
SDG Indonesia One Diluncurkan pada
tanggal 5 Oktober 2018Surat Menteri Keuangan RI Kepada PT SMI Untuk
Menjalankan Blended Finance SDG Indonesia One
Government Agency6 Development Bank7 Climate Funds3
Local Philanthropist2
International Philanthropist1 Equity Investor2 Commercial Bank3Insurance Company1
-
Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One -
Blended Finance Platform: Dari Konsep hingga Implementasi
Nama SDG Indonesia One
Penggunaan Dana
16 Sustainable Development Goals
Saat ini PT SMI mendapatkan mandat untuk fokus hanya kepada
sektor infrastruktur; sehingga hanya diperbolehkan untuk terlibat
dalam 16 dari total 17 SDGs
Sektor PrioritasKesehatan, pendidikan, energi terbarukan dan infrastruktur urban
(transportasi, air minum dan penanganan limbah)*
Peran Platform
• Dukungan dari integrated platform untuk proyek
(pengembangan, de-risk ing, konstruksi)
• Menghubungkan proyek-proyek dengan investor yang paling
sesuai
• Penyaluran pembiayaan untuk pengembangan melalui fasilitas
yang dikelola secara terpadu
Lokasi Proyek Indonesia
Tipe ProdukDana Hibah, Dana Pinjaman dan Ekuitas, Technical Assistance,
Capacity Building, Penelitian
StrukturPT SMI sebagai fasilitator, mitra, fund manager, co-financier,
sponsor, investor, dan lembaga pelaksana
Value Proposition
• PT SMI sebagai lembaga keuangan non-bank, 100% dimilik i
oleh Pemerintah Indonesia.
• Pengalaman yang luas dan track record yang kuat dalam
bidang investasi di Indonesia.
• Lembaga keuangan pertama yang diakreditasi di Asia
Tenggara oleh Green Climate Fund.
Sumber Dana
Filantropis, donor, climate funds, green investors, bank
pembangunan multilateral, lembaga internasional, bank komersial,
sovereign wealth funds, institutional investors.
SDG Indonesia One Dari Konsep menjadi Implementasi Kerjasama Berbagai PIhak
Konsep Platform Partners SDG Indonesia One (November 2020)
“Total Komitmen dari 32 Partner telah
mencapai USD 3,03 milyar”
Development Facilities
De-risking Facilities
Financing Facilities
Equity Facilities
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 13
-
SDG Indonesia One Telah Menjadi Platform yang Efektif UntukMendukung Pencapaian SDG di Indonesia
✓ Telah berhasil mendukung pengembangan proyek untuk 10proyek dan pendanaan kepada 3 proyek
✓ Telah berhasil mendapatkan komitmen baru dan implementasiprogram dari donor, filantropi, multilateral, dan bilateral (AFD, KfW,Bloomberg Philanthropies, World Bank and ADB)
✓ Membangun dukungan pipeline yang kuat khususnya untuk sektorair minum, energi terbarukan dan pengelolaan sampah.
✓ Telah berhasil melalukan kolaborasi dengan 8 Universitas untukmeningkatkan pengetahuan dan ekosistem terkait SDG
✓ Bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk menciptakanbusiness model, kebijakan, dan peningkatan bankability dariberbagai sector antara lain pendidikan dan pengelolaan sampah.
✓ Menyediakan kegiatan peningkatan kapasitas, sharing sessiondan dukungan teknis untuk sektor publik dan swasta dalammeningkatkan kesiapan proyek
✓ Meningkatkan komunikasi dan sosialisai dengan berbagaiinvestor institusi, donor, filantropi melalui komunikasi langsung,pertemuan dan forum internasional serta asosiasi.
Capaian Tahun 2020
Program Solar RooftopProgram Infrastruktur
PerkotaanProgram Energi
TerbarukanRehabilitasi Daerah
Bencana
Program On Going
Dampak terhadap Pencapaian SDGs
• Tambahan kapasitas5 MWp dan 7.48 MW untukenergi terbarukan
• Penurunan emisi sebesar ±5.867 tCO2e p/ tahunEnergi
Terbarukan
Pengelolaan sampah
untuk ±365.000 ton / tahun
PengelolaanSampah
2.000keluarga
mendapatkan
akses air
bersihAir
Bersih
101 hunian sementara & 218 tempat
tinggal permanen untuk1.430 keluarga (5.780 orang)Perumahan
550 tempat tidurdan total area
rumah sakit
±47.535 m2Kesehatan
4 sekolah dengan 31 kelas
untuk 716 murid
Pendidikan
Penambahan luas
area 15.400 m2 dan172 kios; 1 tempat ibadahInfrastruktur
Sosial
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 14
-
ptsmi.co.id
infralib.ptsmi.co.id
@ptsmi
ptsmi_id
PT Sarana Multi Infrastruktur(Persero)
Sahid Sudirman Center, 48th FloorJl. Jenderal Sudirman No. 86Jakarta 10220, IndonesiaPhone : (62-21) 8082 5288 (hunting)Fax : (62-21) 8082 5258Email : [email protected]
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Thank you,
-
Sustainable and Socially Responsible Investment
Siddharta Moersjid,
Ketua Komite Tetap Tanggung Jawab Sosial, Kadin Indonesia
-
UN Principle of Responsible Investment
1. We will incorporate ESG issues into investment
analysis and decision-making processes.
2. We will be active owners and incorporate ESG
issues into our ownership policies and practices.
3. We will seek appropriate disclosure on ESG
issues by the entities in which we invest.
4. We will promote acceptance and implementation
of the Principles within the investment industry.
5. We will work together to enhance our
effectiveness in implementing the Principles.
6. We will each report on our activities and progress
towards implementing the Principles.
-
UNEP FIPrinciples for Responsible
Banking
1. Alignment
2. Impact & Target Setting
3. Clients & Customers
4. Stakeholders
5. Governance & Culture
6. Transparency & Accountability
-
ISO 26000 7 Core Subjects
▪ Organization Governance
▪ Human Rights
▪ Labour Practices
▪ The Environment
▪ Fair Operating Practices
▪ Consumer Issues
▪ Community Involvement & Development
-
ISO 26000 7 Principles
▪ Accountability
▪ Transparency
▪ Ethical behavour
▪ Respect for stakeholder interests
▪ Respect for the rule of law
▪ Respect for international norms of
behaviour
▪ Respect for human rights
-
ISO 26000 – Social Responsibility Guidance
-
MengintegrasikanTanggung Jawab
Sosial
▪ Memahami tanggung jawab sosial
▪ Tentukan kebijakan dan strategi tanggung
jawab sosial
▪ Integrasikan kebijakan dan strategi ke dalam
operasional sehari-hari
▪ Komunikasi dan pelaporan tanggung jawab
sosial
▪ Evaluasi dan peningkatan kinerja
-
Edukasi tentangBisnis
Berkelanjutan
-
Terima kasih
-
© C
at
Hollo
wa
y / W
WF
-Can
on
5 December 2020 - 1
Environmental, Social, Governance (ESG) Integration for Banking Sector
Rizkiasari (Kiki) Yudawinata,
Sustainable Finance Lead, WWF-Indonesia
Focal Point, IKBI Secretariat
Social Investment Indonesia
Sustainable Finance©
Shutters
tock /
isak55 / W
WF
-
5 December 2020 - 2
-
5 December 2020 - 3
– Sustainable Finance Landscape
– SUSBA – Sustainable Finance Progress
Content
-
ASEAN Countries commitment on tackling the
climate change
-
Banking regulators and/or associations in 7 of the 10
ASEAN countries will have issued sustainable banking
regulations or guidelines by end 2019:
-
• OJK is one of the founding member of
Sustainable Banking Network (SBN)—a
regulator and banking association platform to
fostering the regulatory framework on
sustainable finance in place in developing
countries.
• 3 ASEAN central banks (Bank Negara
Malaysia (BNM), Bank of Thailand, Monetary
Authority of Singapore (MAS) have become
members of the Network for Greening the
Financial System (NGFS), which aims to
enhance the ability of the financial system to
manage climate risks and mobilize mainstream
finance to support the low-carbon transition.
Central banks are already taking action
-
7
Growing momentum on green financial products development
2019 WWF Sustainable Banking Regulations in ASEAN:
• By the end of 2019, seven out of 10 ASEAN countries, representing more than 95% of the region’s GDP, will have issued new or revised sustainable banking regulations or guidelines that expect banks to make sustainability an integral part of their overall business strategy.
• In all five countries, banks are now expected to train their staff and build internal capacity on sustainable finance and E&S integration, although only two regulations and guidelines explicitly mention the need to train senior management representatives.
• All of the five regulations and guidelines assessed expect banks to (i) strengthen their governance and risk management processes by fully embedding sustainability considerations, (ii) attribute clear responsibilities to their board or senior management, and (iii) put in place dedicated sustainability teams
• In four countries, the financial regulators or banking associations are leading the development of sector-specific E&S guidelines. In addition, banks in four countries are now expected to develop policies covering specific E&S issues or industry sectors
• In three countries, financial regulators are starting to expect banks to assess and mitigate their portfolio-level exposure to climate-related or other E&S risks. However, ASEAN financial regulators have not yet performed stress-testing of the financial sector on climate-related risks
-
WWF PowerPoint_content_example
8
-
SUSREG
-
WWF PowerPoint_content_example
1
2
-
5 December 2020 - 13
ESG Integration or Sustainable Finance
6 Key Pillars
POJK No. 51 Keuangan BerkelanjutanWWF SUSBA
Sustainable Banking Assessment
-
WWF PowerPoint_content_example
1
4 SUSTAINABLE BANKING ASSESSMENTSUSBA.ORG
-
15
SUSBA Online Tools
https://susba.org/
https://susba.org/
-
INDONESIA: 8 banks represent 46% national banking asset
signed a pledge and MoU to become the First Movers on
Sustainable Bank
• 6 series of workshops/ training
– supported by International
speakers from HSBC,
Standard Chartered, Credit
Suisse, UBS and WWF
International& WWF Singapore
• 299 staffs trained on ESG
integration/ sector masterclass
• Bilateral technical assistance
on ESG/ sector specialist/
sustainability report and
roadmap/ RAKB
Key deliverables:The program provided by
WWF
-
Purpose Policies Process People Products Portfolio
Example: Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia
(IKBI)/ Indonesia Sustainable Finance Initiative (ISFI) -
National
The Platform aims to enhance the sustainable finance
framework of financial institutions by applying
knowledge exchange and capacity building, develop
pilot/ report for green financial solutions and facilitate
dialogue with regulators and other stakeholders.
It also helps the industry to demonstrate how it makes a
positive contribution to society.
They are accelerating the banking industry’s contribution
to achieving society’s goals as expressed in the SDGs
and the Paris Agreement.
SF FrameworkParticipation in SF
initiatives
-
5 December 2020 - 21
Terima kasih
www.wwf.id
Presentation to Company Name
© 2010, WWF. All photographs used in this presentation are copyright protected and courtesy of the WWF-Canon Global Photo Network and the respective photographers.
-
5 December 2020 - 22