Download - Carpal tunnel syndrome
gerakan tangan yang berulang harus dilakukan penyesuaian ataupun
pencegahan.
Operasi neurolisis nervus Medianus
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya CTS atau
mencegah kekambuhannya antara lain:
Usahakan agar pergelangan tangan selalu dalam posisi netral
Perbaiki cara memegang atau menggenggam alat benda. Gunakanlah
seluruh tangan dan jari-jari untuk menggenggam sebuah benda, jangan
hanya menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Batasi gerakan tangan yang berulang.
Istirahatkan tangan secara periodik.
Kurangi kecepatan dan kekuatan tangan agar pergelangan tangan
memiliki waktu untuk beristirahat.
Latih otot-otot tangan dan lengan bawah dengan melakukan peregangan
secara teratur.
Departemen Ilmu Penyakit SarafFakultas Kedokteran Atma Jaya
Jakarta
khir-akhir ini kita sering mendengar adanya suatu sindroma berupa
rasa nyeri pada pergelangan tangan, rasa lemas, baal dan kesemutan.
Hal ini jugakah yang Anda rasakan? Sebagian besar orang yang
merasakan hal-hal ini hanya mengganggap sebagai kram biasa.
ATapi tahukah kita bahwa hal ini merupakan suatu masalah yang cukup serius?
Ini merupakan suatu sindroma yang disebut Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Carpal Tunnel merupakan terowongan sempit pada pergelangan tangan yang
dibentuk oleh tulang, tendon dan ligamen yang mengelilingi saraf medianus.
Carpal Tunnel Syndrome merupakan suatu keadaan medis dimana pada
kondisi ini terjadi penekanan saraf medianus pada pergelangan tangan akibat
dari penyempitan ruang Carpal tunnel sehingga menekan semua struktur yang
lewat di dalamnya.
PENYEBAB
Sebagian kasus etiologinya tidak diketahui (idiopatik), terutama pada
penderita lanjut usia. Selain itu gerakan yang berulang-ulang pada
pergelangan tangan dapat menambah resiko Carpal Tunnel Syndrom.
Penyebab lainnya adalah :
1. Herediter (keturunan)
2. Trauma (trauma langsung pada pergelangan tangan, pekerjaan dengan
gerakan mengetuk atau fleksi dan ekstensi pergelangan tangan yang
berulang)
3. Infeksi (tuberculosis)
4. Metabolik (Asam urat)
5. Endokrin (terapi estrogen dan androgen, diabetes mellitus, kehamilan)
6. Keganasan
7. Penyakit kolagen pembuluh darah (artritis reumatoid, polimialgia
reumatika)
8. Degenerasi (osteoartitis)
9. Tumor
GEJALA DAN TANDA
- Pasien dengan CTS akan merasa baal dan kesemutan dari tangan yang
dipersarafi oleh saraf medianus (ibu jari, telunjuk, jari tengah dan
sebagian jari manis).
- Sensasi ini akan lebih terasa pada malam hari dan bisa menyebabkan
pasien terbangun dari tidur. Hal ini dimungkinkan karena posisi
pergelangan tangan pada saat tidur dan akumulasi cairan sekitar
pergelangan tangan ketika tangan dalam posisi datar dan tidur.
- Nyeri yang menjalar atau meluas dari pergelangan tangan ke bahu
(jarang) atau turun ke telapak tangan.
- Pada gejala selanjutnya pasien dapat mengeluh seperti rasa terbakar,
kram, dan kelemahan pada tangan. Genggaman tangan bisa berkurang
dan pasien sering menjatuhkan barang.
- Pergelangan tangan mengalami kesulitan dan kelemahan apabila telapak
tangan ditelungkupkan dan ditekuk ke dalam.
- Nyeri apabila tangan ditekuk.
- Telunjuk dan ibu jari tidak dapat ditekukkan.
- Terdapat nyeri seperti tertusuk-tusuk pada daerah telapak tangan.
- Kronik CTS dan menyebabkan atrofi (pengecilan) dari otot tangan,
terutama pada dasar dari ibu jari.
PENGOBATAN
Selain ditujukan langsung terhadap CTS, pengobatan juga harus diberikan
terhadap keadaan atau penyakit lain yang mendasari terjadinya CTS. Terapi
CTS dibagi atas 2 kelompok, yaitu :
1. Terapi langsung terhadap CTS:
a. Terapi konservatif.
1. Istirahatkan pergelangan tangan.
2. Obat anti inflamasi non steroid.
3. Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan. Bidai dapat
dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3
minggu.
4. lnjeksi steroid.
5. Kontrol cairan.
6. Fisioterapi. Ditujukan pada perbaikan vaskularisasi pergelangan
tangan.
b. Terapi operatif.
Tindakan operasi disebut neurolisis nervus medianus pada pergelangan
tangan. Operasi hanya dilakukan pada kasus yang tidak mengalami
perbaikan dengan terapi konservatif atau bila terjadi gangguan sensorik
yang berat atau adanya atrofi (pengecilan) otot tangan. Pada kedua tangan
dengan CTS biasanya operasi pertama dilakukan pada tangan yang paling
nyeri walaupun dapat sekaligus dilakukan operasi.
2.Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari CTS.
Keadaan atau penyakit yang mendasari terjadinya CTS harus
ditanggulangi, sebab bila tidak ditanggulangi dapat menimbulkan
kekambuhan CTS kembali. Pada keadaan di mana CTS terjadi akibat