Download - BLok 11 Michael
L/O/G/O
METABOLIK ENDOKRINwww.themegallery.com
NAMA : MichaelNIM : 10.2010.280
Penyebab kelaparan
• Makan glukosa lebih glikogen asam lemak dan gliserol trigliserida protein struktural
• Otak selalu membutuhkan glukosa dalam keadaan + 100mg glukosa/100 ml plasma mengambil glikogen hati katabolisme protein tubuh dan glukoneogenesis
Makroskopis
Mikroskopis
Fisiologi
1
2
3
PANGKREAS
Makroskopis• Pankreas suatu organ berupa kelenjar
dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia).
• Dibagi menjadi :– Caput Pancreatis. Bentuk seperti cakram,
terletak di dalam bagian cekung duodenum– Collum Pancreatis. Terletak di depan pangkal
vena portae hepatis– Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri,
menyilang garis tengah. – Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju
ligamentum lienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum lienale.
Mikroskopis • Pankreas terdiri dari kelenjar eksokrin dan
endokrin.• Pancreas ditutupi suatu simpai jaringan ikat
tipis yang menjulurkan septa ke dalamnya, dan memisahkan lobulus pankreasPancreas juga memiliki jaringan kapiler luas, yang penting untuk proses sekresi.
• Dapat dibedakan menjadi:– Sel α = penghasil glukagon
• Terletak di tepi pulau.– Sel ß = penghasil insulin
• letak di bagian lebih dalam atau lebih di pusat pulau.• Mengandung kristaloid romboid atau poligonal di
tengah.– Sel D = penghasil somatostatin
• Terletak di bagian mana saja dari pulau, umumnya berdekatan dengan sel A.
Fisiologi• Hormon pankreas yang paling penting
untuk mengatur metabolisme bahan bakar adalah insulin dan glukagon. Hormon lain yang ikut berperan dalam metabolisme energi adalah epinefrin, cortisol, dan growth hormone.
Insulin • Insulin mempermudah masuknya glukosa ke
dalam sebagian sel.• Insulin merangsang glikogenesis,
pembentukkan glikogen dari glukosa baik di otot maupun di hati.
• Insulin menghambat glikogenolisis, penguraian glikogen menjadi glukosa
• Insulin menurunkan pengeluaran glukosa oleh hati dengan menghambat glukogenesis, perubahan asam amino menjadi glukosa di hati
Glukagon• Meningkatkan produksi glukosa hati dan
meningkatkan kadar gula darah.• Membantu produksi keton hati dengan
membantu perubahan asam lemak menjadi badan keton.
• Menghambat sintesis protein hati dan membantu pemecahan protein hati.
• Glukagon juga membantu katabolisme protein dalam hati, namun tidak mempengaruhi kadar asam amino dalam darah karena tempat utama penyimpanan asam amino di otot.
Metabolisme
• Jalur metabolisme dibagi menjadi 3 :– Katabolik : Untuk proses pemecahan molekul
besar, bersifat eksotermik– Anabolik : proses sintesis senyawa kompleks
dari prekurosornya bersifat endotermik– Amfibolik : Terjadi di persilangan metabolisme
KARBOHIDRAT• Karbohidrat adalah senyawa karbon yang
mengandung sejumlah besar gugus hidroksil.• Fungsi primer dari karbohidrat adalah
sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.
Glikolisis Embden Meyerhof
• Glikolisis berlangsung di dalam sitosol semua sel. Lintasan katabolisme ini adalah proses pemecahan glukosa menjadi:
• asam piruvat, pada suasana aerob. Hasilkan 8 ATP
• asam laktat, pada suasana anaerob. Hasilkan 2 ATP
Oksidasi piruvat • Terjadi di dalam mitokondria sel. • Jalur ini merupakan penghubung antara
glikolisis dengan siklus Kreb’s. Jalur ini juga merupakan konversi glukosa menjadi asam lemak dan lemak dan sebaliknya dari senyawa non karbohidrat menjadi karbohidrat.
– Piruvat + NAD+ + KoA Asetil KoA + NADH + H+ + CO2
Siklus Asam Sitrat• Siklus ini juga sering disebut sebagai
siklus Kreb’s dan siklus asam trikarboksilat dan berlangsung di dalam mitokondria. Siklus asam sitrat merupakan jalur bersama oksidasi karbohidrat, lipid dan protein.
• 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan rincian sebagai berikut:
• Glikolisis : 8P• Oksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P• Siklus Kreb’s (2 x 12P) : 24P• Jumlah : 38P
Glikogenesis & Glikogenolisis
Glukoneogenesis • Glukoneogenesis terjadi jika sumber
energi dari karbohidrat tidak tersedia lagi. Maka tubuh adalah menggunakan lemak sebagai sumber energi. Jika lemak juga tak tersedia, barulah memecah protein untuk energi yang sesungguhnya protein berperan pokok sebagai pembangun tubuh.
LIPID• Akhir dari pemecahan lipid asam lemak
dan gliserol. • Jika sumber energi dari karbohidrat telah
mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.
• Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.
• Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi beta.
• Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan dikatalisir oleh enzim asil-KoA sintetase (Tiokinase).
Oksidasi beta asam lemak
L/O/G/O
Thank You!www.themegallery.com