PSAK 109 Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
Ahmad Dahlan Malik
Materi
Konsep Entitas Amil
DefinisiRuang Lingkup
PSAK 109
Pengakuan dan
PengukuranPengungkapan
Penyajian dan Pelaporan
Konsep Entitas Amil
Ruang Lingkup
• Berlaku untuk amil yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak/sedekah
• Tidak berlaku untuk entitas syariah yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak/ sedekah, tetapi bukan kegiatan utamanya
UU No 21 Perbankan Syariah
POJK
• menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat• fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal
• zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat
• menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2010
Asuransi Syariahkumpulan dana (Dana
Tabarru’)
POJK Nomor 15/POJK.04/2015
Pasar Modal SyariahPenerbitan Efek Syariah
(DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI)Nomor 37/DSN-MUI/X/2002Pasar Uang Syariah
Likuiditas Jangka Pendek
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013
POJK Nomor 62/POJK.05/2015Lembaga Keuangan Mikro SyariahPinjaman atau Pembiayaan dalam
usaha skala mikro
UU No. 23 Tahun 2011Peraturan Badan Amil ZakatNasional No. 1-6 tahun 2018Organisasi Pengelola Zakat
Pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat
Entitas Amil
LAZ UPZ BAZMasjid /
Yayasan Non LAZ
Entitas Amil
• LAZ ABC adalah entitas pengelola zakat yang pembentukannya berdasarkanSK Yayasan ………… dengan SK Nomor …………….. untuk mengumpulkan danmenyalurkan zakat, infak/sedekah serta bantuan sosial keagamaan,
• LAZ ABC telah sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 serta PP….. Dan Organisasi Tata Kerja Yayasan ……………
• Direktur LAZ ABC ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan……………
• Manajer Cabang/UPZ serta jajarannya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur LAZ ABC
• Dana Zakat dan infak/sedekah serta Dana sosial keagamaan yang diterimaoleh LAZ ABC dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan tata kelola yang baik
Penerimaan Zakat
Nilai wajar
Dana zakat
Kas
Muzaki
Non kas
Amil
Nilai nominal
Perorangan Lembaga IST ISTT
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- - - - - - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
JUMLAH PENGHIMPUNAN - - - - - - -
P
E
N
G
H
I
M
P
U
N
A
N
P
E
N
G
H
I
M
P
U
N
A
N
P
E
N
G
H
I
M
P
U
N
A
N
KETERANGAN
Jenis Zakat Jenis Infak/SedekahJumlah
Penghimpunan
ZAKAT
Jumlah
Penghimpunan
INFAK
GRAND
PROG.PROGRAM SUB. PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN
Penyaluran Zakat
Mustahik non amil
Mustahik amil
mustahik
Amil Amil amil
Amil
Dana zakat
Penyaluran Belum dianggap penyaluran. Porsi amil zakat
tergantung regulasi
mustahik
Fuqoro Masakin Muallaf Riqab Gharimin Fisabilillah Ibnu Sabil
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- - - - - - - - -
-
-
-
-
JUMLAH INDONESIA MAKMUR - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
JUMLAH INDONESIA CERDAS - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
JUMLAH INDONESIA SEHAT - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
JUMLAH INDONESIA TAQWA - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
JUMLAH INDONESIA PEDULI - - - - - - - - -
JUMLAH RENCANA PENYALURAN - - - - - - - - -
INDONESIA
TAQWA
INDONESIA
PEDULI
ASNAF
ANGGARAN
Konter Layanan
Mustahik
Tanggap Darurat
Bencana
KEGIATANGRAND
PROG.PROGRAM SUB. PROGRAM
P
E
N
Y
A
L
U
R
A
N
Zakat Community
Development
Baitul Qiradh
Zakat Community
Development
Rumah Cerdas
Konter Layanan
Mustahik
Zakat Community
Development
Rumah Sehat
Konter Layanan
Mustahik
Zakat Community
Development
INDONESIA
MAKMUR
INDONESIA
CERDAS
INDONESIA
SEHAT
KETERANGAN
Kaderisasi 1000 Ulama
Konter Layanan
Mustahik
Zakat Community
Development
Jumlah
Penyaluran
ZAKAT
Jumlah
Penyaluran
INFAQ
Aset Kelolaan
Amil Aset kelolaan
(RS,sekolah,dsb)Mustahik
Pengendali
Penyaluran diakui bertahap sesuai penyusutan aset
Penyaluran diakui sekaligus
Pihak lain
RP manfaat
Dana Bergulir
Amil
Mustahik
Rp
Rp
Belum penyaluran
PSAK 109
Dana Zakat
• 8 Ashnaf
Dana Infak/Sedekah
• Terikat
• Tidak Terikat
Dana Amil
Bagian dari
• Dana Zakat
• Dana Infak/Sedekah
• Dana Lain
1. Dana Zakat adalah dana yang bersumber dari pemberi dengan akad zakat (muzakki)
2. Dana Infak/sedekah merupakan donasi sukarela baik yang ditentukan maupun tidakditentukan peruntukannya oleh pemberi dengan akad infak/sedekah.
3. Dana amil adalah bagian amil atas dana zakat dan infak/sedekah serta dana lain yang oleh pemberi diperuntukan bagi amil.
TAMBAHAN
1. Termasuk sedekah adalah sedekah jariyah (wakaf) dalam bentuk penerimaan kas untukpembangunan aset tetap dan pembelian aset tetap (Aset Kelolaan)
2. Dana sosial (Keagamaan) merupakan donasi sukarela yang diperoleh dari dan tidakterbatas pada: dana pemerintah, dana sosial perusahaan, lembaga sosial lain, sertaevent khusus seperti pengajian, peringatan hari besar Islam, program peduli dakwahdan/atau sosial.
3. Dana Lain-lain merupakan dana yang diperoleh dari hasil usaha Amil
Definisi
Penerimaan Dana ZakatPengakuan dan Pengukuran
1. Penerimaan zakat diakui pada saat kas atau aset nonkasditerima sebagai penambah dana zakat
(a) jika dalam bentuk kas diakui sebesar kas yang diterima
(b) jika dalam bentuk nonkas diakui senilai harga pasar
3. Penerimaan dana zakat langsung dibagi/klasifikasi menjadidana amil dan dana zakat sesuai dengan kebijakan(Pengungkapan)
4. Apabila pemberi zakat (Muzaki) menentukan orang atauentitas (mustahiq) yang menerima maka seluruhpenerimaan zakat diakui sebagai dana zakat dan disalurkansesuai dengan permintaan muzaki.
5. Apabila pemberi zakat (Muzaki) menentukanprogram/kegiatan yang menerima maka seluruh penerimaanzakat diakui sebagai dana zakat dan disalurkan sesuai denganprogram/kegiatan tersebut
Penyaluran Dana Zakat
6. Penyaluran zakat diakui sebagai pengurangdana zakat:
(a) jumlah kas yang diserahkan
(b) jumlah aset nonkas yang tercatat
7. Penyaluran zakat kepada mustahiq didasarkanpada kebijakan program/kegiatan
Penerimaan Dana Infaq / SedekahPengakuan dan Pengukuran
1. Infak/sedekah diakui sebagai
(a) Dana Infak/sedekah terikat sesuai dengan tujuan pemberi infak/sedekah
(b) Dana Infak/sedekah tidak terikat
2. Penerimaan Infak/sedekah diakui pada saat kas atau aset nonkas diterima sebagai penambah dana infak/sedekah
(a) jika dalam bentuk kas diakui sebesar kas yang diterima
(b) jika dalam bentuk nonkas diakui senilai harga pasar
3. Penerimaan dana infak/sedekah langsung dibagi menjadi dana amil dan dana infak/sedekah sesuai dengan kebijakan (Pengungkapan)
4. Apabila pemberi infak/sedekah menentukan orang atau entitas yang menerima (terikat) maka seluruh penerimaan diakui sebagai dana infak/sedekah dan disalurkan sesuai dengan permintaan pemberi.
5. Apabila pemberi infak/sedekah menentukan program/kegiatan yang menerima (terikat) maka seluruh penerimaan diakui sebagai dana infak/sedekah dan disalurkan sesuai dengan program/kegiatan tersebut
Penyaluran Dana Infaq / Sedekah
6. Penyaluran infak/sedekah didasarkan pada kebijakan program/kegiatan (terlampir)
7. a) jumlah kas yang diserahkan
b) jumlah aset nonkas yang tercatat
8. Penyaluran infak/sedekah diakui sebagai pengurang dana infak/sedekah
Penerimaan Dana SosialPengakuan dan Pengukuran
1. Dana sosial yang diterima dalam bentuk kas dan aset nonkas
2. Dana sosial terdiri dari
(a) Dana sosial terikat sesuai dengan tujuan pemberi,
(b) Dana sosial tidak terikat
2. Penerimaan Dana sosial diakui pada saat kas atau aset nonkasditerima sebagai penambah dana sosial (dana infak/sedekah)
(a) jika dalam bentuk kas diakui sebesar kas yang diterima
(b) jika dalam bentuk nonkas diakui senilai harga pasar
4. Apabila pemberi Dana sosial menentukan orang atau entitasyang menerima (terikat) maka seluruh penerimaan diakui sebagaiDana sosial dan disalurkan sesuai dengan permintaan pemberi
5. Apabila pemberi Dana sosial menentukan program/kegiatan yang menerima (terikat) maka penerimaan Dana sosial diakui sebagaiDana sosial dan disalurkan sesuai dengan program/kegiatantersebut
Penyaluran Dana Sosial
6. Penyaluran Dana sosial didasarkan pada kebijakanprogram/kegiatan
(a) jumlah kas yang diserahkan
(b) jumlah aset nonkas yang tercatat
8. Penyaluran Dana sosial diakui sebagai pengurang dana sosial
9. Dana sosial terikat digunakan sesuai dengan tujuan pemberi
Dana Amil
1. Dana amil adalah bagian amil atas dana zakat dan infak/sedekahserta dana lain yang oleh pemberi diperuntukan bagi amil.
2. Dana amil bersumber dari dan tidak terbatas pada:
- bagian dana zakat,
- bagian dana infak/sedekah,
- bagian dana sosial, dan
- dana lain-lain yang sah dan halal.
Dana lain-lain• Hasil Usaha• Imbal jasa (Ujrah)• Hasil aset kelolaan
Dana lain-lain• Menambah dana zakat• Menambah dana infak sedekah• Menambah dana amil
Dana Non Halal adalah dana yang diperoleh oleh LAZ ABC sehubungan jasa bunga darirekening tabungan dan giro dari Bank konvensional (sebaiknya dihindari)
Praktik
Jenis Dana
DANA ZAKAT
Muzaki Individu & Entitas
Akad Zakat
Kas & Non Kas
Terikat & Tidak Terikat
DANA INFAK/SEDEKAH
Individu & Entitas
Akad Infak/Sedekah
Kas & Non Kas
Terikat & Tidak Terikat
DANA AMIL
Bagian Amil dari:
Dana Zakat
Dana Infak/Sedekah
Dana Sosial
Dana dg akad untukAmil, Dll
DANA SOSIAL
Bansos Pemerintah
CSR
Dana Peduli,
Dana Hibah
Kas & non kas
Terikat & Tidak Terikat
(Bencana Alam)
DANA ZIS(Zakat, Infak/Sedekah, Sosial)
• Terikat Muzakki/Pemberi
• Terikat individu/entitas
• Terikat program/kegiatan
• Kebijakan Amil
Terikat(Muqoyyadah)
•Kebijakan AmilTidak Terikat
(Muthlaqoh)
Mustahik
Mustahik Zakat
1. Fakir
2. Miskin
3. Riqab
4. Orang yang terlilit uang (ghorim)
5. Muallaf
6. Fisabilillah
7. Orang dalam perjalanan (ibnu sabil), dan
8. Amil
Mustahik Mustahik Infak/Sedekah , tidak terbatas pada
• Orang tua (Panti Lansia)
• Kerabat (saudara/tetangga)
• Anak Yatim
• Fakir miskin
• Sabilillah
Mustahik Dana Sosial , tidak terbatas pada
• Anak Yatim
• Korban Bencana
• Orang yang tertimpa musibah
• Fakir miskin
• Tuna Wisma
Jenis dan Sumber
Jenis Praktik SAK 109
Dana Zakat TerikatTidak Terikat
Dana Zakat
Dana Infak/Sedekah
TerikatTidak Terikat
TerikatTidak Terikat
Dana Amil Bagian Dana ZakatBagian Dana Infak/SedekahBagian Dana SosialBagian Dana Lainnya
Bagian Dana ZakatBagian Dana Infak/SedekahBagian Dana Lainnya
Dana Sosial Dana Bansos pemerintahDana CSR PerusahaanDana PeduliDana Insidentil PHBI
Dana Lain-Lain
Dana Lain-Lain Hasil UsahaUjrah
Pengungkapan (Kebijakan Akuntansi) (SAK 109)
Kebijakan Akuntansi LAZ ABC tidak terbatas pada
1. Kebijakan penyaluran zakat seperti skala prioritas, jumlah dan persentaseuntuk mustahik, disertai alasan dan konsistensi kebijakan
2. Metode penilaian zis aset non kas
3. Penggunaan dana Zis untuk aset kelolaan
4. Alokasi dana amil pusat untuk cabang dan sebaliknya
5. Penerimaan dan penyaluran dana non halal
6. Kinerja LAZ
Pengungkapan (Kebijakan Akuntansi) AmilSimulasi
Kebijakan Akuntansi LAZ tidak terbatas pada
1. Dana zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif mustahiq tetapitidak diperlakukan sebagai pinjaman (al Qardh)
2. Dana Infak/sedekah dapat didayagunakan untuk usaha produktif yang berhak tetapi tidak diperlakukan sebagai pinjaman (al Qardh)
3. Dana Infak/sedekah digunakan untuk membiayai pengurusan wakaf
4. Dana Infak/sedekah tidak dipergunakan untukhutang/pinjaman/pembiayaan.
5. Penerimaan dana sosial langsung dibagi menjadi dana amil dan Dana sosial sesuai dengan kebijakan
6. Dana sosial yang tidak terikat dapat didayagunakan untuk usahaproduktif dan fiisabilillah
7. Dana sosial tidak dipergunakan untuk hutang/pinjaman/pembiayaan.
Kebijakan Akuntansi LAZ sebaiknya didukung dengan opini syariah tertulisdari DPS
Pengungkapan (Kebijakan Akuntansi) Simulasi
1. Dana amil = ……persen dari Dana zakat
2. Dana Amil = ……persen dari infak/sedekah
3. Dana Amil = …… persen dari Dana sosial
4. Penyaluran Dana untuk usaha produktif, sebaiknya bersumber dari Dana Amil
5. Dana amil digunakan untuk untuk hal di bawah ini dan tidak terbatas pad
a. operasional amil
b. Operasional Yayasan
c. Al qard dan Pembiayaan syariah
d. Usaha/investasi yang sesuai dengan syariah
e. Beban non halal (beban bunga)
Kebijakan LAZ sebaiknya didukung dengan opini syariah tertulis dari DPS
Kebijakan Dana Tidak Terikat (Simulasi)
Keterangan Kas Fakir Miskin
SabilillahIbnu Sabil
AnakYatim
Amil
Dana Zakat 40 % 40 % 10% 10%
Dana Infak/Sedekah
30 % 30% 20% 20%
Dana Sosial 10 % 30% 30% 20%
Dana Amil 10 % (Produktif)
10 % (Yayasan)
10 % (Beasiswa)
70 % (Operasional)
Dana Lain-lain 20% 30% 20% 30%
Jumlah
Simulasi Penerimaan & Alokasi Dana
Keterangan Kas Dana Amil
Dana Zakat
Dana I/S
DanaSosial
Terima dari Fulan (Donatur) 200.000 40.000 160.000
Terima zakat dari A utkpembangunan pondok
10.000.000 10.000.000
Hasil kaleng keliling 2.300.000 460.000 1.840.000
Dana Kaleng di Toko 2.500.000 500.000 2.000.000
CSR Persusahaan X 10.000.000 2.000.000 8.000.000
Terima dana akad zakat 3.000.000 300.000 2.700.000
Jumlah 28.000.000 3.300.000 12.700.000 2.160.000 9.840.000
Akuntansi Penerimaan• Kas 200.000
• Dana Amil 40.000
• Dana Infak/Sedekah 160.000
• Kas 10.000.000
• Dana Zakat 10.000.000
• Kas 2.300.000
• Dana Amil 460.000
• Dana Sosial 1.840.000
• Kas 2.500.000
• Dana Amil 500.000
• Dana Infak/Sedekah 2.500.000
• Kas 10.000.000
• Dana Amil 2.000.000
• Dana Sosial 8.000.000
• Kas 3.000.000
• Dana Amil 300.000
• Dana Zakat 2.700.000
Kebijakan Dana Tidak Terikat berdasarkan simulasi menjadi
Keterangan Kas Fakir Miskin
SabilillahIbnu Sabil
AnakYatim
Amil
Dana Zakat 2.700.000 40 % 40 % 10% 10%
Dana Infak/Sedekah
2.160.000 30 % 30% 20% 20%
Dana Sosial 9.840.000 10 % 30% 30% 20%
Dana Amil 3.300.000 10 % (Produktif)
10 % (Yayasan)
10 % (Beasiswa)
70 % (Operasional)
Dana Lain-lain 10% 30% 10% 50%
Jumlah 18.000.000
SoalKebijakan Dana Tidak Terikat
Keterangan Kas Fakir Miskin
SabilillahIbnu Sabil
AnakYatim
Amil
Dana Zakat 2.700.000
Dana Infak/Sedekah
2.160.000
Dana Sosial 9.840.000
Dana Amil 3.300.000
Dana Lain-lain
Jumlah 18.000.000
Contoh lainKebijakan Penyaluran Zakat
Mustahik Program Kebijakan Alokasi% Zakat
Fakir Miskin Bantuan Dhuafa 30 %
Riqob Tanggap Musibah (Tabah) 0 %
Sabilillah Bhakti Guru MadinDana Dakwah Da’IPembangunan PesantrenPHBI
40 %
Amil Operasional LAZBisyarah PengelolaOperasional YayasanUsaha Produktif Mustahik
10 %
Ghorim Hutang Pengelola 5 %
Muallaf Bina Mu’allaf 10 %
Ibnu Sabil Beasiswa Santri 5 %
Jenis Laporan
• Laporan Posisi Keuangan
• Laporan Perubahan Dana
• Laporan Perubahan Aset kelolaan
• Laporan Arus Kas
• Catatan atas laporan keuangan
LAZ ABCLAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 20xx
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang
Surat Berharga
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Biaya yang masih harus dibayar
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas imbalan kerja (ujrah)
Saldo Dana
Dana zakat
Dana infak/sedekah
Dana amil
Dana sosial
LAZ ABCLaporan Perubahan Dana
Periode !1Januari s.d 31 Desember 20xx
Keterangan Jumlah
DANA ZAKATPenerimaanPenyaluranSurplus (defisit)Saldo awalSaldo akhir
DANA INFAK/SEDEKAH TERIKATPenerimaanPenyaluranSurplus (defisit)Saldo awalSaldo akhir
DANA INFAK/SEDEKAH TIDAK TERIKATPenerimaanPenyaluranSurplus (defisit)Saldo awalSaldo akhir
DANA SOSIALPenerimaanPenyaluranSurplus (defisit)Saldo awalSaldo akhir
LAZ ABCLaporan Perubahan Aset KelolaanPeriode 1 Januari s.d 31 Desember 20xx
Keterangan SaldoAwal
Penambahan
Pengurangan
AkumulasiPenyusuta
n
Akumulasi
Penyisihan
SaldoAkhir
Dana infak/sedekah –aset lancar kelolaan(Dana Bergilir)
xxx xxx (xxx) - (xxx) xxx
Dana infak/sedekah –aset tidak lancarkelolaan (JasaKendaraan Sewa)
xxx xxx (xxx) (xxx) - xxx
Dana zakat – asettidak lancar kelolaan xxx xxx (xxx) (xxx) - xxx
Link Sumber
• https://drive.google.com/drive/folders/1Gn-ZMV6I9Kjv0HZxKuyX2dr9wY0R_53i?usp=sharing
Terima [email protected] / 085732126165