-
TOKSIKOLOGIMEKANISME, WUJUD DAN SIFAT EFEK TOKSIK RACUNDrs. Wiratmo, Apt
-
Pendahuluan Racun terdistribusi cairan ekstrasel atau cairan intrasel berinterkasi dgn komponen sel.Mekanisme aksi : penyebab timbulnya keracunan yg berkaitan dgn wujud dan sifat efek yg terjadi.Mekanisme aksi toksik :Sifat dan tempat kejadian awal Sifat antaraksi racun dan tempat aksiResiko penumpukan racun di gudang penyimpanan tubuh
-
Wujud dan sifat efek toksik :Respon dan perubahan biokimiaRespon dan perubahan fisiologi Respon histopatologi dan perubahan struktural Jenis wujud efek toksik
-
Mekanisme Aksi-sifat dan tempat kejadian awalMekanisme intrasel/langsung/primer luka sel diawali oleh aksi racun pd tempat aksinya di dlm sel.
Mekanisme ekstrasel/tdk langsung/sekunder racun beraksi/tempat kejadiannya di lingkungan luar sel
-
Mekanisme Aksi-sifat dan tempat kejadian awalMekanisme luka intraselRacun
Zat kimia indukmetabolit reaktif
Sasaran molekul(khas atau tdk khas)
Perbaikanantaraksi kimiaadaptasi
Respon toksik
wujud
-
Mekanisme Aksi-sifat dan tempat kejadian awal
Kekacauan
Biokimia fungsional struktural
Terbalikkan tak terbalikkan
sifat
-
Bentuk racun di dlm tubuh : zat kimia induk atau metabolit reaktifDi sel sasaran, salah satu atau keduanya berinteraksi dgn sasaran molekuler secara khas atau tdk khas melalui salah satu dr beberapa mekanismePerbaikan, adaptasi, respon toksikWujudnya berupa kekacauan biokimia, fungsional atau struktural reaksi kimia terbalikkan atau tdk terbalikkan.
-
Racun bereaksi dgn membran sel, pd intrasel yg khas atau tdk khas (acak).
Empat tempat intrasel untuk kelangsungan hidup :- membran sel (homeostatik osmotik dan cairan)DNA (fungsi sel/sel tetangga dlm pembelahan sel)Protein (enzim/komponen struktural sel)Energi (aktivitas seluler)
-
Membran Tdk khas : perubahan kekerabatan lipid-protein atau lipid-lipidTdk khas pd membran : detergen bereaksi atas membran sel cara mengganggu ikatan ionik membran lipoprotein merubah konformasi dan permeabilitas selmengganggu organel2 yg terikat membran dan menguraikan kompleks nukleoprotein dlm organel (ribosom) sifat peruraian : terbalikkan dan tdk terbalikkan tergantung pd sifat dan kadar detergennya.
-
Khas : pengaruh atas reseptor dan tempat2 trasportMrpk dasar mekanisme berbagai keracunan, terutama neurotoksisitas.Racun botullinus berikatan dgn ujung akson prasinaptik kolinergik perifer shg menyekat pelepasan asetilkolin.Neurotoksin kobra berikatan dgn reseptor pascaganglionik hub neuromuskular reseptor tdk peka thd asetilkolin
-
CCl4 metabolisme radikal bebas reaktif berikatan secara kovalen dgn protein, lipid tdk jenuh membran nekrosis dan perlemakan hati
DNAMempengaruhi struktur dan fungsi DNA,dgn cara :Berikatan dgn DNAMengganggu jalur yg menuju sintesis DNA (aktinomisin D-teratogen poten)Metabolit reaktif : dimetilnitrosamina (karsinogen poten)
-
ProteinMengganggu sintesis protein pd tingkat translasi RNAStreptomisin dan linkomisin dgn mRNA sitotoksikLinkomisin menghambat perlekatan tRNA sitotoksikMetabolit reaktif CCl4 berikatan kovalen dgn protein hepatotoksik
-
Produksi energiKelangsungan aktivitas selZat kimia induk :mungkin dpt menghambat/melepaskan rangkaian proses fosforilasi oksidatifmungkin dpt menekan pasok kofaktor untuk sintesa ATP.Racun pangan sianida : mengacau pernafasan sel dgn cara menyekat proses transport elektron.