Download - 1. Statistika Pendahuluan
STATISTIKA
Oleh : Deni Purba
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN ISTILAH STATISTIK
DAN STATISTIKA
Statistik berasal dari kata status (Latin) atau state
(Inggris) yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti
”negara”.
Kata ini digunakan karena pada mulanya statistik merupakan sekumpulan informasi atau
keterangan untuk kepentingan Negara.
Keterangan itu digunakan untuk memperlancar penarikan pajak,
mobilisasi rakyat ke dalam angkatan perang, dan keperluan lain.
Para ahli statistik membedakan antara istilah statistik dan statistika berdasarkan alih bahasa dari istilah statistic dengan statistica.
Istilah statistik menunjuk pada grafik, chart, bilangan, tabel, dan yang serupa.
Pengertian ini mengandung maksud fakta dan gambar.
Sedangkan, statistika (statistics) menunjuk pada
suatu metode untuk menarik kesimpulan dari
data, sehingga dalam pengertian ini, statistik
menunjuk pada suatu disiplin ilmu dan seni.
Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara
maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penarikan
kesimpulan atas data yang berbentuk angka
menggunakan suatu asumsi tertentu.
B. PERANAN STATISTIK DALAM KEHIDUPAN MODERN :
Statistik memiliki peranan diseluruh bidang kehidupan, diantaranya yaitu :
1. Ekonomi dan manajemen2. Penelitian
3. Sosial4. Pendidikan
5. Industri6. Militer
7. Olahraga8. dll
Peranan statistik dalam bidang ekonomi dan manajemen perusahaan adalah sebagai alat pengambilan keputusan.
Bidang produksi :Penetapan standar kualitas dan
pengawasan kualitasPengawasan terhadap efisiensi kerja
Test terhadap metode atau produk baru
Bidang akuntansi:Penyesuaian yang bertalian dengan
perubahan hargaHubungan antara ongkos dan
volume produksi
Bidang pemasaran:Penyelidikan tentang preferensi
konsumenPenaksiran potensi pasaran
bagi produk baruPenelitian mengenai potensi pasar di daerah baru
Penetapan hargaPenelitian terhadap efektifnya
cara mengiklankan produk
Test terhadap efektifitas metode penjualan
Peranan statistik di bidang penelitian :Alat perencanaan eksperimen dan
evaluasi hasil eksperimenTeknik pengawasan serta
penanggulangan kesalahanTeknik penentuan kombinasi
faktor-faktor yang akan diujiPerkembangan eksperimen lapangan
(field experiment)Berbagai riset di pabrik-pabrik
kertas, tekstil, bahan farmasi, gelas, karet, dll.
Riset di bidang kesehatan umum, keamanan jalan, psikologi, sosiologi,
antropologi, dll.
C. LANDASAN KERJA STATISTIK
1. VARIASI2. REDUKSI
3. GENERALISASI4. SPESIALISASI
VariasiStatistik bekerja dengan
keadaan yang berubah-ubah (variasi). Misalnya keadaan penduduk, GNP, kematian,
kelahiran dan lain sebagainya.
ReduksiStatistik bekerja secara reduksi artinya tidak seluruh informasi harus diolah. Tidak seluruh orang harus diteliti (populasi) melainkan cukup dengan sampel-sampel yang mewakilinya saja.
GeneralisasiStatistik induktif bekerja untuk
menarik kesimpulan umum (generalisasi) yang berlaku
untuk anggota-anggota populasinya berdasarkan
sample-sampel yang represenatif tadi.
MISALNYA :kita tidak mungkin meneliti
semua produksi 100.000 baut terhadap kekuatan patahnya, tetapi cukup melalui sample-
sampelnya saja misalnya 384 buah saja untuk setiap 100.000 baut. Kalau kita menguji semua baut yang berjumnlah 100.000 tersebut maka “ apa yang akan
diproduksi dan dijual ?”.
SpesialisasiStatistik selalu berkenaan dengan angka-angka saja
(kuantitatif). Statistik mempunyai angka-angka
yang lebih nyata dan dapat diukur dengan angka-angka.
OLEH KARENA ITU :
Istilah-istilah seperti : pada umumnya, kira-kira, sekitar.
Kurang lebih, kebanyakan, biasanya sedikit, lumayan,
sedang-sedang saja, hampir tidak pernah dikenal dalam
analisa statistik.
Agar data kualitatif dapat distatistikkan, maka data
tersebut harus diberi bobot dahulu, misalnya sangat
setuju = 5, setuju = 4, ragu-ragu = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju =
1.
D. PENDEKATAN DALAM STATISTIK
ObjektifUniversal
ObjektifStatistik yang mengandung
angka-angka tadi dapat diterima oleh semua orang
tentang sebutan angka ditulis tadi. Demikian pula rumus-
rumus yang seharusnya dipakai dalam menganalisis
suatu data.
UniversalStatistik bersifat universal
karena dapat dipakai hampir setiap bidang keilmuan seperti ilmu
sains, social, ekonomi dan sebagainya.
E. METODE PEMECAHAN MASALAH SECARA STATISTIK
Pemecahan masalah secara statistik akan lebih baik apabila dilakukan dengan
mengikuti suatu pendekatan yang teratur.
Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mendapatkan jawaban yang rasional terhadap masalah-masalah
statistik. Jika salah satu langkah diabaikan, hasil akhir cenderung akan tidak valid,
tidak akurat, atau kelewat mahal.
LANGKAH-LANGKAH DASAR PEMECAHAN MASALAH :
1. Identifikasi masalah2. Pengumpulan fakta-fakta yang ada.3. Pengumpulan data baru :
alat bantu dan sampel4. Pengklasifikasian dan
peringkasan data5. Penyajian dan analisis data
6. Pengambilan keputusan
Identifikasi masalah Seorang peneliti harus memahami dengan
jelas dan mampu mendefinisikan dengan benar apa yang sebenarnya ingin dipenuhi
dalam kajian yang akan dilakukan.
Misalnya, apakah tujuannya adalah mempelajari suatu populasi kemudian
mengestimasi rata-rata atau persentase yang tidak diketahui, atau apakah dia ingin
memberi suatu perlakuan terhadap suatu kelompok dan kemudian mengukur
responnya?
Pengumpulan fakta-fakta yang ada.
Data yang dikumpulkan harus akurat, singkat namun selengkap mungkin, serta
relevan terhadap masalah yang dihadapi. Sumber data yang tersedia dapat
digolongkan menjadi data internal dan data eksternal.
Secara umum, data yang lebih diutamakan adalah data yang dikumpulkan dari sumber primer (data primer), yakni dari pihak yang
pertama kali mengumpulkan dan mempublikasikan data, dan bukan dari
sumber sekunder (data sekunder).
Pengumpulan data baru : alat bantu dan sampel
Dalam banyak kasus, data yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan
tidak tersedia dimanapun, sehingga tidak ada cara lain kecuali
mengumpulkan data baru. Alat bantu berupa instrumen-instrumen
digunakan untuk mengumpulkan data yang diukur, ditimbang dan dicatat
waktunya. Jika data diberikan oleh orang lain, maka wawancara atau kuisioner
adalah alat bantu yang biasa digunakan.
PENGKLASIFIKASIAN DAN PERINGKASAN DATA
Setelah data terkumpul, selanjutnya adalah mengklasifikasikannya yaitu identifikasi data yang karakteristiknya sejenis dan
mengaturnya dalam suatu kelompok atau kelas.
Kemudian dimungkinkan untuk mengurangi hal-hal yang terlalu detil ke bentuk yang
lebih mudahDigunakan peringkasan/summarization)
seperti kedalam bentuk tabel atau diagram.
Penyajian dan analisis data Informasi yang ringkas akan
membantu memudahkan pemahaman masalah serta membantu dalam
mengidentifikasi hubungan-hubungan sehingga seorang analis dapat
menunjukkan hal-hal yang penting kepada orang lain.
Validitas dari pilihan analisis yang diambil tentunya ditentukan oleh
keahlian sang analis dan kualitas dari informasi yang dimilikinya.
Pengambilan keputusan
Keputusan akhir diambil setelah mempertimbangkan pilihan yang
ada dengan berpedoman pada tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan perencanaan
atau keputusan yang mewakili pemecahan yang terbaik dari
masalah yang dihadapi.
F. PERANAN KOMPUTER DALAM STATISTIK
Penggunaann komputer untuk mengolah data
kuantitatif dan melakukan komputasi statistik yang
serba rumit merupakan suatu kebutuhan mendesak bagi
para peneliti dan statistisi.
komputer dalam kegiatan pengolahan maupun komputasi
data akan meningkatkan efisiensi apabila beberapa karakteristik
pengolahan dan komputasi data di atas dapat dipenuhi :
Volume data yang cukup besar. Tugas pengolahan maupun
komputasi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan cara lain. Tugas pengolahan maupun
komputasi data yang membutuhkan penyelesaian
secara cepat. Ketepatan atau ketelitian hasil
pengolahan data. Pengolahan maupun komputasi data yang sifatnya sangat rumit.
1. Microsoft Excel, 2. Statistica,
3. SPSS, 4. Systat,
5. Statgraphics, 6. Minitab,
7. dan lain sebagainya.
Banyak program-program komputer yang dapat menunjang kelancaran analisis staistik diataranya yaitu :
TERIMA KASIH