dokumen_b100_arcava
TRANSCRIPT
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 1 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
LAB. SISTEM KENDALI & KOMPUTER, STEI – ITB
LEMBAR SAMPUL DOKUMEN
Judul Dokumen Dokumen Spesifikasi Produk:ARCAVA (AR Cardiovascular System)Jenis Dokumen PRO (Proposal Pengembangan)Catatan: Dokumen ini dikendalikan penyebarannya oleh LSKK, STEI – ITBNomor Dokumen PRO-01Nomor Revisi Versi 01Nama File Dokumen_B100_ARCAVA.docTanggal Penerbitan 05 - 10 - 2009Unit Penerbit ARCAVA’s TeamJumlah Halaman 26 (termasuk lembar sampul ini)
Data PengusulPengusul Nama: ARCAVA’s Team- Dwi Puspita Anggraeni- Widiyarti Jabatan: Mahasiswa S22320830823208362Tanggal: 05 - 10 - 2009 Tanda-tangan:Lembaga: Program S2 Magister Teknik ElektroOpsi Teknologi InformasiBidang Khusus Teknologi Media Digital and GameAlamat: Lab. Sistem Kendali & Komputer, Labtek VIII, STEI – ITBJl. Ganesha No.10 BandungTelepon: 022-92248735 Faks: Email:[email protected][email protected]
Dokumen Pengembangan Produk
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 2 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
DAFTAR ISI1.1 Ringkasan Isi Dokumen .......................................................................................... 6
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen .............................................. 6
1.3 Referensi .................................................................................................................. 7
1.4 Daftar Singkatan dan Istilah .................................................................................... 7
2.1 Pendahuluan ............................................................................................................ 8
2.1.1 Latar Belakang .............................................................................................8
2.1.2 Tujuan ........................................................................................................13
2.1.3 Manfaat ......................................................................................................13
2.1.4 Deskripsi Umum Produk............................................................................13
2.2 Konsep Proyek....................................................................................................... 15
2.2.1 Perencanaan Produksi ................................................................................15
2.2.2 Perencanaan Teknologi ..............................................................................16
2.2.3 Perencanaan Kerjasama .............................................................................19
2.3 Upaya Proyek ........................................................................................................ 19
2.3.1 Upaya Pengembangan................................................................................19
2.3.2 Upaya Produksi ..........................................................................................20
2.3.3 Estimasi Biaya ...........................................................................................20
2.3.4 Analisis Pasar.............................................................................................21
2.3.5 Upaya Pemasaran.......................................................................................22
2.3.6 Perhitungan Net Present Value (NPV) .......................................................23
2.4 Kesimpulan............................................................................................................ 24
Lampiran 1 Curiculum Vitae Tim Pengusul Proposal .................................................... 25
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 3 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Patung model manusia sebagai media pembelajaran anatomi [2]
Gambar 2. Produk dari Rapid Learning Center: (a) Flash Movie Core
Concept Tutorial,(b) Flash Game Problem Solving Drill,
(c) Flash Card Review Cheat Sheet [3]
Gambar 3. Contoh penggunaan AR dalam bidang industri
Gambar 4. Contoh Penggunaan AR dalam bidang pendidikan
Gambar 5. Contoh Penggunaan AR dalam Game
Gambar 6. Contoh Penggunaan AR dalam bidang kesehatan
Gambar 7. Siklus Produksi Sistem ARCAVA
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 4 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar singkatan dan istilahTabel 2. Jadwal pengembangan ARCAVA dan kebutuhan sumber dayaTabel 3. Estimasi biaya
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 5 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
CATATAN SEJARAH PERBAIKAN DOKUMEN
VERSI, TGL, OLEH PERBAIKAN
1.0, 5 Okt 2009, ARCAVA Team Draft versi pertama
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 6 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
PROPOSAL PENGEMBANGAN AR CARDIO VASKULAR
1 PengantarDokumen ini merupakan proposal proyek pengembangan Media Pembelajaran Sistem
Kardiovaskular pada tubuh manusia yang akan dikembangkan dengan menggunakan
teknologi Augmented Reality (AR).
1.1 Ringkasan Isi Dokumen
Dokumen ini terdiri dari tiga bab sebagai berikut :
1. Bab Pengantar
Menjelaskan mengenai ringkasan isi dokumen, tujuan penulisan, kegunaan dokumen,
referensi dan daftar singkatan. Bab ini bertujuan untuk memudahkan penggunaan
dokumen ini.
2. Bab Proposal Proyek Pengembangan
Bab ini berisikan pendahuluan, konsep rancangan, perencanaan teknologi,
perencanaan kerjasama, upaya pengembangan, estimasi biaya, upaya pemasaran,
daftar deliverables, spesifikasi dan jadwal dan kesimpulan. Bab ini bertujuan untuk
memberikan gambaran sekilas mengenai perencanaan teknis dan kerjasama dengan
pihak terkait serta kelayakan pengembangan aplikasi yang akan dibuat.
3. Lampiran
Curiculum Vitae (CV) masing-masing anggota tim
Detail rencana anggaran (budget) dan arus kas (cashflow) per bulan
1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan Dokumen
Tujuan penulisan dokumen ini secara umum adalah untuk mendokumentasikan tahap
perencanaan pengembangan aplikasi berbasis teknologi augmented reality sebagai media
pembelajaran bagi siswa sekolah dasar dan menengah mengenai salah satu sistem organ
dalam tubuh manusia yaitu sistem kardiovaskuler. Produk ini diberi nama ARCAVA
(Augmented Reality Cardiovascular System). ARCAVA merupakan aplikasi yang
dikembangkan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah tesis dalam program Teknologi
Media Digital dan Game. Selain dapat digunakan sebagai media pembelajaran, lebih jauh
lagi aplikasi ini dapat dikembangkan sebagai media komunikasi antara dokter dengan
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 7 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
pasien dalam hal menjelaskan sistem kardiovaskular dalam tubuh.
Sedangkan tujuan khusus dari dokumentasi ini adalah:
1. Mendokumentasikan tahap awal pengembangan ARCAVA, yaitu tahap perencanaan.
2. Memuat deskripsi umum dari produk ARCAVA yang akan dikembangkan (model
bisnis, ruang lingkup, dan fitur-fiturnya), interaksi dengan pengguna, pemodelan grafis
3D dan teknologi interaksi yang bersifat mudah digunakan (user friendly).
3. Menjelaskan perancangan perangkat teknologi yang akan digunakan dalam
pembangunan aplikasi ARCAVA.
1.3 Referensi
[1] Anonymous. Sistem Sirkulasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_sirkulasi diakses
tanggal 5 Oktober 2009
[2] Anonymous. http://www.buy.com/prod/human-body-anatomy-
model/q/loc/20269/206874489.html diakses tanggal 26 September 2009
[3] Anonymous. http://www.rapidlearningcenter.com/biology/anatomy-physiology/16-
Cardiovascular-System.html diakses tanggal 26 Sept 2009
[4] R.T., Azuma. “A survey of Augmented Reality”. Presence: Teleoperators and Virtual
Environtment. 1997 vol. 6 no 4. p 355-385
[5] Anonymous. http://www.sfeduresearch.org diakses tanggal 5 Oktober 2009
1.4 Daftar Singkatan dan Istilah
Berikut adalah daftar kepanjangan atau arti dari singkatan-singkatan atau istilah-istilah
yang terdapat dalam dokumen ini.
Tabel 1. Daftar singkatan dan istilah
SINGKATAN/ ISTILAH KEPANJANGAN/ ARTI
AR Augmented Reality
ARCAVA Augmented Reality Human Organopedia
2D Dua dimensi
3D Tiga dimensi
Marker Kertas dengan gambar pola tertentu sebagai penandayang akan dibaca kamera
ARToolkit File pustaka dari bahasa pemrograman C++ (library)untuk membuat aplikasi berbasis AR
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 8 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
2 Proposal Pengembangan Produk
2.1 Pendahuluan
Proposal ARCAVA ini didasarkan pada ide perancangan media pembelajaran mengenai
anatomi bagian dalam tubuh manusia dan salah satu sistemnya yaitu sistem kardiovaskuler
sebagai media pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif dengan menggunakan
teknologi AR sehingga diharapkan media tersebut memberikan “user experience” yang
baru bagi penggunanya
2.1.1 Latar Belakang
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan
pH tubuh (bagian dari homeostasis yang merujuk pada ketahanan atau mekanisme
pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam (badan organisme) yang konstan).
Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran
darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup [1]. Sistem sirkulasi yang relatif rumit
ini memerlukan media yang mampu menjelaskan secara ringkas dan sederhana agar mudah
dipahami oleh penggunanya terutama para siswa sekolah dasar dan menengah.
Hal yang melatar belakangi pembuatan produk aplikasi ARCAVA ini adalah karena masih
relatif mahalnya harga patung miniatur (manekin) model manusia beserta kelengkapan
organ bagian dalam tubuh untuk digunakan sebagai media pembelajaran mandiri bagi
siswa sekolah dasar dan menengah. Harga rata-rata sebuah patung model tubuh manusia
dengan ukuran tinggi 11,4 cm mencapai dua ratus tiga puluh ribu rupiah [2]. Hal ini akan
menyulitkan bagi para pengajar dan siswa yang ingin mendalami pelajaran di bidang
anatomi tubuh manusia ini, terutama dalam hal pembelajaran mandiri (tidak di dalam
kelas).
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 9 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Gambar 1. Patung model manusia sebagai media pembelajaran anatomi [2].
Alternatif media pembelajaran lain yang telah ada adalah dengan video animasi dan kuis
yang dibangun menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash yang dikembangkan oleh
Rapid Learning Center (http://www.rapidlearningcenter.com). Untuk satu paket
pembelajaran ini dijual seharga 100 – 200 dollar US, relatif mahal.
(a) (b)
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 10 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
(c)
Gambar 2. Produk dari Rapid Learning Center: (a) Flash Movie Core Concept Tutorial,(b) Flash Game Problem Solving Drill, (c) Flash Card Review Cheat Sheet [3]
Media pembelajaran lain seperti buku yang memberikan tampilan dua dimensi dirasa
kurang komunikatif dan kurang menstimulasi otak. Siswa terpaksa harus berimajinasi
sendiri mengenai sistem organ manusia karena umumnya yang dijelaskan dalam buku
adalah proses dalam bentuk narasi saja.
Demikian pula yang terjadi pada dokter ketika harus menjelaskan gangguan pada salah
satu sistem organ dalam tubuh manusia kepada pasiennya. Dengan manekin, media yang
digunakan bersifat statis, pasien akan sulit memahami apa yang sebenarnya hendak
disampaikan oleh dokter kepadanya.
Teknologi AR dapat diaplikasikan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang
baru dalam mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya. Pengertian
Augmented Reality menurut Azuma [4] adalah mengkombinasikan dunia nyata dengan
dunia maya, sehingga terlihat tampilan objek maya menjadi seolah nyata dalam dunia
sebenarnya. Menurut Azuma, aplikasi AR setidaknya harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 11 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
1. Mengkombinasikan antara dunia virtual dengan dunia riil
2. Sistem harus interaktif dan dijalankan secara real time
3. Konten dunia virtual harus terdaftar dengan dunia sebenarnya.
Penggunaan teknologi AR saat ini diterapkan secara luas dalam berbagai bidang. Berikut
adalah contoh penerapan teknologi AR:
1. dalam bidang Industri
Gambar 3. Contoh penggunaan AR dalam bidang industri
2. dalam bidang pendidikan dan pengajaran
Gambar 4. Contoh Penggunaan AR dalam bidang pendidikan
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 12 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
3. dalam bidang hiburan
Gambar 5. Contoh Penggunaan AR dalam Game
4. dalam bidang kesehatan
Gambar 6. Contoh Penggunaan AR dalam bidang kesehatan
Dengan adanya latar belakang yang dikemukakan tersebut, penyusun tertarik untuk dapat
membuat dan membangun suatu media yang aplikatif, komunikatif dan interaktif dalam
bentuk buku pintar 3D ARCAVA dengan menggunakan teknologi AR. Media ini
dikembangkan dengan harapan agar penggunanya mampu memahami sistem
kardiovaskular dengan lebih mudah dan dapat mensimulasikan proses metabolisme
tersebut dengan benar. Selanjutnya sistem ARCAVA ini dapat dikembangkan lebih luas
dengan menambahkan sistem organ lain pada manusia yaitu: sistem pencernaan, endokrin,
sistem imun, integumen, limfatik, otot, syaraf, reproduksi, pernafasan, skletal dan urin.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 13 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
2.1.2 Tujuan
Tujuan pengembangan aplikasi ARCAVA adalah:
Menerapkan teknologi AR dalam pembuatan media pembelajaran yang interaktif.
Menghasilkan media pembelajaran yang mampu mempercepat proses penyerapan
informasi oleh siswa.
Memberikan user experience yang baru bagi penggunanya.
Menghasilkan media pembelajaran yang menarik dalam bentuk 3D dengan harga
terjangkau.
2.1.3 Manfaat
Manfaat yang ditawarkan oleh produk ini antara lain:
Sebagai media yang mampu memberikan gambaran 3D mengenai organ dalam
tubuh manusia.
Sebagai alternatif media pembelajaran interaktif dalam hal memahami sistem
kardiovaskular.
Pengguna dapat dengan lebih mudah menguraikan fungsi sistem kardiovaskular
serta memahami kaitan antara ketiga komponen sistem yaitu:darah, jantung dan
pembuluh darah.
Pengguna dapat menguji pengetahuannya mengenai sistem kardiovaskular ini
melalui sejumlah kuis di bagian akhir buku ARCAVA.
2.1.4 Deskripsi Umum Produk
Secara umum, ARCAVA ini merupakan sebuah media pembelajaran mengenai organ
bagian dalam tubuh manusia dan simulasi sistem kardiovaskular dalam bentuk buku
menggunakan teknologi AR. ARCAVA ini merupakan suatu produk yang bersifat edukatif,
aplikatif, dan interaktif sebagai media belajar/training bagi penggunanya, terutama siswa
sekolah dasar dan menengah. Dengan adanya sistem ini diharapkan para siswa dan
pengajar dapat mensimulasikan dan berinteraksi dengan sistem ini seperti menghadapi
suatu metabolisme yang sebenarnya.
Adapun aplikasi ARCAVA ini dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 14 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
merupakan media penunjang untuk training/pembelajaran mengenai sistem
kardiovaskular dengan pendekatan simulasi interaktif
merupakan perangkat lunak simulasi sirkulasi kardiovaskular dengan menggunakan
proses interaksi antara sistem dengan pengguna (user)
dapat menerima, memodelkan, dan memvisualisasikan masukan dari pengguna
menyediakan pilihan kasus sirkulasi normal dan permasalahannya yang akan
disimulasikan seperti sistem sirkulasi pada penderita aneurisme aorta,
koarktasi aorta, sindrom Marfan.
Dilengkapi dengan kuis di bagian akhir sebagai penguji kemampuan dasar dan
pemahaman pengguna mengenai sistem kardiovaskular yang telah dipelajari
melalui ARCAVA.
Business Model
Business use case model menggambarkan fungsionalitas utama sistem secara umum dan
interaksinya dengan pihak yang terlibat. Business use case model memiliki elemen berupa
business actor dan business usecase. Business actor menggambarkan peran yang
dimainkan oleh seseorang/suatu sistem eksternal yang berinteraksi dengan sistem yang
dikembangkan. Adapun business usecase adalah fungsionalitas yang disediakan sistem
untuk business actor.
Business use case model dapat diilustrasikan dengan suatu business use case diagram yang
menggambarkan relasi antara business actor dan business usecase dalam domain bisnis
atau domain fungsional, sehingga usecases akan dilihat dari sudut pandang pengguna (user
point of view).
Target Pengguna
Target pengguna adalah pihak yang akan menggunakan produk simulator ini. Pengguna
produk ini terdiri dari beberapa golongan berikut:
1. Guru dan pengajar
2. Siswa / pelajar
3. Dokter
Batasan/Ruang Lingkup Produk
Adapun batasan/ruang lingkup yang akan dibangun dalam sistem ARCAVA ini meliputi :
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 15 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Membahas komponen sistem kardiovaskular secara umum yaitu jantung, darah dan
pembuluh darah.
Simulasi peredaran darah dan penghitungan tekanan darah.
Simulasi sistem kardiovaskular normal dan sistem dengan gangguan seperti pada
penderita gangguan jantung.
Interaksi pengguna dengan sistem software mengunakan perangkat marker, mouse,
keyboard.
Fitur Dasar
Sistem ini menggunakan marker sebagai media dasar. Produk berupa buku seperti
ensiklopedia yang fokus pada materi kardiovaskular. Bentuknya yang sederhana membuat
bersifat portable. Hanya memerlukan webcam sebagai perangkat grafis. Membahas dengan
detail dan sistematis mengenai komponen sistem dan sistem kardiovaskular itu sendiri
secara keseluruhan.
Fitur Unggulan
Dilengkapi dengan tampilan grafis yang realistis. Pengguna dapat berinteraksi dengan
sistem misalnya dengan memilih jenis gangguan yang diberikan pada jantung serta
melakukan simulasi penggukuran tekanan darah. Pengguna juga dapat menguji
pengetahuannya mengenai sistem ARCAVA pada bagian kuis yang terletak di bagian akhir
buku ARCAVA ini.
2.2 Konsep Proyek
Usulan proyek ini bertumpu pada perencanaan hal-hal sebagai berikut:
2.2.1 Perencanaan Produksi
Siklus Produksi
Dalam proyek ini, bahan pertimbangan mendasar untuk pengembangan berasal dari
referensi media pembelajaran yang sudah ada seperti buku dan internet, namun juga
disesuaikan dengan dukungan teknologi. Bahan pertimbangan yang berasal dari customer
berupa masukan ide mengenai media pembelajaran yang lebih interaktif. Bahan
pertimbangan mengenai teknologi adalah teknik-teknik dan pendekatan algoritma yang
dapat dimanfaatkan untuk membuat pemodelan dan visualisasi yang dibutuhkan tersebut.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 16 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Kedua jenis pertimbangan di atas kemudian diolah untuk mendapatkan pemodelan serta
visualisasi pembelajaran kardiovaskular yang dapat bermanfaat dan bernilai bagi pengguna
(baik customer secara khusus maupun consumer secara umum) juga untuk mendapatkan
time-to-market yang rendah. Pengolahan yang dilakukan untuk menghasilkan pemodelan
dan visualisasi tersebut melingkupi perencanaan dan pengembangan (yang selanjutnya
akan disebut sebagai kegiatan R&D saja), baik untuk menghasilkan suatu prototipe produk
maupun fabrikasi untuk produksi dengan target pasar.
Pada proses pembelajaran biologi dan kedokteran secara konvensional, demo biasanya
diberikan dengan menunjukkan atau menggunakan spesimen statis. Kelemahan cara ini
adalah cenderung kurang menarik sehingga dapat diatasi lewat penggunaaan demo ataupun
simulasi (interaktif) dan dikemas secara lebih menarik dengan menggunakan pemodelan
organ manusia dalam tiga dimensi. Secara bertahap kebutuhan kasus-kasus khusus dari
customer, terutama yang jarang terjadi akan dipenuhi, Begitu pula secara bertahap
pengembangan dengan menggunakan teknologi visualisasi dan pemodelan yang lebih baik
juga akan digunakan. Artinya proses produksi ARCAVA ini akan berupa suatu siklus dan
tidak berhenti hanya sampai pada level prototipe saja.
Ilustrasi umum dari siklus produksi ini diperlihatkan pada Gambar 7.
Gambar 7. Siklus Produksi Sistem ARCAVA
2.2.2 Perencanaan Teknologi
Pengembangan aplikasi ARCAVA yang real-time memerlukan berbagai teknologi, terutama
teknologi yang mendukung dan dapat digunakan untuk memodelkan karakteristik nyata
suatu organ, membuat marker dan kemudian memvisualisasikannya dalam bentuk 3D dan
simulasinya.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 17 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Dalam pembuatan aplikasi ARCAVA ini, spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
yang akan digunakan adalah:
1. Perangkat keras
Pengembangan aplikasi ini memerlukan 1 set komputer yang akan digunakan
sebagai mesin produksi bersama. Untuk keperluan grafis, animasi dan simulasi
yang cukup berat, diperlukan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
a) prosesor AMD Turion X2 4 GHz
b) memori DDRAM 4 GHz
c) VGA Card Nvidia Geforce GT8800 512MB atau yang selevel.
d) harddisk 500 GB 7200rpm
e) 1 buah monitor LCD 19” widescreen resolusi 1920 x 1080
f) aksesoris komputer seperti mouse, keyboard, speaker, webcam
2. Perangkat lunak
a) Windows XP
b) Microsoft Office
c) Microsoft Visual Studio 2008
d) ARToolKit
e) 3DS-Max atau Blender
f) OpenGl
g) Adobe Photoshop
3. Alat Pengendali
Dalam ARM ini user dapat menggunakan keyboard, mouse, marker cincin dan
tangan dengan marker sebagai alat kontrol objek yang menggunakan AR.
1. Keyboard digunakan untuk beberapa hal sebagai berikut.
a) Memilih menu
b) Mengatur tampilan
c) Menampilkan gambar
d) Menampilkan menu aktivitas
2. Mouse dapat digunakan untuk menangani hal-hal sebagai berikut.
a) Memilih objek/karakter
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 18 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
b) Memilih menu
3. Ring marker dapat digunakan sebagai alat interaksi user dengan objek pada
ARCAVA, yang dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a) Menunjuk objek
b) Memilih objek
4. Tangan dapat digunakan sebagai alat interaksi user dengan objek pada
ARCAVA, yang dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
a) Push tombol virtual
4. Objek
ARCAVA didesain agar memiliki lingkungan objek yang mirip dengan kondisi
aslinya. Objek pada ARCAVA ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan
perincian sebagai berikut.
1. Komponen organ terdiri dari:
a) Jantung, meliputi: deskripsi jantung, lapisan jantung, lokasi jantung
dalam tubuh, struktur jantung, pembagian ruang jantung dan keluaran
jantung.
b) Darah, meliputi: deskripsi darah, peredaran darah, proses kembalinya
darah ke jantung dan tekanan darah.
c) Pembuluh darah, meliputi: lapisan dalam pembuluh darah dan bagian-
bagiannya.
2. Sistem kardiovaskuler terdiri dari:
a) Definisi dan deskripsi sistem
b) Keterkaitan ketiga komponen organ dalam sistem kardiovaskular
c) Simulasi-simulasi
d) Kuis mengenai ARCAVA
5. Efek dan Suara
Pada ARCAVA dilengkapi dengan efek dan suara agar proses pembelajaran lebih
interaktif dan menarik. Suara yang ditambahkan adalah narasi tiap bagian
ARCAVA.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 19 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
2.2.3 Perencanaan Kerjasama
Untuk melancarkan dan memenuhi kebutuhan pengembangan serta produksi ARCAVA ini,
direncanakan kerja-sama dengan beberapa pihak terkait. Jika dikelompokkan menurut fase
pengembangan yang membutuhkan kerja-sama tersebut, maka beberapa kerja-sama yang
direncanakan itu antara lain:
Riset
Kerja sama yang dibutuhkan pada fase riset akan dilakukan dengan beberapa pihak
yang mewakili kelompok berikut: siswa dan pengajar serta dokter yang dilibatkan
dalam proses penjajakan requirement awal dan pada bagian akhir yaitu pengujian.
Kerja sama dengan dosen dan pengembang ahli bertujuan untuk mendapatkan
masukan mengenai teknologi yang tepat untuk digunakan dalam pengembangan.
Pengembangan (Development)
Kerja sama dalam fase pengembangan mencakup kerja sama dengan pihak-pihak
yang memiliki fasilitas komputasi dan visualisasi yang dibutuhkan untuk
pengembangan. Selain itu juga masih dibutuhkan kerja sama dengan pihak dosen
dan pengembang ahli untuk mendapatkan masukan mengenai teknik yang
digunakan serta hasil sementara yang didapatkan semasa pengembangan.
Uji Coba Prototipe (Prototype Testing)
Kerja sama yang perlu ada dalam fase uji coba prototipe adalah dengan pihak
pengajar, siswa dan dokter yang sebelumnya menjadi pihak rujukan dalam kerja
sama di fase riset. Kerja sama ini ditujukan untuk mendapatkan suatu timbal balik
dan evaluasi mengenai hasil pengembangan prototipe dari sisi calon pengguna,
sehingga dapat dianggap sebagai UAT (user acceptance testing).
Fabrikasi (Fabrication)
Kerja sama yang diperlukan pada fase fabrikasi adalah dengan pihak industri yang
akan mensponsori upaya produksi masal dari perbaikan atau peningkatan prototipe
produk
2.3 Upaya Proyek
2.3.1 Upaya Pengembangan
Pengembangan proyek ini dilakukan setelah mendapatkan masukan dari dosen, pengguna
dan ahli di bidang kardiovaskular. Tahapan-tahapannya meliputi:
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 20 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
perencanaan proyek/bisnis
identifikasi spesifikasi kebutuhan sistem
perancangan rinci sistem
pengujian prototipe sistem
perbaikan atau peningkatan sistem
pengujian dan penyelesaian akhir produk jadi
2.3.2 Upaya Produksi
Secara garis besar, jadwal produksi yang menjadi acuan proses produksi agar produk dapat
selesai dikembangkan seperti target waktu yang diharapkan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 2. Jadwal pengembangan ARCAVA dan kebutuhan sumber daya
No. Deliverables Jadwal KebutuhanSumber Daya
1. Pembuatan rancangan desain danimplementasi (spesifikasi produk)
25 Sept 2009 – 5 Okt 2009 Seperangkat PC
2. Pembuatan prototipe awal sistem 6 Okt 2009 – 9 Nov 2009 Seperangkat PC
3. Pembuatan model matematissistem
10 Nov 2009 - 19 Nov 2009 Seperangkat PC
4. Pemrograman simulasi 20 Nov 2009 - 19 Jan 2010 Seperangkat PC
5. Pembuatan grafis komponenorgan sistem kardiovaskular
20 Jan 2010 - 19 Feb 2010 Seperangkat PC
6. Pembuatan marker danimplementasi
20 Feb 2010 - 19 Mar 2010 Seperangkat PC,kertas marker
7. Pengujian dan perbaikan 20 Mar 2010 - 14 April 2010 PC, pengguna,buku ARCAVA
8. Penyusunan laporan akhir produk 15 Apr 2010 - 30 Apr 2010 Seperangkat PC
2.3.3 Estimasi Biaya
Proyek ini akan dilaksanakan selama tujuh bulan dengan estimasi biaya sebagai berikut :
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 21 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Tabel 3. Estimasi biaya
JENIS Jml @ BIAYA
Perangkat Keras
Prosessor AMD Turion X2 4 GHz 1 Rp3.000.000 Rp 3.000.000
Memori DDRAM 4 GHz 1 Rp3.000.000 Rp 3.000.000
VGA Card Nvidia GeForce GT8800 512 MB 1 Rp2.000.000 Rp 2.000.000
Motherboard 1 Rp3.000.000 Rp 3.000.000
Hardisk 500 GB 7200 rpm 1 Rp2.000.000 Rp 2.000.000
Monitor LCD 19" widescreen resolusi 1920 x 1080 1 Rp5.000.000 Rp 5.000.000
aksesoris komputer (mouse, keyboard, speaker,webcam) Rp 500.000
Perangkat Lunak
Windows XP 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Microsoft Office 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Microsoft Visual Studio 2005 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Photoshop 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Literatur Rp 1.000.000
TOTAL ESTIMASI BIAYA Rp19.900.000
2.3.4 Analisis Pasar
Target Pasar
Target pasar adalah pihak yang ditargetkan untuk membeli produk ini. Target pasar tidak
selalu berarti sama dengan target pengguna. Target pengguna dapat menggunakan produk
ini dengan gratis sehingga tidak termasuk sebagai target pasar. Para siswa dan pengajar
merupakan target pengguna utama produk ARCAVA, sedangkan target pasar produk
ARCAVA adalah lembaga-lembaga kesehatan meliputi puskesmas, tempat praktik dokter
ahli kardiovaskular, dan lembaga pendidikan seperti sekolah dasar dan menengah,
universitas, lembaga keperawatan dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan sistem
kardiovaskular lainnya baik swasta maupun instansi pemerintah. Target pasar tahun
pertama produk ini adalah pasar dalam negeri. Untuk pengembangan selanjutnya,
ARCAVA ini ditargetkan untuk dipasarkan ke luar negeri.
Ukuran Pasar dan Pangsa Pasar
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sampoerna Education Research [5] pada tahun 2005
jumlah sekolah menengah baik swasta maupun negeri mencapai jumlah 15.342 sekolah di
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 22 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
seluruh Indonesia, dan dari jumlah tersebut, yang memiliki fasilitas laboratorium biologi
hanya berjumlah 2.013 sekolah atau sekitar 13% saja sekolah menengah yang memiliki
fasilitas laboratorium biologi. Hal ini merupakan peluang bagi pemasaran ARCAVA
sebagai media pembelajaran yang interaktif dan ekonomis. Data tersebut hanya sebatas
sekolah menengah atas di dalam negeri, belum lagi sekolah dasar, sekolah menengah
pertama dan lembaga kesehatan lainnya yang tentunya merupakan pangsa pasar yang
sangat potensial.
2.3.5 Upaya Pemasaran
Strategi Pemasaran
Untuk mencapai target penjualan yang optimal, strategi pemasaran akan memakai prinsip
5P yaitu product, price, promotion, place, dan people.
Produk (Product)
ARCAVA adalah produk pioner sebagai media pembelajaran berbasis AR khususnya
dibidang biologi kardiovaskular. Cara belajar dengan tampilan 3D dari bidang 2D
diharapkan mampu menambah pengalaman pengguna dan mempercepat proses penyerapan
ilmu. Lebih lanjut dapat dikembangkan buku-buku AR sejenis untuk sistem organ manusia
yang lain untuk kemudian digabung menjadi sebuah AR Human Organ System-pedia.
Harga (Price)
Produk ini diposisikan sebagai produk dengan target pasar lembaga-lembaga pendidikan
dan tidak menutup peluang ditujukan pula bagi konsumen perorangan. Oleh karena itu,
harga produk ini dibuat seterjangkau mungkin, terlebih lagi karena orientasinya adalah
sebagai media pembelajaran. Biaya produksi cukup rendah dan dapat dilakukan produksi
masal sehingga harga jual dapat ditekan. Ditergetkan agar harga jual tidak lebih dari
seratus ribu rupiah per buku ARCAVA dilengkapi dengan perangkat lunak pendukungnya.
Promosi (Promotion)
Promosi dilakukan dengan mengadakan kerja sama dengan pemerintah. Dengan demikian,
diharapkan semua lembaga yang berhubungan dengan pendidikan kardiovaskular dan
lembaga sejenis di bawah pemerintah akan membeli produk ini. Lembaga swasta juga
diharapkan akan mengikutinya. Promosi juga dilakukan melalui internet untuk menjangkau
pasar global.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 23 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Saluran Distribusi (Place)
Saluran distribusi yang digunakan adalah saluran distribusi langsung dan tidak langsung.
Saluran distribusi tidak langsung menyalurkan produk melewati suatu perantara. Perantara
di sini pemerintah. Saluran distribusi langsung menyalurkan produk tanpa melewati suatu
perantara. Saluran ini dapat dilakukan dengan menggunakan internet.
Orang (People)
Produksi dilakukan oleh tim thesis ARCAVA dari magister Teknik Elektro bidang khusus
Multimedia dan Game Technology angkatan 2008. Curiculum Vitae masing-masing
anggota tim ARCAVA dapat dilihat pada lampiran.
Positioning
Produk ini akan diposisikan sebagai produk yang murah dan mudah dipakai oleh banyak
orang dari berbagai latar belakang pendidikan.
Brand
Brand atau merek adalah salah satu unsur terpenting dalam sebuah bisnis. Karena itu,
pemberian nama pada produk ini sangat diperhatikan. Untuk produk ini, brand yang
dipakai adalah ARCAVA dengan dasar bahwa brand tersebut mudah diingat dan membuat
pendengar langsung mengasosiasikan dengan AR Cardio Vascular.
2.3.6 Perhitungan Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) adalah metode standar untuk penilaian kondisi arus kas dengan
membawa arus kas pada masa depan ke dalam nilai sekarang. Kas berlebih bernilai positif,
sedangkan kas defisit (pemasukan lebih kecil dari pengeluaran) bernilai negatif. Suatu
proyek dikatakan layak dilayakkan jika NPVnya bernilai positif.
Rumus NPV adalah sebagai berikut:
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 24 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
dengan:
t adalah waktu arus kas
N adalah total waktu proyek
r adalah discount rate
Ct adalah arus kas pada waktu ke-t
2.4 Kesimpulan
Sistem ARCAVA (AR Cardio Vascular System) yang akan dikembangkan bersifat stand
alone, tidak terkait dengan jaringan. Sistem dibuat dengan memanfaatkan teknik
pemodelan.
1. Kelebihan sistem:
- Media berupa buku yang bersifat portable
- Dilengkapi dengan simulasi sistem kardiovaskular, proses pengurkuran tekanan
darah, dan kuis untuk menguji pengetahuan pengguna seputar ARCAVA
- Tampilan / visualisasi 3D
- Ada interaksi antara sistem dengan pengguna dan sebaliknya
- Merupakan produk perangkat lunak buatan dalam negeri yang berkualitas dan
ekonomis
2. Kekurangan sistem:
- Untuk sementara hanya dibatasi pada sistem kardiovaskular, selanjutnya dapat
ditambahkan untuk sistem organ yang lain
- Aplikasi baru dapat dijalankan dengan menggunakan webcam yang dihubungkan
ke PC, selanjutnya akan dilanjutkan dengan penelitian untuk menjalankan aplikasi
dengan kamera dari handphone
3. Tingkat teknologi (tingkat kesulitan):
Teknologi yang dipakai dalam pembuatan produk ini tergolong sulit .
4. Ketersediaan material / komponen
Komponen yang diperlukan mudah didapatkan di dalam negeri.
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 25 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Curiculum Vitae Tim Pengusul Proposal
1. Nama : Dwi Puspita Anggraeni
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 23208308
Tempat, Tgl. Lahir : Kotabumi, 28 Februari 1985
Alamat Kantor : -
No.Telp/HP : 0852 6922 8328
E-mail : [email protected]
Pendidikan Terakhir : S1 Teknik Elektro Universitas Lampung
Asal Institusi : -
Pekerjaan : Mahasiswa
Pengalaman Proyek :
Tugas Akhir S1 dengan judul “Pemodelan Kepala Manusia pada Electrical
Impedance Tomography dengan Metode Elemen Hingga”
Kerja Prakter di Badan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta
Kursus/Pelatihan:
Pelatihan Emotional and Spiritual Quotient oleh Himatro Universitas Lampung(2003)
Pelatihan Desain Web dengan Dream Weaver MX oleh Himatro UniversitasLampung (2004)
Diklat Jurnalistik Dasar oleh LPM Republica FISIP Universitas Lampung (2004)
Pelatihan Metodologi Penelitian dan Pengembangan Kreativitas oleh UKMPenelitian Universitas Lampung (2006)
Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah oleh BEM-U KBM Universitas Lampung (2006)
Desain Grafis dengan Photoshop, Brainmatics (2007)
Seminar:
Hak dan Kekayaan Intelektual oleh Himatro Universitas Lampung (2003)
Komputer dan Teknologi Informasi oleh Himatro Universitas Lampung (2005)
Network Security Seminar, Open House CISCO Network Academy Program(CNAP) and Security Network Implementation on Router Workshop oleh HimatroUniversitas Lampung (2006)
Nomor Dokumen: PRO-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 5/10/2009 Halaman 26 dari 26
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEIITB Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
2. Nama : Widiyarti
Jenis Kelamin : Perempuan
NIM : 23208362
Tempat, Tgl. Lahir : Bandung, 17 April 1984
Alamat Kantor : Jl. Ganesha No. 7 Bandung
No.Telp/HP : 081321252453
e-mail : [email protected]
Pendidikan Terakhir : S1 Teknik Lingkungan ITB
Asal Institusi : Institut Teknologi Bandung
Pekerjaan : Wiraswasta
Pengalaman Proyek :
Tugas Akhir S1 dengan judul “Proses Degradasi Senyawa Hidrokarbon dalam
Limbah Lumpur Minyak Bumi oleh Mixed Culture Bakteri Rhizopetrofilik dengan
Penambahan Bakteri Penghasil Surfaktan (Azotobacter vinelandii)”
Kerja Prakter di Balai Teknologi Lingkungan BPPT PUSPIPTEK SERPONG
Kursus/Pelatihan:
OHSAS 9001