dinas pendidikan kota malang - … file · web viewbahwa pengawas sekolah adalah pegawai negeri...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Bahwa pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas
tanggung-jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwewenang untuk melakukan pengawasan Pendidikan pada satuan
Pendidikan Pra Sekolah, Dasar Dan Menengah.
2. Bahwa kedudukan pengawas sekolah adalah pejabat fungsional yang
berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan
Pendidikan terhadap sejumlah sekolah tententu yang ditunjuk/ditetapkan.
3. Bahwa tugas pokok pengawas sekolah mempunyai tugas pokok menilai
dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu
baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggung jawabnya, yang
uraiannya tertuang dalam SK Mendiknas nomor 020/U/1998 dan SK
Menpan nomor 091/KEP/M.PAN/10/2001 serta Surat Keputusan
Mendiknas RI Nomor: 097/U/2002.
4. Bahwa tanggung jawab melaksanakan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai penugasannya dan
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar / bimbingan siswa dalam
rangka pencapaian tujuan Pendidikan.
5. Bahwa wewenang pengawas sekolah adalah memilih dan menentukan
metode kerja untuk mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik profesi; Menetapkan
tingkat kinerja guru dan tenaga lain yang diawasi serta faktor-faktor yang
mempengaruhi; Menentukan dan atau mengusulkan program pembinaan
serta melakukan pembinaan.
6. Bahwa visi pengawas sekolah adalah terwujudnya sistem pengawasan
pendikan, pembinaan pemuda dan pembinaan olah raga yang mampu
mendorong penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan, pembinaan
pemuda dan pembinaan olah raga yang efisien dan efektif serta bersih dari
1
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dapat mendorong
terwujudnya Pendidikan, pembinaan pemuda dan pembinaan olah raga
yang bermutu, merata dan dapat dipertanggung-jawabkan.
7. Bahwa misi pengawas sekolah adalah meningkatkan efektifitas
pelaksanaan pengawasan yang berorientasi akuntabilitas; mencegah
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme; mendorong terwujudnya
akuntabilitas unit kerja; meningkatkan profesionalisme kerja;
mengembangkan sistem pengawasan yang lebih mandiri dan obyektif;
melakukan pelembagaan koordinasi fungsi pengawasan yang dilakukan
lintas atau multi instansi; menegakkan etika dan moral penyelenggara,
pengelola dan pelaksana Pendidikan, pembinaan pemuda dan pembinaan
olahraga.
8. Bahwa setiap pengelolaan sumber daya pendidikan di SMA Kabupaten
Dompu harus direncanakan, diorganisir dengan baik, dilaksanakan dengan
maksimal serta dilakukan evaluasi atau pelaporan kegiatan dan dilakukan
umpan balik perbaikan berkelanjutan.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
2. Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah,
3. Undang-Undang Nomor: 25 Ahun 2000 Tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas),
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
6. Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Otonomi Daerah,
7. Keputusan Mendikbud Nomor: 020/U/1998 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanan Jabatan Funsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya.
8. Keputusan Menpan Nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya
2
9. Keputusan Mendiknas Nomor: 097/U/2002 Tentang Pedoman Pengawasan
Pendidikan, Pembinaan Pemuda Dan Pembinaan Olah Raga.
10. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
11. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompeensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
12. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksananaan
Permendiknas Nomor 22 Dan 23 Tahun 2006.
13. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pengawas
Sekolah
14. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah
15. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Dan Standar
Kompetensi Guru
16. Permendiknas Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Sertifikasi Kepala Sekolah
Dalam Jabatan
17. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
18. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Evaluasi
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
19. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar Dan Menengah
20. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Tentang Tentang Sistem
Pengelolaan Pendidikan Di Pemerintah Kabupaten Dompu .
3
C. Tujuan Penulisan Laporan
1. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan tugas pokok pengawas sekolah
yang telah dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2012-2013 .
2. Mendiskripsikan temuan dan paparan masalah pembinaan sekolah di SMA
binaan baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun
pengelolaan menejemen sekolah.
3. Menganalisis permasalahan yang dihadapi SMA binaan baik menyangkut
masalah sistem pembelajaran maupun pengelolaan menejemen sekolah
agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan baik.
4. Memberikan alternative solusi pemecahan masalah yang dihadapi SMA
binaan baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun
pengelolaan menejemen sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Dompu.
5. Memberikan masukan kebijakan baik menyangkut masalah sistem
pembelajaran maupun pengelolaan menejemen sekolah kepada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu dalam usaha
meningkatkan mutu pendidikan SMA.
D. Ruang Lingkup Pembahasan
1. Pembinaan Pembelajaran (Academic Skill)
a). Pembinaan menyusun program pembelajaran Guru
1. Menyusun program pembelajaran semester genap SMA tahun
2012-2013
2. Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan,
proses belajar/ mengajar dan lingkungan sekolah semester genap
tahun pelajaran 2012-2013 .
4
b) Melakukan supervisi kelas
a. Menilai hasil belajar siswa dan kemampuan guru
1 Melaksanakan penilaian, pengolahan dan analisis hasil belajar
siswa dan kemampuan guru semester genap tahun pelajaran
2012-2013 .
2 Melaksanakan analisis komprehensip hasil belajar siswa
dikaitkan sumber daya pendidikan semester genap tahun
pelajaran 2012-2013 .
3 Melaksanaakan pembinaan kepada guru dan tenaga
kependidikan lainnya semester genap tahun pelajaran 2012-
2013 .
b. Pembinaan sosialisasi dan pengembangan kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP), silabus dan RPP di sekolah.
c. Pembinaan dan informasi lomba karya tulis ilmiah, olimpiade
baik tingkat daerah, nasional dan internasional.
1. Menejemen Sekolah (Managerial Skill)
a. Membina pelaksanaan pengelolaan sekolah dalam pencapaian
visi, misi, kebijakan program kerja Kepala Sekolah dan Stafnya serta
RAPBS semester genap tahun pelajaran 2012-2013 .
b. Membina dan membimbing awal pelajaran semester genap tahun
pelajaran 2012-2013 .
c. Memberikan saran penyelesaian kasus khusus di sekolah semester
genap tahun pelajaran 2012-2013 .
d. Memberikan pembinaan dalam rangka akreditisasi sekolah semester
genap tahun pelajaran 2012-2013 .
e. Mengikuti rapat koordinasi semester genap tahun pelajaran 2012-
2013 .
5
g. Memberikan rekomendasi mutasi siswa/guru, perpanjangan ijin
operasional sekolah.
h. Membina pengelolaan bantuan subsidi BKSM kepada sekolah
binaan.
i. Menginformasikan program dan kebijakan Dirjen DIKMEN tentang
sertifikasi guru
j. Membina peningkatan dan pengembangan MKKS dan MGMP di
sekolah binaan.
k. Membina administrasi TU, manajemen kesiswaan, manajemen
sarana prasarana sekolah
l. Membina lingkungan sekolah dan kultur sekolah yang efektif dan
produkstif serta kondusif.
E. Teknik Pengumpulan Dan Analisa Data
1. Metode Pengumpulan Data
Penulisan laporan ini mempergunakan metode pengumpulan data studi
dokumenter terhadap format-format isian pembinaan yang telah
dilakukan; metode observasi untuk melihat proses KBM dan manajemen
sekolah yang terjadi setiap hari; metode wawancara dalam usaha
pembinaan dan evluasi kinerja sekolah melalui supervisi terhadap
pengelolaan KBM dan manajemen sekolah yang telah dilakukan.
2. Langkah-Langkah Pengumpulan Data
a. Menyusun dan menyiapkan instrumen supervisi KBM dan Manajemen
yang telah disediakan,
b. Melakukan proses pengamatan, pemantauan, observasi dan wawancara
di sekolah;
c. Mengumpulkan, menyortir, dan mengelompokkan data;
d. Mengolah data temuan dibandingkan dengan standar untuk
memperoleh klasifikasi hasil kinerja;
e. Pemaparan hasil pengolahan data.
6
3. Teknik Analisa Data
a. Pemaparan hasil temuan yang telah dinilai secara kualitatif;
b. Analisis hasil temuan untuk menemukan faktor penyebab;
c. Menyajikan secara deskriptif alternatif pemecahan masalah;
d. Menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi.
F. Nama-Nama Sekolah Binaan
No. Nama Sekolah Binaan
1 SMAN 1 Dompu2 SMAN 2 Dompu3 SMAN 3 Dompu4 SMA PGRI Dompu5 SMA Tri Darma Kosgoro6 SMA Islam Terpadu O’o Dompu7 SMA Nurul Fadilah8 SMAN 1 Woja9 SMAN 2 Woja10 SMAN 3 Woja11 SMA Arrahman12 SMAN 1 Pajo
7
BAB II
LAPORAN KEPENGAWASAN SEMESTER GENAP
PENGAWAS SMA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN DOMPU
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Pada bab ini dipaparkan data yang dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu mendeskripsikan pembinaan pembelajaran (KBM) guru (Academic Skill)
dan pembinaan menejemen sekolah (Managerial Skill).
A. Paparan Hasil Pembinaan Pembelajaran (KBM/Academic Skill)
No. Nama SekolahAdministrasi
KBM
Pelaksanaan
KBM
Evaluasi
KBM
Analisis
KBMKeterangan
1 2 3 4 5 6 7
1 SMAN 1 Dompu A A A C A= Amat Baik
2 SMAN 2 Dompu C C C C B= Baik
3 SMAN 3 Dompu B B C C B= Baik
4 SMA PGRI Dompu C B C C
5 SMA Tri Darma Kosgoro
B B B B
6SMA Islam Terpadu O’o Dompu
C B C C
7 SMA Nurul Fadilah A A A B8 SMAN 1 Woja A A B A
9 SMAN 2 Woja B C C C
10 SMAN 3 Woja A A A A11 SMA Arrahman B C C C C= Cukup
12 SMAN 1 Pajo A A A B
B. Paparan Hasil Pembinaan Menejemen Sekolah (Managerial Skill)
No. Nama Sekolah
Admins
trasi
menej
Kuriku
lum
Sarana
Prasaran
a
Kesiswa
an
Ketena
gaan
Pembia
yaan
Hu
mas
Lingk
ung
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SMAN 1 Dompu
A A A A A A A A
8
2 SMAN 2 Dompu
B B C C C C C C
3 SMAN 3 Dompu
B B C C B C C B
4SMA PGRI Dompu
B B C C C C C B
5SMA Tri Darma Kosgoro
B A B C B C C B
6
SMA Islam Terpadu O’o Dompu
C B B C C C C C
7SMA Nurul Fadilah
B A A A A A A A
8 SMAN 1 Woja
A B A A A A A A
9 SMAN 2 Woja
B B C C C C C B
10 SMAN 3 Woja
A A A A A A A A
11 SMA Arrahman
C B C C C C C C
12 SMAN 1 Pajo
A A A A A A A A
C. Analisis Hasil Pembinaan Pembelajaran KBM (Academic Skill)
No. Nama Sekolah
Binaan
Administrasi
KBM
Pelaksanaan
KBM
Evaluasi
KBM
Analisis
KBM
1 2 3 4 5
1 SMAN 1 Dompu
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Perlu peningkatan dan pengembangan
2 SMAN 2 Dompu
perlu evaluasi dan perbaikan sistem, budaya dan kerjasama kerja
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
9
3 SMAN 3 Dompu
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
4 SMA PGRI Dompu
perlu evaluasi dan perbaikan sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
5 SMA Tri Darma Kosgoro
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
6 SMA Islam Terpadu O’o Dompu
perlu evaluasi dan perbaikan sistem, budaya dan kerjasama kerja
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
7 SMA Nurul Fadilah
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan layanan yang memuakan.
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
8 SMAN 1 Woja
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan layanan yang memuakan.
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangka
9 SMAN 2 Woja
Kinerja telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya
Perlu peningkatan dan pengembanga
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
10
dan kerjasama kerja
n
10 SMAN 3 Woja
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan layanan yang memuakan.
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangka
11 SMA Arrahman
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
Perlu peningkatan dan pengembangan
12 SMAN 1 Pajo
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan layanan yang memuakan.
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Kinerja telah baik untuk dipertahankan dan dikembangkan
Usaha baik telah cukup namun perlu diperbaiki sistem, budaya dan kerjasama kerja
D. Analisis Hasil Pembinaan Menejemen (Managerial Skill)
Nama Sekolah Bidang Pembinaan Pembinaan Yg Dilakukan
2 31 SMAN 1 Dompu Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
serta tindak lanjut sangat baik, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik. Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
11
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001-2008
Ketenagaan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi ketenagaan sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001
Pembiayaan Perencanaan, pelaksanaan,kelengkapan pembukuan, evaluasi pembiayaan sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001
Kesiswaan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi kesiswaan sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001
Humas/HI Sudah baik namun perlu peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
2 SMAN 2 Dompu
Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
12
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
3 SMAN 3 Dompu Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut sudah bagus, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik. Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Sistem administrasi baik, perlu dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara
13
bertahap.Ketenagaan Administrasi dan kinerja baik, perlu
peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah baik bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
4 SMA PGRI Dompu
Kurikulum (KBM) Perlu perbaikan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut untuk dikembangkan yang lebih baik. Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis MBS.
Organisasi dan menejemen
Perlunya perbaikan uraian tugas dan pedoman kerja dengan cara mengakomodasi permintaan bawahan.
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP
14
dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah baik bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
5 SMA Tri Darma Kosgoro
Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut sangat baik, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik. Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001-2008
15
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
6 SMA Islam Terpdu O’o Dompu
Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perlu evaluasi dan perbaikan organisasi dan manajemen untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Sistem administrasi baik, perlu dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan
16
penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah perlu dievaluasi dan ditata ulang bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
7 SMA Nurul Fadilah
Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perlu evaluasi dan perbaikan organisasi dan manajemen untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perlunya evaluasi dan perbaikan sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
17
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen Dikmen.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah perlu dievaluasi dan ditata ulang bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
8 SMAN 1 Woja Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perlunya evaluasi dan perbaikan sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
18
Ketenagaan Administrasi dan kinerja baik, perlu peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah baik bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
9 SMAN 2 Woja Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perlunya evaluasi dan perbaikan sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
19
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah baik bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
10 SMAN 3 Woja Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut sangat baik, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik. Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen sangat baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi
20
secara bertahap.Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, workshop dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
11 SMA Arrahman Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perlunya evaluasi dan perbaikan sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
21
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah baik bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
12 SMAN 1 Pajo Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi KTSP.Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Organisasi dan menejemen
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi organisasi dan manajemen perlu dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Perlunya evaluasi dan perbaikan sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
22
melalui berbagai kegiatan antara lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg diselenggaran Dirjen DIKMEN
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlunya terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi (keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan suasana phisik dan non phisik serta pencitraan lingkungan sekolah perlu dievaluasi dan ditata ulang bagi keberlangsungan belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
23
BAB III
P E N U T U P
A. Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapatlah kami tarik suatu
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran (KBM/Academic Skill)
a. Adminsitrasi pembelajaran guru
Sebagian besar sekolah binaan telah menunjukkan kinerja amat baik,
oleh karenanya Perluu untuk dipertahankan dan dikembangkan
dikemudian hari secara terencana dan berkesinambungan untuk
memberikan layanan yang memuaskan kepada semua pihak yang
berkepentingan dengan sekolah (guru, murid, karyawan, orang tua dan
masyarakat).
b. Pelaksanaan Pembelajaran guru
Sebagian besar sekolah telah melaksanakan pembelajaran dengan
amat baik, namun sebagian sekolah Perluu untuk terus meningkatkan
dan mengembangkan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, melalui
kegiatan pembelajaran multi media, multi metode dan pendekatan,
serta multi suasana belajar.
c. Evaluasi belajar
Sebagian sekolah telah melakukan evaluasi belajar dengan amat baik,
namun sebagian belum melakukan dengan lengkap sesuai dangan
standar penilaian berbasis kompetensi. Oleh karenanya maka kepada
sekolah yang belum lengkap, untuk melengkapinya sesuai dengan
standar penilaian berbasis kompetensi.
24
d. Analisis hasil belajar
Sebagian sekolah telah melakukan analisis hasil belajar namun
sebagian besar analisis yang dilakukan tidak lengkap dan belum
melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Oleh karena itu para guru
Perluu didorong untuk melakukan penelitian tindakan kelas.
2. Pembinaan Menejemen Sekolah (Managerial Skill)
a. Kurikulum (KBM)
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut sudah
bagus, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik dan
secara terus menerus dilakukan evaluasi dan validasi.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah.
b. Organisasi dan menejemen
Perlu standarisasi organisasi dan manajemen yang tertulis sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
c. Sarana Prasarana
Perlu dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
d. Ketenagaan
Perlu peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara
lain diklat, workshop dan sertifikasi guru melalui proyek yg
diselenggaran Dirjen Dikmen.
e. Pembiayaan
Perlu untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam
system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlu
terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu
25
pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
f. Kesiswaan
Perlu terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
g. Humas/HI
Perlu peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui
berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya
melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan
olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
h. Lingkungan
Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta
pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan
belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan
peningkatan Imtaq di sekolah.
B. Rekomendasi Saran Yang Diberikan
1. Pemberian BKSM untuk terus dilakukan, namun pemberdayaan
masyarakat dalam ikut serta dalam pendanaan sekolah terus dilakukan.
2. Peningkatan kompetensi guru melalui berbagai cara untuk terus dilakukan
baik melalui sertifikasi guru, diklat dan workshop.
3. Perlu bantuan sarana prasarana serta pemeliharaan gedung mendapat
bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
4. Rekomendasi lain yang diperlukan adalah,
1. Program Sosialisasi Kepada Warga Sekolah dan Stakeholder.
a) Melengkapi Pengadaan Buku-Buku Dokumen Dan Panduan
Penyusunan KTSP Bagi Sekolah dalam rangka sosialisasi.
b) KTSP untuk diterapkan di setiap sekolah binaan dan sosialisasi
kepada Stakeholder.
2. Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Dinas
26
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu Dan Tingkat
Satuan Pendidikan SMA .
3. Penyusunan Panduan Dan Program Pembenberdayaan
Pengembangan Kurikulum Tingkat Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Dompu Dan Tingkat Satuan Pendidikan SMA .
4. Diklat, Lokakarya Pengembangan Menyusun KTSP Secara Mandiri.
5. Diklat, Lokakarya Pengembangan Menyusun Muatan Lokal Di
Satuan Pendidikan.
DAFTAR RUJUKAN
27
1. ....................................., Renstra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Dompu 2009 -2012,
2. Badan Standar Nasional Pendidikan, Panduan KTSP, BSNP, Jakarta, 2006
3. Depdiknas 2003, Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Jakarta, 2003.
4. Depdiknas 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Jakarta, 2005.
5. Direktorat PLP Depdiknas Pebruari 2005, Buku MBS 2005; Jakakarta, 2005
6. Kunto Ary, Dasar-Dasar Penelitian, Penerbit UGM, Yogyakarta, 2002
7. Undang-Undang nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
8. Undang-undang nomor: 14tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
9. Undang-undang nomor: 25 ahun 2000 tentang program pembangunan
nasional (Propenas),
10. Peraturan Pemerintah nomor: 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Otonomi
Daerah,
11. Peraturan Pemerintah nomor: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
12. Keputusan Mendikbud Nomor: 020/U/1998 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanan Jabatan Funsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
13. Keputusan Menpan nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
14. Keputusan Mendiknas Nomor: 097/U/2002 tentang Pedoman Pengawasan
Pendidikan, Pembinaan Pemuda dan Pembinaan Olah Raga.
15. Permendiknas No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pengawas
Sekolah.
16. Permendiknas No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah
17. Permendiknas No. 14 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru
18. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Menengah.
28
19. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompeensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
20. Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksananaan Permendiknas
nomor 22 dan 23 tahun 2006.
21. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
22. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar Dan Menengah.
29