digital right management, mpeg dan interaktif television

22
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang membahas mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Digital. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Bukit Jimbaran, Juni 2014 Penulis

Upload: dewichandrawati

Post on 10-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Salah satu standar yang banyak digunakan dalam melakukan kompresi file video adalah MPEG (Motion Picture Expert Group).Setelah itu, munculnya televisi interaktif (interactive television) yang mungkin sejauh perkembangan televisi, adalah yang paling mutakhir dan hebat saat ini.Didalam makalah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatrahmat-Nyapenulis dapat menyelesaikan makalah yang membahas mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Digital.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Bukit Jimbaran, Juni 2014Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan informasi di dunia digital yang makin pesat mempengaruhi kebiasaan seseorang terutama pada kebutuhan data digital seperti dokumen, music, video, gambar, atau bahkan software. Data konvensional seperti file-file yang ditulis diatas kertas, musik-musik dalam bentuk kaset tape atau piringan hitam, video dalam bentuk video tape, hingga foto-foto yang dicetak diatas kertas foto lambat laun bergeser dengan data-data dalam bentuk digital. Bahkan seiring perkembanganya, data digital sekarang sudah mempunyai kekuatan hukum. Sifat data digital yang fleksibel untuk diedit, digandakan ataupun didistribusikan membuat semakin banyak orang cenderung mencari data digital.Pada kasus tertentu, beberapa data tersebut mungkin merupakan sebuah data yang dapat dikategorikan sebagai data rahasia. Data ini hanya dapat dibaca atau diberikan pada orang-orang tertentu. Oleh karena itu diperlukan mekanisme atau metode bagaimana mengamankan data digital dan muncullah Digital Right Management (DRM). Selain itu terdapat permasalahan yaitu mengenai besarnya ukuran file video. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dicari berbagai macam cara agar dapat melakukan kompresi terhadap file video. Hasil yang diharapkan adalah ukuran file yang sekecil kecilnya dengan kualitas yang cukup baik. Salah satu standar yang banyak digunakan dalam melakukan kompresi file video adalah MPEG (Motion Picture Expert Group).

Di era serba digital ini, teknologi menjadi semakin dibutuhkan dan akan selalu ada inovasi-inovasi teknologi terbaru yang semakin fleksibel, mudah, cepat dan memanjakan para penggunanya. Salah satunya adalah perkembangan televisi yang sampai saat ini telah mencapai prestasi yang luar biasa. Munculnya televisidigitalyang mulai menggeser keberadaan televisi analog. Televisi digital hadir dengan menawarkan kualitas yang lebih baik, seperti suara dan gambar yang jelas dan tajam, berkurangnyanoiseatau gangguan yang biasa kita sebut bintik semut atau ada bayangan dan juga banyak program-program yang disediakan. Setelah itu, munculnya televisi interaktif (interactive television) yang mungkin sejauh perkembangan televisi, adalah yang paling mutakhir dan hebat saat ini.Televisi interaktif menyuguhkan perubahan teknologi yang lebih canggih dan lebih banyak berinteraktif. Mengombinasikan teknologi internet di dalam sebuah televisi. Penggunanya lebih dimudahkan untuk mengakses program-program televisi danfilmdan dapat berjejaring sosial. Adanya televisi interaktif dapat meningkatkan peringkat pemrograman dan pendapatan iklan. Selain itu, melihat para pengguna ingin berinteraksi dengan konten dan mengendalikan pengalaman hiburan mereka pada setiap perangkat yang ada termasuk televisi. Pengguna ingin berpartisipasi aktif untuk menilai konten video, komentar melalui percakapapan interaktif dua arah dengan brand atau merek perusahaan program media yang ada di televisi interaktif tersebut.Didalam makalah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut ini.

1. Apa pengertian dari Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television?2. Bagaimana sejarah perkembangan dari Digital Right Management, MPEG Interaktif television?3. Apa saja jenis-jenis Digital Right Management dan MPEG?4. Bagaimana dampak dari adanya Interaktif television?1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan artikel adalah sebagai berikut ini.

1. Sebagai salah satu pembahasan untuk tugas mata kuliah Pengembangan Media Digital.2. Mengetahui pengertian dari Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television.3. Mengetahui dan memahami jenis-jenis Digital Right Management dan MPEG.4. Mengetahui sejarah perkembangan dari Digital Right Management dan MPEG dan Interaktif television..5. Mengetahui dampak dari adanya Interaktif television.Manfaat yang dapat diambil dari disusunnya makalah ini antara lain dapat dijadikan sebagai bahan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television serta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai Digital Right Management, MPEG dan Interaktif television.BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Digital Right Management

Digital Rights Management (DRM) dapat diartikan sebagai mekanisme proteksi konten digital secara persisten dan terintegrasi terkait dengan penyampaian dan penggunaan konten. Yang dimaksud dengan proteksi konten digital secara persisten adalah proteksi yang dilakukan terus menerus sepanjang konten digital tersebut ada. Sedangkan yang dimaksud dengan proteksi konten digital terintegrasi adalah mekanisme proteksi yang memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya dan mesti diimplementasikan oleh seluruh pihak terkait. Digital Right Management (DRM) merupakan istilah yang digunakan untuk mengatur data digital dan memproteksinya dari user yang tidak mempunyai hak akses atas data digital tersebut. DRM dirancang untuk menghentikan atau membatasi dari peng-copy-an, perubahan atau pengaksesan data digital tertentu. Cara kerja DRM cukup simpel, DRM menggunakan enkripsi dengan bentuk sebuah tanda digital. Tanda tersebut seperti sebuah stempel yang unik, memberitahu perangkat atau sistem operasi untuk dapat memainkannya atau tidak. Jika perangkat atau sistem operasi pada komputer atau laptop anda bermasalah dengan tanda pada file tersebut, maka file tersebut tidak dapat digunakan atau anda tidak bisa menginstall software tersebut. Dalam DRM, dikenal beberapa istilah umum sebagai berikut :a. DRM Content

Yang dimaksud dengan DRM Content adalah konten yang telah ditransformasikan menjadi sebuah konten digital sesuai dengan spesifikasi DRM yang digunakan.

b. Rights

Right adalah hak penggunaan sebuah DRM content. Rights bisa membatasi penggunaan konten dalam beberapa aspek seperti rentang waktu penggunaan dan jumlah penggunaan. Instansiasi dari rights dinamakan rights object.

c.DRM Agent

DRM Agent adalah perangkat (bisa berupa hardware atau software) yang digunakan untuk menggunakan DRM content beserta rights yang bersesuaian. Sebagai contoh adalah sebuah DRM XYZ. DRM XYZ akan digunakan untuk memproteksi konten digital, sebuah arsip musik digital. Untuk merealisasikannya, maka konten digital tersebut harus diubah ke bentuk DRM content sesuai spesifikasi DRM XYZ. Begitu juga perangkat DRM Agent yang akan digunakan untuk menggunakan konten tersebut, juga mesti memenuhi spesifikasi DRM XYZ. Inilah yang dimaksud dengan proteksi terintegrasi. Saat ini telah banyak pihak yang mengeluarkan spesifikasi DRM, beberapa diantaranya adalah : Microsoft DRM

DRM yang menangani proteksi konten digital dengan format yang dikeluarkan Microsoft, seperti WMA (Windows MediaAudio). OMA-DRM

OMA-DRM(Open Mobile Alliance Digital Right Management) merupakan DRM yang dikhususkan penggunaannya untuk memproteksi konten digital pada perangkat mobile MediaSnap DRMMediaSnap DRM merupakan salah satu DRM yang memiliki tujuan untuk melindungi dokumen PDF (portable document format)

SecretSeal DRM

DRM untuk memproteksi perangkat lunak dan arsip biner.2.2Tujuan Digital Right ManagementAdapun beberapa tujuan umum dari DRM adalah sebagai berikut.

1. Keamanan Pengiriman (Delivery Security) Konten Digital

Konten digital biasanya diterima oleh pihak yang telah membelinya melalui jalur yang tidak aman, seperti internet misalnya. Dalam internet, cukup besar kemungkinan data yang dikirimkan dipintas oleh pihak lain yang tidak mempunyai wewenang. Salah satu tujuan DRM adalah bagaimana konten digital yang dikirim bisa diterima hanya oleh orang yang berhak dan dalam keadaan utuh sebagaimana kondisi pada saat awal pengiriman.

2. Pengontrolan Distribusi Konten Digital

Konten digital merupakan objek yang sangat mudah didistribusikan. Konten digital bisa dengan mudah disebarluaskan, misalnya, dengan meletakkannya pada suatu server yang terhubung ke internet, sehingga bisa diakses oleh orang di seluruh dunia. Atau contoh yang lebih sederhana, seseorang yang telah membeli konten digital secara resmi, kemudian bisa saja menjual kembali konten tersebut kepada temannya dengan cara yang sangat mudah, yaitudengan mengirimkannya saja.3. Pengontrolan Penggunaan Konten Digital

Pengontrolan penggunaan konten digital kadang juga diperlukan dalam bisnis konten

digital pada saat ini. Sebagai contoh, tinjau sebuah konten digital berupa musik digital. Pihak penjual musik digital tersebut ingin menjual musik tersebut dengan harga sesuai dengan lama penggunaan musik tersebut. Misalnya, sebuah musik digital bisa dijual untuk digunakan selama satu bulan, tiga bulan, atau untuk waktu yang tidak terbatas. Penggunaan rights pada DRM bisa mengakomodasi kebutuhan ini.

4. Pencegahan Penyalahgunaan Konten Digital

Penyalahgunaan konten digital (digital content abuse) merupakan salah satu masalah serius yang berkembang akhir-akhir ini. Beberapa contoh penyalahgunaan konten digital tersebut adalah: Perubahan isi sebagian konten digital. Klaim ilegal kepemilikan konten digital. Pengutipan/penyaduran sebagian atauseluruh isi konten digital secara ilegal.2.3Sejarah Digital Right Management

Perkembangan bisnis konten digital telah membawa peluang baru bagi kejahatan klasik di bidang teknologi informasi, yaitu pembajakan. Konten-konten yang seharusnya menjadi properti legal dari produsen dan secara legal dimiliki oleh orang yang telah membelinya, bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Konten digital seharusnya diproteksi tidak hanya ketika dikirimkan, tetapi juga ketika konten digital tersebut sampai kepada pemakainya. Misalnya, pihak yang telah membeli sebuah konten bisa saja mengirimkannya ke orang lain, atau membuat duplikatnya untuk nantinya dijual lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu mekanisme untuk mengatasi permasalahan pembajakan konten mobile ini. Dari sinilah Digital Rights Management lahir.

Memasuki tahun 1990-an, muncul sebuah aplikasi baru yang pada saat itu cukup terkenal dan dikenal sebagai Font. Pada pertama kali diperkenalkan, harga Font ini cukup mahal (bica mencapai ratusan dolar untuk satu Font). Di awal tahun 90-an, Font ini mulai didistribusikan pada setiap CD-Rom yang ada. Dua perusahaanvendorsoftwareyang cukup ternama waktu itu, InfoSafe dan CDMax, langsung menanggapi hal ini dengan membuat sebuah teknologi yang fungsinya untuk mengenkripsi file yang ada di CD-Rom. Syarat untuk bisa membuka file ini adalah harus memiliki kunci untuk proses dekripsi dan tentu saja untuk mendapatkan kunci tersebut,userharus mengeluarkan uang.

Di waktu itu, sebenarnya internet sudah mulai menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Tapi baru mulai tahun 1994, parapublisherdandevelopermenyadari ancaman pembajakan yang mulai menghampiri semua produk mereka. Untuk menghadapi masalah tersebut, tiga proses pengembangan pun dilakukan dalam kurun waktu dua tahun semenjak tahun 1994. Dua dari sistem DRM yang cukup ternama ini muncul dari perusahaan yang bergerak di bidang komersial. Yang pertama adalah infoMarket dari IBM dan sebuah sistem dari sebuah perusahaan baru, Electronic Publishing Resources (EPR). Sistem yang dimiliki oleh IBM ini (infoMarket), merupakan kombinasi dari dua sistem yang berbeda, yakni sebuah teknologi untuk mengendalikan hak cipta produk serta distribusi yang disebut sebagai Cryptolope. Cryptolope meminjam kataenvelope(amplop) yang menggunakan proses enkripsi untuk menjaga agar konten yang ada tidak bisa diakses oleh mereka yang tidak memiliki hak akses. Sedangkan teknologi yang satu lagi adalah sekumpulansoftwareyang memungkinkan parauser IBM untuk menciptakan pangsa pasar tersendiri di internet untuk mendistribusikan isi dari produk tersebut.

Beda halnya dengan IBM yang hanya mengandalkansoftwaresaja, EPR justru lebih condong menggunakan sistem yang mengandalkanhardware. Dikabarkan bahwa untuk semua hasil riset mereka itu, mereka menggelontorkan dana sebesar US$25 juta untuk proses riset dan pengembangan demi menciptakan teknologi ini. Tidak lupa juga mereka langsung mematenkan teknologi ciptaan mereka ini. Sayang, kedua teknologi ini tergolong kurang begitu sukses. Meskipun demikian, sebagian kecil teknologi dari apa yang mereka kembangkan masih digunakan sampai sekarang. Sebagian kecil dari infoMarket masih tetap ada sampai saat ini dan EPR mengembangkan teknologi miliknya dari bentukhardwaremenjadisoftwaredan menamakan diri mereka InterTrust, salah satu nama yang sangat terkenal di dunia DRM sekarang ini.2.4Kelebihan dan Kekurangan Digital Right Management

DRM memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri dibandingkan dengan metode pengamanan sebelumnya (watermark atau password). Kelebihannya adalah DRM lebih fleksibel dan lebih mudah untuk diubah hak aksesnya. Penyedia atau pemberi hak akses pada server terpusat dapat dengan cepat mengatur hak akses media. Kekurangannya adalah dengan perlunya pengaturan hak akses (autorisasi atau pemberian hak akses baru) di server terpusat, maka terntu saja dibutuhkan koneksi internet. Selain itu, tentu saja pemutar berkas multimedia tersebut juga haruslah pemutar khusus yang memang diprogram untuk mampu mengautentikasi berkas DRM (contohnya iTunes dan Windows Media Player).2.5Pengertian MPEG

MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Pertemuan pertama terjadi pada bulan Mei 1998 di Ottawa, Kanada. Namun kini MPEG sebagai berkas dengan nama singkatan yang berbeda yaitu Moving Picture Expert Group. Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-3 Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG 3 yang dikenal dengan MP3, MPEG 4, MPEG-7 dan MPEG-21.2.6Jenis-jenis MPEG

Adapun jenis-jenis MPEG adalah sebagai berikut. MPEG-1, standar pengompresan suara dan gambar pada Video CD termasuk juga sebagai lapisan audio 3(audio layer 3) MP3 format kompresi untuk suara (audio) dan merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR. MPEG-2, standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSC, DVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DVD Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing. Perbedaan dengan MPEG 1 dapat melakukan prediksi isi data dan prediksi frame,Ukuran frame bisa lebih dari 16383 x 16383. MPEG-3, standar untuk High-definition television HDTV. MPEG-4, pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D) dan mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien. Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4 MPEG-7, standar suatu sistem format untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.

MPEG-21, standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)2.7Sejarah MPEGStandar MPEG dikembangkan olehMoving PictureExperts Group, kelompok kerja yang dibentuk oleh International Standards Organizations (ISO) dan International Electro-technical Commision (IEC) untuk menciptakan standar representasi digital gambar bergerak dan audio dan data lain yang terkait. Dengan menggunakan MPEG-1 (spesifikasi yang dirilis tahun 1992) , dapat mengirimkan 1,2 Mbps (megabit per second) video dan 250 Kbps (kilobit per second) audio stereo dua channel mengunakan teknologi CD-ROM. MPEG-2 (spesifikasi yang dirilis tahun 1994), merupakan sistem yang benar-benar berbeda dari MPEG-1, memerlukan kecepatan data lebih tinggi (3 sampai 15 Mbps), namun dapat mengirimkan resolusi image, kualitas gambar,format videointerlaced, skalabilitas multiresolusi, dan fituraudio multichannel yang lebih tinggi. MPEG-2 merupakan standar kompresi video yang dibutuhkan untuk televisi digital (DTV) dan pembuatan DVD. Beberapa bentuk standar MPEG menjadi metode pilihan untuk mengenkode image bergerak karena standar MPEG telah diterima secara luas baik untuk Internet maupun Video DVD dan dimasukkan ke dalam spesifikasi DTV. Akan tetapi, perusahaan yang berbeda juga mengimplementasikan variasi berbeda dari standar MPEG sehingga sulit untuk menunjuk pada satu standar yang menjadi metode pilihan yang disukai. Misalnya, Microsoft menggunakan video MPEG-4 sebagai satu dari codec videonya, namun video tersebut hanya mendukung porsi video MPEG-4 dari spesifikasi MPEG-4. Spesifikasi MPEG semenjak MPEG-2 memasukkan elemen di luar pengaturanencoding video. MPEG- 4 (spesifikasi yang dirilis tahun 1998 dan 1999) menyediakan metode berbasis isi untuk hyperlinking, querying, browsing, uploading, downloading, dan penghapusan fungsi, namun juga Coding pencakokan data natural dan sintetis yang memungkinkan integrasi yang harmonis dari objek audiovisual yang natural dan sintetis. Dengan MPEG-4, tersedia berbagai view, layer dan soundtrack dari sebuah scene, seperti stereoscopic dan gambar 3-D. Hal ini membuat realitas virtual dapat bekerja. MPEG-4 dapat mengatur bermacam-macam kecepatan download, membuatnya menjadi opsi menarik untuk pengiriman video di Web. Sebuah kelompok bernama Internet Streaming Media Alliance (ISMA) merilis spesifikasi terbuka untuk streaming Internet berbasis MPEG-4 di akhir 2001. MPEG-7 (spesifikasi yang dirilis tahun 2002), disebut Multimedia Content Description Interface, selangkah lebih maju dengan mengintegrasikan informasi tentang image, suara, atau elemen gerak video yang digunakan dalam komposisi informasi yang telah ada dalam standar MPEG-4 dengan bagaimana elemen tersebut digunakan. Elemen deskriptf MPEG-7 dapat digunakan untuk mendeskripsikan fitur-fitur sederhan seperti warna dan gerak dengan menggunakan Descriptor, atau isi dengan level lebih tinggi seperti ekspresi wajah, karakteristik kepribadian, atau berbagai variabel isi terkait dengan menggunakan Description Schemes. Salah satu keuntungan dari implementasi standar ini adalah kemampuannya untuk ecara cepat mencari melalui arsip-arsip video untuk memperoleh tipe video yang sangat spesifik.Digital Right Management(DRM), isu krusial untuk kreator isi, ditujukan untuk MPEG-21, yang saat ini sedang dalam pengembangan. MPEG-21 menyediakan apa yang oleh MPEG disebut sistem Intellectual Property Management and Protection (IPMP). Gagasannya adalah ketika user memperoleh apa yang disebut Digital Item (sepotong isi; misalnya, sebuah image di web yang user klik kanan untuk di-download), file akan memberitahu user ke mana harus pergi untuk mencari pemegang hak tersebut.2.8Kelebihan dan kekurangan MPEG

Kelebihan dan kekurangan MPEG dari segi kualitasnya adalah sebagai berikut.Kelebihan :-Merupakan standard internasional untuk format digital audio dan video,biasanya standard yang digunakan untuk VCD dan DVD.- Kualitas resolusi gambar bagus.- Kemampuan untuk memampatkan gambar dan suara baik.Kekurangan : - Kualitas perbandingan ukuran gambar sedang.2.9Pengertian Interaktif televisionInteraktif Television atau yang biasa dikenal dengan nama ITVadalah merupakan salah satu sistem perkembangan teknologi yang pemirsa atau penggunanya dapat melakukan berbagai interaksi seperti menonton film, internet, jejaring sosial, dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi yang semakin cepat memungkinkan sebuah televisi yang awalnya hanya lah sebuahaudio visualyang menampilkan gambar dan suara kini bisa dipakai untuk berinteraksi oleh penggunanya atau suatu program yang ditawarkan oleh stasiun tv agar para pemirsanya dapat ikut mengambil peran dalam suatu acara tv dan agar mereka bisa berinteraksi (memberikan Feedback) dengan stasiun tv tersebut. Interactive TV adalah sebuah hardware yang tidak hanya memberikan informasi satu arah dari broadcaster ke viewers tetapi viewers dapat berinteraksi kepada broadcast. Contoh aplikasi interaktif television adalah : Memilih film yang diinginkan dari perpustakaan film (video on demand). Bermain game. Pemberian umpan balik pemirsa. Transaksi perbankan dan belanja. Video interaktif: pemirsa bisa mengubah tokoh dan jalan ceritaContoh interaksi tv adalah ajang menyanyi pada sebuah televisi. Mereka mengundang para pemirsanya untuk melakukan interaksi untuk berpartisipasi dengan melakukan telephone atau sms untuk menentukan siapa atau berita apa yang mereka pilih.Manfaatnya: bagi stasiun tv: mereka dapat mengetahui secara langsung apakah acara yang mereka tayangkan disukai masyarakat atau tidak. semua itu dapat dilihat dari makin banyak masyarakat yang mengambil peran dalam acara tersebut, maka semakin tinggi pula rating acara tersebut. Dari sisi penonton, manfaatnya mereka dapat menentukan acara apa yang mereka sukai

Interaktif TV dihubungkan melalui telepon, ponsel, SMS (pesan text), radio, internet. Interaktif TV membutuhkan piranti tambahan yang dipasang pada televisi . Kelebihan ITV adalah biasanya pelayanan sepeti pencarian berita atau penonton dapat lebih memilih program apa yang ingin di tonton karena lebih banyaknya chanel yang disediakan, penonton juga dapat mengulang, merekam, memberhentikan, dan juga mempercepat sebuah siaran, seperti iklan. Televisi interaktif menawarkan program-program hiburan dan segala hal sepanjang waktu. Beberapa diantaranya seperti berita, iklan, permainan,forumdanchat, klub dan organisasi, transaksi online dan beberapa layanan online sepertiemailatau suratelektronik, buku harian pribadi, perencana keuangan,chat roomdan sebagainya.2.10Perkembangan dan dampak Interaktif television

Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat adalah televisi. Perkembangannya dapat dikatakan jauh melampaui media-media lain seperti media cetak. Televisi adalah salah satu media yang sangat berpengaruh di kehidupan masyarakat dan juga paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di wilayah Indonesia. Pada awalnya televisi hanyalah sebuah teknologi yang menghasilkan gambar yang bergerak dan bersuara. Berada di setiap rumah atau kantor menyajikan berbagai macamprogramuntuk dilihat. Televisi menjadi sebuah media informasi dan hiburan yang hadir di tengah-tengah masyarakat dan seakan-akan menjadi salah satu prasyarat di dalam sebuah rumah keluarga. Rumah seakan belum lengkap jika tidak ada televisi di dalamnya.

Munculnya televisidigital mulai menggeser keberadaan televisi analog. Televisi digital hadir dengan menawarkan kualitas yang lebih baik, seperti suara dan gambar yang jelas dan tajam, berkurangnyanoiseatau gangguan yang biasa kita sebut bintik semut atau ada bayangan dan juga banyak program-program yang disediakan. Setelah itu, munculnya televisi interaktif (interactive television) yang mungkin sejauh perkembangan televisi, adalah yang paling mutakhir dan hebat saat ini. Interactive TV (iTV), dimana konten web akan dapat ditampilkan di layar televisi dengan interaktivitas dan kontrol berada di tangan pengguna televisi (Chorianopoulos et al, 1999).Dalam TV Interaktif, pencipta konten bekerja lebih sebagai perusahaan pengiklan daripada penyiar pada umunya. Seiring perkembangannya, kegiatan menonton televisi sudah tidak seperti dulu lagi. Para pengguna tidak lagi mau menjadi budak dari jadwal yang kaku layaknya yang ada pada TV konvensional. Pemirsa ingin bisa memutuskan , kecualiprogramtersebut sangat ingin mereka tonton secara langsung, misalnya cara olahraga. TV interaktif bisa diwujudkan dengan IPTV (Internet Protocol Television). IstilahIPTVpertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. IPTV sebagai pilihan TV interaktif. IPTV sendiri adalah sistem dimana layanan televisi digital dapat dinikmati dengan protokol internet melalui infrastruktur jaringan yang juga memuat pengiriman lewat koneksi broadband. Perkembangan teknologi televisi interaktif bagai pedang bermata dua. Tidak dapat dipungkiri televisi interaktif tentunya memiliki dampak dalam kehidupan masyarakat. Berikut beberapa dampak yang diberikan oleh televisi interaktif.

a. Dampak pada anak-anak

Hadirnya televisi interaktif di rumah memberikan kemudahan untuk menonton selama 24 jam penuh. Dampak nya pada anak-anak adalah anak-anak dapat dengan mudah mengakses segalanya tanpa penyaringan dari program-program tersebut dan tanpa pengawasan orang tua. Apalagi tayangan-tayangan khusus dewasa disuguhkan hampir sepanjang waktu. Dengan begitu, anak-anak dapat dengan mudah menerima tayangan tersebut dan memberikan dampak yang buruk pada anak-anak.

b. Dampak pada privasi

Televisi interaktif dapat menyebabkan hilangnya privasi. Semua hal dapat diketahui dari televisi interaktif. Waktu-waktu pengguna sedang menonton, apa saja yang dilakukan, semua data dan transaksi karena adanya sistem click-stream tadi. Semuanya begitu terbuka dan bisa saja menjadi tindak kejahatan dan penipuaa bagi para pengguna.

c. Dampak pada kesehatan

Karena berkaitan dengan perilaku menetap (sedentary behavior) seperti duduk dan berbaring dalam waktu lama tanpa mengeluarkanenergi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa berperilaku menetap dalam waktu lama berasosiasi dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi, tingkat kebugaran yang lebih rendah, dan tingkat kolesterol darah yang lebih tinggi. Semakin banyak seseorang berperilaku menetap pada saat masih anak-anak, semakin tinggi kemungkinannya untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Berperilaku menetap juga berasosiasi dengan semakin tingginya risiko kanker kolorektal,endometrial, ovarium, dan prostat serta risiko penyakit kardiovaskular.

BAB IIIPENUTUP3.1Kesimpulan 1.Digital Rights Management (DRM) lahir untuk mencegah terjadinya dampak buruk terhadap konten digital yang sangat mudah dibajak dan disalahgunakan. Lebih jauh, DRM juga berperan untuk memberikan opsi untuk melakukan pengontrolan atas penggunaan rights dari sebuah konten digital.

2.MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Jenis-jenis MPEG adalah MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-3, MPEG 4, MPEG-7 dan MPEG-21.3.Televisi interaktif memberikan suatu pengalaman baru akan kecanggihan sebuah teknologi. Masa depan televisi kini tidak lagi tentang broadcasting atau penyiaran saja, tidak lagi bersifat pasif, tidak hanya tentang iklan dan entertainment atau hiburan tapi memberikan sebuah informasi, pendidikan, dan interaksi sosial yang berada di dalam rumah dengan menghubungkan melalui telepon, ponsel, SMS (pesan text), radio, internet.3.2Saran

Dengan semakin berkembangnya sebuah kecanggihan teknologi jangan sampai membuat kita menjadi budak teknologi dan tidak bijak dalam penggunaannya. Setiap teknologi memiliki dampak nya sendiri. Solusi terbaik adalah memikirkan dampak yang akan terjadi agar dapat menggunakan sebuah teknologi tersebut dengan bijak dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.DAFTAR PUSTAKAhttp://hero-bussiness.blogspot.com/2009/10/interactive-television-menuju-tv.html http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2005-2006/Makalah/Makalah2005-13.pdfhttp://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2008-2009/Makalah2/MakalahIF3058-2009-b044.pdf http://pti08.wordpress.com/category/video/artikel-video/page/3/ http://vajza.files.wordpress.com/2010/10/interactive-tv.pptx