dhf abimayu 2

8/19/2019 DHF abimayu 2

1/33

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

OLEH

NI MADE DESY PARIANI

NIM.15.901.1224

HALAMAN JUDUL

POGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKAPPNI

ALI

DENPASAR

2015

0


2/33

A. K!"#$% D&' P$"&*+ DHF

1. P$",$'+*&"

Penyakit Dangue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah

Dangue (DBD) adalah infeksi akut yang disebabkan leh arb!irus

(arthr"adbrn !irus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes ( Aedes

albopictuse dan Aedes aegypti) (Ngastiyah# $%&$)' am"ai sekarang dikenal

ada *enis !irus dangue yang da"at menimbulkan "enyakit# baik demam

dangue mau"un demam berdarah' DHF adalah "enyakit yang disebabkan leh

!irus dangue +# ++# ++# dan +, yang ditularkan leh nyamuk Aedes Aegypti dan

Aedes Albocpitus (-ukerman# $%%.)'

2. E%*-$*!/!,*

/asus DHF diketahui banyak dialami di banyak negara di Dunia' Lebihdari &%% negara meru"akan endemi0 bagi infeksi !irus dengue (1u2man#

$%&%)' Di"erkirakan sekitar 3#4 miliyar rang tinggal di area risik tinggi

infeksi !irus dengue dan lebih dari $3% *uta rang di dunia menderita DHF

setia" tahun (5ilder6mith# $%&$)' Dari ke*adian tersebut dminan kasus

kematian akibat DHF adalah anak6nanak di 7ilayah Asia 8enggara# +ndnesia

mene"ati urutan ke6$ denga kasus DHF di Asia menurut 5H9 (MH+# $%&%)'

Faktr yan bertanggung *a7aba atas tingginya angka ke*adian DHF

sangatlah km"leks' Faktr umum se"erti ke"adatan ""ulasi#

tidakadekuatnya su"lai air dan "englahan air# faktr "rgram untuk

mana*emen kntrl# iklim serta ssia6eknmi yang rendah disebut sebagai

"enentu kun0i ter*adinya DHF (1u2man# $%&%)'

Berbagai studi menyebutkan bah7a rang de7asa dengan "engetahuan

lebih rendah# dan "enda"atan rendah memiliki risik lebih tinggi terserang

DHF (iregar# $%&:)'

Pada tahun $%&3 di +ndnesia# *umlah "enderita DBD yang dila"rkan

sebanyak &&$':&& kasus dengan *umlah kematian ;F?@angka

kematian= %#


3/33

sebagai "r!insi dengan angka kesakitan tertinggi diikuti dengan D/+ Jakarta

dan D+C Cgyakarta (/ementrian /esehatan ?+# $%&3)

. E+*!/!,*

Penyebab "enyakit demam berdarah dangue "ada adalah !irus dangue

termasuk family fla!i!iridae genus Fla!i!irus yang terdiri dari serti"e#

yakni DN6 DN6$# DN63# dan DN6' /e em"at serti" ini ada di

+ndnesia# dan dila"rkan bah7a serti" !irus DN63 sering menimbulkan

7abah (-ukerman# $%%.)' ,irus DN termasuk dalam kelm"k !irus yang

relati!e labil terhada" suhu dan fa/tr kimia7ai lain serta masa !iremia yang

"endek' ,irus DN !irinnya tersusun leh genm ?NA dikelilingi leh

nukleka"sid# ditutu"i leh suatu selubung dari li"id yang mengandung $

"rtein yaitu selubung "rtein dan "rtein membrane M'

4. P&+!*#*!/!,*

Patfisilgi "rimer DBD dan D (Dengue h0k yndrme) adalah

"eningkatan akut "ermeabilitas !askuler yang mengarah ke keb0ran "lasma

ke dalam ruang ekstra!askuler# sehingga menimbulkan hemknsentrasi dan

"enurunan tekanan darah' ,lume "lasma menurun lebih dari $% "ada

kasus6kasus berat' Jika "enderita sudah stabil dan mulai sembuh# 0airan

ekstra!asasi diabsrbsi dengan 0e"at# menimbulkan "enurunan hematkrit'

Perubahan hemstasis "ada DBD dan D melibatkan 3 faktr# yaitu

"erunahan !askuler# trmbsit"eni# dan kelainan kagulasi (egi*ant#

$%%)'

Pada mulanya !irus dangue masuk ke dalam tubuh manusia le7at gigitan

nyamuk Aedes aegypty atau Aedes albopictus dengan rgan sasaran adalah

rgan he"ar# ndus limfati0us# sumsum tulang belakang# dan "aru' Dalam

"eredaran darah# !irus tersebut akan difagsit leh sel mnsit "erifer' ,irusDN mam"u bertahan hidu" dan mengadakan multifikasi dalam sel tersebut'

+nfeksi !irus dangue dimulai dengan menem"elnya !irus genmnya masuk ke

dalam sel dengan bantuan rganel6rganel sel# genm !irus membentuk

km"nen6km"nenya' etelah terbentuk# !irus dile"askan dari sel' Prses

"erkembang biakan sel !irus DN ter*adi di sit"lasma sel' +nfeksi leh satu

serti" !irus DN menimbulkan imunitas "rtektif terhada" serty"e tersebut

2


4/33

teta"i tidak ada 0rss "rte0tif terhada" serti" !irus yang lai' Bebera"a teri

mengenai ter*adinya DBD dan D antara lain adalahE

a' 8eri Antigen Antibdi

,irus dangue diangga" sebagai antigen yang akan bereaksi dengan

antibdy# membentuk !irus antibdy km"leks (km"lek imun) yang akan

mengaktifasi km"lemen' Aktifasi ini akan menghasilkan anafilaktsin

>3A dan >:A yang akan meru"akan mediatr yang mem"unyai efek

farmaklgis 0e"at dan "endek' Bahan ini bersifat fasaktif dan

"rkagulant sehingga menimbulkan keb00ran "lasma (hi"!lemik

syk dan "erdarahan'

b' 8eri +nfe0tin Enhancing Antibody

8eri ini berdasarkan "ada "eran sel fagsit mnnu0lear merangsang

terbentuknya antibdy nnnetralisasi' Antigen dangue lebih banyak

dida"at "ada sel makrfag yang tinggal meneta" di *aringan' Pada ke*adian

ini antibdy nnnetralisasi beru"aya melekat "ada sekeliling "ermukaan

sel makrfag yang beredar dan tidak melekat "ada sel makrfag yang

meneta"di *aringan' Makrfag yang dilekati antibdy nnnetralisasi akan

memiliki sifat "snisasi# internalisasi dan akhirnya sel mudah terinfeksi'

Makrfag yang terinfeksi akan men*adi aktif dan akan mele"askan

sitkin yang memiliki sifat !asaktif atau "rkagulasi' Bahan6bahan

mediatr tersebut akan mem"engaruhi sel6sel endtel dinding "embuluh

darah dan system hemstatik yang akan mengakibatkan keb0ran "lasma

dan "erdarahan'

0' 8eri mediatr

8eri mediatr didasarkan "ada bebera"a halE

&) /elan*utan dari teri antibdy enhan0ing# bah7a makrfag yang

terinfeksi !irus mengeluarkan mediatr atau sitkin' Fungsi dan

mekanismme sitkin ker*a adalah sebagai mediatr "ada imunitas

alami yang disebabkan leh rangsangan 2at yang infeksius# sebagai

regulatr yang mengatur akti!asi# "rliferasi dan diferensiasi limfsit#

sebagai a0ti!atr sel inflamasi nns"esifik# dan sebagai stimulatr

"ertumbuhan dan deferensiasi leksit matur'

3


5/33

$) /e*adian masa krisis "ada DBD selama ;63a

dan >:a akibat akti!asi >3 dan >: menyebabkan "eningkatan "ermeabilitas

dinding "embuluh darah dan merembesnya "lasma dari ruang intra!askular ke

ruang ekstra!askular'

4


6/33

Pada "asien dengan syk berat# !lume "lasma da"at berkurang sam"ai

lebih dari 3% dan berlangsung selama $6; *am' Perembesan "lasma ini

terbukti dengan adanya# "eningkatan kadar hematkrit# "enurunan kadar

natrium# dan terda"atnya 0airan di dalam rngga sersa (efusi "leura# asites)'

yk yang tidak ditanggulangi se0ara adekuat# akan menyebabkan asidsis dan

anksia# yang da"at berakhir fatal' 9leh karena itu# "engbatan syk sangat

"enting guna men0egah kematian'

Hi"tesis kedua# menyatakan bah7a !irus dengue se"erti *uga !irus

binatang lain da"at mengalami "erubahan genetik akibat tekanan se7aktu'

,irus mengadakan re"likasi baik "ada tubuh manusia mau"un "ada tubuh

nyamuk' ks"resi fenti"ik dari "erubahan genetik dalam genm !irus da"at

menyebabkan "eningkatan re"likasi !irus dan !iremia# "eningkatan !irulensi

dan mem"unyai "tensi untuk menimbulkan 7abah' elain itu bebera"a strain

!irus mem"unyai kemam"uan untuk menimbulkan 7abah yang besar'

ebagai res"n terhada" infeksi !irus dengue# km"leks antigen6antibdi

selain mengakti!asi sistem km"lemen# *uga menyebabkan agregasi trmbsit

dan mengakti!itasi sistem kagulasi melalui kerusakan sel endtel "embuluh

darah' /edua faktr tersebut akan menyebabkan "erdarahan "ada DBD'

Agregasi trmbsit ter*adi sebagai akibat dari "erlekatan km"leks antigen6

antibdi "ada membran trmbsit mengakibatkan "engeluaran ADP (adensin

di "hs"hat)# sehingga trmbsit melekat satu sama iain' Hal ini akan

menyebabkan trmbsit dihan0urkan leh ? (reti0ul endthelial system)

sehingga ter*adi trmbsit"enia' Agregasi trmbsit ini akan menyebabkan

"engeluaran "latelet faktr +++ mengakibatkan ter*adinya kagul"ati knsumtif

(/+D = kagulasi intra!askular deseminata)# ditandai dengan "eningkatan FDP(fibringen degredatin "rdu0t) sehingga ter*adi "enurunan fa0tr

"embbekuan' Agregasi trmbsit ini *uga mengakibatkan gangguan fungsi

trmbsit# sehingga 7alau"un *umlah trmbsit masih 0uku" banyak# tidak

berfungsi baik' Di sisi lain# akti!asi kagulasi akan menyebabkan akti!asi

fa0tr Hageman sehingga ter*adi akti!asi sistem kinin sehingga mema0u

"eningkatan "ermeabilitas ka"iler yang da"at mem"er0e"at ter*adinya syk'

Jadi# "erdarahan masif "ada DBD diakibatkan leh trmbsit"enia# "enurunan

5


7/33

faktr "embekuan (akibat /+D)# kelainan fungsi trmbsit# dankerusakan

dinding endtel ka"iler' Akhirnya "erdarahan akan mem"er0e"at syk yang

ter*adi'

5. K/***

5H9 membagi DBD men*adi (,asan7ala dkk# $%&&)E

a' Dera*at &

Demam tinggi mendadak (terus menerus $6< hari) disertai tanda dan ge*ala

klinis (nyeri ulu hati# mual# muntah# he"atmegali)# tan"a "erdarahan

s"ntan# trmbsit"enia dan hemknsentrasi# u*i turniuet "sitif'

b' Dera*at $

Dera*at & dan disertai "erdarahan s"ntan "ada kulit atau tem"at lain se"erti

mimisan# muntah darah dan berak darah'

0' Dera*at 3Ditemukan kegagalan sirkulasi# yaitu nadi 0e"at dan lemah# tekanan darah

rendah (hi"tensi)# kulit dingin# lembab dan gelisah# siansis disekitar

mulut# hidung dan *ari (tanda6tand adini ren*atan)'

d' ?en*atan berat (D) @ Dera*at

yk berat dengan nadi tak teraba dan tekanan darah tak da"at diukur'

. M&"*$#+* K/*"*#

a' Demam

Demam berdarah dengue biasanya ditandai dengan demam yang

mendadak tan"a sebab yang *elas# 0ntinue# bifasik' Biasanya berlangsung

$6< hari (Bagian Patlgi /linik# $%%.)' Naik turun dan tidak berhasil

dengan "engbatan anti"iretik' Demam biasanya menurun "ada hari ke63

dan ke6< dengan tanda6tanda anak men*adi lemah# u*ung *ari# telinga dan

hidung teraba dingin dan lembab' Masa kritis "da hari ke 36:' Demam akut

(3;G6%G >) dengan ge*ala yang tidak s"esifik atau terda"at ge*ala "enyerta

se"erti # anreksi# lemah# nyeri "unggung# nyeri tulang sendi dan ke"ala'

6


8/33

1ambarE /ur!a suhu "ada DHF

b' Perdarahan

Manifestasi "erdarahan "ada umumnya mun0ul "ada hari ke $63 demam'

Bentuk "erdarahan da"at beru"aE u*i turniuet "sitif yang menandakan

fraglita ka"iler meingkat (Bagian Patlgi /linik# $%%.)' /ndisi se"erti

ini *uga da"at di*um"ai "ada 0am"ak# demam 0hikungunya# tifid# dll'

Perdarahan tanda lainnya "tekie# "ur"ura# ekmsis# e"itaksis dan

"erdarahan gusi# hematemesisi melena' U*i turniuet "sitif *ika terda"at

lebih dari $% "tekie dalam diameter $#; 0m di lengan ba7ah bagian !lar

termasuk fssa 0ubiti'

0' He"atmegali

Ditemukan "ada "ermulaan demam# sifatnya nyeri tekan dan tan"a disertai

ikterus' Umumnya ber!ariasi# dimulai dengan hanya da"at diraba hingga

$6 0m di ba7ah lengkungan iga kanan (Bagian Patlgi /linik# $%%.)'

Dera*at "embesaran hati tidak se*a*ar dengan beratnya "enyakit namunnyeri tekan "ada daerah te"i hati berhubungan dengan adanya "erdarahan'

d' ?en*atan (yk)

yk biasanya ter*adi "ada saat demam mulai menurun "ada hari ke63 dan

ke6< sakit' yk yang ter*adi lebih a7al atau "eride demam biasanya

mem"unyai "rgnsa buruk (Bagian Patlgi /linik# $%%.)' /egagalan

sirkulasi ini ditandai dengan denyut nadi terasa 0e"at dan lemah disertai

"enurunan tekanan nadi kurang dari $% mmHg' 8er*adi hi"tensi dengan

7


9/33

tekanan darah kurang dari ;% mmHg# akral dingin# kulit lembab# dan

"asien terlihat gelisah'

3. P$$'*#&&" P$""&",

a' Darah

&) /adar trmbsit darah menurun (trmbsit"enia) ( &%%%%%@+)

2) Hematkrit meningkat I $%# meru"akan indikatr akan timbulnya

ren*atan' /adar trmbsit dan hematkrit da"at men*adi diagnsis

"asti "ada DBD dengan dua kriteria tersebut ditambah ter*adinya

trmbsit"enia# hemknsentrasi serta diknfirmasi se0ara u*i

serlgi hemaglutnasi (Brasier# Ju# 1ar0ia# "ratt# Frshey# Helsey#

$%&$)'

1ambarE Perubahan Ht# 8rmbsit# dan LPB dalam "er*alanan DHF

3) Hemglbin meningkat lebih dari $%'

) Leksit menurun (lek"enia) "ada hari kedua atau ketiga

:) Masa "erdarahan meman*ang

4) Prtein rendah (hi""rteinemia)


10/33

Pada "emeriksaan ft thra da"at ditemukan efusi "leura' Umumnya

"sisi lateral dekubitus kanan ("asien tidur di sisi kanan) lebih baik dalam

mendeteksi 0airan dibandingkan dengan "sisi berdiri a"alagi berbaring'

d' U1Pemeriksaan U1 biasanya lebih disukai "ada anak dan di*adikan sebagai

"ertimbangan karena tidak menggunakan system "engin (inar K) dan

da"at di"eriksa sekaligus berbagai rgan "ada abdmen' Adanya a0ites

dan 0airan "leura "ada "emeriksaan U1 da"at digunakan sebagai alat

menentukan diagnse "enyakit yang mungkin mun0ul lebh berat misalnya

dengan melihat ketebalan dinding kandung em"edu dan "enebalan

"an0reas'

e' Diagnsis erlgis&) U*i hemaglutinasi inhibisi (U*i H+)

8es ini adalah gld standard "ada "emeriksaan serlgis# sifatnya

sensiti!e namun tidak s"esifik artinya tidak da"at menun*ukkan ti"e

!irus yang menginfeksi' Antibdy H+ bertahan dalam tubuh lama

sekali (; tahun) sehingga u*i ini baik digunakan "ada studi serlgi6

e"idemiligi' Untuk diagnsis "asien# /enaikan titer kn!alesen

li"at dari titer serum akut atau titer tinggi ( &$;%) baik "ada serum

akut atau kn!alesen daiangga" sebagai "resumtif () atau di dugan

keras "sitif infeksu dengue yang baru ter*adi (,asan7ala dkk# $%&&)'

$) U*i km"lemen fiksasi (u*i >F)

Jarang digunakan se0ara rutin karena "rsedur "emeriksaannya rumit

dan butuh tenaga ber"engalaman' Antibdi km"lemen fiksasi

bertahan bebera"a tahun sa*a (sekitar $63 tahun)'

3) U*i neutralisasi

U*i ini "aling sensitif dan s"esifik untuk !irus dengue' Biasanya

memamkai 0ara Plaue ?edu0tin Neutrali2atin 8est (PN?8) yaitu berdasarkan adanya reduksi dari "laue yang ter*adi' Anti bdy

neutralisasi da"at dideteksi dalam serum bersamaan dengan antibdy

H+ teta"i lebih 0e"at dari antibdy km"lemen fiksasi dan bertahan

lama (6; tahun)' Prsedur u*i ini rumit dan butuh 7aktu lama

sehingga tidak rutin digunakan (,asan7ala dkk# $%&&)'

) +gM lisa (Ma0 lisa# +gM 0a"tured L+A)

Banyak sekali di"akai' U*i ini dilakukan "ada hari ke66: infeksi !irus

dengue karena +gM sudah timbul kamudian akan diikuti +g1' Bila +gM

9


11/33

negati!e u*i ini "erlu diulang' A"abila hari sakit ke64 +gM msih

negati!e maka dila"rkan sebagai negati!e' +gM da"at bertahan dalam

darah sama"i $63 bulan setelah adanya infeksi' ensiti!itas u*i Ma0

lisa sedikit di ba7ah u*i H+ dengan kelebihan u*i Ma0 lisa hanya

memerlukan satu serum akut sa*a dengan s"esifitas yang sama dengan

u*i H+ (,asan7ala dkk# $%&&)'

:) +dentifikasi ,irus

>ara diagnsti0 baru dengan re!erse trans0ri"tase "lymerase 0hain

rea0tin (?8P>?) sifatnya sangat sensiti!e dan s"esifik terhada"

serty"e tertentu# hasil 0e"at dida"at dan da"at diulang dengan mudah'

>ara ini da"at mendeteksi !irus ?NA dari s"e0imen yang berasal dari

darah# *aringan tubuh manusia# dan nyamuk' ensitifitas P>? sama

dengan islasi !irus namun P>? tidak begitu di"engaruhi leh

"enanganan s"e0imen yang kurang baik bahkan adanya antibdy

dalam darah *uga tidak mem"engaruhi hasil dari P>? (,asan7ala dkk#

$%&&)'

6. P$"&+&/&#&"&&"

a' Pre Hs"ital

Penatalaksanaan"rehs"ital DBD bisa dilakukan melalui $ 0ara

yaitu "en0egahan dan "enanganan "ertama "ada "enderita demam

berdarah' Dinas/esehatan /ta Den"asar men*elaskan "en0egahan

yang dilakukan meli"uti kegiatan "emberantasan sarang nyamuk

(PN)# yaitu kegiatan memberantas *entik ditem"at "erkembangbiakan

dengan 0ara 3M PlusE

&) Menguras dan menyikat tem"at6tem"at "enam"ungan air# se"erti

bak mandi @ 5># drum# dan lain6lain seminggu sekali (M&)'

$) Menutu" ra"at6ra"at tem"at "enam"ungan air# se"erti gentng

air@tem"ayan# dan lain6lain (M$)'

3) Mengubur atau menyingkirkan barang6barang bekas yang da"at

menam"ung air hu*an (M3)'

Plusnya adalah tindakan memberantas *entik dan menghindari

gigitan nyamuk dengan 0araE

&) Membunuh *entik nyamuk Demam Berdarah di tem"at air yang

sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk 8eme"hs

10


12/33

(abate) atau Altsid' 8eme"hs atau Altsid ditaburkan $63 bulan

sekali dengan takaran &% gram Abate ( & sendk makan "eres)

untuk &%% liter air atau dengan takaran $#: gram Altsid ( &@

sendk makan "eres) untuk &%% liter air' Abate dan Altsid da"at

di"erleh di "uskesmas atau di a"tik'

$) Memelihara ikan "emakan *entik nyamuk'

3) Mengusir nyamuk dengan menggunakan bat nyamuk

) Men0egah gigitan nyamuk dengan memakai bat nyamuk gsk

:) Memasang ka7at kasa "ada *endela dan !entilasi

4) 8idak membiasakan menggantung "akaian di dalam kamar

ara itu adalah

sebagai berikut (5H9# $%&&)

&) Minumlah air "utih minimal $% gelas berukuran sedang setia" hari

(lebih banyak lebih baik)

$) >balah menurunkan "anas dengan minum bat "enurun "anas'

Parasetaml sebagai "ilihan# dengan dsis &% mg@BB@kali tidak

lebih dari kali sehari' Jangan

11


13/33

memberikan aspirin dan brufen/ibuprofen# sebab da"at

menimbulkan gastritis dan atau "erdarahan'

3) Bebera"a dkter menyarankan untuk minum minuman in

tambahan ( "0ari s7eet )) Minuman lain yang disarankanE Jus *ambu merah untuk

meningkatkan trmbsit

:) Makanlah makanan yang bergi2i dan usahakan makan dalam

kuantitas yang banyak

4) >ara "enghitung kebutuhan 0airan da"at berdasarkan rumus

berikut ini E

a) De7asaE :% 00@kg BB@hari

b) AnakE Untuk &% kg BB "ertamaE &%%00@kg BB@ hari

6 Untuk &% kg BB keduaE :% 00@kg BB@ hari

6 Untuk &% kg BB ketiga dan seterusnyaE $% 00@kg BB@hari

Jenis minuman yang di rekmendasikan bagi "enderita DBD

meru"akan sebagian dari bat demam berdarah yang dimaksudkan

untuk menghindari "asien dari kekurangan 0airan# antara lain E

a) Jus Buah

Untuk mengatasi kekurangan 0airan karena demam

berdarah da"at memberikan banyak 0airan beru"a air *us' 8idak

selalu harus *us *ambu bi*i# bisa memberikan *us buah lain

se"erti *us "e"aya# *eruk# atau *us mangga' Dengan kadar air

dalam buah berhitung tinggi antara 4: sam"ai .$ "ersen#

sehingga bisa mensu"lai atau menutu"i kekurangan 0airan

akibat merembesnya "lasma darah keluar dari "embuluh'

b) Air /ela"a MudaAir kela"a muda banyak megandung mineral kalium#

sdium# klrida# dan magnesium' -at62at ini adalah elektrlit

yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi an0aman

syk "ada kndisi kekurangan 0airan' elain kalium# *uga

mengandung gula# !itamin B dan > dan "rtein' /m"sisi

gula dan mineral yang terda"at dalam air ini begitu sem"urna#

12


14/33

sehingga memiliki keseimbangan yang miri" dengan 0airan

tubuh manusia'

0) Air Heksagnal

Air heksagnal meru"akan air yang banyak mengandung

ksigen# air telah banyak dikembangkan untuk membantu

metablisme tubuh sehingga bisa men*aga stamina dan

!italitas# termasuk bagi yang menderita demam berdarah'

d) Alang6Alang

Dalam kandungan Alang6alang terda"at manitl# gluksa#

sakharsa# mali0 a0id# 0itri0 a0id# 0il# arundin# 0ylindrin#

fernenl# simiarenl# anemnin# asam kersik# damar# dan lgam

alkali' Dilihat dari kandungan6kandungan tersebut# alang6alang

bersifat anti"iretik (menurunkan "anas)# diuretik (meluruhkan

kemih)# hemstatik (menghentikan "erdarahan)# dan

menghilangkan haus'

Pada "asien anak yang rentan mem"unyai ri7ayat ke*ang demam

maka "erlu di7as"adai ge*ala ke*ang demam' eiring dengan

kehilangan 0airan akibat demam tinggi# kndisi demam tinggi *uga

da"at men0etuskan ke*ang "ada anak sehingga harus diberikan bat

"enurun "anas' Untuk menurunkan demam# berilah bat "enurun

"anas' Untuk *enis bat "enurun "anas ini harus di"ilih bat yang

berasal dari glngan "arasetaml atau asetamin"hen# *angan

diberikan *enis asetsal atau as"irin leh karena da"at merangsang

lambung sehingga akan mem"erberat bila terda"at "erdarahan

lambung' /m"res da"at membantu bila anak menderita demamterlalu tinggi sebaiknya diberikan km"res hangat dan bukan km"res

dingin# leh karena km"res dingin da"at menyebabkan anak

menggigil' ebagai tambahan untuk anak yang mem"unyai ri7ayat

ke*ang demam disam"ing bat "enurun "anas da"at diberikan bat anti

ke*ang (+DA+# $%%.)'

+DA+ ($%%.) men*elaskan tanda6tanda syk harus dikenali dengan

baik karena sangat berbahaya' A"abila syk tidak tertangani dengan

13


15/33

baik maka akan menyusul ge*ala berikutnya yaitu "erdarahan' Pada

saat ter*adi "erdarahan hebat "enderita akan tam"ak sangat kesakitan#

ta"i bila syk ter*adi dalam 7aktu yang lama# "enderita sudah tidak

sadar lagi' Dam"ak syk da"at menyebabkan semua rgan tubuh akan

kekurangan ksigen dan akhirnya menyebabkan kematian dalam

7aktu singkat' 9leh karena itu "enderita harus segera diba7a kerumah

sakit bila terda"at tanda ge*ala diba7ah iniE

&) Demam tinggi (lebih 3.0 ataulebih)

$) Muntah terus menerus

3) 8idak da"at atau tidak mauminum sesuai an*uran

) /e*ang

:) Perdarahan hebat# muntah atau berak darah4) Nyeri "erut hebat


16/33

ka"iler dansebagai akibat "erdarahan' Pasien DD da"at berbat *alan

sedangkan "asien DBD dira7at di ruang "era7atan biasa' 8eta"i "ada

kasus DBD dengan km"likasi di"erlukan "era7atan intensif'

Perbedaan "atfisilgik utama antara DD@DBD@D dan "enyakit

lain adalah adanya "eningkatan "ermeabilitas ka"iler yang

menyebabkan "erembesan "lasma dangangguan hemstasis' 1ambaran

klinis DBD@D sangat khas yaitu demam tinggi mendadak# diastesis

hemragik# he"atmegali# dan kegagalan sirkulasi' Maka keberhasilan

tatalaksana DBD terletak "ada bagian mendeteksi se0ara dini fase

kritis yaitu saat suhu turun (the time f defer!es0en0e) yang

meru"akan ease a7al ter*adinya kegagalan sirkulasi# denganmelakukan bser!asi klinis disertai "emantauan "erembesan "lasma

dan gangguan hemstasis' Prgnsis DBD terletak "ada "engenalan

a7al ter*adinya "erembesan "lasma# yang da"at diketahui dari

"eningkatan kadar hematkrit (De"/es ?+# $%%:)'

Fase kritis "ada umumnya mulai ter*adi "ada hari ketiga sakit'

Penurunan*umlah trmbsit sam"ai &%%'%%%@"l atau kurang dari &6$

trmbsit@ +"b (rata6rata dihitung "ada &% +"b) ter*adi sebelum

"eningkatan hematkrit dansebelum ter*adi "enurunan suhu'

Peningkatan hematkrit $% atau lebih men0ermikan "erembesan

"lasma dan meru"akan indikasi untuk "emberian 0aiaran' Larutan

garam istnik atau ringer laktat sebagai 0airan a7al "engganti !lume

"lasma da"at diberikan sesuai dengan berat ringan "enyakit' Perhatian

khusus "ada kasus dengan "eningkatan hematkrit yang terus menerus

dan "enurunan *umlah trmbsit :%'%%%@&' e0ara umum "asien

DBD dera*at + dan++ da"at dira7at di Puskesmas# rumah sakit kelas D#

> dan "ada ruang ra7at sehari di rumah sakit kelas B danA (De"/es

?+# $%%:)'

&) Fase Demam

8atalaksana DBD fase demam tidak berbeda dengan

tatalaksana DD# bersifat simtmatik dan su"rtif yaitu "emberian

0airan ral untuk men0egah dehidrasi' A"abila 0airan ral tidak

da"at diberikan leh karena tidak mau minum# muntah atau nyeri

15


17/33

"erut yang berlebihan# maka 0airan intra!ena rumatan "erlu

diberikan' Anti"iretik kadang6kadang di"erlukan# teta"i "erlu

di"erhatikan bah7a anti"iretik tidak da"at mengurangi lama

demam "ada DBD' Parasetaml direkmendasikan untuk

"emberian atau da"at di sederhanakan se"erti tertera "ada 8abel &'

?asa haus dan keadaan dehidrasi da"at timbul sebagai akibat

demam tinggi# anreksia danmuntah' Jenis minuman yang

dian*urkan adalah *us buah# air teh manis# siru"# susu# serta larutan

ralit' Pasien "erlu diberikan minum :% ml@kg BB dalam 64 *am

"ertama' etelah keadaan dehidrasi da"at diatasi anak diberikan

0airan rumatan ;%6&%% ml@kg BB dalam $ *am berikutnya' Bayi

yang masih minum asi# teta" harus diberikan disam"ing larutan

iarit' Bila ter*adi ke*ang demam# disam"ing anti"iretik diberikan

antikn!ulsif selama demam (De"/es ?+# $%%:)'

8abel &

Dsisi Parasetaml Menurut umur

U' (T&7") P&'$+&!/ (+*&% &/* %$8$'*&")

D!#*# (,) T&8/$+ (1 +&8 500

,)

& 4% &@;

&63 4%6&$: &@;6&@

64 &$:6$:% &@6&@$


18/33

tersedia# "emeriksaan hemglbin da"at di"ergunakan sebagai

alternatif 7alau"un tidak terlalu sensitif' Untuk Puskesmas yang

tidak ada alat "emeriksaan Ht# da"at di"ertimbangkan dengan

menggunakan Hb' ahli dengan estimasi nilai Ht = 3 kadar Hb

(De"/es ?+# $%%:)'

a) Penggantian ,lume Plasma

Dasar "atgenesis DBD adalah "erembesan "lasma# yang

ter*adi "ada fase "enurunan suhu (fase a6febris# fase krisis# fase

syk) maka dasar "engbatannya adalah "enggantian !lume

"lasma yang hilang' 5alau"un demikian# "enggantian 0airan

harus diberikan dengan bi*aksana dan berhati6hati' /ebutuhan

0airan a7al dihitung untuk $63 *am "ertama# sedangkan "ada

kasus syk mungkin lebih sering (setia" 3%64% menit)' 8etesan

dalam $6$; *am berikutnya harus selalu disesuaikan dengan

tanda !ital# kadar hematkrit# dan*umlah !lume urin (De"/es

?+# $%%:)'

Penggantian !lume 0airan harus adekuat# seminimal

mungkin men0uku"i keb0ran "lasma' e0ara umum !lume

yang dibutuhkan adalah *umlah 0airan rumatan ditambah :6;'

>airan intra!ena di"erlukan# a"abila (&) Anak terus menerus

smuntah# tidak mau minum# demam tinggi sehingga tidak

rnungkin diberikan minum "er ral# ditakutkan ter*adinyadehidrasi sehingga mem"er0e"at ter*adinya syk' ($) Nilai

hematkrit 0enderung meningkat "ada "emeriksaan berkala'

Jumlah 0airan yang diberikan tergantung dari dera*at dehidrasi

dankehilangan elektrlit# dian*urkan 0airan gluksa : di

dalam larutan Na>l %#:' Bila terda"at asidsis# diberikan

natrium bikarbnat


19/33

A"abila terda"at hemknsentrasi $% atau lebih maka

km"sisi *enis 0airan yang diberikan harus sama dengan

"lasma' ,lume dankm"sisi 0airan yang di"erlukan sesuai

0airan untuk dehidrasi "ada diare ringan sam"ai sedang# yaitu

0airan rumatan defisit 4 (: sam"ai ;)# se"erti tertera "ada

tabel $ diba7ah ini (De"/es ?+# $%%:)'

8abel $

/ebutuhan >airan "ada Dehidrasi edang

(defisit 0airan : O ; )

$'&+ &-&" :&+

RS ( , )

;/&7


20/33

Pengbatan a7al 0airan intra!ena larutan ringer laktat $%

ml@kg BB' 8etesan diberikan se0e"at mungkin maksimal 3%

menit' Pada anak dengan berat badan lebih# diberi 0airan sesuai

berat BB ideal danumur &% mm@kg BB@*am# bila tidak ada

"erbaikan "emberian 0airan kristlid ditambah 0airan klid'

A"abila syk belum da"at teratasi setelah 4% menit beri 0airan

kristalid dengan tetesan &% ml@kg BB@*am bila tidak ada

"erbaikan st" "emberian kristalid danberi 0airan klid

(dekstran % atau "lasma) &% ml@kg BB@*am' Pada umumnya

"emberian klid tidak melebihi 3% ml@kg BB' Maksimal

"emberian klid &:%% ml@hari# sebaiknya tidak diberikan "ada

saat "erdarahan' etelah "emberian 0airan resusitasi kristalid

danklid syk masih meneta" sedangkan kadar hematkrit

turun# diduga sudah ter*adi "erdarahanQ maka dian*urkan

"emberian transfusi darah segar' A"abila kadar hematkrit teta"

tinggi# maka berikan darah dalam !lume ke0il (&% ml@kg

BB@*am) da"at diulang sam"ai 3% ml@kgBB@ $ *am' etelah

keadaan klinis membaik# tetesan infuse dikurangi bertaha"

sesuai keadaan klinis dankadar hematkrit (De"/es ?+# $%%:)'

b) Pemeriksaan Hematkrit untuk Memantau Penggantian ,lume

Plasma

Pemberian 0airan harus teta" diberikan 7alau"un tanda

!ital telah membaik dankadar hematkrit turun' 8etesan 0airan

segera diturunkan men*adi &% ml@kg BB@*am dankemudian

disesuaikan tergantung dari kehilangan "lasma yang ter*adiselama $6; *am' Pemasangan >,P yang ada kadangkala "ada

"asien D berat# saat ini tidak dian*urkan lagi' >airan

intra!ena da"at dihentikan a"abila hematkrit telah turun#

dibandingkan nilai Ht sebelumnya' Jumlah urin@ml@kg BB@*am

atau lebih meru"akan indikasi bah7a keadaaan sirkulasi

membaik (De"/es ?+# $%%:)'

19


21/33

Pada umumnya# 0airan tidak "erlu diberikan lagi setelah ;

*am syk teratasi' A"abila 0airan teta" diberikan dengan *umlah

yang berlebih "ada saat ter*adi reabsr"si "lasma dari

ekstra!askular (ditandai dengan "enurunan kadar hematkrit

setelah "emberian 0airan rumatan)# maka akan menyebabkan

hi"er!lemia dengan akibat edema "aru dangagal *antung'

Penurunan hematkrit "ada saat reabsrbsi "lasma ini *angan

diangga" sebagai tanda "erdarahan# teta"i disebabkan leh

hemdilusi' Nadi yang kuat# tekanan darah nrmal# dieresis

0uku"# tanda !ital baik# meru"akan tanda ter*adinya fase

reabsrbsi (De"/es ?+# $%%:)'

0) /reksi 1angguan Metablik dan lektrlit

Hi"natremia danasidsis metablik sering menyertai

"asien DBD@D# maka analisis gas darah dankadar elektrlit

harus selalu di"eriksa "ada DBD berat' A"abila asidsis tidak

dikreksi# akan mema0u ter*adinya /+D# sehingga tatalaksana

"asien men*adi lebih km"leks' Pada umumnya# a"abila

"enggantian 0airan "lasma diberikan se0e"atnya dan dilakukan

kreksi asidsis dengan natrium bikarbnat# maka "erdarahan

sebagai akibat /+D# tidak akan te*adi sehingga he"arin tidak

di"erlukan (De"/es ?+# $%%:)'

d) Pemberian 9ksigen

8era"i ksigen $ liter "er menit harus selalu diberikan "ada

semua "asien syk' Dian*urkan "emberian ksigen dengan

mem"ergunakan masker# teta"i harus diingat "ula "ada anak seringkali men*adi makin gelisah a"abila di"asang masker

ksigen (De"/es ?+# $%%:)'

e) 8ransfusi Darah

Pemeriksaan glngan darah 0rss6mat0hing harus

dilakukan "ada setia" "asien syk# terutama "ada syk yang

berke"an*angan ("rlnged sh0k)' Pemberian transfusi darah

diberikan "ada keadaan manifestasi "erdarahan yang nyata'

20


22/33

/adangkala sulit untuk mengetahui "erdarahan interna (internal

haemrrhage) a"abila disertai hemknsentrasi' Penurunan

hematkrit(misalnya dari :% me'n*adi %) tan"a "erbaikan

klinis 7alau"un telah diberikan 0airan yang men0uku"i#

meru"akan tanda adanya "erdarahan' Pemberian darah segar

dimaksudkan untuk mengatasi "endarahan karena 0uku"

mengandung "lasma# sel darah merah dan faktr "embesar

trmbsit (De"/es ?+# $%%:)'

Plasma segar dan atau sus"ensi trmbsit berguna untuk

"asien dengan /+D dan "erdarahan masif' /+D biasanya ter*adi

"ada syk berat dan menyebabkan "erdarahan masif sehingga

da"at menimbulkan kematian' Pemeriksaan hematlgi se"erti

7aktu trmb"lastin "arsial# 7aktu "rtmbin# dan fibringen

degradatin "rdu0ts harus di"eriksa "ada "asien syk untuk

mendeteksi ter*adinya dan berat ringannya /+D' Pemeriksaan

hematlgis tersebut *uga menentukan "rgnsis (De"/es ?+#

$%%:)'

f) Mnitring

8anda !ital dan kadar hematkrit harus dimnitr dan

die!aluasi se0ara teratur untuk menilai hasil "engbatan' Hal6

hal yang harus di"erhatikan "ada mnitring adalahE

6 Nadi# tekanan darah# res"irasi# dan tem"eratur harus di0atat

setia" &:63% menit atau lebih sering# sam"ai syk da"at

teratasi'

6 /adar hematkrit harus di"eriksa tia" 64 *am sekalisam"ai keadaan klinis "asien stabil'

6 etia" "asien harus mem"unyai frmulir "emantauan#

mengenai *enis 0airan# *umlah# dan tetesan# untuk

menentukan a"akah 0airan yang diberikan sudah

men0uku"i'

6 Jumlah dan frekuensi dieresis

21


23/33

Pada "engbatan syk# kita harus yakin benar bah7a

"enggantian !lume intra!askuler telah benar6benar ter"enuhi

dengan baik' A"abila diuresis belum 0uku" & ml@kg@BB# sedang

*umlah 0airan sudah melebihi kebutuhan di"erkuat dengan

tanda !erlad antara lain edema# "erna"asan meningkat# maka

selan*utnya furasemid & mg@kgBB da"at diberikan' Pemantauan

*umlah diuresis# kadar ureum dankreatinin teta" harus

dilakukan' 8eta"i# a"abila diuresis teta" belum men0uku"i#

"ada umumnya syk belum da"at terkreksi dengan baik# maka

"emberian d"amia "erlu di"ertimbangkan (De"/es ?+# $%%:)'

A/' DD

?ese!ir DBD

9.

10.

11.

12.

22

P*$" +*-& -&%&+ *"P*$" *7 -&%&+ *"

Beri Minum banyak &6$ liter@ hariatau & s7ndk makan tia" : menitJenis minumE air "utih# teh manis# *us buah# susu# ralit

Bila suhu 3;% > beri Para0etamlJika ke*ang beri anti 0n!ulsi

Pasang +nfus Na>l %#.E dektrse:(&E3)8etesan rumatan sesuai Berat badanPeriksa Ht# Hb# tia" 4 *am#trmbsit tia" 46&$ *am

M!"*+!' ,$&/& /*"*# -&"

/&8!'&+!'*Perhatikan tanda syk Pal"asi nadi "erifer U*ur diuresis

A7asi "erdarahanPeriksa Hb#Ht dan trmbsit tia" 46&$ *am

P$'8&*&" /*"*# -&" /&8!'&+!'*>

Pulang (/riteria memulangkan "asien)8idak demam selama $ *am tan"aanti"iretik

Nafsu makan membaik# se0ara klinistam"ak "erbaikanHematkrit stabil# *umlah :%'%%%@uL3 hari setelah sy0k teratasi# tidakdi*um"ai distress nafas

H8 naik dan @ atau trmbsit turun

+nfus ganti ?L (tetesan disesuaikan)

1e*ala /linisDemam $6< hariU*i 8urniuet () atau "erdarahan s"ntanLabratriumE Ht tidak meningkat#8rmbsit"enia ringan


24/33

1ambarE Alur 8ersangaka DBD ( umberE De"/es ?+# $%%:)

P$"&+&/&#&"&&" DD D$'&&+ I -&" II

1.

14.

23

?L@Na>l %#. atau ?LD:@Na>l D: 46< ml@kgBB@*am

>airan A7al

Mnitr 8anda ,ital @ nilai Ht dan8rmbsit tia" 4 *am

8idak ada "erbaikan1elisahDistress "erna"asanFrekuensi nadi meningkat

H8 teta" tinggi @ naik 8ekanan nadi $% mmHgDiuresis kurang@tidak ada

Perbaikan8idak gelisah Nadi kuat8ekadan Darah stabilDiuresis >uku"H8 turun ($ "emeriksaan)

8anda !ital memburuk

Ht meningkat8etesan dinaikkan&%6&: ml@kg BB@*am

!aluasi &$6$ *am

8anda !ital tidak stabil

Distress nafas

Ht naik 8ekanan nadi $% mmHg

/lid $%63% ml@kgBB@

H8 turun

8ranfusi darah segar &%ml@kgBB+ndikasi tranfusiEyk belum teratasiPerdarahan masif

Perbaikan

Perbaikan

8etesan dikurangi :

ml@kgBB@*am

Perbaikan

esuaikan tetesan3 ml@kg BB@*am

+,FD st" setelah $6; *amA"abila tanda !ital dan Hbstabil# diuresis 0uku"


25/33

1ambarE Penatalaksanaan DBD dera*at + dan ++ ( umberE De"/es ?+# $%%:)P$"&+&/&#&"&&" DD D$'&&+ II -&" III

DBD Dera*at +++ dan +,

24

!aluasi 3% menit a"akah sy0k teratasiR

y0k teratasiE/esadaran membaik 8ekanan nadi $% mmHg8idak sesak nafas@tidak

siansiskstremitas hangatDiuresis 0uku" &

ml@kgBB@*am

y0k teratasiE/esaaran menurun8ekanan nadi $% mmHgDistress nafas@siansisDinginPeriksa kadar gula

>airan S tetesan disesuaikan&% ml@kgBB@*am

!aluasi ketat8anda !ital8anda PerdarahanDiuresisPantau Hb# Ht# trmbsit

tabil dalam $ *am8etesan : ml@kgBB@*amHb stabil alam $ "eriksa

8etesan 3 ml@kgBB@*am

+nfus st" tidak lebih ; *ametelah syk teratasi

Lan*utkan 0airan &:6$%ml@kgBB@*am

8ambahkanklid@"lasmadekstran @FFP &%6$%(ma 3% ml@kgBB)

/reksi asidsisE?&/* 1 &

yk teratasiy0k belum teratasi

Ht menurunHt teta" tinggi@ meningkat

/lid $% ml@kgBB

9ksigenasi (9$ $6 lt@mnt)Penggantian !lume "lasma segera (0airan

kristalid istnis)E ?L@Na>l %#. $% ml@kgBB

se0e"atnya (blus dalam 3% menit)


26/33

1ambarE Penatalaksanaan DBD dera*at ++ dan +++ ( umberE De"/es ?+# $%%:)

B. K!"#$% A#7&" K$%$'&:&+&"

&' Pengka*ian

Pengka*ian yang efektif "ada DHF atau"un D di ruang +1D

didasarkan "ada kemam"uan analisis kritis "era7at untuk

mem"rediksikan# mengenali dan menentukan dengan 0e"at "asien dengan

D atau "tensial D sehingga da"at diberikan "enanganan yang 0e"at

"ula# karena keterlambatan resusitasi da"at meningkatkan resik

mrtalitas' Hal ini sangat didukung leh "engetahuan "era7at tentang hal6

hal yang harus dika*i "ada "asien dengan DHF atau D# termasuk

manifestasi klinis yang mungkin mun0ul dalam setia" taha" dari "enyakit

tersebut' e0ara umum mun0ulnya tanda dan ge*ala nyeri atau tenderness

"ada abdmen# muntah terus menerus# akumulasi 0airan misalnya efusi

"leura atai asites#"erdarahan muksa#"enurunan kesadaran E letargi#

gelisah# "embesaran li!er (I$0m)#"eningkatan hematkrit dengan

"enurunan *umlah "latelet se0ara 0e"at meru"akan indikatr bah7a

di"erlukan e!aluai medis segera' >D> (>enter Disease >ntrl and

Pre!entin) men*elaskan bah7a fkus "engka*ian untuk kega7atan "ada

DHF yang dikenal dengan D adalah sebagai berikut (>D># $%&%)E

a' ?i7ayat demam

?i7ayat demam yang akurat "enting untuk kete"atan diagnsis dan

membantu "rediksi kehilangan 0airan# dan fase "enyakit' 8erda"at

"erbedaan karakteristik demam "ada E

25


27/33

• DF demam akut biasanya $ hari atau lebih

• DHF E $6< hari

• D E"enurunan tem"eratur yang tiba6tiba (3;'%G> men*adi

tem"eratur nrmal atau subnrmal) b' 8anda6tanda !ital

8anda6tanda kega7atan@kritis adalah ketika dida"atkan nadi 0e"at dan

lemah# tekanan nadi yang sem"it (8D sistlik68D diastlik $%mm

Hg) atau hi"tensi berdasarkan tekanan darah sesuai usia'

0' Pemeriksaan fisik fkus dan manifestasi "erdarahan

/ndisi "asien mulai kritis ketika dida"atkan tanda6tanda manifestasi

klinis "erdarahan atau tes trniuet "sitif disertai tanda mun0ulnyaasites dan atau efusi "leura# kulitdan ekstremitas teraba dingin# basah#

kesadaran menurun (letargi atau gelisah)#>?8$ detik# liguria# tanda6

tanda sh0k (Phanmeesuk S uksin# $%%.)'

d' Pemeriksaan labratrium

Untuk ke7as"adaan #dida"atkannya leuk"enia dengan nset baru

(5B> :#%%% 0ells@mm3) limfsitsis dan"eningkatan limfsit yang

bersifat aty"i0al# mengindikasikan dalam $ *am berikutnya "asien

"tensial akan masuk dalam fase kritis' edangkan tanda6tanda"asientelah masuk fase kritis adalah ketika tanda dan ge*ala"ada "engka*ian

ri7ayat dan "emeriksaa fisik diatas disertaitemuan nset yang baru

dari hasil lab sebagai berikut (Phanmeesuk S uksin# $%%.)E

&) 8hrmb0yt"enia (&%%#%%% 0ells "er mm3)

$) Hemksentrasi ( "eningkatan hemat0rit I$%diatas rata6rata

sesuai usia atau "enurunan hemat0rit I$% dari tera"i 0airan yang

di"erlukan# hi""rteinemia# hi"klesterlemia

Deteksi dini men*adi sangat "enting karena kesalahan dalam

mengenali tanda6tanda kritis da"at menyebabkan keterlambatan reusitasi

0e"at yang da"at menyebabkan "asien masuk kedalam km"likasi atau

yang ditandai dengan "erdarahan masif dan gangguan metablisme se"erti

hi"kalsemia# hi"glikemia# hi"erglikemia# asidsis laktat# dan

hi"natremia (>D>)' ehingga mnitr ketat leh "era7at terhada"

!lume intra!askular# fungsi rgan !ital# dan res"n "asien terhada"

treatment# *enis 0airan yang masuk# serta kemungkinan sumber "erdarahan

26


28/33

lainnya men*adi sangat "enting' Maka# untuk ke"erluan tersebut maka

"era7at sebagai "etugas yang $ *am didekat "asien memiliki "eran yang

signifikan dalam efektifitas bser!asi tersebut (Phanmeesuk S uksin#

$%%.)'

$' Diagnsa /e"era7atan dan +nter!ensi

a' Diagnsa /e"era7atan E ?esik sh0k hi"!lemik (kurangnya

!lume 0airan) berhubungan dengan "eningkatan "ermeabilitas'

Ditandai denganE"erubahan status mental# "enurunan tekanan

darah#"eningkatan frekuensi nadi nadi# kulit@membran muksa kering#hematkrit meningkat# suhu tubuh meningkat# knsentrasi urin

meningkat# kelemahan'

/riteria hasil E keseimbangan 0airan dan elektrlit dan asam basa

ter0a"ai# hidrasi adekuat'

I"+$'?$"#* >

+nter!ensi "riritas N+>

&) Auttranfusi "engum"ulan dan reinfusi darah yang hilang akibat

"erdarahan

$) Pengellaan elektrlit "eningkatan keseimbangan elektrlit dan

"en0egahan km"likasi akibat kadar elektrlit serum yang tidak

nrmal atau tidak diinginkan (misalnya E kalsium#

kalium'agnesium# natrium dan fsfat dalam serum)'

3) Pengellaan 0airan E "eningkatan dan analisis data "aisen untuk

mengatur keseimbangan 0airan

) Pengellaan hi"!lemia E e"ansi !lume 0airan intra!askular

"ada "asien yang mengalami "enurunan !lume'

:) 8era"i intra!ena E Pemberian dan "emantauan 0airan dan bat

intra!ena

4) Pengellaan syk # !lume E "eningkatan keadekuatan "erfusi

*aringan "ada "asien yang mengalami masalah !lume

intra!askular yang berat

27


29/33

Aktifitas /e"era7atan

&) Pantau 7arna# *umlah# dan frekuensi kehilangan 0airan

$) 9bser!asi khusus terhada" kehilangan 0airan dan elektrlit yang

tinggi

3) Pantau "erdarahan

) +dentifikasi faktr6faktr yang berkntribusi terhada" bertambah

buruknya dehidrasi

:) 8in*au ulang elektrlit terutama natrium# kalium dan klrida'

4) /a*i rientasi terhada" rang# tem"at dan 7aktu'

) E

a) Pantau status hidrasi

b) Pantau hasil labratrium yang rele!an dengan keseimbangan

0airan

0) Pertahankan keakuratan asu"an dan keluaran'

Pendidikan untuk "asien dan keluarga

&) An*urkan "asien untuk mela"rakan ke"da "era7at bila haus

Akti!itas klabratif E

&) la"rkan dan 0atat keluaran (9ut"ut)

$) la"rkan abnrmalitas elektrlit

3) berikan tera"i +, sesuai dengan an*uran

Aktifitas lain&) bersihkan mulut se0ara teratur#

$) tentukan *umlah 0airan dalam $ *am

3) tingkatkan asu"an rla# "asang kateter bila "erlu

) berikan 0airan sesuai indikasi

b' Diagnsa ke"era7atanE Peningkatan suhu tubuh lebih dari nrmal

berhubungan dengan ter*adinya !iremia

28


30/33


31/33

$) An*urkan asu"an 0airan ral

3) 1unakan selimut

) 1unakna km"res "ada aksila# kening# leher dan li"at "aha

0' Diagnsa /e"era7atanE /urang "engetahuan tentang "rses "enyakit#

diet dan "era7atan "asien DHF sehubungan dengan kurangnya

infrmasi'

8u*uan E Pengetahuan klien@keluarga tentang "rses "enyakit# diet#

"era7atan meningkat sehingga klien@keluarga mem"erlihatkan

"erilaku yang k"eratif'

+nter!ensiE

&) /a*i tingkat "engetahuan klien@keluarga tentang "enyakit DHF

$) /a*i latar belakang "endidikan klien@ keluarga'

3) Jelaskan tentang "rses "enyakit# diet# "era7atan dan bat6batan

"ada klien dengan bahasa dan kata6kata yang mudah dimengerti'

) Jelaskan semua "rsedur yang akan dilakukan dan manfaatnya

"ada klien'

:) Berikan kesem"atan "ada klien@ keluarga untuk menanyakan hal6

hal yang ingin diketahui sehubungan dengan "enyakit yang diderita

klien'

4) 1unakan leaflet atau gambar6gambar dalam memberikan

"en*elasan'

30


32/33

DAFTAR PUSTAKA

A0hmadi# F'U' $%&%' Mana*emen demam berdarah berbasis 7ilayah' Buletin

jendela epidemiologi ! "#$% # & '

Bagian Patlgi /linik' ($%%.)' (eran pemeri)saan laboratorium dalam diagnose

Demam Berdarah Dengue ?UP Dr' /ariadi emarang'

Barakah# ,' F' $%&$' Demam Berdarah tidak ada batnya# Hanya andalkan 0airan'

Detik Health' ?etrie!ed frmE

htt"E@@health'detik'0m@read@$%&$@%4@&:@&3$&@&.$$aTada

anJuan#Puert?i0'FrmEhtt"E@@777'0d0'g!@dengue@0lini0allab@0lini0al'ht

ml diakses $% A"ril $%&3

Danny# 5iradharma' $%%.' Diagnsis 0e"at demam berdarah dengue' urnal

0edo)teran 1risa)ti2 #+ "!$% 3+ & 34

De"/es# ?+'#($%%:)' (edoman (encegahan dan (emberantasan Demam

Berdarah Dengue di Indonesia' JakartaE Direktrat Jendral Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Dinas /esehatan /ta Den"asar' 5as"adalah "enyakit demam berdarah dengue'

?etrie!ed frm 777'den"asarkta'g'id' &; a"ril $%&3'

1ubler D'J'# &..;' 8he 1lbal Pandemi0 f Dengue@Dengue Haemrrhagi0 Fe!er

>urrent tatus and Prs"e0t fr the Future' Dengue in inga"re' 1echnical

*onograph 5eries 6o ! 7H8

+DA+# $%%.' A"a itu demam berdarah dengue'

htt"E@@777'idai'r'id@kesehatananak@artikel' &; A"ril $%&3

/hana M'# >hatur!edi U># harma M># Panday ,># Mathur A'# &..%' +n0reased

>a"illary Permeability Mediated by A Dangue ,irus +ndu0ed Lim"hkine'

Immunology *art2 ,49''%--4.:'

/hie >hen'# Herdiman# 8'# Phan'# ?bert'# $%%.' Diagnosis dan terapi cairan

pada demam berdarah dengue' Fakultas /edkteran Uni!ersitas +ndnesia'

? Dr' >i"t Mangunkusum# Jakarta' $$' (&)E : O 4

31

http://health.detik.com/read/2012/06/15/143241/1942274/763/http://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/clinical.html%20diakses%2020%20April%202013http://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/clinical.html%20diakses%2020%20April%202013http://www.denpasarkota.go.id/http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.%2018%20April%202013http://health.detik.com/read/2012/06/15/143241/1942274/763/http://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/clinical.html%20diakses%2020%20April%202013http://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/clinical.html%20diakses%2020%20April%202013http://www.denpasarkota.go.id/http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.%2018%20April%202013


33/33

/urane +# nnis Fran0is# &..$' +mmunity and +mmun"athlgi in Dangue

,irus +nfe0tin' 5eminar Imunology vol -9 #!#.#!3

Mu*ida# A'M'# ?id7an# A' $%%.' (emetaan dan analisis )ejadian demam

berdarah dengue di )aupaten bantaeng Phanmeesuk# C'# and uksin# 5' ($%%.)' Nursing >are f Dengue h0k

yndrme (>ase study)' *edical ournal of 5risa)e 5urinam Buriram

Hospital ;ol !- 6o!

egi*ant egeng# $%%' Demam Berdarah Dangue 1injauan dan 1emuan

Baru di Era !

dhf abimayu 2

Documents