bahan dhf 2

Upload: selviaharum

Post on 07-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    1/41

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    A.  Konsep Medis1.  Definisia.  Demam berdarah merupakan manifestasi klinis yang berat dari penyakit arbovirus. (Soedarmo Sumarno, 2005).

     b.  Dengue ialah infeksi arbovirus (arthropod-borne virus) akut ditularkan oleh nyamuk spesies edes. (!asan "usepno, 200#).$.  Demam %erdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan arbovirus melalui gigitan

    nyamuk edes egypti betina. (!idayat . &i& limul, 200').2.  tiologi

    enyebab penyakit Demam %erdarah Dengue adalah virus Dengue. Di *ndonesia, virus tersebut sampai saat ini telah diisolasi

    men+adi serotipe virus Dengue yang termasuk dalam grup % arthropediborne viruses (arboviruses), yaitu D-1, D-2, D-/,

    dan D-.(-ursalam Susilaningrum, 2005).

    enyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk edes. Di *ndonesia dikenal dua +enis nyamuk edes

    yaitua.  edes egypti

    1)  aling sering ditemukan

    2)  dalah nyamuk yang hidup di daerah tropis, terutama hidup dan berkembang biak di dalam rumah, yaitu di tempat penampungan air 

     +ernih atau tempat penampungan air di sekitar rumah./)  -yamuk ini sepintas lalu tampak berlurik, berbintik bintik putih.

    )  %iasanya menggigit pada siang hari, terutama pada pagi dan sore hari.

    5)  arak terbang 100 meter b.  edes lbopi$tus

    1)  empat habitatnya di tempat air bersih. %iasanya di sekitar rumah atau pohonpohon, seperti pohon pisang, pandan kaleng bekas.2)  3enggigit pada 4aktu siang hari

    /)  arak terbang 50 meter.  ("ampengan !, 200#)

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    2/41

    /.  lasifikasi

    ra+at * Demam disertai ge+ala klinis lain atau perdarahan spontan, u+i turniket positif, trombositopenia, dan hemokosentrasi.

    ra+at ** Dera+at * disertai perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain

    ra+at *** egagalan sirkulasi nadi $epat dan lemah, hipotensi, kulit dingin lembab, gelisah.ra+at *6 "en+atan berat, denyut nadi, dan tekanan darah tidak dapat diukur. 7ang disertai dengan Dengue Sho$k Sindrom. (Suriadi dan

    "ita 7uliani, 2008)..  3anifestasi klinis

    a.  Demam tinggi selam 5# hari

     b.  erdarahan terutama perdarahan ba4ah kulit pete$hie, ekimosis, hematoma.$.  pistaksis, hematemesis, melena, hematuria.

    d.  3ual, muntah, tidak ada napsu makan, diare, konstipasie.   -yeri otot, tulang sendi, abdomen, dan uluh hati

    f. 

    Sakit kepalag.  embengkakan sekitar matah.  embesaran hati, limpa, dan kelen+ar getah bening

    i.  anda dan ren+atan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun, gelisah, nadi $epat dan lemah). (Suriadi dan "ita

    7uliani, 2008).5.  atofisiologi

    a.  6irus Dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk edes egepty dan kemudian akan bereaksi dengan antibody dan

    terbentuklah kompleks virus antibodi, dalam sirkulasi akan mengaktifasi sistem komplemen. kibat aktifasi 9/ dan95 akan dilepas

    9/a dan 95a, 2 peptida berdaya untuk melepaskan histamin dan merupakan mediator kuat sebagai faktor meningginya permeabilitas

    dinding pembuluh darah dan menghilangkan plasma melalui endotel dinding itu. b.  er+adinya trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi (protrobin, faktor 6, 6**, *:, : dan

    fibrinogen ) merupakan faktor penyebab ter+adinya perdarahan hebat, terutama perdarahan saluran gastrointestinal pada D!;.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    3/41

    $.  7ang menentukan beratnya penyakit adalah permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, ter+adinya hipotensi,

    trombositopenia dan diatesis hemoragik, "en+atan ter+adi se$ara akut.

    d.   -ilai hematokrit meningkat bersamaan dengan hilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah. dan dengan hilangnya

     plasma klien mengalami hipovolemik. pabila tidak diatasi bisa ter+adi anoksia +aringan, asidosis metabolik dan kematian. (Suriadi

    dan "ita 7uliani, 2008).

    atoflo4 Demam berdarah Dengue D%D atau atoflo4 Dengue !igh ;ever D!;

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    4/41

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    5/41

    1.  Diagnostik testa.  Darah lengkap hemokosentrasi (hematokrit meningkat 20 < atau lebih), trombositopenia (100.000=mm/ atau kurang)

     b.  Serologi u+i !* (hemoglutination inhibition test)

    $.  "ontgen toraks efusi pleura. (Suriadi dan "ita 7uliani, 2008).

    2.  omplikasia.  nsefalopati dengue b.  elainan gin+al

    $.  >dem paru. (!adinegoro ! Sri "e&eki, 2005)./.  engobatan dan en$egahan

    a.  engobatan

    enatalaksanaan untuk klien Demam %erdarah Dengue adalah penanganan pada dera+at * hingga dera+at *6.Dera+at * dan **

    1)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis #5 ml=kg %%=hari untuk anak dengan berat badan kurang dari 10kg atau

     bersama diberikan oralit, air buah atau susu se$ukupnya, atau pemberian $airan dalam 4aktu 2 +am antara lain sebagai berikut a)  100 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% @ 25 kg b)  #5 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% 28/0 kg

    $)  80 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% /10 kgd)  50 ml=kg %%=2 +am untuk anak dengan %% 150 kg

    2)  emberian obat antibiotik apabila adanya infeksi sekunder /)  emberian antipieritika untuk menurunkan panas.

    )  pabila ada perdarahan hebat maka berikan darah 15 $$=kg %%=hari.Dera+at ***

    1)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis 20 ml=kg %%=+am, apabila ada perbaikan lan+utkan peberian "? 10 m=kg

    %%=+am, +ika nadi dan tensi tidak stabil lan+utkan +umlah $airan berdasarkan kebutuhan dalam 4aktu 2 +am dikurangi $airan yang

    sudah masuk.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    6/41

    2)  emberian plasma atau plasma ekspander (dekstran ? ) sebanyak 10 ml=kg %%=+am dan dapat diulang maksimal /0 ml= kg %% dalam

    2 +am, apabila setelah 1 +am pemakaian "? 20 ml=kg %%=+am keadaan tekanan darah kurang dari '0 mm!g dan nadi lemah, maka

     berikan $airan yang $ukup berupa infus "? dengan dosis 20 ml=kg %%=+am +ika baik lan+utkan "? sebagaimana perhitungan

    selan+utnya.

    /)  pabila 1 +am pemberian 10 ml=kg %%=+am keadaan tensi masih menurun dan diba4ah '0 mm!g maka penderita harus mendapatkan

     plasma ekspander sebanyak 10 ml=kg%%=+am diulang maksimal /0 mg =kg %%=2 +am bila baik lan+utkan "? sebagaimana perhitungan

    diatas

    Dera+at *61)  emberian $airan yang $ukup dengan infus "? dengan dosis /0 ml=kg%%=+am, apabila keadaan tekanan darah baik, lan+utkann "?

    sebanyak 10 ml=kg%%=+am.2)  pabila keadaan tensi memburuk maka harus dipasang. 2 saluran infuse dengan tu+uan satu untuk "? 10 ml=kgbb=1+am dan satunya

     pemberian palasma ekspander atau deAtran ? sebanyak 20 ml=kg%%=+am selam 1 +am,

    /)  pabila keadaan masih +uga buruk, maka berikan plasma ekspander 20 ml=kg%%=+am,)  pabila masih tetap memburuk maka berikan plasma ekspander 10 ml=kg%%=+am diulangi maksimun /0 ml=kg%%=2+am.

    5)  ika setelah 2 +am pemberian plasma dan "? tidak menun+ukan perbaikan maka konsultasikan kebagian anastesi untuk perlu tidaknya

    dipasang $entral vaskuler pressure atau 96. (!idayat &i& limul, 200').

     b.  en$egahan1)  da / $ara pemberantasan ve$tor 

    a)  ;ogging fo$us

    Dalam keadaan krisis ekonomi sekarang ini, dana terbatas maka kegiatan fogging hanya dilakukan bila hasil penyelidikan

    epidemologis butulbutul memenuhi kriteria b)  batisasi

    Dilaksanakan di desa= kelurahan endemis terutama di sekolah dan tempattempat umum.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    7/41

    $)  anpa inteksida

    3embasmi +entik nyamuk penular demam berdarah dengan $ara /3

      3enguras se$ara teratur seminggu sekali atau menaburkan abate=altosit ketempat penampungan air bersih.

      3enutupnya rapatrapat tempat penampungan air.  3engubur atau menyingkirkan kalengkaleng bekas, plastik dan barang bekas, lainnya yang dapat menampung air hu+an, sehingga

    tidak men+adi sarang nyamuk edes egypti.2)  enyuluhan (Health Education)

    era4at dapat melakukan penyuluhan atau !ealth du$ation tentang $ara pen$egahan vektor efektif. enyuluhan dapat dilakukan

     pada orang tua murid di sekolahsekolah, di posyandu, yaitu di dalam rumah hendaknya selalu terang, tidak menggantungkan pakaian

    yang bekas dipakai terutama di kamar tidur karena nyamuk akan senang hinggap pada pakaian yang bekas dipakai yang sudah bau

    keringat. % kamar mandi atau +ambangan bunga yang ada di dalam bunga agar sering dibersihkan dan diganti airnya setiap 2 hari

    sekali membenahi atau menata halaman supaya tidak ada tempat yang terisi air, seperti pe$ahan botol, tempurung kelapa, kaleng bekas

    atau bendabenda yang dapat menampung air. Dedaunan kering yang sudah menumpuk hendaknya disapu bersih. Selain itu +uga air 

    tidak tertampung, mengelola sampah sesuai situasi dan kondisi setempat, apakah dibakar atau diangkat oleh mobil sampah untuk 

    dibuang ke sehingga nyamuk tidak berkembang biak. (!adinegoro ! Sri "e&eki, 2005).

    .  rognosis

    %ila tidak ter+adi ren+atan dalam 2/8 +am biasanya prognosis akan men+adi baik kalau lebih dari /8 +am belum ada tandatanda

     perbaikan, kemungkinan sembuh ke$il dan prognosis men+adi buruk. ("ampengan .!, 200#).

    A.  Konsep Dasar Asuhan Keperawatan.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    8/41

    suhan kepera4a4atan adalah tindakan mandiri pera4at professional melalui ker+asama dengan klien dan tenaga kesehatan lain

    dalam memberikan suhan kepera4atan sesuai lingkup 4e4enang dan tanggung +a4abnya. (kusnanto, 200).

    ahapBtahap proses kepera4atan meliputi pengka+ian, diagnosa, peren$anaan, implementasi, dan evaluasi kepera4atan. elima

    langkah tersebut dapat di+adikan pedoman dalam men$apai tu+uan kepera4atan yaitu meningkatkan, mempertahankan kesehatan,

    atau membuat pasien men$apai kematian dengan tenang pada pasien terminal, serta memungkinkan pasien pasien atau keluarga dapat

    dapat mengatur kesehatan sendiri men+adi lebih baik. (ar4oto 4artonah, 2008).

    1.  engka+ian epera4atanahap pengka+ian dari proses kepera4atan merupakan proses dinamis yang terorganisasi yang meliputi tiga aktivitas dasar yaitu

    ertama, mengumpulkan data se$ara sistematisC kedua, memilah dan mengatur data yang dikumpulkan, ketiga mendokumentasikan

    dalam format yang dapat dibuka kembali. (ar4oto 4artonah, 2008)engka+ian pada anak dengan enyakit infeksi Demam %erdarah Dengue 3enurut -ursalam 2005 adalah

    a.  *dentitas pasien -ama, umur, +enis kelamin, alamat, pendidikan, nama orang tua, pendidikan orang tua, dan peker+aan orang tua.

     b.  eluhan utamalasan=keluhan yang menon+ol pada pasien Demam %erdarah Dengue untuk datang ke "umah Sakit adalah panas tinggi dan anak 

    lemah.$.  "i4ayat penyakit sekarang

    Didapatkan adanya keluhan panas mendadak yang disertai menggigil, dan saat demam kesadaran komposmentis. urunnya panas

    ter+adi antara hari ke / dan ke # dan anak semakin lemah. adangkadang disertai dengan keluhan batuk pilek, nyeri telan, mual,

    muntah, anoreksia, diare atau konstipasi, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, nyeri uluh hati, dan pergerakan bola mata terasa

     pegal, serta adanya manisfestasi perdarahan pada kulit, gusi (grade / dan ), melena, atau hematemesis.

    d.  "i4ayat penyakit yang pernah diderita

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    9/41

    enyakit apa sa+a yang pernah diderita. ada Demam %erdarah Dengue, anak bisa mengalami serangan ulangan Demam %erdarah

    Dengue dengan tipe virus yang lain.

    e.  "i4ayat imunisasi

    pabila anak mempunyai kekebalan yang baik, maka kemungkinan akan timbulnya komplikasi dapat dihindarkan.f.  "i4ayat gi&iStatus gi&i anak yang menderita Demam %erdarah Dengue dapat bervariasi. Semua anak dengan status gi&i baik maupun buruk dapat

     beresiko, apabila terdapat faktor predisposisinya. nak yang menderita D!; sering mengalami keluhan mual, muntah, dan napsu

    makan menurun. pabila kondisi ini berlan+ut, dan tidak disertai dengan pemenuhan nutrisi yang men$ukupi, maka anak dapat

    mengalami penurunan berat badan sehingga status gi&inya men+adi kurang.g.  ondisi lingkungan

    Sering ter+adi di daerah yang padat penduduknya dan lingkungan yang kurang bersih (seperti air yang menggenang dan gantungan

     ba+u di kamar).

    h.  ola kebiasaan1)  -utrisi dan metabolisme frekuensi, +enis, pantangan, napsu makan berkurang, napsu makan menurun.

    2) liminasi atau buang air besar.adangkadang anak mengalami diare atau konstipasi. Sementara Demam %erdarah Dengue pada grade

    ****6 bisa ter+adi melena.

    /)  liminasi urine atau buang air ke$il perlu dika+i apakah sering ken$ing sedikit atau banyak sakit atau tidak. ada Demam %erdarah

    Dengue grade *6 sering ter+adi hematuria.)  idur dan istirihat. nak sering mengalami kurang tidur karena mengalami sakit=nyeri otot dan persendian sehingga kuantitas dan

    kualitas tidur maupun istirahatnya kurang.5)  ebersihan. >paya keluarga untuk men+aga kebersihan diri dan lingkungan $enderung kurang terutama untuk membersikan tempat

    sarang nyamuk edes egypti.

    8)  erilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit serta upaya untuk men+aga kesehatan.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    10/41

    i.  emeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi dari u+ung rambut sampai u+ung kaki. %erdasarkan tingkatan atau

    (grade) Demam %erdarah Dengue, keadaan fisik anak adalah sebgai berikut

    1)  rade * kesadaran komposmentis, keadaan umum lemah, tandatanda vital dan nadi lemah.

    2) 

    rade ** kesadaran kompos mentis, keadaan umum lemah, dan perdarahan spontan petekie, perdarahan gusi dan telinga, serta nadi

    lemah, ke$il dan tidak teratur.

    /)  rade *** kesadaran apatis, somnolent, keadaan umum lemah, nadi lemah, ke$il dan tidak teratur, serta tensi menurun.)  rade *6 kesadaran koma, tandatanda vital nadi tidak teraba, tensi tidak terukur, pernapasan tidak teratur, ekstremitas dingin,

     berkeringat, dan kulit tampak biru. +.  Sistem integumen

    1)  danya petekia pada kulit, turgor kulit menurun, danmun$ul keringat dingin, dan lembab.

    2)  uku sianosis=tidak 

    /)  epala dan leher epala terasa nyeri, muka tampak kemerahan karena demam (flusy), mata anemis, hidung kadang mengalami perdarahan (epistaksis)

     pada grade **, ***, *6. ada mulut didapatkan bah4a mukosa mulut kering, ter+adi perdarahan gusi dan nyeri telan. Sementara

    tenggorokan mengalami hiperemia pharing ( pada rade **, ***, *6).

    )  Dada

    %entuk simetris dan kadangkadang terasa sesak. ada foto thoraA terdapat adanya $airan yang tertimbun pada paru sebelah kanan

    ( efusi pleura), rales (E), "on$hi (E), yang biasanya terdapat pada grade *** dan *6.5)  bdomen

    3engalami nyeri tekan, embesaran hati (hepetomegali), asites.

    8)  kstremitas.kral dingin, serta ter+adi nyeri otot, sendi, serta tulang.

    2.  Diagnosa epera4atan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    11/41

    Diagnosa kepera4atan adalah pernyataan yang +elas mengenai status kesehatan atau masalah aktual atau resiko dalam rangka

    mengindentifikasi dan menentukan intervensi kepera4atan untuk mengurangi, menghilangkan, atau men$egah, masalah kesehatan

    klien yang ada ada tanggung +a4abnya. (ar4oto 4artonah,2008)Diagnosa kepera4atan yang mun$ul pada anak dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue tergantung pada data yang

    ditemukan.3enurut -ursalam 2005 diagnosa kepera4atan yang mun$ul antara lain

    a.  eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.

     b.   -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.$.  angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.

    d.  otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.e.  angguan keseimbangan $airan dan elektrolit berhubungan dengan permeabilitas kapiler, muntah dan demam.

    f.  angguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    g.  erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak.

    /.  eren$anaan epera4atan

    eren$anaan kepera4atan adalah pernyataan singkat dalam pertimbangan pera4at menggambarkan respon pasien pada

    masalah kesehatan aktual dan resiko (-ursalam, 2001)."en$ana kepera4atan ada anak dengan penyakit infeksi Demam %erdarah Dengue menurut -ursalam 2005, Fong Dona ?

    200/ dan Doenges, 3arilynn, . dkk, 1GGG. adalah a.  Diagnosa kepera4atan 1

    eningkatan suhu tubuh (hipertermia) berhubungan dengan infeksi virus.uan nak menun+ukkan tandatanda vital dalam batas normal.

    teria hasil 3endemonstrasikan suhu dalam batas normal, bebas dari kedinginan.*ntervensi epera4atan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    12/41

    1)  Hbservasi tandatanda vital suhu, nadi, tensi dan pernapasan setiap / +am atau sering lagi."asional Suhu /',G1,1o$ menun+ukkan proses penyakit infeksius akut. ola demam dapat membantu dalam diagnosis.

    2)  %erikan pen+elasan mengenai penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh.

    "asional >ntuk memberikan pengetahuan pemahaman tentang penyebab dan memberikan kesadaran kebutuhan bela+ar.

    /) 

    %erikan pen+elasan kepada keluarga tentang halhal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam."asional erubahan dapat lebih tampak oleh orang terdekat, meskipun adanya perubahan dapat dilihat oleh orang lain

    yang +arang kontak dengan pasien.)  9atatlah asupan dan keluaran $airan.

    "asional >ntuk mengetahui keseimbangan $airan baik intake maupun output.

    5)  n+urkan anak untuk banyak minum paling tidak I 2,5 liter tiap 2 +am dan +elaskan manfaat bagi anak."asional >ntuk memper$epat proses penguapan melalui urine dan keringat, selain itu dimaksudkan untuk mengganti

    $airan tubuh yang hilang.

    8)  %erikan kompres dingin pada daerah aAila dan lipatan paha.

    "asional kompres air dingin dapat memberikan efek vasodilatasi pembululuh darah.#)  n+urkan agar anak tidak memakai selimut dari pakaian yang tebal.

    "asional >ntuk memudahkan dalam proses penguapan.')  %erikan terapi $airan intravena dan obatobatan sesuai dengan program dokter.

    "asional emberian terapi $airan intravena untuk mengganti $airan yang hilang dan obatobatan sebagai preparat yang di formulasikan

    untuk penurunan panas.

    era4atan 2 -yeri berhubungan dengan gangguan metabolisme pembuluh darah perifer.

    uan -yeri berkurang atau terkontrola hasil nak tidak menun+ukkan tandatanda nyeri

    *ntervensi kepera4atan.

    1)  a+i tingkat nyeri yang dialami anak dengan menggunakan skala nyeri (010). %iarkan anak memutuskan tingkat nyeri yang dialami.

    ipe nyeri yang dialami dan respons anak terhadap nyeri."asional 3engindikasi kebutuhan untuk intervensi dan +uga tandatanda perkembangan resolusi komplikasi.

    2)  tur posisi yang nyaman dan usahakan situasi yang tenang."asional osisi yang nyaman dan situasi yang tenang dapat mengurangi rasa nyeri atau mengurangi stimulus nyeri.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    13/41

    /)  9iptakan suasana yang gembira pada anak, alihkan perhatian anak dari rasa nyeri (libatkan keluarga) misalnya memba$a buku,

    mendengar musik, dan menonton 6.

    "asional >ntuk mengurangi rasa nyeri pada anak.

    %erikan kesempatan pada anak untuk berkomunikasi dengan temantemannya atau orang terdekat."asional Dapat menguragi ansietas dan rasa takut, sehingga mengurangi persepsi akan intensitas rasa sakit.5)  %erikan obatobat analgetik (kolaborasi dengan dokter).

    "asional 3emberikan penurunan nyeri=tidak nyaman.$.  Diagnosa epera4atan /

    angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada napsu makan.

    uan nak menun+ukkan tandatanda kebutuhan nutrisi yang adekuat.riteria hasil nak mengkonsumsi +umlah makanan yang adekuat.

    *ntervensi kepera4atan1)  a+i keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang dialami oleh anak.

    "asional >ntuk memberikan nutrisi yang optimal meskipun kehilangan napsu makan serta memotivasi anak agar mau

    makan.

    2)  %erikan makanan yang mudah ditelan, seperti bubur dan tim, serta dihidangkan selagi masih hangat"asionalJ 3emudahkan proses menelan dan meringankan ker+a lambung untuk men$erna makanan dan menghindari rasa

    mual.

    /)  3engan+urkan kepada orang tua untuk memberikan makanan dengan teknik porsi ke$il tetapi sering.

    "asional karena porsi biasanya ditoleransi dengan lebih baik.)  3enimbang berat badan setiap hari pada 4aktu yang sama, dan dengan skala yang sama.

    "asional >ntuk membantu status nutrisi.5)  3empertahankan kebersihan mulut pasien

    "asional >ntuk merangsang napsu makan.

    8)  3empertahankan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit."asional >ntuk menghindari intoleransi makanan.

    #)  elaskan pada keluarga manfaat makanan= nutrisi bagi anak terutama saat sakit."asional 3akanan merupakan penambahan tenaga bagi orang sakit.

    ')  9atatlah +umlah=porsi makanan yang dihabiskan oleh pasien setiap hari."asional >ntuk mengetahui +umlah intake makanan dan penentuan dalam pemberian diet dan selan+utnya.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    14/41

     b.  Diagnosa epera4atan otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.

    u+uan tidak ter+adi perdarahan

    riteria hasil umlah trombosit dalam batas normal.*ntervensi epera4atan

    1)  3onitor penurunan trombosit yang di sertai dengan tanda klinis"asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit apabila ter+adi perdarahan ba4ah kulit.

    2)  3onitor +umlah trombosit setiap hari"asional 3engetahui nilai batas normal dan perkembangan penyakit.

    /)  %erikan pen+elasan mengenai pengaruh trombositopenia pada pada anak.

    "asional en+elasan yang akurat tentang trombositopenia merupakan faktor penyebab ter+adinya syok apabila ter+adi

     penurunan trombosit yang hebat.)  n+urkan anak untuk banyak istirahat

    "asional 3emberikan relaksasi untuk anggota organ tubuh serta membantu dalam proses penyembuhan.

    $.  Diagnosa epera4atan 5uan nak menun+ukkan terpenuhinya tandatanda kebutuhan $airan.

    a hasil nak mendapatkan $airan yang $ukup  3enun+ukkan tandatanda hidrasi yang adekuat yang dibutuhkan dengan tandatanda vital dan turgor kulit yang normal, membran

    mukosa lembab.

    *ntervensi kepera4atan.

    1)  3onitor keadaan umum pasien"asional >ntuk mengetahui perkembangan penyakit.

    2)  Hbservasi tandatanda vital setiap 2/ +am."asional >ntuk meningkatkan hidrasi dan men$egah dehidrasi.

    /)  erhatikan keluhan pasien seperti mata kunangkunang, pusing, lemah, ekstremitas dingin dan sesak napas.

    "asional >ntuk mengetahui perubahan yang ter+adi bila adanya kekurangan $airan sehingga mendapatkan pera4atan

    lebih baik.)  3engobservasi dan men$atat intake dan output.

    "asional >ntuk menentukan status hidrasi5)  3emberikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    15/41

    "asional 3enentukan adanya ketidakseimbangan $airan dan elektrolit.8)  3onitor nilai laboratorium elektrolit darah, serum albumin.

    "asional 3enentukan adanya ketidakseimbangannya $airan dan elektrolit.

    #)  3empertahankan intake dan output yang adekuat."asional emenuhan kebutuhan $airan menurunkan resiko dehidrasi.

    ')  3onitor dan men$atat berat badan."asional merupakan indikator $airan dan nutrisi.

    G)  asang infus dan beri terapi $airan intravena +ika ter+adi perdarahan (kolaborasi dengan dokter)"asional emberian infus dimaksudkan untuk mengganti $airan yang hilang akibat kebo$oran plasma.

    d.  Diagnosa epera4atan 8angguan aktivitas seharihari berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    uan nak mendapat istirahat yang adekuatia hasil nak melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan.

      ebutuhan istirahat anak terpenuhi.

    *ntervensi kepera4atan1)  %antulah anak untuk memenuhi kebutuhan aktivitas seharihari seperti mandi, makan dan eliminasi, sesuai dengan tingkat

    keterbatasan anak.

    "asional 3elindungi anak dari $edera selama melakukan aktivitas dan memungkinkan penghematan energi atau

    kelemahan tubuh.

    2)  ?ibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak "asional %antuan keluarga membuat anak merasa aman se$ara moril dan fisik serta membantu pera4at dalam

    memenuhi kebutuhan pasien.

    /)  Dekatkan dan siapkan alatalat yang dibutuhkan di dekat anak 

    "asional 3emudahkan pasien dapat mengambil keperluannya.e.  Diagnosa epera4atan #

    erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak.uan eluarga menun+ukkan tandatanda vital dalam batas normal koping yang adatif.

    eria hasil eluarga menun+ukkan pemahaman tentang penyakit dan terapinya  eluarga menun+ukkan perilaku koping positif terhadap anak.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    16/41

    *ntervensi kepera4atan)  3engka+i perasaan dan persepsi orang tua atau anggota keluarga terhadap situasi yang penuh stress.

    "asional arena hal ini biasanya ter+adi dalam proses penyesuaian dan untuk menguatkan pemahaman keluarga.

    5)  *+inkan orang tua dan keluarga untuk memberikan respon se$ara pan+ang lebar, dan identifikasi faktor yang paling men$emaskan

    keluarga."asional gar keluarga mendapat dukungan yang di butuhkan sehingga kemampuan mereka untuk mengatasi masalah

    dapat dimaksimalkan.

    8)  *dentifikasi koping yang biasa digunakan dan seberapa besar keberhasilannya dalam mengatasi keadaan.

    "asional >ntuk memberikan dukungan dan ketenangan sesuai kebutuhan.#)  anyakan kepada keluarga apa yang dapat dilakukan untuk membuat anak atau keluarga men+adi lebih baik atau dan +ika

    memungkinkan memberikan apa yang diminta oleh kelurga.

    "asional >ntuk memberikan pera4atan yang optimal terhadap intervensi lan+ut.

    ')  3emenuhi kebutuhan dasar anakC +ika anak sangat tergantung dalam melakukan aktivitas seharihari, i+inkan hal ini ter+adi dalam

    4aktu yang tidak terlalu lama. emudian se$ara bertahap meningkatkan kemandirian anak dalam memenuhi kebutuhan dasarnya."asional >ntuk memberikan dukungan sehingga kemampuan anak untuk melakukan koping dapat di maksimalkan

    serta menurunkan resiko $edera.

    .  *mplementasi epera4atan

    *mplementasi merupakan tindakan yang sudah diren$anakan dalam ren$anaren$ana pera4atan. (ar4oto Fartonah, 2008).endekatan tindakan kepera4atan meliputi

    a.  *ndependen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera4at tanpa petun+uk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lain. b.  *nterdependen adalah tindakan kepera4atan yang men+elaskan suatu kegiatan yang memerlukan suatu ker+asama dengan tenaga

    kesehatan lainnya,misalnya tenaga sosial, ahli gi&i, fisioterapi dan dokter.$.  Dependen, tindakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan ren$ana tindakan medis.indakan tersebut menandakan suatu $ara

    dimana tindakan medis dilaksanakan.(usnanto, 200).

    5.  valuasi epera4atan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    17/41

    valuasi perkembangan kesehatan pasien dapat dilihat dari hasilnya, tu+uannya adalah untuk mengetahui se+auh mana tu+uan

     pera4atan dapat di$apai dan memberikan umpan balik terhadap asuhan kepera4atan yang diberikan.

    ?angkahlangkah evaluasi a.  Daftar tu+uantu+uan pasien.

     b.  ?akukan pengka+ian apakah pasien dapat melakukan sesuatu.$.  %andingkan antara tu+uan dengan kemampuan pasien.

    d.  Diskusikan dengan pasien, apakah tu+uan dapat ter$apai atau tidak. (ar4oto Fartonah, 2008).

     S>!- "F- S>S D33 %"D"! D->

    A.  Penga!ian

    1.  *dentitas lien -ama .S

    >mur 12 ahun

    ? ondano / oktober 1GGGenis kelamin erempuan

    gama risten rotestanlamat ondano "oong ling *

    Suku= %angsa 3inahasa= *ndonesianak e Satu

    anggal 3"S amis, 083ei2010, am 101 Fita

    anggal engka+ian umat, 0#3ei2010, am 1.00 Fita"uangan Debora, kamar 2, bed 2

     -o "3 82 -o "eg 5022//

    Diagnosa 3edik Demam %erdarah Dengue

    2.  *dentitas Hrang ua -ama yah n 3.S

    >mur /# ahunendidikan Sar+ana Strata *

    eker+aan S4astalamat ondano "oong *

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    18/41

    gama risten rotestanSuku= %angsa 3inahasa= *ndonesia

     -ama *bu -y 3.

    >mur /2 ahunendidikan S3

    eker+aan Firas4asta/.  *dentitas Saudara andung

     -o -ama >sia !ubungan Status esehatan

    1 ;.S 5 ahun dik Sehat

    .  "i4ayat esehatana.  eluhan >tama anas

     b.  "i4ayat esehatan SekarangSe+ak hari yang lalu tanggal 02052010 sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh panas, batukbatuk, sakit kepala. lien diberi

    minum obat parasetamol, panas turun tapi tak lama kemudian naik lagi sampai sampai 0 09. tanggal 08052010 keluarga memba4a

    klien ke >D "S> %ethesda 3*3 omohon untuk mendapatkan pera4atan. Dan dokter mengan+urkan untuk ra4at inap di ruangan

    Debora. Saat pengka+ian tanggal 0#052010 +am 1.00 klien mengatakan badan masih terasa panas dengan suhu tubuh /'09 dan telah

    mendapat pera4atan selama 1 hari. lien mengatakan terdapat bintikbintik merah ditangan dan kaki, napsu makan menurun ada

    mual dan muntah 2A, klien tampak lemah,

    $.  "i4ayat esehatan ?aluSebelumnya lien tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita sekarang dan tidak pernah dira4at di rumah sakit.

    d.  "i4ayat esehatan eluarga

    eluarga mengatakan dalam keluarga hanya klien yang mengalami sakit seperti ini.e.  ondisi ?ingkungan

    lien tinggal bersama orang tua dan adik klien, tempat tersebut beratap genteng, dinding beton, lantai flur, terdiri dari kamar klien

    dan adik klien tidur dalam satu kamar, F9 dan kamar mandi berada di dalam rumah, sumber air minum air mineral isi ulang,

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    19/41

     penerangan listrik dan penanganan sampah di kumpul lalu di buang di tong sampah. enis rumah petak dan berdekatan dengan rumah

    tetangga.

    f.  "i4ayat sikososial!ubungan anak dan orang tua serta adik harmonis, klien termasuk anak yang $epat bergaul, akrab dengan temanteman sebaya

    khususnya dirumah, hubungan anak keluarga dengan lingkungan sekitar termasuk tim medis baik, +ika klien marah klien

    mengekspresikan perasaan dengan menangis atau mengungkapkan perasaan pada orang tua, dan +ika klien gembira klien

    mengekspresikan perasaan dengan terta4a.g.  "i4ayat Spritual

    lien menganut agama risten protestan. lien selalu ke ibadah sekolah minggu setiap hari minggu, dan kegiatankegiatan ibadah

    anak lainnya. lien +uga dia+ar orang tua untuk selalu berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan bangun tidur.

    h.  "eaksi !ospitalisasi1)  emahaman anak tentang sakit dan ra4at inap

    ada saat pengka+ian klien mengatakan bah4a keadaan sakit adalah keadaan yang menakutkan karena apabila sakit sudah tidak bisa

     beraktivitas seperti biasanya, tidak bisa kesekolah seperti harihari biasanya, dan harus tinggal dirumah sakit untuk mendapatkan

     pera4atan dalam proses penyembuhan.

    2)  emahaman Hrang tua tentang sakit dan ra4at inap

    ada saat pengka+ian orang tua klien mengatakan bah4a keadaan sakit merupakan suatu keadaan yang men$emaskan bagi setiap

    Hrang tua terhadap anaknya, karena dapat membuat orang tua merasa terbebani Dan orang tua bertanyatanya tentang penyakit

    anaknya, tampak gelisah dan mondarmandir diruangan karena pertama kali anaknya dira4at di rumah sakit5.  ktivitas !idup Seharihari

    a.   -utrisi

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    20/41

    akit Selera makan pasien baik, frekuensi makan /A sehari, +enis makanan nasi, ikan, sayur. orsi makan

    dihabiskan. idak ada pantangan atau alergi dalam makanan.

    i orsi makan tidak dihabiskan (hanya 58 sendok makan).lien makan /A sehari, +enis makananC

     bubur, ikan, sup, buah. -apsu makan kurang, mual dan muntah 2A b.  9airan

    akit lien minum 8# gelas=hari, +enis air putih, susu kadangkadang. 3inum 10 gelas= hari

    enis air putih, dan dian+urkan ditambah minum +us buah

    $.  liminasiSebelum sakit %% 12A=hari

    onsistensi lembek Farna $oklat

    % 5=hari

    Farna kuning +ernihSaat dika+i lien belum %%

    % 8#A=hariFarna kuning +ernih

    d.  *stirahat=tidur akit idur siang 1 +am, tetapi kadangkadang tidak tidur siang karena bermain

    idur malan 'G +am=hari

    idur siang 1 +am=hariidur malam 10 +am=hari

    e.  ersonal hygiene

    akit 3andi 2A=hari, memakai sabun mandi, $u$i rambut memakai shampoo, menggosok gigi 2A=hari dengan

    sikat dan pasta gigi lien hanya dimandikan dengan menggunakan 4aslap setiap pagi.

    f.  ktivitasakit ktivitas klien ke sekolah dan bermain dengan teman sebaya klien di rumah setelah pulang sekolah

      lien tidak beraktivitas, klien hanya beristirahat karena sakit.8.  emeriksaaan ;isik 

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    21/41

    a.  eadaan umumlien tampak lemah, klien berpakaian sesuai dengan usia, bersih

     b.  esadaran

    9omposmentis$.  andaanda vital

    D 110=#0 mm!g - G2 A=m

    " 22A=mSb /' 09

    d.  ntropometri

    % 1/5 $m%% sebelum sakit 2' kg

    %% saat sakit 25 kg#.  emerikasaan !ead to toe

    a.  epala

    peksi %entuk bulat, rambut 4arna hitam, distribusi rambut merata, tidak ada lesi dikulit kepala,si tidak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan

     b.  3atapeksi ergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, kong+ungtiva merah muda, s$lera tidak ikterus.

    si idak ada nyeri tekan dan tidak ada ben+olan$.  !idung

    peksi erdapat rambutrambut hidung, pen$iuman baik, tidak ada sekret, tidak ada perdarahan.

    idak ada nyeri tekan, dan tidak teraba adanya polipd.  elinga

    peksi Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada perdarahan.

    idak ada ben+olan dan tidak ada nyeri tekan

    e.  3ulutpeksi %ibir kering, mukosa mulut kering, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada karies, tidak ada perdarahan.

    f.  ?eher speksi idak ada pembesaran kelen+ar vena +ugularis dan kelen+ar tiroid

    idak ada pembesaran kelen+ar limfe.g.  Dada

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    22/41

    *nspeksi ergerakan dada simetris.alpasi idak ada nyeri tekan

    skulatasi %unyi napas bronkovesikuler, tidak terdengar bunyi tambahan seperti Fhee&ing atau ron$hi

    kusi %unyi resonan pada paru, dan bunyi pekak pada +antung.h.  bdomen

    *nspeksi erut datar , tidak ada asites, idak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar

    uskultasi erdengar peristalti$ ususerkusi %unyi timpani.

    i.  kstremitas atas

    peksi Simetris kiri dan kanan, terpasang *6;D "? /0tts=m di tangan kiri. "H3 baik, kekuatan otot 5 idak ada adema, akral teraba panas.

     +.  kstemitas ba4ah

     *nspeksi Simetris kiri dan kanan, kedua tungkai dapat digerakkan, "H3 baik, kekuatan otot 5

     alpasi idak ada adema, akral teraba panas

    k.  enetalia

    *nspeksi bersihl.  nus

    *nspeksi idak ada haemoroid

    m.  ulitsi Farna kuning langsat, terdapat bintikbintik merah,

    si urgor kulit baik, teraba panas.

    '.  emeriksaan enun+angemeriksaan ?aboratorium

    anggal 08052010 -ilai -ormal pada anak ?D 10 0 20

    !emoglobin 15,/ gr=dl 11,01,' gr=dl?eukosit 1000=dl 800012.000=dl

    !ematokrit < /5<rombosit ''.000=dl 150.00050.000=dl

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    23/41

      anggal 0#052010 +am 05./0

    !emoglobin 15.#gr=dl

    !ematokrit 5 <

    ?eukosit 1000=dl

    rombosit #/.000=dl

    G.  erapi 3edis

    "? /0 tts=mnt

    Sanmol / A K tab9efaroA 2 A 100 mg

    H$uson / A K tabStarmuno 2 A 1

    rolit 5 sa$t=hari

    10.  engelompokkan DataData sub+ektif 

    a.  lien mengatakan badan terasa panas b.  lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2A.

    $.  lien mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangand.  Hrang tua bertanyatanya tentang penyakit anaknya.

    Data Hb+ektif 

    a.  lien tampak lemah b.  Sb /'09, - G2A=m

    $.  kral teraba panas

    d.  3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok)e.  %% sekarang 25 kg

    f.  %ibir tampak keringg.  ampak bintik merah di kulit

    h.  rombosit #/.000=dli.  ?eukosit 1000=dl

     +.  Hrang tua gelisah, mondarmandir diruangan.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    24/41

    11.  abel 1 nalisa Data

     -

    H

    D -7%% 3S?!

    1. DS

      lien mengatakan

     badan terasa panas

    DH

      lien tampak lemah  Sb /'09, - G2A=m

      kral teraba panas

    6irus Dengue (arbovirus)

    3elalui gigitan nyamuk 

    3asuk kedalam tubuh

    "e infe$tion oleh virus

    dengue dengan serotip berbeda

    %erekasi dengan antibody

    3eninbulkan respon peradangan

    !ipertemi

    2   lien mengatakan

    napsu makan menurun,

    ada mual dan muntah

    DH

      3akanan yang

    3enimbulkan respon

     peradangan

    3enstimulasi medulla

    vomiting $enter 

    3ual dan muntah

    *ntake nutrisi kurang

    angguan

     pemenuhan

    kebutuhan nutrisikurang dari

    kebutuhan tubuh

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    25/41

    disa+ikan tidak di

    habiskan ( hanya 58

    sendok)

      %% sekarang 25 kg  %ibir tampak kering

    / ;aktor resiko ter+adi

     perdarahan yang lebih

    lan+ut  lien mengatakan

    timbul bintikbintik

    merah di kedua kaki

    dan tangan

      ampak bintik merah

    di kulit  rombosit #/.000=dl

      ?eukosit 1000=dl

    erbentuk kompleksantibody dalam sirkulasi

    darah

    engaktifan system$omplement dan

    dilepaskannya

    anvilaktosin 9/a dan 95a

    ?epaskan histamine yang besifat vasoaktif 

    ermeabilitas dinding pembuluh darah

    meningkat

    ebo$oran plasma diintertisium

    enurunan +umlah $airanintravaskuler 

    rombositopenia

    otensial ter+adi perdarahan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    26/41

    DS

      Hrang tua bertanya

    tanya tentang penyakit

    anaknya.

    DH

      Hrang tua gelisah dan

    mondarmandir

    diruangan.

    erubahan status

    kesehatan anak 

    nak harus dihospitalisai

    imbul kek4atiran orang

    tua terhadap penyakitanak 

    erubahan peran

    keluarga

    B.  Diagnosa Keperawatan

    1.  !ipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus yang ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan badan terasa panas

    DH

      lien tampak lemah

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    27/41

      Sb /'09, - G2A=m  kral teraba panas

    2.  angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah tidak ada napsu makan

    yang ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan napsu makan menurun, ada mual dan muntah 2A

    DH

      3akanan yang disa+ikan tidak di habiskan ( hanya 58 sendok)  %% sekarang 25 kg

      %ibir tampak kering

    /.  otensial ter+adi perdarahan berhubungan dengan trombositopenia fa$tor resiko ter+adi perdarahan yang lebih lan+ut

      Hrang tua mengatakan timbul bintikbintik merah di kedua kaki dan tangan  ampak bintik merah di kulit

      rombosit #/.000=dl  ?eukosit 1000=dl

      erpasang *6;D "? /0 tts di tangan kiri.

    .  erubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak yang ditandai dengan

    DS

      Hrang tua bertanyatanya tentang penyakit anaknya.

    DH

      Hrang tua gelisah, dan mondarmandir diruangan.

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    28/41

    ".  abel 2 eren$anaan suhan epera4atan

    S>!- "F- D - .S D-- -7* *-;S* D33 %"D"! D-> D* 6*?*>-

    D%H" "S> %!SD 3*3 H3H!H-

     -ama .S

    >mur 12 ahunenis kelamin erempuan aviliun Debora

     -

    o

    !ari=

    anggal

    Diagnosa

    epera4atan

    eren$anaan epera4atan *mplementasi

     epera4atan

    valu

    epera

    u+uan =riteria

    hasil

    *ntervensi "asional

    1 umat

    0#=05=2

    010

    !ipertermi

     berhubungan

    dengan proses

    infeksi virus yang

    ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan

     badan terasa panas

    DH

    nak menun+ukan

    tandatanda vital

    dalam batas normal

    setelah dilakukan

    tindakan

    kepera4atan

    selama / hari

    dengan $riteria

    hasil

      %adan tak terasa

    1.  Hbservasi tandatanda

    vital setiap +am

    2.  %erikan kompres air

    hangat

    /.  n+urkan orang tua

    untuk memberikan air

     banyak paling tidak I

    'G gelas =hari

    .  n+urkan agar anak

    tidak memakai selimut

    1.  Suhu /',G1,10$

    menun+ukkan proses

     penyakit infeksi akut.

    2.  emberian kompres

    membuat vasodilatasi

    /.  3emper$epat proses

     penguapan melalui urine

    dan keringat selain itu

    untuk mengganti $airan

    tubuh yang hilang

    .  >ntuk memudahkan

    am 1.00

    1.  3engobservasi tandatanda vitalSb /'0$

     - G2A=mnt" 22A=m

    D 110=#0 mm!g

    am 1.152.  3emberikan kompres air hangat

     pada dahi

    /.  3engan+urkan anak untuk

    minum banyak air=+us +ambu I '

    G gelas=hari

    am 1./0.  3engan+urkan klien untuk

    am 22.00

    S  lien meng

     badan masi

     panasH

      kral terab  Sb /#,'0$

       - G2A=m3asalah

     peningkatan

    tubuh belu

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    29/41

      lien tampak

    lemah  Sb /'09, - G2A=m

      kral teraba panas

     panas  Suhu dan nadi

    dalam batas normal

    /8,50$/#,20$ dan

    50G0 A=m

    dari pakaian yang tebal

    5.  n+urkan orang tua

    untuk segera

    mengganti pakaian

    klien +ika sudah basah

    oleh keringat

    8.  %erikan terapi

    intravena dan obat

    obatan sesuai dengan

     progam dokter 

    dalam proses penguapan

    5.  3emberikan rasa

    kenyamanan bagi tubuh

    klien.

    8.  emberian terapi

    intravena untuk

    mengganti $airan yang

    hilang dan obatobatan

    sebagai preparat yang

    diformulasikan untuk

     penurunan panas

    memakai pakaian tipis yang

    mudah menyerap keringatam 1'.00

    5.  3embantu menggati pakaian

    anak karena sudah basah oleh

    keringat

    am 1.008.  3emberikan obat sanmol K tab

    H$uson K tab

    3engganti $airan *6;D "? /0

    tts=mnt

    teratasi

    ?an+utkan ti

    kepera4ata

    2 umat0#=05=2

    010

    angguan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

     berhubungan

    nak menun+ukan

    kebutuhan nutrisi

    yang adekuat

    setelah dilakukan

    1.  Sa+ikan makan yang

    mudah ditelan, seperti

     bubur, serta

    dihidangkan selagi

    1.  3emudahkan proses

    menelan dan

    meringankan ker+a

    lambung untuk

    am 1#.001.  3enya+ikan makanan bubur,

    ikan, sayur, dalam keadaan

    hangat

    2.  3engan+urkan kepada orang tua

    am 22.00S

      lien meng

    mulai ada n

    makanH

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    30/41

    dengan mual dan

    muntah tidak ada

    napsu makan yang

    ditandai dengan

    DS

      lien mengatakan

    napsu makan

    menurun, ada mual

    dan muntah 2A

    DH

      3akanan yang

    disa+ikan tidak di

    habiskan ( hanya 5

    8 sendok)

      %% sekarang 25

    kg  %ibir tampak

    tindakan

    kepera4atan

    selama / hari

    dengan kriteria

    hasil

      nak tidak merasa

    mual dan muntah   -afsu makan

    meningkat  orsi makan

    dihabiskan  %% kembali

     bertambah L kg

    masih hangat

    2.  n+urkan kepada

    orang tua untuk

    memberikan makanan

    dengan teknik porsi

    ke$il tapi sering

    /.  9atat +umlah porsi

    makanan yang

    dihabiskan oleh klien

    tiap hari

    .  ertahankan

    kebersihan mulut

     pasien

    5.  imbang berat badan

    tiap hari

    8.  elaskan pada

    keluarga manfaat

    makanan=nutrisi bagi

    men$erna makanan dan

    menghindari rasa mual2.  arena porsi ke$il

     biasanya ditoleransi

    dengan baik.

    /.  >ntuk mengetahui

     +umlah intake makanan

    dan penentuan dalam

     pemberian diet yang

    selan+utnya.

    .  >ntuk merangsang

    napsu makan5.  >ntuk membantu status

    nutrisi8.  3akanan merupakan

     penambahan makanan

    untuk memberikan makan

    sedikitsedikit tapi sering

    am 1#./0

    /.  3en$atat +umlah porsi makanan

    yang dihabiskan L porsi

    am 1G.00.  3engan+urkan pada klien dan

    orang tua untuk mempertahankan

    kebersihan mulut dengan

    menggosok gigi.

    am 21.00

    5.  3enimbang berat badan

    %% 25 kg

    8.  3en+elaskan kepada orang tua

    manfaat nutisi bagi anak

    terutama saat sakit. harus

    menkonsumsi makanan yang

     bergi&i untuk menambah

      3akanan y

    disa+ikan ha

     porsi

      %% 25 kg  %ibir tampa

    kering

    3asalah nu

     belum terat

    ?an+utkan i

    kepera4ata

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    31/41

    kering anak terutama saat

    sakit

     bagi anak sakit stamina dan memper$epat proses

     penyembuhanam 1'.00

    3elayani obat $efaroA dan

    starmuno

    /. umat

    0#=05=2

    010

    otensial ter+adi

     perdarhan

     berhubungan

    dengan

    trombositopenia

    fa$tor resiko ter+adi

     perdarahan lebih

    lan+ut

      Hrang tua

    mengatakan timbul

     bintikbintik merah

    di kedua kaki dan

    tangan

    idak ter+adi

     perdarahan lan+ut

    setelah dilakukan

    tindakan

    kepera4atan

    selama / hari

    dengan kriteria

    hasil

      idak ada bintik

     bintik merah di

    kulit

      rombosit kembali

    nnnormalnormanor 

    mal 150.000

    1.  3onitor tandatanda

     perdarahan

    2.  3onitor penurunan

    trombosit

    /.  n+urkan anak untuk

     banyak istirahat

    .  n+urkan anak untuk

     banyak minum

    1.  >ntuk mengetahui

    apabila ada tandatanda

     perdarahan lebih lan+ut

    2.  >ntuk mengetahui

     perkembangan penyakit/.  3emberikan relaksasi

    untuk anggota organ

    tubuh serta membantu

    dalam proses

     penyembuhan

    .  3embantu

    meningkatkan +umlah

    trombosit dalam tubuh

    5.  3erangsang ter+adinya

     perdarahan dengan

    am 15.00

    1.  3emonitor tandatanda

     perdarahan yaitu bintikbintik

    merah, yang timbul dikulit

    2.  3emonitor +umlah penurunan

    trombosit#/.000=dl

    am 15./0

    /.  3engan+urkan kepada anak

    untuk beristirahat banyak dan

    mengurangi aktivitas yang

     berlebihan karena akan

    membutuhkan energi lebih

    am 18.00.  3engan+urkan kepada orang tua

    untuk lebih sering memberikan

    am 22.00

    Slien men

    masih ada b

    merah di ke

    kaki dan tanH

      ampak bin

    merah dika

    tangan

      rombosit

    81.000=dl  !b 15 gr   !t /<

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    32/41

      ampak bintik

    merah di kulit  rombosit

    #/.000=dl  ?eukosit 1000=dl

    normal 50.000=dl  ?eukosit normal

    800012000=dl

    5.  n+urkan agar anak

    tidak menggosok gigi

    dengan keras

    8.  olaborasi dengan

    dokter untuk

     pemeriksaan trombosit

    dan pemberian terapi

    kadar trombosit turun8.  *ndentifikasi kadar

    trombosit dan

    memberikan tindakan

    se$ara tepat sehingga

    tandatanda perdarahan

    dapat diantisipasi lebih

    lan+ut

    anak minum air=+us +ambu yang

     banyak I * gelas =+am5.  3engan+urkan kepada anak

    untuk tidak menggosok gigi

    dengan keras karena akan

    merangsang ter+adinya

     perdarahan.

    am 1'.008.  3engambil darah untuk

     pemeriksaan !t,!b,trombosit

    sebanyak I 2 $$#.  3elayani trolit 1 sa$het

    3asalah po

    ter+adi perd

     belum terat

    ?an+utkan ti

    kepera4ata

    umat0#=05=2

    010

    erubahan proses

    keluarga

     berhubungan

    dengan kondisi

    anak yang ditandai

    dengan

    eluarga

    menun+ukkan

     perilaku koping

     posistif tentang

    anaknya setelah

    dilakukan tindakan

    1.  a+i perasaan dan

     persepsi orang tua atau

    anggota keluarga

    terhadap situasi yang

     penuh stres

    2.  *+inkan orang tua

    untuk ungkapkan

    1.  arena hal ini biasanya

    ter+adi dalam proses

     penyesuaian dan untuk

    menguatkan pemahaman

    keluarga

    2.  gar keluarga mendapat

    dukungan yang

    am 20.001.  3enanyakan dan mengetahui

    kemampuan keluarga terhadap

    ambang stress karena klien baru

     pertama kali di ra4at di "S2.  3engi+inkan kesempatan kepada

    orang tua untuk

    am 22.00S

    Hrang tua

    memahami

    mengerti

    H

    Hrang tua t

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    33/41

    DS

      Hrang tua

     bertanyatanya

    tentang penyakit

    anaknya.

    DH

      Hrang tua gelisah,

    dan mondarmandir 

    di ruangan

    kepera4atan

    selama 2 +am

    dengan kriteria

    hasil

    Hrang tua klien

    tenang dan

    memahami tentang

     penyakit anak dan

    terapinya.

     perasaan dan

    identifikasi faktor

    yang paling

    men$emaskan

    /.  *dentifikasi koping

    yang bisa digunakan

    dan seberapa besar

    keberhasilannya dalam

    mengatasi keadaan..  anyakan kepada

    keluarga apa yang

    dapat dilakukan untuk

    membuat anak atau

    keluarga men+adi lebih

     baik.

    dibutuhkan sehingga

    kemampuan mereka

    untuk mengatasi

    masalah dapat

    dimaksimalkan

    /.  >ntuk memberikan

    dukungan dan

    ketenangan sesuai

    kebutuhan

    .  >ntuk memberikan

     pera4atan yang optimal

    terhadap intervensi

    lan+ut

    mengekspresikan perasaan

    dimana orang tua $emas karena

    anak mereka belum sembuh

    sudah berapa kali diperiksa

    darahnya

    /.  3engetahui koping orang tua

    dalam menghadapi masalah

    sehingga dapat mengantisipasi

    keadaan dengan mendengarkan

    keluhan orang tua dan memberi

     pen+elasan sehingga orang tua

    merasa dihargai dan rasa $emas

    dapat berkurang atau hilang.

    tenang

    3asalah teratas

    ertahanka

    tindakan

    kepera4ata

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    34/41

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    35/41

    D.  abel / 

    "ATATAN PERKEMBAN#AN

    RSU BET$ESDA #MIM TOMO$ON

    Na%a & T.S Pa'i(iun & De)oraU%ur & *+ Tahun

    $ari, tangga( Diagnosa

    Keperawatan

    I%p(e%entasi

    Keperawatan

    E'a(uasi

    Keperawatan

    Sabtu

    0'=05=2010

    !ipertermi

     berhubungan

    dengan proses

    infeksi virus

    am 1.00

    1.  3engontrol keadaan umum klien

    tampak sakit sedang kesadaran

    $omposmentis masih terpasang

    *6;D "? /0 tts=m2.  3engobservasi vital sign

    Sb

    /#,80$ -

    G0A=mnt

    "

    20A=mnt

    D 110=#0 mm!g

    /.  3emberi motivasi pada klien

    am 22.00

    S

      lien mengatakan badan

    terasa hangat

    H

      kral hangat

      Sb /#,80$

    3asalah peningkatan suhu

    tubuh mulai teratasi

    ?an+utkan tindakan

    kepera4atan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    36/41

    untuk minum air putih dan +us

     +ambu sebanyak 'G gelas=hari

    am 18.00

    .  mengingatkan pada klien untuk

    selalu memakai ba+u tipis yang

    mudah menyerap keringat

    5.  3engan+urkan pada klien untuk

     banyak istirahat

    8.  3enggantikan pakaian klien yang

     basah oleh keringat.

    am 1#.00

    #.  3egobservasi vital sign Sb /#,80$

     - G5 A=mnt

    " 22A=mntD 100=#0 mm!g

    am 22.00

    '.  3elayani obat sanmol dan o$uson

    1 tab

    Sabtu

    0'=05=2010

    angguan nutrisi

    kurang dari

    kebutuhan tubuh

     berhubungan

    am 15.00

    1.  3enimbang berat badan klien %%

    25,5 kg2.  3engan+urkan kepada klien makan

    sedikitsedikit tapi sering

    am 22.00

    S

    lien mengatakan sudah

    mulai banyak makan,

    H

      3akanan yang disa+ikan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    37/41

    dengan mual dan

    muntah tidak ada

    napsu makan

    /.  3engan+urkan kepada klien untuk

    makan makanan selagi masih

    hangat.

    am 1'.00

    .  3elayani makan malam bubur,

    ikan sayur, ikan, makanan di

    habiskan K porsi

    habis K porsi

      %% 25 kg

    3asalah nutrisi mulai

    teratasi

    ?an+utkan intervensi

    kepera4atan

    Sabtu

    0'=05=2010

    otensial ter+adi

     perdarahan

    am 18.00

    1.  3engobservasi tandatanda

     perdarahan, perdarahan spontan

    tidak ada

    2.  3engan+urkan pada klien untuk

    minum air dan +us +ambu I 'G

    gelas= hari agar trombosit $epat

    naik am 1G.00

    /.  3engambil darah untuk kontrol

    !b, !t, ombosit.

    am 22.00

    SHrang tua mengatakn

     bintik merah sudah mulai

     bekurang

      %intik merah di tangan

    dan kaki mulai berkurang

      rombosit '5.000=dl

      !b 1/,/ gr<  !t 1 <

    3asalah potensial ter+adi

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    38/41

    .  3engatur tetesan $airan infus /0

    tts=mnt

    5.  3elayani obat trolit * sa$het

     perdarahan lan+ut mulai

    teratasi

    ?an+utkan intervensi

    kepera4atan.

      "ATATAN PERKEMBAN#AN

    RSU BET$ESDA #MIM TOMO$ON

    Na%a & T.S Pa'i(iun & De)ora

    U%ur & *+ Tahun

    $ari, tangga( Diagnosa

    Keperawatan

    I%p(e%entasi

    Keperawatan

    E'a(uasi

    Keperawatan

    3inggu

    0G=05=2010

    !ipertermi

     berhubungan

    am 1.00

    1.  3engontrol keadaan umum klien

    am 22.00

    S

      lien mengatakan sudah

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    39/41

    dengan proses

    infeksi virus

    tampak sakit sedang kesadaran

    $omposmentis

    2.  3engobservasi vital sign

    Sb

    /8,50$

     -

    ''A=mnt

    "

    20A=mnt

    D 100=#0 mm!

    /.  3emberi motivasi pada klien

    untuk minum air putih dan +us

     +ambu sebanyak 'G gelas=hari

    am 18.00

    .  3engingatkan pada klien untuk

    selalu memakai ba+u tipis yang

    mudah menyerap keringat

    5.  3engan+urkan pada klien untuk

     banyak istirahat

    8.  3enggantikan pakaian klien yang

    tidak panas

    H

      kral hangat

     

    Sb /8

    0

    $

    3asalah peningkatan suhu

    tubuh teratasi

    ertahankan tindakan

    kepera4atan

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    40/41

  • 8/20/2019 bahan DHF 2

    41/41

    0G=05=2010 perdarahan 1.  3engobservasi tandatanda

     perdarahan, perdarahan spontan

    tidak ada

    2. 

    3engan+urkan pada klien untuk

    minum air dan +us +ambu I 'G

    gelas= hari agar trombosit $epat

    naik 

    am 1G.00

    /.  3engambil darah untuk kontrol

    !b, !t, ombosit.

    .  3engatur tetesan $airan infus /0

    tts=mnt

    5.  3elayani obat trolit * sa$het

    S

    lien mengatakn bintik

    merah hilang

     

    %intik merah di tangan

    dan kaki sudah hilang  rombosit

    120.000=dl

      !b 1 gr<

      !t 1 <

    3asalah potensial

     perdarahan lan+ut tidak

    ter+adi.

    ertahankan intervensi

    kepera4atan.