deskripsi pengelolaan dan pertunjukan paduan … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan...

171
DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN SUARA EL-SHADDAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : LISA YANTI SITORUS NIM : 140707057 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2018

Upload: truongdat

Post on 09-Aug-2019

258 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

1

DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN

SUARA EL-SHADDAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

SKRIPSI SARJANA

DIKERJAKAN

O

L

E

H

NAMA : LISA YANTI SITORUS

NIM : 140707057

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI

MEDAN

2018

Page 2: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

i

Page 3: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

ii

Page 4: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

iii

Page 5: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 2018

Lisa Yanti Sitorus

NIM. 140707057

Page 6: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

v

ABSTRAKSI

Skripsi ini berjudul: “Deskripsi Pengelolaan dan Pertunjukan Paduan

Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara Medan”. Tujuan penelitian ini yaitu

untuk mendeskripsikan pengelolaan organisasiyang sudah berdiri selama 22 tahun

dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan

setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan metode penelitian

deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk mengkaji pengelolaan atau

manajemen yaitu teori pendekatan sistem sosial dan pendekatan sistem-sistem

oleh Terry & Rue (2000) dan untuk mengkaji pertunjukan musik oleh paduan

suara El-Shaddai USU penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Milton

Singer (1996).Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengelolaan yang dilakukan

oleh kelompok paduan suara El-Shaddai USU ini berdasarkan pada sistem

pengelolaan manajemen dunia Barat yaitu pengelolaan yang dikelola secara

organisasi atau pergantian kepengurusan dengan kata lain tidak di kelola oleh

perorangan. Sistem pengelolaan ini juga meliputi perencanaan, pengorganisasian,

penentuan sumber daya manusia, pengawasan, dan pelaksanaan pertunjukan yang

dikerjakan secara kolektif. Dalam pertunjukan paduan suara El-Shaddai

USUmenampilkan pertunjukan musik dalam menyambut hari Natal sebagai

ucapan syukur kepada Tuhan dan juga sebagai hiburan kepada penikmat paduan

suara. Pertunjukan nya juga dikemas dengan penyajian tema yang berbeda-beda

setiap tahunnya serta alat musik pengiringnya dan pertunjukan paduan suara

secara a cappella.

Kata Kunci: Pengelolaan, Pertunjukan, Paduan Suara El-Shaddai USU

Page 7: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberikan pengetahuan dan kekuatan kepada penulis, oleh karena segala berkat,

kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN

PERTUNJUKAN PADUAN SUARA EL-SHADDAI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA MEDAN” yang diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana seni (S.Sn) pada program studi Etnomusikologi,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ketua

Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera

Utara, yaitu kepada ibu Arifninetrirosa, SST.,M.A., dan sekretaris jurusan bapak

Drs. Bebas Sembiring, M.Si. atas bimbingan akademis dan arahan yang diberikan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya ucapkan kepada Bapak Drs.

Torang Naiborhu, M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing I dan Ibu Dra. Frida

Deliana, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing II atas semua tuntutan, nasehat serta

bimbingannya dan memotivasi penulis supaya tetap semangat dan tidak

menyerah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu

dosen Program Studi Etnomusikologi yaitu Bapak Prof. Drs. Mauly Purba, M.A.,

Ph.D, Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si., Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,

Ph.D, Drs. Irwansyah, M.A., Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., Drs. Fadlin M.A.,

Drs. Kumalo Trigan, M.A., Ph.D.,serta Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd., Dra.

Rithaony, M.A., atas ilmu yang telah diberikan selama ini. Begitu juga kepada Ibu

Page 8: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

vii

Siti Nurhawani sebagai pegawai administrasi, terima kasih atas bantuannya

selama ini.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada kedua orang tua penulis, yaitu Bapak D.Sitorus dan Mama

L.Panjaitan, nasehatmu ibu senantiasa mengiringi langkahku di manapun aku

berada. Segala yang Bapak dan Ibu berikan (doa dan nasehat) membawaku

mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, saya tidak mampu membalasnya

dengan apapun selain dari pada doa kepada Tuhan Yesus.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada abang kakak

terkasih yaitu abang Boyke Sitorus, Boiser Sitorus, kakak Ledy Sitorus, kakak

Lusi Everyrinta Sitorus, dan kakak Lilis Suryani Sitorus S.Pd. Kepada Tulang dan

Nantulang, Bapauda dan Inanguda, serta keluarga saya yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu, kepada adik Ana Carlina Sirait A.md, abang Alfijar Sirait

A.md, abang Frendy Sirait S.Sn, abang Rico Sirait S.Pd dan kakak Novi Setepu,

S.E, kakak Desi Hutajulu S.Pd.

Tidak lupa penulis berterimakasih kepada Abang Rudolf Nababan, Kakak

Theresia Batubara, Kakak Hothita Banuareah, Kakak Andini Wulandari, dan

seluruh anggota Paduan Suara El-Shaddai USU atas segala dukungan dan

menerima penulis sebagai peneliti untuk mendapatkan informasi dan data dalam

penyelesaian skripsi ini.

Untuk teman-teman kelompok kecil Shyla tercinta Agnesia Putri

Sihombing, Frida Pahla Sitanggang, Fitri Sarawati Siagian, Omega Putri

Silitonga, kak Ika Purnama Sari Sirait S.S, Bang Wendi Girsang S.S, terima kasih

Page 9: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

viii

banyak atas dukungan doa dan waktu yang selama ini kita jalani bersama-sama.

Semoga kita semakin takut akan Tuhan dan menggapai kesuksesan di hari yang

akan datang.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman satu

stambuk 2014 Entomusikologi yaitu Sri Rezeky, Wita Fedora, Marimar Angelia,

Omega Putri, Fitri Sarawati, Gaditri Sagala, Kristina Samosir, Indri Kesuma, Putri

Olivia, Adi Candra, Candra Ritonga, Laster Malau, Benardus Simbolon, Unggun

Daniel, Yohannes Antonio, Reza Pane, Jem Persada, Lestari Hutabarat, Ezra

Mendrofa, Junaidi Purba, Akim Sagala, Hendra Siregar, dan teman-teman yang

tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu dengan segala kerja sama dan

pertemanan yang telah dibangun selama ini. Tak lupa saya ucapkan terimakasih

yang sedalam-dalamnya kepada kekasih saya Dolok Pandapotan Purba yang telah

berjuang memberi nasehat arahan dan dukungan doa selama ini. kiranya Tuhan

Yesus memberkati dan mempermudah jalan kesuksesan buat kita semua.

Semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberikan berkat dan kasih

Nya yang melimpah bagi mereka semua. Akhirnya harapan penulis, semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dalam peningkatan mutu pendidikan di era

globalisasi ini, dan menjadi suatu bahan penelitian selanjutnya yang relevan.

Medan, 2018

Penulis,

Lisa Yanti Sitorus

NIM. 140707057

Page 10: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiv

DAFTAR BAGAN ..............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

1.2 Pokok Permasalahan ...................................................................... 7

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7

1.3.1 Tujuan Penelitian ............................................................... 7

1.3.2 Manfaat Penelitian ............................................................. 7

1.4 Konsep dan Teori .......................................................................... 8

1.4.1 Konsep ............................................................................... 8

1.4.2 Teori ................................................................................... 13

1.5 Metode Penelitian .......................................................................... 16

1.5.1 Studi Kepustakaan ............................................................. 17

1.5.2 Studi Lapangan .................................................................. 17

1.5.2.1 Observasi ............................................................. 17

1.5.2.2 Wawancara .......................................................... 18

1.5.2.3 Perekaman ........................................................... 19

1.5.3 Kerja Laboratorium ........................................................... 19

1.6 Lokasi Penelitian ........................................................................... 20

BAB II PADUAN SUARA EL-SHADDAI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA ................................................................................................ 22

2.1 Sejarah Berdirinya Paduan Suara El-Shaddai USU ....................... 22

2.2 Visi dan Misi Paduan Suara El-Shaddai USU ................................ 27

2.2.1 Visi .......................................................................................... 28

2.2.2 Misi ......................................................................................... 28

2.3 Kesekretariatan ............................................................................... 28

2.4 Sistem Manajemen PS El-Shaddai USU ........................................ 31

BAB III DESKRIPSI PENGELOLAAN PADUAN SUARA

EL-SHADDAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA .................. 36

3.1 Organisasi ....................................................................................... 36

3.1.1 Struktur Organisasi Paduan Suara El-Shaddai ..................... 40

3.1.1.1 Rapat Umum Anggota ............................................. 43

Page 11: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

x

3.1.1.2 Badan Pengurus Harian (BPH) ................................ 43

3.1.1.3 Pelatih....................................................................... 44

3.1.1.4 Pengurus Seksi ......................................................... 46

3.1.1.4.1 Seksi Kerohanian....................................... 47

3.1.1.4.2 Seksi Humas .............................................. 47

3.1.1.4.3 Seksi Akomodasi ....................................... 48

3.1.1.4.4 Seksi Artistik ............................................. 48

3.1.1.4.5 Seksi Kesejahteraan Anggota .................... 49

3.1.1.4.6 Seksi Kesekretariatan ................................ 49

3.1.1.4.7 Seksi Dana dan Marketing ........................ 49

3.1.2 Sistem Penerimaan Anggota ................................................. 50

3.1.3 Sumber Pendanaan ............................................................... 51

3.2 Program Kegiatan dan Pelatihan .................................................... 53

3.2.1 Program Kegiatan ................................................................. 53

3.2.1.1 Kunjungan Gereja .................................................... 54

3.2.1.2 Konser Tahunan ....................................................... 54

3.2.1.3 Mengikuti Kompetisi ............................................... 55

3.2.1.4 Mengisi Acara Undangan ......................................... 56

3.2.2 Pelatihan ............................................................................... 57

3.2.2.1 Jadwal Latihan ......................................................... 57

3.2.2.2 Tempat Latihan ........................................................ 58

3.2.2.3 Partitur Sebagai Bahan Latihan ................................ 58

3.2.2.4 Jenis-Jenis Latihan ................................................... 59

3.2.2.4.1 Latihan Reguler ......................................... 59

3.2.2.4.2 Latihan Fisik .............................................. 59

3.2.2.4.3 Latihan Teknik Pernapasan ....................... 61

3.2.2.4.4 Latihan Teknik Vokal................................ 63

3.2.2.4.5 Latihan Pemahaman Lagu ......................... 63

3.2.2.4.6 Latihan Khusus Setiap Jenis Suara............ 64

3.3 Produksi .......................................................................................... 64

3.3.1 Manajemen Produksi PS El-Shaddai USU ........................... 65

3.3.2 Prestasi dan Kegiatan Sebagai Produksi ............................... 67

3.3.3 Pemasaran Produk ................................................................ 78

BAB IV DESKRIPSI PERTUNJUKAN PADUAN SUARA

EL-SHADDAI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA .................. 82

4.1 Pertunjukan Paduan Suara El-Shaddai USU ................................. 84

4.1.1 Perencanaan Kegiatan .......................................................... 84

4.1.2 Proses Pertunjukan .............................................................. 84

4.1.3Bentuk Penyajian Pertunjukan .............................................. 92

Page 12: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

xi

4.1.3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................. 92

4.1.3.2 Fasilitas Pertunjukan ................................................ 93

4.1.3.3 Peralatan Pendukung Pertunjukan ........................... 95

4.1.3.4 Teknis Pertunjukan .................................................. 97

4.1.3.5 Alat Musik yang Digunakan .................................... 99

4.2.4 Sekelompok Pemain ...........................................................109

4.2.5 Sekelompok Penonton ........................................................112

4.2 Bentuk Sajian Musik ...................................................................114

BAB V PENUTUP .........................................................................................133

5.1 Kesimpulan ...................................................................................133

5.2 Saran .............................................................................................135

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................137

DAFTAR INTERNET ......................................................................................139

DAFTAR INFORMAN .....................................................................................140

LAMPIRAN.... ...................................................................................................141

Page 13: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pilihan menu penjualan makanan ...................................................... 52

Gambar 3.2 Teknik pernapasan diafragma ........................................................... 62

Gambar 3.3 Leaflet paduan suara El-Shaddai USU .............................................. 80

Gambar 4.1 Tata panggung dan tempat duduk penonton ..................................... 95

Gambar 4.2 Viola ................................................................................................101

Gambar 4.3 Violin ...............................................................................................101

Gambar 4.4 Violoncello ......................................................................................102

Gambar 4.5 Double Bass.....................................................................................103

Gambar 4.6. Flute ................................................................................................104

Gambar 4.7 Trumpet ...........................................................................................105

Gambar 4.8 Trombone ........................................................................................105

Gambar 4.9 Snare Drum .....................................................................................106

Gambar 4.10 Tenor Drum ...................................................................................106

Gambar 4.11 Tambourine ...................................................................................106

Gambar 4.12 Timpani .........................................................................................106

Gambar 4.13 Triangle .........................................................................................106

Gambar 4.14 Cymbal ..........................................................................................106

Gambar 4.15 Keyboard .......................................................................................107

Gambar 4.16 Marakas .........................................................................................108

Gambar 4.17 Jimbe .............................................................................................108

Gambar 4.18 Sekelompok paduan suara pada sesi pertama ...............................110

Gambar 4.19 Sekelompok paduan suara dan pemain orkestra

pada sesi kedua ..............................................................................111

gambar 4.20 Sekelompok penonton menyaksikan pertunjukan ..........................113

Page 14: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keterangan denah sekretariat ................................................................ 30

Tabel 4.1 Deskripsi tugas jubilate deo .................................................................. 88

Page 15: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Denah sekretariat paduan suara El-Shaddai USU ................................ 30

Bagan 3.1 Struktur organisasi paduan suara El-Shaddai USU ............................. 42

Bagan4.1 Sekrelompok paduan suara .................................................................110

Bagan 4.2 Sekelompok paduan suara dan orkestra .............................................111

Page 16: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebudayaan adalah segala gagasan dan kegiatan manusia dalam rangka

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dijadikan milik manusia melalui

proses belajar. Kebudayaan juga sering didefinisikan sebagai segala cipta, rasa,

dan karsa manusia. Kebudayaan itu memiliki dimensi isi dan wujud. Isi

kebudayaan terdiri dari tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu: ekonomi,

bahasa, teknologi, organisasi, sistem religi (agama), pendidikan, dan

kesenian. sementara wujudnya ada tiga yaitu berupa: ide, kegiatan, dan benda-

benda. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari manusia melakukan

berbagai usaha, yang diperolehnya melalui proses belajar.Di samping itu,

manusia memerlukan hidup secara bersama, dan kemudian mendirikan

organisasi-organisasi berdasar-kan kepentingan bersama karena manusia adalah

makhluk sosial (homo socius) yang tidak dapat hidup sendiri melainkan

melibatkan orang lain secara langsung maupun tidak langsung.

Pada dasarnya manusia juga memerlukan keindahan dalam kehidupannya.

Keperluan terhadap keindahan ini dipenuhi oleh sebuah unsur budaya yang

disebut kesenian atau seni. Dalam seni juga bermacam-macam bentuknya, yaitu

seni tari, seni rupa, seni teater, seni media rekam, dan seni musik.

Seni musik dapat diungkapkan dalam bentuk vokal dan bentuk instrumental

yang juga memiliki unsur-unsur seperti melodi, ritme, harmoni, dan timbre (warna

suara). Musik dalam bentuk vokal adalah musik yang bersumber dari suara

Page 17: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

2

manusia, bisa dinyanyikan oleh satu orang atau sekelompok orang. Jika

dinyanyikan perorangan disebut solo, dan jika dinyanyikan secara rampak disebut

suara bersama (samen zingen). Suara bersama ini apabila dinyanyikan dengan

harmoni dan berbagai warna suara (timbre) seperti suara sopran, alto, tenor dan

bass, disebut musik paduan suara atau choir (koor)1.

Dalam rangka melakukan kegiatan berkesenian biasanya manusia akan

melibatkan manusia lainnya untuk membentuk sebuah kelompok atau organisasi

untuk mengelola kesenian tersebut agar prosesnya terjadi secara teratur, terarah,

dan mencapai tujuan. Oleh karena itu, maka diperlukan pengelolaan

(manajemen). Ditegaskan lagi oleh Terry dalam bukunya yang bertajuk Principles

of Management mendefinisikan manajemen sebagai berikut“Management is the

accomplishing of predetermined objectives through the efforts of other

people”artinya manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

melalui usaha bersama-sama orang lain. Cara mengelola kesenian ini ada yang

berakar dari tradisi setempat, dan ada pula yang mengadopsi cara-cara

pengelolaan organisasi kesenian dari Dunia Barat (lihat Takari 2008:5).

Hal yang sama juga terjadi pada sebuah organisasi Paduan Suara El-Shaddai

Universitas Sumatera Utara dimana cikal bakal nya berawal dari diadakannya

perayaan Lustrum V FMIPA USU pada Agustus 1995. Melalui inisiatif panitia

koordinator bidang kesenian dan hiburan, maka dibentuklah paduan suara untuk

mengisi perayaan lustrum tersebut. Akan tetapi Paduan Suara El-Shaddai USU

belum terbentuk secara permanen pada masa itu, beberapa anggota paduan suara

1Simanungkalit, N. (2008). Teknik Vokal Paduan Suara. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Page 18: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

3

yang pernah mengisi acara perayaan Lustrum V FMIPA USU beserta pelatih yaitu

Hippu Roni Tumpak Manurung yang kemudian berinisiatif dan merundingkan

kembali untuk membentuk paduan suara permanen dan melalui proses yang

panjang baru lah pada tanggal 15 Mei 1996 Paduan Suara El-Shaddai USU

menyatakan dengan sah berdiri secara permanen. Tujuan berdirinya paduan suara

El-Shaddai USU yaitu untuk memberikan pelayanan yang bersifat keKristenan

dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah mengisi acara-acara kebaktian

mahasiswa Kristen di lingkungan USU, acara Natal, acara Paskah, dan mengisi

acara di gereja atau yang sering disebut dengan kunjungan gereja.

Selain melayani kegiatan Kekristenan, paduan suara El-Shaddai USU juga

memiliki program kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, program

kegiatan ini merupakan program kegiatan tahunan paduan suara El-Shaddai USU

yaitu mengadakan konser tahunan atau yang disebut dengan christmas carol

dimana pelaksanaannya pada waktu menyambut hari Natal pada bulan November

akhir. Kegiatan lain yang mereka lakukan adalah memenuhi undangan pernikahan

kristiani, pesta ulang tahun, dan lain-lain, dengan genre lagu yang dibawakan

adalah pop, jazz, klasik.Kegiatan lain yang juga bagian dari program kegiatan

paduan suara El-Shaddai USU adalah mengikuti kompetisiregional, nasional

maupun internasional. Prestasi yang diraih melalui kompetisi juga tidak sedikit

belakangan tahun terakhir ini prestasi yang berhasil dicapai ada dalam berbagai

kategori seperti Musica Sacra2, Folklore, dan lain-lain. Hasil prestasi tersebut

dengan meraihGold Diploma untuk kategori Mixed Choir, The Winner of

2Kategori Musica Sacra (lagu keagamaan) mulai dari era Renaissance (±1400-1600), era Baroque

(±1600-1750), era Klasik (±1750-1820), era Romantik (±1820-1900), era abad ke 20 dan Kontemporer

(±1900 – saat ini).

Page 19: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

4

Category untuk kategori Musica Sacra pada kompetisi The 6th World Choir

Games, Shaoxing, China, lagu-lagu yang dibawakan berjudul Pentatonic

Hallelujah, Sanctus, Water Night, Gloria, dan Praise The Lord. Selain itu, meraih

1 Gold Diploma untuk kategori Folklore, 1 Silver Diploma for Sacred Choral

Music a Cappella Category, 1 Silver Diploma for Chambers Choirs of Mixed

Voices Category, dalam kompetisi Helsingborg Korfestival The Swedish

International Choir Competition Juli 2017, dalam kategori Musica Sacra lagu

yang dibawakan berjudul Doxologi, Ubi Caritas, Cantate Domino, dan Laudate

Domino, pada kategori folklore lagu yang berjudul Cikalale Pong-Pong, Jaranan,

Tak Tong-Tong. Kemudian meraih 2 Gold Medals pada 3rd Grand Prix of

Nation, Riga, Latvia pada Juni 2016, dengan lagu-lagu yang dibawakan dalam

kategori Musica Sacra berjudul Laudate Dominum, Crucifixus, Salve Regina,

Doxologia, dan Cantate Domino, kemudian pada kategori folklore yang berjudul

Tak Tong-Tong, Cikalale Pong-Pong, Khuhay, Benggong, dan Luk-Luk Lumbu.

Prestasi juga diraih pada kompetisi tingkat regional yaitu dengan meraih juara I

pada kompetisi Paduan Suara PDI Perjuangan tingkat kota Medan di Lapangan

Merdeka, Medan (wawancara dengan Hothita Banuareah pada tanggal 3 Mei

2018).

Setiap orang yang ingin bergabung menjadi anggota pada paduan suara El-

Shaddai USU ini tidak mengeluarkan biaya apa pun hanya saja dituntut kesetiaan

dan kedisplinan waktu latihan. Saat ini jumlah anggota paduan suara El-Shaddai

USU ada 29 orang dan 1 orang pelatih dan untuk rutinitas aktivitas latihan

dilakukan pada hari selasa dan kamis pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan latihan

Page 20: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

5

sangat di kondisikan apabila suatu event sudah mulai mendekati harinya katakan

lah 2 sampai 3 minggu maka akan dilakukan latihan tambahan dan dilaksanakan

latihan setiap hari.

Untuk mencapai target tertentu anggota, pengurus El-Shaddai, dan pelatih

bekerjasama untuk merencanakan event,mengawasi jalannya perencanaan, dan

sama-sama mensukseskan kegiatan maka dibutuhkan kesatuan tim dalam bekerja

seperti ketika hendak merencanakan suatu kegiatan sebagai contoh banyaknya

event memerlukan biaya yang tidak sedikit maka hal yang harus dilakukan adalah

mencari dananya terlebih dahulu dengan berbagai cara yang dilakukan yaitu

melakukan aksi dana makanan, membuat proposal atau dalam bentuk permohonan

bantuan dana, membuat uang khas bulanandan lain-lain. Hal itu dilakukan untuk

pengoperasian dana dan menambah pemasukan. Dalam hal ini perlu diketahui

bahwa tidak ada sistem pembagian honor untuk setiap anggota yang terbeban

mensukseskan setiap kegiatan, katakanlah dana yang diperoleh ketika selesai

mengisi acara-acara tertentu maka akan mendapat pemasukan. Segala pemasukan

yang ada, akan dikelola oleh bendahara untuk kebutuhan lainnya.

Menurut hasil wawancara dengan Theresia Batubara selaku BPH (Badan

Pengurus Harian) untuk melaksanakan event yang besar seperti kegiatan konser

tahunan,pengurus harian akan memilih anggota untuk menjadi pengurusseksi

dalam mensukseskan setiap event yang direncanakan. Dan setiap pengurus seksi

harus bertanggung jawab dalam tugas yang sudah dibebankan kepadanya.

Pembagian tugas dapat memudahkan pengurus harian untuk mengawasi program

kegiatan yang dijalankan agar terealisasi dengan baik.

Page 21: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

6

Salah satu program kegiatan paduan suara El-Shaddai USU yang

merupakan program kegiatan tahunan dan telah ditetapkan sejak tahun 2003 yaitu

konser yang bertemakan tentang suatu acara di musim Natal yang disebut dengan

Christmas Caroll. Dalam konser ini paduan suara El-Shaddai USU menyajikan

nya dengan tema dan bentuk pertunjukan yang berbeda-beda setiap tahunnya

dengan tujuan untuk menarik minat orang-orang untuk menyaksikannya.

Beberapa tema yang pernah diangkat adalahWhere are You Christmas, Pieces of

an Endless Journey, A Serenade to Remember, Feed the LoveFeel the

HarmonyRejoice!,Natale est Nos,dan pertunjukan terakhir ini pada tahun 2017

adalah bertemakanJubilate Deo. Setiap pertunjukan memiliki bentuk yang

berbeda-beda hal itu dilihat dari alat musik yang mengiringi paduan suara ini

seperti hanya diiringi alat musik piano tunggal, keyboard dengan beragam jenis

suara yang dapat dihasilkannya, ada alat musik perkusi, keyboard yang

dikombinasikan dengan flute, orkestra, dan lain-lain (wawancara dengan informan

kunci Rudolf Nababan tanggal 22 Mei 2018). Dalam tulisan ini penulisakan

memfokuskan terhadap pertunjukan paduan suara yang bertemakan Jubilate

Deodengan pertunjukan yang disajikan melalui gaya bernyanyi yang terkesan

tertib dan kadang sedikit kaku dengan iringan alat musik orkestra, dan bernyanyi

secara a cappella yaitu tanpa iringan alat musik.

Pemasaran juga dibutuhkan oleh sebuah organisasi, lembaga, atau instansi

tertentu agar dapat dikenal oleh masyarakat melalui produk-produk yang

dihasilkan oleh sebuah organisasi. Pemasaran adalah proses sosial yang

didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan

Page 22: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

7

diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang

berpihak dengan pihak lain (Sunarto 2006:4). Dalam hal ini bagaimana paduan

suara El-Shaddai USU mempromosikan atau memasarkan organisasi nya yaitu

melalui jejaring sosial facebook, instagram, video yang di unggah ke youtube, dan

memasarkannya melalui leaflet.

Dengan melihat latar belakang di atas, telah diketahui bahwa paduan suara

El-Shaddai USU sudah berdiri selama 22 tahun, maka penulis tertarik untuk

memfokuskannya terhadap aspekpengelolaan yang juga dikaji oleh ilmu

manajemen dengan melihat bagaimana sistem pengelolaan didalamnyadan juga

melihatbentuk pertunjukan paduan suara yang dikelola oleh Paduan Suara El-

Shaddai USU.Berdasarkan uraian di atas penulis ingin mengkaji dan meneliti

lebih dalam serta menuliskannya kedalam skripsi yang berjudul: “Deskripsi

Pengelolaan dan Pertunjukan Paduan Suara El-Shaddai Universitas

Sumatera Utara Medan”

1.2 Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka pokok

permasalahan yang menjadi kajian dalam tulisan ini adalah:

1. Bagaimana pengelolaan Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera

UtaraMedan?

2. Bagaimana pertunjukan Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera

Utara Medan?

Page 23: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mendeskripsikan pengelolaan paduan suara El-Shaddai USU.

2. Untuk mendeskripsikan bagaimana pertunjukan paduan suara El-

Shaddai USU.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat mengenai keberadaan

paduan suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara.

2. Memberikan pemahaman tentang pengelolaan paduan suara El-

Shaddai Universitas Sumatera Utara.

3. Memberikan pemahaman mengenai deskripsi pertunjukan paduan

suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara.

4. Dapat dijadikan data untuk bahan penelitian selanjutnya mengenai

penelitian dengan topik yang sama.

1.4 Konsep dan Teori

1.4.1 Konsep

Menurut R. Merton dalam Koentjaraningrat, konsep merupakan defenisi

dari apa yang perlu diamati. konsep menentukan antara variabel-variabel mana

kita ingin menentukan adanya hubungan empiris. Konsep juga merupakan unsur

pokok dari suatu penelitian(Koentjaraningrat, 1987:36). Konsep diperlukan untuk

memberikan pemahaman yang sama sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang

Page 24: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

9

berbeda antara penulis dan pembaca. Maka dari itu penulis akan menguraikan

konsep yang berhubungan dalam tulisan ini, meliputi: (a) deskripsi, (b)

pengelolaan atau manajemen, (c) pertunjukan, (d) paduan suara.

(a) Deskripsi

Deskripsi merupakan unsur serapan dari bahasa inggris description.

Menurut Echols dan Shadily pengertiannya adalah menggambarkan atau

melukiskan3. Seeger (1958:184) menyebutkan, deskriptif adalah penyampaian

objek dengan menerangkan terhadap pembaca secara tulisan maupun lisan dengan

sedetail-detailnya. Dapat disimpulkan bahwa kata deskripsi adalah pemaparan

dengan kata-kata yang jelas dan terperinci atau penyelidikan dan penguraian

terhadap suatu masalah untuk keadaan yang sebenar-benarnya serta proses

pemecahan masalah.

Deskripsi yang penulis maksud dalam tulisan ini adalah untuk

menggambarkan dengan menguraikan secara jelas dan terperinci mengenai

pengelolaan terkhususnya pada periode 2015-2018 dimana Theresia Batubara

selaku ketua BPH serta pertunjukan paduan suara yang merupakan agenda tahunan

paduan suara El-Shaddai USU.

(b) Pengelolaan atau Manajemen

Menurut Suharsimi Arikunto (1988:8) pengelolaan adalah substantif dari

mengelola, sedangkan mengelola berarti suatu tindakan yang dimulai dari

penyusunan data, merencana, mengorganisasikan, melaksanakan, sampai dengan

pengawasan dan penilaian. Dijelaskan kemudian pengelolaan menghasilkan suatu

3John M Echols dan Hassan Shadily, KamusInggris-Indonesia(Jakarta: GramediaPustaka

Utama,2000)

Page 25: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

10

dan sesuatu itu dapat merupakan sumber penyempurnaan dan peningkatan

pengelolaan selanjutnya.

Manullang (1990:15-17) istilah pengelolaan (manajemen) mengandung

tiga pengertian, yaitu : pertama, manajemen sebagai suatu proses, kedua,

manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktifitas

manajemen dan yang ketiga, manajemen sebagai suatu seni dan sebagi suatu ilmu.

Menurut pengertian yang pertama yakni manajamen sebagai suatu proses, Dalam

buku encyclopedia of the social sciences dikatakan bahwa manajemen adalah

suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu

diselenggarakan dan diawasi. Sedangkan menurut pengertian yang kedua,

manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas

manajemen. Dan menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah suatu seni

atau ilmu adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,

pengarahan, dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai

tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengelolaan (manajemen) adalah suatu cara

atau proses yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan

evaluasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan agar berjalan efektif

dan efisien.

Pengelolaan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah mengengai

manajemen organisasi dan produksi, didalam manajemen produksi juga terdapat

pemasaran produksi agar sebuah organisasi tetap bergerak atau berjalan.

Meskipun yang kita ketahui bahwa manajemen juga dapat diklasifikasikan seperti:

Page 26: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

11

manajemen organisasi, manajemen perencanaan, manajemen produksi,

manajemen pemasaran, dan lain-lain. Maka penulis memfokuskan kedua

manajemen tersebut didalam tulisan ini, karena setiap produksi dari paduan suara

El-Shaddai USU melalui kegiatan konser tahunan, kunjungan gereja, prestasi

yang diraih, dan setiap apa yang mereka tampilkan merupakan hasil dari produksi

dan terlebih dahulu harus direncanakan baik rencana dalam jangka pendek dan

jangka panjang, kemudian membuat suatu pengawasan agar kegiatan tersebut

mencapai hasil yang maksimal.

(c) Pertunjukan Seni

Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni yang

melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.

performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman

dan hubungan seniman dengan penonton.

Bastomi (1990:42) mengungkapkan bahwa pertunjukan adalah seni yang

disajikan dengan tampilan peragaan, yaitu seni akan dapat dinikmati, dihayati

selama berlangsung ungkapan oleh pelaku seni. Ketika suatu pertunjukan

berlangsung akan terjadi kepuasan antar seniman dan penonton sebagai penikmat

seni. Dalam mewujudkan pertunjukan ada dua faktor yang membentuk

pertunjukan tersebut yaitu komposisi dan bentuk penyajian. (Susetyo, 2007:5).

Dalam sebuah pertunjukan harus ada penyaji, penonton, pesan yang dikirim, dan

cara penyampaian pesan yang khas.

Untuk mendeskripsikan dan memberikan pemahaman bahwa penelitian

dalam Etnomusikologi, Merriam (1960:109-110) dalam Nettle (1964:8-9)

Page 27: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

12

menyarankan enam wilayah utama yang harus diperhatikan oleh mereka yang

mempelajari sebuah budaya musik, selain musik itu sendiri, yaitu: (1) alat musik,

(2) lirik-lirik dalam lagu, (3) klasifikasi musik, (4) peran dan status para musisi,

(5) fungsi musik dalam kaitannya dengan aspek-aspek kebudayaan lainnya, serta

(6) musik sebagai aktifitas kreatif (pertunjukan musik itu sendiri).

Pertunjukan yang dimaksud dalam tulisan ini lebih mengacu kepada

pertunjukan konser tahunan yang rutin dilaksanakan setiap bulan desember yang

disebut konser tahunan christmas carol paduan suara El-Shaddai USU dimana

memiliki tema dan bentuk pertunjukan yang berbeda-beda. Penulis akan

memfokuskan tulisan ini kepada pertunjukan paduan suara dengan tema yang

diangkat adalah jubilate deo yang diadakan pada tahun 2017 lalu. Dimana

pertunjukannya disajikan secara a capella dan pertunjukan yang di iringi alat

musik orkestra.

(d) Paduan Suara

Paduan suara berasal dari dua buah kata yaitu kata paduan yang

mempunyai arti menyatukan dua jenis atau lebih menjadi suatu perpaduan, dan

kata suara yang mempunyai arti sesuatu yang keluar dari rongga mulut manusia

berupa resonansi yang dibentuk dari saluran pernafasan ke rongga hidung dan

rongga mulut yang dibentuk dengan gigi bagian atas. Paduan suara dapat diartikan

memadukan beberapa resonansi nada yang keluar dari rongga mulut manusia

menjadi suatu paduan suara yang harmoni dan indah sehingga dapat dinikmati

melalui pendengaran. (Wesli, 2008:1).

Page 28: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

13

Secara umum paduan suara dibedakan kedalam 4 jenis berdasarkan grup

anggotanya yaitu:

1. Grup paduan suara pria dimana anggotanya terdiri dari para kaum laki-laki

dewasa, pembagian suara dapat dalam bentuk 2 atau 3 suara yaitu suara

Tenor, Bariton, dan Bass.

2. Grup paduan suara wanita dimana anggotanya terdiri dari para kaum

wanita dewasa, pembagian suara dapat dalam bentuk 2 atau 3 suara yaitu

suara Sopran, Mezosopran, dan Alto

3. Grup paduan suara gabungan sebagaimana umumnya dimana anggotanya

terdiri dari para kaum pria dan wanita dewasa. Pembagian suara idealnya

dalam bentuk 4 suara yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Sopran adalah

jenis suara wanita dengan wilayah nada yang paling tinggi, Sopran dapat

terbagi menjadi Sopran I dan Sopran II. Alto merupakan jenis suara

wanita dalam wilayah rendah, Alto dapat terbagi menjadi Alto I dan Alto

II. Tenor merupakan jenis suara pria dalam wilayah tinggi, suara tenor

dapat terbagi menjadi tenor I dan tenor II. Bass merupakan jenis suara pria

dengan wilayah nada paling rendah, suara bass dapat terbagi menjadi bass

I dan bass II.

4. Grup paduan suara anak-anak dimana anggotanya dapat terdiri dari anak-

anak perempuan saja atau anak laki-laki saja atau gabungan dari anak-anak

perempuan dan anak laki-laki.

Berdasarkan konsep diatas maka grup paduan suara El-Shaddai

digolongkan pada jenis paduan suara gabungan/campuran.

Page 29: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

14

Suatu paduan suara dapat dikatakan sebagai paduan suara yang baik,

apabila memiliki keseimbangan suara. Keseimbangan suara tersebut dipengaruhi

oleh jumlah penyanyi yang ada. Jumlah penyanyi sangat menentukan volume

suara yang dihasilkan oleh suatu paduan suara. Namun, tidak semua paduan suara

harus berjumlah banyak anggota, dengan jumlah yang sedikit namun memiliki

kualitas suara yang baik, suatu paduan suara dapat menjadi kelompok paduan

suara yang baik.

1.4.2 Teori

Teori adalah salah satu acuan yang digunakan oleh penulis untuk

menjawab masalah-masalah yang timbul dalam tulisan ini atau dengan kata lain

teori adalah landasan berfikir dalam pembahasan. Menurut Snelbecker (1974:31)

teori adalah sebagai seperangkat proposisi yang terintegrasi secara sintaksis (yaitu

yang memiliki aturan tertentu yang dapat dihubungkan secara logis satu dengan

yang lainnya dengan data dasar yang diamati) dan berfungsi sebagai wahana

untuk menjelaskan fenomena yang diamati (baca Lexi J. Moleong dalam bukunya

yang bertajuk Metodologi Penelitian Kualitatif 2000:34).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, berikut ini akan disajikan teori-

teori dari berbagai referensi yang berkaitan dengan penelitian ini.

Menurut Terry dan Rue (2000:1) manajemen adalah suatu proses atau

kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok

orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.

Manajemen adalah suatu kegiatan, yang pelaksanaannya adalah disebut managing

(pengelolaan) sedang pelaksananya disebut manager atau pengelola.

Page 30: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

15

Untuk mendeskripsikan pengelolaan (manajemen) paduan suara El-

Shaddai penulis mengacu kepada pendekatan ilmiah dalam ilmu manajemen.

Pertama, melalui pendekatan sistem sosial yang menitik beratkan bahwa

manajemen harus berorientasi sosiologis, berurusan dengan berbagai

kelompok sosial dan hubungan dengan budayanya. Kedua, melalui pendekatan

sistem-sistem maksudnya satu sistem dapat dipandang sebagai suatu kumpulan

dua komponen atau lebih, yang saling memiliki pola hubungan tertentu, dan

satu kegiatan menimbulkan reaksi pihak lain. Dengan kata lain, sebuah sistem

adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling

beraksi.Sebuah rencana manajemen, dapat digambarkan sebagai suatu sistem

dengan manusia, uang, mesin, bahan-bahan informasi, dan kekuasaan. Teori

ini juga menggunakan lima fungsi utama untuk mengkaji fungsi-fungsi

manajemen yang dikemukakan oleh Terry dan Rue (2000:9-10), antara lain:

1. Planning atau dalam bahasa Indonesia perencanaan, yaitu menentukan

tujuan-tujuan yang hendak dicapai pada masa yang akan datang dan

apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.

2. Organizing atau dalam bahasa Indonesia pengorganisasian, adalah

mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan

memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.

3. Staffing (penentuan sumber daya manusia) yaitu menentukan

keperluan-keperluan sumber daya manusia, pengerahan, penyaringan,

latiha, dan pengembangan tenaga kerja.

Page 31: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

16

4. Motivating, yaitu mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia

kearah tujuan-tujuan yang hendak dicapai.

5. Controlling, yang dalam bahasa Indonesia lazim disebut dengan

pegawasan, yaitu kegiatan dalam bentuk mengukur pelaksanaan sesuai

dengan tujuan-tujuan, menentukan sebab-sebab penyimpangan dan

mengambil tindakan korektif yang diperlukan.

Melalui teori manajemen dengan dua pendekatan tersebut, hal ini

berkenaan dengan latar belakang yang penulis kemukakan sebelumnya. Dimana

paduan suara El-Shaddai USU bersifat pelayanan, mereka juga membangun

interaksi dengan masyarakat lainnya melalui kegiatan sosial yang mereka lakukan.

Melalui pendekatan sistem-sistem, paduan suara El-Shaddai juga melibatkan

orang lain dalam setiap perecanaan untuk tujuan-tujuan yang hendak dicapai.

Menurut Murgiyanto (1996:156) kata seni pertunjukan secara

umummemiliki arti tontonan yang bernilai seni seperti drama, tari, musik yang

disajikansecara khusus di depan penonton.

Untuk mendeskripsikan pertunjukan seni oleh paduan suara El-Shaddai

Universitas Sumatera Utara, maka penulis mengunakan teori pertunjukan yang

dikemukakan oleh Singer (1996:164-165) dengan melihat tujuh aspek yang

berkaitan, yaitu: (1) Waktu pertunjukan yang terbatas, (2) Adanya awal dan akhir

pertunjukan, (3) Acara kegiatan yang terorganisir, (4) Sekelompok pemain. (5)

Sekelompok penonton, (6) Tempat pertunjukan, dan (7) Kesempatan untuk

mempertunjukannya.

Page 32: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

17

Sama halnya dengan pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU setiap

kegiatan harus di konsep dan di organisir terlebih dahulu untuk siap

dipertunjukan. Adanya waktu dan tempat untuk menyelenggarakan pertunjukan

serta sekelompok pemain yang harus mampu membuat penonton merasa puas dan

apresiasi terhadap pertunjukan yang dilaksanakan.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode

penelitian kualitatif, dalam metode kualitatif, peneliti perlu melibatkan diri dalam

kehidupan subyek. Keterlibatan ini sedikit banyak disebabkan oleh hubungannya

dengan subyek itu. Seperti dikatakan oleh Cottle dalam Bogdan & Taylor

(1973:27):

Memilih metode yang begitu fundamental seperti berbincang-

bincang dengan orang, mendengarkan, berbicara, dan

membiarkan percakapan berjalan sekehendaknya, berarti

kehidupan seseorang harus dilibatkan dalam kehidupan orang

lain, sedang perasaannya sendiri timbul karena bahasa, sejarah,

dan cerita orang lain.

Disini juga penulis menggunakan metode penelitian bersifat desktiptif

seperti yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat, (1990:29) mengatakan bahwa

penelitian yang bersifat deskriptif adalah bertujuan untuk memaparkan secara

tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu untuk

menentukan atau penyebaran dari suatu gejala ke gejala yang lain dalam suatu

masyarakat.

Dalam melakukan penelitian penulis mengacu pada pendapat Nettl

(1964:62)yang mengatakan ada dua hal yang esensial untuk melakukan

aktivitas penelitiandalam disiplin etnomusikologi, yaitu kerja lapangan (field

Page 33: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

18

work) dan kerjalaboratorium (desk work).Kerja lapangan berupa pemilihan

lokasipenelitian, pemililihan informan, pengambilan dan pengumpulan data yang

beruparekaman video, foto, dan hasil wawancara. Kerja laboratorium

berupapenggolahan dari data-data yang telah didapatkan di lapangan untuk

selanjutnyadi analisis hingga membuatnya menjadi sebuah kesimpulan.

1.5.1 Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dibutuhkan penulis sebagai landasan dalam hal

penelitian yakni dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan untuk

mendapatkan pengetahuan dasar tentang objek yang di teliti. Sumber-sumber

bacaan ini dapat berupa jurnal, artikel, skripsi/thesis yang berhubungan dengan

paduan suara, buletin, buku seperti Dasar-Dasar Manajemen oleh Terry & Rue,

Manajemen Seni oleh Muhammad Takari, Paduan Suara dan Pemimpinnya oleh

Binsar Sitompul, dan lain sebagainya.

1.5.2 Studi Lapangan

1.5.2.1 Observasi

Salah satu teknik dalam penelitian lapangan adalah dengan melakukan

observasi terhadap objek yang hendak diteliti. Tujuannya adalah untuk mengamati

dengan cermat secara langsung, gunanya agar penulis dapat mengamati serta

memahami apa yang sudah dilakukan Paduan Suara El-Shaddai Universitas

Sumatera Utara Medan untuk menunjukan bagaimana kepengurusan paduan suara

ini untuk mencapai keberhasilan dari program-program yang direncanakan, dan

pertunjukan yang membedakannya dengan paduan suara lainnya.

Page 34: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

19

1.5.2.2 Wawancara

Menurut Koentjaraningrat (1991:136) mengatakan bahwa kegiatan

wawancara secara umum terbagi atas tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara,

teknik bertanya, dan pencatatan data hasil wawancara. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan dua teknik wawancara, yaitu wawancara terfokus dan

wawancara bebas. Wawancara terfokus (focused interview) yaitu teknik

wawancara yang dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaanyang

tidak mempunyai struktur namun pertanyaan yang ditanyakan tetapterpusat pada

satu pokok yaitu apa yang menjadi pokok permasalahan. Sedangkan, wawancara

bebas (free interview) dimana pertanyaan-pertanyaanyang peneliti ajukan kepada

informan berlangsung dari satu masalah kemasalah lain namun tidak keluar dari

topik permasalahan. Dalam teknik wawancara penulis melakukan wawancara

terhadap berberapa sumber/informan yang menjadi sumber informasi melalui

penelitian ini:

1. Selaku informan kunci pertama, penulis memilih Rudolf Nababan

yang memiliki jabatan di dalam paduan suara El-Shaddai sebagai

Pemimpin dan sekaligus pelatih dalam paduan suara ini. Wawancara

dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai gaya dan konsep

pertunjukan yang mereka lakukan.

2. Selaku informan kunci yang kedua adalah Theresia Batubara sebagai

Ketua BPH (Badan Pengurus Harian) Paduan Suara El-Shaddai.

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai sistem

kepengurusan paduan suara ini.

Page 35: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

20

3. Selaku informan kunci ketiga yaitu Hothita Banuareah yang sudah

lama bergelut didalam paduan suara ini kurang lebih 18 tahun

lamanya, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi

mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan paduan suara ini

disepanjang usianya.

1.5.2.3 Perekaman

Perekaman dalam penelitian ini sangat penting untuk mengumpulkan data.

Penulis melakukan perekaman dengan cara perekaman audio maupun video

dengan menggunakan kamera Cannon 1300D dan Handphone Android, yang akan

berfungsi nantinya untuk menganalisis data di meja kerja. Cara yang kedua

penulis mendapatkan dokumentasi dalam bentuk gambar.

1.5.3 Kerja Laboratorium

Pelaksanaan kerja laboratorium berupa pengolahan dari data-data yang

sudah didapatkan di lapangan, mulai dari observasi, wawancara, dan perekaman.

Kemudian hasil data yang diperoleh diuraikan dengan teknik deskriptif yang

digunakan untuk mendeskripsikan data sesuai dengan kebutuhan tulisan ini. Ada

juga data yang diperoleh dengan cara menonton video dokumentasi yang sudah

ada sebelumnya, juga yang tersedia di youtube, dan mengamati langsung di

tempat latihan. Kemudian hasilnya dicatat dan selanjutnya di olah dalam kerja

laboratorium.

Page 36: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

21

1.6 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian diadakan di sekretariat paduan suara El-Shaddai yang

terletak di Jl. Harmonika, No. 45 pasar I, Padang Bulan-Medan, karena di tempat

ini merupakan pusat sekretariat, kegiatan, maupun latihan paduan suara El-

Shaddai USU.

Page 37: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

22

BAB II

PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2.1 SejarahBerdirinya Paduan Suara El-ShaddaiUSU

Sejarah dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang benar-benar

terjadi pada masa lampau atau pengetahuan mengenai uraian tentang peristiwa

dari kejadian tersebut. Demikian dengan paduan suara El-Shaddai yang sudah

berumur 22 tahun juga memiliki sejarah awal terbentuknya paduan suara ini.

Cikal bakal terbentuknya Paduan Suara El-Shaddai USU berawal dari

diadakannya perayaan Lustrum V FMIPA USU pada Agustus 1995 atas inisiatif

panitia dan koordinator dibidang kesenian dan hiburan Lustrum yaitu Bapak Drs.

Immanuel Meliala, Apt dosen jurusan Farmasi FMIPA (sekarang menjadi fakultas

Farmasi) dan anggota panitianya adalah Robert Manurung, wewenang untuk

mencari pelatih dan membentuk paduan suara diberikan kepada Robert Manurung

yang pada akhirnya menemukan Hippu Roni Manurung dan memberi wewenang

untuk melatih paduan suara tersebut.

Hippu Roni Manurung merupakan mahasiswa Fisika stambuk 1990 yang

telah memiliki bakat dan kegemaran berseni suara dan merupakan salah satu

anggota dari paduan suara Consolatio pada waktu itu. Kemudian Hippu Roni

Manurung membentuk paduan suara untuk mengisi perayaan Lustrum tersebut,

pada waktu itu jumlah anggota sekitar 32 orang dimana anggotanya berasal dari

fakultas MIPA saja. Beberapa anggota terdiri dari berbagai jurusan, berbeda suku,

dan ada juga anggota yang beragama Muslim karena sifatnya pada masa itu

adalah Nasional dan lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu Indonesia Raya dan

Page 38: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

23

lagu-lagu Nasional untuk mengisi acara perayaan Lustrum V FMIPA USU

tersebut. Paduan suara yang telah dibentuk tidak berlangsung lama dan setelah itu

bubar begitu saja (wawancara, Sabtu 14 Juli 2018, pukul 20.00 WIB dengan

Hippu Roni Manurung).

Kemudian pada Desember 1995 waktu itu tepat perayaan natal Universitas

Sumatera Utara dengan panitia perayaan Natal dari fakultas MIPA USU. Salah

seorang anggota panitia Natal yang bernama Marlin Ginting meminta kembali

Hippu Roni Manurung untuk membentuk paduan suara yang anggotanya

beragama Kristen untuk mengisi acara perayaan Natal tersebut. Sebagian anggota

dari paduan suara perayaan Lustrum menjadi anggota paduan suara untuk mengisi

acara perayaan Natal USU. Beberapa anggota diantaranya adalah Lamsar

Sihombing, Mangara Simanjuntak, Asman Silaban, Hotlion Sihombing, Enderson

Siahaan, Debora Hutagaol, Mardame Sinaga, dan termasuk pelatih yaitu Hippu

Roni Manurung. Paduan suara yang telah dibentuk pada perayaan Natal USU itu

kemudian kembali bubar.

Pada bulan Maret 1996 beberapa anggota yang pernah mengisi acara-acara

tersebut merundingkan kembali bersama Hippu Roni Manurung untuk

membentuk paduan suara permanen. Salah satu tujuan utama alasan mereka untuk

membentuk paduan suara permanen adalah bagaimana supaya paduan suara ada di

fakultas MIPA USU. Karena pada waktu itu ada beberapa paduan suara yang

sudah terbentuk di beberapa fakultas di Universitas Sumatera Utara, seperti

Paduan Suara Mahasiswa di fakultas Kedokteran, fakultas Pertanian, dan fakultas

Sastra.

Page 39: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

24

Setelah dilakukan diskusi yang panjang dan sudah membentuk rapat untuk

melakukan pencarian nama terhadap paduan suara yang ingin dibentuk dan

merupakan tugas untuk masing-masing anggota. Dari beberapa nama paduan

suara yang diusulkan oleh para pendiri, nama El-Shaddai yang menjadi pilihan

nya. Nama El-Shaddai sendiri diusulkan oleh Mardame Sinaga. Kemudian

disepakati nama paduan suara ini menjadi Paduan Suara El-Shaddai FMIPA USU

karena anggota dari paduan suara ini merupakan mahasiswa/i Kristen dari

berbagai jurusan di fakultas MIPA USU.

Nama EL SHADDAI diambil dari bahasa Ibrani yang berarti Allah Yang

Mahakuasa. Nama itu merupakan gabungan dari nama EL yang merupakan

kependekan dari ELOHIM yang berarti Allah Pencipta, kemudian SHADDAI

berarti Mahakuasa. Pengertian nama Tuhan yang Mahakuasa itu terlihat seperti

pada ayat Kejadian 17:1b (“Akulah Allah yang Mahakuasa [EL SHADDAI],

hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela”).

Dengan demikian paduan suara El-Shaddai FMIPA USU resmi berdiri pada

tanggal 15 Mei 1996. Organisasi sudah dibentuk pada waktu ini dengan syarat

adanya kepengurusan terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, pelatih serta adanya

anggara dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Sebagaimana dengan

layaknya organisasi tentunya paduan suara ini memiliki sekretariat namun pada

dasarnya paduan suara ini tidak memiliki sekretariat, latihan diadakan di kampus

tepatnya di ruangan IMK (Ikatan Mahasiswa Kristen), dibeberapa rumah anggota,

dan dibeberapa ruang kelas di kampus MIPA USU. Selama 6 bulan latihan

Page 40: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

25

dengan kondisi tidak memiliki tempat latihan yang tetap karena selalu berpindah-

pindah tempat.

Pada tahun 1997 dengan kerja keras anggota dan pengurus untuk mencari

tempat latihan yang tetap pada akhirnya memiliki sekretariat di jalan Berdikari

No. 96c Pasar I Padang Bulan, Medan. Dengan kondisi ruangan 3x4m dimana

anggotanya terdiri dari 30 orang dimana anggotanya terdiri dari sopran, alto,

tenor, dan bass atau disebut dengan paduan suara campuran. Sekretariat

digunakan untuk latihan dan mendiskusikan segala sesuatu yang penting untuk

setiap perencanaan. Jadwal latihan terbentuk dua kali dalam satu minggu yaitu

pada hari Selasa dan Sabtu. Oleh karena paduan suara El-Shaddai USU bersifat

pelayanan keKristenan maka lagu-lagu yang dibawakan bersumber dari Buku

Ende, Kidung Jemaat yang sudah di aransemen dan lagu keagamaan musica sacra

dari berbagai era.

Sekretariat ini ditempati dengan tidak menetap dan tempatnya bisa

berpindah-pindah kapanpun, hal itu diakibatkan oleh karena sistem penyewaan

tempat dengan masa satu tahun penyewaan.

Awalnya, sesuai dengan nama paduan suara ini hanya beranggotakan

mahasiswa Kristen fakultas MIPA saja, namun seiring berjalannya waktu

beberapa anggota ada yang terdiri dari beberapa fakultas diluar dari fakultas

MIPA. Kemudian pada tahun 1998 paduan suara ini akhirnya terbuka untuk

seluruh mahasiswa Kristen yang ada didalam maupun diluar lingkungan

Universitas Sumatera Utara.kemudian berkembang lagi dengan memperluas

keanggotaan dengan ketentuan yang telah diatur dalam AD/ART sebagai anggota

Page 41: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

26

luar biasa. Pada saat itu ada anggota yang berasal dari Universitas Methodis,

Universitas Nommensen, dan beberapa Universitas yang ada di kota Medan. Dari

latar belakang anggota yang ada kemudian nama paduan suara El-Shaddai FMIPA

USU berubah nama menjadi Paduan Suara El-Shaddai USU.

Paduan suara ini tidak berdiri sendiri namun didampingi oleh beberapa

dosen yang aktif memperhatikan perkembangan paduan suara ini yang disebut

sebagai Pembina. Arti dari kata pembina disini adalah seseorang yang dapat

membina, mengarahkan dan mengevaluasi setiap kinerja paduan suara El-Shaddai

USU. Sejak paduan suara ini berdiri sampai sekarang ada beberapa pembina yang

pernah mendampingi paduan suara ini, yaitu Bapak DR. Jamahir Gultom yang

telah membina dimulai pada tahun 1996-2001, bersamaan dengan Bapak Drs.

Pangeran Sianipar, MSc membina selama pada tahun 1996-2012, namun pembina

ini tidak lagi aktif didalam paduan suara El-Shaddai USU. Pada saat sekarang ada

dua pembina yang masih terus memperhatikan dan memberikan arahan kepada

paduan suara El-Shaddai USU ini yaitu Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA yang

sudah lama menjadi pembina paduan suara ini dimulai tahun 2009 hingga

sekarang. Beliau adalah seorang dosen Arsitektur Universitas Sumatera Utara.

Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana dan meraih gelar insinyur dari Institute

Teknologi Bandung kemudian melanjutkan pendidikannya di Ball State

University Muncie Indiana Amerika Serikat dan meraih gelar Master of

Landscape Architecture. Kedua, Bapak Dr. Rustam Effendy Nainggolan, MM

yang baru memulai pembinaan nya di paduan suara El-Shaddai USU pada awal

tahun 2018, beliau adalah seorang pejabat pemerintahan daerah Sumatera

Page 42: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

27

Utara.Beliau menempuh pendidikan ilmu pemerintahan di IIP Jakarta dan

memperoleh gelar sarjana pada tahun 1981 . Kemudian menyelesaikan

pendidikan pascasarjana program Manajemen di Universitas Sumatera Utara pada

tahun 1999, dan pendidikan program Doktor Perencanaan Wilayah di Universitas

Sumatera Utara tahun 2008.

Pada saat ini jumlah anggota pada paduan suara El-Shaddai USU adalah

sebanyak 29 orang penyanyi. Dengan jumlah suara Sopran 11 orang, Alto 4

orang, Tenor 7 orang, dan Bass 7 orang. Para anggota yang bergabung berasal dari

kalangan mahasiswa dan juga yang sedang bekerja. Begitu juga dengan waktu

lamanya bergabung ada yang sudah 11 tahun atau yang disebut dengan senior, ada

yang sudah 2 sampai 5 tahun, dan ada banyak juga anggota yang baru bergabung.

Hal ini disebabkan ada beberapa anggota yang tidak dapat bertahan lama di

paduan suara El-Shaddai USU karena kedisiplinan latihan serta waktu yang tidak

dapat disesuaikan oleh anggota.

2.2 Visi dan Misi Paduan Suara El-Shaddai USU

Keberadaan visi dan misi bagi organisasi mutlak perlu dan memiliki

kedudukan yang penting bagi organisasi tersebut. Karena dengan visi dan misi

organisasi dapat merencanakan keadaan di masa datang. Visi dan misi sebagai

bagian dari perencanaan strategis harus dibuat dengan sungguh-sungguh karena

didalamnya terkandung gambaran mengenai masa depan yang diidamkan. Visi

dan misi dibuat secara tertulis kemudian disosialisasikan kepada seluruh satuan-

satuan organisasi, sehingga kesadaran akan masa depan yang diharapkan tidak

hanya memandu para pemimpin organisasi, melainkan menjadi haluan seluruh

Page 43: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

28

warga dalam organisasi. Dengan demikian setiap organisasi sudah pasti memiliki

visi dan misi bagi organisasinya, begitu juga paduan suara El-Shaddai USU yang

membentuk organisasi dimana terdapat visi dan misi didalamnya, diantaranya:

2.2.1 Visi

Paduan Suara El-Shaddai USU bertujuan untuk menggali dan

mengembangkan minat dan bakat seni bernyanyi untuk pelayanan kerohanian

maupun pelayanan umum dalam paduan suara.

2.2.2 Misi

1. Memberikan tempat bagi kaum muda mudi untuk mengembangkan

talenta bernyanyi.

2. Melakukan kegiatan yang menunjang perkembangan paduan suara.

3. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kerohanian dan pelayanan

umum.

4. Menanamkan nilai dasar pelayanan serta unsur-unsur pelatihan dalam

musik kepada anggota untuk membangun paduan suara yang

berkualitas.

2.3 Kesekretariatan

Kesekretariatan dalam sebuah organisasi biasanya disebut sebagai tempat

orang-orang dalam melakukan aktivitas mereka ketika menjalankan organisasi

nya. Paduan suara El-Shaddai juga memiliki sekretariat yang beralamatkan di Jl.

Harmonika No. 45 Pasar 1 Padang Bulan, Medan. Tempat ini merupakan sebuah

rumah kontrakan, oleh karena itu paduan suara ini belum mempunyai

rumah/sekretariat yang tetap untuk mereka berlatih musik vokal dan mengadakan

Page 44: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

29

rapat dan tidak menutup kemungkinan suatu saat sekretariat paduan suara ini akan

berpindah tempat. Tempat ini juga bukan hanya digunakan ketika mereka latihan

saja tetapi segala arsip, surat menyurat, dokumentasi, dan segala perlengkapan

kostum berada di sekretariat paduan suara El-Shaddai USU.

Seperti biasa sekretariat paduan suara digunakan untuk aktivitas berlatih

musik vokal, aktivitas latihan biasa dilakukan pada hari Selasa dan Kamis pada

pukul 19.00 WIB, berbeda lagi jadwal latihan untuk anggota baru yang baru saja

direkrut dan biasanya diberi hari tersendiri untuk mereka berlatih, tepatnya pada

hari Rabu pukul 19.00 WIB. Kegiatan latihan rutin dalam paduan suara El-

Shaddai USU ini diadakan setiap dua minggu sekali, kecuali menjelang suatu

event tertentu. Misalnya apabila mendekati waktu pementasan (konser) atau

mendekati waktu kompetisi, maka akan diberlakukan penambahan waktu latihan.

Bahkan, tidak jarang latihan akan diadakan setiap hari ketika mendekat event

tersebut. Setiap penyaji diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal yang telah di

tetapkan. Kehadiran merupakan hal yang utama dalam paduan suara ini, tujuannya

adalah agar setiap penyanyi mendapat latihan yang lebih intensif. Dengan

demikian kemampuan dalam penguasaan lagu-lagu yang akan dinyanyikan akan

lebih baik lagi.

Page 45: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

30

Denah sekretariat Paduan Suara El-Shaddai USU dapat di jelaskan sebagai

berikut:

Sekretariat berada di Jl. Harmonika, No. 45 Pasar I Padang Bulan, Medan

Kamar K. Mandi

Dapur

Ruang Perlengkapan

R.Kostum

Ruang Tamu

Lokasi Latihan Garasi Mobil

Tabel 2.1: Keterangan denah lokasi sekretariat

No. Tempat Ukuran (m) Keterangan

1. Lokasi Latihan 4x8 Dengan kondisi lokasi

latihan yang sempit

ditangani dengan

menggunakan trap (papan

bertingkat)

2. Ruang Perlengkapan 3x4 Tempat alat musik piano,

dokumen, dan arsip lainnya

3. Kamar 3x4 Tidak berfungsi

4. Kamar Mandi 2x1 Berfungsi

5. Dapur 2x2 Berfungsi

6. Ruang Kostum 2x2 Lokasi tempat aksesoris dan

kostum

7. Garasi Mobil 3x3 Tidak berfungsi

8. Ruang Tamu 4x4 Berfungsi

Page 46: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

31

2.4 Sistem Manajemen Paduan Suara El-Shaddai USU

Sistem manajemen paduan suara El-Shaddai USU tidak dikelola atau

dimiliki perorangan melainkan sebuah organisasi yang sengaja dibentuk untuk

mengerjakan pelayanan kemanapun dan dimanapun paduan suara ini ditugaskan.

Ketika saya mengadakan penelitian hal yang pertama saya tanyakan adalah

bagaimana sistem manajemen dalam paduan suara ini. seorang informan saya

menjawab bahwa paduan suara ini sudah mempunyai kepengurusan yang terus di

regenerasikan sejak pertama kali dibentuk, hal itu diketahui dari pengurus paduan

suara El-Shaddai yang berganti setiap periode kepengurusan yaitu yang terdiri

dari ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil bendahara, dan pelatih.

Menurut penulis sistem manajemen yang digunakan pada paduan suara ini adalah

sistem manajemen yang mengadopsi dari dunia Barat. Adapun masa

kepengurusan Badan Pengurus Harian (BPH) paduan suara El-Shaddai USU ini

satu periode dalam satu tahun yang sesuai dengan AD/ART, namun jika dilihat

ada nama yang sama dalam kepengurusannya yang terdiri dua sampai tiga kali

periode adalah nama-nama tersebut yang diangkat dan terpilih kembali menjadi

BPH. Berikut ini dideskripsikan periode kepengurusan paduan suara El-Shaddai

USU:

Masa Kepengurusan Periode 1996-2018

1. Periode 1996-1998

Ketua : Hotlion Sihombing

Wakil Ketua : Lamsar Sihombing

Sekretaris : Maruli Simarmata

Page 47: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

32

Bendahara : Debora Hutagaol

Pelatih : Hippu Roni Manurung

2. Periode 1998-2000

Ketua : Lamsar Sihombing

Sekretaris : Jhon Martin Hutasoit

Bendahara : Fronita Girsang

Pelatih : Hippu Roni Manurung/Mangara Simanjuntak/

Ridwan Sipayung

3. Periode 2000-2003

Ketua : Rudolf Aristeus Nababan

Wakil Ketua : Rudi Jasper Simanjuntak (2000-2001)

Sekretaris : Sembi Hutagaol

Bendahara : Esther Tampubolon

Wakil Bendahara : Elida Tobing (2000-2001)

Pelatih : Mangara Simanjuntak/Halomoan Tampubolon

4. Periode 2003-2004

Ketua : Roos Natalina Sihotang

Sekretaris : Lokkot Hasudungan Hutajulu

Bendahara : Hothita RMP Banuareah

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

5. Periode 2004-2006

Ketua : STT Subarta Sagala

Wakil Ketua : Sembi Hutagaol (2004-2005)

Page 48: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

33

Sekretaris : Lisa Sitepu

Bendahara : Netty L. Tobing

Pelatih : Hallomoan Tampubolon (2004-2005)

Rudolf Aristeus Nababan (2005-2006)

6. Periode 2006-2007

Ketua : Sion Hasian Simbolon

Wakil Ketua : Lely Sitorus Pane

Sekretaris : Asima Aritonang (2006)

July Artaty Hutabarat (2007)

Bendahara : Tangi Pane

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

7. Periode 2007-2009

Ketua : Lely Sitorus Pane

Wakil Ketua : STT Subarta Sagala

Sekretaris : July Artaty Hutabarat

Bendahara : Hothita RMP Banuareah

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

8. Periode 2009-2010

Ketua : Ondy Yohan Tambunan

Wakil Ketua : Alam Panuturi Simatupang

Sekretaris : Flora Gultom

Bendahara : Lamsihar Pakpakhan (2009)

Siska Maria Aritonang (2009-2010)

Page 49: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

34

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

9. Periode 2010-2012

Ketua : Binsar Nomensen Hasiolan Nababan

Wakil Ketua : Leonardo Da Vinsi Nainggolan (2011 awal)

Sekretaris : Debora Siahaan (2010)

Wakil Sekretaris : Ramses Sinaga

Bendahara : Siska Maria Aritonang

Wakil Bendahara : Heni Yanita Sitorus

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

10. Periode 2012-2013

Ketua : Disa Evawani Silaen

Wakil Ketua : Ramses Sinaga

Sekretaris : Mario King Sianipar

Bendahara : Suryadi Xu

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

11. Periode 2013-2014

Ketua : Herly Marlina Silaban

Wakil Ketua : Matius Julianto Situmorang

Sekretaris : Lisparyanda Sihombing

Bendahara : Handiman Waruwu

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

Page 50: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

35

12. Periode 2014-2015

Ketua : Aprinsyah Panjaitan

Wakil Ketua : Ricky Arita Berutu

Sekretaris : Mega Desi Lumban Gaol

Bendahara : Sriwinta Sihotang

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

13. Periode 2015-2018

Ketua : Theresia Batubara

Wakil Ketua : Robi Bangun (2015)

Sekretaris : Yashica Padesi Situmorang

Bendahara : Janita Pebina Gurusinga

Pelatih : Rudolf Aristeus Nababan

Page 51: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

36

BAB III

DESKRIPSI PENGELOLAAN PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pada bab ini penulis mendeskripsikan mengenai pengelolaan paduan suara

EL-Shaddai Universitas Sumatera Utara. Pengelolaan yang dimaksud antara lain,

organisasi dan produksi. Didalam produksi juga terdapat tentang pemasaran

produksi, hal itu dilihat bagaimana paduan suara El-Shaddai USU memasarkan

produk maupun organisasinya. Disamping itu terdapat pengelolaan mengenai

program kegiatan yang telah ditetapkan oleh paduan suara El-Shaddai USU,serta

adanya pelatihan yang dikerjakan secara berkelanjutan.

3.1 Organisasi

Sebuah Organisasi yang didirikan mempunyai maksud dan tujuan yang

hendak dicapai secara bersama-sama dengan orang lain, dimana manusia

mempunyai peranan yang sangat penting terhadap didirikannya sebuah organisasi.

Oleh karena manusia disebut dengan makhluk sosial sehingga ia membutuhkan

orang lain untuk mencapai tujuannya. Sebab manusia itu tidak dapat mengerjakan

pekerjaannya seorang diri. Didalam melakukan usaha tersebutlah manusia itu

harus bekerja sama dengan yang lainnya dengan sistem kerja yang terstruktur dari

sekelompok orang melalui pembagian tugas masing-masing yang sudah disepakati

bersama sehingga membetuk sebuah organisasi dan memerlukan organisasi guna

mencapai tujuan yang diinginkan.

Menurut Louis A. Allen (1975) “We can define organization as the process

of identifying and the grouping the work to be performed, defining and delegating

responsibility and authority, and estabilishing relationship for the purpose of

Page 52: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

37

enabling people to work most effectively together in accomplishing objectives”.

Dapat diartikan sebagai berikut: Kita dapat mendefenisikan organisasi sebagai

proses penentuan dan pengelompokan pekerjaan yang akan dikerjakan,

menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab, dengan maksud

untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai

tujuan.

Berdasarkan pendapat Malayu S.P. Hasibuan dalam bukunya yang berjudul

Organisasi dan Motivasi (1996:26) mengatakan bahwa didalam pengelolaan

(manajemen) organisasi sangatlah penting, dikarenakan:

1. Organisasi adalah syarat utama adanya manajemen, tanpa organisasi

manajemen tidak ada.

2. Organisasi merupakan wadah dan alat pelaksanaan proses manajemen

dalam mencapai tujuan.

3. Organisasi adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang dalam

melakukan tugas-tugasnya.

4. Organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Paduan suara El-Shaddai USU memang terlihat seperti sekelompok orang

yang aktivitas utamanya adalah bernyanyi. Dapat dikatakan bahwa paduan suara

El-Shaddai USU melakukan kegiatan berkesenian, akan tetapi paduan suara El-

Shaddai USU juga melakukan kegiatan organisasi hal itu terbukti dengan adanya

tujuan bersama, adanya manusia yang mengelola organisasi, adanya struktur,

maksudnya hubungan dan kerja sama antara manusia yang satu dengan yang

lainnya , adanya pekerjaan dan pembagian pekerjaan.

Page 53: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

38

Sehingga ke lima fungsi utama manajemen yang dikemukakan oleh Terry

dan Rue (2000:9-10) dapat juga dilihat di dalam organisasi paduan suara El-

Shaddai USU, antara lain:

1. Planning atau perencanaan

Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan dan untuk memenuhi

tujuan tersebut. Menurut hasil wawancara dengan informan perencanaan

yang dilakukan mencapai waktu setengah tahun sampai dengan satu tahun

memiliki waktu yang cukup panjang terkhusus dalam merencanakan event

yang besar seperti kegiatan konser tahunan dan mengikuti kompetisi.

Beberapa pengurus, angggota, dan pelatih melakukan perencaan secara

bersama-sama dan tidak pernah dilakukan oleh seorang diri.

2. Organizing atau pengorganisasian

Didalam organisasi paduan suara El-Shaddai USU ini ada juga sistem

pengorganisasian atau yang disebut dengan pembagian tugas-tugas oleh

masing-masing anggota, yang memiliki hak untuk mengorganisasikan

anggota adalah ketua BPH (Badan Pengurus Harian). Seorang anggota

akan dipilih BPH untuk menjadi koordinator setiap pengurus seksi dan

kemudian memilih anggota-anggotanya. Setiap seksi memang sudah

memiliki tanggung jawab nya masing-masing, akan tetapi beberapa

koordinator dan anggota juga saling bekerja sama untuk melakukan tugas-

tugas bersama seperti halnya dalam pencarian dana, semua anggota wajib

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

3. Staffing atau penentuan sumber daya manusia

Page 54: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

39

Dalam penentuan sumber daya manusia di paduan suara El-Shaddai ini

memiliki cara tersendiri, anggota yang ingin bergabung terlebih dahulu

harus mengikuti tes vokal oleh pelatih, apabila ada anggota yang

kemampuan bernyanyi nya kurang tidak pernah dinyatakan gugur untuk

bergabung di paduan suara tersebut. Namun yang berhak menentukan

anggota agar menjadi sah sebagai anggota tetap ialah BPH.

4. Motivating atau pengarahan

Untuk memberikan pengarahan atau motivasi kepada anggotanya pada

waktu proses latihan berlangsung adalah pelatih, baik itu mengarahkan

untuk memperbaiki yang salah ketika dalam bernyanyi dan juga

memotivasi anggota agar tetap melakukan teknik dan latihan bernyanyi

dengan baik. Namun untuk memotivasi anggota didalam keseharian

seperti keterlambatan kehadian anggota, ketidak disiplinan anggota, dan

lain-lain, maka BPH mempunyai hak untuk mengarahkan atau memotivasi

anggota-anggota tersebut.

5. Controlling pengawasan

Proses pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa jalannya suatu

kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan, keseluruhan pengawasan

dilakukan oleh seluruh anggota yang terbeban didalam nya yang telah

dikelompokkan kedalam masing-masing tugas, seperti halnya pelatihan,

surat menyurat, dana, peralatan, atau bahkan masalah yang terjadi pada

waktu pertunjukan semuanya dikerjakan secara bersama-sama.

Page 55: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

40

3.1.1 Struktur Organisasi Paduan Suara El-Shaddai USU

Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe

organisasi atau bagan organisasi (organization chart), pendepartemenan

organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan

pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem

pimpinan organisasi (Hasibuan 1996:26).

Pada masa sekarang ini beberapa sistem pengelolaan atau manajemen dari

budaya Barat diambil oleh kelompok-kelompok kesenian yang terdapat di

Nusantara ini, seperti yang dikemukakan oleh Muhammad Takari:

Bentuk organisasi kesenian banyak yang menggunakan sistem

organisasi Barat, seperti adanya ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil

sekretaris, bendahara, wakil bendahara, ketua bidang musik, ketua

bidang tari, tata busana, make-up, manajer panggung, dan lain-

lainnya. Dalam kebudayaan Barat sistem manajemen seperti ini

disebut sebagai sistem organisasi bentuk garis (2008:90).

Demikian halnya dengan Paduan Suara El-Shaddai USU yang telah

mengadopsi sistem organisasi yang berasal dari Barat. Struktur organisasi

dirancang dan dibangun sesuai dengan perkembangan organisasi dan sesuai

dengan sumber-sumber kemampuannya. Keadaan ini juga terlihat dalam Paduan

Suara El-Shaddai USU dimana pendepartemenan organisasinya masih disusun

secara sederhana.

Supardi 2002 dalam bukunya prinsip dasar organisasi mengatakan bahwa

tipe struktur organisasi yang menggunakan tipe piramid yaitu dimana bentuk

bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari puncak pimpinan sampai

dengan satuan organisasi atau pejabat terendah disusun dari atas kebawah, atau

sebaliknya.

Page 56: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

41

Dalam paduan suara El-Shaddai ini yang mempunyai hak dalam membuat

keputusan adalah Badan Pengurus Harian (BPH). Menurut hasil wawancara

dengan Theresia Batubara selaku BPH di PS El-Shaddai USU (wawancara tanggal

29 Mei 2018) kedudukan tertinggi dalam organisasi Paduan Suara El-Shaddai ini

adalah Rapat Umum Anggota, kemudian disusul oleh Badan Pengurus Harian

yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara atau biasanya dalam bagan

organisasi hanya disebut sebagai BPH saja. Hal yang sama juga terlihat dari

peraturan-peraturan yang ada dalam paduan suara ini yang disepakati bersama

oleh seluruh anggota yang terdapat dalam AD/ART.

Kedudukan pelatih tidak berada dibawah kedudukan BPH tetapi pelatih

merupakan pendamping dari BPH yang juga mempunyai hak kepemimpinan

untuk mengarahkan dan memotivasi setiap anggota. Kemudian pembina dan

selanjutnya pengurus seksi seksi. Pengurus seksi dibentuk, dipilih, dan ditetapkan

oleh BPH sesuai dengan keperluan dan fungsinya untuk melaksanakan tujuan dan

usaha organisasi. Berikut ini merupakan struktur organisasi Paduan Suara El-

Shaddai USU:

Page 57: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

42

Page 58: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

43

3.1.1.1 Rapat Umum Anggota

Dalam kepengurusan paduan suara El-Shaddai kekuasaan tertinggi berada

pada rapat umum anggota, tidak berada pada BPH maupun pelatih. Setiap

pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan itu ada

dalam rapat umum anggota. Rapat umum anggota hanya bisa dilakukan satu kali

periode kepengurusan, seperti pergantian BPH yang terjadi satu kali dalam satu

tahun. Kemudian mengevaluasi, dan menilai laporan pertanggungjawaban BPH.

Memilih, mengangkat, menetapkan atau memberhentikan BPH. Menetapkan atau

mengubah AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga). Rapat

umum anggota akan dikatakan sah apabila dihadiri dengan 2/3 dari jumlah

anggota yang ada. Dalam organisasi paduan suara El-Shaddai rapat umum

anggota merupakan bagan yang tertinggi kemudian disusul oleh BPH dan pelatih.

3.1.1.2 Badan Pengurus Harian (BPH)

Badan Pengurus Harian (BPH) adalah pengurus harian dari organisasi

yang berfungsi untuk memimpin, mengontrol, dan mengkoordinir setiap program

kerja yang telah ditetapkan. Badan Pengurus Harian (BPH) dalam paduan suara

El-Shaddai terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Kebijakan

dan wewenang tertinggi dalam kepengurusan berada di tangan BPH secara

institusional (kelembagaan). Setiap pengadaan rapat BPH memiliki tugas dalam

memimpin jalan nya rapat. BPH memiliki hak dalam pemberian sanksi kepada

setiap anggota apabila melakukan pelanggaran terhadap kedisiplinan yang

ditetapkan. Berikut adalah fungsi dan tugas kerja dari Badan Pengurus Harian,

yaitu:

Page 59: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

44

a. Menjalankan dan mempertanggungjawabkan regenarasi kepengurusan

selanjutnya.

b. Menunjuk seksi-seksi dalam kepanitiaan untuk mensukseskan acara

kegiatan yang direncanakan.

c. Mengontrol dan mengawasi setiap kegiatan yang dilaksanakan, juga turut

andil dalam membantu keperluan acara kegiatan.

d. Bertugas untuk membina hubungan di luar dari paduan suara El-Shaddai

USU.

e. Memberi saran, kritik dan mencari jalan keluar apabila terjadi beda

pendapat ketika melaksanakan suatu kegiatan.

3.1.1.3 Pelatih

Pelatih dalam paduan suara El-Shaddai USU ini juga memiliki hak dan

tugas yang sama dengan BPH, dimana pelatih memiliki kepemimpinan didalam

setiap proses latihan, dan juga untuk mengarahkan anggota didalam setiap

perencanaan kegiatan yang hendak dicapai. Seorang pelatih haruslah mempunyai

keterikatan dan kesetiaan dalam melatih paduan suara ini, hal itu sesuai dengan

peraturan organisasinya. Pelatih harus merupakan alumni dari Universitas

Sumatera Utara, dan pelatih tidak memiliki gaji atau upah apapun yang dapat

diperoleh (wawancara dengan Rudolf Nababan).

Dalam hal ini pelatih yang merangkap jadi conductor (orang yang

memimpin paduan suara). Pelatih yang juga disebut sebagai pemimpin adalah

bertugas untuk mengarahkan kelompok menyanyi atau pemain alat musik agar

bermain bersama-sama, serempak dalam tempo, dinamika, irama, artikulasi,

Page 60: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

45

pengkalimatan (phrasing), dan interpretasi yang tepat sesuai komposisi yang

mereka mainkan. Dalam memimpin paduan suara konduktor menggerakkan kedua

tangannya, konduktor boleh menggunakan gerak wajah, kepala, mata dan seluruh

badannya untuk menandakan semua kehendak yang diinginkan sesuai dengan

komposisi musik.

Pelatih paduan suara El-Shaddai USU berasal dari mahasiswa lingkungan

USU juga walaupun beliau sudah menyelesaikan pendidikan nya di Universitas

Sumatera Utara beliau masih aktif melatih paduan suara terutama paduan suara

El-Shaddai USU. Pelatih dalam paduan suara ini tidak memiliki latar belakang

pendidikan musik hanya dapat belajar melalui pengalaman dan beberapa kegiatan

kepelatihan dirigen yang pernah diikutinya. (wawancara pada tanggal 22 Juli

2018, pukul 21.00 WIB).

Pelatih yang sekaligus konduktor paduan suara ini bernama Rudolf

Nababan, ia lahir di Sidikalang pada tanggal 3 Juni 1977. Beliau tertarik dalam

dunia vokal dan musik paduan suara sejak pertama kali memulai studi di

Universitas Sumatera Utara, dan menjadi anggota paduan suara El-Shaddai USU

pada tahun 1998. Selama menempuh pendidikan di bidang sains matematika,

beliau mempelajari vokal dan musik paduan suara secara intensif dengan

mengikuti symposium dan choral clinic lokal dan internasional seperti Aida

Swenson, Chatarina W. Leimena, Binu D Sukaman, Tommyanto Kandisaputra,

Stella Zhou, Peter Chung, dan lain-lain. Beliau mempelajari basic choir

conducting dari Tommyanto Kandisaputra dan mengambil conducting

masterclass oleh Wolfgang Seeliger (Jerman) di Symposium of Bandung Choral

Page 61: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

46

Society. Hingga sampai sekarang beliau masih aktif melatih paduan suara El-

Shaddai Universitas Sumatera Utara.

Adapun tugas dan kewajiban yang harus di kerjakan seorang pelatih paduan

suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara, yaitu:

1. Membuat metode latihan dibidang paduan suara

2. Memimpin paduan suara El-Shaddai setiap latihan.

3. Memimpin paduan suara El-Shaddai setiap mengikuti atau

mengadakan acara.

4. Menyusun dan mempersiapkan lagu yang akan dilatih.

5. Harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang baik

dalam teori musik.

6. Mengkoordinir dan menentukan jadwal latihan tambahan (jika

diperlukan).

7. Mengembangkan potensi anggota dalam hal paduan suara.

8. Menyatukan dan mengkoordinir setiap penyanyi agar dapat

mengendalikan tempo, melodi, keseimbangan warna suara, ekspresi

musikal, dan gaya yang benar.

9. Menggali tiap elemen dalam partitur agar menghasilkan suatu betuk

penyajian musikal yang jelas.

3.1.1.4 Pengurus Seksi

Seksi dalam kepengurusan organisasi paduan suara El-Shaddai USU

ditetapkan dan dipilih oleh BPH (ketua). Setiap seksi yang sudah dipilih harus

mengerjakan tugas dan fungsi sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh BPH

Page 62: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

47

sendiri. Pengurus seksi ini yang kemudian mengambil ahli didalam kepanitiaan

untuk mensukseskan kegiatan yang telah direncanakan. Pada umumnya ada tujuh

pengurus seksi yang selalu digunakan dalam kepanitiaan kegiatan PS El-Shaddai

USU. Setiap koordinator seksi tidak selalu sama tetapi berubah setiap kali

mengadakan kegiatan.

3.1.1.4.1 Seksi Kerohanian

Oleh karena paduan suara El-Shaddai USU berasaskan ajaran keKristenan,

maka dibentuklah seksi kerohanian yang mempunyai fungsi dan tugas kerja

adalah sebagai berikut:

a. seorang koordinator yang memimpin dalam doa sebelum dan sesudah

latihan dan kegiatan lainnya.

b. Mengkoordinir kegiatan pengembangan kerohanian setiap anggota

paduan suara El-Shaddai USU.

c. Mengkoordinir setiap kunjungan sukacita atau dukacita.

3.1.1.4.2 Seksi Humas

Seksi humas biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan

mudah dengan banyak orang. Karena tugas seksi humas adalah yang berhungan

dengan orang-orang untuk menyampaikan informasi mengenai acara dengan

tujuan tertentu. Untuk perihal mengundang orang untuk menjadi objek acara atau

peserta secara langsung. Berikut adalah fungsi dan tugas kerja seksi humas yaitu:

a. Menjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis dengan

masyarakat luar.

Page 63: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

48

b. Mencari sumber dana dari luar (donatur) serta menandatangani surat

kerja sama.

c. Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan perlombaan dan tempat

acara kegiatan.

d. Menyampaikan informasi kepada publik mengenai pemasaran

kegiatan.

e. Mencari atau mensurvei tempat-tempat diadakannya kegiatan, contoh:

kegiatan kunjungan gereja, kegiatan sosial, dan lain-lain.

3.1.1.4.3 Seksi Akomodasi

Fungsi dan tugas kerja seksi akomodasi adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinir pengadaan transportasi untuk kegiatan PS El-Shaddai jika

memerlukan alat transportasi.

b. Bertugas untuk pemesanan tiket keberangakatan jika hendak mengkuti

kegiatan keluar negeri.

c. Mengkoordinir penyediaan penginapan dalam mengikuti lomba.

3.1.1.4.4 Seksi Artistik

Seksi artistik adalah yang berurusan dengan segala jenis keindahan serta

mempunyai fungsi dan tugas kerja sebagai berikut:

a. Mengkoordinir pemakaian dan pengembalian kostum dan aksesoris.

b. Bertanggungjawab dalam penambahan dan desain kostum.

c. Mendesain atau mendekorasi tempat kegiatan seperti konser tahunan.

d. Bertugas dalam menata maupun membuat konsep acara kegiatan.

e. Menyusun lagu-lagu yang hendak dipertunjukan.

Page 64: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

49

3.1.1.4.5 Seksi Kesejahteraan Anggota

Seksi kesejahteraan anggota dalam paduan suara ini mempunyai fungsi dan

tugas kerja sebagai berikut:

a. Mengkoordinir pengadaan konsumsi pada saat latihan, dan konsumsi

selama kegiatan.

b. Mengkoordinir pembagian tugas kepada anggota.

c. Mengkoordinir kepulangan anggota ketika sudah selesai latihan.

d. Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran dana untuk konsumsi.

3.1.1.4.6 Seksi Kesekretariatan

Seksi kesekretariatan mempunyai fungsi dan tugas kerja sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab dalam penyediaan partitur.

b. Menginventariskan segala dokumen-dokumen penting.

c. Pengadaan surat untuk keperluan kegiatan yang dilaksanakan.

d. Membuat arsip keluar dan masuk nya surat.

e. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan kepanitiaan

dan laporan keuangan atas pelaksanaan kegiatan.

3.1.1.4.7 Seksi Dana dan Marketing

Seksi dana dan marketing dalam paduan suara El-Shaddai mempunyai

fungsi da tugas kerja sebagai berikut:

a. Mengkoordinir setiap anggota dalam pencarian dana untuk kegiatan yang

dirancang.

b. Membuat perencanaan untuk mendapati pemasukan seperti penjualan

makanan, pembuatan proposal, dan lain sebagainya.

Page 65: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

50

c. Membuat laporan pertanggungjawaban mengenai pemasukan dan

pengeluaran dana.

3.1.2 Sistem Penerimaan Anggota

Penerimaan anggota baru merupakan tanggung jawab bagi pengurus dalam

paduan suara El-Shaddai USU setiap tahunnya. Penerimaan anggota akan

dilakukan jika terjadi kekurangan anggota dalam paduan suara ini. Anggota

sangat beperan penting dalam sebuah organisasi, hal itu disebabkan karena tanpa

adanya anggota segala sistem yang diterapkan tidak akan berjalan dengan baik,

dan tidak akan mungkin seorang pemimpin atau ketua menjalankan tugas nya

seorang diri. Seorang atau kelompok yang mendirikan sebuah organisasi apapun

maka ia akan merencanakan anggota atau merekrut anggota.

Sistem penerimaan anggota pada paduan suara ini jika dilihat dari history

nya dahulu paduan suara El-Shaddai hanya merekrut anggota yang merupakan

mahasiswa dari ruang lingkup Universitas Sumatera Utara saja, tetapi seiring

berjalan waktu paduan suara ini kembali membuka diri untuk menerima anggota

diluar dari ruang lingkup nya sendiri seperti mahasiswa atau seorang pekerja

dengan memiliki usia 17-35 tahun, dengan syarat suka bernyanyi dan melayani,

suka berorganisasi, pekerja keras, dan rindu mengembangkan bakat dalam

bernyanyi. Sistem perekrutan anggota dilakukan setiap tahun sekali tetapi apabila

dari beberapa anggota yang tidak dapat bertahan lama didalam paduan suara

tersebut perekrutan dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam satu tahun, dan itu

dilakukan untuk memenuhi anggota dalam melaksanakan kegiatan yang sudah

direncanakan. Kebanyakan anggota dalam paduan suara El-Shaddai USU ini

Page 66: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

51

adalah orang-orang yang berstatus mahasiswa, dan ada juga beberapa anggota

yang sudah bekerja. Cara yang dilakukan dalam merekrut anggota adalah dengan

menyebarkan brosur dan melalui sosial media seperti facebook, instagram, dan

lain-lain.

Setelah penerimaan anggota kegiatan yang harus dilalui seorang anggota

baru agar menjadi anggota sah dalam paduan suara El-Shaddai USU adalah yang

pertama mengikuti audisi yang akan diseleksi oleh pelatih, kedua mengikuti masa

orientasi keanggotaan dimana waktu dan tempat ditetapkan oleh BPH.

3.1.3 Sumber Pendanaan

Setiap event yang dilaksanakan baik itu event yang besar maupun kecil tentu

memerlukan dana untuk mensukseskan acara tersebut. Dana akan dicari ketika

sedang diperlukan, namun berbeda halnya dengan uang khas bulanan yang

merupakan bagian dari kontribusi perorangan. Sistem pendanaan paduan suara El-

Shaddai USU bersifat independen, bahwa segala kegiatan dengan tujuan untuk

mencapai nya secara maksimal melakukan penggalangan dana sendiri tidak terikat

dengan seseorang yang memberi dana maupun badan organisasi lainnya.

Penggalangan dana bisa melakukan aksi dana berupa penjualan makanan maupun

minuman dan akan dipromosikan kepada perorangan maupun sekelompok orang

dengan melalui media sosial dan aplikasi handphone android, seperti gambar di

bawah ini:

Page 67: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

52

Gambar 3.1 Pilihan Menu Penjualan Makanan

Sumber: Postingan Status WhatsApp Theresia (BPH El-Shaddai)

Kegiatan yang dilakukan seperti pengadaan konser mengikuti kompetisi

memerlukan biaya yang sangat besar sampai ratusan juta rupiah, salah seorang

anggota yang penulis wawancarai yang juga merupakan pernah menjadi panitia

dalam pengadaan kegiatan konser tahunan memerlukan biaya sekitaran 100 juta

rupiah, dan begitu juga ketika mengikuti kompetisi ke luar negeri biaya yang

diperlukan tidak sedikit dengan demikian banyak cara yang dilakukan agar

mendapatkan dana seperti pengajuan proposal permohonan bantuan dana ke

beberapa orang-orang yang dianggap mempunyai finansial baik dan instansi-

instansi yang juga dapat diajak kerjasama seperti dinas pariwisata dan

kebudayaan, pemerintahan daerah Sumatera Utara, pemerintahan kota Medan, dan

lain-lain. Pengajuan permohonan bantuan dana ini dibuat untuk mendanai event

konser tahunan maupun mengikuti kompetisi.

Page 68: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

53

Kemudian untuk menutupi kekurangan yang ada, sumber dana dapat juga

dilakukan dengan kontribusi perorangan dikarenakan biaya yang diperlukan tidak

sedikit. Segala dana yang diperlukan tidak hanya untuk mendanai setiap event

yang ada melainkan untuk memodali rumah kontrakan atau sekretariat setiap

tahun nya dan membayar keperluan didalam nya seperti tagihan air, listrik setiap

bulannya. Maka dari itu mereka juga melakukan pengutipan uang khas bulanan

untuk menutupi segala keperluan yang ada. Keuangan yang ada seperti halnya

uang khas dikelola oleh bendahara pribadi dengan syarat pengelolaan harus

transfaran dan jelas.

3.2 Program Kegiatan dan Pelatihan

3.2.1 Program Kegiatan

Program kegiatan paduan suara El-Shaddai USU memiliki banyak kegiatan

yang telah direncanakan dan ditetapkan. Beberapa jenis kegiatan yang ada di

paduan suara El-Shaddai USU umumnya hampir sama dengan jenis kegiatan yang

dilakukan oleh paduan suara lainnya yang bersifat keagamaan atau pelayanan.

Beberapa jenis kegiatan ada yang merupakan bagian program kegiatan mingguan

seperti kunjungan gereja, bulanan seperti mengisi acara undangan dan biasanya

tidak ditetapkan oleh paduan suara itu sendiri namun tergantung oleh pihak yang

mengundang, dan program kegiatan tahunan yaitu konser tahunan, dan mengikuti

kompetisi paduan suara.

Kegiatan kunjungan gereja dan konser tahunan merupakan agenda kerja

yang ditetapkan sendiri oleh paduan suara El-Shaddai, lain halnya dengan

mengikuti kompetisi dan mengisi acara undangan kegiatan tersebut bersumber

Page 69: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

54

dari luar paduan suara El-Shaddai USU. Berikut ini penulis mendeskripsikan 4

kegiatan yang masih dikerjakan oleh paduan suara El-Shaddai USU.

3.2.1.1 Kunjungan Gereja

Oleh karena paduan suara El-Shaddai USU bersifat pelayanan keKristenan

maka kegiatan kunjungan gereja merupakan suatu kegiatan yang paling penting

dalam paduan suara ini, kunjungan gereja diadakan minimal satu kali dalam satu

bulan dan terkadang kegiatan kunjungan gereja dapat di adakan selama 4 kali

dalam satu bulan.

Paduan suara El-Shaddai USU dapat bernyanyi dari satu gereja kegereja

yang lainnya. Dengan membawakan lagu dari kidung puji-pujian untuk

menunjukkan eksistensi paduan suara yang bersifat keagamaan dan pelayanan.

3.2.1.2 Konser Tahunan

Kegiatan konser tahunan merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh

paduan suara El-Shaddai USU setiap tahunnya atau yang disebut dengan agenda

tahunan PS El-Shaddai USU. Konser tahunan yang digelar setiap bulan Desember

yang lazim disebut dengan Christmas Carol. Bahkan tidak sedikit orang-orang

yang mengenal kegiatan konser Christmas Carol paduan suara El-Shaddai USU.

Christmas Carol merupakan suatu kegiatan pertunjukan paduan suara El-

Shaddai USU yang berdeda dengan paduan suara lainnya. Dimana lagu-lagu yang

dibawakan bertemakan tentang cerita Natal. Christmas Carol mulai dipertunjukan

pada tahun 2003 dengan tujuan untuk berbagi sukacita Natal dengan masyarakat

yang diundang dalam acara tersebut. Christmas Carol merupakan suatu kegiatan

rutin yang setiap tahunnya dilaksanakan dengan tema yang berbeda-beda sesuai

Page 70: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

55

dengan apa yang ingin disampaikan melalui tema tersebut. Disamping itu menurut

hasil wawancara dengan informan bahwa setiap pertunjukan paduan suara melalui

konser tahunan yang digelar tidak pernah terlepas dari pertunjukan secara a

cappella walaupun ada alat musik yang mengiringi akan tetapi pertunjukan

paduan suara a cappela selalu mereka tampilkan. Hal itu menandakan bahwa

paduan suara El-Shaddai USU ini memiliki ciri khas tersendiri dalam

pertunjukannya.

Tujuan diakannya kegiatan konser tahunan (christmas carol) ini adalah

sebagai ucapan syukur kepada setiap donatur yang telah membantu paduan suara

ini dalam menjalankan kegaiatannya. Selain itu konser tahunan ini bertujuan

untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dalam bernyanyi, mendorong berbagai

masyarakat guna untuk meningkatkan perkembangan paduan suara terkhusus di

kota Medan, serta sebagai sarana dalam peningkatan kerohanian manusia.

3.2.1.3 Mengikuti Kompetisi Paduan Suara

Mengikuti kegiatan kompetisi baik secara regional, nasional maupun

internasional, merupakan suatu cara untuk dapat dikenal oleh masyarakat luar

dengan syarat meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Program mengikuti kegiatan

kompetisi ini bukan kegiatan yang diselenggarakan oleh paduan suara El-Shaddai

USU yang juga membedakannya dengan kegiatan yang lain. Akan tetapi melalui

program kegiatan ini dapat digunakan untuk melihat hasil apakah paduan suara ini

dapat mengembangkan kemampuan kualitas bernyanyi nya atau tidak. Sehingga

kegiatan mengikuti kompetisi paduan suara juga merupakan bagian kegiatan yang

direncanakan dan dilakukan oleh paduan suara El-Shaddai USU.

Page 71: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

56

Beberapa tahun terakhir ini paduan suara El-Shaddai USU sering mengikuti

kompetisi paduan suara di luar negeri, kegiatan yang diikuti tidak hanya sekadar

menjalankannya akan tetapi menjalin hubungan dan kerjasama antar paduan suara

dan juga masyarakat dengan mengadakan pertunjukan paduan suara di pinggiran

jalan agar di saksikan oleh masyarakat disekitarnya (wawancara, 12 Juli 2018).

3.2.1.4 Mengisi Acara Undangan

Kegiatan mengisi acara undangan yang sering mereka hadiri adalah dalam

acara Paskah, Natal, dan undangan pernikahan. Biasanya suatu instansi tertentu

yang hendak mengadakan acara Paskah maupun Natal mereka diundang untuk

mengisi acara tersebut dengan membawakan lagu-lagu yang bertemakan tentang

Paskah ataupun Natal.

Terlepas dari acara Paskah dan Natal kegiatan mengisi undangan

pernikahan, acara kemerdekaan RI, acara syukuran untuk kantor atau perusahaan

tertentu juga mereka lakukan, apabila ada seorang tertentu yang hendak

mengundang paduan suara El-Shaddai USU untuk mengisi acara tersebut. Lagu-

lagu yang mereka bawakan tidak sedikit yang bergenre Pop, Jazz, bahkan Rock

sekalipun pernah dipertunjukan.

Tujuan diandakannya kegiatan mengisi acara undangan adalah untuk

mendapat pemasukan terkhusus pemasukan yang didapat dari undangan

pernikahan, menurut hasil wawancara dengan Andini Kembaren selaku senioren

paduan suara El-Shaddai USU pada tanggal 14 Juli 2018 menyatakan bahwa

pemasukan yang mereka dapat mencapai kurang lebih 4.000.000,- rupiah untuk

mengundang paduan suara ini. Adapun dana yang didapat bukan untuk honor

Page 72: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

57

perorangan akan tetapi segala dana yang didapat akan masuk kedalam uang khas

yang digunakan untuk keperluan lainnya.

3.2.2 Pelatihan

Pelatihan merupakan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara

sistematis. Untuk tampil maksimal didalam membawakan lagu-lagu diatas

panggung maka dibutuhkan pelatihan yang dikelola dengan baik. Didalam

mencapai prestasi pun latihan juga harus dikembangkan dengan maksimal. Dalam

melatih paduan suara ini kekuasaan diberikan kepada pelatih, pelatih yang

dimaksud harus sudah menguasai materi dan menguasai lagu dengan baik agar

dapat diajarkan kepada seluruh anggota.

Pelatihan dilakukan berguna untuk membangun penguasaan materi yang

diajarkan oleh pelatih baik dalam teknik olah vokal, teknik pernapasan, dan lain-

lain. Setiap anggota dituntut agar mampu mengerti teknik dalam berlatih vokal

dan menguasai lagu-lagu yang sudah diajarkan.

Setiap melakukan pelatihan selalu diakhiri dengan evaluasi, hak untuk

mengevaluasi diberikan kepada pelatih dengan memberikan kritik dan saran untuk

kemajuan proses latihan.

Berikut ini akan dijelaskan bagian dalam pelatihan paduan suara El-Shaddai

USU dan jenis-jenis latihan yang termasuk dalam program latihan rutin paduan

suara El-Shaddai USU.

3.2.2.1 Jadwal Latihan

Aktivitas latihan yang rutin dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis

dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.30 WIB. Tujuan latihan ini

Page 73: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

58

diprogramkan adalah untuk mempersiapkan diri mensukseskan event yang

direncanakan. Disamping itu apabila suatu event tertentu sudah mulai mendekat

katakanlah kegiatan dalam mengadakan konser tahunan atau bahkan dalam

mengikuti kompetisi jadwal latihan akan ditambah menjadi setiap hari latihan

dengan tujuan untuk mencapai target tertentu.

3.2.2.2 Tempat Latihan

Untuk proses latihan dapat berjalan dengan lancar maka dibutuhkan tempat

latihan. Aktivitas latihan paduan suara El-Shaddai USU ada di sekretariat yang

beralamatkan di Jl. Harmonika, No. 45, Padang Bulan, Medan. Tempat latihan

paduan suara El-Shaddai USU tidak selalu berada di sekretariat hal itu disebabkan

karena hendak mencari suasana baru ketika melaksanakan proses latihan, tempat

latihan paduan suara El-Shaddai USU ada di HKBP Uskup Agung

Didalam ruangan latihan sudah tersedia alat musik keyboard yang

dibutuhkan untuk membantu proses latihan terkhusus dalam mencapai ketepatan

nada dan pembentukan vokal setiap anggota paduan suara.

3.2.2.3 Partitur Sebagai Bahan Latihan

Partitur sebagai bahan dasar yang digunakan untuk latihan, partitur yang

biasa digunakan oleh paduan suara El-Shaddai USU ini ada yang bernotasi angka

dan juga bernotasi balok. Oleh karena paduan suara El-Shaddai USU bersifat

pelayanan keKristenan maka kebanyakan lagu-lagu yang diproduksi adalah lagu

keagamaan atau yang disebut dengan musica sacra mulai dari zaman renneisance,

barok, klasik, sampai dengan abad ke 20 (kontemporer) tidak terbatas juga

megunakan lagu-lagu yang bergenre pop, rock, folklore, dan jazz.

Page 74: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

59

Kebanyakan partitur di peroleh dari luar seperti membeli dari seorang

komposer lagu, diberi oleh teman, dan lain-lain, akan tetapi selama 22 tahun

paduan suara El-Shaddai USU berdiri ada beberapa lagu yang telah di aransemen

oleh pelatih sendiri, bahkan ada beberapa anggota yang disuruh oleh pelatih untuk

mengaransemen lagu. Contoh lagu yang dihasilkan oleh paduan suara El-Shaddai

USU melalui aransemen pelatih adalah lagu Sik Sik Sibatumanikam, Dengar Doa

ku. Namun penulis melihat bahwa paduan suara El-Shaddai USU tidak terlalu

fokus dalam penciptaan lagu-lagu sehingga lagu yang diproduksi sendiri tidak

terlalu banyak.

3.2.2.4 Jenis-Jenis Latihan

3.2.2.4.1 Latihan Reguler

Latihan reguler adalah latihan yang diselenggarakan secara rutin pada hari

Selasa dan Kamis yang bertujuan untuk melatih teknik menyanyikan lagu dengan

baik dan benar. Latihan reguler dilaksanakan selama waktu 3 jam yaitu dimulai

pada pukul 19.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Waktu latihan dapat berubah

sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi berdasarkan BPH dan Pelatih.

3.2.2.4.2 Latihan Fisik

Latihan fisik adalah latihan yang diselenggarakan untuk menunjang latihan

reguler dalam hal melatih teknik dasar bernyanyi yang benar.Latihan fisik

diperlukan agar tubuh tetap sehat, untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan

jadwal tersendiri untuk melatih fisik, seperti jogging disekitaran auditorium USU

yang dilakukan pada sore hari, senam kebugaran jasmani dipimpin oleh pelatih,

kemudian dilanjutkan dengan latihan vokal. Setiap anggota juga harus berlatih

Page 75: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

60

fisik diluar dari jadwal yang ditentukan. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga

stamina tubuh dan mendapatkan teknik pernapasan diafragma.

Selain itu latihan fisik dilakukan sebelum memulai latihan teknik

pernapasan dan biasanya di lakukan di tempat latihan dan di pimpin oleh pelatih,

dan waktu pelaksanaan nya selama 20 menit, berikut ini adalah contoh pemanasan

fisik yang dilakukan:

1. Posisi kaki dibuat sejajar dengan bahu, kemudian tangan direntangkan.

2. Tangan kanan di angkat ke atas sedangkan tangan kiri berada dibawah

kemudian badan dibengkokan ke arah kiri tahan beberapa detik

selanjutnya membalasnya dengan cara yang sama.

3. Mengangkat kedua tangan keatas dengan posisi kedua kaki terangkat

(berjinjit) kemudian ditahan beberapa saat.

4. Membuat kepala dengan posisi menunduk ditahan selama beberapa saat

kemudian kepala di angkat dan menengadah ke atas.

5. Membengkokkan leher sehingga membuat kepala berada pada posisi kiri

kemudian kepala diputar-putar berkisar 360 dejarat dan dilakukan

sebanyak lima kali.

6. Memutar pinggang secara perlahan dari kiri ke kanan sebanyak lima kali

dan demikian sebaliknya.

7. Teknik yang terakhir adalah dengan menepuk-nepuk tangan kanan dan

tangan kiri dengan maksud agar peredaran darah berjalan dengan baik.

Page 76: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

61

3.2.2.4.3 Latihan Teknik Pernapasan

Cara bernyanyi yang baik diperlukan kemampuan mengatur pernapasan

(Frashering) agar ketika menyanyikan lagu tidak terjadi pemenggalan kata-kata

yang menyebabkan pengurangan arti dari lagu tersebut. Teknik pernapasan

merupakan salah satu motor penggerak, cara bernapas yang baik ketika bernyanyi

akan sangat membantu dalam membentuk suara. Teknik pernapasan dapat

dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu: 1) pernapasan dada, 2) pernapasan perut,

dan 3) pernapasan diafragma. Banyak penyanyi solo maupun paduan suara lebih

memilih menggunakan pernapasan diafragma, tujuan nya agar ketika bernyanyi

mendapatkan hasil suara yang baik.

Sama halnya dengan paduan suara El-Shaddai USU banyak metode yang

diajarkan pelatih kepada setiap anggota dengan satu syarat harus bernyanyi

dengan menggunakan pernapasan diafragma dan hal ini harus dilatih setiap hari

agar mendapatkan hasil yang maksimal, berikut beberapa contoh latihan teknik

pernapasan yang diajarkan pelatih:

1. Pelatih wajib memberi tahu kepada setiap anggota yang baru bergabung

bagaimana teknik pernapasan yang baik dengan cara menonton video atau

memberikan beberapa masukan teori tentang pernapasan difragma.

2. Pada waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan

pada waktu membuang napas mengempis. Pada waktu menghembuskan

napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang

atau mengeras dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis)

dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis.

Page 77: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

62

3. Menarik napas atau menghirup udara dalam 5 hitungan (5 detik) : 1 2 3 4 5

4. Tahan napas dalam 5 hitungan (5 detik) : 1 2 3 4 5

5. Keluarkan napas dengan berdesis (suara ular) dalam 10 hitungan : 1 2 3 4 5

6 7 8 9 10

Diafragma dalam posisi rileks adalah otot yang berbentuk menyerupai

kubah yang terletak memanjang pada bagain bawah tulang rusuk. Ketika paru-

paru dipenuhi dengan udara, diafragma memipihkan dirinya sehingga

memungkinkan tersedianya ruang tambahan untuk pengambilan udara. Karena

diafragma melekat pada bagian bawah tulang rusuk manusia, maka otot-otot

intercostal (otot-otot diantara tulang-tulang rusuk) juga turut mengembang. Pada

saat pengambilan udara diafragma berubah memipih dan bergerak turun ke

bawah sehingga mendorong organ-organ tubuh yang berada dibawahnya

mengembang keluar. Berikut posisi pernapasan diafragma manusia (Listya,

2007:30).

Gambar 3.2 Teknik Pernapasan Diafragma

Page 78: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

63

3.2.2.4.4 Latihan Teknik Vokal

Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga

suara keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. Di dalam teknik vokal

terdapat unsur-unsur yang dapat dilakukan dalam memproduksi suara, yaitu:

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya,

kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan

keperluan.

Cara yang efektif dalam berlatih vokal adalah dengan memperlajari secara

berulang-ulang, adapun hal-hal yang sering dilakukan paduan suara El-Shaddai

USU ketika berlatih vokal, adalah:

1. Teknik penyamaan warna suara dari tiap kelompok jenis suara, pada

bagian ini pelatih harus benar-benar menguasasi dan mengetahui warna

suara dari masing-masing aggota kemudian memadukan nya sehingga

membentuk harmonisasi yang indah.

2. Menggunakan teknik visualisasi, yaitu cara pandang kita agar tetap

fokus dalam membentuk vokal.

3.2.2.4.5 Latihan Pemahaman Lagu

Menurut hasil wawancara dengan pelatih, didalam latihan pemahaman lagu

ada yang disebut dengan interpretasi lagu maksud dari interprstasi ini adalah

penjiwaan terhadap lagu-lagu tersebut. Didalam latihan pemahaman lagu pelatih

yang sangat berperan dalam menyampaikan interpretasi lagu tersebut. Kemudian

interpretasi lagu ini yang akan menunjukkan makna dari setiap lagu yang akan

Page 79: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

64

disampaikan, seperti contoh lagu gerejawi dari berbagai era dan memiliki berbagai

bahasa yang kurang dimengerti setiap anggota, maka pelatih akan menjelaskan

secara teori kepada anggota. Apakah lagu tersebut menyatakan kegirangan,

kesedihan dan bagaimana menandakan bahwa lagu itu mengalir tanpa jeda

tertentu. Latihan pemahaman lagu ini sangat dibutuhkan dengan tujuan agar

makna dari lagu tersebut tidak hilang, maka setiap proses latihan berlangsung

teknik pemahaman lagu selalu digunakan.

3.2.2.4.6 Latihan Khusus Setiap Jenis Suara

Latihan khusus adalah latihan yang diselenggarakan oleh masing-masing

kelompok suara untuk mempersiapkan diri menghadapi latihan reguler. Latihan

khusus dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu. Tujuan

diakannya latihan khusus setiap jenis suara ini adalah dalam upaya peningkatan

percepatan penguasaan lagu pada masing-masing kelompok suara, biasanya

latihan khusus ini diadakan diluar dari jadwal latihan reguler dan disesuaikan

secara kesepatakan bersama. Tempat latihannya adalah di sekretariat, namun

terkadang dalam waktu-waktu tertentu latihan khusus setiap jenis suara ini bisa

dilaksanakan sebelum memulai latihan reguler dengan waktu minimal 1 jam yang

di koordinir oleh penanggung jawab/koordinator suara.

3.3 Produksi

Menurut Partadireja (1958:21) produksi adalah segala kegiatan yang

bertujuan untuk meningkatkan atau menambah guna atas suatu benda, atau segala

kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran.

Produksi adalah proses atau prosedur yang digunakan untuk menciptakan barang

Page 80: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

65

atau jasa yang mempunyai kegunaan atau nilai. Proses tertentu dapat secara

simultan mencakup aspek-aspek fisik, insan, dan ekonomis (Kamaruddin

1991:11).

Dapat disimpulkan bahwa produksi adalah proses untuk mengeluarkan hasil

dengan tujuan menambah guna dan nilai suatu benda atau kegiatan yang

dihasilkan atau bisa juga disebut dengan produk. Ditegaskan oleh Sunarto

(2004:153-158) bahwa produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke

pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan untuk mendapat kepuasan

keinginan atau kebutuhan. Dalam defenisi secara luas, produk meliputi objek

secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide.

Berkenaan dengan pendapat teori tersebut, produksi yang dimaksud oleh

penulis adalah berbagai prestasi yang diraih dengan mengikuti kompetisi paduan

suara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh paduan suara El-Shaddai USU baik itu

konser tahunan, melakukan kegiatan sosial, kunjungan gereja, menghadiri

undangan, dan lain-lain. Prestasi-prestasi yang diraih dan pertunjukan paduan

suara yang diselenggarakan oleh mereka sendiri kemudian dipertontonkan kepada

orang banyak tentunya dapat mengharumkan nama sebuah organisasi tersebut.

Sebuah penghargaan dan hasil dari pertunjukan paduan suara juga dapat dikatakan

sebagai objek fisik yang merupakan bagian dari produksi.

3.3.1 Manajemen Produksi Paduan Suara El-Shaddai USU

Manajemen diperlukan dalam menjalankan suatu organisasi atau proses

kerja sama antara dua orang atau lebih. Manajemen mempunyai arti yang sinergi

dengan mengelola. Pemahaman Manajemen menurut Carnegie & Associates

Page 81: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

66

dalam Wiryopitro (2008:1) yaitu “sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil-

hasil yang diinginkan melalui penggunaan yang efektif melalui sumber daya yang

ada pada organisasi”. Melengkapi pendapat Carniage & Associates, menurut

Griffin dalam bukunya yang berjudul Manajemen (2004:6) menyatakan bahwa

proses manajemen ialah perencanaan dan pengambilan keputusan: menentukan

arah tindakan, pengorganisasian: mengkoordinasikan aktivitas dan sumber daya,

kepemimpinan: memotivasi dan mengelola orang, pengendalian: memonitor dan

mengevaluasi aktivitas.

Paduan suara El-Shaddai USU merupakan sebuah organisasi dimana

didalamnya terdapat kegiatan olah vokal dalam bentuk kelompok. Didalam

kegiatan ini hal yang perlu di perhatikan adalah bahwa setiap pencapaian target

harus dilatih terlebih dahulu. Seperti biasa bahwa lagu-lagu yang diperoleh dari

komposer tertentu atau bahkan dibeli dari luar kemudian akan dipelajari dan

dipahami untuk dipertunjukan.

Banyaknya tugas atau kegiatan yang terdapat dalam paduan suara El-

Shaddai USU tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri saja. Oleh karena itu

dibutuhkan manajemen yang baik untuk menjalankan dan memajukan setiap

perencanaan untuk mencapai produksi yang maksimal. Tujuan dilaksanakan

manajemen dalam paduan suara adalah untuk merencanakan program,

melaksanakan apa yang sudah direncanakan, mengevaluasi setiap kegitan yang

sudah dilaksanakan dalam bentuk kritik dan saran, serta membuat laporan

pertanggungjawaban (LPJ) untuk setiap kegiatan.

Page 82: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

67

3.3.2 Prestasi dan Kegiatan Sebagai Produksi

Setiap prestasi yang diraih dan kegiatan apapun yang dihasilkan tentunya

tidak dengan cara yang sederhana, pasti mempunyai waktu yang lama dan proses

yang cukup panjang. Selama perjalanan waktu itu banyak prestasi dan kegiatan

yang dapat diraih oleh paduan suara El-Shaddai USU, berikut akan dideskripsikan

prestasi dan kegiatan paduan suara El-Shaddai mulai dari tahun 1996-2018:

Tahun 1996

1. Desember 1996 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. Juara III lomba vokal group HUT GAMKI ke-51.

Tahun 1998

1. Desember 1998 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. September 1998 juara I vokal group NHKBP Bethesda.

3. Juni tahun 1998 melaksanakan evangelisasi ke Berastagi.

Tahun 1999

1. Desember 1999 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. September 1999 juara I pesparawi paduan suara consolatio.

3. Juni 1999 melaksanakan evangelisasi ke Pematang Siantar.

4. Maret 1999 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2000

Page 83: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

68

1. Desember 2000 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. Juli 2000 melaksanakan evangelisasi ke Balige.

3. Mei 2000 finalis festival koor GKPI Pamen Padang Bulan.

4. Meret 2000 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2001

1. Desember 2001 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. Mei 2001 konser 1 “Give Thanks, Praise, and Glorify” .

3. Maret 2001 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2002

1. Desember 2002 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. Mei 2002 juara I festival paduan suara PDKB I Medan.

3. Maret 2002 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2003

1. Desember 2003 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. November 2003 megadakan Christmas Carol 1st “an a Capella Special” di

Chapel Oikumene USU.

Page 84: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

69

3. Mei 2003 juara harapan II Festival PDKB II.

4. Maret 2003 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2004

1. Desember 2004 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. November 2004 mengadakan Christmas Carol II di Chapel Oikumene

USU.

3. September 2004 finalis festival Paduan Suara ITB, Bandung.

4. Mei 2004 mengadakan konser II “Messiah, Handell”.

5. Maret 2004 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2005

1. Desember 2005 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. November 2005 mengadakan konser Christmas Carol III “Christmas in a

Story” di Chapel Oikumene USU.

3. September 2005 finalis kompetisi Paduan Suara (KPS) UNPAR, Bandung.

4. Mei 2005 melaksanakan konser III “Gloria” di Auditorium Universitas

Sumatera Utara.

5. Maret 2005 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Page 85: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

70

Tahun 2006

1. Desember 2006 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara

2. November 2006 mengadakan Christmas Carol IV “The Bells are Ringing”

di Chapel Oikumene USU

3. Juni 2006 menjadi undangan Symposium NWCCM (National Workshop

of Church Choral Music) sebagai paduan suara model untuk kelas

Renaissance dan pengisi acara konser penutup Symposium NWCCM

4. Mei 2006 menyelenggarakan konser IV “ Feel Our Spirit” di Gelanggang

Mahasiswa USU

6. Maret 2006 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara

Tahun 2007

1. Desember 2007 mengadakan Christmas Carol V “ The Everlasting Light”

2. November 2007 meraih medali perak untuk kategori Musica Sacra pada

festival the 1st Asian Choir Games, di Jakarta.

3. Juni 2007 meraih Gold Medal pada kategori Mixed Choir dan Gold Medal

pada kategori Musica Sacra, dan menjadi Grand Champion untuk kedua

kategori tersebut pada kompetisi Paduan Suara Consolatio.

4. September 2007 mengadakan konser Gala Dinner dan penggalangan dana

di restoran avia samudera Medan menjelang keberangkatan ke festival the

1st Asian Choir Games di Jakarta.

Page 86: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

71

5. Mei 2007 mengadakan konser “sebuah persembahan untuk kampung

halaman, di Tarutung.

6. Maret 2007 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2008

1. Mei 2008 mengadakan choir clinic, sosialisasi penghijauan dan

penanaman pohon di HKBP Cinta Damai

2. Maret 2008 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

3. November 2008 melaksanakan konser Christmas Carol VI dengan tema

“Green Christmas” di Chapel USU.

4. Desember 2008 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

Tahun 2009

1. Desember 2009 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara.

2. Desember 2009 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

3. Desember 2009 bekerjasama dengan Kentucky Fried Chicken

melaksanakan caroling di outlet-oulet Kentucky Fried Chicken di Medan

4. November 2009 melaksanakan Christmas Carol VII “Pasko Na Naman” di

Medan.

Page 87: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

72

5. September 2009 melaksanakan konser “persembahan ku” di TB Silalahi

Center, Balige, Tobasa.

6. Maret 2009 mengadakan konser penggalangan dana untuk membantu

pembangunan Gereja HKBP Sigordang, Onan Runggu, Samosir.

7. Maret 2009 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

8. Maret 2009 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara.

Tahun 2010

1. Maret 2010 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara

2. Maret 2010 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

3. Mei 2010 menjadi paduan suara partisipan dalam Konser Musik Klasik, di

Hermina Hall, Medan.

4. Juni 2010 mengadakan konser pemberangkatan menjelang keberangkatan

menuju the 6th World Choir Games, Shaoxing China, di HKBP Bethesda,

Medan.

5. Juni 2010 mengadakan konser pra-kompetisi “El-Shaddai Choir Goes to

China” di Grand Swiss Bell Hotel, Medan.

6. Juli 2010 meraih Gold Diploma untuk kategori Mixed Choir dan menjadi

the Winner of Category untuk kategori Musica Sacra pada kompetisi the

6th World Choir Games, Shaoxing, China.

Page 88: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

73

7. 23 Desember 2010 mengisi acara Natal PKKCW di Cambrigde City

Square.

8. 17 Desember 2010 mengisi acara Natal Telkom Drive 1 di HDTI

Convention Hall.

9. 13 Desember 2010 mengisi acara Natal Dharma Wanita Sumatera Utara di

restoran Avia Samudera.

10. 12 Desember 2010 mengadakan Christmas Carol VIII “Where Are You

Christmas?”, di HKBP Bethesda, Medan.

11. 11 Desember 2010, mengisi acara Natal Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

12. 7 Desember 2010 mengisi acara Natal DPRD Sumatera Utara di HDTI

Convention Hall.

Tahun 2011

1. Menjadi paduan suara partisipan dalam konser “A Night of Choral

Masterworks” yang menyajikan lagu-lagu komposisi dan aransemen Daus

Kosasih di Graha Methodist Medan pada tanggal 8 dan 10 April 2011.

2. April 2011 menjadi pengisi acara Seminar Nasional Persatuan Ahli Bedah

Indonesia (PABI) di JW Marriot, Medan.

3. April 2011 menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan

Palang Merah Indonesia, di Grand Paladium.

4. Mei 2011 menyelenggarakan kegiatan penanaman 3000 pohon di bantaran

sungai sei bidera, kecamatan Marelan, Medan.

Page 89: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

74

5. Juli 2011 menyelenggarakan kegiatan donor darah di Institut Sains dan

Teknologi TD Pardede, Medan.

6. Juli 2011 menyelenggarakan kegiatan penanaman 8500 pohon di delapan

wilayah pantai di kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai dalam

rangka 15 tahun paduan suara El-Shaddai USU.

7. Agustus 2011 menyelenggarakan konser Malam Puji-Pujian di HKBP

Dame Ressort Dame, Duri Riau.

8. 30 November 2011 menyelengarakan konser Christmas Carol IX dengan

tema “Pieces of an Endless Journey” di Chapel USU.

9. 9 Desember 2011 mengisi acara Natal PTPN III di HDTI Covention Hall.

10. 17 Desember 2011 menyelenggarakan 15 Campaign Concert di

Auditorium USU.

11. 27 Desember 2011 mengisi acara Natal Polda Sumatera Utara di HDTI

Convetion Hall.

Tahun 2012

1. April 2012 mengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera Utara di

Auditorium USU.

2. Agustus 2012 meraih Medali Emas untuk kategori Musica Sacra dan

Mixed Choir pada Bali International Choir Festival di Denpasar, Bali.

3. November 2012 mengadakan Christmas Carol X dengan tema “A

Serenade To Remember” di HKBP Bethesda, Medan.

4. Desember 2012 mengisi acara Natal Oikumene USU di Auditorium USU.

Page 90: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

75

Tahun 2013

1. April 2012 mengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera Utara di

Auditorium USU.

2. 8 Juni mengadakan evangelisasi koor paduan suara El-Shaddai USU di

Gereja HKBP Simamora Distrik III Humbang.

3. November 2013 menyelenggarakan Christmas Carol XI dengan tema

“Feed The Love, Feel The Harmony, Rejoice! Di GKPI Medan Kota.

4. September 2013 menyelenggarakan bakti sosial donor darah di gedung

Sahiva USU.

Tahun 2014

1. April 2014 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

2. 15 Mei 2014 mengadakan 18th anniversary “An Intimate Evening With

Paduan Suara El-Shaddai USU” di GBKP Pasar 2 Padang Bulan, Medan.

3. Juni 2014 mengadakan konser pra-kompetisi menjelang keberangkatan

menuju 1st Singapore International Choral Festival, di GBKP KM 7

Medan.

4. Agustus 2014 mengadakan konser pra-kompetisi El-Shaddai Choir Goes

to 1st Singapore International Choral Festival di HKBP Uskup Agung

Sugiopranoto, Medan.

5. Agustus 2014 meraih Gold Medal untuk kategori Folklore dan Mixed

Choir pada kompetisi 1st Singapore International Choral Festival.

Page 91: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

76

6. 29 November 2014 mengadakan Christmas Carol XI “Natale est Nos”, di

HKBP Tanjung Sari, Medan.

7. 13 Desember 2014 mengadakan caroling di Lippo Plaza.

8. 14 Desember 2014 mengisi acara Natal Oikumene Universitas Sumatera

Utara.

Tahun 2015

1. 9 April 2015 menjadi pengisi acara Paskah Oikumene Universitas

Sumatera Utara.

2. 22 April 2015 menjadi pengisi acara peringatan hari bumi di Lapangan

Merdeka, Medan.

3. 30 Mei 2015 mengadakan konser 19th anniversary “Art of Dream” di

GBKP Pasar 2 Padang Bulan, Medan.

4. 20 Juni 2015 mengisi acara konser bersama Paduan Suara di Pekan Raya

Usmatera Utara (PRSU), Medan.

5. 28 November 2015 mengadakan Christmas Carol XII “Christmas, More

Than You Know”, di Chapel Oikumene USU, Medan.

6. 23 Desember 2015 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Pemerintah

Kota Medan di MICC, Medan.

Tahun 2016

1. 10 April 2016 menjadi pengisi acara paskah oikumene Pemerintah Kota

Medan di MICC, Medan.

2. 21 Juni 2016 meraih juara I pada kompetisi Paduan Suara PDI Perjuangan

tingkat kota Medan di Lapangan Merdeka, Medan.

Page 92: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

77

3. 21 Juni 2016 meraih juara II pada kompetisi Paduan Suara PDI Perjuangan

tingkat Provinsi Sumatera Utara, di PRSU Medan.

4. 17 Agustus 2016 menjadi pengisi acara HUT NKRI PT. Pertamina,

Medan.

5. 29 Oktober 2016 menjadi pengisi acara Kebangkitan Kebangunan Rohani

di GKPI Medan Kota.

6. 4 November 2016 menjadi pengisi acara Konferensi Daerah Persatuan

Intelegasi Kristen Indonesia SUMUT.

7. 9 Desember 2016 mengadakan caroling di Lippo Plaza.

8. 10 Desember 2016 mengadakan caroling di Sogo Sun Plaza Medan.

9. 13 Desember 2016 menjadi pengisi acara Natal Oikumene Pemerintah

kota Medan di MICC, Medan.

10. 12 Desember 2016 menjadi pengisi acara konser perdana PSM (Paduan

Suara Mahasiswa) Universitas Prima Indonesia, di Adventis Convention

Hall, Medan.

11. 17 Desember 2016 menjadi pengisi acara natal RPC Medan di Hotel

Polonia Medan.

12. 28 Desember 2016 menjadi pengisi acara natal Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara di stadion teladan, Medan.

Tahun 2017

1. Juli 2017 meraih 2 Gold Medals pada 3rd Grand Prix of Nation, Riga,

Latvia.

Page 93: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

78

2. 1 Desember mengadakan Christmas Celebretion “Jubilate Deo”, di GPdi

Marantha, Medan.

3. 17 Agustus 2017 menjadi pengisi acara HUT NKRI PT. Pertamina,

Medan.

Tahun 2018

1. 26 Februari 2018 melakukan pelayanan ke Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.

Muhammad Ildrem.

2. 9 April kembali melakukan pelayanan ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr.

Muhammad Ildrem.

3. Mei 2018 meraih 1 Gold Diploma untuk kategori Folklore, 1 Silver

Diploma for Sacred Choral Music a Cappella Category, 1 Silver

Diploma for Chambers Choirs of Mixed Voices Category, dalam

kompetisi Helsingborg Korfestival The Swedish International Choir

Competition.

4. 3 Juli melakukan pelayanan ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Muhammad

Ildrem.

5. 17 Agustus 2018 menjadi pengisi acara HUT NKRI PT. Pertamina,

Medan.

3.3.3 Pemasaran Produk

Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok

medapatkan apa yang dibutuhkan dan dinginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan mempertukarkan produk yang berpihak dengan pihak lain.

Dalam sebuah organisasi, lembaga, instansi sangatlah membutuhkan sebuah

Page 94: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

79

sistem pemasaran agar organisasi tersebut dapat dikenal oleh masyarakat dan

dapat mempertahankan sebuah organisasi yang telah dibangun tersebut, namun

tidak terlepas juga dengan produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut,

apakah dapat membuat masyarakat puas atau tidak.

Menurut Sunarto dalam bukunya yang berjudul “Prinsip-Prinsip Pemasaran”

(2004:4-5) menyatakan bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan

pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan,

barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu

dan organisasi.

Dalam hal ini pemasaran yang penulis maksud adalah bagaimana cara

paduan suara El-Shaddai USU ini memasarkan organisasi nya sehingga dapat

meningkatkan dan menarik perhatian masyarakat. Organisasi juga sering

melakukan aktivitas untuk menjual organisasi itu sendiri, aktivitas yang dilakukan

adalah dengan menciptakan, memelihara, atau mengubah perilaku dan sikap

konsumen sasaran terhadap organisasi.

Konsep pemasaran yang digunakan oleh Paduan suara El-Shaddai USU

adalah pertama, pemasaran langsung yang terdiri dari:

1. Komunikasi pemasaran langsung melalui pemasaran leaflet, booklet,

maupun kartu nama yang selalu bergantian setiap tahunnya. Pada tahun ini

paduan suara El-Shaddai USU menggunakan leaflet sebagai pemasaran

langsung bagi organisasi nya. Pemasaran langsung dalam hal ini maksud

nya melibatkan penjualan melalui leaflet yang diberikan ke daftar

pelanggan yang terpilih seperti ditujukan kepada mahasiswa, para pekerja,

Page 95: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

80

masyarakat, di tempat mall, serta kantor atau perusahaan yang sering

mengadakan acara.

Gambar 3.3 Leaflet Paduan Suara El-Shaddai USU

2. Pemasaran melalui teman ke teman maksud nya, jalinan hubungan yang

baik dengan teman atau beberapa orang juga digunakan untuk

memasarkan paduan suara ini dengan tujuan untuk membangun kerjasama,

membangun hubungan baik untuk mendapatkan publisitas yang

menguntungkan.

3. Pemasaran online yaitu melalukan sistem pemasaran melalui jasa online,

melihat bahwa pada masa sekarang para pengguna internet dan kecepatan

yang dijangkau internet juga memudahkan paduan suara El-Shaddai USU

ini memasarkan organisasi nya dengan media yang digunakan adalah

jejaring sosial seperti facebook, instagram, youtube dan email paduan

suara El-Shaddai USU sendiri.

Page 96: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

81

Kedua, pemasaran melalui pertunjukan yang terdiri dari:

1. Promosi pertunjukan, promosi pertunjukan ini biasanya membutuhkan

waktu dalam jangka pendek, hanya untuk memasarkan bagaimana bentuk

pertunjukan yang akan dibawakan dan dikonsep semenarik mungkin agar

dapat mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan nya, promosi

pertunjukan yang dilakukan menggunakan sosial media, brosur, dan

spanduk untuk menyebarkan berita ke seluruh masyarakat yang di

sekitarnya.

2. Menyediakan pilihan biaya pertunjukan, untuk menyiasati kemampuan

ekonomi masyarakat maka dilakukan pilihan biaya pertunjukan yang

berbeda-beda dengan jenis penjualan tiket seperti Student seharga 35.000,

Bronze seharga 50.000, Silver seharga 100.000 dan tiket Gold seharga

150.000.

Page 97: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

82

BAB IV

DESKRIPSI PERTUNJUKAN PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Menurut Murgiyanto (1995) dalam Takari, et al (2008:5) kajian-kajian

keilmuan mengenai seni terbagi kedalam rumpun-rumpun seni: (a) seni

pertunjukan, yang didalamnya terdiri lagi dari percabangan yaitu musik, tari, dan

teater, (b) seni visual atau seni rupa terdiri dari seni murni, seni patung, lukis, dan

lain-lain, (c) seni media rekam yang terdiri dari televisi, radio, komputer, internet,

dan lain-lain.

Istilah seni pertunjukan diadopsi dari bahasa Inggris yaitu performing art

yang didefinisikan sebagai karya seni yang yang melibatkan aksi individu atau

kelompok di tempat dan waktu tertentu, performance biasanya melibatkan empat

unsur: waktu, ruang, tubuh si pemain dan hubungan seniman dengan penonton.

a. Pemain : Sebuah pertunjukan yang dilakukan satu orang atau lebih.

b. Penonton : Penikmat yang senantiasa hadir untuk sebuah pertunjukan.

c. Ruang : Tempat yang dijadikan untuk pertunjukan.

d. Waktu : Satu kesempatan yang dapat digunakan oleh pelakupertunjukan

Yang dimaksud seni pertunjukan dalam bab ini adalah musik sebagai

cabang dari seni pertunjukan yaitu pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

dengan penggabungan seni suara dan musik maupun penampilan seni suara saja

dengan keindahan yang diberikan kepada penikmatnya lebih mengarahkan pada

apa yang ditampilkannya dan membawa dampak atau mempengaruhi sebagian

maupun semua penonton.

Page 98: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

83

Dalamhal ini pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU yang penulis

maksud lebih mengarah kepada pertunjukan konser tahunan yang merupakan

agenda tahunan paduan suara El-Shadda USU, walaupun telah penulis jelaskan

pada bab sebelumnya mengenai program kegiatan paduan suara El-Shaddai USU

yang terdiri dari: kunjungan gereja, mengikuti kompetisi, mengisi acara undangan,

dan konser tahunan. Karena konser tahunan ini merupakan kegiatan puncak yang

diselenggarakan setiap tahunnya oleh PS El-Shaddai USU. Pertunjukan

inibiasanya digelar pada bulan November akhir (untuk meyambut hari Natal) atau

disebut dengan Christmas Carol. Setiap tahun nya paduan suara El-Shaddai USU

menggelar suatu pertunjukan dengan tema yang berbeda-beda. Fokus pembahasan

pada bab ini adalah mendeskripsikan pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

yang di gelar pada tahun 2017 dengan tema yang di angkat adalah Jubilate Deo.

Dalam pertunjukannya membawakan tujuh lagu andalan yang dikemas dalam

berbagai bahasa yang berbeda-beda. Dimana ketujuh lagu tersebut merupakan

buah tangan dari komposer ternama dunia yaitu Dan Forrest, disamping itu

beberapa lagu Natal ada yang mereka tampilkan untuk membuat pertunjukan

terkesan menarik.

Pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU ini diiringi dengan alat musik

orkestradimana pertunjukan ini khusus untuk membawakan karya Dan Forrest dan

pertunjukan lagu-lagu Natal jugaterdapat alat musik pengiring seperti keyboard,

jimbe, dan lain-lain, serta pertunjukan secara a cappella.

Page 99: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

84

4.1 Pertunjukan Paduan Suara El-Shaddai USU

4.1.1 Perencanaan Kegiatan

Siagian (2007:36) mendefinisikan perencanaan sebagai usaha sadar dan

pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal

yang akan dikerjakan di masa depan oleh suatu organisasi dalam rangka

pencapaian tujuan. Untuk membuat suatu kegiatan harus berdasarkan perencanaan

terlebih dahulu karena perencanaan merupakan tahap yang pertama kali

dilaksanakan dalam suatu proses manajemen. Perencanaan yang di maksud dalam

hal ini adalah merupakan tahap awal untuk mengadakan pertunjukan konser

paduan suara El-Shaddai USU.Menurut hasil wawancara dengan informan

perencanaan yang dilakukan untuk membuat suatu pertunjukan konser Christmas

Carol pada tahun 2017 memerlukan waktu selama 7 bulan hingga pementasan di

pertunjukan. Perencanaan akan terus terjadi selama berjalannya acara, dimana

mencakup rancangan kegiatan serta pengalokasian sumber daya manusia yang

diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

4.1.2 Proses Pertunjukan

1. Tahap Pra Pementasan

Dalam tahap pra pementasan terdapat serangkaian kegiatan yang

dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan suatu acara. Kegiatan-kegiatan yang

perlu di lakukan dalam tahap ini di antaranya:

a. Penentuan ide/tema

Terselenggaranya sebuah pertunjukan kerap kali berangkat dari suatu ide

yang ingin di wujudkan oleh seseorang atau sekelompok orang. Tema diperlukan

Page 100: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

85

untuk memberi gambaran yang jelas akan batasan dan arah bagaimana acara akan

dibuat. Tema yang diangkat dalam pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

adalah Jubilate Deo. Tema ini mengartikan sebagai ucapan syukur dan puji-pujian

untuk Tuhan dan sebagai sukacita untuk menyambut hari Natal, yang juga

menceritakan tentang kasih Tuhan untuk umat Nya manusia dan manusia layak

untuk bersyukur dan memuji Tuhan. Pemilihan tema ini dilatarbelakangi untuk

menunjukkan suatu pertunjukan yang berbeda dari pertunjukan konser pada

tahun-tahun sebelumnya, disamping itu melihat usia paduan suara El-Shaddai

USU jika di bandingkan dengan usia manusia sudah dapat dikatakan dewasa

mereka hendak menampilkan karya-karya terbaik mereka melalui bentuk

pertunjukan konser tahunan tersebut. Melalui tema ini pertunjukan dikemas

dengan iringan alat musik orkestra yang sepanjang pertunjukan konser digelar

baru lah di tahun 2017 menggunakan alat musik orkestra. Selain itu juga mampu

menampilkan sebuah karya komposer ternama didunia yang baru pertama kali

dirilis pada tahun 2016 yang lalu. (wawancara dengan informan kunci 22 Juli

2018).

b. Latar belakang pemilihan lagu

Sebelum melakukan pementasan akan ada lagu-lagu yang dipersiapkan dan

dipilih untuk siap di pertunjukan. Menurut hasil wawancara dengan informan

kunci Rudolf Nababan mengatakan bahwa lagu-lagu yang dipilih akan di

sesuaikan dengan tema pertunjukan beserta dengan kecocokan jumlah anggota

untuk memenuhi pembagian jenis suara. Biasanya lagu-lagu tersebut ditentukan

oleh pelatih dan salah seorang anggota yang merupakan koordinator suara,

Page 101: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

86

kemudian lagu dilatih dan apabila tidak cocok dengan keadaan atau jumlah

anggota maka akan di ganti dan dirundingkan secara bersama-sama.

Pada pertunjukan konser Jubilate Deo ini masa pemilihan lagu tidak begitu

lama, hanya memerlukan waktu empat sampai lima bulan sekaligus untuk melatih

lagu yang sudah di pilih. Lagu yang di bawakan akan dibuat kedalam dua sesi

pertunjukan. Sesi pertama terdiri atas lagu-lagu bertemakan Natal, tujuan lagu-

lagu ini ditampilkan untuk membuat pertunjukan semakin menarik minat

penonton sebelum menunjukkan inti dari tema pertunjukan yang di tampilkan

pada sesi kedua. Adapun latar belakang dari pemilihan lagu yang disusun pada

sesi pertama yaitu: 1) Baba Yetu, merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh

Christopher Tin dalam bahasa Swahili pada tahun 2005, lagu ini merupakan

terjemahan dari Doa Bapa Kami. Doa ini biasanya dipanjatkan oleh umat Kristiani

untuk memulai hari kepada Bapa di Surga, yang berisi pujian bagi Bapa yang

kudus, permohonan kecukupan secara jasmani, permohonan pengampunan, dan

permohonan agar tidak dibawa kepada pencobaan melainkan dilepaskan dari

segala yang jahat. 2) Where Are You Christmas adalah lagu yang ditulis oleh

Mariah Carey, James Horner, dan Will Jennings untuk film How the Grinch Stole

Christmas pada tahun 2000. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan akan

suasana Natal, dimana ada keceriaan, musik, dan cerita tentang Natal. 3) Feliz

Navidad adalah lagu Natal yang ditulis pada tahun 1970 oleh penyanyi Puerto

Rico dan penulis lagu Jose Feliciano. Feliz Navidad yang berarti “selamat natal”.

Lagu Feliz Navidad yang dibawakan oleh paduan suara El-Shaddai USU ini

merupakan lagu yang dirilis oleh Michael Buble dan berkolaborasi dengan Thalia.

Page 102: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

87

Lagu ini diberi intro “Mis Deseos” yang menegaskan nuansa latin. 4) Jingle Bells

Calypso, yaitu lagu yang diciptakan oleh J. Pierpont. Biasanya lagu Jingle Bells

selalu menandakan lagu tentang Natal dan sangat sering terdengar dimana-mana.

Demikian terlihat jelas bahwa latar belakang pemilihan lagu diatas merupakan

lagu yang dipilih dan sesuai dengan tema pertunjukan.

Pada sesi kedua merupakan inti dari tema yang telah ditentukan. Lagu-lagu

ini dipilih dengan menunjukan suatu pertunjukan yang berbeda dari sebelumnya.

Lagu-lagu yang dipertunjukan pada sesi kedua merupakan sebuah karya komposer

ternama yaitu Dan Forrest dimana lagu-lagu tersebut yang telah diaturnyakedalam

tujuh bahasa atau tujuh lagu yang berbeda serta menggambarkan spektrum

pengaruh musik dari berbagai budaya. Lagu ini diambil dari ayat Alkitab yang

tertulis dalam Mazmur 100:1-5, Mazmur 23:1, Lukas 19:40, Mazmur 96:11-12,

ayat-ayat ini menceritakan tentang hendaklah seluruh bumi dan segala isinya

bersukacita dan bersorak-sorak memuji Tuhan, sebab Tuhan adalah gembala yang

baik. Berikut ini penjelasan mengenai lagu yang dibawakan pada pertunjukan sesi

kedua, yaitu:1) Jubilate Deo, dalam bahasa Latin, 2) Ve Adthdor Vador, dalam

bahasa Yunani dan Arab, 3) Ta Cao Chang de Yang, dalam bahasa Mandarin, 4)

Ngokujabula, dalam bahasa zulu, Afrika, 5) Bendecid su nombre, dalam bahasa

Spanyol, 6) Song of the Earth, 7) Omnis Terra, terdiri dari bahasa Latin dan

adaptasi dari berbagai terjemahan bahasa Inggris. Ketujuh lagu tersebut

merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan dengan yang lainnya. Lagu-lagu

inilah yang diiringi dengan menggunakan alat musik orkestra dengan tujuan

membangkitkan suasana lagu semakin menarik.

Page 103: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

88

c. Penentuan tanggal

Pertunjukan Jubilate Deo diadakan sebagai bentuk ucapan syukur kepada

Tuhan dan menyampaikan puji-pujian melalui paduan suara dalam menyambut

perayaan hari Natal. Biasanya tidak sedikit paduan suara melaksanakan konser

untuk menyambut hari Natal, maka paduan suara El-Shaddai menetapkan tanggal

1 Desember 2018 untuk mengadakan konser christmas carol mereka .

d. Pembentukan panitia

Yang menjadi panitia untuk melaksanakan kegiatan ini adalah anggota dari

paduan suara sendiri serta yang membentuk dan menentukan anggota pada bidang

nya masing-masing adalah ketua BPH. Dibentuklah panita yang secara

keseluruhan berjumlah tujuh pengurus seksi utama beserta anggota anggota nya

dan panitia inti terdiri dari ketua, bendahara, dan sekretaris.

Deskripsi tugas yang dikerjakan masing-masing pengurus seksi adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.1: Deskripsi tugas Jubilate Deo

Pengurus Seksi Jobdesc

Seksi dana Merancang pembiayaan

Seksi humas Mempromosikan pertunjukan, mengundang orang

untuk hadir dalam pertunjukan.

Seksi akomodasi Menyewa gedung, menyediakan transportasi,

mempersiapkan peralatan pertunjukan.

Seksi kesejahteraan

anggota

Menyediakan konsumsi untuk anggota pada saat

latihan, gladi resik, sampai pementasan.

Seksi artistik Merangkai kegiatan, membuat run down acara,

mendekorasi tempat dalam hal mengatur panggung.

Seksi kesekretariatan Mencetak poster, tiket, proposal, menyediakan

partitur, serta administrasi surat.

Page 104: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

89

Setiap pengurus seksi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing,

akan tetapi setiap anggota dengan anggota lainnya bekerjasama untuk

mensukseskan acara. Seperti anggota yang sudah mengambil bagian pada

pengurus seksi artistik dia juga bertugas untuk menjual tiket, mencari dana, serta

mengerjakan bagian dari akomodasi yaitu mempersiapkan peralatan.

e. Merancang pembiayaan

Pengelolaan keuangan pertunjukan Jubilate Deo menjadi tanggung jawab

seksi dana. Uang yang diperlukan untuk membuat pertunjukan Jubilate Deo

berkisar 100 juta rupiah dan itu didapat melalui proposal bantuan dana, aksi dana,

serta hasil penjualan tiket. Disamping itu juga terdapat pengeluaran seperti

penyewaan gedung, menyewa peralatan, membeli partitur, menyewa alat musik,

pencetakan tiket, proposal, surat menyurat.

f. Pembuatan run down acara

Run down adalah detail susunan acara pada saat pertunjukan dilangsungkan.

Run down memuat seluruh rangkaian kegiatan lengkap dengan keterangan waktu

dan orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut (Beatrix, 2007:27).

Dalam pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU run down diperlukan untuk

membuat gambaran konkret mengenai bagaimana pertunjukan akan dilaksanakan

pada hari-H.

g. Pelaksanaan gladi resik

Gladi resik adalah latihan terakhir sebelum pelaksanaan pertunjukan yang

berfungsi sebagai simulasi pementasan untuk mematangkan kesiapan panitia

dalam melaksanakan pertunjukan (Wibisono, 2014:3). Sebelum pertunjukan di

Page 105: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

90

mulai pada pukul 19.00 WIB tepat pada tanggal 1 Desember 2017 paduan suara

El-Shaddai mengadakan gladi resik dimulai pada pukul 10.00 WIB pada hari yang

sama. Dalam gladi resik ini seluruh rangkaian pertunjukan dipentaskan

sebagaimana pertunjukan sebenarnya akan berlangsung dengan tujuan agar panitia

dapat menemukan dan mengatasi kendala jika ada.

2. Tahap Pementasan

Pada tahap ini seluruh panitia yang juga termasuk anggota dalam paduan

suara El-Shaddai USU melaksanakan pementasan sesuai dengan yang telah

direncanakan dan di latih sebelumnya. Acara di mulai pukul 19.00 WIB setelah

penonton sudah berada di area gedung pertunjukan maka acara dibuka oleh

Master of Ceremony (MC) dengan membuka didalam doa terlebih dahulu.

pertunjukan paduan suara terdiri dari dua sesi, penampilan pada sesi pertama

dengan membawakan lagu-lagu Natal dan penampilan pada sesi kedua

membawakan tujuh lagu karya Dan Forrest yang dikemas dengan berbagai bahasa

yang terdiri dari: 1) Jubilate Deo, dalam bahasa Latin, 2) Ve Adthdor Vador,

dalam bahasa Yunani dan Arab, 3) Ta Cao Chang de Yang, dalam bahasa

Mandarin, 4) Ngokujabula, dalam bahasa zulu, Afrika, 5) Bendecid su nombre,

dalam bahasa Spanyol, 6) Song of the Earth, 7) Omnis Terra, terdiri dari bahasa

Latin dan adaptasi dari berbagai terjemahan bahasa Inggris. Ketujuh lagu ini

diiringi oleh alat musik orkestra selama waktu 45 menit tanpa ada jeda atau

istirahat.

Selama acara berlangsung panitia yang sudah memiliki jobdecs nya masing-

masing tidak lagi bekerja pada waktu pementasan. Seluruh kegiatan diserahkan

Page 106: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

91

sepenuhnya kepada Master of Ceremony untuk menjalankan acara tersebut.

Seluruh anggota yang juga merupakan panitia sebelumnya dalam tahap

pementasan ini tampil untuk mensukseskan kegiatan mereka.

Acara berakhir pukul 21.00 WIB, dimana penonton sudah ada yang

berpulangan dan beberapa penonton masih bertahan di lokasi untuk melakukan

kegiatan sesi foto bersama pemain dan juga beberapa teman mereka. Setelah

seluruh kegiatan selesai anggota paduan suara tersebut kembali keposisi awal

menjadi panitia yang bertujuan untuk membereskan serta bertanggung jawab

terhadap area gedung pertunjukan.

3. Tahap Pasca Pementasan

a) Evaluasi

Setelah pementasan berakhir, panitia atau anggota paduan suara El-Shaddai

USU mengadakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan serta mengetahui

kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pertunjukan. Evaluasi diperlukan

untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pertunjukan sehingga

dapat dikoreksi dan diperbaiki untuk bahan pembelajaran dalam pertunjukan

selanjutnya. Cara paduan suara El-Shaddai USU dalam mengukur keberhasilan

atau kekurangan dalam pementasan nya adalah dengan mencari tahu dari beberapa

penonton mengenai pendapat mereka terhadap pertunjukan tersebut melalui

bertanya langsung maupun melihat komentar-komentar para penonton di sosial

media.

Page 107: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

92

b) Pembuatan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)

Laporan Pertanggung Jawaban dibuat untuk memastikan apakah

perencanaan yang telah dibuat pada awal kepanitiaan telah berjalan sebagaimana

mestinya (Wibisono, 2014:3). Paduan suara El-Shaddai USU juga membuat suatu

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang berguna sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas rencana kegiatan yang telah dibuat. Laporan

pertanggung jawaban merupakan sebagai wujud transparansi finansial yang

kemudian diserahkan kepada pihak yang telah berkontribusi dalam dana untuk

membantu mensukseskan kegiatan pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

yaitu untuk para donatur dengan sukarela dalam membantu pembiayaan.

LPJ juga dilakukan oleh bendahara dalam panitia inti yang bertugas dalam

mengurus segala pemasukan dan pengeluaran selama proses kegiatan hingga hari

pementasan, dimana tujuan nya agar seluruh anggota paduan suara dapat

mengetahui keuntungan dan kerugian terhadap kegiatan tersebut (wawancara

dengan informan, Mei 2018).

4.1.3 Bentuk Penyajian Pertunjukan

4.1.3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan konser paduan suara El-Shaddai USU inidiselenggarakan pada

hari Jumat, 1 Desember 2017 dan waktu untuk open gate pukul 18.00 WIB.

Tempat pelaksanaannya di Gereja GPDI Maranatha kota Medan Jl. S. Parman,

Petisah Hulu, Medan.

Page 108: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

93

4.1.3.2 Fasilitas Pertunjukan

1. Partitur

Partitur adalah tulisan yang digunakan untuk menyampaikan atau

menyimpan nada-nada oleh musisi. Partitur disebut juga dengan tulisan musik.

Tujuan pembuatan lembaran musik atau partitur, adalah sebagai sarana, atau

catatan panduan untuk bermain musik. Partitur digunakan dalam pertunjukan

paduan suara El-Shaddai USU adalah untuk membantu memandu para penyanyi

dan pemain musik orkestra agar tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan atau

mengungkapkan isi lagu tersebut. Biasanya partitur yang digunakan penyanyi dan

pemain musik orkestra adalah partitur bernotasi balok.

2. Tata lampu(lighting)

Tata lampu difokuskan pada jenis lampu pertunjukan, misalnya: lampu

sorot, panggung, spoot dsb, serta arah yang diperlukan, termasuk warna lampu.

Warna lampu juga akan memberikan kesan tentang pertunjukan yang sedang

berlangsung. Sehingga penonton akan lebih menangkap dari makna pertunjukan

tersebut.Lighting yang digunakan pada pertunjukan ini yakni lampu panggung dan

lampu sorot.

3. Tata suara

Pada dasarnya unsur yang cukup penting dalam suatu pertunjukan musik

adalah suara atau bunyi. Pertunjukan musik sangat bergantung pada elemen tata

suara (sound system) karena semua peralatan musiknya memerlukan kontribusi

tata suara tersebut, sehingga peranan sound system sangat penting. Dalam hal ini

Page 109: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

94

sound system yang digunakan pada pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

loadspeaker,microphone, mic condenser, mixer.

1. Loadspeaker

Loadspeaker yang digunakan pada pertunjukan paduan suara El-

Shaddai USU berjumlah 10, terdiri atas 2 speaker gantung, 2 speaker

duduk, 6 monitor dengan kapasitas suara 10000 watt.

2. Microphone

Microphone yang digunakan terdapat 3 buah microphone jenis

wireless. 1 buah digunakan untuk penyanyi solo, 1 buah digunakan

oleh Master of Ceremony(MC), 1 buah digunakan untuk tamu

undangan yang memberi kata sambutan.

3. Mic Condenser

Mic condenser yang digunakan pada pertunjukan paduan suara El-

Shaddai USU berjumlah 15 yang terdiri atas 4 buah mic condenser

untuk choir, 11 buah mic condenser untuk pemain orkestra.

4. Mixer

Mixer yang digunakan sebagai alat untuk menggabungkan bunyi/suara

musik dan vokal dan kemudian dihasilkan melalui loudspeaker.

4. Tempat/Panggung

Panggung mempunyai pengertian yang luas, bukan hanya panggung yang

dibuat, tetapi dapat juga sebuah arena pertunjukan. Bila mana memakai panggung

tetap ataupun dibuat, dapat diamati panjang, lebar, tinggi dan bentuk pangggung.

Page 110: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

95

Panggung yang digunakan untuk pertunjukan paduan suara ini bukanlah

panggung yang khusus untuk sebuah arena pertunjukan, namun panggung yang

sudah tersedia di sebuah gedung gereja, lengkap dengan trap atau papan tingkatan

yang digunakan untuk sekelompok penyanyi, dan panggung yang disusun

beberapa kursi untuk para pemain musik orkestra. Panggung pertunjukan paduan

suara ini memiliki luas dengan panjang 7m, lebar 10,5m, dan tinggi 2m.

Gambar 4.1 Tata panggung dan tempat duduk penonton

4.1.3.3 Peralatan Pendukung Pertunjukan

Dalam sebuah pertunjukan seni tentulah ada sebuah peralatan pendukung

pertunjukan, peralatan pendukung pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU

yang digunakan bertujuan untuk membuat suatu pertunjukan kelihatan menarik,

peralatan yang dimaksud penulis antara lain:

Page 111: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

96

1. Tata Rias

Tata rias adalah seni yang menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk

menunjukkan wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan

pada pemain di atas pentas/panggung dengan suasana yang sesuai

(Harymawan, 1993:134). Dalam hal ini alat-alat kosmetik seperti lipstick,

bedak, blush on, maskara, eyeliner,eyeshadowdigunakan untuk merias

wajah seluruh penyanyi wanita sedangkan untuk seluruh penyanyi pria

hanya menggunakan bedak saja agar makin terlihat fresh dengan struktur

yang lebih tajam. Tata rias ini sangat berperan penting dalam mengubah

penampilan para pemain di atas panggung agar kelihatan lebih menarik.

2. Tata Busana

Tata busana harus jelas berhubungan dengan jenis yang diperankan atau

dipentaskan. Untuk pementasan musik biasanya bentuk seragam yang sama

pada semua pemain atau penyanyi. Tata busana juga menyangkut asesoris

tangan, kaki, kepala dan tempat-tempat lain ditubuh yang patut diberi

hiasan. Dalam pertunjukan paduan suara ini, busana yang digunakan oleh

penyanyi ada dua jenis yaitu, (1) busana yang dikenakan pada konser sesi I

menggunakan busana biasa dengan beragam warna mulai dari warna

orange, biru, hijau, pink, kuning, merah, putih, coklat serta mengenakan rok

hitam untuk penyanyi wanita, sedangkan untuk penyanyi pria mengenakan

busana hitam keseluruhan. (2) pada konser sesi II busana yang dikenakan

oleh penyanyi wanita adalah gaun berwarna merah dan untuk penyanyi pria

mengenakan kemeja hitam ditambah dengan dasi merah dan celana panjang

Page 112: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

97

hitam. Sepanjang pertunjukan berlangsung asesoris yang digunakan untuk

penyanyi wanita adalah sepasang anting.

4.1.3.4 Teknis Pertunjukan

1. Conductor

Untuk menjalankan pertunjukan paduan suara diperlukan seorang

conductor atau dirigen dalam memimpin paduan suara. Tanpa seorang dirigen

pertunjukan paduan suara tidak akan berjalan. Kedudukan dirigen dalam

pertunjukan konser Paduan Suara El-Shaddai USU ini memimpin paduan suara

dan juga orkestra. Conductor orkestra berbeda dengan conductor paduan suara

saja, dalam memimpin orkestra conductor memerlukan baton atau tongkat kecil

yang berfungsi untuk memberi gerakan aba-aba, pukulan birama dan juga untuk

mengingatkan para penyanyi atau pemusik orkestra akan hal-hal yang sudah

dipelajari dan dilatih. Sedangkan dirigen yang memimpin paduan suara saja

gerakan aba-aba yang diberikan dengan menggunakan lengan serta secara khusus

gerakan telapak tangannya tanpa menggunakan baton. Ini berarti bahwa pekerjaan

seorang conductor meliputi: memberi isyarat yang tepat untuk memulai, memberi

dan menjaga kecepatan (tempo) lagu, menuntun suara, menjiwai lagu, mendukung

pengucapan yang tepat, dan membantu para penyanyi dalam menghadapi

kesulitan-kesulitan pada bagian tertentu.

2. Susunan Acara

a. Christmas Parade : Christmas instrument oleh brass band (outdor

performance).

b. Tamu dan penonton masuk ke dalam gedung.

Page 113: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

98

c. Pembukaan oleh Master of Ceremony sekaligus di buka dalam doa.

d. Konser sesi I : penampilan paduan suara dengan lagu-lagu bertema

Natal.

e. Kata sambutan dari beberapa tamu undangan.

f. Konser sesi II : penampilan paduan suara dan orkestra.

g. Pemberian cendra mata.

h. Penutup.

3. Lamanya pertunjukan

Pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU dilaksanakan pada malam hari,

dimulai pukul 19.00 WIB s/d 21.00 WIB. Setiap pertunjukan melalui lagu-lagu

yang dibawakan mempunyai durasi waktu yang berbeda.

Lamanya suatu pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU hingga di akhir

penutupan acara:

1. Acara dibuka dalam doa sesuai dengan kepercayaan Kristen selama

kurang lebih 2 menit.

2. Konser sesi I berlangsung, berikut lagu-lagu yang dipertunjukkan dalam

konser sesi I dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan konser

sesi I ialah 40 menit:

a. “Baba Yetu” aransemen oleh Chris Kiagri, dengan iringan alat

musik keyboard, jimbe, marakas, dan simbal, memiliki durasi waktu

pertunjukan selama 3 menit 50 detik.

b. Menampilan video ucapan selamat hari Natal dari beberapa rekan PS

El-Shaddai USU.

Page 114: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

99

c. “Where Are You Christmas” aransemen oleh Mac Huff, diiringi

dengan menggunakan alat musik keyboard, memiliki durasi waktu

pertunjukan selama 4 menit 15 detik.

d. “Feliz Navidad” aransemen oleh Jude Anthony T. Carantes, dalam

pertunjukannya diiringi alat musik jimbe, dengan durasi waktu 4

menit 37 detik.

e. Kata sambutan dari beberapa tamu undangan dengan durasi waktu

yang dipakai 10 menit 7 detik.

f. “Jinggle Bell Calypso” aransemen oleh Leo M. Teller, dipertunjukan

secara a cappella yaitu tanpa iringan alat musik, memiliki durasi

waktu selama 2 menit.

3. Konser sesi II dalam karya kontemporer oleh Dan Forrest terdapat 7

lagu yang dipertunjukan selama 45 menit berlangsung tanpa adanya

istirahat dan diiringi alat musik orkestra.

4. Menyanyikan lagu penutup “Merry Christmas”, pemberian cendra mata

dan kegiatan foto bersama untuk menutup konser.

4.1.3.5 Alat Musik yang Digunakan

Dalam sebuah pertunjukan paduan suara tidak harus diringi oleh alat

musik, hal itu dikarena suara manusia juga dapat membentuk suatu harmoni dan

ritme yang indah. Ada juga pertunjukan paduan suara tanpa iringan alat musik

yang disebut dengan a cappella. Dalam pertunjukan paduan suara El-Shaddai

USU alat musik yang digunakan adalah alat musik orkestra. Alat musik orkestra

terbagi menjadi empat bagian yakni: instrumen gesek (strings section), instrumen

Page 115: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

100

tiup kayu (woodwinds section), instrumen tiup logam (brass section), instrumen

perkusi (percussion)4, dan alat musik lainnya yaitu keyboard, jimbe, dan marakas.

Alat musik yang digunakan pada pertunjukan paduan suara El-Shaddai USU ini

adalah violin (biola), viola (biola alto), violoncello (cello), dan double bass, flute,

trumpet, trombone, snare drum, tenor drum, kettledrum (timpani),cymbal,

triangel, tamborin, marakas, keyboard, jimbe.

1. Instrumen gesek (strings section)

Bagian strings dari orkestra terdapat empat alat musik seperti viola,

violin,violoncello atau yang sering disebut dengan cello dan double bass. Hal ini

sesuai dan berhubungan dengan sopran, alto, tenor, dan bass. Berikut ini alat

musik bagian strings yang digunakan dalam mengiringi paduan suara El-Shaddai

USU antara lain:

a. Viola

Viola(biola alto) adalah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara

digesek , memiliki empat senar dimana nadanya adalah C-G-D-A. Dilihat

dari ukurannya alat musik viola lebih besar dari pada alat musik violin

(biola), senarnya lebih panjang, lebih tebal, lebih berat; nadanya lebih

rendah.

4Machlis. Joseph. 1955. The Enjoyment of Music. W.W. Norton &

Company. Inc: New York. (hal 35-51)

Page 116: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

101

Gambar 4.2Viola

b. Violin

Violin (biola) seringkali disebut sebagai fiddle yang memiliki empat

senar dengan nada G-D-A-E. Violin secara universal dikagumi karena

nada nyanyiannya yang membawa instrumen paling dekat dengan suara

manusia. Sangat unggul dalam lirik melodi, violin juga mampu

menghasilkan efek cemerlang dan dramatis. ia memiliki jangkauan yang

luas, mencapai gradasi halus dari lembut ke keras.

Gambar 4.3Violin

Page 117: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

102

c. Violoncello

Violoncello atau yang dikenal sebagai cello dengan kualitas yang

mengambil resonansi gelap di daftar yang rendah. Dalam orkestra cello

membawa melodi yang memperkaya kemerduan nada, menonjolkan ritme

dan bersama-sama dengan double bass menyediakan fungsi harmonik

untuk suara yang dihasilkan oleh alat musik strings.

Gambar 4.4Violoncello

d. Double bass

Alat musik double bass atau yang sering dikenal dengan contrabass

memiliki jarak nada yang paling rendah dari alat musik strings lainnya.

Tinggi alat musik double bass sekitar enam kaki dan pemainnya berdiri

atau duduk di bangku. Cara memainkannya dengan menggunakan alat

gesek (bowing) atau dipetik dengan menggunakan jari.

Page 118: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

103

Gambar 4.5Double Bass

2. Instrumen tiup kayu (woodwinds section)

Woodwinds section terdiri dari empat alat musik tiup utama yang berbahan

kayu diantaranya flute, clarinet, oboe, dan basson. Alat musik ini mempunyai

klep-klep suara yang menghasilkan suara dengan cara ditekan agar menghasilkan

nada-nada tertentu. Nada yang dihasilkan oleh kolom udara yang bergetar di

dalam pipa dengan alat bantu reed (bilahan bambu) atau mouthpiece(bagian alat

penghasil bunyi yang digabungkan dengan reed)sebagai media untuk meniup.

Dalam pertunjukan ini alat musik yang digunakan adalah flute pada woodwinds

section.

a. Flute

Flute adalah alat musik terbuat dari paduan perak dan bukan kayu, alat

musik yang berbentuk tabung silindris mempunyai banyak klep-klep

Page 119: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

104

(tombol nada) dan dipegang secara horizontal (side blown flute), terdapat

lubang tiupan di sisi pipa. Flute adalah sebagai instrumen melodi dan

sangat lincah dalam memainkan nada.

Gambar 4.6 Flute

3. Instrumen tiup logam (Brass Section)

Brass section adalah alat musik tiup yang berbahan logam diantaranya,

trumpet, trombone, horn, tuba. Alat musik ini menggunakan mouthpiece yang

terbuat dari logam dan tidak memiliki banyak klep seperti alat musik tiup

kayu.Cara memainkan alat musik ini dengan menggetarkan bibir sebagai alat

untuk membunyikan dan menekan klep untuk menghasilkan nada. Dalam

pertunjukan ini alat musik yang digunakan pada instrumen tiup logam adalah

trumpet dan trombone.

Page 120: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

105

Gambar 4.7Trumpet

Gambar 4.8Trombone

4. Instrumen perkusi (percussion section)

Intrumen perkusi terdiri dari alat musik yang dimainkan dengan cara

dipukul dengan menggunakan tangan atau dengan alat pemukul (stick), kemudian

ada alat musik yang dimainkannya dengan menggoyangkan tubuh dari alat musik

itu sendiri. Instrumen perkusi ada yang terbuat dari logam, kayu dan plastik.

Berikut ini alat musik perkusi yang digunakan pada pertunjukan paduan suara El-

Shaddai USU.

Page 121: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

106

Gambar 4.9Snare Drum Gambar 4.10 Tenor Drum

Gambar 4.11Tambourine Gambar 4.12 Timpani

Gambar 4.13Triangle Gambar 4.14Cymbal

Page 122: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

107

5. Alat musik lainnya (other instrumens)

a. Keyboard

Keyboard adalah alat musik yang memiliki bilah-bilah nada atau

tuts dalam susunan khusus dan dimainkan dengan menggunakan jari

tangan. Memiliki urutan nada terendah dari sebelah kiri hingga urutan

nada tertinggi kearah bagian kanan. Keyboard dapat memainkan

beragam suara seperti suling, gitar, oboe, flute, trompet,

saxophone,harpa, xylophoneserta suara-suara beberapa jenis perkusi.

Keyboard memiliki banyak tipe atau jenis, keyboard yang digunakan

sebanyak tiga buah untuk mengiring paduan suara El-Shaddai USU

adalah keyboard Yamaha PSR 970.

Gambar 4.15Keyboard

Sumber: www.google.com

b. Marakas

Marakas adalah alat musik ritmis tradisional. Cara memainkan

marakas dengan menggoyangkan badannya sendiri dan kemudian akan

menghasilkan bunyi rincik, karena didalam marakas terdapat banyak

Page 123: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

108

butiran-butiran kecil. Alat musik ritmis ini termasuk jenis perkusi

idiophone (sumber bunyi dihasilkan melalui badannya alat musik itu

sendiri).

Gambar 4.16 Marakas

Sumber: www.google.com

c. Jimbe

Jimbe merupakan alat perkusi yang berasal dari Afrika Barat. Alat

musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan jari atau telapak

tangan.

Gambar 4.17 Jimbe

Sumber: www.google.com

Page 124: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

109

4.1.4 Sekelompok Pemain

Sekelompok pemain yang di maksud adalah banyak nya anggota paduan

suara dan pemain alat musik orkestra serta apa saja yang harus diperhatikan dalam

sekolompok pemain ini. Pada pertunjukan ini jumlah anggota paduan suara

berkisar 34 orang dan 1 orang conductor, dan pemain musik orkestra berjumlah

24 orang.

Selain itu ada dua hal yang harus diperhatikan untuk melihat sekelompok

paduan suara dan pemain alat musik orkestra dalam pertunjukan ini, yaitu (1)

Persiapan: pemain mulai datang ke gedung pertunjukan beberapa jam sebelum

jadwal pementasan dilakukan. Aktifitas yang dilakukan berupa duduk, melihat

program acara dan suasana gedung (blocking), serta persiapan instrumental yang

akan digunakan saat pentas. Persiapan awal dilakukan untuk mengatur

pertunjukan, melakukan pemanasan dan berganti baju. 2) Saat pertunjukan: pada

saat pertunjukan berlangsung, pemain mulai memasuki area panggung sesuai

dengan bagiannya masing-masing.Kegiatan in dan out pemain dari luar ke dalam

panggung diatur sedemikian rupa pada saat persiapan agar tidak terjadi kesalahan

saat pentas. Pemain yang belum mendapat bagian untuk keluar panggung

biasanya dapat menunggu di bagian belakang panggung ataupun di area samping

panggung.

Page 125: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

110

Gambar 4.18 Sekelompok Paduan Suara Pada Sesi Pertama

Soloist

Keterangan:

S: jenis suara Sopran : pada pertunjukan sesi pertama

A: jenis suara Alto soloist tidak selalu digunakan

T: jenis suara Tenor : conductor

B: jenis suara Bass

S B S B S B S S S T A A A T A T A

S A S B S B S B S T A A A T T A T

Cond

Cond

Page 126: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

111

Gambar 4.19 Sekelompok Paduan Suara dan Pemain Orkestra

Pada Sesi Kedua

Percusion Woodwind

Violin 2 Viola Brass section

Violin 1

Violoncello

SOPRAN TENOR BASS ALTO

Keyboard

1 2 3

1

1

2

3

4

5 1 2

3 4

1

2

3 4

3 1

2

1

1

2

1

Cond

Page 127: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

112

4.1.5 Sekelompok Penonton

Dalam gedung pertunjukan terdapat beberapa ketentuan dan peraturan

yang harus diikuti oleh penonton.Hal ini mempengaruhi aktifitas yang penonton

lakukan di dalam gedung pertunjukan.

1) Menunggu Pertunjukan

Pada umumnya pada pertunjukan paduan suara yang penulis hadiri,

penonton biasanya memasuki ruang pertunjukan untuk menunggu pertunjukan

dimulai.Ada juga para penonton yang menunggu pertunjukan di sekitar tempat

pertunjukan atau menunggu diluar gedung pertunjukan, dan melakukan berbagai

kegiatan.

2) Duduk

Pertunjukan paduan suara biasanya berlangsung selama 2 sampai 3 jam

tergantung pada acara yang ditampilkan. Dalam waktu yang cukup panjang

tersebut, diperlukan perhatian khusus terhadap kenyamanan duduk para

penonton.Sirkulasi ruang seperti jarak antar baris yang satu dengan yang lainnya

juga dapat mempengaruhi kenyamanan duduk.

3) Melihat

Jarak pandangan penonton memiliki batas maksimum untuk dapat melihat

penampilan pemain dengan jelas, nyaman, dan detail. Secara teoritis, para

penonton harus cukup dekat untuk dapat melihat mimik wajah dari para pemain.

Dalam buku Buildings for the Performing Arts (2012) dijelaskan beberapa dasar-

dasar terhadap penglihatan pertunjukan berdasarkan acara yang

Page 128: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

113

ditampilkan.Untuk dapat melihat ekspresi wajah dan penampilan dalam sebuah

pertunjukan, jarak antara penonton dengan panggung tidak boleh melebihi 20M.

4) Mendengarkan

Acara pertunjukan memerlukan ketenangan dan perhatian dari penonton.

Selama pertunjukan berlangsung penonton tidak diperkenankan menimbulkan

suara karena dapat merusak ketenangan dan konsentrasi di dalam ruang. Maka

diwajibkan para penonton agar tetap fokus mendengarkan selama berlangsungnya

pertunjukan.

5) Apresiasi Penonton

Biasanya dalam pertunjukan paduan suara, seseorang yang berteriak

kegirangan tidak diperkenankan hal itu disebabkan karena akan mengganggu

pemain pada saat pertunjukan. Bentuk apresiasi daripada penonton hanya

diperbolehkan dengan bertepuk tangan saja dan itu tidak boleh terlalu lama.

Gambar 4.20 Sekelompok Penonton Menyaksikan Pertunjukan

Page 129: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

114

4.2 Bentuk Sajian Musik

Pada bagian ini penulis akan mendeskripsikandualagu yang dibawakan pada

pertunjukan konser Jubilate Deo paduan suara El-Shaddai Universitas Sumatera

Utara. Dua lagu tersebut penulis pilih yaitu yang dibawakan pada pertunjukan sesi

pertama dengan gaya a cappella atau tanpa iringan alat musik yang berjudul

Jingle Bells Calypso, dan satu lagu pada pertunjukan sesi kedua dengan iringan

alat musik orkestra yang berjudul Bendecid Su Nombre, alasan penulis memilih

lagu tersebut adalah karena lagu Bendecid Su Nombre merupakan lagu yang tidak

umum,maksudnya lagu tersebut belum dikenali oleh masyarakat di kota Medan,

menurut Rudolf Nababan melalui lagu tersebut secara langsung ingin

memberitakan tentang firman Tuhan melalui lagu tersebut yang diambil dari kitab

Mazmur. Tutur nya juga, bahwa lagu tersebut tidak terlalu sulit untuk dibawakan,

hanya sering terjadi perubahan tempo pada birama tertentu.

Untuk mendeskripsikan musik, penulis menggunakan teori yang di

kemukakan oleh Bruno Nettle (1964:96) dengan dua pendekatan utama dalam

mendeskripsikan musik, yaitu: 1) kita dapat menganalisis dan mendeskripsikan

apa yang kita dengar, dan 2) kita dapat menuliskan dan mendeskripsikan apa yang

kita lihat. Berikut ini ke dua lagu yang akan dideskripsikan, sebagai berikut:

Page 130: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

115

Page 131: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

116

Page 132: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

117

Page 133: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

118

Page 134: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

119

Page 135: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

120

Page 136: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

121

Page 137: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

122

Pada pertunjukan Jubilate Deo lagu Jingle Bells Calypso dinyanyikan

secara a cappella yaitu tanpa iringan alat musik, nyanyian inimenggunakan nada

dasar G = do, dengan tempo5 162 MM dan menggunakan birama 4/4

6. Lagu ini

merupakan aransemen oleh Leo M. Teller dan gaya musik pada lagu ini dapat

dikatakan ber genre musik pop.

Lagu Jingle Bells Calypso secara keseluruhan memiliki jumlah79 bar7.

Berikut ini akan di deskripsikan lagu Jingle Bells Calypso dengan menggunakan

komposisi yang terdiri dari: Introduksi, Bagian A, Transisi, Bagian B, Bagian

Penutup (lihat Krismanda 2016:33).

1. Komposisi lagu diawali dengan introduksi sebanyak 8 birama.

Introduksi dimulai dengansopran I dan sopran II pada birama pertama,

lalu disusul oleh suara alto pada birama ketiga dengan lirik lagu Jingle,

kemudian suara Tenor dan Bass menyusul pada birama kelima.

Introduksi berakhir pada birama ke depalan.

2. Bagian A (9-40), di mulai pada birama 9 semua choir bernyanyi.

Dalam bagian ini suara Tenor dan Bass menyanyikan melodi utama

dengan interval yang sama, sedangkan suara sopran II menyanyikan

bagian choruspada birama ke 25 dan berakhir pada birama ke 40/1.

5 Tempo : lambat cepat nya lagu yang dimainkan 6 Birama 4/4 artinya dalam tiap-tiap batas garis ( yang dinamakan dalam satu birama)

ada 4 ketukan dengan hitungan 1,2,3,4. Dalam tiap ruas birama terdapat 4 buah not 1/4 7 Bar artinya frase musik dalam lagu yang terdiri dari beberapa beat (ketukan), yang

memiliki 4 ketukan, 3 ketukan dalam 1 bar

Page 138: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

123

3. Setelah bagian A selesai, terdapat transisi pada birama 40/28 yang akan

menghubungkan ke bagian B yang dinyanyikan oleh suara Bass

dengan lirik Jingle ling a ling.

4. Bagian B dimulai pada birama 41 dan berakhir pada birama ke 65

dimana semua choir bernyanyi. Pada bagian ini menyanyian lirik lagu

bait kedua dimana nada nya merupakan imitasi9 dari pada bagian A,

tetapi terdapat penambahan nada pada birama tertentu agar

menyesuaikan dengan lirik lagu.

5. Bagian penutup dimulai pada birama ke 69, bagian ini juga semua

choir bernyanyi, dengan bernyanyi lirik lagu penutup “in a one horse

open sleigh”. Pada birama ke 76 suara sopran I, sopran II, dan suara

alto menyanyikan nada panjang sementara suara tenor dan bass

menyanyikan lirik lagu Jingglesebagai pengantar untuk menutup lagu.

Telah diketahui bahwa lagu ini merupakan sebuah karya aransemen Leo

M. Teller, maka penulis membuat melodi utama dari pada lagu tersebut. Lagu ini

merupakan ciptaan James Lord Pierpont dengan memiliki nada dasar G = do, dan

birama 4/4.

8 Birama 40/2: not yang terdapat pada ketukan kedua pada birama ke 40. 9 Imitasi adalah peniruan nada dan gaya bernyanyi.

Page 139: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

124

JINGLE BELLS CALYPSO Transkripsi: Lisa Yanti Sitorus

Page 140: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

125

Bendecid Su Nombre

z

Page 141: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

126

Page 142: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

127

Page 143: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

128

Page 144: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

129

Page 145: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

130

Page 146: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

131

Pada pertunjukan Jubilate Deo lagu Bendecid Su Nombre dinyanyikan

dengan iringan alat musik orkestra, nyanyian ini menggunakan nada dasar G =

do, memiliki tempo 65 MM akan tetapi terjadi perubahan tempo pada birama

tertentu, dengan menggunakan birama 4/4. Lagu ini memiliki gaya musik klasik.

Lagu Bendecid Su Nombresecara keseluruhan memiliki jumlah 96 bar.

Berikut ini akan di deskripsikan lagu Bendecid Su Nombre dengan menggunakan

komposisi yang terdiri dari: Introduksi, Bagian A, Transisi, Bagian B, Bagian C,

Bagian Penutup.

1. Komposisi lagu diawali dengan introduksi sebanyak 8 bar. Introduksi

ini diawali dengan strings section (viola, violin, violoncello, double bass),

keyboard, dan flute dengan nuansa lembut dan tenang. Kemudian disusul oleh

suara sopran dan alto pada birama ke 5 dengan menyanyikan bagian latar dari

melodi utama. Dengan tempo 65 MM.

2. Bagian A (9-26), bagian ini dimulai dari birama ke 9 dimana solo

Sopran menyanyikan melodi utama. Strings section, keyboard, flutemasih tetap

mengiringi lagu dengan tempo yang sama. Bagian ini berakhir pada birama ke 26.

3. Setelah bagian A berakhir terdapat transisi pada birama ke 27 sampai

dengan birama 31, bagian ini akan menghubungkan ke bagian B. Pada bagian ini

sopran dan alto menyanyikan bagian latar dari melodi utama, alat musikstrings

section, keyboard, dan,flutemasih tetap mengiringi lagu.

4. Bagian B (32-60), dimulai pada birama 32 dengan perubahan nada dasar

C=do. Pada bagian ini paduan suara SATB mulai masuk dengan menyanyikan

melodi utama. Pada birama ke 48 terjadi perubahan tempo menjadi 70 MMdengan

Page 147: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

132

nuansa lembut, kemudian muncul solo sopran bernyanyi bersama choir pada

birama ke 52. bagian ini berakhir pada birama ke 60.

5. Bagian C dimulai pada birama 61 dimana terjadi modulasi dari nada C

ke nada D, juga terdapat perubahan tempo menjadi 78 MM. Pada bagian ini solo

sopran dan choir bernyanyi bersama dengan nuansa yang bersemangat. Bagian ini

berakhir pada birama ke 75 dengan menyanyikan nada yang panjang.

6. Bagian D kemudian muncul pada birama ke 76 dimana tempo kembali

seperti bagian B yaitu 70 MM. Bagian ini tenor dan bass menyanyikan melodi

utama,kemudian di susul oleh suara sopran dan alto pada birama ke 77 dengan

menyanyikan ya dalam nuansa yang tenang. Bagian ini berakhir pada birama 88.

7. Bagian penutup dimulai pada birama 89 dimana alat musik viola, violin,

dan violoncellosebagai pengantar untuk masuk nya solo sopran dan sopran, suara

alto menyanyikan lirik lagu penutup dengan perubahan tempo menjadi 65 MM.

Kemudian pada birama 92 sopran dan alto menyanyikan latar bagian melodi

utama untuk metup lagu.

Page 148: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

133

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian yang penulis lakukan terhadap aspek pengelolaan dan

pertunjukan Paduan Suara El-Shaddai USU ini menghasilkan beberapa

kesimpulan pada bab ini.Setelah melakukan penelitian terhadap pengelolaan

paduan suara El-Shaddai USU, maka penulis menemukan pengelolaan secara

umum terhadap paduan suaraini, yaitu dikelola secara bersama-sama dengan

menggunakan sistem manajemen dunia Barat dengan struktur kepengurusan yang

terdiri dariketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil bendahara, pelatih,

dan anggota.

Sebagai sebuah organisasi dimana terdapat AD/ART (Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga) serta visi dan misi yang juga dimiliki oleh sebuah

organisasi pada umumnya, maka pengelolaannya (manajemen) termasuk kedalam

lima fungsi manajemen yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penentuan

sumber daya manusia, pengawasan, dan pelaksanaan pertunjukan yang dilakukan

secara kolektif.

Paduan Suara El-Shaddai USU atau yang disingkat dengan PSE-USU

adalah sebuah organisasi dimana orang-orang yang terdapat didalamnya memiliki

tugas dan tanggung jawab bersama. BPH (Badan Pengurus Harian) yang bertugas

untuk mengarahkan, serta mengorganisasikan anggota, dan pelatih yang bertugas

untuk melatih, menentukan sumber daya manusia untuk bergabung ke dalam

organisasi tersebut.

Page 149: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

134

Aktivitas musikal organisasi ini dilakukan setiap dua kali dalam satu

minggu yaitu latihan dalam mengolah vokal dengan memiliki jenis-jenis latihan

seperti latihan reguler, fisik, teknik pernapasan, teknik vokal, pemaham lagu, dan

latihan khusus setiap jenis suara. Latihan dilakukan di sekretariat milik paduan

suara El-Shaddai USU. Didalam keseharian berlatih bertujuan untuk menunjang

program kegiatan agar terealisasi dengan baik, program kegiatan yang ada seperti

kunjungan gereja, mengisi acara undangan, mengikuti kompetisi, dan konser

tahunan.

Prestasi dan kegiatan merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh paduan

suara El-Shaddai USU mulai dari tahun 1996 sampai dengan sekarang, produksi

tersebut bertujuan untuk meningkatkan serta mengharumkan nama sebuah

organisasi tersebut. Didalam produksi ini juga terdapat manajemen produksi yang

dilakukan oleh orang-orang didalamnya yaitu merencanakan program,

melaksanakan apa yang direncanakan, mengevaluasi setiap kegiatan yang sudah

dilakukan, dan membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) untuk setiap

kegiatan.

Pemasaran dilakukan untuk menjual organisasi itu sendiri dengan konsep

pemasaran yang dilakukan paduan suara El-Shaddai USU adalah: 1. Pemasaran

langsung yang terdiri dari (a) komunikasi pemasaran langsung melalui pemasaran

leaflet, (b) pemasaran melalui teman ke teman bertujuan untuk membangun

kerjasama dan mendapat publisitas yang menguntungkan, (c) pemasaran online

dengan menggunakan sosial media: facebook, instagram, youtube, 2. Pemasaran

melalui pertunjukan yang terdiri dari (a) promosi pertunjukan dengan

Page 150: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

135

menggunakan sosial media, brosur, dan spanduk, (b) menyediakan pilihan biaya

pertunjukan.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan terhadap pertunjukan paduan

suara El-Shaddai USU, penulis mendapat kesimpulan bahwa pada setiap

pertunjukan mempunyai tema yang berbeda-beda. Begitu pula dengan bentuk

pertunjukan yang dibawakan setiap tahunnya. Untuk membuat suatu pertunjukan

terlebih dahulu disusun perencanaan kegiatan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) bulan

hingga pementasan dilakukan. Adanya proses pertunjukan dimulai dari tahap pra

pementasan terdiri dari penentuan ide/tema, penentuan tanggal, pembentukan

panitia, kedua, tahap pementasan, ketiga, tahap pasca pementasan yang terdiri

evaluasi dan pembuatan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). Pada setiap

pertunjukan, paduan suara El-Shaddai USU memiliki ciri khas yang dibawakan

terutama pertunjukan konser tahunan dengan menyajikan pertunjukan secara a

cappella, tidak terlepas juga dengan alat musik pengiring yang digunakan yaitu

menggunakan alat musik orkestra dengan tujuh lagu andalan karya Dan Forrest.

Pada penelitian penulis pertunjukan konser Christmas Carol paduan suara El-

Shaddai USU di selenggarakan di gedung Gereja GPDI Maranatha, Medan.

5.2 Saran

Pengelolaan atau manajemen merupakan kunci utama untuk membuat suatu

usaha, atau pun organisasi yang dibangun bersama dapat berkembang dengan

baik. Setiap organisasi kesenian terutama paduan suara hendaknya menerapkan

pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sehingga tujuan utama dari suatu

organisasi tersebut tercapai dengan maksimal ditambah dengan banyak nya

Page 151: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

136

paduan suara yang semakin berkembang pada masa sekarang. Seperti halnya

paduan suara El-Shaddai USU sebagai salah satu organisasi yang aktivitas utama

nya adalah berkesenian vokal haruslah memperhatikan pengelolaan pada

organisasinya dalam meningkatkan produksi yang semakin berkualitas sehingga

dapat bertahan dan tetap eksis ditengah banyaknya paduan suara yang semakin

berkembang.

Penulis telah menyelesaikan proses penelitian dalam penulisan karya ilmiah

ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari teknik penulisan serta cara

penyampaian informasi yang terkandung didalamnya. Oleh sebab itu dibutuhkan

perbaikan-perbaikan demi kesempurnaan tulisan ini. Untuk itu besar harapan

penulis bagi para peneliti selanjutnya untuk lebih menyempurnakan penelitian

pada bidang yang sama, agar peneliti melihat perkembangan yang lebih baik lagi

pada suatu paduan suara mana pun. Sehingga dapat menambah wawasan bagi para

peneliti dan memberikan kontribusi yang baik terhadap ilmu pengetahuan secara

umum terutama pada bidang kajian Etnomusikologi.

Page 152: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

137

DAFTAR PUSTAKA

Allen. Louis A. 1975. Profesional Management. New Delhi: M. Graw Hill Book

Company Ltd

Appleton, I. 2012. Buildings for the Performing Arts. Routledge.

Arikunto, S. 1988. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta: CV. Rajawali

Atmodjo. K. Subronto. 2008. Memimpin Paduan Suara. Jakarta: Gunung Mulia

Bastomi, S. 1990. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press.

Beatrix, S., 2010. I Love to Organize 2. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Danastri.P.A.Margareta. 2016. “Analisis Desktriptif Manajemen Pertunjukan

Pagelaran Musik Bertajuk “LELAGU” di Yogyakarta”. Skripsi Sarjana.

Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta

Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen. Edisi

Pertama, (Jakarta: Prenada Media, 2006 )

Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen. Jakarta: Erlangga

Harymawan. RMG. 1993. Diktat Dramaturgi. Bandung

John M Echols dan Hassan Shadily. 2000. KamusInggris-Indonesia Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Kamaruddin. 1991. Asas-Asas Manajemen Produksi.

Kontjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi. UI Press: Jakarta

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropolgi.Gramedia Pustaka Utama:

Jakarta

Koentjaraningrat. 1991. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia

Pustaka Utama: Jakarta

Krismanda. B. Velia. 2016. “Harapan Sejati” Kantata Untuk Panduan Suara dan

Orkes Kamar. Jurusan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga

Listya, Agastya Rama. 2007. A-Z Direksi Paduan Suara. Jakarta: Yayasan Musik

Gereja Indonesia.

Machlis. Joseph. 1955. The Enjoyment of Music. W.W. Norton & Company. Inc:

New York

Manullang, M. 1983. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Malayu S.P.H. Hasibuan. 1996. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara

Moleong, L. J. 2000. Metode Penelitian Kualitif. Bandung: PT Remajan

Roksadakraya.

Merriam, Alan P. 1964. The Anthropology of Music. Chicago Nortwestern

University

MT, Wesli. 2008. Metode dan Teknik Latihan Paduan Suara. Banda Aceh:

Yayasan PeN A

Mukhsin, Khalidi. 1975. ”Memperkenalkan Makyong”. Pekan Musik Tari dan

Teater Tradisi: Festival D.KJ

Murgiyanto, Sal. 1985. Manajemen Pertunjukan. Jakarta: Dirjen Pendidikan

Dasar dan Menengah, Depdikbud

Nettle, Bruno. 1964. Teori dan Metode dalam Etnomusikologi. (alihbahasa

Nathalian H.P.D.P) Jayapura: Jayapura Center of Music

Sitompul, Binsar. 1988. Paduan Suara dan Pemimpinnya. Jakarta: Gunung Mulia

Page 153: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

138

Takari, M. 2008. Manajemen Seni, Medan: Studi Kultura

Terry. George R. dan Leslie W. Rue. 2000. Dasar-Dasar Manajemen (ahli bahasa

G.A Ticolu). Jakarta: Bumi Aksara

Partadireja, Ace. 1985. Pengantar Ekonomi. Yogyakarta: BPFE

Pradoko, Susilo.1996. Conductor Musik Yogyakarta: Diktat Direksi Musik

Jurusan Pendidikan Musik FBS UNY.

Seeger, C. 1958. Prescriptive and descriptive music-writing. The Musical

Quarterly, 44(2), 184-195.

Simanungkalit, N. 2008. Teknik Vokal Paduan Suara. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Singer, Milton, 1996, Jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Surakarta:

Bendatng Budaya.

Sirait. A. Immanuel. 2009. “Paduan Suara Consolatio Panitia Hari-Hari Besar

Kristen Universitas Sumatera Utara: Kajian Manajemen Organisasi dan

Produksi”. Skripsi Sarjana S1. (Tidak diterbitkan). Medan

Situmorang. S. Arah. 2011. “Lembaga Kesenian Ria Agung Nusantara: Deskripsi

Pengelolaan dan Pertunjukan Seni”. Medan: Departemen Etnomusikologi,

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Susetyo. 2007. Menggali Lebih Dalam Tentang Musik. Jakarta : PT Gravinda

Persada.

Sunarto. 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: AMUS, UST Press

Taylor & Bogdan. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Balai Pustaka.

Wibisono, J. C., 2014. Manajemen Seni Pertunjukan. Surabaya: Pustaka Lewi

Wiryoputro, Sugiyanto. 2008. Dasar- Dasar Manajemen Kristiani.Jakarta:

Gunung Mulia

Page 154: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

139

DAFTAR INTERNET

www.wikipedia.com

www.googlescholar.com

www.googlebooks.com

www.google.com

repository.usu.ac.id

http://e-journal.uajy.ac.id/

http://eprints.uny.ac.id/

Page 155: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

140

DATA INFORMAN

1. Nama : Rudolf Nababan

Umur : 41 Tahun

Jabatan : Pelatih dan Dirigen PS El-Shaddai

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Asrama No. 9, Pulo Brayan Bengkel Baru

2. Nama : Hothita Banuareah

Umur : 37 Tahun

Jabatan : Alumni USU/Anggota lama PSE (senior)

Pekerjaan : Apoteker

Alamat : Gg. Madirsan Ujung No. 9, Tanjung Morawa

3. Nama : Theresia Batubara

Umur : 23 Tahun

Jabatan : BPH (Badan Pengurus Harian) El-Shaddai

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. Harmonika No. 45, Padang Bulan, Medan

4. Nama : Hippu Roni Tumpak Manurung

Umur : 48 Tahun

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jl. Medan Tenggara 2 No. 11 Pasar Merah

5. Nama : Andini Wulandari Kembaren

Umur : 33 Tahun

Jabatan : Anggota lama PSE (senior)

Pekerjaan : Dokter Umum

Alamat : Jl. Karet 15 No. 2 Simalingkar

6. Nama : Yeremia Gultom

Umur : 23 Tahun

Jabatan : Koordinator Suara Bass

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl. Notes 46G, Medan

7. Nama : Yohannes Sannius Banjarnahor

Umur : 20 Tahun

Jabatan : Anggota Tenor

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Amplas, Medan

Page 156: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

141

LAMPIRAN I

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH

TANGGA PADUAN SUARA EL-SHADDAI USU

A. ANGGARAN DASAR PADUAN SUARA EL-SHADDAI USU

ANGGARAN DASAR

PADUAN SUARA EL-SHADDAI USU

PEMBUKAAN

Bahwa amanat agung adalah panggilan pelayanan dalam pemberitaan injil

yang merupakan kewajiban setiap umat Kristen sesuai dengan kemampuan dan

talenta yang diberikan Tuhan kepadanya. Oleh karena itu kami mahasiswa Kristen

Universitas Sumatera Utara sesuai dengan kemampuan dan talentanya dalam hal

paduan suara merasa berkewajiban untuk memenuhi panggilan pelayanan

tersebut.

Dengan berkat dan dilandasi oleh kasih Kristus, maka mahasiswa Kristen

Universitas Sumatera Utara sepakat untuk membuat Paduan Suara El-Shaddai

FMIPA Universitas Sumatera Utara yang seiring dengan perkembangan dan

kemajuan mengelamai perubahan nama menjadi Paduan Suara El-Shaddai

Universitas Sumatera Utara.

Atas dasar tersebut maka kami mahasiswa Kristen Universitas Sumatera

Utara menyadari perlunya akan sebuah organisasi sebagai wadah untuk membina

dan mengembangkan kemampuan talenta anggotanya dalam hal paduan suara

guna memahami panggilan pelayanan tersebut baik melalui pelayanan rohani

maupun pelayanan umum dengan berpedoman pada Anggaran Dasar sebagai

berikut:

BAB I

NAMA, WAKTU, dan TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

NAMA

1. Organisasi ini diberi nama paduan suara El-Shaddai Universitas

Sumatera Utara yang disingkat PS El-Shaddai USU.

2. Kata El-Shaddai pada nama organisasi berasal dari bahasa Ibrani yang

artinya “Allah Yang Mahasa Kuasa”

Pasal 2

WAKTU

PS El-Shaddai USU dibentuk pada tanggal 15 Mei 1996 sampai pada waktu yang

tidak ditetapkan lamanya.

Page 157: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

142

Pasal 3

TEMPAT KEDUDUKAN

PS El-Shaddai USU berkedudukan di Universitas Sumatera Utara, Medan.

PS El-Shaddai USU merupakan bagian dari PHBK-USU (Panitian Hari-Hari

Besar Krsiten- Universitas Sumatera Utara) sesuai SK PHBK No. 176, tahun

2018.

BAB II

AZAS dan SIFAT

Pasal 4

AZAS

PS El-Shaddai USU berazaskan Alkitab.

Pasal 5

SIFAT

PS El-Shaddai USU bersifat keKristenan oikumene dan independen.

BAB III

TUJUAN dan USAHA

Pasal 6

TUJUAN

PS El-Shaddai USU bertujuan untuk menggali dan mengembangkan minat dan

bakat seni bernyanyi untuk pelayanan kerohanian maupun pelayanan umum

dalam paduan suara.

Pasal 7

USAHA

Usaha-usaha yang dilakukan untuk memenuhi tujuan tersebut adalah:

1. Menyelenggarakan latihan paduan suara bagi anggotanya secara teratur.

2. Aktif memberikan sumbangsih dalam pelayanan kerohanian dan

pelayanan umum.

3. Aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang perkembangan

paduan suara.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 8

DEFINISI ANGGOTA

Yang dapat menjadi anggota PS El-Shaddai USU adalah mereka yang menerima

azas, sifat, dan tujuan serta bersedia menjalankan usaha organisasi.

Page 158: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

143

Pasal 9

JENIS ANGGOTA

Anggota PS El-Shaddai USU terdiri dari:

1. Anggota biasa

2. Anggota senior

3. Anggota luar biasa

Pasal 10

HAK ANGGOTA

Anggota PS El-Shaddai USU mempunyai hak bicara, hak usaha, hak memilih, hak

dipilih.

Pasal 11

KEWAJIBAN ANGGOTA

Kewajiban anggota PS El-Shaddai USU adalah:

1. Setiap anggota wajib menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga.

2. Setiap anggota wajib menaati keputusan pengurus selama tidak

bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

3. Setiap anggota wajib menjaga nama baik organisasi.

Pasal 12

Hal-hal lain yang berhubungan dengan keanggotaan akan diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga.

BAB V

KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 13

PS El-Shaddai USU memiliki kelengkapan organisasi yang terdiri dari:

1. Rapat Umum Anggota yang disingkat dengan RUA.

2. Badan Pengurus Harian yang disingkat dengan BPH.

3. Pelatih.

4. Pembina.

5. Pengurus seksi.

Pasal 14

Rapat Umum Anggota (RUA)

1. RUA adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi.

2. RUA diselenggarakan oleh BPH sekurang-kurangnya sekali dalam satu

tahun.

3. Jika dianggap perlu dapat diadakan RUA Luar Biasa.

Page 159: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

144

Pasal 15

Badan Pengurus Harian (BPH)

1. PS El-Shaddai USU dipimpin oleh BPH yang maksimal terdiri dari ketua,

wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara.

2. BPH dipilih dan ditetapkan melalui keputusan RUA untuk masa kerja 1

tahun.

3. Apabila dalam masa satu tahun kepengurusan belum diadakan RUA untuk

memilih dan menetapkan pengurus, maka kepengurusan dapat di

perpanjang selama tiga bulan.

Pasal 16

PENGURUS SEKSI

Pengurus seksi dibentuk, dipilih, dan ditetapkan oleh BPH sesuai dengan

keperluan dan fungsinya untuk melaksanakan tujuan dan usaha organisasi,

sebagaimana dimaksudkan pada BAB III.

Pasal 17

PELATIH

Pelatih diangkat dan ditetapkan oleh BPH dalam menangani kepelatihan untuk

melaksanakan tujuan dan usaha organisasi sebagaimana dimaksudkan pada BAB

III.

BAB VI

PERMUSYAWARATAN

Pasal 18

Segala keputusan dalam organisasi diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat dengan hikmat dan kebijaksanaan, dan jika perlu diambil berdasarkan

pemungutan suara terbanyak.

BAB VII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 19

Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui ketetapan RUA

dengan mendapat persetujuan sekurang-kurang 2/3 jumlah anggota hadir.

BAB VIII

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran PS El-Shaddai USU hanya dapat dilakukan melalui ketetapan RUA

Luar Biasa dengan persetujuan sekurang-kurangnya dari hal ¾ jumlah anggota

yang hadir.

Page 160: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

145

BAB IX

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 21

1. Hal-hal yang belum tercakup dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.

2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

B. Anggaran Rumah Tangga Paduan Suara El-Shaddai USU

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

JENIS ANGGOTA

1. Anggota biasa adalah anggotanya yang sedang mengikuti perkuliahan di

Universitas Sumatera Utara.

2. Anggota yang luar biasa adalah anggota yang tidak termasuk pada ayat 1.

3. Anggota senior adalah anggota yang telah aktif selama minimal lima

tahun di Paduan Suara El_Shaddai USU.

Pasal 2

PENERIMAAN ANGGOTA

1. Calon anggota diterima menjadi anggota PS El-Shaddai USU setelah

memenuhi syarat penerimaan anggota.

2. Syarat penerimaan anggota adalah berupa pernyataan lulus orientasi yang

diselenggarakan BPH.

Pasal 3

PEMBERHENTIAN ANGGOTA

Pemberhentian Anggota terjadi karena:

1. Pembubaran Organisasi.

2. Anggota meninggal dunia.

3. Anggota yang berpindah tempat tinggal kemudian berdomisili tetap di luar

Medan.

4. Diberhentikan berdasarkan keputusan BPH setelah yang bersangkutan .

a. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota.

b. Tidak mengikuti latihan tanpa memberi alasan baik lisan maupun

tulisan selama satu bulan kepada BPH.

Page 161: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

146

BAB II

KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 4

RUA

1. Peserta RUA adalah semua anggota PS El-Shaddai USU.

2. Tugas dan wewenang:

a. Meminta, membahas, mengevaluasi, dan menilai laporan

pertanggungjawaban BPH.

b. Memilih, mengangkat, menetapkan atau memberhentikan BPH.

c. Menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga bila dianggap perlu.

d. Menetapkan kebijakan organisasi.

3. RUA dianggap sah bila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah

anggota.

4. Bila ayat tiga belum tercapai, maka RUA diskors selama 2 x 24 jam dan

setelah itu RUA dianggap sah.

5. RUA Luar Biasa dilaksanakan atas permintaan dan persetujuan sekurang-

kurangnya ¾ dari jumlah anggota.

6. RUA Luar Biasa dianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari

jumlah anggota.

Pasal 5

BPH

1. Tugas dan wewenang:

a. Melaksanakan ketetapan yang dihasilkan RUA.

b. Meminta, membahas dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban

pelatih dan pengurus seksi.

c. Memilih, mengangkat, menetapkan dan memberhentikan pelatih

maupun pengurus seksi bila dianggap telah lalai menjalankan

tugasnya.

2. Yang menjadi BPH adalah anggota PS El-Shaddai USU yang sedang

mengikuti atau telah menyelesaikan perkuliahan di Universitas Sumatera

Utara.

3. BPH hanya bertanggungjawab pada RUA.

Pasal 6

PENGURUS SEKSI

1. Tugas dan wewenang:

a. Membuat dan melaksanakan program kerja seksi yang disusun sesuai

dengan keperluan dan fungsinya dalam mencapai tujuan pelayanan El-

Shaddai USU.

b. Mengkoordinir anggota dalam melaksanakan program kerjanya.

2. Yang dapat menjadi pengurus seksi adalah anggota PS El-Shaddai USU.

3. Pengurus seksi hanya bertanggungjawab pada BPH.

Page 162: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

147

Pasal 7

PELATIH

1. Tugas dan wewenang:

a. Membuat metode latihan di bidang paduan suara guna mencapai tujuan

pelayanan PS El-Shaddai USU.

b. Mengembangkan potensi anggota dalam hal paduan suara.

c. Mengkader anggota yang berpotensi sebagai konduktor dan pelatih.

2. Yang dapat menjadi pelatih adalah anggota yang mengikuti atau telah

menyelesaikan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara.

3. Pelatih hanya bertanggungjawab pada BPH.

BAB III

Pasal 8

PEMBINA

1. Dalam membantu kelengkapan organisasi, BPH memilih dan menetapkan

pembina PS El-Shaddai USU melalui keputusan BPH.

2. Pembina dipilih dan ditetapkan untuk memberi nasehat dan pemikiran

yang bertujuan membina PS El-Shaddai USU.

3. Yang dapat menjadi pembina El-Shaddai USU adalah mereka yang

memenuhi hal pada ayat 1 dan 2.

BAB IV

PERMUSYAWARATAN

Pasal 9

JENIS RAPAT

Pengambilan keputusan dapat dilakukan melalui mekanisme yang disusun sesuai

dengan tingkat kedaulatan sebagai berikut:

1. RUA sebagaimana yang dimaksud pada BAB II pasal 4.

2. Rapat BPH.

Pasal 10

RAPAT BPH

1. Rapat BPH dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari

jumlah BPH, pelatih dan satu perwakilan pengurus.

2. Tugas dan wewenang:

a. Membuat dan menetapjan keputusan BPH yang tidak bertentangan

dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.

b. Mengevaluasi dan menilai kinerja pengurus seksi dan pelatih dalam

melaksanakan program kerja.

c. Menerima dan atau memberhentikan keanggotaan PS El-Shaddai USU.

d. Menetapkan dan atau mengubah program kerja BPH.

e. Menerima atau memberhentikan pembina PS El-Shaddai USU.

3. Rapat BPH diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 x 2 bulan.

Page 163: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

148

4. Jika dianggap perlu, rapat BPH dapat dihadiri oleh anggota PS El-Shaddai

USU.

BAB V

KEUANGAN

Pasal 11

1. Keuangan PS El-Shaddai USU di peroleh dari:

a. Sumbangan- sumbangan sukarela yang tidak mengikat.

b. Usaha-usaha yang dilakukan organisasi dengan melibatkan semua

anggota yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga.

2. Keuangan PS El-Shaddai USU dikelola dan ditanggungjawabi oleh BPH.

3. Pertanggungjawaban keuangan wajib dilaporkan kepada anggota 1 x 3

bulan.

BAB VI

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 12

Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui ketetapan

RUA dengan mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota

yang hadir.

BAB VII

LAMBANG ORGANISASI

Pasal 12

Lambang PS El-Shaddai USU beserta keterangannya:

Page 164: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

149

Keterangan:

1. Bentuk lambang adalah tameng yang berarti perisai diri umat Kristen dari

dosa dan kejahatan.

2. Tanda salib di dalam tameng mencirikan azas dan sifat PS El-Shaddai

USU.

3. Tulisan di dalam tameng adalah nama organisasi.

4. Simbol huruf di tengah-tengah tameng tersebut adalah huruf “E” dan “S”

yang akronim dari El-Shaddai yang dirangkai dengan simbol not balok

pada huruf “S”.

BAB VIII

PENUTUP

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga akan

diatur dalam keputusan BPH.

2. Keputusan BPH ditetapkan melalui rapat BPH.

3. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Page 165: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

150

LAMPIRAN II

DOKUMENTASI PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 166: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

151

Meraih Gold Diploma dalam kategori Folklore tahun 2014

Meraih Gold Diploma dalam kategori Mixed Voices Open

Page 167: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

152

Meraih Gold Medal dalam kategori Folklore A Cappella pada tahun 2017

Meraih Silver Diploma dalam kategori Sacred Choral Music A Cappella tahun 2018

Page 168: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

153

Meraih Golden Diploma dalam kategori Folklore

Meraih Silver Diploma dalam kategori Chamber Choirs of Mixed Voices

Page 169: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

154

LAMPIRAN III

Page 170: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

155

LAMPIRAN IV

DAFTAR NAMA ANGGOTA PADUAN SUARA EL-SHADDAI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No Nama Anggota Jenis Suara

1. Eriska Sopran

2. Regina Sopran

3. Lovis Sopran

4. Octa Sopran

5. Mika Sopran

6. Mikael Sopran

7. Juli Sopran

8. Helda Sopran

9. Rosa Sopran

10. Shinta Sopran

11. Riang Sopran

12. Andini Alto

13. Theresia Alto

14. Alizabeth Alto

15. Hothita Alto

16. Satria Tenor

17. Jontara Tenor

18. Ronaldi Tenor

19. Brian Tenor

20. Alusman Tenor

21. Yohannes Tenor

22. Yan Josua Tenor

23. Yeremia Bass

24. Adil Bass

25. Jeremia Bass

26. Kevin Bass

27. Eka Bass

28. Johanda Bass

29. Fernando Bass

Page 171: DESKRIPSI PENGELOLAAN DAN PERTUNJUKAN PADUAN … · dan mendeskripsikan salah satu pertunjukan paduan suara yang rutin diadakan setiap tahunnya.Pendekatan yang dilakukan menggunakan

156