dermatitis atopik - hayatul akmalia & silvia mandayani edit 3x
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
1/22
PENDAHULUAN
Dermatitis atopik (DA) merupakan inflamasi pada kulit yang bersifat
kronik berulang yang disertai dengan rasa gatal dan sering terjadi pada anak-anak
dan dewasa. Dermatitis atopik sering dikaitkan dengan peningkatan
Imunoglobulin E (IgE) dan penyakit atopi lainnya seperti rhinitis alergik dan
asma. Dermatitis atopik disebut juga dengan eczema atopicyang ditandai dengan
eritema dengan batas tidak tegas, edema, esikel dan madidans pada stadium akut
dan penebalan kulit (likenifikasi) pada stadium kronik.!
Dermatitis atopik adalah penyakit inflamasi kulit yang umum dan
mengenai !"-#"$ anak-anak dan %$ dewasa.# &enyakit ini berkaitan erat dengan
asma dan sensitisasi alergi. Data terbaru menunjukkan bahwa dermatitis atopik
menjadi masalah besar di 'egara maju dan negara sedang berkembang. &ada
sekitar "$ pasien, dermatitis atopik mulai munul selama masa anak-anak dan
*+$ pasien dermatitis atopik berat akan berkembang menjadi asma dan rinitis
alergi di kemudian hari. Dermatitis atopik menjadi beban ekonomi yang berat
tidak hanya bagi pasien dan keluarga tetapi juga masyarakat sosial. &enyakit ini
ditandai dengan disregulasi imun dan gangguan sawar epidermis, seperti
ketidaknormalan diferensiasi akhir keratinosit dan penurunan. # nset dermatitis
atopik sering pada masa anak-anak mulai dari lahir sampai usia " tahun.%."
eskipun dermatitis atopik penyakit kronis, +- *+$ penderitanya sembuh
sebelum usia dewasa.%
&realensi dermatitis atopik diseluruh dunia seara umum telah mengalami
peningkatan. /ekitar !*$ anak-anak di Amerika /erikat mengalami dermatitisatopik. 0 &realensi dermatitis atopik meningkat dua sampai tiga kali lipat pada
'egara industri seperti 1ina, Afrika, Eropa 2imur dan Asia tengah jauh lebih
rendah. &erbandingan antara perempuan dan laki-laki adalah !,%3!,+. ! Dermatitis
atopik di indonesia menempati peringkat pertama dari sepuluh besar penyakit
kulit anak. Data di kota bandar lampung menunjukkan bahwa dermatitis atopik
adalah dermatitis kedua terbanyak yang sering diderita masyarakat bandar
lampung. Dermatitis atopik bersifat kronik residif dan multifaktorial merupakan
beban untuk keluarga maupun komunitas. "
4aktor penyebab dermatitis atopik merupakan kombinasi faktor genetik
(turunan) dan lingkungan seperti kerusakan fungsi kulit, infeksi, stres, dan lain-
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
2/22
lain. 5ejala klinis dan perjalanan penyakit dermatitis atopik sangat berariasi,
membentuk sindrom manifestasi diastasis atopik.
6eberhasilan terapi untuk dermatitis atopik membutuhkan tata laksana yangsistematik dan meliputi beberapa hal seperti terapi hidrasi kulit, terapi
farmakologis dan identifikasi serta mengeliminasi faktor 7 faktor penetus lain
seperti 8at 7 8at iritan, alergen, agen infeksi dan stres emosional. Dermatitis atopik
memiliki gejala yang kompleks sehingga renana terapi harus diberikan seara
indiidual sesuai dengan kondisi perjalanan reaksi pada kulit pasien. &ada pasien
yang mengalami kekambuhan terhadap terapi konensional, bisa menggunakan
alternatif anti infalamatori dan agen imunomodulator.!
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
2
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
3/22
'ama 3 '4
9mur 3 tahun
:enis 6elamin 3 &erempuan
/uku 3 Aeh
Agama 3 Islam
&ekerjaan 3 &elajar
/tatus &erkawinan 3 ;elum enikah
Alamat 3
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
4/22
&asien pernah mendapatkan obat salisil talk dari puskesmas. 'amun
setelah menggunakan obat tersebut, keluhan pasien tidak berkurang.
Riwayat ke!iasaan ssial
&asien mandi menggunakan sabun shin8ui.
PE"ERIKSAAN #ISIK
A$ %ital Sign
2ekanan Darah 3 =+@+ mmg
eart >ate 3 = kali permenit
>espiratory >ate 3 #+ kali permenit
/uhu 3 %,*o1
&$ Status Dermatlgis '(#e!ruari )*(+,
>egio 3 4aialis
Deskripsi egio 3 2horakalis posterior, thorakalis anterior, lumbalis anterior
4
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
5/22
Deskripsi lesi 3 2ampak gambaran makula hipopigmentasi berbatas tegas,
tepi ireguler, jumlah multiple, berukuran numular,
distribusi generalisata.
5ambar #. egio 3 2ibialis posterior
Deskripsi
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
6/22
%. &itiriasis Alba
0. &ost Inflammatory ipopigmentasi
". iliaria >ubra
PE"ERIKSAAN PENUN.AN-
!. White dermographysm
#. Darah >utin
Resume
2elah diperiksa seorang pasien perempuan berusia tahun datang dengan
keluhan rasa gatal kulit, kulit kering dan bersisik. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan adanya makula hipopigmentasi, berbatas tegas, dengan tepi irregular,
ukuran gutata hingga numular disertai skuama halus, distribusi generalisata. &ada
pasien dilakukan pemeriksaan penunjang white dermographysm, didapatkan hasil
yang positif yakni diawali munul garis berwarna merah yang tidak segera disusul
dengan daerah kemerahan akan tetapi disusul warna putih selama # sampai %
menit setelah goresan pada kulit yang sehat.
Diagnsis Klinis
Dermatitis Atopik
/atalaksana
a, #armakterapi
2erapi sistemik
- ebridolin'apadisilat tablet #B!@# selama " hari
2erapi topikal
- 2hiamisin#$ C DesoBimetasone (pagi)
-2hiamisin#$ C omethason ream +,!$ C aseline album %+ gr(malam)
!, Edukasi
- enjelaskan mengenai penyakit yang menderita
- 5unakan obat seara teratur
- emakai pelembab atau minyak untuk menegah kulit agar tidak kering
- enghindarkan suhu yang terlalu panas
- :angan menggaruk bagian yang gatal, karena akan menyebabkan infeksi
sekunder
- andi menggunakan sabun yang melembabkan
6
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
7/22
Prgnsis
• uo ad itam 3 Dubia ad bonam
• uo ad fungtionam 3 Dubia ad bonam
• uo ad sanationam 3 Dubia ad bonam
7
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
8/22
ANALISA KASUS
Diagnosis pada pasien dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan pasien
perempuan berusia tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan
rasa gatal seluruh tubuh sejak ? ! tahun yang lalu. Awalnya munul berak merah
pada daerah wajah, leher, punggung, kedua tangan dan kaki yang lama kelamaan
berubah menjadi berak putih yang disertai dengan rasa gatal. >asa gatal
berkurang saat digaruk. /etelah ia menggaruk lesi keluar airan bening dari
garukan yang makin lama makin mengering dan rasa gatal berkurang jika digaruk.
Ibunya mengatakan rasa gatal semakin memberat ketika ia makan udang atauayam.
&ada anamnesis yang didapatkan dari ibunya yaitu kulit anaknya terlihat
kering dan bersisik, sesuai teori yang didapatkan bahwa dermatitis atopik ditandai
dengan kulit kering, baik didaerah lesi maupun non lesi, dengan mekanisme yang
kompleks dan terkait erat dengan kerusakan sawar kulit. ilangnya seramid di
kulit, yang berfungsi sebagai molekul utama pengikat air di ruang ekstraselular
stratum korneum, dianggap sebagai penyebab kelainan fungsi sawar kulit.
6elainan fungsi sawar mengakibatkan peningkatan trans epidermal water loss
(2EF
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
9/22
dan makanan laut. &ada anak dan dewasa biasanya alergi terhadap kaang-
kaangan ikan dan kerang-kerangan. !%
&ada anamnesis didapatkan adanya riwayat penyakit keluarga yaituayahnya memiliki riwayat asma, sesuai dengan teori yaitu faktor predisposisi dan
penetus dermatitis atopik antara lain genetik. 2erdapatnya atopi pada orang
tua,terutama dermatitis atopik berhubungan erat dengan manifestasi dan derajat
keparahan dermatitis atopik pada fase anak, sedangkan manifestasi atopi lainnya
tidak terlalu berpengaruh.!%
Dari anamnesis pasien memiliki riwayat penggunaan sabun mandi shin8ui
yang mengandung Alkyl Acrylates Crosspolymer . /esuai dengan teori pada pasien
dermatitis atopik lebih sering ditemukan dermatitis kontak iritan dari pada
dermatitis kontak alergi. Dermatitis kontak iritan lebih mudah terjadi karena
kerusakan sawar kulit. ;ahan iritan walaupun bersifat iritan lemah, misalnya
bahan yang terkandung dalam sabun, yaitu alkali dan detergen, dapat
menyebabkan dermatitis atopik. ;ahan antiseptik, parfum dan bahan pelarut
lainnya merupakan bahan iritan lemah yang dapat mengiritasi kulit dermatitis
atopik.!%
Diagnosis didasarkan pada kriteria anifin->ajka. &ada kasus, ditemukan
% gejala mayor dan " gejala minor. al ini telah dapat menegakkan diagnosis
dengan Dermatitis atopik. Adapun kriteria mayor yang ditemukan pada pasien
adalah rasa gatal atau pruritus, morfologi dan distribusi yang khas yaitu distribusi
simetris, serta perjalanan penyakit yang bersifat kronik dan berulang. /edangkan
kriteria minor pada pasien ini antara lain kulit kering-hiperlinear palmaris, sensitif
terhadap beberapa jenis makanan, gatal saat berkeringat.!
5ejala yang sering munul pada pasien dermatitis atopik adalah rasa gatal,
kulit kering, berak kemerahan, papula eritema, ekskoriasi sekunder, sampai
likenifikasi. >asa gatal dan kulit kemerahan merupakan keluhan utama pasien
dapat di akibatkan karena pelepasan mediator radang seperti histamin dari sel
radang karena reaksi hipersensitiitas yang diperantarai IgE. /erabut saraf
epidermis mengalami peregangan akibat akantosis dan likenifikasi sehingga dapat
menurunkan ambang rasa gatal. al ini juga menjelaskan garukan pada penderita
9
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
10/22
dermatitis atopik akan menetuskan gatal yang lebih hebat sehingga diperlukan
pemberian pelembab kulit. 6ekeringan kulit menyebabkan ambang rangsang gatal
menjadi relatif rendah dan menimbulkan sensasi untuk menggaruk, dimana
garukan ini menyebabkan kerusakan sawar kulit sehingga memudahkan
mikroorganisme dan bahan iritan@alergen lain untuk masuk kedalam kulit.!
6eluhan gatal yang merupakan keluhan utama pasien dapat diakibatkan
karena mediator radang yang dikeluarkan oleh sel radang sehingga menyebabkan
ambang rasa gatal yang rendah akibat kekeringan kulit, perubahan kelembaban
udara, keringat berlebihan, dan juga faktor stres.! /alah satu dari kriteria minor
pada penderita dermatitis atopik yaitu mengalami orak atau warna biru keabuan
disekitar mata yang terlihat lebih nyata didaerah sub-orbital, terkadang luas
disertai edema, sehingga tampak seperti kelelahan sering disebut juga peri-orbital
darkening. 6eadaan ini banyak ditemukan pada pasien dermatitis atopik usia anak
dan dewasa muda.!% &ada pasien dijumpai adanya warna biru keabuan disekitar
mata yang terlihat lebih jelas di daerah kelopak mata.
&ada lesi tampak makula hipopigmentasi berbatas tegas, dengan tepi
irregular, ukuran gutata hingga numular disertai skuama halus, distribusi
generalisata. enurut teori pada kondisi kronik tampak lesi hiperpigmentasi,
hiperketosit dan likenifikasi. 'amun ada dijelaskan lesi dapat menjadi
hipopigmentasi disebabkan oleh pajanan matahari dan gangguan pigmentasi di
daerah yang terkena. !%
&emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menentukan adanya
riwayat atopi salah satunya pemeriksaan white dermographysm dilakukan untuk
menegakkan diagnosis DA.!% &ada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang white
dermographysm, didapatkan hasil yang positif yakni diawali munul garis
berwarna merah yang tidak segera disusul dengan daerah kemerahan akan tetapi
disusul warna putih selama # sampai % menit setelah goresan pada kulit yang
sehat.
&ada pasien mendapatkan terapi antihistamin oral yaitu mebridolin
napadisilat tablet #B!@#. enurut teori Antihistamin oral digunakan untuk
10
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
11/22
mengontrol gatal. Antihistamin sedatif misalnya hydroBy8ine, diphenhydramine,
hlorpheniramine, lebih disarankan dibandingkan anti histamin non-sedatif karena
efek sedatifnya lebih bermanfaat dibandingkan efek antipruritiknya. &asien sering
menggaruk di saat tidur sehingga dengan efek sedasi antihistamin pasien terhindar
dari lesi kulit akibat garukan yang justru akan memperberat kondisi dermatitis
atopiknya.! Efek sedasi ini akan memperbaiki kualitas tidur tetapi dapat
menghambat kemampuan konsentrasi pasien.!0
6ortikosteroid topikal merupakan terapi yang paling sering digunakan pada
dermatitis atopik. Di Amerika /erikat untuk dermatitis atopik fase akut.*,,= 2erapi
kortikosteroid untuk dermatitis atopik bersifat efektif, relatif epat, ditoleransi
dengan baik, mudah digunakan, dan harganya tidak semahal terapi alternatif
lainnya.!# &ada sebuah penelitian dengan randomized controlled trials pada%
kasus dermatitis atopik, +$ dilaporkan remisi total. &enelitian pada #%! anak
dengan dermatitis atopik menerima terapi +,+"$ fluticasone propionate dengan
pelembab dua kali perminggu, menunjukkan bahwa pada pasien kontrol lebih
enderung mengalami relaps.!+ 6ortikosteroid dengan potensi rendah ukup bagi
anak pada semua lokasi tubuhnya. anya sedikit perbedaan hasil terapi pada
penggunaan preparat potensi lemah jangka pendek dan panjang pada anak dengan
derajat penyakit ringan sedang.*,!!Efek samping yang dapat terjadi walaupun
jarang adalah terhambatnya pertumbuhan oleh supresi adrenal karena absorbsi
sistemik, namun belum ada bukti yang menyatakan bahwa penggunaan
kortikosteroid pada anak mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan.* Dibutuhkan
penelitian lebihlanjut apakah penggunaan steroid dua kali sehari lebih efektif
dibandingkan sekali sehari.!!
International Consensus Conference on Atopikc Dermatitis II ( I11AD II)
merekomendasikan kortikosteroid topikal untuk mengatasi eksaserbasi akut@ flare,
sedangkan inhibitor kalsineurin topikal digunakan seara intermiten untuk terapi
pemeliharaan. &enelitian pada ko-aplikasi betametason alerat dengan takrolimus
atau pimekrolimus meningkatkan penetrasi keduanya sehingga efektifitasnya
meningkat.= 6ombinasi kortikosteroid dan antibiotik topikal dapat diberikan pada
lesi dengan infeksi ringan.=,!#
11
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
12/22
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
13/22
&itiriasis Alba /ebuah pola
dermatitis yang
menolok berupa
hipopigmentasi.
Dianggap sebagai
dermatitis sub
klinis atau bentuk
yang ringan dari
dermatitis atopik.
5ambaran klinis
berupa makula
hipopigmentasi
berskuama tipis,
berbatastegas
maupun tidak
tegas, terlokalisir
umunya pada pipi
dan lengan atas.
&ostInflammatory
ipopigmentasi
ipopigmentasi yangterjadi setelah atau
berhubungan dengan
dermatosis yang
disertai inflamasi.
5ambaran klinis berupa maula
berwarna keputihan
dengan batas yang
difuspada tempat yang
terjadi kelainan kulit
primer.
iliaria >ubra 6elainan kulit akibat
retensi kelenjar
keringat yang ditandai
adanya esikel miliar
dengan predileksi
pada dahi, leher,
badan, tempat
tekanan, atau gesekan
pakaian atau
ekstremitas.
2ampak papul
eritema atau
papuloesikel,
ekstrafolikular yang
sangat gatal dan
pedih.
13
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
14/22
RESU"E .URNAL
Pengaruh %itamin E Oral pada Dermatitis Atpik
'a8had, /.;, Amirnia , 6hodaeyani E, Af8aa &.', Alikhah , ohammadi /,
;eh8ad .'
A!strak
/u0uan$ 9ntuk membandingkan keberhasilan dan kepuasan dari itamin E dan
modalitas umum dalam pengobatan AD.
Pasien dan metde$ uji klinis ini dilakukan pada !++ pasien dengan AD,
menghadirkan untuk Dermatology 1lini of 2abri8 rumah sakit /ina (aret #++
sampai Desember #+!+). &ara pasien dialokasikan dalam dua kelompok
menggunakan urutan aak yang dihasilkan oleh paket perangkat lunak >and
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
15/22
klinis dermatologi. 6emajuan di farmakodinamik, farmakokinetik, efek terapi dan
protektif itamin E pada kulit manusia, telah menyebabkan stablishment dari
berbagai formulasi baru untuk penggunaan E itamin dalam kosmetik dan produk
perawatan kulit. eskipun saat ini penggunaan itamin E sebagian besar terbatas
pada kosmetik, dikendalikan studi klinis tentang penyakit seperti AD diperlukan
untuk mengealuasi manfaat klinis itamin E pada manusia. /ementara sejumlah
besar laporan kasus diterbitkan sampai sekarang, ada studi klinis terkontrol
kurang memberikan data logis dan dapat diandalkan tentang dosis dan indikasi
klinis penggunaan itamin E. anya studi klinis beberapa tentang pengaruh
itamin E telah dilakukan pada pasien dengan AD.
Analisis statistik dilakukan oleh paket software /&// ersi !%.+ for
windows (/&// In, 1hiago, 9/A) dengan menggunakan 1hi /Guare# dan
independen 2-test. Data kuantitatif disajikan sebagai mean ? standar deiasi (/D).
nilai & kurang dari +,+" dianggap signifikan seara statistik pada semua langkah.
asil pasien dari segala mempelajari "# ("#$) adalah laki-laki dan 0 (0$)
adalah perempuan, dengan rentang usia % sampai 0+ tahun. &ara pasien memiliki
usia rata-rata !"," ? =,# tahun pada kelompok ! (kisaran3 %." sampai 0+ tahun)
and!%.# ? *,* tahun pada kelompok # (kisaran3 %-%% tahun) (&H +,+").
&ada penelitian menunjukkan bahwa, itamin E mungkin memiliki efek
yang sama seperti pengobatan umum dengan kortikosteroid topikal dan
antihistamin oral meningkatkan tanda- tanda dan gejala AD dan kualitas hidup.
Dengan mempertimbangkan kurangnya efek samping dari dosis terapi itamin E,
dapat merekomendasikan terapi yang ook untuk AD.
/ELAAH KRI/IS .URNAL /ERAPI
.udul1
&engaruh itamin E ral pada Dermatitis Atopik
Penulis1 'a8had, /.;, Amirnia , 6hodaeyani E, Af8aa &.', Alikhah ,
ohammadi /, ;eh8ad .'
15
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
16/22
N PE/UN.UK KO"EN/AR
!. Apakah alokasi subjek
penelitian ke kelompok terapi
atau ontrol betul-betul seara
aak (random) atau tidak
Ja
•&asien yang dimasukkan dalam analisa penelitian ini
adalah pasien yang diambil dari data Dermatology
1lini of 2abri8 rumah sakit /ina (aret #++ sampai
Desember #+!+) untuk dermatitis atopik.
•&ara pasien dibagi dalam dua kelompok dengan software
>and
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
17/22
mereka setiap bulan dan memiliki kontak telepon
dalam hal kebutuhan. &ara pasien dibagi dalam dua
kelompok dengan software >and
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
18/22
terbalik antara usia dan respons terhadap terapi pada
pasien yang diobati dengan itamin E. 'amun,
korelasi tersebut tidak ditemukan dalam kelompok
#. &ada kelompok !, tujuh belas pasien (%0$)
menunjukkan Ntidak ada perubahanN dan %% ($)
yang responsif terhadap obat-obatan. /tatistik ini
dalam kelompok # adalah != (%$) dan %! (#$)
(& O +,+**, tidak signifikan) menunjukkan tidak
ada perbedaan antara respon pasien pada kedua
kelompok untuk obat.
•&ada kelompok pertama, sembilan belas dari #= pasien
laki-laki (","$) dan !0 dari #! pasien perempuan
(,*$) menanggapi terapi (& O +,=%%). &ada
kelompok #, empat belas dari #% pasien laki-laki
(+,=$) dan !* dari #* pasien perempuan (%$)
menanggapi terapi (& O +,*=).
". Apakah tindakan terapi yang
dilakukan dapat dilakukanditempat anda bekerja atau
tidak
Ja
•&ada penelitian ini terapi biologis diberikan kepada
pasien dengan &ada kelompok I, pasien menerimaitamin E oral 0++ I9 @ hariK dan pada kelompok II
pasien menerima kortikosteroid topikal dan
antihistamin oral pengobatan umum untuk
dermatitis atopik. &asien dalam kedua kelompok
juga diperlakukan oleh aseline topikal terus
menerus untuk kulit kering. ;erdasarkan kriteria
pemberian terapi biologis yang dipaparkan oleh
peneliti, maka terapi ini dapat diberikan di
>/9DLA.
•;elum ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan
terhadap &engaruh itamin E ral pada Dermatitis
Atopik di Indonesia.
. Apakah semua subjek
penelitian diperhitungkan
dalam kesimpulan
•&ada penelitian ini peneliti menunjukkan bahwa
itamin E mungkin memiliki efek yang sama
seperti pengobatan umum dengan kortikosteroid
18
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
19/22
Ja topikal dan antihistamin oral meningkatkan tanda-
tanda dan gejala dermatitis atopik dan kualitas
hidup.
pengantar. al ini didukung oleh penelitian lainnya.
embandingkan efek asupan plasebo dan itamin
E dalam = indiidu dengan dermatitis atopik.
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
20/22
kepuasan itu sangat tinggi pada pasien yang
menerima itamin E dari pasien yang diobati
dengan modalitas umum. /ering menggunakan
deriatif itamin-E dalam produk perawatan kulit
layak penelitian lebih lanjut tentang tolerabilitas dan
kesesuaian itamin E dalam perawatan kulit.
engingat antioksidan dan sifat photoprotektif,
itamin E harus tetap menjadi bahan dalam produk
perawatan kulit.
Kesimpulan
;erdasarkan hasil kritisi jurnal didapatkan dari pertanyaan memiliki
jawaban PIyaQ sebanyak pertanyaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnal
dengan judul P&engaruh itamin E ral pada Dermatitis AtopikQ ini layak dibaa
dan layak untuk diadaptasikan sebagai penelitian lanjutan di >/9DLA.
20
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
21/22
DA#/AR PUS/AKA
!. ole of Emollient 2herapy. Dermatology >esearh and &ratie.
#+!#K p. !-!".
". idayah '. Atopi Dermatitis anagement In 1hildren 9nder 4ie with
4amily istory f Atopy. : edula 9nila. #+!03 (%) !K p. !=-!=+.
. 'atalia, /ri
-
8/18/2019 Dermatitis Atopik - Hayatul Akmalia & Silvia Mandayani EDIT 3X
22/22
!+. /ugito 2