denphar
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Denphar
1/55
L 9 & 10 :ANTIBIOTIK
drg. Fani T.H.,MMedEd
-
8/18/2019 Denphar
2/55
Antimikroba
?
-
8/18/2019 Denphar
3/55
Antimikroba
• Adalah obat pembasmi mikroba, khususnya
mikroba yang merugikan manusia.• Mikroba adalah jasad renik yang tidak
termasuk kelompok parasit.
Antibiotik :Zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba,
terutama fungi, yang dapat menghambat ataudapat membunuh mikroba jenis lain.
-
8/18/2019 Denphar
4/55
i!a" Tok#i#i"a# e$ek"i!AM%AB
• Obat harus bersifat sangat "ok#ik n"kmikroba, tetapi relatif tidak toksik untukhospes.
• Sifat toksisitas selektif yang absolut :
belum / mungkin tidak akan diperoleh
-
8/18/2019 Denphar
5/55
-
8/18/2019 Denphar
6/55
-
8/18/2019 Denphar
7/55
KHM'KBM ((
-
8/18/2019 Denphar
8/55
-
8/18/2019 Denphar
9/55
-
8/18/2019 Denphar
10/55
-
8/18/2019 Denphar
11/55
-
8/18/2019 Denphar
12/55
-
8/18/2019 Denphar
13/55
-
8/18/2019 Denphar
14/55
5 Kelompok A ! mekanismekerja
-
8/18/2019 Denphar
15/55
2d t il d k li h
-
8/18/2019 Denphar
16/55
". Antibiotik eta#$aktam danpenghambat sintesis dinding sel
lainnya
• %eni&illin '()• *ephalosporin '+)
• onoba&tam
• *arbapenem
• inhibitor beta#laktamase'&la-ulani& a&id,sulba&tam, taoba&tam)
• an&omy&in
• 0ei&oplanin
• 1osfomy&in
• a&itra&in
• *y&loserine
2detail pada kuliahkedua
-
8/18/2019 Denphar
17/55
-
8/18/2019 Denphar
18/55
2d t il d k li h
-
8/18/2019 Denphar
19/55
3. %enghambat metabolisme sel
1.$!onami
de
)o"rimo*a+o$e:
)amran"rime"-orim
#$!ame"-o*a+o$e
./rimide:Trime"-o
rim
2detail pada kuliahkedua
.$!on
2.A#am '
amino#a$i#i$a"3/A4
-
8/18/2019 Denphar
20/55
Sulfonamid
/ sulfon4ihidropteroate sintetase
4ihidrofolat
eduktase
Trime"-o-
rim
%AS
2detail pada kuliah
-
8/18/2019 Denphar
21/55
(. %enghambat sintesisprotein sel
• Aminoglikosid
• akrolid
• $inkomisin
• 0etrasiklin
• Kloramfenikol
2detail pada kuliahkedua
• Aminoglikosid
• Spektinomisin
•
Kloramfenikol• 0etrasiklin
• akrolid
• *lindamisin
• Streptogamin
-
8/18/2019 Denphar
22/55
. %6789AA0 S706SS %O067
• Sintesis protein mikroba terjadi di ribosom
• Antibakteri golongan penghambat sintesis
protein bekerja dengan mengikat ribosom (;Satau 5;S atau keduanya
• 9ambatan sintesis protein menyebabkangangguan transkripsi m7A ke dalam protein
• 0oksisitas selektif terjadi karena ribosombakteri dan manusia berbeda
• ibosom manusia terdiri dari +;S dan
-
8/18/2019 Denphar
23/55
2detail pada kuliah
-
8/18/2019 Denphar
24/55
+. %enghambat sintesis
asam nukleat selmikroba
=uinolone 'kuinolon)
•
1luoro>uinolone
7or?o@a&in*ipro?o@a&in
le-o?o@a&in,
• 7alidi@i&a&id• O@olini&a&id• *ino@a&in
2detail pada kuliahkedua
Obat antikanker
ifampisin
-
8/18/2019 Denphar
25/55
5. engganggu keutuhan
membran sel
5 Oba" : /o$imik#in, go$ongan o$ien
5 An"i#e"ik surface active agent
• %olimiksin : senyaa amonium kuaterner, merusakmembran sel setelah bereaksi dengan fosfat pada
fosfolipid membran mukosa sel mikroba.
• %olimiksin tidak efektif thd kuman gram positif
-
8/18/2019 Denphar
26/55
6e#i#"en#iKuman resisten ! ( mekanisme :
2Obat tidak men&apai tempat kerja dlmsel kuman
2nakti-asi obat2ikroba merubah binding-site
• + &ara resistensi dipindahkan :
mutasi, transduksi, transformasi,
konjugasi.
• 1aktor yang meningkatkan resistensi :
%enggunaan yang sering, irasional,lama, antimikroba baru#berlebihan, dll
-
8/18/2019 Denphar
27/55
eaksieaksi
elatif tidaktoksik :
%eni&illin
0oksik!predileksithd organ8ol.Aminogl
ikosida :toksik thd7.8ol.0etrasiklin : toksik
gigi,
-
8/18/2019 Denphar
28/55
Kegagalan terapiantibiotik :
". 4osis kurang3. asa terapi kurang(. 1aktor mekanik
+. Salah etiologi5. 1armakokinetik
-
8/18/2019 Denphar
29/55
Antibiotik
-
8/18/2019 Denphar
30/55
%enisilin Cderi-atnya..
Tie /eni#i$in ek"rm & i!a"
A$ami• %enisilin 8• %enisilin
7arro spe&trum 'gram D)4apat rusak oleh penisilinase
An"i /eni#i$ina#e % An"i#"a7$okok#• ethisiln• *loksasilin• 4ikloksasilin• 7afsilin
7arro spe&trum 'gram D)
0ahan terhadap penisilinase
ek"rm dier$a# :
Aminoeni#i$in• Amoksisilin• Ampisilin
road spe&trumSensitif terhadap penisilinase
ek"rm dier$a#• Karbenisilin• 0ikarsilin
• %iperasilin• Alosiklin
Aktif pada %seudomonaselatif tidak aktif terhadap bakteri
gram positif
-
8/18/2019 Denphar
31/55
-
8/18/2019 Denphar
32/55
Sefalosporin
• 4eri-at dari beta laktam
• ntensitas lebih baik, spektrum lebih luas
• Emumnya tidak menimbulkan alergi, tapi
masih bisa memungkinkan &ross allergydengan golongan penisilin
-
8/18/2019 Denphar
33/55
K$a#i7ka#ie!a$o#orin
Ak"i8i"a#
ENE6AI /E6TAMA
• &efaolin• &efale@in• &efadro@il
Aktif terhadap gramD
ENE6AI KE;A• &efa&lor• &efamandol• &efotetam• &efo@itin• &efuro@im
Kurang aktif thd gramD'dibanding S8 ), tetapi lebih aktifthd gram #
ENE6AI KETIA• &efota@im•
&eftaidim• &eftria@on• &efoperaon
Kurang aktif thd gramD'dibanding S8 ), tetapi jauh lebih
aktif thd enteroba&teria&eae,termasuk strain penghasilpenisilinase.
ENE6AI KEEM/AT• &efepime• &efpirome
Spektrum akti-itas lebih luas dariS8 dan lebih stabil thd hidrolisibetalaktamase.
7ama Kuman 4osis ata3 1armakoF 6fek Samping
-
8/18/2019 Denphar
34/55
7ama
Senyaa
Kuman
*akupan
4osis ata3 1armakoF
kinetik
6fek Samping
Ampisilin 8r D, 8r # 3#+ g/hari Abs : 5;G
%eak : 3 jam
0"/3 : "#3
jam
Alergi,
eksantema
makulopapulosa
Amoksisilin 8r D, 8r # (#< g/hari %eak : "#3
jam
ik.pp : 3;G
0"/3: "#",5
jam
Alergi
*efadro@il 8r D ;,5#"g/hari
dalam 3
dosis
k.pp: 3;G
0"/3: ",5
jam
Alergi
*efota@im 8r D, 8r # : "#3 g/
-
8/18/2019 Denphar
35/55
Te"ra#ik$in
• Kinetika:
– Absorbsi : (;#H;G
– 0 : H#"; jam
– 4istribusi : pada tulang akan disimpan sbg kompleks dgkalsium
• 4inamika :
– menghambat sintesis protein bakteri pada ribosom (;s
– Aktif untuk 8r F
• 4osis "5#(; mg/kg oral, 5#"5mg parenteral, 3@ sehari
• 6fek samping : kerusakan hati 'dosis tinggi), alergi,hipoplasia email gigi, perubahan arna gigi menjadikuning ke&okelatan, gangguan pertumbuhan, fotosensitif
-
8/18/2019 Denphar
36/55
8olongan tetrasiklin
• Klortetrasiklin• Oksitetrasiklin
• 0etrasiklin
• 4emeklosiklin
• 4oksisiklin
• inosiklin
-
8/18/2019 Denphar
37/55
K$oram!eniko$
• ekanisme : menghambat sintesis protein melalui ikatanpada ribosom 5;s dan menghambat enim peptidil
transferase• Kinetika:
– %eak : 3 jam
– 0 : ( jam memanjang pada gangguan hati
– k pp : 5;G
• Sensitif : kuman anaerob, strepto dan staLlokokkus,y&oplasma, dll biasanya untuk tifus
• 6SO: depresi sumsum tulang, anemia aplastik, 8raysindrome
-
8/18/2019 Denphar
38/55
Kino$on & F$orokino$on
• ekanisme : menghambat 47A8irase bakteri
• Spektrum : 8r F
• 6SO : mual, muntah, rasa tidak enakdi perut
• Kinetika *ontoh : *ipro?o@a&in – A :
-
8/18/2019 Denphar
39/55
Aminog$iko#ida
• ekanisme kerja : engikat ribosom (;sdan menghambat sintesis protein
• 7efrotoksis dan Ototoksis
• Spektrum : 8ram F aerob• Menis &on&entration dependent
dianjurkan pemakaian sekali sehari
Namaena
-
8/18/2019 Denphar
40/55
)$indam=in
• Aktif untuk Staflokokus dan streptokokus,actinomyces, bacteroides dan anaerob lainnya
• Kinetika:
–
Absorbsi lengkap tanpa dipengaruhi makanan – %eak : " jam
– 0 : 3,B jam
– k pp: I;G
– 6fektif untuk sepsis, infeksi tulang dan sendi, jaringan lunak
• 6SO: kolitis pseudomembranosa
•
4osis : "5;#(;;mg/< jam
-
8/18/2019 Denphar
41/55
Ma=ro$id# 3Makro$ida4
Nama
ena<
a
Kman
)akan
o#i#
6a"a
Farmako'
kine"ika
E!ek
aming
6ritromisi
n
8rD, beberapa
8r#
"#3g/hari
dalam +
dosis
Abs: rusak
oleh
as.lambung
0 : ",5
jam6ks : hati
9epatitis
kolestatik
Spiramisi
n
8rD, beberapa
8r#
5;;mg/
-
8/18/2019 Denphar
42/55
Antibioti& use in dental pra&ti&e
-
8/18/2019 Denphar
43/55
%enggunaan Antibiotik ! infeksi gigi dan mulut
A. ODONTOGENI IN!ETION
– acute situations o" odontogenic in"ection o" pulporigin as a complement to root canal treatment
– ulcerati#e necroti$ing gingi#itis – %eriapical abscesses
– aggressi#e periodontitis
– se#ere in"ections o" t&e "ascial layers and deep
tissues o" t&e &ead and neck
/i$i-an an"ibio"ik: amo*i=i$$in% amo*i=$a8%=$indam=in
-
8/18/2019 Denphar
44/55
'. Non-Odontogenic In"ection
• nfeksi rongga mulut '0, siLlis, lepra)
• nfeksi membran mukosa, otot dan ototajah, kelenjar ludah dan tulang
An"ibio"ik i$i-an:
". *lindamy&in 'konsentrasi di tulang tinggi)
3. 1luorokuinolon '&ipro?o@a&in, nor?o@a&in,mo@i?o@a&in) memperluas spektrum kegram negatif basil, kokus aerob grampositif, anaerob 'mo@i?o@a&in)
-
8/18/2019 Denphar
45/55
*. Antibiotik %roLlaksis
• Adalah pemberian antibiotik S66$E terjadiinfeksi, karena adanya peningkatan resiko infeksipada pasien tersebut 'karena prosedur medis)
• a&am antibiotik disesuaikan dengan
peningkatan resiko infeksi• %ada prosedur terapi dental, yang beresiko tinggi
infeksi adalah:
– %asien dengan riayat jantung
–
%asien immunocompromised – %asien yang dengan alat#alat medis seperti
kateter, s&unts -askuler
– %asien dengan prostetic (oint
-
8/18/2019 Denphar
46/55
/a#ien immunocompromised
". immunosuppression secondary to)
A. &uman immunodefciency #irus *+I,
'. se#ere combined immunodefciency *SIDS
. neutropenia
D. cancer c&emot&erapy E. &ematopoietic stem cell or solid organ transplantation
/. &ead and neck radiot&erapy
0. autoimmune disease) art&ritis1 systemic lupuseryt&ematosus
2. sickle cell anemia
3. asplenism or status post splenectomy
4. c&ronic steroid usage
5. diabetes
6. bisp&osp&enate t&erapy
-
8/18/2019 Denphar
47/55
/a#ien dengan a$a"'a$a" medi#
#eer"i ka"e"er, shunts 8a#k$er• entri&uloatrial 'A), -entri&ulo&ardia& '*), or
-entri&ulo-enus ') shunts for hydro&ephalus
•
-as&ular &atheters '&entral lines)• &ardio-as&ular implantable ele&troni& de-i&es
'*64)
• iasanya terjadi akibat Stap&ylococcus aureus
dan &oagulase negati-e stap&ylococci yangbukan berasal dari oral, namun akibatimplantasi atau infeksi aktif di daerah lain
-
8/18/2019 Denphar
48/55
/a#ien dengan prostetic joint
• %asien yang AKA7, S64A78, atau S606$A9mendapatkan terapi penggantian sendi
beresiko tinggi terjadi infeksi paskaprosedur pembedahan gigi
• 0idak diperlukan pada pasien denganpemasangan pins1 plates1 scre7s atau alat
lain yang tidak berada pada sendi sino-ialdan tidak rutin dilakukan
-
8/18/2019 Denphar
49/55
-
8/18/2019 Denphar
50/55
/rin#i /enggnaan An"ibio"ik %enggunaan antibiotik harus memperhatikan, dosis, aktu
pemberian, frekuensi dan lama pemberian sesuai rejimenterapi dan kondisi pasien.
a.4osis : 4osis obat diperoleh malalui penelitian yang panjangmelalui fase praklinik ' yaitu menggunakan hean uji ) dan
fase klinik ' yaitu uji pada manusia). Sehingga dosis obattersebut memberikan efek terapi yang optimal dan tidakmembahayakan bagi penggunanya.
b.Naktu pemberian Obat : Naktu pemberian obat sangat
mempengaruhi efektiLtas pengobatan. isalnya obatantibiotik ampisilin akan memberikan efek yang optimalketika diminum saat perut kosong atau bisa disebut saatlambung tidak terisi makanan. Sehingga obat diminum saat" jam sebelum makan atau 3jam setelah makan.
-
8/18/2019 Denphar
51/55
&. 1rekuensi %enggunaan Obat adalah : berapa kali obat ituharus digunakan / diminum dalam sehar" atau dalam jangka aktu tertentu. Setiap obat memiliki frekuensi
penggunaan yang berbeda beda.•. 1rekuensi penggunaan obat bergantung dengan kadar
obat tersebut didalam darah.
•. Kadar obat didalam darah dipengaruhi eleminasi obatdari tubuh. Semakin &epat obat tereliminasi dari dalam
tubuh, maka frekuensi penggunaan obat akan semakinsering dan sebaliknya jika obat tereliminasi dalam aktuyang lama di tubuh maka frekuensi penggunaan obatsemakin jarang.
•. Obat memiliki indeks terapi / dosis obat didalam tubuh
tubuh yang memberikan efek terapi. Ketika kadar obatmasuk dalam indeks terapi maka akan memberikan efekterapi. ila kadar obat didalam tubuh dibaah indeksterapi maka efek terapi akan hilang / tidak mun&ul.Sedangkan ketika kadar obat didalam darah diatas
indeks terapi maka akan terjadi o-er dosis.
-
8/18/2019 Denphar
52/55
d.$ama %emberian Obat adalah $ama obat digunakan atau durasipengobatan.
•.%engobatan dengan terapi kausatif diberikan dalam jangka aktu
tertentu untuk mengatasi penyebab penyakit. *ontoh terapikausatif adalah pengobatan dengan antibiotik yang dilakukan dalam jangkan tertentu untuk mengatasi mikroba penyebab penyakit.
*ontoh lama pemberian obat antibiotik :
". Sebagian besar nfeksi seperti pneumonia septikum 5 F B 9ari
3. *ystitis ( 9ari
(. Strepto&o&&al pharingitis "; 9ari
+. 6ndokarditis 3 # < inggu
5. %yelonefritis 3 inggu
-
8/18/2019 Denphar
53/55
-
8/18/2019 Denphar
54/55
%enyakit akteri yang
sering
ditemukan
Antibiotik yang
disarankan
esisten
Odontogeni&
nfe&tion
S. -iridians,
%eptostrepto&o&&us
spp., %re-otella
intermedia,
%orphyromona
gingi-alis,
1usoba&teriumnu&leatum
*lindamy&in
(;;mg/
-
8/18/2019 Denphar
55/55