dasar-dasar k3.ppt
TRANSCRIPT
11
22
Penerapan peraturan-peraturan atau perundangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain:
a. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Kep. Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 13/Men/1984 Tentang Pola Kampanye Nasional Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).
d. Ilo Code Of Practise, Prevention Of Major Industrial Accidents
33
SEJARAH PERKEMBANGAN SEJARAH PERKEMBANGAN KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA
Bahaya ditempat kerja telah mulai Bahaya ditempat kerja telah mulai diidentifikasi oleh para ahli ilmu kedokteran diidentifikasi oleh para ahli ilmu kedokteran sejak tahun 1800-an. Ramuzzini (1633 – sejak tahun 1800-an. Ramuzzini (1633 – 1714) dikenal sebagai Bapak Pengobatan 1714) dikenal sebagai Bapak Pengobatan Kerja Kerja Occupational Medicine).Occupational Medicine). Kematian dan Kematian dan cacat akibat kerja saat itu memang dianggap cacat akibat kerja saat itu memang dianggap biasa, terutama di bidang pertambangan dan biasa, terutama di bidang pertambangan dan pertanian. Ramuzzini adalah orang yang pertanian. Ramuzzini adalah orang yang merekomendasikan penyelidikan ke dalam merekomendasikan penyelidikan ke dalam sejarah kesehatan pasien.sejarah kesehatan pasien.
Dengan kemajuan revolusi industri, Dengan kemajuan revolusi industri, permesinan, alat mekanikal, dan listrik telah permesinan, alat mekanikal, dan listrik telah menjadi bagian yang integral dari kehidupan menjadi bagian yang integral dari kehidupan kita. Mekanisasi memberikan banyak kita. Mekanisasi memberikan banyak keuntungan, tetapi diiringi pula dengan keuntungan, tetapi diiringi pula dengan meningkatnya resiko, penyakit, dan cedera.meningkatnya resiko, penyakit, dan cedera.Penggunaan bahan kimia juga tidak lagi Penggunaan bahan kimia juga tidak lagi terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahan terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahan pembersih, cat, perekat, bahan pencampur pembersih, cat, perekat, bahan pencampur hanyalah sedikit dari benda yang kita hanyalah sedikit dari benda yang kita gunakan sehari-hari. Tetapi, pembuatan dan gunakan sehari-hari. Tetapi, pembuatan dan pemakaian dari bahan- bahan ini bisa pemakaian dari bahan- bahan ini bisa membahayakan tubuh kita, atau bisa membahayakan tubuh kita, atau bisa menimbulkan resiko kebakaran.menimbulkan resiko kebakaran.
44
Dengan adanya hal-hal yang Dengan adanya hal-hal yang merugikan, maka timbullah program merugikan, maka timbullah program pencegahan bahaya-bahaya yang pencegahan bahaya-bahaya yang muncul ditempat kerja tersebut muncul ditempat kerja tersebut dalam bentuk dalam bentuk Program Program keselamatan dan Kesehatan Kerjakeselamatan dan Kesehatan Kerja. . Seiring dengan laju pertumbuhan Seiring dengan laju pertumbuhan manajemen modern, maka muncul manajemen modern, maka muncul apa yang disebut apa yang disebut Manajemen Manajemen Keselamatan Kerja.Keselamatan Kerja.
55
66
ABRAHAM MASLOW
I
II
III
IV
V
PHYSIOLOGICAL NEEDS(KEBUTUHAN FISIK)
PROTECTION NEEDS(PERLINDUNGAN
SOCIAL NEEDS(BERMASYARAKAT)
SELF ESTEEM NEEDS(PENGHARGAAN / HARGA DIRI)
SELF ACTUALIZATION NEEDS(EKSISTENSI)
JENJANG KEBUTUHAN MANUSIA
77
Definisi K-3Definisi K-3Definisi K-3Definisi K-3
KeilmuanKeilmuanSuatu ilmu pengetahuan dan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, peledakan, pencemaran, penyakit, dlldll
(ACCIDENT PREVENTION)(ACCIDENT PREVENTION)
FilosofiPemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani,- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
88
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
99
Keselamatan (Safety)Keselamatan (Safety)
1.1.Mengendalikan kerugian dari Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of kecelakaan (control of accident loss)accident loss)
2.2.Kemampuan untuk Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa resiko yang tidak bisa diterima (the ability to diterima (the ability to identify and eliminate identify and eliminate unacceptable risks)unacceptable risks)
1010
Kesehatan (Health)Kesehatan (Health)
Derajat/tingkat Derajat/tingkat keadaan fisik dan keadaan fisik dan psikologi individu psikologi individu (the degree of (the degree of physiological and physiological and psychological well psychological well being of the being of the individual)individual)
1111
Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan
ini adalah lawan dari bahaya (danger).
1212
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
1313
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
1414
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diinginkan, gangguan terhadap pekerjaan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, dan pencemaran lingkungan.
1515
BAHAN ALAT
TENAGA KERJA
KESEHATAN KESELAMATAN
LINGKUNGANLINGKUNGAN
PROSESPROSES
1616
1717
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa• Penyelenggaraan pengawasan & pemantauan
pelaksanaan K3 STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelaksana K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana
kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
(Menurut ILO)
1818
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK• Riset/penelitian untuk menunjang tingkat
kemajuan bidang K3 sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
PENDIDIKAN & LATIHAN• Peningkatan kesadaran, kualitas
pengetahuan & ketrampilan K3 bagi Tenaga Kerja
PERSUASI• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3,
bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
(Menurut ILO)
1919
ASURANSI• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA• Langkah-langkah pengaplikasikan di
tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
(Menurut ILO)
2020