dasar citra satellit

8/20/2019 Dasar Citra Satellit

1/29


2/29

Equipments


3/29

INDRAJA

Ilmu tentang pengumpulan informasi mengenai

objek yang ada di permukaan bumi tanpa terjadi

kontak langsung dengan objek tersebut.

dengan merekam energi yang dipantulkan &dipancarkan, mengolah, menganalisis, &

mengaplikasikan informasi yang diperoleh


4/29

SKEMA INDRAJA

A : sumber energi

B : radiasi dan atmosfir

C : interaksi dengan target

D : perekaman energi oleh sensor

E : transmisi, penerimaan dan

pemrosesan

F : interpretasi dan analisis

G : aplikasi


5/29

Rekaman


6/29


7/29

Resolusi

Resolusi spasial : Permukaan bumi diwakili oleh titik

piksel


8/29

KARAKTERISTIK CITRA DIGITAL

Citra terdiri atas kumpulan unit terkecil citra

piksel

Setiap piksel mempunyai 1 digital number (DN)

mewakili intensitas sinyal yang dipantulkan dipermukaan

Besar nilai pantulan secara visual dinyatakan

dengan derajat keabuan (greyscale)

0 –

255 0 derajat keabuan paling rendah (hitam)

255 derajat keabuan paling tinggi (putih)


9/29

CITRA DENGAN DN


10/29

Resolusi

Resolusi spektral : Pemisahan gelombang EM

menjadi beberapa interval jarak tertentu (band)


11/29

Citra terdiri dari band

Band dibuat oleh sensor yang mengumpulkan

energi pada panjang gelombang tertentu dari

spektrum elektromagnetik

Data citra greyscale dari 3 band berbeda

digunakan bersama citra komposit (RGB)


12/29

Resolusi

Resolusi radiometrik : sensitivitas sensor dalam

menerima gelombang EM

6-bit range

0 63

8-bit range

0 255

0

10-bit range

2-bit range

0 4


13/29

Resolusi

Resolusi temporal : perulangan suatu permukaan

bumi terekam

Waktu

3 hari

8 hari


14/29

Satelit

NOAA-AVHRR (1100 m)

GOES (700 m)

MODIS (250, 500, 1000 m)

Landsat TM and ETM (30 – 60 m)

SPOT (10 – 20 m)

IKONOS (4, 1 m)

Quickbird (0.6 m)


15/29


16/29

Karakteristik Band Landsat 7 (ETM+)

Band Spektrum Panjang Gelombang (µm) Resolusi Spasial (m)

1 Biru-Hijau 0,450 – 0,515 30

2 Hijau 0,525 – 0,605 30

3 Merah 0,630 – 0,690 30

4 NIR 0,750 – 0,900 30

5 SWIR 1,550 – 1,750 30

6TIR

10,400 –

12,50060

7 SWIR 2,090 – 2,350 30

8 Pankromatik 0,520 – 0,900 15


17/29

Karakteristik Band Landsat 8


18/29


19/29

Aplikasi band-band ETM+

Band Aplikasi

1 Pemetaan batimetri, membedakan tanah dari vegetasi

2 Penaksiran kesehatan tumbuhan

3 Membedakan vegetasi, reflektivitas yang tinggi besi oksida

4 Menentukan kandungan biomassa dan membatasi tubuh air (garis pantai)

5Membedakan kandungan uap air pada tanah dan vegetasi, mampu

menembus awan tipis

6 Pemetaan termal dan mengestimasi kandungan uap air pada tanah

7 Pemetaan batuan teralterasi yang berhubungan dengan cebakan mineral

8 Mempertajam citra multispektral (resolusi spasial 15 meter)


20/29

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA

koreksi geometrik

penajaman citra perentangan kontras dan

pemfilteran

penisbahan saluran

analisis komponen utama

penyusunan citra komposit berwarna

klasifikasi multispektral


21/29

PERENTANGAN KONTRAS

memperlebar jangkauan DN sehingga dihasilkan

citra yang lebih kontras dan mudah diinterpretasi


22/29

PEMFILTERAN SPASIAL

untuk menyamarkan features tertentu pada citra

berdasarkan frekuensi spasialnya

terdiri -- > low pass filtering, high pass filtering,

directional filtering low pass mengaburkan/menghaluskan

kenampakan & mengurangi tingkat kedetilan citra

high pass menajamkan kenampakan objeksecara detil

directional meningkatkan kenampakan objek

liner (jalan, sungai)


23/29

BAND RATIO

untuk mengestrak informasi tertentu dilakukan

dengan operasi multi band yang melibatkan 2

band atau lebih

menggunakan operasi aritmatika dapat meningkatkan respon spektral tertentu

permukaan bumi vegetasi, litologi


24/29

ANALISIS KOMPONEN UTAMA

metode memadatkan informasi dengan cara

mengurangi dimensi data menjadi kombinasi linier

band spektral yang lebih sedikit yang tidak

berkorelasi dan lebih mudah diinterpretasikandaripada data spektral asal

untuk meningkatkan kualitas citra untuk

interpretasi visual atau mengurangi jumlah band


25/29

PENYUSUNAN CITRA KOMPOSIT BERWARNA

untuk mendapatkan kesan alamiah dari objek dan

memudahkan proses interpretasi citra

dilakukan dengan kombinasi RGB

dapat berupa band citra asli, hasil penisbahanatau hasil analisis komponen utama


26/29

COMPOSITE BANDS


27/29

KLASIFIKASI MULTISPEKTRAL

proses penyusunan, pengurutan, atau

pengelompokan semua piksel ke beberapa kelas

berdasarkan nilai kecerahan sehingga

menghasilkan peta tematik terdiri dari klasifikasi terawasi dan klasifikasi tidak

terawasi


28/29

KLASIFIKASI TIDAK TERAWASI

pengelompokan piksel pada citra dilakukan secara

statistik berdasarkan informasi DN


29/29

KLASIFIKASI TERAWASI

klasifikasi didasarkan pada daerah citra yang

mewakili wilayah yang sudah diketahui material

atau tutupan lahannya

dasar citra satellit

Documents