dampak perkebunan teh

Upload: ekasatyayudha1995

Post on 05-Oct-2015

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dampak perkebunan teh

TRANSCRIPT

Kebun teh adalah sebuah kebun yang ditanami dengan tumbuhan teh, biasanya kebun teh ini banyak di tanam di dataran tinggi. Beberapa dampak dari perkebunan teh di Indonesia adalah sebagai berikut:1. Sebagai penyuplai pendapatan NegaraPerkebunan menjadi salah satu sektor potensial pembangunan di Indonesia, karena telah mampu memberikan andil besar dalam kehidupan perekonomian. Oleh karena itu, di era modernisasi dewasa ini, sektor perkebunan diharapkan dapat mengimbangi kemajuan-kemajuan sektor lainnya. Harapan terhadap sektor perkebunan agar mampu mengimbangi sektor lainnya, karena selain memiliki fungsi ekonomi yaitu sebagai sumber penghasilan masyarakat dan sumber devisa bagi negara, perkebunan juga memiliki fungsi sosial dan lingkungan yang sangat besar. Bahkan saat krisis ekonomi dunia melanda Indonesia komoditas perkebunan telah teruji dan mampu bertahan menjadi penggerak perekonomian pedesaan. Fungsi ekonomi ini tentunya dapat bernilai tambah apabila setiap komoditas perkebunan yang dihasilkan dapat diolah menjadi berbagai produk, bentuk serta manfaatnya yang lebih optimal.Sistem agribisnis yang dijalankan secara utuh dapat meningkatkan input dan produktivitas yang baik. Perkebunan adalah sektor pertanian yang tidak kalah penting dengan sektor lainnya. Perkebunan mempunyai nilai strategis yang penting terhadap PDB tercermin dengan berkontribusi sebesar 16% terhadap sektor pertanian secara nasional sebesar Rp 1,2 triliun, menyumbang devisa bersih sekitar 110 juta dolar AS per tahun (sekitar Rp 1,21 triliun/tahun). Tingginya nilai strategis perkebunan, sudah sepatutnya kita terus meningkatkan kualitas perkebunan yang telah ada, salah satunya adalah perkebunan teh.Perkebunan teh di Indonesia sudah berkembang pesat, sektor ekspor teh Indonesia mendapat perhatian penting dalam skala internasional mengingat tidak semua negara mampu memproduksi teh dikarenakan faktor iklim. Industri dan perkebunan teh menyerap sekitar 320.000 tenaga kerja dan menghidupi sekitar 1,3 juta jiwa. Hingga tahun 2008, 52,7% merupakan perkebunan teh rakyat dan sisanya milik perusahaan swasta. Produksi teh di Jawa Barat, misalnya, rata-rata pertahun mencapai tidak kurang dari 113.000 ton teh hitam dan teh hijau atau 70 % dari produksi teh nasional. Lebih dari itu, nilai produksi teh juga masih berpotensi terus bertambah seiring perkembangan produk turunan teh yang semakin pesat, baik berupa minuman siap saji, serta berbagai produk lain yang berpotensi pada kesegaran, kesehatan, kecantikan dan kebugaran bagi yang menkonsumsinya. Inilah yang menjadi faktor penting mengapa eksistensi agribisnis teh di Indonesia perlu terus dikembangkan oleh seluruh stakeholder teh sehingga ke depan dapat menjadi komoditas unggulan.

2. Sebagai tempat wisataKeindahan perkebunan teh dapat dijadikan sebagai tempat objek wisata karena tidak setiap orang dapat melihat kebun teh karena penanaman teh memerlukan tempat yang tinggi untuk dapat tumbuh dengan baik. Hamparan teh tersebut dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan.

3. Untuk mengurangi polusi udaraKeberadaan tanaman teh yang banyak dapat memberikan kontribusi dalam masalah polusi udara karena tanaman teh memerlukan CO2 untuk membuat makanannya sendiri dan memproduksi O2 yang diperlukan oleh makhluk hidup lainnya. Dengan begitu, keberadaan kebun teh dapat mengurangi efek dari global warming