dalam pengelolaan event the unplugged family day …

19
Aktivitas SOS Children’s Villages Indonesia Dalam Pengelolaan Event The Unplugged Familly Day Jurnal Riset Komunikasi http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRKom 72 AKTIVITAS SOS CHILDREN’S VILLAGES INDONESIA DALAM PENGELOLAAN EVENT THE UNPLUGGED FAMILY DAY Rahmi Wellina Putri Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran [email protected] Hanny Hafiar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran [email protected] Anwar Sani Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran [email protected] ABSTRAK Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tahapan penelitian, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh SOS Desa Anak Indonesia yang diselenggarakan pada event The Unplugged Family Day 2016. Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Special Event Management oleh Joe Goldblatt. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh tim management merupakan penelitian informal, yang dilaksanakan melaluui focus group discussion. Tahapan desain dilaksanakan melalui brainstorming untuk memutuskan ide utama event dengan memperhatikan pergerakan peserta, suara, dan warna, serta publikasi. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan mempersiapkan komite, material untuk event, rundown acara, menentukan pengisi acara, undangan untuk media, dan hal-hal teknis lainnya yang terkait dengan persiapan event. Koordinasi internal dilaksanakan melalui pertemuan dan rapat yang dilakukan sebelumnya, serta diskusi dengan pihak eksternal seperti, pengisi acara, sponsor, dan media. Pada tahap evaluasi, tim mengevaluasi bagaimana jalannya event, media, dan respon peserta event. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa, tim management telah berhasil melaksanakan tahapan dalam special event management walaupun terdapat beberapa tahapan yang tidak terlaksana dengan baik. Kata kunci: evaluasi, event, management, perencanaan, special event.

Upload: others

Post on 29-Mar-2022

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Aktivitas SOS Children’s Villages Indonesia Dalam Pengelolaan Event The Unplugged
Familly Day
DALAM PENGELOLAAN EVENT THE UNPLUGGED FAMILY DAY
Rahmi Wellina Putri
[email protected]
[email protected]
[email protected]
ABSTRAK
perencanaan, koordinasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh SOS Desa Anak Indonesia
yang diselenggarakan pada event The Unplugged Family Day 2016. Konsep dasar
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Special Event Management oleh Joe
Goldblatt. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh tim
management merupakan penelitian informal, yang dilaksanakan melaluui focus group
discussion. Tahapan desain dilaksanakan melalui brainstorming untuk memutuskan
ide utama event dengan memperhatikan pergerakan peserta, suara, dan warna, serta
publikasi. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan mempersiapkan komite, material
untuk event, rundown acara, menentukan pengisi acara, undangan untuk media, dan
hal-hal teknis lainnya yang terkait dengan persiapan event. Koordinasi internal
dilaksanakan melalui pertemuan dan rapat yang dilakukan sebelumnya, serta diskusi
dengan pihak eksternal seperti, pengisi acara, sponsor, dan media. Pada tahap evaluasi,
tim mengevaluasi bagaimana jalannya event, media, dan respon peserta event.
Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa, tim management telah berhasil
melaksanakan tahapan dalam special event management walaupun terdapat beberapa
tahapan yang tidak terlaksana dengan baik.
Kata kunci: evaluasi, event, management, perencanaan, special event.
Familly Day
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRKom
73
ABSTRACT
This research aims to describe the stage of research, design, planning, coordination,
and evaluation conducted by SOS Children’s Villages Indonesia at The Unplugged
Family Day 2016. Base concept that used in this research is Special Event
Management by Joe Goldblatt. The research shows that research done by the
management team was an informal research, which is by conducting focus group
discussion practice. Design step done by brainstorming to decide main idea regarding
the event byconcerning the movement, sound, and color, also by doing event
publication. Planning step held by preparing the making of committee, preparation of
materials for the event, rundown making, deciding featured performer, making media
invitation list, and making other technical preparation for the event. Internal
Coordination done by meetings, therefore they discuss it with other external
concerning parties such as featured performer, sponsor, and media partners. In
evaluating, the team evaluates how the event was held, evaluates the media, and
evaluates about response from the participants. The conclusion of this research is the
team had been doing the special event management step quite well, although there are
some failings in every steps.
Keywords: evaluation; event; management; planning, special event.
Familly Day
perusahaan atau organisasi tertentu
event digunakan untuk menarik
terhadap suatu perusahaan, produk,
adalah sebagai tools untuk
dengan membuat gerakan advokasi
Unplugged Family Day 2016”.
SOS Children’s Villages
Indonesia merasa prihatin akan
fenomena pengaruh gadget terhadap
mereka berupaya untuk
menanggulangi masalah dari
berkomitmen mendukung berbagai
Villages Indonesia mengajak
jaman milenial seperti sekarang,
keberadaan gadget sudah menggeser
keluarga. Hal ini menyebabkan
menurunnya kualitas interaksi antar
anggota keluarga. Padahal interaksi
yang berkualitas sangat diperlukan
untuk tumbuh kembang anak-anak.
Konsep acara ini adalah
Familly Day
bersama anggota keluarga yang
mampu menstimulasi komunikasi dan
interaksi antar anggota keluarga,
Rangkaian kegiatan persiapan
riset, desain, perencanaan, koordinasi,
dilaksanakan, yakni tahap evaluasi.
Namun, meskipun tim penyelenggara
telah melakukan rangkaian tahapan
kegiatan persiapan hingga evaluasi
penyelenggaraan The Unplugged
penyelenggaraan acara belum tercapai
karenanya peneliti merasa tertarik
untuk mengetahui bagaimana tahapan
manajemen special event yang
diterapkan dalam penyelenggaraan The
dari acara non rutin yang memiliki
tujuan dan terpisah dari aktivitas
normal sehari-hari atau aktivitas yang
biasanya dilakukan, yang tujuannya
adalah untuk memberi penerangan
Familly Day
kepuasan atas kebutuhan tertentu.
dicapai oleh setiap perusahaan.
Menurut Philip Lesly (dalam
Pudjiastuti, 2010: xxv) tujuan
specialevent pada dasarnya sama
positif; (2) Melakukan promosi
pelayanan dan produksi; (3)
Menciptakan goodwill; (4) Menegah
dan memecahkan masalah; (5)
Memberikan informasi secara
komunikasi sekaligus mendapatkan
memperoleh pengenalan, pengetahuan,
event juga akan tercipta citra positif
perusahaan atau produk yang
dilakukan untuk menghasilkan special
penelitian, desain, perencanaan,
pada gambar berikut:
Familly Day
kuantitatif dan kualitatif. Riset
bersangkutan tentang target
murah, mudah dilakukan dan
riset kuantitatif. Riset kualitatif
menunjukan apa yang tersembunyi
yang bagaimanapun juga
dilakukan dengan FGD atau focus
group discussion, observasi
mana metodologi yang digunakan
kasus penyelenggara special
eventmelakukan riset campuran
diselenggarakan. Penyelenggara
teknologi dan event – event
Gunakan flip chart untuk
jangan membangun atau
Familly Day
untuk menyatukan berbagai ide
yang disarankan oleh anggota
2014:54-55).
bertindak atau bereaksi. Lamanya
waktu yang tersedia untuk
perencanaan dan produksi akan
penting yang berkaitan dengan
event tersebut. Hubungan antara
sepanjang proses acara secara
memengaruhi waktu yang dimiliki.
mengatur tempo atau jadwal
persiapan, produksi dan peralatan
Familly Day
Selanjutnya adalah faktor
mencampuradukan antara
dibandingkan anggota yang lain,
tidak memaksakan kehendak dan
lain. Setelah faktor kepentingan
pribadi, selanjutnya adala faktor
komitmen, dalam faktor ini
komitmen anggota tim dibutuhkan
evaluasi.
METODE PENELITIAN
Peneliti menggunakan
Familly Day
Villages Indonesia sebagai upaya
Penelitian ini menggunakan
atau menjelaskan hubungan, tidak
menguji hipotesis atau membuat
Rakhmat, 2007:24-25).
sumber, karena peneliti akan
perencanaan, koordinasi dan evaluasi
yang dilaksanakan sebagai manajemen
special eventThe Unplugged Family
Children’s Villages Indonesia.
Data dari penelitian ini
tektnik purposive sampling dimana
Verifikasi.
PEMBAHASAN
Familly Day
Villages Indonesia
Discussion (FGD) pada
penyelenggaraan The Unplugged
tersebut diisi dengan kegiatan diskusi
interaktif bersama beberapa anggota
KPAI untuk mengkaji fenomena
komunikasi keluarga yang tengah
melalui diskusi internal untuk
dan menentukan hal-hal apa saja yang
harus dipertahankan danhal-
Day dan tetap dengan konsep tanpa
gadget, namun dibedakan tema
Goldblatt (2014:46-49) bahwa riset
yang dilakukan merupakan riset
kualitatif. Riset kualitatif dilakukan
dilakukan dengan FGD atau focus
group discussion, observasi partisipan
yang digunakan tergantung pada
(Goldblatt 2014: 46-49).
riset informal atau kualitatif dengan
cara melanjutkan dan mengembangkan
Unplugged Family Day di tahun 2015.
Ditambah lagi tim penyelenggara tidak
melakukan riset secara kuantitatif,
Familly Day
adalah riset yang dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif guna
mengetahui apa yang diinginkan
Indonesia
penyelenggara melakukan rapat untuk
sharing ide dalam bentuk
dimulai dengan sesi brainstroming
kelompok. Gambarkan suatu gagasan
menginspirasi diskusi untuk event
membangun atau menyediakan
(Goldblatt 2014:54-55).
yangdilakukan oleh anak-anak asuhan
Tari Bajidor Kahot & Barong
berinteraksi dengan penonton. Pada
Tari Bajidor Kahot & Barong
Performance dan backsound yang
mengaplikasikan warna coklat dan
ditampilkan.
nuansa tradisional yang merupakan
Familly Day
event yang spektakuler memerlukan
pelaksananya. Kemampuan
undangan. Publikasi dapat dilakukan
personal.
mulai dari melakukan brainstorming
dan mind mapping, sampai
menentukan unsur gerakan, suara,
warna, dekorasi panggung dan
publikasi, terdapat permasalahan
kurang maksimaldalam hal publikasi
penyelenggara tidak berhasil
di hari-H, melainkan hanya berhasil
mengundang media cetak saja. Hal ini
terungkap dari pernyataan Azelia
mengatakan bahwa seharusnya
yaitu sebelum acara, pada saat acara,
dan setelah acara.
Tahap Perencanaan dalam
penyelenggaraan The Unplugged
Indonesia
dipersiapkan kemudian diaplikasikan
mempersiapkansegala kebutuhan
Familly Day
dengan kompetensi masing-masing
anggota tim penyelenggara.
sponsorship, media partner dan
mengacu pada Goldblatt yang
menyatakan bahwa tahap perencanaan
yang dimiliki untuk bertindak atau
bereaksi. Tim penyelenggara memilih
Sabtu tanggal 21 Mei 2016 karena
tanggal tersebut bertepatan dengan
weekend yang berdekatan dengan
15 Mei.
tempat penyelenggaraan
keputusan penting yang berkaitan
pembukaan acara hingga penutupan
dalam perencanaan, yang mengacu
pada Goldblatt 2014:50-61, tempo
merupakan hukum terakhir dari
perencanaan acara dimana acara
Familly Day
kapasitasnya, sehingga partisipan acara
terdapat permasalahan rundownyang
‘ngaret’ dan kurang efisien. Hal ini
sesuai dengan yang diungkapkan oleh
Joe Goldblatt (2014, hal. 60-61) yang
menyatakan bahwa jadwal dari
efisiensi optimalisasi pemanfaatan
perencanaan acara.
Indonesia
adalah menentukan job descriptions
untuk mempermudah alur koordinasi
mempengaruhi lancarnya sebuah
penyelenggara berkomunikasi melalui
melakukan rapat rutin yang dilakukan
sebanyak tiga kali untuk membahas
progress report persiapan acara. Tim
penyelenggara juga melakukan
penanggungjawab lapangan terakit
Familly Day
Selain faktor komunikasi,
sama antar panitia dalam
penyelenggara dibagi menjadi empat
bagian, yaitu Acara, MediaRelations,
masing-masing bagian diberi tanggung
berbeda.
saling bisa menahan diri. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan dari Joe
Goldblatt (dalam Pudjiastuti, 2010 hal.
100), yaitu dalam berkoordinasi,
menonjol dibandingkan anggota yang
lain. Setiap anggota harus sadar bahwa
ini adalah kerja tim dan masing-
masing pihak sudah ada job
description-nya.
dilakukan kordinasi, meliputi sponsor,
mediapartner. Koordinasi pada pihak
eksternal mengacu pada Goldblatt
eksternal juga merupakan hal penting
untuk diperhatikan.
Indonesia
Familly Day
penanggung jawab lapangan untuk
dan kekurangan apa saja yang terdapat
pada pelaksanaanacara.
jumlah partisipan, dilihat dari hasil
evaluasi yang tim penyelenggara
lakukan melalui interview langsung
mengevaluasi sukses tidaknya suatu
diperhatikan adalah pendapat atau
perilaku khalayak, yaitu bagaimana
pendapat atau perilaku khalayak
event.
pemberitaan media tersebut mengenai
acara The Unplugged Family
Day2016.Hal tersebut mengacu pada
71), peliputan media juga turut
menjadi faktor yang perlu diperhatikan
dalam mengevaluasi acara. Liputan
publisitas.
penyelenggaraan The Unplugged
Family Day 2016meningkatkan
Oleh sebab itu, maka akan lebih baik
apabila tim penyelenggara juga turut
melakukan survey terkait awareness
Familly Day
penyelenggara dapat memiliki data
kuantitatif terkait keberhasilan The
SIMPULAN
tim penyelenggara The Unplugged
Family Day adalahFocus Group
beberapa anggota KPAI untuk
Indonesia. Sedangkan pada
penyelenggara hanya mengadakan
evaluasi penyelenggaraan event di
tahun sebelumnya. Hasilnya, tim
dibedakan tema acaranya saja.
yakni melalui kegiatan brainstorming
yang menghasilkan ide konsep
bermain tanpa gadget bersama
keluarga yang diwujudkan dalam
bertemakan permainan tradisional,
dilarang mengaktifkan gadget untuk
mengisi waktu dengan bermain
permainan tradisional bersama anggota
warna, namun kurang memperhatikan
pun dinilai masih tidak maksimal, baik
Familly Day
publikasi melalui mediapartner.
Tahap perencanaan yang
penyelenggara melakukan
membuat budgeting. Meskipun
demikian, sayangnya tim
serta progress persiapan acara.
goyah karena terjadi pergantian
koordinator. Tim penyelenggara juga
melakukan briefing bersama seluruh
serta melakukan gladi bersih pada H-1
acara. Sedangkan koordinasi dengan
partnerdirasa sudah cukup baik.
Tahap evaluasi yang dilakukan
jalannya acara, jumlah partisipan,
evaluasi terhadap pemberitaan media
seberapa besar tingkat keberhasilan
meningkatkan awareness orangtua dan
anak tentang pentingnya menjalin
komunikasi yang efektif tanpa
Familly Day
Effective Public Relations.
New World for Celebration
Seventh Edition. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Jakarta: Erlangga.
Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bandung: Alfabeta.
Komputindo.
Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Bandung: Alfabeta.