dakwah dan media sosialdigilib.iain-palangkaraya.ac.id/411/1/abstrak.pdf · 2017-04-25 ·...
TRANSCRIPT
DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL
(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya mengenai
Penggunaan Facebook dalam Berdakwah)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Oleh:
AHMAD JULHAWASI
NIM: 090 311 0275
Oleh
AHMAD JULHAWASI
NIM. 090 311 0275
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN
ISLAM (KPI) TAHUN 2016 M/1438 H
DAKWAH DAN MEDIA SOSIAL
(Studi terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya Mengenai
Penggunaan Facebook dalam Berdakwah)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan pendapat
ulama kota Palangka Raya mengenai penggunaan facebook dalam
berdakwah. Kehadiran facebook di kalangan tokoh Islam pernah
memunculkan perbedaan pendapat terhadap penggunaan facebook,
sebagian ulama menganggap bahwa facebook berdampak negatif dan
mengundang kemudaratan serta merusak akhlak sehingga pernah muncul
wacana untuk mengharamkannya. Hal tersebut sontak menimbulkan
banyak reaksi, perbedaan pendapat, polemik, pro dan kontra. Kini
sebagian ulama telah mengetahui dan menggunakan facebook dan
tentunya mempunyai pendapat tersendiri mengenai penggunaan facebook
dalam berdakwah khususnya ulama kota Palangka Raya.
Berdasarkan Latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana pendapat ulama kota Palangka Raya
mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah?
Penelitian ini merupakan riset kualitatif. Data yang terkumpul
dipaparkan secara deskriptif dan dianalisis guna menyimpulkan pendapat
yang telah dikemukakan dalam sebuah teks atau dokumen. Setelah
melakukan penelitian terhadap pendapat ulama kota Palangka Raya
mengenai penggunaan facebook dalam berdakwah, maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar ulama kota Palangka Raya
membolehkan, bahkan telah menggunakan facebook dalam dakwahnya
dan menerima serta mendukung penggunaan facebook sebagai media
dakwah serta menyatakan bahwa dakwah melalui facebook adalah langkah
yang tepat, positif, inovatif, efektif dan efesien asalkan menggunakannya
dengan arif dan bijaksana sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadis
serta menyesuaikan materi dengan situasi dan kondisi yang sedang
berkembang. Selain itu juga penggunaan facebook untuk menyesuaikan
dengan kemajuan jaman, komunikasi, teknologi dan informasi demi
keberlangsungan umat beragama agar Islam terus eksis serta mencapai
keberhasilan dakwah Islam secara universal menuju kebahagiaan dunia
dan akhirat.
RELIGIOUS PROSELYTIZING AND SOCIAL MEDIA
(A Study toward the Perception of Islamic Parsons at Palangka Raya
about the Usage of Facebook in Regilious Proselytizing)
ABSTRACT
This research aimed to ascertain and explain the perception of
Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of Facebook in
religious proselytizing. The presence of facebook has ever brought the
disagreements about its usage, some Islamic parsons assumed that
facebook gave negative impact, brought out disadvantages, and deprave
until the discourse in proscribing facebook emerged. It has raised
reactions, disagreements, polemic, pros and cons. Now some Islamic
parsons have known and used facebook and have certain opinion about
the usage of facebook in religious proselytizing of Islamic parsons at
Palangka Raya.
Based on the background, the problem of study is “how is the
perpection of Islamic parsons at Palangka Raya about the usage of
facebook in religious proselytizing?”.
This research was qualitative. The data was explained descriptively
and analyzed to conclude thr perception of Islamic parsons at Palangka
Raya about the usage of facebook in religious proselytizing, it could be
concluded that most of Islamic parsons allow the usage of facebook, even
use it in religious proselytizing, accept and support the usage, also
declare that the usage of facebook in Islamic activity is a right option,
positive, innovative, effective dan efficient, provided that use it wisely
and sensibly due to the Al-Qur‟an and Hadits also adjust the material
with situation and condition. Moreover, the usage of facebook to
conform with the advancement of age, communication, technology, and
information for the sake continuity of religious people so Islam keeps on
the surface, also so reach the success of religious proselytizing
universally toward the beatitude of the world the hereafter.
vi
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Rasa syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah swt yang
telah memberikan kemudahan dalam menyusun dan menyelesaikan penelitian ini.
Penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan keharibaan junjungan kita Nabi agung
Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, sahabat dan pengikut beliau hingga
akhir zaman. Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi
program Strata I dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Sosial pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
dorongan dan arahan dari beberapa pihak, baik keluarga, para sahabat
seperjuangan dan juga pihak Civitas Akademika. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Yth. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, S.H, M.H, selaku Rektor IAIN Palangka
Raya;
2. Yth. Bapak Dr. H. Abu Bakar, M. Ag, selaku Ketua Dekan Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya,
3. Yth. Bapak Drs. H. Abd. Rahman, M. Ag, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya.
4. Yth. Bapak Syairil Fadli, S. Ag. M. Hum, selaku Ketua Jurusan Dakwah/Prodi
Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Palangka Raya; vii
5. Yth. Bapak Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I;
6. Yth. Ibu Siti Zainab, MA, selaku Dosen Pembimbing II;
7. Yth. Bapak Hakim Syah, M.A, selaku Dosen Pembimbing Akademik;
8. Yth. Bapak Usman, M.HI, selaku Kepala Perpustakaan IAIN Palangka Raya;
9. Yth. Bapak KH. Zainal Arifin Hasan, KH. Muhammad Muksin, Drs. KH.
Chairuddin Halim, H. Amanto Surya Langka, Lc, H. Johansyah. BA, H.
Achyar Djantarmin, Drs. H. Sofyan Sori N, M. Ag selaku informant.
10. Yth. Ayahnda dan Ibunda tercinta, saudara-saudaraku dan keponakanku serta
seluruh keluarga yang telah memberikan semangat, motivasi dalam
menggarap skripsi ini, tak lupa para sahabat dan teman seperjuangan telah
membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
Ucapan terima kasih penulis haturkan pula kepada semua pihak yang turut
serta membantu dalam mengumpulkan data, menyusun dan menyelesaikan
penelitian ini, baik secara moril maupun materil. Semoga Allah swt memberikan
balasan yang lebih baik.
Akhirnya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga hasil
penelitian dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama dalam upaya perbaikan
kualitas pendidikan dan bagi peneliti itu sendiri.
Palangka Raya, November 2016
Penulis,
AHMAD JULHAWASI
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan kepada orang-orang yang spesial, mereka adalah:
1. Ayahnda dan Ibunda, H. Ajikur dan Hj. Nuriah tercinta dan tersayang
yang selalu memberikan kekuatan dalam setiap doanya dan yang
selalu menaruh harapan, kesabaran serta pengorbanannya dalam setiap
langkahku demi kesuksesan dan tercapainya cita-citaku di setiap
perjalanan hidupku.
2. Seluruh keluarga, khususnya saudara Muhammad Juhdi, Akhmad
Juhdari, Ahmad Julkipli, Ahmad Julkhaidir, Alm Herlinawati dan
kaka Ipar Sumarni, Faridah serta Azizah yang turut memberikan
sebagian waktunya untuk memberikan doa, motivasi, bantuan serta
semangat sehingga dapat menyelesaikan studiku, juga buat
keponakanku Devi Barokah, Muhammad Rizki, Najwa Nuraina,
Aisya Humairah, Khansa Adiva Ramadhani.
3. Seluruh dosen, khususnya pembimbing akademik, Hakim Syah, M.A
yang telah memberikan bimbingan akademik dan pembimbing skripsi
I dan II, Dr. H. Jirhanuddin, M.Ag dan Siti Zainab, MA, yang telah
meluangkan begitu banyak waktu untuk membimbing dan
mengarahkanku.
4. Teman-teman seperjuangan, Rafiqi Mahdi, S. Kom. I, Noprizal, S.
Kom. I, Ach Dedi, S. Kom. I dan Abdul Hadi S. Kom. I yang
membantu dalam proses studiku.
5. Seluruh teman-teman di Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam lainnya yang ikut
serta membantu dalam proses studiku.
Aku ucapkan terima kasih atas segalanya, semoga apa yang aku
dapat dari perjalanan hidupku menjadi pelajaran dan kekuatan untuk
menghadapi masa depan yang jauh lebih baik. Amiiiiin.
Jazakumullah ahsan jaza‟…
ix
Motto
بيل رىبكى بٱل ٱد عظىة مىو مىة وىٱل حك ع إلى سى إن رىبكى هوى سى هم بٱلت هيى أىح وىجىدل حى ى ىة ٱلبيي أىع ى ىل عى سى ىد ى م ى بٱل وىهوى أىعۦ ى
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk”.(Kementerian Agama
RI. 2002: 383).
(Surah: Al-Nahl ayat 125)
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. i
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………. ii
NOTA DINAS………………………………………………………….. ……….……. iii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………… iv
ABSTRAK……………………………………………………………………………. v
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..... . vii
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………..... ix
PERNYATAAN ORISINALITAS………………………………………………...... x
MOTTO…………………………………………………………………………… ..... xi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… xii
PEDOMAN TRANSLITERASI……………………………………………... …....... xiv
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………… xx
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………. xxi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1
B. Batasan Masalah…………………………………………………. 7
C. Rumusan Masalah ………………………………………………... 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………….. 7
E. Sistematika Penulisan ……………………………………................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritik ………………………………………….......... 10
1. Penelitian terdahulu………………...…………………………. 10
2. Definisi Pendapat dan Pandangan…………………………….. 13
3. Ruang Lingkup Dakwah ……………………………………… 14
a. Definisi Dakwah ……………………………………............. 14
b. Hakikat Dakwah ……………………………………............. 16
c. Unsur-unsur Dakwah ……………………………….............. 18
4. Media Sosial……………………............................................... 27
a.Definisi Facebook…………………..….…………………… 27
b. Sejarah Facebook…………………………………………… 28
c. Fasilitas Facebook….…………………………………….. 30
d. Fungsi dan Kegunaan Facebook.…..…………………….. 34
e. Facebook Sebagai Media Dakwah……………………….. 34
xi
DAFTAR ISI
xii
5. Ulama ……………………………………………………... 35
a. Definisi Ulama………………………………………… 35
b. Makna Ulama dalam Konteks Ke- Indonesiaan………… 38
c. Kriteria Ulama …………………………………………. 39
d. Fungsi dan Kewajiban Ulama...…….…………………… 38
B. Kerangka Pikir dan Pertanyaan Penelitian . . . . ……………......... 43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………. . 45
B. Pendekatan Subjek dan Objek Penelitian ……………….............. 45
C. Penentuan Latar Penelitian ………………………………………. 47
D. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….. 47
E. Pengabsahan Data………………………………………………… 49
F. Analisis Data …………………………………………………….. 50
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
a. Tokoh Agama …………………………………………………. 52
b. Agama…………………………………………………………. 53
c. Fungsi Kerisalahan……………………………………………. 53
d. Manifestasi Rahmatan Lil Alamin ……………………………. 54
e. Jalan Dakwah………………………………………………….. 55
f. Analisis Data Terhadap Pendapat Ulama Kota Palangka Raya
mengenai Penggunaan Facebook dalam Berdakwah………… 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…..……………………………………………………. 79
B. Saran……………………………………………………………….. 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 158 Th. 1987 dan Nomor :
0543b/U/1987.
Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huruf
Latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba b Be ب
Ta t Te ت
Sa ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim j Je ج
Ha ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
Kha kh Ka dan ha خ
Dal d De د
Zal ż Zet (dengan titik di atas) ذ
Ra r Er ر
Zai z Zet ز
Sin s Es س
Syin sy Es dan ye ش
Sad ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
xiv
Dad ḍ De (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain „ Koma terbalik (di atas)„ ع
Gain g Ge غ
Fa f Ef ف
Qaf q Ki ق
Kaf k Ka ك
Lam l El ل
Mim m Em م
Nun n En ن
Wau w We و
Ha h Ha ه
Hamzah ‟ Apostrof ء
Ya y Ye ي
Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau
harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fathah a a --- ى ---
--- --- Kasrah i i
xv
--- --- Dammah u u
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan
Huruf Nama Gabungan huruf Nama
Fathah dan ya ai a dan i يي - ى --
Fathah dan wau au a dan u وي - ى --
Contoh :
Kataba ى ى ى
Fa‟ala فى ىلى
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Tanda dan
huruf Nama
Gabungan
huruf Nama
- ى – ا - ى -- ى
Fathah dan alif
atau ya ā a dan garis di atas
Kasrah dan ya ī i dan garis di atas ي - --
Dammah dan وي - --
wau ū u dan garis di atas
Contoh :
qāla ى لى
qīla ييلى
yaqūlu فى ويل
xvi
ال
4. Ta marbutah
a. Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan
dammah, transliterasinya adalah t (te).
b. Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,
transliterasinya adalah h (ha).
c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al serta kedua kata itu terpisah maka ta
tarbutah itu ditransliterasikan dengan h (ha).
Contoh :
اي ى ي ى ل رىوي ىة
- raudah al-aţfāl
- raudatul aţfāl
د في ىة الي فىورى اىلي ى
- al-Madīnah al-Munawwarah
- al-Madīnatul Munawwarah
5. Syaddah (tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, tanda syaddah atau berupa tasydid dalam transliterasi ini
tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama
dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh :
Rabbana رىبف ى
Nazzala فى لى
6. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,
yaitu , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata
sandang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti huruf
qamariyah
a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu;
b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai
aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan
tanda sempang.
Contoh : xvii
7. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan
apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan
di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia dilambangkan, karena
dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh :
Umirtu أم ي
Inna إن
8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun harf ditulis terpisah.
Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang
dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan
juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh :
Fa aufu al-kaila wa al mīzān وىالي يفي ىانى الي ىييلى ى ىوي فويا
وى ااى وىإن يفي ى ى ى Wa innallāha lahua khair arraziqīn ال اا ي
9. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab, huruf kapital tidak dikenal,
dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf
kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.
Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis
dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal
kata sandangnya.
Contoh :
Wa mā Muhammadun illā rasūl رىسويل إ ى د وىمى
د ى رى ا اى يى ي Alhamdu lillāhi rabbi al-„ālamīn الي ى لى ي
ar-rajulu اىل جل
al-qalamu اىلي ىيىم
xviii
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila
dalam tulisan Arab-nya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu
disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang
dilambangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh :
اي ىمي ا يفي Lillāhi al-amru jamī‟an جى
Naşrun minallāhi wa fathun qarīb ى ي وى فى ي اا م ى ى ي
10. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid.
Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan
pedoman Tajwid.
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jawaban informan mengenai boleh apa tidak penggunaan facebook
dalam Berdakwah ………………………………………………….
Tabel 2 Jawaban informan menggunakan atau tidak menggunakan facebook
dalam berdakwah…………………………………………………………
Tabel 3 Jawaban informan mengenai pentingnya penggunaan facebook dalam
berdakwah di zaman modern saat ini ………………………………….
Tabel 4 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook)
adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat
ini……………………………………………………………………….
Tabel 5 Jawaban informan mengenai berdakwah melalui media baru (facebook)
adalah langkah yang tepat di jaman teknologi dan informasi saat
ini…………………………………………………………………………
Tabel 6 Jawaban informan mengenai dalam hal menyikapi penggunaan facebook
dalam Berdakwah…………………………………............................
Table 7 Jawaban sikap informan dalam mendukung penggunaan media baru
(facebook) dalam berdakwah…………………………………………
Table 8 Jawaban informan mengenai manfaat penggunakan media baru
(facebook) dalam
berdakwah……………………………………………………..
Table 9 Jawaban informan mengenai materi apa yang sesuai untuk disampaikan
kepada mad’u melalui media baru (facebook) di tengah kemajuan
teknologi saat ini………………………………………………………
…………..
Table 10 Jawaban informan mengenai pesan dan saran untuk para pendakwah
yang menggunakan media (facebook) dalam
berdakwah………………………………………………………………
56
59
61
62
64
67
68
70
72
77
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gambar saat mengikuti ziarah religi ke makam pendiri Nahdlatul
Ulama di Tebuireng Jombang Jatim, yakni Makam KH. Hasyim
Asy‟ari, KH. Wachid Hasyim, KH. Abdurrahman Wachid (Gus
Dur)…………………………………………………………………….
Gambar 2 Gambar dan isi dakwah al- Habib Umar bin Hafiz………………….
74
75