daftar isian kuesioner 2010

36
PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU PROGRAM PROGRAM MENUJU INDONESIA MENUJU INDONESIA HIJAU HIJAU 2010 2010 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 1 LOGO PEMKAB

Upload: ahmad-rifai

Post on 22-Jul-2015

359 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

PROGRAM

MENUJU INDONESIA HIJAU 2010DAFTAR ISIAN (KUESIONER)LOGO PEMKAB

KABUPATEN PROVINSI ALAMAT

: : :

TELEPON FACSIMILE

: :

1

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

GAMBARAN UMUM WILAYAH1. 2. 3.Kabupaten Ibukota Kabupaten Provinsi : : : Ha LU/LS LU/LS LU/LS LU/LS BT BT BT BT (kab/kota) (kab/kota) (kab/kota) (kab/kota)

4. Luas wilayah administratif : 5. Batas Batas Batas Batas Batas administratif: Utara Barat Selatan Timur : : : :

6. Posisi koordinat geografis: Kiri atas (dari peta) : Kiri bawah (dari peta) : Kanan atas (dari peta) : Kanan bawah (dari peta) : 7. Ketinggian wilayah: Tertinggi Terendah 8. Meteorologi: Curah hujan rata-rata Suhu rata-rata Kelembaban rata-rata : : : : :

mdpl mdpl

(meter di atas permukaan laut)

mm/tahun oC %

9. Jumlah kecamatan dan kelurahan/desa: Kecamatan : kecamatan Kelurahan/desa : kelurahan/desa Jumlah penduduk : jiwa (lampirkan data per kecamatan)

2

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

10. Jumlah pulau 11. Panjang pantai

: :

(bagi daerah yang memiliki >1 pulau) (bagi daerah berpantai)

Km

3

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMSUMBER AIR1. Potensi sumber air yang ada di wilayah kabupaten a. Mata air No. Nama/Lokasi Koordinat*) Debit Air Permasalahan (m3/dtk)

Upaya Konservasi**)

Catatan: apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) akan digunakan sebagai bahan pemantauan *) upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung (sekitar mata air), pemanfaatan air (jenis penggunaan dan pembatasan debit air)

b. Sungai No. Nama (Sungai dan DAS)

Panjang*) (Km)

Debit Air (m3/dtk) Maks Min : Maks Min : Maks Min : Maks Min : : : : :

Permasalahan

Upaya Konservasi**)

Catatan: apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) Panjang sungai yang ada di wilayah kabupaten **) upaya konservasi seperti penetapan peruntukan air, penetapan kawasan lindung (sempadan sungai), pelarangan penangkapan ikan dengan racun atau stroom

c.

Danau/Waduk/Situ/Embung No. Nama/Lokasi*) Luas*) Volume*) (Ha) (m3)

Permasalahan

Upaya Konservasi**)

Catatan: apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan:

4

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

apabila lokasi danau/waduk/situ/embung berada lebih dari satu kab/kota, luas dan volume untuk data keseluruhan **) upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung (sekitar danau/waduk/situ/embung), pemanfaatan air (jenis penggunaan dan pembatasan debit air)*)

d. Rawa/Gambut No. Nama/Lokasi

Luas (Ha)

Kedalaman (m)

Permasalahan

Upaya Konservasi*)

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri dan peta dilampirkan Keterangan: *) upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung (kedalaman >3 meter), pengaturan pemanfaatan lahan

e. Cekungan air tanah (CAT)No. Nama CAT/Lokasi Cadangan Air (m3) Permasalahan Upaya Konservasi*)

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri dan peta dilampirkan Keterangan: *) upaya konservasi seperti penetapan kawasan lindung (daerah imbuhan), pengaturan pemanfaatan air tanah

2.

Pemanfaatan potensi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Apakah ada neraca sumber daya air (Lampirkan data) Pemanfaatan mata air (Lampirkan data jumlah/volume air yang digunakan) Pemanfaatan air sungai (Lampirkan data jumlah/volume air yang digunakan) Pemanfaatan air danau/waduk/situ/embung (Lampirkan data jumlah/volume air yang digunakan) Pemanfaatan air tanah (Lampirkan data jumlah/volume air yang digunakan)

3. Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan konservasi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Penetapan kelas air

5

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Rencana Induk/Rencana Aksi Pengelolaan Sumber Air (Lampirkan) Penetapan pembangunan sumur resapan Perda/SK Bupati .......................................................... (Lampirkan)

a. Sumber air ................, Perpres/Perda: ..................... (Lampirkan) b. Sumber air ................, Perpres/Perda: ..................... (Lampirkan) c. Sumber air ................., Perpres/Perda: .................... (Lampirkan)

6

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Perizinan pengambilan air tanah (Lampirkan) Lainnya.(Lampirkan) 4. Program atau kegiatan terkait dengan konservasi sumber air yang ada di wilayah kabupaten Pembuatan sumur resapan (Lampirkan datanya) Pembuatan waduk resapan (Lampirkan datanya) Pembuatan biopori (Lampirkan datanya) Lainnya ..................................

SUMBER DAYA HUTAN DAN LAHAN1. Potensi sumber daya hutan yang ada di wilayah kabupaten a. Kawasan konservasi (in-situ) No. Nama*) Lokasi Luas (ha) Permasalahan

Catatan: apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Taman Buru, Taman Wisata Alam

b. No.

Kawasan konservasi (ex-situ) Nama*) Lokasi

Luas (ha)

Permasalahan

Catatan: apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: * Kebun Raya, Kebun Binatang, Taman Satwa, Arboretum, Kebun Plasma Nutfah, dan Kawasan Konservasi Lekat Lahan

7

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

c. No.

Hutan Lindung Nama

Lokasi

Luas (ha)

Permasalahan

Pengelola*)

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri dan lampirkan petanya Keterangan: * Perhutani/Pemprov./Pemkab./Institusi lainnya yang dibentuk Pemprov./Pemkab.

d.No. 1 2 3 4 HPH HTI

Hutan Produksi Klasifikasi

Luas

Produksi (m3, log, ton, dll)

Permasalahan

Upaya Pelestarian

Hutan Rakyat Lainnya .....

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan

2. Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan konservasi hutan dan lahan yang ada di wilayah kabupaten Pengendalian kebakaran hutan dan lahan Moratorium penebangan hutan Penetapan hutan lindung Kriteria kerusakan tanah akibat kebakaran hutan dan lahan. Kriteria kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Kriteria kerusakan lahan akibat pertambangan, termasuk bahan galian golongan C. Lainnya......................................................................... ..................................................................................................................................................

8

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

3. No.

Program dan kegiatan terkait dengan konservasi hutan dan lahan yang ada di wilayah kabupaten Program/Kegiatan Lokasi Besaran Mekanisme

9

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus kabupaten rawan kebakaran*). 4. Kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Apakah sudah ada Peraturan Daerah terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan ? jelaskan . .. (Lampirkan dokumen Perda dimaksud) 5. Program dan kegiatan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan a. Sosialisasi No. Jenis Peserta Frekuensi Sosialisasi Pelaksanaan Asal Jumlah (Per Tahun)

b. Pelatihan No.

Jenis Pelatihan

Peserta Asal Jumlah

Frekuensi Pelaksanaan (Per Tahun)

* Kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan: a. Provinsi Sumatera Utara (Kab. Labuhan Batu) b. Provinsi Riau (Kab. Dumai, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Sengingi) c. Provinsi Jambi (Kab. Batanghari, Bungo, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Tebo) d. Provinsi Sumatera Selatan (Kab. Musi Banyuasin, Musi Rawas, Ogan Komering Ilir) e. Provinsi Kalimantan Barat (Kab. Pontianak, Ketapang, Sanggau, Sintang)

10

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Provinsi Kalimantan Tengah (Kab. Kapuas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Palangkaraya) g. Provinsi Kalimantan Selatan (Kab. Banjar, Kotabaru, Tanah Laut) h. Provinsi Kalimantan Timur (Kab. Kutai, Kutai Barat, Pasir)

f.

11

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

A. KEANEKARAGAMAN HAYATI1. Potensi keanekaragaman hayati (ekosistem, spesies, dan genetik) yang ada di wilayah kabupaten a. Jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi (PP No.7/1999) 1) Tumbuhan No Nama ilmiah Nama daerah Permasalahan

Upaya Konservasi*)

Keterangan: *) seperti pengusulan atau penetapan kawasan perlindungan dan penangkaran

2) Satwa No Nama daerah

Nama ilmiah

Permasalahan

Upaya Konservasi*)

Keterangan: *) seperti perlindungan habitat melalui pengusulan atau penetapan kawasan perlindungan dan penangkaran

12

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

b. Jenis tumbuhan asli (lokal) yang tidak dilindungi 1) Tumbuhan No Nama Daerah*) Nama Ilmiah

(tahun terakhir)

Kuota

Upaya Konservasi

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal

2) Tanaman (tumbuhan budidaya) No Nama Daerah*) Nama Ilmiah

Varietas

Nilai Jual (Rp)(tahun terakhir)

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal

13

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

c. Jenis satwa yang tidak dilindungi 1) Satwa Liar No Nama daerah*)

Nama ilmiah

(tahun terakhir)

Kuota

Upaya Konservasi

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal

2) Ternak (satwa hasil budidaya) No Nama daerah*) Nama ilmiah

Varietas

Nilai Jual (Rp)(tahun terakhir)

Catatan : apabila tabel kurang agar ditambah sendiri atau data dilampirkan Keterangan: *) jenis yang merupakan unggulan daerah ditandai dengan huruf tebal

14

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

2. Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan pengelolaan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah kabupaten Rencana induk pengelolaan keanekaragaman hayati Pengusulan kawasan konservasi Deklarasi sebagai kabupaten konservasi Pengendalian penangkapan/pemanenan dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar Penetapan flora-fauna identitas daerah Flora ................................................................ Fauna .............................................................. Lainnya.................................................................... ..................................................................................................... ...........................................................................................

3.

Apakah ada program pemanfaatan secara lestari dan atau kegiatan pemanfaatan tidak lestari terhadap tumbuhan dan atau satwa yang dilindungi? Ada pemanfaatan lestari, yakni ..................................................... ..................................................................................................... ............................................. Ada pemanfaatan tidak lestari, yakni ................................................. ..................................................................................................... ............................................. Belum ada pemanfaatan

4. Apakah ada data kemerosotan sumber daya keanekaragaman hayati (penurunan populasi, kelangkaan, ancaman kepunahan, kepunahan)? Apabila ada, lampirkan data dan informasi terkait.

SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT1. Ekosistem pesisir dan laut yang ada di wilayah kabupaten No. Ekosistem Lokasi Luas Permasalahan Upaya Konservasi Terumbu Karang Mangrove Padang Lamun

15

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan pengelolaan pesisir dan laut? Penertiban sempadan pantai Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Penetapan baku kerusakan mangrove. Penetapan baku kerusakan padang lamun. Penetapan baku kerusakan terumbu karang. Lainnya......................................................................................

2.

Program dan kegiatan terkait dengan konservasi pesisir dan laut? No. Program/Kegiatan Lokasi Besaran Mekanisme

3.

PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGANKESESUAIAN FUNGSI KAWASAN1. Apakah sudah ada PERDA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten? Ada Tidak Apabila jawaban di atas Ada, apakah di dalam Peta RTRW Kabupaten telah memuat hal-hal dibawah ini? a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahnya hutan lindung kawasan bergambut kawasan resapan air b. Kawasan perlindungan setempat sempadan sungai sempadan pantai sekitar mata air sekitar danau/waduk Lampirkan peta RTRW Kabupaten.

16

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

2.Apabila jawaban nomor 1 Ada, apakah ada pemanfaatan ruangnya yangtidak sesuai dengan RTRW, dimana dan jelaskan permasalahannya? Kawasan lindung hutan lindung .. kawasan bergambut .. kawasan resapan air . sempadan sungai .. sempadan pantai sekitar mata air sekitar danau/waduk .. Penjelasan . .. Kawasan budidaya hutan produksi . perkebunan .. pertanian .. lainnya .............................. Penjelasan . Lampirkan data dan peta kesesuaian pemanfaatan ruang 3. Apabila ada pemanfaatan ruang yang tidak sesuai, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten? Penertiban, di ................................................................. Pemulihan, di .................................................................. Penegakan hukum, terhadap ............................................ lainnya ..............................

KAWASAN PENYANGGA (BUFFER ZONE)1. Apabila di wilayah kabupaten terdapat kawasan konservasi (kawasan suaka alam atau kawasan pelestarian alam) sebagaimana data potensi sumber daya alam di atas, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten terhadap daerah disekitar kawasan tersebut? Pengembangan jasa lingkungan Bentuk ..................................................................................... di............................................................. ................................ Pengembangan agroforestri Bentuk .....................................................................................

17

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

di............................................................. ................................ Pengembangan tanaman semusim Bentuk ..................................................................................... di............................................................. ................................ Lainnya ..................................... Bentuk ..................................................................................... di............................................................. ................................

2.Apakah telah ada penetapan kawasan penyangga (buffer zone) kawasansuaka alam atau kawasan pelestarian alam yang ada di wilayah kabupaten? Penetapan oleh ................................. untuk kawasan .................. Penetapan oleh ................................. untuk kawasan ..................

TUTUPAN VEGETASI1. Apakah ada data lahan kritis di wilayah kabupaten? Ada Tidak Apabila ada lampirkan data dan peta lahan kritis.

2.Pelaksanaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL/GERHAN) Apakah di wilayah kabupaten ada kegiatan GNRHL/GERHAN? Ya Tidak

Apabila jawaban Ya, sebutkanLokasi Luas (Ha) Jenis Tanaman Tahun Tanam Anggaran (Rp)

18

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

3.Dalam pelaksanaan kegiatan GNRHL/GERHAN tersebut melibatkan parapemangku: Pemerintah ........................... Swasta ................................. Perguruan tinggi .................... LSM ..................................... Lainnya ................................

4. Apakah ada manfaat dan pencapaian sasaran dari kegiatan GNRHL/GERHAN tersebut? Ada Tidak Apabila jawaban Ada, sebutkan manfaat dan tingkat pencapaian yang diperoleh dari sisi lingkungan Peningkatan tutupan vegetasi, luas .........Ha Peningkatan sumber air (debit dan atau kualitas air) Peningkatan kualitas tanah (seperti tingkat erosi berkurang) Manfaat dan tingkat pencapaian yang diperoleh dari sisi sosial/ekonomi Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar Peningkatan lapangan pekerjaan Lain-lain sebutkan ...................................................................... ..................................................................................................... ........................................................................................... Apabila jawaban Tidak, jelaskan alasan kurang bermanfaat dan kurang tercapainya sasaran 1) Kendala ..................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... ................................................................................. 2) Saran dan masukan ..................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .................................................................................

5.Pada lima tahun terakhir (2006-2010), apakah pemerintah kabupatenmelakukan rehabilitasi hutan/lahan (kegiatan APBD) Ya Tidak

19

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Apabila ya, sebutkan : Lokasi Luas (Ha)

Jenis Tanaman

Tahun Tanam

Catatan: untuk kegiatan tahun 2008 dan 2009, mohon juga dapat dilampirkan peta lokasi untuk mempermudah pemantauan lapangan.

PERUBAHAN IKLIM1. Apakah telah ada kegiatan identifikasi sumber emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Ya Tidak

2. Apabila ya, sebutkan sumber dan jenis emisi GRK yang ada ?No Sumber Jenis Emisi GRK

3. Apakah Pemkab telah melaksanakan program pengendalian dampak perubahan iklim, seperti mitigasi dan adaptasi ? Ya Tidak Apabila jawaban Ya, sebutkan upaya mitigasi dan atau adaptasi perubahan iklim yang dilakukan ? Hemat energi (antara lain: penggunaan lampu hemat energi) Energi terbaharukan (air, panas bumi, panas matahari, angin) Energi alternatif (sumber energi lain biomassa:sampah rumah tangga, cangkang kelapa, sekampadi, jerami, tandan kosong kelapa sawit; biofuel: minyak jarak, minyak sawit; biogas: gas methan dari kotoran ternak)

20

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Reforestasi

Aforestasi (usaha reboisasi pada lahan yang dahulunya tidak ada hutan; Bila merujuk pada ketentuan internasional paling tidak 50 tahun lalu dari sekarang bukan hutan)(usaha reboisasi pada lahan yang dahulunya ada hutan, namun sudah rusak karena penebangan; Bila merujuk ketentuan internasional kerusakan terakhir adalah 1 Januari 1990)

Avoiding deforestasi (pencegahan perusakan pada hutan yang masih ada) Penggunaan tanaman yang tahan kekeringan (adaptasi) Pengaturan sistem irigasi pertanian yang terpadu (adaptasi) (BPO) Ya Tidak

4.Apakah telah ada kegiatan identifikasi sumber emisi Bahan Perusak Ozon

Apabila ya, sebutkan sumber dan jenis emisi BPO yang ada ?No Sumber Jenis Emisi BPO

5.Apakah Pemkab telah melaksanakan program/kegiatan pengendalian BPO?

Ya Tidak Apabila ya, sebutkan program/kegiatan yang dilakukan: Pemantauan penggunaan BPO pada alat pendingin, pergudangan, foam Penetapan kebijakan pengendalian BPO Sosialisasi atau pelatihan Lainnya.. skema Clean Development Mechanism (CDM)? Ya Tidak Apabila Ya, sebutkan bentuk-bentuk kegiatan CDM tersebut Energi terbaharukan (pembangkit listrik tenaga air, panas bumi) Energi alternatif (penggunaan gas metan/biogas sebagai sumber energibiofuel, biomassa)

6.Apakah di wilayah kabupaten terdapat kegiatan perdagangan karbon atau

dari sampah di TPA,

Reforestasi/reboisasi Aforestasi Apabila Ya, sebutkan tahap yang telah dicapai Project Identification Note/PIN Studi kelayakan

21

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Project Design Document/PDD.

BENCANA LINGKUNGAN1. Apakah pemerintah kabupaten telah membuat peta daerah rawan bencana? Lampirkan! Banjir Longsor Kekeringan Kebakaran hutan dan lahan (lampirkan petanya) Abrasi pantai Lainnya, ............................................ 2. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencana banjir? Apabila ada, lampirkan data: a. Jumlah kejadian b. Lokasi dan waktu kejadian c. Jumlah korban d. Jumlah kerugian e. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan f. Sumber penyebab bencana 3. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencana tanah longsor? Apabila ada, lampirkan data: a. Jumlah kejadian b. Lokasi dan waktu kejadian c. Jumlah korban d. Jumlah kerugian e. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan f. Sumber penyebab bencana 4. Pada 3 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan? Apabila ada, lampirkan data: a. Jumlah kejadian b. Lokasi dan waktu kejadian c. Jumlah korban d. Jumlah kerugian e. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan f. Sumber penyebab bencana

22

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 5. Sebutkan jumlah hot spot yang terpantau pada tahun 2007 No. Jumlah Jumlah Yang Keterangan Hot Spot Dipantau

6. Uraikan kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2007 No. Lokasi Luas Tindakan Jenis (Kecamatan) Kebakaran Yang Penggunaan (Ha) Dilakukan Lahan*)

Keterangan: *) Jenis penggunaan lahan : Hutan Konservasi, Hutan Lindung, HPH, HTI, Perkebunan, Areal Masyarakat

7. Pada 10 tahun terakhir, apakah di wilayah kabupaten terjadi abrasi? Apabila ada, lampirkan data: a. Panjang pantai yang terabrasi b. Besaran abrasi per tahun c. Jumlah kerugian d. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan e. Sumber penyebab bencana 8. Apakah di wilayah kabupaten terjadi penyimpangan (anomali/ variabilitas) iklim? Ya Tidak Apabila ya, penyimpangan apa yang terjadi ? Kenaikan muka air laut dari ..... menjadi ....

23

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Musim hujan, pada bulan .................. s/d ............. menjadi bulan ................... s/d .............. Rata-rata curah hujan tahunan, dari .......... menjadi .................. Rata-rata temperatur tahunan, dari .......... menjadi ..................... 9. Apakah pernah terjadi wabah penyakit/hama yang mengakibatkan kerugian besar (menyerang pada manusia atau binatang)? Ya Tidak Apabila Ya, sebutkan wabah penyakit/hama yang terjadi Malaria Demam berdarah Flu burung Cikungunya Antrax Wereng Kutu loncat Lain-lain sebutkan 10. Apakah di wilayah kabupaten pernah terjadi kasus penyakit katarak mata dan atau kanker kulit yang disebabkan karena sinar UV-B yang dari matahari akibat penipisan lapisan ozon Ya Tidak

PENEGAKAN HUKUM PERUSAK LINGKUNGAN1. Apakah Pemerintah Kabupaten memiliki peraturan daerah yang mengatur mengenai konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan, yang didalamnya mengatur tentang penegakan hukum administrasi, perdata dan/atau pidana? Memiliki (Lampirkan copy peraturannnya). Tidak memiliki. 2. Apakah dilakukan upaya pemantauan dan pengawasan terhadap komponen-komponen sebagai berikut? Lampirkan data pemantauan.

24

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Pemantauan dan pengawasan terhadap sumber air rawa, air tanah): Perusakan sumber air. Debit dan kualitas air. Pengambilan air tanah.

(mata air, sungai, danau/waduk,

3. Pemantauan dan pengawasan terhadap kerusakan hutan dan lahan: Pelaksanaan izin usaha di bidang kehutanan dan perkebunan (HPH, HTI, Perkebunan, Sawmill, dll). Kebakaran hutan dan lahan, termasuk lahan gambut (kejadian kebakaran,dampak lingkungan akibat kebakaran)

Kegiatan penebangan liar (illegal loging) dan perdagangan kayu illegal Kerusakan kawasan lindung. Kegiatan penambangan bahan galian golongan C. Status (kondisi) kerusakan tanah. Lampirkan hasil pemantauan terakhir. 4. Pemantauan dan pengawasan terhadap penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) Perdagangan illegal BPO. Penyaluran BPO Penggunaan BPO 5. Pemantauan dan pengawasan terhadap keanekaragaman hayati: Jenis tumbuhan dan satwa (jenis, jumlah, habitatnya). Perdagangan Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi Pengendalian Produk Rekayasa Genetik (PRG). Apakah ada mekanisme pengawasan dan pengendalian PRG? Apakah pernah terjadi permasalahan dan kerugian akibat masuknya jenis asing invasif (seperti eceng gondok, kirinyu, keong mas)? sebutkan tahun kejadian, jenis spesies asing invasif serta kerugiannya? No. Nama Jenis tumbuhan/ hewan asing invasif Tahun kejadian Kerugian

6. Pemantauan dan pengawasan terhadap ekosistem pesisir dan laut: Kerusakan sempadan pantai Kelestarian ekosistem pesisir (contoh: mangrove, terumbu karang, seagrass)

25

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Kelestarian Kawasan Konservasi Laut Daerah 7. Apakah di wilayah kabupaten terdapat kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan? Perusakan terhadap sumber air pemanfaatan kawasan lindung setempat (kawasan sekitar mata air, sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar danau/waduk). pembuangan sampah/limbah dikawasan resapan air. 8. Perusakan terhadap hutan dan lahan Pembakaran hutan dan lahan Pertambangan (kawasan lindung, bahan galian golongan C). Penebangan hutan (illegal loging) Alih fungsi lahan. 9. Penggunaan BPO Yang diperoleh dari perdagangan secara illegal. Pelepasan BPO langsung udara. Produk-produk baru dengan menggunakan bahan dasar mengandung BPO.

10. Perusakan terhadap keanekaragaman hayatiPerdagangan tumbuhan dan satwa dilindungi, Pemanenan dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar tidak dilindungi dengan tidak memperhatikan kuota yang ditetapkan. 11. Perusakan terhadap ekosistem pesisir dan laut mangrove, terumbu karang, seagras,

12.

Apabila dari hasil pengawasan (nomor 2 dan 3) ditemukan pelanggaran terhadap peraturan, apakah dilakukan upaya penegakan hukum? Ya Tidak

26

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Apabila jawaban ya, sebutkan upaya/tindakan hukum yang diberikan bagi pelaku perusak lingkungan? No. Nama Kasus/ Instrumen penegakan Perkembangan Pelanggaran hukum lingkungan terakhir/ hasil yang didayagunakan*) penegakan hukum lingkungan

Keterangan: *) Instrumen: sanksi administrasi, penyelesaian sengketa lingkungan diluar pengadilan, penyelesaian sengketa lingkungan melalui pengadilan, penegakan hukum pidana

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 13. Apakah sudah ada pelaku pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan tindakan hukum ? No. Pelaku Status Terakhir*) Tahun (Perseorangan atau perusahaan)

Keterangan: *) status : pulbaket, penyidikan, P19/P21, persidangan, putusan

14.

Selain pada nomor 4, apakah ada tindakan penyelesaian sengketa diluar pengadilan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan ? jelaskan

PERANSERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHAMASYARAKAT PEDULI1. Dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk peningkatan peranserta masyarakat? Kegiatan . di Kegiatan . di

27

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Kegiatan . di Kegiatan . di 2. Apakah ada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam pencegahan perusakan lingkungan? Daerah rawan bencana Perlindungan sumber-sumber air Penyiapan lahan tanpa pembakaran Dampak atau bahaya kebakaran terhadap kesehatan Konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan secara berkelanjutan. Pengendalian dampak perubahan iklim (seperti mitigasi perubahan iklim, adaptasi perubahan iklim dan Clean Development Mechanism-CDM). Daerah rehabilitasi disekitar pesisir (sempadan pantai), dengan penanaman vegetasi pantai (mangrove atau cemara laut dan vegetasi lainnya). Bahan Perusak Ozon (BPO).

3.Apakah ada masyarakat peduli dan atau kearifan lokal/tradisional di wilayahkabupaten? Ada Tidak Apabila ada, sebutkan secara keseluruhan yakni Nama Jenis Luasan Lahan Tingkat (Perorangan, Kegiatan* atau Jumlah Pelaksanaa kelompok Varietas/Spesies n atau (Tahun) kearifan)

Program Kerja

Keterangan: * Jenis Kegiatan, seperti: Perlindungan sumber air (mata air, sungai, danau) Perlindungan hutan dan lahan Perlindungan keanekaragaman hayati (biodiversity) Kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati (biodiversity) secara berkelanjutan Kegiatan pemanfaatan wilayah pesisir secara berkelanjutan

28

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 4.Apakah ada kelompok masyarakat peduli api di wilayah kabupaten? Sebutkan dan lampirkan struktur organisasinya No. Kecamatan Jumlah Peralatan Kelompok

DUNIA USAHA PEDULI1. Dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk peningkatan peranserta dunia usaha? Kegiatan bidang usaha Kegiatan bidang usaha Kegiatan bidang usaha Kegiatan bidang usaha Kegiatan bidang usaha

2.Apakah ada peranserta dunia usaha dalam rangka peningkatan konservasisumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan di wilayah kabupaten? Ada Tidak Apabila ada, sebutkan ? Nama Perusahaan Kegiatan Lokasi

29

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 3. Apakah ada kerjasama Pemkab dengan pihak swasta dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan ? jelaskan bentuk kerjasamanya

PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT1. Apakah ada data rakyat miskin di wilayah kabupaten? Lampirkan data jumlah dan sebarannya.

2. Berdasarkan data jumlah dan sebaran rakyat miskin di wilayah Saudara,program apa yang dilakukan dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? ..................................................................................

.................................................................................................. ................................................................................................3. Berapa Upah Minimum Regional yang berlaku di wilayah kabupaten?

..

30

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

4. Apakah ada program peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan yang dilakukan melalui peningkatan ekonomi masyarakat? Ada Tidak Apabila ada, sebutkan sebutkan Jenis Kegiatan* Luasan Lahan Jumlah Masyarakat Yang Rata-rata atau Jumlah Terlibat Tingkat Pendapatan Varietas/Spesies

Keterangan: * Jenis Kegiatan, seperti: Perlindungan sumber air (mata air, sungai, danau) Perlindungan hutan dan lahan Perlindungan keanekaragaman hayati (biodiversity) Kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati (biodiversity) secara berkelanjutan Kegiatan pemanfaatan wilayah pesisir secara berkelanjutan

KELEMBAGAANINSTITUSI1. Sesuai dengan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah kabupaten, sebutkan unit kerja di Pemkab yang menangani pengelolaan lingkungan hidup ? .................................................................., tingkat eselon ............

31

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

2. Untuk pengelolaan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah kabupaten, sebutkan unit kerja yang menangani ? Sumber daya air: .............................................................., tingkat eselon ........... Kehutanan: .............................................................., tingkat eselon ........... Keanekaragaman hayati: .............................................................., tingkat eselon ........... Pesisir dan laut: .............................................................., tingkat eselon ........... 3. Apakah ada keterpaduan kegiatan antar unit kerja lingkup Kabupaten dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan/atau pengendalian kerusakan lingkungan? Ada Tidak Apabila jawaban di atas Ada, jelaskan ..................................... 4. Dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan/atau pengendalian kerusakan lingkungan, apakah telah melakukan kerjasama antar daerah ? Ada Tidak Apabila ada, jelaskan bentuk kegiatannya.................................... 5. Dalam pelaksanaan pengelolaan Kawasan Lindung yang dikelola oleh pemerintah pusat atau propinsi (antara lain hutan lindung, cagar alam, taman nasional), apakah telah dilakukan kerjasama dan koordinasi dalam pengelolaanya? Ada Tidak Apabila ada, jelaskan bentuk kerjasamanya.................................. 6. Dalam pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan/atau pengendalian kerusakan lingkungan, apakah ada kerjasama melalui bantuan luar negeri ? Ada Tidak Apabila ada, jelaskan................................................................ Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*).

32

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

7. Apakah tersedia fasilitas dan sumber daya manusia untuk mengolah data hot spot di Bapedalda/Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten ? sebutkan jenis peralatan dan jumlah SDM 8. Apakah dilakukan pertemuan atau rapat koordinasi secara rutin untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan ? jelaskan kapan pertemuan dilaksanakan dan frekuensinya 9. Bagaimana peran masing-masing instansi terkait di kabupaten untuk pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ? jelaskan 10. Apakah telah dibentuk Satuan Pelaksana (Satlak) untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan ? sebutkan jumlah personel, peralatan dan lampirkan struktur organisasinya. 11. Apakah telah dibentuk regu pemadam kebakaran di tingkat kecamatan ? sebutkan jumlah personel, peralatan dan lampirkan struktur organisasinya.

PENDANAAN 1.Berapa Total APBD Kabupaten Tahun Anggaran 2010 ? Rp...................2. Apakah dalam APBD tersebut ada alokasi untuk kegiatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ada Tidak

3.Apabila jawaban Ada, sebutkan peruntukan alokasi dana untuk kegiatan

tersebut? Pengelolaan sumber air? Rp. ........................ Pengendalian kerusakan hutan dan lahan? Rp. ...................... Pengendalian kerusakan pesisir dan laut? Rp. ....................... Pengendalian dampak perubahan iklim dan atau perlindungan lapisan ozon? Rp. .......... Pengelolaan keanekaragaman hayati (penyelamatan spesies dari ancaman kelangkaan/kepunahan dan pengembangan bentuk pemanfaatan secara berkelanjutan)? Rp. Peningkatan kepedulian masyarakat? Rp. ........................

33

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

4.Apakah Pemkab menerapkan mekanisme pembayaran jasa lingkungan dalam

kegiatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ya Tidak Apabila jawaban ya, terhadap kegiatan apa dan bagaimana mekanismenya? Pengelolaan sumber air, ........................................................... ..................................................................................................... ....................................................................................... Ekowisata, .............................................................................. ..................................................................................................... ....................................................................................... Lainnya, ................................................................................. ..................................................................................................... .......................................................................................

Pengendalian Kebarahan Hutan dan Lahan (Khusus Kabupaten Rawan Kebakaran*). 5. Apakah ada pendanaan untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan? berapa jumlahnya

SARANA DAN PRASARANA1. Apakah Pemkab sudah menyediakan Sarana Fisik untuk pengendalian kerusakan lingkungan Ya Tidak Apabila jawaban di atas Ya, sebutkan sarana fisik yang dimiliki! Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (misalnya stasiun monitoring, lokasisumber air, alat pemadam kebakaran)

No.

Jenis Peralatan

Jumlah

Keterangan

stasiun monitoring curah hujan, pengukur debit air sungai)

Penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan

(misalnya

34

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

Penanggulangan tumpahan minyak di laut(sarana rehabilitasi dan reintroduksi satwa).

(akses

penyediaan

sarana

penanggulangan tumpahan minyak misalnya Oil boom, skimmer, absorbant, kapal operasional).

Penyelamatan spesies, seperti penangkaran, penanggulangan wabah

Penanggulangan perdagangan illegal tumbuhan dan satwa yang dilindungi (balai karantina) Penanggulangan perdagangan illegal BPO/Bahan Perusak Ozon (alat Lainnya, .........................pengecek BPO, gudang penyimpan BPO)

2. Apakah Pemkab sudah memiliki Prosedur Operasi Standar dalam rangka peningkatan konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan? Ya Tidak Apabila jawaban di atas Ya, sebutkan Prosedur Operasi Standar yang dimiliki ! Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Penanggulangan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Penanggulangan tumpahan minyak di laut. Penyelamatan spesies, seperti penangkaran, penanggulangan wabah. Penanggulangan perdagangan illegal tumbuhan dan satwa yang dilindungi Penanggulangan perdagangan illegal BPO Pengelolaan BPO (seperti CFCs, Halon) Lainnya, ................................................................................... ..................................................................................................... ...........................................................................................

DAFTAR LAMPIRANPeta administrasi (hardcopy dan softcopy) 2. Data jumlah penduduk per kecamatan 3. Peta RTRW Kabupaten (hardcopy dan softcopy) 4. Data dan peta kesesuaian pemanfaatan ruang 5. Peta penggunaan lahan 6. Rencana Strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

1.

35

PROGRAM MENUJU INDONESIA HIJAU

36