d3_keperawatan

i

Panduan Perkuliahan Program Studi

D-3 Keperawatan

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2008

iii

KATA SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN USU

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya buku Panduan Perkuliahan Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2008/2009. Buku ini merupakan revisi dari buku panduan akademik yang terbit terdahulu dengan perubahan waktu yang terus berlangsung perlu kita melakukan revisi atau perbaikan buku pada edisi terdahulu. Buku panduan ini berisi informasi yang dapat menuntun proses pembelajaran bagi mahasiswa maupun staf dosen di Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU. Informasi yang terarah tentang pendidikan keperawatan diharapkan dapat menunjang keberhasilan mahasiswa dalam menempuh Pendidikan Keperawatan di FK-USU. Kepada seluruh staf pengajar dan dosen pembimbing akademik Program Pendidikan Keperawatan FK-USU diharapkan agar dapat menggunakan buku ini dengan sebaik–baiknya dalam melaksanakan tugasnya, dan pada para mahasiswa dianjurkan mempedomani isi buku ini terutama tentang peraturan–peraturan pendidikan sehingga para mahasiswa dapat berhasil dengan baik dan tepat waktu. Kepada kontributor buku ini saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya untuk terbitnya buku panduan ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, Mei 2008

Prof. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 140 105 365

iv

PENGANTAR

Buku Panduan Perkuliahan Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2008/2009 ini merupakan buku Panduan Program Studi Diploma 3 Keperawatan yang merupakan revisi dari terbitan sebelumnya. Buku panduan ini berguna bagi seluruh sivitas akademika yang terlibat dalam proses pendidikan pada Program D-3 Keperawatan USU. Buku panduan ini terdiri dari informasi mengenai: informasi umum pendidikan, visi, misi, dan tujuan program studi, kurikulum akademik, sarana pendukung, dan lampiran-lampiran yang terkait proses pendidikan. Bila masih ada kekurangan ataupun kesilapan dalam penerbitan buku ini, diharapkan dapat dilaporkan kepada Bagian Akademik, agar pada penerbitan yang akan datang dapat diperbaiki ataupun lebih disempurnakan. Informasi dan saran yang membangun akan diterima dengan segala senang hati dan akan kami perhatikan dengan sebaik–baiknya demi peningkatan mutu pendidikan Program Pendidikan Keperawatan Fakultas Kedokteran USU. Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku Panduan Perkuliahan Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2008/2009 ini. Medan, Mei 2008 Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU

Ketua, Dr. Halomoan Hutagalung NIP. 130 810 195

v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran USU ........................ iii Pengantar............................................................................................ iv Daftar Isi ............................................................................................ v Bab 1. Informasi Umum................................................................. 1 A. Sejarah Singkat Fakultas Kedokteran USU...................... 1 B. Sejarah Singkat Program Studi D-3 Keperawatan .......... 11 C. Pimpinan Program Studi .................................................. 12 Bab 2. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi .............................. 14 A. Visi dan Misi Program Studi D-3 Keperawatan............... 14 B. Tujuan Program Studi D-3 Keperawatan ......................... 15 Bab 3. Kurikulum Pendidikan....................................................... 18 A. Kompetensi Lulusan......................................................... 18 B. Daftar Mata Kuliah........................................................... 19 C. Deskripsi Singkat Mata Kuliah ........................................ 20 Bab 4. Sarana Pendukung.............................................................. 42 A. Perkuliahan....................................................................... 42 B. Laboratorium.................................................................... 42 Bab 5. Daftar Dosen Tetap............................................................. 44 Bab 6. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat .......................... 47 Bab 7. Organisasi Kemahasiswaan ............................................... 49 Lampiran ............................................................................................ 51 - Sebaran Mata Kuliah dan Jadwal Kuliah Program Studi

D-3 Keperawatan FK-USU ............................................ 51 - Daftar Nama/NIP, Bagian, Alamat, dan Nomor Telepon

Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Ilmu Keperawatan FK-USU ..................................................................................... 58

Panduan Perkuliahan Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran

1

BAB 1

INFORMASI UMUM A. Sejarah Singkat Fakultas Kedokteran USU Masa Persiapan

aksud untuk mendirikan Perguruan Tinggi Kedokteran di Medan ini telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat di

Medan khususnya, di Sumatera Utara umumnya, sebelum Proklamasi Kemerdekaan R.I, demikian Dr. Achmad Sofian pernah menulis. Untuk itu Dr. Pirngadi, Dr. Tengku Mansoer, Dr. M. Amir dan beberapa orang lainnya telah bekerja ke arah ini, tetapi maksud dan hasrat itu tidak disetujui oleh Pemerintah Belanda pada saat itu, yang menganggap bahwa satu Perguruan Tinggi Kedokteran yang telah didirikan oleh Pemerintah Belanda di Jakarta telah cukup buat Indonesia. Sewaktu Perang Dunia II berkecamuk di Eropa dan Pemerintah Belanda telah mengungsi ke Inggris, ada juga maksud Pemerintah Belanda untuk mengubah NIAS (Nederlansch Indische Aartsen School) di Surabaya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran yang kedua di Indonesia, namun maksud tersebut tidak dapat diwujudkan, karena pada waktu itu Indonesia telah diduduki oleh Jepang. Di zaman pendudukan Jepang beberapa orang terkemuka di kota Medan, seperti Dr. Pirngadi, Dr. Tengku Mansoer dan lain–lain telah membuat rancangan Perguruan Tinggi Kedokteran sekali lagi, namun maksud ini juga tidak dapat dilanjutkan. Pada tahun 1946, masih dalam masa pergolakan sesudah kemerdekaan kita diproklamirkan, maksud ini muncul lagi ke permukaan. Sewaktu Mr. Teuku Mohd. Hasan menjadi Gubernur Propinsi Sumatera telah pula diangkat Dr. Mohd. Jamil yang berkedudukan di Bukittinggi sebagai ketua dari sebuah panitia yang ditugaskan untuk menyelidiki kemungkinan didirikannya sebuah perguruan tinggi di Sumatera. Panitia ini antara lain ditugaskan untuk menentukan jenis serta tempat Fakultas yang akan didirikan. Panitia tersebut telah mengusulkan untuk mendirikan sebuah Fakultas Kedokteran. Untuk menentukan tempat

M

Bab 1: Informasi Umum

2

Fakultas Kedokteran itu akan didirikan, dikirimlah Dr. Mohd. Jamil ke Pematang Siantar guna berembuk dengan beberapa pemuka masyarakat dan dokter–dokter yang ada di daerah Sumatera Utara. Pada waktu itu amat besar kemungkinan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Kedokteran di Kota Medan, tetapi malang, hal ini tidak dapat dilaksanakan berhubung dengan terjadinya clash pertama tahun 1947. Setelah peralihan kedaulatan, kiranya hasrat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di kalangan masyarakat di Sumatera Utara tidak pernah dilepaskan. Pada awal 1950, Dr. T. Mansoer, Wali Negara Sumatera Timur (Negara Bagian dalam RIS) meminta kepada Inspektur Kesehatan Sumatera Timur untuk mulai memplengkapi Rumah Sakit Kota Medan dan kalau perlu menjadikan sebuah Rumah Sakit Umum guna memungkinkan rencana tersebut. Dr. A. Sofian ditugaskan untuk mengajukan rencana pembangunan Rumah Sakit Kota agar rumah sakit tersebut selanjutnya dapat dijadikan Rumah Sakit Perguruan Tinggi. Setelah rencana itu dimajukan, diadakan suatu sidang yang diketuai oleh Inspektur Kesehatan Negara Sumatera Timur. Peserta yang hadir pada waktu itu adalah Dokter Pemimpin Rumah Sakit Kota, Pemimpin Laboratorium Patologi, Ketua Persatuan Dokter Indonesia, Pemimpin Rumah Sakit Paru–Paru (Dr. Gerlach) dan beberapa tokoh lainnya. Akhirnya diambil keputusan untuk menjadikan Rumah Sakit Kota itu menjadi Rumah Sakit Umum yang diurus langsung oleh Pemerintah Negara Sumatera Timur. Dalam pada itu pergolakan politik di Indonesia sangat cepat jalannya dan pada tanggal 17 Agustus 1950 semua Negara Bagian dari RIS lenyap dengan berdirinya Negara Republik Indonesia, Negara Kesatuan yang kedua. Sehubungan dengan hal itu, Rumah Sakit Umum yang terletak di Jalan Serdang (Jl. Prof. H. M. Yamin, SH) Medan diurus oleh Pemerintah Pusat/Kementerian Kesehatan di Jakarta. Di Sumatera Utara ditempatkan Gubernur Sarimin sebagai Gubernur Sumatera Utara, yang tak lama sesudah itu digantikan oleh Abdoel Hakim. Rupanya maksud mendirikan Fakultas Kedokteran belum dilupakan begitu saja. Oleh beberapa kalangan masyarakat di Sumatera Utara, antara lain Dr. T. Mansoer, telah diajukan saran kepada Gubernur dan juga nota oleh Dokter Pemimpin Rumah Sakit Umum di Medan dalam triwulan keempat tahun 1951. Hal–hal ini menjadi pendorong kepada Gubernur untuk mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di Sumatera Utara untuk mengumpulkan dana guna mendirikan sebuah Universitas di daerah ini. Penentuan jenis fakultas yang akan didirikan lebih dahulu, diserahkan kepada suatu panitia yang akan segera dibentuk, tanpa menunggu reaksi dari masyarakat dan tanpa menunggu hasil


3

pemungutan sumbangan dari rakyat. Oleh Gubernur, dengan surat keputusannya tgl. 31 Desember 1951 No.94/XII/PSU dibentuk sebuah Panitia Persiapan untuk mendirikan Perguruan Tinggi yang berkedudukan dikota Medan. Di dalam Panitia itu duduk:

1. Dr. R. Soemarsono, Kepala Jawatan Kesehatan Rakyat Propinsi Sumatera Utara, sebagai Ketua merangkap anggota.

2. Dr. Ahmad Sofian, Dokter Pemimpin Rumah Sakit Umum di Medan; Ir. Danunagoro, Kepala Jawatan Pekerjaan Umum dan Tenaga Propinsi Sumatera Utara di Medan; Mr. Djaidin Poerba, Walikota Medan masing–masing sebagai anggota.

3. Tengku Oesman Fachroeddin, pegawai pada Kantor Gubernur Sumatera Utara, sebagai Sekretaris Panitia.

Di samping itu Panitia telah memajukan usul kepada Gubernur untuk mengangkat seorang wakil dari Jawatan PP dan K. Sesudah mengadakan pertemuan beberapa kali yang menunjukkan semangat kerjasama yang rapi sekali, maka pada tanggal 19 Maret 1952 Panitia tersebut mengambil suatu keputusan untuk dimajukan kepada Gubernur, yang isi ringkasnya adalah sebagai berikut: I. Maksud untuk mendirikan sebuah Universitas di Sumatera Utara dapat

diwujudkan secara berangsur–angsur. II. Di Medan dapat didirikan Fakultas Kedokteran mengingat faktor–

faktor yang berikut:

1. Bahan pelajaran berupa orang sakit cukup banyak dijumpai jumlah dan ragamnya di daerah ini.

2. Di Medan ada Laboratorium Patologi yang dapat dipergunakan untuk permulaan pelajaran Biokimia, Patologi, Bakteriologi, dan sebagainya.

3. Dosen–dosen untuk berbagai cabang ilmu, kecuali ilmu pre klinik, dapat didatangkan ataupun diusahakan.

4. Sekolah SMA cukup banyak di Sumatera Utara. 5. Perhatian murid tamatan SMA bagian B (sekarang IPA) cukup

memuaskan untuk melanjutkan pelajaran ke jurusan ilmu kedokteran dan obat–obatan. Perhatikanlah betapa banyak setiap tahun pemuda tamatan SMA yang membanjiri Fakultas Kedokteran di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.

6. Tanah yang cukup luas akan dapat diperoleh dari pihak Kotapraja Medan.

7. Alat–alat yang perlu untuk Fakultas Kedokteran dapat segera dipesan, berkat sumbangan dari seluruh rakyat Sumatera Utara.


4

8. Uang untuk keperluan fakultas itu dapat diikhtiarkan lebih lanjut sehingga gedung yang perlu dapat didirikan dengan segera.

III. Fakultas Kedokteran yang dimaksud dapat dimulai dengan segera

pada permulaan tahun ajaran 1952-1953, apabila:

1. Gedung yang diperlukan telah ada atau dapat dipergunakan gedung yang segera dapat dikosongkan.

2. Dosen-dosen untuk Fisika, Kimia, Zoologi, Botani, dan Parasitologi telah didapat dan apabila perlu kuliah–kuliah untuk sementara dapat diberikan dalam bahasa asing.

Pada waktu itu dari kalangan bangsa asing yang dianggap mampu untuk memberikan pelajaran–pelajaran tersebut pada perguruan tinggi, yang terbanyak adalah bangsa Belanda.

3. Serentak dengan pembukaan Fakultas Kedokteran, harus diadakan perluasan Rumah Sakit Umum di Jalan Serdang Medan, sehingga kapasitasnya mencapai paling sedikit sebanyak 1.000 tempat tidur. Jika hal ini tidak dapat dilaksanakan secepat mungkin harus didirikan sebuah rumah sakit Universitas di bagian kota yang akan ditentukan kelak.

4. Dapat dijamin perumahan untuk dosen–dosen serta pembantunya. Harus diusahakan pula untuk menerjemahkan kuliah–kuliah ke dalam bahasa Indonesia untuk membantu mahasiswa dalam pelajarannya. Juga dianjurkan mengadakan kursus aplikasi bahasa Inggris untuk mahasiswa pada tahun pertama dan mengadakan kursus bahasa Indonesia untuk dosen–dosen asing.

Panitia itu juga telah mengemukakan syarat–syarat yang harus dipenuhi, supaya dalam tahun 1952 itu juga dapat didirikan fakultas tersebut. Sesudah anjuran Panitia diterima dengan baik, maka diambillah keputusan untuk mendirikan terlebih dahulu sebuah Yayasan dengan tujuan untuk:

1. Mengadakan perguruan tinggi tempat mendidik, untuk memperoleh ilmu pengetahuan buat memegang jabatan di kemudian hari.

2. Memperhatikan kepentingan mahasiswa dalam arti yang seluas–luasnya.

3. Mengumpulkan dan mengawasi keuangan untuk menutup ongkos–ongkos yang bakal diperlukan.


5

Yayasan itu didirikan pada tanggal 4 Juni 1952 di hadapan Notaris Soetan Pane Paroehoem di Medan diberi nama YAYASAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, yang berkedudukan di Medan. Yayasan tersebut diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai oleh Gubernur Propinsi Sumatera Utara. Telah diambil keputusan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran dan yayasan telah mengutus Dr. Ahmad Sofian ke Kementerian PP dan K untuk membicarakan segala sesuatunya dengan Menteri pada waktu itu yaitu Prof. Bahder Djohan. Kementerian PP dan K menaruh simpati yang sangat besar akan maksud Yayasan dan minat Gubernur Propinsi Sumatera Utara itu dan menjanjikan bantuan yang dapat dan mungkin diberikan oleh Pemerintah. Pemerintah menganggap maksud Yayasan itu sebagai suatu eksperimen yang besar namun terlalu banyak kesulitan dan resikonya. Sungguhpun demikian Pemerintah berjanji akan menyokong usaha tersebut. Telah diadakan juga pembicaraan yang luas dengan Menteri Kesehatan Dr. Leimena dan Sekretaris Jendralnya Dr. Pirngadi. Kementerian Kesehatan berjanji akan menyokong usaha Yayasan itu dengan memperhatikan keperluan Fakultas Kedokteran seperti menempatkan tenaga yang akan dapat membantu memberikan kuliah dan lain–lain. Kementerian Kesehatan juga tidak keberatan apabila beberapa dokter Rumah Sakit Umum di Medan memberikan bantuannya. Sepulangnya utusan tersebut dari Jakarta, Dewan Yayasan USU menjadi semakin kokoh pendiriannya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Pada tanggal 30 Juni 1952 Dewan Pimpinan Yayasan USU telah mengangkat Dr. Ahmad Sofian sebagai Presiden Kurator yang diberi tugas mempersiapkan pendirian Fakultas Kedokteran. Juga telah diputuskan untuk membuka Fakultas Kedokteran tersebut pada Hari Proklamasi 17 Agustus 1952. Setelah berembuk dengan kepala Polisi Propinsi Sumatera Utara, Komisaris Besar Darwin Karim, maka diputuskan untuk mengosongkan bangunan yang terletak di belakang gedung SMA Negeri jalan Seram yang pada waktu itu masih dipergunakan sebagai asrama polisi. Bangunan ini sebelum Perang Dunia II dipergunakan sebagai tempat sekolah "Neutral School ". Deli Tabak Maatschappij (Deli Mij) memperbantukan Ir. Althuisius sebagai dosen dalam mata kuliah Kimia, dan J.C Van Der Meer Mohr dari Senembah Mij sebagai dosen dalam mata kuliah Biologi dan Parasitologi Umum. Pada mulanya Ir. R. Van Der Waal mengajar Botani kemudian digantikan oleh Ir. Tan Hong Tong. Kemudian dalam bulan November 1952 Drs. C.H.D. Steinmetz diangkat sebagai dosen dalam mata kuliah Fisika dan Drh. Sahar, Kepala Jawatan Kehewanan Propinsi Sumatera Utara, ditunjuk sebagai dosen Zoologi.


6

Di samping mendapat bantuan dari berbagai pihak, tidak kurang pula cemooh dan kritik dikeluarkan, sebab banyak orang mengira bahwa Fakultas Kedokteran itu tidak dapat didirikan secepat itu. Maklumlah pada waktu itu belum ada suatu alat pun yang dipesan ke luar negeri dan pengosongan oleh pihak polisi belum lagi dilakukan sepenuhnya. Untunglah pada permulaan bulan Agustus 1952 satu bagian telah dapat dikosongkan, sehingga dapat dipersiapkan untuk menerima tamu–tamu yang akan datang. Dalam pada itu ruangan yang akan dipergunakan untuk belajar telah kosong dan diperbaiki/ditata sedemikian rupa, sehingga dapat dipergunakan untuk kuliah tahun pertama Fakultas Kedokteran. Murid–murid tamatan SMA dari berbagai tempat telah pula mendaftarkan namanya, tetapi kebanyakan dari mereka itu tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian PP dan K. Hanya 26 orang yang dapat diterima, diantaranya 3 orang wanita. Pada saat itu Yayasan USU telah menunjuk Sdr. Alim gelar Soetan Maharaja Besar di Jakarta sebagai wakil Yayasan dengan maksud melancarkan hubungan antara Fakultas Kedokteran Yayasan USU dengan Kementerian – kementerian di Jakarta, (terutama Kementerian PP dan K serta Kementerian Kesehatan) dan fakultas–fakultas yang di Jawa. Beliau juga telah mewakili Fakultas Kedokteran Medan pada upacara–upacara penting di berbagai fakultas di Indonesia. Setelah berembuk dengan Kementerian PP dan K dan Kementerian Kesehatan, ditetapkanlah oleh Yayasan pembukaan FAKULTAS KEDOKTERAN pada tanggal 20 AGUSTUS 1952, dan beberapa Menteri diharapkan dapat datang ke Medan untuk menghadiri upacara pembukaan itu. Pada tanggal 16 Agustus 1952 Dr. Ahmad Sofian diberhentikan sebagai Presiden Kurator dan digantikan oleh Walikota Medan yang pada waktu itu adalah Sdr. A. M. Djalaluddin. Sebagai Wakil Presiden Kurator diangkat Dr. Wasidin dan sebagai anggota adalah Mr. Moh. Joesoef, Liem Ghien Giam, Tan Boen Djien, M. Gani, Asril serta Dekan Fakultas. Sebagai Sekretaris Dewan Kurator bertindak Ny. Mr. Ani Abbas Manoppo. Sejalan dengan hal tersebut, Dewan Pimpinan telah menentukan Dewan Fakultas yang terdiri dari Dr. Ahmad Sofian sebagai Dekan, Dr. M. Ildrem sebagai Sekretaris serta Dr. Maas dan Dr. T. Mansoer sebagai anggota.


7

MASA PERKEMBANGAN

Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU bahu membahu dengan pimpinan Fakultas dalam membangun dan mengembangkan Fakultas Kedokteran USU yang usianya masih sangat muda tersebut. Pada tgl. 1 September 1952, Fakultas Kedokteran USU dipimpin oleh Dr. A. Sofian sebagai Dekan, Dr. Maas sebagai Wakil Dekan dan Dr. M. Ildrem. sebagai sekretaris. Beberapa tahun berikutnya (1956) WHO memberikan bantuan alat–alat Fisiologi dan berapa tenaga pengajar dari WHO untuk Fakultas Kedokteran USU. Pada tgl. 12 Maret 1953 Wakil Presiden Drs. Mohd. Hatta, mengunjungi Fakultas Kedokteran, dan pada tgl. 17 Mei 1954, tim dari Departemen P dan K, yang terdiri dari Prof. Dr. Djuned Pusponegoro dan Prof. R. Sarwono meninjau Fakultas Kedokteran USU serta mengharapkan agar semua staf dan mahasiswa bekerja keras dalam masa pertumbuhan dan perkembangan ini. Perkembangan lainnya yang perlu dikemukakan adalah sebagai berikut: 1956 : Kantor Administrasi FK-USU, Laboratorium Histologi

dan Perpustakaan ditempatkan di bagian sayap kanan Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara di Jalan Yogya (sekarang Jl. Diponegoro).

20 Nop. 1957 : Universitas Negeri Sumatera Utara diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Nop. 1958 : Praktikum Anatomi dimulai di Kompleks FK-USU Jl. Dr. T. Mansur No. 5. Medan.

1958 : Kepaniteraan Klinik dimulai di RSUP Medan dan di RS Jiwa Medan (waktu itu masih bertempat di Jalan Timor).

1959 : RS PTP IX (sekarang RS Tembakau Deli) mulai dipergunakan untuk Kepaniteraan Klinik.

1960 : Dosen–dosen berkebangsaan Belanda kembali ke negerinya.

25 Jan. 1961 : Pelantikan dokter lulusan pertama FK-USU, terdiri dari 6 orang, salah seorang diantaranya adalah wanita.

1964 – 1966 : Pergolakan di Tanah Air, tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan.

20 Mei 1968 : Penandatanganan perjanjian bersama antara FK-USU dan RSUP Medan tentang pemakaian RSUP sebagai teaching hospital.

15 Jan. 1970 : Peletakan batu pertama gedung induk FK-USU di Jalan Dr. T. Mansur Medan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Marah Halim Harahap.


8

28 Des. 1970 : Peresmian gedung induk FK-USU oleh Presiden Soeharto.

31 Maret 1971 : Nomor pertama penerbitan Majalah FK-USU. 25 Febr. 1972 : FK-USU bersama Dinas Kesehatan Tingkat I

mengadakan penyelidikan dalam bidang Parasitologi di daerah Sumatera Utara, diantaranya di Pulau Samosir, bersama-sama dengan US NAMRU.

31Agust.1972 : Peletakan batu pertama gedung Laboratorium FK-USU di Jalan Universitas oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Marah Halim Harahap, sebagai realisasi Pelita Daerah.

17 Jan. 1973 : Penandatanganan Piagam Kerjasama Dinas Kesehatan SU, FK-USU, dan Pemda Kotamadya Medan, tentang daerah Kotamadya Medan yang merupakan daerah kerja FK-USU.

Jan. 1976 : Pemindahan bagian–bagian premedik dari Jl. Seram ke Kompleks FK-USU Jl. Dr. T. Mansur. Sejak saat itu semua kegiatan FK-USU berada di tempat ini.

Agt. 1992 : Penghargaan WHO dan BKKBN untuk kerjasama dengan FK-USU pada Special Program of Research, Development and Research Training in Human Reproduction.

Jan. 1993 : Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan FK-USU.

Jan. 1994 : Program Studi Kesehatan Masyarakat FK-USU menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Feb. 1994 : Lokakarya Regional Fakultas Kedokteran Wilayah Barat tentang Disseminasi Kurikulum Nasional Pendidikan Dokter Umum untuk Paket Gerakan Keluarga Berencana Nasional.

Sept. 1994 : Lokakarya Regional Fakultas Kedokteran Wilayah Barat tentang Dasar–Dasar Penyusunan Rancangan Pengajaran dan Implementasi Kurikulum Nasional dan Kurikulum Lengkap.

Sept. 1994 : Pembukaan Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU, berdasarkan SK Rektor USU No. 1327/PT05. H/SK/C.94, tanggal 23 Nopember 1994.

16 Sept 1996 : Dikeluarkan izin sementara kepada Fakultas Kedokteran USU untuk melenggarakan Program D-III Keperawatan berdasarkan SK No: HK 00.06.1.1.2772, tanggal 16 September 1996.


9

12 Nov. 1996 : Pembentukan Program Studi Pascasarjana Ilmu Biomedik di USU, sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No: 520/Dikti/KEP/1996.

Program yang merupakan Program Magister (S-2) dalam bidang Kedokteran berada dalam lingkungan Program Pascasarjana USU. Lulusannya nanti bergelar Magister Kesehatan (M.Kes).

12 Nov. 1996 : Pembentukan Program Studi Ilmu Kedokteran yang me rupakan Program Doktor (S-3) berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No: 519/Dikti/

KEP/1996. Program ini juga berada dalam lingkungan Program Pascasarjana USU.

30 Nov. 1996 : Diskusi panel “Masalah Kesehatan Akibat Perkembangan Agro-Industri di Sumatera Utara, diselenggarakan oleh UPP – FK-USU dalam rangka menyempurnakan Kurnas Pendidikan Dokter FK-USU. Diskusi panel ini diikuti oleh semua kepala bagian dan seksi pendidikan FK-USU.

28 Feb. 1997 : Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) FK-USU 1996 – 2005.

RIP 10 tahun FK-USU ini mencakup tentang pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dokter (S-1), pengembangan program dokter spesialis, program D–III keperawatan, pengembangan program studi biomedik, pengembangan sumber daya manusia serta pengembangan penelitian, yang seluruhnya diharapkan dapat mengemban fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi FK-USU.

April 1997 : Garis–Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Fakultas Kedokteran USU, telah dibukukan oleh UPP – USU.

Dengan adanya GBPP – FK-USU ini proses proses belajar mengajar di FK-USU akan lebih efektif dan efisien, sehingga kuantitas dan kualitas lulusan FK-USU dapat lebih ditingkatkan.

9 Mei 1997 : Lokakarya Pengembangan Jaringan Pusat Pengembangan Wilayah I – CHS, diselenggarakan di FK-USU.

Lokakarya dihadiri oleh Dekan dan Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Negeri dan Swasta di wilayah I, yaitu FK-Unsyiah, FK-USU, FK-Unand, FK-UISU, FK-UMI, dan FK-Unbrah.


10

10 Mei 1997 : Rapat Tahunan Fakultas Kedokteran Negeri Wilayah Barat, diselenggarakan di FK-USU, Medan.

Rapat Tahunan dihadiri oleh Dekan dan Pembantu Dekan I FK-Unsyiah, FK-USU, FK-Unand, dan FK-Unsri.

12-16 Mei 1997 : Workshop On Computing Application For Reproductive Health Research yang diselenggarakan oleh UPR Fakultas Kedokteran USU, bekerjasama dengan PPKRM. Workshop diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari FK-Unsyiah, FK-Unand, FK-USU, FKG-USU, FKM-USU, FK-UISU, dan BKKBN-Sumut.

20 Agustus 1997 : Renovasi Gedung Prof. Ildrem dan Ruang Kuliah dengan dana yang diperoleh dari Alumni FK-USU, tepat pada Hari Ulang Tahun ke – 45 FK-USU.

03 Oktober 1997 : Penetapan pembentukan Program Studi D–IV Perawat Pendidik FK-USU, berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Republik Indonesia No.397/Dikti/KEP/1997, tanggal 3 Oktober 1997.

24 Oktober 1997 : Lulusan pertama dari Program Studi DIII Keperawatan sebanyak 55 orang diambil sumpahnya di Fakultas Kedokteran USU.

29 Oktober 1997 : Lulusan pertama dari Program Studi DIII Keperawatan sebanyak 55 orang diwisuda oleh Rektor USU.

15 Sept. 1997 : Dikeluarkannya SK dari Dirjen Pendidikan Tinggi Depertamen Pendidikan Republik Indonesia, tentang pembentukan Program Studi D-3 Keperawatan pada Fakultas Kedokteran USU dengan SK NOMOR 367/DIKTI/Kep/1997, tanggal 15 September 1997.

3 Oktober 1997 : Dikeluarkannya SK dari Dirjen Pendidikan Tinggi Depertamen Pendidikan Republik Indonesia, tentang pembentukan Program D-IV Perawat Pendidik dan Bidan Pendidik pada Fakultas Kedokteran USU dengan SK NOMOR 397/DIKTI/Kep/1997, tanggal 3 Oktober 1997.

7 Januari 1999 : Dikeluarkannya SK dari Dirjen Pendidikan Tinggi Depertamen Pendidikan Republik Indonesia, tentang pembentukan Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran USU dengan SK NOMOR 02/DIKTI/Kep/1999, tanggal 7 Januari 1999.

Agustus 1999 : Pembukaan Program Psikologi


11

B. Sejarah Singkat Program Studi D-3 Keperawatan

Keberadaan Program D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran USU tidak terlepas dari perkembangan Fakultas Kedokteran USU yang telah menyelenggarakan Program-Program Pendidikan Tenaga Kesehatan lainnya selain Pendidikan Dokter termasuk di dalamnya Pendidikan bagi Profesi Keperawatan. Sebagai sebuah pendidikan tinggi Program D-3 Keperawatan FK-USU pertama sekali dibuka pada bulan September 1994 sesuai dengan SK Rektor USU No. 1327/PT05.H/SK/C.94, tanggal 23 Nopember 1994 yang bertempat di Kampus Fakultas Kedokteran USU di Padang Bulan Medan. Program Pendididikan D-3 Keperawatan FK-USU untuk pertama sekali diketuai oleh: dr.Ramlis Bey Alimin (1994-1998) selanjutnya dr. Ridwan Harahap (1998–2006) dan dr. Halomoan Hutagalung (2006 s/d sekarang). Staf Pengajar Keperawatan yang pertama sekali terlibat dalam proses pembelajaran merupakan perawat RS Haji Adam Malik Medan yakni: Roswita Sitompul, SKp, Syarif Zein Yahya, SKp, Nurlela Hasan, SKp, Achmad Sobari, SKp, Joni Haryanto, SKp, Liberta Lumbantoruan, SKp, Resmi Siregar, AMK, Hendrik Apul, AMK, dan juga perawat praktisi dari Rumah Sakit dr. Haji Adam Malik Medan dan RS Jiwa Pusat Medan pada waktu itu. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi di dunia kesehatan dan keperawatan, maka Staf Pengajar Program D-3 Keperawatan FK-USU semakin hari semakin bertambah bersamaan dengan dikeluarkannya SK dari Dirjen Pendidikan Tinggi Depertamen Pendidikan Republik Indonesia, tentang pembentukan Program Studi D-3 Keperawatan pada Fakultas Kedokteran USU dengan SK NOMOR 367/DIKTI/Kep/1997, tanggal 15 September 1997. Pada tanggal 24 Oktober 1997, lulusan pertama dari Program Studi D-3 Keperawatan sebanyak 55 orang diambil sumpahnya di Fakultas Kedokteran USU dan pada tanggal 29 Oktober 1997, 55 orang mahasiswa lulusan pertama ini diwisuda oleh Rektor USU. Penambahan fasilitas pembelajaran dan sumber daya manusia pengelola program pendidikan ini terus menerus dilakukan seiring perubahan yang terjadi. Program D-3 Keperawatan FK-USU telah meluluskan 975 orang alumni sampai tahun ajaran 2006/2007. Pada tahun 1999 bersamaan dengan dibukanya Program Studi Ilmu Keperawatan FK-USU maka program pendidikan D-3 Keperawatan diselenggarakan bersamaan dengan Program Studi Ilmu Keperawatan (S-1 Keperawatan) tersebut dengan menggunakan seluruh fasilitas belajar mengajar terutama untuk laboratorium secara bersama-sama.


12

Sesuai dengan peraturan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Indonesia, maka Program D-3 Keperawatan FK-USU telah diakreditasi secara nasional melalui BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) pada tahun 2005 dengan dikeluarkannya SK Dikti No 009/BAN-PT/AK-IV/DIPL-III/VIII/05, tanggal 04 Agustus 2005 dengan nilai Akreditasi C. Sejak tahun 2005 tersebut Program D-3 Keperawatan merupakan bagian dari Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU. C. Pimpinan Program Studi Program Studi D-3 Keperawatan berada di bawah koordinasi Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU. Pimpinan Program Studi terdiri dari: Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dengan dibantu Koordinator Pendidikan, Sub Koordinator Akademik, Sub Koordinator Kepaniteraan Klinik, Administrasi Pendidikan, Administrasi Keuangan, dan Administrasi Umum. Berikut ini susunan Pimpinan Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU. Pimpinan Program Studi membawahi Bagian Keperawatan Medikal Bedah-Dasar, Bagian Keperawatan Anak-Maternitas dan Bagian Keperawatan Komunitas Jiwa pada Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedoteran USU Penanggung Jawab : Prof.dr.Gontar A Siregar,Sp.PDKGEH Prof.dr.Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) dr.Murniati Manik,M.Sc, Sp.KK dr.Dedi Ardianata, M.Kes Kepala Departemen : Prof.dr.Guslihan Dasa Tjipta, SpA(K) Sekretaris Program : dr.Hilaluddin Sembiring, Sp.P Ketua : dr.Halomoan Hutagalung Sekretaris : Nur Afi Darti,SKp,M.Kep Koordinator Akademik : M. Sukri Tanjung, S.Kep,Ns Sub Koordinator Akademik : Lufthiani,Skep,Ns Sub Koordinator Klinik : Fatwa Imelda,S.Kep,Ns Adminstrasi Pendidikan : Dra. Siti Nurhanum Siregar Administrasi Umum : Irwansyah Administrasi Keuangan : Ali Pulungan Alamat Program D-3 Keperawatan Jl Prof. Ma’as No. 3 Telp. 061-8213318


13

Struktur Organisasi Program D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

SUB KOORDINATOR PENDIDIKAN Lufthiani,SKep,Ns

SUB KOORDINATOR KLINIK Fatwa Imelda,SKep,Ns

DEKAN FK-USUProf. dr. Gontar A Siregar,Sp.PD-KGEH

KETUA DEPT. ILMU KEPERAWATAN Prof. dr.Guslihan Dasa Tjipta,Sp.A(K)

KETUA PROGRAM Dr. Halomoan Hutagalung

SEKRETARIS PROGRAM Nur Afi Darti,SKp,M.Kep

KOORDINATOR AKADEMIK M Sukri Tanjung,SKep,Ns

Adm Pendidikan Dra. Siti Nurhanum Siregar

Adm. Umum Irwansyah

Adm Keuangan Ali Pulungan

Kebersihan Nur Azwar

Ade Harmoko

Bagian Kep. Medikal Bedah & Dasar Yesi Ariani,SKp,Ns

& Rika Endah Nurhidayah,SKp

Bagian Kep. Anak & Maternitas Nur Afi Darti,SKp,M.Kep

& Ellyta Aizar,SKp

Bagian Kep. Komunitas & Jiwa Jenny M Purba,SKp,MNS & Iwan Rusdi,SKp,MNS

SEKRETARIS. DEPTARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

Dr. Hilaluddin Sembiring,Sp.P(K)

Keamanan Sudanto

Bab 2: Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi

14

BAB 2

VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI

A. Visi dan Misi Program Studi D-3 Keperawatan

Visi

Menjadi Pusat Pendidikan Keperawatan Terbaik di

Wilayah Regional Sumatera dengan Keunggulan Dalam Meningkatkan Kesehatan Melalui Integrasi

Pendidikan, Praktek, dan Penelitian

Misi

Menghasilkan perawat profesional pemula, mendidik peserta didik melalui kurikulum yang relevan

sehingga mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat bersaing di tingkat daerah, nasional dan

internasional serta sikap yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta orientasi kepada masyarakat masa depan dan mampu menjawab

tantangan global


15

B. Tujuan Program Studi D-3 Keperawatan Program pendidikan D-3 Keperawatan FK-USU sebagai pendidikan yang menghasilkan perawat profesional pemula, bertujuan mendidik peserta didik melalui proses belajar, menyelesaikan suatu kurikulum, sehingga mempunyai cukup pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk:

1. Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila, khususnya pelayanan dan/atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan komunitas berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan yang mencakup:

1.1. Menerapkan konsep, teori, dan prinsip ilmu sosial,

biomedik, kesehatan masyarakat, dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.

1.2. Melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi, baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada klien yang mempunyai masalah keperawatan dasar sesuai batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuannya, serta berlandaskan etika profesi keperawatan.

1.3. Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

1.4. Bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan berbagai bidang terkait dengan menerapkan prinsip manajemen dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan dan asuhan keperawatan.

1.5. Melaksanakan sistem rujukan keperawatan dan kesehatan.

2. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggungjawab dalam mengelola asuhan keperawatan.

2.1. Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan yang

sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan.

2.2. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan

2.3. Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal

Bab 2: Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi

16

untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dari anggota-anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan keperawatan.

2.4. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola asuhan keperawatan.

2.5. Menjadi contoh peran profesional dalam mengelola pelayanan/asuhan keperawatan.

3. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan keperawatan.

3.1. Mengidentifikasi masalah kesehatan maupun keperawatan

berdasarkan gejala yang ditemukan dalam lingkungan kerjanya sebagai informasi yang relevan untuk kepentingan penelitian.

3.2. Menggunakan hasil-hasil penelitian dan IPTEK kesehatan terutama keperawatan dalam pelayanan keperawatan sesuai standar praktek keperawatan melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan.

3.3. Menetapkan prinsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan kritis.

4. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih klien.

4.1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan

pengajaran dan pelatihan dalam bidang keperawatan. 4.2. Menetapkan prinsip pendidikan untuk meningkatkan

kemandirian klien, peningkatan kemampuan dalam pemeliharaan kesehatannya.

4.3. Mensintesa berbagai ilmu pengetahuan keperawatan dasar dan klinik dalam memberikan pendidikan kepada klien.

5. Mengembangkan diri secara terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional.

5.1. Menerapkan konsep-konsep profesional dalam melaksanakan

kegiatan keperawatan. 5.2. Melaksanakan kegiatan dengan menggunakan pendekatan

ilmiah. 5.3. Berperan sebagai “pembaharu” dalam setiap kegiatan


17

keperawatan diberbagai tatanan pelayanan keperawatan/ kesehatan.

5.4. Mengikuti perkembangan dan menerapkan IPTEK secara terus menerus melalui kegiatan yang menunjang.

5.5. Berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan keperawatan.

6. Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya.

6.1. Melaksanakan profesi keperawatan mengacu kepada kode

itik keperawatan mencakup hubungan perawat dengan klien, perawat dengan perawat, perawat dengan profesi lain.

6.2. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 6.3. Bertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak

merugikan kepentingan masyarakat. 6.4. Berperan serta secara aktif dalam pengembangan organisasi

profesi. 6.5. Mengembangkan “komunitas profesional”.

7. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan, serta berorientasi ke masa depan, sesuai dengan perannya.

7.1. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada

dirinya untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat di bidang kesehatan.

7.2. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia.

7.3. Memilih dan menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

7.4. Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang aspek yang terkait dengan keperawatan.

Bab 3: Kurikulum Pendidikan

18

BAB 3

KURIKULUM PENDIDIKAN A. Kompetensi Lulusan

1. Menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan dan

komunikasi keperawatan dalam praktek keperawatan profesional. 2. Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan

asuhan keperawatan dengan berpikir kritis. 3. Melaksanakan tindakan pengobatan, diagnostik, dan tindakan

keperawatan lainnya sebagai hasil kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.

4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan fisologis dan psikologis pada pasien.

5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien fase terminal dan menjelang ajal.

6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi.

7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat. 8. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien anak sehat dan

anak sakit. 9. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi beresiko tinggi, ibu

hamil normal, dan komplikasi. 10. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intra natal dan bayi

baru lahir 11. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal

dan komplikasi. 12. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah

kesehatan reproduksi. 13. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

psikososial dan kejiwaan. 14. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas secara

komprehensif termasuk asuhan keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan keluarga.

15. Melaksanakan pengembangan prinsip-prinsip penelitian keperawatan. 16. Menerapkan konsep manajemen keperawatan dalam pemberian

asuhan keperawatan pada semua tatanan pelayanan kesehatan.


19

B. Daftar Mata Kuliah

KELOMPOK MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH JUMLAH

SKS MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)

1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan

Kewarganegaraan 3. Statistik 4. Bahasa Indonesia 5. Bahasa Inggris

2 2

2 2 2

MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian)

1. Biologi 2. Fisika 3. Anatomi 4. Biokimia 5. Fisiologi 6. Farmakologi 7. Mikrobiologi 8. Parasitologi 9. Patologi 10. Ilmu Gizi 11. Kesehatan Lingkungan 12. Epidemiologi 13. Ilmu Bedah 14. Ilmu Penyakit Dalam 15. Ilmu Kesehatan Anak 16. Obstetri dan Ginekologi 17. Psikiatri 18. Komputer

1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2

MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)

1. Keperawatan Medikal Bedah

2. Keperawatan Anak 3. Keperawatan

Maternitas 4. Keperawatan Jiwa 5. Keperawatan Gawat

Darurat 6. Keperawatan

Komunitas 7. Keperawatan Keluarga 8. Keperawatan Gerontik

15

5 5

5 3

5

3 1

MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya)

1. Komunikasi Keperawatan

2. Etika Keperawatan 3. Keperawatan

Profesional 4. Konsep Dasar

Keperawatan

2

2 2

4


20

5. Kebutuhan Dasar Manusia

6. Pendidikan Kesehatan 7. Pengantar Riset

Keperawatan 8. Dokumentasi

Keperawatan

10

2 2

2

MBB (Mata Kuliah Bermasyarakat Berkarya)

1. Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

2. Kebudayaan 3. Kepribadian

2

2 2

T O T A L S K S 112

C. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Cabang Ilmu : Agama Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu mengidentifikasi macam agama yang ada di Indonesia, menghargai manfaat agama bagi kehidupan manusia sebagai individu, anggota masyarakat, warga negara Indonesia yang berazaskan Pancasila, menjalankan ajaran yang dianut dalam kehidupan sehari-hari dengan menyadari arti pentingnya keimanan, kasabaran dan ketekunan dalam menjalankan agama tersebut, mengaplikasikan ajaran agama dalam pelaksanaan pelayanan/asuhan keperawatan dengan menghormati dan menghargai kaedah-kaedah dalam masing-masing agama yang dianut kliennya.

Lingkup bahasan:

1. Pengertian dan sejarah perkembangan agama di Indonesia 2. Sumber-sumber hukum agama di Indonesia 3. Peran dan fungsi agama dalam kehidupan 4. Etika dan akidah beragama dengan kesehatan 5. Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama 6. Pandangan agama terhadap isu-isu kesehatan dan keperawatan 7. Perawatan jenazah dalam perspektif agama


21

Cabang Ilmu : Pendidikan Kewarganegaraan Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti cabang ilmu peserta didik memahami landasan, memiliki kemauan serta hasrat yang kuat menanggulangi segala macam ancaman dan rintangan, meningkatkan keuletan dalam memperjuangkan nasib Bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan berperan serta dalam Pelaksanaan Ketahanan, Pertahanan Keamanan Nasional berdasarkan Pancasila

Lingkup bahasan:

1. Pegertian Pancasila dan Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia

2. Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia 3. Pancasila sebagai filsafat bagsa Indonesia dan sebagai sistem

etika 4. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 5. Otonomi daerah 6. Demokrasi Panacasila 7. Penerapan Pancasila dalam profesi keperawatan 8. Pengantar kewiraan/kewarganegaraan 9. Wawasan nusantara 10. Ketahanan nasional 11. Politik strategi nasional 12. Politik strategi hankam nasional 13. Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta

Cabang Ilmu : Bahasa Indonesia Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep-konsep bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk menulis laporan tugas akhir keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Fungsi bahasa Indonesia 2. Tata bahasa Indonesia 3. Tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan 4. Tata kalimat bahasa Indonesia yang efektif 5. Paragraf dan pengembangannya


22

6. Diksi dan kosa kata bahasa Indonesia yang baku 7. Teknik pembuatan surat 8. Jenis-jensi karya tulis ilmiah 9. Teknik pembuatan laporan 10. Penulisan ilmiah dan tulisan popular

Cabang Ilmu : Bahasa Inggris Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami penggunaan bahasa Inggris yang dapat mendukung kemampuan verbal berbahasa dan kemampuan membaca buku-buku konseptual keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Grammar 2. Reading comprehension 3. Listening conversation 4. Translation 5. Vocabulary 6. Understanding speaking in nursing 7. Reporting in nursing 8. Presenattion of nursing activity and its situation related to nursing

service

Cabang Ilmu : Biologi Beban Studi : 1 sks Tujuan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini, peserta memahami ruang lingkup biologi, kehidupan sel sampai dengan organ/sistem tubuh, proses reproduksi dan peranan genetika pada manusia, sebagai landasan dalam penerapan asuhan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Pengantar biologi 2. Biologi sel 3. Andrologi dasar 4. Genetika 5. Kromosom manusia 6. Kelainan/variasi seks pada manusia 7. Kelainan Metabolik


23

Cabang Ilmu : Fisika Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini, peserta didik memahami dan mampu menerapkan prinsip dasar biomekanika, fisika, bio-optik, instrumentasi dalam memberikan asuhan keperawatan dan pengembangan IPTEK keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Pengertian fisika kesehatan 2. Prinsi dasar mekanika 3. Termofisika dalam keperawatan 4. Biolistrik dalam keperawatan 5. Biooptik dalam keperawatan 6. Instrumentasi fisika keperawatan 7. Prinsip-prinsip pemeliharaan alat-alat kesehatan/keperawatan

Cabang Ilmu : Kepribadian Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik memahami konsep-konsep kepribadian dalam rangka mengenal manusia dengan berbagai perilakunya serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia sebagai landasan dalam penerapan asuhan keperawatan. Ruang lingkup:

1. Konsep perilaku manusia 2. Perkembangan kepribadian dan perilaku manusia 3. Biopsikologi dan proses sensor motorik 4. Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran manusia 5. Persepsi dan motivasi 6. Emosi dan stress adaptasi 7. Proses berfikir dan pemecahan masalah secara kreatif 8. Konsep belajar 9. Intelegensia dan kreativitas 10. Perilaku abnormal 11. Hubungan antar individu dalam keperawatan 12. Pembentukan sikap


24

Cabang Ilmu : Kebudayaan Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami manusia dan budaya, individu dan keluarga adalah subsistem dalam sistem budaya masyarakat, norma-norma sebagai aturan dalam kehidupan di masyarakat, nilai budaya dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan dan agama sebagai kekuatan dalam kehidupan masyarakat, klien adalah sentral dalam pelayanan/asuhan keperawatan, “Caring” dalam masyarakat yang multi kultural. Lingkup bahasan:

1. Proses sosial dan interaksi sosial 2. Kaitan manusia, masyarakat, dan budaya 3. Konsep keluarga dalam perspektif budaya 4. Kelompok sosial 5. Kebudayaan dan masyarakat 6. Perubahan sosial dan kebudayaan 7. Lapisan-lapisan masyarakat 8. Masalah-masalah sosial masyarakat 9. Perilaku sehat-sakit masyarakat 10. Pandangan sehat-sakit dalam perspektif budaya 11. Implementasi sosio-budaya dalam asuhan keperawatan

Cabang Ilmu : Anatomi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami struktur dan komponen tubuh manusia sebagai landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai gangguan sistem tubuh. Lingkup bahasan:

1. Dasar-dasar anatomi manusia 2. Komposisi dan komponen tubuh manusia 3. Anatomi manusia berdasarkan sistem tubuh manusia

a. Sistem integumen b. Sistem musculoskletal c. Sistem persarafan d. Sistem penginderaan


25

e. Sistem endokrin f. Sistem kardiovaskuler dan peredaran darah g. Sistem limfatik dan pertahanan tubuh h. Sistem pernafasan i. Sistem pencernaan j. Sistem perkemihan k. Sistem reproduksi

Cabang Ilmu : Fisiologi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami fungsi sistem tubuh manusia sebagai landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai gangguan sistem tubuh. Lingkup bahasan:

1. Dasar-dasar fisiologi manusia 2. Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa 3. Fisiologi manusia berdasarkan sistem tubuh manusia

a. Sistem integumen b. Sistem musculoskletal c. Sistem persarafan d. Sistem penginderaan e. Sistem endokrin f. Sistem kardiovaskuler dan peredaran darah g. Sistem limfatik dan pertahanan tubuh h. Sistem pernafasan i. Sistem pencernaan j. Sistem perkemihan k. Sistem reproduksi

Cabang Ilmu : Mikrobiologi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu mengenal berbagai organisme dan mikroba yang dapat mengganggu kesehatan manusia, memahami siklus pertumbuhan dan ekosistem mikroorganisme, memahami efek mikroorganisme terhadap tubuh manusia, mengenal adanya penyimpangan-penyimpangan hasil


26

pemeriksaan mikroba, melaksanakan prinsip-prinsip desinfeksi dan sterilisasi sebagai dasar dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Lingkup bahasan:

1. Pengantar mikrobiologi 2. Bakteriologi dasar 3. Bakteriologi klinik 4. Imunologi 5. Virologi 6. Infeksi nosokomial 7. Sterilisasi dan desinfeksi 8. Pemeriksaan dalam mikrobiologi

Cabang Ilmu : Parasitologi Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu mengenal berbagai parasit yang dapat mengganggu kesehatan manusia, memahami siklus pertumbuhan dan ekosistem parasit, memahami efek parasit terhadap tubuh manusia, mengenal adanya penyimpangan-penyimpangan hasil pemeriksaan parasit, melaksanakan prinsip-prinsip pencegahan penularan penyakit parasit dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Pengantar parasitologi 2. Jenis-jenis parasit 3. Penyakit–penyakit akibat infeksi parasit

Cabang Ilmu : Farmakologi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu mengenal pengelompokan obat menurut efek dan asal/strukturnya, dosis obat, terapi dan prinsip/teknik dalam pemberian obat, klasifikasi, dan penggolongan obat termasuk nutrien dan elektrolit.


27

Lingkup bahasan: 1. Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, dan farmakokinetik 2. Penggolongan obat 3. Efek samping obat 4. Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien 5. Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi 6. Toksikologi

Cabang Ilmu : Ilmu Gizi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar nutrisi dan kebutuhan nutrisi pada berbagai tingkat usia dan konsisi klien. Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar ilmu gizi 2. Peran zat gizi dalam berbagai tingkat usia 3. Kebutuhan zat gizi untuk pasien pada berbagai gangguan sistem

tubuh 4. Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakit 5. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien

Cabang Ilmu : Biokimia Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini, peserta didik memahami berbagai proses kimiawi di dalam tubuh, zat-zat yang berperan dalam proses tersebut serta nutrisi manusia dan proses metabolismenya sebagai landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Enzim dan koenzim 2. Oksidasi biologi 3. Air, vitamin, mineral, karbohidrat, lipid, dan protein 4. Metabolisme karbohidrat, asam amino, purin pirimidin, dan

lemak 5. Hormon dan peranannya dalam metabolisme


28

Cabang Ilmu : Patologi Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik memahami patologi anatomi, patofisiologi, berbagai kelainan tubuh, sebagai dasar dalam penerapan asuhan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh 2. Mekanisme adaptasi sel 3. Interaksi genetik dan lingkungan 4. Kelainan retrogresif 5. Tahap kematian jaringan dan nekrosis sel 6. Kelainan kongenital dan keturunan 7. Kelainan sirkulasi, cairan tubuh, dan asam basa 8. Radang dan mekanisme proses infeksi 9. Neoplasma 10. Proses penuaan

Cabang Ilmu : Statistik Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti cabang ilmu ini peserta didik mampu mengelola data statistik yang meliputi pengolahan data, penggunaan teknik dan penghitungan statistik untuk tujuan analisa deskriptif. Lingkup bahasan:

1. Statistik dan kegunaan statistik 2. Konsep dan metode statistik 3. Statistik deskriptif

Cabang Ilmu : Epidemiologi Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan metode epidemiologi, perubahan dan perkembangan keadaan kesehatan, angka kesakitan dan angka kematian serta menginterprestasikannya dengan teknik-teknik statistik kesehatan,


29

menerapkan konsep dasar dan metode epidemiologi dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar epidemiologi 2. Perubahan dan perkembangan penyakit 3. Ukuran-ukuran dalam epidemiologi 4. Metode epidemiologi

Cabang Ilmu : Kesehatan Lingkungan Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip kesehatan lingkungan, peran perawat dalam penatalaksanaan kesehatan lingkungan dan masalah-masalah kesehatan lingkungan di Indonesia serta menerapkan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit, keluarga, dan komunitas Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar kesehatan lingkungan 2. Lingkup kesehatan lingkungan 3. Pinsip kesehatan lingkunga 4. Masalah-masalah kesehatan lingkungan di Indonesia dan upaya-

upaya penanggulangannya. 5. Peran perawat dalam pengelolaan kesehatan lingkungan di

Rumah Sakit, keluarga, dan masyarakat Cabang Ilmu : Ilmu Bedah Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami penyakit dan kelainan organ yang memerlukan tindakan pembedahan, jenis-jenis tindakan pembedahan, reaksi organ tubuh terhadap pembedahan, sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan

Lingkup bahasan:

1. Penyakit dan kelainan organ tubuh yang memerlukan tindakan pembedahan.

2. Jenis-jenis tindakan pembedahan 3. Penatalaksanaan medik sebelum, selama, dan sesudah pembedahan.


30

Cabang Ilmu : Ilmu Penyakit Dalam Beban Studi :2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu peserta didik mampu memahami penyakit dan penatalaksanaan medik pada klien dewasa yang mengalami perubahan/gangguan fungsi tubuh, memanfaatkan informasi medik dan penatalaksanaan medik dalam mengelola asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami perubahan/gangguan fungsi tubuh. Lingkup bahasan:

1. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, cairan dan darah, sistem persarafan, sistem penginderaan, sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem endokrin, sistem muskuloskletal, dan sistem integumen.

2. Penatalaksanaan medik yang mencakup tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif terkait penyakit-penyakit pada sistem tubuh.

Cabang Ilmu : Ilmu Kesehatan Anak Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami tentang kesehatan anak dan penyakit yang sering terjadi pada anak, pencegahan, penanggulangan, dan upaya rehabilitasi.

Lingkup bahasan:

1. Pengantar ilmu kesehatan anak 2. Masalah dan penyakit serta kelainan yang sering dijumpai pada

anak 3. Penatalaksanaan medik penyakit pada anak 4. Penanggulangan, pencegahan serta upaya rehabilitasi penyakit

pada anak


31

Cabang Ilmu : Obstetri dan Ginekologi Beban Studi : 1 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik memahami biofisik manusia, reproduksi manusia dan masalah pada sistem reproduksi serta penatalaksanaannya.

Lingkup bahasan:

1. Anatomi fisologi organ reproduksi pada Ibu hamil 2. Adaptasi anatomi fisiologi organ reproduksi pada masa

kehamilan, persalinan, dan masa nifas 3. Kesehatan reproduksi 4. Terapi farmakologis pada gangguan kesehatan/masalah reproduksi 5. Penatalaksanaan masalah kebidanan dan penyakit kandungan 6. Keluarga Berencana

Cabang Ilmu : Psikiatri Beban Studi : 1 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu peserta didik mampu memahami masalah-masalah kesehatan mental, berbagai gangguan jiwa yang lazim terjadi, penatalaksanaan dan rehabilitasi klien dengan gangguan jiwa sebagai dasar dalam melakukan asuhan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Masalah kesehatan jiwa yang lazim terjadi 2. Penggolongan gangguan kesehatan jiwa 3. Upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa 4. Psikodinamika terjadinya gangguan jiwa 5. Terapi medik dan non medik pada pasien dengan gangguan jiwa

Cabang Ilmu : Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu menerapkan keterampilan komunikasi dalam proses kepemimpinan, menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat dalam melaksanakan kegiatannya sebagai pemimpin, menggunakan strategi dan pendekatan


32

yang tepat untuk mencapai tujuan yang diharapkan, menerapkan perubahan dalam pelayanan keperawatan/kesehatan, menggunakan fungsi-fungsi manajer dalam melaksanakan asuhan keperawatan/ pelayanan keperawatan, mengelola asuhan keperawatan klien secara menyeluruh.

Lingkup bahasan:

1. Konsep umum manajemen 2. Manajemen keperawatan 3. Fungsi-fungsi manajemen keperawatan 4. Kepemimpinan dalam keperawatan 5. Manajemen asuhan keperawatan 6. Perilaku organisasi 7. Teori berubah dalam manajemen keperawatan 8. Manajemen konflik 9. Manajemen mutu dalam pelayanan keperawatan

Cabang Ilmu : Komunikasi Keperawatan Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami pentingnya komunikasi dalam memberikan asuhan/pelayanan keperawatan, memahami berbagai teknik komunikasi dengan khas pada berbagai tahap perkembangan manusia, menerapkan teknik komunikasi dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien maupun keluarga dalam berbagai kondisi.

Lingkup bahasan:

1. Konsep komunikasi umum 2. Konsep komunikasi terapeutik 3. Teknik komunikasi pada keadaan khusus: kebutaan & gangguan

pendengaran 4. Teknik komunikasi berdasarkan tingkat usia 5. Penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan dengan

berbagai kasus dan tingkatan usia


33

Cabang Ilmu : Keperawatan Profesional Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami aspek hukum dan perundang-undangan kesehatan/ keperawatan, regulasi keperawatan (praktek keperawatan, pendidikan keperawatan), peran dan fungsi organisasi profesi.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar praktik keperawatan profesional 2. Model dan bentuk praktik keperawatan 3. Sistem pendidikan keperawatan 4. Organisasi profesi keperawatan 5. Standar praktik keperawatan 6. Aspek hukum dan regulasi dalam keperawatan 7. Berbagai tantangan dan upaya pembenahan dalam profesi

keperawatan 8. Isu legal dalam praktik keperawatan 9. Politik dan pembuatan kebijakan dalam kesehatan dan keperawatan

Cabang Ilmu : Konsep Dasar Keperawatan Beban Studi : 4 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami tentang profesi keperawatan, falsafah, dan paradigma keperawatan, konsep-konsep dan teori keperawatan, model-model keperawatan dan proses keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Sejarah keperawatan dan kecenderungan 2. Falsafah keperawatan 3. Konsep profesi dan sosialisasi profesi 4. Keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan 5. Model-konsep dan teori keperawatan 6. Paradigma keperawatan 7. Proses keperawatan 8. Teori sebagai dasar untuk keperawatan 9. Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistem

pelayanan kesehatan. 10. Sistem pemberian pelayanan keperawatan 11. Berfikir kritis dalam keperawatan


34

Cabang Ilmu : Kebutuhan Dasar Manusia Beban Studi : 8 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai kebutuhan dasar dalam kondisi normal, melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, merencanakan dan melakukan tindakan keperawatan dasar, mengevaluasi asuhan keperawatan, melakukan dokumentasi keperawatan dengan benar, memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi khusus, melakukan rujukan keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Konsep kebutuhan dasar manusia 2. Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia 3. Konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual 4. Konsep kebutuhan fisiologis: personal hygiene, eleminasi,

aktivitas, istirahat-tidur, dan rasa aman dan nyaman. 5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan oksigenasi 6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan cairan dan

elektrolit 7. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan nutrisi 8. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan

psikososial, berduka, terminal dan menjelang ajal 9. Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka 10. Pemberian obat-obatan pada semua tingkat usia berdasarkan hasil

kolaborasi Cabang Ilmu : Etika Keperawatan Beban Studi : 2 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep etika profesi, kaitan antara nilai sosial budaya dengan etika profesi, mengidentifikasi masalah etik moral dalam pelayanan kesehatan/keperawatan serta menerapkan etika profesi dalam tingkah laku nyata.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar etika umum 2. Konsep dasar etika profesi keperawatan 3. Kode etik profesi keperawatan


35

4. Keputusan moral dan teori moral dalam keperawatan 5. Kecenderungan dan isu etik keperawatan retrospektif dan

prosfektif 6. Hak dan martabat pasien 7. Hubungan perawat-klien 8. Hungan perawat-perawat 9. Hubungan perawat-profesi lain 10. Hubungan perawat-masyarakat 11. Dilema etik dan model pengambilan keputusan dilema etik

Cabang Ilmu : Pendidikan Kesehatan Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami prinsip dan metode pembelajaran, mengkaji kebutuhan belajar klien, menyusun rencana pengajaran, melaksanakan pendidikan kesehatan dan mengevaluasi hasil pendidikan kesehatan. Lingkup bahasan:

1. Pengantar pendidikan kesehatan 2. Teori belajar 3. Proses belajar mengajar 4. Prinsip-prinsip belajar 5. Metode dan media pembelajaran 6. Pengkajian kebutuhan belajar 7. Perencanaan pengajaran 8. Pelaksanaan pengajaran 9. Evaluasi belajar

Cabang Ilmu : Pengantar Riset Keperawatan Beban Studi : 2 sks

Tujuan cabang ilmu: Setelah menyelesaikan cabang ilmu ini peserta didik mampu menjelaskan konsep dan prinsip riset, usulan riset, menggunakan hasil riset untuk tujuan pengembangan kualitas asuhan keperawatan.

Lingkup bahasan:

1. Hakikat penelitian keperawatan 2. Konsep penelitian dan penelitian keperawatan 3. Proses penelitian


36

4. Perumusan masalah penelitian 5. Teknik penelusuran kepustakaan 6. Kerangka konsep, variabel, hipotesis, dan defenisi operasional 7. Jenis dan desain penelitian 8. Populasi dan sampel 9. Teknik pengumpulan data dan pengukuran 10. Pelaksanaan penelitian 11. Manajemen data dan analisa data penelitian 12. Penulisan laporan penelitian 13. Mengkomunikasikan hasil penelitian 14. Membaca laporan hasil penelitian

Cabang Ilmu : Dokumentasi Keperawatan Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu menjelaskan konsep dokumentasi proses keperawatan, aspek legal etik dan manajemen resiko proses keperawatan, melakukan pendokumentasian proses keperawatan. Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar dokumentasi 2. Pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan metode

proses keperawatan 3. Pendokumentasian asuhan keperawatan pada:

a. Berbagai tatanan pelayanan b. Tatanan khusus c. Populasi khusus

Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah Beban Studi : 14 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi klien usia dewasa, yang mengalami gangguan perubahan fungsi tubuh, di RS dengan menerapkan teori dan prinsip perawatan klien usia dewasa.


37

Lingkup bahasan: 1. Perspektif keperawatan medikal bedah 2. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pernafasan 3. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler 4. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pencernaan 5. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem penginderaan 6. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem persarafan 7. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan 8. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin 9. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem muskuloskletal 10. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem immunitas 11. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem integumen 12. Asuhan keperawatan pasien pre dan post operatif pada berbagai

sistem tubuh manusia 13. Tindakan prosedural keperawatan klinis pada keperawatan

medikal bedah Cabang Ilmu : Keperawatan Anak Beban Studi : 5 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu menjelaskan konsep keperawatan, masalah-masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak dan hubungannya dengan kesehatan keluarga, menerapkan asuhan keperawatan pada anak.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar keperawatan anak 2. Pertumbuhan dan perkembangan anak 3. Konsep hospitalisasi pada anak 4. Konsep bermain sebagai intervensi keperawatan anak 5. Sistem perlindungan anak di Indonesia 6. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 7. Masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak 8. Konsep asuhan keperawatan pada anak sehat 9. Konsep asuhan keperawatan pada anak sakit 10. Konsep asuhan keperawatan pada bayi beresiko tinggi 11. Tindakan khusus pada anak sehat, anak sakit dan bayi beresiko

tinggi.


38

Cabang Ilmu : Keperawatan Maternitas Beban Studi : 5 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep dasar keperawatan maternitas, pemeliharaan kesehatan reproduksi perempuan, melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan nifas fisiologis, bayi baru lahir normal serta ibu hamil, melahirkan dan nifas dengan komplikasi dan melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem reproduksi, melaksanakan program keluarga berencana.

Lingkup bahasan:

1. Perspektif keperawatan maternitas 2. Asuhan keperawatan ibu hamil fisiologis/normal 3. Asuhan keperawatan ibu hamil resiko tinggi dan penyakit

penyertanya 4. Asuhan keperawatan ibu melahirkan 5. Asuhan keperawatan ibu hamil nifas normal 6. Asuhan keperawatan ibu nifas dengan komplikasi yang lazim

terjadi 7. Asuhan keperawatan bayi baru lahir 8. Asuhan keperawatan ibu dengan gangguan sistem reproduksi

yang lazim terjadi 9. Konsep Keluarga Berencana

Cabang Ilmu : Keperawatan Jiwa Beban Studi : 5 sks Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep keperawatan kesehatan jiwa dan berbagai penyimpangan kesehatan jiwa, program dan upaya pelayanan kesehatan jiwa serta penerapan asuhan keperawatan pada berbagai masalah kesehatan jiwa.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar keperawatan jiwa 2. Proses keperawatan kesehatan jiwa 3. Program pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia 4. Keperawatan masalah psikososial 5. Terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa 6. Terapi somatik (Psikofarmaka dan ECT) 7. Psikoterapi suportif


39

Cabang Ilmu : Keperawatan Gawat Darurat Beban Studi : 3 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta mampu memahami konsep keperawatan gawat darurat dan dapat melakukan asuhan keperawatan gawat darurat.

Lingkup bahasan:

1. Konsep dasar penanganan pasien gawat darurat 2. Pengkajian airway, breathing, dan circulation 3. Pembebasan jalan nafas 4. Bantuan nafas buatan 5. Resusitasi jantung paru 6. Asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan medikal bedah

akibat: gangguan pernafasan, gangguan kardiovaskular, gangguan pencernaan, gangguan endokrin, gangguan saraf, gangguan muskuloskletal, dan gangguan integumen

7. Asuha keperawatan pasien dengan kegawatan obstetri & ginekologi akibat: eklamsi dan perdarahan

8. Asuha keperawatan pasien dengan kegawatan anak akibat: kejang deman, asfiksia, dan tersedak

9. Asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan psikiatri akibat tentamen suicide (bunuh diri)

10. Asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan komunitas akibat: bencana alam dan kejadian luar biasa

Cabang Ilmu : Keperawatan Komunitas Beban Studi : 4 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep dasar keperawatan komunitas, kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan utama di Indonesia, menerapkan konsep dasar keperawatan komunitas serta pemerintah, dalam asuhan keperawatan komunitas.

Lingkup bahasan:

1. Konsep keperawatan komunitas dan kelompok khusus 2. Kesehatan kelompok anak usia sekolah dan UKS 3. Konsep model dalam praktik keperawatan komunitas 4. Pengkajian komunitas dan kelompok khusus


40

5. Diagnosa keperawatan komunitas 6. Perencanaan keperawatan komunitas dan kelompok khusus 7. Berbagai intervensi keperawatan komunitas dan kelompok

khusus 8. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat 9. Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat 10. Evaluasi asuhan keperawatan komunitas dan kelompok khusus 11. Berbagai kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan sektor

lain yang terkait dengan praktik komunitas dan kelompok khusus Cabang Ilmu : Keperawatan Keluarga Beban Studi : 3 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu menjelaskan konsep keluarga dan konsep keperawatan keluarga, menerapkan asuhan keperawatan keluarga.

Lingkup bahasan: 1. Perspektif keperawatan keluarga 2. Konsep keluarga 3. Konsep keperawatan keluarga 4. Konseptual model praktik keperawatan keluarga 5. Pengkajian keluarga 6. Diagnosa keperawatan keluarga 7. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga 8. Berbagai intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan

keluarga 9. Strategi implementasi keperawatan keluarga 10. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga 11. Dokumentasi asuhan keperawatan keluarga

Cabang Ilmu : Keperawatan Gerontik Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep gerontik, melaksanakan asuhan keperawatan gerontik yang mencakup upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesehatan.


41

Lingkup bahasan: 1. Persfektif keperawatan gerontik 2. Konsep gerontologi 3. Konsep keperawatan gerontik 4. Pengkajian gerontik 5. Diagnosa keperawatan gerontik 6. Perencanaan asuhan keperawatan gerontik 7. Berbagai intervensi keperawatan pada asuhan keperawatan

gerontik pada lansia yang sehat maupun yang sakit 8. Latihan kognitif pada gerontik 9. Mempertahankan kemampuan ADL pada gerontik 10. Evaluasi asuhan keperawatan gerontik 11. Dokumentasi asuhan keperawatan gerontik

Cabang Ilmu : Komputer Beban Studi : 2 sks

Tujuan pendidikan cabang ilmu: Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu komputer dan mampu menerapkan program-program tertentu yang sesuai dengan disiplin ilmu keperawatan.

Lingkup bahasan: 1. Konsep dasar komputer dan perkembangannya 2. Program-program aplikasi komputer 3. Aplikasi komputer dalam ilmu keperawatan


42

BAB 4

SARANA PENDUKUNG A. Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan di Gedung Program Studi D-3 Keperawatan Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU dengan jumlah ruangan perkuliahan sebanyak 4 ruangan dengan luas 520.4 m2. Proses perkuliahan ditunjang dengan penyediaan Multimedia berupa LCD dengan menggunakan Laptop/CPU selain juga tersedia OHP (Over Head Projector) yang didukung sistem audiovisual yang lengkap. Selain itu tersedia fasilitas pendukung perkuliahan ruangan internet dengan fasilitas komputer dan WiFi untuk memudahkan mahasiswa mengakses internet yang penggunaannya bersama dengan Program S-1 Keperawatan. Perpustakaan Departemen Ilmu Keperawatan FK-USU merupakan fasilitas pendukung lainnya dalam menunjang perkuliahan dengan luas 128.7 m2 yang memiliki koleksi buku-buku ilmu keperawatan dan kesehatan yang cukup lengkap. Selain itu, untuk pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan/Klinik, Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU juga menjalin kerjasama dengan pihak Rumah Sakit pemerintah yang ada di Suamtera Utara, yakni Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Rumah Sakit dr. Pringadi Medan dan Rumah Sakit Jiwa Pemprov Sumatera Utara, di samping itu juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dan Dinas Sosial Pemprov Sumatera Utara. B. Laboratorium Laboratorium yang digunakan merupakan Laboratorium Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU yang penggunaannya bersama dengan Program Studi S-1 Keperawatan. Jumlah ruangan laboratorium keperawatan sebangak 9 ruangan untuk Praktek Laboratorium Keperawatan Dasar (2 ruangan), Keperawatan Maternitas (1 ruangan), Keperawatan Anak (1 ruangan), Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat (2 ruangan), Keperawatan Jiwa (1 ruangan)


43

dan Keperawatan Komunitas (1 ruangan). Laboratorium ini didukung dengan adanya ruangan audiovisual dan ruangan CSSD. Fasilitas ini menggunakan pendekatan keperawatan profesional yang modern dan dilengkapi peralatan-peralatan pendidikan dan pelatihan keterampilan keperawatan sesuai bidang kekhususan yang ada. Mahasiswa dapat menggunakan seluruh fasilitas laboratorium dengan bimbingan dosen pembimbing untuk melatih keterampilan keperawatan.Total luas ruangan laboratorium yang terletak di lantai II Gedung D-3 Keperawatan Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU adalah 414.3 m2. Selain pelaksanaan praktikum di laboratorium keperawatan, mahasiswa juga memanfaatkan ruangan laboratorium yang ada di Fakultas Kedokteran USU yakni: Laboratorium anatomi, laboratorium fisiologi, dan laboratorium mikrobiologi. Praktik komputer dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas Pusat Komputer Universitas Sumatera Utara selain menggunakan ruangan internet Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU.

Bab 5: Daftar Dosen Tetap

44

BAB 5 DAFTAR DOSEN TETAP No Nama Dosen/

NIP/NIS/NPP/NIK/ NNID

Tgl Lahir

Pendidikan Tertinggi dan Asal PT*

Bidang Keahlian

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Setiawan, SKp.MNS

NIP.132238509 20-7-1971 S-2-Ners Songkla

Thailand Keperawatan Medikal Bedah

2 Erniyati, Skp.MNS NIP.132238519

8-12-1967 S-2-Ners Songkla Thailand

Keperawatan Maternitas

3 Dewi Elizadiani S,SKp,MNS NIP.132258269


Keperawatan Anak

4 Evi Karota,SKp,MNS NIP.132258271


Keperawatan Komunitas

5 Jenny Purba, SKp,MNS NIP.132258270


Keperawatan Jiwa

6 Iwan Rusdi, SKp,MNS NIP.132258272



7 Nur Afi Darti, SKp,M.Kep NIP.132255301

2-3-1971 S-2 Ners FIK-UI Keperawatan Maternitas

8 Salbiah, SKp,M.Kep NIP.132296507

13-10-1975 S-2 Ners FIK-UI Keperawatan Dasar

9 Rika Endah Nurhidayah, SKp NIP.132282646

20-1-1976 S-1 Ners FK.Padjadjaran

Keperawatan Dasar

10 Ellyta Aizar, SKp NIP.132283161

13-10-1974 S-1 Ners FK.Padjadjaran


11 Dudut Tanjung, SKp NIP.132296506

15-10-1973 S-1 Ners FIK-UI Keperawatan Medikal Bedah

12 Reni Asmara Ariga, SKp,MARS NIP.132296508

20-2-1975 S-2 Administrasi Rumah Sakit USU

Keperawatan Anak


45

No Nama Dosen/ NIP/NIS/NPP/NIK/ NNID

Tgl Lahir Pendidikan Tertinggi Dan Asal PT*

Bidang Keahlian

(1) (2) (3) (4) (5) 13 Rosina Tarigan, SKp

NIP.132296509 31-10-1973 S-1 Ners FIK-UI Keperawatan

Medikal Bedah 14 Siti Zahara Nasution,

SKp,MNS NIP.132296510



15 Siti Saidah, SKp NIP. 132297159

27-3-1971 S-1 Ners FIK-UI Keperawatan Jiwa

16 Mula Tarigan, SKp NIP.132296842

2-10-1974 S-1 Ners FIK-UI Keperawatan Medikal Bedah

17 Ikhsanuddin A.Harahap, SKp,MNS NIP.132299797


Keperawatan Medikal Bedah

18 Ismayadi, S.Kep,Ns NIP.132299798

29-6-1975 S-1 Keperawatan FK-USU


19 Nur Asnah, S.Kep,M.Kep, Ns NIP.132299794

5-5-1974 S-2 Ners FIK-UI Keperawatan Anak

20 Cholina T.Siregar,S.Kep,Ns NIP.132299795


Keperawatan Dasar

21 Mahnum L.Nst, S.Kep,Ns NIP.132299796


Keperawatan Jiwa

22 Diah Arrum, S.Kep,Ns NIP.132299734


Keperawatan Dasar

23 Nur Asiah, S.Kep,Ns NIP.132303825



24 Farida Linda Sari, SKep,Ns NIP.132307956


Keperawatan Anak

25 Yesi Ariani, SKep,Ns NIP. 132307956



26 Achmad Fathi, SKep,Ns NIP. 132307956



27 Sri Eka Wahyuni, SKep,Ns NIP. 132315379


Keperawatan Jiwa

28 Wardiyah Daulay, SKep,Ns NIP. 132315379


Keperawatan Jiwa

Bab 5: Daftar Dosen Tetap

46

No Nama Dosen/ NIP/NIS/NPP/NIK/ NNID

Tgl Lahir Pendidikan Tertinggi dan Asal PT*

Bidang Keahlian

(1) (2) (3) (4) (5) 29 M Sukri Tanjung,

SKep,Ns 16-3-1981 S-1 Keperawatan

FK-USU Keperawatan Komunitas

30 Anna Kasfi, SKep,Ns 25-12-1981 S-1 Keperawatan FK-USU


31 Novita Sari, SKep,Ns 21-11-1982 S-1 Keperawatan FK-USU


32 Lufthiani, SKep,Ns 17-2-1977 S-1 Keperawatan FK-USU


33 Fatwa Imelda, SKep,Ns



Penelitian dan Pangabdian Masyarakat

47

BAB 6

PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

enelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tidak terlepas dari aktivitas pendidikan di

kampus. Program Studi D-3 Keperawatan melaksanakan kedua kegiatan ini dengan melibatkan seluruh sivitas akademika yang ada. Pelaksanaan penelitian setiap tahunnya dilaksanakan oleh staf pengajar tetap Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU dengan bantuan biaya dari Anggaran Program Studi D-3 Keperawatan. Beberapa judul penelitian yang pernah dilaksanakan oleh dosen keperawatan adalah sebagai berikut:

No. Nama Dosen Judul Penelitian 1 Nur Afi Darti, SKp,Mkep Stress dan Coping Ibu yang belum

mempunyai keturunan 2 Rika Endah Nurhidayah,

SKp Efisiensi pendidikan pada Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran USU

3 Ellyta Aizar, SKp Hubungan Feeding setelah kelahiran dengan waktu pengeluaran mekonium pada bayi baru lahir di ruang rawat bayi Rumah Sakit dr. Pringadi Medan

4 Nur Asnah Sitohang, SKep,Ns

Hubungan dampak traumatic care pada anak pra sekolah perempuan dan laki-laki terhadap tindakan injeksi di ruang anak Rumah Sakit dr. Pringadi Medan

5 Salbiah, SKp,MKep Pengaruh keluarga terhadap perkembangan psikososial remaja usia 16-19 tahun di SMU Negeri 1 Medan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Kedokteran USU merupakan kerjasama antara staf pengajar dengan mahasiswa dengan konsep pemberian pelayanan

P

Bab 6: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

48

kesehatan pada masyarakat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bisa menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa di bidang keperawatan khususnya dan kesehatan umumnya. Mahasiswa Program D-3 Keperawatan sering menjadi ujung tombak pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di bawah bimbingan dan supervisi dari staf pengajar. Dana pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini disediakan oleh program studi dibantu sumbangan dari mahasiswa dan pihak-pihak lain sebagai donatur yang tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang Pengabdian Masyarakat yang pernah dilaksanakan adalah:

No Waktu Nama Kegiatan 1 12-13 Sept 2004 Bakti Sosial (Ds.Tjg. Selamat Kec. P. Tualang

Kab Langkat) 2 01 Mei 2005 Bakti Sosial (Sei Bejangkar Kec. Sei Balai, Kab.

Asahan) 3 04 Desember 2005 Bakti Sosial “Sunatan Masal” di Desa Pelawi

Kec. Babalan P. Brandan 4 30 Maret 2006 Bakti Sosial “Sunatan Masal dan Penyuluhan

Kesehatan” di SMA Negeri 5 Medan

Organisasi Kemahasiswaan

49

BAB 7 ORGANISASI KEMAHASISWAAN

rganisasi Kemahasiswaan sebagai wadah kreatifitas dan pengembangan minat bakat mahasiswa di Univeristas Sumatera Utara

merupakan elemen penting dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk pada Program Studi D-3 Keperawatan Departemen Ilmu Keperawatan FK-USU. Sejak berdirinya Program Studi D-3 Keperawatan pada tahun 1995, keberadaan Organisasi Kemahasiswaan (ormawa) belum menjadi bagian yang berkembang, baru pada tahun 1999 mahasiswa D-3 Keperawatan FK-USU bersama dengan mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan bergabung membentuk Organisasi Kemahasiswaan yang diberi nama HIMAKEP (Himpunan Mahasiswa Keperawatan). Struktur kepengurusan dilaksanakan bersama oleh mahasiswa D-3 Keperawatan dan S-1 Keperawatan dengan melaksanakan beberapa kegiatan rutin di Program Studi, seperti: Perayaan hari besar keagamaan, pengabdian masyarakat di bidang kesehatan seperti: sunatan masal, pengobatan umum, penyuluhan kesehatan, lomba balita sehat dan lain-lain. Pada tanggal 6 Desember 2000, mahasiswa D-3 Keperawatan FK-USU, memisahkan diri untuk secara mandiri mendirikan Himpunan Mahasiswa D-3 Keperawtan (HIMADIK) dengan kegiatan kemahasiswaan yang sama pada organisasi sebelumnya. Mahasiswa D-3 Keperawatan juga berperan serta dalam kegiatan-kegiatan nasional mahasiswa keperawatan se-Indonesia termasuk dalam mendirikan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) pada tahun 2001 di Universitas Indonesia, Jakarta. Seiring dengan pengelolaan Program Studi D-3 Keperawatan FK-USU yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU, maka Organisasi Kemahasiswaan Program D-3 Keperawatan kembali melebur dengan Organisasi Kemahasiswaan Program S-1 Keperawatan yang bernama HIMIK (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan) Fakultas Kedokteran USU yang berada di bawah garis organisasi Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, tepatnya pada tanggal 26 Agustus 2002. Sampai saat ini HIMIK merupakan wadah bagi mahasiswa Program Studi

O

Bab 7: Organisasi Kemahasiswaan

50

D-3 Keperawatan FK-USU dalam menjalankan aktivitas ekstra kurikulernya dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur HIMIK terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara yang dibantu Bidang-Bidang yakni: Bidang Eksternal, Bidang Pengembangan Sumber Daya, Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bidang Minat dan Bakat, Bidang Kerohanian, Bidang Pengabdian Masyarakat dan Bidang Kewirausahaan. HIMIK telah memiliki sekretariat yang permanen di Gedung Departemen Ilmu Keperawatan dan dilengkapi fasilitas pendukung yang cukup memadai termasuk 1 unit Komputer lengkap dengan printer, meja, dan kursi rapat. Organisasi kemahasiswaan cukup aktif dalam menggerakkan kegiatan kemahasiswaan baik kegiatan ilmiah maupun kegiatan pengabdian masyarakat (Bakti Sosial) selain kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa lainnya seperti: olah raga, kesenian dan lainnya.


51

LAMPIRAN

Lampiran 1

SEBARAN MATA KULIAH DAN JADWAL KULIAH PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN FK-USU

Semester I

B E B A N S T U D I Pengalaman Belajar No Mata Kuliah Kode

PBC PBD PBP PBK PBL Jml 1 Komputer I & II TKT 111 211 2 2 Kepribadian TKK 112 2 3 Kebudayaan TBB 112 2 4 Biologi TBO 111 1 5 Fisika TFA 111 1 6 Anatomi I & II TAO 112 211 3 7 Fisiologi I & II TFL 111 211 2 8 Biokimia TBK 111 1

9 Konsep Dasar Keperawatan I TDK 112 2

10 Konsep Dasar Keperawatan II TDK 212 2

11 Kebutuhan Dasar Manusia I&II TKD 112 212 4

Jumlah Kredit Semester 17 5 22

Jadwal Kuliah dan Praktikum Semester I

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00-09.00 TKR 112 TFA 111 TFL 111 TBK 111 TKD 112 TDK 212 09.00-10.00 TKR 112 TBB 112 TDK 112 TAO 112 TKD112 TDK 212 10.00-11.00 TBO 111 TBB 112 TDK 112 TAO 112 - TKT 111 11.00-14.00 TKD 212

(B) TKD 212

(C) TKD 212

(A) TFL 211

(A) TFL 211

(B) TFL 211

(C) 14.00-17.00 TKD 212

(C) TAO 211

(A)

TKD 212 (A)

TAO 211 (B)

TKD 212 (B)

TAO 211 (C)

- - TKT 211

Keterangan:

PBP = TKD 331 dibagi 3 group A,B, dan C di Lab Keperawatan Dasar TAO 211 dibagi 3 group A,B, dan C di Lab Anatomi TFL 211 dibagi 3 group A,B, dan C di Lab Fisiologi TKT 211 dilaksanakan di Pusat Komputer USU

Lampiran

52

Semester II


PBC PBD PBP PBK PBL Jml

1 Mikrobiologi I & II

TMB 121 221 2

2 Parasitologi TPR 121 1 3 Ilmu Gizi I (Dasar) TGZ 121 1

4 Ilmu Gizi II (Klinis) TGZ 221 1

5 Patologi TPA 122 2 6 Farmakologi TFO 122 2 7 Etika Keperawatan TEK 121 221 2

8 Dokumentasi Keperawatan

TDO 122 2

9 Keb Dasar Manusia III & IV

TKD 322 422 4

10 Pendidikan Kesehatan TPK 122 2

11 Komunikasi Keperawatan TKO 122 2

12 Statistik TBS 122 2 Jumlah Kredit Semester 19 1 3 23

Jadwal Kuliah dan Praktikum Semester II

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00-09.00 TEK 121 TFO 122 TPA 122 TFO 122 TDO 122 TKD 322 09.00-10.00 TEK 221 TFO 122 TPA 122 TFO 122 TDO 122 TKD 322 10.00-11.00 TPR 121 TGZ 121 TGZ 221 TMB 121 TBS 122 TKO 122 11.00-12.00 - TBS 122 TKO 122 12.00-13.00 - - - 13.00-14.00

TKD 422 (B)

TKD 422 (A)

TKD 422 (C)

- - - 14.00-17.00 TMB 221

(A) TMB 221

(B) TMB 221

(C) TKD 422

(B) TKD 422

(A) TKD 422

(C)

Catatan: PBP = TMB 221 dibagi 3 group: A, B, dan C di Lab Mikrobiologi TKD 422 dibagi 3 group: A, B, dan C di Lab Keperawatan Dasar


53

Semester III


PBC PBD PBP PBK PBL Jml 1 Ilmu Kesehatan Anak TKA 132 2 2 Psikiatri TJW 131 1 3 Obstetri & Ginekologi TOG 131 1 4 Ilmu Bedah TBD 131 1 5 Keperawatan Anak I,II TKN 132 231 3 6 Keperawatan Jiwa I,II TKJ 132 231 3

7 Keperawatan Maternitas I,II

TKM 132 231

3

8 Praktek Klinik Keperawatan Dasar

TDD

132 2

11 3 2 16 Jadwal Perkuliahan dan Praktikum

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00 - 08.50 TKA 132 TKM 132 TKJ 132 TKM 132 TKA 132 TKJ 132 08.50 - 09.40 TKA 132 TKM 132 TKJ 132 TKM 132 TKA 132 TKJ 132 09.40 - 10.30 TKN 132 TBD 131 TJW 131 TOG 131 - TKN 132 10.30 - 12.20 TKN 132 TBD 131 TJW 131 TOG 131 - TKN 132 I s t i r a h a t 13.30 – 14.20 14.20 – 15.10 15.10 – 16.00

TKN 231 (A)

TKJ 231 (B)

TKM 231 (C)

TKN 231 (B)

TKJ 231 (C)

TKM 231 (A)

TKN 231 (C)

TKJ 231 (A)

TKM 231 (B)

TKN 231 (A)

TKJ 231 (B)

TKM 231 (C)

TKN 231 (B)

TKJ 231 (C)

TKM 231 (A)

TKN 231 (C)

TKJ 231 (A)

TKM 231 (B)

Keterangan:

1. Perkuliahan diberikan 2 kali dalam seminggu baik untuk ceramah, diskusi maupun praktikum, berhubungan dengan pelaksanaan Praktek Belajar Klinik Mahasiswa di Rumah Sakit, sehingga dalam 16 Minggu/semester waktu efektif perkuliahan dan praktikum adalah 8 Minggu, dengan rincian 4 Minggu sebelum Ujian Mid Semester dan 4 Minggu sebelum Ujian Akhir Semester.

2. Praktik Belajar Lapangan diikuti Mahasiswa dengan menggunakan istilah Study Week yang maksudnya satu Minggu perkuliahan diikuti satu Minggu Praktik Belajar Klinik di Rumah Sakit yang jadwalnya disesuaikan dengan kebutuhan Praktik Belajar Klinik dan ketentuan pihak Rumah Sakit.

Lampiran

54

3. Untuk Mata Kuliah dengan beban 1 SKS diberikan jadwal masuk selama 2 x 50 ‘ sekaligus untuk efisiensi kunjungan.

4. Jumlah pertemuan perkuliahan adalah 14 kali selama satu semester selain Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

5. Jumlah pertemuan praktikum adalah 13 kali selama satu semester termasuk Ujian Praktikum.

Semester IV


PBC PBD PBP PBK PBL Jml

1 Kep Medikal Bedah I & II

TKB 143 241 4

2 Kep Medikal Bedah III & IV

TKB 342 441 3

3 Kep Medikal Bedah V

TKB 542 2

4 Keperawatan Gawat Darurat I & II

TGD 141 241 2

5 Pengantar Keperawatan Profesional

TKP 142 2

6 Ilmu Penyakit Dalam

TPD 142 2

7 Kep Anak III TKN 342 2 8 Kep Jiwa III TKJ 342 2 9 Kep Maternitas III TKM 342 2

Jumlah Kredit Semester 12 3 6 21 Jadwal Perkuliahan dan Praktikum

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00 - 08.50 TKB 143 TKB 342 TKB 542 TKB 143 TKB 342 TKB 542 08.50 - 09.40 TKB 143 TKB 342 TKB 542 TKB 143 TKB 342 TKB 542 09.40 - 10.30 TKB 143 TKP 142 TPD 142 TKB 143 TKP 142 TPD 142 10.30 - 12.20 TGD 141 TKP 142 TPD 142 TGD 141 TKP 142 TPD 142 I s t i r a h a t 13.30 – 14.20 14.20 – 15.10 15.10 – 16.00

TKB 241 (A)

TKB 441 (B)

TGD 241 (C)

TKB 241 (B)

TKB 441 (C)

TGD 241 (A)

TKB 241 (C)

TKB 441 (A)

TGD 241 (B)

TKB 241 (A)

TKB 441 (B)

TGD 241 (C)

TKB 241 (B)

TKB 441 (C)

TGD 241 (A)

TKB 241 (C)

TKB 441 (A)

TGD 241 (B)


55

Keterangan:

1. Perkuliahan diberikan 2 kali dalam seminggu baik untuk ceramah, diskusi maupun praktikum, berhubungan dengan pelaksanaan Praktek Belajar Klinik Mahasiswa di Rumah Sakit, sehingga dalam 16 Minggu/Semester waktu efektif perkuliahan dan praktikum adalah 8 Minggu dari awal perkuliahan sampai Ujian Mid Semester.

2. Praktik Belajar Klinik diikuti Mahasiswa dengan menggunakan Sistem Blok yakni seluruh pross Praktek Belajar Klinik dilaksanakan setelah Ujian Mid Semester dengan jadwal tersendiri dan disesuaikan ketentuan Rumah Sakit.



Semester V

B E B A N S T U D I Pengalaman Belajar No. Mata Kuliah Kode

PBC PBD PBP PBK PBL Jml 1 Epidemiologi TED 151 1

2 Kesehatan Lingkungan

TKL 151 1

3 Keperawatan Komunitas I,II

TKS 152 251 3

4 Keperawatan Keluarga I

TKK 152 2

5 Keperawatan Gerontik I

TKG 151 1

6 Bahasa Indonesia TBN 152 2

7 Manajemen Keperawatan

TMR 152 2

8 Keperawatan MedikBedah VI

TKB 652 2

9 Keperawatan MedikBedah VII

TKB 753 3

10 Keperawatan GawatDarurat III

TGD 351 1

Jumlah Kredit Semester 11 1 6 18

Lampiran

56

Jadwal Perkuliahan dan Praktikum

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00 - 08.50 TKK 152 TBN 152 TMR 152 TKK 152 TBN 152 TMR 152 08.50 - 09.40 TKK 152 TBN 152 TMR152 TKK 152 TBN 152 TMR 152 09.40 - 10.30 TKL 151 TKG 151 TKS 152 TKS 152 TKS 251 TED 151 10.30 - 12.20 TKL 151 TKG 151 TKS 152 TKS 152 TKS 251 TED 151

Keterangan:

1. Perkuliahan diberikan 2 kali dalam seminggu baik untuk ceramah/diskusi berhubungan dengan pelaksanaan Praktek Belajar Klinik Mahasiswa di Rumah Sakit, sehingga dalam 16 Minggu/semester waktu efektif perkuliahan dan praktikum adalah 8 Minggu dari awal perkuliahan sampai Ujian Mid Semester.

2. Untuk mata kuliah dengan beban 1 SKS diberikan jadwal masuk selama 2 x 50 ‘ sekaligus untuk efisiensi kunjungan

3. Praktik Belajar Klinik diikuti Mahasiswa dengan menggunakan Sistem Blok yakni seluruh proses Praktek Belajar Klinik dilaksanakan setelah Ujian Mid Semester.


Semester VI

B E B A N S T U D I Pengalaman Belajar No. Mata Kuliah Kode

PBC PBD PBP PBK PBL Jml 1 Kewarganegaraan TWN 162 2 2 Agama TSP 162 2

3 Riset Keperawatan

TRK 161 261

2

4 Keperawatan Komunitas III

TKS 362

2

5 Keperawatan Keluarga II

TKK 261

1

6 Keperawatan Gerontik II

TKG 261

1

7 Bahasa Inggris TBG 162 2 Jumlah Kredit Semester 7 1 4 12


57

Jadwal Perkuliahan dan Praktikum

Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 08.00 - 08.50 TWN 162 TRK 161 TWN 162 TRK 161 TBG 162 TBG 162 08.50 - 09.40 TWN 162 TRK 261 TWN 162 TRK 261 TBG 162 TBG 162 09.40 - 10.30 TSP 162 TRK 261 TSP 162 TRK 261 - - 10.30 - 12.20 TSP 162 TRK 261 TSP 162 TRK 261 - - Keterangan:

1. Perkuliahan diberikan 2 kali dalam seminggu baik untuk ceramah/diskusi dan praktikum berhubungan dengan pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan di Masayarakat dan Puskesmas, sehingga dalam 16 Minggu/semester waktu efektif perkuliahan dan praktikum adalah 8 Minggu dari awal perkuliahan sampai Ujian Mid Semester.

2. Praktik Belajar Lapangan diikuti Mahasiswa dengan menggunakan Sistem Blok yakni seluruh proses Praktek Belajar Klinik dilaksanakan setelah Ujian Mid Semester.



Lampiran

58

Lampiran 2 DAFTAR NAMA/NIP, BAGIAN, ALAMAT, DAN NOMOR TELEPON

STAF PENGAJAR DAN PEGAWAI DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FK-USU

No. Nama/NIP Bagian Alamat Telp/HP

1 Prof. Dr. Guslihan DTjipta, Sp.A(K) 140 105 363

Ilmu Kedokteran Anak

Jl. Danau Ranau No. 27 Medan

6617756 0811600482

2 Dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P 130 365 290

Ilmu Penyakit Paru

Jl. Paya Bondong Simp Selayang Medan

8361190 0816307701

3 Dr. Murniati Manik, SpKK,Msc 130 810 201

Ilmu Gizi Jl. Prof. M Yusuf No.6 Medan

8213346 0816308053

4 Dr. Halomoan Hutagalung 130 810 195

Ilmu Gizi Jl. Sei Bahorok NO.17/92

4563346 4551195

5 Setiawan, SKp,MNS 132 238 509


Kota Taman Sunggal Blok A No. 59 Mekro

77809142 081361769044

6 Erniyati, SKp,MNS 132 238 510


Jl. Pasar I Gg. Palapa No.6 C Medan

8224674 081376476470

7 Dewi Elizadiani Suza, SKp,MNS 132 258 269

Keperawatan Anak

Kota Taman Sunggal Blok A No. 59 Mekro

08126015301

8 Jenny M Purba, SKp,MNS 132 258 270

Keperawatan Jiwa

Jl. Bakti Luhir 11A/13 Medan 081376112528

9 Evi Karota Bukit, SKp,MNS 132 258 271


Bumi Johor Indah 08176061128

10 Iwan Rusdi, SKp,MNS 132 258 272


Jl. Seroja 5 No. 53 Helvetia Medan

08196062865

11 Nur Afi Darti, SKp,M.Kep 132 283 646


Jl. Setia Luhur Kapten Muslim Medan

08126558912


59


12 Ellyta Aizar, SKp 132 283 161


Jl. Pasar Baru No.14 Padang Bulan

8211427

13 Rika Endah Nurhidayah, SKp 132 282 646

Keperawatan Dasar

Jl. Melur III No.3 Psr.3 Tanjung Sari Medan

8219178 081397029097

14 Dudut Tanjung, SKp 132 249 506


Jl. Setia Luhur Gg. Rezeki Gaperta Medan

0819871752

15 Salbiah, SKp,M.Kep 132 296 507

Keperawatan Dasar

Jl. Prof Maas No.3 Medan 081375584109

16 Reni Asmara Ariga, SKp,MARS 132 296 508

Keperawatan Anak

Jl. Bunga Ester Gg. Basa 2A Pasar VI P.Bulan

8218207 08126358209

17 Rosina Tarigan, SKp 132 296 646


Jl. Letjen Jamin Ginting No. 433/775

08126409634

18 Siti Zahara Nst., SKp,MNS 132 296 510


Jl. Garu VI Medan 08126566570

19 Mula Tarigan, SKp 132 296 159


Jl. Kasih Dusun VII Deli Tua

08126502461

20 Siti Saidah Nasution, SKp 132 297 159

Keperawatan Jiwa

Komp. Vila Prima Medan Jl. Pariwisata No.69

0811612496

21

Ikhsanuddin A Harahap, SKp,MNS 132 299 797


Jl. Dahlia VII No.322 Simp.Selayang Medan

081376076644

22 Cholina Trisa Siregar, SKep,Ns 132 299 795

Keperawatan Dasar

Jl. Dr. Mansyur Perumahan IKES No.6

08126527554

23 Mahnum Bailan N, SKep,Ns 132 299 796

Keperawatan Jiwa

Jl. Kamboja Perbaungan Deli Serdang

08126527554

24 Nur Asnah S,SKep,MKep,Ns 132 299 794

Keperawatan Anak

Jl. Tapian Nauli No.98 Teladan Barat Medan

08126433458

Lampiran

60


25 Ismayadi, SKep,Ns 132 299 798


Jl. Gedung Arca Gg. Vooly No.1 Medan

77705021 08126415857

26 Nur Asiah, SKep,Ns 132 303 825


Jl. Aribawana Pondok Bali Indah B1/IA Medan

08126520784

27 Diah Arruum 132 303 734

Keperawatan Dasar

Jl. Stasiun Lr. Sempurna No.4B Belawan Medan

081263094406

28 Farida Linda Sari S,SKep,Ns 132 307 220

Keperawatan Anak

Jl. Jermal V No.2 Medan

7357119 08136146520

29 Achmad Fathi, SKep,Ns 132 307 956


Jl. Hang Tuah No.30 Stabat 081370843064

30 Yesi Ariani, SKep,Ns 132 307 956


Jl. Pasundan No. 18 Medan 081362110183

31 Sri Eka Wahyuni, SKep,Ns 132 314 958

Keperawatan Jiwa

Jl. Prof H.M. Yamin SH Gg. Belimbing No.11

4142523 08126598375

32 Wardiyah Daulay, SKep,Ns 132 315 379

Keperawatan Jiwa

Jl. Mahkamah No.30 Medan

7320405 08126411619

33 M Sukri Tanjung, SKep,Ns


Jl. Garu V No.7 Medan

7862839 77760170

34 Anna Kasfi, SKep,Ns


Jl. Sei Kera No. 322 Medan

4147435 77618840

35 Novita Sari, SKep,Ns


Jl. Dr Mansur Gg Berdikari No. 8 Medan

081362023181

36 Lufthiani, SKep,Ns Keperawatan Komunitas

Jl. Ampera No. 40 Medan 77789425

37 Fatwa Imelda, SKep,Ns


Asrama Brimob Blok I/3 Sei Wampu Medan

77668248

38 Nurfitri Eka Wahyuni, S.Sos Adm. Pendidikan

Jl. Pasar VII Gg Bunga Kantil VI Pdg Bulan Medan

8217641 081361785404


61


39 Rosalin Darmayanti, SE

Adm. Keuangan

Jl. Karya Jaya No.136 P. Mahsyur Medan

08126332410

40 Tuladanu, SH Adm. Umum & Kepegawaian

Jl. Pintu Air IV Komplek IDI Simalingkar B No. 2 Medan

081361296276

41 Siti Nurhanum Siregar, S.Sos

Adm Pendidikan Tanjung Morawa

081375777110

42 Ali Pulungan Adm. Keuangan Jl. Pemidukan Raya No.9 Binjai

081533105516

43 Supariadi PUMC Titi Kuning Medan Johor

081533268468

44 Yuniarti Adm. Keuangan Jl. Mariendal I Gg Karya No.20

08116023879

45 Irna Maulina Adm. Perpustakaan

Jl. Sidomulyo No.50 lk.26 Pasar 8 Tanjung Morawa

081361069017

46 Nuriza Laila Adm. Perpustakaan

Jl.Rahmadsyah No. 337 Medan

7356077

47 Irwanto Adm. Umum & Pendidikan

Jl. Rotan 22 No.2 Perumnas Simalingkar

08163156911

48 Rudi Hartono Kebersihan

Jl. Rotan 12 No.67 P. Simalingkar Medan

085270180133

49 Nur Azwar Kebersihan Jl. Madyo Santoso No.76 085270001007

50 Ade Harmoko Kebersihan

Jl. Rotan 12 No.67 P. Simalingkar Medan

081376986999

51 Sudanto Keamanan Kampung Lalang

081264178639

Lampiran

62

d3_keperawatan

Documents