copper alloy
TRANSCRIPT
Copper Alloy ( Tembaga Paduan )
Tembaga adalah logam lunak bewarna coklat kemerah-merahan, bersifat ductile(liat),
tahan korosi dan cuaca serta merupakan konduktor listrik yang baik. Secara industri sebagian
besar penggunaan tembaga dipakai sebagai kawat atau bahan untuk penukar panas dalam
memanfaatkan hantaran listrik dan panas yang baik.
Tabel sifat-sifat tembaga
Tembaga Paduan merupakan hasil terbentuknya larutan padat dengan unsur-unsur
logam lain, dan dipergunakan untuk berbagai keperluan. Berikut adalah beberapa material
yang dihasilkan dari tembaga paduan :
1. Kuningan
Kuningan adalah paduan Tembaga dengan lebih dari 50 % Zincum (seng)
kadang-kadang ditambah dengan Timah putih (Tin) dan Timah Hitam (Lead) serta
Alumunium dan Silicon.
Kuningan dapat dibedakan atas :
a. Kuningan Khusus
Kuningan jenis ini, adalah kuningan yang ditambahkan unsur ketiga selain dari Cu
dan Zn. Maksudnya untuk memperbaiki ketahanan korosi, ketahanan aus. Mampu
mesin dsb. Unsur-unsur tersebut Mn, Sn, Fe, Al, Ni, Pb, dsb.
Unsur Pb penambahannya maksimal 0,4% tujuannya memperbaiki mampu mesin
dan membuat permukaan yang halus.
Unsur Sn ditambahkan untuk memperbaiki ketahanan korosi dan sifat-sifat
mekaniknya.
Unsur Al adalah efektif untuk memperhalus butir kristal dan memperbaiki ketahanan
korosi terhadap air laut dan penggunaannya 1,5 sampai 2,5 % Al.
b. Kuningan berkekuatan tarik yang tinggi
Kuningan berkekuatan tarik yang tinggi dibuat dari kuningan 60-40% dengan
paduan 5% Mn, 2% Fe, dan 2% Al, tidak melebihi jumlah 3-5%. Sedangkan
penambahan Ni memberikan pengaruh pada kekuatan tarik dan memperbaiki sifat-
sifatnya sesuai dengan jumlah yang ditambahkan dan maksimal 10%.
2. Perunggu
Perunggu dalam arti yang sempit merupakan paduan antara Cu dan Sn. Tetapi
dalam arti yang luas berarti paduan Cu dengan unsur paduan lainnya selain dari Zn.
Perunggu merupakan paduan yang mudah dicor, memiliki kekuatan yang lebih tinggi,
ketahanan aus dan ketahanan korosi sehingga dipergunakan untuk berbagai komponen
mesin, bantalan, pegas, coran artistik dll.
a. Perunggu timah putih
Perunggu timah putih memiliki diagram fasa Cu-Sn , Sn lebih mahal dari kuningan.
Oleh karena itu kuningan digunakan sebagai bahan baku dan selanjutnya bahan
dicampur 4-5% Sn. Penggunaannya untuk keperluan khusus dan hampir semua di
industri dipakai dalam bentuk coran. Perunggu timah putih berdasarkan sejarah
penggunaanya maka dikenal paduan dasar 8-12% disebut gun metal, paduan dengan
10% Sn dan 23% Sn dinamakan admiralty gun metal, sedangkan yang mengandung
18-23% disebut “brons bell” dan paduan yang mengandung 30-34% disebut “brons
kaca”
b. Perunggu posfor (brons posfor)
Paduan tembaga posfor berguna sebagi penghilang oksida, sehingga penambahan
posfor 0,05-0,5% pada logam memberikan sifat cair pada logam yang lebih baik.
Brons posfor memiliki kelebihan pada keelastisan, kekuatan dan ketahanan terhadap
aus. Penggunaan brons ini dalam industri dikenal ada tiga jenis yaitu;
1) Brons biasa tidak memiliki kelebihan posfor yang berguna untuk penghilangan
oksida.
2) Brons posfor untuk pegas memiliki kadar posfor 0,05-0,15 % yang ditambahkan
pada brons yang mengandung Sn kurang dari 10%.
3) Brons posfor untuk bantalan memiliki kadar posfor 0,3-1,5% ditambahkan pada
brons yang mengandung Sn lebih dari 10%.
c. Brons aluminium
Paduaninibiladigunakanuntukpabrikasimengandung 6-7%Al dan 9-10%Al
untukcoran. Paduaninimemilikikekuatan yang baik ,mampudibentuk dan tahankorosi
yang baik.
3. Paduan Tembaga yang Dikeraskan dengan Presipitasi
Ada beberapa macam paduan tembaga yang mempunyai diagram fasa dimana
kelarutan pada larutan padat meningkat menurut temperature. Jika paduan ini
didinginkan secara tiba-tiba dari kelarutan padat yang homogen pada temperature tinggi
lalu dituakan pada temperature yang sesuai, maka akan terjadi pengerasan oleh adanya
fasa presipitasi yang halus terdispersi.
Paduan biner sebagai tambahan yang memberikan pengaruh untuk kekuatan
yaitu Cu-Ag, Cu-Cd, Cu-Zr, Cu-Cr, Cu-Ti, Cu-Zn, dan Cu-Be. Selain itu ada juga
paduan yang lebih dari dua komponen yaitu; Cu-Fe2P-Cd, Cu-Ni2Si, Cu-Be-Co, Cu-Ti-
Sn-Cr, dsb. Paduan yang memiliki kekuatan yang paling tinggi melalui pengerasan
presipitasi adalah Cu-Be. Penggunaanya pada pegas-pegas yang dialiri listrik , elektroda-
eletroda untuk pengelasan titik, dan palu-palu yang pakai untuk menangani produk yang
bisa menyala atau timbul percikan api saat dipukul.
4. Tembaga Berillium
Paduan tembaga terkuat adl beryllium – copper (hanya sekitar 8% Be), dapat di-
perlakuan panas hingga kekuatan tarik mencapai 1035 MPa. Paduan ini banyak
digunakan utk pegas.
Berilium merupakan unsur kimia dengan simbol Be dan nomor atom 4.
Berilium merupakan unsur yang beracun, bervalensi 2, dengan warna abu-abu baja,
kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium termasuk dalam golongan IA yang biasa
disebut dengan logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan
penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).
Sifat Berilium
1. mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan
2. modulus kekenyalannya kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja
3. mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik
4. tak magnetik dan tahan karat asam nitrat
5. mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel
alfa, (seperti radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel
alfa])
6. pada suhu dan tekanan ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara
(kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh
pembentukan lapisan tipis oksidasi).
Manfaat Berilium
1. Dapat digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium
2. Dapat digunakan untuk pembuatan: elektroda pengelasan bintik, pegas, peralatan
elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik
3. Digunakan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi,
peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi
4. Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis
cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi dan dapat
digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
5. Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam
tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan
dimensi.
Referensi :
- http://www.teknikmesin.net/2012/04/tembaga-paduan-tinggi.html (diakses pada
16 oktober 2012 )
- http://www.goartikel.com/types-of-beryllium-copper-strips-you-should-know/
( diakses pada 16 oktober 2012 )
- http://dc439.4shared.com/doc/p8DSdtFJ/preview.html ( diakses pada oktober 16
oktober 2012 )
Nama :
1. Mohammad Simbar Puspoaji (09509134026)
2. Dimas Aryo Seto (09509134029)
3. Rizki Noor Marhaban (09509134033)