contoh laporan plp
DESCRIPTION
Contoh Laporan PLP Mahasiswa UTTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTEK
PEMBINAAN KEPEMUDAANPELATIHAN MENJAHIT BAGI PARA PEMUDA
Untuk memenuhi Tugas Mata KuliahPembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Disusun oleh :
Nama : MURDIYATI
NIM : 816273675
SEMESTER : VII
PROGRAM : S.1 PGSD
UPBJJ : BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA2011
PENGURUS RUKUN TETANGGA 002 / 007DESA : CIBARUSAH KOTAKECAMATAN : CIBARUSAHKABUPATEN : BEKASI
Nomor : 001 /RT.002 / 07 / CIB / III / 2011Lamp. : -Perihal : Surat Keterangan
Pengurus RT. 002/07 Desa Cibarusah Kota Kec. Cibarusah Kab. Bekasi, dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : MURDIYATI
NIM : 816273675
Semester : VII
Fakultas : UT
Program Studi : S.1 PGSD
UPBJJ : Bandung
Telah melaksanakan pembinaan kepemudaan di lingkungan RT. 002/07 Desa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, tentang “Pelatihan Menjahit Bagi Para Pemuda Korban PHK dan Putus Sekolah” yang dilaksanakan dari tanggal 19 Maret 2011 s/d 16 April 2011 setiap hari Sabtu.
Demikian Surat Keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua RW. 07
NAIM
Bekasi, 19 Maret 2011
Ketua RT. 002
TAKDIR MUKALAM
Mengetahui,Kepala Desa Cibarusah Kota,
_____________________
Dosen Pembimbing,
Hj. UUM SUMINAR, Dra., M.Pd., Dr.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan pada Allah SWT, yang mana kami diberi nikmat
yang begitu besar yaitu kesehatan untuk menyusun laporan tentang beberapa
macam kegiatan kepemudaan di wilayah Rt. 002/07 Desa Cibarusah Kota
Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.
Pada penulisan Laporan ini, penulis mencoba menguraikan secara
singkat mengenai proses pelatihan menjahit bagi para pemuda RT. 002/07
bagaimana membuat usaha/wirausaha dalam bidang pakaian.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Bapak Rektor UT, Kepala UPBJJ, Dosen Pembimbing UT, Bapak Kepala Desa
Cibarusah Kota, Ketua RW. 07 serta Ketua RT. 002, karena berkat bantuannya
saya dapat menyelesaikan kegiatan Program Pembinaan Kepemudaan.
Penyusun berharap semoga program pembinaan kepemudaan yang
disusun secara sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
Ucapan rasa terima kasih penulis ucapkan pada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan program pembinaan kepemudaan ini.
Cibarusah, 10 Maret 2011
Penulis
MURDIYATI
DAFTAR ISI
SURAT PENGESAHAN ............................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Tujuan dari Penyusunan Laporan ....................................... 1
C. Sistematika Penulisan ......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................ 3
B. Materi Pelatihan .................................................................. 3
C. Strategi Pelatihan ................................................................ 3
D. Uraian Materi Tentang Menjahit .......................................... 4
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses .................................... 9
B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk .................................... 9
C. Pembahasan ....................................................................... 9
D. Gambaran Keaktifan ........................................................... 9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 10
B. Saran-saran ......................................................................... 10
C. Tindak Lanjut ....................................................................... 10
LAMPIRAN ...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk meningkatkan
sumber daya manusia agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga sumber daya manusia tidak lagi gagap terhadap teknologi dan
mampu bersaing dengan dunia luar.
Akan tetapi kenyataan di lapangan masih jauh dari harapan, bahwa
semua elemen yang menyangkut penguasaan teknologi sehingga
menghambat diri seseorang untuk dapat berperan dalam pembangunan,
yang akhirnya menimbulkan dampak negatif dalam proses pembangunan
dimana pembangunan sekarang membutuhkan sumber daya manusia yang
siap pakai.
Kenyataan ini terdapat di lingkungan Bekasi dengan banyaknya
pemuda putus sekolah, pengangguran dan korban PHK dari perusahaan,
sehingga menjadi beban keluarga dan masyarakat.
Ditinjau dari hal tersebut diatas maka timbul gagasan penulis untuk
memperdayakan mereka dengan cara memberikan pelatihan keterampilan,
salah satunya dengan keterampilan menjahit. Dengan diberikan pelatihan
menjahit, maka diharapkan mereka dapat membuka usaha mandiri, maupun
bekerja dengan bidang yang sama. Dengan membuka usaha jahit
diharapkan dapat menciptakan peluang bagi teman-temannya yang pada
akhirnya pemuda yang tadinya pengangguran akibat sempitnya lapangan
kerja dan korban PHK dan rendahnya pendidikan, setelah diberi pelatihan
teknik menjahit pada akhirnya dapat hidup mandiri dan tidak menjadi beban
bagi keluarga dan masyarakat.
B. Tujuan
1. Tugas ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas akhir pada mata
kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan pada program study
S1 PGSD Universitas Terbuka.
2. Memberikan informasi tentang pelatihan menjahit yang dilakukan di
lingkungan Rt. 002/07 Desa Cibarusah Kota. Khususnya bagi para
pemuda yang selama ini tidak mempunyai keterampilan untuk membuka
usaha.
3. Menerapkan konsep seni menjahit pada masyarakat untuk
membangkitkan kreatifitas dan kemandirian masyarakat.
C. Sasaran
Sasaran kegiatan ini ialah para pemuda korban PHK dan yang putus
sekolah yang belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja.
D. Sistematika Penulisan
Laporan tentang pelatihan menjahit bagi para pemuda di wilayah
RT.002/07 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika Penulisan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
B. Materi Pelatihan
C. Strategi Deskripsi / Penjabaran Kegiatan
BAB III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses
B. Temuan dan Hasil Evaluasi Produk
C. Pembahasan
D. Gambaran Keaktifan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
C. Tindak Lanjut / Follow Up
D. Lampiran-lampiran
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan
1. Sosialisasi
- Mencari informasi dari masyarakat, pejabat atau pihak lain yang
dapat memberikan informasi tentang keberadaan organisasi
kepemudaan.
- Menghubungi organisasi kepemudaan, menyampaikan maksud dan
tujuan tentang pelaksanaan program menjahit untuk kegiatan
pembinaan pemuda.
- Mempersiapkan tempat/ijin dan dukungan biaya dari aparat setempat
seperti : Kepala Desa , RT/RW setempat, warga sekitar dan para
pemuda.
2. Identifikasi
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN
Nama : MURDIYATI
NIM : 816273675
Pokjar : Bekasi
UPBJJ : Bandung
No.Nama
PemudaIdentitas
Minat Cita-citaL/P Usia Pendidikan
1 Atek P 29 tahun SMA Menjahit Wiraswasta
2 Mumun P 27 tahun SMP Menjahit Wiraswasta
3 Suyati P 30 tahun SMP Menjahit Wiraswasta
4 Djuari L 30 tahun SMP Menjahit Wiraswasta
5 Siti P 29 tahun SMA Menjahit Wiraswasta
6 Ata L 23 tahun SMA Menjahit Wiraswasta
7 Japong L 20 tahun SD Menjahit Wiraswasta
3. Rekruitmen
Dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada para pemuda
korban PHK dan putus sekolah agar meningkatkan keahlian dengan
mengikuti kegiatan pelatihan menjahit yang diadakan di tingkat RT.
B. Pelaksanaan
Uraian Kegiatan :
Hari Pertama
Memberikan materi yang sudah dirancang dengan panduan buku yang
sudah ada tentang pengukuran dan pembuatan pola.
Hari Kedua
Mempraktekkan bagaimana cara pemotongan bahan yang akan dijahit
menjadi baju.
Hari Ketiga
Mempraktekkan bagaimana cara menjahit bahan dengan memakai
mesin jahit dynamo.
Hari Keempat
Memberikan contoh tentang cara menggunakan mesin obras dan
mempraktekkannya.
Hari Kelima
- Menjelaskan tentang cara buang benang atau Quality Control.
- Memberikan contoh pakaing dengan cara menyetrika atau
menggosok baju kemudian melipat sampai dimasukkan kedalam
tempat yang diinginkan.
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan : Perum Dit Bekang Rt. 007/02
Ds. Cibarusah Kota Kec. Cibarusah
Kab. Bekasi
Waktu : Pukul 16.00 s/d 18.00 WIB
Hari : Sabtu
Lama Pelatihan : 19-03-2011 s/d 16-04-2011
2. Materi Pelatihan
a. Bahan dan Alat
Bahan
1. Benang
2. Kain
3. Kertas Pola / Platrun
4. Res Sleting / Shiper
5. Kancing
6. Alat Tulis / Kapur
7. Jarum
Alat
1. Mesin Jahit
2. Mesin Obras
3. Gunting
4. Penggaris Ukur
5. Pingset
6. Meteran Ukur
7. Penggaris
8. Setrika Uap
9. Plastik Bungkus
b. Teknik Menjahit
1) Rangkaian
Rangkaian Tehnik Menjahit
Pembuatan Pola
Pemotongan Bahan
Menjahit Mengobras
Buang Benang
Packing
2) Pembuatan Pola
Proses Pembuatan Pola :
1. Ukur bagian-bagian badan yang akan dibuat pola. Pedoman
pengukuran berdasarkan
a) Untuk pola tangan pengukuran dari tangan hingga
pergelangan tangan (untuk baju lengan panjang). Serta
ukur longgar tangan.
Pengukuran
b) Untuk pola badan ukur bagian bahu hingga punggung
badan, serta diameter pinggang dan lebar badan atas.
2. Gambar pola badan depan, badan belakang dan tangan
berdasarkan pengukuran yang telah dilaksanakan pada
proses no 1 diatas kertas pola.
3. Gunting kertas pola berdasarkan gambar yang telah dibuat.
3) Pemotongan
Proses Pemotongan Bahan :
Potong bahan/kain berdasarkan pola-pola yang telah
dibuat, untuk menghemat bahan/kain agar tidak terlalu banyak
menghasilkan sisa bahan yang tidak terpakai, maka sebelum
bahan/kain dipotong maka terlebih dahulu bahan/kain diukur dan
disesuaikan dengan pola-pola yang telah dibuat.
4) Menjahit
Proses Menjahit :
Gulung benang yang akan digunakan pada tempat
benang/Scoci diatas dan tempat didalam mesin/kones.
Benang yang digunakan untuk menjahit yaitu jenis benang
kotun dan untuk keindahan hasil yang didapat maka warna
benang yang digunakan disesuaikan dengan warna
kain/bahan yang akan dijahit.
Pasang jarum jahit pada mesin jahit, jarum yang digunakan
untuk menjahit adalah jenis jarum DB. Jenis jarum ada 3
macam yang digunakan dalam menjahit yaitu : DB, UY, DC.
UY digunakan untuk mesin Overdeck dan DC digunakan
untuk mesin obras.
Pasang benang yang telah digulung pada lubang jarum.
Angkat spatu/ penekan bahan pada mesin kemudian
letakkan bahan/kain yang telah dipotong/siap untuk dijahit.
Tekan sepatu agar bahan tidak goyang
Pegang pinggiran bahan yang akan dijahit.
Tekan tuas dynamo untuk memulai menjahit.
Keterangan :
Untuk proses menjahit biasanya bahan bagian badan depan
dan belakang terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
menjahit kerah baju dilanjutkan dengan menjahit tangan dan
kantung serta kancing baju.
Mengobras :
Proses Mengobras :
Proses mengobras dilakukan untuk menjaga agar kain /
bahan yang dijahit tidak terkelupas, mengobras dilakukan
setelah / sebelum menjahit dimulai.
5) Cheking
Proses Pembuangan Benang / Quality Control/Ceking
Proses pembuangan benang dilakukan untuk
membersihkan benang-benang sisa pada jahitan sekaligus
mengecek hasil jahitan.
Jenis Benang Yang Digunakan
1. Katun
2. Nilon
Jenis Jarum Yang Digunakan
1. DB : Jarum DB digunakan untuk menjahit bahan/kain
yang ringan/tipis
2. UY : Jarum UY digunakan untuk mesin Overdeck atau
untuk bahan tebal seperti Levis.
3. DC : Jarum DC digunakan untuk mengobras bahan /
kain.
3. Strategi Diskripsi / Penjabaran Kegiatan
a. Pengarahan dan pengenalan alat dan bahan untuk menjahit
b. Proses/teknik kegiatan menjahit
c. Menentukan harga jual dari modal pokok.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan dan Hasil Evaluasi Proses :
Pertemuan I
1. PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses awal untuk mengukur besar kecilnya ukuran
pakaian yang akan dibuat. Tetapi belum bias berurutan dalam pengukuran
sehingga masih perlu bimbingan.
2. PEMBUATAN POLA
Pembuatan pola adalah tindak lanjut dari proses pengukuran, pembuatan
pola dilaksanakan untuk meminimalisir pemborosan bahan yang akan
dipotong, pembuatan pola pakaian terdiri dari pola badan depan, pola badan
belakang, pola tangan, pola kantong jika diperlukan. Masih terkendala dari
cara penghitungan sehingga pembuatan pola belum rapi.
Pertemuan II
1. PEMOTONGAN BAHAN
Pemotongan bahan dilaksanakan berdasarkan pola-pola yang telah dibuat.
Tetapi dalam penggunaan alat gunting belum maksimal sehingga hasil
belum bagus.
Pertemuan III
1. MENJAHIT BAHAN
Penjahitan biasanya berawal dari penjahitan pola badan depan dngan pola
badan belakang kemudian dilanjutkan ke pola tangan dan kantong. Karena
belum bisa memakai mesin jahit dynamo, maka masih perlu latihan lebih
lanjut.
Pertemuan IV
1. MENGOBRAS
Obras dilakukan untuk menjaga agar bahan/kain tidak terkelupas, tetapi
menjalankan mesin obras belum lancer jadi hasil belum baik
Pertemuan V
1. BUANG BENANG / QUALITY CONTROL
Proses Quality Control / buang benang adalah proses akhir, buang benang
dilakukan untuk membuang benang-benang lebih, karena dalam proses
penjahitan biasanya terjadi kelebihan-kelebihan benang pada jahitan. Dan
pada proses ini jahitan dilihat untuk melihat hasil dari jahitan tersesebut.
Ternyata hasilnya sudah baik.
2. PACKING / PENGEPAKAN
Setelah hasil jahitan ok, maka hasil jahitan dibungkus/packing, ini biasanya
terjadi pada pesanan yang banyak, dan sebelum dipacking hasil jahitan
dirapihakan dengan setrika. Karena pekerjaan ini sudah sering dilakukan di
rumah, jadi hasil kerjanya lumayan bagus atau tidak ada kendala.
Setelah program pelatihan teknik menjahit dimulai, ternyata peserta
sangat antusias dan merasa senang, pada mula pelatihan mereka kesulitan
tetapi setelah mengetahui teknik dan proses urutan menjahit mereka dapat
menjahit dengan baik, sehingga perserta berkeinginan untuk membuka usaha
sendiri dalam bidang menjahit.
B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk
Setelah mencoba berkali-kali dapat diperoleh hasil menjahit yang
cukup lumayan untuk dipasarkan/dijual. Setelah pelatihan selama beberapa
hari pertemuan para peserta bisa mencoba membuka usaha dalam bidang
menjahit.
C. Pembahasan
Di dalam praktek pelaksanaan menjahit, kadang-kadang ada anggota
yang malu-malu sehingga menyita waktu, tetapi mereka setelah diberi
dorongan dapat melakukan dengan sempurna walaupun hasilnya kurang
pas. Dan pada setiap praktek mereka diberi pengarahan dan dorongan agar
bersemangat dalam pelatihan dan bila menemui kesulitan jangan malu untuk
bertanya, dan peranan penulis adalah memberikan solusi.
D. Gambaran Keaktifan
c) Memberikan bahan diklat secara gratis kepada para peserta
d) Mendatangkan pelatih/instruktur yang sudah ahli dalam teknik menjahit
untuk melatih para pemuda.
e) Para peserta dilatih secara bergilir terus dilatih sehingga peserta dapat
mengetahui cara menjahit yang benar.
f) Para peserta diberi pengarahan agar lebih percaya diri untuk membuka
usaha.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan atau keahlian dalam suatu bidang merupakan hal yang
sangat penting pada saat ini, dimana tenaga yang terampil dan kreatiflah
yang dapat bersaing dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Kemampuan
dan keahlian merupakan tolak ukur tinggi rendahnya sumber daya manusia
agar dapat bersaing. Sumber daya manusia yang rendah menyebabkan
banyaknya pengangguran dan kalah dalam setiap kompetensi dalam dunia
usaha maupun dunia kerja. Oleh sebab itu dengan semakin banyaknya
pelatihan yang dilakukan pada tingkat RT maka diharapkan semakin
berkurangnya pengangguran dan tindak kriminalitas di dalam msyarakat.
Pelatihan teknik dan dasar-dasar menjahit yang dilakukan di wilayah
RT. 02/07 Perum Ditbekang Desa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah,
berarti penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya para
pemuda angkata kerja produktif yang selama ini kesulitan dalam mecari
pekerjaan dalam dunia industry, hal ini karena minimnya keahlian dan
kemampuan.
Usaha Jahit merupakan usaha yang dapat direalisasikan, hal tersebut
karena usah jahit hanya membutuhkan modal yang sedikit dan selanjutnya
mengandalkan kreatifitas dan keuletan. Dengan dorongan dan pengarahan
selama pelatihan, maka peserta pelatihan dapat memperoleh gambaran
jelas bahwa usaha menjahit dapat dijalankan dan menjadi usaha mandiri,
baik secara individu maupun kelompok.
B. Saran-saran
Untuk meningkatkan kreatifitas pemuda dalam lingkungan
masyarakat khususnya di wilayah RT 02/07, maka beberapa hal yang harus
dilakukan adalah :
g) Sebagai mahasiswa Universitas Terbuka diharapkan dapat turut serta
dalam mengembangkan kreativitas pemuda di lingkungan RT dan RW
masing-masing.
h) Memahami arti kreativitas bagi para pemuda
i) Bersifat luwes, fleksibel dan mendorong pemuda untuk lebih berkreasi.
C. Tindak Lanjut
Agar kegiatan yang telah dilakukan tidak mengalami kebuntuan,
maka penulis berharap khususnya para pemuda bisa melanjutkan
memperdalam tentang teknik dan proses menjahit agar menjadi mahir dan
dapat membuka usaha sendiri dan dapat memberikan ilmunya kepada
teman-temannya yang belum mengetahui tentang teknik menjahit dan yang
lebih penting adalah agar berkurangnya pengangguran dan menambah
penghasilan keluarga.
Kepada aparat pemerintah setempat diharapkan lebih perhatian
terhadap warga yang membutuhkan modal untuk usaha agar diprioritaskan
memperoleh kredit murah dan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Porrie Muliawar, Dra (2003). Analisa Pecah Model Busana Wanita, Bandung
Andre, Mikha Dollz (2003). Pecah Model Pakaian, Jakarta : Esy Production
Janu Wibowo (2003). Ronstruksi Pola Busana Wanita, Yogyakarta : Andira Karya Busana
Muslimah Tuti Wardah (2004). Lingkungan Kursus Sanggar Busana, Yogyakarta
Sukati Tjokrowirono, M.Sc (2004). Pendidikan Kejuruan Non Teknik, Yogyakarta
Soekarti Soesilo, BA, Ec (2004). Desain Busana untuk SMKK / SMTK, Surabaya: Diana Karya Tata Boga
BIODATA PESERTA PELATIHAN
Nama : ...............................................................................
Tempat Tanggal Lahir : ...............................................................................
Umur : ...............................................................................
Jenis Kelamin : ...............................................................................
Status : ...............................................................................
Pendidikan : ...............................................................................
Pekerjaan : ...............................................................................
Alamat : ...............................................................................
...............................................................................
Cibarusah, 20 Maret 2011
MURDIYATINIM. 816273675
PENGURUS PEMBINAAN
KEPEMUDAAN PELATIHAN MENJAHIT
Pelindung : Kepala Desa Cibarusah Kota
Ketua RT. 002
Ketua RW. 007
Ketua : MURDIYATI
Sekretaris : Atek
Bendahara : Siti
Instruktur : Ata
Anggota : 1. Mumuh
2. Suyati
3. Djuari
4. Japong
MengetahuiKepala Desa Cibarusah Kota
____________________
Cibarusah, 20 Maret 2011
Ketua Pelaksana
MURDIYATINIM. 816273675
JADWAL KEGIATAN
PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA
KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI
No.
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
1 Sabtu, 19-03-2011 16.00-18.00- Mengukur Baju- Membuat Pola
Nara Sumber :IDA
2 Sabtu, 26-03-2011 16.00-18.00 - Memotong BahanNara Sumber :
IDA
3 Sabtu, 2-04-2011 16.00-18.00 - MenjahitNara Sumber :
DEDE
4 Sabtu, 9-04-2011 16.00-18.00 - MengobrasNara Sumber :
DEDE
5 Sabtu, 16-04-2011 16.00-18.00- Melubang Kancing- Finishing
Nara Sumber :IDA
Cibarusah, 19 Maret 2011
Koordinator Pelatihan
MURDIYATINIM. 816273675
DAFTAR PESERTA KEGIATAN
PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA
KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI
No. Nama PesertaIdentitas
UnitL/P Usia Pendidikan Alamat
1 MUMUN P 27 SMP Parung Banteng
2 SUYATI P 30 SMP Parung Banteng
3 DJUARI L 31 SMP Parung Banteng
4 ATEK P 29 SMA Parung Banteng
5 SITI P 29 SMA Parung Banteng
6 ATA L 23 SMA Parung Banteng
7 JAPONG L 28 SD Parung Banteng
Cibarusah, 20 Maret 2011
Koordinator Pelatihan
MURDIYATINIM. 816273675
DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN
PELATIHAN “MENJAHIT” RT. 02/07 DESA CIBARUSAH KOTA
KECAMATAN CIBARUSAH – BEKASI
No.Nama
Peserta
TanggalKet.
19/03/11 26/03/11 02/04/11 09/04/11 16/04/11
1 MUMUN
2 SUYATI
3 DJUARI
4 ATEK
5 SITI
6 ATA
7 JAPONG
Cibarusah, 19 Maret 2011
Koordinator Pelatihan
MURDIYATINIM. 816273675