contoh lakip
DESCRIPTION
contoh LAKIP SKPDTRANSCRIPT
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 i
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ii
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Dinas p
Dada Tahun Anggaran 2013. Penyusunan LAKIP mengacuh pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Instruksi
Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi, serta Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2009-2014 sebagimana telah ditetapkan dalam Keputusan
Kepala Dinas Nomor : 556./583/107.11/2013, tanggal 14 Nopember
2013.
LAKIP mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat
penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur menuju terwujudnya good governance, dan sebagai
wujud transparasi serta pertanggungjawaban kepada masyarakt di satu
sisi, dan di sisi lain, LAKIP merupakan alat kendali dan alat pemacu
peningkatan kinerja setiap bidang dan UPT di lingkungan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur diukur atas
dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan indikator
keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis (SS/KK)
sebagaimana telah ditetapkan pada Penetapan Kinerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 sebagai
kontrak kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Tahun 2012 kepada Gubernur Jawa Timur.
Dalam melaksanakan tugas, dan dalam rangka mencapai visi
dan misi sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, selanjutnya
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 iii
dirinci dalam Rencana Strategik (Renstra) Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang dipergunakan
sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT
berfungsi sebagai rencana kerja operasional secara kuantitatif, yang
pada intinya merupakan implementasi pelaksanaan tugas yang sangat
strategis dalam bidang pengelolaan keuangan negara, dimulai dari
penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,
melaksanakan APBD dan akhirnya mempertanggung jawabkan dalam
bentuk Laporan Keuangan.
Dalam situasi dan kondisi perekonomian yang sangat fluktuatif,
serta tuntutan masyarakat yang sangat dinamis, tugas Pembangunan
Kebudayaan dan Kepariwisataan mempunyai peranan penting dalam
meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan
kesempatan berusaha, mendorong pemerataan pembangunan nasional
dan memberikan konstribusi dalam penerimaan devisa negara yang
dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),
meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara di dalam negeri yang
mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan rasa
cinta tanah air serta berperan dalam pengentasan kemiskinan yang
akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, juga dalam
meningkatkan jati diri bangsa dan mendorong kesadaran dan
kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan budaya bangsa dengan
memperkenalkan produk-produk wisata museum, seni dan tradisi
kerakyatan sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya bangsa yang
efektif juga diperlukan untuk pelestarian alam dengan manawarkan
produk-produk seperti ekowisata, wisata bahari dan wisata alam lainnya.
Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang secara konsisten dan
sungguh-sungguh ikut serta membangun dan mengembangkan
kebudayaan dan kepariwisataan untuk berkonstribusi pada pertumbuhan
(pro growth), meningkatkan lapangan kerja (pro job), mengurangi
kemiskinan (pro poor) dan melestarikan lingkungan (pro environment)
dalam upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia.
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 iv
Akhir kata, semoga laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik
sebagai informasi maupun evaluasi kinerja.
Surabaya, 28 Februari 2014
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur
Dr. H. JARIANTO, MSi. Pembina Utama Madya
NIP. 19580807 197702 1 002
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 v
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................... iv
DAFTAR TABEL ………………………............……………………………… v
IKHTISAR EKSEKUTIF ..………….......…….………………………….... viii
BAB I PENDAHULUAN …..………………......……………..……..…. 1
1.1. Latar Belakang ..................................................
1.2. Landasan Hukum ......…………………....…..……........
1.3. Tujuan ..............................................................
1
2
3
1.4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur ...........................
3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....... 14
2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja
Tahun 2013 .....................................................
14
2.1.1 Visi .......................................................... 15
2.1.2 Misi ........................................................ 15
2.1.3 Tujuan ..................................................... 15
2.1.4 Sasaran ............…...................................….. 17
2.1.5 Indikator Kinerja Utama (IKU) ...................
2.2. Strategi dan Arah Kebijakan .........................
19
20
2.3. Program dan Kegiatan Tahun 2013 ..............
2.4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 .........
21
23
2.5. Perjanjian dan Penetapan Kinerja 2013 ...... 25
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................... 27
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013 ... 27
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............ 31
3.2.1 Tujuan Meningkatkan kesadaran dan
pemahaman terhadap nilai dan keragaman
budaya serta meningkatkan apresiasi dan
kreativitas terhadap seni budaya
...................................................
31
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 vi
3.2.2 Tujuan Meningkatkan Kualitas Perlindungan Pengem-
bangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya ...................
3.2.3 Tujuan Mengembangkan Kepariwisataan yang Mampu
Memberikan Kontribusi yang Signifikan terhadap
Perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan
Masyarakat ................................................................
36
47
3.2. Akutabilitas Keuangan ......……........................................ 60
3.3.1 Pengelolaan Keuangan Dearah ................................... 60
3.3.2 Pendapatan Asli Daerah ............................................ 62
3.3.3 Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2013 .....................................
64
3.3.4. Analisis Keuangan Kaitannya Dengan
Pencapaian Kinerja .................................................
67
BAB IV PENUTUP ...............................................................
4.1 Kesimpulan .....................................................
4.2 Permasalahan dan Pemecahan Masalah ............
4.3 Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh di
Tahun 2013 ...................................................
74
74
76
79
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 vii
LAMPIRAN I MATRIK ADENDUM RENSTRA TAHUN 2009-2014 LAMPIRAN II PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
LAMPIRAN III
PENGUKURAN KINERJA
LAMPIRAN IV
PENGHARGAAN/PRESTASI DINAS KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 viii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 1.5
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 3.0
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Data Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan .................
Data Pegawai Menurut Usia ............................................
Data Pegawai Menurut Pendidikan Formal ........................
Kinerja Pariwisata 2009-2013 ..........................................
Sumber Daya yang Ada di Jatim Tahun 2009-2013.............
Matrik Hubungan Antara Misi dan Tujuan...........................
Matrik Hubungan Antara Tujuan dan Sasaran ....................
Indikator Kinerja Utama (IKU) .........................................
Rencana Kinerja Tahun 2012 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur ........................................
Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2013 .....
Capaian Kinerja Tahun 2013.............................................
Pesertase Capaian Tujuan 1 Indikator Kinerja Sasaran
Strategis Meningkatnya Jumlah Pengunjung Pagelaran Seni
dan Budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang .................................................................
Pesertase Capaian Tujuan 2 Indikator Kinerja Sasaran
Strategis Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum ..
Perolehan Devisa Sektor Pariwisata Tahun 2009-2013 .........
Pesertase Capaian Tujuan 3 Indikator Kinerja Sasaran
Strategis 1 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan ......
Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara
di Pulau Jawa Tahun 2013 ................................................
Persentase Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Startegis 2 Tenaga Kerja Bidang Pariwisata ........................................
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Jati Tahun 2009-2013 ........................................
Perolehan APBD terhadap APBN Tahun 2009-2013 .................
Perolehan PAD Tahun 2013 .................................................
Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Tahun 2013 ......
Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBN Tahun 2013
8
9
10
11
13
16
18
19
23
28
28
33
39
47
48
53
54
61
67
69
70
73
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ix
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013, merupakan
perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang mendukung
terwujudnya good governance berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu LAKIP merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja
pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis.
Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009-2014 dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013.
Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata JawaTimur Tahun 2009-2014
sebagaimana dalam Renstra Dinas Tahun 2009-2014 yaitu : ““Terwujudnya
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sebagai Penunjang
Kemakmuran Bersama”.
Misi merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan
visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan
pembangunan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Jawa Timur secara
transparan dan akuntabel, yang berlandaskan asas profesionalitas,
proporsionalitas dan keterbukaan.
Untuk mewujudkan visi tersebut, melalui 2 (dua) Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengembangan nilai budaya, pengelolaan keragaman budaya
serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya,
dalam rangka mempertahankan dan memperkuat jati diri dan karakter
bangsa.
b. Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata Jawa
Timur yang berdaya saing global.
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 x
Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur, maka ditetapkan 6 (enam) tujuan strategis sebagai berikut :
a. Mewujudkan jati diri dan karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur,
toleran;
b. Mewujudkan pengelolaan pengembangan dan pelestarian budaya, seni
dan Perfilman;
c. Mewujudkan pengelolaan, pengembangan dan pelestarian cagar budaya
dan benda budaya;
d. Mewujudkan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing;
e. Mewujudkan citra pariwisata yang kompetitif;
f. Mewujudkan SDM budaya dan pariwisata serta produk-produk pendukung
lain yang berkualitas dan berdaya saing;
Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya, oleh
karenanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur sejak tahun 2009
telah menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur
atas keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari integritas
pembangunan di Jawa Timur selama 5 tahun kedepan (2009-2014).
Adapun hasil pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian
setiap sasaran Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata di Provinsi Jawa
Timur Tahun 2013 dengan alat ukur Indikator Kinerja adalah sebagai berikut :
a. Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai
dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan
kreativitas terhadap seni budaya dengan indikator Kinerja
tujuan : 1) Persentase Peningkatan pengunjung
pagelaran, 2) Persentase peningkatan pagelaran :
1) Persentase peningkatan pengunjung pagelaran, di
tahun 2013 sebesar 29,89% dari target 6% dengan
capaian 498,17%,
2) Persentase peningkatan pagelaran di tahun 2013
sebesar 20,61% dari target 20% dengan capaian
103,05%
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xi
b. Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya, dengan indikator kinerja
tujuan :
1) Peningkatan Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah
Museum Mpu Tantular di tahun 2013 sebesar 2,08%
dari target 2% dengan capaian 104,00%;
2) Persentase Penemuan Benda cagar Budaya yang
ditindaklanjuti tercapai sebanyak 2 buah dari target 2
buah dengan capaian 100,00%;
3) Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu
Tantular dan Situs di tahun 2013 tercapaian 69,34%
dari target 20% dengan capaian 346,70%;
c. Tujuan 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa
Timur dan kesejahteraan masyarakat dengan indikator
kinerja tujuan Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
Jatim di tahun 2013 tercapai 7,76% sebesar Rp. 88 trilyun
160 milyar terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136.33
Trilyun
Perhitungan kontribusi bidang pariwisata terhadap PDRB
Jawa Timur selama ini yang dihitung oleh BPS menggunakan
ukuran perolehan dari usaha hotel, restoran dan jasa
hiburan serta 1/3 dari jasa angkutan. Sedangkan bila
menggunakan metode Neraca Satelit Pariwisata (Tourism
Satellite Account/TSA), masih banyak indikator-indikator lain
yang dapat mendukung kontribusi pariwisata terhadap PDRB
antara lain pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan,
perindustrian dan tenaga kerja.
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xii
Beberapa prestasi dengan anugerah penghargaannya selama tahun 2013
sebagaimana berikut :
Urusan Wajib : Bidang Kebudayaan
1. Penghargaan Lawatan Sejarah Tingkat Nasional Tahun 2013
memperoleh penghargaan Tingkat Nasional : Terbaik I, Terbaik II, Terbaik
III, Harapan III, diserahkan oleh Direktur Sejarah dan Nilai Budaya (Bapak
Drs. Endjat Djanu Derajat) Tanggal 11 September 2013;
2. Penghargaan Kegiatan ”Parade Lagu Nusantara 2013” memperoleh
penghargaan Tingkat Nasional : Juara Penata Musik Terbaik, Penata
Musik Unggulan, Pencipta Lagu Unggulan, Penyanyi Unggulan, Pengaji
Unggulan, diserahkan oleh Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO )
Tanggal 6 Desember 2013;
3. Penghargaan Kegiatan “Pawai Budaya Nusantara” memperoleh
penghargaan Tingkat Nasional Piala 10 Kontingen Terbaik,diserahkan
oleh Bapak Presiden Republik Indonesia di Istana Negara , Tanggal 18
Agustus 2013;
4. Penghargaan Kegiatan “Parade Tari Nusantara” memperoleh
penghargaan Penata Musik Unggulan, Penyaji Unggulan, diserahkan oleh
Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO) tanggal 24 Agustus 2013;
5. Penghargaan Kegiatan Festival Kesenian Daerah “Seni Tari Ritual”
memperoleh penghargaan Penampilan Harapan I dan Harapan II
diserahkan oleh Kemendikbud BPNP Yogjakarta,
Urusan pilihan : Bidang Pariwisata
1. Penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) memperoleh “The Best
Performance” diserahkan oleh Wkil Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif pada tanggal 20 Desember 2013;
2. Penghargaan Sadar Wisata (Pokdarwis) memperoleh penghargaan :
Juara I Lomba Pokdarwis Tingkat Nasional, Desa Semen Kecamatan
Gandusari Kabupaten Blitar, diserahkan oleh Dirjen Pengembangan
Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tanggal
24 Agustus 2013;
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xiii
3. Penghargaan Desa Wisata Tahun 2013 Peringkat V untuk Desa Semen
Kec. Gandusari Kab. Blitar dan Peringkat VI untuk Desa Tulungrejo Kec.
Gandusari Kab. Blitar, diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu, pada tanggal 22 November 2013;
4. Penghargaan Lomba Cipta Pesona Award memperoleh penghargaan
kepada Jatim Park I Juara I kategori “Daerah Tujuan Wisata Buatan”
diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ibu Mari Elka
Pangestu) tanggal 27 September 2013 pada peringatan puncak acara
hari pariwisata dunia;
5. Penghargaan Lomba Green Hotel penghargan kepad “Mercure Grand
Mirama Hotel Surabaya, diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu) pada tanggal 27 September 2013 pada
peringatan puncak acara hari pariwisata dunia;
6. Penghargaan Lomba Duta Wisata Indonesia 2013 diperoleh penghargaan
Juara I Duta Wisata Indonesia 2013 diwakili Raka Raki Jatim 2013,
diserahkan pada tanggal 18 November di banda Aceh.
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-
cita bangsa bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan
legitimate agar penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan
bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sehubungan dengan pelaksanaan Ketetapan MPR Nomor
IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dari
peraturan tersebut telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7
tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, asas
keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan azas
akuntabilitas. Menurut penjelasan Undang-undang tersebut, azas
akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dilaksanakan berdasarkan
Instruksi Peresiden Nomor 7 Tahun 1999, Surat Keputusan Kepala
I-1
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xv
Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Hal ini merupakan bagian dari
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna
mendorong terwujudnya sebuah Kepemerintahan yang baik bersih
dan berwibawa (Good Governance and Clean Government) di
Indonesia sebagaimana telah diamanahkan oleh rakyat melalui Tap
MPR Nomor IX Tahun 1998.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 ini memberikan
informasi tentang hasil pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah
(APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2013 serta dana dekonsentrasi Angaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) Tahun Anggaran 2013 yang dikelolanya.
1.2. Landasan Hukum
a. Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan
negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
b. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa azas-azas umum
penyelenggaraan negara meliputi azas kepastian hukum, azas
tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, asas
keterbukaan, azas proporsionalitas, azas profesionalitas dan azas
akuntabilitas.
c. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor ; 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan nasional;
f. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;
I-2
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xvi
g. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
i. Surat Keputusan Kepala Lembaga Adminitrasi Negara (LAN)
Nomor 239/IX/6/8/2003;
1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ini, untuk memberikan gambaran yang jelas,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang Kinerja Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur selama Tahun
2013, hasil akhir yang dicapai diharapkan dapat bermanfaat dan
membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam mencermati
permasalahan dan acuaan dalam penyusuna program dan kegiatan
tahun berikutnya lebih terfokus, efisien, efektif, efisien, terkur,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan
nusantara, serta meningkatkan jumlah perolehan PDRB sektor
Pariwisata.
1.4. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur
a. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan
Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia No 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas
dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Instruksi presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Instansi Pemerintah. Surat Edaran Menteri Dalam negeri Nomor:
I-3
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xvii
050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah dan Renstra
SKPD. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor. 38 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Propinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014. Sedangkan kedudukan,
tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana
dalam pasal 15 Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur
adalah :
1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin oleh seorang
kepala dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah,
2) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan atas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan
pariwisata,
3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan
pariwisata;
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang kebudayaan dan pariwisata;
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur;
Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
sebagaimana pasal 16 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Provinsi Jawa Timur adalah :
I-4
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xviii
I-5
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xix
Tugas pokok masing-masing unit kerja sesuai Peraturan
Gubernur No. 96 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, adalah
sebagai berikut :
1) Sekretariat, mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
program dan keuangan, hubungan masyarakat (humas) dan
protokol, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Subbag
yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Sub Bagian
Penyusunan Program; c) Sub Bagian Keuangan;
2) Bidang Budaya, Seni dan Perfilman, mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan kegiatan dalam rangka
pengembangan budaya, seni dan perfilman, dalam
melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Budaya;
b) Seksi Kesenian; c) Seksi Perfilman;
3) Bidang Sejarah, Museum dan Purbakala, mempunyai tugas
penyelenggaraan pengembangan sejarah, museum dan
kepurbakalaan, dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi
yaitu : a) Seksi Sejarah; b) Seksi Permuseuman; c) Seksi
Kepurbakalaan;
4) Bidang Pengembangan Produk Pariwisata, mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan usaha jasa, sarana
pariwisata, dan pengusaha obyek dan daya tarik wisata serta
rekreasi dan hiburan umum (RHU), dalam melaksanakan
tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Usaha Sarana
Pariwisata; b) Seksi Usaha Jasa Pariwisata; c) Seksi Daya
Tarik Wisata;
5) Bidang Pemasaran, mempunyai tugas melakukan
pengembangan analisa pasar, melakukan promosi
kebudayaan dan pariwisata serta melakukan hubungan
kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri di bidang
kebudayaan dan pariwisata, dalam melaksanakan tugas di
bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi Data dan Informasi; b) Seksi
Analisa Pasar; c) Seksi Promosi dan Kerjasama;
I-6
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xx
6) Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata,
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
penyelenggaraan kegiatan dan pembinaan dalam rangka
mengembangkan sumber daya pariwisata, dalam
melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu : a) Seksi
Ketenagakerjaan dan Pelatihan; b) Seksi Bimbingan
Masyarakat; c) Seksi Peran Serta Masyarakat;
7) Unit Pelaksana Teknis Dinas ;
Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur dalam Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor : 123 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah :
7.1 UPT Museum Negeri Mpu Tantular, mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas dalam
pengumpulan, perawatan, pengawetan, penyajian,
penelitian koleksi dan penerbitan hasil serta
memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian
rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan
ilmiah, ketatausahaan serta pelayanan masyarakat.
dalam melaksanakan tugas di bantu 3 Seksi yaitu :
a) Sub Bagian Tata Usaha; b) Seksi Koleksi dan
Konservasi; c) Seksi Preparasi dan Bimbingan Edukasi.
7.2 UPT Taman Budaya, mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas dalam pengembangan dan
penyajian seni dan budaya, ketatausahaan, dan
pelayanan masyarakat, dalam melaksanakan tugas di
bantu 3 Seksi yaitu : a) Sub Bagian Tata Usaha;
b) Seksi Pengembangan Seni dan Budaya; c) Seksi
Penyajian Seni dan Budaya
7.3 PT STKW, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang
pendidikan tinggi dan pengembangan seni. dalam
melaksanakan tugas di bantu yaitu : a) Sub Bagian
Tata Usaha; b) Kelompok Jabatan Fungsiona
I-7
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxi
7.4 UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra
Wilwatikta, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dinas dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang
pendidikan tinggi dan pengembangan seni, dalam
melaksanakan tugas di bantu 1 subbag dan 2 Seksi
yaitu : a) Subbag Tata Usaha; b) Seksi Pengembangan
SDM Ekonomi Kreatif c) Seksi Pengembangan Produk
Ekonomi Kreatif;
8) Kelompok Jabatan Fungsional;
b. Kondisi Pegawai, Sarana / Prasarana Dan Pembiayaan
1. Kondisi Pegawai
Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur yang berjumlah 249 pegawai danTenaga tidak
tetap/tenaga kontrak sebanyak 128 orang. Menurut
pangkat/golongan, jenis kelamin, usia dan pendidikan dapat
disajikan dalam tabel berikut :
TABEL 1.1 Profil Sumber Daya Manusia Disbudpar Jatim
Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan
Tabel 5 Profil Sumber Daya Manusia Disbudpar Jatim Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan
No. Golongan
Pendidikan Total
S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD
IV/e - - - - - - - 0
IV/d 1 - - - - - - 1
IV/c - - - - - - - 0
IV/b - 5 - - - - - 5
IV/a - 23 - - - - - 23
Total Gol IV 1 28 0 0 0 0 0 29
III/d - 10 38 - - - - 48
III/c - 5 17 5 - - - 27
III/b - 1 16 2 45 - - 64
III/a - - 17 1 5 - - 23
Total Gol. III 0 16 88 8 50 0 0 162
II/d - - - 1 3 - - 4
II/c - - 2 1 2 3 - 8
II/b - - 8 - 16 - - 24
II/a - - 1 - 15 1 - 17
Total Gol II 0 0 11 2 36 4 0 53
I/d - - - - - 2 - 2
I/c - - - - - - -
I/b - - - - - 3 - 3
I/a - - - - - - -
Total Gol. I 0 0 0 0 0 5 0 5
TOTAL 1 44 99 10 83 9 0
249 0,4% 17,67% 39,76% 4,02% 33,33% 3,61% 0%
*) Sumber Data : Disbudpar Jatim 2013
I-8
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxii
TABEL 1.2
Pegawai Menurut Usia
Jenis Kelamin
Usia
Jumlah
15-2
0
20-2
5
25-3
0
30-3
5
35-4
0
40-4
5
45-5
0
50-5
5
55-6
0
Laki-laki - - 2 12 8 29 53 47 8 159
Perempuan - - 3 3 5 10 34 29 6 90
Jumlah - - 5 15 13 39 87 76 14 249
*) Sumber Data: Disbudpar Jatim 2013
2. Prasarana/Sarana
Prasarana dan sarana perkantoran yang secara
langsung mendukung terselenggaranya tugas pokok dan
fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
antara lain Bangunan gedung kantor diatas tanah seluas
9.328 meter persegi dengan IMB No.
188.45/431.91/402/5.09/1994 terinci sebagaimana dalam
tabel berikut :
I-9
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxiii
TABEL 1.3 Data Asset / Modal
No
Jenis Asset
Jumlah/Luas
1 Gedung Utama (Wisata Menanggal) 1.907M2
2 Gedung Pertemuan Graha Wisata 1.089M2
3 Bangunan Penginapan Remaja I 1.355M2
4 Gedung Penginapan Remaja II 448M2
5 Rumah Tinggal Gol III 210M2
6 Bangunan tempat parkir kendaraan dinas roda 4
94M2
7 Bangunan di lingkungan UPT Mpu Tantular 5.662M2
8 Bangunan di lingkungan Taman Budaya Surabaya
3.240M2
9
Bangunan di lingkungan Taman Krida Budaya Malang;
2.920M2
10 Bangunan dlingkungan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya;
2.258M2
11 Bangunan di lingkungan Taman Chandra Wilwatikta;
9.773M2
Sumber Data: Disbudpar Jatim 2013
c. Peran Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor pariwisata
beberapa dasawarsa terakhir telah mendapat pengakuan dari
berbagai negara sebagai industri perdagangan jasa terbesar di
dunia yang berdampak multisektoral, diantaranya merupakan
industri jasa yang melibatkan banyak tenaga kerja. Bahkan di
beberapa negara telah menempatkan posisi pariwisata sebagai
penghasil utama pendapatan negara.
Capaian Kinerja kunjungan wisatawan mancanegara
melalui Bandara Juanda & over land di tahun 2013 sebanyak
300.909 orang atau meningkat 11,47% dibanding tahun 2012
sebanyak 269.943 orang. Lama tinggal rata-rata 4,90 hari,
pengeluaran per hari per orang US $ 150.43.
I-10
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxiv
Capian Kinerja Wisatawan Nusantara yang mengunjung
Obyek Daya Tarik Wisata sebanyak 37.380.953 orang atau
meningkat 12,51%% dibanding tahun 2012 sebanyak 33.224.659
orang.
Capaian Kontribusi Ekonomi Pariwisata Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun
2013 sebesar Rp. 64 Trilyun 939 milyar 492 juta 400 ribu rupiah.
atau meningkat 16,44% dari 2012 sebesar Rp. 55 Trilyun 770
milyar 487 juta 160 ribu rupiah. Kontribusi PDRB ADHB
Pariwisata terhadap PDRB ADHB Jawa Timur sampai dengan
triwulan III tahun 2013 sebesar 7,71% dari total Rp. 841 trilyun
368 milyard 359 juta rupiah. Terinci disajikan dalam Tabel data
kinerja tahun 2009-2013 (data tahun 2013 sampai dengan
Triwulan III) sebagai berikut :
NO. CAPAIAN KINERJA SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013*)
1. Kunjungan
Wisatwan
Mancanegara
- Melalui Juanda &
overland
Orang 216,758 218,709 224,317 269,943 300,909
-
Lama Tinggal rata-
rata komulatif
Hari 4,88 4,90 4,97 4,94 5,0
- Pengeluaran per
hari per orang
US$ 152,57 153,95 190,97 132,03 150,43
2.
Kunjungan
wisatawan
nusantara di ODTW
Orang 23,179,713 25,148,283 27,297,828 33,224,659 39,682,337
3.
Konstribusi Ekonomi
PDRB ADHB (Juta
Rupiah)
Juta Rp. 49.148.723,44 57,015,864,15 66,521,343,63 75,609,753,56 88,161,384,79
TABEL 1.4
KINERJA PARIWISATA 2009-2013
*) 2013 data sementara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat menaruh harapan
besar terhadap pertumbuhan pariwisata yang mampu
menggerakan ekonomi rakyat, karena sektor ini cukup siap dari
segi fasilitas, sarana dan prasarana dibandingkan dengan sektor
usaha lainnya. Jawa Timur dengan sumber daya pariwisatanya
I-11
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxv
yang melimpah, kaya dengan potensi alam, beraneka ragam
budaya, dan bermacam-macam kesenian merupakan modal
utama untuk mencapai tujuan. Kondisi ini didukung dengan letak
strategis geografis Jawa Timur diantara 3 (tiga) propinsi yang
lebih mapan (Daerah Istimewa Yogjakarta, Solo-Jawa Tengah
dan Propinsi Bali) dimana posisi ini akan menjadikan Jawa Timur
dikenal dalam konstalasi Kepariwisataan Nasional dan Global.
Pencapaian tujuan pembangunan kebudayaan dan
pariwisata sangatlah mudah apabila diiringi dengan pengelolaan
dan pelestarian sumber daya yang terarah. Kerjasama
Pemerintah lintas sektoral (Provinsi, Kabupaten/Kota) swasta dan
masyarakat amatlah diperlukan agar seluruh kegiatan dapat
bersinergis,efektif dan efisien.
Tahun 2013, Jawa Timur memiliki berbagai potensi daya
tarik wisata baik alam, budaya, minat khusus sebayak 765
destinasi wisata yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa
Timur. Akomodasi terdiri hotel bintang, melati, pondok wisata dan
pondok remaja di sebanyak 1.309 unit. Makan minum yang
terdiri dari restoran dan rumah makan sebanyak 1.682 unit.
Rekreasi Hiburan Umum (RHU) sebanyak 2.611 unit.Usaha
perjalanan wisata yang terdiri dari biro perjalanan wisata, cabang
BPW dan agen perjalanan wisata sebanyak 532 unit.
Jumlah tenaga kerja di industri pariwisata hotel bintang
dan melati, restoran/rumah makan, usaha perjalanan, obyek dan
daya tarik wisata serta rekreasi dan hiburan umum tahun 2013
sebanyak 194.479 orang meningkat sebesar 1,21% dibanding
tahun 2012 sebanyak 192.153 orang, belum termasuk
Pramuwisata yang telah memiliki lisensi tersebar di 38
kabupaten/kota di Jatim sebanyak 274 orang. Berikut sumber
data potensi di Jawa Timur tahun 2009-2013 sebagai berikut :
I-12
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxvi
TABEL 1.5
Sumber Daya Yang Ada di Jatim Tahun 2009-2013
NO KINERJA SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013*)
PRODUK PARIWISATA 1. DTW 750 763 763 765 765
a. Alam Daya Tarik 264 264 264 264 264
b. Budaya Daya Tarik 306 307 307 308 308
c. Minat Khusus Daya Tarik 190 192 192 193 193
2. Akomodasi unit 1.275 1.275 1.288 1.309 1.309
a. Hotel Bintang Unit 67 71 71 75 75
b. Hotel Melati Unit 664 786 799 816 816
c. Pondok Wisata Unit 416 416 416 416 416
d. Penginapan Remaja 2 2 2 2 2
3. Makan Minum
a. Restoran Unit 48 48 32 48 191
b. Rumah Makan Unit 1.727 1.727 1.727 1.854 1.491
4. Rekreasi & Hiburan Umum
Unit 2.475 2.475 2.611 2.611 2.611
5. Usaha Perjalanan Wisata
a. Biro Perjalanan Unit 223 432 530 532 532
b. Cabang BPW Unit 37 44 44 44 44
c. Agen Perjalanan Unit 25 57 58 58 58
6. Pramuwisata orang 342 369 212 274 274
7. Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
- Hotel bintang
- Hotel melati
- Restoran/Rumah Makan
- Usaha Perjalanan Wisata
- Daya Tarik Wisata (DTW)
- Rekreasi/Hiburan Umum (RHU)
Orang
Orang Orang Orang Orang
Orang
Orang
180.672
19.757 37.282 65.925 4.771
15.723
37.214
188.358
19.982 43.130 65.925 4.771
15.785
37.214
188.358
19.982 43.130 65.925 6.322
15.785
37.214
192.153
20.301 43.820 67.573 6.480
16.021
37.958
194.479
21.730 44.717 67.573 6.480
16.021
37.958
*) 2013 data sementara
Berdasarkan data yang telah terhimpun di tahun 2013
dapat dilihat sesuai dengan kebangsaan di kelompokkan dalam
Lima besar pangsa pasar wisata Jawa Timur didominasi oleh
wisatawan mancanegara yang berasal dari Malaysia (57.503),
Singapura (23.111), Cina (18.032), Taiwan (14.699), Jepang
(8.996).
Pembiayaan operasional Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersumber pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Perubahan
Anggaran Perndapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2013.
I-13
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxvii
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Guna untuk menentukan arah tujuan dan masa depan yang hendak
dicapai secara komprehensif maka disusunlah Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang merupakan konsep yang
digunakan dalam menjalankan organisasi
RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode
lima (5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan
Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).
Penyusunan RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014
perencanaan jangka menengah dan bersifat global yang perlu dijabarkan
dalam perencanaan yang lebih mikro dan operasional oleh masing-masing
SKPD dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang tiap tahunnya akan
dijabarkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013 .
2.1. Rencana Strategis Tahun 2009-2014
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur tanggal 20 Mei 2009
Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014, digunakan
II-14
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxviii
sebagai dasar dalam penyusunan RENSTRA Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014.
Gambaran dan arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, termuat dalam Visi dan misi
dinas maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan pada aspek
kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing dengan
mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan. Oleh sebab
itu di tetapkanlah Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur sebagai berikut :
2.1.1 Visi
Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
adalah : “Terwujudnya Pengembangan Kebudayaan dan
Pariwisata Jawa Timur Sebagai Penunjang Kemakmuran
Bersama”.
2.1.2. Misi
Guna mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai misi Tahun 2009-
2014 adalah : 1) Meningkatkan pengembangan nilai budaya,
pengelolaan keragaman budaya serta perlindungan,
pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya, dalam rangka
mempertahankan dan memperkuat jatidiri dan karakter bangsa;
2) Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran
pariwisata Jawa Timur yang berdaya saing global.
2.1.3. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis.
Tujuan pembangunan Provinsi Jawa Timur melalui APBD untuk Rakyat
adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur.
Sedangkan sasaran orientasi pembangunan yang dijalankan melalui
misi mewujudkan “Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD
II-15
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxix
untuk Rakyat “ adalah meningkatkan kesejahteraan bersama seluruh
rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik.
Berdasarkan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun
2009 – 2014, dan tujuan pembangunan Provinsi Jawa Timur, maka
ditetapkan tujuan pembangunan kebudayaan dan pariwisata sebagai
berikut :
a) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan
keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas
terhadap seni budaya;
b) Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya;
c) Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa timur dan
kesejahteraan masyarakat;
Tabel 2.1 Matriks Hubungan Antara Misi dan Tujuan
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
1 2 3
1) Meningkatkan pengembangan nilai budaya, pengelolaan keragaman budaya serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya, dalam rangka mempertahankan dan memperkuat jatidiri dan karakter bangsa; 2) Meningkatkan pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata Jawa Timur yang berdaya saing global
I Meningkatkan kesadaran dan
pemahaman terhadap nilai dan
keragaman budaya serta
meningkatkan apresiasi dan
kreativitas terhadap seni budaya
1
Persentase Peningkatan
Pengunjung Pagelaran
2 Persentase peningkatan
pagelaran
2 Meningkatkan kualitas
perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya
1 Persentase Konservasi dan
Preparasi Benda Sejarah
Museum Mpu Tantular
2 Persentase Penemuan
Benda cagar Budaya yang
ditindaklanjuti
3 Persentase Peningkatan
Pengunjung Museum Mpu
Tantular dan Situs
3 Mengembangkan kepariwisataan
yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan
terhadap perekonomian Jawa
timur dan kesejahteraan
masyarakat
1
Kontribusi sektor pariwisata
terhadap PDRB Jatim
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim 2013
II-16
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxx
2.1.4. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2009 – 2014),
dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada , yaitu berdasar pada
tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, maka sasaran
pembangunan kebudayaan dan pariwisata adalah sebagai berikut :
a. Tujuan-1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap
nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan
kreativitas terhadap seni budaya.
Sasarannya adalah : Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran
seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida
Budaya Malang;
b. Tujuan-2 : Meningkatkan kualitas perlindungan,
pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya.
Sasarannya adalah : Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan
Museum
c. Tujuan-3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian
Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat.
Sasarannya adalah : 1) Meningkatnya Jumlah Kunjungan
Wisatawan 2) Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja di Bidang
PariwIsata.
II-17
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxi
Tabel 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
1
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya
Persentase Peningkatan pengunjung pagelaran
1
Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
Persentase Peningkatan pengunjung pagelaran
Persentase Peningkatan pagelaran
Persentase Peningkatan pagelaran
2
Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya
Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular
2
Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum
Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular
Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti
Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
3 Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
3 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara
Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara
Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara
Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan mancanegara
Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara
Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara
II-18
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxii
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
4 Meningkatnya Jumlah Tenaga kerja bidang pariwsata
Persentase Peningkatan Tenaga Kerja bidang pariwisata
Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Tersertifikasi
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013
2.1.5 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur telah
menetapkan indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi
dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan Indikator
Kinerja Utama telah mengacu pada RPJMD dan Renstra Tahun 2009-
2014. Indikator Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur yang menjadi acuan periode tahun 2009-2014, sebagai
berikut :
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Tahun 2013
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 2 3 4
1
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya
1. Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
Persentase Peningkatan Pengunjung Pegelaran
Persentase Peningkatan Pagelaran
2
Meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya
2. Meningkatnya Pelestarian BCB, Museum dan Situs
Persentase Peningkatan Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular
Persentase Penemuan BCB yang ditindaklanjuti
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
II-19
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxiii
NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 2 3 4
3 Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
Persentase Peningkatan
Kunjungan wisman
Persentase Peningkatan
Kunjungan wisnus
Persentase Peningkatan lama
tinggal wisman
Persentase Peningkatan lama
tinggal wisnus
Persentase Peningkatan
pengeluaran wisman
Persentase Peningkatan
pengeluaran wisnus
4. Meningkatnya Jumlah Tenaga kerja di Bidang pariwsata
Persentase Peningkatan Tenaga
Kerja Bidang Pariwisata
Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
yang Tersertifikasi
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013
2.2. Strategi dan Arah Kebijakan
Dalam membuat kebijakan dan program mengacu pada tujuan,
sasaran, dan strategi. Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program / kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi
pemerintah. Prioritas pembangunan serta arah kebijakan umum
pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut :
a) Pembangunan Kebudayaan melalui :
1) Pengelolaan nilai dan keragaman budaya, melakukan
aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk
memperkuat dan memperkokoh ketahanan budaya bangsa;
2) Pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan
kekayaan budaya sebagai sarana pengembangan
kebudayaan, sarana edukasi, dan rekreasi.
II-20
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxiv
b) Pembangunan Pariwisata melalui :
1) Pengembangan destinasi yang berkualitas dan berdaya saing
2) Peningkatan Sumber Daya Pariwisata
3) Seni dan Budaya
4.3. Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2013
Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran serta indikator
kinerja utama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
dapat diimplementasikan melalui 9 (Sembilan) program prioritas yang
terbagi dalam urusan wajib 3 program dan urusan pilihan 2 (dua)
program dan 4 (empat) program penunjang di dukung 47 (empat
puluh tujuh) kegiatan, rincian program sebagai berikut :
a. Urusan Wajib
1) Program Pengembangan Nilai Budaya, bertujuan memperkuat
identitas daerah sebagai bagian jati diri bangsa dan memantapkan
budaya daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui upaya
memperkokoh ketahanan budaya daerah sehingga mampu
menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif, dan
memfasilitasi proses adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai
positif dan produktif.
2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, program ini
mempunyai bertujuan menciptakan keserasian hubungan antar-
unit sosial dan antar-budaya sebagai upaya menurunkan
ketegangan dan ancaman konflik di daerah. Secara operasional,
program ini bertujuan untuk untuk meningkatkan apresiasi
masyarakat terhadap kekayaan budaya dan meningkatkan
sistem pengelolaannya agar kekayaan budaya baik yang
bersifat tangible maupun intangible sebagai sarana edukasi,
rekreasi dan pengembangan kebudayaan dapat berfungsi
optimal.
3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya, bertujuan
meningkatkan apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap
budaya dan produk dalam negeri yang bersifat kasat mata
(tangible) maupun tidak kasat mata (intangible).
II-21
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxv
b. Urusan Pilihan
4) Program Pemasaran Pariwisata, bertujuan meningkatkan
kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara
dalam rangka meningkatkan kinerja industri atau usaha
pariwisata di Jawa Timur.
5) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, bertujuan
meningkatkan pengelolaan destinasi wisata dan aset-aset
warisan budaya menjadi daya tarik wisata yang kompetitif
dengan pendekatan profesional, kemitraan swasta, pemerintah,
dan masyarakat, serta memperkuat jaringan kelembagaan, dan
mendorong investasi.
PROGRAM PENUNJANG
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, bertujuan
untuk meningkatkan administrasi perkantoran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur selama tahun
berjalan 2013;
2) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah
daerah, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan
di bidang tehnologi informasi berbasis fiber optic;
3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, bertujuan
untuk memberikan dukungan dalam bidang penyediaan
maupun pemeliharaan sarana prasarana yang diperlukan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar dapat
memberikan [pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para
4) Program Manajemen Kebudayaan dan Pariwisata, bertujuan
mendorong terwujudnya manajemen pembangunan
kebudayaan dan pariwisata dan keterpaduan gerak antar
stakeholders dan pelaku pembangunan lainnya dalam
mendorong pembangunan kebudayaan dan pariwisata
5) pemangku kepentingan. Indikator capaiannya tersedianya
sarana dan prasarana penunjang kerja sesuai kebutuhan;
II-22
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxvi
2.4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013
RENSTRA Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan perencanaan
jangka menengah dan bersifat global yang perlu dijabarkan dalam
perencanaan yang lebih mikro dan operasionaloleh masing-masing
SKPD dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 yang tiap
tahunnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Kinerja yang tahun
2013 selanjutnya ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
2013.
Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2013 Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2013
Dins Kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jawa Timur
No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
1 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya
1 Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
1
Persentase peningkatan pengunjung pagelaran
6%
16.269
2 Persentase peningkatan pagelaran
20%
114
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxvii
No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
2 Meningkatkan Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya
2
Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum
1
Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular
2%
245
2 Persentase
Penemuan Benda
Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti
100%
2
3 Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
20%
54.744
3. Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
1. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
1. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara
6%
273.665
2. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara ke Daya tarik Wisata
6,5%
29.819.921
3 Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara
2%
4.48
4 Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara
1%
1.09
5 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan mancanegara
5%
US$165.75
6 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara
20%
Rp203.573
II-23
II-25
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxviii
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013
2.5. Perjanjian dan Penetapan Kinerja
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 yang telah dibuat untuk melaksanakan
kegiatan, program dan sasaran di tahun 2013 menjadi tumpuan bagi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk
mewujudkan kinerja Output ataupun Outcome yang ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa
Timur Tahun 2013 berdasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti
dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor
SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja.
Pada tanggal 31 Desember 2010 muncul Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang menjadikan Penetapan Kinerja sebagai
komitmen kinerja Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur
dinyatakan dalam Perjanjian Kinerja, sebagaimana dapat dilihat pada
lampiran II (Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur Tahun 2013).
Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur Tahun 2013 dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas
No. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
2 Tenaga kerja bidang pariwsata
7 Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang pariwisata
2%
165.612
Tenaga Kerja Pariwisata yang Tersertifikasi
50 orang
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xxxix
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dan
melaporkannnya dalam LAKIP.
Penetapan dan Perjanjian Kinerja yang dibuat oleh Dinas
Kebudayaan dan pariwisata untuk tahun 2013 sebagai mana terlampir.
II-26
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xl
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa
Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang
sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan
Penetapan Kinerja (PK) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa
Timur pun tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai
fungsi Actuating dari berbagai piranti perencanaan yang sudah dibuat tersebut,
hingga saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang
mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya
terukur, terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti
pengukurannya. Pertanggung jawaban pengukuran yang diukur adalah
kegiatan, program, dan sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana
kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah dengan
berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat.
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013
Pengukuran capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur Tahun 2012, dilakukan dengan cara
membandingkan target setiap Indokator Kinerja Sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan realisasinya.
Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah
Kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja
tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk
peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang (performance
improvement). Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja
setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) katagori
sebagai berikut :
III-27
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xli
TABEL : 3.0. Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2013
NO PERSENTASE CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN
1 Lebih dari 100 % Sangat Baik
2 75 % sampai 100 % Baik
3 55 % sampai 75 % Cukup
4 Kurang dari 55 % Kurang
TABEL 3.1 Capaian Kinerja
TUJUAN 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya Jumlah pengunjung pagelaran seni & budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
INDIKATOR KINERJA
TARGET PERSENTASE REALISASI
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1. Persentase peningkatan pengunjung pagelaran
6% 0 14,92% 12,90% 11,49% 29,89% 498,17 %
INDIKATOR KINERJA
TARGET PERSENTASE REALISASI
CAPAIAN
Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
2 Persentase peningkatan pagelaran
20% 0 25,00% 72,00% 1,55% 20,61% 103,05%
TUJUAN 2 : Meningkatnya Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya
SASARAN STRATEGIS 1 :
Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1 Persentase Benda Sejarah Museum Mpu
Tantular yang di Konservasi
dan di Preparasi
2%
1,53%
1,60%
1,63%
1,66%
1,70%
84,54%
III-28
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlii
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
2. Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti
100%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00 %
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN
Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
3. Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
20% 0,00 81,35% 36,31% 22,87% 69,34% 346,70%
TUJUAN 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN
% CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan mancanegara (6%)
6% 0,73% 0,90% 2,56% 20,34% 11,47% 191,17 %
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN % CAPAIAN
Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
2. Persentase Peningkatan Kunjungan wisatawan nusantara (6,5%)
6,5%
27,98 8,49% 8,55% 21,17% 19,44% 299,08%
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI/CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
3. Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara
2 % 0,00 0,41% 1,43% -0,60% 1,21% 60,50%
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI /CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
4. Persentase Peningkatan lama tinggal wisatawan nusantara
1 %
1,00%
1,50% 1,90% 1,90% 1,46% 146,00%
III-29
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xliii
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
5 Persentase Peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara
5% 12,22% 0,90% 24,05% -30,86% 13,94% 278,80%
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
6 Persentase Peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara
20% 0,00 0,00 23,49% 59,27% -20,06% 100,30%
SASARAN STRATEGIS 2
Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
7 Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
2% 0,06% 4,25% 0,00% 2,01% 1,22% 60,52 %
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI / CAPAIAN %
CAPAIAN Th. 2013 2009 2010 2011 2012 2013
8 Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Tersertifikasi
50 Orang
0,00 75 Orang
50 Orang
80 Orang 50 Orang
100,00%
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
III-30
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xliv
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2013
Pengukuran kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
tahun 2013 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29
tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran
strategis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tahun 2013,
berikut disajikan tujuan masing-masing terinci sebagai berikut :
3.2.1. Tujuan Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap
nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi
dan kreativitas terhadap seni budaya dengan 2 (dua) indikator
kinerja tujuan yaitu :
1) Persentase peningkatan pengunjung pagelaran, di tahun
2013 capaian 489,17% realisasi 29,89% dari target 6%;
Penghitungan dimulai tahun 2010 tahun awal Taman Budaya
menjadi UPT Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa
Timur.
Capaian Kinerja Tujuan :
a. Tahun 2010 capaian 248,67%, realisasi 14,92% dari
target 6%;
b. Tahun 2011 capaian 215,00%, realisasi 12,90% dari
target 6%;
c. Tahun 2012 capaian 191,50%, realisasi 11,49%dari
target 6%;
d. Tahun 2013 capaian 489,17%, realisasi 29,89% dari
target 6%;
2) Persentase Peningkatan Pagelaran, tahun 2013 capaian
103,05%, realisasi 20,61% dari target 20%. Penghitungan
dimulai tahun 2010 tahun awal Taman Budaya menjadi UPT
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur;
III-31
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlv
Capaian Kinerja Tujuan :
- Tahun 2010 capaian 125,00%, realisasi 25,00% dari target
20%;
- Tahun 2011 capaian 360,00% realisasi 72,00% dari target
20%;
- Tahun 2012 capaian 7,75% realisasi 1,55% dari target
20%;
- Tahun 2013 capaian 103,05% realisasi 20,61% dari target
20%;
-
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatkan Jumlah pengunjung pagelaran seni dan
budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini dapat
diukur melalui indikator : Persentase Peningkatan
Pengunjung Pagelaran, Persentase peningkatan Pagelaran,
sebagaimana dijabarkan dalam tabel berikut :
TABEL 3.2
Persentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 1 Sasaran Strategis
INDIKATOR KINERJA TARGET
Th. 2013
REALISASI (%)
CAPAIAN
2009 2010 2011 2012 2013
Persentase peningkatan pengunjung pagelaran (6%)
6% 0,00 14,92%
12,90%
11,49%
29,89%
498,22 %
Persentase Peningkatan Pagelaran
20% 0,00 25,00%
72,00%
1,55%
20,61%
103,05%
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 300,64%
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim
TUJUAN 1 SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya
1. Meningkatkan Jumlah pengunjung pagelaran seni dan budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang
III-32
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlvi
Analisa capaian indikator
Persentase peningkatan pengunjung pagelaran
1. Indikator Kinerja : Persentase peningkatan pengunjung
pagelaran di Jatim, Penghitungan dimulai tahun 2010 tahun
awal Taman Budaya menjadi UPT Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur sehingga data yang dapat
disampaikan dari tahun 2010-2013 sebagai berikut :
a. Tahun 2010 capaian sebesar 248,67% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 14,92%,
jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 13.660 orang
realisasi 15.400 orang atau 112,74%;
b. Tahun 2011 capaian sebesar 215,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 12,90%,
jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 14.480 orang
realisasi 17.400 orang atau 120,17%;
c. Tahun 2012 capaian sebesar dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 191,50% dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 11,49% jumlah
pengunjung pagelaran ditargetkan 15.348 orang realisasi
19.400 orang atau 126,40%;;
d. Tahun 2013 capaian sebesar 498,17% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 6% realisasi 29,89%
jumlah pengunjung pagelaran ditargetkan 16.269 orang
realisasi 25.200 orang atau 154,90%;
Guna mendukung peningkatan pagelaran di Taman Budaya
Surabaya dan Taman krida Budaya Malang telah dilakukan
beberapa sub-sub yang masuk dalam kegiatan Fasilitasi
Perkembangan Keragaman Budaya Daerah di bawah Program
Pengelolaan Keragaman Budaya. Adapun Sub Kegiatan
sebagai pengungkit (Gelar Seni Budaya Daerah, Sarasehan
Seniman dan Sosialisasi Seni Budaya, Pergelaran periodik
wayang, teater tradisi, Temu Karya Taman Budaya), yang
III-33
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlvii
dilaksanakan baik di Taman Budaya Surabaya maupun Taman
krida Budaya Malang. Peningkatan jumlah pengunjung
pagelaran tahun 2013 menunjukan capaian kinerja yang
tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan
langkah konstruktif dan kongkrit melalui strategi dan kebijakan
untuk melakukan perbaikan pada tahun selanjutnya sehingga
hasil capaian lebih maksimal lagi.
2. Indikator Kinerja : Persentase peningkatan pagelaran seni
dan budaya di Jatim dari tahun 2010-2013 sebagai berikut :
a. Tahun 2010 capaian sebesar 125,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 25%,
jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 66 kali
realisasi 75 kali atau 113,66%;
b. Tahun 2011 capaian sebesar 360,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 72,00%,
jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 79 kali
realisasi 129 kali atau 174,68%;
c. Tahun 2012 capaian sebesar 7,75% dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 20% 1,55% jumlah pagelaran seni
dan budaya ditargetkan 95 kali realisasi 131 kali atau
109,3%;
d. Tahun 2013 capaian sebesar 103,05% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 20% realisasi 20,61%,
jumlah pagelaran seni dan budaya ditargetkan 114 kali
realisasi 158 kali atau 138,60%;
Guna mendukung peningkatan pagelaran seni dan budaya yang
diselenggarakan di Jawa Timur melalui kegiatan diantaranya
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan daerah, Fasilitasi
Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah di bawah Program
Pengelolaan Keragaman Budaya dengan Sub Kegiatan sebagai
pengungkit Fasilitasi Festival Budaya daerah (Karya Tari, Lagu
III-34
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlviii
Daerah, Kesenian Pesisir Utara, Kesenian Kawasan Selatan)
Fasilitasi Pergelaran Seni Pertunjukan (Tayub, Wayang,
Penampilan Kesenian Dalam Rangka Hari Jadi Prov, Kab/kota,
Parade Seni Teater, Musik Gamelan, Band), Pengembangan
Perfilman (pembuatan film dokumenter kebudayaan dan
pariwisata, workshop perfilman).
Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis
Meningkatnya Jumlah pengunjung Pagelaran Seni dan
Budaya di Taman Budaya Surabaya dan Taman Krida Budaya
Malang mendapatkan predikat “SANGAT BAIK”. sebesar
300,64%;
Adapun Program dan Kegiatan yang mendukung Capaian
Sasaran Stategis dengan Indikator Kinerja Persentase
peningkatan jumlah pengunjung pagelaran dan Persentase
peningkatan jumlah pagelaran dicapai melalui pelaksanaan
program utama yaitu : Program Pengembangan Nilai Budaya dan
Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Pencapaian Program
tersebut pada tahun 2013, dicapai melalui program-program
sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Nilai Budaya
a) Tujuan Program memperkuat identitas daerah sebagai
bagian jati diri bangsa dan memantapkan budaya daerah.
b) Sasaran Program memperkokoh ketahanan budaya
daerah sehingga mampu menangkal penetrasi budaya
asing yang bernilai negatif, dan memfasilitasi proses
adopsi dan adaptasi budaya asing yang bernilai positif
dan produktif.
c) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan pada
kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut : Pemberian
dukungan, penghargaan dan kerja sama di bidang
budaya dalam bentuk pelaksanaan Sosialisasi Nilai
III-35
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xlix
Budaya yang diikuti 80 orang peserta; Pemberian
Penghargaan kepada 10 orang dan Tali Asih kepada 500
orang seniman dan budayawan;
2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
a) Tujuan Program meningkatkan apresiasi dan cinta tanah
air;
b) Sasaran Program meningkatkan apresiasi dan kecintaan
masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri
yang bersifat kasat mata (tangible) maupun tidak kasat
mata (intangible).
c) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan pada
kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :
- Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
dalam bentuk kegiatan Festival Karya Tari di peroleh
juara 7 kategori, Ikut serta dalam Parade Tari
Nusantara dengan hasil perolehan penghargaan
penata musik terbaik, penyaji unggulan non rangking,
penata musik unggulan non rangking, penata rias dan
busana non ranking; Pesona Budaya Jatim, Road
Show pengiriman atraksi kesenian gelar seni dalam
dan luar provinsi serta event-event tertentu;
- Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
meliputi kegiatan di Taman Budaya dan Taman Krida
Budaya Malang dengan hasil capaian pengunjung
pagelaran di tahun 2013 sebanyak 25.200 orang atau
154,90% dari target 168.269 orang pengunjung
pagelaran.
3.2.2. Tujuan Meningkatkan Kualitas Perlindungan, Pengembangan
dan Pemanfaatan Warisan Budaya dengan 3 (tiga) indikator
kinerja tujuan yaitu :
1) Persentase Benda Sejarah Museum Mpu Tantular yang
diKonservasi dan diPreparasi,tahun 2013 capaian sebesar
III-36
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 l
84,54% dari target 2,00% realisasi 1,70%, target 245 buah
realisasi 245 buah atau 102,08%. Preparasi dan konservasi
benda sejarah Museum Mpu Tantular ada 10 Jenis (Geologi,
Biologi, Etnografika (Topeng, wayang, kain), Arkeologika,
Historika, Nomismatika (uang logam), Filologika (Naskah di
tulis di kain dan lontar) Seni rupa, Tehnologika,
Keramiologika). Sedangkan dari sepuluh jenis tersebut 2
(dua) jenis saja yaitu Etnografika dan Filologika yang lebih
sering dilakukan konservasi dan preparasi dikarenakan
benda sejarah tersebut lebih membutuhkan perawatan
secara spesifik dan kontinyu.
Capaian Kinerja Tujuan :
a. Tahun 2009 capaian sebesar 76,5,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,53%,
benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi
dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 230 buah dibanding dengan Koleksi benda
sejarah Museum Mpu Tantular 15.019 buah;
b. Tahun 2010 capaian sebesar 80,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,60%,
benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi
dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 240 buah dibanding dengan Koleksi benda
sejarah Museum Mpu Tantular 15.028 buah;
c. Tahun 2011 capaian sebesar 81,50% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,66%,
benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi
dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 245 buah dibanding dengan Koleksi benda
sejarah Museum Mpu Tantular 15.051 buah;
d. Tahun 2012 capaian sebesar 85,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,70%
benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi
III-37
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 li
dan preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 250 buah dibanding dengan Koleksi benda
sejarah Museum Mpu Tantular 15.074 buah;
e. Tahun 2013 capaian sebesar 84,54%, benda sejarah
museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi
1,70% dari target 2% yang dihitung dari realisasi
konservasi dan preparasi 255 buah dibanding dengan
Koleksi benda sejarah Museum Mpu Tantular 15.081 buah;
2) Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti di tahun 2013 tercapai 100,00% dari target 2
buah laporan penemuan 2 buah
Capaian Kinerja Tujuan :
- Tahun 2009 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan
penemuan dari target 2 laporan penemuan,
- Tahun 2010 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan
penemuan dari target 2 laporan penemuan,
- Tahun 2011 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan
penemuan dari target 2 laporan penemuan,
- Tahun 2012 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan
penemuan dari target 2 laporan penemuan,
- Tahun 2013 capaian sebesar 100,00% sebesar 2 laporan
penemuan dari target 2 laporan penemuan;
3) Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular,
Situs di tahun 2013 tercapai 124,08% pengunjung museum
Mpu Tantular dan Situs sebanyak 67.929 orang dari target
54.744 orang.
Capaian Kinerja Tujuan :
- Tahun 2009 capaian sebesar 0,00%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs dari target
22.000 orang sebanyak 22.317 orang.
III-38
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lii
- Tahun 2010 capaian sebesar 153,30%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 81,35% dari
target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target
26.400 orang realisasi 40.471 orang.
- Tahun 2011 capaian sebesar 174,14%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 36,31% dari
target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target
31.680 orang sebanyak 55.166 orang.
- Tahun 2012 capaian sebesar 114,35%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 22,87% dari
target 20%dari target 38.016 orang realisasi 67.875 orang;
- Tahun 2013 capaian sebesar 346,70%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 69,34% dari
target 20%, perolehan hitungan pengunjung dari target
45.619 orang realisasi 114.787 orang.
SASARAN STRATEGIS
Meningkatkan Pelestarian BCB/Situs dan Museum
parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini dapat
diukur melalui indikator : Persentase Konservasi dan
Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular, Persentase
Penemuan Benda Cagar Budaya, Persentase Peningkatan
Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs :
TUJUAN 2 SASARAN 1
Meningkatkan Kualitas Perlindungan,
Pengembangan dan Pemanfaatan
Warisan Budaya
Meningkatnya Pelestarian
BCB/Situs dan Museum
III-39
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 liii
TABEL 3.3 Persentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 2 Sasaran Strategis
INDIKATOR KINERJA TARGET Th. 2013
REALISASI CAPAIAN
(%) 2009 2010 2011 2012 2013
Persentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejrah Museum Mpu Tantular
2%
1,53% 1,60% 1,63% 1,66% 1,7%0 84,54%
Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang ditindaklanjuti
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00 %
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu Tantular, Situs
20,00% 0,00 81,35% 36,31% 22,87% 69,34% 346,70%
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 177,08
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
Analisa capaian indikator
Prosentase Konservasi dan Preparasi Benda Sejarah Museum Mpu Tantular
Indikator Kinerja : Persentase Konservasi dan Preparasi Benda
Sejarah Museum Mpu Tantular dari tahun 2010-2013 sebagai
berikut :
a. Tahun 2009 capaian sebesar 76,5,00% dari target
peningkatan setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,53%,
benda sejarah museum Mpu Tantular yang di konservasi dan
preparasi yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 230 buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah
Museum Mpu Tantular 15.019 buah;
b. Tahun 2010 capaian sebesar 80,00% dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,60%, benda sejarah
museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi
yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 240
buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu
Tantular 15.028 buah;
c. Tahun 2011 capaian sebesar 81,50% dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,66%, benda sejarah
museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi
III-40
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 liv
yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 245
buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu
Tantular 15.051 buah;
d. Tahun 2012 capaian sebesar 85,00% dari target peningkatan
setiap tahunnya sebesar 2% realisasi 1,70% benda sejarah
museum Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi
yang dihitung dari realisasi konservasi dan preparasi 250
buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah Museum Mpu
Tantular 15.074 buah;
e. Tahun 2013 capaian sebesar 84,54%, benda sejarah museum
Mpu Tantular yang di konservasi dan preparasi 1,70% dari
target 2% yang dihitung dari realisasi konservasi dan
preparasi 255 buah dibanding dengan Koleksi benda sejarah
Museum Mpu Tantular 15.081 buah;
Guna mendukung pemeliharaan Benda Cagar Budaya (BCB)
Tahun 2013 di Museum Mpu Tantular maka Upaya-upaya
konservasi dan preparasi Benda Sejrah Museum Mpu Tantular
dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja
Sasaran tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,
Analisa capaian indikator
Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjutin
Indikator Kinerja Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya
yang di tindaklanjuti dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 100% dari target 100,00%
realisasi 100,00%, penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau
100,00%;
2. Tahun 2010 capaian sebesar 100% dari target 100,00%
realisasi 100% %, penemuan Benda Cagar Budaya yang
III-41
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lv
ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau
100,00%;
3. Tahun 2011 capaian sebesar 100% dari target 100,00%
realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau
100,00%;
4. Tahun 2012 capaian sebesar 100% dari target 100,00%
realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau
100,00%;
5. Tahun 2013 capaian sebesar 100% dari target 100,00%
realisasi 100%, penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti ditargetkan 2 buah realisasi 2 buah atau
100,00%;
Analisa capaian indikator :
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu
Tantular, Situs
Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Pengunjung Museum
Mpu Tantular, Situs dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
a. Tahun 2009 capaian sebesar 0,00%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs dari target
22.000 orang sebanyak 22.317 orang.
b. Tahun 2010 capaian sebesar 153,30%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 81,35% dari
target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target 26.400
orang realisasi 40.471 orang.
c. Tahun 2011 capaian sebesar 174,14%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 36,31% dari
target 20% perolehan hitungan pengunjung dari target 31.680
orang sebanyak 55.166 orang.
III-42
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lvi
d. Tahun 2012 capaian sebesar 114,35%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 22,87% dari
target 20%dari target 38.016 orang realisasi 67.875 orang;
e. Tahun 2013 capaian sebesar 346,70%, peningkatan
pengunjung Museum Mpu Tantular dan Situs 69,34% dari
target 20%, perolehan hitungan pengunjung dari target
45.619 orang realisasi 114.787 orang.
Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis
Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum
mendapatkan predikat “Sangat Baik”. sebesar 177,08%;
Program dan Kegiatan yang mendukung Program Pengelolan
Kekayaan Budaya dan Program Pengelolaan Keragaman
Budaya, terinci sebagai berikut :
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya terdiri dari kegiatan
sebagai berikut :
1) Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan
Kekayan Budaya;
2) Pengelolaan Pengembangan Pelestarian Peninggalan
Sejarah Purbakala Museum dan Peninggalan Bawah Air
hasil kegiatan terlaksananya pameran regional koleksi
museum dengan pengunjung di kab. Ngawi (2.362 orang),
Kab. Lumajang (6.676 orang), Kab. Pacitan )2.151 orang),
Kab. Sampang (1.767 orang), dalam rangka MTF (4.474
orang), Kab. Blitar (+ 2.500 orang), di Bandung (6.000
orang), di Makodam Brawijaya Surabaya (+ 5.000 orang),
Kab. Trenggalek 450 orang), Kota Malang (683 orang),
Semarang (400 orang), Pameran Jatim Fair Surabaya
(1.265 orang), Alun-alun Kab. Pacitan (+ 500 orang),
Pameran tematik di Museum Mpu Tantular (750 orang);
Restorasi dan Perawatan Koleksi (200 koleksi), koleksi
organik (logam, batu dan tanah liat); Festival Tantular,
III-43
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lvii
Pergelaran koleksi museum (+ 6.400 orang pengunjung),
Seminar permuseuman ( 100 orang peserta),Lokakarya
keris (100 orang), Seminar : Bedah Naskah Kuno (100
rang), Perkembangan Gerabah dan Keramik (100 orang);
Peragaan Koleksi oleh siswa di : Kab Ngawi (100 orang
), Kab Lumajang membatik (50 orang), Pacitan (70 orang),
Museum Mpu Tantular (70 orang);
3) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemahaman
Nilai Sejarah dan Wawasan Kebangsaan hasil capaian
kinerja terpilihnya Karya Tulis 15 Siswa dan 5 Guru yang
berhak mewakili Jatim dalam Kegiatan Lawatan Sejarah
Tingkat Regional dan mendapatkan juara dalam lawatan
sejarah nasional meraih 4 juara Terbaik I, II, III dan
Harapan III, Jelajah Museum diikuti siswa (76 orang),
Viasualisasi Fragmen (dokumen kesejarahan dalam
bentyuk visual) ditetapkannya 5 pemenang, Apresiasi
Permuseuman 2 kali (120 orang peserta);
4) Sarasehan dan Dialog Kesejarahan hasil capaian kinerja
ditanamkannya nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia khusunya pada generasi muda
(85 orang), pemahaman dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya keberadaan cagar budaya (80 orang);
5) Pembinaan Juru Pelihara Situs dan Benda-Benda
Purbakala hasil capaian kinerja Pembinaan Jupel 2 kali
(120 orang), Honor tenaga ahli cagar budaya 7 orang
selama 6 bulan; Honor Juepel Cagar Budaya 242 orang
selama 1 tahun;
6) Pameran Kepurbakalaan hasil capaian kinerja
terlaksananya pameran koleksi museum se-Jatim 2 kali;
7) Pendataan/Inventarisasi, Dokumentasi Kesejarahan
Museum dan Kepurbakalaan hasil capaian kinerja
tersedianya buku Monumen Sejarah Jawa Timur (Cetakan
III-44
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lviii
ke II Tahun 2012/Edisi Revisi) berisi sejarah 69 monumen
dari 17 Kab/Kota di Jawa Timur sebanyak 1.500 exp;
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
a. Tujuan Program meningkatkan apresiasi masyarakat
terhadap kekayaan budaya dan meningkatkan sistem
pengelolaannya..
b. Sasaran Program meningkatkan apresiasi kekayaan
budaya dan pengelolaannya agar kekayaan budaya baik
yang bersifat tangible maupun intangible sebagai sarana
edukasi, rekreasi dan pengembangan kebudayaan dapat
berfungsi optimal.
c. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititik beratkan pada
kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :
1) Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
kekayaan budaya hasil capaian meningkatnya
pemahaman masyarakat, generasi muda dan juru
pelihara Benda Cagar Budaya dan Benda Sejarah
(Jupel BCB), terpenuhinya kebutuhan Jupel BCB
tahun 2013 sebanyak 242 atau 100,00% dari target.
2) Terpenuhinya target capaian penemuan benda cagar
budaya yang ditindaklanjuti sebanyak 2 buah atau
100,00% dari target 2 buah benda cagar budaya
yang ditemukan dan ditetapkan di tahun 2013;.
3) Pengelolaan dan pengembangan pelestarian
peninggalan sejarah purbakala, museum dan
peninggalan bawah air dengan hasil capaian
meningkatnya pengunjung Museum Mpu Tantular dan
Situs di Jawa Timur tahun 2013 sebanyak 114.787
orang pengunjung atau 131,40% dari target 87.384
orang pengunjung.
III-45
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lix
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
a. Tujuan Program meningkatkan apresiasi dan cinta tanah
air;
b. Sasaran Program meningkatkan apresiasi dan kecintaan
masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri
yang bersifat kasat mata (tangible) maupun tidak kasat
mata (intangible).
c. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititik beratkan pada
kegiatan di tahun 2013 sebagai berikut :
1) Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
dengan hasil capaian terfasilitasinya
penyelenggaraan festival daerah sebanyak 4 kali
hasil capaian kinerja terlaksananya (Festival
Kesenian Pesisir Utara diikuti oleh 14 Kab/Kota;
Festival Karya Tari terpilihnya 3 (tiga) Penata Tari
Non Ranking, Penata Musik Non Ranking, Penata Rias
& Busana Non Ranking, Penulis Naskah Terbaik Non
Ranking serta 10 (sepuluh) Penyaji Terbaik, Penyaji
Unggulan dan 11 (sebelas) Penyaji Harapan; Festival
Lagu Daerah terpilihnya 10 (sepuluh) Penyaji
Terbaik, Penyaji Unggulan dan 10 (sepuluh) 4 Penyaji
Harapan,3 pencipta lagu terbaik, 3 penata musik
terbaik, 3 Vokalis terbaik; Festival Kesenian
Kawasan Selatan diikuti 8 Kab/Kota terdiri dari Kab.
Blitar, Jember, Banyuwangi, Tulungagung,
Trenggalek, Lumajang, Malang dan Pacitan),
Pengembangan Perfilman di 4 kab/kota (Kab
Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Batu, Kab.
Banyuwangi), Workshop perfilman 2 kali (150 orang
peserta);
III-46
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lx
3.2.3. Tujuan Mengembangkan kepariwisataan yang mampu
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur
dan kesejahteraan masyarakat dijabarkan kedalam 1 (satu)
Indikator Kinerja Tujuan yaitu : Kontribusi sektor pariwisata
terhadap PDRB Jatim. Penjabaran sebagai berikut :
1) Kontribusi PDRB bidang pariwisata di tahun 2013 sebesar
7,76% perolehan PDRB ADHB bidang pariwisata sebesar
Rp. 88,160 trilyun terhadap PDRB Jatim sebesar
Rp. 1.136,33 trilyun. Capaiannya sebesar 129,33% dari target
konstribusi 6% setiap tahunnya.
Capaian Kinerja Tujuan :
a) Tahun 2009 capaian sebesar 7,16% perolehan PDRB
ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 49,148 trilyun
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 686.747 trilyun,
b) Tahun 2010 capaian sebesar 7,32% perolehan PDRB
ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 57,015 trilyun
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 778.565 trilyun,
c) Tahun 2011 capaian sebesar 7,52% perolehan PDRB
ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 66,521 trilyun
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 884.143 trilyun,
d) Tahun 2012 capaian sebesar 7,55% perolehan PDRB
ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 75.609 trilyun
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.001,72 trilyun,
e) Tahun 2013 capaian sebesar 7,76% perolehan PDRB
ADHB bidang pariwisata sebesar Rp. 88.161 trilyun
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136,33 trilyun.
Provinsi Jawa Timur di tahun 2013 dari Sektor Pariwisata dari
kunjungan wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa usaha
III-47
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxi
hotel, restoran, hiburan umum dan 1/3 (sepertiga) angkutan wisata
memberikan dukungan perolehan Devisa sebesar US$ 221,81 juta,
lebih terinci perkembangan perolehan devisa Provinsi Jawa Timur yang
diperoleh dari Sektor Pariwisata dari tahun 2009-2013 dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.4
Perolehan Devisa Sektor Pariwisata Tahun 2009-2013
No. Uraian Satuan Tahun Perolehan
2009 2010 2011 2012 2013
1 Devisa Juta US$ 161,39 164,98 212,90 176,06 221,81
2 Pertumbuhan % 2,23 29,05 -17,30 25,98
TUJUAN 3 SASARAN STRATEGIS 1
Mengembangkan kepariwisataan yang
mampu memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap perekonomian Jawa Timur dan
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya Kunjungan
Wisatawan
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini diukur
dengan indikator Persentase peningkatan kunjungan
wisatawan mancanegara, Persentase kunjungan wisatawan
nusantara, Persentase Lama Tinggal Wisatawan Nusantara
Persentase Lama Tinggal Wisatawan mancanegara,
Persentase peningkatan pengeluaran wisatawan
mancanegara, Persentase peningkatan pengeluaran
wisatawan nusantara;
III-48
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxii
TABEL 3.5
Perentase Capaian Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Strategis 1
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Th. 2013
REALISASI CAPAIAN
% 2009 2010 2011 2012 2013
Persentase peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
6% 0,73% 0,90% 2,56% 20,34% 11,47% 191,17 %
Persentase peningkatan Kunjungan Wisatawan Nusantara
6,5% 27,98 8,49% 8,55% 21,17% 19,44% 299,08%
Persentase peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara
2% 0,00 0,41% 1,43% -0,60% 1,21% 60,50%
Persentase peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Nusantara
1% 1,00% 1,50% 1,90% 1,90% 1,46% 146,00%
Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara
5% 12,22% 0,90% 24,05% -30,86% 13,94% 278,80%
Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Nusantara
20% 0,00 0,00 23,49% 59,27% -20,06% -100,30%
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 145,88%
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
Analisa capaian indikator
Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Capaian Indikator Persentase peningkatan Kunjungan
wisatawan mancanegara ke Jatim dari tahun 2009-2013 sebagai
berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 12,17% dari target 6% realisasi
0,73%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
ditargetkan 216.768 orang realisasi 216.768 orang atau
100,00%;
2. Tahun 2010 capaian sebesar 15,00% dari target 6% realisasi
0,90%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
ditargetkan 229.774 orang realisasi 218.709 atau 95,18%,
3. Tahun 2011 capaian sebesar 42,67% dari target 6% realisasi
2,56%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
III-49
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxiii
ditargetkan 243.561 orang realisasi 224.317 orang atau
92,10%;
4. Tahun 2012 capaian sebesar 339,00% dari target 6%
realisasi 20,34% capaian, jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ditargetkan 258.174 realisasi 269.943 orang
atau 104,56%;
5. Tahun 2013 capaian sebesar 191,17% dari target 6%
realisasi 11,47%, Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara dirtargetkan 273.665 orang realisasi 300.909
orang atau 109,96%;
Analisa capaian indikator
Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Nusantara
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan kunjungan
wisatawan nusantara tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 430,46% dari target 6,5%
realisasi 27,98%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ditargetkan 23.179.713 orang realisasi 23.179.713
orang atau 100,00%;
2. Tahun 2010 capaian sebesar 130,62% dari target 6,5%
realisasi 8,49%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ditargetkan 24.686.394 orang realisasi 25.148.283
atau 101,87%;
3. Tahun 2011 capaian sebesar 131,54% dari target 6,5%
realisasi 8,55%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ditargetkan 26.2912.010 orang realisasi
27.297.828 orang capaiaan target 103,83%;
4. Tahun 2012 capaian sebesar 325,69% dari target 6,5%
realisasi 21,17%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ditargetkan 27.999.926 orang realisasi 33.224.659
orang atau 118,66%;
III-50
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxiv
5. Tahun 2013 capaian sebesar 299,08% dari target 6,5%
realisasi 19,44%, Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ditargetkan 29.819.921 orang realisasi 39.682.337
orang atau 133,07%;
Analisa capaian indikator
Persentase Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara
Capaian indikator persentase peningkatan lama tinggal
wisatawan mancanegara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2010 capaian sebesar 20,50% dari target 2% realisasi
0,41%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan
4,22 hari realisasi 4,90 hari atau 116,11 %;
2. Tahun 2011 capaian sebesar 71,50% dari target 2% realisasi
1,43%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan
4,31 hari realisasi 4,97 hari atau 115,31%;
3. Tahun 2012 capaian sebesar -30,00% dari target 2% realisasi
-0,60%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan
4,39 hari realisasi 4,94 atau 112,44%;
4. Tahun 2013 capaian sebesar 60,50% dari target 2% realisasi
1,21%, lama tinggal wisatawan mancanegara ditargetkan
4,48 hari realisasi 5,00 hari atau 111.58%;
Analisa capaian indikator :
Persentase Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan Nusantara
Capaian indikator persentase Lama tinggal wisatawan
nusantara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 100,00% dari target 1%
realisasi 1,00%, lama tinggal wisatawan nusantara
ditargetkan 1,05 hari realisasi 1,00 hari atau 95,24%;
III-51
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxv
2. Tahun 2010 capaian sebesar 150,00% dari target 1%
realisasi 1,50%, lama tinggal wisatawan nusantara
ditargetkan 1,06 hari realisasi 1,50 hari atau 141,51%;
3. Tahun 2011 capaian sebesar 190,00% dari target 1%
realisasi 1,90%, lama tinggal wisatawan nusantara
ditargetkan 1,07 hari realisasi 1,9 hari atau 177,57%;
4. Tahun 2012 capaian sebesar 190,00% dari target 1%
realisasi 1,90%, lama tinggal wisatawan nusantara
ditargetkan 1,08 hari realisasi 1,90 hari capaian target
175,93%;
5. Tahun 2013 capaian sebesar 146,00% dari target 1%
realisasi 1,46% capaian 113,76%, lama tinggal wisatawan
nusantara ditargetkan 1,09 hari realisasi 1,46 hari atau
133,94%;
Analisa capaian indikator
Persentase peningkatan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara
Capaian indikator persentase Peningkatan Pengeluaran
Wisatawan Mancanegara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 244,40% dari target 5%
realisasi 12,22% capaian 244,40%, pengeluaran wisatawan
mancanegara ditargetkan US$ 136,36 realisasi US$ 152,57
atau 111,89%;
2. Tahun 2010 capaian sebesar 18,00% dari target 5% realisasi
0,90%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan
US$ 143,18 realisasi US$ 153,95 atau 107,52%;
3. Tahun 2011 capaian sebesar 481,00% dari target 5%
realisasi 24,05%, peningkatan pengeluaran wisatawan
mancanegara ditargetkan US$ 150,34 realisasi US$ 190, 97
atau 127,03%;
III-52
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxvi
4. Tahun 2012 capaian sebesar -617,2%dari target 5% realisasi
-30,86%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan
US$ 157,86 US$ 132,03 atau 83,64 persen,
5. Tahun 2013 capaian sebesar 278,80%dari target 5% realisasi
13,94%, pengeluaran wisatawan mancanegara ditargetkan
US$ 165,75 realisasi US$ 150,43 atau 90,76%;
Analisa capaian indikator sasaran startegis 6 (enam) adalah
sebagai berikut :
Persentase Peningkatan Pengeluaran Wisatawan Nusantara
Capaian Indikator Persentase Peningkatan Pengeluaran
Wisatawan Nusantara dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2010 capaian sebesar 0,00% dari target 20% realisasi
0,00%, pengeluaran wisatawan nusantara ditargetkan
Rp. 138.598 realisasi Rp. 138.598 atau 100,00 persen;
2. Tahun 2011 capaian sebesar 117,45% dari target 20%
realisasi 23,49%, pengeluaran wisatawan nusantara
ditargetkan Rp. 166.318 realisasi Rp. 171.160 atau 102,92
persen;
3. Tahun 2012 capaian sebesar 296,35% dari target 20%
realisasi 59,27%, pengeluaran wisatawan nusantara
ditargetkan Rp. 169.644 realisasi Rp 272.602 atau 156,11%;
4. Target tahun 2013 capaian sebesar -100,30% dari target 20%
realisasi -20,06% pengeluaran wisatawan nusantara
ditargetkan Rp. 173.037 realisasi Rp. 217.907 atau 124,16%;
Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis 1
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan mendapatkan
predikat “Sangat Baik”. sebesar 145,88%;
III-53
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxvii
Sebagai pembanding kunjungan wisatawan di provinsi lain yang
berada di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur untuk data kunjungan
wisatawan mancanegara dalam urutan ke 3 (Tiga) setelah DKI
Jakarta, sedangkan untuk kunjungan wisatawan nusantara
menempati urutan ke 1 (satu) teratas sebagaimana data dalam
tabel berikut :
TABEL 3.6
Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara
di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2012-2013
No. Provinsi Tahun 2012
Tahun 2013
Bandara
Tahun 2012
Tahun 2013
Wisnus Wisnus Wisman Wisman 1. Jawa Timur 33.224.659 39.682.337 Juanda 197.776 225.041
2. Jawa Tengah 25.240.007 29.430.609 Adi Sumarno 21.612 17.738
3. DI.Yogyakarta 2.162.422 2.602.074 Adi Sucipto 58.926 86.020
4. Jawa Barat 26.632.044 - H. Sastra Negara 146.736 176.318
5. Bali 1.339.920 - Ngurah Rai 2.902.125 3.241.889
6. DKI Jakarta 28.880.000 31.200.000 Sukarno-Hatta 2.053.850 2.240.502
TUJUAN 3 SASARAN STRATEGIS 2
Mengembangkan kepariwisataan yang
mampu memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap perekonomian Jawa Timur dan
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya Tenaga Kerja
Bidang Pariwisata
SASARAN STRATEGIS 2
Meningkatnya Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
Parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian ini diukur
dengan indikator Persentase Peningkatan Tenaga Kerja
Bidang Pariwisata dan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang
Kompeten.
III-54
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxviii
TABEL 3.7 Persentase Indikator Kinerja Tujuan 3 Sasaran Strategis 2
INDIKATOR KINERJA
TARGET Th. 2013
REALISASI CAPAIAN (%) 2009 2010 2011 2012 2013
Persentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
2% 0,06% 4,25% 0,00% 2,01% 1,22% 60,52%
Tenaga Kerja Bidang Pariwisata yang Kompeten
50 orang 0,00 75 orang 50 orang 80 orang 50 orang 100,00%
Rata – Rata Persentase Capaian Sasaran 90,26
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
Analisa capaian indikator
Prosentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
Capaian Indikator Persentase Peningkatan Tenaga Kerja
Bidang Pariwisata dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2009 capaian sebesar 3% dari target 2% realisasi
0,06%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
ditargetkan 153.000 orang realisasi 180.672 orang atau
118,09 persen;
2. Tahun 2010 capaian sebesar 212,5% dari target 2% realisasi
4,25%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
ditargetkan 156.060 orang tenaga kerja realisasi sebanyak
188.358 orang tenaga kerja capaiaan target 138,37 persen,
artinya persentase peningkatan pengeluaran wisatawan nusantara
tahun 2013 sebesar 4,25 persen dari tahun sebelumnya 2009
sebesar 180.672 orang;
3. Tahun 2011 capaian sebesar 0,00% dari target 2% realisasi
0,00%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
ditargetkan 159.181 orang tenaga kerja realisasi sebanyak
188.358 orang atau 121,55%;
4. Tahun 2012 capaian sebesar 100,50% dari target 2% realisasi
2,01%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
ditargetkan 162.365 orang realisasi sebanyak 192.153 orang
atau 110,56 persen;
III-55
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxix
5. Tahun 2013 capaian sebesar 61,00% dari target 2% realisasi
1,22%, Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
ditargetkan 165.612 orang realisasi sebanyak 194.497 orang
atau 109,63%;
Analisa capaian indikator
Prosentase Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
Indikator Kinerja Peningkatan Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
dari tahun 2009-2013 sebagai berikut :
1. Tahun 2010 capaian sebesar 150,00% dari target 50 orang
realisasi 75 orang;
2. Tahun 2011 capaian sebesar 100,00% dari target 50 orang
realisasi 50 orang;
3. Tahun 2012 capaian sebesar 160,00% dari target 50 orang
realisasi 80 orang;
4. Tahun 2013 capaian sebesar 100,00% dari target 50 orang
realisasi 50 orang;
Sedangkan Rata-rata Persentase Capaian Sasaran strategis 2
Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata
mendapatkan predikat “Baik”. sebesar 90,26%;
Adapun program kegiatan yang mendukung tujuan 3 (tiga)
Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan
kesejahteraan masyarakat dan mendukung sasaran strategis
adalah : Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Terinci sebagai
berikut :
III-56
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxx
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1) Tujuan program meningkatkan kunjungan wisatawan, baik
mancanegara maupun nusantara.
2) Sasaran dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, baik
mancanegara, lama tinggal, pengeluaran dan tenaga kerja
yang terserap secara alngsung akan berdampak pada
peningkatan kinerja industri atau usaha pariwisata di Jawa
Timur
3) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan, melalui :
a) Pengembangan Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri
Bidang Pariwisata hasil capaian kinerja terwujudnya
kerjasama pameran ITB Asia di Singapura;
b) Promosi Pariwisata Internasional hasil capaian kinerja
terlaksananya promosi pariwisata di luar negeri (Pameran
Mustermesse Basel (MUBA) Switzerland, Sales Mission Saudi
Arabia bertempat di Madinah, Mekkah, Jeddah; Sales Mission
Asean (Malaysia, Singapura, Thailand); ITB Asia di
Singapura;
c) Majapahit Travel Fair hasil capaian kinerja terlaksananya
Travel Exchange (Travex) yang diikuti buyer luar negeri 78
delegasi, seller 69; dengan pointment 1.143 antara buyer
dan seller; ;
d) Festival Makanan Khas Jawa Timur hasil capaian kinerja
terpilihnya 3 kejuaraan (I,II,III) dan Harapan I dan II;
e) Pemilihan dan Pemberdayaan Duta Wisata hasil capaian
kinerja terpilihnya 9 pasang duta wisata Jati 2013;
f) Peningkatan Sadar Wisata di Kalangan Masyartakat Baik
Sebagai Tuan Rumah maupun Sebagai Calon Wisatan hasil
capaian kinerja meningkatnya pemahaman masyarakat
dalam kelompok sadar wisata yang diikuti 280 orang peserta
dari kab/kota di Jatim; Saka Pandu Pramuka, Perolehan
kejuaraan lomba pokdarwis desa wisata mendapat juara I
tingkat Nasional di peroleh Ds. Wisata Semen Kab. Blitar ;
III-57
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxi
g) Promosi dan Partisipasi pada Event Kebudayaan dan
Pariwisata Dalam Negeri hasil capaian kinerja
terlaksannya promosi dalam negeri 11 kali (Innacraft,
Adiwastra, Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara, Direct
Promotion Jatim di Batam, Pekan Budaya di Kediri,
Pameran Pelayanan Publik, Borobudur International
Festival, Destinasi Wisata Expo, Jatim Fair, Tourism
Indonesia Mart & Rxpo (TIME), Fiesta Nusa Dua Bali;
h) Penyelenggaraan Fam Tour Wisata Pengenalan hasil
capaian kinerja terlaksananya peliputan oleh tour operator
dan media asing di Jatim sebanyak 6 kali (Vietnam, DAAI
TV, Chili, Bulgaria, Fam Trip Mexico, Swiss;
i) Penyediaan Bahan Promosi Pariwisata hasil capaian
kinerja tersedianya bahan promosi pariwisata Jatim 2013
sebanyak 21 macam bahan promosi;
j) Analisa Pasar Wisatawan Mancanegara dan Nusantara
hasil capaian kinerja rata-rata lama tinggal wisman di
Jatim (4,9 hari), rata-rata pengeluaran wisman di Jatim (US$
150,43 per org/hari);
k) Pembinaan dan Pengembangan TIC hasil capaian kinerja
terlaksannya penyebaran informasi di lokasi publik, Bandara
Juanda, TIC Bali, Kantor Dinas)
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
1) Tujuan Program meningkatkan pengelolaan destinasi wisata
dan aset-aset warisan budaya menjadi daya tarik wisata
2) Sasaran destinasi wisata dan aset-aset warisan budaya yang
dijadikan daya tarik wisata yang dikelola secara profesional,
kemitraan swasta, pemerintah, dan masyarakat, serta
memperkuat jaringan kelembagaan, dan mendorong investasi
3) Kegiatan pokok yang dilaksanakan dititikberatkan,
a) Pemberdayaan PKL pada Usaha Pariwisata hasil capaian
kinerja terbinanya PKL Usaha Pariwisata 2 kali dengan
III-58
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxii
peserta keseluruhan 100 orang disekitar destinasi
pariwisata ;
b) Pengembangan Paket-Paket Wisata Yang Kompetitif di
Masing-Masing Destinasi Pariwisata Daerah hasil capaian
kinerja terciptanya 20/16 paket wisata untuk mengenalkan
daerah tujuan wisata yang masih belum banyak dikunjungi
oleh wisatawan sehingga mempunyai nilai daya saing;
c) Pelatihan SDM Kebudayaan dan Kepariwisataan hasil
capian kinerja meningkatnya wawasan dan pengetahuan
peserta pelatihan 14 kali pelatihan diikuti 775 orang peserta;
d) Sosialisasi Sertifikasi Profesi hasil capian kinerja
meningkatnya kualitas 50 orang peserta SDM Tenaga
Pengajar di sekolah SMK Pariwisata dan Perguruan Tinggi
Pariwisata;
e) Fasilitasi Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bidang
Pariwisata hasil capian kinerja ke 50 peserta dinyatakan
kompeten dengan kompetensi arung jeram/rafting;
f) Pemberdayaan Masyarakat / Pengelola Agrowisata hasil
capian kinerja meningkatnya kualitas 50 orang peserta
SDM pengelola/petani agro wisata serta kreativitas dalam
melakukan diversifikasi produk pertanian maupun
perkebunan;
g) Pemberdayaan Usaha Jasa Pariwisata hasil capian kinerja
terlaksananya pemberdayaan usaha pariwisata yang diikuti
150 orang peserta dalam bentuk lokakarya usaha konsultan
pariwisata, lokakarya Usaha MICE (Meeting, Incentive,
Convention and Exhibition), Lokakarya Usaha Impresariat;
h) Anugerah Wisata Nusantara Jawa Timur hasil capian
kinerja terpilihnya 18 nominasi serta 10 pemenang;
i) Fasilitasi Klasifikasi Usaha Akomodasi dan Restoran hasil
capian kinerja dalam bentuk Sosialisasi Green Hotel yang
diikuti 50 orang peserta dan Klasifikasi usaha Akomodasi &
Restoran 40 usaha;
III-59
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxiii
j) Pengembangan Pengelolaan Usaaha Pariwisata hasil
capian kinerja meningkatnya 150 orang peserta Bintek
Pengelolaan Usaha Pariwisata Bidang Wisata Alam dan
wisata buatan dan budaya peserta terdiri dari pengusahaan
DTW Alam di Jatim yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan;
k) Fasilitasi Pengembangan Daya Tarik Wisata hasil capian
kinerja meningkatnya wawasan dan pengetahuan dalam
meningkatkan kualitas pengelolaan dalam bentuk kegiatan
Bintel Destination Management Organization (50 orang),
Bintek Angkutan Wisata (50 orang), Sosialisasi Starndarisasi
Usaha Pariwisata (75 orang), Lokakarya (Pengelola) DTW
(Gunung Bromo) (50 orang), Lokakarya Peran Serta BPW
terhadap Pengembangan DTW (50 orang), Gelar Wisata
Mancing (150 orang), Gelar Wisata Otomotif Roda 4 (150
orang), Gelar Wisata Majapahit Offroad Advanture (MOA)
(150 orang);
l) Pemberdayaan UKM dan Industri Kreatif Bidang Pariwisata
hasil capian kinerja meningkatnya wawasan dalam
mengelola usahanya yang berwawasan lingkungan dan
kualitas pengelolaan, pelayanan serta mendorong tumbuh
kembang pengelola UKM pada 150 orang peserta UKM dan
industri kreatif bidang pariwisata Jasa Boga (Catering),
Cinderamata Pariwisata (Kerajinan Batik)
3.4. Akuntabilitas Keuangan
3.3.1. Pengelolaan Keuangan Daerah
Sejak diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
keduakalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 dan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sebagaimana
III-60
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxiv
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004,
dijelaskan bahwa hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi
tersebut, sesuai Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 Kepala Daerah sebagai pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk
mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah
dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk menunjang
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana
yang cukup serta memadai diantaranya berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan dalam
bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Agar pengelolaan keuangan daerah dapat diselenggarakan
secara legal dan akuntabel, maka perencanaan, penyusunan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung-
jawaban pelaksanaan APBD harus mengacu dan memperhatikan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007,
dan untuk mensinkronkan dengan ketentuan yang lebih tinggi
dengan karakter dan kebutuhan daerah secara teknis
pengelolaan keuangan daerah harus dituangkan dalam Pereturan
Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2007 tentang
III-61
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxv
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran
Daerah Tahun 2007 Nomor 1 Seri E), pengelolaan keuangan
daerah yang diatur dalam peraturan daerah ini meliputi
kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, asas umum dan
struktur APBD, penyusunan rancangan APBD, pelaksanaan
APBD, perubahan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan
keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah,
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, kerugian daerah,
pengelolaan keuangan BUMD, pembinaan dan pengawasan
pengelolaan keuangan daerah serta sistem informasi keuangan
daerah.
3.3.2. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Jawa Timur tahun 2013 yang berasal dari
penerimaan :
a. Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Graha Wisata, UPT.
Taman Budaya Surabaya, UPT. Taman Krida Budaya Jatim,
Malang),
b. RetribusiTempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa (Penginapan
Remaja 1 dan Penginapan Remaja 2),
c. Tempat Rekreasi dan Olah Raga (Museum Mpu Tantular),
d. Sewa Bangunan Gedung (Rumah Dinas dan Sewa Tanah dan
Bangunan),
e. Lain-lain Penerimaan Daerah (Taman Candra Wilwatikta,
STKW Surabaya)
Hasil capaian kinerja target yang diperoleh di tahun 2013
sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu 390 rupiah atau 120,27 persen
dari target 1 milyar 085 juta 960 ribu rupiah. Konstribusi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013
sebesar 0,0087 persen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)
III-62
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxvi
Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 sebesar 14 trilyun 996 milyar
873 juta 944 ribu 645 rupiah.
Tabel 3.8
PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2009-2013
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
Grafik : Grafik PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa
Timur dalam kurun waktu 2009-2013
Target dan Realisasi PAD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014
3.3.3. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Tahun 2013
Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan
NO. TAHUN TARGET PAD REALISASI (%)
1 2 3 4 5
1 2009 225.460.000 550.289.000 244,07
2 2010 400.560.000 640.737.250 151,84
3 2011 431.346.000 937.935.069 139,02
4 2012 949.640.000 1.288.641.950 135,70
5 2013 1.085.960.000 1.306.045.390 120,27
III-63
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxvii
Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur, komposisi APBD Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2013, dapat dirinci sebagai berikut :
1. Pendapatan Asli Daerah sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu
390 rupiah dari target yang telah ditetapkan sebesar 1 milyar
085 juta 960 ribu rupiah atau 120,27 persen. terdapat
pelampauan sebesar 220 juta 085 ribu 390 rupiah dapat terinci
sebagai berikut :
a) Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
- Graha Wisata target sebesar 65 juta realisasi
87.500.000 atau 134,62 persen;
- UPT. Taman Budaya Surabaya target
sebesar 60 juta rupiah realisasi 95 juta 400 ribu rupiah
atau 159,00 persen;
- UPT. Taman Krida Budaya Jatim-Malang target
sebesar 80 juta rupiah realisasi 87 juta 250 ribu rupiah
atau 109,06 persen;
b) RetribusiTempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
- Penginapan Remaja 1 sebesar target 350 juta rupiah
realisasi 358 juta 850 ribu rupiah atau 102,53 persen;
- Penginapan Remaja 2 target sebesar 260 juta rupiah
realisasi 285 juta 080 ribu rupiah atau 109,65 persen;
c) Tempat Rekreasi dan Olah Raga
- Museum Mpu Tantular target sebesar 60 juta rupiah
realisasi 74 juta 125 ribu rupiah atau 123,54 persen;
d) Sewa Bangunan Gedung
- Rumah Dinas target sebesar 3 juta 960 ribu rupiah
realisasi 3 juta 960 ribu rupiah atau 100,00 persen;
- Sewa Tanah dan Bangunan target sebesar 7 juta
rupiah realisasi 7 juta 896 ribu 950 rupiah atau 112,81
persen;
e) Lain-lain Penerimaan Daerah
III-64
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxviii
- Taman Candra Wilwatikta target sebesar 100 juta
rupiah realisasi 76 juta 025 ribu rupiah atau 76,03
persen;
- STKW Surabaya target sebesar 100 juta rupiah
realisasi 224 juta 510 ribu rupiah atau 224,51 persen;
2. APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2013
sebesar 106 milyar 843 juta 349 ribu rupiah penambahan
PAPBD 1406 juta 231 ribu rupiah menjadi 105 milyar 437 juta
118 ribu rupiah terealisasi 103 milyar 817 juta 612 ribu 040
rupiah atau 246,09 persen terdiri dari :
Belanja Tidak Langsung sebesar 18 milyar 220 juta 334
ribu rupiah pengurangan PAPBD 1 milyar 806 juta 231
ribu rupiah menjadi 16 milyar 414 juta 103 ribu rupiah
terealisasi 15 milyar 819 juta 581 ribu 258 rupiah atau
96,38 persen;
Belanja Langsung sebesar 88 milyar 623 juta 015 ribu
rupiah penambahan PAPBD sebesar 400 juta rupiah
menjadi 90 milyar 373 juta 15 ribu rupiah terealisasi 87
milyar 998 juta 030 ribu 782 rupiah atau 97,37 persen;
3. APBN Dekonsentrasi yang diperoleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun 2013
sebesar 2 milyar 694 juta 500 ribu rupiah terealisasi 2 milyar
618 juta 393 ribu 400 rupiah atau 97,18 persen terinci sebagai
berikut :
a) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Tahun 2013
sebesar 344 juta 500 ribu rupiah terealisasi sebesar 333
juta 124 ribu 600 rupiah atau sebesar 96,70 persen untuk
membiayai kegiatan Pengembangan Industri Pariwisata
melalui Pola Perjalanan (Travel Pattern) 250 juta rupiah
terealisasi 248 juta 609 ribu 600 rupiah atau 99,44 persen
dan Pengembangan Daya Tarik Pariwisata melalui
Fasilitasi/Pendukungan Amenitas/Fasilitas Pariwista 94 juta
III-65
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxix
500 ribu rupiah terealisasi 84 juta 515 ribu rupiah atau
89,43 persen.
b) Program Pengembangan Pemasaran 1 milyar 350 juta
rupiah terealisasi 1 milyar 344 juta 929 ribu 350 rupiah atau
99,62 persen mendukung kegiatan :
- Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri melalui
Penyelenggaraan Event Pariwisata Daerah 850 juta
rupiah terealisasi 847 juta 537 ribu 300 rupiah atau 99,71
persen untuk Pendukungan Kerapan Sapi di Madura,
Festival Reog Ponorogo di Grebeg Suro, Pendukungan
Yadnya Kasada Probolinggo, Pendukungan Majapahit
Travel Fair (MTF 2013),
- Peningkatan Promosi Pariwisata Luar Negeri melalui
Partisipasi Daerah pada Event Pariwisata Internasional
(MATTA Kualalumpur - Malaysia) 200 juta rupiah
terealisasi 198 juta 157 ribu 300 rupiah atau 99,08
persen,
- Peningkatan Pencitraan Pariwisata melalui Informasi
Potensi Pariwisata Daerah 300 juta rupiah terealisasi
299 juta 234 ribu 750 rupiah atau 99,74 persen.
c) Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni
dan Budaya melalui Pengembangan Seni Pertunjukan dan
Industri Musik 1 milyar rupiah terealisasi
940 juta 339 ribu 450 rupiah atau 94,03 persen;
III-66
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxx
Tabel 3.9 Perolehan APBD terhadap APDN Tahun 2009-2013
No Tahun APBD Realisasi % APBN Realisasi %
1. 2009 50.461.111.000 47.802.452.726 94,73 932.500.000 346.960.000 37,21
2. 2010 55.138.876.772 11.224.401.827 96,56 1.700.000.000 1.390.430.000 81,79
3. 2011 93.919.404.875 90.000.275.959 95,83 15.034.486.000 2.841.424.284 18,90
4. 2012 102.835.743.000 99.324.381.101 96,59 5.336.985.000 5.160.992.000 96,70
5. 2013 105.437.118.000 103.817.612.040 97,17 2.694.500.000 2.618.393.400 21,85
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. jatim
3.3.4. Analisis Keuangan Kaitannya dengan Pencapaian Kinerja
Dilihat dari Aspek kinerja Pendapatan yang bersumber dari
5 (lima) pendapatan yang meliputi : Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah,
capaiannya melebihi target yang telah ditetapkan.
Untuk realisasi PAD sebesar 1 milyar 306 juta 045 ribu 390
rupiah dari target yang telah ditetapkan sebesar 1 milyar 085 juta
960 ribu rupiah. Dalam pelaksanaannya realisasi 120,27 persen,
Hal ini berarti bahwa dilihat dari sisi kinerja pendapatan, capaian
pendapatannya melampaui target yang telah ditetapkan dengan
pelampuan kelebihan sebesar 220 juta 085 ribu 390 rupiah.
Selanjutnya dilihat dari realisasi Belanja Daerah setelah
PAPBD 2013 sebesar 106 milyar 837 juta 118 ribu rupiah
terealisasi 103 milyar 817 juta 612 ribu 40 rupiah atau 97,17
persen, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung setelah
pengurangan PAPBD 16 milyar 414 juta 103 ribu rupiah
terealisasi 15 milyar 819 juta 581 ribu 258 rupiah atau 96,38
persen. Belanja Langsung setelah penambahan PAPBD 90 milyar
373 juta 15 ribu rupiah terealisasi 87 milyar 998 juta 030 ribu
782 rupiah atau 97,37 persen.
III-67
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxi
Persentase rata-rata capaian kinerja tujuan 3
Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur
dan kesejahteraan masyarakat, dengan indikator kinerja tujuan
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB dengan hasil
kontribusi PDRB bidang Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur
tahun 2013 terhadap PDRB Jawa Timur tahun 2009-2013
diperoleh sebesar : 7,16 persen tahun 2009, 7,32 persen tahun
2010, 7,52 persen tahun 2011, 7,55 persen tahun 2012, 7,76
persen tahun 2013.
Sedangkan persentase rata-rata capaian kinerja melalui
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kebudayaan dan Pariwisata
berdasarkan analisis :
a. Tujuan 1 (satu) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman
terhadap nilai dan keragaman budaya serta meningkatkan
apresiasi dan kreativitas terhadap seni budaya sebesar
148,95 persen atau dapat dikatakan Sangat Baik,
b. Tujuan 2 (dua) Meningkatkan Kualitas Perlindungan,
Pengembangan dan Pemanfaatan Warisan Budaya diperoleh
capaian sebesar 211,31 persen atau dapat dikatakan
Sangat Baik,
c. Tujuan 3 (tga) Mengembangkan kepariwisataan yang
mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat
sebesar 134,91 persen. dapat dikatakan bahwa capaian
kinerja dalam kaitannya dengan keuangan hasilnya Sangat
Baik.
Pada tabel 3.10 yang menyajikan capaian kinerja PAD Kebudayaan
dan Pariwisata tahun 2013 dari target 1 milyar 35 juta 960 ribu
rupiah terealisasi 1 Milyar 282 juta 282 ribu 590 rupiah atau 123,78
III-68
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxii
persen yang artinya terdapat kelebihan perolehan target PAD
sebesar 246 juta 322 ribu 590 rupiah.
Tabel 3.10 Perolehan PAD Tahun 2013
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013
Berikut disajikan tabel realisasi penerimaan dan
pengeluaran APBD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Jawa Timur Tahun 2013 Anggaran setelah Perubahan (PAPBD)
2013 beserta capaian serta sisa anggaran yang :
KODE URAIAN TARGET PAD 2013
REALISASI BERTAMBAH / BERKURANG
%
1 3 4 4
I
1.
2.
3.
Restribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Graha Wisata
UPT. Taman Budaya Surabaya
UPT. Taman Krida Budaya Jatim Malang
205.000.000
65.000.000
60.000.000
80.000.000
270.150.000
87.500.000
95.400.000
87.250.000
65.150.000
22.500.000
35.400.000
7.250.000
131,78
134,62
159,00
109,06
II
1.
2.
Ret.Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa
Penginapan Remaja 1
Penginapan Remaja
610.000.000
350.000.000
260.000.000
702.822.500
389.387.500
313.435.000
92.822.500
39.387500
53.435.000
115,22
111,25
120,55
III Tempat Rekreasi dan Olah Raga
Museum Mpu Tantular
60.000.000
60.000.000
90.501.000
90.501.000
30.501.000
30.501.000
150,84
150,84
IV
1.
2.
3.
Sewa Bangunan Gedung
Rumah Dinas
Sewa Tanah dan Bangunan
Taman Candra Wilratikta
110.960.000
3.960.000
7.000.000
100.000.000
87.881.950
3.960.000
7.896.950
76.025.000
1.023.950
0
896.950
23.975.000
79,20
100,00
112,81
76,03
V.
1.
Lain-lain Penerimaan
Daerah
STKW Surabaya
50.000.000
50.000.000
224.510.000
224.510.000
174.510.000
174.510.000
449,02
449,02
JUMLAH PENDAPATAN 1.035.960.000 1.282.282.590 246.322.590 123,78
III-69
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxiii
Tabel 3.11 Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD Tahun 2013
KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
SETELAH PERUBAHAN
REALISASI % SISA
ANGGARAN
1 2 3 4 6 5
1 17 0100 BELANJA DAERAH 106.837.118.000 103.817.612.040 97,17 5.075.736.960
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 16.414.103.000 15.819.581.258 96,38 2.400.752.742
2 BELANJA LANGSUNG 90.373.015.000 87.998.030.782 97,37 2.674.984.218
URUSAN WAJIB
1 01 11715 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA
1.482.500.000 1.476.065.480 99,57 6.434.520
Pelestarian dan Aktualisasi Aadat Budaya Daerah
250.000.000 248.449.080 99,38 1.550.920
010 Pemberian Dukungan, Penghargaan dan Kerjasama di Bidang Budaya
1.232.500.000 1.227.616.400 99,60 4.883.600
1 01 11716 PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA
12.600.000.000 12.410.182.085 98,49 189.817.915
001 Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya
1.562.000.000 1.532.930.385 98,14 29.069.615
005
Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air
6.500.000.000 6.439.592.265 99,07 60.407.735
019
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemahaman Nilai Sejarah dan Wawasan Kebangsaan
1.525.000.000 1.486.523.145 97,48 38.476.855
020 Sarasehan dan Dialog Kesejarahan 400.000.000 398.079.800 99,52 1.920.200
022
Pembinaan Juru Pelihara Situs dan Benda-Benda Purbakala 1.479.400.000 1.477.634.900 99.88 1.765.100
025 Pameran Kepurbakalaan
900.000.000 845.078.540 93,90 54.921.460
026
Pendataan/Inventarisasi, Dokumentasi Kesejarahan, Museum dan Kepurbakalaan
233.600.000 230.343.050 98.61 3.256.950
1 01 11717
PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA
26.343.900.000 25.970.194.915 98,58 373.705.085
011 Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 6.920.900.000 6.881.997.260 99,44 38.902.740
004 Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah
11.550.000.000 11.423.297.295 98,90 126.702.705
005 Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah
1.273.000.000 1.266.489.850 99,49 6.510.150
Pengembangan Perfilman
950.000.000 944.187.800 99,39
5.812.200
III-70
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxiv
KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
SETELAH PERUBAHAN
REALISASI % SISA
ANGGARAN
1 2 3 4 6 5
Peningkatan dan Pengembangan STKW Surabaya
5.650.000.000 5.454.222.710 96,53 195.777.290
PILIHAN
1 17 099 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.835.050.000 1.473.227.094 80,28 361.822.906
01 099 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.835.050.000 1.473.227.094 80,28 361.822.906
1 17 07 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH
180.000.000 180.000.000 100.00 0
098 Penyusunan Database SKPD sebagai Penunjang Pusat Data Provinsi Jawa Timur
180.000.000 180.000.000 100.00 0
1 17 09 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 13.007.096.000 12.293.932.591 94,52 713.163.409
09 099 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
13.007.096.000 12.293.932.591 94,52 713.163.409
3 03 20415 PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA
12.583.120.000 12.429.360.364 99,03 153.759.636
012
Pengembangan Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri Bidang Pariwisata
275.000.000 274.706.328 99,89 293.672
013 Promosi Pariwisata Internasional 2.100.000.000 2.096.799.272 99,85 3.200.728
017 Majapahit Travel Fair
1.500.000.000 1.496.159.120 99,74 3.840.880
030 Festival Makanan Khas Jawa Timur 1.120.000.000 1.107.077.405 98,85 12.922.595
036 Pemilihan dan Pemberdayaan Duta Wisata 2.163.970.000 2.147.439.900 96,32 16.530.100
041
Peningkatan Sadar Wisata di Kalangan Masyarakat, baik sebagaiTuan Rumah maupun sebagai Calon Wisatawan
1.450.000.000 1.433.805.800 98,88
16.194.200
044
Promosi dan Partisipasi pada Event Kebudayaan dan Pariwisata dalam Negeri
1.600.000.000 1.597.072.380 99,82 2.927.620
045 Penyelenggaraan Fam Tour Wisata Pengenalan
340.000.000 339.508.700 99,86 491.300
046 Penyediaan Bahan Promosi Pariwisata
1.204.150.000 1.202.576.400 99,87 1.573.600
047 Analisa Pasar Wisatawan Mancanegara dan Nusantara
450.000.000 354.687.600 78,82 95.312.400
048 Pembinaan dan Pengembangan TIC 380.000.000 379.527.459 99,88 472.541
3 03 20416 PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA 9.300.000.000 9.241.336.760 99.37 58.663.240
015 Pemberdayaan PKL pada usaha Pariwisata 422.000.000 420.601.730 98.67 1.398.270
030 Pengembangan Paket-Paket Wisata Yang Kompetitif di Maisng-Masing Destinasi Pariwisata Daerah
270.000.000 264.290.520 97.89 5.709.480
037 Pelatihan SDM Kebudayaan dan Kepariwisataan 2.820.000.000 2.798.955.200 99.25 21.044.800
038 Sosialisasi Serttifikasi Profesi 180.000.000 179.510.000 99.73 490.000
039 Fasilitasi Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bidang Pariwisata 200.000.000 196.075.000 98.04 3.925.000
040 Pemberdayaan Masyarakat/Pengelola Agrowisata
200.000.000 198.155.000 99.08 1.845.000
III-70
III-71
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxv
KODE PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
SETELAH PERUBAHAN
REALISASI % SISA
ANGGARAN
1 2 3 4 6 5
042 Pemberdayaan Usaha Pariwisata
622.000.000 618.899.860 98.50 3.100.140
044 Anugrah Wisata Nusantara Jawa Timur 1.133.000.000 1.125.028.210 98.30 7.971.790
047
Fasilitasi Klasifikasi Usaha Akomodasi dan Restoran 395.000.000 394.206.990 99.80 793.010
048
Pengembangan Pengelolaan Usaha Pariwisata 790.000.000 787.801.460 99.72 2.198.540
049 Fasilitasi Pengembangan Daya Tarik Wista 1.710.000.000 1.701.831.000 99.52 8.169.000
050 Pemberdayaan UKM dan Industri Kreatif Bidang Pariwisata 558.000.000 555.981.790 99.64 2.018.210
1 01 20419
PROGRAM ANAJEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 13.341.349.000 12.523.731.493 96.03 817.617.507
001 Pengembangan, Pengkajian dan Penyusunan data Statistik Kebudayaan dan
1.320.000.000 1.248.869.600 94.61 71.130.400
002
Pengembangan Peren-canaan dan regulasi 380.000.000 327.246.000 86.12 52.754.000
004
Koordinasi Pengembangan Pelaksanaan Program danKegiatan 850.000.000 645.683.659 75.96 204.316.341
005 Fasilitasi dan Pening-katan Kapasitas Kelem-bagaan Desa Wisata
300.000.000 264.266.700 88.09 35.733.300
006 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penginapan Remaja Surabaya
233.200.000 205.830.000 88.26
27.370.000
007 Sinerjitas Publikasi Pariwisata jawa Timur 3.641.135.000 3.531.032.400 96.98 110.102.600
008
Peningkatan Pelayanan Kebudayaan dan Pariwisata 6.617.014.000 6.300.803.134 95.22 316.210.866
JUMLAH BELANJA 106.837.118.000 103.817.612.040 97.17 5.075.736.960
*) Sumber data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013
Apabila dicermati dari komposisi anggaran dalam kaitannya
dengan upaya mewujudkan prioritas Pembangunan Kebudayaan
dan Pariwisata di Jawa Timur melalui pendanaan APBd Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata membelanjakan anggaran daerah tahun
2013 APBD sebesar 106 milyar 837 juta 118 ribu rupiah terealisasi
sebesar 103 milyar 817 juta 612 ribu 40 rupiah atau 97,17 persen
yang artinya terdapat penghematan anggaran sebesar 5 milyar 075
juta 7436 ribu 960 rupiah.
Sedangkan untuk pendanaan APBN tahun 2013 sebesar 2
milyar 694 juta 500 ribu rupiah terealisasi sebesar 2 milyar 618 juta
III-72
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxvi
393 ribu 400 rupiah atau 97,18 persen yang artinya terdapat
penghematan anggaran APBN tahun 2013 sebesar 76 juta 106 ribu
600 rupiah. Sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 3.12
Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBN Tahun 2013
KODE URAIAN ANGGARAN
SETELAH PERUBAHAN
REALISASI % BERTAMBAH / BERKURANG
1 2 3 4 5 6
DEKONSENTRASI 2.694.500.000 2.618.393.400 97,18 76.106.600
URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN
1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550
PROGRAM PENGEMBANGAN Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550
Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik
1.000.000.000 940.339.450 94,03 59.660.550
URUSAN PILIHAN PARIWISATA
1.694.500.000 1.678.053.950 99,03 16.446.050
040.05.08 Program engembangan Destinasi Pariwisata
344.500.000 333.124.600 96,70
11.375.400
Pengembangan Industri Pariwisata/Pola Perjalanan (Travel Pattern)
250.000.000 248.609.600 99,44
1.390.400
Pengembangan Daya Tarik Pariwisata/Fasilitasi/Pendukungan Amenitas/Fasilitas Pariwisata
94.500.000 84.515.000 89,43
9.985.000
040.06.09 Program engembangan Pemasaran
1.350.000.000 1.344.929.350 99,62
5.070.650
06 09 2607
Pendukungan Kerapan Sapi di Madura, Festival Reog Ponorogo di Grebeg
Suro, Yadnya Kasada
Probolinggo, Majapahit
Travel Fair (MTF 2013)
850.000.000 847.537.300 99,71
2.462.700
06 09 2608
Partisipasi Daerah pada Event Pariwisata Internasional (MATTA Kualalumpur - Malaysia)
200.000.000 198.157.300 99,08
1.842.700
06 09 2609 Peningkatan Pencitraan Pariwisata/Informasi Potensi Pariwisata Daerah
300.000.000 299.234.750 99.74
765.250
JUMLAH BELANJA 2.694.500.000 2.618.393.400 97,18
*) Sumber Data : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim 2013
III-73
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxvii
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
bentuk laporan tertulis tentang pertanggungjawaban berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2013 yang dilaksanakan oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur akan dipergunakan
sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.
Hasil evaluasi capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa dari masing-masing tujuan yang
telah ditetapkan dan sasaran strategis yang ditetapkan pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Berdasarkan evaluasi
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memuat tujuan 1, 2 dan 3 secara
keseluruhan masuk dalam kategori “SANGAT BAIK”. Sedangkan
penghitungan berdasarkan 4 (empat) sasaran strategisnya 3 (tiga) masuk
kategori “SANGAT BAIK” dan 1 (satu) masuk dalam kategori “ BAIK” .
Hasil tersebut telah di hitung dan dievaluasi berdasarkan Pengukuran Kinerja
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013 sebagaimana telah diurakan
secara rinci pada Bab III Akuntabilitas Kinerja .
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tujuan dan sasaran strategis dengan masing-
masing parameter untuk mengetahui keberhasilan diukur melalui indikator
kinerja sasaran berdasarkan Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang
mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014, merupakan
capaian sasaran strategis di setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di tiap tahunnnya. Demikian
pula keberhasilan pembangunan di Bidang kebudayaan dan Pariwisata Tahun
2013 dapat dilihat dan diukur dengan indikator capaian sasaran strategis
sesuai tujuan yang telah ditetapkan yaitu 3 (tiga) tujuan sebagai berikut :
IV-74
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxviii
Tujuan 1 : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai dan
keragaman budaya serta meningkatkan apresiasi dan kreativitas
terhadap seni budaya dengan indikator kinerja tujuan :
Persentase Peningkatan Pengunjung Pagelaran
Persentase Peningkatan Pagelaran
Capaian Sasaran Strategis
Meningkatnya jumlah pengunjung pagelaran seni dan
budaya di taman Budaya Surabaya dan Taman Krida
Budaya Malang di tahun 2013 capaian 300,61%
Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Pagelaran Seni dan Budaya di Taman Budaya
Surabaya dan Taman Krida Budaya Malang tahun 2013
sebesar 300,61% mendapat predikat nilai SANGAT BAIK.
Tujuan 2 : Meningkatnya Kualitas Perlindungan, Pengembangan dan
Pemanfaatan Warisan Budaya dengan indikator kinerja tujuan :
Persentase Benda Sejarah Museum Mpu Tantular yang di
Konservasi dan Preparasi
Persentase Penemuan Benda Cagar Budaya yang
ditindaklanjuti
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Mpu
Tantular, Situs
Capaian Sasaran Strategis :
Meningkatnya Pelestarian BCB/Situs dan Museum di
tahun 2013 capaian 177,08% Rata-rata capaian Sasaran
Strategis tahun 2013 sebesar 177,08% mendapat
predikat nilai SANGAT BAIK.
Tujuan 3 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur dan
kesejahteraan masyarakat dengan indikator kinerja tujuan
Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB Jatim di tahun
2013 tercapai 7,76 persen sebesar Rp. 88 trilyun 160 milyar
terhadap PDRB Jatim sebesar Rp. 1.136.33 Trilyun
IV-75
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 lxxxix
Capaian Sasaran Strategis :
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan di tahun
2013 capaian 875,25% Rata-rata capaian Sasaran
Strategis tahun 2013 sebesar 145,88% mendapat
predikat nilai SANGAT BAIK.
Meningkatnya Jumlah Tenaga Kerja Bidang Pariwisata,
di tahun 2013 capaian 180,50% Rata-rata capaian Sasaran
Strategis tahun 2013 sebesar 90,25% mendapat predikat
nilai BAIK.
4.2. Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Memperhatikan beberapa permasalahan yang masih menjadi perhatian
bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Tahun
Anggaran 2013 diantaranya sebagai berikut ;
Permasalahan Urusan Wajib Kebudayaan
1. Lemahnya database seniman/budayawan sehingga akan berdampak pada
kurang optimalnya pemberian taliasih;
2. Aktualisasi dan pengembangan seni budaya masih berorientasi pada
pelestarian dan kurang berorientasi pada pengemasan daya tarik wisata
budaya berdampak pada kunjungan wisata;
3. Masih terbatasnya dukungan anggaran dari provinsi untuk pengembangan
kebudayaan dan pariwisata di kabupaten/kota;
4. Kegiatan sinerjitas masih banyak terfokus antara daerah dengan provinsi,
sementara antara provinsi dengan daerah maupun antar daerah itu
sendiri masih kurang
5. Belum maksimalnya penyusunan dokumen kesejahrahan baik
permuseuman maupun kepurbakalaan yang dimiliki Provinsi Jawa Timur;
IV-76
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xc
Permasalahan Urusan Pilihan Pariwisata
1. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memahami kehumasan
dalam memberikan informasi Kebudayaan dan Kepariwisataan;
2. Masih minimnya minat investor dalam menanamkan investasinya di
bidang kepariwisasatan di Jawa Timur;
3. Ketatnya persaingan pasar baik di tingkat nasional maupun internasional;
4. Kurangnya penanaman jiwa bisnis kepariwisaaat bagi seluruh elemen
masyarakat;
5. Masih diperlukannya kerjasama secara menyeluruh dalam pengembangan
kebudayaan dan pariwisata dalam segala aspek;
6. Masih belum seluruhnya menyadari terhadap pentingnya data yang
akurat;
7. Lemahnya koordinasi istansi terkait;
8. Masih adanya program kegiatan hasil sikronisasi yang belum
ditindaklanjuti secara konkrit;
Adapun upaya-upaya pemecahan masalah, Dinas Kebudayan dan
Pariwisata Jawa Timur saran / rekomendasi yang perlu dijadikan acuan agar
dapat mengupayakan langkah-langkah sebagai berikut :
Permasalahan Urusan Wajib Kebudayaan
1. Optimalisasi inventarisasi dan pemetaan data seniman/budayawan agar
pemberian taliasih dan penghargaan tersebut lebih tepat sasaran;
2. Mengupayakan setiap program/kegiatan kebudayaan bukan saja
berorientasi pada pelestarian tetapi juga berorientasi pada
pengembangan kemasan daya tarik wisata budaya sehingga
meningkatkan kunjungan wisata;
3. Mengupayakan beberapa kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa timur
berupa dukungan dana dalam rangka pengembangan kebudayaan dan
Pariwisata di Jawa Timur;
IV-77
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xci
4. Mensinerjikan berbagai events kegiatan, baik antara provinsi dengan
kabupaten/kota, kabupaten kota dengan provinsi maupun kabupaten/kota
itu sendiri;
5. Menindaklanjuti kegiatan penyusunan dokumen kesejahraan baik
permuseuman maupun kepurbakalaan sebagai aset berharga yang
dimiliki Provinsi Jawa Timur;
Permecahan Masalah Urusan Pilihan Pariwisata
1. Segera ditindaklanjuti dengan pelatihan Sumber Daya Manusia
Kebudayan dan pariwisata untuk meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayan publik (kehumasan);
2. Diperlukan adanya kepastian hukum, jaminan keamanan,
penyederhanaan perijinan dan intensif-intensif yang lain bagi investor
kepariwisataan;
3. Peningkatan kualitas produk pariwisata baik dalam bentuk pelayanan,
daya tarik maupun paket-paket wisata sehingga memiliki daya saing
yang kuat;
4. Menanamkan jiwa bisnis kepariwisataan terhadap seluruh elemen
masyarakat;
5. Menyamakan persepsi dari seluruh elemen masyarakat untuk bergerak
bersama-sama dalam setiap kegiatan dikaitkan dengan kegiatan
kepariwisataan;
6. Meningkatkan emahaman para stakeholders tentang pentingnya data
yang akurat;
7. Peningakta upaya kongkrit dalam hal koordinasi antar instansi terkait;
8. Perlu adanya tindaklanjut konkrit dari hasil sinkronisasi tersebut;
IV-78
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcii
5.3 Prestasi dan Penghargaan yang di peroleh di Tahun 2013
Penghargaan atas prestasi pada kegiatan dan partisipasi event-
event kebudayaan dan pariwisata Tahun Anggaran 2013 yang di peroleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memperoleh
penghargaan Tingkat Nasional antara lain :
Bidang Budaya
1. Juara I Tingkat Nasional Lawatan Sejarah tahun 2013;
2. Penghargaan Juara Penata Musik Unggulan, Penyaji Unggulan
dalam Parade Tari Nusantara Tahun 2013;
3. Penghargaan Juara Penata Musik Terbaik, Penata Musik Unggulan ,
Pencipta Lagu Unggulan, Penyanyi Unggulan, Penyaji Unggulan
dalam Parade Lagu Nusantara Tahun 2013;
4. Penghargaan Piala 10 Kontingen Terbaik dalam Pawai Budaya
Nusantara Tahun 2013;
5. Penghargaan Juara I Penata Musik Unggulan dan Penyaji Unggulan
Tahun 2013;
6. Penghargaan Penampilan Harapan I dan II dalam Festival Kesenian
Daerah “Seni Tari Ritual”
7. Penghargaan 5 Penata Tari Terbaik Tanpa Jenjang dan 5 Penyaji
Terbaik Tanpa Jenjang dalam Festival Nasional Seni Pertunjukan
Indonesia;
8. Penghargaan 5 Penyaji Terbaik dalam Festival Dalang Tingkat
Nasional;
BIDANG PARIWISATA
1. Penghargaan “The Best Performance” dalam Travel Club Tourism
Award (TCTA);
2. Penghargaan Juara I Tingkat Nasional Lomba Pokdarwis Desa
Wisata Tahun 2013 untuk Desa Wisata Semen Kab. Blitar;
3. Penghargaan Desa Wisata Tahun 2013 Peringkat V untuk Desa
Semen dan Peringkat VIII untuk Desa Tulungrejo Kab. Blitar;
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xciii
4. Penghargaan “Jatim Park I Kategori Daerah Tujuan Wisata Buatan”
dalam Lomba Cipta Pesona Award;
5. Penghargaan “Green Hotel” kepada Mercure Grand Hotel Mirama
Surabaya
6. Penghargaan Juara I Duta Wisata Indonesia 2013 diwakili
Pemenang Raka-Raki Jawa Timur Tahun 2013 dalam Pemilihan
Duta Wisata Indonesia 2013
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang menggambarkan
capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada tahun 2013 dalam
mendukung pencapaian Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur.
Surabaya, 28 Februari 2014
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur
Dr. H. JARIANTO, MSi. Pembina Utama Muda
NIP. 19580807 197702 1 002
IV-79
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xciv
PRESTASI/PENGHARGAAN YANG
DIPEROLEH
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
LAMPIRAN V
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcv
PEROLEHAN PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2013
SESUAI PETUNJUK TEKNIS PERMENPAN NO. 29 TAHUN 2010
BIDANG KEBUDAYAAN
1. PENGHARGAAN KEGIATAN :
LAWATAN SEJARAH TINGKAT NASIONAL memperoleh penghargaan :
- Terbaik I
- Terbaik II
- Terbaik III
- Harapan III
YANG MENYERAHKAN : Direktur Sejarah dan Nilai Budaya
(Bapak Drs. Endjat Djanu Derajat)
TANGGAL PENYERAHAN : 11 September 2013
IV-87 IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcvi
2. PENGHARGAAN KEGIATAN : PARADE LAGU NUSANTARA 2013
a. Penata Musik Terbaik
b. Penata Musik Unggulan
c. Pencipta Lagu Unggulan
d. Penyanyi Unggulan
e. Penyaji Unggulan
YANG MENYERAHKAN : Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO)
TANGGAL PENYERAHAN : 6 Desember 2013
a. Penata Musik Terbaik
b. Penata Musik Unggulan
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcvii
c. Pencipta Lagu Unggulan
d. Penyanyi Unggulan
e. Penyaji Unggulan
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcviii
3. PENGHARGAAN KEGIATAN : PAWAI BUDAYA NUSANTARA
YANG MENYERAHKAN : Presiden Republik Indonesia
TANGGAL PENYERAHAN : 18 Agustus 2013
Piala 10 Kontingen Terbaik
4. PENGHARGAAN KEGIATAN : PARADE TARI NUSANTARA
YANG MENYERAHKAN : Direktur Utama TMII (Bapak SUGIONO)
TANGGAL PENYERAHAN : 24 AGUSTUS 2013
a. Penata Musik Unggulan;
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 xcix
b. Penyaji Unggulan;
5. PENGHARGAAN KEGIATAN : “FESTIVAL KESENIAN DAERAH
“SENI TARI RITUAL”
YANG MENYERAHKAN : Kemendikbud BPNB Yogjakarta
TANGGAL PENYERAHAN :
a. Penampil Harapan I;
b. Penampil Harapan II;
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 c
6. PENGHARGAAN KEGIATAN : FESTIVAL NASIONAL SENI
PERTUNJUKAN INDONESIA
YANG MENYERAHKAN : Dirjen Ekenomi Kreatif
Berbasis Seni Budaya
TANGGAL PENYERAHAN : 20 Nopember 2013
a. 5 PENATA TARI TERBAIK TANPA JENJANG
b. 5 PENYAJI TERBAIK TANPA JENJANG
7. PENGHARGAAN KEGIATAN : FESTIVAL DALANG TINGKAT
NASIONAL
YANG MENYERAHKAN : Ketua PEPADI Pusat
TANGGAL PENYERAHAN : 7 Juli 2013
5 PENYAJI TERBAIK
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ci
BIDANG PARIWISATA
1. PENGHARGAAN : TRAVEL CLUB TOURISM AWARD
(TCTA)
YANG MENYERAHKAN : Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
TANGGAL PENYERAHAN : 20 DESEMBER 2013
“THE BEST PERFORMANCE”
2. PENGHARGAAN :
KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) kepada Desa Wisata
Semen, Kec. Gandusari Kab. Blitar
YANG MENYERAHKAN : Dirjen Pengembangan Destinasi
Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
TANGGAL PENYERAHAN : Desember 2013
JUARA I LOMBA POKDARWIS TINGKAT NASIONAL
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 cii
3. PENGHARGAAN : LOMBA DESA WISATA TINGKAT
NASIONAL
YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ((Ibu
Mari Elka Pangestu)
TANGGAL PENYERAHAN : 22 November 2013
a. PERINGKAT V Ds. Semen
Kec. Gandusari Kab. Blitar
b. PERINGKAT VIII Ds.
Tulungrejo Kec. Gandusari
Kab. Blitar
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 ciii
4. PENGHARGAAN : LOMBA CIPTA PESONA AWARD
YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu)
TANGGAL PENYERAHAN : 27 SEPTEMBER 2013
“JATIM PARK I KATEGORI DAERAH TUJUAN WISATA BUATAN”
5. PENGHARGAAN : LOMBA GREEN HOTEL
YANG MENYERAHKAN : Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Ibu Mari Elka Pangestu)
TANGGAL PENYERAHAN : 27 September 2013
“MERCURE GRAND HOTEL MIRAMA SURABAYA”
IV-87
LAKIP DISBUDPAR PROV. JATIM TA. 2013 civ
6. PENGHARGAAN : PEMILIHAN DUTA WISATA
INDONESIA 2013
YANG MENYERAHKAN : Ketua Pendiri Asosiasi Duta Wisata
Indonesia (Dr. Sri I Gusti Ngurah
Arya Weda Karna. M.W.S.III)
TANGGAL PENYERAHAN : 18 November 2013
“JUARA I DUTA WISATA INDONESIA 2013” DIWAKILI RAKA RAKI
JAWA TIMUR TAHUN 2013”
IV-87