cerpen anax gahooll
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
1/8
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
2/8
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
3/8
PENDAHULUAN
Otonomi daerah merupakan tema substansial yang sering dibicarakan banyak kalangan. Otonomi daerah
menjadi wacana dan bahan kajian yang menarik, baik oleh pemerintah, lembaga legislatif, kaum
intelektual, pelaku ekonomi, politisi maupun masyarakat awam. Setiap kalangan mengajukan perspektif
yang berbeda dengan argumentasi yang mendukung mengenai otonomi daerah. Dalam hal ini, otonomi
daerah menyentuh semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. Otonomi daerah menyentuh semua aspek
kehidupan yakni ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Otonomi daerah merupakan bentuk apresiasi dalam menegakkan demokrasi. Keberadaan Indonesia yang
terdiri dari begitu banyak pulau dan daerah memungkinkan dilaksanakannya otonomi daerah. Prinsip
sentralisasi malah akan menjauhkan daerah dari pusat. Ketidakseimbangan perhatian dan distribusi
kemakmuran pusat ke daerah justru bisa menimbulkan disintegrasi bangsa. Pergolakan bisa saja muncul
lantaran pusat tidak memperhatikan kebutuhan riil masyarakat suatu daerah. Pergolakan yang terjadi didaerah dapat menimbulkan perpecahan dan menodai nilai-nilai luhur pancasila yang diyakini sebagai
falsafah dan pemersatu hidup bangsa Indonesia.
Penegakkan demokrasi tidak hanya bertumpu pada kebebasan yang bertanggung jawab suatu
masyarakat tapi juga keadilan untuk mendapatkan dan memenuhi kebutuhan hidup. Dalam hal ini,
pemerintah atau negara harus bersikap adil terhadap daerah-daerah yang ada di wilayah kekuasaannya.
Adil berarti mendistribusikan hak dan wewenang kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya
sembari tetap berpegang pada nilai-nilai luhur pancasila. Prinsip otonomi daerah bisa menjadi acuan
pemerintah untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur sesuai dengan cita-cita pancasila dan
UUD 1945.
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
4/8
KESESUAIAN PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DENGAN
NILAI-NILAI PANCASILA
BAGAIMANA KESESUAIAN PELAKSANAAN OTONOM DAERAH DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA?
Undang-Undang yang mengatur otonomi daerah adalah UU No. 32 Tahun 2004 tentang
pemerintah daerah sebagai pengganti UU No. 22 Tahun 1999. Kebijakan otonomi daerah yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan merupakan amanah Pancasila dan UUD 1945.
Pancasila yang merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia memberikan
kekuatan moral dalam menjalankan kebijakan itu. Nilai-nilai Pancasila yang berupa pengakuan
Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial memberikan nuansa dan
makna yang amat dalam.
Pendekatan ideologi yang bermuara pada Pancasila merupakan wujud dari apresiasi akan nilai-nilai luhur Pancasila. Otonomi daerah yang dilaksanakan ini bersumber dari pandangan hidup
dan dasar negara yaitu Pancasila. Dalam arti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
itu berusaha diwujudkan melalui pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada daerah
untuk mengatur rumah tangganya. Namun yang perlu ditekankan adalah bahwa pelimpahan
wewenang tersebut bukan berarti mengguncang stabilitas negara dan tidak mengakui Pancasila
sebagai lambang pemersatu bangsa melainkan memberikan keleluasaan kepada pemerintah
daerah untuk melihat sejauh mana kapasitas yang dimiliki dan memanfatkannya demi
kesejahteraan masyarakat daerah.
Pada dasarnya pemerintah pusat dan daerah tetap memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasilayang merupakan dasar untuk berpijak dan melangkah dalam melaksanakan setiap kebijakan
yang menyangkut kepentingan publik. Prinsip otonomi daerah merupakan perwujudan dari nilai-
nilai luhur Pancasila yang mencita-citakan keadilan dan kesejahteraan yang merata ke segenap
lapisan masyarakat daerah. Kesejahteraan masyarakat di daerah akan tercapai apabila
pemerintah daerah berperan aktif memberdayakan sumber-sumber yang ada untuk memajukan
daerahnya sambil berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila. Secara implisit kebijakan otonomi
daerah merupakan perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila demi mencapai pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat daerah yang memadai.
TUJUAN
Tujuan pelaksanaan otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah
dan berusaha mencapai daerah otonom yang mandiri. Mandiri dalam arti suatu daerah mempu
bersaing secara sehat dengan daerah lain, mampu mengembangkan segala aset-aset daerah
yang ada, dan dapat menggunakan hak dan wewenang yang diberikan pemerintah pusat secara
bertanggung jawab.
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
5/8
Prinsip otonomi daerah yang diterapkan adalah otonomi daerah yang luas, nyata, dan
bertanggung jawab. Otonomi daerah yang luas artinya daerah mempunyai keleluasaan untuk
berkembang dan menjalankan wewenang yang ada. Pemerintah daerah mempunyai hak dan
wewenang menata pemerintahannya di segala bidang kehidupan kecuali bidang-bidang yang
mencakup kepentingan nasional misalnnya politik luar negeri, pertahanan keamanan, moneterdan fiskal, peradilan, agama dan kewenangan lain. Otonomi daerah yang nyata berarti daerah
melaksanakan kewenangan di segala bidang yang menjadi tanggung jawabnya yang secara riil
ada dan dibutuhkan di daerah. Otonomi daerah yang bertanggung jawab merupakan wujud
tanggung jawab daerah terhadap pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat dalam
mencapai tujuan pemberian otonomi berupa peningkatan pelayanan dan kesejahteraan
masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi yang lebih baik, dan pemeliharaan hubungan
yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah serta antara daerah yang satu dengan
daerah yang lain dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prinsip otonomi daerah yang jelas dan nyata mampu memberikan arah yang tepat untukmensukseskan otonomi daerah yang merata dan berkesinambungan. Dengan adanya kejelasan
prinsip dan arah pandang otonomi daerah, pemerintah daerah bisa memprediksikan sejauh
mana prospek otonomi daerah di masa depan.
Untuk mengetahui prospek tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan-
pendekatan antara lain :
Pertama, aspek ideologi. Pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi
dasar penerimaan kebijakan otonomi daerah. Melalui otonomi daerah, nilai-nilai luhur
Pancasila akan dapat diwujudkan dan dilestarikan dalam setiap aspek kehidupan bangsa
Indonesia.
Kedua, aspek politik. Pemberian otonomi dan kewenangan kepada daerah merupakan wujud
pengakuan dan kepercayaan pusat kepada daerah. Kebijakan otonomi daerah juga merupakan
upaya pendidikan politik rakyat di daerah.
Ketiga, aspek ekonomi. Pemberdayaan kapasitas daerah dalam rangka mengembangkan dan
meningkatkan perekonomiannya. Di samping itu juga, melalui otonomi daerah diharapkan
pelayanan kepada para pelaku ekonomi di daerah, baik lokal, nasional, regional, maupun global
dapat berjalan maksimal.
Keempat, aspek sosial budaya. Kebijakan otonomi daerah merupakan pengakuan terhadap
keanekaragaman daerah, baik itu suku bangsa, agama, nilai-nilai sosial budaya maupun potensi
lain yang terkandung di dalamnya.
Kelima, aspek pertahanan dan keamanan. Kebijakan otonomi daerah memberikan kewenangan
kepada daerah untuk memantapkan kondisi ketahanan daerah dalam kerangka katahanan
nasional sekaligus meminimalisir gerakan separatis yang muncul di daerah.
Berdasarkan pendekatan-pendekatan tersebut maka secara teoretis otonomi daerah memiliki
prospek yang baik di masa depan. Pendekatan-pendekatan itu mampu merangkul segenap
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
6/8
elemen masyarakat di daerah untuk bekerja sama dalam mewujudkan otonomi daerah yang
berkeadilan, mandiri, dan bertanggung jawab. Kerja sama dan komitmen yang kuat antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi landasan yang penting untuk mensukseskan
pelaksanaan otonomi daerah.
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
7/8
PENUTUP
Otonomi daerah sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
diharapkan mampu membawa perubahan dalam tatanan hidup masyarakat daerah. Pelimpahan
wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah merupakan apresiasi akan kemampuan daerahuntuk mengurus rumah tangganya. Visi dan konsep otonomi daerah yang jelas dan terarah
dapat menjadi pendukung tercapainya tujuan otonomi daerah itu sendiri masyarakat daerah
yang adil dan sejahtera.
Pelaksanaan otonomi daerah dengan hambatan-hambatan yang ada menjadi suatu fenomena
tersendiri menuju kemandirian. Dalam konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia, otonomi
daerah merupakan suatu kebijakan yang ideal untuk mencapai aspek kehidupan yang merata di
segala bidang. Kehidupan masyarakat daerah yang lebih baik akan terwujud apabila ada kerja
sama yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah. Tanggung jawab sepenuhnya ada pada
pemerintah daerah namun cita-cita bersama sulit dicapai bila tidak ada intervensi daripemerintah pusat. Pemerintah daerah tetap berusaha bertumbuh dan berkembang dengan
segala kapasitas yang ada dan pemerintah pusat perlu mendukung serta memotivasi kinerja
daerah agar bisa tercapai kehidupan yang lebih baik.
Pada akhirnya, kebijakan otonomi daerah bermuara pada cita-cita untuk mewujudkan
masyarakat daerah yang mandiri, sejahtera, makmur, dan mampu mengembangkan segala
sumber daya yang ada secara berkesinambungan sambil tetap berpegang pada nilai-nilai luhur
Pancasila dan UUD 1945
-
5/28/2018 Cerpen anax gahooll
8/8
DAFTAR PUSTAKA
http://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-
sebagai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah
http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesia
http://otonomidaerah.com/pelaksanaan-otonomi-daerah.html
http://naddiiiaaa.wordpress.com/2011/04/26/otonomi-daerah/
http://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-sebagai.htmlhttp://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-sebagai.htmlhttp://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-sebagai.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesiahttp://otonomidaerah.com/pelaksanaan-otonomi-daerah.htmlhttp://otonomidaerah.com/pelaksanaan-otonomi-daerah.htmlhttp://naddiiiaaa.wordpress.com/2011/04/26/otonomi-daerah/http://naddiiiaaa.wordpress.com/2011/04/26/otonomi-daerah/http://naddiiiaaa.wordpress.com/2011/04/26/otonomi-daerah/http://otonomidaerah.com/pelaksanaan-otonomi-daerah.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerah_di_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerahhttp://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-sebagai.htmlhttp://carinfloresta.blogspot.com/2009/01/pelaksanaan-otonomi-daerah-sebagai.html