case report resusitasi pada pasien luka bakar - haykel mansyur

36
Oleh Haykel Mansyur Pembimbing dr. Ahmad Nur Islam

Upload: dyan

Post on 16-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

bjhjhkk

TRANSCRIPT

  • Oleh Haykel Mansyur

    Pembimbing dr. Ahmad Nur Islam

  • IDENTITAS PASIEN

  • ANAMNESIS

  • PEMERIKSAAN FISIS PRIMARY SURVEY

  • SECONDARY SURVEY

  • SECONDARY SURVEY

  • FOTO KLINIS

  • FOTO KLINIS

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    PEMERIKSAANHASILNILAI RUJUKAN29/04/2014WBC25,1 x 104-10 x10RBC4,42x 10 64,5-6,5 x 106HGB13,8 g/dl14-18 g/dlHCT40,1 %48,1 %PLT392 x 103150-400Natrium129 mmol/l136-145Kalium4,6 mmol/l3,5-5,1 mmolKlorida105 mmol/l97-111SGOT70 u/l

  • Foto Thorax PAKesan : Tidak tampak kelainan pada foto thorax ini.Corakan bronchovaskular dalam batas normalCor, CTI dalam batas normal, aorta normalKedua sinus dan diafragma dalam batas normalTulang-tulang intak.

  • RESUMESeorang laki-laki, 43 tahun, masuk RS dengan keluhan utama combustio. Dialami sejak + 12 hari yang lalu akibat terkena serangan listrik. OSI merupakan pasien rujukan dari Pinrang. Riwayat pekerjaan : buruh bangunan. Mekanisme trauma : Pasien sedang memegang besi bangunan dan tiba-tiba tanpa sengaja besi bersentuhan dengan kabel yang berada di gardu listrik sehingga besi teraliri listrik dan pasien terkena sengatan listrik. Saat kejadian pasien menggunakan pakaian biasa dan pasien tidak terlempar oleh serangan tersebut.

  • RESUMEDari hasil pemeriksaan fisis ditemukan primary survey dalam batas normal. Pada Secondary survey Regio manus dextra combustio grade III-IV dengan luas 4% bone expose (+), nekrotik (+), pus (+), hematome (+), edema (+), nyeri tekan (+), NVD sulit dinilai, ROM terbatas karena nyeri. Regio manus sinistra combustio grade III dengan luas 4%, nekrotik (+), pus (+), hematom (+), edema (+), nyeri tekan (+), NVD sulit dinilai, ROM terbatas karena nyeri. Regio cruris dextra combustio grade IIA dengan luas 4%, edema (+), nyeri tekan (+). Regio cruris sinistra combustio grade IIA dengan luas 9% edema (+), nyeri tekan (+).

    Electrical Burn Injury Grade III-IV (21%)

    DIAGNOSIS

  • RENCANA TERAPIAirway: O2 3-4 tpmBreathing: spontanCirculation: IVFD: RL 100 cc/jamEvaluasi produksi urin = 30-60 cc/jamDrug: Ceftriaxon 1 gr/12j/ivKetorolac 50 mg/8jam/iv Ranitidin 30 mg/8 jam/iv

  • Luka bakar atau combusio adalah suatu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan disebabkan kontak dengan sumber suhu yang sangat tinggi atau sangat rendahLuka BakarCedera listrik adalah salah satu jenis trauma dengan patofisiologi yang agak berbeda dari trauma pada umumnya.Untuk memahami cedera listrik, diperlukan pemahaman-pemahaman tertentu listrik dasar.

  • American Burn Association 2012 lebih banyak terjadi pada wanita (69%).unit luka bakar RSCM Januari 1998 - Mei 2001 ; 60% karena kecelakaan rumah tangga, 20% karena kecelakaan kerja, dan 20% sisanya karena sebab-sebab lain. American Burn Association 2012 angka morbiditas luka bakar 96,1%.Sekitar 40%, terutama diakibatkan luka bakar berat

  • ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT

  • ETIOLOGIPaparan apiFlameBenda panas (kontak)Scalds (air panas)Uap panasGas panasAliran listrikZat kimiaRadiasi Sunburn

  • Pembagian zona kerusakan jaringan

  • KLASIFIKASI LUKA BAKAR

  • LUAS LUKA BAKARBeberapa metode untuk menentukan luas luka bakar:Estimasi menggunakan luas permukaan palmar pasien. Luas telapak tangan = 1% luas permukaan tubuh.

  • Rumus 9 atau rule of nine untuk orang dewasa.Luas kepala dan leher, dada, punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%.Daerah genitalia = 1%.LUAS LUKA BAKAR

  • Pada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil. Rumus 10 untuk bayiRumus 10-15-20 untuk anak.

    LUAS LUKA BAKAR

  • LUAS LUKA BAKAR Lund and Browder

  • PEMBAGIAN LUKA BAKARLuka bakar berat (major burn)Derajat II-III > 20 % dengan pasien < 10 tahun / >50 tahunDerajat II-III > 25 % selain diatasLuka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan perineumAdanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakarLuka bakar listrik tegangan tinggiDisertai trauma lainnya

  • Luka bakar sedang (moderate burn)Luka bakar dengan luas 15 25 % pada dewasa, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan luas 10 20 % pada anak usia < 10 tahun atau dewasa > 40 tahun, dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %Luka bakar dengan derajat III < 10 % pada anak maupun dewasa yang tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineum

  • Luka bakar ringanLuka bakar dengan luas < 15 % pada dewasaLuka bakar dengan luas < 10 % pada anak dan usia lanjutLuka bakar dengan luas < 2 % pada segala usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki, dan perineum

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan darah rutin dan kimia darahUrinalisisPemeriksaan keseimbangan elektrolitAnalisis gas darahRadiologi jika ada indikasi ARDS

  • TATA LAKSANA

  • Pedoman pemberian cairan1. Per oral Penderita dengan luka bakar tidak luas (< 15% grade II)2. Intravena (IVFD) : pada luka bakar > 15%

  • Resusitasi cairanRumus Baxter:hari I: 3-4 ml x kgBB x % luas luka bakarhari II:Koloid: 500-2000 cc + glukosa 5%Pemberian cairan volume pada 8 jam pertama dan volume diberikan 16 jam berikutnya

  • Pada anak:

    Hari I:RL:dex 5% = 17:3(2cc x kgBB x % luas luka bakar) + keb. faalKebutuhan Faal:

  • Perawatan LukaDebridement- Mekanis- OperatifPencucian lukaBalut luka(wound dressing)Antibacterial topikal

  • PROGNOSISPrognosis dan penanganan luka bakar tergantung:Dalam dan luasnya permukaan luka bakarPenanganan sejak awal hingga penyembuhanLetak daerah yang terbakarUsia dan keadaan kesehatan penderita Penyulit juga mempengaruhi progonosis pasien. Penyulit yang timbul pada luka bakar: gagal ginjal akut, edema paru, SIRS, infeksi dan sepsis, serta parut hipertrofik dan kontraktur.

  • *********