case report gilut adit-eka

8/3/2019 CASE REPORT Gilut Adit-eka

1/26

CASE REPORT

PALATOPLASTY PADAPALATOSCIZIS BILATERAL

COMPLETE

OLEH:

ADITYO WIBOWO

0518011031EKA YUNIANTO

0518011041


2/26

STATUS PASIEN

A. Identitas Nama : By. M.U

Umur : 21 bulan

Jenis Kelamin : laki- laki

Agama : Islam

Pekerjaan : -

Alamat : Talang Lebar,Tanggamus


3/26

B. Anamnesa

Pasien datang dibawa orang tua pasien

dengan keluhan terdapat celah pada langit-langit mulut kiri-kanan. Ibu pasien jugamengeluh kesulitan perkembangan bicarapada anaknya. Pasien kadang tersedak saat

makan dan minum, serta porsi makan pasiensedikit. Keluhan ini sudah didapatkan padapasien sejak lahir. Saudara kandung pasientidak ada yang mengalami penyakit yangserupa.

Pada waktu usia 15 bulan, pasien mengalamioperasi celah pada bibirnya di RS UripSumoharjo. Kini untuk melanjutkanpengobatan pada langit-langit mulutnya,


4/26

Riwayat Kehamilan

Pasien adalah anak keempat dari

kehamilan keempat. Ibu mual muntah berlebihan dan tidak

doyan makan saat trimester awalkehamilan.

Sejak usia 3 bulan minum jamu

6 - 9 bulan sering keputihan

Tidak pernah Rontgen, minum alkohol

dan merokok. Pasien lahir cukup bulan, lahir spontan

ditolong bidan. Berat badan 2,9kg danpanjang 48cm.


5/26

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga pasien yang

mengalami sakit serupa

C. Pemeriksaan Fisik

General Survey :Riwayat Asma, Penyakit JantungBawaan, dan kelainan pembekuan darah

disangkal.

Ekstra Oral :

Wajah simetris


6/26

Intra Oral :

Oral Hygiene : Baik

Bibir : Terdapat bekas jahitanoperasi labioplasty

Mukosa Buccal : Tidak ada kelainan

Ginggiva : Terdapat celah digingiva rahang atas kiri dankanan

Lidah : Tidak ada kelainan

Dasar mulut : Tidak ada kelainan

Palatum : Terdapat celah dipalatum

Oklusi : Tidak dapat dinilai


7/26

Status Lokalis :

Inspeksi :

Terdapat celah pada gingiva maksila dextraet sinistra

Terdapat celah pada palatum durum sampaipalatum molle

Warna mukosa palatum sama denganjaringan sekitarnya

Tepi belahan berbatas tegas

Palpasi :

Palatum durum keras dengan permukaantidak rata

Palatum molle dengan permukaan licin.


8/26

Diagnosa Banding

Palatoschizis Bilateral Complete Dextra etSinistra

Palatoschizis Bilateral Incomplete Dextra etSinistra

Diagnosa

Palatoschizis Bilateral Complete Dextra etSinistra

Terapi Pemeriksaan laboratorium: dbn Rontgen Thoraks : cor & pulmo

dbn Konsul Pre Operasi Palatoplasty tanggal 22 Maret 2011 dengan

metode two flap push back


9/26

Prognosis

Quo ad Vitam : bonam

Quo ad Functionam : dubia adbonam

Quo ad Sanctionam : dubia adbonam


10/26

FOLLOW UP

Rabu , 23 Maret 2011Subjektif : Rewel

ObjektifKU : Baik

Tanda-tanda Vital

HR : 110x.menitRR : 22 x/menit

T : 36, 40CLuka operasi baik

Assasment : Post Op Palatoplasty hari 1

Treatment : Amoxicillin 3 x 150 mg Paracetamol syrup 3 x cth 1


11/26

Kamis, 24 Maret 2011Subjektif : tenang

ObjektifKU : Baik

Tanda-tanda VitalHR : 114x/menitRR : 24 x/menit

T : 36,20CLuka operasi baik, darah (-)

Assasment : Post Op Palatoplasty hari 2

Treatment : Amoxicillin 3 x 150 mg Paracetamol syrup 3 x cth 1


12/26

TINJAUAN PUSTAKA


13/26

Definisi

Palatoschiziskelainan bawaanberupa terdapatnya celah padalangit-langit.

Keadaan ini merupakan kelainankongenital yang disebabkan oleh

abnormalitas perkembanganpembentukan wajah selama masagestasi.


14/26

Klasifikasi


15/26

Etiologi

1. Genetik2. Insufisiensi nutrisi3. Radiasi4. Trauma pada trimester pertama

5. Infeksi rubella, sifilis, toxoplasmosis danklamidia

6. Obat teratogenik, termasuk jamu dankontrasepsi hormonal

7. Konsumsi alkohol, merokok.8. Stres selama kehamilan


16/26

Patofisiologi

Primer kegagalan mesodermuntuk berpenetrasi ke dalam celahdiantara processus maxilaris dan

processus nasalis medial sehinggaproses penggabungan antarakeduanya tidak terjadi.

Sekunder kegagalan palatine shelfuntuk berfusi satu sama lain.


17/26


18/26

Gejala dan Tanda

Kesulitan menghisap

Intake yang inadekuat

Aspirasi Gangguan mendengar dan infeksi

telinga berulang.

Maloklusi Kesulitan berbicara.


19/26

PenatalaksanaanOperatifPalatoplasty

Sedini mungkin (18-20 bulan) pusatbicara otak belum membentuk carabicara.

Operasi setelah usia 2 tahun speech

therapy.


20/26


21/26

PEMBAHASAN

1. Apakah diagnosa pada pasien inisudah tepat?

Anamnesa keluhan terdapat celahpada langit-langit mulut yang

didapatkan pada pasien sejak lahir. Pemeriksaan fisik celah pada

gingiva kiri-kanan hingga alas nasal

dan juga mengenai processusalveolaris dan patum durum sertapalatum molle.

Diagnosa Palatoschizis bilateralcompletedextra etsinistra sudah


22/26

2. Apakah etiologi kelainan padapasien ini?

Genetik

Tidak ditemukan riwayat keluargayang memiliki sakit serupa.

Faktor NutrisiKeluarga ekonomi menengah ke bawah

defisiensi zat-zat yang dibutuhkan untuktumbuh kembang organ selama masaembrional.

Riwayat ibu mual muntah berlebihan dantidak doyan makan saat trimester awal

kehamilan.


23/26

3. Apakah tatalaksana pada pasien ini sudahtepat?

KonselingKonseling tentang kelainan pada bayi,rencana operasi kedua yaitu palatoplasy,cara memberi susu yang baik terhadappasien.

Pemeriksaan laboratorium, RontgenThoraks

Konsul Pre Operasi

Palatoplasty dengan metode Two flap PushBack tgl 22 Maret 2011.


24/26

Medika Mentosa :

Amoksisilin 3 x 150 mg danParacetamol syrup 3 x cth 1.

KonselingEdukasi mengenai kebersihan dan

perawatan rongga mulut

Posisi cara makan dan minum yangbaik anjuran kontrol ulang


25/26

KESIMPULAN

1. Diagnosis pasien pada kasus iniberdasarkan anamnesa dan hasilpemeriksaan fisik adalah palatoskizisbilateral complete.

2. Faktor yang mempengaruhi terjadinyakelainan pada pasien ini kemungkinan

adalah faktor nutrisi.

3. Penatalaksanaan pada pasien iniadalah operasi palatoplasty denganmetode two fla ush back.


26/26

TERIMA KASIH

case report gilut adit-eka

Documents