case report corpus alienum
TRANSCRIPT
Yuli Ermawati (2007730130)Pembimbing : dr.Rini
Febrianti,Sp.THTKepaniteraan Klinik THT
RSU Banjar FKK-UMJ 2012
LAPORAN KASUSCORPUS ALIENUM
• Nama : An. R• Umur : 10 Tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Agama : Islam• Pekerjaan : Pelajar• Alamat : Banjarsari• Tgl Periksa : Senin,08 Juli
2012
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama Telinga sebelah kanan kemasukan biji kapuk sejak 3 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit SekarangSeorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke Poliklinik THT RSU Banjar dengan keluhan telinga sebelah kanan kemasukan biji kapuk sejak 3 minggu yang lalu. Orang tua pasien berusaha mengambilnya, tetapi tidak bisa dan malah membuatnya terasa sakit
ANAMNESIS
Pasien sempat dibawa pergi ke
dokter terdekat, dan sudah
mendapatkan obat tetes telinga,
tetapi nama obatnya lupa. Dan
sekarang pasien mengeluhkan
pendengaran berkurang, telinga
terasa penuh dan nyeri. Keluar
cairan dari telinga disangkal,
kemasukan air sebelumnya
disangkal.
Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa
Riwayat PengobatanSebelumnya pasien sudah dibawa berobat kedokter, dan mendapatkan obat tetes telinga tetapi untuk nama obatnya lupa
Riwayat Alergi Alergi terhadap obat-obatan disangkalAlergi cuaca, makanan disangkal
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• Tanda-tanda VitalTekanan Darah : Tidak
dilakukanNadi : 88 x/menit,
kuat, regular, isi cukup
Suhu : 36,5 oC Frekuensi Napas : 20 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kepala : Normochepal Mata : Sklera ikterik -/-, Konjungtiva
anemis - /- Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), pucat
(-) Thorax : Simetris, retraksi -/-, massa -/-,
scar -/- Abdomen : Supel, massa -, scar – Ekstremitas : Deformitas -/-, edema -/- Kulit : Scar –
Telinga kanan Telinga kiri
Normotia,Nyeritekan
retroaurikular (-)Aurikula
Normotia,Nyeri tekan
retroaurikular (-)
Hiperemis (+), Edema (+),
Serumen(-),Sekret(-), Benda
sing(+),bulat,coklat,diameter 2 mm,
Massa (-)
CAE
Hiperemis (-), Serumen (-),
Benda asing (-), Sekret(-),Massa (-)
Sulit dinilaiMembran
Tympani
Refleks cahaya (+),
Intak, Perforasi (-)
Tidak dilakukan Rinne Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Weber Tidak dilakukan
Tidak dilakukan Schwabach Tidak dilakukan
Status Lokalis THT
Hidung Hidung Luar
-Saddle Nose (-)
-Deviasi (-) -Massa (-)
Hidung Dalam Cavum Nasi : Mukosa :
Merah Jambu/Merah JambuConcha Nasalis :
Eutrofi/EutrofiSekret : (-) / (-)
Massa Gelatinosa : (-) / (-)Deviasi Septum : (-)Pasase udara : (+) / (+)
Tenggorokan Gigi Geligi : Lengkap Lidah : Massa (-), Ulkus (-) Tonsil : T1-T1, hiperemis (-), detritus
(-), kripta melebar (-) Faring : Hiperemis (-), granula (-),
sekret (-) Larynx : Hiperemis (-), Edema (-),
massa (-)
Leher
Tiroid : Tidak teraba adanya pembesaran
KGB :Tidak teraba adanya pembesaran
Maxillo Facial
Muka simetris : Tersenyum
(+/+)
Mengerutkan dahi
(+/+)
Mengangkat alis
(+/+) Deviasi hidung (-) Massa (-) Fraktur (-)
• Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
datang ke Poliklinik THT RSU Banjar
dengan keluhan telinga sebelah kanan
kemasukan biji kapuk sejak 3 minggu
yang lalu. Pendengaran berkurang, telinga
terasa penuh dan nyeri. Keluar cairan dari
telinga disangkal, kemasukan air
sebelumnya disangkal.
• Pada pemeriksaan status lokalis THT
didapatkan CAE Dextra : hiperemis (+),
Edema (+), Benda sing(+),bulat coklat,
diameter 2 mm
RESUME
Analisa Masalah
Anamnesa Pasien• Seorang anak
berusia 10 tahun,kemasukan biji kapuk , Pendengaran berkurang, telinga terasa penuh dan nyeri.
Pemeriksaan Status Lokalis
• CAE Dextra : hiperemis (+), Edema (+), Benda sing(+),bulat coklat, diameter 2 mm
Tinjauan Corpus Alienum
Anamnesa• Pasien merasa sakit
dengan gejala seperti otitis media, pendengaran berkurang, atau rasa penuh ditelinga, keluar cairan, nyeri telinga (otalgia),merasa ada benda di telinga,riwayat kemasukan benda asing
Pemeriksaan Status Lokalis
• Temuan bervariasi, bisa hanya ditemukan benda asing saja , atau disertai adanya tanda-tanda peradangan : seperti eritema, edema, discharge yang berbau
PEMERIKSAAN PENUNJANG• Tidak dilakukan DIAGNOSIS• Korpus Alienum AD
• Ekstraksi Korpus Alienum
• Ottopain tetes telinga (3 x 5 tetes
sehari)
• Metilprednisolon tab 2 x 1
• Antibiotik khloramfenikol 1% (3 x 2
tetes sehari)
TERAPI
Prognosis
• Quo ad vitam : Bonam• Quo ad Fungsionam : Bonam• Quo ad Sanationam : Bonam
TINJAUAN PUSTAKACORPUS ALIENUM
• Corpus alienum adalah benda
asing yang berasal dari luar atau
dalam tubuh yang dalam
keadaan normal tidak ada pada
tubuh
Definisi
Medical dictionary. Corpus Alienum. http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Corpus+alienum
• Benda asing yang berasal dari luar
tubuh / benda asing eksogen,
biasanya masuk melalui hidung atau
mulut. Seperti : kacang-kacangan,
jarum, peniti, batu
• Sedangkan yang berasal dari dalam
tubuh/ benda asing endogen. Seperti :
sekret kental, darah atau bekuan
darah, nanah, krusta
Jenis-jenis
Junizaf MH. Benda Asing di Saluran Napas. In: Soepardi EA, Iskandar N. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan Leher edisi 6. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI. 2008. Hal. 259-65.
• Liang telinga luar terdiri dari cartilago dan tulang yang dilapisi oleh periosteum dan kulit. Bagian tulang merupakan bagian yang sangat sensitive.
• Liang telinga luar menyempit pada bagian persambungan antara cartilago dan tulang. Benda asing dapat terjepit disini sehingga membuat semakin sulit pada pengangkatan benda asing.
Benda Asing di Telinga
Heim SW, Maughan KL. Foreign Body in the Ear, Nose, and Throat. University of Virginia School of Medicine, Charlottesville, Virginia. Am Fam Physician. 2007,
Oct 15; 76(8): 1185-89. Diunduh dari: http://www.aafp.org/afp/2007/1015/p1185.html
• Gambar 1. Letak predileksi benda asing di telinga
• Pasien merasa sakit dengan gejala
seperti otitis media, pendengaran
berkurang, atau rasa penuh ditelinga,
keluar cairan, nyeri telinga
(otalgia),merasa ada benda di
telinga,riwayat kemasukan benda
asing.
Gejala
Mantooth, R 2007 . Foreign Bodies, Ear. Available at URL: www. Emedicine.com.Cited at:15 October 2007
• Temuan bervariasi, bisa hanya
ditemukan benda asing saja , atau
disertai adanya tanda-tanda
peradangan : seperti eritema,
edema, discharge yang berbau
Pemeriksaan otoskop
Mantooth, R 2007 . Foreign Bodies, Ear. Available at URL: www. Emedicine.com.Cited at:15 October 2007
• Mengambil benda dengan bantuan forceps dan otoskop
• Suction dapat digunakan untuk menghisap benda
• Irigasi liang telinga dengan air hangat dengan pipa kecil dapat membuat benda-benda keluar dari liang telinga dan membersihkan debris.
• Penggunaan alat seperti magnet dapat digunakan untuk benda dari logam
Penatalaksanaan
Cunha JP. Objects or insects in Ear. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/article.htm.
• Benda asing insekta , biasanya sangat mengganggu dan menimbulkan rasa sakit .terlebih dahulu diberikan lidocain 2% atau minyak, lalu diirigasi dengan air hangat.
• Setelah benda asing keluar, diberikan antibiotik tetes selama lima hari sampai seminggu untuk mencegah infeksi dari trauma liang telinga.
Weim, S.W. 2007. Foreign Body in the Ear, Nose, and Throat. Available at URL: www.aafp.org.
• Membutuhkan sedasi atau anestesi (pada pasien yang tidak kooperatif)
• Ada trauma pada membran timpani• Objek tidak bisa dijangkau, atau
terperangkap kuat, atau menyentuh membrana timpani
• Objek bersifat tajam• Objek gagal diambil
Rujuk ke Spesialis THT bila :
Cunha JP. Objects or insects in Ear. http://www.medicinenet.com/objects_or_insects_in_ear/article.htm.
Weim, S.W. 2007. Foreign Body in the Ear, Nose, and Throat. Available at URL: www.aafp.org.