case report (autosaved).docx

Upload: kapten-inf-dwi-cahyo

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    1/39

    SEORANG WANITA 20 TAHUN DENGAN KELUHAN LEMAS

    AIDS ( Acquired Immune deficiency syndrom)

    Case Report

    Diaj!a" "t! Me#e"$i %ers&arata" %e"'i'i!a" Do!ter U##

    a!tas Ke'o!tera" U"i*ersitas M$a##a'i&a$ Sra!arta

    %e#+i#+i", -

    'r. /a$ro'i" Sp. %D

    Oe$ -

    D1i Ca$&o Spra+o1o S.Ke'

    340433005

    KE%ANITERAAN KLINIK ILMU %EN6AKIT DALAM

    RSUD 'r. HARONO %ONOROGO

    AKULTAS KEDOKTERAN

    UNI7ERSITAS MUHAMMADI6AH SURAKARTA

    2048

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    2/39

    SEORANG WANITA 20 TAHUN DENGAN KELUHAN LEMAS

    AIDS ( Acquired Immune deficiency syndrom)

    Case Report

    Diaj!a" "t! Me#e"$i %ers&arata" %e"'i'i!a" Do!ter U##

    a!tas Ke'o!tera" U"i*ersitas M$a##a'i&a$ Sra!arta

    Oe$ -

    D1i Ca$&o Spra+o1o S.Ke'

    340433005

    Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi FakultasKedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Pada hari, Maret 20!

     %e#+i#+i",

    Na#a - 'r /a$ro'i" Sp. %D (................................)

    Diprese"tasi!a"

    Na#a - 'r /a$ro'i" Sp. %D (................................)

    Disa$!a" Keta %ro,ra# %ro9esiNa#a - 'r Do"a De1i Nira1ati (..............................)

    /A/ I

    LA%ORAN KASUS

    2

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    3/39

    3

    A. IDENTITAS %ENDERITA

    •  "ama # "y$ S

    • Umur # 20 Tahun• %enis Kelamin # Perem&uan

    • Status &erka'inan # Menikah

    • (gama # )slam

    • Pekerjaan # )*u +umah Tangga

    • (lamat # esa -em*eyan, Magetan

    • Tanggal Masuk # ! Fe*ruari 20!

    • Tanggal Pemeriksaan # 20 Fe*ruari 20!

    /. ANAMNESIS

    (namnesis dilakukan se.ara autoanamnesis dan alloanamnesis yangdilakukan &ada tanggal 20 Fe*ruari 20!

    $ Keluhan Utama

    Badan -emas2$ Keluhan Tam*ahan

    B(B .air, mual, muntah dan &using

    /$ +i'ayat Penyakit SekarangPasien datang ke +SU r ardjono Ponorogo dengan keluhan *adan

    lemas sejak 1 hari se*elum masuk rumah sakit$ Keluhan terse*ut ditam*ah

    dengan tidak mau makan dan setia& makan terasa mual dan muntah$ Pasien juga

    mengeluhkan B(B .air dan keluar le*ih dari 3 sehari$ Se*elumnya, &asien

    mengaku sudah &ernah dira'at di +SU Serang selama 2 hari karena keluhan

    seru&a *ulan yang lalu$ Pasien mengaku se*elum dira'at &asien sering

    mengalami flu dan *atuk kam*uh 4 kam*uhan, sem*uh setelah minum o*at

    teta&i kam*uh lagi$ Karena keluhan ini &asien merasa *erat *adan *erkurang

    drastis yang a'alnya *erat *adannya 51 kg turun dalam 'aktu *ulan menjadi

    /0 kg$

    Pasien mengaku selama dira'at di +SU Serang didiagnosis sakit kista,dan menjalani transfusi se*anyak 5 kolf$ Setelah itu, &asien &ulang ke %a'a,

     *aru dirumah selama seminggu &asien tidak mau makan, muntah 4 muntah dan

    diare terus 4 terusan$ (khirnya oleh keluarga di*a'a ke +SU Ponorogo$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    4/39

    4

    Pasien mengaku sudah 2 kali menikah, namun *elum dikaruniai *uah

    hati$ Se*elum menikah &asien *ekerja se*agai *uruh &a*rik, &asien *er.erai

    karena ketidak.o.okan satu sama lain$

    Untuk &ernikahan yang kedua ini &asien sudah menikah selama kurang

    le*ih 1 *ulan, *elum dikaruniani *uah hati juga$ Setelah menikah, &asien

    mengikuti suami *ekerja di Serang se*agai &enjual$

    (namnesis dari suami, &asien adalah &ega'ai di 'arung ko&i yang *uka

     jam $00 sam&ai jam 2 dini hari$ se*elum menikah dengan suami &ertama

    mengaku sudah *erhu*ungan dengan mantan &a.arnya yang jumlahnya tidak 

    diketahui dan *era&a sering melakukannya, sang suami juga se*elumnya sudah

     *erhu*ungan dengan orang lain se*elum *ertemu dengan ny$ S se*anyak satu

    kali$ Selama &a.aran dengan "y, S selama tahun, mereka &ernah *erhu*ungan

    intim$ +i'ayat &enggunaan narko*a 678 +i'ayat transfusi 698$

    5$ +i'ayat Penyakit ahulua$ Tekanan darah tinggi# disangkal

     *$ ia*etes Melitus # disangkal

    .$ (sma # disangkal

    d$ Sakit jantung # disangkale$ Sakit ginjal # disangkal

    f$ Mondok di +S # diakui

    g$ Tranfusi darah # diakuih$ :&erasi # disangkal

    i$ (lergi makanan atau o*at # disangkal

     j$ Sakit kuning # disangkalk$ Penyakit seru&a # diakui

    l$ Trauma # disangkal

    1$ +i'ayat Penyakit Keluargaa$ Penyakit seru&a # disangkal

     *$ (lergi makanan atau o*at # disangkal

    .$ Ken.ing manis # disangkald$ Tekanan darah tinggi# disangkal

    e$ Sakit jantung # disangkal

    f$ Sakit ginjal # disangkal!$ +i'ayat Ke*iasaan

    a$ Merokok # disangkal

     *$ Makan tidak teratur # disangkal

    .$ Makan &edas # disangkal

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    5/39

    5

    d$ Makan asin # disangkal

    e$ Makan fast-food  # disangkal

    f$ Minum ko&i # diakui, frekuensi # jarangg$ Minum teh # diakui, frekuensi # jarang

    h$ Konsumsi alkohol # disangkal

    i$ Konsumsi jamu # disangkal j$ Konsumsi minuman sa.het # disangkal

    k$ u*ungan seks diluar nikah # diakui, sejak SMP

    C. %EMERIKSAAN ISIK 

    $ Keadaan Umum # Tam&ak lemas2$ Kesadaran # ;om&os mentis, 1M!

    /$ >ital Sign

    • Tekanan darah # 0?0 mmg

    • "adi # 20 kali?menit reguler dan &ulsasi kuat angkat

    • +es&iratory rate # 25 kali?menit, teratur  

    • Suhu # /@,2o;

    5$ Status P menigkat, eviasi

    trakhea 678

    g$ Toraks # Simetris statis dinamis

    • %antung

    )ns&eksi # i.tus .ordis tam&ak 

    Pal&asi # i.tus .ordis kuat angkat

    Perkusi # *atas atas di linea &arasternalis detra );S 2, *atas kanan di

    linea &arasternalis detra );S 5, *atas kiri line mid.lavi.ula sinistra );S

    ! (uskultasi # *unyi jantung )7)) irregular, *ising jantung 678

    • Paru

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    6/39

    6

    )ns&eksi # simetris kanan kiri, ketinggalan gerak 67?78

    Perkusi # sonor  

    Pal&asi # fremitus normal (uskultasi # suara dasar vesikuler 69?98, ronkhi 67?78, 'heeCing 67?78

    h$ (*domen # )ns&eksi # &ermukaan &erut le*ih rendah dari dada, massa 678,

     *ekas luka o&erasi 678 (uskultasi # &eristaltik 698 normal

    Perkusi # tim&ani

    Pal&asi # nyeri tekan 698 seluruh la&ang &erutA as.ites 678A he&ar 

    mem*esar 678A lien mem*esar S.uffner 5 678 A undulasi test 678A &ekak 

     *eralih 678A ginjal tidak tera*aA >U kosongi$ Pemeriksaan =kstremitas

    ;lu**ing finger 678, Palmar eritem 67?78, Pitting edema su&erior 69?98, Pitting

    edema inferior 67?78, akral hangat 69?98, tangan *asah 67?78$ 

    D. %EMERIKSAAN %ENUNANG

    $ Pemeriksaan -a*oratorium

    a$ arah -engka& 6D?2?20!8

    %ara#eter Hasi Niai Nor#a

    EB; D,5 5$070$0

    Lp$ 05 0.:;

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    7/39

    7

    PE 1,@ 1$07D$0

    P;T 0,!! 0$070$22

    arah -engka& 622?02?20!8

    %ara#eter Hasi Niai Nor#a

    W/C 58

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    8/39

    8

    ikia ?2 +eaktif "on +eaktif  

    Pemeriksaan =lektrolit

    Tanggal 2! Fe*ruari 20!

    %ara#eter Hasi Niai Nor#a

     "a /5,5 /175

    K 25> 53;35

    ;l 0!, @70D

    ;a ,/ ,70,5

    Mg ,D ,@72,1

    d$ Pemeriksaan Bs (g 6+P(8

     "=

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    9/39

    9

    E. RESUMEBDATAR MASALAH

    $ (namnesis

    a$ -emas

     *$ Mual, muntah.$ Batuk  

    d$ B(B .air  

    e$ "afsu makan *erkurangf$ Penurunan *erat *adan yang drastis

    2$ Pemeriksaan Fisik 

    a$ >ital sign

    • Tekanan darah # 0?0 mmg

    •  "adi # 20 kali?menit

    • +es&iratory rate # 25 kali?menit

    • Suhu # /@,2o;

     *$ Ke&ala dan leher 

    .$ Toraks

    • %antung

    )ns&eksi # i.tus .ordis tam&ak 

    Pal&asi # i.tus .ordis kuat angkat

    Perkusi # *atas atas di linea &arasternalis detra );S 2, *atas kanan di

    linea &arasternalis detra );S 5, *atas kiri line mid.lavi.ula sinistra );S!

    (uskultasi # *unyi jantung )7)) irregular, *ising jantung 678$

    d$ (*domen

    •  "yeri tekan seluruh la&ang &erut

    /$ (ssessment

    a$ ()S

     *$ )SP(

    .$ (nemiad$ iare Kronik dengan derhidrasi ringan

    5$ P:M+ 6Pro*lem :riented Medi.al +e.ord8

    Daftar Masalah Problem Assesment IP

    Diagnosis

    IP Terapi IP

    Monitor

    g

    • -emas iare Kronik ()S   • Pemeriksaan• (+>   •>ital Sig

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    10/39

    1

    • Penurunan Berat

    Badan I0

    • B(B .air 

    • Mual, Muntah

    • Batuk 

    • Trom*osit# 5$000

    • *# D,5

    Trom*osito&eny

    Penurunan BB

    )SP((nemia

    ;5

    • Feses

    -engka&

    6makrosko

     &is,

    mikrosko&

    is8

    • US<

    a*domen

    • Foto 7ray

    thoraks

    6antiretroviral8

    • )nf$ PJ 20 t&m

    • )nj ranitidin 2• )nj ondan.entron

    /

    • -o&oramid ta*

    5mg dosis a'al

    selanjutnya 2

    mg ma 2 mg

    • # @/,

    • M;#2,@

    • M;;# /0,

    • -eukosit#/,!• Trom*osit# 5$000

    (nemia

     "ormositik 

     "ormokromik 

    -euko&eny

    Trom*osito&eny

    (nemia

    normositik 

    normokromik 

    # anemia

    defesiensi *esi

    • Blood smear 

    • itung

    +etikulosit

    • Pemeriksaan

    Sumsun

    tulang

    • Transfusi P+; 2

    Kolf 

    • (s$ Folat ta* /

    •>ital sig

    •;ek *

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    11/39

    11

    /A/ II

    TINAUAN %USTAKA

    4. HI7 B AIDS

    A. De9i"isi

    )> 6 Human Immunodeficiency Virus8 adalah sejenis virus yangmenyerang sistem keke*alan tu*uh manusia dan da&at menim*ulkan

    ()S$ )> menyerang salah satu jenis dari sel7sel darah &utih yang

     *ertugas menangkal infeksi$ Sel darah &utih terse*ut terutama limfosit

    yang memiliki ;5 se*agai se*uah marker atau &enanda yang *erada di

     &ermukaan sel limfosit$ Karena *erkurangnya nilai ;5 dalam tu*uh

    manusia menunjukkan *erkurangnya sel7sel darah &utih atau limfosit yang

    seharusnya *er&eran dalam mengatasi infeksi yang masuk ke tu*uh

    manusia$ Pada orang dengan sistem keke*alan yang *aik, nilai ;5

     *erkisar antara 5007100$ Sedangkan &ada orang dengan sistem

    keke*alan yang terganggu 6misal &ada orang yang terinfeksi )>8 nilai

    ;5 semakin lama akan semakin menurun 6*ahkan &ada *e*era&a kasus

     *isa sam&ai nol688

    ()S adalah singkatan dari  Acquired Immuno Deficiency Syndrome,

    yang *erarti kum&ulan gejala atau sindroma aki*at menurunnya keke*alan

    tu*uh yang dise*a*kan infeksi virus )>$ Tu*uh manusia mem&unyai

    keke*alan untuk melindungi diri dari serangan luar se&erti kuman, virus,

    dan &enyakit$ ()S melemahkan atau merusak sistem &ertahanan tu*uh

    ini, sehingga akhirnya *erdatanganlah *er*agai jenis &enyakit lain 6atim,

    200!8$

    /. Epi'e#ioo,i

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    12/39

    12

    %a'a ta$" 2003 jumlah :( di seluruh dunia di&erkirakan sekitar 

    50,/ juta orang dan yang terinfeksi )> se*esar 5,@ juta orang$ %umlah ini

    terus *ertam*ah dengan ke.e&atan 1$000 &asien &er hari$ %umlah &asien

    di ka'asan (sia Selatan dan (sia Tenggara sendiri di&erkirakan *erjumlah

    sekitar D,5 juta &ada tahun 2001$ Menurut .atatan e&artemen Kesehatan,

     &ada tahun 2001 terda&at 5$! kasus ()S dengan /01 di antaranya

     *erasal dari %a'a Barat$ Saat ini, dila&orkan adanya &ertam*ahan kasus

     *aru setia& 2 jam, dan setia& hari minimal &asien meninggal karena

    ()S di +umah Sakit Ketergantungan :*at dan di +umah Tahanan$ an

    di setia& &ro&insi ditemukan adanya i*u hamil dengan )> dan anak yang

    )> atau ()S$

    246

    Grafk ODHA di Indonesia 5 tahun terakhir

     !"mlah orang

    #engan $I%

    AID& #i

    In#onesia

    C. Etioo,i

    ()S dise*a*kan oleh infeksi )>$ )> adalah suatu virus +"(

     *er*entuk sferis yang termasuk retrovirus dari famili -entivirus$

    Strukturnya tersusun atas *e*era&a la&isan dimana la&isan terluar 

    6envelo&8 *eru&a gliko&rotein g&20 yang melekat &ada gliko&rotein

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    13/39

    13

    g&5$ Selu*ung gliko&rotein ini *erafinitas tinggi terhada& molekul ;5

     &ada &ermukaan T-helper lymphosit  dan monosit atau makrofag$ -a&isan

    kedua di *agian dalam terdiri dari &rotein &D$ )nti )> di*entuk oleh

     &rotein &25$ i dalam inti ini terda&at dua rantai +"( dan enCim

    transkri&tase reverse 6reverse transcriptase enzyme86,28.

    >irus ini terdiri dari 2 gru&, yaitu )>7 dan )>72$ Masing7masing

    gru& mem&unyai lagi *er*agai su*ti&e, dan masing7masing su*ti&e se.ara

    evolusi yang .e&at mengalami mutasi$ iantara kedua gru& terse*ut, yang

     &aling *anyak menim*ulkan kelainan dan le*ih ganas di seluruh dunia

    adalah gru& )>7

    628

    D. Cara pe"ara"

    Tra"s#isi Se!sa Penularan melalui hu*ungan seksual *aik 

    omoseksual mau&un eteroseksual meru&akan &enularan infeksi )>

    yang &aling sering terjadi$ Penularan ini *erhu*ungan dengan semen dan

    .airan vagina atau serik$ )nfeksi da&at ditularkan dari setia& &engida&

    infeksi )> ke&ada &asangan seksnya$ +esiko &enularan )> tergantung

     &ada &emilihan &asangan seks, jumlah &asangan seks dan jenis hu*ungan

    seks$ :rang yang sering *erhu*ungan seksual dengan *erganti &asangan

    meru&akan kelom&ok manusia yang *erisiko tinggi terinfeksi virus )>$

    4.4. Ho#ose!sa

    idunia *arat, (merika Serikat dan =ro&a tingkat &romiskuitas

    homoseksual menderita ()S, *erumur antara 20750 tahun dari semua

    golongan rusial$

    ;ara hu*ungan seksual anogenetal meru&akan &erilaku seksual dengan

    resiko tinggi *agi &enularan )>, khususnya *agi mitra seksual yang &asif 

    menerima ejakulasi semen dari seseorang &engida& )>$ al ini

    sehu*ungan dengan mukosa rektum yang sangat ti&is dan mudah sekali

    mengalami &ertukaran &ada saat *erhu*ungan se.ara anogenital$

    4.2. Heterose!sa

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    14/39

    14

    i (frika dan (sia Tenggara .ara &enularan utama melalui hu*ungan

    heteroseksual &ada &romiskuitas dan &enderita ter*anyak adalah kelom&ok 

    umur seksual aktif *aik &ria mau&un 'anita yang mem&unyai *anyak 

     &asangan dan *erganti7ganti$

    2. Tra"s#isi No" Se!sa

    2.4 Tra"s#isi %are"ra

    2.4.4. aitu aki*at &enggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya 6alat

    tindik8 yang telah terkontaminasi, misalnya &ada &enyalah gunaan

    narkotik suntik yang menggunakan jarum suntik yang ter.emar se.ara

     *ersama7sama$ isam&ing da&at juga terjadi melaui jarum suntik yang

    di&akai oleh &etugas kesehatan tan&a disterilkan terle*ih dahulu$ +esiko

    tertular .ara transmisi &arental ini kurang dari $

    2.4.2. arah?Produk arah

    Transmisi melalui transfusi atau &roduk darah terjadi di negara7negara

     *arat se*elum tahun @1$ Sesudah tahun @1 transmisi melalui jalur ini

    di negara *arat sangat jarang, karena darah donor telah di&eriksa se*elum

    ditransfusikan$ +esiko tertular infeksi?)> le'at trasfusi darah adalah

    le*ih dari @0$

    2.2. Tra"s#isi Tra"spase"taPenularan dari i*u yang mengandung )> &ositif ke anak mem&unyai

    resiko se*esar 10$ Penularan da&at terjadi se'aktu hamil, melahirkan

    dan se'aktu menyusui$ Penularan melalui air susu i*u termasuk &enularan

    dengan resiko rendah$

    E. %ato,e"esis

    )> masuk ke dalam tu*uh manusia melalu *er*agai .ara yaitu se.ara

    verti.al, horiContal dan transeksual$ %adi )> da&at men.a&ai sirkulasi

    sistemik se.ara langsung dengan di&erantarai *enda tajam yang mam&u

    menem*us dinding &em*uluh darah atau se.ara tidak langsung melalui

    kulit dan mukosa yang intak se&erti yang terjadi &ada kontak seksual$

    Begitu men.a&ai atau *erada dalam sirkulasi sistemik, 57 hari sejak 

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    15/39

    15

     &a&aran &ertama, )> da&at dideteksi di dalam darah$ Selama dalam

    sirkulasi sistemik terjadi viremia dengan disertai gejala dan tanda infeksi

    virus akut se&erti &anas tinggi mendadak, nyeri ke&ala, nyeri sendi, nyeri

    otot, mual, muntah, sulit tidur, *atuk7*atuk, dan lain7lain$ Keadaan ini

    dise*ut sindrom retroviral akut$ Pada vase ini terjadi &enurunan ; 5 dan

     &eningkatan )>7+"( Viral load. Viral load akan meningkat dengan

    .e&at &ada a'al infeksi, kemudian turun sam&ai &ada suatu titik tertentu$

    engan semakin *erlanjutnya infeksi, viral load   se.ara &erlahan

    .enderung terus meningkat$ Keadaan terse*ut akan diikuti &enurunan

    hitung ; 5 se.ara &erlahan dalam 'aktu *e*era&a tahun dengan laju

     &enurunan ; 5 yang le*ih .e&at &ada kurun 'aktu ,172,1 tahun

    se*elum akhirnya jatuh ke stadium ()S658$

    Fase selanjutnya )> akan *erusaha masuk ke dalam sel target$ Sel

    yang menjadi target )> adalah sel yang mam&u mengeks&resikan

    rese&tor ;5$ Untuk *isa masuk ke sel target, g& 20 )> &erlu *erikatan

    dengan rese&tor ;5$ +ese&tor ; 5 ini terda&at &ada &ermukaan limfosit

    T, monosit, makrofag, -angerhanLs, sel dendrit, astrosit, mi.roglia$ Selain

    itu, untuk masuk ke sel )> memerlukan chemokine reseptor yaitu

    ;3;+5 dan ..r1, *e*era&a rese&tor lain yang memiliki &eran adalah

    ;;+2* dan ;;+/$ Selanjutnya akan diikuti fase fusi mem*ran )>

    dengan mem*ran sel target atas &eran g&5 )>$ engan terjadinya fusi

    kedua mem*ran, seluruh isi sito&lasma )> termasuk enCim reverse

    transkriptase dan inti masuk ke dalam sito&lasma sel target$ Setelah

    masuk dalam sel target, )> mele&askan single strand +"S 6ss+"(8$=nCim reverse transcriptase akan menggunakan +"( se*agai tem&late

    untuk mensisntesis "($ Kemudian +"( di&indahkan oleh rionuklease

    dan enCim reverse transcriptase untuk mensintesis "( lagi menjadi

    doule stran "( yang dise*ut se*agai &rovirus$ Provirus masuk ke

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    16/39

    16

    dalam inti sel, menyatu dengan kromosom host dengan &erantara enCim

    integrase$ Pengga*ungan ini menye*a*kan &rovirus menjadi tidak aktif 

    untuk melakukan transkri&si dan translasi$ Kondisi &rovirus yang tidak 

    aktif ini dise*ut se*agai keadaan laten$ Untuk mengaktifkan &rovirus ini

    memrlukan aktivasi dari sel host$ Bila sel host teraktivasi oleh indu.tor 

    se&erti antigen, sitokin atau fa.tor lain maka sel akan memi.u nuclear 

     factor sehingga menjadi aktif dan *erikatan dengan 1 -T+ 6 !on" terminal 

    repeats8 yang menga&it gen7gen terse*ut$ -T+ *erisi *er*agai elemen

     &engatur yang terli*at &ada eks&resi gen, "F menginduksi re&likasi "($

    )nduktor "F .e&at memi.u re&likasi )> dengan .ara intervensi dari

    mikroorganisme lain$, misalnya *akteri, jamur, &rotoCoa, atau&un virus$

    ari keem&at golongan terse*ut, yang &aling .e&at menginduksi re&likasi

    )> adalah virus non )>, terutama virus "($

    =nCim &olymerase akan mentranskri& "( menjadi +"( yang se.ara

    stuktur *erfungsi se*agai +"( genomi. dan m+"($ +"( keluar dari

    nu.leus, m+"( mengalami translasi menghasilkan &oli&e&tida$

    Poli&e&tida akan *erga*ung dengan +"( menjadi inti virus *aru$ )nti

     *eserta &erangkat lengka& virion *aru ini mem*entuk tonjolan &ada

     &ermukaan sel host, kemudian &oli&e&tida di&e.ah oleh enCim  protease

    menjadi &rotein dan enCim fungsioal$ )nti virus *aru dilengka&i oleh

    kolesterol dan glikoli&id dari &ermukaan sel host, sehingga ter*entuk virus

     *aru yang lengka& dan matang$ >irus ini akan keluar dari sel, dan akan

    menginfeksi sel target *erikutnya$ alam satu hari )> mam&u

    melakukan re&likasi hingga men.a&ai 0@

    70

     virus *aru$

    Se.ara &erlahan ta&i &asti,, limfosit T &enderita akan tertekan dan

    semakin menurun dari 'aktu ke 'aktu$ )ndividu yang terinfeksi )>

    mengalami &enurunan jumlah -imfosit T7;5 melalui *e*era&a

    mekanisme658 #

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    17/39

    17

    $ Kematian sel se.ara langsung karena hilangnya integritas mem*ran

     &lasma aki*at adanya &enonjolan dan &ero*ekan oleh virion$ (kumulasi

    "( virus yang tidak terintegritasi dengan nu.leus akan menggangu

    sintesis makromolekul$

    2$ Syncytia formation# yaitu terjadiya fusi antarmem*ran sel yang terinfeksi

    )> dengan limfosit T7;5 yang tidak terinfeksi

    /$ +es&on imun humoral dan seluler yang ikut *er&eran, ta&i res&on ini da&at

    menye*a*kan disfungsi imun aki*at eliminasi sel yang terinfeksi dan sel

    normal sekitarnya$

    5$ Mekanisme autoimun dengan &em*entukan autoanti*ody yang *er&eran

    untuk mengeliminasi sel yang terinfeksi658$1$ Kematian sel yang ter&rogram 6a&o&tosis8$ Pengikatan antara g&20

    dengan rese&tor ;5 -imfosit T meru&akan sinyal &ertama untuk 

    menyam&aikan &esan kematian sel melalui a&o&tosis$

    Respo" I#" Ter$a'ap I"9e!si HI7

    Segera setelah ter&ajan )>, individu akan melakukan &erla'anan

    imun yang intensif$ Sel7sel B menghasilkan anti*odi7anti*odi s&esifik 

    terhada& *er*agai &rotein virus$ itemukan anti*odi netralisasi terhada&

    regio7regio di g&20 selu*ung virus dan *agian eksternal g&5$ eteksi

    anti *odi adalah dasar *agi *er*agai uji )> 6misalnya, enzime-linked 

    immunosorent assay =-)S(N8$ i dalam darah dijum&ai kelas anti*odi

    imunoglo*ulin < 6)g$ (nti*odi terhada& )> da&at mun.ul dalam

     *ulan setelah infeksi a'al dan &ada se*agian *esar orang yang terinfeksi

    )> dalam ! *ulan setelah &ajanan$ "amun, anti*odi )> tidak 

    menetralisasikan )> atau menim*ulkan &erlindungan terhada& infeksi

    le*ih lanjut$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    18/39

    18

    Produksi imunoglo*ulin diatur oleh limfosit T ;59, lim&osit T ;9

    diaktifkan oleh sel &enyaji antigen 6(P;8 untuk menghasilkan *er*agai

    sitokin se&erti interleukin72 6)-728, yang mem*antu merangsang sel B

    untuk mem*elah dan *erdiferensiasi menjadi sel &lasma$ Sel7sel &lasma

    ini kemudian menghasilkan imunoglo*uin yang s&esifik untuk antigen

    yang merangsangnya$ Sitokin )-72 hanyalah salah satu dari *anyak sitokin

    yang memengaruhi res&ons imun *aik humoral mau&un selular$ Ealau&un

    tingkat kontrol, eks&resi, dan &otensi fungsi sitokin dalam infeksi )>

    masih terus diteliti, namun sitokin jelas &enting dalam aktivitas intrasel$

    Se*agai .ontoh, &enam*ahan sitokin )-72 6faktor stimulasi sel "K8

    tam&aknya mela'an &enurunan aktivitas dan fungsi sel "K se&erti yang

    terjadi &ada infeksi )>$ Sel7sel "K adalah sel yang &enting karena dalam

    keadaan normal sel7sel inilah yang mengenali dan menghan.urkan sel

    yang terinfeksi oleh virus dengan mengeluarkan &erforin yang seru&a

    dengan yang dihasilkan oleh sel ;$

    Peran sitotoksik sel ; adalah mengikat sel yang terinfeksi oleh

    virus dan mengeluarkan &erforin, yang menye*a*kan kematian sel$

    (ktivitas sitotosik sel ; sangat he*at &ada a'al infeksi )>$ Sel ;

     juga da&at menekan re&likasi )> di dalam limfosit ;59$ Penekanan ini

    ter*ukti *ervariasi tidak saja di antara orang yang *er*eda teta&i juga &ada

    orang yang sama seiring dengan &erkem*angan &enyakit$ (ktivitas

    antivirus sel ; menurun seiring dengan &erkem*angannya &enyakit$

    engan semakin *eratnya &enyakit, jumlah limfosit ;59 juga *erkurang$

    Ber*agai hi&otesis tentang &enye*a* &enurunan *ertaha& terse*ut akan

    di*ahas *erikut ini618 #Fungsi regulator esensial limfosit ;59 dalam imunitas selular tidak 

    ter*antahkan$ -imfosit ;59 mengeluarkan *er*agai sitokin yang

    mem&erlan.ar &roses7&roses misalnya &roduksi imunoglo*ulin dan

     &engaktivan sel T tam*ahan dan makrofag$ ua sitokin s&esifik yang

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    19/39

    19

    dihasilkan oleh limfosit ;597)-72 dan interferon gama *er&eran &enting

    dalam imunitas selular$ Pada kondisi normal, limfosit ;59 mengeluarkan

    interferon gama yang menarik makrofag dan mengintensifkan reaksi imun

    terhada& antigen$ "amun, a&a*ila limfosit ;59 tidak *erfungsi dengan

     *enar maka &roduksi interferon gama akan menurun$ )-72 &enting untuk 

    memfasilitasi tidak saja &roduksi sel &lasma teta&i juga &ertum*uhan dan

    aktivitas antivirus sel ; dan re&likasi7diri &o&ulasi limfosit ;59$Ealau&un mekanisme &asti sito&atogenisitas limfosit ;59 *elum

    diketahui, namun da&at diajukan argumen7argumen untuk *er*agai

    hi&otesis se&erti a&o&tosis, anergi, &em*entukan sinsitium, dan lisis sel$ Antiodi-dependent# complement-mediated cytoto$icity 6(;;,

    sitotoksisitas yang de&enden anti*odi dan di&erantarai oleh kom&lemen8

    mungkin salah satu efek imun humoral yang mem*antu menyingkirkan

    limfosit ;59 yang terinfeksi oleh )>$ (nti*odi terhada& dua

    gliko&rotein, g&20 dan g&5, menginduksi (;;$ Sel7sel se&erti sel "K 

    kemudian *ertindak untuk mematikan sel yang terinfeksi$(&o&tosis adalah salah satu dari *e*era&a teori yang diajukan untuk 

    menjelaskan *erkurangnya se.ara men.olok limfosit ;59 dalam darah

    se&anjang &erjalanan &enyakit )>$ Banyak limfosit ;59 tam&aknya

    melakukan O*unuh diriL saat dirangsang oleh suatu *ahan &engaktif atau

    oleh gangguan &ada sinyal &engaktif 6

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    20/39

    2

     &em*entukan tunasA virus7virus terse*ut menye*a*kan ru&turnya

    mem*ran limfosit ;59, yang se.ara efektif mematikan sel terse*ut$

    . Ma"i9estasi !i"isManifestasi klinik utama dari &enderita ()S &ada umumnya ada 2 hal antara

    lain tumor dan infeksi o&ortunistik #

    4. Ma"i9esta'i t#or 'ia"tara"&a

    a. Sar!o#a !aposi kanker &ada semua *agian kulit dan organ tu*uh$ Frekuensi

    kejadiannya /!710 *iasanya terjadi &ada kelom&ok homoseksual, dan jarang

    terjadi &ada heteroseksual serta jarang menjadi se*a* kematian &rimer$

    +. Li#9o#a ,a"as terjadi setelah sarkoma ka&osi dan menyerang syaraf, dan

     *ertahan kurang le*ih tahun$2. Ma"i9estasi Oport"isti! 'ia"tara"&a

    2.4. Ma"i9estasi pa'a %ar;par

    2$$$ Pneumonia Pneumo.ystis 6P;P8Pada umumnya 1 infeksi o&ortunistik &ada ()S meru&akan infeksi &aru7

     &aru P;P dengan gejala sesak nafas, *atuk kering, sakit *ernafas dalam dan

    demam$

    2$$2$ ;ytomegalo >irus 6;M>8

    Pada manusia virus ini 10 hidu& se*agai komensial &ada &aru7&aru teta&i da&at

    menye*a*kan &neumo.ystis$ ;M> meru&akan &enye*a* kematian &ada /0

     &enderita ()S$2$$/$ My.o*a.terium (vilum

    Menim*ulkan &neumoni difus, tim*ul &ada stadium akhir dan sulit disem*uhkan$

    2$$5$ My.o*a.terium Tu*er.ulosisBiasanya tim*ul le*ih dini, &enyakit .e&at menjadi miliar dan .e&at menye*ar ke

    organ lain diluar &aru$

    2.2. Ma"i9estasi pa'a Gastroitesti"a

    Tidak ada nafsu makan, diare khronis, *erat *adan turun le*ih 0 &er *ulan$

    5. Ma"i9estasi Neroo,is

    Sekitar 0 kasus ()S nenunjukkan manifestasi "eurologis, yang *iasanya

    tim*ul &ada fase akhir &enyakit$ Kelainan syaraf yang umum adalah ensefalitis,

    meningitis, demensia, mielo&ati dan neuro&ari &erifer$Menurut E:, Manifestasi klinis &enderita )>?()S de'asa di*agi

    menjadi 5 stadium#

    Sta'i# I -

    $ (simtomatik 

    2$ -imfadeno&ati generalisata &ersisten

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    21/39

    21

    De",a" pe"a#pia" !i"is 'erajat 4- asi#to#ati! 'a" a!ti9itas

    sosia.

    Sta'i# II-$ Penurunan *erat *adan, G0

    2$ Manifestasi muskokutaneus minor 6dermatitis se*orroi., &rurigo, infeksi

     jamur &ada kuku, ulserasi &ada mulut *erulang, .heilitis angularis8

    /$ er&es Joster, dalam 1 tahun terakhir 

    5$ )nfeksi saluran nafas atas *erulang 6misalnya# sinusitis *alterial8

    engan atau &enam&ilan klinis derajat 2# simtomatik, aktivitas normal

    Sta'i# III

    $ Penurunan *erat *adan, I 0

    2$ iare khronik dengan &enye*a* yang tidak jelas, I *ulan

    /$ emam tan&a &enye*a* yang jelas 6intermittent atau meneta&8, I

     *ulan5$ Kandidiasis oral

    1$ Tu*erkolosis &aru, dalam tahun terakhir 

    !$ Terinfeksi *akteri *erat 6&neumonia, &iomiositis8

    De",a" ata pe"a#pia" !i"is 'erajat- +er+ari", 'i te#pat ti'r

    30= se$ari 'aa# sat +a" tera!$ir

    Sta'i# I7

    $ )> 'astin" sindrome

    2$ Pneumonia &neumokistik karinii

    /$ )nfeksi tokso&lasmosis di otak 

    5$ iare karena criptosporidiosis, I *ulan

    1$ Mengalami infeksi sitomegagalovirus

    !$ )nfeksi her&es sim&leks, mau&un mukokutaneus, I *ulanD$ )nfeksi mikosis 6histoplamosis# coccidioidomycosis8

    $ Kandidiasis esofagus, trakhea, *ronkus ma&un &aru

    @$ )nfeksi miko*aktereriosis aty&i.al

    0$ Se&is

    $ Tu*erkulosis ekstra&ulmoner 

    2$ -imfoma maligna

    /$ Sarkoma ka&osi5$ =nsefalo&ati )>

    De",a" pe"a#pia" !i"is 'erajat

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    22/39

    22

    mengenai &emeriksaan fisik dan la*oratorium, memastikan &asien

    memahami tentang infeksi )>, ari (namnesis, &erlu digali fa.tor resiko

    )> ()S, Berikut ini men.antumkan, daftar tilik ri'ayat &enyakit &asien

    dengan tersangaka :( 6ta*le / dan ta*le 58$

     a!tor risi!o i"9e!si HI7

    - Penjaja seks laki7laki atau &erem&uan

    - Pengguna na&Ca suntik 6dahulu atau sekarang8

    - -aki7laki yang *erhu*ungan seks dengan sesama laki7laki 6-S-8 dan

    transgender 6'aria8

    -Pernah *erhu*ungan seks tan&a &elindung dengan &enjaja seks

    komersial

    - Pernah atau sedang mengida& &enyakit infeksi menular seksual 6)MS8

    - Pernah menda&atkan transfusi darah atau resi&ient &roduk darah

    - Suntikan, tato, tindik, dengan menggunakan alat non steril$

    Da9tar tii! ri1a&at pasie"

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    23/39

    23

    Seorang de'asa diangga& menderita ()S *ila menunjukkan tes

    )> &ositif dengan strategi &emeriksaan yang sesuai dan sekurang7

    kurangnya dida&atkan dua gejala mayor yang *erkaitan dengan gejala

    minor, dan gejala7gejala ini *ukan dise*a*kan oleh keadaan7keadaan lain

    yang tidak *erkaitan dengan infeksi )>, atau ditemukan sar.oma Ka&osi

    atau &neumonia yang mengan.am ji'a yang *erulang618$

    Gejaa Ma&or -

    4. Berat *adan turun le*ih dari 0 dalam *ulan

    2. iare kronik yang *erlangsung le*ih dari *ulan

    5. emam *erke&anjangan le*ih dari *ukan

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    24/39

    24

    Gejaa Mi"or -

    4. Batuk meneta& le*ih dari *ulan2. ermatitis generalisata yang gatal

    5. er&es Jooster *erulang

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    25/39

    25

    Pemeri'saan 'h"s"s "nt"' $I% (

    $ Tes (nti*ody )>

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    26/39

    26

    Tes ini *erfungsi untuk mendeteksi anti*ody terhada& )>$ Tes ini da&at

    dilakukan dengan menggunakan tiga .ara, yaitu =-)S( 6 (nzyme !ink 

     Immunoindin" Assay8, (glutinasi, dan juga dot *lot$ Bahan yang

    digunakan adalah serum, .airan &lasma, darah, dan juga liur$ Metode

    yang &aling sering digunakan adalah =-)S($ Teta&i ada *e*era&a hal

    yang harus di&erhatikan *ila menggunakan tes (* ini, karena &ada

    infeksi )>, terda&at masa jendela atau 'indo' &eriod$ Masa jendela

    adalah keadaan dimana jumlah (* yang ter*entuk *elum .uku& untuk 

    da&at terdeteksi di dalam darah, &adahal virus telah masuk di dalam

    tu*uh, oleh karena itu hasilnya akan menunjukkan negatif, Biasanya

    anti*ody da&at terdeteksi kurang le*ih 57 minggu setelah infeksi$

    (&a*ila tingkat ke.uringaan terhada& &asien tinggi, tes ini harus diulang

    / *ulan lagi$ 618

    2$ eteksi (ntigen

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    27/39

    27

    eteksi antigen ini da&at *erfungsi untuk #

    − eteksi dini &ada neonatus 6 *ulan 8

    − Untuk &asien dengan seronegatif teta&i dengan ri'ayat

    ter&a&ar terhada& )>

    Dete'si Antigen han)a #apat #ila'"'an #an ter#ete'si saat

    pasien (

    − %umlah (g I (* # &ada stadium dini

    H. %e"ataa!sa"aa"

    Terapi A"tiretro*ira (AR7)

    Se.ara umum, o*at (+> da&at di*agi dalam / kelom&ok *esar yakn

    6jauCi S dkk,20028#

    • Kelom&ok nucleoside reverse transcriptase inhiitors 6"+T)8 se&erti#

    Cidovudin, Calsita*in, stavudin, lamivudin, didanosin, a*akavir 

    • Kelom&ok non-nucleoside reverse transcriptase inhiitors 6""+T)8

    se&erti evafirens dan nevira&in

    • Kelom&ok protease inhiitors 6P)8 se&erti sakuinavir, ritonavir, nelvinavir,

    am&renavir$

    No Na#a

    Goo",a"

    ",si

    NRTI

    6nucleoside

    reverse-

    transcriptase

    inhiitor )

    pe",$a#+at kuat e"Fi#

    reversetranscriptase dari +"(

    menjadi "( yang terjadi

    se*elum &engga*ungan "(

    virus dengan kromosom sel

    inang$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    28/39

    28

    2 NNRTI 6non-

    nucleoside

    reverse-

    transcriptase

    inhiitor 

    6""+T)8

    #e",$a#+at  aktivitas e"Fi#

    reverse-transcriptase dengan

    mengikat se.ara langsung

    tem&at yang aktif &ada enCim

    tan&a aktivasi se*elumnya$

    / %I *+rotease

     Inhiitor )

    mengham*at enCim  protease

    )> yang di*utuhkan untuk 

    meme.ah &rekursor &oli&roteinvirus dan mem*angkitkan

    fungsi &rotein virus$

    Eaktu memulai tera&i (+> harus di&ertim*angkan dengan seksama

    karena o*at antiretroviral akan di*erikan dalam jangka &anjang$ Proses

    memulai tera&i (+> meli&uti &enilaian terhada& kesia&an &asien untuk 

    memulai tera&i (+> dan &emahaman tentang tanggung ja'a* selanjutnya

    6tera&i seumur hidu&, adheren.e, toksisitas8$ %angkauan &ada dukungan

    giCi dan &sikososial, dukungan keluarga atau se*aya juga menjadi hal

     &enting yang tidak *oleh dilu&akan ketika mem*uat ke&utusan untuk 

    memulai tera&i (+>$ 6 e&kes +), 200D8

    alam hal tidak tersedia tes ;5, semua &asien dengan stadium /

    dan 5 harus memulai tera&i (+>$ Pasien dengan stadium klinis dan 2

    harus di&antau se.ara seksama, setidaknya setia& / *ulan sekali untuk 

     &emeriksaan medis lengka& atau manakala tim*ul gejala atau tanda klinis

    yang *aru$(da&un tera&i )>7()S *erdasarkan stadiumnya se&erti &ada

    ta*el 0$ 6e&kes +), 200D8

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    29/39

    29

    Tera&i &ada :( de'asa

    Sta'i

    #

    Ki"is

    /ia terse'ia

    pe#eri!saa" CD<

    i!a ti'a! 

    terse'ia

    pe#eri!saa

    " CD<

    Tera&i antiretroviral

    dimulai *ila ;5

    G200

    Tera&i (+>

    tidak 

    di*erikan

    2

    Bila jumlah

    total limfosit

    G200

    /

    %umlah ;5 200 4 

    /10?mm/,

     &ertim*angkan

    tera&i se*elum ;5

    G200?mm/$

    Pada kehamilan

    atau TB#• Mulai tera&i (+>

     &ada semua i*u

    hamil dengan ;5

    /10

    • Mulai tera&i (+>

     &ada semua :(

    dengan ;5 G/10

    dengan TB &aru

    atau infeksi

     *akterial *erat

    Tera&i (+>

    dimulai

    tan&a

    memandang

     jumlah

    limfosit total

    5 Tera&i (+> dimulai

    tan&a memandang

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    30/39

    3

     jumlah ;5

    $ ;5 dianjurkan digunakan untuk mem*antu menentukan mulainya tera&i$

    ;ontoh, TB &aru da&at mun.ul ka&an saja &ada nilai ;5 *era&a&un dan

    kondisi lain yang menyeru&ai &enyakit yang *ukan dise*a*kan oleh )>

    6misal, diare kronis, demam *erke&anjangan86!8$

    2$ "ilai yang te&at dari ;5 di atas 200?mm/ di mana tera&i (+> harus

    dimulai *elum da&at ditentukan$/$ %umlah limfosit total R200?mm/  da&at di&akai se*agai &engganti *ila

     &emeriksaan ;5 tidak da&at dilaksanakan dan terda&at gejala yang *erkaitan dengan )> 6Stadium )) atau )))8$ al ini tidak da&at

    dimanfaatkan &ada :( asimtomatik$ Maka, *ila tidak ada &emeriksaan

    ;5, :( asimtomatik 6Stadium )8 tidak *oleh ditera&i karena &ada

    saat ini *elum ada &etanda lain yang ter&er.aya di daerah dengan sum*er 

    daya ter*atas$

    Bila terda&at tes untuk hitung ;5, saat yang &aling te&at untuk 

    memulai tera&i (+> adalah se*elum &asien jatuh sakit atau mun.ulnya ):

    yang &ertama$ Perkem*angan &enyakit akan le*ih .e&at a&a*ila tera&i (rv

    dimulai &ada saat ;5 G 200?mm/ di*andingkan *ila tera&i dimulai &ada

    ;5 di atas jumlah terse*ut$ (&a*ila tersedia sarana tes ;5 maka tera&i

    (+> se*aiknya dimulai se*elum ;5 kurang dari 200?mm/$ Eaktu yang

     &aling o&timum untuk memulai tera&i (+> &ada tingkat ;5 antara 2007

    /10?mm/ masih *elum diketahui, dan &asien dengan jumlah ;5 terse*ut

     &erlu &emantauan teratur se.ara klinis mau&un imunologis$ Tera&i (+>

    dianjurkan &ada &asien dengan TB &aru atau infeksi *akterial *erat dan

    ;5 G /10?mm/$ %uga &ada i*u hamil stadium klinis mana&un dengan

    ;5 G /10 ? mm/$ Ke&utusan untuk memulai tera&i (+> &ada :(

    de'asa danremaja didasarkan &ada &emeriksaan klinis dan imunologis$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    31/39

    31

     "amun Pada keadaan tertentu maka &enilaian klinis saja da&at memandu

    ke&utusan memulai tera&i (+>$ Mengukur kadar virus dalam darah 6viral

    load8 tidak dianjurkan se*agai &emandu ke&utusan memulai tera&i$

    6e&kes +), 200D8

    Tera&i (+> se*aiknya jangan dimulai *ila terda&at keadaan infeksi

    o&ortunistik yang aktif$ Pada &rinsi&nya, ): harus dio*ati atau diredakan

    dulu$

     "amun &ada kondisi7kondisi dimana tidak ada lagi tera&i yang

    efektif selain &er*aikan fungsi keke*alan dengan (+> maka &em*erian

    (+> se*aiknya di*erikan sesegera mungkin 6()))8$ ;ontohnya &ada

    kri&tos&oridiosis, mikros&oridiosis, demensia terkait )>$ Keadaan

    lainnya, misal &ada infeksi ,.tuerculosis#  &enundaan &em*erian (+> 2

    hingga minggu setelah tera&i TB dianjurkan untuk menghindari *ias

    dalam menilai efek sam&ing o*at dan juga untuk men.egah atau

    meminimalisir sindrom restorasi imun atau )+)S$

    %a"'a" Ko#+i"asi O+at AR7

    Kom*inasi tiga o*at antiretroviral meru&akan regimen &engo*atan

    (+> yang dianjurkan oleh E:, yang dikenal se*agai  Hi"hly Active

     Antietroviral Therapy  atau ((+T$ Kom*inasi ini dinyatakan

     *ermanfaat dalam tera&i infeksi )>$ Semula, tera&i )> menggunakan

    monotera&i dengan (JT dan duo 6(JT dan /T;8 namun hanya

    mem*erikan manfaat sementara yang akan segera diikuti oleh resistensi$

    E: merekomendasikan &enggunaan o*at (+> lini &ertama

     *eru&a kom*inasi 2 "+T) dan ""+T)$ :*at (+> lini &ertama di

    )ndonesia yang termasuk "+T) adalah (JT, lamivudin 6/T;8 dan

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    32/39

    32

    stavudin 6d5T8$ Sedangkan yang termasuk ""+T) adalah nevira&in 6">P8

    dan efavirenC 6=FJ8$

    Tera&i (+>

    i )ndonesia, &ilihan utama kom*inasi o*at (+> lini &ertama

    adalah (JT 9 /T; 9 ">P$ Pemantauan hemoglo*in dianjurkan &ada

     &em*erian (JT karena da&at menim*ulkan anemia$ Pada kondisi ini,

    kom*inasi alternatif yang *isa digunakan adalah d5T 9 /T; 9 ">P$

     "amun (JT le*ih disukai dari&ada stavudin 6d5T8 oleh karena adanya

    efek toksik d5T se&erti li&odistrofi, asidosis laktat, dan neuro&ati &erifer$

    Kom*inasi (JT 9 /T; 9 =FJ da&at digunakan *ila ">P tidak da&at

    digunakan$ "amun, &erlu kehati7hatian &ada &erem&uan hamil karena =FJ

    tidak *oleh di*erikan Pemilihan (+> golongan "+T) tentunya dengan

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    33/39

    33

    mem&ertim*angkan keuntungan dan kekurangan masing7masing o*at$

    (da&un kom*inasi tera&i (+> yang tidak dianjurkan#

    Pilihan o*at (+> golongan "+ 

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    34/39

    34

    Ta+e 45 - Ko#+i"asi AR7

    P) tidak direkomendasikan se*agai &aduan lini &ertama karena

     &enggunaa P) &ada a'al tera&i akan menghilangkan kesem&atan &ilihan

    lini kedua di )ndoneesia di mana sum*er dayanya masih sangat ter*atas$

    P) hanya da&at digunakan se*agai &aduan lini &ertama 6*ersama

    kom*inasi standar 2 "+T)8 &ada tera&i infeksi )>72, &ada &erem&uan

    dengan ;5I210? mm/ yang menda&at (+T dan tidak *isa menerima

    =F>, atau &asien dengan intoleransi ""+T)$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    35/39

    35

    /A/ III

    %EM/AHASAN

    Pasien datang ke +SU r ardjono Ponorogo dengan keluhan *adan lemas

    sejak 1 hari se*elum masuk rumah sakit$ Keluhan terse*ut ditam*ah dengan tidak 

    mau makan dan setia& makan terasa mual dan muntah$ Pada anamnesis &asien

    sering mengalami flu dan *atuk kam*uh 4 kam*uhan$ Keluhan di&er*erat dengan

     &enurunan *erat *adan yang le*ih dari 0$ Pasien mengaku selama dira'at di

    +SU Serang didiagnosis sakit kista, dan menjalani transfusi se*anyak 5 kolf$Pasien sering melakukan hu*unga seks diluar nikah mulai sejak SMP dengan

    mantan &a.arnya dan sering *erganti &asangan$

    ari anamnesis terse*ut, dida&atkan *ah'a &asien mengalami &enurunan

     *erat *adan yang .uku& drastis yaitu I0, keluhan diare yang &enye*a*nya

    tidak jelas serta *erke&anjangan dan mengalami demam dalam 'aktu *ulan ini$

    )ni meru&akan gejala mayor dari &enyakit ()S sesuai dengan dasar teorinya$

    Kemudian &asien ini mengatakan *atuk yang terus *erulang I *ulan$ Sesuai dari

    dasar teori ini meru&akan salah satu dari gejala minor &enyakit ()S$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    36/39

    36

    terse*ut$ ari dasar teori, &enularan )>?()S salah satunya dengan .ara

    seksual yaitu melalui homoseksual atau&un heteroseksual$

    Pada &emeriksaan fisik dida&atkan *ah'a &asein mengalami demam, rasa

    mual dan muntah, konjungtiva anemis 69?98, nyeri tekan &ada seluruh la&ang

     &erut$ Pada &asien ini dida&atkan tanda7tanda anemia *eru&a rasa lemah, *i*ir 

    yang &u.at serta konjungtiva yang anemis$ Setelah di.ek la*oratorium, hasil *

     &asien hanya D,5$ Maka &asien ini kita *eri tera&i dengan &em*erian transfusi

    P+; 2kolf dengan asumsi *ah'a &em*erian kolf darah P+; da&at menaikan

    * &asien sejumlah $

    Untuk &emeriksaan tam*ahan yang di*utuhkan se*agai &enegakan diagnosisadalah dengan tes anti*ody )> untuk mengetahui &asien ini sudah terjangkit

    virus )>$ Teta&i ada *e*era&a hal yang harus di&erhatikan *ila menggunakan tes

    (* ini, karena &ada infeksi )>, terda&at masa jendela atau 'indo' &eriod$ Masa

     jendela adalah keadaan dimana jumlah (* yang ter*entuk *elum .uku& untuk 

    da&at terdeteksi di dalam darah, &adahal virus telah masuk di dalam tu*uh, oleh

    karena itu hasilnya akan menunjukkan negatif, Biasanya anti*ody da&at

    terdeteksi kurang le*ih 57 minggu setelah infeksi$ "amun, &ada hasil

     &emeriksaan la* yang sudah dilakukan dida&atkan *ah'a &asien ini sudah

    terjangkit virus )>$ Kemudian untuk &emeriksaan lain se&serti foto thoraks

    dilakukan untuk mengetahui &enye*a* *atuk &asien yang .uriga terhada&a adanya

     &neumoni dan juga infeksi *akteri t*.$ )ni meru&akan tanda7tanda o&urtunistik 

    dari ()S$ Untuk &emeriksaan feses lengka& ditujukan untuk mengetahui

     &enye*a* dari diare &asien dan juga US< a*domen untuk mengetahui dari

    keadaan &erut &asien$

    Tera&i yang di *erikan adalah sesuai dengan gejala &asien dan juga

     &em*erisan antiretroviral$ Pada &asien ini di*erikan injeksi ranitidine yaitu 2

    Blo.ker untuk mengurangi sekresi asam lam*ung dan ondan.etron yaitu 1T/7

    re.e&tor antagonis untuk mengurangi rasa muntah &asien$ Pada studi meta

    analisis &em*erian 2 *lo.ker manfaat tera&inya 20 diatas &la.e*o $

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    37/39

    37

    Pasien mengeluhkan B(B sehari yagn *elum tau se*a*nya ini$ Maka

     &enatalaksanaan diare &ada &asien ini dengan .ara &em*erian lo&oramide$

    -o&eramide meru&akan o*at anti s&asmodik, dimana mekanismenya yaitu

    mengham*at motilitas?&eristaltik usus sehingga da&at mem&er&anjang 'aktu

    transit isi di saluran .erna, meningkatkan viskositas, meningkatkan ke&adatan

    feses dan menghentikan &enggenangan .airan dan elektrolit$

    Pasien juga mengeluhkan lemas, dari hasil &emeriksaan elektrolit darah

    dida&atkan kadar kalium rendah yaitu 2,/@$ Penurunan ini *isa dise*a*kan oleh

    diare yang dialami &asien karena kurangnya &enyera&an elektrolit &ada usus

     *esar$$ Kadar kalium dan ;l yang rendah meru&akan gejala hi&okalemi$ Tera&iyang di*erikan adalah &em*erian K;- dan etra jui.e tomat$

    (da&un &enatalaksanaan &enyakit hi&okalemia yang &aling *aik adalah

     &en.egahan$ Berikut adalah .ontoh7.ontoh &enatalaksanaannya #

    a$ Pem*erian kalium se*anyak 5070 m=?-$

     *$ iet yang mengandung .uku& kalium &ada orang de'asa rata7rata 10700

    m=?hari 6.ontoh makanan yang tinggi kalium termasuk kismis, &isang,

    a&rikot, jeruk, advokat, ka.ang7ka.angan, dan kentang8$

    .$ Pem*erian kalium da&at melalui oral mau&un *olus intravena dalam

     *otol infus$Pada situasi kritis, larutan yang le*ih &ekat 6se&erti 20 m=?-8 da&at

    di*erikan melalui jalur sentral *ahkan &ada hi&okalemia yang sangat *erat,

    dianjurkan *ah'a &em*erian kalium tidak le*ih dari 20750 m=?jam

    6 dien.erkan se.uku&nya8 # &ada situasi sema.am ini &asien harus di&antau

    melalui elektrokardigram 6=K 6misal, diare kronis,

    demam *erke&anjangan8$ "ilai yang te&at dari ;5 di atas 200?mm / di mana

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    38/39

    38

    tera&i (+> harus dimulai *elum da&at ditentukan$ %umlah limfosit total

    R200?mm/ da&at di&akai se*agai &engganti *ila &emeriksaan ;5 tidak da&at

    dilaksanakan dan terda&at gejala yang *erkaitan dengan )> 6Stadium )) atau

    )))8$ al ini tidak da&at dimanfaatkan &ada :( asimtomatik$ Maka, *ila tidak 

    ada &emeriksaan ;5, :( asimtomatik 6Stadium )8 tidak *oleh ditera&i

    karena &ada saat ini *elum ada &etanda lain yang ter&er.aya di daerah dengan

    sum*er daya ter*atas$ Pada &asien ini meru&akan ()S stadium )))$ Tera&i (+>

    se*aiknya jangan dimulai *ila terda&at keadaan infeksi o&ortunistik yang aktif$

    Pada &rinsi&nya, ): harus dio*ati atau diredakan dulu$ Menurut dasar teori untuk 

    stadium ))) tera&i (+> dimulai tan&a memandang jumlah limfosit total$ Tera&i

    yang .o.ok untuk &asien ini adalah kom*inasi dari (+> yaitu lini &ertama adalah

    (JT 9 /T; 9 ">P$ Pemantauan hemoglo*in dianjurkan &ada &em*erian (JT

    karena da&at menim*ulkan anemia$ Pada kondisi ini, kom*inasi alternatif yang

     *isa digunakan adalah d5T 9 /T; 9 ">P$ "amun (JT le*ih disukai dari&ada

    stavudin 6d5T8 oleh karena adanya efek toksik d5T se&erti li&odistrofi, asidosis

    laktat, dan neuro&ati &erifer$  Kom*inasi (JT 9 /T; 9 =FJ da&at digunakan *ila

     ">P tidak da&at digunakan$ "amun, &erlu kehati7hatian &ada &erem&uan hamil

    karena =FJ tidak *oleh di*erikan Pemilihan (+> golongan "+T) tentunya

    dengan mem&ertim*angkan keuntungan dan kekurangan masing7masing o*at$

    DATAR %USTAKA

    joer*an J, jauCi S$ )>?()S di )ndonesia$ )n# Sudoyo (E, Setiyohadi B,

    (l'i ), Simadi*rata MK, Setiati S, eds$ uku a/ar ilmu penyakit dalam$

  • 8/19/2019 case report (Autosaved).docx

    39/39

    39

    5th ed$ %akarta# Pusat Pener*itan e&artemen )lmu Penyakit alam

    FKU) 200!

    jauCi S, joer*an J$ Penatalaksanaan )>?()S di &elayanan kesehatan

    dasar$ %akarta# Balai Pener*it FKU) 2002$

    Fau.i (S, -ane ;$ uman )mmunodefi.ien.y >irus isease# ()S and

    related disorders$ )n# Kas&er -, Fau.i (S, -ongo -, Braun'ald =,

    ause S-, %ameson %-$ editors$  Harrison0s +rinciples of Internal 

     ,edicine$ Dth ed$ The United States of (meri.a# M.$ )n# Sudoyo (E, Setiyohadi B,

    (l'i ), Simadi*rata MK, Setiati S, eds$ uku a/ar ilmu penyakit dalam$

    5th  ed$ %akarta# Pusat Pener*itan e&artemen )lmu Penyakit alam

    FKU) 200!

    http://www.aidsindonesia.or.id/http://www.aidsindonesia.or.id/