carpal tunnel sydrome
DESCRIPTION
medicalTRANSCRIPT
CARPAL TUNNEL SYNDROME
Oleh :Yoga Malanda, S.Ked04054811416022
Pembimbing :Dr. Haidar Nasution
DEFINISI
Neuropati akibat jebakan saraf medianus yang disebabkan oleh penekanan saraf medianus saat melalui terowongan karpal dengan gejala berupa parestesia, rasa tebal serta nyeri pada daerah yang dipersarafi saraf medianus dan pada tahap lanjut akan mengakibatkan kelemahan otot thenar.
ANATOMI
ETIOLOGI
Herediter Trauma atau Pekerjaan Infeksi Metabolik Endokrin Degeneratif Neoplasma Penyakit kolagen vaskular
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
Menurut Grafton (2009) :• Mati rasa, rasa terbakar, atau kesemutan di jari-
jari dan telapak tangan.• Nyeri di telapak, pergelangan tangan, atau
lengan bawah, khususnya selama penggunaan.• Penurunan cengkeraman kekuatan.• Kelemahan dalam ibu jari• Sensasi jari bengkak, ( ada atau tidak terlihat
bengkak)• Kesulitan membedakan antara panas dan dingin.
DIAGNOSIS1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik
Flick's sign. Wrist extension test. Phalen's test Torniquet test. Tinel's sign. Pressure test.
2. Pemeriksaan neurofisiologi (elektrodiagnostik) Pemeriksaan EMG. Kecepatan Hantar Saraf(KHS).
3. Pemeriksaan radiologisPemeriksaan sinar X terhadap pergelangan tangan . Foto polos leher berguna untuk menyingkirkan adanya penyakit lain pada vertebra. USG, CT scan dan MRI.
4. Pemeriksaan laboratoriumBila etiologi STK belum jelas, misalnya pada penderita usia muda tanpa adanya gerakan tangan yang repetitif, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan seperti kadar gula darah , kadar hormon tiroid ataupun darah lengkap.
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Operatif• Program Rehabilitasi
– Terapi Fisik : diatermi, parafin, ultrasound untuk menigkatkan metabolisme, vasodilatasi, mengurangi inflamasi dan nyeri
– Terapi Okupasi : Bebat pergelangan tangan dengan pergelangan tangan dalam ekstensi netral atau sedikit ekstensi
Pengobatan konservatifPemberian injeksi steroidNSIDVitamin B6 (Piridoksin)
Terapi Operatif
PROGNOSIS
Pada kasus CTS ringan, dengan terapi konservatif pada umumnya prognosa baik. Secara umum prognosa operasi juga baik, tetapi karena operasi hanya dilakukan pada penderita yang sudah lama menderita CTS penyembuhan post operatifnya bertahap. Perbaikan yang paling cepat dirasakan adalah hilangnya rasa nyeri yang kemudian diikuti perbaikan sensorik. Biasanya perbaikan motorik dan otot- otot yang mengalami atrofi baru diperoleh kemudian. Keseluruhan proses perbaikan CTS setelah operasi ada yang sampai memakan waktu 18 bulan.
Wrist extention test dan Phallen testBACK
BACK
perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan sedikit dorsofleksi.Tes ini mendukung diagnosa bila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi nervus medianus
BACK
Pressure test
back
Nervus medianus ditekan di terowongan karpal dengan menggunakan ibu jari. Bila dalam waktu kurang dari 120 detik timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosa.