cakul.doc

7
Obat-obatan untuk Terapi HBS Kuliah ini bertujuan agar : 1. p 2. p 3. p 4. p Liver / hati Secara fisiologis, liver mendapatkan vaskularisasi terbanyak melalui vena bukannya melalui arteri seperti organ lainnya. Sistem aliran darah pada liver meliputi : 1. vena porta, baik yang sin maupun dex yang secara persentase memberikan kontribusi sebesar 80% dari keseluruhan sistem vassa pada hepar. Darah yang ada dalam vena porta membawa nutrisi dan xenobiotik yang berasal dari saluran cerna. 2. arteri hepatika, sisanya yaitu sebesar 20%. Darah yang terdapat dalam arteri membawa oksigen dan berbagai xenobiotik yang telah termetabolisme dan beredar dalam sirkulasi darah.(ato yang akan dimetab, ndy?) Hepar merupakan kelenjar terbesar yang pada prinsip fisiologisnya berfungsi sebagai : 1. tempat terjadinya metabolisme dari nutrisi, baik : Karbohidrat, sintesis glikogen yang berasal dari glukosa (glikogenesis) dan sebaliknya (glikolisis). Lipid dan turunannya (trigliserida, FFA, HDL, LDL, VLDL), Protein, baik berupa enzim, albumin, dan asam amino. inget kan singkatan, arti, dan mekanismenya? Wong wis dikandani karo prof siti rahajoe (T.T) 2. tempat sintesis dan menyekresikan asam empedu yang pada individu normal selanjutnya akan disimpan dan dipekatkan di kantung empedu yang akan digunakan bilamana perlu. Berbagai komponen empedu meliputi air, ion-ion, lipid (garam empedu), dan pigmen empedu (bilirubin). 3. tempat sintesis protein / enzim serupa albumin, transaminase (yang udah dipraktikumkan PK kui!!),

Upload: pandu

Post on 20-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Obat-obatan untuk Terapi HBS

Obat-obatan untuk Terapi HBSKuliah ini bertujuan agar :

1. p2. p

3. p

4. p

Liver / hatiSecara fisiologis, liver mendapatkan vaskularisasi terbanyak melalui vena bukannya melalui arteri seperti organ lainnya. Sistem aliran darah pada liver meliputi :

1. vena porta, baik yang sin maupun dex yang secara persentase memberikan kontribusi sebesar 80% dari keseluruhan sistem vassa pada hepar. Darah yang ada dalam vena porta membawa nutrisi dan xenobiotik yang berasal dari saluran cerna.

2. arteri hepatika, sisanya yaitu sebesar 20%. Darah yang terdapat dalam arteri membawa oksigen dan berbagai xenobiotik yang telah termetabolisme dan beredar dalam sirkulasi darah.(ato yang akan dimetab, ndy?)Hepar merupakan kelenjar terbesar yang pada prinsip fisiologisnya berfungsi sebagai :

1. tempat terjadinya metabolisme dari nutrisi, baik :

Karbohidrat, sintesis glikogen yang berasal dari glukosa (glikogenesis) dan sebaliknya (glikolisis).

Lipid dan turunannya (trigliserida, FFA, HDL, LDL, VLDL),

Protein, baik berupa enzim, albumin, dan asam amino.inget kan singkatan, arti, dan mekanismenya? Wong wis dikandani karo prof siti rahajoe (T.T)

2. tempat sintesis dan menyekresikan asam empedu yang pada individu normal selanjutnya akan disimpan dan dipekatkan di kantung empedu yang akan digunakan bilamana perlu. Berbagai komponen empedu meliputi air, ion-ion, lipid (garam empedu), dan pigmen empedu (bilirubin).

3. tempat sintesis protein / enzim serupa albumin, transaminase (yang udah dipraktikumkan PK kui!!), sitokrom-sitokrom yang memiliki peak (puncak) panjang gelombang 450(m (sitokrom P450s)4. tempat metabolisme dari xenobiotik (zat kimia yang normalnya tak ada dalam tubuh kayake obat, pestisida, karsinogen kimiawi, dll. So,memang benar kalo hidup yang terbaik itu hidup yang alami, cum be natural guys!!), yang selanjutnya akan dieliminasi dari keluar tubuh.Mekanisme metabolisme xenobiotik meliputi : meningkatkan ekskresi. Senyawa sisa metabolisme ini umumnya bersifat non polar dan hidrofilik. (Variasi-nya ntar bakal diterangin di cakul farmako dra.erna kristin kui!! Biar ga overlap!!) meng-inaktivasi dan juga men-detoksifikasi (prinsipnya meredam segala efek buruk dari senyawa-senyawa tersebut). Ini yang umumnya normal terjadi walopun kadang mekanisme ini gagal juga dilakukan.

Karena alasan-alasan tersebut, maka hepar berisiko yang besar (baca : sangat berisko) mengalami intoxikasi oleh berbagai macam zat. Cantohnya :

1. pembentukan ion H+ yang bersifat radikal di sel hepar (dari mana aku ga tau je!). tapi jangan takut dulu, masih ada mekanisme pertahanan dari si gepar sendiri dengan cara mengerahkan kation-kation yang akan mengkonjugasi tu radikal bebas, so bisa dieksresi deh.

2. obat parasetamol yang ternyata neh, sebagian (7-10%) malah dioksidasi menjadi NABQI (N-cetylbenzoquinoneimine) yang sifatnya entu adalah hepatotoxic. Tapi jangan keburu takut (lagi) karena ternyata oleh peranan glutathion si NABQI ini di konjugasi dulu secara sulphate atau glucuronate. sehingga kemudian dapat mudah diekskresi oleh ginjal. (sebenere aku ga dong dan salah dong pas point sulphat dan glukoronat, abis Cuma dari HO ini neh dan aku blm sempat nanya ke maya, so karena kamu udah minjem katzung op, dirimu berkewajiban membenerkan kemudian menambahkan ini, agar tak terjadi pembodohan masal,piss ndy).Kalo sebagian besar sih (93-90%) parasetamol di konjugasi langsung di hepar menjadi bentuk yang di atas tadi (glukoronate /sulfate) sehingga dapat dikeluarin langsung. Wis dong kan dengan makna klinisnya?

Intinya semua itu seimbang, yin-yang kalo orang bali bilang (^-^) ada faktor agresive dan juga faktor supresive.Penyakit pada hepar (sekedar checklist soale kan udah kalian bahas saat tutorial)1. Acute hepatitis contohnya itu acute viral hepatitis dan acoholic hepatitis.2. Chronic hepatitis meliputi hepatitis chronic yang persistent dan hepatitis chronic active yang merupakan mekanisme terjadi secara autoimmune.3. Liver cirrhosis (compensated and non-compensated cirrhosis, liver cirrhosis encephalopathy, cirrhosis edema and ascites, bleeding from oesophageal varices, and cirrhosis renal failure)4. Special liver cirrhosis (hemochromatosis, Wilson disease, primary biliary cirrhosis)5. Gallstones (inget, batu empedu lho!!!)

Hepatitis Obat-obatan yang digunakan dalam hepatitis1. Acute hepatitis cholestyramine memiliki efek untuk mengurangi pruritus (Merriam-Websters Medical Dictionary : rasa gatal yang terlokalisir ataupun menyeluruh akibat iritasi pada ujung saraf sensoris. Ini dapat disebabkan karena rangsangan organik maupun akibat psikogenic). Selain itu memiliki peranan : Acid bile chelator (agen yang mengikat asam empedu)

Akan berikatan dengan asam empedu di dalam lumen intestinal sehingga akan memblokade reabsorbsi asam empedu ke dalam darah /serum yang merupakan penyebab mendasar dari pruritus.Efek samping menyebabkan rasa yang tidak enak. (terjamahannya piye??? Ke arah feeling ato appetite????). Juga dapat menyebabkan diare dan perasaan tak enak pada abdomen. Selain itu karena memiliki efek hepatotoksik (ga jelas mekanisme-nya????) maka penggunaanya harus dipertimbangkan dengan bijaksana. Jika pruritus masih belum dapat diatasi maka dapat dipertimbangkan pemberian antihistamin untuk mengurangi gatal. (masi inget tho mekanisme alergi blok lalu???)Mau cerita neh, kalo si cholestyramine itu digunain secara terus menerus dikuatirkan asam empedu yang mulanya beredar secara berlebihan dalam darah dan merupakan dalang terjadinya pruritus ini, setelah terjadinya kerusakan hati akan menurun drastis. Sedikitnya asam empedu yang terbentuk akan menyebabkan penurunan pengikatan vit K (faktor koagulasi) dan memacu terjadinya hipoprothrombinemia. Sedikitnya asam empedu yang terbentuk juga akan menyebabkan penurunan pengikatan lemak, sehingga lemak dalam usus tak tercerna dan menyebabkan diare. (dari buku dongeng best seller robin kumar) Penggunaan corticosteroids tidak dianjurkan, karena belum ada bukti yang mendukung tentang manfaatnya dalam kasus ini. Untuk imunisasi active dapat diberikan vaccine hepatitis-B Sedang untuk imunisasi passive dapat diberikan immune serum globulin yang masih kurang begitu jelas efektivitas dan efek sampingnya.2. Chronic hepatitis

spontan recovery (dapat sembuh sendiri / gejala tak manifest kaya penderita herpes gitu lho, so kudu cukup maem, minum, istirahat, dan berdoa). corticosteroids dan obat immunosuppresant lainnya harus dihindari karena menyebabkan penurunan daya fagositosis sel imun dan menghambat laju gerak dari leukosit (wis dong kabeh qie!!).Obat-obatan untuk hepatitis acute yang disebabin oleh viral Sebenernya belum ada obat yang tersedia jadi untuk sementara ini dipakai obat yang sifatnya mengobati gejalanya aja (therapy symptomatic) seperti cholestyramine untuk pruritus dan corticosteroids (lagi-lagi ga ada bukti tentang manfaatnya dalam kasus ini kecuali kasus hepatitis- A lho. Kenapa??? Ya iya lah, kan hepatitis-A itu yang jadi biang keroknya kan imun sendiri yang ga terima ada virus yang mampir di hati terus jadi belagu deh. So kadang diperluin corticosteroids untuk mengurangi ke-blaguan si imun kita,gitu! Tapi, hepatitis-A ini termasuk self limiting disease kok, jadi tenang aja yah. Interferon-a tidak direkomendasikan karena tidak ada manfaatnya.

Dapat diberikan vaccin hepatitis-A dan B Hepatitis-B immune serum globulin (HBIG) dapat diberikan bersamaan saat pemberian vaccin

Peranan Interferon dalam Hepatitis

Sebelumnya nih ada pendahuluan, ternyata kalo : Ada 3 major class Interferon (IFN)

IFN-( yang merupakan derivat dari leucocytes

IFN-( yang merupakan derivat dari fibroblast

IFN-( yang merupakan derivat dari antigen stimulated sensitized lymphocytes

Production IFN ituIFN-( dan IFN-( diproduksi atas response terhadap adanya exogenous agent (seperti dsRNA, dan beberapa polyanions), dan dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.IFN-( diproduksi dengan sensititasi lymphocyte yang terexposed pada antigen

IFN-( dan IFN-( tersebut effective untuk hepatitis chronic.Peranan IFN-( dan IFN-( dalam Hepatitis AcutePendahuluan lagi neh, bahwasannya : Derivat dari :

IFN-( dari leucocytes dan IFN-( dari fibroblast sebagai respon pada adanya infeksi virus. Akan berikatan pada reseptor sel permukaan spesifik, then :Meng-interfere (mengganggu penetrasi viral, viral uncoating, synthesis atau methylation dari mRNA, dan translasi protein viral.

Effective pada :

- infeksi hepatitis-B Chronic active (HBV)

- infeksi Hepatitis-C

- hepatitis viral non-A non-BHepatitis Chronic active

Merupakan mekanisme Autoimmune hepatitis

Ditandai dengan adanya autoantibody (antismooth muscle antibody, liver-kidney microsomal antibody) yang ditemukan pada pemeriksaan histopatologikal (PA), ngmbilnya ya udah jelas dengan biopsi. Interferon-(

- meng-inhibit replication viral (+ 40% dari hepatitis-B chronic)

- dapat menyebakan influenza like symptom,suppression dari bone marrow, depression, irritablePeranan Corticosteroids dalam Acute Hepatitis

Memeiliki keuntungan pada kasus cholestasis (mekanisme ne kui aku ra dong?????). Digunakan dalam penanganan kasus infeksi hepatitis-A, tapi inget : not for other type of viral hepatitis biar keren sekali-sekali pake english (kaya warning Dont try this at home aja) (^-^) Menyebabkan supresi pada sistem retikuloendotelial (RES) yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi.Kesimpulan :

1. vena porta memberikan kontribusi terbesar bagi sirkulasi hepar

2. terjadi metabolisme nutrisi, xenobiotik, dan sintesis zat tertentu

3. pada hepar juga terjadi detoksifikasi dan intoksifikasi.

4. terapi untuk hepatitis karena virus masih bersifat symptomatic

5. Peranan Corticosteroids masih belum terlalu jelas kecuali pada kasus hepatitis-A