caker sni garam

2
A. Kadar air 1. Panaskan cawan petri beserta tutupnya dalam oven pada suhu (105±2) o C selama lebih kurang satu jam dan dinginkan dalam desikator selama 20 menit sampai dengan 30 menit, kemudian timbang dengan neraca analitik (pinggan dan tutupnya) (W); 2. Masukkan 5 g contoh ke dalam cawan, tutup dan timbang (W) ; 3. Panaskan cawan yang berisi contoh tersebut dalam keadaan terbuka dengan meletakkan tutup cawan di samping cawan di dalam oven pada suhu (105±2) o C selama tiga jam 4. Tutup cawan ketika masih di dalam oven, pindahkan segera ke dalam desikator dan dinginkan selama 20 sampai dengan 30 menit kemudian timbang; 5. Lakukan pemanasan kembali selama satu jam dan ulangi kembali perubahan berat antara pemanasan selama satu jam mempunyai interval = 2 mg (W); 6. Lakukan pekerjaan duplo; dan hitung kadar air dalam contoh. B. Kadar natrium klorida, NaCl 1. Timbang contoh uji ± 0,1 g, diencerkan dengan air suling 100 mL. 2. Tambahkan 1 mL larutan K2CrO4 3. Titar dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terbentuk warna merah bata. Standarisasi AgNO3 0,1 N : 1. Keringkan NaCl standar pada suhu 150°C selama 2 jam atau sesuai dengan keterangan yang ada dalam Certificate of Analysis (CoA) lalu dinginkan dalam desikator. 2. Timbang dengan teliti 200 mg NaCl standar kedalam erlenmeyer 250 mL. 3. Larutkan dengan air suling sampai 100 mL. 4. Tambahkan 1 mL larutan K 2 CrO 4 5% 5. Titar dengan larutan AgNO 3 0.1 N sampai warna merah bata. 6. Catat volume penitar. C. Kadar Yodium, sebagai KIO3 a) Larutan baku kalium iodat, KIO3 0,005 N; 0,03567 g KIO3 p.a dilarutkan dengan air suling dalam labu ukur 100 mL impitkan dengan air suling hingga tanda garis. Pipet 50 mL ke dalam labu ukur 100 mL yang lain encerkan dengan air suling impitkan hingga tanda garis. b) Larutan baku natrium tio sulfat, Na2S2O 3 0,005 N; dan 25 g Na2S2O35H2O dilarutkan dengan air suling dalam labu ukur 1000 mL. Pipet 50 ml ke dalam labu ukur 1000 mL yang lain. Encerkan dengan air suling impitkan hingga tanda

Upload: fajar-lestary

Post on 06-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Caker Sni Garam

TRANSCRIPT

A. Kadar air

1. Panaskan cawan petri beserta tutupnya dalam oven pada suhu (1052)oC selama lebih kurang satu jam dan dinginkan dalam desikator selama 20 menit sampai dengan 30 menit, kemudian timbang dengan neraca analitik (pinggan dan tutupnya) (W);2. Masukkan 5 g contoh ke dalam cawan, tutup dan timbang (W) ;3. Panaskan cawan yang berisi contoh tersebut dalam keadaan terbuka dengan meletakkan tutup cawan di samping cawan di dalam oven pada suhu (1052) oC selama tiga jam4. Tutup cawan ketika masih di dalam oven, pindahkan segera ke dalam desikator dan dinginkan selama 20 sampai dengan 30 menit kemudian timbang;

5. Lakukan pemanasan kembali selama satu jam dan ulangi kembali perubahan berat antara pemanasan selama satu jam mempunyai interval = 2 mg (W);6. Lakukan pekerjaan duplo; dan hitung kadar air dalam contoh.B. Kadar natrium klorida, NaCl

1. Timbang contoh uji 0,1 g, diencerkan dengan air suling 100 mL.2. Tambahkan 1 mL larutan K2CrO4

3. Titar dengan larutan AgNO3 0,1 N sampai terbentuk warna merah bata.Standarisasi AgNO3 0,1 N :

1. Keringkan NaCl standar pada suhu 150C selama 2 jam atau sesuai dengan keterangan

yang ada dalam Certificate of Analysis (CoA) lalu dinginkan dalam desikator.2. Timbang dengan teliti 200 mg NaCl standar kedalam erlenmeyer 250 mL.3. Larutkan dengan air suling sampai 100 mL.4. Tambahkan 1 mL larutan K2CrO4 5%5. Titar dengan larutan AgNO3 0.1 N sampai warna merah bata.6. Catat volume penitar.

C. Kadar Yodium, sebagai KIO3

a) Larutan baku kalium iodat, KIO3 0,005 N; 0,03567 g KIO3 p.a dilarutkan dengan air suling dalam labu ukur 100 mL impitkan dengan air suling hingga tanda garis. Pipet 50 mL ke dalam labu ukur 100 mL yang lain encerkan

dengan air suling impitkan hingga tanda garis.

b) Larutan baku natrium tio sulfat, Na2S2O3 0,005 N; dan 25 g Na2S2O35H2O dilarutkan dengan air suling dalam labu ukur 1000 mL. Pipet 50 ml

ke dalam labu ukur 1000 mL yang lain. Encerkan dengan air suling impitkan hingga tanda

garis.

c) Standardisasi larutan Na2S2O3 Timbang 25 g NaCl p.a, masukkan ke dalam erlenmeyer 300 mL, tambahkan 120 mL air

suling, aduk sampai larut. Tambah 5 mL larutan baku KIO3 0,005 N dan kocok sampai

homogen. Tambah 2 mL H3PO4 85%, 2 mL indikator amilum 1% dan 0,1 g kristal KI. Titar dengan larutan baku Na2S2O3 menggunakan mikrobiuret sampai warna biru

hilang (V1)

Cara Kerja :

a) timbang 25 g contoh ke dalam Erlenmeyer 300 mL;

b) larutkan dengan 125 mL air suling;

c) tambah 2 ml H3PO4 85% 2 mL indikator amilum dan 0,1 g kristal KI;dand) titrasi dengan larutan baku Na2S2O3menggunakan mikroburet (V) , koreksi dilakukan

terhadap 25 g NaCl p.a.